PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD...

125
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS X TAV SMK N 1 BANCAK TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Disusun guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh : AINUN NAJIB 111-12-239 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR

DENGAN METODE TALKING STICK PADA SISWA KELAS X TAV

SMK N 1 BANCAK TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Disusun guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh :

AINUN NAJIB

111-12-239

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

iii

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

iv

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

vi

MOTTO

“Tidak apa-apa kalau ilmu agamamu masih pas-pasan, itu

malah membuatmu menjadi rendah hati. Banyak orang

yang sudah merasa tahu ilmu agama malah menjadikannya

tinggi hati”

(Emha Ainun Nadjib)

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

vii

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim. Puji syukur alhamdulillah kepada Allah SWT,

yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya dalam menyelesaikan karya ini.

Kupersembahkan karya ini kepada:

1. Kedua orang tuaku tercinta (Bapak Damiri dan Ibu Muntamah) yang selalu

membimbingku, memberikan doa, nasihat, kasih sayang dan motivasi dalam

kehidupanku.

2. Saudara kandungku (Mas Imam dan Mas Fatkhan) yang telah memberikan

semangat untuk mengerjakan skripsi ini.

3. Teman dekatku Nur Zumrotus Sholihah yang selalu menemaniku,

membantuku dan menyemangatiku.

4. Semua teman seperjuanganku prodi PAI angkatan 2012 khususnya PAI G

yang telah memberikan banyak dukungan dan semangat.

5. Keluarga besar Pondok Pesantren Al-Islah Tingkir Salatiga.

6. Keluarga besar Al-Hikmah Kampus Kota Salatiga.

7. Kepala Sekolah SMK N 1 Bancak yang telah mengizinkan melakukan

penelitian di sekolah tersebut.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu penulis hingga dapat diselesaikan penyusunan skripsi ini.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Ilahi Rabbi, Allah SWT, yang

telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya yang tidak terhitung banyaknya. Salawat

dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, yang

telah menuntun manusia kepada jalan yang lurus untuk mencapai kebahagiaan dunia

dan akhirat.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai berkat motivasi, bantuan

dan bimbingan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan banyak terimakasih

kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M. Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi M.Pd, Ketua Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Hj. Siti Rukhayati M. Ag selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam

(PAI).

4. Bapak Imam Mas Arum, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan dan motivasi serta pengorbanan waktunya

dalam upaya membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Dr. Mukti Ali, S.Sg., M.Hum selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah membantu penulis selama menuntut ilmu di IAIN Salatiga.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

ix

6. Kepada bapak dan ibu dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmu dan

pengalaman dengan penuh kesabaran.

7. Karyawan-karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan layanan serta

bantuan.

Salatiga,8 Maret 2018

Penulis

Ainun Najib (111-12-239)

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

x

ABSTRAK

Najib, Ainun. 2018.Peningkatan Hasil Belajar PAI Materi Sikap Jujur Dengan

Metode Talking Stick Pada Siswa Kelas X TAV SMK N 1 Bancak Tahun

Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing: Imam Mas Arum, S.Pd., M.Pd.

Kata kunci: Hasil belajar, PAI, Metode Talking Stick

.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatkan hasil belajar

PAI melalui metode Talking Stick pada siswa Kelas X TAV SMK N 1 Bancak

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Penelitian ini menggunakan studi

tindakan (action research) pada peserta didik Kelas X TAV SMK N 1 Bancak

Kabupaten Semarang dengan dua siklus.

Metode pengumpulan datanya menggunakan tes dan dokumentasi. Data yang

terkumpul dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa penerapan metode Talking Stick pada pembelajaran PAI

mempermudah bagi guru dalam mencapai tujuan belajar yang diinginkan dan

mengoptimalkan / menuntaskan hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian dan

pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan metode talking stick dapat

meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa kelas X TAV SMK N 1

Bancak Tahun Pelajaran 2017/2018 dan mempermudah guru dalam mencapai tujuan

belajar yang diinginkan.

Hal ini terlihat dari dari peningkatan hasil rata-rata setiap siklusnya. Pada

prasiklus nilai rata-rata yaitu 70,21. Nilai rata-rata tersebut meningkat pada siklus I

yaitu 75,28 dan pada siklus II nilai rata-ratanya yaitu 87,71. Apabila dilihat dari

perolehan nilai tertinggi pada setiap siklusnya juga mengalami peningkatan. Pada

prasiklus nilai tertinggi yaitu 82, padan siklus I nilai tertinggi meningkat menjadi 90

dan pada siklus II nilai tertinggi yaitu meningkat menjadi 100. Persentase ketuntasan

belajar peserta didik juga mengalami peningkatan yaitu pada prasiklus yang tuntas

hanya 28,57%, pada siklus I meningkat menjadi 57,14% dan pada siklus II meningkat

menjadi 96,42%. Hanya ada 1 siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal

dikarenakan pengaruh intelegensinya yang kurang, padahal minat dan semangatnya

cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.Hasil penelitian tersebut,

diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada semua pihak (peserta didik, guru dan

orang tua) untuk dapat meningkatkan

prestasi belajar pada mata pelajaran PAI.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

xi

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL .................................................................................................. .i

LEMBAR BERLOGO ............................................................................. ii

JUDUL ...................................................................................................... iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................ iv

PENGESAHAN KELULUSAN .............................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................... vi

MOTTO ..................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ..................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .............................................................................. ix

ABSTRAK ................................................................................................ xi

DAFTAR ISI ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4

D. Kegunaan Penelitian ............................................................................. 5

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan................................... 5

G. Metode Penelitian ................................................................................. 6

H. Sistematika Penulisan Skripsi .......................................................... 13

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................. 14

A.Kajian Teori..................................................................................... 14

1. Pengertian Hasil Belajar..... ............................................................ 14

2. Pendidikan Agama Islam .................................................................. 17

3. Materi Sikap Jujur............................................................................ 21

4. Metode Talking Stick ............................................................. .......... 27

B. Kajian Pustaka..... ........................................................................... 33

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN ........... ................................ 35

A. Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas ..................................................35.

B. Setting dan Subyek Penelitian............................................................ 36

C.Desain Penelitian ……………......………………............................... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................ 45

A. Deskripsi Hasil Penelitian Persiklus.................................................. 45

1. Prasiklus........................................................................................ ......... 45

2. Siklus 1.......................................................................................... ......... 49

3. Siklus 2............................................................... .............................. 60

B. Perbandingan Hasil Antar Siklus............................................... ........ 69

C. Pembahasan Hasil Penelitian........................................................... 71

BAB IV PENUTUP ............................................................................... 73

A. Kesimpulan .......................................................................................... 73

B. Saran dan Tindak Lanjut..................................................................... 74

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

xii

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 75

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Hasil Belajar Siswa Pada Prasiklus.................................................. 45

Tabel 2 Tabel Rentang Nilai Siswa Prasiklus......................................................... 47

Tabel 3 Data Perolehan Nilai Berdasarkan KKM.................................................. 48

Tabel 4 Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 1.................................................... 50

Tabel 5 Tabel Rentang Nilai Siswa Siklus 1.......................................................... 52

Tabel 6 Data Perolehan Nilai Berdasarkan KKM Siklus 1.................................... 54

Tabel 7 Hasil Pengamatan Guru Siklus I................................................................ 56

Tabel 8 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I................................................................ 58

Tabel 9 Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II..................................................... 61

Tabel 10 Tabel Rentang Nilai Siswa Siklus II......................................................... 63

Tabel 11 Data Perolehan Nilai Berdasarkan KKM.................................................. 64

Tabel 12 Hasil Pengamatan Guru Siklus II............................................................. 66

Tabel 13 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II............................................................ 68

Tabel 14 Rentang Nilai Siswa Prasiklus,Siklus I dan Siklus II.............................. 69

Tabel 15 Perbandingan hasil tes formatif dari prasiklus,siklus I dan siklus II........ 70

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 2 Lembar Bimbingan Skripsi

Lampiran 3 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 4 Surat Keterangan Setelah Penelitian

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 7 Dokumentasi

Lampiran 8 Daftar Nilai SKK

Lampiran 9 Riwayat Hidup Penulis

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Eksistensi Pendidikan Agama Islam (PAI) yang semakin mantap

merupakan landasan dan modal utama bagi pendidikan agama Islam. Pintu

gerbang kemajuan Islam sudah mulai terbuka. Secara akademik, proses

belajar mengajar merupakan aktifitas yang sangat kompleks. Proses belajar

mengajar melibatkan interaksi inter personal yang unik, yaitu interaksi antara

guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa.

Belajar mengajar merupakan suatu proses yang berkesinambungan.

Proses belajar mengajar tidak terbatas pada kegiatan penyampaian materi

pelajaran di kelas, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana agar materi

pelajaran dapat diterima siswa dikelas dan dapat diterapkan serta diamalkan

dalam kehidupan sehari-hari.

Dilihat dari prespektif ini, keberhasilan proses belajar mengajar PAI

sangat ditentukan oleh kualitas dan profesionalitas guru agama. Peningkatan

kualitas dan profesionalisme guru agama dapat dilakukan secara individual

dan struktural. Secara individual, guru agama perlu terus menerus berusaha

meningkatkan kompetensi akademik, kepribadian, dan profesionalisme

melalui kegiatan belajar kedinasan.

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

2

Menurut Ki Hajar Dewantara (Hasbullah, 2012: 4) menjelaskan bahwa

pendidikan yaitu tuntunan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun

maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada

anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat

dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

Dunia pendidikan mempunyai tantangan dalam mengembangkan

kemampuan dan membentuk manusia yang berkarakter, yang akan melahirkan

generasi yang berbudi pekerti yang luhur sesuai dengan fungsi dan tujuan

pendidikan nasional menurut UUSPN No. 20 tahun 2003 “ pendidikan

nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Rohman, 2013: 98).

Tujuan pendidikan dalam konteks ini membantu mengkondisikan

peserta didik pada sikap, perilaku atau kepribadian yang benar agar mampu

berkembang dan berguna bagi dirinya sendiri, lingkungan dan masyarakat.

Pelaksanaan pembelajaran harus mampu membantu peserta didik agar

menjadi manusia yang berbudaya tinggi dan bermoral tinggi. Oleh sebab itu,

untuk mewujudkan pencapaian tersebut salah satu cara bisa dilakukan oleh

seorang guru adalah dengan melaksanakan pembelajaran inovatif. Disisi lain

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

3

minat siswa terhadap mata pelajaran PAI menurun, siswa lebih suka dengan

mata pelajaran lain yang berbasis teknologi dan informasi oleh karena itu

mata pelajaran PAI perlu aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan agar

peserta didik tidak jenuh dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Peranan pendidikan agama Islam sangat penting dalam era globalisasi

seperti sekarang ini, dengan pembekalan moral kepada peserta didik sehingga

mampu memilih mana yang baik dan mana yang buruk sesuai dengan tatanan

moral. Mengingat kekhawatiran akan pengaruh jangka panjang dari kemajuan

IPTEK yang mungkin melampaui batas, PAI harus bertindak untuk mencegah

dampak-dampak yang menyertai kemajuan tersebut. Pendidikan agama Islam

dituntut mampu menciptakan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

bermuara pada nilai-nilai Islami.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama Islam

merupakan pendidikan yang sangat penting, karena harus mampu membentuk

sikap dan perilaku yang agamis peserta didik. Sikap dan perilaku yang harus

dibentuk terutama yaitu sikap jujur, karena jujur merupakan sikap yang

menyatakan apa adanya, terbuka, konsisten antara apa yang dikatakan dan

dilakukan dan berani karena benar. Pendidikan agama Islam pada sekolah

umum masih terdapat ketidakseimbangan antara alokasi waktu yang tersedia

dan materi pelajarn yang begitu luas mengakibatkan prestasi siswa jauh dari

harapan yang diinginkan. Hal ini terbukti kurang tercapainya nilai yang

diperoleh oleh siswa, terutama pada materi sikap jujur yaitu rentang nilai

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

4

antara 60 dan 70 sedangkan KKM yang ditetapkan 75. Persentasi hasil belajar

yang tuntas pada mata pelajaran PAI materi sikap jujur adalah 28,57%,

sedangkan yang tidak tuntas adalah 71,42%. Dengan diterapkannya metode

talking stick diharapkan hasil belajar akan lebih meningkat.

Salah satu solusi penulis ingin mengadakan Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi sikap jujur

dengan menggunakan metode Talking Stick pada siswa kelas X TAV SMK N

1 Bancak „Tahun Ajaran 2017/2018. Dengan harapan dengan metode Talking

Stick hasil belajar siswa pada materi tersebut meningkat.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengajukan rumusan

masalah:

Apakah penerapan metode talking stick dapat meningkatkan hasil

belajar PAI materi sikap jujur pada siswa kelas X TAV SMK N 1 Bancak

Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat penulis rumuskan

tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu mengetahui

peningkatan hasil belajar PAI materi sikap jujur dengan metode talking stick

siswa kelas X TAV SMK N 1 Bancak Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2017/2018.

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

5

D. Kegunaan Penelitian

Penelitian ini dapat bermanfaat baik secara teoretik maupun secara praktis.

1. Manfaat Teoretik

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi baru

bagaimana cara mengatasi permasalahan yang muncul dalam proses belajar

mengajar khususnya mata pelajaran PAI untuk menigkatkan hasil belajar

siswa melalui metode talking stick dan dapat digunakan sebagai pelengkap

referensi yang telah ada berkaitan dengan proses belajar mengajar.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peneliti sebagai ajang praktek materi-materi maupun teori-teori

yang selama ini penulis peroleh dari bangku kuliah.

b. Bagi sekolah dapat dijadikan acuan dalam meningkatkan kemampuan

siswa dalam memahami dan mengamalkan materi sikap jujur.

c. Bagi guru dan siswa sebagai bahan evaluasi yang telah dilaksanakan

guna memperbaiki kekurangan yang ada dalam proses belajar

mengajar.

d. Pembuat kebijaksanaan dalam menyusun kurikulum yang lebih

bermanfaat bagi siswa.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

Hipotesis diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara

terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang

terkumpul (Arikunta, 2006: 71). Menurut Winarno Surahmad dalam (Hadi,

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

6

1987:69) hipotesis adalah sebuah kesimpulan, akan tetapi kesimpulan itu

belum berakhir masih harus dibuktikan kebenarannya.

Jadi yang dimaksud hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara

belum sampai pada titik akhir, masih memerlukan pembuktian untuk

memperoleh kebenaran maka perlu adanya penelitian. Adapun hipotesis

dalam penelitian ini adalah penggunaan metode talking stick dapat

meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa kelas X TAV

SMK N 1 Bancak Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2017/2018.

Penerapan metode talking stick dapat dikatakan efektif apabila

indikator yang diharapkan tercapai. Adapun indikator keberhasilan yang dapat

dirumuskan oleh penulis antara lain:

1. Siswa tertarik dengan metode yang digunakan, sehingga dalam kegiatan

pembelajaran siswa menjadi aktif mengikuti kegiatan pembelajaran di

dalam kelas.

2. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI materi

sikap jujur.

3. Lebih dari 85% dari jumlah siswa kelas X TAV memperoleh nilai di atas

KKM pada mata pelajaran PAI materi sikap jujur.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

7

F. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Menurut Wiriaatmadja (2008:13) Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) secara ringkas adalah bagaimana sekelompok guru dapat

mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, mereka dapat

mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek pembelajaran

mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

merupakan penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang

dilaksanakan dalam ruang kelas dengan tujuan untuk memperbaiki atau

meningkatkan kualitas pembelajaran.

Alasan peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas, agar

permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran di dalam kelas dapat

dipecahkan. Adapun penelitian yang akan diteliti terdiri atas empat

rangkaian yang dilakukan secara berulang-ulang yaitu tahapan-tahapannya

antara lain perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

8

2. Subyek Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang penulis lakukan dengan

tujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman siswa kelas X TAV

SMK N 1 Bancak Kabupaten Semarang dalam pemahaman mengenai

sikap jujur. Populasinya adalah siswa kelas X TAV SMK N 1 Bancak,

karena Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tujuan meningkatkan

hasil belajar siswa maka subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas X

TAV SMK N 1 Bancak Tahun ajaran 2017/2018.

3. Langkah-Langkah Penelitian

Menurut Arikunto (2006:20) mengemukakan bahwa tahap-tahap

dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri atas 4 tahapan penting

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

9

meliputi plannig (rencana), action (tindakan), observation (pengamatan)

dan reflection (refleksi). Lebih jelasnya sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan Tindakan (Planning)

Perencanaan pembelajaran dibuat berdasarkan hasil diskusi dengan

guru. Penentuan materi yang akan dijadikan obyek penelitian dibahas

bersama guru mata pelajaran PAI. Perencanaan dalam penelitian tindakan

kelas pada siklus 1 adalah sebagai berikut:

a) Mempersiapkan perangkat pembelajaran dan menyusun perangkat

pembelajaran yang meliputi RPP dan memasukkan metode talking

stick.

b) Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari

kegiatan awal sampai akhir pembelajaran dengan metode talking

stick.

c) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran yang berhubungan

dengan materi sikap jujur.

d) Menyiapkan instrumen berupa catatan lapangan, lembar observasi

dan tes pencapaian hasil belajar. Catatan lapangan digunakan

untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran dan lembar observasi

digunakan untuk mengamati keaktifan siswa selama proses

pembelajaran serta tes digunakan untuk mengukur kemampuan

materi yang telah disampaikan.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

10

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat yaitu penerapan

pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang tertulis pada RPP

dan tahap perencanaan. Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan

yaitu pendahuluan, inti dan penutup.

c. Observasi

Dalam kegiatan ini observer melaksanakan pengamatan, pencatatan,

dan menginterpretasi terhadap berlangsungnya pembelajaran, terutama

kepada peserta didik sambil mengerjakan lembar observasi yang telah

disediakan. Pada tahap ini ketelitian dan kecermatan dalam mencatat dan

mengamati sangat diperlukan, apalagi bila terjadi suatu perubahan

mendadak dalam pelaksanaan tindakan yang ditimbulkan akibat respon

peserta didik yang dikenai tindakan.

d. Refleksi

Pada tahap ini data-data yang diperoleh dari tiap siklus

dikumpulkan untuk dianalisis selanjutnya diadakan refleksi terhadap hasil

analisis sehingga dapat diketahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar

sebelum dan sesudah tindakan dan sesudah tindakan. Hasil belajar inilah

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

11

yang nantinya digunakan sebagai bahan pertimbangan pelaksanaan siklus

berikutnya.

4. Pengumpulan Data

Untuk mendapat data-data yang akurat dan relevan, penulis

menggunakan beberapa metode pengumpulan data. Hal ini dimaksudkan

agar metode yang satu dengan yang lain saling melengkapi. Adapun

metode yang penulis gunakan adalah:

a. Dokumentasi

Menurut Arikunta (2006: 149) dokumentasi yaitu mencari data

mengenai hal-hal yang berkaitan dengan catatan, transkip, buku, surat

kabar, notulen, agenda dan lain sebagainya. Metode ini penulis

gunakan untuk mencari data mengenai jumlah siswa, nilai siswa,

perkembangan siswa dan keadaan sarana dan prasarana kelas X TAV

SMK N1 Bancak Kabupaten Semarang.

b. Tes

Menurut Arikunta (2006: 158) tes yaitu serentetan pertanyaan-

pertanyaan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur kemampuan

siswa, intelegensi, bakat yang dimiliki individu atau kelompok.

Penulis menggunakan metode ini untuk mengukur kemampuan siswa

dalam memahami dan mengamalkan sikap jujur dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

12

5. Instrumen penellitian

Instrumen penelitian adalah alat pada waktu penelitian dengan

menggunakan suatu metode. Agar penelitian ini berjalan sesuai dengan

apa yang diharapkan, maka instrumen yang digunakan dalam Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) antara lain: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP), buku, Al-Quran, alat peraga, buku daftar nilai dan evaluasi.

6. Analisis Data

Dalam menganalisis data penulis menggunakan teknik analisa

kuantitatif menggunakan statistik deskriptif sederhana dalam

penghitungan prestasi belajar siswa. Tes digunakan untuk mengukur

prestasi belajar siswa dalam materi sikap jujur. Skala nilai yang digunakan

adalah skala seratus. Nilai maksimal dapat diperoleh siswa adalah 100.

a. Untuk menilai rata-rata ulangan tes formatif digunakan perhitungan

dengan rumus:

M= ∑X

____

N

Keterangan:

M = Nilai rata-rata

∑X = Jumlah semua nilai kelas

N = Jumlah siswa

b. Untuk menghitung prosentase ketuntasan belajar siswa, digunakan

rumus sebagai berikut:

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

13

P = F

___ x 100%

N

Keterangan:

P = Jumlah nilai dalam persen

F = Frekuensi

N = Jumlah siswa

G. Sistematika Penulisan

Dalam rangka untuk mempermudah para pembaca dalam mengikuti uraian

penyajian data penelitian ini, maka akan penulis paparkan sistematika

penulisan sebagai berikut ini:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini penulis sajikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis tindakan, definisi operasional,

metode penelitian dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab ini penulis sampaikan mengenai teori belajar, hasil belajar

(evaluasi), faktor yang mempengaruhi belajar dan materi sikap jujur.

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Bab ini penulis sajikan diskripsi pelaksanaan Pra siklus, diskripsi pelaksanaan

siklus satu dan diskripsi pelaksanaan siklus dua.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

14

Dalam bab ini di sajikan diskripsi siklus yang memuat dari hasil pengamatan,

refleksi keberhasilan dan kegagalan serta pembahasan tiap siklus.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini penulis sajikan mengenai kesimpulan dan saran-saran.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

15

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pengertian Hasil Belajar

Pendidikan pada hakikatnya adalah suatu proses pendewasaan

anak didik melalui sistem interaksi, proses dua arah antara guru dan siswa.

Dari pendapat tersebut maka guru dan siswa merupakan inti dan proses

pendidikan, sedangkan tujuan, alat, dan lingkungan lebih bersifat

pengarah, penunjang, dan prasarana. Interaksi guru dan siswa disebut

proses belajar mengajar (Uno dan Muhamad, 2015:138).

Belajar adalah suatu proses yang menghasilkan perubahan

perilaku yang dilakukan dengan sengaja untuk memperoleh pengetahuan,

kecakapan, dan pengalaman. Pengertian belajar juga dikemukakan oleh

Uno (2008: 18) bahwa belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika

guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan sendiri

aturannya (termasuk konsep, teori dan definisi.

Ada beberapa teori yang berpendapat bahwa proses belajar itu

pada prinsipnya bertumpu pada struktur kognitif, yaitu penataan fakta,

konsep serta prinsip-prinsip, sehingga membentuk suatu kesatuan yang

memiliki makna bagi subyek didik. Secara umum belajar boleh dikatakan

juga sebagai suatu proses interaksi antara diri manusia dengan

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

16

lingkungannya, yang mungkin berwujud pribadi, konsep ataupun teori

(Sardiman, 1994: 24).

Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa belajar dapat

diartikan sebagai suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari

latihan pengalaman individu akibat interaksi dengan lingkungannya.

Perubahan-perubahan yang terjadi sebagai akibat dari hasil perubahan

belajar seseorang dapat berupa kebiasaan-kebiasaan, kecakapan atau

dalam bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di kelas, guru selain

sebagai pendidik, pembimbing dan pengarah serta narasumber

pengetahuan juga sebagai motivator yang bertanggung jawab atas

keseluruhan perkembangan kepribadian siswa. Ada pandangan yang

menyebutkan bahwa pendidikan itu didapat oleh siswa, bukan diterima.

Pandangan senada menyatakan bahwa guru tidak dapat memberikan

pendidikan apapun kepada siswa, tetapi siswa itulah yang harus

mendapatkannya. Namun pada kenyataannya, pembelajaran menjadi

sesuatu yang terabaikan. Pada akhirnya hasil yang dicapai oleh siswa dari

belajarnya tergantung pada usahanya sendiri, tetapi bagaimana usaha itu

terkondisikan banyak dipengaruhi oleh faktor pembelajaran yang

dilakukan oleh guru (Uno dan Muhamad, 2015:142).

Menurut Soetomo (1993: 246) hasil belajar adalah proses untuk

menentukan nilai belajar siswa melalui kegiatan penilaian (ujian) yang

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

17

digunakan sebagai tolak ukur pemahaman siswa. Dengan adanya penilaian

maka guru dapat mengetahui sejauh mana penguatan materi siswa,

keefektifan media sebagai pengantar materi yang disampaikan.

Secara umum dapat dikatakan bahwa pengukuran adalah suatu

proses pemberian angka pada sesuatu atau seseorang berdasarkan aturan-

aturan tertentu. Hasi penilaian dapat dipakai untuk membuat penilaian

atau evaluasi. Hasil evaluasi memberikan informasi tentang sejauh mana

ia telah menguasai bahan pelajaran yang disajikan guru. Tujuan utama

pendidikan adalah menanamkan keyakinan dan memfasilitasi proses

belajar siswa. Hasilnya adalah perolehan belajar atau yang lebih utama

adalah kesadaran akan pentingnya belajar, serta pengetahuan tentang

belajar bagaimana belajar (Danim, 2010:40).

Berdasarkan UU No. 2/ 1989 makna satu-satunya dari Pendidikan

Agama Islam adalah sebagai salah satu bidang studi pendidikan yang

bersama-sama dengan Pendidikan Pancasila dan Pendidikan

Kewarganegaraan menjadi kurikulum wajib bagi setiap jenis, jalur dan

jenjang pendidikan. Jadi yang dimaksud hasil belajar PAI adalah hasil

belajar yang diperoleh setelah proses pembelajaran PAI selesai. Indikator

keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran PAI dapat diketahui dari

skor atau nilai ulangan dengan evaluasi hasil belajar. Dari definisi di atas,

dapat dipahami bahwa hasil belajar adalah ukuran yang dicapai seseorang

setelah mengikuti proses belajar mengajar berupa perubahan tingkah laku

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

18

secara keseluruhan sebagai hasil pengamalan individu itu sendiri dalam

berinteraksi dengan lingkungannya.

2. Pendidikan Agama Islam

Menurut ( Majid,2004: 134-135), kurikulum pendidikan agama

Islam untuk sekolah/madrasah berfungsi sebagai berikut:

a. Pengembangan, yaitu meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta

didik kepada Allah SWT yang telah ditanamkan dalam lingkungan

keluarga. Pada dasarnya dan pertama-tama kewajiban menanamkan

keimanan dan ketakwaan dilakukan oleh setiap orang tua dalam

keluarga. Sekolah berfungsi untuk menumbuhkan kembangkan lebih

lanjut dalam diri anak melalui bimbingan, pengajaran dan pelatihan

agar keimanan dan ketakwaan tersebut dapat berkembang secara

optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.

b. Penanaman nilai, sebagai pedoman hidup untuk mencari kebahagiaan

hidup di dunia dan di akhirat.

c. Penyesuaian mental, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan

dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran agama Islam.

Penyesuaian mental, yaitu untuk menyesuaikan diri dengan

lingkungannya baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial dan

dapat mengubah lingkungannya sesuai dengan ajaran agama Islam.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

19

d. Perbaikan, yaitu untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan,

kekurangankekurangan dan kelemahan-kelemahan peserta didik

dalam keyakinan, pemahaman dan pengalaman ajaran dalam

kehidupan sehari-hari.

e. Pencegahan, yaitu untuk menangkal hal-hal negatif dari

lingkungannya atau dari budaya lain yang dapat membahayakan

dirinya dan menghambat perkembangannya menuju manusia

Indonesia seutuhnya.

f. Pengajaran, tentang ilmu pengetahuan keagamaan secara umum

(alam nyata dan nir-nyata), sistem dan fungsionalnya.

g. Penyaluran, yaitu untuk menyalurkan anak-anak yang memiliki bakat

khusus di bidang agama Islam agar bakat tersebut dapat berkembang

secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk dirinya sendiri

dan bagi orang lain.

Di sekolah/madrasah bertujuan untuk menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan

pengetahuan, pengetahuan, penghayatan, pengamalan, serta

pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi

manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan,

ketakwaannya, berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat

melanjutkan pede jenjang pendidikan yang lebih tinggi. (Majid,

2004: 134-135).

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

20

Tujuan PAI harus mengacu pada penanaman nilai-nilai Islam. Hal

ini dilakukan dalam rangka menuai keberhasilan hidup di dunia yang

kemudian akan membuahkan kebaikan di akhirat. Dalam Penjelasan atas

26 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) butir a, disebutkan

bahwa mata pelajaran agama dan akhlak mulai dimaksudkan untuk

membentuk peserta didik menjadi menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak

mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari

pendidikan agama. Jadi tujuan Pendidikan Agama Islam adalah untuk

membekali peserta didik dengan nilai-nilai agama supaya dapat

diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga terbentuk manusia

yang berakhlakul karimah.

Guru yang secara luas juga berfungsi sebagai pendidik,

merupakan salah satu faktor dominan dalam proses belajar mengajar.

Begitu pentingnya, sehingga Imam Syafi‟i mengambarkannya dalam

syair yang artinya “bangun dan hormatilah guru kalian dengan segala

penghormatan , karena guru hampir sama dengan utusan Tuhan. Dalam

penelitian tentang peranan guru yang diadakan Badan Litbang Agama

(1984), terbukti bahwa guru memegang peranan dominan, sehingga

apabila guru tidak berkompeten, betapapun canggihnya sarana dan

media pendidikan akan sia-sia belaka (Thoha dan Mu‟ti, 1998: 25).

