PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok...

173
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK BAHASAN MENERIMA KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA MELALUI METODE ROLE PLAYING DI SD NU WANASARI KABUPATEN INDRAMAYU Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan Oleh: MUHAMAD FAQIHUDIN IKHFA NIM. 809018300786 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/ 2014 M

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA

POKOK BAHASAN MENERIMA KERAGAMAN

SUKU BANGSA DAN BUDAYA MELALUI METODE

ROLE PLAYING DI SD NU WANASARI KABUPATEN

INDRAMAYU

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

sebagai syarat untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

MUHAMAD FAQIHUDIN IKHFA

NIM. 809018300786

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

JURUSAN KEPENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA 1435 H/ 2014 M

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di
Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di
Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di
Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di
Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

iv

ABSTRAK

Muhamad Faqihudin Ikhfa (2014), Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Pada Pokok Bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui

metode Role Playing di SD NU Wanasari Indramayu. Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatulah Jakarta, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah,

Januari 2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar

IPS siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya

melalui metode Role Playing (Bermain Peran) di SD NU Wanasari Kabupaten

Indramayu. Sebuah Sekolah Dasar swasta yang berdiri dibawah naungan yayasan

pondok pesantren. Artinya, Sekolah ini sangat berpotensi memiliki siswa yang

multikultural mengingat sebagian besar dari siswanya adalah santri yang datang

dari berbagai penjuru negeri.

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif

dan kuantitatif. Data kualitatif berupa hasil observasi pembelajaran IPS

menggunakan metode bermain peran, lembar pengamatan harian siswa dan guru,

hasil wawancara terhadap guru dan siswa. Sedangkan data kuantitatif berupa nilai

tes hasil belajar siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan

budaya melalui metode Role Playing (Bermain Peran). Seluruh data yang

diperoleh dari penelitian ini dianalisis secara kualitatif deskriptif dengan sumber

data dalam penelitian ini adalah siswa, guru IPS SD NU Wanasari (kolaborator),

dokumen KTSP sekolah dan peneliti.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa pada pokok

bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya dengan menggunakan

metode Role Playing di SD NU Wanasari Indramayu meningkat. Pada saat pree

test nilai rata-rata sebesar 52,6, sedangkan pada saat post test nilai rata-rata siswa

79,77, hal ini meningkat sebanyak 27.17 poin. Demikian pula pada siklus I rata-

rata diperoleh 63,5, sedangkan pada siklus II diperoleh rata-rata sebesar 70,61, hal

ini meningkat sebanyak 7,11 poin.

Pada pree test nilai minimal siswa 38 dan pada post test nilai minimal 60,

hal ini mengalami peningkatan sebanyak 22 poin. Demikian pula pada siklus I

nilai minimum yang diperoleh 50, sedangkan pada siklus II diperoleh nilai

minimum 60, hal ini meningkat 10 poin.

Hasil belajar di atas membuktikan bahwa hasil penelitian pembelajaran IPS

pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya dengan

menggunakan tehnik bermain peran berpengaruh besar pada hasil belajar IPS

siswa. Oleh karena itu salah satu tehnik bermain peran dalam mengajar mampu

merangsang siswa lebih termotivasi, mudah danmenyenangkan dalam proses

pembelajaran. Dengan kata lain terbukti dengan penggunaan metode bermain

peran (Role Playing) mampu meningkatkan hasil belajar IPS siswa pada pokok

bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya.

Kata Kunci: Peningkatan, hasil belajar IPS siswa, keragaman suku bangsa dan

budaya, Role Playing (Bermain Peran).

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

v

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim.

Puji syukur yang tak terukur, puji kasih yang tak berpamrih senantiasa

penulis panjatkan kehadirat pemilik cosmo sejati, pemegang remot rotasi bumi

dan semesta galaksi; Allah SWT Ilahi Robi. Karena sungguh berkat hidayah,

ma’unah serta ‘inayah-Nya penulis mampu mengkatamkan skripsi ini. Tak luput

penulispun haturkan shalawat serta salam semoga senantiasa terlimpahkan

kehadirat Baginda Nabi Muhamad SAW sang Reformis sejati serta ikon uswatun

hasanah yang tak terganti. Berkat suri tauladan akhlak al-karimahnya kita semua

mampu berakhlak (berkarakter) baik. Termasuk mampu berikap toleran terhadap

segala pluralitas.

Kehadiran skripsi yang sangat sederhana ini mudah-mudahan menjadi

salah satu barometer bagi para guru, siswa dan masyarakat pada umumnya agar

senantiasa mampu menerima dan menghargai pluralitas (keragaman) suku bangsa

dan budaya di Indonesia mengingat kuantitas suku bangsa dan budaya di

Nusantara yang sangat berlimpah dan variatif.

Mempergunakan ganja merupakan sebuah budaya dan kearifan lokal yang

dilakukan oleh suku Aceh sejak dahulu kala bahkan sebelum lahirnya Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Mereka mengonsumsinya dengan berbagai cara

baik sebagai rempah-rempah pada bumbu masak, dijadikan adonan pada aneka

kue, diminum, dihisap, bahkan mereka senantiasa mempergunakannya sebagai

obat yang sangat mujarab dalam membunuh berbagai macam penyakit kronis.

Seiring bergulirnya waktu dengan segala kemunafikan dan arogansi

manusia, Value (nilai) dari budaya tersebut sedikit demi sedikit bergeser dalam

paradigma dan mindset manusia dikarenakan konspirasi dan propaganda politik

kapitalis yang dilakukan oleh USA pada awal abad ke-20 dalam menyudutkan

ganja. Alhasil, PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) mengilegalkannya pada 1961.

Indonesia yang pada masa itu dipimpin oleh Soeharto sebagai anggota

aktif PBB telah meratifikasi kebijakan global tersebut dan turut serta

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

v

mengilegalkannya tanpa mempertimbangkan nasib penggunanya mengingat

bahwa mengganja adalah salah satu budaya yang dimiliki masyarakat Indonesia.

Terlepas dari sebuah eksistensi akan pluralitas adat istiadat, ke’arifan lokal

dan budaya tersebut sesuai atau tidak sesuai dalam rasionalitas, halal atau haram

dalam perspektif agama, bahkan legal ataupun ilegal dalam perspektif hukum,

karena sejatinya sebuah budaya lahir dan berasal dari akal manusia. Akal manusia

yang diberikan oleh Tuhan YME mampu membedakan mana yang baik dan mana

yang buruk. Maka sebagai warga Negara yang arif dan bijaksana sudah

seyogyanya kita mampu menerima dan menghargai pluralitas tersebut demi

menjaga kokohnya persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.

Selanjutnya, penulis takan khilaf mengucapkan banyak terimakasih kepada

semua pihak yang telah terkait baik secara langsung maupun tidak langsung

dalam penulisan skripsi ini. Karenaitu, bingkisan untaian terimakasih patut

penulis persembahkan kepada:

1. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Nurlena Rifa’I, M.A Ph. D, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Fauzan, M.A, Kepala Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah yang telah merelakan kesediaan waktunya untuk menyidang

penulis dalam mempertanggungjawabkan skripsi ini.

4. Dra. Djunaidatul Munawwarah, M.A, Dosen pembimbing skripsi yang

tiada henti senantiasa mencurahkan segala pemikiran, arahan, argumen,

ilmu dan motivasi terhadap penulis dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibunda tersayang; Hj. Juminah yang berkat isak tangis dalam setiap

untaian mutiara doanya penulis merasakan semangat yang sangat hangat

untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Ayahanda tercinta; HM. Ikhwan Mus’id, S. Ag. Berkat dukungan moral,

spiritual, dan kapital yang senantiasa beliau salurkan kepada penulis demi

tuntasnya penyusunan Skripsi ini.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

v

7. Kakanda (Farihatul Ummah S.Pd) dan adinda (Muhamad Fahmi Ikhfa)

tersayang yang senantiasa memberikan motivasi, arahan, dan inspirasi

kepada penulis untuk menggoreskan tinta-tinta penelitiannya.

8. Sahabat-sahabat seperjuangan jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah Dual Mode System (Abdul Azis, Ja’far Sodiq, Marwiyah, Heru

Dores, Nani Fitriyani, Dawud dan keluarga besar PGMI DMS Kelas S &

TPG-B) atas doa dan suportnya kepada penulis sehingga memotivasi

penulis agar segera menyelesaikan studi dan skripsi ini sesuai target.

9. Kanda Indrawan Syamsul Ma’arif yang telah memberikan info beasiswa

Departemen Agama Republik Indonesia program profesionalisasi guru MI

(PGMI DMS) periode 2010 s/d 2013 sehingga penulis mampu menimba

ilmu di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tercinta.

10. Indrawan dan indrawati Keluarga Besar Persatuan Mahasiswa Indramayu

(PERMAI AYU) DKI JKT yang telah bersedia bertukar fikiran dalam

forum diskusi terkait manfaat ganja, sejarah, politik dan budaya

penggunaannya.

11. Seluruh sugawan dan sugawati Keluarga Besar Keluarga Mahasiswa

Sunan Gunung Djati (KMSGD) JABODETABEK.

12. Keluarga besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia baik tingkat

cabang, komisariat maupun rayon di seluruh penjuru negeri. Wa bi al-

khusus kepada sahabat Ahmad Fatah Yasin yang telah setia membantu

penulis baik dalam sharing ilmu pengetahuan maupun pengalaman.

13. Keluarga besar lingkar ganja nusantara (LGN), diantaranya; Dhira

Narayana, S. Psi, Peter Dantovsky, Irfan Hardiansyah, Dr.Inang Winarso,

Agus dan seluruh legalizer se-nusantara yang berkat ilmu, data, testimoni,

analisa, fakta, sejarah dan budaya pemanfaatan ganja yang penulis

dapatkan lewat diskusi dan sarasehan baik kasat mata maupun dunia maya.

