Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat...

14
Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia | Technopreneurship Copyright Ono Suparno [email protected] http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/ Technopreneurship Technopreneurship Oleh: Dr. Ono Suparno, Dr. Aji Hermawan, Dr. M. Faiz Syuaib Recognition and Mentoring Program-Institut Pertanian Bogor (RAMP-IPB) (c) 2008 RAMP-IPB Artikel ini menjelaskan secara singkat tentang definisi technopreneurship, hal-hal yang dilakukan oleh technopreneur, perbedaan antara technopreneurship dan entrepreneurship biasa, karakteristik umum entrepreneur sukses, dan peranan technopreneurship dalam menciptakan dampak pada masyarakat. Selain itu, dalam tulisan singkat ini disampaikan juga contoh-contoh aplikasi teknologi dan pengalaman empiris technopreneur sukses. Apa Entrepreneurship? page 1 / 14

Transcript of Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat...

Page 1: Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan oleh ... bisnis dalam bidang teknologi

Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia | TechnopreneurshipCopyright Ono Suparno [email protected]://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/

TechnopreneurshipTechnopreneurship

 

Oleh:

Dr. Ono Suparno, Dr. Aji Hermawan, Dr. M. Faiz Syuaib

Recognition and Mentoring Program-Institut Pertanian Bogor (RAMP-IPB)

(c) 2008 RAMP-IPB

 

Artikel ini menjelaskan secara singkat tentang definisi technopreneurship, hal-halyang dilakukan oleh technopreneur, perbedaan antara technopreneurship dan entrepreneurship biasa, karakteristik umum entrepreneur sukses, dan peranan technopreneurship dalam menciptakan dampak pada masyarakat.  Selain itu,dalam tulisan singkat ini disampaikan juga contoh-contoh aplikasi teknologi danpengalaman empiris technopreneur sukses.

 

Apa Entrepreneurship?

page 1 / 14

Page 2: Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan oleh ... bisnis dalam bidang teknologi

Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia | TechnopreneurshipCopyright Ono Suparno [email protected]://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/

 

Entrepreneurship adalah proses mengorganisasi dan mengelola risiko untuk sebuahbisnis baru.  Seorang entrepreneur melakukan hal-hal sebagai berikut:

a.    Mengidentifikasi dan mengevaluasi peluang pasar.

b.    Menemukan solusi-solusi untuk mengisi peluang pasar tersebut.

c.    Memperoleh sumberdaya yang diperlukan (uang, orang, dan peralatan) untukmenjalankan bisnis.

d.    Mengelola sumberdaya dari tahap awal (start-up) ke fase bertahan (survival)dan fase pengembangan (ekspansi).

e.    Mengelola risiko-risiko yang berhubungan dengan bisnisnya.

 

Perlu dicatat bahwa teknologi merupakan bagian dari solusi yang diperlukan untukmemenuhi peluang.  Jadi teknologi hanya salah satu dari lima aspek entrepreneurship yang diperlukan.  Tugas-tugas lain yang harus dilakukan olehseorang entrepreneur juga sangat penting.  Bahkan, seringkali seorang ilmuan ataupakar teknologi tidak memahami aspek-aspek lain tersebut.  Jadi teknologi bukanlah segalanya dalam technopreneurship.

 

page 2 / 14

Page 3: Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan oleh ... bisnis dalam bidang teknologi

Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia | TechnopreneurshipCopyright Ono Suparno [email protected]://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/

Apa Technopreneurship?

 

Untuk mendefinisikan technopreneurship (technology entrepreneurship), hal yangharus perhatikan adalah penelitian dan komersialisasi.  Penelitian merupakanpenemuan dan penambahan pada ilmu pengetahuan.  Komersialisasi dapatdidefinisikan sebagai pemindahan hasil penelitian atau teknologi dari laboratoriumke pasar dengan cara yang menguntungkan.  Ada sejumlah jalan untukmengkomersialisasi teknologi, yakni: lisensi, berpartner, atau menjualnya kepadapihak lain yang akan mengkomersialisasikannya.