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

21

Menurut (Thoha dan Mu‟ti, 1998: 27-28) bahwa yang

diharapkan oleh Direktur Pembinaan Perguruan Agama Islam Depag

yang mengemukakan adanya empat kompetensi dasar seorang guru

sebagai berikut:

a. Kompetensi profesional yaitu kependidikan dan keilmuan minimal

yang menjadi bidang tugasnya.

b. Kompetensi personal kepribadian mantap akan dapat menjadi

sumber identifikasi bagi anak didiknya, termasuk dalam sifat-sifat

pribadi seorang muslim yang beriman dan bertaqwa berakhlak

mulia dan integritas yang tinggi.

c. Kompetensi sosial yaitu kemampuan berkomunikasi dangan kepala

sekolah, sesama guru maupun masyarakat luas.

d. Kompetensi pelayanan yaitu kemampuan melayani semua anak

didiknya, baik secara individual maupun kelompok.

Untuk memenuhi harapan sebagai guru agama yang baik

dengan berbagai ciri-ciri tersebut di atas, diperlukan lembaga

pendidikan tenaga pendidik. Dari jenis dan jenjang pendidikan

sekolah, baik Madrasah, pendidikan keagamaan dan sekolah umum,

maka kini fakultas tarbiyah dan yang sejenisnya bertugas untuk

mempersiapkan tenaga guru pendidikan agama bagi sekolah umum

dan bidang-bidang studi agama Islam bagi madrasah dan sekolah

keagamaan.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

22

3. Materi Sikap Jujur

a. Pengertian Jujur

Dalam bahasa Arab, jujur merupakan terjemahan dari kata sidiq yang

artinya benar, dapat dipercaya. Dengan kata lain, jujur adalah perkataan dan

perbuatan sesuai dengan kebenaraan. Jujur merupakan induk dari sifat-sifat

terpuji (mahmudah). Jujur juga disebut dengan benar, memberikan sesuatu

yang benar atau sesuatu sesuai dengan kenyataan (Rusyan, 2006: 25). Secara

istilah jujur atau as-sidqu bermakna:

1. Kesesuaian antara ucapan dan perbuatan

2. Kesesuaian antara informasi dan kenyataan

3. Ketegasan dan kemantapan hati

4. Sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan

Jadi dapat disimpulkan bahwa jujur yaitu sikap yang menyatakan apa

adanya serta kesesuaian antara ucapan dan perbuatan dan tidak berbohong.

b. Macam-Macam Jujur

Imam al-Ghazali (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014:34)

membagi sifat jujur atau benar (siddiq) sebagai berikut:

1. Jujur dalam niat atau berkehendak, tiada dorongan bagi seseorang dalam

segala tindakan dan gerakannya selain dorongan karena Allah SWT.

a) Jujur dalam perkataan (lisan), yaitu sesuainya berita yang diterima dengan

yang disampaikan. Setiap orang harus dapat memelihara perkataannya. Ia

tidak berkata kecuali dengan jujur. Barang siapa yang menjaga lidahnya

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

23

dengan cara selalu menyampaikan berita yang sesuai dengan fakta yang

sebenarnya, ia termasuk jujur jenis ini. Menepati janji termasuk jujur jenis

ini.

b) Jujur dalam perbuatan/amaliah, yaitu beramal dengan sungguh sehingga

perbuatan zahirnya tidak menunjukkan sesuatu yang ada dalam batinnya

dan menjadi tabiat bagi dirinya.

Kejujuran merupakan fondasi atas tegaknya suatu nilai-nilai

kebenaran karena jujur identik dengan kebenaran. Allah berfirman:

وقىلىا .٠ قىال سديدا يا أيها الذيي آهىا اتقىا للا

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu

kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar”

(Q.S al-Ahzab :70)

Orang yang beriman perkataannya harus sesuai denga

perbuatannya karena sangat berdosa besar bagi orang-orang yang tidak

mampu menyesuaikan perkataannya dengan perbuatan, atau berbeda apa

yang dilidah dan apa yang diperbuat. Allah SWT berfirman “Wahai

orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang

tidak kamu kerjakan? (itu) sangatlah dibenci Allah jika kamu mengatakan

apa-apa yang tidak kamu kerjakan”. (Q.S as-Saff:2-3)

Pesan moral ayat tersebut tidak lain memerintahkan satunya

perkataan dan perbuatan. Dosa besar di sisi Allah SWT mengucapkan

sesuatu yang tidak disertai dengan perbuatannya. Perilaku jujur dapat

menghantarkan pelakunya menuju kesuksesan dunia dan akhirat bahkan,

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

24

sifat jujur adalah sifat yang wajib dimiliki oleh setiap nabi dan rasul.

Artinya orang-orang yang selalu istiqamah atau konsisten

mempertahankan kejujuran, sesungguhnya ia telah memiliki separuh dari

sifat kenabian.

Jujur adalah sikap yang tulus dalam melaksanakan sesuatu yang

diamanatkan, baik berupa harta maupun tanggung jawab. Orang yang

melaksanakan amanat tersebut disebut al-amin, yakni orang yang

terpercaya, jujur, dan setia. Dinamai demikian karena segala bentuk

gangguan, baik yang datang dari dirinya sendiri maupun dari orang lain.

Sifat jujur dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat penting dalam

segala aspek kehidupan, seperti dalam kehidupan rumah tangga,

perniagaan, perusahaan dan hidup bermasyarakat.

Di antara faktor yang menyebabkan Nabi Muhammad SAW

berhasil dalam membangun masyarakat Islam adalah karena sifat-sifat

dan akhlaknya yang sangat terpuji. Salah satu sifatnya yang menonjol

adalah kejujurannya sejak masa kecil sampai akhir hayatnya sehingga ia

mendapat gelar al-amin (orang yang dapat dipercaya atau jujur).

Kejujuran akan mengantarkan seseorang mendapatkan cinta dan

kasih keridaan Allah SWT, sedangkan kebohongan adalah kejahatan tiada

tara, yang merupakan faktor terkuat yang mendorong seseorang berbuat

kemungkaran dan menjerumuskan ke jurang neraka.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

25

Kejujuran sebagai sumber keberhasilan, kebahagiaan, serta

ketentraman, harus dimiliki oleh setiap muslim. Bahkan, seorang muslim

wajib pula menanamkan nilai kejujuran tersebut kepada anak-anaknya

sejak dini hingga pada akhirnya mereka mejadi generasi yang meraih

sukses dalam mengarungi kehidupan. Adapun kebohongan adalah muara

dari segala keburukan dan sumber dari segala kecaman karena akibat

yang ditimbulkan adalah kejelekan, dan hasil akhirnya adalah kekejian.

Akibat yang ditimbulkan oleh kebohongan adalah namimah (mengadu

domba), sedangkan namimah dapat melahirkan kebencian. Demikian pula

kebencian adalah awal dari permusuhan. Dalam permusuhan tidak ada

keamanan dan kedamaian. Dapat dikatakan bahwa, orang yang sedikit

kejujurannya niscaya akan sedikit temannya.

c. Contoh bukti kejujuran Nabi Muhammad SAW

Ketika Nabi Muhammad hendak memulai dakwah secara terbuka

dan terang-terangan, langkah pertama yang dilakukan misalnya Rasulullah

saw. berdiri diatas bukit, kemudian memanggil-manggil kaum Quraisy

untuk berkumpul “Wahai kaum Quraisy, kemarilah kalian semua. Aku

akan memberikan berita kepada kalian semua!”

Mendengar penggilan lantang dari Rasulullah saw. berduyun-

berduyun kaum Quraisy berdatangan dan berkumpul. Setelah masyarakat

berkumpul dalam jumlah besar, beliau tersenyum dan bersabda “Saudara-

saudaraku, jika aku memberi kabar kepadamu, jika dibalik bukit ini ada

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

26

musuh yang sudah siaga hendak menyerang kalian, apakah kalian semua

percaya? Tanpa ragu semuanya menjawab mantap “percaya”. Kemudian

Rasulullah kembali bertanya “mengapa kalian langsung percaya tanpa

membuktikannya terlebih dahulu” tanpa ragu-ragu orang yang hadir di sena

kembali menjawab mantap “ engkau sekalipun tidak pernah berbohong wahai

al-amin. Engkau adalah manusia yang paling jujur yang kami

kenal”(Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014: 34-36).

d. Ayat-Ayat al-Quran Tentang Perintah Berlaku Jujur

1. Q.S al-Maidah ayat 8

شهداء بالقسط وال يجرهكن يا أيها الذيي آه اهيي لل ىا كىىا قى

شآى قىم عل أال تعدلىا اعدلىا هى أقرب للتقىي واتقىا للا إى للا

(٨)خبير بوا تعولىى

Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu Jadi orang-orang

yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi

dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu

kaum, mendorong kamu untuk Berlaku tidak adil. Berlaku adillah,

karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan bertakwalah kepada

Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu

kerjakan (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014: 37).

2. Q.S at-Taubah ayat 119

ادقيي .١يا أيها الذيي آهىا اتقىا للا وكىىا هع الص

Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan

hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (Kementrian

Pendidikan dan Kebudayaan, 2014: 37).

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

27

3. Kandungan Q.S al-Maidah:8

Ayat ini memerintahkan kepada orang mukmin agar

melaksanakan amal dan pekerjaan mereka dengan cermat, jujur dan ikhlas

karena Allah Swt. baik pekerjaan yang bertalian dengan urusan agama

maupun pekerjaan yang bertalian dengan urusan kehidupan duniawi.

Karena hanya dengan demikianlah mereka bisa sukses dan memperoleh

hasil balasan yang mereka harapkan. Dalam persaksisan mereka harus adil

menerangkan apa yang sebenarnya, tanpa memandang siapa orangnya,

sekalipun akan menguntungkan lawan dan merugikan sehabat atau

kerabatnya sendiri.

4. Kandungan Q.S at-Taubah: 119

Dalam ayat ini, Allah Swt. menunjukkan seruan-Nya dan

memberikan bimbingan kepada orang-orang yang beriman kepad-Nya dan

Rasul-Nya, agar mereka tetap dalam ketaqwaan serta mengharapkan rida-

Nya, dengan cara menunaikan segala kewajiban yang telah diterapkan-

Nya, dan menjauhi larangan yang telah ditentukan-Nya,dan hendaklah

senantiasa bersama orang-orang yang benar dan jujur, mengikuti

ketaqwaan dan kejujuran mereka (Kementrian Pendidikan dan

Kebudayaan, 2014: 37).

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

28

4. Metode Talking Stick

a. Pengertian Metode Pembelajaran

Metode adalah cara, yang di dalam fungsinya merupakan alat untuk

mencapai suatu tujuan. Hal ini berlaku baik bagi guru (metode megajar)

maupun bagi murid (Surakhmad, 1994: 96). Menurut Uno (2008: 2)

metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru untuk mencapai

tujuan pembelajaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran

adalah jalan yang ditempuh oleh seorang guru untuk mencapai tujuan

pembelajaran dalam tahapan-tahapan tertentu.

Makin baik metode itu, makin efektif pula pencapaian tujuan.

Dengan memiliki pengertian secara umum mengenai sifat berbagai metode

baik mengenai kebaikan-kebaikannya maupun mengenai kelemahan-

kelemahannya, seseorang akan lebih mudah menetapkan metode yang

paling serasi untuk situasi dan kondisi yang khusus dihadapinya.

Metode interaksi dalam pengajaran, pendidikan penyegaran,

penataran dan sebagainya, dapat mengambil berbagai bentuk oleh karena

metode dipengaruhi oleh banyak faktor misalnya:

1. Murid atau pelajar yang beragam kematangannya

2. Tujuan sesuai dengan jenis dan fungsinya

3. Situasi yang beragam

4. Fasilitas

5. Pengajar atau guru yang kemampuan profesionalnya berbeda-beda

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

29

Perpaduan pengaruh faktor-faktor itulah yang menjadi pertimbangan

utama untuk menentukan metode mana yang paling baik. Karena itu sulit

untuk memberikan satu klasifikasi dan definisi yang jelas mengenai setiap

metode yang pernah dikenal di dalam pengajaran. Namun demikian, ada sifat-

sifat umum yang terdapat pada metode yang satu yang tidak terdapat pada

metode lain. Dengan mencari ciri-ciri umum itu, menjadi lebih mudah bagi

kita untuk mengadakan klasifikasi yang lebih jelas tetapi tetap fleksibel.

Metode yang dipilih oleh pendidik seharusnya merupakan metode

yang tepat, metode yang tidak bertentangan dengan tujuan pembelajaran atas

standar kompetensi dan kompetendi dasar yang telah ditetapkan dalam RPP.

Dipilihnya beberapa metode tertentu dalam suatu pembelajaran bertujuan

untuk memberi jalan atau cara sebaik mungkin bagi pelaksanaan dan

kesuksesan kegiatan pembelajaran. Sedangkan dalam konteks lain, metode

merupakan sarana untuk menemukan, menguji dan menyusun data yang

diperlukan bagi pengembangan disiplin suatu ilmu. Dalam hal ini metode

bertujuan untuk lebih memudahkan proses dan hasil pembelajaran sehingga

apa yang telah direncanakan bisa diraih dengan baik.

Banyaknya metode yang ditawarkan oleh para ahli sebagaimana

dijumpai dalam buku-buku kependidikan merupakan usaha untuk

mempermudah atau mencari jalan yang paling sesuai dengan perkembangan

jiwa peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan demikian,

jelaslah bahwa metode sangat berfungsi dalam menyampaikan materi

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

30

pembelajaran. Perlu juga menjadi pertimbangan bahwa ada materi yang

berkenaan dengan dimensi afektif dan psikomotorik, dan ada materi yang

berkenaan dengan dimensi kognitif,dan semua hal ini memerlukan metode

yang berbeda-beda untuk mencapai kesemuanya dalam tujuan pembelajaran.

b. Metode Talking Stick

Menurut kamus Inggris Indonesia (1992) talking stick berasal dari dua

kata yaitu talking yang artinya yang selalu berbicara dan stick yaitu tongkat.

Jadi dapat disimpulkan bahwa metode talking stick yaitu pembelajaran dimana

guru menggunakan tongkat sebagai media agar mendorong siswa untuk berani

mengemukakan pendapat serta menumbuhkan rasa percaya diri siswa.

Untuk memilih tipe yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran,

penulis harus mengetahui tipe-tipe dari metode pembelajaran inovatif seperti

metode role playing, grup investigation, bertukar pasangan, snowball

throwing, talking stick dan lain-lain. Talking stick yaitu metode pembelajaran

yang mampu mendorong siswa untuk berani mengemukakan pendapat dan

melatih daya ingat siswa dalam materi pokok.