Semoga apa yang telah diberikan selama ini kepada penulis segera

diganjar oleh Tuhan YME berupa termanifestasinya cita-cita agung LGN.

Amiin Yaa Mujiiba Al-saailiin.

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI ...................... i

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA SIDANG ............................................... ii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI ............................................... iii

ABSTRAK ........................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ...........................................................................................v

DAFTAR ISI......................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....,,,...................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah .................................................................................. 5

D. Perumusan Masalah ................................................................................... 6

E. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 6

BAB II KAJIAN TEORI, PENGAJUAN KONSEPTUAL INTERVENSI

TINDAKAN DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Teori ............................................................................................. 11

1. Hasil Belajar IPS

a. Hasil Belajar …………………………………………………..... 8

b. Hasil Belajar IPS …………………………………………….… 9

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar IPS ………... 10

d. Macam-macam Hasil Belajar IPS …………………………….. 15

e. Instrumen Penilaian Hasil Belajar IPS ………………………... 17

f. Tujuan Pembelajaran IPS ……………………………………... 18

g. Karakteristik Pembelajaran IPS ………………………………. 19

h. Ruang Lingkup Pelajaran IPS di SD ………………………….. 20

i. Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Sebagai Materi Pada

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

vi

Mata Pelajaran IPS di SD ……...……………………………… 20

j. Metode-metode dalam Pembelajaran IPS …………………….. 23

2. Metode Role Playing ………………………………………………. 24

a. Pengertian Role Playing ………………………………………. 24

b. Tujuan Penggunaan Metode Role Playing ……………………. 25

c. Penggunaan Metode Role Playing ……………..……………... 26

d. Kelebihan Metode Role Playing ……………………………… 26

e. Kekurangan Metode Role Playing ………………………………... 28

f. Langkah-langkah dan Persiapan Role Playing ………………... 29

g. Prasyarat optimalisasi pembelajaran Role Playing …………… 31

B. Penelitian Yang Relevan ……………………………………………….. 32

C. Pengajuan Konseptual Intervensi Tindakan ……………………………. 32

D. Hipotesis Tindakan ……………………………………………………... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian …………………………………………... 34

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian …………………... 34

C. Subjek Penelitian ……………………………………………………….. 38

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian …………………………….. 39

E. Tahapan Intervensi Tindakan …………………………………………... 39

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan …………………………… 43

G. Data dan Sumber Data …………………………………………………. 44

H. Instrumen Pengumpulan data …………………………………………... 44

I. Tehnik Pengumpulan Data ……………………………………………... 45

J. Tehnik Pemeriksaan Keterpercayaan …………………………………... 46

K. Analisis dan Interpretasi Data ………………………………………….. 46

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan ………………………………… 48

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ………………………………………………………….. 49

1. Sejarah Singkat SD NU Wanasari ………………………………….. 49

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

vi

2. Visi dan Misi SD NU Wanasari ……………………………………. 50

3. Data Siswa SD NU Wanasari ………………………………………. 90

4. Penelitian Pendahuluan …………………………………………….. 52

5. Tindakan Pembelajaran Siklus I ……………………………………. 54

a. Tahap Perencanaan ……………………………………………... 55

b. Tahap Pelaksanaan ……………………………………………... 55

c. Tahap Observasi dan Analisis ………………………………….. 58

d. Tahap Refleksi …………………………………………………. 56

6. Tindakan Pembelajaran Siklus II …………………………………... 66

a. Tahap Perencanaan ……………………………………………... 66

b. Tahap Pelaksanaan ……………………………………………... 67

c. Tahap Observasi dan Analisis ………………………………….. 69

B. Analisis Data …………………………………………………………… 77

C. Pembahasan …………………………………………………………….. 77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan …………………………………………………………….. 79

B. Saran ……………………………………………………………………. 79

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 82

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

vii

DAFTAR TABEL

Tabel I Rancangan Siklus Penelitian Maefalinda Fatra, dkk 2010 : 27 ………... 37

Tabel II Data Subjek Penelitian ………………………………………………... 38

Tabel III Tahap Pelaksanaan Siklus I ………………………………………….. 40

Tabel IV Tahap Pelaksanaan Siklus II …………………………………………. 42

Tabel V Klasifikasi Aktivitas Guru ……………………………………………. 47

Tabel VI Data Siswa Kelas IV SD NU Wanasari Tahun Pelajaran 2012-2013 .. 50

Tabel VII Distribusi Frekuensi Pree Test …………………………………………... 53

Tabel VIII Hasil Observasi Aktifitas Guru Selama Proses Pembelajaran Siklus I

………………………………………………………………………………...... 58

Tabel IX Hasil Observasi Aktifitas Siswa Selama Proses Pembelajaran Siklus I

………………………………………………………………………………...... 62

Tabel X Distribusi Frekuensi Siklus I ……………………………….………... 64

Tabel XI Hasil Observasi Aktifitas Guru Selama Proses Pembelajaran Siklus II

………………………………………………………………………………...... 69

Tabel XII Hasil Observasi Aktifitas Siswa Selama Proses Pembelajaran Siklus II

………………………………………………………………………………….. 74

Tabel XIII Distribusi Frekuensi Siklus II ……………………………...…….... 75

Tabel XIV Rekapitulasi Hasil Belajar IPS Siswa Pada Pokok Bahasan Menerima

Keragaman Suku Bangsa dan Budaya …………………………………………. 76

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

UNTAIAN FAKTA DAN FATWA

“Minyak biji ganja dapat menyembuhkan gas (rih) pada telinga dan dapat menyembuhkan penyakit saraf dan minyak biji Ganja dapat membunuh sel-sel tumor dan mampu menghilangkan tumor bahkan yang sudah mengeras “Al-Awram Al-Syifa ” ” (Ibn Al-Baytar, seorang ‘Ulama dan ahli Botani asal Andalusia, dalam kitabnya Al-Mi’ Li-mufradat Al-adwiya Wa Al-Agdiya, Andalusia: 1291, Abad ke-13). “Ganja dapat mengobati panu (Ibriya) dan makula/ plak (Hazaz), bagian tubuh yang terkena harus dicuci dengan jus daun ganja. Ganjapun mampu merangsang pertumbuhan rambut”” (Al-Razi, dalam kitabnya Al-Hawi Fi Al-Tibb, Haydarabad: Da’irat Al-Ma’arif Al-’Utmaniyya, 1968). “Ganja dideskripsikan sebagai obat yang lezat, menyerap cairan empedu, sebuah pembangkit selera makan, dan penggunaannya secara tidak berlebihan memperpanjang umur, dapat menghidupkan hayalan, memperdalam pemikiran dan mempertajam pertimbangan” (Makhsanul Adwiya, sebuah kumpulan resep obat-obatan herbal Arab). “Anatolian Hemp/ Al-Qinab Al-Rumi ( rebusan daun ganja) dapat membunuh cacing, parasit, kutu dan telur-telurnya yang tinggal dan berkembang biak di dalam lubang telinga. Minyak dari daun ganja bila diteteskan pada lubang telinga sampai penuh dapat mengeluarkan semua benda asing dan kotoran di dalam telinga” (Al-Antaki, abad ke-16). Biji ganja/ salep ganja jika dioleskan pada perut akan membunuh ascaris/ cacing kremi/ Habb Al-Qar . Ganjapun dapat mengobati Viltigo (Al-Bahaq/ semacam panu) & Kusta (Al-Baras). (Al-Firuzabadi, dalam kitabnya Al-Qamus Al-Muhit, Cairo: 1952). “Ganja mengobati berbagai macam rasa sakit yang parah, khususnya sakit kepala & migrain, mencegah keguguran, mengurangi sakit pada rahim & menjaga rahim agar tetap berada dalam abnomen ibunya” (Ibn Sahl).

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

“Biji ganja bila dimakan dalam jumlah yang besar dapat menambah produksi air susu Ibu dan menyembuhkan sakit Amenorrhea” (Ibn Wafid Al-Lajmi, Dokter Andalusia Sejak abad ke-11). “Daun dan biji ganja dapat mengobati dan mengeluarkan gas (rih) dari perut” (Ibn Sinna, dalam kitabnya Al-Qanun Fi Al-Tibb, Bulaq: abad ke-10). “Daun ganja dapat menyembuhkan flatus (gas/ masuk angin pada perut), beberapa orang menggiling bijinya dan memakan ekstraknya untuk sakit pada telinga, saya juga percaya bahwa ganja dapat dipakai juga untuk rasa sakit yang kronis” (Al-Biruni, dalam kitabnya Al-Saydana, Karaci: 1973). “Daun ganja dapat dipakai untuk mengeluarkan gas dari rahim, usus dan lambung. Jus daun ganja yang dimasukkan ke dalam hidung mampu mengobati epilepsi” (Al-Masi, dalam kitabnya Kamil Al-Sinna Al-Tibbiya, Bulaq: 1877). “Ganja dapat mengurangi kekentalan cairan dalam tubuh” (Ishaq B. Sulayman, dalam kitabnya Al-Agdiya, Frankrut Ain Main: Institute For The History Of Arabic Islamic Science, 1986). “Daun ganja dapat dipakai untuk menghilangkan dahak dari perut” (Al-Mayusi, Leaves Purportedly Used To Treat “Uterine Gases” Carminative, 1877). “Biji ganja baik untuk mengeluarkan cairan empedu dan dahak” (Ibnu Habal, dalam kitabnya Al-Mujtarat FI AL-Tibb, Haydarabad: Da’irat Al-Ma;arif Al-’Utmaniyya, 1362). “Ganja berfungsi dalam melancarkan buang air kecil” (B. Imran & Ibn Al-Baytar, 1291). “Ganja mampu menyembuhkan sakit kepala” (Umar Ibnu Yusuf Ibn Rasul, Dokter kerajaan pada masa Raja Al-Zahir Baybars, Abad ke-13). “Jus Ganja dapat dipakai untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh radang pada bola mata” (Al-Qazwini, dalam kitabnya ‘A-ib Al-Majluqat,1849).

