IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA...

182
IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG JAWAB SISWA SMK N 1 SALATIGA TAHUN AJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh : INTAN SUCI NIM. 11114287 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

Transcript of IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA...

Page 1: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN

DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN

TANGGUNG JAWAB SISWA SMK N 1 SALATIGA

TAHUN AJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh :

INTAN SUCI

NIM. 11114287

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 2: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

ii

Page 3: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

iii

IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN

DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN

TANGGUNG JAWAB SISWA SMK N 1 SALATIGA

TAHUN AJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh :

INTAN SUCI

NIM. 11114287

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

Page 4: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Jaka Siswanta, M.Pd.

Dosen IAIN Salatiga

Persetujuan Pembimbing

Lamp : 4 Eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Kepada:

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamu’allaikum. Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini,

kami kirimkan naskah skripsi Saudari :

Nama : Intan Suci

NIM : 11114287

Jurusan : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan/ Pendidikan Agama Islam

Judul : IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM

UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN

TANGGUNG JAWAB SISWA SMK N 1 SALATIGA

TAHUN AJARAN 2017/2018

Dengan ini kami mohon skripsi Saudari diatas supaya segera dapat

dimunaqosahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Salatiga, 10 Juli 2018

Pembimbing

Jaka Siswanta, M.Pd.

NIP. 19710219 200003 1 002

Page 5: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

v

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

Jalan Lingkar Salatiga KM.2 Telepon (0298) 6031364 Kode Pos 50716 Salatiga

Website: http://tarbiyah.iainsalatiga.ac.id e-mail: [email protected]

SKRIPSI

IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA

MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG JAWAB SISWA

SMK N 1 SALATIGA TAHUN AJARAN 2017/2018

Disusun Oleh:

Intan Suci

NIM. 111-14-287

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan

Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri

(IAIN) Salatiga, pada tanggal 12 September 2018 dan telah dinyatakan memenuhi

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Suwardi, M.Pd.

Sekretaris Penguji : Jaka Siswanta, M.Pd.

Penguji 1 : Dr. Miftahuddin, M.Ag.

Penguji 2 : Peni Susapti, M.Si.

Salatiga, 12 September 2018

Dekan,

Suwardi, M.Pd.

NIP. 19670121 199903 1 002

Page 6: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

vi

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Intan Suci

NIM : 11114287u Keguruan (FTIK)

Program Studi : Pendidikan Agama Islam

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan berdasarkan jiplakan dari karya orang lain. Pendapat atau

temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan

kode etik ilmiah. Naskah skripsi ini boleh dipublikasikan oleh lembaga IAIN

Salatiga tanpa menuntut konsekuensi apapun.

Demikian pernyataan ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

Salatiga, 10 Juli 2018

Yang menyatakan

Intan Suci

NIM. 11114287

Page 7: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

vii

MOTTO

“Orang yang suka berkata jujur mendapat tiga perkara yaitu kepercayaan, cinta

dan rasa hormat.” (Sayyidina Ali)

“Suatu kualitas yang dimiliki orang sukses adalah kemampuan untuk memikul

sebuah tanggung jawab.” (Michael Korda)

Page 8: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

viii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil’alamin dengan rahmat dan hidayah Allah SWT skripsi

ini telah selesai. Dengan segala kerendahan hati, skripsi ini penulis persembahkan

kepada:

1. Orang tuaku tercinta bapak Turmudi dan ibu Rianah yang senantiasa

mencurahkan kasih sayang, memberikan nasihat, mendidik sedari kecil hingga

sekarang, selalu memberikan dukungan moral maupun materiil dan doa yang

tak pernah putus untuk putrinya.

2. Kakakku tercinta Liya Devi yang selalu mendukung dan memberikan

semangat.

3. Suamiku tercinta Nur Wahid yang selalu sabar membimbingku, senantiasa

memberikan doa dan nasihat, serta memberikan dukungan moral maupun

materiil.

4. Sahabatku tercinta Dita Ayu Yustia, Fauziyah Fatmawati, Sri Wahyuni,

Kurnia Sari, yang tanpa lelah selalu memberi nasihat dan doa, serta menemani

dan memberikan semangat dalam setiap langkah.

5. Teman-teman PAI H, keluarga PPL SMA N 1 Getasan, keluarga KKN posko

80 yang telah memberikan pengalaman hidup yang luar baisa.

6. Teman-teman PAI angkatan 2014 yang senantiasa berjuang bersama

menuntut ilmu di IAIN Salatiga.

7. Semua pihak yang selalu memberi semangat kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Page 9: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Wr.Wb.

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas akhir skripsi dengan judul “IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN

DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

JAWAB SISWA SMK N 1 SALATIGA TAHUN AJARAN 2017/2018”

Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar S1 Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyadari

bahwa masih banyak sekali kekurangan di dalamnya. Penulis menyadari bahwa

skripsi ini tidak mungkin selesai tanpa bantuan dan partisipasi dari berbagai pihak.

Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-

tingginya kepada semua pihak yang dengan ikhlas membantu dalam penyusunan

skripsi ini, terutama kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam.

4. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

mencurahkan pikiran, tenaga, dan pengorbanan waktunya dalam upaya

membimbing penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

5. Bapak Mufiq, S.Ag., M.Phil. selaku pembimbing akademik.

Page 10: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

x

6. Seluruh dosen dan karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu

selama kuliah hingga menyelesaikan skripsi ini.

7. Kepala sekolah, guru, dan siswa SMK N 1 Salatiga yang telah memberikan

izin serta membantu penulis dalam melakukan penelitian di sekolah

tersebut.

8. Bapak, ibu, keluarga, sahabat dan seluruh pihak yang selalu mendorong dan

memberikan motivasi dalam menyelesaikan kuliah di IAIN Salatiga.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan

bagi semua orang pada umumnya. Saran dan kritik yang membangun sangat

diperlukan dalam kesempurnaan skripsi ini.

Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.

Salatiga, 10 Juli 2018

Penulis

Intan Suci

NIM. 11114287

Page 11: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

xi

DAFTAR ISI

SAMPUL LUAR

HALAMAN BERLOGO ................................................................................. i

SAMPUL DALAM .......................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... iii

PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ................................................. v

MOTTO ........................................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

ABSTRAK ....................................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 8

C. Tujuan............................................................................................ 9

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis ....................................................................... 9

2. Manfaat Praktis ......................................................................... 10

Page 12: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

xii

E. Penegasan Istilah

1. Sistem Pengelolaan Kantin Kejujuran ...................................... 10

2. Problematika Penerapan Kantin Kejujuran .............................. 14

3. Penanaman Sikap Jujur dan Tanggung Jawab melalui

Kantin Kejujuran ...................................................................... 15

F. Sistematika Penulisan .................................................................... 17

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Sistem Pengelolaan Kantin Kejujuran ...................................... 19

2. Problematika Penerapan Kantin Kejujuran .............................. 25

3. Penanaman Sikap Jujur dan Tanggung Jawab melalui

Kantin Kejujuran ...................................................................... 26

B. Kajian Pustaka ............................................................................... 39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .............................................................................. 43

B. Lokasi dan Waktu Penelitian......................................................... 44

C. Sumber Data .................................................................................. 44

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 45

E. Analisis Data ................................................................................. 47

F. Pengecekan Keabsahan Data ......................................................... 48

G. Tahap-tahap Penelitian .................................................................. 48

Page 13: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

xiii

BAB IV PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA

A. Paparan Data

1. Deskripsi Umum SMK N 1 Salatiga

a. Identitas Sekolah .................................................................. 50

b. Sejarah Singkat SMK N 1 Salatiga ...................................... 51

c. Visi dan Misi ........................................................................ 54

d. Sarana Prasarana .................................................................. 55

e. Data Ketenagaan dan Siswa ................................................. 57

f. Ekstrakurikuler .................................................................... 59

2. Sistem Pengelolaan Kantin Kejujuran ...................................... 60

3. Problematika Penerapan Kantin Kejujuran .............................. 72

4. Penanaman Sikap Jujur dan Tanggung Jawab melalui

Kantin Kejujuran ...................................................................... 75

B. Analisis Data

1. Sistem Pengelolaan Kantin Kejujuran ...................................... 77

2. Problematika Penerapan Kantin Kejujuran .............................. 92

3. Penanaman Sikap Jujur dan Tanggung Jawab melalui

Kantin Kejujuran ...................................................................... 96

BAB V PENUTUP

A. Simpulan........................................................................................ 100

B. Saran .............................................................................................. 102

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 14: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

xiv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 3.1 Data Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018 ........... 59

2. Tabel 3.2 Data Ekstrakurikuler Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun

Ajaran 2017/2018 ........................................................................................ 60

Page 15: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data

Lampiran 2 Hasil wawancara

Lampiran 3 Surat Tugas Pembimbing Skripsi

Lampiran 4 Lembar Bimbingan Skripsi

Lampiran 5 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 6 Daftar Nilai SKK

Lampiran 7 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 8 Foto-foto Hasil Observasi SMK N 1 Salatiga

Page 16: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

xvi

ABSTRAK

Suci, Intan. 2018. “Implementasi Kantin Kejujuran Dalam Upaya Menanamkan

Sikap Jujur Dan Tanggung Jawab Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran

2017/2018.” Skripsi, Salatiga: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas

Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing: Jaka Siswanta, M.Pd.

Kata kunci: Implementasi, Kantin Kejujuran, Sikap Jujur dan Tanggung

Jawab

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui

1) Bagaimana sistem pengelolaan kantin kejujuran dalam upaya menanamkan

sikap jujur dan tanggung jawab siswa SMK N 1 Salatiga. 2) Problematika yang

dihadapi dalam penerapan kantin kejujuran. 3) Penanaman sikap jujur dan

tanggung jawab melalui pelaksanaan kantin kejujuran siswa SMK N 1 Salatiga.

Penelitian ini menggunakan pendekatan lapangan (field research) dengan

metode kualitatif. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan

dokumentasi. Subyek penelitian adalah siswa, guru PAI, guru BP, guru PKN,

Waka Kesiswaan, dan pengelola kantin kejujuran. Analisis data dilakukan dengan

mengatur, mengelompokkan, memberikan kode dan mengkategorisasikan data

yang terkumpul melalui hasil wawancara, observasi dan dokumentasi.

Temuan penelitian menunjukkan bahwa 1) Sistem pengelolaan kantin

kejujuran ini meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan

pengevaluasian. Perencanaan terdiri dari proses penetapan tujuan, mengikuti

workshop yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, proses

pendirian kantin, modal awal, letak kantin, dan sistem sosialisasi.

Pengorganisasian terdiri dari elemen siswa dan guru. Pelaksanaan meliputi

pembelanjaan barang, penataan, waktu operasi kantin, sistem self service, dan

peran guru PAI, guru BP serta guru PKN. Pengevaluasian dengan membuat

laporan tertulis yang ditempel di papan pengumuman kantin kejujuran. Laporan

harian dirangkum dalam seminggu untuk diumumkan ketika upacara telah selesai.

2) Problematika terkait kantin kejujuran terdiri dari problematika siswa yaitu

masih ada beberapa siswa yang belum menerapkan kejujuran pada saat berbelanja.

Problematika dari segi petugas kantin kejujuran yakni kurangnya ketelitian dalam

menghitung barang dan membuat laporan. Problematika dari supplier, ada

sebagian dari mereka yang tidak jujur yakni jumlah barang yang dikirim tidak

sesuai dengan yang dilaporkan. 3) Penanaman sikap jujur dan tanggung jawab

siswa melalui kantin kejujuran dapat dilihat bahwa kantin kejujuran SMK N 1

Salatiga sudah bertahan dan berkembang dari tahun 2011-sekarang. Meskipun ada

sebagian siswa yang belum jujur, namun modal kantin kejujuran SMK N 1

Salatiga sudah kembali dan saat ini sudah mengelola keuntungan kantin kejujuran.

Penanaman kejujuran dan tanggung jawab bisa diberikan melalui sosialisasi pada

saat KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) oleh guru dan melalui kegiatan MOS.

Page 17: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kantin kejujuran merupakan upaya pemerintah untuk membangun

generasi muda dalam mencegah tindak korupsi yang semakin marak dan

bisa dikatakan sebagai extra ordinary crime (kejahatan luar biasa). Kantin

kejujuran ini dapat diterapkan baik di lingkungan masyarakat maupun di

lingkungan sekolah. Penerapan kantin kejujuran di sekolah berjalan

sebagaimana kantin pada umumnya, yaitu menjual makanan dan minuman,

hanya saja terdapat perbedaan mengenai pola yang diterapkan. Pola yang

digunakan pada kantin jenis ini seperti swalayan. Siswa mengambil sendiri

barang yang diinginkan tanpa dilayani oleh penjaga kantin, membayar

sesuai harga yang telah tertera di daftar harga, kemudian meletakkan uang

ke dalam kotak yang telah disediakan. Kotak uang tersebut juga didesain

dengan memisahkan mata uang, baik mata uang logam maupun uang kertas

dengan nominal tertentu. Dengan desain kotak uang tersebut, dimaksudkan

untuk lebih memudahkan pembeli dalam mengambil uang kembalian jika

memang membayar dengan uang yang lebih.

Kantin kejujuran merupakan wahana pengembangan sikap dan

perilaku peserta didik dalam rangka memantapkan dan menginternalisasikan

nilai keterbukaan, ketaatasasan, tanggung jawab, kemandirian, dan keadilan

melalui aktivitas ekonomi yang dilakukan secara terbuka dan mandiri dalam

Page 18: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

2

rangka membiasakan kehidupan yang jujur, terbuka, dan bertanggungjawab

(Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2010: 6).

Berdasarkan survei awal yang peneliti lakukan pada hari Jumat, 27

Oktober 2017 melalui wawancara dengan ex-pengelola kantin kejujuran ibu

Sri Kustiyah, bahwa kantin kejujuran di Sekolah Menengah Kejuruan

Negeri 1 Salatiga merupakan salah satu upaya menindaklanjuti program

pemerintah, dalam hal ini Kejaksaan Agung, mengenai perlunya pendidikan

awal pencegah korupsi/ketidakjujuran di kalangan generasi muda dan anak

sekolah. Sebagimana dinyatakan oleh Nidhaul bahwa dalam menumbuhkan

karakter anti korupsi, sekolah memerlukan dukungan dari pihak pemerintah

sebagai penyelenggara kebijakan pendidikan. Pendidikan anti korupsi perlu

dimasukkan dalam muatan kurikulum sebagai cara pemerintah dalam

memberantas korupsi sejak dini. Kurikulum yang didalamnya berisi tentang

pendidikan anti korupsi akan mempermudah sekolah-sekolah yang telah

mempunyai tekad memberantas korupsi sejak dini melalui penanaman

karakter anti korupsi pada peserta didik (Nidhaul, 2016: 176).

Berkaitan dengan sejarah berdirinya kantin kejujuran SMK N 1

Salatiga, awal mulanya kantin ini diberi modal awal oleh pemerintah

sebesar Rp10.000.000,-. Modal tersebut digunakan untuk membeli

perlengkapan dan persediaan barang. Dengan catatan, pihak pengelola

harus menyampaikan laporan keuangan kantin kejujuran secara rutin agar

pemerintah dapat memantau perkembangan kantin tersebut.

Page 19: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

3

Program Kantin Kejujuran SMKN 1 Salatiga telah dimulai sejak tahun

2011. Pelaksanaan kegiatan “Kantin Kejujuran” ini dilaksanakan setiap hari

senin-jumat (full day school), dimulai dari bulan Januari 2011 dan berlanjut

pada tahun pelajaran berikutnya, kecuali pada hari libur, saat dilaksanakan

ujian tengah semester dan ujian akhir semester atau sesuai dengan kebijakan

sekolah. Lokasi “Kantin Kejujuran” pada awalnya berada di samping BC

mart (Bisnis Centre), yakni pusat bisnis sekolah. Kemudian pada tahun

2014, kantin kejujuran berpindah lokasi di samping ruang OSIS. Selain BC

mart, juga terdapat beberapa kantin di SMKN 1 Salatiga ini. Namun, kantin

kejujuran masih memiliki banyak pelanggan. Kantin kejujuran berusaha

untuk menambah beberapa variasi makanan dan minuman yang belum ada

di kantin lainnya. Makanan dan minuman ada yang dibeli dari persediaan

barang milik gudang BC mart, selain itu juga ada supplier (pihak luar

masyarakat maupun siswa dan guru di sekolah) yang memasok barang

dagangan di kantin kejujuran. Atau dengan kata lain, kantin kejujuran

sebagai distributor.

Kantin kejujuran ini juga memiliki target sasaran agar dapat

menciptakan semangat kebersamaan, kejujuran, tanggung jawab,

kedisiplinan, generasi yang bersih dan berwibawa yang menjadi harapan

bangsa. Selain itu, target sasaran lainnya yaitu sebagai sarana pembentukan

jiwa dan moral generasi muda sejak dini untuk bertindak jujur di lingkungan

sekolah, keluarga dan masyarakat.

Page 20: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

4

Adanya program kantin kejujuran ini selain melatih pembeli untuk

jujur, juga mengajarkan rasa tanggung jawab. Jika pembeli mulai terbiasa

berlaku jujur, maka secara tidak langsung mereka juga telah memiliki rasa

tanggung jawab terhadap hal yang telah mereka lakukan. Selain pembeli,

sikap jujur dan tanggung jawab juga harus dilaksanakan oleh penjaga

kantin, yang mana mereka adalah siswa-siswi kelas XI yang bertugas sesuai

jadwal rolling yang telah diputuskan oleh pengelola kantin. Adapun tujuan

diadakannya program kantin kejujuran, yaitu: 1) melatih siswa bersikap

jujur melalui tindakan nyata agar terbentuk kepribadian positif; 2) melatih

siswa mengelola program kewirausahaan secara kolektif agar tertanam sifat

kebersamaan, disiplin, dan tanggung jawab; serta 3) menanamkan jiwa

kewirausahaan di kalangan siswa sebagai bekal untuk hidup di masyarakat.

Samani dan Hariyanto (2012: 51) mengemukakan, jujur adalah

menyatakan apa adanya, terbuka, konsisten antara yang dikatakan dan

dilakukan (berintegritas), berani karena benar, dapat dipercaya (amanah,

trustworthisness), dan tidak curang (no cheathing). Di dalam buku

Pendidikan Karakter Perspektif Islam yang ditulis oleh Abdul Majid dan

Dian Andayani menyatakan bahwa kejujuran didefinisikan sebagai sebuah

nilai karena perilaku menguntungkan baik bagi yang mempraktikkan

maupun bagi orang lain yang terkena akibatnya (Abdul Majid, 2011: 42).

Jujur merupakan induk dari perilaku terpuji yang telah diajarkan oleh

Rasulullah SAW kepada seluruh umatnya. Allah berfirman dalam QS. Al-

Ahzab: 33/70:

Page 21: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

5

l

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah

dan Katakanlah Perkataan yang benar.”

Perintah Allah SWT tersebut mengenai perilaku terpuji (akhlak

mahmudah) yakni jujur harus kita tanamkan pada diri sendiri dengan

mengucapkan perkataan dan perbuatan yang benar sesuai dengan ajaran

Rasulullah. Jujur juga menjadi kewajiban yang sepatutnya kita lakukan

dengan penuh tanggung jawab.

Tanggung jawab menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah,

keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Berkewajiban menanggung,

memikul tanggung jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan

jawab dan menanggung akibatnya. Menurut Hawari (2012: 199) tanggung

jawab adalah perilaku yang menentukan bagaimana kita bereaksi setiap hari,

apakah kita cukup bertanggungjawab untuk memegang komitmen,

menggunakan sumber daya, menjadi toleran dan sabar, menjadi jujur dan

adil, membangun keberanian serta menunjukkan kerja sama.

Membangun sikap jujur dan tanggung jawab pada siswa tentunya

bukan suatu hal yang mudah. Seiring berkembangnya zaman, banyak

ditemui kecurangan yang mulanya dianggap sepele tetapi dapat menjadi

gunungan besar yang tanpa kita sadari dapat menjadi bad habits. Contoh

kecil kecurangan yang sering dilakukan siswa di sekolah adalah mencontek.

Mencontek bukan lagi menjadi hal yang tabu, melainkan bisa menjadi suatu

kebiasaan yang turun-menurun, jika tidak ditindaklanjuti dengan tegas.

Sekolah dan pihak lain yang terkait dengan pendidikan seperti masyarakat

Page 22: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

6

juga harus menanamkan nilai moral pada siswa yang sesuai dengan norma

yang berlaku. Kesadaran akan pentingnya norma dalam kehidupan

bermasyarakat sangat penting untuk ditanamkan kepada setiap individu

sejak usia dini. Kita dapat mendesain sebuah lingkungan yang berdedikasi

pada kejujuran (Fahreza, 2011: 133). Oleh karena itu, mutlak diperlukan

berbagai upaya ke arah penguatan budi pekerti pada seluruh satuan dan

jenjang pendidikan melalui pembinaan kesadaran terhadap penerapan dan

penegakan hukum.

Berdasarkan survei berikutnya yang dilakukan peneliti pada hari

Selasa, 31 Oktober 2017 melalui wawancara dengan ex-pengelola kantin

kejujuran di SMKN 1 Salatiga ini dapat dikatakan cukup sukses dalam

pelaksanaannya, terbukti dengan eksistensinya yang cukup lama yakni

berdiri sejak 5 Januari 2011-sekarang. Berbeda dengan kantin kejujuran di

sekolah pada umumnya, kantin kejujuran SMK N 1 Salatiga ini memiliki

sejumlah siswa kelas XI yang bertugas sebagai penjaga kantin kejujuran.

Petugas kantin kejujuran ini diambil dari siswa kelas XI jurusan Akuntansi,

karena tugas dan tanggung jawab petugas kantin kejujuran yakni menjaga

kebersihan kantin demi kenyamanan pelanggan, merekapitulasi barang

masuk dan keluar, membuat laporan penjualan harian dan mingguan yang

merupakan kompetensi keahlian jurusan tersebut. Di sisi lain pada tingkat

ini, mereka tengah mengikuti kegiatan Prakerin (Praktik Kerja Industri)

yang sudah menjadi sistem pembelajaran wajib bagi siswa Sekolah

Menengah Kejuruan. Selain melakukan tugas Prakerin di lingkungan

Page 23: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

7

eksternal, para siswa juga berkewajiban melaksanakan tugas Prakerin di

lingkungan internal, salah satunya di kantin kejujuran. Tentunya dengan

berbagai tugas diatas, penjaga kantin juga seharusnya memiliki sikap jujur

dan tanggung jawab terhadap tugasnya agar menjadi panutan bagi pembeli.

Bukan bermaksud menyalahi aturan pada sistem kelola kantin kejujuran,

akan tetapi dengan adanya seorang penjaga kantin kejujuran dimaksudkan

agar siswa merasa segan jika berbuat curang. Dengan demikian, diharapkan

dapat meminimalisir dan menekan angka kerugian kantin kejujuran. Bahkan

kantin kejujuran ini juga telah menorehkan prestasinya dengan mendapatkan

piagam penghargaan dari Kejaksaan Negeri Salatiga.

Terlepas dari prestasi tersebut, problem yang biasa muncul pada

kantin kejujuran yakni masih terjadi kecurangan yang dilakukan para

siswanya. Kecurangan ini bisa dikatakan ada beberapa unsur di dalamnya,

yaitu bisa saja mereka sengaja melakukan transaksi yang tidak semestinya,

ada juga yang melakukannya karena terpaksa atau “kepepet” ingin jajan

tetapi tidak ada uang, dan bisa juga karena mereka lupa. Kecurangan yang

dilakukan bisa juga terjadi ketika ada kesempatan yang mendukung untuk

mengambil barang dan makanan dengan transaksi pembayaran yang tidak

sesuai. Contohnya, ketika hasil penjualan dalam satu hari pernah mengalami

minus atau kerugian dengan jumlah hingga kisaran Rp20.000, maka yang

seharusnya menjadi laba bagi kantin dijadikan uang penutup modal untuk

membayar biaya persediaan barang.

Page 24: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

8

Kantin kejujuran dapat merefleksikan tabiat para siswa yang ada di

sekolah itu. Jika eksistensi kantin kejujuran tidak dapat bertahan lama

karena bangkrut, maka hampir dipastikan para siswa di sekolah itu tidak lagi

berlaku jujur. Tetapi sebaliknya, kantin akan semakin maju saat semua

siswa memegang tinggi asas kejujuran dalam kesehariannya. Terdapat

beberapa sekolah yang harus menutup kantin kejujuran tersebut karena

mengalami kerugian. Seperti yang termuat dalam radar Tarakan sebagai

berikut:

SMAN 1 Tanjung Selor Tarakan harus menutup kantin yang

baru saja didirikan di sekolah tersebut karena diduga telah

terjadi kecurangan. Hal yang serupa juga dialami oleh SMUN

01 Boyolangu kabupaten Tulungagung. Kantin kejujuran SMUN

01 Boyolangu ini diresmikan bertepatan dengan peringatan hari

antikorupsi sedunia. Selain kejaksaan dan muspida setempat,

Bupati Tulungagung Heru Tjahjono beserta seluruh jajarannya

menyempatkan hadir dalam acara peresmian kantin kejujuran

tersebut. Namun semangat dalam rangka menerapkan

pendidikan antikorupsi di sekolah tersebut harus terkikis, karena

kantin tersebut mengalami kebangkrutan dan harus ditutup

(Dharma, 2009: 1).

Dengan melihat masih terdapat persoalan pada kantin kejujuran yang

terjadi di SMK N 1 Salatiga, yang berkaitan dengan penyelenggaraan kantin

kejujuran, maka mendorong peneliti untuk melakukan penelitian terhadap

kantin kejujuran di sekolah tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas,

penulis berkeinginan untuk meneliti permasalahan dengan judul

“IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA

MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG JAWAB SISWA

SMK N 1 SALATIGA TAHUN AJARAN 2017/2018”

Page 25: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

9

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan

masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem pengelolaan Kantin Kejujuran dalam upaya

menanamkan sikap jujur dan tanggung jawab siswa SMK N 1 Salatiga

Tahun Ajaran 2017/2018?

2. Apa problematika yang dihadapi dalam penerapan Kantin Kejujuran

dalam upaya menanamkan sikap jujur dan tanggung jawab siswa SMK N

1 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018?

3. Bagaimana penanaman sikap jujur dan tanggung jawab melalui

pelaksanaan kantin kejujuran siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran

2017/2018?

C. Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Mengetahui sistem pengelolaan Kantin Kejujuran dalam upaya

menanamkan sikap jujur dan tanggung jawab siswa SMK N 1 Salatiga

Tahun Ajaran 2017/2018.

2. Mengetahui problematika yang dihadapi dalam penerapan Kantin

Kejujuran dalam upaya menanamkan sikap jujur dan tanggung jawab

siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018.

3. Mengetahui penanaman sikap jujur dan tanggung jawab melalui kantin

kejujuran siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018.

Page 26: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

10

D. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

jelas dan diharapkan dapat memberi manfaat secara praktis maupun teoritis,

antara lain:

1. Manfaat Teoritis

Memberikan sumbangan pemikiran terhadap wacana pendidikan

agama Islam khususnya di bidang pendidikan akhlak. Bahwa dalam

pendidikan akhlak dapat menggunakan berbagai metode pengajaran.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi peserta didik: Agar membiasakan diri dan terbentuk akhlak

mahmudah dalam diri setiap peserta didik.

b. Bagi guru: Menanamkan dan meningkatkan sikap jujur dan tanggung

jawab siswa melalui Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan kegiatan

lainnya di luar KBM.

c. Bagi sekolah: Agar menjadi rujukan bahwasanya pendidikan agama

Islam khususnya di bidang akhlak tidak hanya dapat diajarkan di

kelas, namun dapat juga dengan metode lain seperti yang terdapat

pada kantin kejujuran ini.

d. Bagi Dinas Pendidikan: Agar dapat mencetak generasi muda yang

berakhlak mulia sesuai fungsi pendidikan nasional.

e. Bagi peneliti: Menambah wawasan serta sebagai bekal untuk menjadi

seorang pendidik.

Page 27: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

11

E. Penegasan Istilah

1. Sistem Pengelolaan Kantin Kejujuran

a. Sistem

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988: 842) dinyatakan

bahwa sistem adalah (1) seperangkat unsur yang secara teratur saling

berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas; (2) susunan yang

teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya; dan (3) metode.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat diartikan bahwa sistem

adalah beberapa unsur yang secara teratur saling berkaitan satu sama

lain.

b. Pengelolaan

Adisasmita (2011: 22) mengemukakan bahwa, “Pengelolaan

bukan hanya melaksanakan suatu kegiatan, akan tetapi merupakan

rangkaian kegiatan yang meliputi fungsi-fungsi manajemen, seperti

perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan

secara efektif dan efisien. Jadi, pengelolaan merupakan rangkaian cara

dalam mengatur dan mengurus suatu kegiatan yang meliputi fungsi

manajemen untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

c. Kantin Kejujuran

Kantin merupakan sebuah ruangan atau bangunan yang

menyediakan makanan dan minuman yang diperuntukkan bagi semua

warga sekolah, baik murid, karyawan, dan guru. Kantin adalah tempat

menjual minuman dan makanan (Djalinus Syah, 1993: 89). Kantin

Page 28: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

12

sekolah adalah tempat di sekolah dimana segenap warga sekolah dapat

membeli panganan jajan, baik berupa pangan siap saji maupun pangan

olahan (Nababan, 2012: 3). Berdasarkan pengertian di atas, maka

kantin merupakan tempat di sekolah yang menjual aneka makanan dan

minuman yang diperuntukkan bagi semua warga sekolah.

Kantin kejujuran merupakan wahana pengembangan sikap dan

perilaku peserta didik dalam rangka memantapkan dan

menginternalisasikan nilai keterbukaan, ketaatasasan, tanggung jawab,

kemandirian, dan keadilan melalui aktivitas ekonomi yang dilakukan

secara terbuka dan mandiri dalam rangka membiasakan kehidupan

yang jujur, terbuka, dan bertanggungjawab. (Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Tengah, 2010: 6)

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa kantin kejujuran adalah tempat menjual makanan

dan minuman yang diperuntukkan bagi semua warga sekolah. Pembeli

melayani dirinya sendiri baik dalam mengambil barang, membayar

dan mengambil uang kembalian di kotak uang yang telah disediakan,

tanpa ada petugas penjaga yang melayani.