Dari metode-metode pembelajarn inovatif maka penulis memilih

metode pembeljaran tipe talking stick. Pembelajaran inovatif adalah

pembelajaran yang menyenangkan bagi setiap orang yang berada di dalam

kelas atau sekolah dan kegiatannya berpusat pada siswa (Uno dan Mohamad,

2015: 303).

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

31

Pembelajaran inovatif merupakan suatu proses pembelajaran yang

dirancang sedemikian rupa, sehingga berbeda dengan pembelajaran pada

umumnya yang dilakukan oleh guru (konvensional). Pembelajaran inovatif

lebih mengarah pada pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centris)

yang prosesnya dirancang dan dikondisikan untuk siswa agar belajar.

hubungan antar guru dan siswa menjadi hubungan yang saling belajar dan

saling membangun, pembelajaran inovatif disebut juga pembelajaran aktif.

Pembelajaran aktif merupakan proses pembelajaran di mana seseorang guru

harus dapat menciptakan suasanan yang sedemikian rupa, sehingga siswa aktif

bertanya, mempertanyakan, dan juga mengemukakan gagasan-gagasannya.

Pada mulanya talking stick (tongkat berbica) adalah metode yang

digunakan oleh penduduk asli Amerika (suku Indian) untuk mengajak semua

orang berbicara atau menyampaikan pendapat dalam suatu forum (pertemuan

antar suku). Kini metode tersebut digunakan sebagai metode pembelajaran di

ruang kelas. Pada pembelajaran ini siswa dituntut untuk bisa berani

mengemukakan pendapat. Model pembelajaran ini dilakukan dengan

menggunakan bantuan tongkat. Tongkat dijadikan sebagai jatah atau giliran

untuk berpendapat atau menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa

mempelajari materi.

Langkah-langkah metode pembelajaran talking stick menurut Uno

dan Muhamad (2015:124) yaitu:

a. Guru menyiapkan sebuah tongkat.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

32

b. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian

memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca dan

mempelajari materi pada pegangannya/paketnya.

c. Setelah selesai membaca buku dan mempelajarinya, siswa

dipersilahkan untuk menutup bukunya.

d. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu

guru memberikan pertanyaan dan siswa yang memegang tongkat

tersebut harus menjawabnya. Demikian seterusnya sampai sebagian

besar siswa mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari

guru.

e. Guru memberikan kesimpulan

f. Evaluasi

g. Penutup

Setiap pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan, demikian

juga dengan metode pembelajaran talking stick memiliki kelebihan dan

kekurangan.

Kelebihan metode pembelajaran talking stick

1. Menguji kesiapan siswa dalam penguasaan materi pelajaran.

2. Melatih membaca dan memahami dengan cepat materi yang telah

disampaikan.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

33

3. Agar lebih giat belajar karena siswa tidak pernah tahu tongkat akan

sampai pada gilirannya.

Kekurangan metode pembelajaran talking stick

1. Membuat siswa senam jantung.

2. Ketakutan akan pertanyaan yang diberikan oleh guru.

3. Tidak semua siswa siap menerima pertanyaan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kelebihan metode talking stick

adalah menguji kesiapan siswa, memahami materi pembelajaran, dengan

cepat, dan siswa berani mengemukakan pendapat. Sedangkan kelemahan

metode talking stick adalah ketakutan siswa akan pertanyaan, dan bagi

siswa yang secara emosional belum terlatih untuk bisa berbicara di

hadapan guru, metode ini mungkin kurang sesuai.

Penulis menggunakan langkah-langkah menurut Uno dan

Mohamad (2015:124) dikarenakan langkah-langkah tersebut mudah

dipahami serta mendukung suasana pembelajaran aktif dan

menyenangkan. Metode ini memicu siswa untuk berani mengemukakan

pendapat serta menumbuhkan rasa percaya diri siswa. Maka dari itu siswa

dituntut untuk selalu siap dalam kegiatan belajar mengajar agar dapat

menjawab pertanyaan guru dengan baik dan benar.

B. Kajian Pustaka

Penelitian terdahulu dibutuhkan untuk memperjelas, menegaskan,

melihat kelebihan dan kelemahan berbagai teori yang digunakan penulis

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

34

lain dalam penelitian atau pembahasan masalah yang serupa. Selain itu

penelitian terdahulu perlu disebutkan dalam sebuah penelitian untuk

memudahkasn pembaca melihat dan membandingkan perbedaan teori

yang digunakan dari perbedaan hasil kesimpulan oleh penulis dengan

peneliti yang lain dalam melakukan pembahasan tema yang hampir

serupa. Berikut ini penelitian yang mempunyai topik atau tema yang

hampir serupa dengan skripsi ini:

1. Skripsi yang ditulis oleh Mailiz Zaniq Hilmi, Jurusan Ilmu Pengetahuan

Alam, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas

Negeri Semarang Tahun 2015 dengan judul “Pengaruh Hasil Belajar

Dengan Metode Talking Stick Terhadap Sikap Ilmiah Siswa Tema

Pencemaran Lingkungan Di SMP. Perbedaan skripsi ini dengan skripsi

yang penulis teliti yaitu terletak pada metode penelitiannya yaitu dalam

skripsi ini menggunakan metode kuantitatif sedangkan skripsi yang

penulis teliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas.

2. Skripsi yang ditulis oleh Wahyuni Nurtiningtyas, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lampung, Bandar Lampung 2017 dengan

judul “Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Talking Stick Untuk

Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V B

SD Negeri 1 Simbarwaringin. Persamaan skripsi ini dengan skripsi yang

penulis teliti yaitu terletak pada metode penelitiannya yang sama-sama

menggunakan metode penelitian tindakan kelas, sedangkan perbedaannya

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

35

terletak pada materi pembelajaannya yaitu pada skripsi ini menggunakan

materi matematika.

3. Skripsi yang ditulis oleh Diah Laila Khasanah, Jurusan Matematika,

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, UNNES Semarang

Tahun 2013 dengan judul “Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Talking Stick Berbantuan Lembar Kegiatan Siswa Terhadap Hasil

Belajar Materi Pokok Aljabar. Perbedaan skripsi ini dengan skripsi yang

penulis teliti yaitu pada metode penelitiannya yaitu dalam skripsi ini

menggunakan metode penelitian eksperimen sedangkan skripsi yang

penulis teliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Persamaan

skripsi ini dengan skripsi yang penulis teliti yaitu sama-sama

menggunakan metode talking stick.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

36

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Deskripsi Penelitian Tindakan Kelas

Penelitian yang dilakukan peneliti merupakan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK). Penelitian ini disusun untuk memecahkan suatu masalah serta

melakukan perubahan yang berfungsi sebagai peningkatan. Upaya perbaikan

ini dilakukan dengan melaksanakan tindakan untuk mencari jawaban atas

permasalahan yang diangkat dari kegiatan sehari-hari di kelas.

Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian praktis yang

dilaksanakan untuk memecahkan masalah faktual yang dihadapi oleh guru

sebagai suatu pencermatan terhadap kegiatan pengelola pembelajaran

(Arikunto, 2006: 3). Dengan melakukan penelitian tindakan kelas, pendidik

dapat memperbaiki praktik pembelajaran sehingga menjadi lebih efektif,

misalnya bagi guru penelitian tindakan kelas ini dapat bermanfaat

meningkatkan profesionalitasnya serta dapat meningkatkan prestasi belajar

peserta didik.

Dalam implementasinya penelitian tindakan kelas ini dapat

mendukung suasana pembelajaran aktif dan menyenangkan. Metode ini

memicu siswa untuk berani mengemukakan pendapat serta menumbuhkan

rasa percaya diri siswa. Maka dari itu siswa dituntut untuk selalu siap dalam

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

37

kegiatan belajar mengajar agar dapat menjawab pertanyaan guru dengan baik

dan benar.

B. Setting dan Subyek Penelitian

1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan menurut prosedur yang telah dirancang

oleh guru dan peneliti, yaitu penelitian bertahap dengan siklus sebagai

akhir tahapnya, baik siklus pertama, kedua, dan ketiga. Penelitian ini

dilakukan mulai tanggal 13 November 2017 sampai dengan 29 November

2017 di SMK N 1 Bancak. Sebelum pelaksanaan tiap siklus, dilakukan

observasi awal yang dimulai pada tanggal 13 November 2017.

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X

TAV Semester Gasal SMK N 1 Bancak Tahun Pelajaran 2017/2018 yang

berjumlah 28 orang yaitu putra 16 dan putri 12. Selain peserta didik,

subyek lainnya yang juga ikut diteliti yaitu guru PAI, karena guru

merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan pembelajaran.

C. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini ada empat tahapan yang dilalui yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Keempat tahapan ini

dilaksanakan dalam tiga siklus, setiap tahapan siklus didasarkan atas masukan

dari siklus sebelumnya (Arikunta, Suharsimi, 2006: 17). Secara garis besar

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

38

terdapat empat tahapan yang lazim dilalui dalam penelitian tind akan kelas

sebagai berikut ini (Arikunto, Suhrasimi, 2006:16).

Langkah-langkah yang dilakukan untuk setiap siklus pembelajaran dalam prosedur

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Siklus I

Siklus I penelitian dilaksanakan pada hari Selasa, 21 November 2017.

Materi pembelajaran adalah sikap jujur. Pembelajaran dilaksanakan dengan

menggunakan metode talking stick.

e. Tahap Perencanaan Tindakan (Planning)

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

39

Perencanaan pembelajaran dibuat berdasarkan hasil diskusi dengan

guru. Penentuan materi yang akan dijadikan obyek penelitian dibahas

bersama guru mata pelajaran PAI. Perencanaan dalam penelitian tindakan

kelas pada siklus 1 adalah sebagai berikut:

e) Mempersiapkan perangkat pembelajaran dan menyusun perangkat

pembelajaran yang meliputi RPP dan memasukkan metode talking

stick.

f) Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari

kegiatan awal sampai akhir pembelajaran dengan metode talking

stick.

g) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran yang berhubungan

dengan materi sikap jujur.

h) Menyiapkan instrumen berupa catatan lapangan, lembar observasi

dan tes pencapaian hasil belajar. Catatan lapangan digunakan

untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran dan lembar observasi

digunakan untuk mengamati keaktifan siswa selama proses

pembelajaran serta tes digunakan untuk mengukur kemampuan

materi yang telah disampaikan.

f. Tahap Pelaksanaan Tindakan (Acting) dan pengamatan (observing)

Tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Pendahuluan

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

40

Kegiatan diawali dengan mengucapkan salam kemudian

berdoa terlebih dahulu. Kemudian kehadiran siswa diobservasi.

Pembelajaran diawali dengan menginformasikan tujuan

pembelajaran, memotivasi siswa dengan pertanyaan-pertanyaan

yang berhubugan dengan materi.

Selanjutnya siswa diberi penjelasan mengenai pelaksanaan

pembelajaran pada hari itu berbeda dengan pembelajaran

sebelumnya karena menggunakan metode talking stick.

b) Kegiatan inti

1. Guru membentuk kelompok yang terdiri atas 4 orang

2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari,

kemudian memberikan kesempatan para kelompok untuk

membaca dan mempelajari materi pelajaran.

3. Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat dalam

wacana.

4. Setelah kelompok selesai membaca materi pelajaran dan

mempelajari isinya, guru mempersilahkan anggota kelompok

untuk menutup kembali bukunya.

5. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada salah satu

anggota kelompok.

6. Setelah itu guru memberikan pertanyaan dan anggota

kelompok yang memegang tongkat tersebut harus menjawab

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

41

pertanyaan yang diberikan guru, demikian seterusnya sampai

sebagian besar siswa mendapat bagian untuk menjawab

pertanyaan dari guru.

7. Ketika tongkat bergulir dari satu kelompok menuju kelompok

lainnya dengan iringan musik atau lagu.

8. Guru memberikan ulasan terhadap seluruh jawaban.

9. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang terbaik dalam

menjawab pertanyaan.

10. Siswa mengerjakan soal tes (tes formatif) secara individu.

c) Penutup

Materi yang telah dipelajari diulas secara singkat, kemudian

diambil kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. Selanjutnya

siswa dikondisikan untuk membersihkan kelas dan kegiatan

pembelajaran ditutup dengan doa dan salam.

g. Observasi

Dalam kegiatan ini observer melaksanakan pengamatan, pencatatan,

dan menginterpretasi terhadap berlangsungnya pembelajaran, terutama

kepada peserta didik sambil mengerjakan lembar observasi yang telah

disediakan. Pada tahap ini ketelitian dan kecermatan dalam mencatat dan

mengamati sangat diperlukan, apalagi bila terjadi suatu perubahan

mendadak dalam pelaksanaan tindakan yang ditimbulkan akibat respon

peserta didik yang dikenai tindakan.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

42

h. Refleksi

Pada tahap ini data-data yang diperoleh dari tiap siklus dikumpulkan

untuk dianalisis selanjutnya diadakan refleksi terhadap hasil analisis

sehingga dapat diketahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar sebelum

dan sesudah tindakan dan sesudah tindakan. Hasil belajar inilah yang

nantinya digunakan sebagai bahan pertimbangan pelaksanaan siklus

berikutnya.

2. Siklus II

Siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 28 November 2017 dengan materi

sikap jujur dan menggunakan metode talking stick. Siklus II merupakan

perbaikan dari siklus I. Siklus II merupakan klimaks dari penelitian tindakan

kelas ini, karena menurut perkiraan peneliti, pada siklus II ini hasil belajar

peserta didik sudah memenuhi terget pembelajaran. Langkah-langkahnya

sama dengan siklus sebelumnya yaitu:

a. Tahap Perencanaan Tindakan (Planning)

Perencanaan pembelajaran dibuat berdasarkan hasil diskusi dengan

guru. Penentuan materi yang akan dijadikan obyek penelitian dibahas

bersama guru mata pelajaran PAI. Perencanaan dalam penelitian tindakan

kelas pada siklus 1 adalah sebagai berikut:

1. Mempersiapkan perangkat pembelajaran dan menyusun perangkat

pembelajaran yang meliputi RPP dan memasukkan metode talking

stick.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

43

2. Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari

kegiatan awal sampai akhir pembelajaran dengan metode talking

stick.

3. Menyiapkan sumber dan media pembelajaran yang berhubungan

dengan materi sikap jujur.

4. Menyiapkan instrumen berupa catatan lapangan, lembar observasi

dan tes pencapaian hasil belajar. Catatan lapangan digunakan

untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran dan lembar observasi

digunakan untuk mengamati keaktifan siswa selama proses

pembelajaran serta tes digunakan untuk mengukur kemampuan

materi yang telah disampaikan.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan (Acting) dan pengamatan (observing)

Tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Pendahuluan

Kegiatan diawali dengan mengucapkan salam kemudian berdoa

terlebih dahulu. Kemudian kehadiran siswa diobservasi. Pembelajaran

diawali dengan menginformasikan tujuan pembelajaran, memotivasi

siswa dengan pertanyaan-pertanyaan yang berhubugan dengan materi.