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

“Tumbukkan dari batang dan daun Ganja dapat mengobati wasir dan daunnya yang dicampur dengan asafetida yang berasal dari rempah-rempah untuk meredakan gejala emosi yang meledak-ledak atau hysteria” (Tibbnamma, The Book Of Medicine, The Manuscript Of The Institute Of Manuscript (Baku). Code: C331/ 1894, (Mediaval Azerbaijani), 1712). “Minyak biji Ganja dapat mengobati tumor pada rahim” (Muhamad Riza Ahirwani, abad ke-17).

“Dalam Herbarium Amboinence yang ditulis pada tahun 1095, Rumphius mencatat bahwa pengikut Muhamad (orang-orang Arab) menggunakan ganja untuk mengobati asma dan penyakit kencing bernanah. Ganja diklaim bisa mengurangi pengeluaran cairan empedu dan diare serta mengurangi tekanan dari penyempitan pembuluh darah akibat hernia” (Copra & Chopra, 1957). “Ganja adalah teman bagi kaum miskin, para darwis dan orang-orang berpengetahuan, yaitu semua yang tidak merasa dikaruniai dengan kekayaan dunia dan kekuatan sosial” (Penyair Turki, Hamba Allah). “Suku Pygmies yang masih mencari makanan dengan berburu dan mengumpulkan, mengonsumsi ganja terlebih dahulu sebelum berburu, dengan maksud untuk menghilangkan rasa bosan ketika nanti harus menunggu mangsa buruan” (Suku Pygmies adalah salah satu suku di Afrika). “Kertas pertama di dunia berbahan dasar serat batang ganja” (Tsai Lun, Pejabat Istana Kerajaan China, 300 M). “Rebusan akar ganja digunakan oleh suku Aceh untuk mengobati diabetes” (Suku Aceh, adalah salah satu suku di Indonesia). “Tidak ada dalil pengharaman ganja di dalam Al-Quran” (MUI Aceh Barat, 2013). “Semua Ciptaan Allah Tidak ada yang sia-sia, termasuk ganja” (Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, M. A, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2011).

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

“Ganja adalah tanaman ciptaan Allah SWT untuk manusia, ganja adalah obat herbal mujarab, ganja adalah bahan pokok Industri, ganja adalah media spiritual manusia dengan Tuhannya, ganja adalah sahabat manusia, mempergunakan ganja adalah budaya, kriminalisasi ganja dan penggunanya adalah kejahatan sistemik USA, memperjuangkan legalisasi ganja adalah ibadah yang tak ternilai harganya” (Penulis, 2014).

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Manusia dan pendidikan tidak dapat dipisahkan, sebab pendidikan

merupakan kunci dari masa manusia yang dibekali dengan akal dan pikiran.

Pendidikan memiliki peranan penting untuk menjamin perkembangan dan

kelangsungan hidup satu bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk

meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Kemajuan iptek dan mengglobalnya dunia informasi dan komunikasi

sebenarnya membutuhkan pribadi-pribadi yang matang dan berwatak. Pendidikan

adalah usaha sadar dan bertujuan untuk mengembangkan kualitas manusia sebagai

suatu kegiatan yang sadar akan tujuan. Aktifitas dalam mendidik yang merupakan

suatu pekerjaan memiliki tujuan dan ada suatu yang hendak dicapai dalam

pekerjaan tersebut, maka dalam pelaksanannya berada dalam suatu proses yang

berkesinambungan di setiap jenis dan jenjang pendidikan, semua berkaitan dalam

suatu sistem pendidikan yang integral.

Pada dasarnya pendidikan memiliki peranan penting bagi kehidupan suatu

bangsa dalam rangka mencerdaskan sumber daya manusia guna menjamin

kelangsungan hidup bangsa tersebut. Ini berarti bahwa berhasil atau gagalnya

pencapaian tujuan pendidikan, bukan semata-mata menjadi tanggungjawab orang

tua atau siswa itu sendiri akan tetapi menjadi tanggungjawab bangsa secara

keseluruhan.

Penyelenggaraan pendidikan dilakukan melalui proses belajar mengajar.

Dalam proses belajar mengajar akan terjadi interaksi edukatif antara peserta didik

atau siswa dan pendidik. Siswa adalah seseorang atau sekelompok orang sebagai

pencari, penerima pelajaran yang dibutuhkan. Sedangkan pendidik adalah

seseorang atau sekelompok orang yang berprofesi sebagai pengolah kegiatan

belajar mengajar dan seperangkat peranan lainnya yang memungkinkan

berlangsungnya kegiatan belajar mengajar yang efektif.

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

2

Belajar adalah suatu proses yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang

hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang

dengan lingkungannya. Oleh karena itu belajar dapat terjadi kapan saja dan

dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya

perubahan tingkah laku pada diri orang itu yang mungkin disebabkan oleh

terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan atau sikapnya.

Kemampuan pendidik sebagai fasilitator belajar mengajar sangat

mempengaruhi perubahan sikap yang terjadi. Setiap siswa mempunyai perubahan

yang berbeda, ada yang perubahannya baik dan ada juga yang kurang baik bahkan

tidak sedikit anak yang memiliki perubahan buruk.

Di Indonesia arti pendidikan dirumuskan dalam Undang-Undang

Pendidikan No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (SISDIKNAS),

dinyatakan dalam bab I ketentuan umum pasal I bahwa: Pendidikan adalah usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan

negara.1

Profesionalisme seorang guru mutlak diperlukan sebagai bekal dalam

mengakses perubahan baik itu metode pembelajaran ataupun kemajuan teknologi

yang kesemuanya ditujukan untuk kepentingan proses belajar mengajar. Sebab

jika ditinjau dari UU sebagaimana tersebut di atas tugas guru tidak sekedar

menyampaikan materi pelajaran kepada siswa, tetapi lebih kepada bagaimana

menyiapkan mereka menjadi sumber daya manusia yang terampil dan siap

mengakses kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta liberalisasi yang akan

terjadi di masa nanti.

Sikap-sikap profesional itu meliputi antara lain: keinginan untuk

memperbaiki diri dan keinginan untuk mengikuti perkembangan zaman. Maka

penting pula membangun suatu etos kerja yang positif yaitu: menjungjung tinggi

1 Anwar arifin, Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional Dalam Undang-Undang

SISDIKNAS, (Jakarta: Departemen Agama, 2003), cet. 3, h. 37.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

3

pekerjaaan; menjaga harga diri dalam melaksanakan pekerjaan, dan keinginan

untuk melayani masyarakat. Dalam kaitan dengan ini penting juga performance

(penampilan) seorang profesional: secara fisik, inetelektual, relasi sosial,

kepribadian, nialai-nilai dan kerohanian serta mampu menjadi motivator.

Singkatnya perlu adanya peningkatan mutu kinerja yang profesional, produktif

dan kolaburatif demi kemanusiaan secara utuh setiap peserta didik. Sehingga

tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-

Undang Repulik Indonesia No.20 Th.2003 tentang sistem pendidikan nasional.

Untuk menarik minat siswa dalam memahami konsep-konsep yang tercakup

dalam kurikulum secara keseluruhan tidaklah mudah. Guru dituntut mampu

menggunakan metode mengajar secara stimulan untuk menghidupkan suasana

pembelajaran dengan baik. Tugas guru adalah mendiagnosis kebutuhan belajar,

merencanakan pelajaran, memberikan presentasi, mengajukan pertanyaan, dan

mengevaluasi pengajaran.

Disadari atau tidak, praktik pembelajaran di kelas dewasa ini lebih

menekankan terhadap aspek kognitif dan psikomotorik siswa. Padahal, ada aspek

yang juga dianggap begitu penting bahkan lebih penting daripada dua aspek

tersebut dalam membentuk karakter siswa agar berkepribadian baik, baik di dalam

kelas, keluarga dan sampai pada kesempatan berikutnya hidup bermasyarakat.

Aspek tersebut adalah aspek afektif. Afektif sebagai kompetensi inti berperan

penting dalam membentuk dan membina karakter siswa.

Begitu pentingnya pendidikan karakter ini sehingga Negara mengaturnya

dalam Undang-Undang Dasar 1945 bab XIII tentang pendidikan dan kebudayaan

pasal 31 yang berbunyi sebagai berikut: “Negara mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan

dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

yang diatur dengan undang-undang.”2

Berbicara pendidikan, sudah seharusnya mengikuti dan berpedoman kepada

kurikulum pendidikan. Boleh saja kurikulum senantiasa berubah-ubah setiap

2 Sekretariat Jenderal MPR RI, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945, (Jakarta, Sekretariat Jenderal MPR RI 2013), h. 163-164.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

4

tahunnya, akan tetapi tidak boleh melenceng dari UU (undang-undang)

Pendidikan, dan UU Pendidikan sebagai implementasi daripada UUD (undang-

undang dasar) 1945 tidak dibenarkan keluar koridor ataupun melenceng daripada

UUD 1945 itu sendiri, begitupun UUD harus tetap berkiblat kepada Pancasila

sebagai falsafah negara. Artinya, praktik pembelajaran di kelas wajib

mengaplikasikan proses dan hasil belajar sesuai dengan yang diamanatkan oleh

UUD 1945 bab XIII tentang pendidikan dan kebudayaan pasal 31 tersebut yang

salah satu poin amanatnya adalah pendidikan karakter (akhlak mulia). Dalam hal

ini terdapat beberapa mata pelajaran yang dianggap mampu menopang pembinaan

karakter salah satunya adalah IPS.