 

Teknologi merupakan cara atau metode untuk mengolah sesuatu agar terjadiefisiensi biaya dan waktu, sehingga dapat menghasilkan produk yang lebihberkualitas. Dasar-dasar penciptaan tekologi adalah: kebutuhan pasar, solusi ataspermasalahan, aplikasi berbagai bidang keilmuan, perbaikan efektivitas danefisiensi produksi, serta modernisasi.

 

Di dunia ini banyak technopreneur yang berhasil melakukan komersialisasiteknologi sehingga menjadi produk yang diterima secara luas di pasar.  Contohpengalaman empiris technopreneur sukses antara lain adalah Henry Ford yangmenciptakan mobil Ford dan Soichiro Honda yang menciptakan  mobil dan sepedamotor merk Honda.   Mereka secara individu melakukan penelitian karena hobi dankeinginannya sendiri.  Tidak semua hasil penelitiannya langsung sukses secarakomersial.  Bahkan menurut Soichiro Honda, 99% perjalanan kariernya adalahkegagalan, 1% membawanya menjadi sukses.

 

page 3 / 14

Page 4: Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan oleh ... bisnis dalam bidang teknologi

Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia | TechnopreneurshipCopyright Ono Suparno [email protected]://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/

Di  Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan olehSoetjipto Sosrodjojo mencipatakan teh botol Sosro.       Produk ini merupakancontoh sukses inovasi yang luar biasa, karena memberikan nilai tambah,  diterimaoleh masyarakat luas, dan menciptakan pasar baru yang belum ada pesaingnya.

 

Technopreneurship vs Entrepreneurship Biasa

 

Terdapat perbedaan antara entrepreneurship biasa dan technopreneurship (technology entrepreneurship).  Technology entrepreneurship harus sukses padadua tugas utama, yakni: menjamin bahwa teknologi berfungsi sesuai kebutuhantarget pelanggan, dan teknologi tersebut dapat dijual dengan mendapatkankeuntungan (profit).  Entrepreneurship biasa umumnya hanya berhubungan denganbagian yang kedua, yakni menjual dengan mendapatkan profit.

Bisnis Lifestyle vs Bisnis Pertumbuhan Tinggi

 

Secara umum, ada dua jenis bisnis yang dapat membentuk technologyentrepreneur (technopreneur), yakni: bisnis lifestyle dan bisnis pertumbuhan tinggi(high growth businesses).   Bisnis lifestyle adalah suatu usaha yang umumnya tidaktumbuh dengan cepat. Bisnis seperti ini biasanya tidak menarik bagi investor profesional seperti angel investor atau pemodal ventura (venture capitalist).  Bisnistersebut tidak mempunyai potensi yang cukup untuk menghasilkan kekayaan yangsignifikan.  Mengapa seseorang memulai bisnis lifestyle?  Seseorang mungkin inginmenjadi bos sendiri, mengatur jadwal sendiri, dan ingin memiliki kendali yang lebihbesar.

page 4 / 14

Page 5: Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan oleh ... bisnis dalam bidang teknologi

Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia | TechnopreneurshipCopyright Ono Suparno [email protected]://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/

 

Jenis bisnis yang lain adalah bisnis pertumbuhan tinggi.  Bisnis pertumbuhan tinggimemiliki potensi untuk menghasilkan kekayaan yang besar dengan cepat.  Jenisbisnis ini umumnya berisiko tinggi namun juga memberikan imbalan yang tinggi,sehingga menarik bagi pemodal ventura (venture capitalists).  Contoh-contohperusahaan denan bisnis petumbuhan tinggi adalah: Dell, Genzyme, EMC, Amgen,dan Biogen-Idec.

 

Sifat-sifat Entrepreneur Sukses

 

Walaupun para entrepreneur memiliki karakteristik-karakteristik yang berbeda,tetapi secara umum entrepreneur sukses memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

a.    Gaya manajemen partisipatif; mereka berkeinginan untuk berbagi kekuasaandengan tim dan karyawannya.

b.    Keinginan yang tinggi untuk berprestasi dengan keinginan yang moderat untukkekuasaan.

c.    Tahan banting dan tidak mudah kecewa.

d.    Sanggup hidup dengan ketidakpastian, khususnya ketidakpastian finansial.

page 5 / 14

Page 6: Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan oleh ... bisnis dalam bidang teknologi

Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia | TechnopreneurshipCopyright Ono Suparno [email protected]://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/

e.    Tidak defensif; mau mendengar kritik yang membangun dengan pikiranterbuka (open mind).

f.     Fleksibel; memiliki kemampuan untuk berubah ketika sadar bahwa dia sedangberjalan menuju ke arah yang salah.