Selanjutnya siswa diberi penjelasan mengenai pelaksanaan

pembelajaran pada hari itu berbeda dengan pembelajaran sebelumnya

karena menggunakan metode talking stick.

b) Kegiatan inti

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

44

1. Guru membentuk kelompok yang terdiri atas 4 orang

2. Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari, kemudian

memberikan kesempatan para kelompok untuk membaca dan

mempelajari materi pelajaran.

3. Siswa berdiskusi membahas masalah yang terdapat dalam wacana.

4. Setelah kelompok selesai membaca materi pelajaran dan

mempelajari isinya, guru mempersilahkan anggota kelompok untuk

menutup kembali bukunya.

5. Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada salah satu

anggota kelompok.

6. Setelah itu guru memberikan pertanyaan dan anggota kelompok

yang memegang tongkat tersebut harus menjawab pertanyaan yang

diberikan guru, demikian seterusnya sampai sebagian besar siswa

mendapat bagian untuk menjawab pertanyaan dari guru.

7. Ketika tongkat bergulir dari satu kelompok menuju kelompok

lainnya dengan iringan musik atau lagu.

8. Guru memberikan ulasan terhadap seluruh jawaban.

9. Guru memberikan apresiasi kepada siswa yang terbaik dalam

menjawab pertanyaan.

10. Siswa mengerjakan soal tes (tes formatif) secara individu.

11. Penutup

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

45

Materi yang telah dipelajari diulas secara singkat, kemudian diambil

kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. Selanjutnya siswa

dikondisikan untuk membersihkan kelas dan kegiatan pembelajaran

ditutup dengan doa dan salam.

c. Observasi

Dalam kegiatan ini observer melaksanakan pengamatan, pencatatan,

dan menginterpretasi terhadap berlangsungnya pembelajaran, terutama

kepada peserta didik sambil mengerjakan lembar observasi yang telah

disediakan. Pada tahap ini ketelitian dan kecermatan dalam mencatat dan

mengamati sangat diperlukan, apalagi bila terjadi suatu perubahan

mendadak dalam pelaksanaan tindakan yang ditimbulkan akibat respon

peserta didik yang dikenai tindakan.

d. Refleksi

Pada tahap ini data-data yang diperoleh dari tiap siklus

dikumpulkan untuk dianalisis selanjutnya diadakan refleksi terhadap hasil

analisis sehingga dapat diketahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar

sebelum dan sesudah tindakan dan sesudah tindakan. Hasil belajar inilah

yang nantinya digunakan sebagai bahan pertimbangan pelaksanaan siklus

berikutnya.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Persiklus

1. Prasiklus

Berdasarkan hasil tes formatif pembelajaran prasiklus diperoleh hasil yang

jauh dari harapan, karena masih banyak siswa yang hasilnya dibawah

KKM. Ketuntasan yang harus dicapai siswa yaitu 75. Hasil tes formatif

prasiklus dapat dilihat dari tabel 1 berikut:

Tabel 1

Data Hasil Belajar Siswa Pada Prasiklus

NO Nama Nilai

1 Ahmad Subaedi 66

2 Amelia Ade Safitri 73

3 Ana Firdiana 65

4 Andika Dwi Sulistiyo 80

5 Andreas Vicky Aditya 66

6 Anggita Salsa Afiva 53

7 Arya Saputra 72

8 Devta Septia Ningrum 80

9 Dhewi Normala Anggraeni 73

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

47

10 Dida Pramudya Darmansa 82

11 Dimas Ridlo Alfian 70

12 Dio Gilang Armanda 73

13 Dwi Sundari 80

14 Farhan Afif Rydian 71

15 Galang Satrio Nugroho 66

16 Galih Setiawan 70

17 Ganjar Adiatama 73

18 Hesti Lukitowati 73

19 Ibnu Khadafi Alhussein 75

20 Kelvin Fajar Hidayanto 66

21 Khodirul Akbar 73

22 Maulana Assyaafi 75

23 Tiara Puspita Sari 80

24 Tira Gustiana Dewi 66

25 Tri Kusuma Dewi 72

26 Wahyu Widayat 75

27 Winda Rahmawati 65

28 Zidda Amalia 66

Jumlah 1999

Nilai tertinggi 82

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

48

Nilai terendah 53

Tuntas 8 28,57%

Tidak tuntas 20 71,42%

Rata-rata 70,21

Tabel 1 menunjukkan bahwa nilai tertinggi yang diperoleh siswa

adalah 82 dan nilai terendah adalah 53. Nilai rata-rata yang dicapai adalah

70,21. Pada Prasiklus jumlah siswa yang tuntas hanya 8 siswa dan yang tidak

tuntas ada 20 siswa sedangkan prosentase ketuntasan yaitu hanya 28,5 %.

Dari nilai tes tersebut maka dapat disusun dalam rentang nilai sebagai berikut:

Tabel 2

Tabel Rentang Nilai Siswa Prasiklus

No Rentang Nilai Frekuensi Persentase

1 0-14 0 0%

2 15-24 0 0%

3 25-34 0 0%

4 35-44 0 0%

5 45-54 1 3,57%

6 55-64 0 0%

7 65-74 19 67,85%

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

49

8 75-84 8 28,57%

9 85-94 0 0%

10 95-100 0 0%

Jumlah 28 100%

Data dari hasil belajar prasiklus dapat digambarkan dalam grafik

sebagai berikut:

Gambar I

Diagram Batang Rentang Nilai Prasiklus

Berikut ini adalah tabel data perolehan nilai berdasarkan KKM

Tabel 3

0

5

10

15

20

45-54 55-64 65-74 75-84

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

50

Data Perolehan Nilai Berdasarkan KKM

No

Ketuntasan Jumlah siswa Persentase

Angka Ketuntasan

1 ≤ 75 Tidak tuntas 20 71,42 %

2 ≥ 75 Tuntas 8 28,57 %

Data dari hasil belajar ketuntasan dan tidak tuntas siswa dapat digambarkan grafik

sebagai berikut:

Gambar 2

Diagram Batang Ketuntasan Pra Siklus

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

Tuntas Tidak tuntas

28,57%

71,42%

Diagram Ketuntasan siswa

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

51

Dari gambar 2 di atas memperlihatkan bahwa nilai-nilai yang diperoleh siswa

sebagian besar rendah yaitu kurang dari 75 dengan jumlah 20 siswa (71,42%) dan

siswa yang tuntas hanya 8 (28,57%) siswa dari jumlah seluruhnya yaitu 28 siswa.

2. Siklus 1

a) Tahap Perencanaan

Dari pelaksanaan pembelajaran prasiklus, hasil yang dicapai siswa

belum maksimal. Masih banyak siswa yang dibawah KKM. Maka dari itu

peneliti merencanakan perbaikan pembelajaran pada siklus 1 dengan:

1. Melaksanakan pembelajaran kembali bersama guru dengan

menggunakan metode talking stick.

2. Membimbing siswa selama pelaksanaan kegiatan belajar mengajar

dikelas.

3. Menyiapkan sarana observasi, dokumentasi dan mencatat selama proses

pembelajaran.

b) Tahap Pelaksanaan

Siklus I penelitian dilaksanakan pada hari Selasa, 21 November 2017.

Materi pembelajaran adalah sikap jujur. Pembelajaran dilaksanakan dengan

menggunakan metode talking stick. Pembelajaran berlangsung selama 1,5

jam pelajaran atau 90 menit. Materi yang diajarkan yaitu sikap jujur. Data-

data yang diperoleh adalah data hasil evaluasi terhadap prestasi belajar

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

52

siswa. Adapun hasil belajar yang diperoleh siswa dari proses perbaikan

pembelajaran ini dapat dilihat dari tabel nilai pada tabel 3.

Tabel 4

Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus 1

NO Nama Nilai

1 Ahmad Subaedi 80

2 Amelia Ade Safitri 75

3 Ana Firdiana 82

4 Andika Dwi Sulistiyo 90

5 Andreas Vicky Aditya 72

6 Anggita Salsa Afiva 70

7 Arya Saputra 78

8 Devta Septia Ningrum 88

9 Dhewi Normala Anggraeni 70

10 Dida Pramudya Darmansa 85

11 Dimas Ridlo Alfian 72

12 Dio Gilang Armanda 80

13 Dwi Sundari 80

14 Farhan Afif Rydian 72

15 Galang Satrio Nugroho 90

16 Galih Setiawan 75

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

53

17 Ganjar Adiatama 70

18 Hesti Lukitowati 60

19 Ibnu Khadafi Alhussein 80

20 Kelvin Fajar Hidayanto 64

21 Khodirul Akbar 70

22 Maulana Assyaafi 80

23 Tiara Puspita Sari 85

24 Tira Gustiana Dewi 75

25 Tri Kusuma Dewi 70

26 Wahyu Widayat 75

27 Winda Rahmawati 60

28 Zidda Amalia 60

Jumlah 2108

Nilai tertinggi 90

Nilai terendah

60

Tuntas 16 57,14%

Tidak tuntas 12 42,85%

Rata-rata 75,28

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

54

Tabel 4 menunjukkan bahwa nilai tertinggi yang diperoleh siswa yaitu

90 dan nilai terendah yaitu 60. Nilai rata-rata yang dicapai adalah 75,28.

Berdasarkan kategori tersebut, maka nilai-nilai yang diperoleh siswa pada

siklus 1 dapat dilihat pada tabel 4 berikut:

Tabel 5

Tabel Rentang Nilai Siswa Siklus 1

No Rentang Nilai Frekuensi Persentase

1 0-14 0 0%

2 15-24 0 0%

3 25-34 0 0%

4 35-44 0 0%

5 45-54 0 0%

6 55-64 4 14,28%

7 65-74 8 28,57%

8 75-84 11 39,28%

9 85-94 5 17,85%

10 95-100 0 0%

Jumlah 28 100%

Tabel 5 memperlihatkan bahwa nilai-nilai yang diperoleh siswa yaitu

pada kisaran 55-64 yaitu sebanyak 4 siswa, pada kisaran 65-74 yaitu

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

55

sebanyak 8 siswa, pada kisaran 75-84 ada 11 siswa dan pada kisaran 85-94

ada 5 siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa 16 siswa berhasil tuntas

sedangkan 12 siswa lainnya tidak tuntas.

Dari data hasil belajar siswa pada siklus 1 dapat digambarkan grafik

sebagai berikut:

Gambar 3

Diagram Batang Rentang Nilai Siklus 1

Berdasarkan kriteria ketuntasan siswa, maka peneliti membagi

menjadi dua kategori yaitu nilai 75 sampai dengan 100 kategori tuntas dan

nilai 50-74 kategori tidak tuntas. Berdasarkan kategori tersebut, maka nilai-

0

2

4

6

8

10

12

55-64 65-74 75-84

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

56

nilai yang diperoleh siswa pada siklus 1 dapat dilihar pada tabel 6 sebagai

berikut:

Tabel 6

Data Perolehan Nilai Berdasarkan KKM Siklus 1

No

Ketuntasan Jumlah

siswa

Presentase

Angka Ketuntasan

1 ≤ 75 Tidak tuntas 12 42,85%

2 ≥ 75 Tuntas 16 57,14%

Jumlah 28 100%

Hasil tersebut dapat digambarkan dalam diagram batang sebagai berikut:

Gambar 4

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

57

Diagram Ketuntasan Siswa Siklus

Dari gambar 5 diatas dapat dilihat bahwa siswa yang telah tuntas

sebanyak 16 siswa dengan presentase 57,14 % dan siswa yang tidak tuntas

yaitu sebanyak 12 siswa dengan presentase 42,85%. Kondisi tersebut dapat

digambarkan pada diagram pie berikut ini:

Gambar 5

Diagram Pie Ketuntasan Nilai Siklus 1

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

Tuntas Tidak tuntas

57,14%

42,85%

Persentase

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

58

c) Tahap Pengamatan

a. Lembar pengamatan guru dan siswa siklus I

Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti mengamati kegiatan

siswa dan guru dalam pembelajaran. Data yang diperoleh dari pembelajaran

siklus 1 tentang aktivitas siswa dan guru mata pelajaran PAI kelas X TAV

SMK N 1 Bancak yaitu bapak Eko Prayitno S.Pd. selama proses

pembelajaran dapat disajikan data sebagai berikut:

Tabel 7

Hasil Pengamatan Guru Siklus I

NO

Aspek yang diamati

Skor

1 2 3

1. Persiapan guru dalam mengajar

57,14%

42,85%

Persentase Ketuntasan Nilai

Tuntas

Tidak tuntas

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

59

a. Menyiapkan RPP √

b. Menyiapkan presensi

c. Menyiapkan perlengkapan

mengajar

2. Kemampuan guru dalam membuka

pelajaran dan melakukan apersepsi

a. Salam pembuka

b. Mengkondisikan kelas √

c. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

d. Memberikan motivasi belajar √

3. Kegiatan guru menggunakan metode

a. Guru paham mengenai metode

talking stick

b. Guru mampu menggunakan

metode talking stick

4. Kemampuan guru dalam menguasai

kelas

a. Mampu membuat siswa lebih

aktif bertanya

b. Menciptakan suasana kelas yang

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

60

menyenangkan

5. Kemampuan guru dalam menutup

pelajaran

a. Kesimpulan √

b. Melakukan evaluasi √

c. Memberikan tindak lanjut √

d. Salam penutup √

Keterangan:

1 : Tidak baik

2 : Baik

3 : Sangat baik

Tabel 8

Hasil Pengamatan Siswa Siklus I

NO

Aspek Pengamatan

Skor

1 2 3

1. Siswa menjawab salam dengan semangat √

2. Siswa merespon panggilan presensi dari

guru

3. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru √

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

61

4. Siswa semangat mengikuti pembelajaran

PAI materi sikap jujur

5. Siswa memberikan umpan balik dari

penjelasan guru

Keterangan:

1 : Tidak baik

2 : Baik

3 : Sangat baik

d) Refleksi Keberhasilan dan Kegagalan

Setelah peneliti melaksanakan penelitian melalui perencanaan,

pelaksanaan, dan pengamatan, maka peneliti merefleksikan semua kegiatan

untuk mengetahui keberhasilan maupun kekurangannya sebagai berikut:

a) Keberhasilan

a. Secara keseluruhan siswa mampu melaksanakan metode

pembelajaran talking stick pada saat kegiatan belajar mengajar

berlangsung.

b. Siswa mampu mengerjakan soal dengan baik.

c. Hasil belajar pada mata pelajaran PAI materi sikap jujur lebih

meningkat dari pada prasiklus.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

62

d. Siswa lebih aktif dan bersemangat pada saat kegiatan belajar

mengajar berlangsung.

b) Kelemahan

a. Kegiatan pembelajaran belum berjalan lancar karena kondisi kelas

masih belum kondusif dan masih ada beberapa siswa yang kurang

memahami metode pembelajaran ini.

b. Kegiatan belajar siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar

dikelas belum maksimal dan siswa harus diberi reward atau hadiah

bagi yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar.

c. Keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat masih belum

muncul dikarenakan mungkin baru pertama kali menggunakan

metode talking sticik.