IPS mengkaji bagaimana cara manusia bersosialisasi dengan kehidupan

sosial. lewat mata pelajaran ini siswa diharapkan mampu bertindak dan

berperilaku sesuai dengan norma sosial baik yang tertulis ataupun tidak termasuk

di dalamnya adalah diharapkan siswa mampu mengenal, memahami, menerima

dan menghargai keragaman suku bangsa dan budaya.

Untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa pada pokok bahasan menerima

keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia dibutuhkan ketepatan dalam

pemilahan metode ajar. Artinya seorang guru harus tepat dalam memilih metode

agar materi yang diajarkan bisa sampai dan diterima oleh siswa.

Atas kesadaran akan permasalahan yang ada, dengan sedikit keberanian

berbekal ilmu pengetahuan dari para dosen budiman dan juga dosen pembimbing

skripsi yang sangat bijak maka peneliti tertarik untuk mengkaji masalah hasil

belajar IPS siswa Pada Pokok Bahasan Menerima Keragaman Suku Bangsa dan

Budaya di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu. Dengan melihat seberapa

besar pengaruh yang dilakukan oleh guru dalam dalam menggunakan metode ajar

yang tepat terhadap peningkatan hasil belajar IPS siswa Pada Pokok Bahasan

Menerima Keragaman Suku Bangsa yang didapatkan siswa selama menjalani

proses belajar mengajar (PBM).

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

5

B. Identifikasi Masalah

Melirik pada latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasikan beberapa

masalah yang berhubungan dengan peningkatan hasil belajar IPS siswa pada

pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode

“Role Playing”. diantaranya yaitu:

1. Pendidikan dewasa ini masih lemah dalam membentuk karakter siswa

terutama karakter toleransi

2. Tingkat intelegensi siswa yang yang rendah

3. Kesehatan jasmani siswa yang kurang baik

4. Motivasi belajar siswa yang rendah

5. Disiplin siswa yang rendah

6. Infrastrukstur yang belum lengkap

7. Lingkungan keluarga yang kurang baik

8. Tingkat pemahaman siswa terhadap keberagaman suku bangsa dan

budaya masih sangat minim .

9. Kurang optimalnya pemilihan metode yang tepat yang dilakukan guru

C. Pembatasan Masalah Penelitian

Dari beragam permasalahan yang telah diidentifikasikan di atas ternyata

banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar IPS siswa pada pokok bahasan

menerima keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia baik faktor internal

maupun faktor eksternal karena keterbatasan penelitian dalam hal waktu, tenaga

dan biaya serta untuk menjaga agar penelitian lebih terarah dan fokus, maka

diperlukan adanya pembatasan masalah penelitian. Dengan demikian, maka

peneliti memutuskan bahwa penelitian ini dibatasi pada masalah “peningkatan

hasil belajar IPS siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa

dan budaya melalui metode “Role Playing” di SD NU Wanasari Kabupaten

Indramayu”.

SK/KD yang akan dijadikan bahan ajar dalam tindakan penelitian adalah

Standar Kompetensi (SK): Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman

suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi dan Kompetensi Dasar

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

6

(KD): Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat (kabupaten/kota,

provinsi).

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan batasan di atas, maka

dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Apakah metode Role Playing mampu meningkatkan hasil belajar IPS

siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya

di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu?

2. Bagaimanakah hasil belajar IPS siswa pada pokok bahasan menerima

keragaman suku bangsa dan budaya di SD NU Wanasari Kabupaten

Indramayu sebelum mengikuti pembelajaran dengan metode Role Playing?

3. Bagaimanakah hasil belajar IPS siswa pada pokok bahasan menerima

keragaman suku bangsa dan budaya di SD NU Wanasari Kabupaten

Indramayu sesudah mengikuti pembelajaran dengan metode Role Playing?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk:

1. Mengetahui faktor apa saja yang dapat mendukung dan menghambat

hasil belajar IPS siswa pada pokok bahasan menerima keragaman

suku bangsa dan budaya

2. Seberapa efektif penerapan metode Role Playing (Bermain peran)

dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa pada pokok bahasan

menerima keragaman suku bangsa dan budaya.

F. Manfaat Penelitian

Adapun hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi:

1. Pengembangan akademik pada umumnya, terutama peningkatan hasil

pembelajaran.

2. Bagi para siswa, penelitian ini diharapkan mampu menjadikan siswa

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

7

Memiliki sebuah Mindset (pemahaman) yang matang tentang

mengenal, menerima, memahami dan menghargai keragaman suku

bangsa dan budaya yang dimiliki Indonesia.

3. Bagi para Guru, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman

untuk menerapkan pembelajaran yang bersifat afektif.

4. Sedangkan bagi peneliti sendiri, untuk menambah wawasan tentang

metode pembelajaran atau cara yang tepat untuk menunjang proses

pembelajaran yang bersifat afektif.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

8

BAB II

KAJIAN TEORI, PENGAJUAN INTERVENSI TINDAKAN DAN

HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Teori

1. Hasil Belajar IPS

a. Hasil Belajar

Hasil belajar didefinisikan oleh banyak pakar pendidikan. Hasil

belajar sebagai suatu hasil yang diharapkan dari pembelajaran yang telah

ditetapkan dalam rumusan perilaku tertentu sebagai akibat dari proses

pembelajarannya.3

Menurut A. Tambrani Rusyan dalam bukunya pendekatan dalam

proses belajar mengajar berpendapat bahwa hasil belajar merupakan hasil

yang dicapai oleh seorang siswa setelah ia melakukan kegiatan belajar

mengajar tertentu atau setelah ia menerima pengajaran dari seorang guru

pada suatu saat.4 Menurut Nana Sudjana hasil belajar pada dasarnya

merupakan akibat dari suatu proses belajar.5

Berbeda lagi menurut aliran psikologi kognitif memandang hasil

belajar adalah mengembangkan berbagai strategi untuk mencatat dan

memperoleh informasi, siswa harus aktif menemukan informasi-

informasi tersebut dan guru menjadi partner siswa dalam proses

penemuan berbagai informasi dan makna-makna dari informasi yang

diperolehnya dalam pelajaran yang dibahas dan dikaji bersama.6

Dari pengertian hasil belajar yang telah dikemukakan oleh para ahli

maka intinya adalah perubahan. Oleh karena itu seseorang yang

3 Veitzal Rifai, Upaya-upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kepemimpinan

Peserta Diklat Spama Survei di DIKLATDEPKES, (Jurnal Pendidikikan dan

Kebudayaan No. 40, tahun ke-9, Jakarta: DEPDIKNAS, Januari 2003), h. 130. 4 Tabrani Rusyan, Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT.

Remaja Rosda Karya, 2000), h. 65. 5 Nana Sudjana, Dasar-dasar Proses Belajar Menagajar, (Bandung: PT. Sinar

Baru Algesindo, 2000), h. 28. 6 Dede Rosyada, Paradigma Pendidiikan Demokrasi (Jakarta: Prenada Media,

2004), h. 92.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

9

melakukan aktivitas belajar dan memperoleh perubahan dalam

dirinya dengan memperoleh pengalaman baru, maka individu itu

dikatakan telah belajar.

Perubahan-perubahan tingkah laku yang terjadi dalam hasil belajar

memiliki ciri-ciri:

1. Perubahan terjadi secara sadar

2. Perubahan dalam belajar bersifat fungsional

3. Perubahan bersifat positif dan aktif

4. Perubahan bukan bersifat sementara

5. Perubahan bertujuan dan terarah

6. Mencakup seluruh aspek tingkah laku.7

b. Hasil Belajar IPS

Mata pelajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif, dan

terpadu dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan

dalam kehidupan di masyarakat. Dengan berbagai pendekatan mata

pelajaran IPS diharapkan peserta didik akan memperoleh pemahaman

yang lebih luas dan mendalam dalam bidang IPS.

Kompetensi yang dikembangkan dalam mata pelajaran IPS

meliputi kemampuan pengembangan aspek intelektualisme serta

pengembangan keterampilan sosial yang dibutuhkan oleh siswa dalam

kehidupan bermasyarakat.

Kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik dalam rumpun

mata pelajaran IPS adalah berupa keterampilan intelektual yang meliputi

keterampilan dasar sebagai kemampuan yang terendah, kemudian diikuti

dengan keterampilan melakukan proses, dan keterampilan tertinggi

berupa keterampilan investigasi. Keterampilan mencari, memilih,

mengolah, dan menggunakan informasi untuk memberdayakan diri serta

keterampilan bekerjasama dengan kelompok yang majemuk nampaknya

7 Slamet, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT.

Rineka Cipta 2003), h. 3-4.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

10

merupakan aspek yang sangat penting dimiliki oleh peserta didik yang

kelak akan menjadi warga negara dewasa dan berpartisipasi aktif di era

globalisasi. Alasannya adalah, era globalisasi yang ditandai dengan

persaingan dan kerjasama yang sarat dengan kemajuan tehnologi serta

informasi di segala aspek kehidupan mempersyaratkan mereka memiliki

keterampilan-keterampilan tertentu. Kompetensi hasil belajar yang

dimaksud adalah sejumlah kemampuan yang dapat dipahami, dikuasai

dan ditunjukan oleh siswa sebagai hasil dari proses pembelajaran IPS di

dalam kelas.