Dari beberapa penjelasan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa

sistem pengelolaan kantin kejujuran adalah beberapa unsur cara yang

teratur dalam rangkaian kegiatan yang memiliki fungsi manajemen

(perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengevaluasian)

untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien pada kantin

Page 29: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

13

kejujuran. Jadi, dengan adanya kantin kejujuran ini, harus memiliki

tata kelola yang baik agar dapat mencapai target sasaran yaitu

penanaman sikap jujur dan tanggung jawab.

Dari paparan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat

disimpulkan beberapa indikator pengelolaan kantin kejujuran sebagai

berikut:

a) Tahap perencanaan kantin kejujuran

Tahap ini meliputi kegiatan penentuan tujuan, visi dan misi

serta pelaksanaan sosialisasi kepada warga sekolah. Sosialisasi

diadakan ketika kegiatan MOS berlangsung dengan tujuan agar

siswa mengetahui program kantin kejujuran. Selain dengan cara

sosialisasi tersebut, cara lain juga dapat digunakan ketika upacara

telah usai, maka guru menyampaikan beberapa informasi penting

untuk warga sekolah, terutama siswa.

b) Tahap pengorganisasian kantin kejujuran

Dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan yaitu membentuk

struktur organisasi kepengurusan kantin kejujuran. Kantin

kejujuran dikelola oleh guru ekonomi yang dibantu dengan petugas

kantin kejujuran.

c) Tahap pelaksanaan kantin kejujuran

Kantin kejujuran memakai self-system service atau dapat

diartikan pembeli melayani dirinya sendiri, yakni mengambil

barang dan membayar sejumlah uang sesuai dengan harga barang

Page 30: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

14

tersebut. Dalam pelaksanaan kantin kejujuran ini bukan hanya

melibatkan peran siswa, tetapi juga terdapat beberapa peran dari

guru.

d) Tahap pengevaluasian kantin kejujuran

Sistem evaluasi pada kantin kejujuran dilakukan setiap hari

dan setiap minggu dan diumumkan ketika upacara pada hari Senin.

2. Problematika Penerapan Kantin Kejujuran

Istilah problema/problematika berasal dari bahasa Inggris yaitu

"problematic" yang artinya persoalan atau masalah. Sedangkan dalam

kamus bahasa Indonesia, problema berarti hal yang belum dapat

dipecahkan yang menimbulkan permasalahan (Debdikbud, 2002: 276).

Syukir (1983: 65) mengemukakan problematika adalah suatu

kesenjangan yang mana antara harapan dan kenyataan yang diharapkan

dapat menyelesaikan atau dapat diperlukan.

Jadi, problematika menurut peneliti adalah persoalan yang timbul

karena adanya ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan yang perlu

adanya pemecahan atau penyelesaian. Problematika kantin kejujuran

dapat diartikan suatu persoalan yang belum terpecahkan yakni salah

satunya masih terjadinya beberapa kecurangan/ketidakjujuran yang

dilakukan siswa di kantin kejujuran.

Berdasarkan penjabaran di atas, maka penulis menyimpulkan

indikator permasalahan dalam program kantin kejujuran, sebagai berikut:

Page 31: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

15

a. Jumlah barang dan alat yang dibutuhkan sangat banyak sehingga

memakan banyak tempat.

b. Sekolah belum mampu menyediakan peralatan dan bahan yang

memadai.

c. Tingkat kejujuran siswa yang relative masih lemah.

d. Terbatasnya dana sekolah untuk pengadaan kantin kejujuran.

e. Pengelolaan manajemen yang belum maksimal.

3. Penanaman Sikap Jujur dan Tanggung Jawab melalui Kantin

Kejujuran

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian penanaman

adalah proses, perbuatan dan cara menanamkan (DepDikBud, 1990:

895). Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa

penanaman sikap jujur dan tanggung jawab melalui kantin kejujuran

adalah proses yang dilakukan dengan perbuatan atau tindakan melalui

kantin kejujuran dimana dalam program tersebut dapat menanamkan

kebiasaan sikap jujur dan tanggung jawab siswa.

a. Jujur

Samani dan Hariyanto (2012: 51) mengemukakan, jujur adalah

menyatakan apa adanya, terbuka, konsisten antara yang dikatakan dan

dilakukan (berintegritas), berani karena benar, dapat dipercaya

(amanah, trustworthisness), dan tidak curang (no cheathing).

Jujur ialah mengabarkan pada manusia terhadap sesuatu yang

diyakini bahwa hal itu benar adanya. Kabar tidak hanya perkataan,

Page 32: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

16

akan tetapi terkadang melalui perbuatan. (Ahmad Amin, 2012: 142).

Jujur berarti adanya kesesuaian antara perkataan dan perbuatan baik

terhadap diri sendiri maupun orang lain.

b. Tanggung Jawab

Menurut Hawari (2012: 199) tanggung jawab adalah perilaku

yang menentukan bagaimana kita bereaksi setiap hari, apakah kita

cukup bertanggungjawab untuk memegang komitmen, menggunakan

sumber daya, menjadi toleran dan sabar, menjadi jujur dan adil,

membangun keberanian serta menunjukkan kerja sama. Tanggung

jawab dapat diartikan sebagai wujud nyata dalam menjalankan

komitmen, menanggung segala sesuatu yang telah diperbuat.

Adanya program kantin kejujuran SMKN 1 Salatiga ini

diharapkan dapat melatih sikap jujur dan tanggung jawab kepada

siswa-siswinya. Dengan terwujudnya sikap jujur dan tanggung jawab,

maka dapat mengurangi tindak kecurangan yang dapat merusak

generasi muda, baik di sekolah maupun ketika hidup bermasyarakat.

Berdasarkan beberapa pengertian yang telah dijelaskan di atas,

indikator implementasi kantin kejujuran dalam upaya menanamkan

sikap jujur siswa adalah sebagai berikut:

1. Siswa dapat bersikap jujur dengan mengatakan apa adanya sesuai

dengan kenyataan yang ada.

Page 33: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

17

2. Siswa yang melihat kecurangan yang dilakukan siswa lain di kantin

kejujuran dapat menyampaikan kejadian tersebut kepada

guru/pengelola/petugas kantin kejujuran.

3. Siswa membayar transaksi ketika jajan di kantin kejujuran sesuai

dengan jumlah barang yang dibelinya.

4. Petugas kantin kejujuran merekapitulasi jumlah penjualan sesuai

dengan barang yang terjual (kesesuaian antara laporan penjualan

dengan barang yang terjual)

Berdasarkan beberapa teori yang telah dijelaskan di atas,

indikator implementasi kantin kejujuran dalam upaya menanamkan

tanggung jawab siswa adalah sebagai berikut:

1. Siswa dapat bertanggung jawab atas semua hal yang telah

dilakukan ketika ia berbuat curang di kantin kejujuran dan

melaksanakan sanksi dari guru.

2. Petugas kantin kejujuran (siswa) dapat bertanggung jawab

melaksanakan tugasnya dengan baik ketika praktik di kantin

kejujuran.

3. Siswa dapat mentaati peraturan di kantin kejujuran.

F. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini, penulis menyusun kedalam 5 (lima) bab yang

rinciannya adalah sebagai berikut:

Page 34: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

18

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini berisi latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

penegasan istilah, dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Membahas secara tuntas judul yang ada

sesuai dengan teori yang mendukungnya. Pengertian implementasi kantin

kejujuran dalam menanamkan sikap jujur dan tanggung jawab siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. Berisi tentang jenis penelitian,

lokasi dan waktu penelitian, sumber data, prosedur pengumpulan data,

analisis data, pengecekan keabsahan data.

BAB IV PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA. Berisi

Gambaran Umum SMK N 1 Kota Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018 yang

meliputi sejarah perkembangan sekolah, identitas sekolah, visi dan misi,

tenaga pendidik, daftar siswa, kegiatan ekstakurikuler di sekolah, program

kantin kejujuran, dan temuan hasil penelitian berupa implementasi kantin

kejujuran, problematika yang dihadapi, serta penanaman sikap jujur dan

tanggung jawab melalui kantin kejujuran siswa SMK N 1 Salatiga..

BAB V PENUTUP. Meliputi kesimpulan dan saran.

Page 35: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

19

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Sistem Pengelolaan Kantin Kejujuran

a. Sistem

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1988: 842) dinyatakan

bahwa sistem adalah (1) seperangkat unsur yang secara teratur saling

berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas; (2) susunan yang

teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya; dan (3) metode.

Berdasarkan pengertian tersebut, maka dapat diartikan bahwa sistem

adalah beberapa unsur yang secara teratur saling berkaitan satu sama

lain.

b. Pengelolaan

Adisasmita (2011: 22) mengemukakan bahwa, “Pengelolaan

bukan hanya melaksanakan suatu kegiatan, akan tetapi merupakan

rangkaian kegiatan yang meliputi fungsi-fungsi manajemen, seperti

perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan

secara efektif dan efisien. Jadi, pengelolaan merupakan rangkaian cara

dalam mengatur dan mengurus suatu kegiatan yang meliputi fungsi

manajemen untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Berdasarkan yang dikemukakan Adisasmita di atas, bahwasanya

pengelolaan juga meliputi fungsi manajemen, maka peneliti

Page 36: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

20

mengambil pandangan dari George R. Terry (dalam Soekarno, 1980:

66) yang merumuskan fungsi-fungsi manajemen terdiri dari planning

(perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (penggerakan

atau pelaksanaan), dan controlling (pengendalian atau pengawasan)

yang akan dijelaskan sebagai berikut:

1) Perencanaan

Perencanaan menurut Soekarno adalah persiapan-persiapan

tentang apa yang akan dicapai, yang kemudian memberikan

pedoman, garis-garis besar tentang apa yang akan dituju.

Perencanaan berisi tentang what (apa maksud tujuan yang hendak

dicapai), how (bagaimana cara yang digunakan untuk mencapai

tujuan tersebut), why (mengapa seperti itu), where (di mana tempat

kegiatan usaha akan dilaksanakan), when (kapan rencana itu

dilaksanakan), dan who (siapa yang akan melaksanakan)

(Soekarno, 1980: 70).

Jadi, dapat disimpulkan bahwa perencanaan adalah persiapan

matang dalam suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai

tujuan di masa mendatang.

2) Pengorganisasian

Usman mendefinisikan pengorganisasian merupakan

penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan

organisasi, sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang

melingkupinya (Usman, 2010: 146). Dari pendapat tersebut, maka

Page 37: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

21

pengorganisasian dapat diartikan sebagai suatu proses atau usaha

dalam menyusun struktur organisasi, dimana setiap posisi jabatan

ditempati oleh orang yang menguasai atau ahli dalam bidang tugas

yang diberikan.

3) Penggerakan/pelaksanaan

Actuating menurut George R. Terry (dalam Herujito, 2006:

179) adalah pekerjaan yang dilakukan oleh seorang manajer yang

menyebabkan orang-orang lain bertindak. Soekarno berpendapat

actuating sebagai penggerakan adalah suatu fungsi pembimbingan

dan pemberian pimpinan serta penggerakan orang-orang, supaya

orang tersebut suka dan mampu bekerja (Soekarno, 1980: 86).

Berdasarkan pengertian di atas, penulis menyimpulkan bahwa

penggerakan adalah proses dan upaya yang dilakukan untuk

menggerakkan anggota dalam organisasi sehingga terjalin kerja

sama yang baik dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4) Pengendalian/pengawasan

Pengendalian atau pengawasan adalah tugas untuk

mencocokkan sampai di mana program atau rencana yang telah

dilaksanakan (Soekarno, 1980: 104). Dengan demikian diketahui

kelemahan, kekurangan, serta dapat mencari jalan keluar untuk

mengatasinya.

Menurut Usman pengendalian adalah kegiatan memantau,

menilai, dan melaporkan kemajuan proyek disertai tindak

Page 38: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

22

lanjutnya. Tujuan pengendalian adalah untuk menjamin kesesuaian

antara perencanaan dengan pelaksanaan (Usman, 2010: 504).

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, pengertian

pengendalian adalah suatu proses yang dilakukan untuk

mengetahui sejauh mana kesesuaian antara pelaksanaan kegiatan

yang telah dilakukan dengan perencanaan, sehingga dapat diketahui

kelemahan, kekurangan serta solusi yang dapat diterapkan untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

c. Kantin Kejujuran

1) Pengertian

Kantin sekolah adalah tempat di sekolah dimana segenap

warga sekolah dapat membeli panganan jajan, baik berupa pangan

siap saji maupun pangan olahan (Nababan, 2012: 3). Kantin

kejujuran merupakan wahana pengembangan sikap dan perilaku

peserta didik dalam rangka memantapkan dan menginternalisasikan

nilai keterbukaan, ketaatasasan, tanggung jawab, kemandirian, dan

keadilan melalui aktivitas ekonomi yang dilakukan secara terbuka

dan mandiri dalam rangka membiasakan kehidupan yang jujur,

terbuka, dan bertanggungjawab (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Tengah, 2010: 6).

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa kantin kejujuran adalah tempat menjual

makanan dan minuman yang diperuntukkan bagi semua warga

Page 39: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

23

sekolah. Pembeli melayani dirinya sendiri (self-service system) baik

dalam mengambil barang, membayar dan mengambil uang

kembalian di kotak uang yang telah disediakan, tanpa ada petugas

penjaga yang melayani.

2) Dasar Hukum

Dasar hukum pedoman pengembangan kantin kejujuran ini

adalah sebagai berikut (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah,

2010: 3):

a) Ketetapan MPR-RI Nomor IV Tahun 1973 tentang Wawasan

Nusantara dan Keamanan Nasional.

b) Undang-Undang Dasar Tahun 1945 pada pasal 27 dan pasal 30.

c) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan

Negara.

d) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional.

e) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah.

f) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1982

tentang Pendidikan Politik Bagi Generasi Muda.

g) Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Struktur

Organisasi Dinas Daerah Provinsi Jawa Tengah.

h) Pedoman Umum Pembinaan Nasionalisme melalui Jalur

Pendidikan di Jawa Tengah.

Page 40: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

24

3) Tujuan

Tujuan penyelenggaraan kantin kejujuran adalah untuk

mendukung kualitas sumber daya manusia melalui upaya

menanamkan, menumbuhkan, memelihara, dan mengembangkan

nilai-nilai keterbukaan, ketaat asas, tanggung jawab, kemandirian,

dan keadilan peserta didik melalui praktik pendidikan di

lingkungan sekolah secara mandiri dan terbuka (Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Tengah, 2010:7)

4) Manfaat

Manfaat Kantin Kejujuran sebagaimana disampaikan oleh

Drs. H. Didik Pradigdo dalam Workshop Pembinaan Nilai-Nilai

Kejujuran siswa SMA/SMK Jawa Tengah pada Rabu, 11 Agustus

2010 adalah sebagai berikut:

a) Bagi Siswa: dapat melatih kejujuran dan sikap tanggung jawab

yang diberikan, serta sikap kemandirian.

b) Bagi Guru: sebagai sarana mengaplikasikan nilai-nilai kejujuran

yang telah diajarkan di dalam kelas.

c) Bagi Sekolah: terbentuknya perilaku dan lingkungan yang jujur

di sekolah.

5) Indikator Pengelolaan Kantin Kejujuran

Indikator pengelolaan kantin kejujuran di sekolah dalam

laporan pelaksanaan Workshop tentang Pembinaan Nilai-nilai

Page 41: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

25

Kejujuran Siswa SMA/SMK Propinsi Jawa Tengah Tahun 2009

(Kustiyah, 2009: 9), sebagai berikut:

a) Sosialisasi dilaksanakan ke seluruh warga sekolah

b) Dikelola secara demokratis dan transparan di bawah bimbingan

guru Pendidikan Kewarganegaraan bekerja sama dengan guru

ekonomi

c) Petugas dilakukan oleh peserta didik diatur oleh sekolah melalui

OSIS secara bergiliran

d) Membuka dan menutup kantin setiap hari

e) Menyediakan barang yang akan dijual

f) Mencatat persediaan dan pembelian barang setiap hari

g) Membuat laporan mingguan yang dipublikasikan di papan

pengumuman

2. Problematika Pengelolaan Kantin Kejujuran

Istilah problema/problematika berasal dari bahasa Inggris yaitu

"problematic" yang artinya persoalan atau masalah. Sedangkan dalam

kamus bahasa Indonesia, problema berarti hal yang belum dapat

dipecahkan yang menimbulkan permasalahan (Debdikbud, 2002: 276).

Syukir (1983: 65) mengemukakan problematika adalah suatu

kesenjangan yang mana antara harapan dan kenyataan yang diharapkan

dapat menyelesaikan atau dapat diperlukan.

Jadi, problematika menurut peneliti adalah persoalan yang timbul

karena adanya ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan yang perlu

Page 42: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

26

adanya pemecahan atau penyelesaian. Problematika kantin kejujuran

dapat diartikan suatu persoalan yang belum terpecahkan yakni masih

terjadinya beberapa kecurangan/ketidakjujuran yang dilakukan siswa di

kantin kejujuran.

3. Penanaman Sikap Jujur dan Tanggung Jawab melalui Kantin

Kejujuran

a. Jujur

1) Pengertian Jujur

Jujur dalam arti sempit adalah sesuainya ucapan lisan dengan

kenyataan. Dan dalam pengertian yang lebih umum adalah

sesuainya lahir dan batin. Maka orang yang jujur bersama Allah

dan bersama manusia adalah orang yang sesuai lahir dan batinnya

(Azizah Munawaroh, 2012: 13).

Humaidi Tatapangarsa (1980: 149-150) mengemukakan

bahwa benar atau jujur termasuk golongan akhlaq Mahmudah.

Benar artinya sesuainya sesuatu dengan kenyataannya yang

sesungguhnya, dan ini tidak saja berupa perkataan tetapi juga

perbuatan. Dalam bahasa Arab, benar atau jujur disebut sidiq (As-

Shidqu), lawan dari kizib (Al-Kizbu) yaitu bohong atau dusta.

Sebagai akhlak mahmudah, benar atau jujur termasuk akhlaq

Mahmudah yang pokok dan penting, semacam induk dari sifat-sifat

baik yang lain yang membawa orang kepada kebaikan.

Page 43: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

27

Jujur adalah sikap yang ditunjukkan dengan perbuatan dan

perkataan yang sebenarnya, tidak berbohong, dan tidak melakukan

perbuatan curang. Dalam hal ini, jujur merupakan perbuatan yang

dilakukan dengan tidak membohongi diri sendiri maupun orang

lain. Nilai kejujuran ini dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai

fondasi awal dalam mencegah tindakan korupsi (Rosikah dan

Listianingsih, 2016: 67). Jujur ialah mengabarkan pada manusia

terhadap sesuatu yang diyakini bahwa hal itu benar adanya. Kabar

tidak hanya perkataan, akan tetapi terkadang melalui perbuatan.

(Ahmad Amin, 2012: 142).

Jujur berarti adanya kesesuaian antara perkataan dan

perbuatan baik terhadap diri sendiri maupun orang lain. Jujur dalam

perbuatan merupakan realisasi dari setiap unsur kejujuran, karena

melalui perbuatan akan dapat diketahui kejujurannya. Jujur dalam

perbuatan, maksudnya memperlihatkan sesuatu itu apa adanya,

tidak dibuat-buat dan basa-basi, aktivitas lahiriah sesuai dengan

batinnya. Jika setiap niat tulus dan ucapan yang baik dilakukan

dengan penuh kejujuran, maka akan semakin indah pula jika

diwujudkan dalam amal perbuatan.

2) Indikator Sikap Jujur

Menurut Mustari (2011: 19), indikator sikap jujur siswa di

sekolah antara lain:

a) Menyampaikan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya

Page 44: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

28

b) Bersedia mengakui kesalahan, kekurangan ataupun keterbatasan

diri

c) Tidak suka mencontek

d) Tidak suka berbohong

e) Tidak memanipulasi fakta/informasi

f) Berani mengakui kesalahan

3) Manfaat Sikap Jujur

Manfaat sikap jujur menurut Fahreza (2011: 41) adalah

sebagai berikut:

a) Kelegaan hati dan ketenangan jiwa.

b) Berkah dalam usaha dan bertambahnya kebaikan.

c) Mendapatkan keberuntungan berupa kedudukan para syuhada.

d) Selamat dari sesuatu yang tidak disukai.

e) Mengundang kepercayaan dari orang lain.

4) Bentuk Sikap Jujur

Bentuk-bentuk kejujuran menurut Al-Jazairi (2014: 302)

adalah sebagai berikut:

a) Kejujuran dalam berbicara.

b) Jujur dalam bermuamalah.

c) Jujur dalam tekad (azzam).

d) Jujur dalam berjanji.

e) Jujur dalam berpenampilan.

Page 45: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

29

5) Langkah-Langkah Membangun Sikap Jujur

Menurut Aunillah (2011: 49) ada beberapa hal yang perlu

dilakukan oleh guru dalam membangun karakter jujur pada siswa.

Di antaranya adalah sebagai berikut:

a) Proses pemahaman terhadap kejujuran itu sendiri

Dirasa sangat sulit menanamkan sikap jujur kepada siswa

apabila guru tidak memberikan pemahaman yang memadai

tentang makna kejujuran. Sebab selama ini, siswa sekadar

mengerti bahwa salah satu ciri orang yang baik adalah bersikap

jujur. Sayangnya, ia kurang memahami alasan seseorang harus

bersikap jujur, pengaruhnya terhadap berbagai hal, serta cara

menumbuhkan sikap jujur dalam kehidupan sehari-hari.

Akibatnya, tema kejujuran berhenti sebatas pemahaman yang

dihafalkan, namun tidak sampai pada tahap penghayatan dan

pengalaman.

b) Menyediakan sarana yang dapat merangsang tumbuhnya sikap

jujur

Membentuk karakter jujur pada siswa memang tidak bisa

dilakukan dengan sekadar menyampaikan materi kepadanya.

Pihak sekolah harus menyediakan alat bantu yang dapat

mendukung terciptanya iklim kejujuran pada dirinya. Sikap jujur

tidak hanya harus dipahami oleh siswa, akan tetapi sikap jujur

juga harus dibiasakan di sekolah. Guru harus menyediakan alat

Page 46: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

30

bantu yang dapat digunakan sebagai sarana untuk pembiasaan

sikap jujur, salah satunya dengan kantin kejujuran. Dengan ini,

akan terciptanya iklim kejujuran di lingkungan sekolah sehingga

peserta didik dapat terbiasa melakukan sikap jujur dalam

kehidupan sehari-hari di sekolah.

c) Keteladanan

Ketika di sekolah, guru merupakan sosok panutan bagi

siswa, yang segala gerak-geriknya dan sikapnya ditiru oleh

peserta didik. Oleh karena itu, untuk menumbuhkan sikap jujur

pada siswa, guru juga harus memberikan contoh yang konkret

dengan cara berusaha bersikap jujur dan disiplin dalam setiap

kesempatan.

d) Terbuka

Di lingkungan sekolah, guru harus berusaha membangun

iklim keterbukaan dengan siswa. Jika ada siswa yang melakukan

pelanggaran, sebaiknya ia ditegur dengan cara menunjukkan

letak kesalahannya. Sedapat mungkin, guru tidak berusaha

menutupi kesalahan yang dilakukan oleh siswa dengan alasan

apapun. Sebab, hal ini dapat menjadikan siswa selalu merasa

aman saat berbuat kesalahan.

e) Tidak bereaksi berlebihan

Cara lain untuk mendorong siswa agar bisa bersikap jujur

adalah tidak bereaksi berlebihan bila ia berbohong. Guru harus

Page 47: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

31

bereaksi secara wajar sekaligus membantunya agar berani

mengatakan kebenaran. Sebab, sebenarnya, ia sadar bahwa

kebohongan yang telah ia lakukan membuat gurunya kecewa.

Namun, jika guru bereaksi berlebihan saat menunjukkan

kekecewaan, siswa akan merasa ketakutan untuk berkata jujur di

depan gurunya.

b. Tanggung jawab

1) Pengertian Tanggung Jawab

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tanggung jawab

adalah kewajiban menanggung segala sesuatunya, bila terjadi apa-

apa boleh dituntut, dipersalahkan dan diperkarakan. Adapun dalam

kamus hukum, tanggung jawab adalah suatu keharusan bagi

seorang untuk melaksanakan apa yang telah diwajibkan kepadanya.

Sementara itu, tanggung jawab menurut hukum, Notoatmojo

menyatakan bahwa tanggung jawab adalah konsekuensi seseorang

tentang perbuatannya yang berkaitan dengan etika moral dalam

melakukan perbuatan (Rosikah dan Listianingsih, 2016: 75).

Secara sudut pandang yang lebih luas, tanggung jawab adalah

kesadaran seseorang terhadap tingkah laku atau perbuatan yang

telah dilakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

Sikap ini dipandang sebagai perwujudan atas kesadaran dan

kewajiban (Rosikah dan Listianingsih, 2016: 75).

Page 48: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

32

Samani dan Hariyanto (2012: 51) mengemukakan bahwa

tanggung jawab ialah melakukan tugas sepenuh hati, bekerja

dengan etos kerja yang tinggi, berusaha keras untuk mencapai

prestasi terbaik (giving the best), mampu mengontrol diri dan

mengatasi stres, berdisiplin diri, akuntabel terhadap pilihan dan

keputusan yang diambil.

Menurut Hawari (2012: 199) tanggung jawab adalah perilaku

yang menentukan bagaimana kita bereaksi setiap hari, apakah kita

cukup bertanggungjawab untuk memegang komitmen,

menggunakan sumber daya, menjadi toleran dan sabar, menjadi

jujur dan adil, membangun keberanian serta menunjukkan kerja

sama. Menurut Mohamad Mustari (2011: 21) bertanggung jawab

adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan

kewajibannya sebagaimana yang seharusnya dilakukan terhadap

diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya),

negara dan Tuhan.

Tanggung jawab dalam taraf yang paling rendah kemampuan

seseorang untuk menjalankan kewajiban karena dorongan dari

dalam dirinya, atau biasa disebut dengan panggilan jiwa. Ia

mengerjakan sesuatu bukan semata-mata karena adanya aturan

yang menyuruh untuk mengerjakan hal itu. Tetapi, ia merasa kalau

tidak menunaikan pekerjaan tersebut dengan baik, ia merasa

Page 49: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

33

sesungguhnya ia tidak pantas untuk menerima apa yang selama ini

menjadi haknya (Abdullah Munir, 2010: 90).

Dari beberapa pengertian tentang tanggung jawab di atas,

maka penulis menyimpulkan bahwa tanggung jawab merupakan

kesadaran seseorang dalam melakukan atau menunaikan kewajiban

terhadap hal yang telah dilakukan baik secara sengaja maupun

tidak sengaja. Tanggung jawab juga dapat dikatakan sebagai upaya

dalam menanggung risiko terhadap semua hal yang telah

diputuskan atau dengan kata lain dapat berkomitmen baik dalam

ucapan maupun tindakan.

2) Manfaat Tanggung Jawab

Dalam buku yang diterbitkan KemenDikBud (2016: 4) dalam

upaya meningkatkan partisipasi pendidikan anak, baik di satuan

pendidikan maupun di rumah, tanggung jawab memiliki beberapa

manfaat sebagai berikut:

a) Dengan sikap yang bertanggung jawab, seseorang akan

dipercaya, dihormati dan dihargai serta disenangi oleh orang

lain.

b) Sikap berani mengakui kesalahan yang dilakukan dan mau

mengubah dengan tindakan yang lebih baik merupakan kunci

meraih kesuksesan.

c) Sikap bertanggung jawab seseorang membuat ia berhasil

menyelesaikan tugas dengan baik.

Page 50: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

34

d) Sikap bertanggung jawab akan membuat seseorang bertindak

lebih hati-hati dengan perencanaan yang matang.

e) Sikap bertanggung jawab membuat seseorang lebih kuat dan

tegar menghadapi permasalahan yang harus diselesaikan.

3) Macam-macam Tanggung Jawab

Dengan tertibnya penggunaan hak dan kewajiban timbullah

rasa tanggung jawab. Di manapun dan kapanpun, tingkat perolehan

hak seseorang selalu berlangsung di dalam saling berhubungan

dengan penunaian tanggung jawab manusia, baik secara individual

maupun kolektif. Tanggung jawab yang baik berada pada

perimbangan yang serasi antara perolehan hak dan penunaian

kewajiban. Untuk itu perlu ada perumusan konsep tanggung jawab

manusia secara lengkap. Dalam Sukanto (1985) yang dikutip

Mohamad Mustari (2011: 22-23) menyatakan bahwa di antara

tanggung jawab yang mesti ada pada manusia adalah:

a) Tanggung jawab kepada Tuhan yang telah memberikan

kehidupan dengan cara takut kepada-Nya, dan memohon

petunjuk. Semua manusia bertanggung jawab kepada Tuhan

Pencipta Alam Semesta.

b) Tanggung jawab untuk membela diri dari ancaman, siksaan,

penindasan dan perlakuan kejam dari manapun datangnya.

Page 51: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

35

c) Tanggung jawab diri dari kerakusan ekonomi yang berlebihan

dalam mencari nafkah, ataupun sebaliknya, dari bersifat

kekurangan ekonomi.

d) Tanggung jawab terhadap anak, suami/istri, dan keluarga.

e) Tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar.

f) Tanggung jawab berfikir, tidak perlu mesti meniru orang lain

dan menyetujui pendapat umum atau patuh secara membuta

terhadap nilai-nilai tradisi, menyaring segala informasi untuk

dipilih.

g) Tanggung jawab dalam memelihara hidup dan kehidupan.

Mohamad Mustari (2011: 24-25) berpendapat tentang

macam-macam tanggung jawab, yaitu:

a) Tanggung Jawab Personal

Tanggung jawab diasosiasikan dengan kewajiban, sesuatu

yang ditanamkan kepada seseorang dari luar. Padahal, tanggung

jawab itu sepenuhnya tindakan sukarela. Ia merupakan respon

kita pada kebutuhan orang lain. Jika kita lihat Bahasa

Inggrisnya, untuk „bertanggung jawab‟ (responsible) berarti kita

bersedia „menjawab‟ (respond).