3. Siklus II

a. Data Hasil Pengamatan

a) Tahap Perencanaan

Dari belajar siswa pada pelaksanaan siklus II, hasil yang dicapai siswa

sangat maksimal. Rencana pembelajaran pada siklus II ini dilaksanakan

berdasarkan adanya kelebihan dan kekurangan yang terjadi pada proses

pelaksanaan siklus I. Maka peneliti merencanakan perbaikan pembelajaran

yang akan menekankan pada:

1. Pelaksanaan masih menggunakan metode pembelajaran talking

stick.

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

63

2. Mengembangkan pelaksanaan metode pembelajaran talking stick

dan mengembangkan tes evaluasi siswa yang pertanyaan pada soal

tesnya berbeda dengan siklus I.

3. Peningkatan terhadap motivasi siswa.

b) Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian siklus II dilaksanakan pada hari Selasa, 28

November 2017 dengan materi sikap jujur dan menggunakan metode

talking stick. Siklus II merupakan perbaikan dari siklus I. Adapun hasil

belajar yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran ini dapat dilihat

dalam tabel nilai sebagai berikut:

Tabel 9

Data Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II

NO Nama Nilai

1 Ahmad Subaedi 90

2 Amelia Ade Safitri 85

3 Ana Firdiana 88

4 Andika Dwi Sulistiyo 95

5 Andreas Vicky Aditya 100

6 Anggita Salsa Afiva 80

7 Arya Saputra 95

8 Devta Septia Ningrum 100

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

64

9 Dhewi Normala Anggraeni 88

10 Dida Pramudya Darmansa 90

11 Dimas Ridlo Alfian 100

12 Dio Gilang Armanda 90

13 Dwi Sundari 95

14 Farhan Afif Rydian 100

15 Galang Satrio Nugroho 95

16 Galih Setiawan 90

17 Ganjar Adiatama 80

18 Hesti Lukitowati 80

19 Ibnu Khadafi Alhussein 85

20 Kelvin Fajar Hidayanto 75

21 Khodirul Akbar 85

22 Maulana Assyaafi 90

23 Tiara Puspita Sari 95

24 Tira Gustiana Dewi 85

25 Tri Kusuma Dewi 75

26 Wahyu Widayat 80

27 Winda Rahmawati 75

28 Zidda Amalia 70

Jumlah 2456

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

65

Nilai tertinggi 100

Nilai terendah 70

Tuntas 27 96,42%

Tidak tuntas 1 3,57%

Rata-rata 87,71

Pada tabel 9 menunjukkan bahwa sudah mengalami peningkatan

sangat baik. Pada tabel ini nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 100

dan nilai terendah adalah 70. Nilai rata-rata yang dicapai adalah 87,71.

Pada siklus II jumlah siswa yang tuntas yaitu sebanyak 27 siswa (96,42%)

sedangkan yang tidak tuntas hanya 1 siswa (3,57%) yaitu mendapatkan

nilai 70. Dari nilai tes tersebut maka dapat disusun dalam rentang nilai

sebagai berikut:

Data hasil belajar dari siklus II dapat digambarkan dalam grafik

sebagai berikut:

Gambar 6

Diagram Batang Rentang Nilai Siklus II

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

66

Berikut ini adalah tabel data perolehan nilai berdasarkan KKM

Tabel 10

Data Perolehan Nilai Berdasarkan KKM

No

Ketuntasan Jumlah

siswa

Presentase

Angka Ketuntasan

1 ≤ 75 Tidak tuntas 1 3,57%

2 ≥ 75 Tuntas 27 96,42%

Jumlah 28 100%

0

2

4

6

8

10

12

65-74 75-84 83-94 95-100

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

67

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa siswa yang tuntas sebanyak 27

siswa dan yang belum tuntas hanya 1 siswa. Kondisi tersebut dapat

digambarkan pada diagram batang berikut ini:

Gambar 7

Diagram Batang Perolehan Nilai Berdasarkan KKM

Hal tersebut juga dapat digambarkan dengan diagram pie sebagai

berikut:

Gambar 8

Diagram Pie Ketuntasan Nilai Siklus II

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%

Tuntas Tidak tuntas

96,42%

3,57%

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

68

c) Tahap Pengamatan

Pada siklus II peneliti mengamati proses pembelajaran siswa dan guru

PAI ketika mengajar di kelas X TAV selama proses pembelajaran

berlangsung dapat diketahui melalui tabel berikut ini:

Tabel 11

Hasil Pengamatan Guru Siklus II

NO

Aspek yang diamati

Skor

1 2 3

1. Persiapan guru dalam mengajar

d. Menyiapkan RPP

e. Menyiapkan presensi √

96,42%

3,57%

Persentase

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

69

f. Menyiapkan perlengkapan

mengajar

2. Kemampuan guru dalam membuka

pelajaran dan melakukan apersepsi

e. Salam pembuka

f. Mengkondisikan kelas √

g. Menyampaikan tujuan

pembelajaran

h. Memberikan motivasi belajar √

3. Kegiatan guru menggunakan metode

c. Guru paham mengenai metode

talking stick

d. Guru mampu menggunakan

metode talking stick

4. Kemampuan guru dalam menguasai

kelas

c. Mampu membuat siswa lebih

aktif bertanya

d. Menciptakan suasana kelas yang

menyenangkan

5. Kemampuan guru dalam menutup

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

70

pelajaran

e. Kesimpulan √

f. Melakukan evaluasi √

g. Memberikan tindak lanjut √

h. Salam penutup √

Keterangan:

1 : Tidak baik

2 : Baik

3 : Sangat baik

Tabel 12

Hasil Pengamatan Siswa Siklus II

NO

Aspek Pengamatan

Skor

1 2 3

1. Siswa menjawab salam dengan semangat √

2. Siswa merespon panggilan presensi dari

guru

3. Siswa memperhatikan penjelasan dari guru √

4. Siswa semangat mengikuti pembelajaran

PAI materi sikap jujur

5. Siswa memberikan umpan balik dari √

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

71

penjelasan guru

Keterangan:

1 : Tidak baik

2 : Baik

3 : Sangat baik

d) Refleksi

Setelah pelaksanaan siklus II selesai, peneliti melakukan refleksi atas

kekurangan dan kelebihan selama proses pembelajaran berlangsung.

Ternyata keberhasilan suatu proses pembelajaran tergantung pada

persiapan dan evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap siswa.

a. Keberhasilan

a) Pembelajaran siklus II dinyatakan sudah berhasil karena dilihat dari

hasil tes formatif dari 28 siswa, yang nilainya tuntas (KKM)

sebanyak 27 siswa atau 96,42%.

b) Hasil pengamatan terhadap siswa menunjukkan peningkatan yaitu

Siswa memperhatikan penjelasan dari guru dan Siswa semangat

mengikuti pembelajaran PAI materi sikap jujur.

b. Kekurangan

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

72

a) Masih ada 1 siswa yang belum berhasil mencapai hasil maksimal

atau belum memenuhi KKM, kondisi tersebut dikarenakan siswa

mengalami rendah dalam berfikir.

B. Perbandingan Hasil Antar Siklus

Perbandingan hasil tes formatif dari pembelajaran Pra Siklus, Siklus I

dan Siklus II dapat dilihat dari tabel berikut ini:

Tabel 13

Perbandingan hasil tes formatif dari prasiklus,siklus I dan siklus II

No

Standar Ketuntasan Pra Siklus

Jml %

Siklus I

Jml %

Siklus II

Jml % Angka Ketuntasan

1 ≤ 75 Tidak

tuntas

20 71,42 % 12 42,85% 1 3,57%

2 ≥ 75 Tuntas 8 28,57 % 16 57,14% 27 96,42%

Dari tabel di atas dapat dilihat pada diagram batang dibawah ini:

Gambar 19

Diagram Batang Perbandingan Perolehan KKM Pra Siklus, Siklus I

dan Siklus II

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

73

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian dan pembahasan menjelaskan bahwa penerapan

metode pembelajaran talking stick dapat meningkatkan prestasi belajar PAI

siswa khususnya pada materi sikap jujur. Hasil evaluasi belajar siswa

menunjukkan adanya peningkatan. Pada pra siklus presentase ketuntasan

belajar siswa adalah 28,57%, pada siklus I meningkat 57,14% dan pada siklus

II menjadi 96,42%.

Keberhasilan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran

PAI materi sikap jujur melalui metode talking stick pada siswa kelas X TAV

Semester Gasal SMK N 1 Bancak ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor-

faktor tersebut yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu

faktor yang berasal dari dalam meliputi intelegensi peserta didik, minat

peserta disik dan motivasi peserta didik. Kesulitan satu siswa yang nilainya

0,00%

10,00%

20,00%

30,00%

40,00%

50,00%

60,00%

70,00%

80,00%

90,00%

100,00%

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

74

belum tuntas dikarenakan intelegensinya kurang baik, padahal minat dan

semangat siswa tersebut sangat tinggi. Faktor eksternal yang dominan pada

penelitian ini adalah lingkungan sekolah. Hal ini terbukti bahwa adanya

peningkatan hasil belajar siswa setelah salah satu komponen dari lingkungan

sekolah diperbaiki. Komponen tersebut yaitu cara penyajian materi dengan

menggunakan metode talking stick.

Cara penyajian materi dengan menggunakan metode talking stick

mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Ketepatan dalam memilih metode

dalam kegiatan pembelajaran dapat menigkatkan hasil belajar siswa.

Penggunaan metode pembelajaran talking stick dalam meningkatkan hasil

belajar siswa juga terlihar dari peningkatan hasil rata-rata setiap siklusnya.

Pada prasiklus nilai rata-rata yaitu 70,21. Nilai rata-rata tersebut meningkat

pada siklus I yaitu 75,28 dan pada siklus II nilai rata-ratanya yaitu 87,71.

Apabila dilihat dari perolehan nilai tertinggi pada setiap siklusnya juga

mengalami peningkatan. Pada prasiklus nilai tertinggi yaitu 82, padan siklus I

nilai tertinggi meningkat menjadi 90 dan pada siklus II nilai tertinggi yaitu

meningkat menjadi 100.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan

bahwa penerapan metode talking stick dapat meningkatkan hasil belajar PAI

materi sikap jujur pada siswa kelas X TAV SMK N 1 Bancak Tahun Pelajaran

2017/2018 dan mempermudah guru dalam mencapai tujuan belajar yang

diinginkan.

Hal ini dibuktikan dari peningkatan hasil rata-rata setiap siklusnya.

Pada prasiklus nilai rata-rata yaitu 70,21. Nilai rata-rata tersebut meningkat

pada siklus I yaitu 75,28 dan pada siklus II nilai rata-ratanya yaitu 87,71.

Apabila dilihat dari perolehan nilai tertinggi pada setiap siklusnya juga

mengalami peningkatan. Pada prasiklus nilai tertinggi yaitu 82, padan siklus I

nilai tertinggi meningkat menjadi 90 dan pada siklus II nilai tertinggi yaitu

meningkat menjadi 100.

Persentase ketuntasan belajar peserta didik juga mengalami

peningkatan yaitu pada prasiklus yang tuntas hanya 28,57%, pada siklus I

meningkat menjadi 57,14% dan pada siklus II meningkat menjadi 96,42%.

Hanya ada 1 siswa yang belum mencapai ketuntasan minimal dikarenakan

pengaruh intelegensinya yang kurang, padahal minat dan semangatnya cukup

tinggi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

76

B. Saran dan Tindak Lanjut

Agar hasil belajar siswa dapat meningkat sesuai dengan harapan, peneliti

memberikan saran sebagai berikut:

1. Metode talking stick sebaiknya digunakan pada pembelajaran PAI karena

terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Memberikan motivasi pada siswa untuk menigkatkan minat belajar siswa

yang akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Pemberian penguatan kesimpulan disetiap akhir pembelajaran kepada

siswa, sehingga membuat siswa lebih memahami materi yang diberikan

guru.

4. Menciptakan suasana kelas yang menarik disetiap pembelajaran agar

terciptanya suasana kelas yang menyenangkan.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

77

DAFTAR PUSTAKA

Arikunta, Suharsimi, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi

Aksara.

Danim, Sudarwan. 2010. Pengantar Kependidikan. Bandung: Alfabeta.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Balai Pustaka.

Echols, John M, Hasan Shadily.1992. Kamus Inggris Indonesia: An English

Indonesian Dictionary. Jakarta: PT Gramedia.

Hadi, Sutrisno. 2002. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Hasbullah. 2012. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Agama Islam danBudi

Pekerti SMA/ MA/ SMK/ MAK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum

danPerbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Majid, Abdul, Dian Andrayani. 2004. Pendidikan Agama Islam Berbasis

Kompetensi: Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Rohman, Arif. 2013. Memahami Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: CV Aswaja

Pressindo.

Sardiman. 1994. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada.

Soetomo. 1993. Dasar-Dasar Interaksi Belajar Mengajar.Surabaya: Usana Ofset

Printing.

Sukarmad, Winarno. 1994. Pengantar Interaksi Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito.

Thoha, Chabib, Abdul Mukti. 1998. PBM PAI DI SEKOLAH: Eksistensi dan Proses

Belajar Mengajar Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

78

Uno, Hamzah, Nurdin Mohamad. 2011. Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM.

Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, Hamzah. 2008. Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Mengajar yang

Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Wiriaatmadja, Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

79

DOKUMENTASI

Siklus I

Gambar 1

Siswa sedang mendengarkan materi pelajaran

Gambar 2

Guru sedang memberikan pertanyaan kepada siswa

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

80

Gambar 3

Siswa membuat kelompok

Siklus II

Gambar 4

Siswa sedang mendengarkan pelajaran

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

81

Gambar 5

Foto bersama siswa kelas X TAV dan guru kelas

Gambar 6

Siswa sedang berdiskusi bersama kelompoknya

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

82

SMK NEGERI 1 BANCAK

Jalan KH. Wahid Hasyim KM. 1 Desa Boto Kec. Bancak Kab.

Semarang 50172

Telp/Fax. 02986031918 email : [email protected]

website : www.smkn1bancak.sch.id

Kode Dokumen

KUR/PRP/FO-001

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Revisi 03

Berlaku 3 Juli 2017

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 BANCAK

Bidang Keahlian : Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas/Semester : X/ 1 (Satu)

Materi Pokok : Meyakini bahwa kejujuran adalah ajaran pokok ajaran

Islam

Alokasi waktu : 2 (3 x 45 menit)

Pertemuan ke- : 13,14

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan

proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan

pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi tentang pengetahuan

faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup

kajian pada tingkat teknis, spesifik, detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

83

potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat

nasional, regional dan internasional.