Jadi, dapat penulis simpulkan bahwa hasil belajar IPS merupakan

keseluruhan kemampuan yang mampu difahami, dikuasai dan ditunjukan

secara sadar dan berkesinambungan oleh siswa sebagai akibat dari proses

pembelajaran IPS di dalam kelas.

c. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar IPS

Menurut Kartini Kartono kegiatan proses belajar mengajar

dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal

yang dapat dijabarkan lebih lanjut sebagai berikut:

1. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa (Internal), diantaranya

meliputi:

a) Intelegensi

Intelegensi merupakan suatu kemampuan dasar yang bersifat

umum untuk memperoleh sesuatu kecakapan yang

mengandung berbagai komponen

b) Bakat

Merupakan potensi atau kemampuan yang jika dikembangkan

melalui belajar akan menjadi kecakapan yang nyata

c) Minat dan perhatian

Minat dan perhatian dalam belajar sangat berhubungan erat.

Seseorang yang menaruh minat pada mata pelajaran tertentu, biasa

cenderung untuk selalu memperhatikan mata pelajaran yang diminatinya.

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

11

Begitu juga jika seseorang menaruh perhatian secara kontinue baik secara

sadar maupun secara tidak sadar pada objek tertentu biasanya akan

membangkitkan minat pada objek tersebut.

d) Kesehatan jasmani

Kondisi fisik yang baik akan sangat berpengaruh terhadap

berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Seseorang apabila

memiliki badan atau kondisi fisik yang sehat maka ia akan

mempunyai semangat dalam belajar. Namun sebaiknya

seseorang yang sedang dalam kondisi sakit maka akan sulit

untuk bisa berkonsentrasi dalam belajar.

e) Cara belajar

Cara belajar yang efektif dan efisien akan sangat berpengaruh

terhadap keberhasilan dalam belajar. Ada beberapa cara belajar

yang efisien. Diantaranya yaitu: berkonsentrasi baik sebelum

belajar ataupun pada saat proses belajar mengajar (PBM)

berlangsung, mempelajari kembali materi pelajaran yang telah

diterima, membaca dengan teliti dan betul materinya, mencoba

menyelesaikan latihan-latihan soal dari materi yang telah

diajarkan.8

2. Faktor (Eksternal) yang berasal dari luar diri siswa, yaitu

lingkungan, lingkungan keluarga, sekolah ataupun masyarakat.

Hal serupa juga dikemukakan oleh Abu Ahmadi yang menyatakan

bahawa ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar siswa

baik secara langsung maupun tidak langsung. Faktor-faktor

tersebut digolongkan menjadi tiga macam yaitu:

a) Faktor-faktor stimulasi belajar, mencakup panjangnya bahan

pelajaran kesulitan bahan pelajaran, beraratinya bahan

pengajaran, berat ringannya tugas dan suasana lingkungan

eksternal.

8 Kartini Kartono, Bimbingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi, (Jakarta:

CV.), h. 3-4.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

12

b) Faktor-faktor metode belajar, mencakup kegiatan berlatih

resistensi dalam belajar, pengenalan tentang hasil-hasil

belajar, bimbingan dalam belajar dan kondisi-kondisi intensif.

c) Faktor-faktor individual, mencakup usia kronologis,

perbedaan jenis kelamin, pengalaman sebelumnya, kapasitas

mental, kondisi kesehatan jasmani, kondisi kesehatan rohani

dan motivasi.9

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa diasumsikan

oleh banyak peneliti disebabkan oleh 2 faktor yaitu internal dan

eksternal. Faktor internal (yang berasal dari dalam diri siswa); segala hal

yang bersumber dari dalam diri siswa meliputi tingkat intelegensi siswa,

kesehatan jasmani, motivasi belajar siswa dan disiplin siswa. Sedangkan

faktor eksternal (yang berasal dari luar diri siswa); segala hal yang

bersumber dari luar diri siswa bisa berupa teman, guru, sarana dan

prasarana sekolah dan lingkungan keluarga.10

Intelegensi adalah salah satu hal yang berpengaruh di dalam hasil

belajar yang diperoleh siswa. Dimana biasanya individu yang meiliki

intelegensi yang tinggi dia akan memiliki hasil belajar yang baik yang

membanggakan di kelasnya, dan dengan hasil belajar yang baik yang

dimilikinya ia akan lebih mudah meraih keberhasilan. Intelegensi atau

tingkat kecerdasan dasar seseorang memang berpengaruh besar terhadap

keberhasilan belajar seseorang.11

Keadaan jasmani yang perlu diperhatikan, pertama kondisi fisik

yang normal atau tidak memiliki cacat sejak dalam kandungan sampai

sesudah lahir. Kondisi fisik normal ini terutama harus meliputi keadaan

otak, panca indera, anggota tubuh. Kondisi fisik yang sehat dan segar

9 Abu Ahmadi, Psikologi Pendidikan (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2001), h. 130-

138. 10 Indra, Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, dalam Jurnal

Pendidikan dan Budaya, Edisi-1, tanggal 10 juni tahun 2009, tersedia:http://educare.e-

fkipunla. net. h. 1. 11 Fatkhul Muin, Intelegensi dan Emosi, Blog pada Wodpress.com diakses pada

15 februari 2013 pukul 05.00 WIB.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

13

sangat mempengaruhi keberhasilan belajar.12 Di dalam menjaga

kesehatan fisik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain

makan dan minum yang teratur, olah raga serta cukup tidur.

Siswa akan memperoleh hasil belajar yang baik apabila ia

mempunyai motivasi (dorongan) belajar yang tinggi. Baik motivasi dari

dalam dirinya sendiri untuk terus belajar maupun dari luar yang akan

membantunya agar tetap berkeinginan untuk belajar dan berprestasi.

Tentunya hasilnya akan berbeda antara siswa yang mempunyai motivasi

tinggi dengan yang bermotivasi rendah untuk belajar. Motivasi siswa

terkadang naik dan turun, sehingga hasil yang diperolehpun naik dan

turun. Saat motivasi siswa mulai menurun, peran guru sebagai pendidik

sangat penting. Guru diharapkan dapat membangkitkan semangat siswa

untuk belajar.13

Disiplin siswa diharapkan dapat menciptakan pribadi siswa yang

bertanggungjawab. Sikap yang cakap untuk dapat memilih tindakan yang

akan dilakukan. Sehingga akhirnya akan memberikan hasil belajar yang

baik. Seperti peratuan-peraturan yang dibuat oleh setiap sekolah

mengenai kedisiplinan siswa dalam belajar. Namun peraturan yang ada

hanya dijadikan peraturan saja. Pada kenyataan masih banyak siswa yang

sering melanggar peraturan dan tata tertib yang ada.14

Teman, adalah orang lain dari diri kita yang senantiasa tidak akan

meninggalkan kita disaat kita sangat membutuhkan pertolongan. Seorang

teman akan rela mengorbankan segalanya demi menolong seorang teman

(sahabat) nya. Memilih teman yang tepat untuk menunjang keberhasilan

prestasi akademik. Artinya, dalam hal ini jika tujuannya untuk

12 Muhamad Saufi, Upaya Meningkatkan Jasmani Melalui Pendekatan Bermain

Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Blog pada Wordpress.com diakses pada

tanggal 5 maret 2013 pukul 17.00 WIB. 13 Uus Manzilatusifa, Pemberian Motivasi Guru dalam Pembelajaran, dalam

Jurnal Pendidikan dan Budaya, Edisi-1, tanggal 6 Maret 2013, tersedia:http/educare.e-

fkipunla.net. h.1. 14 Cucu Listinawati, Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Budi Pekerti di

Sekolah-sekolah, dalam Jurnal Pendidikan dan Budaya, Edisi-1, tanggal 8 Maret 2013,

tersedia:http/educare.e-fkipunla.net. h.1.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

14

meningkatkan prestasi akademik maka teman yang tepat untuk digauli

adalah teman yang memiliki kecerdasan pada mata pelajaran tersebut

agar bisa berdiskusi dan berbagi ilmu dengannya.

Guru, adalah orang tua kedua bagi siswa. Dimana seorang guru

harus mampu memahami berbagai masalah yang dialami siswa jika siswa

mengalami penurunan motivasi belajar. Disamping itu, Gurupun harus

mampu menrasfer ilmu-ilmu yang dimilikinya tepat kepada para siswa.

Artinya, tidak cukup seorang guru hanya mampu menguasai materi ajar

yang akan diajarkan kepada siswa. Akan tetapi seorang guru pun harus

cerdik menggunakan segala metode dan pendekatan dalam pembelajaran

agar ilmu yang akan diajarkan tepat kepada sasarannya yaitu siswa.