Menjawab atau merespon itu tergantung pada keinginan

masing-masing individu. Dengan demikian bertanggung jawab

adalah disebabkan seseorang itu memilih untuk bertindak atau

berbicara atau mengambil posisi tertentu. Untuk itulah

Page 52: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

36

kemudian dia harus bertanggung jawab. Jika memilih posisi

untuk menjadi orang berkuasa, maka ia pun mempunyai

tanggung jawab untuk berada di posisi tersebut. Apakah orang

itu bertanggung jawab atau tidak, tergantung pada tinggi

rendahnya dan baik buruknya akhlak orang itu. Bertanggung

jawab berarti melaksanakan tugas secara sungguh-sungguh,

berani menanggung konsekuensi dari sikap, perkataan dan

tingkah lakunya. Dari sini timbul indikasi-indikasi yang

diharuskan dalam diri seseorang yang bertanggung jawab. Ciri-

ciri tersebut di antaranya:

(1) Menjaga kehormatan diri

(2) Selalu waspada

(3) Memiliki komitmen pada tugas

(4) Melakukan tugas dengan standard yang terbaik

(5) Mengakui semua perbuatannya

(6) Menepati janji

(7) menanggung risiko atas tindakan dan ucapannya

Orang yang bertanggung jawab kepada dirinya adalah

orang yang bisa melakukan kontrol internal sekaligus eksternal.

Kontrol internal adalah satu keyakinan bahwa ia boleh

mengontrol dirinya, dan yakin bahwa kesuksesan yang

dicapainya adalah hasil dari usahanya sendiri. Walaupun begitu,

hal ini tidak sama sekali menafikan bahwa kontrol internal itu

Page 53: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

37

penting dalam menentukan kesuksesan. Kedua faktor kontrol

(internal dan eksternal) itu mestilah seimbang.

b) Tanggung Jawab Moral

Mohamad Mustari (2011: 26) tanggung jawab moral

biasanya merujuk pada pemikiran bahwa seseorang mempunyai

kewajiban moral dalam situasi tertentu. Tidak taat pada

kewajiban-kewajiban moral, kemudian, menjadi alasan untuk

diberikan hukuman hukuman berlaku kepada mereka yang

mampu berefleksi atas situasi mereka, membentuk niat tentang

bagaimana mereka bertindak, dan kemudian melakukan

tindakannya itu. Mereka ini disebut dengan agen-agen moral

(moral agents).

Masyarakat umumnya beranggapan bahwa manusia

bertanggung jawab atas tindakan mereka, dan akan mengatakan

bahwa mereka layak mendapatkan pujian atau tuduhan atas apa

yang mereka kerjakan. Demikian karena manusia itu pada

dasarnya bertindak bebas.

Kewajiban bertanggung jawab seringkali membawa pada

apa yang disebut tanggung jawab hukum (legal responsibility).

Seseorang itu secara hukum bertanggung jawab bagi suatu

peristiwa ketika orang itulah yang menyebabkan terjadinya

suatu peristiwa.

Page 54: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

38

c) Tanggung Jawab Sosial

Mohamad Mustari (2011: 27) sebegitu besarnya tanggung

jawab membebani manusia, sehingga manusiapun mesti

bertanggung jawab kepada masyarakat di sekelilingnya. Inilah

yang disebut dengan tanggung jawab sosial (social

reponsibility). Tanggung jawab sosial itu bukan hanya masalah

memberi atau tidak membuat kerugian kepada masyarakat.

Tetapi bisa juga tanggung jawab sosial itu merupakan sifat-sifat

kita yang perlu dikendalikan dalam hubungannya dengan orang

lain. Nilai-nilai yang harus ada pada kita apabila berinteraksi

dalam masyarakat atau dengan orang lain di antaranya adalah:

(1) Senantiasa berbicara benar

(2) Menghindari perasaan iri dengki

(3) Tidak bakhil

(4) Bersikap pemaaf

(5) Adil

(6) Amanah

(7) Tidak sombong

4) Cara Menjadi Orang yang Bertanggung Jawab

a) Jadilah orang yang dapat diandalkan, jika engkau sepakat untuk

mengerjakan sesuatu, maka kerjakanlah.

Page 55: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

39

b) Jalankanlah urusanmu dengan baik. Jangan melakukan hal lain

semata-mata karena kau menganggap hal itu perlu engkau

lakukan.

c) Bertanggungjawablah pada apa pun yang engkau lakukan,

jangan menyalahkan orang lain.

d) Gunakan otakmu, pikirlah sebelum bertindak, pikirkanlah

akibat-akibat dari perbuatanmu (Samani dan Hariyanto, 2012:

56).

B. Kajian Pustaka

Kajian penelitian terdahulu sangat berguna bagi pembahasan skripsi

ini. Untuk mengkaji skripsi ini, peneliti melakukan kajian terhadap

penelitian-penelitian sebelumnya. Peneliti menemukan 4 peneliti yang

memperbincangkan tentang kantin kejujuran dan sikap jujur serta tanggung

jawab. Diantaranya sebagai berikut:

Pertama, skripsi yang berjudul “Implementasi Pendidikan Karakter

Kejujuran Melalui Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X Di MAN Bangil

Pasuruan Tahun 2015” yang ditulis oleh Abdul Malik, Jurusan Pendidikan

Ilmu Pengetahuan Sosial. Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan.

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2015.

Pelaksanaan penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa jauh guru

menerapkan pendidikan karakter kejujuran pada mata pelajaran Sosiologi.

Persamaan yang ada dalam penelitian ini dengan yang peneliti lakukan

yakni membahas implementasi dan kejujuran siswa. Perbedaannya, jika

Page 56: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

40

pada penelitian terdahulu diwujudkan melalui mata pelajaran Sosiologi,

sedangkan penelitian ini diwujudkan melalui program kantin kejujuran.

Bukan hanya itu, dalam penelitian ini yang peneliti lakukan tidak hanya

membahas kejujuran, melainkan juga sikap tanggung jawab.

Kedua, skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Tanggung Jawab

Siswa Dalam Kegiatan Pembelajaran Melalui Layanan Penguasaan Konten

Pada Kelas XI IPS-5 SMA Negeri 2 Baekudus Tahun Pelajaran 2012/2013”,

yang ditulis oleh Erlin Aristiana Novita Sari, jurusan Bimbingan dan

Konseling, Universitas Muria Kudus 2013. Tujuan penulisan skripsi ini

yaitu mendeskripsikan tanggung jawab siswa dalam kegiatan pembelajaran

sesudah diberi layanan penguasaan konten dan diperoleh peningkatan

tanggung jawab siswa dalam kegiatan pembelajaran melalui layanan

penguasaan konten pada kelas XI IPS.5 SMA N 2 Bae Kudus Tahun

Pelajaran 2012/2013. Skripsi ini sama-sama membahas sikap tanggung

jawab. Perbedaannya, jika dalam skripsi yang ditulis Erlin ini diwujudkan

melalui pembelajaran kelas, sedangkan yang peneliti lakukan diwujudkan

melalui pembelajaran di luar kelas (kantin kejujuran).

Ketiga, skripsi dengan judul “Implementasi Nilai Kejujuran di

Sekolah Dasar Negeri Kotagede 5 Yogyakarta”, yang ditulis oleh Alex Dwi

Kurnia. Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu

Pendidikan. Universitas Negeri Yogyakarta 2014. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui cara guru dalam mengimplementasikan nilai kejujuran,

dan mengetahui hambatan-hambatan guru dalam mengimplementasikan

Page 57: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

41

nilai kejujuran di SD Negeri Kotagede 5 Yogyakarta. Persamaannya dengan

penelitian ini yakni sama-sama membahas kejujuran. Perbedaannya, jika

dalam penelitian yang dilakukan Alex ini, nilai kejujuran diimplementasikan

melalui pengintegrasian dalam kegiatan pengembangan diri, mata pelajaran,

dan budaya sekolah. Sedangkan penelitian yang peneliti lakukan lebih

spesifik dalam satu media, yakni melalui kantin kejujuran. Selain itu, dalam

penelitian Alex ini lebih khusus kepada peran guru, berbeda dengan peneliti

yang lebih umum pada peran semua warga sekolah.

Keempat, skripsi yang berjudul “Internalisasi Nilai-Nilai Karakter

Dalam Kantin Kejujuran Di SMP Muhammadiyah Jatilawang Kabupaten

Banyumas”, yang ditulis Nurhidayati, Jurusan Pendidikan Agama Islam,

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Purwokerto 2015. Penelitian

ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang nilai-nilai karakter yang

diinternalisasikan dalam kantin kejujuran di SMP Muhammadiyah

Jatilawang dan juga untuk menggambarkan proses internalisasi nilai-nilai

karakter dalam kantin kejujuran di SMP Muhammadiyah Jatilawang.

Persamaannya yaitu sama-sama membahas tentang kantin kejujuran.

Perbedaannya dalam penelitian Nurhidayati terdapat 9 karakter dalam

kantin kejujuran: Religius, kejujuran, saling menghargai dan sopan santun

(toleransi), disiplin, mandiri, demokratis, gemar membaca, peduli

lingkungan (kebersihan dan kesehatan), tanggung jawab). Sedangkan dalam

penelitian yang peneliti lakukan lebih spesifik membahas mengenai 2 nilai

karakter dalam kantin kejujuran, yakni jujur dan tanggung jawab.

Page 58: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

42

Dari beberapa judul serta tujuan penelitian terdahulu, belum

ditemukan implementasi kantin kejujuran dalam membina sikap jujur dan

tanggung jawab. Penelitian yang dilakukan sebelumnya oleh Abdul Malik

dan Erlin, sikap jujur dan tanggung jawab diwujudkan melalui

pembelajaran. Sedangkan yang peneliti lakukan di luar pembelajaran,

dengan maksud sebagai wujud nyata implementasi dari teori jujur dan

tanggung jawab yang siswa peroleh dari pembelajaran di kelas. Jadi, siswa

dapat mempraktikkan perilaku jujur dan tanggung jawab secara langsung di

lingkungan sekolah (kantin kejujuran). Dan penelitian oleh Alex lebih fokus

pada implementasi nilai kejujuran di sekolah yang dilakukan guru, melalui

beberapa cara yakni pengintegrasian dalam kegiatan pengembangan diri,

mata pelajaran, dan budaya sekolah. Sedangkan yang dilakukan peneliti

lebih fokus melalui satu media yakni kantin kejujuran. Kemudian penelitian

oleh Nurhidayati masih belum efektif karena cakupan yang dibahas

sebanyak 9 nilai karakter pada kantin kejujuran, maka dari itu peneliti lebih

memfokuskan pada pembahasan nilai karakter jujur dan tanggung jawab,

dengan tujuan pembahasan mengenai nilai karakter tersebut lebih maksimal.

Oleh karena itu, peneliti coba menawarkan tentang Implementasi Kantin

Kejujuran Dalam Upaya Menanamkan Sikap Jujur dan Tanggung

Jawab Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018.

Page 59: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

43

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) karena

peneliti berangkat ke lapangan untuk mengadakan pengamatan tentang

sesuatu fenomena dalam suatu keadaan alamiah (Moleong, 2008: 26).

Peneliti terjun ke lapangan penelitian yaitu SMK N 1 Salatiga untuk

mengamati fenomena yang berhubungan dengan siswa, guru, dan pengelola

kantin kejujuran.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Moleong

(2008: 6) penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk

memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian

misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara

holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada

suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai

metode alamiah.

Dalam penelitian ini akan dikaji lebih mendalam mengenai

implementasi kantin kejujuran, problematika yang dihadapi, dan adanya

kantin kejujuran sebagai pembentukan sikap jujur dan tanggungjawab siswa

SMK N 1 Salatiga. Pada pelaksanaannya dilakukan pencarian gambaran dan

data deskriptif di lingkungan SMK N 1 Salatiga yang dijadikan subjek

penelitian.

Page 60: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

44

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian berada di SMK N 1 Salatiga Jalan Nakula Sadewa

1-3 Kembangarum, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Kota

Salatiga. Khususnya di area kantin kejujuran. Adapun pemilihan SMK N 1

Salatiga sebagai tempat penelitian karena realitas bahwa kantin kejujuran di

SMK N 1 merupakan salah satu pioneer dan masih tetap eksis hingga

sekarang. Bahkan kantin kejujuran SMK N 1 Salatiga mendapatkan sebuah

piagam penghargaan atas prestasi di dunia pendidikan dalam pengelolaan

kantin kejujuran dari Kejaksaan Negeri Salatiga pada tahun 2013. Penelitian

dilakukan pada 4 April-11 Mei 2018.

C. Sumber Data

Ada dua sumber yang digunakan peneliti yaitu:

1. Data Primer

Sumber data primer adalah data dalam bentuk verbal atau kata-kata

yang diucapkan secara lisan, gerak-gerik atau perilaku yang dilakukan

oleh subjek yang dapat dipercaya (Arikunto, 2010: 22). Sumber data

langsung yang peneliti dapatkan berasal dari siswa, guru PAI, guru BP,

guru PKN, waka kesiswaan dan pengelola kantin kejujuran SMK N 1

Salatiga.

2. Data Sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen-

dokumen grafis (tabel, catatan, notulen rapat, SMS, dan lain-lain), foto-

foto, film, rekaman video, dan benda-benda yang dapat memperkaya data

Page 61: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

45

primer (Arikunto, 2010: 22). Peneliti menggunakan data sekunder ini

untuk memperkuat dan melengkapi informasi yang telah dikumpulkan

melalui wawancara. Adapun sumber data sekunder yang digunakan

adalah pedoman kantin kejujuran dan laporan keuangan kantin kejujuran.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah:

1. Observasi

Menurut Margono (2005: 158), observasi diartikan sebagai

pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang

tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan yang

dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya

peristiwa, sehingga observasi berada bersama objek yang diselidiki

disebut observasi langsung. Sedang observasi tidak langsung adalah

pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu

peristiwa yang akan diselidiki, misalnya peristiwa tersebut diamati

melalui film, rangkaian slide, atau rangkaian foto. Peneliti mengamati

dan mencatat gejala yang tampak pada objek penelitian secara langsung.

Teknik ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai kondisi SMK N

1 Salatiga (meliputi identitas sekolah, sejarah berdirinya SMK N 1

Salatiga, pimpinan, sarana prasarana, data siswa, data guru dan

karyawan, ekstrakurikuler), kondisi kantin kejujuran (meliputi sistem

pengelolaan dan problematika yang terdapat dalam pelaksanaan kantin

kejujuran serta solusi untuk menangani probelmatika tersebut), dan

Page 62: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

46

perilaku kejujuran dan tanggung jawab siswa yang dapat diaplikasikan di

kantin kejujuran.

2. Interview atau Wawancara

Interview atau wawancara yaitu suatu kegiatan yang dilakukan

untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mengungkapkan

pertanyaan-pertanyaan yang sistematis kepada para responden.

Wawancara bermakna tahapan cara interview (pewawancara) dengan

responden, dan kegiatannya dilakukan secara lisan (Soetrisno Hadi,

2000: 196).

Esterberg (Sugiyono, 2012: 319) mengemukakan beberapa macam

wawancara, yaitu wawancara terstruktur, wawancara semi terstruktur,

dan wawancara tidak terstruktur. Kegiatan penelitian ini akan

dilaksanakan dengan wawancara terbuka dan terstruktur karena informan

atau narasumber mengetahui bahwa mereka sedang diwawancarai dan

tahu pula tujuan dari wawancara. Selain itu pada saat wawancara, peneliti

sudah menetapkan dan menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang tersusun

secara sistematis.

Wawancara akan dilakukan kepada narasumber diantaranya adalah

siswa, guru PAI, guru PKn, guru BP, waka kesiswaan, dan pengelola

kantin kejujuran SMK N 1 Salatiga. Peneliti menggunakan teknik ini

untuk mencari data terkait sistem pengelolaan kantin kejujuran,

problematika kantin kejujuran, dan penanaman sikap jujur dan tanggung

jawab melalui pelaksanaan kantin kejujuran siswa SMK N 1 Salatiga.

Page 63: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

47

3. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2012: 329), dokumen merupakan catatan

peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar,

atau karya-karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan

pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara.

Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang

berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen

rapat, lengger, agenda, dan sebagainya (Arikunto, 2010: 274). Peneliti

mencari data mengenai hal-hal yang berkaitan dengan objek penelitian

berupa foto terkait proses pembelanjaan di kantin kejujuran, buku

pedoman kantin kejujuran, visi misi SMK N 1 Salatiga, dan laporan

keuangan kantin kejujuran.

E. Analisis Data

Secara umum penelitian dengan metode kualitatif merupakan

penelitian non hipotesis, maka proses analisis datanya seperti yang

dikemukakan Moleong Lexy adalah proses mengorganisasikan dan

mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga

dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang

disarankan oleh data (Sukandarrumidi, 2006: 101).

Pada tahapan ini, peneliti menganalisis data yang terkumpul yang

terdiri dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pekerjaan analisis

data dalam hal ini adalah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan,

memberikan kode, dan mengkategorisasikannya.

Page 64: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

48

F. Pengecekan Keabsahan Data

Menurut Moleong (2008: 324) ada empat kriteria yang digunakan

yaitu: kepercayaan (credibility), keteralihan (transferability),

ketergantungan (dependability), dan kepastian (confirmability). Pada

penelitian ini, peneliti memakai kriteria kepercayaan (credibility). Kriteria

kepercayaan ini berfungsi untuk melakukan penelaahan data secara akurat

agar tingkat kepercayaan penemuan dapat dicapai. Peneliti memperpanjang

penelitian dengan melakukan observasi secara terus menerus sampai data

yang dibutuhkan cukup. Kemudian peneliti menggunakan teknik triangulasi

data yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu

yang lain (Moleong, 2008: 330). Pada teknik ini peneliti melakukan:

1. Triangulasi teknik yaitu dengan jalan membandingkan data hasil

pengamatan dengan data hasil wawancara.

2. Triangulasi sumber yaitu dengan cara membandingkan data hasil

wawancara antar narasumber terkait dan membandingkan data hasil

dokumentasi antar dokumen.

G. Tahap-tahap Penelitian

Pelaksanaan penelitian terdiri dari empat tahap yaitu: tahap sebelum

ke lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data, dan tahap

penulisan laporan yang ditempuh sebagai berikut:

1. Tahap Sebelum ke Lapangan

Page 65: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

49

Tahap ini meliputi kegiatan penentuan fokus, penyesuaian

paradigma teori, penjajakan alat peneliti, permohonan izin kepada subyek

yang diteliti, dan konsultasi fokus penelitian.

2. Tahap Pekerjaan Lapangan

Tahap ini meliputi pengumpulan bahan-bahan yang berkaitan

dengan peran kantin kejujuran dalam menanamkan sikap jujur dan

tanggung jawab siswa SMK N 1 Salatiga. Data ini diperoleh dengan

observasi, wawancara, dan dokumentasi.

3. Tahap Analisis Data

Menurut Miles dan Huberman yang dikutip Sugiyono (2011: 337)

aktivitas dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan

penarikan kesimpulan.

a. Mereduksi atau merangkum data, memilih hal-hal pokok,

memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya

serta membuang yang tidak perlu.

b. Penyajian data dalam uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,

dan sejenisnya secara naratif.

c. Penarikan kesimpulan berupa penemuan baru yang belum pernah ada.

4. Tahap Penulisan Laporan

Tahap ini meliputi kegiatan penyusunan hasil penelitian dari semua

rangkaian kegiatan pengumpulan data sampai pemberian makna data.

Setelah itu melakukan konsultasi hasil penelitian dengan dosen

pembimbing untuk mendapatkan perbaikan dan saran.

Page 66: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

50

BAB IV

PAPARAN DATA DAN ANALISIS DATA

A. Paparan Data

1. Deskripsi Umum SMK N 1 Salatiga

a. Identitas Sekolah

1) Nama sekolah : SMK N 1 Salatiga

2) Status Sekolah : Negeri

3) Tipe Sekolah : Kejuruan

4) NPSN : 20328453

5) Nomor Statistik Sekolah : 341036203001

6) Terakreditasi : A

7) Alamat :

a) Jalan : Nakula Sadewa 1/3, Kembangarum

b) Kelurahan : Dukuh

c) Kecamatan : Sidomukti

d) Kota : Salatiga

8) No. Telepon : 0298-323566

9) Faximile : 0298-323566

10) Email : [email protected]

11) Website : www.smkn1salatiga.sch.id

12) Kode Pos : 50722

13) Kelurahan : Dukuh

Page 67: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

51

14) Kecamatan : Sidomukti

15) Kota : Salatiga

16) Provinsi : Jawa Tengah

17) Tahun Berdiri : 1968

18) Kepmendikbud : No.IDPE/435/D/67

19) Kepala Sekolah : Haris Wahyudi, S.Pd., M.Pd.

20) NPWP : 00 018 931 6 505 000

21) Lembaga Kena Pajak : Bendahara SMK Negeri 1 Salatiga

22) Bank : BRI Cabang Salatiga

23) Jumlah Siswa : ± 1.329 siswa

24) Luas Lahan : ± 18.000 m2

25) Jumlah Guru / Karyawan : ± 111 orang

26) Jumlah Kelas : 39 rombel

b. Sejarah Singkat SMKN 1 Salatiga

1) Riwayat Sekolah

Pada tahun 1967 di Salatiga belum ada Sekolah Menengah

Kejuruan (SMK) Negeri, konon, pada tahun itu pula dibentuklah

panitia pendiri SMEA Persiapan Negeri yang diketahui oleh Bapak

Walikota madya Salatiga (Bp. Letkol S. Soegiman pada waktu itu),

dan di dukung oleh Bapak-bapak Muspida. Dengan ijin atau

persetujuan kepala kantor perwakilan Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah No.IDPE/435/D/67, tanggal 17

Page 68: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

52

Januari 1967, maka berdirilah SMEA Yang berstatus persiapan di

Salatiga.

Atas dasar surat Kepala Kantor Perwakilan Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Tengah tersebut, maka

kami tingkatkan permohonan kami ke Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan di Jakarta agar kiranya ditingkatkan status SMEA

persiapan menjadi SMEA Negeri dengan surat Kepala SMEA

persiapan Negeri No. M/30/115 tanggal 25 Mei 1968, yang

dilampiri rekomendasi dari IDPE propinsi Jawa Tengah, alhasil

turunlah surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia Nomor: 191/UUK-3/1969 tanggal 25 Mei

1968, yang memberi peningkatan status persiapan menjadi Negeri.

Turunnya Surat Keputusan Menteri tersebut membuat hati Kepala

Sekolah, Guru dan Staf Tata Usaha Serta para siswa-siswi menjadi

gembira bercampur bangga. Namun dibalik kegembiraan tersebut

masih prihatin, sebab SMEA Negeri pada waktu iitu belum

memiliki Gedung sekolah sendiri.

Atas dasar jasa dan budi baik dari dari Kepala SMEP Negeri

Salatiga (Walaupun pada waktu itu SMEP Negeri juga masih

menumpang di asrama SPG Negeri Salatiga) dipinjamilah SMEA

Negeri ini sebanyak 4 lokal dan masuk pada siang hari, Pimpinan

Sekolah pada waktu itu ditunjuk Bapak Sri Sadana, B.A.

(Almarhum). Pada tahun berikutnya SMEA Negeri Salatiga diberi

Page 69: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

53

kesempatan untuk menempati Gedung Bangsal Kesenian milik

SPG Negeri Salatiga dan masuk pagi hari. Perlu diketahui bahwa

bangsal tersebut masih terbuka, tanpa penyekat dan tanpa pintu.

Oleh karena itu, ruang yang luasnya kira-kira 300m2 dibagi lima

dalam ruangan dengan sekat dinding bambu yang berlubang-

lubang, sehingga sering terjadi keributan. Apabila murid-murid

sedang diberi pelajaran, murid yang lain mengganggu lewat

dinding tersebut. Karena sekat antara kelas yang satu dengan kelas

yang lain mengganggu kelas-kelas yang lain. Untuk mengatasi

polusi suara itu lalu diadakan semacam konsensus oleh para guru,

yaitu bila kelas yang satu gurunya mengajar, kelas yang lain harus

menulis. Namun sesekali juga terjadi terpaksa semua guru

mengajar lisan, sehingga suara guru itu tumpang tindih saling

mengisi, menyebabkan murid-murid sering bingung untuk

membedakan mana suara guru kelasnya dengan suara guru

kelasnya dengan suara guru di kelas lain.

Kemudian tahun berikutnya, yaitu pada tahun 1970 SMEA

Negeri Salatiga mendapat pinjaman 4 lokal milik SMA Negeri di

jalan Kemiri walaupun dengan syarat masih harus menyelesaikan

bangunannya terlebih dahulu. Jalannya proses belajar mengajar

boleh dikatakan lancar, gangguan atau polusi suara dari kelas yang

berhimpitan sudah dapat teratasi. Yang menjadi problem baru ialah

masalah transportasi guru. Mereka harus mondar-mandir dari kelas

Page 70: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

54

yang berada di SPG Negeri ke kelas yang ada di SMA Kemiri

kurang lebih 2 Km dengan mengayuh sepeda.

2) Pimpinan Sekolah

Adapun urutan Kepala Sekolah SMK N 1 Salatiga yang

menjabat adalah sebagai berikut:

a) Sri Sadana, BA (Almarhum) Tahun 1968 s/d tahun 1982

b) R. Soeyono, MH (Almarhum) Tahun 1982 s/d tahun 1993

c) Drs. Soeparmo (Ymt Kepsek) Juli 1993 s/d September 1994

d) Drs. FX. Soewito, Januari 1994 s/d Januari 1996

e) Drs. S. Djoko Legowo, Februari 1996 s/d Desember 1998

f) Soetopo, B.Sc, 1 Desember 1998 s/d 1 Juni 1999

g) Moh. Baedhowi, Mei 1999 s/d Januari 2000

h) Moeljono, M.Pd, 1 Januari 2000 s/d 28 Februari 2007

i) Bambang Dwi H, S.Pd, 28 Februari 2007 s/d 2015

j) Haris Wahyudi, S.Pd., M.Pd. 2015 s/d sekarang

c. Visi dan Misi

1) Visi

“Menjadi wahana pendidikan vokasi yang unggul dan kreatif

untuk mencetak sumber daya manusia yang berbudi pekerti luhur,

kompeten, kompetitif dan peduli terhadap lingkungan”

2) Misi

Misi SMK N 1 Salatiga adalah sebagai berikut:

a) Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan peserta didik.

Page 71: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

55

b) Mendidik peserta didik yang Unggul dan Kreatif dan Inovatif

menjadi warga Negara yang bertanggungjawab dan berkarakter.

c) Mendidik peserta didik, mampu menerapkan hidup sehat,

memiliki wawasan pengetahuan, lingkungan dan seni.

d) Mendidik dan melatih peserta didik memiliki keterampilan

sesuai kompetensi keahliannya.

e) Menumbuhkan jiwa dan semangat wirausaha sesuai dengan

bidangnya yang peduli terhadap lingkungan.

f) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan

keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk

melanjutkan pendidikan.

d. Sarana Prasarana

1) Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang

2) Ruang Administrasi : 1 ruang

3) Ruang Guru : 1 ruang

4) Ruang tunggu : 1 ruang

5) KM/WC : 20 ruang

6) Ruang WKS : 1 ruang

7) Ruang Teori : 1 ruang

8) Lab. Komputer (KKPI) : 2 ruang

9) Lab. Bahasa : 1 ruang

10) Ruang Multi Media : 1 ruang

11) Perpustakaan : 1 ruang

Page 72: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

56

12) Ruang BP : 1 ruang

13) Ruang UKS : 1 ruang

14) Toko : 1 ruang

15) Aula : 1 ruang

16) Rumah Dinas : 1 buah

17) Gedung Bengkel

a) Bengkel Akuntansi : 2 ruang

b) Bengkel Adm. Perkantoran : 4 ruang

c) Bengkel Pemasaran : 3 ruang

d) Bengkel Tata Busana : 2 ruang

e) Bengkel Tata Boga : 2 ruang

f) Bengkel Tata Kecantikan : 2 ruang

18) Tempat Parkir Siswa dan Guru : 2 buah

19) Mushola : 1 ruang

20) Pos Jaga : 1 buah

21) Kantin : 4 tempat

22) Tugu Papan Nama : 2 tempat

23) Tempat Pembuangan Sampah : 1 tempat akhir

24) Lapangan

a) Bola volley : 1 tempat

b) Basket/Tenis : 1 tempat

c) Upacara : 1 tempat

Page 73: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

57

e. Data Ketenagaan dan Siswa

1) Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

a) Tenaga Pendidik : 98 orang

(1) Sarjana Muda : 0 orang

(2) Diploma 3 : 0 orang

(3) Sarjana Kependidikan : 86 orang

(4) Sarjana Non Kependidikan : 2 orang

(5) Pasca Sarjana : 10 orang

b) Tenaga Administrasi dan

Tata Laksana Rumah Tangga : 15 orang

(1) Tata Usaha : 7 orang

(2) Tata Laksana Rumah tangga

dan Penjaga Malam : 2 orang

(3) Perpustakaan : 1 orang

(4) Teknisi : 2 orang

(5) Satpam : 2 orang

(6) Laboran : 1 orang

2) Keadaan Siswa

Jumlah Siswa secara keseluruhan sebanyak 1.323 siswa,

dimana kelas X sebanyak 463 siswa, kelas XI sebanyak 419 siswa,

dan siswa kelas XII sebanyak 441 siswa. Siswa laki-laki secara

keseluruhan berjumlah 50 siswa, dan siswa perempuan secara

keseluruhan sebanyak 1.273 siswa.