KI.4 Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat informasi dan prosedur kerja

yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan lingkup

kajian.

Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,

produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam ranah abstrak,

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah.

Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir,

menjadikan gerak alami, dalam ranah kongkrit terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah.

B. KOMPETENSI DASAR

KD.1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama

KD.2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

KD.3.6 Memahami manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

KD.4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.

C.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.6.1 Dapat meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama

1.6.2 Dapat mempertahankan bahwa jujur adalah ajaran pokok agama

2.6.1 Dapat menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

2.6.2 Dapat membiasakan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

3.6.1 Mampu menjelaskan manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

3.6.2 Mampu menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

4.6.1 Mampu menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari hari

4.6.2 Mampu melaksanakan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah melalui tahapan pembelajaran melalui model pembelajaran Problem Based Learning

dengan pendekatan scientific peserta didik mampu:

1. Dapat meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama

2. Dapat mempertahankan bahwa jujur adalah ajaran pokok agama

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

84

3. Dapat menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

4. Dapat membiasakan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

5. Mampu menjelaskan manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

6. Mampu menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

7. Mampu menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari hari

8. Mampu melaksanakan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.

E. MATERI AJAR

Meyakini bahwa kejujuran adalah ajaran pokok agama (terlampir)

F. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Scientific

Model : Problem Based Learning

Metode : Talking stick

G. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan Ketigabelas :

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit )

- Memberikan salam

- Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa

- Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar

- Menanyakan kehadiran siswa

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

b. Kegiatan Inti (100 menit )

Mengamati

- membaca teks yang berhubungan dengan perilaku kejujuran

Menanya

- Membuat pertanyaan berdasarkan dari teks bacaan yang berhubungan

dengan perilaku kejujuran. (manfaat, sumber hukum, dan akibat-akibat

ketika tidak berlaku jujur )

Mengumpulkan data/eksplorasi

- Guru membuat kelompok terdiri dari 4 orang

- Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa, setelah itu guru

memberikan pertanyaan kepada siswa per kelompok dan siswa yang

memegang tongkat tersebut harus menjawabnya.

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

85

- Guru memberikan soal secara individual

- Menyampaikan kesimpulan tentang pendapat peserta didik pada materi

perilaku kejujuran.

Mengasosiasi

- Menyimpulkan data dan materi yang didapatkan, dihubungkan dengan

hasil pengamatan sebelumnya

c. Penutup (20 menit )

- Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi

- Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran

- Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran

- Membaca Do‟a penutup/Kafarotul Majlis

- Mengucapkan salam

2. Pertemuan Keempatbelas :

a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (15 menit )

- Memberikan salam

- Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa

- Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar

- Menanyakan kehadiran siswa

- Tanya jawab materi sebelumnya

- Menyampaikan tujuan pembelajaran

b. Kegiatan Inti (100 menit )

Mengamati

- Membaca dan memahami dalil-dalil yang terkait dan mendukung

lainnya, tentang kejujuran.

- Menanya

- Mengajukan pertanyaan terkait dalil-dalil yang berhubungan dengan

kejujuran.

Mengumpulkan data/eksplorasi

- Guru membuat kelompok terdiri dari 4 orang siswa

- Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada siswa setelah itu guru

memberikan pertanyaan kepada siswa per kelompok dan siswa yang

memegang tongkat harus menjawab pertanyaan dari guru.

Mengasosiasi

- Membuat kesimpulan dari dalil-dalil yang berhubungan dengan

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

86

kejujuran.

Mengkomunikasikan:

- Mendemonstrasikan bacaan menyampaikan hasil diskusi tentang dalil-

dalil yang berhubungan dengan kejujuran.

c. Penutup (20 menit )

- Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi

- Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran

- Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran

- Membaca Do‟a Penutup/Kafarotul Majlis

- Mengucapkan salam

H. ALAT/MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

1. Media : LCD/Proyektor, Whiteboard/Spidol

2. Alat : Al Qur‟an

Power point, Video, Laptop

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

87

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

88

Lampiran 1

Materi Pelajaran

A. Memahami Makna Kejujuran

1. Pengertian Jujur

Dalam bahasa Arab, kata jujur semakna dengan “aś-śidqu” atau “śiddiq” yang berarti benar,

nyata, atau berkata benar. Lawan kata ini adalah dusta, atau dalam bahasa Arab ”al-ka©ibu”.

Secara istilah, jujur atau aś-śidqu bermakna: (1) kesesuaian antara ucapan dan perbuatan; (2)

kesesuaian antara informasi dan kenyataan; (3) ketegasan dan kemantapan hati; dan (4) sesuatu

yang baik yang tidak dicampuri kedustaan.

2. Pembagian Sifat Jujur

Imam al-Gazali membagi sifat jujur atau benar (śiddiq) sebagai berikut.

Jujur dalam niat atau berkehendak, yaitu tiada dorongan bagi seseorang dalam segala tindakan dan

gerakannya selain dorongan karena Allah Swt.

1. Jujur dalam perkataan (lisan), yaitu sesuainya berita yang diterima dengan

yang disampaikan. Setiap orang harus dapat memelihara perkataannya. Ia

tidak berkata kecuali dengan jujur. Barangsiapa yang menjaga lidahnya

dengan cara selalu menyampaikan berita yang sesuai dengan fakta yang

sebenarnya, ia termasuk jujur jenis ini. Menepati janji termasuk jujur jenis

ini.

2. Jujur dalam perbuatan/amaliah, yaitu beramal dengan sungguh sehingga

perbatan §ahirnya tidak menunjukkan sesuatu yang ada dalam batinnya dan

menjadi tabiat bagi dirinya.

Kejujuran merupakan fondasi atas tegaknya suatu nilai-nilai kebenaran karena jujur identik

dengan kebenaran. Allah Swt. berfirman:

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

89

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah Swt. dan

ucapkanlah perkataan yang benar.” (Q.S. al-Ahzāb/33:70)

Orang yang beriman perkataannya harus sesuai dengan perbuatannya karena sangat berdosa besar

bagi orang-orang yang tidak mampu menyesuaikan perkataannya dengan perbuatan, atau berbeda

apa yang di lidah dan apa yang diperbuat. Allah Swt. berfirman, “Wahai orang-orang yang

beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? (Itu) sangatlah dibenci

di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.” (Q.S. aś-¤aff/61:2-3)

Pesan moral ayat tersebut tidak lain memerintahkan satunya perkataan dengan perbuatan. Dosa

besar di sisi Allah Swt., mengucapkan sesuatu yang tidak disertai dengan perbuatannya. Perilaku

jujur dapat menghantarkan pelakunya menuju kesuksesan dunia dan akhirat. Bahkan, sifat jujur

adalah sifat yang wajib dimiliki oleh setiap nabi dan rasul. Artinya, orang-orang yang selalu

istiqamah atau konsisten mempertahankan kejujuran, sesungguhnya ia telah mamiliki separuh dari

sifat kenabian.

Jujur adalah sikap yang tulus dalam melaksanakan sesuatu yang diamanatkan, baik berupa harta

maupun tanggung jawab. Orang yang melaksanakan amanat disebut al-Amin, yakni orang yang

terpercaya, jujur, dan setia. Dinamai demikian karena segala sesuatu yang diamanatkan kepadanya

menjadi aman dan terjamin dari segala bentuk gangguan, baik yang datang dari dirinya sendiri

maupun dari orang lain. Sifat jujur dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat penting dalam

segala aspek kehidupan, seperti dalam kehidupan rumah tangga, perniagaan, perusahaan, dan

hidup bermasyarakat.

Di antara faktor yang menyebabkan Nabi Muhammad saw. berhasil dalam membangun

masyarakat Islam adalah karena sifat-sifat dan akhlaknya yang sangat terpuji. Salah satu sifatnya

yang menonjol adalah kejujurannya sejak masa kecil sampai akhir hayatnya sehingga ia mendapa

gelar al-Amin (orang yang dapat dipercaya atau jujur).

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

90

Kejujuran akan mengantarkan seseorang mendapatkan cinta kasih dan keridaan Allah Swt.

Sedangkan kebohongan adalah kejahatan tiada tara, yang merupakan faktor terkuat yang

mendorong seseorang berbuat kemunkaran dan menjerumuskannya ke jurang neraka.

Kejujuran sebagai sumber keberhasilan, kebahagian, serta ketenteraman, harus dimiliki oleh setiap

muslim. Bahkan, seorang muslim wajib pula menanamkan nilai kejujuran tersebut kepada anak-

anaknya sejak dini hingga pada akhirnya mereka menjadi generasi yang meraih sukses dalam

mengarungi kehidupan. Adapun kebohongan adalah muara dari segala keburukan dan sumber dari

segala kecaman karena akibat yang ditimbulkannya adalah kejelekan, dan hasil akhirnya adalah

kekejian. Akibat yang ditimbulkan oleh kebohongan adalan namimah (mengadu domba),

sedangkan namimah dapat melahirkan kebencian. Demikian pula kebencian adalah awal dari

permusuhan. Dalam permusuhan tidak ada keamanan dan kedamaian. Dapat dikatakan bahwa,

“orang yang sedikit kejujurannya niscaya akan sedikit temannya.”

Contoh Bukti Kejujuran Nabi Muhammad saw.

Ketika Nabi Muhammad hendak memulai dakwah secara terbuka dan terang-terangan, langkah

pertama yang dilakukan misalnya, Rasulullah saw. berdiri di atas bukit, kemudian memanggil-

manggil kaum Quraisy untuk berkumpul, “Wahai kaum Quraisy, kemarilah kalian semua. Aku

akan memberikan sebuah berita kepada kalian semua!”

Mendengar panggilan lantang dari Rasulullah saw., berduyun-duyun kaum Quraisy berdatangan,

berkumpul untuk mendengarkan berita dari manusia jujur penuh pujian. Setelah masyarakat

berkumpul dalam jumlah besar, beliau tersenyum kemudian bersabda, “Saudara-saudaraku, jika

aku memberi kabar kepadamu, jika di balik bukit ini ada musuh yang sudah siaga hendak

menyerang kalian, apakah kalian semua percaya?” Tanpa ragu semuanya menjawab mantap,

“Percaya!”

Kemudian, Rasulullah kembali bertanya, “Mengapa kalian langsung percaya tanpa

membuktikannya terlebih dahulu?” Tanpa ragu-ragu orang yang hadir di sana kembali menjawab

mantap, “Engkau sekalipun tidak pernah berbohong, wahai al-Amin. Engkau adalah manusia yang

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

91

paling jujur yang kami kenal.”

B. Ayat-Ayat Al-Qur’ān dan Hadis tentang Perintah Berlaku Jujur

2. Q.S. al-Māidah/5:8

“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak keadilan karena Allah

(ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong

kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan

bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

3. Q.S. at-Taubah/9:119

“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah Swt., dan bersamalah kamu

dengan orang-orang yang benar.”

Kandungan Q.S. al-Māidah/5:8

Ayat ini memerintahkan kepada orang mukmin agar melaksanakan amal dan pekerjaan mereka

dengan cermat, jujur, dan ikhlas karena Allah Swt., baik pekerjaan yang bertalian dengan urusan

agama maupun pekerjaan yang bertalian dengan urusan kehidupan duniawi. Karena hanya dengan

demikianlah mereka bisa sukses dan memperoleh hasil balasan yang mereka harapkan. Dalam

persaksian, mereka harus adil menerangkan apa yang sebenarnya, tanpa memandang siapa

orangnya, sekalipun akan menguntungkan lawan dan merugikan sahabat dan kerabatnya sendiri.

Ayat ini seirama dengan Q.S. an-Nisā/4:153 yaitu sama-sama menerangkan tentang seorang yang

berlaku adil dan jujur dalam persaksian. Perbedaannya ialah dalam ayat tersebut diterangkan

kewajiban berlaku adil dan jujur dalam persaksian walaupun kesaksian itu akan merugikan diri

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

92

sendiri, ibu, bapak, dan kerabat, sedang dalam ayat ini diterangkan bahwa kebencian terhadap

sesuatu kaum tidak boleh mendorong seseorang untuk memberikan persaksian yang tidak adil dan

tidak jujur, walaupun terhadap lawan.

Menurut Ibnu Ka¡ir, maksud ayat di atas adalah agar orang-orang yang beriman menjadi penegak

kebenaran karena Allah Swt., bukan karena manusia atau karena mencari popularitas, menjadi

saksi dengan adil dan tidak curang, jangan pula kebencian kepada suatu kaum menjadikan kalian

berbuat tidak adil terhadap mereka, tetapi terapkanlah keadilan itu kepada setiap orang, baik teman

ataupun musuh karena sesungguhnya perbuatan adil menghantarkan pelakunya memperoleh

derajat takwa.

Terkait dengan menjadi saksi dengan adil, ditegaskan dari Nu‟man bin Basyir, “Ayahku pernah

memberiku suatu hadiah. Lalu ibuku, „Amrah binti Rawahah, berkata, „Aku tidak rela sehingga

engkau mempersaksikan hadiah itu kepada Rasulullah saw. Kemudian, ayahku mendatangi beliau

dan meminta beliau menjadi saksi atas hadiah itu. Maka Rasulullad saw. pun bersabda:

Artinya: “Apakah setiap anakmu engkau beri hadiah seperti itu juga? „Tidak‟, jawabnya. Maka

beliau pun bersabda, „Bertakwalah kepada Allah Swt., dan berbuat adillah terhadap anak-anak

kalian!‟ lebih lanjut beliau bersabda, „Sesungguhnya, aku tidak mau bersaksi atas suatu

ketidakadilan.‟ Kemudian ayahku pulang dan menarik kembali pemberian tersebut.”

Kandungan Q.S. at-Taubah/9:119

Dalam ayat ini, Allah Swt. menunjukkan seruan-Nya dan memberikan bimbingan kepada orang-

orang yang beriman kepada-Nya dan Rasul-Nya, agar mereka tetap dalam ketakwaan serta

mengharapkan ri«a-Nya, dengan cara menunaikan segala kewajiban yang telah ditetapkan-Nya,

dan menjauhi segala larangan yang telah ditentukan-Nya, dan hendaklah senantiasa bersama

orang-orang yang benar dan jujur, mengikuti ketakwaan, kebenaran dan kejujuran mereka. Dan

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

93

jangan bergabung kepada kaum munafik, yang selalu menutupi kemunafikan mereka dengan kata-

kata dan perbuatan bohong serta ditambah pula dengan sumpah palsu dan alasan-alasan yang tidak

benar.