Sarana dan prasarana yang tersedia juga memberikan dampak

langsung terhadap hasil belajar siswa secara optimal. Setiap guru dan

siswa mengharapkan agar di sekolah tersedia infrastrukstur yang baik dan

lengkap karena dianggap mampu menimbulkan semangat dan kegairahan

siswa dalam belajar dan dapat mendukung terselenggaranya proses

belajar mengajar. Akan tetapi tidak semua sekolah dapat memenuhi

semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh guru dan siswa yang

diakibatkan karena keterbatasan dana yang dimiliki oleh sekolah.15

Faktor lingkungan rumah atau keluarga ini merupakan faktor

eksternal yang paling penting dan utama dalam menentukan keberhasilan

belajar seseorang. Suasana lingkungan rumah yang cukup tenang, adanya

perhatian orangtua terhadap perkembangan proses belajar dan pendidikan

anak-anaknya maka akan mempengaruhi keberhasilan belajarnya.16

Sedangkan menurut Jhon M. Keller sebagaimana yang dikutip oleh

mulyono abdurrahman berpandangan bahwa belajar sangat dipengaruhi

dua macam masukan, yaitu kelompok masukan pribadi (Personal Inputs)

15 Raden Adelina Fauzie, Anggaran Pendidikan Untuk Masa Depan Bangsa

Yang Lebih Baik, dalam Jurnal Pendidikan dan Budaya, Edisi-1, tanggal 3 Maret 2013,

tersedia: http://educare.efkipunla.net. h.1. 16 Thursan Hakim, Belajar Secara Efektif, dalam Jurnal Pendidikan dan Budaya,

Edisi-1, tanggal 9 Maret 2013, tersedi: http://educare.e-fkipunla.net. h.1.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

15

dan kelompok masukan yang berasal dari lingkungan (Enviromental

Input)”.17

Pendapat lain yang diungkapkan Muslim dalam jurnal penelitian

bidang pendidikan menyebut faktor-faktor yang mempengaruhi belajar,

yaitu:

1. Strategi pembelajaran, salah satu strategi yang dapat meningkatkan

keterlibatn siswa dalam proses belajar adalah: pra pembelajaran,

penyajian informasi, peran serta siswa, evaluasi, dan tindak lanjut.

2. Gaya kognitif siswa, yaitu kebiasaan bertindak yang relatif tetap

dalam menerima, memikirkan, memecahkan masalah ataupun dalam

informasi.18

Dari berbagai penjabaran tentang faktor-faktor yang

mempengaruhi belajar dapat peneliti kelompokan menjadi dua yaitu

faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor

yang timbul dari dalam diri anak didik tersebut sedangkan faktor

eksternal faktor yang disebabkan oleh stimuli eksternal terhadap siswa

sehingga siswa terpengaruh atau terkondisi oleh faktor eksternal tersebut.

d. Macam-Macam Hasil Belajar IPS

Hasil belajar menempatkan seorang dari tingkat abilitas yang satu

ke tingakat abilitas yang lain. Dalam sistem pendidikan nasional maupun

rumusan tujuan pndidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan

intruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom

yang secara garis besar membaginya menjadi 3 domain. Yakni kognitif,

afektif, dan psikomotorik.

1. Domain kognitif,

Kognitif (cognitive) berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang

terdiri dari 6 aspek, yakni; Knowledge (pengetahuan),

17 Mulyono Abdurrahman Psikologi Belajar, Op. Cit, h. 106. 18 Roestiah N. K, Masalah-masalah Keguruan (Jakarta: PT. Bina Aksara, 2000),

h. 155.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

16

Comprehention (pemahaman), application (aplikasi), analysis

(analisis), Synthesis (sintesis), dan evaluation (evaluasi).

2. Domain Afektif,

Afektif (Affective) berhubungan dengan respon emosional yang

terdiri dari 5 aspek, yakni; Receiving (penerimaan; sikap menerima),

Resonding (jawaban atau respon), Value (menghargai, menilai),

Organization (pengorganisasian), dn Characterization (karakerisasi).

3. Domain Psikomotorik,

Psikomotorik (pshycomotoric) berkenaan dengan hasil belajar

keterampilan dan kemampuan bertindak. Ada 6 aspek ranah

psikomotorik yakni; gerak reflek, gerak fundamental dasar,

kemampuan perseptual, kemampuan fisik, gerakan terlatih, dn

kemampuan nondiskusif.19

Pendapat Bloom ini dikuatkan lagi oleh Akhmad Sudrajat dalam

bukunya hakikat belajar, beliau mengungkapkan bahwa hasil belajar

yang diperoleh oleh peserta didik dari proses belajar akan menciptakan

perubahan baik dalam aspek kognitif (pengetahuan), aspek afektif (sikap

dan nilai), dan aspek psikomotorik (keterampilan). Masalah hasil belajar

dalam pencapaian tentu tidak mudah seperti halnya membalikkan telapak

tangan.20

Sebenarnya hasil belajar merupakan realisasi pemekaran dari

kecakapan atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Penguasaan hasil

belajar dari seseorang dapat dilihat dari perilakunya, baik perilaku dalam

bentuk penguasaan pengetahuan, keterampilan berpikir, maupun

keterampilan motorik.21

Hasil belajar akan menunjukan pengetahuan dan pengertian dalam

diri seorang sehingga ia dapat mempunyai kemampuan berupa

19 Jhon W santrock, Psikologi Pendidikan, (jakatra: kencana, 2008), Ed. 2, cet 2,

h. 468-469. 20 Akhmad Sudrajat, Hakikat Belajar, Puncak Wordpress Blog Indonesia diakses

pada tanggal 12 Februari 2013 pukul 03.00 WIB. 21 Nana Saudih Sukmadinata, Landasan Psikologi Proses Pendidikan, (Bandung:

PT. Remaja Rosda Karya, 2003), h. 102-103.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

17

keterampilan dalam bentuk kebiasaan, sikap dan cita-cita hidupnya.

Orang yang telah berhasil dalam belajar akan menjadi orang yang

mandiri dan dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya, serta dapat

menentukan arah hidupnya.22

Bahar mengemukakan bahwa ada dua hal yang sangat penting

untuk dijadikan sasaran evaluasi dalam pelaksanaan kurikulum, yaitu

hasil belajar siswa tiap catur wulan dan daya capai kurikulum pada tiap

sekolah.23

Dari beberapa macam hasil belajar diatas yang dikemukakan oleh

beberapa para ahli pendidikan, maka dapat disimpulkan esensi dari hasil

belajar yaitu perubahan peserta didik secara signifikan dari segi

pengetahuan, keterampilan berfikir maupun keterampilan motorik.

Dengan menilai hasil belajar murid-muridnya sebenarnya guru tidak

hanya menilai hasil usaha muridnya saja akan tetapi sekaligus juga

menilai hasil usahanya sendiri. Menilai hasil belajar siswa berfungsi

untuk dapat membantu guru dalam menilai kesiapan anak pada suatu

mata pelajaran, mengetahui status siswa dalam kelas, membantu guru

dalam usaha memperbaiki metode belajar mengajar. Selain bagi seorang

guru kegunaan hasil belajar bagi seorang adminitrator adalah untuk

memberi laporan kemajuan siswa kepada orangtua siswa atau wali murid

dan memberi ikhtisar mengenai hasil usaha yang dilakukan oleh suatu

lembaga pendidikan”.24

e. Instrument Penilian Hasil Belajar IPS

Instrumen penilaian hasil belajar merupakan alat untuk

mengumpulkan data yang digunakan untuk mngetahui informasi

keberhasilan belajar siswa. Setelah guru beserta siswa melakukan proses

22 Wawan Koester, Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar

Siswa SLTPN di Jakarta (Bandung: Mimbar Pendidikan UPI, No. 2/XIX, 2002), h. 2. 23 Yusmidah, Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media

Peta (Surabaya: Pelangi Pendidikan, volume 5, no. 1, 2002), h. 2. 24 Sumadi Suryabrata, Psikologi Pendidikan (Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada, 2002), h. 299-302.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

18

belajar mengajar, maka kemudian diadakan suatu penilian menganai

keefektifan proses tersebut.

Adapun dasar-dasar penyusunan tes hasil adalah sbb:

1. Tes hasil belajar dapat mengukur apa-apa yang telah dipelajari

dalam proeses belajar mengajar sesuai dengan tujuan intruksional

yang tercantum di dalam kurikulum yang berlaku.

2. Tes hasil belajar disusun sedemikian baik sehingga benar-benar

mewakili bahan yang harus dipelajari.

3. Pertanyaan tes hasil belajar hendaknya disesuaikan dengan aspek-

aspek tingkat belajar yang diharapkan.

4. Tes hasil belajar disusun sesuai dengan tujuan penggunaan tes itu

sendiri.

5. Tes hasil belajar disesuaikan dengan pendekatan pengukuran yang

dianut apakah mengacu pada kelompok (norm reference/ standar

relatif) ataukah mengacu pada patokan tertentu (criterion

reference/ standar mutlak).

6. Tes hasil belajar hendaknya dapat digunakan untuk memperbaiki

proses belajar mengajar.25

Dengan demikian penilian penilian hasil belajar IPS bukan hanya

sekedar untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses

belajar mengajar IPS. Namun juga penilaian hasil belajar ini digunakan

untuk mengetahui keefektifan penerapan sebuah strategi pembelajaran

IPS. Sehingga dengan penilaian tersebut dapat memperbaiki proses

belajar mengajar IPS berikutnya.

f. Tujuan Pelajaran IPS

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut:

25 Wahidmurni, dkk, evaluasi pembelajaran kompetensi dan praktik,

(Yogyakarta: nuha litera, 2010), h. 29.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

19

1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat dan lingkungannya.

2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa

ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam

kehidupan sosial.

3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan.

4. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan

berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,

nasional, dan global.

g. Karakteristik Pembelajaran IPS

Karakteristik mata pelajaran IPS adalah pada upaya untuk

mengembangkan kompetensi sebagai warga negara yang baik. Warga

negara yang baik berarti yang dapat menjaga keharmonisan hubungan

diantara masyarakat sehingga terjalin persatuan dan keutuhan bangsa.

Hal ini dapat dibangun apabila dalam diri setiap orang terbentuk perasaan

yang menghargai terhadap segala perbedaaan. Baik itu perbedaan

pendapat, etnik, agama, kelompok, budaya dan sebagainya.