 

Pertimbangan Personal

 

Menjadi seorang entrepreneur pada satu sisi dapat memberikan imbalan ataumanfaat personal yang besar, namun pada sisi lain juga memerlukan pengorbananpersonal yang besar.  Menjadi entrepreneur dapat memberikan perasaan suksesyang luar biasa, rasa bangga dalam membentuk entitas baru yang bermakna,meyelesaikan masalah yang penting, dan mengerjakan sesuatu yang orang lainbelum kerjakan.   Anda dapat menjadi bos di perusahaan sendiri, mengerjakan yangmenurut anda menarik, dan mungkin menjadi kaya.  Namun, pada saat yang sama,ada pengorbanan besar yang diperlukan untuk menjadi seorang entrepreneursukses, yakni:

a.    Ketidakpastian dan stres.

b.    Bekerja sangat lama, sedikit waktu libur.

c.    Berpotensi berbahaya untuk kehidupan pribadi, keluarga, atau karir.

page 6 / 14

Page 7: Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan oleh ... bisnis dalam bidang teknologi

Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia | TechnopreneurshipCopyright Ono Suparno [email protected]://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/

d.    Pengorbanan finansial dan gaya hidup.

 

Pengorbanan-pengorbanan yang disebutkan di atas tidak dimaksudkan untukmenghalangi anda dari menjadi seorang entrepreneur.  Hal-hal tersebut hanyauntuk memberikan gambaran nyata tentang kehidupan entrepreneur, sehinggaanda mendapatkan keputusan berkenaan dengan karir anda.  Jika anda berfikiringin menjadi entrepreneur, lanjutkan, tetapi awas... gaya hidup tersebut dapatmenjadi adiktif!

 

Invensi, Inovasi, dan Technopreneur

 

Technopreneurship bersumber dari invensi dan inovasi.  Invensi adalah sebuahpenemuan baru yang bertujuan untuk mempermudah kehidupan.  Inovasi adalahproses adopsi sebuah penemuan oleh mekanisme pasar. Invensi dan inovasi adadua jenis, yakni: (1) invensi dan inovasi produk, dan (2) invensi dan inovasi proses.

Berbagai kemajuan yang dicapai diawali dengan riset dan temuan-temuan barudalam bidang teknologi (invensi) yang kemudian dikembangkan sedemikan rupasehingga memberikan keuntungan bagi penciptanya dan masyarakat penggunanya. Fenomena perkembangan bisnis dalam bidang teknologi diawali dari ide-ide kreatifdi beberapa pusat penelitian (kebanyakan di Perguruan Tinggi) yang mampudikembangkan, sehingga memiliki nilai jual di pasar. Penggagas ide dan penciptaproduk dalam bidang teknologi tersebut sering disebut dengan nama technopreneur (teknopreneur), karena mereka mampu menggabungkan antara ilmupengetahuan yang dimiliki melalui kreasi/ide produk yang diciptakan dengankemampuan berwirausaha melalui penjualan produk yang dihasilkan di pasar.

page 7 / 14

Page 8: Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan oleh ... bisnis dalam bidang teknologi

Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia | TechnopreneurshipCopyright Ono Suparno [email protected]://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/

 Dengan demikian, technopreneurship merupakan gabungan dari teknologi(kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi) dengan kewirausahaan (bekerjasendiri untuk mendatangkan keuntungan melalui proses bisnis).

Saat ini, perkembangan bisnis dalam bidang teknologi sebagian besar dihasilkandari sinergi antara pemilik ide kreatif (technopreneur), yang umumnya berafiliasidengan berbagai pusat riset (seperti Perguruan Tinggi), dengan penyedia modalyang akan digunakan dalam berbisnis. Hubungan antara tiga unsur tersebut yangkemudian mendorong berkembangnya bisnis teknologi yang ada di beberapanegara, misalnya di Sillicon Valley di Amerika Serikat, Bangalore di India, danbeberapa negara lainnya. Di Indonesia, sinergi ketiga pihak tersebut belumterbangun dengan baik.   Pengembangan berbagai pusat inovasi dan inkubatorbisnis dalam bidang teknologi di beberapa perguruan tinggi dan lembaga risetmerupakan upaya yang positif untuk membangun technopreneurhsip di Indonesia.