Page 74: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

58

Tabel 3.1

Tabel data siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018

No. Kelas Jenis kelamin

Jumlah Laki-laki Perempuan

1. X AK 1 2 34 36

2. X AK 2 2 34 36

3. X AK 3 - 36 36

4. X AP 1 - 37 37

5. X AP 2 - 36 36

6. X AP 3 - 36 36

7. X PM 1 1 33 34

8. X PM 2 2 33 35

9. X BO 1 6 29 35

10. X BO 2 4 31 35

11. X CA - 36 36

12. X BU 1 - 36 36

13. X BU 2 - 35 35

14. XI AK 1 - 32 32

15. XI AK 2 2 30 32

16. XI AK 3 - 29 29

17. XI AP 1 2 31 33

18. XI AP 2 1 32 33

19. XI AP 3 - 31 31

20. XI PM 1 2 30 32

21. XI PM 2 2 29 31

22. XI BO 1 4 26 30

23. XI BO2 5 28 33

24. XI CA - 34 34

25. XI BU 1 - 35 35

Page 75: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

59

26. XI BU 2 1 33 34

27. XII AK 1 - 37 37

28. XII AK 2 3 34 37

29. XII AK 3 - 35 35

30. XII AP 1 - 36 36

31. XII AP 2 2 31 33

32. XII AP 3 - 34 34

33. XII PM 1 - 34 34

34. XII PM 2 1 35 35

35. XII BO 1 4 30 34

36. XII BO 2 3 30 33

37. XII CA - 23 23

38. XII BU 1 - 35 35

39. XII BU 2 1 35 35

(Dokumentasi keadaan siswa SMK N 1 Salatiga tahun ajaran 2017/2018)

f. Ekstrakurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler adalah wadah yang digunakan sekolah

untuk menampung bakat dan minat siswa agar lebih terarah pada hal

yang lebih positif. Adapun ekstrakurikuler yang ada, sebagai berikut:

Tabel 3.2

Tabel data ekstrakurikuler siswa SMK N 1 Salatiga Tahun

Ajaran 2017/2018

No. Nama Ekskul Pembina/Pelatih Hari Waktu

1. Pramuka Drs. Untoro, M.Pd.

Budi Sutrisno, S.Pd.

Nur Choiriyah, S.Pd.

Widhi Nurasih, S.Pd.

Jumat 13.30-16.00

2. Tilawah

(SKI)

Mudatzir, S.PdI Selasa 15.30 –

17.00

Page 76: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

60

3. Rebana (SKI) Tim SKI Sabtu 07.30 –

09.30

4. Bola voli Sutanto, S.Pd. Sabtu 07.00 –

09.00

5. Bola basket Out Sourching Sabtu 07.00 –

09.00

6. Karate Dibyo Winarno, S.Pd. Sabtu 07.30 –

09.30

7. Tari Uchik Anggarani,

S.Pd.

Sabtu 08.00 –

09.30

8. Paduan suara Apriliandini

Rahmawati

Sabtu 08.00 –

09.30

9. Musik Dedi Purnomo,

S.Mus.

Sabtu 08.00 –

09.30

10. PKS Hj. Wida Damayanti,

S.Pd.

Fajar Kurniawan,

S.Pd.

Sabtu 08.00 –

10.00

11. PMR/UKS Slamet Sudiyanti,

S.Pd.

Tri Rahayu, S.Pd.

(Tata Busana)

Sabtu 08.00 –

10.00

12. KIR Praheni, SS. Sabtu 08.00 –

10.00

13. Kewirausaha

an

Martia Kurniawati,

S.Pd.

Sabtu 08.00 –

10.00

14. Paskibra Imam Ahmad Sodikin,

S.Pd.

Sabtu 07.30 –

09.30

15. KKPI (TIK) Florens Nurhayati,

S.Kom.

Sabtu 08.00 –

10.00

16. Panahan Budi Sabtu 07.30 –

09.30

17. Pend.

Lingkungan

Hidup (PLH)

Widyo Harsono, S.Pd. Sabtu 08.00 –

10.00

(Dokumentasi kegiatan ekstrakurikuler siswa SMK N 1 Salatiga tahun ajaran

2017/2018)

2. Sistem Pengelolaan Kantin Kejujuran

Pada bagian ini, akan dipaparkan hasil wawancara terkait dengan

sistem pengelolaan kantin kejujuran yang meliputi perencanaan,

Page 77: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

61

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengevaluasian yang

diselenggarakan di kantin kejujuran SMK N 1 Salatiga.

1) Perencanaan

Proses perencanaan yang meliputi penentuan tujuan, visi dan

misi, sejarah kantin kejujuran, modal awal, dan sistem sosialisasi.

Sebagaimana yang disampaikan SM selaku pengelola kantin

kejujuran:

“Tujuannya ya dari segi siswa yang beli ya berarti melatih kejujuran,

nek beli yo bayar dewe. Kalau segi anak ya biar dia bisa berwirausaha

dan dapat mengelola keuangannya sendiri.” (Wawancara dengan SM

pengelola kantin kejujuran, 4 Mei 2018, pukul 08.21 WIB, di

Laboratorium Akuntansi)

Menurut pengamatan yang dilakukan peneliti ketika berada di

kantin kejujuran pada 24 April 2018, memang ada siswa yang

berwirausaha melalui kantin kejujuran dengan cara menitipkan

makanan ke kantin tersebut. Siswa tersebut bernama Syahad, Esti dan

Diva. Ketiga siswa tersebut bisa dikatakan perwakilan dari siswa

SMK N 1 Salatiga yang memanfaatkan kantin kejujuran sebagai

langkah awal untuk berwirausaha.

Hampir sependapat dengan SM, NA selaku waka kurikulum pun

juga mengemukakan hal demikian ketika ditanya seputar tujuan kantin

kejujuran:

“Melatih kejujuran, kemudian manfaatnya ya sebagai media untuk

siswa untuk berlatih kejujuran. Jadi tujuannya anak supaya jujur, nah

manfaatnya itu sebagai medianya.” (Wawancara dengan NA waka

kurikulum, 4 Mei 2018, pukul 08.06 WIB, di depan ruang kurikulum)

Page 78: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

62

Kantin kejujuran ini bisa terselenggara karena pada mulanya ada

beberapa guru yang ditugaskan untuk mengikuti workshop di

Semarang pada 31 Oktober 2009 dan berlangsung selama 4 hari.

Pernyataan tentang adanya workshop dan letak kantin kejujuran

pertama kali diungkapkan SK selaku mantan pengelola kantin

kejujuran:

“Awalnya mendapat surat edaran pemerintah untuk mengikuti

workshop kantin kejujuran selama 4 hari terhitung dari tanggal 31

Oktober 2009 di Balai Pengembangan Kejuruan Semarang. Kemudian

setelah itu kita menyusun proposal. Pertama kali berdiri di samping

BC (Bisnis Centre) Mart.” (Wawancara dengan SK mantan pengelola

kantin kejujuran, 30 April 2018, pukul 10:37 WIB, di perpustakaan

SMK N 1 Salatiga)

Informasi lainnya didapatkan dari UA, sebagai berikut:

“Itu yang pendiri pertama Bu Kus yang bertanggung jawab, yang tau

lengkapnya jenengan tanya bu Kustiyah saja. Waktu itu kan pas

kejaksaan ada program itu anti korupsi terus akhirnya sekolah

membuat itu di back up dananya sebagian dari sana.” (Wawancara

dengan UA guru PAI, 30 April 2018, pukul 12:03 WIB, di ruang

Lobby SMK N 1 Salatiga)

Ketika peneliti mewawancarai NA terkait modal awal kantin,

berikut ini jawabannya:

“Dari kejaksaan uang 10.000.000 langsung dikelola.” (Wawancara

dengan NA waka kurikulum, 4 Mei 2018, pukul 08.06 WIB, di depan

ruang kurikulum)

Kemudian SK juga mengatakan hal yang sama dengan

penjelasan yang lebih rinci:

“Modalnya dari pemerintah 10.000.000. Untuk SPJ dan pembelian

etalase 2.500.000, untuk modal usaha 1.500.000 dan sisanya disimpan

Page 79: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

63

untuk cadangan.” (Wawancara dengan SK mantan pengelola kantin

kejujuran, 30 April 2018, pukul 10:37 WIB, di perpustakaan SMK N 1

Salatiga)

Seperti hasil observasi yang dilakukan peneliti pada 6 April

2018, terlihat beberapa etalase yang digunakan di kantin kejujuran

untuk meletakkan makanan yang dijual. Terdapat almari pendingin

yang digunakan untuk tempat minuman agar tidak cepat basi dan

dingin.

SM juga memberikan informasi yang sama terkait modal dan

perkembangan modal dari keuntungan yang didapatkan:

“Ya itu tadi dapat modal 10.000.000 dari kejaksaan. Terus ya sudah

berkembang pesat lah lumayan. Modalnya sudah kembali, dan kapan

itu saya diserahi uang 45.000.000, dan pengurusnya kantin kejujuran

itu kan nggak dibayar.” (Wawancara dengan SM pengelola kantin

kejujuran, 4 Mei 2018, pukul 08.21 WIB, di Laboratorium Akuntansi)

Kantin kejujuran harus mulai dikenalkan khususnya bagi peserta

didik baru, agar mereka mengetahui bahwasanya di sekolah ini telah

mengikuti program yang dicanangkan oleh Pemerintah dengan tujuan

untuk menanamkan dan meningkatkan sikap jujur dan tanggung jawab

siswa. Ketika peneliti menggali data mengenai sistem sosialisasi

kantin kejujuran, berikut ini pendapat beberapa narasumber:

DW mengemukakan:

“Sosialisasinya diumumkan secara umum nggih.” (Wawancara

dengan DW guru PKN, 30 April 2018, pukul 11:25 WIB, di

Perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

Lebih rincinya SK menyampaikan:

Page 80: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

64

“Kita awali dari peresmian. Dan melalui kegiatan MOPD, dan tentang

kondisi perkembangan kantin kejujuran kita umumkan lewat upacara.”

(Wawancara dengan SK mantan pengelola kantin kejujuran, 30 April

2018, pukul 10:37 WIB, di perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

UA menyampaikan:

“...Nah, nek sosialisasi itu kan sebenarnya sejak berdirinya kantin itu

sudah disosialisasikan. Dan juga ketika MOPD itu biasanya masuk ke

kesiswaan.” (Wawancara dengan UA guru PAI, 30 April 2018, pukul

12:03 WIB, di ruang Lobby SMK N 1 Salatiga)

SM juga mengatakan hal yang serupa dengan UA:

“Pas upacara kan misalnya harusnya ada keuntungan 10.000 ya

diumumkan, yo dikandani nak muride jajan kudu sing jujur. Mungkin

juga melalui kegiatan MOS juga bisa diselipkan ke materi pas

kegiatan itu.”(Wawancara dengan SM pengelola kantin kejujuran, 4

Mei 2018, pukul 08.21 WIB, di Laboratorium Akuntansi)

Informasi tambahan juga didapatkan dari NS selaku guru BK:

“... Sosialisasinya kalau BK ya tetap, pemberian layanan informasi ke

setiap kelas untuk lebih dioptimalkan atau lebih diberikan materinya.”

(Wawancara dengan NS guru BP, 30 April 2018, pukul 10:09 WIB, di

Perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

2) Pengorganisasian

Dari beberapa guru yang terlibat dalam struktur organisasi, tidak

semua guru berperan aktif dalam program ini. Hanya guru tertentu

yang mau meluangkan waktunya untuk mengurus kantin kejujuran.

Karena tugas utama guru sebenarnya adalah mengajar. Seperti halnya

yang disampaikan SM sebagai berikut:

“Yang berubah itu cuma seksi keuangane tok mbak, nak ketuane pak

Niam. Tapi biasanya yang aktif ngelola itu ya saya, bu Kustiyah, bu

Ari, kadang juga bu Tri Rahayu. Soalnya itu nggak semua guru mau

meluangkan waktunya untuk ngurusi ini mbak.” (Wawancara dengan

Page 81: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

65

SM pengelola kantin kejujuran, 4 Mei 2018, pukul 08.21 WIB, di

Laboratorium Akuntansi)

NA menyampaikan:

“Dulu saya sebagai sekretaris, ketuanya pak Sensus. Sekarang karena

alih tugas, jadi saya yang menghandle.” (Wawancara dengan NA

waka kurikulum, 4 Mei 2018, pukul 08.06 WIB, di depan ruang

kurikulum)

Menurut hasil observasi yang dilakukan peneliti pada 4 Mei

2018, diperoleh struktur organisasi dimana pengarah dari kantin

kejujuran yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa

Tengah dan Kepala Kejaksaan Negeri Salatiga. Sedangkan

penasehatnya adalah Ketua Komite SMK N 1 Salatiga,

penanggungjawab dijabat oleh kepala sekolah Haris Wahyudi,

S.Pd.,M.Pd, koordinator oleh Drs. Niam Abadi, sekretaris oleh

Susilowati S.Pd, bendahara oleh Sri Makmuri TKM S.Pd, sie usaha

oleh Tri Rahayu S.Pd dan Ari Widyaningsih S.Pd.

Berkaitan dengan sistem penugasan petugas kantin kejujuran

yang menjadi sebuah kewajiban bagi siswa kelas XI sebagai wujud

atau bentuk kegiatan Prakerin di lingkungan internal, diperoleh

informasi sebagai berikut:

“Pertama kali kita pakai pengurus OSIS. Setelah itu ternyata karena

pengurus OSIS itu campuran jurusannya, ternyata tidak begitu teliti.

Nah akhirnya kita melakukan rapat dan keputusannya kita ambil anak

akuntansi. Berdasarkan pengamatan petugas dari OSIS, yang teliti itu

anak jurusan akuntansi. Kalau jurusan AP dan PM itu cenderung masa

bodoh. Yang bertugas itu 4 orang dalam seminggu dan urut absen.”

(Wawancara dengan SK mantan pengelola kantin kejujuran, 30 April

2018, pukul 10:37 WIB, di perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

Page 82: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

66

Informasi terkait dengan sistem penugasan siswa praktik

diungkapkan AA, sebagai berikut:

“Sistemnya tu pergantian tiap seminggu sekali, ada 3 orang yang

bertugas sebagai kasir, input di laptop dan input manual. Bukanya dari

jam 7-2 siang, tapi kadang nunggu pemasok datang sampai jam 3.”

(Wawancara dengan AA siswa kelas XI AK 3 selaku petugas kantin

kejujuran, 24 April 2018, pukul 09:35 WIB, di Kantin Kejujuran)

Hasil observasi pada 24 April 2018 juga menunjukkan bahwa

ada 3 siswa yang bertugas di kantin kejujuran dengan pembagian

tugas seperti yang telah dijadwalkan ketua jurusan Akuntansi. Tugas

dari siswa tersebut terbagi menjadi 3 bagian sebagaimana yang

diungkapkan AA di atas.

SM juga mengatakan hal yang sama terkait siswa yang menjadi

petugas kantin:

“Yang membagi kan ketua jurusan, biasanya urut absen. Dengan

pembagian di beberapa tempat, jadi nanti ada yang magang di kantin

kejujuran, bank mini, BC mart. Pergantian petugasnya tiap seminggu

sekali, ada 3 siswa yang bertugas.” (Wawancara dengan SM pengelola

kantin kejujuran, 4 Mei 2018, pukul 08.21 WIB, di Laboratorium

Akuntansi)

Menurut hasil pengamatan dan dokumentasi yang dilakukan

peneliti pada 11 Mei 2018, petugas kantin kejujuran sedang menerima

dan kemudian menghitung makanan yang dititipkan supplier untuk

kemudian dijual di kantin kejujuran. Petugas menghitung ulang

makanan atau barang titipan lainnya ini dengan tujuan agar tidak

terjadi kecurangan yang bisa saja dilakukan oleh supplier. Tujuan

Page 83: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

67

lainnya yakni agar petugas kantin kejujuran ini lebih teliti dan

bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya selama praktik di

kantin kejujuran.

3) Pelaksanaan

Proses pelaksanaan kantin kejujuran seputar sistem pengadaan

barang, diperoleh beberapa keterangan dari narasumber sebagai

berikut:

“Sistem pengadaan barangnya kan titipan mbak, jadi saya tidak pernah

kulakan.” (Wawancara dengan SM pengelola kantin kejujuran, 4 Mei

2018, pukul 08.21 WIB, di Laboratorium Akuntansi)

“Barangnya dari supplier. Dengan cara lobby dek, jadi siapa yang mau

ngisi di kantin kejujuran dengan sistem bagi hasil. Nanti kantin diberi

laba 10% dari harga jual. Jadi sistemnya nitip, kalau ada yang tidak

laku ya kita kembalikan ke supplier jadi kita tidak menanggung rugi.”

(Wawancara dengan SK mantan pengelola kantin kejujuran, 30 April

2018, pukul 10:37 WIB, di perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

Berdasarkan observasi dan dokumentasi pada 24 April 2018

mengenai pengelolaan keuntungan kantin, peneliti melihat laporan

penjualan harian di kantin kejujuran dimana ada harga beli dan harga

jual dari masing-masing makanan atau minuman yang dijual di kantin

kejujuran. Kantin kejujuran hanya mengambil keuntungan sedikit,

yakni Rp 50-Rp 300 saja per item atau sekitar 5-10% dari harga jual.

Seperti halnya yang diungkapkan SM:

“Ya kita menyesuaikan dari supplier berapa, misalnya harga 450, ya

kita jual 500 berati kita ambil untung 50. Jadi pokoknya ngambilnya

nggak banyak, kan kasihan juga to anak-anak wong sangune terbatas.”

(Wawancara dengan SM pengelola kantin kejujuran, 4 Mei 2018,

pukul 08.21 WIB, di Laboratorium Akuntansi)

Page 84: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

68

Dalam pelaksanaan kantin kejujuran di sekolah tentunya tidak

terlepas dari peran guru. Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti

mewawancarai beberapa narasumber tentang peran guru di kantin

kejujuran, berikut ini ungkapan UA:

“Peran saya selalu memantau di setiap saat di setiap waktu selalu

memantau agar anak-anak itu mengambil barang sesuai dan

membayarnya juga sesuai. Tapi kadang-kadang ada sebagian kecil,

tidak semuanya ya.” (Wawancara dengan UA guru PAI, 30 April

2018, pukul 12:03 WIB, di ruang Lobby SMK N 1 Salatiga)

Kemudian NS selaku guru BK mengemukakan perannya dalam

penyelenggaraan kantin kejujuran:

“Peran guru BK adalah sebagai wahana dalam menyampaikan

bimbingan di dalam kelas, khususnya bimbingan pribadi maupun

sosial sehingga dapat membuat siswa memahami pentingnya

kejujuran di dalam lingkungan sekolah.” (Wawancara dengan NS, 30

April 2018, pukul 10:09 WIB, di Perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

Hal yang serupa juga diungkapkan DW selaku guru PKN:

“Kalau peran kita itu contohnya di dalam kelas, kita mengajarkan

pada mereka untuk melakukan tindakan yang sesuai norma hukum,

norma agama dan norma yang ada di sekolah/tata tertib.” (Wawancara

dengan DW guru PKN, 30 April 2018, pukul 11:25 WIB, di

Perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

Kemudian SM menyampaikan uraian tugasnya terhadap

penyelenggaraan kantin kejujuran:

“Ya itu to mbak tiap pagi mengoordinasi anak-anak, tugasnya harus

apa-apa kan sudah ada pembagian tugasnya. Kan mereka nanti

menghitung barang titipan dari pembeli, nanti kalau sudah agak siang

anak-anak mulai mencatat di buku laporan penjualan harian baik data

manual maupun komputer. Membimbing kegiatan dari jam 07.00-

14.00. mengarahkan siswa jika ada kesulitan. Dan juga membuat

Page 85: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

69

laporan keuangan.” (Wawancara dengan SM pengelola kantin

kejujuran, 4 Mei 2018, pukul 08.21 WIB, di Laboratorium Akuntansi)

Selaku waka kurikulum, NA menyampaikan perannya:

“Peran lembaga kesiswaan itu kan satu ya, ada pembinaan kesiswaan,

pembinaan karakter, kedisiplinan penaatan tata tertib yang disitu juga

ada penanaman kejujuran.” (Wawancara dengan NA waka kurikulum,

4 Mei 2018, pukul 08.06 WIB, di depan ruang kurikulum)

4) Pengendalian atau Pengevaluasian

Pada bagian ini diketahui hasil penelitian terkait sistem evaluasi

kantin kejujuran di SMK N 1 Salatiga sebagaimana yang disampaikan

oleh SK:

“Lewat upacara itu tadi mbak.” (Wawancara dengan SK mantan

pengelola kantin kejujuran, 30 April 2018, pukul 10:37 WIB, di

perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

“Ya ketika pas upacara itu. Kita membuat laporan tiap hari dan

mingguan.” (Wawancara dengan SM pengelola kantin kejujuran, 4

Mei 2018, pukul 08.21 WIB, di Laboratorium Akuntansi)

Berdasarkan pengamatan yang peneliti lakukan sebelumnya,

sosialisasi kantin kejujuran melalui kegiatan upacara memang pada

awalnya berjalan lancar, akan tetapi kegiatan sosialisasi ini sudah

jarang dilakukan. Menurut pengakuan siswa, terakhir diadakannya

sosialisasi terkait kantin kejujuran yakni pada 2017 lalu. Dokumentasi

yang didapatkan peneliti juga hanya terdapat slogan di kantin

kejujuran.

Page 86: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

70

Adanya kantin kejujuran tentunya tidak terlepas dari nilai plus

dan minus. Kelebihan dan kekurangan kantin kejujuran disampaikan

oleh beberapa narasumber baik dari siswa dan guru, sebagai berikut:

“Kalau siswa pada dasarnya nggak jujur gitu ntar keterusan nggak

jujur. Kelebihannya pokoknya untuk melatih sikap siswa untuk

dirinya sendiri, jadi lebih mandiri, jujur.” (Wawancara dengan AA

siswa kelas XI AK 3 selaku petugas kantin kejujuran, 24 April 2018,

pukul 09:35 WIB, di Kantin Kejujuran)

“Kalau kekurangannya kan pendapatannya lebih kecil. Soalnya pas

upacara diumumin kekuranganya berapa, mesti lebih dari 50.000.

Kalau kelebihannya kan dapat melatih siswa agar lebih jujur.”

(Wawancara dengan EW siswa kelas XII AP 1, 24 April 2018, pukul

09:35 WIB, di Kantin Kejujuran)

“Kalau kelebihannya itu lebih ke kreativitasnya anak-anak aja. Kan itu

kita ngitungnya sendiri, nanti kalau ada kesalahan kan yang nanggung

kita sendiri. Kalau kekurangannya itu jajanannya kurang lengkap,

jadinya pada jarang ke kantin kejujuran. Mungkin yang ke kantin

kejujuran cuma anak-anak atas yang kelasnya dekat.” (wawancara

dengan NA siswa kelas XI BO 2, 11 Mei 2018, pukul 09:29 WIB, di

depan ruang UKS)

“Kalau kekurangnnya itu kan sama-sama jajannya, jadi riuh kan nggak

ada yang jaga. Penjaganya kan cuma di dalem, terus ngambil

kembaliannya itu susah, kadang lama. Kelebihannya bisa milih dan

ambil sendiri.” (Wawancara dengan AFA siswa kelas X AK 3, 4 Mei

2018, pukul 09:12 WIB, di Kantin Kejujuran)

“Kekurangannya ya pelayanannya mungkin kayak menyepelekan

karena mungkin yang jajan juga anak sini ya. Kelebihannya ya lebih

murah, lebih banyak variasi makanan.” (Wawancara dengan NS, 4

Mei 2018, pukul 09:25 WIB, di Kantin Kejujuran)

“Kekurangannya itu kadang-kadang makanan yang disediakan itu

tidak sesuai dengan yang keinginan anak-anak,variasinya masih

kurang, tetapi kelebihannya anak-anak dekat nek disitu, dekat dengan

kelas.” (Wawancara dengan UA guru PAI, 30 April 2018, pukul 12:03

WIB, di ruang Lobby SMK N 1 Salatiga)

“Kekurangannya kalau saya dengar dari siswa itu mereka minta

disediakan tissue, tapi kan untung kita sedikit, kalau disediakan tissue

Page 87: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

71

nanti untungnya malah habis untuk beli tissue. Kelebihannya

menguntungkan anak-anak, yaitu dapat menambah ilmu dan

mempraktikkan teori yang sudah didapat sebelumnya, siswa bisa

berkomunikasi dengan supplier/orang lain, dan siswa bisa memahami

sifat teman-temannya. Dan sebagai pengalaman hidup dan bisa lebih

menghargai uang.” (Wawancara dengan SM pengelola kantin

kejujuran, 4 Mei 2018, pukul 08.21 WIB, di Laboratorium Akuntansi)

“Kelebihannya banyak anak yang tidak keluar dari lokasi sekolah.

Kekurangannya itu waktu mereka kalau pas istirahat beli itu langsung

banyak sehingga mungkin tidak terdeteksi dari segi pengelola. Kalau

dari segi harga standar, variasi makanan harus ditambah, internalnya

ruangannya msih kurang luas dan lebar dan segi penataannya

diperbaiki lagi, kalau dulu di G7 kan luas ruangannya.” (Wawancara

dengan DW guru PKN, 30 April 2018, pukul 11:25 WIB, di

Perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

“Kekurangannya secara umum siswa kurang bersikap jujur dalam hal

belanja ataupun membeli. Kelebihannya proses untuk membeli lebih

cepat sesuai kebutuhan dan administrasi keuangannya lebih cepat dan

transparan.” (Wawancara dengan NS, 30 April 2018, pukul 10:09

WIB, di Perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

Berdasarkan penelitian pada 20 April 2018 melalui observasi

dan dokumentasi berupa foto yang diambil oleh peneliti, terdapat

kekurangan dan kelebihan kantin kejujuran. Kekurangan kantin

kejujuran yakni jika dilihat dari segi geografis, kantin kejujuran sudah

cukup bagus karena letaknya saat ini berdekatan dengan ruang kelas

siswa. Akan tetapi, kantin kejujuran tidak memiliki ruangan yang

cukup nyaman untuk pembelinya. Sempitnya ruangan yang disediakan

dan tidak adanya meja dan kursi untuk siswa bisa menikmati jajanan

mereka, membuat siswa terkadang enggan jajan di kantin kejujuran.

Selain itu, keluhan yang sering diungkapkan siswa yang terkadang

Page 88: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

72

sulit mendapat uang kembalian juga benar adanya. Peneliti juga

mendapati hal demikian.

3. Problematika Penerapan Kantin Kejujuran

Data yang diperoleh melalui teknik wawancara dengan siswa, guru

dan pengelola kantin kejujuran, yakni sebagai berikut:

“Problemnya itu kan karena kantinnya kecil, siswanya banyak sehingga

dari segi ideal itu memang belum ideal. Tapi nek dari segi pemanfaatan,

cukup sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Kalau jam-

jam segini tu udah pada habis mbak, kalau mulai jam 7-12 itu sudah

mulai habis jam 12, tinggal beberapa tok. Jam 10 pas istirahat itu udah

rame, karena di belakang juga ada kantinnya pak Parno.” (Wawancara

dengan UA guru PAI, 30 April 2018, pukul 12:03 WIB, di ruang Lobby

SMK N 1 Salatiga)

Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pada 24 April 2018,

peneliti pun menjumpai kotak uang kantin kejujuran yang tidak ada

kembaliannya. Hal ini yang sering dikeluhkan para siswa. Selain itu,

peneliti juga melihat kondisi kantin kejujuran yang kurang luas, tidak

terdapat meja kursi untuk siswa menikmati jajanan mereka. Dengan

tempat yang kurang luas tersebut, juga dapat mengurangi minat siswa

untuk berbelanja di kantin kejujuran, karena lokasinya sempit dan sering

overload ketika jam istirahat berlangsung.

Variasi makanan dan minuman yang dijual di kantin kejujuran juga

bisa dikatakan belum mencukupi kebutuhan siswa, terutama variasi

minuman yang hanya ada 2 varian saja, yakni yakult dan susu kedelai.

Hal tersebut yang dapat mengurangi minat siswa untuk jajan di kantin

Page 89: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

73

kejujuran, yang kemudian mereka para siswa lebih memilih jajan di

kantin lain dimana variasi makanan dan minumannya lebih lengkap.

“Sering ada informasi jumlah uang yang masuk dengan jumlah uang

yang seharusnya terjadi selisih. Jadi, banyak kurangnya, hampir rata-rata

tiap hari mereka tombok.” (Wawancara dengan NS, 30 April 2018, pukul

10:09 WIB, di Perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

Sejalan dengan informasi terkait kantin kejujuran yang mengalami

kekurangan dalam keuntungannya, sesuai dengan data dari laporan

penjualan harian yang diinput ke laptop pada tanggal 17-20 April 2018,

peneliti melihat adanya kekurangan dengan jumlah Rp 81.105 dan laba

sejumlah Rp 192.200.

“Yang jadi problem bagi pengelolanya karena waktu itu juga pernah

diumumkan 2 kali di upacara kerugian dari pengelola kantin kejujuran itu

sering mengalami kerugian. Dalam satu minggu itu kurang 50.000. Tapi

secara umum mboten rugi mbak, secara global labanya itu tetap laba,

tetapi secara penghitungan itu ada kurangnya.” (Wawancara dengan DW

guru PKN, 30 April 2018, pukul 11:25 WIB, di Perpustakaan SMK N 1

Salatiga)

“Problematikanya ternyata kan satu, nggak boleh ada CCTV. Yang

kedua, cenderung divisit. Jadi, kita tidak bisa mengcover pelakunya

siapa. Bukan rugi ya, soalnya kenyataanya juga berkembang. Tetapi

keuntungannya jauh dari yang semestinya. Kalau modal sudah kembali,

dan kita tinggal mengelola keuntungannya.” (Wawancara dengan NA

waka kurikulum, 4 Mei 2018, pukul 08.06 WIB, di depan ruang

kurikulum)

“Nek saya mendengar dari anak-anak itu supplier buru-buru minta

dilayani.” (Wawancara dengan SM pengelola kantin kejujuran, 4 Mei

2018, pukul 08.21 WIB, di Laboratorium Akuntansi)

“Yang pertama dari supplier nggih, jadi tidak semua supplier itu jujur.