Bersikap terbuka dan senantiasa memberikan kesempatan yang

sama bagi setiap orang atau kelompok untuk dapat mengembangkan

dirinya. Karena dari bersikap terbuka akan membawa siswa kepada sikap

arif selanjutnya yakni toleransi, toleransi dapat diartikan sebagai sebuah

sikap yang menganggap dan mengakui adanya eksistensi hal lain yang

selain dari dalam dirinya. Dari sikap toleransi ini akan menggiring siswa

kepada sikap bijaksana berikutnya yakni pluralis. Sikap Pluralis dapat

diartikan sebagai suatu sikap yang tidak hanya mengakui eksistensi hal

lain selain dari dirinya tetapi juga mampu bekerjasama dengan hal yang

berbeda tersebut sehingga mencapai kesepakatan dalam keberagaman.

Oleh karena itu pembelajaran IPS diharuskan mampu melatih

siswa agar dapat membangun sikap yang demikian. Sehingga dapat

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

20

penulis simpulkan bahwa mata pelajaran IPS memiliki tanggung jawab

moral tersendiri dibandingkan mata pelajaran lainnya dalam membangun

dan melatih siswa agar berkepribadian dan berkarakter sesuai yang

diamanatkan UUD 1945.

h. Ruang Lingkup Pelajaran IPS di SD

Ruang lingkup mata pelajaran IPS ajar di tingkat SD meliputi

aspek-aspek sebagai berikut:

1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan

2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan

3. Sistem Sosial dan Budaya

4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan

Pada jenjang Sekolah Dasar, penyajian IPS dilakukan secara

terpadu karena perspektif siswa pada usia SD lebih tendentif pada hal-hal

yang bersifat konkrit dan utuh. Barulah Pada jenjang pendidikan

berikutnya diperkenalkan cabang-cabang IPS yakni geografi, sejarah,

ekonomi, akuntansi, sosiologi, antropologi dan budaya.

Akan tetapi walaupun cabang-cabang dari IPS tersebut telah

berdiri sendiri sebagai mata pelajaran, dalam pengkajiannya tetap saja

tidak memisahkan secara ketat Antara masing-masing mata pelajaran

tersebut, ini semua dikarenakan mata pelajaran IPS merupakan integrasi

dari berbagai cabang ilmu sosial yang saling berkaitan satu dengan

lainnya karena memang IPS dirumuskan berdasarkan realitas kehidupan.

i. Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Sebagai Materi Pada Mata

Pelajaran IPS SD

Mata pelajaran IPS sebagai ilmu sosial yang erat sekali

hubungannya dengan kehidupan sosial merupakan wahana untuk

mengenal, menerima dan menghargai keragaman suku bangsa dan

budaya di Indonesia. Mengingat Indonesia adalah sebuah negara

kesatuan yang memiliki padat penduduk, banyak pulau, beragam suku,

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

21

adat istiadat bahasa daerah yang berbeda satu sama lain. Keragaman

(Pluralitas) ini sangat rentan terjadi disintegrasi jika tidak ada pondasi

yang memersatukan keragaman tersebut. Karena itu muncullah Bhineka

Tunggal Ika sebagai semboyan Negara Indonesia.

Bhineka Tunggal Ika mengandung arti yang sangat dalam. Bhina

yang berarti beda, Tunggal yang berarti satu dan Ika yang berarti itu.

Jadi, Bhineka Tunggal Ika bermakna berbeda-beda tetapi tetap satu.

Kalimat Bhineka Tunggal Ika diambil dari kitab Sutasoma karangan

empu Tantular.26

Dengan lahirnya semboyan ini diharapkan mampu dijadikan

Pedoman hidup warga Negara Republik Indonesia dalam menjaga

persatuan dan kesatuan Negara. Siswa diharapkan mampu mengenal,

menerima dan memahami beragam macam ras, suku bangsa, bahasa dan

budaya yang dimiliki oleh Indonesia demi terwujudnya persatuan bangsa.

Tercapainya pemahaman yang baik kepada masyarakat tentang

pentingnya persatuan dan kesatuan Negara sangat bergantung kepada

aspek pendidikan. Pendidikan dianggap berperan penting dalam

membentuk karakter bangsa. Penanaman pemahaman tentang kekayaan

bangsa yang multikulral ini harus ditanam sedini mungkin kepada siswa.

Diharapkan peserta didik mampu memahami bahwa negara ini kaya.

Kaya akan suku bangsa, bahasa daerah, kearofan lokal, adat istiadat dan

budaya.

Berangkat dari pluralitas budaya dan pengandaian pendidikan

konstruktifisme (constructivism) maka dalam pengelolaan pendidikan

harus berangkat dari suatu keyakinan bahwa setiap warga masyarakat

memiliki konstruks mengenai identitas budaya yang mereka pilih.

Dengan demikian maka pendidikan harus membuka pengakuan dan

keterbukaan bagi masyarakat untuk mengekspresikan simbol dan

lambang-lambang partikularitas budaya mereka. Hanley (2004)

26 Redaksi Bukuné, Undang-Undang Dasar 1945 & Perubahannya, (Jakarta:

Bukuné, 2010), h. 46.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

22

menegaskan, bahwa pendidikan harus memberi sumbangan dalam

menumbuhkan kesadaran akan pluralisme budaya.27

Sebagaimana terlampir di dalam Undang-Undang Dasar 1945

tentang pendidikan dan kebudayaan pasal 32 ayat 1 disebutkan bahwa

Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban

dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan

mengembangkan nilai-nilai budayanya.28

Pada level sekolah dasar siswa diberi ruang untuk menciptakan

struktur pengetahuan dan konstruks tentang identitas budaya mereka

sendiri. Perspektif ini mengimplikasikan keharusan menerima keragaman

konstruk siswa, karena memang siswa sekolah datang dari berbagai latar

belakang nilai, keyakinan, kultur, etnisitas, ideologi maupun agama. Oleh

karena itu pendidikan tidak bisa dikemas dengan cara monokultural,

melainkan tetap harus menyediakan ruang bagi siswa untuk bisa

memasuki arus transformasi sosial yang menuntut egalitarian,

demokratisasi, dan keadilan di tengah pluralitas budaya.

Dengan demikian yang mendesak dalam pengembangan

pendidikan multikultural adalah penyadaran akan pentingnya nilai-nilai

yang menopang budaya plural. Nilai-nilai itu harus dikembangkan

menjadi bagian dari budaya sekolah. Artinya sekolah tidak bisa hanya

dikonsep sebagai institusi untuk menguasai pengetahuan dan

pengembangan potensi dalam perspektif monokultur. Institusi pendidikan

juga harus menjadi arena bagi siswa yang dikembangkan atas dasar

prinsip multikultur. Dalam institusi seperti itu pendidikan menjadi sebuah

media menumbuhkan seperangkat nilai pluralisme, seperti cara

memberikan penghargaan terhadap diri sendiri secara adil. Dari cara

menghargai diri sendiri yang proporsional, akan berdampak kepada cara

bersikap dan menghargai orang lain secara adil pula. Lebih jauh akan

27 Zainuddin Maliki, Sosiologi Pendidikan, (Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2008), h. 252. 28 Sekretariat Jenderal MPR RI, Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia tahun 1945, (Jakarta, Sekretariat Jenderal MPR RI 2013), h. 164.

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

23

tumbuh kemudian sikap menghormati dan peduli atas hak-hak orang lain

yang memiliki berbagai perbedaan, baik dalam berpendapat, temperamen

maupun latar belakang.

Kendati demikian, di samping menumbuhkan kesadaran akan

perbedaan, penting pula untuk ditumbuhkan nilai-nilai (equality). Dengan

pandangan kesederajatan ini, dikembangkan pemahaman bahwa setiap

siswa memiliki hak-hak dasar (basic right) yang sama, tanpa

membedakan perbedaan ras, gender, usia, kapabilitas, keyakinan

keagamaan, afiliasi politik, kewarganegaraan, wilayah dan latar belakang

mereka. Pengakuan hak-hak dasar yang setara tanpa pandang bulu itu

akan terwujud jika ditanamkan nilai-nilai tanggung jawab bersama

sebagai anak bangsa. Nilai-nilai yang mampu mendorong sikap terbuka

bagi setiap siswa untuk turut berpartisipasi dalam proses sosial maupun

politik. Terbuka bagi partisipasi setiap siswa dalam memecahkan

masalah dan menciptakan kebaikan bersama.29

j. Metode-Metode Dalam Pembelajaran IPS

Dalam menyampaikan pelajaran membutuhkan metode yang tepat

agar materi yang ditransfer oleh guru bisa diterima, difahami dan

diaplikasikan oleh peserta didik. Metode dalam pembelajaran IPS adalah

suatu cara yang digunakan oleh guru agar siswa dapat belajar seluas-

luasnya dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran yang efektif.30

Secara garis besar metode pembelajaran yang dapat dikembangkan

dalam IPS meliputi: metode ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan,

kerja kelompok, demonstrasi, Talking Stick, karya wisata, simulasi, sosio

drama, inquiri, Examples Non Examples dan Role Playing.

29 Zainuddin Maliki, Sosiologi Pendidikan, (Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press, 2008), h. 266-267. 30 Supriatna dkk, Pendidikan IPS di SD, (Bandung, UPI PRESS, cet-1 2007) h.

126.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

24

2. Metode Role Playing

a. Pengertian Role Playing

Bermain peran (Role Playing) menurut Wina Sanjaya adalah

metode pembelajaran sebagai bagian dari simulasi yang diarahkan untuk

mengkreasikan peristiwa sejarah, mengkreasikan peristiwa-peristiwa

aktual, atau kejadian-kejadian yang muncul pada masa mendatang.

Sedangkan menurut Masitoh dan Laksmi Dewi bermain peran (Role

Playing) merupakan jenis model simulasi yaitu permainan dalam bentuk

dramatisasi, sekelompok siswa melaksanakan kegiatan tertentu yang

telah diarahkan oleh guru.