 

Peranan Technopreneurship bagi Masyarakat

 

Invensi dan  inovasi yang dihasilkan, serta technopreneurship tidak hanyabermanfaat dalam pengembangan industri-industri besar dan canggih.  Technopreneurship juga dapat diarahkan untuk memberikan manfaat kepadamasyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lemah dan untuk meningkatkankualitas hidup mereka.  Dengan demikian, technopreneurship diharapkan dapatmendukung pembangunan berkelanjutan (sustainable development).

 

Technopreneurship dapat memberikan memiliki manfaat atau dampak, baik secaraekonomi, sosial, maupun lingkungan.  Dampaknya secara ekonomi adalah:

page 8 / 14

Page 9: Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan oleh ... bisnis dalam bidang teknologi

Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia | TechnopreneurshipCopyright Ono Suparno [email protected]://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/

a.    meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

b.    meningkatkan pendapatan.

c.    menciptakan lapangan kerja baru.

d.    menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang lain.

Manfaat dari segi sosial diantaranya adalah mampu membentuk budaya baru yanglebih produktif, dan berkontribusi dalam memberikan solusi pada penyelesaianmasalah-masalah sosial.  Manfaat dari segi lingkungan antara lain adalah:

a.    memanfaatkan bahan baku dari sumber daya alam Indonesia secara lebihproduktif.

b.    meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya terutama sumberdayaenergi.

 

Ada beberapa bidang invensi dan inovasi yang dapat diprioritaskan untukmemberikan manfaat kepada masyarakat ekonomi lemah terdiri dari: air, energi,kesehatan, petanian, dan keanekaragaman hayati (water, energy, health,agriculture, dan biodiversity, yang biasa disingkat WEHAB).  Di bidang-bidang diatas masyarakat ekonomi lemah di Indonesia banyak menghadapi permasalahan. Pengembangan technopreneurship dapat diarahkan sebagai upaya untukmenyelesaikan permasalahan tersebut.  Misalnya:

page 9 / 14

Page 10: Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan oleh ... bisnis dalam bidang teknologi

Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia | TechnopreneurshipCopyright Ono Suparno [email protected]://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/

 

a. Water (Air)

Banyak masyarakat Indonesia yang memiliki akses yang sangat terbatas pada airbersih, juga petani yang memiliki keterbatasan akses air untuk irigasi.  Tantangan technoprenuership masih sangat terbuka lebar untuk memberikan solusi teknologipengadaan air bersih dan efisiensi irigasi.  Contohnya produk teknologi yang dapatditawarkan antara lain sistem desalinasi air laut yang murah dan irigasi tetes (dripirrigation).

 

b. Energy (Energi)

Dunia saat ini dihadapkan pada kekurangan energi yang kronis.  Lapisanmasyarakat terbawah di Indonesia saat ini sudah merasakan kesulitan yang luarbiasa untuk mendapatkan sumber energi baik untuk kegiatan konsumtif maupunproduktif.  Tantangan yang besar saat ini untuk menghasilkan teknologi energialternatif yang terbarukan, ramah lingkungan, yang terjangkau, efisien, danberkelanjutan.  Contoh produk teknologi alternatif misalnya energi listrik tenaga air(microhydro), tenaga angin, pengering tenaga surya, dan lain-lain.

 

c. Health (Kesehatan)

Akses pada fasilitas kesehatan yang memadai serta dan biaya kesehatan yangmahal masih menjadi masalah utama masyarakat miskin Indonesia.  Oleh karenaitu sangat diperlukan alternatif metode pengobatan dan peningkatan kesehatan

page 10 / 14

Page 11: Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan oleh ... bisnis dalam bidang teknologi

Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia | TechnopreneurshipCopyright Ono Suparno [email protected]://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/

yang aman dan terjangkau; teknologi pengobatan/pencegahan terhadap penyakitspesifik lokal, serta obat-obatan alternatif yang terjangkau terutama untuk penyakityang lazim dijumpai di masyarakat tidak mampu. Contoh produk teknologi alternatifadalah pengembangan produk-produk berbahan baku lokal menjadi produk herbalterstandar atau fitofarmaka.