Maksudnya barang yang dikirim itu belum tentu sama dengan barang

yang dilaporkan. Dari pembeli, belum semua pembeli itu membeli

membayar dengan uang yang benar. Bisa jadi datang tidak membawa

uang, pulang membawa barang/jajan. Bisa jadi bawa uang 1000

Page 90: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

74

ngambilnya barang senilai 2000. Kalau dari petugas, kurang teliti dalam

menghitung, seringnya seperti itu. (Wawancara dengan SK mantan

pengelola kantin kejujuran, 30 April 2018, pukul 10:37 WIB, di

perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

Berikut ini diperoleh informasi dari narasumber tentang solusi

untuk menangani problematika yang dialami kantin kejujuran:

“Solusinya nek bagi saya yang kaitannya dengan tadi yang pertama,

dijemput secara pribadi terus sentuhan-sentuhan agama saya masukkan

karena berkaitan dengan proses KBM. Yang kaitannya dengan kurang

representatif, sekolah berusaha untuk nanti ada penambahan kantin

kejujuran, itu kan masih ada ruangan kosong, mudah-mudahan nanti

bisa.” (Wawancara dengan UA guru PAI, 30 April 2018, pukul 12:03

WIB, di ruang Lobby SMK N 1 Salatiga)

“Kalau di kotak uang sudah penuh dan ada uang dengan nominal besar

ya langsung diambil dan disendirikan. Dan kita beri tahu pada petugas

untuk tidak melakukan kegiatan apapun ketika kantin ramai

pengunjung.” (Wawancara dengan SM pengelola kantin kejujuran, 4 Mei

2018, pukul 08.21 WIB, di Laboratorium Akuntansi)

“Stok opnam pagi harus lebih intensif. Saya kan curiganya begini,

jangan-jangan yang nggak disiplin penyetor, stor 5 diakokke 6, makanya

solusinya anak-anak harus ngitung. Bilang itu nggak cuma dengan tulisan

ini itu, tapi anak harus tetep ngitung. Jadi harus pasti antara omongan

dari supplier dengan kenyataan barang yang dititipkan. Yang kedua,

petugas disana sembari melakukan tugas admin ya mengamati siswa.”

(Wawancara dengan NA waka kurikulum, 4 Mei 2018, pukul 08.06 WIB,

di depan ruang kurikulum)

“Kalau saya lihat itu banyak tempelan-tempelan slogan tentang

berbuatlah jujur dan lain-lain. Kemudian peringatan waktu upacara, dan

kepengawasan dari siswa atau pengelola lebih intensif.” (Wawancara

dengan DW guru PKN, 30 April 2018, pukul 11:25 WIB, di

Perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

“Yang pertama dari supplier, sering ibu memanggil supplier kalau

memang ketahuan tidak jujur. Yang kedua, bagi pembeli itu disampaikan

lewat laporan tertulis yang ditempel di papan pengumuman kantin

kejujuran dan yang kedua disampaiakan pada saat upacara bendera. Jadi

laporan setiap hari dirangkum dalam seminggu untuk diumumkan saat

upacara. Kalau petugasnya kita himbau agar lebih teliti.” (Wawancara

Page 91: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

75

dengan SK mantan pengelola kantin kejujuran, 30 April 2018, pukul

10:37 WIB, di perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

“Solusi untuk menangani masalah kantin kejujuran kaitannya dengan

siswa yang masuk ke dalam ranah bimbingan konseling, siswa kita

undang untuk melakukan konseling individual juga melakukan

bimbingan kelompok di dalam kelas dengan topik kejujuran. Dan apabila

diperlukan lagi, kita mengundang orang tua apabila masalahnya sudah

dalam ranah yang bukan wewenang guru BK.” (Wawancara dengan NS,

30 April 2018, pukul 10:09 WIB, di Perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

4. Penanaman Sikap Jujur dan Tanggung Jawab Melalui Kantin

Kejujuran

Menurut hasil penelitian, terungkap penanaman sikap jujur dan

tanggung jawab siswa melalui kantin kejujuran yang disampaikan oleh

guru:

“Ini juga dapat melatih siswa bertanggung jawab dengan me-manage

uang saku yang mereka punyai. Jadi jangan besar pasak daripada tiang.

Dadi nak sangune 100 yo jajane 100 opo kurang dari 100. Ini kan

melatih kejujuran dan tanggung jawab. Kalau dikasih 1000 ya jangan

sampai melebihi 1000.” (Wawancara dengan UA guru PAI, 30 April

2018, pukul 12:03 WIB, di ruang Lobby SMK N 1 Salatiga)

“Kalau untuk petugasnya ya ada, soalnya kan dia harus bertanggung

jawab dengan uang yang ada. Nanti kalau tidak teliti dalam pembukuan

kan nanti tak tagih, tak seneni. Kalau untuk pembelinya ya ada, tapi ya

tidak semuanya.” (Wawancara dengan SM pengelola kantin kejujuran, 4

Mei 2018, pukul 08.21 WIB, di Laboratorium Akuntansi)

“Harapannya begitu. Makannya kan nggak boleh dipasangi CCTV. Kita

pasang slogan-slogan kejujuran itu, tapi sejauh ini dibaca atau tidak.

Makanya melalui media upacara kita sampaikan laporannya bahwa

minggu ini defisit berapa, nanti akhirnya kita proyeksikan kalau sehari

sekian, satu minggu sekian, satu tahun sudah defisit berapa. Kemudian

saya juga pakai sentuhan agama ya, bahwa kalau mereka ngambil tidak

bayar itu berarti api yang dimasukkan dalam mulut kalian. Tapi sekarang

itu kan seperti itu nggak mempan, karena tidak ada bukti nyata neraa

surga itu kan nanti.” (Wawancara dengan NA waka kurikulum, 4 Mei

2018, pukul 08.06 WIB, di depan ruang kurikulum)

Page 92: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

76

“Saya lihat nggih, bisa. Karena mereka bisa melakukan transaksi itu

tanpa dipaksakan.” (Wawancara dengan DW guru PKN, 30 April 2018,

pukul 11:25 WIB, di Perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

“Dapat menanamkan sikap jujur dan tanggung jawab siswa. Alasannya

siswa dapat berlatih memberikan dan menanamkan apa yang seharusnya

diberikan ke kantin dengan apa yang mereka lakukan dalam belanja

siswa.” (Wawancara dengan NS, 30 April 2018, pukul 10:09 WIB, di

Perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

“Tentunya iya. Utamanya petugas ya, kan otomatis dia harus bisa

mempertanggungjawabkan dari pagi mulai buka sampai siang itu ada

berapa, barang yang dijajakan ada berapa yang sudah laku sehingga bisa

menghitung laba. Baik laba yang sesungguhnya, maksudnya begini, ada

uang itu sesuai dengan kenyataan apa nggak gitu lho maksudnya.”

(Wawancara dengan SK mantan pengelola kantin kejujuran, 30 April

2018, pukul 10:37 WIB, di perpustakaan SMK N 1 Salatiga)

Menurut hasil penelitian, terungkap penanaman sikap jujur dan

tanggung jawab siswa melalui kantin kejujuran yang disampaikan oleh

siswa:

“Ya. Bisa menanamkan sikap jujur itu contohnya ya ambil kembaliannya

sesuai yang kita beli apa aja. Kalau sebagai petugas ya jujurnya tu kalau

yang terjual segini berarti laporannya juga segini. Terus tanggung

jawabnya ya itu tadi kalau misalkan jajannya segini ya bayarnya segini

kan itu tanggung jawab kita buat bayar segitu.” (Wawancara dengan AA,

24 April 2018, pukul 09:35 WIB, di Kantin Kejujuran)

“Tergantung orangnya, mau apa tidak berbuat jujur.” (Wawancara

dengan NS, 4 Mei 2018, pukul 09:25 WIB, di Kantin Kejujuran)

Terkait dengan manfaat adanya kantin kejujuran, diperoleh informasi

dari narasumber, sebagai berikut:

“Ya melatih kejujuran siswanya jadi kan kalau besuk di tempat kerja gitu

bisa lebih jujur gitu.” (Wawancara dengan AA, 24 April 2018, pukul

09:35 WIB, di Kantin Kejujuran)

“Menambah tingkat kejujuran, terus ya intinya lebih melatih diri kita

untuk jujur aja.” (Wawancara dengan NA, 11 Mei 2018, pukul 09:29

WIB, di depan ruang UKS)

Page 93: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

77

“Menambah kantin di sekolah, karena kantinnya kan belum banyak. Dan

agar siswa tidak jajan di luar.” (Wawancara dengan AFA, 4 Mei 2018,

pukul 09:21 WIB, di Kantin Kejujuran)

“Jajannya nggak kejauhan mbak.” (Wawancara dengan NS, 4 Mei 2018,

pukul 09:25 WIB, di Kantin Kejujuran)

B. Analisis Data

1. Sistem Pengelolaan Kantin Kejujuran SMK N 1 Salatiga

Berdasarkan data yang peneliti dapatkan kemudian peneliti

simpulkan bahwasanya implementasi kantin kejujuran dalam

menanamkan sikap jujur dan tanggung jawab siswa sudah cukup baik di

luar problematika yang ada. Dari data yang peneliti kumpulkan melalui

hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di SMK N 1

Salatiga menunjukkan bahwa sistem pengelolaan kantin kejujuran terbagi

menjadi 4 bagian, yakni mulai dari perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan dan pengevaluasian.

a. Perencanaan

Perencanaan adalah sejumlah kegiatan yang ditentukan

sebelumnya untuk dilaksanakan pada suatu periode tertentu dalam

rangka mencapai tujuan yang ditetapkan. Menurut Stoner James, A.F.

(dalam Herujito, 2006: 89) langkah dasar perencanaan adalah (1)

menetapkan tujuan berupa apa yang dibutuhkan atau diinginkan, (2)

mendefinisikan situasi saat ini tentang sumber daya yang dimiliki dan

data keuangan, (3) menganalisis faktor-faktor eksternal dan internal

Page 94: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

78

organisasi, (4) mengembangkan rencana dengan cara memilih

alternatif yang sesuai dan menguntungkan.

Perencanaan menurut Soekarno adalah persiapan-persiapan

tentang apa yang akan dicapai, yang kemudian memberikan pedoman,

garis-garis besar tentang apa yang akan dituju. Perencanaan berisi

tentang what (apa maksud tujuan yang hendak dicapai), how

(bagaimana cara yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut),

why (mengapa seperti itu), where (di mana tempat kegiatan usaha

akan dilaksanakan), when (kapan rencana itu dilaksanakan), dan who

(siapa yang akan melaksanakan) (Soekarno, 1980: 70).

Setiap program yang akan berlangsung, membutuhkan

perencanaan yang matang. Begitu juga pada perencanaan

penyelenggaraan kantin kejujuran yang meliputi beberapa hal penting

yang menjadi dasar didirikannya kantin kejujuran. Di antaranya

meliputi sejarah berdirinya kantin kejujuran, permodalan, penentuan

tujuan, visi misi, manfaat implementasi kantin kejujuran serta sistem

sosisalisasi dari program tersebut.

1) Penentuan Tujuan

Tujuan kantin kejujuran SMK N 1 Salatiga menurut beberapa

narasumber adalah sebagai media bagi siswa untuk membiasakan

berlaku jujur dan bertanggung jawab, serta menumbuhkan jiwa

wirausaha. Sehingga dengan tujuan tersebut diharapkan dapat

membantu menangani berbagai kemerosotan karakter yang ada.

Page 95: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

79

Tujuan pada kantin kejujuran ini tentunya selaras dengan visi SMK

N 1 Salatiga yakni untuk mencetak sumber daya manusia yang

berbudi pekerti luhur, dan salah satu misinya untuk menumbuhkan

jiwa dan semangat berwirausaha.

Tujuan kantin kejujuran SMK N 1 Salatiga juga sejalan

dengan yang diprogramkan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Tengah bahwa tujuan penyelenggaraan kantin kejujuran adalah

untuk mendukung kualitas sumber daya manusia melalui upaya

menanamkan, menumbuhkan, memelihara, dan mengembangkan

nilai-nilai keterbukaan, ketaatasasan, tanggung jawab, kemandirian,

dan keadilan peserta didik melalui praktik pendidikan di

lingkungan sekolah secara mandiri dan terbuka (Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Tengah, 2010: 7).

Berdasarkan data dokumentasi, diperoleh makalah dalam

Panduan Kantin Kejujuran Siswa SMA/SMK yang di dalamnya

terdapat tujuan dan sasaran pendirian kantin kejujuran. Tujuan

pendirian kantin kejujuran yakni sebagai berikut:

(a) Menyadarkan adanya sebuah konsekuensi dari setiap perbuatan

yang dilakukan.

(b) Melatih sikap jujur sejak dini dalam seluruh aktivitas di

sekolah.

(c) Mengimplementasikan ketaatan hukum melalui aktivitas di

sekolah.

Page 96: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

80

Sasaran yang ingin dicapai dalam Pembinaan Masyarakat

Taat Hukum melalui Kantin Kejujuran adalah anak usia sekolah

jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA /MA, SMK dan nonformal.

Sasaran yang lebih luas dari program ini adalah masyarakat sekitar

sekolah dan orang tua siswa yang diharapkan akan merespon secara

positif dalam pembinaan masyarakat dan keluarga.

Dari sasaran yang ingin dicapai di atas, dalam kenyataannya

memang kantin kejujuran SMK N 1 Salatiga ini sudah dapat

dikatakan sesuai. Sasaran sudah tepat kepada para siswanya yang

masuk pada jenjang SMK, kemudian juga meluas sampai

melibatkan masyarakat sekitar sebagai supplier di kantin kejujuran

yang secara tidak langsung dapat menciptakan relasi dari

masyarakat dengan sekolah dan saling menguntungkan satu sama

lain.

2) Mengikuti Workshop dan Pemberian Modal

Pada awal mulanya sebelum mendirikan kantin kejujuran,

ada beberapa guru yang ditugaskan untuk mengikuti kegiatan

workshop di Semarang. Dari beberapa guru tersebut salah satunya

yaitu ibu Sri Kustiyah (SK). Beliau dan beberapa rekannya

mengikuti kegiatan workshop selama 4 hari dimulai pada tanggal

31 Oktober 2009. Pada kesempatan workshop tersebut, beliau para

wakil dari SMK N 1 Salatiga dibekali pengetahuan mengenai

pentingnya pelaksanaan kantin kejujuran yang diharapkan mampu

Page 97: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

81

menekan tindak kejahatan korupsi. Dengan adanya program kantin

kejujuran ini dimaksudkan untuk menanamkan dan meningkatkan

sikap jujur kepada generasi muda. Setelah kegiatan workshop

berlangsung, SMK N 1 Salatiga langsung melaksanakan perintah

dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mendirikan kantin

kejujuran. Pada pendirian kantin ini, sekolah mendapatkan bantuan

dana sebesar Rp 10.000.000,- sebagai modal awal yang kemudian

digunakan untuk membeli berbagai perlengkapan yang dibutuhkan

serta pemasokan barang yang didapatkan dari para supplier yang

sebelumnya telah melakukan perjanjian salah satunya mengenai

sistem keuntungan yang dapat diperoleh kantin kejujuran.

3) Pendirian Kantin Kejujuran di SMK N 1 Salatiga

Pada 5 Januari 2011 berdirilah kantin kejujuran di SMK N 1

Salatiga yang berada dibawah pimpinan atau tanggung jawab

kepala sekolah dan dibantu beberapa guru. Awalnya, kantin berada

di samping BC (Bisnis Centre) Mart yang tempatnya cukup luas.

Di kantin ini juga telah menyediakan etalase untuk menempatkan

jajanan, almari pendingin minuman, dispenser, serta disediakan

meja kursi untuk para siswa menikmati jajanan yang mereka beli.

Namun, lokasi kantin kejujuran saat itu cukup jauh dari ruang kelas

siswa. Hal ini yang membuat siswa terkadang enggan berbelanja di

kantin kejujuran karena dapat mengurangi jam istirahat mereka.

Seiring berjalannya waktu, kantin kejujuran dipindahkan di

Page 98: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

82

samping ruang OSIS, memang setelah dipindahkan di lokasi yang

baru, lebih menguntungkan bagi siswa karena lokasinya dekat

dengan kelas. Akan tetapi, lokasi yang saat ini lebih kecil sehingga

tidak memungkinkan untuk pihak pengelola atau sekolah

menyediakan tempat duduk dan meja untuk para siswa.

4) Menganalisis Tantangan Eksternal dan Tahapan Sosialisasi Kantin

Kantin kejujuran di SMK N 1 Salatiga bukan merupakan

satu-satunya kantin yang ada di SMK N 1 Salatiga. Lokasi kantin

kejujuran terdahulu, saat ini telah berubah dan telah didirikan

kantin baru yang dikelola oleh pihak luar sekolah (masyarakat)

dengan sistem kontrak. Selain itu, di SMK N 1 Salatiga juga

memiliki BC (Bisnis Centre) Mart yang menjual berbagai

keperluan siswa. Ada juga kafetaria yang dikelola oleh sekolah

untuk siswa jurusan Tata Boga sebagai media untuk praktik

kejuruan. Selain yang telah disebutkan, masih banyak kantin

lainnya yang ada di sekolah tersebut, kurang lebih jumlahnya ada 6

kantin umum yang bersaing baik dari segi variasi makanan, harga,

rasa dan fasilitas yang membuat siswa nyaman berbelanja. Untuk

itu, sekolah memiliki cara tersendiri dalam mengatasi tantangan

eksternal ini yaitu memberi pengumuman kepada siswa khususnya

untuk peserta didik baru melalui kegiatan upacara rutin dan MOPD

yang berisi seputar keadaan sekolah yang di dalamnya diselipkan

tentang kondisi kantin kejujuran, penjelasan mengenai letak kantin

Page 99: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

83

dan sistem self-service yang praktis untuk siswa. Selain itu,

bertransaksi di kantin kejujuran juga lebih menguntungkan yakni

dapat melatih mental siswa untuk berlatih jujur dan tanggung

jawab. Dengan adanya self-service system juga lebih

menguntungkan siswa untuk menghemat waktu, karena mereka

melayani dirinya sendiri tanpa dilayani penjual.

Kemudian ditambahkan pula bahwa menu di kantin kejujuran

lebih sesuai dengan menu kesehatan, karena makanan yang berada

di kantin kejujuran sudah diperiksa dahulu kandungan gizinya.

Namun, seiring berjalannya waktu, sistem sosialisasi lewat upacara

sudah mulai ditinggalkan. Hal ini sesuai pengakuan beberapa siswa

yang diwawancarai peneliti. Mereka mengungkapkan bahwa sistem

sosialisasi dari pihak pengelola atau sekolah yang diumumkan

melalui upacara sudah tidak beroperasi sebagaimana mestinya.

Menurut pengakuan mereka, sistem sosialisasi ini terakhir

dilakukan pada tahun lalu.

b. Pengorganisasian

Usman mendefinisikan pengorganisasian merupakan

penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi,

sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya

(Usman, 2010: 146). Kantin kejujuran merupakan sebuah program

yang tidak luput dari struktur organisasi. Kepengurusan kantin

kejujuran di sekolah terdiri dari penanggungjawab, kepala sekolah,

Page 100: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

84

ketua komite sekolah, pembina kantin, wakil kepala sekolah, kepala

tata usaha, konsultan (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2010:

12-13).

Dokumentasi yang diperoleh peneliti yakni berupa laporan

Rencana Penyelenggaraan Kantin Kejujuran pada tanggal 6 Desember

2010 yang dibuat oleh pengurus kantin kejujuran. Dalam laporan

tersebut terdapat awal mula struktur organisasi kepengurusan kantin

kejujuran dan siswa yang bertugas yakni dari OSIS. Dalam laporan

tersebut juga memuat uraian tugas mulai dari pengarah, penasihat,

penanggung jawab, koordinator, sekretaris, bendahara, pengadaan

barang, pembukuan dan teknik penjualan. Namun, saat ini yang

bertugas sebagai penjaga kantin diambil dari siswa kelas XI jurusan

Akuntansi. Hal ini dipertimbangkan karena beberapa hal, salah

satunya karena telah belajar dari pengalaman sebelumnya dari

pengamatan guru bahwa ketika siswa yang tergabung dalam OSIS

yang bertugas, dimana terdiri dari siswa dengan beberapa jurusan

yang berbeda, sebagian besar yang dapat menjalankan tugasnya

dengan baik adalah siswa jurusan Akuntansi.

Dari beberapa keterangan narasumber diperoleh hasil bahwa

Struktur Organisasi Kantin Kejujuran Tahun Pelajaran 2017/2018

terdiri dari:

1) Pengarah : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Provinsi Jawa Tengah

Page 101: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

85

2) Penasehat : Ketua Komite SMK N 1 Salatiga

3) Penanggungjawab : Haris Wahyudi, S.Pd.,M.Pd.

4) Koordinator : Drs. Niam Abadi

5) Sekretaris : Susilowati, S.Pd

6) Bendahara : Sri Makmuri TKM, S.Pd.

7) Sie Usaha : Tri Rahayu,S.Pd. & Ari Widyaningsih,S.Pd

c. Pelaksanaan

Soekarno berpendapat actuating sebagai penggerakan adalah

suatu fungsi pembimbingan dan pemberian pimpinan serta

penggerakan orang-orang, supaya orang tersebut suka dan mampu

bekerja (Soekarno, 1980: 86). Actuating menurut George R. Terry

(dalam Herujito, 2006: 179) adalah pekerjaan yang dilakukan oleh

seorang manajer yang menyebabkan orang-orang lain bertindak. Pada

penelitian ini dikemukakan beberapa hasil wawancara dan observasi

terkait proses pelaksanaan kantin kejujuran di SMK N 1 Salatiga.

Menurut mekanisme penyelenggaraan kantin kejujuran, barang yang

disajikan merupakan barang konsumsi atau jajanan peserta didik

berupa makanan dan minuman. Barang disajikan di dalam etalase dan

beberapa minuman dimasukkan ke dalam almari pendingin agar tidak

cepat basi. Pemberian label harga (banderol) yang jelas di setiap

wadah makanan dan minuman tersebut dimaksudkan agar

memudahkan siswa untuk mengetahui harga per item yang mereka

beli. Jadi, nantinya siswa bisa menghitung berapa total barang yang

Page 102: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

86

mereka beli yang kemudian melakukan pembayaran dan mengambil

uang kembalian (jika diperlukan) dengan jumlah yang sesuai. Di atas

meja disediakan kotak uang untuk tempat uang pembayaran maupun

uang pengembalian. Jumlah tiap jenis barang dihitung secara jelas

untuk mempermudah pertanggungjawaban keuangan dan barang

(Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2010: 12-13). Selaras

dengan aturan tersebut, proses pelaksanaan kantin kejujuran di SMK

N 1 Salatiga secara umum digambarkan sebagai berikut:

1) Pembelanjaan barang

Awal mulanya, ketika kantin kejujuran masih dalam

tanggung jawab SK (pengelola lama), pembelanjaan barang

dilakukan oleh pengelola. Namun, saat ini SM sebagai pengelola

baru sudah tidak melakukan pembelanjaan barang. Hal ini

dikarenakan semua suplai makanan dan minuman di kantin

kejujuran dari para supplier. Menurut pengelola baru, cara ini

untuk mengantisipasi jika barang yang dijual di kantin kejujuran

ketika tidak bisa habis, barang dikembalikan lagi kepada supplier,

jadi kantin kejujuran tidak menanggung kerugian.

2) Penyusunan Barang

Barang yang telah dibeli ditata di etalase dan mesin

pendingin minuman. Barang disusun sesuai jenis dan diberi label

harga. Setiap paginya mulai pukul 07.00-14.00 WIB, petugas

kantin yang terdiri dari 3 siswa melakukan tugasnya masing-

Page 103: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

87

masing. Setiap paginya ketika supplier datang membawa barang

titipan mereka, para penjaga kantin mulai menghitung kembali

barang titipan tersebut dan menempatkan ke dalam wadah yang

disediakan kantin kejujuran dan mulai menatanya di etalase dan

almari pendingin minuman.

3) Penyelenggaraan Kantin Kejujuran

Menurut mekanisme penyelenggaraan kantin kejujuran,

pembayaran dan pengembalian dalam penyelenggaraan kantin

kejujuran dilakukan melalui mekanisme sebagai berikut:

a) Peserta didik memilih dan mengambil barang sendiri (self-

service), dan membayar sendiri sesuai dengan harga barang

yang dibeli (self-payment).

b) Apabila perlu uang kembalian, peserta didik mengambil sendiri

sesuai dengan selisih jumlah uang yang dibayarkan dengan

jumlah harga barang yang diterima/diambil (Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Tengah, 2010: 12-13).

Mekanisme yang sama diterapkan di kantin kejujuran SMK

N 1 Salatiga. Siswa yang berbelanja mengambil jajanan sesuai

selera mereka kemudian menghitung, membayar, serta mengambil

kembalian pada tempat uang yang telah disediakan. Bagi supplier

atau siswa yang hendak ikut menitipkan barangnya di kantin

kejujuran harus melalui proses seleksi uji kelayakan dan yang lolos

bisa menitipkan barang dengan cara menuliskan jumlah yang

Page 104: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

88

dititipkan pada buku yang telah tersedia. Siang harinya ketika

kantin kejujuran hendak tutup, biasanya para supplier datang untuk

mengambil uang setoran dan makanan yang mereka titipkan jika

tidak habis.

Salah satu prinsip dasar pengembangan kantin kejujuran

adalah penumbuhkembangan jiwa kewirausahaan yaitu

penyelenggaraan kantin kejujuran bisa menjadi wahana berlatih

wirausaha peserta didik dan upaya menumbuhkembangkan jiwa

kewirausahaan (enterpreneur building) peserta didik dengan

didasari nilai-nilai kejujuran (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Tengah, 2010: 8). Di dalam pelaksanaannya, kantin kejujuran SMK

N 1 Salatiga selain melatih kejujuran dan tanggung jawab dengan

sistem self-service, kantin ini juga membuka peluang

kewirausahaan bagi siswa salah satunya dengan menjual produk

buatan siswa di kantin tersebut.

Proses pelaksanaan kantin kejujuran tidak lepas dari peran

guru PAI, guru BP dan guru PKN yang terus memberi pengarahan

kepada siswa saat jam pelajaran berlangsung terkait penanaman

akhlak khususnya kejujuran. Menurut UA, perannya sebagai guru

PAI yakni selalu memantau di setiap waktu agar anak-anak itu

mengambil barang sesuai dan membayarnya juga sesuai.

Sedangkan selaku guru BP, NS mengungkapkan bahwa perannya

sebagai wahana dalam menyampaikan bimbingan di dalam kelas,

Page 105: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

89

khususnya bimbingan pribadi maupun sosial sehingga dapat

membuat siswa memahami pentingnya kejujuran di dalam

lingkungan sekolah. Kemudian DW juga menyampaikan perannya

sebagai guru PKN untuk mengajarkan siswanya melakukan

tindakan yang sesuai norma hukum, norma agama dan norma yang

ada di sekolah atau tata tertib.

d. Pengendalian (Pengevaluasian)

Pengendalian atau pengawasan adalah tugas untuk

mencocokkan sampai di mana program atau rencana yang telah

dilaksanakan (Soekarno, 1980: 104). Dengan demikian diketahui

kelemahan, kekurangan, serta dapat mencari jalan keluar untuk

mengatasinya. Kegiatan evaluasi kantin kejujuran SMK N 1 Salatiga

biasanya disampaikan ketika upacara hari Senin. Ketika upacara telah

selesai, maka pengelola kantin kejujuran menyampaikan berapa

keuntungan atau kerugian yang dialami kantin kejujuran selama

seminggu terakhir. Tidak hanya menyampaikan laba/rugi dalam

seminggu, guru juga menghimbau para muridnya agar lebih bisa

meningkatkan sikap jujur mereka ketika berbelanja di kantin kejujuran.

Selain evaluasi mingguan lewat upacara, kantin kejujuran juga membuat

evaluasi harian dengan menulis hasil penjualan yang kemudian ditulis di

kertas berapa untung atau rugi penjualan dalam hari itu, kemudian kertas

tersebut ditempelkan di papan pengumuman yang ada di kantin

kejujuran.

Page 106: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

90

Namun, sistem evaluasi tersebut tidak dapat berlangsung

sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan tidak semua guru mau

membagi waktunya untuk mengurus kantin kejujuran, karena tugas

utama seorang guru adalah mengajar. Hal ini berdampak pada sistem

evaluasi kantin tidak berjalan seperti pada awal program. Sistem

evaluasi hanya dilihat dari modal kembali dan masih berjalan.

Menurut SM dan NA modal sudah kembali dan hanya mengelola

keuntungan kantin kejujuran merupakan bukti bahwa kantin tidak

mengalami kerugian.

Dari sinilah dapat disimpulkan bahwa sekolah berhasil

menanamkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab pada siswa.

Salah satu prinsip dasar pengembangan kantin kejujuran adalah

keluwesan program yaitu fleksibilitas penyelenggaraan kantin

kejujuran dapat disesuaikan dengan budaya sekolah, kemampuan

sekolah, waktu, tempat, dan model penyelenggaraan (Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2010: 8).

Merujuk pada aturan ini, maka prinsip evaluasi yang

dilaksanakan di SMK N 1 Salatiga ini sudah sesuai dengan mengelola

kantin kejujuran sesuai dengan kemampuan sekolah. Pengelola yang

memiliki jam mengajar yang padat tentu akan kesulitan apabila

dimintai laporan mengenai kantin setiap hari. Sebagai gantinya, modal

yang sudah kembali dan sekarang tinggal menjalankan keuntungan

Page 107: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

91

cukup menjadi bahan evaluasi bahwa kantin berhasil menjalankan

misinya.

Kantin kejujuran merupakan kantin yang lebih diminati siswa

daripada kantin lain di lingkungan SMK N 1 Salatiga karena

tempatnya lebih bersih, kualitas makanan yang lebih terjamin, self-

service system yang praktis, lebih murah, dan melatih kejujuran serta

tanggung jawab. Selain alasan tersebut, ada pula siswa yang memilih

jajan di kantin kejujuran karena sadar akan tujuan berdirinya kantin,

sebagaimana diungkapkan PWL. Menurut hasil evaluasi, selain

alasan-alasan yang telah diungkapkan, kantin kejujuran lebih diminati

siswa karena menyediakan jajanan kesehatan. Keberadaan Bapak Ibu

guru di kantin umum juga menyebabkan siswa lebih memilih jajan di

kantin kejujuran yang lebih bebas dan tidak ada rasa canggung.

Kantin kejujuran juga memiliki kelemahan atau kekurangan

yang terkadang membuat siswa lebih memilih jajan di kantin umum.

Jumlah, variasi, dan rasa makanan yang tidak sebanyak di kantin

umum membuat siswa bosan. Ruangan yang sempit dan tidak adanya

meja kursi yang semestinya dapat digunakan siswa untuk bersantai

menikmati jajanan, membuat siswa terkadang enggan berbelanja di

kantin kejujuran. Terlebih ketika istirahat jam pertama pada pukul

10.00 WIB kantin kejujuran dipadati pembeli.

Melihat perkembangan kantin dari tahun ke tahun, sejak

berdirinya hingga sekarang, kantin kejujuran mengalami penurunan

Page 108: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

92

daripada saat awal berdirinya. Dahulu, variasi makanan dan minuman

cukup banyak seperti ada putu ayu, mi gelas dan minuman cepat saji

lainnya yang dapat menarik minat siswa.