3. Hadis dari Abdullah bin Mas‟ud ra.

Diriwayatkan dari „Abdullah bin Mas‟ud ra., Rasulullah saw. bersabda, “Hendaklah kamu berlaku

jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan

sesantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah Swt. sebagai

orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada

kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan

selalu dusta sehingga dia tercatat di sisi Allah Swt. sebagai pendusta.” (H.R. Muslim)

Kandungan Hadis

Dalam sebuah hadis panjang yang berasal dari Syihab diceritakan bahwa ketika Rasulullah saw.

akan melakukan gazwah (penyerangan) ke Tabuk untuk menyerang tentara Romawi dan orang-

orang Kristen di Syam, salah seorang sahabat yang bernama Ka‟ab bin Malik mangkir dari

pasukan perang, Ka‟ab menceritakan bahwa mangkirnya ia dari peperangan tersebut bukan karena

sakit ataupun ada suatu masalah tertentu, bahkan menurutnya hari itu justru ia sedang dalam

kondisi prima dan lebih prima dari hari-hari sbelumnya. Tetapi entah mengapa ia merasa enggan

untuk bergabung bersama pasukan Rasulullah saw. sampai akhirnya ia ditinggalkan oleh pasukan

Rasulullah saw. Sekembalinya pasukan Rasulullah saw. ke Madinah, ia pun bergegas menemui

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

94

Rasulullah saw. dan berkata jujur tentang apa yang ia lakukan. Akibatnya, Rasul menjadi murka,

begitu pula sahabat-sahabat lainnya. Ia pun dikucilkan bahkan diperlakukan seperti bukan orang

Islam, sampai-sampai Rasulullah saw. memerintahkannya untuk berpisah dengan istrinya. Setelah

lima puluh hari berselang, turunlah wahyu kepada Rasulullah saw. yang menjelaskan bahwa Allah

Swt. telah menerima taubat Ka‟ab dan dua orang lainnya. Allah Swt. benar-benar telah menerima

taubat Nabi, orang-orang Muhajirin dan Anśar yang mengikutinya dalam saat-saat sulit setelah

hampir-hampir saja hati sebagian mereka bermasalah. Kemudian, Allah Swt. menerima taubat

mereka dan taubat tiga orang yang mangkir dari jihad sampai-sampai mereka merasa sumpek dan

menderita. Sesungguhnya Allah Swt. Maha Pengasih dan Penyayang.

Ketika ia diberi kabar gembira bahwa Allah Swt. telah menerima taubatnya, dan Rasulullah saw.

telah memaafkannya, Ka‟ab berkata, “Demi Allah Swt. tidak ada nikmat terbesar dari Allah Swt.

setelah nikmat hidayah Islam selain kejujuranku kepada Rasulullah saw. dan ketidakbohonganku

kepada beliau sehingga saya tidak binasa seperti orang-orang yang berdusta, sesungguhnya Allah

Swt. berkata tentang mereka yang berdusta dengan seburuk-buruk perkataan.

Lampiran 2

Penilaian Kegiatan Diskusi

Instrumen dan rubrik penilaian sikap

N

o

Nama

Peserta

didik

Komun

ikatif

kerjasa

ma

Kreatif kritis Nilia

akhir

1

2

3

4

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

95

Keterangan

1. Jika empat indikator terlihat

2. Jika tiga indikator terlihat

3. Jika dua indikator terlihat

4. Jika satu indikator terlihat

Indikator penilaian sikap

Komunikatif

1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien

2. Menyampaikan pesaan dengan baik

3. Penggunaan bahasa yang secara sosial dapat diterima dan memadai

4. Berkomunikasi yang tidak menyinggung perasaan orang lain

Kerjasama

1. Membantu teman lain yang mengalami kesulitan

2. Memberikan kontribusi pemikiran

3. Mengajak teman lain untuk melakkan tugas bersama

4. Berbgai bersama dalam menangani masalah

Kreatif

1. Memiliki rasa ingin tahu tinggi

2. Berwawasan masa depan dan penuh imajinasi

3. Mampu memproduksi gagasan-gagasan baru

4. Mampu menemukan masalah dan mampu memecahkannya

Kritis

1. Menanyakan dan menjawab pertanyaan

2. Mencari cara-cara yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah-masalah

3. Berusaha mendapatkan informasi sebanyak mungkin dari sumber lain

4. Berpikir terbuka yaitu berbicara kongkrit

Kategori nilai sikap

Sangat Baik :apabila memperoleh skor nilai 4

Baiak : apabila memperoleh skor nilai 3

Cukup : apabila memperoleh skor nilai 2

Kurang : apabila memperoleh skor nilai 1

Lampiran 3

Kisi-kisi soal

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

96

Kompetensi

Dasar IPK Materi Indikator Soal

Bentuk

Soal No Soal

3.6

Memaha

mi

manfaat

kejujura

n dalam

kehidupa

n sehari-

hari

3.6.1

mendiskusika

n manfaat

kejujuran

dalam

kehidupan

sehari-hari

3.6.2

menerangkan

manfaat

kejujuran

dalam

kehidupan

sehari-hari

kejujuran

adalah

ajaran

pokok

agama

1. Disajikan teks

bacaan, peserta didik

mampu

menyebutkan dan

menerangkan

pengertian jujur

2. Disajikan teks

bacaan materi

peserta didik dapat

mengetahui dalil-

dalil tentang perilaku

jujur

uraian

uraian

1

5

4.6

Melaksa

nakan

perilaku

jujur

dalam

kehidupa

n sehari-

hari.

4.6.1

mempraktekka

n perilaku

jujur dalam

kehidupan

sehari-hari.

4.6.2

membiasaka

n perilaku

jujur dalam

kehidupan

sehari-hari.

1. disajikan tayangan

video, peserta didik

dapat memberikan

contoh-contoh

perilaku jujur dalam

kehidupan sehari-

hari

2. disajikan tayangan

video, teks bacaan,

dan materi peserta

didik dapat

menyebutkan cara-

cara berperilaku

jujur

3. disajikan tayangan

video, teks bacaan,

dan materi peserta

didik dapat

menyebutkan akibat

orang yang tidak

berperilaku jujur

uraian

uraian

uraian

2

3

5

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

97

Instrumen penilaian pengetahuan (pertemuan ketigabelas)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!

1. Sebutkan pengertian dari jujur!

2. Sebutkan 2 contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari!

3. Jelaskan cara, agar seseorang senantiasa berperilaku jujur!

4. Sebutkan akibat dari seorang yang terbiasa tidak berperilaku jujur!

5. Sebutkan salah satu dalil yang menunjukkan bahwa jujur merupakan ajaran pokok

Islam!

Kunci Jawaban

1. Jujur atau aś-śidqu bermakna: (1) kesesuaian antara ucapan dan perbuatan; (2)

kesesuaian antara informasi dan kenyataan; (3) ketegasan dan kemantapan hati; dan

(4) sesuatu yang baik yang tidak dicampuri kedustaan.

2. 1) ketika menemukan sesuatu/barang, dikembalikan kepada pemiliknya, 2) ketika

pulang terlambat, mengatakan alasan sesuai dengan kenyataan

3. Selalu ingat kepada Allah SWT, mengingat akibat tidak jujur, membayangkan

ketika suatu saat orang lain tidak jujur terhadap kita, mengingat bahwa jujur

merupakan ajaran agama

4. hati resah dan gelisah, takut kalau ketahuan, 2)Tidak dipercaya orang lain, 3)

dijauhi teman, 4) berdosa

5. Q.S. al-Māidah/5:8

“Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu sebagai penegak

keadilan karena Allah (ketika) menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah

kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak

adil. Berlaku adillah. Karena (adil) itu lebih dekat kepada takwa. Dan

bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang

kamu kerjakan.”

Instrumen penilaian pengetahuan (pertemuan keempatbelas)

1. Apa yang membuat Rasulullah diberi gelar al-amin?

2. Apa yang dimaksud dengan al-amin?

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

98

3. Secara istilah jujur bermakna?

4. Sebutkan 3 hikmah sifat jujur!

5. Apa kandungan dari surat at-Taubah ayat 119!

Jawaban

1. Di antara faktor yang menyebabkan Nabi Muhammad saw. berhasil dalam

membangun masyarakat Islam adalah karena sifat-sifat dan akhlaknya yang sangat

terpuji. Salah satu sifatnya yang menonjol adalah kejujurannya sejak masa kecil

sampai akhir hayatnya sehingga ia mendapa gelar al-Amin (orang yang dapat

dipercaya atau jujur).

2. al-Amin, yakni orang yang terpercaya, jujur, dan setia. Dinamai demikian karena

segala sesuatu yang diamanatkan kepadanya menjadi aman dan terjamin dari segala

bentuk gangguan, baik yang datang dari dirinya sendiri maupun dari orang lain.

3. (1) kesesuaian antara ucapan dan perbuatan; (2) kesesuaian antara informasi dan

kenyataan; (3) ketegasan dan kemantapan hati; dan sesuatu yang baik yang tidak

dicampuri kedustaan.

4. Selalu dipercaya orang lain, mempunyai banyak teman, jujur membawa kita untuk

berbuat kebaikan.

5. Dalam ayat ini, Allah Swt. menunjukkan seruan-Nya dan memberikan bimbingan

kepada orang-orang yang beriman kepad-Nya dan Rasul-Nya, agar mereka tetap

dalam ketaqwaan serta mengharapkan rida-Nya, dengan cara menunaikan segala

kewajiban yang telah diterapkan-Nya, dan menjauhi larangan yang telah ditentukan-

Nya,dan hendaklah senantiasa bersama orang-orang yang benar dan jujur, mengikuti

ketaqwaan dan kejujuran mereka

Penskoran Nilai

Nilai tiap nomor : 5-20

Nilai sempurna : 20x 5 = 100

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

99

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

100

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

101

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

102

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

103

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

104

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

105

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

106

DAFTAR NILAI SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Ainun Najib

NIM : 111-12-239

Jurusan : PAI

Dosen Pembimbing Akademik : Dr. Mukti Ali, S.Sg., M.Hum

No. Nama Kegiatan Pelaksana

an

Sebagai Nilai

1. OPAK STAIN Salatiga 2012

“Progresifitas Kaum Muda, Kunci

Perubahan Indonesia”.

5-7

September

2012

Peserta 3

2. OPAK Jurusan Tarbiyah STAIN

Salatiga “Mewujudkan Gerakan

Mahasiswa Tarbiyah Sebagai Tonggak

Kebangkitan Pendidikan Indonesia”.

8-9

September

2012

Peserta 3

3. Orientasi Dasar Keislaman (ODK)

“Membangun Karakter Keislaman

Bertaraf Internasional Di Era

Globalisasi Bahasa”

10

September

2012

Peserta 2

5. Achivment Motivation Training

“Dengan AMT, Bangun Karakter Raih

Prestasi”

12

September

2012

Peserta 2

6. “Library User Education” yang

diselenggarakan oleh UPT Perpustakaan

STAIN Salatiga .

13

September

2012

Peserta 2

7. PAB JQH “Membentuk Paradigma

Mahasiswa Qurani Dengan Panca

Indera, Akal dan Hati”.

17-18

November

2012

Peserta 2

8. Tabligh Akbar Bertajuk “Tafsir Tematik

dalam Upaya Menjawab Persoalan

Israel dan Palestina Landasan QS. Al-

Fath:26-27” oleh JQH STAIN Salatiga

1

Desember

2012

Peserta 2

9. Bedah Buku “24 Cara Mendongkrak

IPK”

5

Desember

2012

Peserta 2

10. MAPABA PMII “Membentuk Militansi

Kader Untuk Menuju Mahasiswa yang

Ideal”

6-8 April

2013

Peserta 3

11. Tafsir Tematik “Sihir dalam Perspektif 4 Mei Peserta 2

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

107

Al-Qur‟an dan Hukum Negara” oleh

JQH Stain Salatiga.

2013

12. Pelatihan Strategi Sukses Kuliah oleh

Biro Konsultasi TAZKIA Stain Salatiga

8 Juni

2013

Peserta 2

13. Seminar Nasional dan Dialog Publik

“Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi”

oleh HMJ Syariah STAIN Salatiga.

27 Juni

2013

Peserta 8

14. Akhirussanah Ma‟had STAIN Salatiga

“Pesantren Sebagai Wadah

Perkembangan Karakter Pemuda Islam

yang Berakhlakul Karimah dan Bernalar

Ilmiah” oleh Ma‟had STAIN Salatiga.

30 Juni

2013

Panitia 3

15. Seminar Nasional Bahasa Arab

ITTAQO “Implementasi Kurikulum

2013 Pada Mapel Bahasa Arab Tingkat

Dasar”.

4

November

2014

Peserta 8

16. Seminar Nasional Entrepreneurship

oleh Gerakan Pramuka Racana Kusuma

Dilaga-Woro Srikandhi.

16

November

2014

Peserta 8

17. Pendidkan Anggota Dasar (PAD)

Al-Khidmah Kampus Kota Salatiga

7

Desember

2014

Panitia 3

18. Seminar Nasional Kewirausahaan “Jiwa

Muda, Berani Berwirausaha” oleh

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan

Koperasi (DISPERINDAGKOP)

Salatiga.

30

Oktober

2015

Peserta 8

19. Seminar Nasional “Wacana Islam

Nusantara Dalam Menjaga

Kebhinekaan dan Keutuhan NKRI”

31

Oktober

2015

Panitia 8

20. Seminar Nasional “Implementasi Nilai-

Nilai Pancasila sebagai Benteng dalam

menolak Gerakan Radikalisme” oleh

DEMA IAIN Salatiga.

10

Februari

2016

Peserta 8

21. Seminar Nasional “Penguatan Wawasan

Kebangsaan dan Nasionalisme” oleh

DEMA IAIN Salatiga.

28 April

2016

Peserta 8

22. Nusantara Mengaji 300.000 Khataman

Al-Qur‟an “Serentak se-Indonesia

Untuk Keselamatan & Kesejahteraan

Bangsa” oleh JQH IAIN Salatiga.

8 Mei

2016

Peserta 2

23. Seminar Nasional HMJ IAIN Salatiga 21 Mei Peserta 2

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

108

“Pendidikan Agama Menjadi Pelopor

Kebangkitan Nasional di Era Modern”.

2016

24. Dialog Nasional “Peningkatan Konsep 19 Juni

2016

Peserta 8

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

109

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

110

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Ainun Najib

2. Tempat, tanggal lahir : Kab. Semarang, 24 Maret 1994

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Agama : Islam

5. Kewarganegaraan : Indonesia

6. Alamat : Dusun Jumbleng, Desa Wonokerto Kec.Bancak

Kab. Semarang

7. HP : 085879083204

8. Latar Belakang Pendidikan Formal

a. MI Nurul Islam 1 Wonokerto Lulus Tahun 2006

b. SMP Islam Sudirman 1 Bancak Lulus Tahun 2009

c. SMK N 1 Bancak Lulus Tahun 2012

d. IAIN Salatiga Lulus Tahun 2018

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya,

Salatiga, 8 Maret 2017

Ainun Najib

NIM. 111-12-239

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PAI MATERI SIKAP JUJUR …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/3634/1/CD AINUN NAJIB.pdf · meningkatkan hasil belajar PAI materi sikap jujur pada siswa

111