 

d. Agriculture (Pertanian)

Masih sangat banyak masalah di sektor pertanian Indonesia yang umumnya dihunioleh kelompok petani miskin.  Beragam  teknologi dalam bidang pertanian,perikanan, dan peternakan rakyat sangat dibutuhkan untuk meningkatkanproduktivitas dan nilai tambah pertanian kita.

 

e. Biodiversity (Keanekaragaman Hayati)

Indonesia memiliki kekayaan alam dan keanekaragaman hayati nomor dua di dunia,namun pemanfaatannya saat ini belum banyak memberikan manfaat sosial yangbesar.  Beragam sentuhan teknologi diperlukan misalnya penggunaankeanekaragaman hayati untuk biomedicine dan produk makanan; teknologipengolahan yang memanfaatkan dan memberi nilai tambah keanekaragamanhayati Indonesia dengan tetap mempertahankan kelestariannya.

 

Bagaimana agar invensi dan inovasi dapat memberikan manfaat bagi masyarakat? Beberapa kriteria berikut ini dapat digunakan untuk mengembangkan invensi dan

page 11 / 14

Page 12: Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan oleh ... bisnis dalam bidang teknologi

Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia | TechnopreneurshipCopyright Ono Suparno [email protected]://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/

inovasi agar bermanfaat bagi masyarakat, yaitu inovasi dan invensi itu harus:

a.    Memberikan performansi solusi lebih baik dan lebih efisien.

b.    Menjawab permasalahan dan memenuhi karakteristik kebutuhan masyarakat.

c.    Merupakan ide orisinal.

d.    Dapat diterapkan ke pasar dan memenuhi kriteria kelayakan ekonomi.

e.    Memiliki skala pasar dan skala manfaat yang memadai.

f.     Dapat dipasarkan sebagai produk atau jasa.

g.    Meningkatkan produktivitas, pendapatan, dan lapangan kerja bagi masyarakat.

 

Pada saat ini di Indonesia secara umum, dukungan terhadap invensi dan inovasidomestik masih terbatas, belum integratif dan tidak berorientasi pasar, sehinggabanyak invensi dan inovasi yang “layu sebelum berkembang”. Ada kesenjanganyang besar antara penawaran dan permintaan solusi teknologi bernilai tambah.Selain itu, dana penelitian dan pengembangan nasional masih terbatas dankemampuan technopreneurship domestik masih rendah.

 

page 12 / 14

Page 13: Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan oleh ... bisnis dalam bidang teknologi

Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia | TechnopreneurshipCopyright Ono Suparno [email protected]://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/

Namun demikian, semua itu tidak akan berubah kalau kita tidak memulaimelakukan perubahan.  Semoga buku ini dapat memberikan manfaat untukperubahan itu.

 

Referensi

Bell, C.G. 1991. High-Tech Ventures: The Guide for Entrepreneurial Success.  1st

Edition. Perseus Publishing.

Ditjen HaKI Departemen Kehakiman dan HAM RI.  2004.  Daftar Permohonan Paten.

NCIIA. 2006.  Invention to Venture: Workshops in Technology Entrepreneurship.National Collegiate Inventors & Innovators Alliance, Madison.

Oden, H.W. 1997.  Managing Corporate Culture, Innovation, and Intrapreneurship. Greenwood Publishing Group.

Stolze, W.J.  Start-up: An Entrepreneur’s Guide to Launching and Managing a NewBusiness. 2nd Edition. Rock Beach Press.

 

***

page 13 / 14

Page 14: Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia Suparno... · Di Indonesia, masyarakat sangat mengenal teh botol Sosro yang diciptakan oleh ... bisnis dalam bidang teknologi

Ono Suparno - Bogor Agricultural University (IPB), Indonesia | TechnopreneurshipCopyright Ono Suparno [email protected]://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/

 

page 14 / 14