Proses evaluasi program memerlukan saran dari orang yang

berhubungan dengan program tersebut supaya program yang ada ke

depannya lebih baik. Berikut ini beberapa saran dari narasumber yang

menyarankan supaya makanan lebih enak dan lebih banyak serta

sistem kembalian dipermudah dengan menyediakan stock uang

dengan nominal kecil.

2. Problematika dalam Manajemen Kantin Kejujuran SMK N 1

Salatiga

Salah satu problematika di kantin kejujuran adalah ketika siswa

jajan di kantin, makan kue tiga, namun dia hanya membayar satu

(Tresnawati, 2012: 35). Peristiwa ini juga terjadi di kantin kejujuran

SMK N 1 Salatiga. Implementasi kantin kejujuran di sekolah mengalami

berbagai problematika yang didasari berbagai faktor pula. Faktor tersebut

bukan hanya disebabkan oleh siswa, tetapi semua pihak yang terlibat

dalam kantin kejujuran. Banyak faktor yang melatarbelakangi mengapa

sampai saat ini kantin kejujuran masih mengalami kerugian. Yang

dimaksud kerugian di sini yakni uang yang seharusnya dijadikan

keuntungan untuk kantin, tetapi jumlah keuntungan tidak sesuai dengan

yang seharusnya diperoleh karena uang yang ada tidak sesuai dengan

jumlah uang yang seharusnya. Problematika tersebut muncul dari

Page 109: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

93

beberapa pihak, misalnya dari siswa, pengelola, supplier, dan penjaga

kantin yang bertugas. Selain itu, problematika yang lain adalah keluhan

siswa mengenai variasi makanan yang masih kurang lengkap. Terkadang

siswa sangat bosan hanya melihat jenis makanan yang kurang variatif.

Dibandingkan dengan variasi makanan di kantin umum yang beraneka

ragam dari jenis makanan yang up to date, kantin kejujuran saat ini

memang kalah bersaing. Beberapa siswa juga mengeluh terhadap sistem

pembayaran yang terkadang tidak ada uang kembalian sehingga mereka

harus menunggu pelayanan uang kembalian dari petugas kantin. Hal ini

memang agak menyimpang dari mekanisme transaksi di kantin kejujuran

yang seharusnya siswa murni melayani dirinya sendiri. Petugas kantin

kejujuran memang sengaja mengambil sejumlah uang dengan nominal

tertentu jika dirasa uang tersebut telah terkumpul cukup banyak. Hal ini

dilakukan karena untuk mengurangi tindak kecurangan yang bisa saja

dilakukan oleh sebagian siswa yang tergiur melihat cukup banyak uang

di kotak yang telah disediakan.

Berdasarkan beberapa problematika yang muncul tersebut, perlu

adanya upaya untuk menanganinya. Berdasarkan pengamatan yang

dilakukan peneliti sebelumnya, ditemukan beberapa fakta di lapangan,

sebagai berikut:

a. Petugas kantin kejujuran yang mendapat bagian sebagai kasir

menyisihkan sejumlah uang dengan nominal yang masuk kategori

besar seperti lembaran uang Rp 5000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp

Page 110: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

94

50.000, Rp 100.000 jika dirasa sudah banyak dengan tujuan untuk

meminimalisir aksi kecurangan siswa yang berniat untuk mengambil

kembalian yang tidak semestinya.

b. Penjaga kantin tidak banyak melakukan aktivitas yang dapat menyita

perhatian mereka untuk mengawasi siswa yang sedang jajan di kantin

kejujuran ketika jam istirahat sedang berlangsung. Hal ini

dimaksudkan agar dapat meminimalisir kecurangan siswa.

c. Adanya pengecekan terhadap barang titipan yang dijual di kantin

kejujuran yang berupa makanan dan minuman. Pengecekan dilakukan

oleh petugas kantin kejujuran. Ketika supplier datang, petugas kantin

kejujuran mulai menghitung barang titipan agar tidak terjadi

kecurangan yang bisa saja dilakukan oleh supplier tersebut.

d. Terdapat beberapa slogan yang tertempel di dinding kantin kejujuran.

Slogan tersebut dimaksudkan untuk membuat para siswa sadar akan

kejujuran dan tanggung jawab mereka ketika berbelanja di kantin

kejujuran. Melakukan pemanggilan secara pribadi bagi siswa yang

tidak jujur dan memberikan sentuhan-sentuhan agama.

e. Melakukan pemanggilan terhadap supplier jika ketahuan berbuat

curang saat menitipkan barang di kantin kejujuran.

f. Menangani siswa dengan melakukan konseling individual dan juga

melakukan bimbingan kelompok di dalam kelas dengan topik

kejujuran. Dan apabila diperlukan lagi, guru akan memanggil orang

tua jika masalahnya sudah bukan dalam wewenang guru BP.

Page 111: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

95

Selama peneliti melakukan penelitian di SMK N 1 Salatiga, tidak

ditemukan adanya laporan penjualan harian yang menurut pengelola

kantin kejujuran, laporan tersebut ditempelkan pada dinding kantin

kejujuran agar siswa dapat mengetahui keuntungan atau kerugian yang

didapatkan kantin kejujuran pada hari itu. Pengumuman lewat upacara

hari Senin pun juga sudah lama tidak berjalan sebagaimana mestinya

pada awal penyelenggaraan kantin kejujuran. Menurut pengakuan

beberapa siswa, pengumuman lewat upacara bendera sudah vakum sejak

tahun 2017 lalu.

SMK N 1 Salatiga tidak memberikan sanksi berupa hukuman bagi

siswa yang tidak jujur dalam berbelanja, melainkan hanya diberi

himbauan dan pengarahan untuk menyadarkan siswa bahwa

perbuatannya tersebut salah. Seperti yang diungkapkan UA, pernah ada

laporan dari siswa bahwasanya ada siswa lain yang melakukan aksi

curang di kantin kejujuran. Menurut saksi, pelaku tersebut pura-pura

memasukkan uang di kotak uang yang telah disediakan, padahal

kenyataannya mereka malah mengambil uang di kotak tersebut.

Kemudian UA bertindak dengan cara memanggil pelaku tersebut untuk

mengklarifikasi kejadian tersebut. Namun, pelaku tidak mengakui

perbuatannya. UA tidak memberikan hukuman, tetapi hanya memberikan

pengarahan bahwasanya pelaku harus bertindak jujur dimanapun dan

dalam situasi apapun. SM juga memberikan informasi bahwasanya pihak

pengelola maupun sekolah tidak pernah memberikan sanksi. Menurut

Page 112: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

96

SM, pihak Kejaksaan memberikan modal untuk pendirian kantin

kejujuran adalah sebagai cara untuk menguji sejauh mana siswa dapat

bertindak jujur tanpa dilayani petugas kantin. Peristiwa ini sejalan

dengan pendapat Skinner bahwa punishment tidak efektif dalam

mengarahkan pembentukan perilaku karena hukuman mempunyai efek

emosional yang tidak memberitahu perilaku mana yang dikehendaki dan

justru ia akan melakukan tindakan menyakiti orang lain ketika ia

menerima hukuman yang menyakiti si anak (Sriyanti, dkk, 2013: 51).

Maka, sudah tepatlah apabila pihak SMK N 1 Salatiga melakukan

pembinaan tanpa menghukum para siswa yang curang saat berbelanja di

kantin kejujuran, karena hal ini akan membuat siswa sadar bahwa

perilakunya salah dan paham tindakan apa yang seharusnya ia lakukan.

3. Penanaman Sikap Jujur dan Tanggung Jawab Melalui Kantin

Kejujuran Siswa SMK N 1 Salatiga

Tujuan awal berdirinya kantin kejujuran adalah sebagai media

penanaman karakter siswa, diantaranya sikap jujur dan tanggung jawab.

Menurut tokoh behavioristik, khususnya Skinner berpendapat bahwa

lingkungan memiliki pengaruh luar biasa pada proses belajar dan

perilaku lebih daripada yang dialami (Sriyanti,dkk, 2013: 46). Dari

sinilah betapa pentingnya kehadiran lingkungan yang mendukung

terbentuknya sikap jujur dan tanggung jawab siswa, salah satunya

melalui hadirnya kantin kejujuran. Hal ini selaras dengan manfaat kantin

kejujuran yang disampaikan oleh Didik Pradigdo dalam “Workshop

Page 113: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

97

Pembinaan Nilai-nilai Kejujuran Siswa SMA/SMK Jawa Tengah” pada

Rabu,11 Agustus 2010. Beliau menyatakan bahwa manfaat kantin

kejujuran bagi siswa adalah dapat melatih kejujuran dan sikap tanggung

jawab yang diberikan, serta sikap kemandirian.

Samani dan Hariyanto (2012: 51) mengemukakan, jujur adalah

menyatakan apa adanya, terbuka, konsisten antara yang dikatakan dan

dilakukan (berintegritas), berani karena benar, dapat dipercaya (amanah,

trustworthisness), dan tidak curang (no cheathing). Jujur ialah

mengabarkan pada manusia terhadap sesuatu yang diyakini bahwa hal itu

benar adanya. Kabar tidak hanya perkataan, akan tetapi terkadang

melalui perbuatan. (Ahmad Amin, 2012: 142). Jujur berarti adanya

kesesuaian antara perkataan dan perbuatan baik terhadap diri sendiri

maupun orang lain.

Salah satu prinsip dasar pengembangan kantin kejujuran adalah

keterarahan tujuan. Penyelenggaraan kantin kejujuran ini lebih diarahkan

pada tujuan pembentukan, revitalisasi, dan pengaktualisasian nilai-nilai

kejujuran, akhlak mulia, budi pekerti, serta penanaman jiwa

kewirausahaan (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 2010: 8).

Penyelenggaraan kantin kejujuran tidak dilihat dari segi untung atau

ruginya, akan tetapi nilai kejujuran siswa.

Pada penelitian ini bentuk penanaman sikap jujur dan tanggung

jawab melalui kantin kejujuran dapat terlihat bahwasanya siswa

melakukan transaksi dan membayar sejumlah harga makanan atau

Page 114: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

98

minuman yang mereka beli, mengambil uang kembalian dengan jumlah

yang sesuai. Contohnya adalah saat berbelanja di kantin kejujuran

beberapa narasumber mengaku tidak pernah melakukan kecurangan

dalam bertransaksi. Siswa SMK N 1 Salatiga juga mengungkapkan

dengan adanya kantin kejujuran mereka menjadi terlatih untuk bertindak

jujur dan bertanggung jawab karena ada kewajiban untuk membayar

sejumlah barang yang diambil. Hal ini membuktikan bahwa siswa sudah

berkata jujur, karena indikator jujur menurut Efendi (2012: 9) adalah

bertindak sesuai dengan apa yang dikatakan, menepati janji dengan baik,

bertanggung jawab atas segala sesuatu yang diperbuat, tidak mengambil

hak orang lain, dan tidak melakukan perbuatan “curang” dalam hal

apapun.

Kantin kejujuran membuat siswa jujur pada diri sendiri, teman, dan

lingkungannya. Sikap tanggung jawab juga dapat diwujudkan dengan

mengatur keuangan siswa ketika diberi uang saku orang tuanya seperti

yang dikatakan UA bahwa siswa harus pandai mengelola uang saku

mereka sebagai wujud tanggung jawab terhadap diri sendiri. Sikap

tanggung jawab juga dapat terlihat dari petugas kantin kejujuran untuk

menjalankan tugasnya sesuai yang diamanatkan guru. Mereka harus

bertanggung jawab atas laporan penjualan yang mereka buat. Dan

bertanggung jawab menyelesaikan tugasnya tepat waktu, mengingat

sistem penugasan kantin kejujuran berganti setiap seminggu sekali.

Page 115: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

99

Penanaman sikap jujur dan tanggung jawab melalui kantin

kejujuran dapat diberikan ketika proses KBM (Kegiatan Belajar

Mengajar) yang diberikan oleh guru. Terlebih untuk guru yang berkaitan

dengan penanganan terhadap akhlak siswa seperti guru PAI, guru BP dan

guru PKN. Berkaitan dengan guru PAI yang konsentrasinya mendidik

siswa untuk menjadi generasi yang berakhlak mulia (akhlak mahmudah),

maka dalam pembelajaran PAI harus dikaitkan dengan aplikasi sikap

jujur dan tanggung jawab melalui kantin kejujuran. Jadi, kantin kejujuran

disini sebagai alat untuk mengaplikasikan teori-teori yang sudah

diberikan oleh guru. Kedudukan kantin kejujuran dalam struktur

kurikulum sekolah bisa dimasukkan dalam kategori kurikulum

tersembunyi, artinya secara tidak langsung guru atau pihak sekolah

menyelipkan pendidikan tentang penanaman kejujuran di luar KBM dan

khususnya pada kurikulum PAI. Selain melalui KBM penanaman sikap

jujur ini juga bisa diberikan ketika MOS (Masa Orientasi Siswa). SMK N

1 Salatiga juga memberikan pengarahan atau sosialisasi ketika upacara

bendera selesai. Hal ini dimaksudkan agar siswa mengetahui bagaimana

kondisi kantin kejujuran apakah mengalami kerugian atau keuntungan

dalam waktu satu minggu terakhir.

Page 116: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

100

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat

mengambil kesimpulan bahwa:

1. Sistem pengelolaan kantin kejujuran belum sempurna dalam menjalankan

program pemerintah. Sistem pengelolaan ini meliputi proses pencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengevaluasian.

a. Perencanaan terdiri dari proses penetapan tujuan, mengikuti workshop

yang diadakan oleh dinas pendidikan provinsi Jawa Tengah, proses

pendirian kantin, modal awal, letak kantin, dan sistem sosialisasi.

b. Pengorganisasian terdiri dari elemen siswa (petugas kantin kejujuran)

dan guru.

c. Pelaksanaan meliputi pembelanjaan barang, penataan, waktu operasi

kantin, sistem self-service, dan peran guru PAI, guru BK serta guru

Kewarganegaraan.

d. Pengevaluasian yang diadakan secara berkala yaitu evaluasi harian,

mingguan dan bulanan. Namun saat ini sistem evaluasi kantin tidak

berjalan seperti pada awal program. Hanya ada sistem evaluasi dengan

membuat laporan penjualan harian dari petugas yang kemudian

dibuatkan laporan keuangan oleh pengelola. Kantin kejujuran SMK N

1 Salatiga memiliki kelebihan dan kekurangan, sebagai berikut:

Page 117: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

101

1) Kelebihan kantin kejujuran membuat kantin ini diminati siswa

daripada kantin lain karena tempatnya lebih strategis dibandingkan

pada awal berdirnya pada tahun 2011 karena lokasi yang sekarang

lebih dekat dengan kelas, tempatnya juga lebih bersih dan rapi,

sistem self-service yang praktis, lebih murah, makanan sesuai

kesehatan.

2) Kelemahan atau kekurangan seperti jumlah variasi makanan yang

tidak sebanyak di kantin umum membuat siswa bosan, tidak

adanya meja ataupun kursi untuk siswa menikmati makanan

maupun minuman yang mereka beli. Kemudian dari segi

penyediaan kotak uang kembalian terkadang menurut beberapa

pengakuan siswa, ketika mereka membutuhkan uang kembalian,

uang tersebut tidak tersedia dan harus meminta kepada petugas

kantin.

2. Problematika terkait kantin kejujuran terdiri dari problematika terkait

siswa yaitu masih ada beberapa siswa yang belum menerapkan kejujuran

pada saat berbelanja. Selain dari siswa, problem tersebut juga bisa datang

dari supplier yang nakal, yakni jumlah barang yang dititipkan tidak

sesuai dengan catatan yang mereka tulis di plastik atau ucapan yang

mereka sampaikan kepada petugas kantin. Maka dari itu, petugas harus

bekerja dengan lebih teliti agar tidak terjadi kerugian yang disebabkan

oleh supplier. Petugas kantin juga terkadang kurang teliti dalam

menghitung barang titipan. Maka untuk mengatasi berbagai problematika

Page 118: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

102

yang muncul, perlu adanya kerjasama antar semua komponen yang

terlibat dalam implementasi kantin kejujuran di sekolah agar dapat

mencapai tujuan yang telah ditargetkan.

3. Penanaman sikap jujur dan tanggung jawab siswa dapat ditunjukkan

dengan membayar sesuai jumlah barang yang mereka beli, mengambil

uang kembalian sesuai dengan yang semestinya. Jika melihat siswa lain

berbuat curang, maka segera lapor ke petugas atau guru. Kemudian dari

segi tanggung jawab juga dapat ditunjukkan oleh siswa menaati peraturan

yang ada di kantin kejujuran, siswa juga harus pandai mengelola uang

saku yang diberi orang tuanya sebagai bentuk tanggung jawab terhadap

diri sendiri. Selain siswa, petugas kantin juga dapat melaksanakan

tugasnya dengan baik sesuai tanggung jawab mereka sebagai petugas

kantin yang salah satunya membuat laporan penjualan harian yang

kemudian juga menjadi tanggung jawab pengelola untuk membuatkan

laporan keuangan.

B. SARAN

1. Bagi Pihak Sekolah

a. Sistem kembalian sebaiknya disediakan uang kecil supaya siswa lebih

mudah bertransaksi.

b. Variasi makanan dan sarana prasarana lebih ditingkatkan lagi supaya

lebih menarik siswa untuk berbelanja di kantin kejujuran.

Page 119: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

103

c. Lokasi kantin kejujuran sebaikanya diperluas dan disediakan meja

beserta kursi, agar siswa lebih nyaman ketika berbelanja di kantin

kejujuran dan menikmati makanan serta minuman mereka.

2. Bagi Pihak Siswa

a. Apabila melihat teman berbuat curang segera diingatkan atau

dilaporkan kepada petugas dan pengelola kantin kejujuran.

b. Semua siswa diharapkan lebih menanamkan kejujuran dan tanggung

jawab saat berbelanja di kantin kejujuran.

c. Kejujuran serta tanggung jawab yang telah didapatkan sebaiknya

diaplikasikan di seluruh bidang kehidupan.

Page 120: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

104

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Sakti Adji. 2011. Dasar-dasar Ekonomi Trannsportasi. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Aka, Hawari. 2012. Guru yang Berkarakter Kuat. Yogyakarta: Laksana.

Al-Jazairi, Jabir. 2014. Minhajul Muslim. Sukoharjo: Pustaka Arafah.

Amin, Ahmad. 2012. Etika (Ilmu Akhlak). Jakarta: Bulan Bintang.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis Edisi

Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.

Aunillah, Nurla Isna. 2011. Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di

Sekolah. Jogjakarta: Laksana.

DepDikBud, 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bulan Bintang.

DepDikBud. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dharma, Satria. 01 Januari 2009. Kantin Kejujuran Versus Prinsip 3-2-1 (Online),

(http//satriadharma.com/, diakses tanggal 27 Oktober 2017).

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah. 2010. Pedoman Penyelenggaraan

Kantin Kejujuran Provinsi Jawa Tengah. Semarang: Dinas Pendidikan

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Efendi, Nurwachid. Hubungan Intensitas Bimbingan Anti Korupsi dengan

Kejujuran Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun 2012. Skripsi tidak diterbitkan.

Salatiga: Jurusan Tarbiyah STAIN Salatiga.

Fahreza, Zaky Ahma. 2011. Menginstal Jujur. Klaten: Etoz Publishing.

Hadi, Soetrisno. 2000. Metodologi Research I. Yogyakarta: Andi Offset.

Herujito, Yayat M. 2006. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: PT Grasindo.

KemenDikBud. 2016. Seri Pendidikan Orang Tua: Mengembangkan Tanggung

Jawab Pada Anak. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Khusna, Nidhaul. 2016. Peran Guru Agama Islam dalam Menumbuhkan Karakter

Anti Korupsi. Mudarrisa, Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 8(2): 176.

Page 121: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

105

Kustiyah, Sri, Wuri Sulandari & Dila Prahardika. 2009. Pembinaan Nilai-nilai

Kejujuran SMA/SMK Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009. SMK N 1

Salatiga.

Majid, Abdul & Dian Andayani. 2011. Pendidikan Karakter Perspektif Islam.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Margono. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Moleong, Lexy J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Munawaroh, Azizah. 2012. Menumbuhkan Kejujuran Pada Anak. Yogyakarta:

Layar Kata.

Munir, Abdullah. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Karakter Anak Sejak

dari Rumah. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani.

Mustari, Mohamad. 2011. Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan Karakter.

Yogyakarta: LaksBang PRESSindo.

Nababan, H. 2012. Keamanan Pangan di Kantin Sekolah. Jakarta: Direktorat

Survei dan Penyuluhan Keamanan Pangan Deputi Bidang Pengawasan

Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya BPOM RI.

Pradigdo, Didik. 2010. Kantin Kejujuran Bentuk Kegiatan Pendidikan

Antikorupsi. Makalah Disajikan dalam Workshop Kantin Kejujuran di Dinas

Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, 11 Agustus 2010.

Rosikah & Listianingih. 2016. Pendidikan Antikorupsi “Kajian Antikorupsi Teori

dan Praktik”. Jakarta: Sinar Grafika.

Samani, Muchlas & Hariyanto. 2012. Pendidikan Karakter: Konsep dan Model.

Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Soekarno. 1980. Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta: Miswar.

Sriyanti, Lilik, Muna Erawati & Suwardi. 2013. Teori-teori Belajar. Salatiga:

IAIN Salatiga.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sukandarrumidi. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif (Petunjuk Praktis untuk

Peneliti Pemula). Yogyakarta: UGM Press.

Page 122: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

106

Syah, Djalinus. 1993. Kantin adalah tempat menjual minuman dan makanan

“Kamus Pelajar Kata Serapan Bahasa Indonesia”. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Syukir, 1983. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islami. Surabaya: Al-Ikhlas.

Tatapangarsa, Humaidi. 1980. Akhlaq Yang Mulia. Surabaya: PT Bina Ilmu.

Tresnawati, Tuti. Menjadi Pribadi yang Jujur. Bandung: CV. Amalia Book.

Usman, Husaini. 2010. Manajemen: Teori, Praktik & Riset Pendidikan. Jakarta:

Bumi Aksara.

Page 123: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

107

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

Pengumpulan data harus disesuaikan dengan rumusan masalah:

1. Bagaimana sistem pengelolaan (perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan

dan pengevaluasian) kantin kejujuran dalam upaya menanamkan sikap jujur

dan tanggung jawab siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018?

2. Apa problematika yang dihadapi dalam penerapan kantin kejujuran dalam

upaya menanamkan sikap jujur dan tanggung jawab siswa SMK N 1 Salatiga

Tahun Pelajaran 2017/2018?

3. Bagaimana dampak kantin kejujuran terhadap penanaman sikap jujur dan

tanggung jawab siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Pelajaran 2017/2018?

Dari rumusan masalah tersebut, dibuat kisi-kisi pedoman observasi,

wawancara, dan dokumentasi.

a. Pedoman Observasi

1. Gambaran umum SMK N 1 Salatiga dan kondisi khusus kantin kejujuran

2. Kegiatan di kantin kejujuran

3. Sistem pengelolaan kantin kejujuran (perencanaan, pengorganisasian,

pelaksanaan dan pengevaluasian)

4. Kondisi akhlak khususnya sikap jujur dan tanggung jawab siswa SMK N 1

Salatiga

Page 124: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

108

b. Pedoman Wawancara

No. Rumusan Masalah Pertanyaan Narasumber

1. Bagaimana

perencanaan kantin

kejujuran SMK N 1

Salatiga?

1. Tujuan Wakabid kesiswaan,

guru, dan siswa

2. Tempat Guru

3. kapan berdirinya

(sejarah kantin

kejujuran)

Wakabid kesiswaan

dan guru

4. modal awal Wakabid kesiswaan

dan guru

5. analisis faktor

internal dan

eksternal

Wakabid kesiswaan

dan guru

6. sistem sosialisasi Wakabid kesiswaan

dan guru

2. Bagaimana

pengorganisasian

kantin kejujuran SMK

N 1 Salatiga?

1. Struktur pengurus

kantin kejujuran

Wakabid kesiswaan

dan guru

2. Jadwal rolling

penjaga kantin

Wakabid kesiswaan

dan guru

Page 125: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

109

kejujuran (siswa-

siswi kelas XI

jurusan Akuntansi

dan Administrasi

Perkantoran)

3. Bagaimana

pelaksanaan kantin

kejujuran SMK N 1

Salatiga?

1. Pelaksanaan kantin

kejujuran

Guru dan siswa

2. Peran guru PAI, BK,

PKn

Guru

4. Bagaimana

pengevaluasian kantin

kejujuran SMK N 1

Salatiga?

1. Sistem evaluasi

kantin kejujuran

Wakabid kesiswaan,

pengelola baru, dan

pengelola lama

2. Kelebihan Guru dan siswa

3. Kekurangan Guru dan siswa

4. Indikator

keberhasilan

program

Wakabid kesiswaan

dan guru

5. Harapan/saran Guru dan siswa

6. Adakah sistem yang

memberatkan

siswa

Page 126: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

110

5. Apakah problematika

yang dihadapi?

1. Problematika Guru dan siswa

2. Solusi Guru dan siswa

6. Bagaimana dampak

kantin kejujuran

terhadap penanaman

sikap jujur dan

tanggung jawab siswa

SMK N 1 Salatiga

1. Dampak Guru dan siswa

2. Manfaat Guru dan siswa

c. Pedoman dokumentasi

Meliputi:

1. Identitas sekolah

2. Sejarah singkat SMK N 1 Salatiga

3. Visi dan misi

4. Sarana dan prasarana

5. Data ketenagaan dan siswa

6. Ekstrakurikuler

7. Foto-foto kegiatan di kantin kejujuran

Page 127: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

111

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Astri Andira (AA)

Hari, Tanggal : Selasa, 24 April 2018

Waktu : 09:35 WIB

Tempat Wawancara : Kantin Kejujuran SMK N 1 Salatiga

Jabatan : Petugas Kantin Kejujuran (siswa kelas XI AK 3)

2. Transkip Wawancara

Peneliti : Assalamualaikum. Selamat pagi dik, perkenalkan nama saya Intan

Suci dari IAIN Salatiga bermaksud mewawancarai adik terkait skripsi saya

yang berjudul “Implementasi Kantin Kejujuran dalam Upaya Menanamkan

Sikap Jujur dan Tanggung Jawab Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran

2017/2018”

Narasumber : Waalaikumsalam, iya mbak.

Peneliti : Bagaimana tanggapan tentang penyelenggaraan kantin kejujuran?

Narasumber : Tanggapanku tentang kantin kejujuran bagus juga mbak kalau

untuk siswa. Karena bermanfaat banget karena buat nglatih kejujuran juga.

Peneliti : Apakah perbedaan kantin kejujuran dengan kantin lainnya?

Narasumber : Bedanya kalau kantin lain itu bayarnya langsung ke penjual,

tapi kalau disini kan bayar sendiri. Jadi kita jajannya berapa nanti kita ngitung

sendiri terus bayar sendiri, ambil kembalian juga sendiri gitu, jadi kan lebih

mandiri.

Peneliti : Bagaimana sistem kerja petugas kantin kejujuran?

Page 128: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

112

Narasumber : Sistemnya tu pergantian tiap seminggu sekali, ada 3 orang yang

bertugas sebagai kasir, input di laptop dan input manual. Bukanya dari jam 7

sampai jam 2, tapi kadang nunggu pemasok datang sampai jam 3.

Peneliti : Apakah ada sistem dari kantin kejujuran yang memberatkan petugas

kantin?

Narasumber : Kalau menurutku nggak ada, karena ini mudah untuk siswa.

Peneliti : Apakah pernah melihat siswa yang melakukan transaksi curang?

Narasumber : Pernah.

Peneliti : Kejadiannya seperti apa?

Narasumber : Jadi itu jajannya lebih dari 5000 tapi dia Cuma ngasih kayak

2000 gitu. Apa malah kadang nggak bayar sama sekali.

Peneliti : Apa yang kamu lakukan ketika melihat kejadian tersebut?

Narasumber : Ya kadang mau ditegur, tapi kan ya gimana ya, nggak enak

gitu.

Peneliti : Apakah ada sanksi bagi yang berbuat curang di kantin kejujuran?

Narasumber : Biasanya tu ada. Di sebutin kelas atau apa gitu pas upacara.

Kalau nggak ya dapat teguran langsung gitu dari guru atau petugasnya.

Peneliti : Apakah manfaat kantin kejujuran bagi siswa?

Narasumber : Ya melatih kejujuran siswanya jadi kan kalau besuk di tempat

kerja gitu bisa lebih jujur gitu.

Peneliti : Apakah kekurangan dan kelebihan kantin kejujuran?

Page 129: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

113

Narasumber : Kalau siswa pada dasarnya nggak jujur gitu ntar keterusan

nggak jujur. Kelebihannya pokoknya untuk melatih sikap siswa untuk dirinya

sendiri, jadi lebih mandiri, jujur.

Peneliti : Apakah dengan adanya kantin kejujuran dapat melatih sikap jujur

dan tanggung jawab siswa?

Narasumber : Ya. Bisa menanamkan sikap jujur itu contohnya ya ambil

kembaliannya sesuai yang kita beli apa aja. Kalau sebagai petugas ya jujurnya

tu kalau yang terjual segini berati laporannya juga segini. Trus tanggung

jawabnya ya itu tadi kalau misalkan jajannya segini ya bayarnya segini kan itu

tanggung jawab kita buat bayar segitu.

Peneliti : Apakah harapan dan saran untuk kantin kejujuran di masa

mendatang?

Narasumber : Harapannya semoga siswanya bisa lebih jujur, tanggung jawab

juga. Kalau dari segi makanan, makanannya dipilih-pilih yang lebih sehat gitu.

Menambah variasi makanan dan minuman.

Peneliti : Oh ya dik terima kasih atas informasinya. Mohon maaf menganggu

waktunya. Wassalamualaikum wr wb.

Narasumber : Waalaikumsalam.

Page 130: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

114

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Erfanty Windriyani (EW)

Hari, Tanggal : Selasa, 24 April 2018

Waktu : 09:48 WIB

Tempat Wawancara : Depan Ruang OSIS (sebelah Selatan Kantin

Kejujuran)

Jabatan : Siswa XII AP 1

2. Transkip Wawancara

Peneliti : Assalamualaikum. Selamat pagi dik, perkenalkan nama saya Intan

Suci dari IAIN Salatiga bermaksud mewawancarai adik terkait skripsi saya

yang berjudul “Implementasi Kantin Kejujuran dalam Upaya Menanamkan

Sikap Jujur dan Tanggung Jawab Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran

2017/2018”

Narasumber : Waalaikumsalam, iya mbak.

Peneliti : Bagaimana tanggapan tentang penyelenggaraan kantin kejujuran?

Narasumber : Kantin kejujuran dapat mendidik siswa agar siswa berlatih

jujur.

Peneliti : seberapa sering intensitas kamu berbelanja di kantin kejujuran?

Narasumber : Setiap hari.

Peneliti : mengapa lebih memilih jajan di kantin kejujuran dibandingkan

dengan kantin lain?

Narasumber : Kantin kejujuran kalau dari segi makanan lebih higienis.

Page 131: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

115

Peneliti : Apakah kamu pernah melakukan transaksi curang di kantin

kejujuran?

Narasumber : Belum.

Peneliti : Apakah pernah melihat teman yang berbuat curang?

Narasumber : Belum.

Peneliti : Apakah pernah mengetahui ada siswa yang diberi sanksi ketika

berbuat curang di kantin kejujuran?

Narasumber : Kalau sanksinya apa, tidak dikasih tahu.

Peneliti : Apakah manfaat kantin kejujuran untuk siswa?

Narasumber : Melatih kejujuran siswa.

Peneliti : Apakah kekurangan dan kelebihan kantin kejujuran?

Narasumber : Kalau kekurangannya kan pendapatannya lebih kecil. Soalnya

pas upacara diumumin kekukrannya berapa, mesti lebih dari 50.000. Kalau

kelebihannya kan dapat melatih siswa agar lebih jujur.

Peneliti : Apakah dengan adanya kantin kejujuran dapat melatih sikap jujur

dan tanggung jawab siswa?

Narasumber : Bisa. Kalau jajannya 5000 ya bayarnya 5000 itu kan juga sudah

tanggung jawab.

Peneliti : Apakah harapan dan saran untuk kantin kejujuran di masa

mendatang?

Narasumber : Untuk siswa lebih jujur lagi, kalau jajannya 5000 ya bayar

5000. Jadi kan adanya kantin kejujuran juga melatih siswa untuk tanggung

jawab. Dan juga menambah variasi makanan.

Page 132: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

116

Peneliti : Oh ya dik terima kasih karena pertanyaannya sudah terjawab semua.

Mohon maaf sudah mengganggu waktunya. Wassalamualaikum.

Narasumber : Iya mbak, Waalaikumsalam.

Page 133: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

117

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Drs. Untoro Adi, M. Pd. (UA)

Hari, Tanggal : Senin, 30 April 2018

Waktu : 12:03 WIB

Tempat Wawancara : Ruang Lobby SMK N 1 Salatiga

Jabatan : Guru PAI

2. Transkip Wawancara

Peneliti : Assalamualaikum pak. Perkenalkan nama saya Intan Suci dari IAIN

Salatiga bermaksud mewawancarai adik terkait skripsi saya yang berjudul

“Implementasi Kantin Kejujuran dalam Upaya Menanamkan Sikap Jujur dan

Tanggung Jawab Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018”

Narasumber : Wa‟alaikumsalam mbak. Oh ya silakan mbak.

Peneliti : Bagaimana tanggapan terkait dengan adanya kantin kejujuran?

Narasumber : Oh ya mbak, terkait adanya kantin kejujuran berarti kan saya

selaku pembina PAI di SMK N 1 sangat terbantu untuk melatih anak jujur.

Jujur itu kan amanah, perintah dari agama sehingga nilai religius itu akan

tertanam sejak mereka usia remaja hingga ke depan. InsyaAllah nek dimulai

dari sekarang dan ketika mengarungi bahtera kehidupan mereka akan selalu

jujur tidak ikut arus globalisasi yang sekarang.

Peneliti : Apa peran guru PAI dalam penyelenggaraan kantin kejujuran?

Narasumber : Peran saya selalu memantau di setiap saat di setiap waktu selalu

memantau agar anak-anak itu mengambil barang sesuai dan membayarnya juga

Page 134: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

118

sesuai. Tapi kadang-kadang ada sebagian kecil, tidak semuanya ya. Ada anak

yang tidak jujur, ngambil 2 bayarnya 1. Kasus kemarin pernah itu ada laporan

kepada saya selaku guru agama. “pak ada anak ini selalu saya amati itu ada

kelas yang ketika uyek-uyekean etok-etok memasukkan uang tapi sebetulnya

tidak”. Terus anaknya secara pribadi saya panggil ke rumah, saya beri

pembinaan. Tapi mereka tidak ngaku, ini pokoknya istilahnya saya klarifikasi

gitu. Tapi anaknya nggak ngaku, ya sudah nggak papa. Tapi kamu harus jujur,

ini kamu kesini dalam rangka kaitannya dengan pendidikan agama bukan karna

apa-apa. Mudah-mudahan ada perubahan setelah itu. Biasanya kalau sudah

dipanggil itu kan sudah ketakutan duluan, sikapnya kan sudah kelihatan.

Berarti kan tidak semua hanya 1 atau 2. Siswa SMK N 1 kan semuanya ada

1340an sekian, yang muslim kan 1200 sekian nah itu hanya 1 atau 2 kan berarti

hanya 0, sekian.

Peneliti : Apakah dengan adanya kantin kejujuran dapat menanamkan sikap

jujur dan tanggung jawab pada siswa?

Narasumber : Ini juga dapat melatih siswa bertanggung jawab dengan me-

manage uang saku yang mereka punyai. Jadi jangan besar pasak daripada

tiang. Dadi nak sangune 100 yo jajane 100 opo kurang dari 100. Ini kan

melatih kejujuran dan tanggung jawab. Kalau dikasih 1000 ya jangan sampai

melebihi 1000.

Peneliti : Apa problematika dalam program kantin kejujuran?

Narasumber : Problemnya itu kan karena kantinnya kecil, siswanya banyak

sehingga dari segi ideal itu memang belum ideal. Tapi nek dari segi

Page 135: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

119

pemanfaatan, cukup sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Kalau

jam-jam segini tu udah pada habis mbak, kalau mulai jam 7-12 itu sudah mulai

habis jam 12, tinggal beberapa tok. Jam 10 pas istirahat itu udah rame, karena

di belakang juga ada kantinnya pak Parno.

Peneliti : Bagaimana solusi untuk menangani problematika dalam kantin

kejujuran?

Narasumber : Solusinya nek bagi saya yang kaitannya dengan tadi yang

pertama, dijemput secara pribadi terus sentuhan-sentuhan agama saya

masukkan karena berkaitan dengan proses KBM. Yang kaitannya dengan

kurang representatif, sekolah berusaha untuk nanti ada penambahan kantin

kejujuran, itu kan masih ada ruangan kosong, mudah-mudahan nanti bisa.

Peneliti : Apa kekurangan dan kelebihan kantin kejujuran?

Narasumber : Kekurangannya itu kadang-kadang makanan yang disediakan

itu tidak sesuai dengan yang keinginan anak-anak,variasinya masih kurang,

tetapi kelebihannya anak-anak dekat nek disitu, dekat dengan kelas.

Peneliti : Bagaimana sosialisasi kantin kejujuran supaya siswa lebih mengenal

dan memilih berbelanja di kantin kejujuran?

Narasumber : Ini kan sebetulnya dulu kantinnya di depan situ, terus pas itu

dibangun akhirnya dipindah disana sampai sekarang itu. Nah, nek sosialisasi

itu kan sebenarnya sejak berdirinya kantin itu sudah disosialisasikan. Dan juga

ketika MOPD itu biasanya masuk ke kesiswaan.

Peneliti : Apa harapan dan saranuntuk program kantin kejujuran di masa

mendatang?

Page 136: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

120

Narasumber : Harapannya anak-anak SMK N 1 jelas kejujurannya lebih

ditingkatkan dan dipertahankan, karena mayoritas kan sudah jujur tinggal

ditingkatkan. Sarannya ya itu tadi ditambah variasi sama tempatnya biar tidak

jubel-jubelan.

Peneliti : Bagaimana sejarah awal berdirinya kantin kejujuran?

Narasumber : Itu yang pendiri pertama Bu Kus yang bertanggung jawab, yang

tau lengkapnya jenengan tanya bu Kustiyah saja. Waktu itu kan pas kejaksaan

ada program itu anti korupsi terus akhirnya sekolah membuat itu di back up

dananya sebagian dari sana. Gitu, wes apalagi?

Peneliti : Sementara ini dulu pak,nanti kalau ada beberapa informasi, lewat

WA mawon gitu nggih pak. Matur suwun pak, mohon maaf mengganggu

waktunya. Wassalamualaikum.

Narasumber : ya mbak siap. Waalaikumsalam.

Page 137: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

121

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Arista Fitria Anjayani (AFA)

Hari, Tanggal : Jumat, 4 Mei 2018

Waktu : 09:12 WIB

Tempat Wawancara : Depan ruang OSIS SMK N 1 Salatiga

Jabatan : Siswa kelas X AK 3

2. Transkip Wawancara

Peneliti : Assalamualaikum. Selamat pagi dik, perkenalkan nama saya Intan

Suci dari IAIN Salatiga bermaksud mewawancarai adik terkait skripsi saya

yang berjudul “Implementasi Kantin Kejujuran dalam Upaya Menanamkan

Sikap Jujur dan Tanggung Jawab Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran

2017/2018”

Narasumber : Wa‟alaikumsalam.

Peneliti : Bagaimana tanggapan kamu tentang adanya kantin kejujuran di

sekolah?

Narasumber : Lebih menambah kejujuran siswa, lebih enak karena

mengambil dan membayar sendiri.

Peneliti : Seberapa sering jajan di kantin kejujuran?

Narasumber : Hampir setiap hari.

Peneliti : Mengapa lebih memilih jajan di kantin kejujuran?

Narasumber : Karena biasanya yang buat makanannya itu guru-guru, jadi

lebih terjamin. Lebih murah dan lebih enak.

Page 138: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

122

Peneliti : Apakah pernah melakukan transaksi curang di kantin kejujuran?

Narasumber : Tidak pernah.

Peneliti : Apakah pernah melihat siswa yang curang di kantin kejujuran?

Narasumber : Kalau melihat tidak pernah. Tapi kalau temen yang lupa bayar

pernah, terus dia mbalik dan bayar. Kalau yang lain belum pernah lihat.

Peneliti : Apakah manfaat kantin kejujuran?

Narasumber : Menambah kantin di sekolah, karena kantinnya kan belum

banyak. Dan agar siswa tidak jajan di luar.

Peneliti : Apakah kekurangan dan kelebihan kantin kejujuran?

Narasumber : Kalau kekurangnnya itu kan sama-sama jajannya, jadi riuh kan

nggak ada yang jaga. Penjaganya kan Cuma di dalem, terus ngambil

kembaliannya itu susah, kadang lama. Kelebihannya bisa milih dan ambil

sendiri.

Peneliti : Apakah harapan dan saran untuk kantin kejujuran mendatang?

Narasumber : Lebih diperbesar tempatnya, kalau sarana pembayarannya lebih

diperbaiki agar dapat menekan risiko kecurangan.

Peneliti : Apakah ada sanksi yang diberikan kepada siswa yang curang di

kantin kejujuran?

Narasumber : Kalau disitu nggak ada sanksi. Biasanya kalau selesai upacara

diumumkan laba ruginya. Jadi tolong para siswa untuk jujur, karena yang di

atas kan juga melihat.

Peneliti : Terima kasih dik dan maaf mengganggu waktunya.

Narasumber : Iya mbak tidak apa-apa.

Page 139: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

123

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Sri Makmuri TKM, S.Pd. (SM)

Hari, Tanggal : Jumat, 4 Mei 2018

Waktu : 08.21 WIB

Tempat Wawancara : Laboratorium Akuntansi

Jabatan : Pengelola Kantin Kejujuran, Guru Akuntansi

2. Transkip Wawancara

Peneliti : Selamat pagi bu, perkenalkan nama saya Intan Suci dari IAIN

Salatiga bermaksud mewawancarai ibu selaku pengelola kantin kejujuran

terkait skripsi saya yang berjudul “Implementasi Kantin Kejujuran dalam

Upaya Menanamkan Sikap Jujur dan Tanggung Jawab Siswa SMK N 1

Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018”

Narasumber : Selamat pagi dik.

Peneliti : Bagaimana tanggapan ibu tentang adanya kantin kejujuran di

sekolah?

Narasumber : Kalau kantin kejujuran itu kan sebenarnya bagus mbak untuk

media belajar siswa Akuntansi. Karena siswa Akuntansi yang duduk di kelas

XI itu kan pasti ada kegiatan magang, dengan adanya kantin kejujuran kan

anak-anak bisa belajar bagaimana cara mengelola keuangan kantin, bisa

mengatahui karakter teman-temannya yang jajan, bisa belajar mandiri dan

kewirausahaan.

Peneliti : Bagaimana sejarah berdirinya kantin kejujuran?

Page 140: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

124

Narasumber : Saya nggak tahu lebih rincinya mbak, tapi awalnya mendapat

bantuan dari kejaksaan.

Peneliti : Apakah visi dan misi kantin kejujuran?

Narasumber : Itu kayaknya ada ditempel di kantin mbak.

Peneliti : Apakah tujuan dan manfaat kantin kejujuran?

Narasumber : Tujuannya ya dari segi siswa yang beli ya berarti melatih

kejujuran, nek beli yo bayar dewe. Kalau segi anak ya biar dia bisa

berwirausaha dan dapat mengelola keuangannya sendiri.

Peneliti : Bagaimana susunan organisasi kepengurusan kantin kejujuran?

Narasumber : Yang berubah itu cuma seksi keuangane tok mbak, nak ketuane

pak Niam. Tapi biasanya yang aktif ngelola itu ya saya, bu Kustiyah, bu Ari,

kadang juga bu Tri Rahayu. Soalnya itu nggak semua guru mau meluangkan

waktunya untuk ngurusi ini mbak.

Peneliti : Apa sajakah tugas ibu selaku pengelola kantin kejujuran?

Narasumber : Ya itu to mbak tiap pagi mengkoordinasi anak-anak, tugasnya

harus apa-apa kan sudah ada pembagian tugasnya. Kan mereka nanti

menghitung barang titipan dari pembeli, nanti kalau sudah agak siang anak-

anak mulai mencatat di buku laporan penjualan harian baik data manual

maupun komputer. Membimbing kegiatan dari jam 07.00-14.00. mengarahkan

siswa jika ada kesulitan. Dan juga membuat laporan keungan.

Peneliti : Bagaimana sistem permodalan kanin kejujuran?

Narasumber : Ya itu tadi dapat modal 10.000.000 dari kejaksaan. Terus ya

sudah berkembang pesat lah lumayan. Modalnya sudah kembali, dan kapan itu

Page 141: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

125

saya diserahin uang 45.000.000, dan pengurusnya kantin kejujuran itu kan

nggak dibayar.

Peneliti : Bagaimana sistem pengadaan barang di kantin kejujuran?

Narasumber : Sistem pengadaan barangnya kan titipan mbak, jadi saya tidak

pernah kulakan.

Peneliti : Bagaimana sistem keuntungan di kantin kejujuran?

Narasumber : Ya kita menyesuaikan dari supplier berapa, misalnya harga 450,

ya kita jual 500 berati kita ambil untung 50. Jadi pokoknya ngambilnya nggak

banyak, kan kasihan juga to anak-anak wong sangune terbatas.

Peneliti : bagaimana sistem penugasan petugas kantin kejujuran?

Narasumber : Yang membagi kan ketua jurusan, biasanya urut absen. Dengan

pembagian di beberapa tempat, jadi nanti ada yang magang di kantin kejujuran,

bank mini, BC mart. Pergantian petugasnya tiap seminggu sekali, ada 3 siswa

yang bertugas.

Peneliti : Apakah sejauh ini terdapat kendala terkait kinerja petugas kantin

kejujuran?

Narasumber : Kalau kendala sampai saat ini nggak ada. Jadi anak-anak sudah

tahu misalkan ada pergantian petugas, nanti anak yang lama membimbing

petugas yang baru selama sehari. Tugas mereka kan juga sederhana, kan

selama ini juga berjalan lancar dan tidak ada masalah.

Peneliti : Apakah dengan adanya petugas kantin kejujuran dapat

meminimalisir aksi ketikdajujuran yang dilakukan siswa?

Page 142: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

126

Narasumber : Tidak bisa, walaupun sudah ditulisi dengan berbagai macam

tulisan. Kalau yang beli pas nggak banyak kan kita bisa tahu, tapi kalau pas

rame kan susah. Sebenarnya kan lebih enak kalau ada CCTV, tapi kan

harganya juga mahal, tidak sebanding dengan keuntungan kantin. Lagi pula

kalau dikasih CCTV juga tidak pas, kan namanya juga kantin kejujuran, kalau

ada CCTVnya sama saja tidak bisa melatih siswa bersikap jujur. Kalau pas di

tempat kantin kejujuran yang dulu itu juga sering banyak kurangnya.ya

meskipun ada petugas kan tidak mungkin mereka selalu mengawasi pembeli,

kan ada kalanya mereka capek, jadinya ya alamiah saja menguji sampai sejauh

mana kejujuran siswa.

Peneliti : Apakah ada sanksi yang diberikan bagi siswa yang tertangkap basah

berbuat curang di kantin kejujuran?

Narasumber : Tidak ada. Ya sanksi moralnya dia sendiri saja, rasa

bersalahnya. Biar dia koreksi sendiri lah dia termasuk orang yang jujur apa

tidak. Maksud dari kejaksaan itu kan paling ngasih modal untuk kantin

kejujuran untuk menguji sejauh mana siswa bisa jujur nek jajan ra usah

dilayani, dia melayani dirinya sendiri.

Peneliti : Bagaimana sosialisasi kantin kejujuran supaya siswa lebih mengenal

dan lebih memilih berbelanja di kantin kejujuran?

Narasumber : Pas upacara kan misalnya harusnya ada keuntungan 10.000 ya

diumumkan, yo dikandani nak muride jajan kudu sing jujur. Mungkin juga

melalui kegiatan MOS juga bisa diselipkan ke materi pas kegiatan itu.

Page 143: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

127

Peneliti : Apakah problematika yang muncul terkait dengan pengelolaan kantin

kejujuran?

Narasumber : Nek saya mendengar dari anak-anak itu supplier buru-buru

minta dilayani.

Peneliti : Bagaimana solusi untuk menangani problematika tersebut?

Narasumber : Kalau di kotak uang sudah penuh dan ada uang dengan nominal

besar ya langsung diambil dan disendirikan. Dan kita beri tahu pada petugas

untuk tidak melakukan kegiatan apapun ketika kantin ramai pengunjung.

Peneliti : Bagaimana sistem evaluasi kantin kejujuran?

Narasumber : Ya ketika pas upacara itu. Kita membuat laporan tiap hari dan

mingguan.

Peneliti : Apakah kekurangan dan kelebihan kantin kejujuran?

Narasumber : Kekurangannya kalau saya dengar dari siswa itu mereka minta

disediakan tissue, tapi kan untung kita sedikit, kalau disediakan tissue nanti

untungnya malah habis untuk beli tissue. Kelebihannya menguntungkan anak-

anak, yaitu dapat menambah ilmu dan mempraktikkan teori yang sudah didapat

sebelumnya, siswa bisa berkomunikasi dengan supplier/orang lain, dan siswa

bisa memahami sifat teman-temannya. Dan sebagai pengalaman hidup dan bisa

lebih menghargai uang.

Peneliti : Apakah dengan adanya kantin dapat menanamkan sikap jujur dan

tanggung jawab pada siswa?

Narasumber : Kalau untuk petugasnya ya ada, soalnya kan dia harus

bertanggung jawab dengan uang yang ada. Nanti kalau tidak teliti dalam

Page 144: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

128

pembukuan kan nanti tak tagih, tak seneni. Kalau untuk pembelinya ya ada,

tapi ya tidak semuanya.

Peneliti : Apakah harapan dan saran untuk kantin kejujuran mendatang?

Narasumber : Harapannya ya kantin kejujuran tetap hidup dan ada karena

sebagai wahana pendidikan kejujuran siswa. Sarannya ya anak-anak lebih

disiplin dalam pembukuan.

Peneliti : oh ya bu, ini sudah cukup informasi dari ibu. Terima kasih bu,

mohon maaf mengganggu waktnya.

Narasumber : iya dik sama-sama. Semoga cepat selesai, dan sukses untuk ke

depannya.

Peneliti : iya bu, terima kasih.

Page 145: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

129

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Drs. Niam Abadi (NA)

Hari, Tanggal : Jumat, 4 Mei 2018

Waktu : 08:06 WIB

Tempat Wawancara : Depan ruang Kurikulum

Jabatan : Waka Kurikulum, Guru Akuntansi

2. Transkip Wawancara

Peneliti : Assalamualaikum. Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya Intan

Suci dari IAIN Salatiga bermaksud mewawancarai bapak terkait skripsi saya

yang berjudul “Implementasi Kantin Kejujuran dalam Upaya Menanamkan

Sikap Jujur dan Tanggung Jawab Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran

2017/2018”

Narasumber : Wa‟alaikumsalam.

Peneliti : Bagaimana sejarah berdirinya kantin kejujuran?

Narasumber : ya itu kan dari kejaksaan ada program untuk membentuk kantin

kejujuran.

Peneliti : Apa saja visi dan misi kantin kejujuran?

Narasumber : Visi misinya ya membentuk karakter kejujuran siswa.

Peneliti : Apakah tujuan dan manfaatnya kantin kejujuran?

Narasumber : Melatih kejujuran, kemudian manfaatnya ya sebagai media

untuk siswa untuk berlatih kejujuran. Jadi tujuannya anak supaya jujur, nah

manfaatnya itu sebagai medianya.

Page 146: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

130

Peneliti : Bagaimana susunan organisasi kantin kejujuran?

Narasumber : Dulu saya sebagai sekretaris, ketuanya pak Sensus. Sekarang

karena alih tugas, jadi saya yang menghandle.

Peneliti : Bagaimana sistem permodalan kantin kejujuran?

Narasumber : Dari kejaksaan uang 10.000.000 langsung dikelola.

Peneliti : Apakah problematika terkait program kantin kejujuran?

Narasumber : Problematikanya ternyata kan satu, nggak boleh ada CCTV.

Yang kedua, cenderung divisit. Jadi, kita tidak bisa mengcover pelakunya

siapa. Bukan rugi ya, soalnya kenyataanya juga berkembang. Tetapi

keuntungannya jauh dari yang semestinya. Kalau modal sudah kembali, dan

kita tinggal mengelola keuntungannya.

Peneliti : Bagaimana solusi untuk menangani problematika tersebut?

Narasumber : Stok opnam pagi harus lebih intensif. Saya kan curiganya

begini, jangan-jangan yang nggak disiplin penyetor, stor 5 diakokke 6,

makanya solusinya anak-anak harus ngitung. Bilang itu nggak Cuma dengan

tulisan ini itu, tapi anak harus tetep ngitung. Jadi harus pasti antara omongan

dari supplier dengan kenyataan barang yang dititipkan. Yang kedua, petugas

disana sembari melakukan tugas admin ya mengamati siswa.

Peneliti : Apakah peran Waka kesiswaan dalam penyelenggaraan kantin

kejujuran?

Narasumber : Peran lembaga kesiswaan itu kan satu ya, ada pembinaan

kesiswaan, pembinaan karakter, kedisiplinan penaatan tata tertib yang disitu

juga ada penanaman kejujuran.

Page 147: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

131

Peneliti : Apakah dengan adanya kantin kejujuran dapat menanamkan sikap

jujur dan tanggung jawab pada siswa?

Narasumber : Harapannya begitu. Makannya kan nggak boleh dipasangi

CCTV. Kita pasang slogan-slogan kejujuran itu,tapi sejauh ini dibaca atau

tidak. Makanya melalui media upacara kita sampaikan laporannya bahwa

minggu ini divisit berapa, nanti akhirnya kita proyeksikan kalau sehari sekian,

satu minggu sekian, satu tahun sudah devisit berapa. Kemudian saya juga pakai

sentuhan agama ya, bahwa kalau mereka ngambil tidak bayar itu berati api

yang dimasukkan dalam mulut kalian. Tapi sekarang itu kan seperti itu nggak

mempan, karena tidak ada bukti nyata neraa surga itu kan nanti.

Peneliti : Apakah pernah ada kasus yang mencuat seputar siswa yang curang di

kantin kejujuran?

Narasumber : Kalau saya kok nggak ada catatan ya. Tapi kalau dibongkar

sekitar 2 tahun lalu ada anak-anak sore hari itu pernah. Kebetulan ada

CCTVnya kok, kan etalase dulu pas ada di kantin sini (samping BC Mart), nah

itu kan kebetulan sore dibongkar sama anak kecil, dicongkel-congkel gitu lho

etalasenya, diambili snacknya. Dan itu pelakunya anak kampung sini, bukan

dari siswa SMK N 1.

Peneliti : Apakah harapan dan saran untuk kantin kejujuran mendatang?

Narasumber : Ya lebih efektif dalam pembinaan kejujuran. Ya efektif itu

divisitnya berkurang, syujur tidak ada. Dari segi permodalan bisa berkembang

dalam artian dapat mencukupi kebutuhan konsumsi di dalam. Karena kita

berharap dengan adanya kantin kejujuran dapat memenuhi kebutuhan konsumsi

Page 148: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

132

anak-anak untuk mengurangi anak-anak yang jajan di luar. Karena di luar itu

banyak persoalan.

Peneliti : Sepertinya ini dulu pak. Matur suwun nggih pak, maaf mengganggu

waktunya.

Narasumber : Iya sama-sama, saya juga minta maaf kalau berlarut-larut.

Page 149: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

133

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Novitasari (NS)

Hari, Tanggal : Jumat, 4 Mei 2018

Waktu : 09:25 WIB

Tempat Wawancara : Depan ruang OSIS SMK N 1 Salatiga

Jabatan : Siswa kelas XI AK 3

2. Transkip Wawancara

Peneliti : Assalamualaikum. Selamat pagi dik, perkenalkan nama saya Intan

Suci dari IAIN Salatiga bermaksud mewawancarai adik terkait skripsi saya

yang berjudul “Implementasi Kantin Kejujuran dalam Upaya Menanamkan

Sikap Jujur dan Tanggung Jawab Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran

2017/2018”

Narasumber : Wa‟alaikumsalam.

Peneliti : Bagaimana tanggapan kamu tentang adanya kantin kejujuran di

sekolah?

Narasumber : Ya bagus untuk meningkatkan kejujuran.

Peneliti : Bagaimana intensitas berbelanja di kantin kejujuran?

Narasumber : Jarang-jarang, mungkin seminggu 3 kali.

Peneliti : Apakah pernah melakukan transaksi curang di kantin kejujuran?

Narasumber : Alhamdulillah belum pernah, jangan sampai lah.

Peneliti : Apakah pernah melihat teman berbuat curang di kantin kejujuran?

Narasumber : Dulu sih pernah. Teman se-kelas saya.

Page 150: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

134

Peneliti : Kasusnya seperti apa dik? Temanmu curang dengan mengambil uang

atau barangnya?

Narasumber : Ngambil uangnya. Kan dia itu ngasih duit, dia tu jajannya

sekitar 5000, tapi ngambil kembaliannya kalau nggak salah tu 6000, padahal

bayarnya pakai uang 5000, harusnya kan nggak ngambil uang kembalian. Tapi

dia malah ngambil.

Peneliti : Lalu apa yang kamu lakukan melihat kasus tersebut?

Narasumber : Ya tak omongi di kelas, kalau disini kan nggak berani. Tapi dia

nggak ngaku, tapi sekarang orangnya sudah keluar karena nggak naik kelas.

Peneliti : Apakah manfaat adanya kantin kejujuran?

Narasumber : Jajannya nggak kejauhan mbak.

Peneliti : Apakah kekurangan dan kelebihan kantin kejujuran?

Narasumber : Kekurangannya ya pelayanannya mungkin kayak

menyepelekan karena mungkin yang jajan juga anak sini ya. Kelebihannya ya

lebih murah, lebih banyak variasi makanan.

Peneliti : Apakah dengan adanya kantin kejujuran dapat menanamkan sikap

jujur dan tanggung jawab siswa?

Narasumber : Tergantung orangnya, mau apa tidak berbuat jujur.

Peneliti : Apakah harapan dan sarannya untuk kantin kejujuran mendatang?

Narasumber : Lebih besar, ada wifi, ada tempat duduk untuk makan.

Peneliti : Apakah ada sanksi yang diberikan kepada siswa yang tidak jujur di

kantin kejujuran?

Page 151: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

135

Narasumber : Kurang tahu sih, biasanya kalau duitnya kurang terus yang

nombokin ya petugasnya itu, uangnya diambilkan dari uang kas keuntungan

penjualan.

Peneliti : Itu dulu ya dik, terima kasih dan mohon maaf mengganggu

waktunya.

Narasumber : iya mbak sama-sama.

Page 152: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

136

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Nisrina Afra Shinta Billa (NA)

Hari, Tanggal : Jumat, 11 Mei 2018

Waktu : 09:29 WIB

Tempat Wawancara : Depan ruang UKS SMK N 1 Salatiga

Jabatan : Siswa kelas XI BO 2

2. Transkip Wawancara

Peneliti : Assalamualaikum. Selamat pagi dik, perkenalkan nama saya Intan

Suci dari IAIN Salatiga bermaksud mewawancarai adik terkait skripsi saya

yang berjudul “Implementasi Kantin Kejujuran dalam Upaya Menanamkan

Sikap Jujur dan Tanggung Jawab Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran

2017/2018”

Narasumber : Wa‟alaikumsalam.

Peneliti : Apakah adik sering jajan di kantin kejujuran?

Narasumber : Jarang sih mbak, soale jauh dari kelasku. Ya seminggu paling 3

kali.

Peneliti : Bagaimana tanggapanmu mengenai kantin kejujuran di sekolah?

Narasumber : Menambah tingkat kejujuran siswa, kadang ada yang kurang

juga uangnya. Tapi sekarang sudah menurun, lebih parah yang tahun lalu.

Peneliti : Mengapa lebih memilih jajan di kantin kejujuran?

Page 153: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

137

Narasumber : Ya kan itu juga melatih kejujuran kita, kalau kita jajan tu

harusnya ya bayar, masak kita ambil sesuatu tapi nggak bayar kan ya gimana

to.

Peneliti : Apakah kamu pernah melakukan transaksi curang?

Narasumber : Nggak pernah.

Peneliti : Apakah pernah melihat teman melakukan transaksi curang di kantin

kejujuran?

Narasumber : Kalau itu ya nggak bisa ngira, soale orang kan sendiri-sendiri

mungkin ada yang gitu karena disengaja, atau kepepet, atau lupa kan ya nggak

tahu to.

Peneliti : Apakah manfaat yang kamu dapatkan dengan adanya kantin

kejujuran di sekolah?

Narasumber : Menambah tingkat kejujuran, terus ya intinya lebih melatih diri

kita untuk jujur aja.

Peneliti : Apakah kekurangan dan kelebihan kantin kejujuran?

Narasumber : Kalau kelebihannya itu lebih ke kreativitasnya anak-anak aja.

Kan itu kita ngitungnya sendiri, nanti kalau ada kesalahan kan yang nanggung

kita sendiri. Kalau kekurangannya itu jajanannya kurang lengkap, jadinya pada

jarang ke kantin kejujuran. Mungkin yang ke kantin kejujuran cuma anak-anak

atas yang kelasnya dekat.

Peneliti : Apakah dengan adanya kantin kejujuran dapat menanamkan sikap

jujur dan tanggung jawab pada siswa?

Page 154: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

138

Narasumber : Ya bisa. Ya lebih ke diri sendiri aja mbak, soale ya kalau kita

niat ya pasti kita bisa melatih kejujuran.

Peneliti : Bagaimana perbandingan kantin kejujuran dengan kantin lain?

Narasumber : Sebenarnya lebih bagus kantin kejujuran. Tapi, kalau setiap hari

diadain itu sih ya tergantung temen-temen mau jajan dimana.

Peneliti : Apakah harapan dan saran untuk kantin kejujuran di masa yang akan

datang?

Narasumber : Harapannya ya bisa lebih maju, biar nggak kurang lagi

uangnya. Lebih ditingkatin lagi kualitas dan mutunya. Kualitas penjualannya,

keramahan petugasnya.

Peneliti : Apakah ada sanksi yang diberikan bagi siswa yang tidak jujur di

kantin kejujuran?

Narasumber : Sanksi sih saya nggak tahu soale ya nggak pernah denger.

Paling ya cuma diumumin, biar orang yang ngambil itu bisa sadar.

Peneliti : kapan terakhir kali pihak guru/sekolah mengumumkan

perkembangan kantin kejujuran?

Narasumber : Udah lama, udah tahun lalu.

Peneliti : Oh ya dik, cukup sekian. Terima kasih dan maaf sudah mengganggu

waktunya.

Narasumber : Iya mbak.

Page 155: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

139

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Puspita Dwi Setyaningsih (PDS)

Hari, Tanggal : Jumat, 11 Mei 2018

Waktu : 09:10 WIB

Tempat Wawancara : Depan ruang OSIS SMK N 1 Salatiga

Jabatan : Siswa kelas XI CA

2. Transkip Wawancara

Peneliti : Assalamualaikum. Selamat pagi dik, perkenalkan nama saya Intan

Suci dari IAIN Salatiga bermaksud mewawancarai adik terkait skripsi saya

yang berjudul “Implementasi Kantin Kejujuran dalam Upaya Menanamkan

Sikap Jujur dan Tanggung Jawab Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran

2017/2018”

Narasumber : Wa‟alaikumsalam.

Peneliti : Bagaimana tanggapanmu dengan adanya kantin kejujuran di

sekolah?

Narasumber : Kan kantin kejujuran deket dengan kelas mbk. Dan melatih

kejujuran.

Peneliti : Seberapa sering jajan di kantin kejujuran?

Narasumber : Setiap hari. Tapi kalau jajanan kantin kejujuran habis, baru ke

kantin lain.

Peneliti.: Mengapa lebih memilih jajan di kantin kejujuran?

Narasumber : ya melatih kejujuran itu. Terus makanannya banyak sih.

Page 156: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

140

Peneliti : Apakah kekurangan dan kelebihan kantin kejujuran?

Narasumber : kekurangannya nggak ada minumannya. Kalau kelebihannya

hampir semua makanan ada.

Peneliti : Apakah kamu pernah melakukan transaksi curang di kantin

kejujuran?

Narasumber : Alhamdulillah belum.

Peneliti : Apakah pernah melihat siswa lain curang dalam bertransaksi di

kantin kejujuran?

Narasumber : Belum ik mbak.

Peneliti : Apakah ada sanksi untuk siswa yang curang di kantin kejujuran?

Narasumber : Nggak tahu mbak. Tapi waktu saya kelas X dan ketika upacara,

diumumin sama guru bahwa ada kasus siswa yang bayarnya kurang bahkan

malah ngambil kembalian.

Peneliti : Oh ya dik, ini sudah cukup. Terima kasih ya.

Narasumber : Oh ya mbak.

Page 157: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

141

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Dibyo Winarno, S.Pd. (DW)

Hari, Tanggal : Senin, 30 April 2018

Waktu : 11:25 WIB

Tempat Wawancara : Perpustakaan SMK N 1 Salatiga

Jabatan : Guru PKN

2. Transkip Wawancara

Peneliti : Assalamualaikum pak. Perkenalkan nama saya Intan Suci dari IAIN

Salatiga bermaksud mewawancarai adik terkait skripsi saya yang berjudul

“Implementasi Kantin Kejujuran dalam Upaya Menanamkan Sikap Jujur dan

Tanggung Jawab Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018”

Narasumber : Wa‟alaikumsalam mbak.

Peneliti : Bagaimana tanggapan bapak terkait adanya kantin kejujuran?

Narasumber : Kalau menurut saya sebetulnya baik nggih. Jadi karena untuk

menguji anak-anak itu nilai kejujurannya, nilai sikapnya bisa terpantau dari

situ.

Peneliti : Apa peran guru PKN dalam penyelenggaraan kantin kejujuran?

Narasumber : Kalau peran kita itu contohnya di dalam kelas, kita

mengajarkan pada mereka untuk melakukan tindakan yang sesuai norma

hukum, noma agama dan norma yang ada di sekolah/tata tertib.

Peneliti : Apakah dengan adanya kantin kejujuran dapat menanamkan sikap

jujur dan tanggung jawab pada siswa?

Page 158: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

142

Narasumber : Saya lihat nggih, bisa. Karena mereka bisa melakukan transaksi

itu tanpa dipaksakan.

Peneliti : Apa problematika dalam program kantin kejujuran?

Narasumber : Yang jadi problem bagi pengelolanya karena waktu itu juga

pernah diumumkan 2 kali di upacara kerugian dari pengelola kantin kejujuran

itu sering mengalami kerugian. Dalam satu minggu itu kurang 50.000. Tapi

secara umum mboten rugi mbak, secara global labanya itu tetap laba, tetapi

secara penghitungan itu ada kurangnya.

Peneliti : Bagaimana solusi untuk menangani problematika dalam kantin

kejujuran?

Narasumber : Kalau saya lihat itu banyak tempelan-tempelan slogan tentang

berbuatlah jujur dan lain-lain. Kemudian peringatan waktu upacara, dan

kepengawasan dari siswa atau pengelola lebih intensif.

Peneliti : Apa kekurangan dan kelebihan kantin kejujuran?

Narasumber : Kelebihannya banyak anak yang tidak keluar dari lokasi

sekolah. Kekurangannya itu waktu mereka kalau pas istirahat beli itu langsung

banyak sehingga mungkin tidak terdeteksi dari segi pengelola. Kalau dari segi

harga standar, variasi makanan harus ditambah, internalnya ruangannya msih

kurang luas dan lebar dan segi penataannya diperbaiki lagi, kalau dulu di G7

kan luas ruangannya.

Peneliti : Bagaimana sosialisasi kantin kejujuran supaya siswa lebih mengenal

dan memilih berbelanja di kantin kejujuran?

Narasumber : Sosialisasinya diumumkan secara umum nggih.

Page 159: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

143

Peneliti : Apa harapan dan saran untuk program kantin kejujuran di masa

mendatang?

Narasumber : Kalau saya itu mungkin lebih terbuka, karena saya nggak tahu

ini masuk di agenda apa lembaga ini. Kalau saya kan mungkin kalau dikelola

bisa menghasilkan pihak sekolah untuk kesejahteraan anggota, harapan kita.

Karena selama 3 tahun ini saya nggak tahu kantin kejujuran itu untuk siapa dan

bagaimana. Atau mungkin karna saya bukan anggota jadi ya nggak tahu.

Peneliti : Pertanyaannya sudah terjawab semua nggih pak. Terima kasih dan

mohon maaf sudah mengganggu waktunya. Wassalamualaikum.

Narasumber : Nggih mbak, Wa‟alaikumsalam.

Page 160: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

144

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Hj. Sri Kustiyah, S.Pd. (SK)

Hari, Tanggal : Senin, 30 April 2018

Waktu : 10:37 WIB

Tempat Wawancara : Perpustakaan SMK N 1 Salatiga

Jabatan : Guru Administrasi Perkantoran dan mantan

pengelola kantin kejujuran

2. Transkip Wawancara

Peneliti : Assalamualaikum bu. Saya Intan Suci dari IAIN Salatiga bermaksud

mewawancarai ibu terkait skripsi saya yang berjudul “Implementasi Kantin

Kejujuran dalam Upaya Menanamkan Sikap Jujur dan Tanggung Jawab Siswa

SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018”

Narasumber : Wa‟alaikumsalam.

Peneliti : Bagaimana sejarah awal berdirinya kantin kejujuran SMK N 1

Salatiga?

Narasumber : Awalnya mendapat surat edaran pemerintah untuk mengikuti

workshop kantin kejujuran selama 4 hari terhitung dari tanggal 31 oktober

2009 di Balai Pengembangan Kejuruan Semarang. Kemudian setelah itu kita

menyusun proposal. Pertama kali berdiri di samping BC (Bisnis Centre) Mart.

Peneliti : Apakah visi dan misi didirikannya kantin kejujuran SMK N 1

Salatiga?

Page 161: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

145

Narasumber : Wah ibu nggak punya kik. Karena waktu itu kita langsung

praktik, langsung jualan.

Peneliti : Apakah tujuan dan manfaat implementasi kantin kejujuran?

Narasumber : Tujuan dan manfaatnya ya pada dasarnya untuk melatih

kejujuran to dik, wong namanya juga kantin kejujuran. Jadi disini siswa diuji

tingkat kejujurannya. Kadang juga ada banyak faktor yang mempengaruhi anak

yang berbuat tidak jujur, ada yang karena memang sengaja, ada juga yang

karena kepepet ra nduwe duit terus teko jajan ra bayar, ada juga yang karena

lupa terus ketika ingat dan keesokan harinya baru dibayar.

Peneliti : Siapa saja yang berkaitam dengan berdirinya kantin kejujuran?

Narasumber : Ya dulu ada Bu Kus, Bu Wuri, sama bu Ari juga. Dan juga ada

beberapa keterkaitan guru lain seperti yang ada di struktur organisasi kantin

kejujuran pertama kali.

Peneliti : Bagaimana susunan organisasi kantin kejujuran?

Narasumber : Ibu menjadi pengelola kantin kejujuran pertama kali, kemudian

sekarang beralih ke Bu Makmuri. Kalau ketuanya pak Niam dik.

Peneliti : Bagaimana sistem permodalan kantin kejujuran?

Narasumber : Modalnya dari pemerintah 10.000.000. Untuk SPJ dan

pembelian etalase 2.500.000, untuk modal usaha 1.500.000 dan sisanya

disimpan untuk cadangan.

Peneliti : Bagaimana sistem pengadaan barang yang dijual di kantin kejujuran?

Narasumber : Barangnya dari supplier. Dengan cara lobby dek, jadi siapa

yang mau ngisi di kantin kejujuran dengan sistem bagi hasil. Nanti kantin

Page 162: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

146

diberi laba 10% dari harga jual. Jadi sistemnya nitip, kalau ada yang tidak laku

ya kita kembalikan ke supplier jadi kita tidak menanggung rugi.

Peneliti : Bagaimana sosialisasi kantin kejujuran supaya siswa lebih mengenal

dan lebih memilih berbelanja di kantin kejujuran?

Narasumber : Kita awali dari peresmian. Dan melalui kegiatan MOPD, dan

tentang kondisi perkembangan kantin kejujuran kita umumkan lewat upacara.

Peneliti : Apakah problematika yang muncul terkait dengan pengelolaan kantin

kejujuran?

Narasumber : Yang pertama dari supplier nggih, jadi tidak semua supplier itu

jujur. Maksudnya barang yang dikirim itu belum tentu sama dengan barang

yang dilaporkan. Dari pembeli, belum semua pembeli itu membeli membayar

dengan uang yang benar. Bisa jadi datang tidak membawa uang, pulang

membawa barang/jajan. Bisa jadi bawa uang 1000 ngambilnya barang senilai

2000. Kalau dari petugas, kurang teliti dalam menghitung, seringnya seperti

itu.

Peneliti : Bagaimana solusi untuk menangani problematika tersebut?

Narasumber : Yang pertama dari supplier, sering ibu memanggil supplier

kalau memang ketahuan tidak jujur. Yang kedua, bagi pembeli itu disampaikan

lewat laporan tertulis yang ditempel di papan pengumuman kantin kejujuran

dan yang kedua disampaiakan pada saat upacara bendera. Jadi laporan setiap

hari dirangkum dalam seminggu untuk diumumkan saat upacara. Kalau

petugasnya kita himbau agar lebih teliti.

Page 163: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

147

Peneliti : Bagaimana sistem penugasan yang diberikan kepada petugas kantin

kejujuran?

Narasumber : Pertama kali kita pakai pengurus OSIS. Setelah itu ternyata

karena pengurus OSIS itu campuran jurusannya, ternyata tidak begitu teliti.

Nah akhirnya kita melakukan rapat dan keputusannya kita ambil anak

akuntansi. Berdasarkan pengamatan petugas dari OSIS, yang teliti itu anak

jurusan akuntansi. Kalau jurusan AP dan PM itu cenderung masa bodoh. Yang

bertugas itu 4 orang dalam seminggu dan urut absen.

Peneliti : Apakah dengan adanya petugas kantin kejujuran dapat

meminimalisir aksi ketidakjujuran yang dilakukan siswa?

Narasumber : Cara meminimalisir itu pembungkus jajanan untuk siswa

memakai plastik bening, kalau bening kan kelihatan dik. Yang kedua, kalau

ada yang tidak jujur petugas diminta untuk melaporkan kepada pembimbing.

Yang ketiga, setiap ada pembeli, petugas dilarang melakukan aktivitas lain agar

dapat mengawasi pembeli dari jauh. Jadi ya sedikit banyak dapat

meminimalisir aksi curang siswa.

Peneliti : Apakah ada sanksi yang diberikan bagi yang tertangkap basah

berbuat curang di kantin kejujuran?

Narasumber : Sanksinya ya hanya berupa teguran.

Peneliti : Bagaimana sistem evaluasi kantin kejujuran?

Narasumber : Lewat upacara itu tadi mbak.

Peneliti : Apakah kekurangan dan kelebihan kantin kejujuran?

Page 164: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

148

Narasumber : Ya kalau kelebihannya dapat mendidik siswa untuk jujur. Dan

harga dikantin kejujuran memang lebih mahal karena kita memperhatikan

kualitas. Makanan yang ada warna-warni atau makanan yang pedes-pedes kita

nggak mau. Karena itu kan tidak sehat, dan kita sering dipantau dari Dinas

Kesehatan. Kekurangannya memberikan peluang kepada anak yang tidak jujur

untuk melakukan ketidakjujurannya dengan leluasa.

Peneliti : Apakah dengan adanya kantin kejujuran dapat menanamkan sikap

jujur dan tanggung jawab pada siswa?

Narasumber : Tentunya iya. Utamanya petugas ya, kan otomatis dia harus

bisa mempertanggungjawabkan dari pagi mulai buka sampai siang itu ada

berapa, barang yang dijajakan ada berapa yang sudah laku sehingga bisa

menghitung laba. Baik laba yang sesungguhnya, maksudnya begini, ada uang

itu sesuai dengan kenyataan apa nggak gitu lho maksudnya.

Peneliti : Apakah harapan dan saran untuk program kantin kejujuran di masa

mendatang?

Narasumber : Harapannya ya dari supplier sendiri setelah dipanggil ya harus

bertindak lebih jujur dalam menyuplai makanan itu 5 ya kenyataan ada 5. Dari

petugas sendiri ya harus bekerja suapaya lebih teliti. Kalau siswa melalui

upacara itu untuk menyadarkan siswa supaya berlaku jujur. Sarannya ya ketiga

komponen tadi supaya harus saling meningkatkan kejujuran ya.

Peneliti : Oh ya bu, ini pertanyaannya sudah terjawab semua. Terima kasih

nggih bu, mohon maaf sudah mengganggu waktunya. Wassalamualaikum.

Narasumber : Iya dik. Wa‟alaikumsalam.

Page 165: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

149

HASIL WAWANCARA

1. Identitas Narasumber

Narasumber : Nursodiq, S.Pd. (NS)

Hari, Tanggal : Senin, 30 April 2018

Waktu : 10:09 WIB

Tempat Wawancara : Perpustakaan SMK N 1 Salatiga

Jabatan : Guru BP

2. Transkip Wawancara

Peneliti : Assalamualaikum pak. Perkenalkan nama saya Intan Suci dari IAIN

Salatiga bermaksud mewawancarai bapak terkait skripsi saya yang berjudul

“Implementasi Kantin Kejujuran dalam Upaya Menanamkan Sikap Jujur dan

Tanggung Jawab Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran 2017/2018”

Narasumber : Wa‟alaikumsalam mbak.

Peneliti : Bagaimana tanggapan bapak terkait adanya kantin kejujuran?

Narasumber : Salah satu implementasi dalam bimbingan pribadi kaitannya

untuk melatih kejujuran siswa, juga karakter siswa agar di dalam penerapan

sehari-hari dalam berbagai situasi dan kondisi berlatih kejujuran. Jadi sangat

mendukung perkembangan kepribadiannya siswa.

Peneliti : Apa peran guru BP dalam penyelenggaraan kantin kejujuran?

Narasumber : Peran guru BK adalah sebagai wahana dalam menyampaikan

bimbingan di dalam kelas, khusunya bimbingan pribadi maupun sosial

sehingga dapat membuat siswa memahami pentingnya kejujuran di dalam

lingkungan sekolah.

Page 166: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

150

Peneliti : Apakah dengan adanya kantin kejujuran dapat menanamkan sikap

jujur dan tanggung jawab pada siswa?

Narasumber : Dapat menanamkan sikap jujur dan tanggung jawab siswa.

Alasannya siswa dapat berlatih memberikan dan menanamkan apa yang

seharusnya diberikan ke kantin dengan apa yang mereka lakukan dalam belanja

siswa.

Peneliti : Apakah problematika dalam program kantin kejujuran?

Narasumber : Sering ada informasi jumlah uang yang masuk dengan jumlah

uang yang seharusnya terjadi selisih. Jadi, banyak kurangnya, hampir rata-rata

tiap hari mereka tombok.

Peneliti : Bagaimana solusi untuk menangani problematika dalam kantin

kejujuran?

Narasumber : Solusi untuk menangani masalah kantin kejujuran kaitannya

dengan siswa yang masuk ke dalam ranah bimbingan konseling, siswa kita

undang untuk melakukan konseling individual juga melakukan bimbingan

kelompok di dalam kelas dengan topik kejujuran. Dan apabila diperlukan lagi,

kita mengundang orang tua apabila masalahnya sudah dalam ranah yang bukan

wewenang guru BK.

Peneliti : Apakah bapak pernah menangani kasus siswa yang tertangkap basah

berbuat curang di kantin kejujuran?

Narasumber : Siswa yang tertangkap basah curang di kantin itu belum pernah.

Karena memang jarang sekali laporan ke BK, tetapi kalau ada siswa yang

hampir sama kaitannya dengan kejujuran yang mengambil uang di kelas-kelas

Page 167: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

151

pernah. Jadi siswa memiliki hiptomania, jadi kalau dia tidak mencuri dia tidak

puas. Itu kita pernah menangani 2-3 kali kasus seperti itu. Padahal anak itu

sudah tahu kalau mencuri itu salah, tapi karena itu sudah hiptomania yang

sudah menjadi penyakit kemudian ia melakukan itu. Tapi itu biasanya sudah

ranah psikolog karena dalam BK sebenarnya sudah bukan menjadi wewenang.

Peneliti : Apa kekurangan dan kelebihan kantin kejujuran?

Narasumber : Kekurangannya secara umum siswa kurang bersikap jujur

dalam hal belanja ataupun membeli. Kelebihannya proses untuk membeli lebih

cepat sesuai kebutuhan dan administrasi keuangannya lebih cepat dan

transparan.

Peneliti : Bagaimana sosialisasi kantin kejujuran supaya siswa lebih mengenal

dan memilih berbelanja di kantin kejujuran?

Narasumber : Seharusnya harga yang diberikan di kantin kejujuran lebih

berbeda dibandingkan dengan di luar kantin, lebih murah. Tetapi kadang fakta-

faktanya tidak mesti, contoh disini minuman disana lebih mahal. Sosialisasinya

kalau BK ya tetap, pemberian layanan informasi ke setiap kelas untuk lebih

dioptimalkan atau lebih diberikan materinya.

Peneliti : Apa harapan dan saran untuk program kantin kejujuran di masa

memdatang?

Narasumber : Harapan saya untuk lebih diperluas dalam hal barang ataupun

pembelanjaan yang melengkapi. Dan saran juga, siswa diberi bekal pelatihan

dalam administrasi pengeluaran dan pemasukan di kantin kejujuran. Karena

Page 168: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

152

yang praktik disana kan tidak semua siswa mengerti administrasi dari kantin

kejujuran keluar/masuknya barang.

Peneliti : Sudah terjawab semua nggih pak pertanyaannya. Matur suwun nggih.

Mohon maaf mengganggu waktunya.

Narasumber: iya mbak tidak apa-apa. Kalau butuh informasi lagi bisa

menghubungi saya kembali.

Page 169: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

153

Page 170: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

154

LEMBAR KONSULTASI SKRIPSI

Nama Mahasiswa : Intan Suci

N I M : 111-14-287

Dosen Pembimbing : Jaka Siswanta, M.Pd.

Judul Skripsi pada surat penunjukan pembimbing skripsi :

Implementasi Kantin Kejujuran Dalam Upaya Menanamkan Sikap

Jujur Dan Tanggung Jawab Siswa SMK N 1 Salatiga Tahun Ajaran

2017/2018

No. Tanggal Isi Konsultasi Catatan Pembimbing Paraf

Page 171: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

155

Dosen Pembimbing,

Jaka Siswanta, M.Pd. NIP. 19710219 200003 1 002 Catatan:

Jika ada perubahan judul skripsi, harap dicantumkan dalam lembar konsultasi, tidak ada

penggantian Surat Penunjukan Pembimbing Skripsi kecuali ada Surat dari Ketua

Program Studi tentang Penggantian Dosen Pembimbing Skripsi.

Page 172: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

156

Page 173: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

157

DAFTAR NILAI SATUAN KREDIT KEGIATAN

Nama : Intan Suci

NIM : 111-14-287

Jurusan : PAI (Pendidikan Agama Islam)

Dosen Pembimbing Akademik : Mufiq, S.Ag., M.Phil.

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai

1 OPAK STAIN SALATIGA 2014

“Aktualisasi Gerakan Mahasiswa

yang Beretika, Disiplin dan Berfikir

Terbuka”.

18-19

Agustus

2014

Peserta 3

2 OPAK Jurusan Tarbiyah STAIN

Salatiga 2014 “Aktualisasi

Pendidikan Karakter Sebagai

Pembentuk Generasi yang Religius,

Educative, dan Humanis”.

20-21

Agustus

2014

Peserta 3

3 Orientasi Dasar Keislaman (ODK)

“Pemahaman Islam Rahmatan Lil

„Alamin Sebagai Langkah Awal

Menjadi Mahasiswa Berkarakter”

yang diselenggarakan oleh LDK

Darul Amal & ITTAQO STAIN

Salatiga.

21 Agustus

2014

Peserta 2

4 Achievement Motivation Training

“Dengan AMT Semangat

Menyongsong Prestasi” yang

diselenggarakan oleh CEC & JQH

STAIN Salatiga.

23 Agustus

2014

Peserta 2

Page 174: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

158

5 Library User Education (Pendidikan

Pemustaka) yang diselenggarakan

oleh UPT Perpustakaan STAIN

Salatiga

28 Agustus

2014

Peserta 2

6 Acara “Training Pembuatan

Makalah” yang diselenggarakan oleh

LDK Darul Amal STAIN Salatiga

17

September

2014

Peserta 2

7 Pendidikan dan Latihan Calon

Pramuka Pandega (PLCPP) XXIV

“PLCPP Sebagai Langkah

Rekonstruktif Karakter Pandega

dalam Membangun Racana yang

Loyal dan Bermartabat” yang

diselenggarakan oleh Racana

Kusuma Dilaga-Woro Srikandhi

STAIN Salatiga

26-29

September

2014

Peserta 6

8 Seminar Nasional “Berkontribusi

Untuk Negeri Melalui Televisi/TV”

yang diselenggarakan oleh Program

Studi KPI STAIN Salatiga

5 November

2014

Peserta 8

9 Acara “Seminar Nasional

Entrepreneurship” yang

diselenggarakan oleh Gerakan

Pramuka Racana Kusuma Dilaga-

Woro Srikandhi STAIN Salatiga

16

November

2014

Peserta 8

10 Seminar Nasional “Islam dan

Diskursus Kebangsaan” yang

diselenggarakan oleh HMI

24 Januari

2015

Peserta 8

11 Seminar Nasional “Aktualisasi Peran

Mahasiswa di Era Globalisasi” yang

27 Mei

2015

Peserta 8

Page 175: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

159

diselenggarakan oleh HMI

12 Seminar dan Bedah Film

“Menggugah Jiwa Nasionalisme

Pemuda di Era Moderenitas” yang

diselenggarakan oleh HMI Cabang

Salatiga Komisariat Walisongo

14

November

2015

Peserta 2

13 Seminar Nasional “Pembangunan

Karakter Bangsa Upaya

Mewujudkan Generasi Muda yang

Berbudaya untuk Indonesia

Bermartabat” yang diselenggarakan

oleh HMI Cabang Salatiga

9 April

2016

Peserta 8

14 Seminar Nasional “Pendidikan

Agama Menjadi Pelopor

Kebangkitan Nasional di Era

Modern” yang diselenggarakan oleh

HMJ PAI IAIN Salatiga

21 Mei

2016

Peserta 8

15 Seminar Nasional “Indonesia

Budayaku Indonesia Warisanku

(Salatiga Kota Pusaka)” yang

diselenggarakan oleh HMJ PGMI

IAIN Salatiga

2 Juni 2016 Peserta 8

16 Seminar Nasional “Reaktualisasi

Hadis dalam Kehidupan Berbangsa

& Berbudaya” yang diselenggarakan

oleh HMJ Ilmu Hadis IAIN Salatiga

19 Oktober

2016

Peserta 8

17 Acara Talkshow “Satu Jam Lebih

Dekat Bersama Kandidat Walikota

Dan Wakil Walikota Salatiga Periode

2017-2022” yang diselenggarakan

5 November

2016

Peserta 2

Page 176: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

160

oleh HMI Cabang Salatiga

18 Seminar Nasional “Menumbuhkan

Jiwa Kewirausahaan Melalui Usaha

Online Untuk Masyarakat Ekonomi

Mandiri” yang diselenggarakan oleh

HMI Cabang Salatiga Komisariat

Walisongo

10

Desember

2016

Peserta 8

19 Workshop Literasi “Merawat NKRI

dengan Membangun Budaya

Literasi” yang diselenggarakan oleh

DEMA FTIK IAIN Salatiga

13 April

2018

Peserta 3

20 Seminar Nasional “Nilai-nilai

Kebudayaan Dalam Pendidikan

Islam Indonesia” yang

diselenggarakan DEMA FTIK IAIN

Salatiga

5 Mei 2018 Peserta 8

21 Seminar Nasional “Generasi Milenial

Generasi Berkarya” yang

diselenggarakan DEMA Fakultas

Dakwah IAIN Salatiga

5 Juni 2018 Peserta 8

Jumlah 115

Page 177: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

161

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Intan Suci

2. Tempat dan Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 26 Agustus 1996

3. Kewarganegaraan : Indonesia

4. Agama : Islam

5. Jenis Kelamin : Perempuan

6. Alamat : Dsn. Rejosari Kidul RT 03/RW 04, Ds. Rowosari,

Kec. Tuntang, Kab. Semarang

7. No. HP : 085712826136

8. Riwayat Pendidikan :

a. TK RA Kartini : 2000-2002

b. SD N Rowosari : 2002-2008

c. SMP N 9 Salatiga : 2008-2011

d. SMK N 1 Salatiga : 2011-2014

e. IAIN Salatiga : 2014-2018

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 10 Juli 2018

Penulis

Intan Suci

NIM. 111-14-287

Page 178: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

162

LAMPIRAN FOTO

Siswa sedang membayar dan memasukkan uang di kotak uang yang telah

disediakan

Kotak uang kantin kejujuran

Page 179: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

163

Minuman di kantin kejujuran

Makanan yang dijual di kantin kejujuran

Page 180: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

164

Himbauan kepada siswa agar membayar dengan uang yang tidak rusak

Struktur organisasi kantin kejujuran

Page 181: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

165

Petugas kantin sedang menata barang

Supplier menyetorkan barang ke kantin kejujuran

Page 182: IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4471/1/SKRIPSI.pdf · IMPLEMENTASI KANTIN KEJUJURAN DALAM UPAYA MENANAMKAN SIKAP JUJUR DAN TANGGUNG

166

Diagram cara berbelanja di kantin kejujuran

Piagam penghargaan kantin kejujuran SMK N 1 Salatiga dari Kejaksaan

Negeri Salatiga