Adapun menurut Abu Ahmadi, dkk metode bermain peran (Role

Playing) disebut juga sosiodrama. Dalam hal ini siswa diberi kesempatan

dalam menggambarkan, mengungkapkan, atau mengekspresikan suatu

sikap, tingkah laku, atau penghayatan sesuatu yang dipikirannya

dirasakan, atau diinginkannya seandainya ia menjadi tokoh yang sedang

diperankannya itu, semua sikap dan tingkah laku hendaknya diungkapkan

secara spontan. Itulah sebabnya para pelaku suatu peranan tidak

memerlukan teks kata-kata atau kalimat yang sudah disiapkan terlebih

dahulu. Mereka cukup memahami garis-garis besar apa yang akan

didramatisasikan. Bermain peran (Role Playing) merupakan bagian dari

metode simulasi, dalam proses pembelajarannaya metode ini

mengutamakan pola permainan dalam bentuk dramatisasi.

Pada hakikatnya, metode ini diangkat dari situasi kehidupan,

khususnya sehari-hari. Simulasi berasal dari kata simulate yang berarti

berpura-pura atau berbuat seolah-olah, atau simulation yang berarti tiruan

atau perbuatan yang hanya berpura-pura saja. Dalam konteks ini, guru

dapat membimbing dan mengarahkan siswa untuk menjalankan simulasi,

baik di dalam maupun di luar kelas.31

31 Tim LPP-SDM, Ensiklopedi Pendidikan Islam, (Depok, CV: Bina Muda

Ciptakreasi, 2010), h. 124.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

25

Metode bermain peran adalah berperan atau memainkan peranan

dalam dramatisasi masalah sosial atau psikologis. Bermain peran adalah

salah satu bentuk permainan pendidikan yang digunakan untuk

menjelaskan perasaan, sikap, tingkah laku dan nilai, dengan tujuan untuk

menghayati perasaan, sudut pandang dan cara berpikir orang lain.

Dari beberapa pengertian tentang metode bermain peran (Role

Playing) dapat ditarik kesimpulan bahwa metode bermain peran (Role

Playing) adalah bagian dari metode simulasi melalui pengembangan

imajinasi dan penghayatan serta pengkreasian peristiwa-peristiwa yang

diimajinasikan dengan cara memerankan tokoh hidup atau mati yang

bertujuan agar siswa dapat perilaku sesuai dengan tujuan pembelajaran.

Melalui metode bermain peran siswa diajak untuk belajar

memecahkan masalah pribadi, dengan bantuan kelompok sosial yang

anggotanya teman-temannya sendiri. Dengan kata lain metode ini

berupaya membantu individu melalui proses kelompok sosial. Melalui

bermain peran, para siswa mencoba mengeksploitasi masalah-masalah

hubungan antar manusia dengan cara memperagakannya. Hasilnya

didiskusikan dalam kelas.

Proses belajar dengan menggunakan metode bermain peran

diharapkan siswa mampu menghayati tokoh yang dikehendaki,

keberhasilan siswa dalam menghayati peran itu akan menentukan apakah

proses pemahaman, penghargaan dan identifikasi diri terhadap nilai

berkembang.

b. Tujuan Penggunaan Metode Role Playing

Tujuan penggunaan metode bermain peran (Role Playing) menurut

Abu Ahmadi yaitu:

a. Untuk meningkatkan kegiatan belajar siswa dengan melibatkan

siswa dalam mempelajari situasi yang hampir serupa dengan

kejadian yang sebenarnya.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

26

b. Untuk melatih siswaagar menguasai keterampilan tertentu;

baik yang bersifat profesional maupun yang penting bagi

kehidupan sehari-hari.

c. Untuk pelatihan memecahkan masalah.

d. Untuk memberikan rangsangan kegairahan belajar siswa.

e. Untuk merasakan atau memahami tingkah laku manusiadan

situasi-situasi.

c. Penggunaan Metode Role Playing

Adapun metode bermain peran dapat dilakukan ketika:

a. secara lisan tidak dapat menerangkan pengertian yang

dimaksud.

b. Memberikan gambaran bagaimana orang bertingkah laku dalam

situasi sosial tertentu.

c. Memberikan kesempatan untuk menilai atau memberikan

pandangan mengenai tingkah laku sosial menurut pandangan

masing-masing.

d. Belajar menghayati sendiri keadaan “seandainya saya berada

dalam situasi sosial seperti yang dialami sekarang ini (yang

disosiodramakan)”.

e. Memberikan kesempatan untuk belajar mengemukakan

penghayatan sendiri mengenai suatu sosial tertentu dengan

mendramatisasikannya di depan penonton dan bukan

memberikan keterangan secara lisan.

f. Memberikan gambaran mengenai bagaimana seharusnya

seseorang bertindak dalam situasi sosial tertentu.

d. Kelebihan Metode Bermain Peran Role Playing

Menurut Masitoh dan Laksmi Dewi ada beberapa kelebihan

metode bermain peran (Role Playing) diantaranya:

a. Siswa dapat berinteraksi sosial dengan lingkugan.

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

27

b. Siswa terlibat langsung dalam pembelajaran.

c. Siswa dapat memahami permaslahan sosial.

d. Membina hubungan personal yang positif.

e. Membina hubungan personal yang komunikatif.

f. Dapat membangkitkan imajinasi dan estetika siswa dan guru.

Menurut Abu Ahmadi, dkk beberapa kelebihan metode bermain

peran (Role Playing) diantaranya:

a. Memperjelas sistuasi sosial yang dimaksud.

b. Menambah pengalaman tentang situasi sosial tertentu.

c. Mendapat pandangan mengenai suatu tindakan dalam suatu

situasi sosial dari berbagai sudut.

Beberapa kelebihan metode bermain peran (Role Playing) menurut

Sri Anitah W, dkk. Diantaranya:

a. Siswa dapat melakukan interaksi sosial dan komunikatif dalam

kelompoknya.

b. Aktifitas cukup tinggi dalam pembelajaran sehingga terlibat

langsung dalam pembelajaran.

c. Dapat membiasakan siswa dalam memahami permasalahan

sosial, hal ini dapat dikatakan sebagai implementasi

pembelajaran kontekstual.

d. Melalui kegiatan kelompok dan simulasi dapat membina

hubungan personal yang positif.

e. Dapat membangkitkan imajinasi.

f. Membina hubungan komunikatif dan bekerjasama dalam

kelompok.

Adapun kelebihan metode bermain peran (Role Playing) menurut

tim LPP-SDM sebagai berikut:

a. dapat memupuk daya cipta siswa.

b. merangsang siswa menjadi terbiasa dan terampil dalam

menanggapi dan bertindak secara spontan.

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

28

c. memperkaya pengetahuan, sikap, keterampilan, dan pengalaman

tidak langsung dalam menghadapi berbagai situasi sosial yang

problematik.

d. siswa belajar menghargai dan menerima pendapat orang lain.32

Dari beberapa kelebihan metode bermain peran dapat disimpulkan

metode bermain peran mempunyai kelebihan yaitu siswa mampu

beriteraksi sosial dengan lingkungan, terlibat langsung dalam

pembelajaran, selain itu juga imajinatif dan membina hubungan yang

komunikatif.

e. Kekurangan Metode Role Playing

Menurut Masitoh dan Laksmi Dewi ada beberapa kelemahan

metode bermain Peran (Role Playing) diantaranya:

a. Relatif memerlukan waktu yang banyak.

b. Apabila siswa tidak memahami konsep simulasi, bermain peran

tidak akan efektif.

c. Sangat bergantung pada aktifitas siswa.

d. Pemanfaatan bantuan belajar sulit.

e. Adanya siswa yang lambat, kurang minat dan kurang motivasi,

simulasi bermain peran kurang berhasil.

Menurut Abu Ahmadi, dkk beberapa kelemahan metode Bermain

Peran (Role Playing) diantaranya:

a. Situasi sosial yang didaramatisasikan hanyalah tiruan.

b. Situasi ini dalam kelas berbeda dengan situasi yang sebenarnya.

Beberapa kelemahan metode bermain peran (Role Playing)

menurut Sri Anitah W, dkk. Diantaranya:

a. Relatif membutuhkan waktu yang cukup banyak.

b. Sangat bergantung pada aktifitas siswa.

c. Cenderung memerlukan pemanfaatan sumber belajar.

32 Ibid.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

29

d. Banyak siswa yang kurang menyukai simulasi / bermain peran

sehingga menjadi tidak efektif.

Adapun kelemahan metode bermain peran (Role Playing) menurut

tim LPP-SDM sebagai berikut:

a. Pengalaman yang diperoleh dari simulasi tidak selalu tepat dan

sempurna.

b. Pelaksanaan simulasi sering kali menjadi kaku dan tidak jarang

hanya dijadikan sebagai alat hiburan.

c. Menuntut hubungan yang akrab, fleksibel dan demokratis.33

Dari beberapa kelemahan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

metode bermain peran relatif membutuhkan waktu yang banyak,

bergantung pada aktifitas siswa dan jika siswa tidak memahami maka

bermain peran tidak akan efektif.

f. Langkah-langkah dan Persiapan Role Playing

Berhasil atau tidaknya penerapan metode Role Playing yang

digunakan di dalam proses pembelajaran tergantung pada persepsi siswa

agar berperan sesuai dengan kondisi sebenarnya dengan sepenuh hati

tanpa rasa malu sedikitpun.

Hamzah B. Uno mengeneralisaikan prosedur langkah-langkah

dalam bermain peran atas 9 langkah, yaitu:

1. Pemanasan (warming up)

Langkah pertama pemanasan, yakni guru memperkenalkan kepada

siswa apa itu Role Playing

2. Pemilihan peran

Langkah kedua memilh peran, guru menentukan siapa yang akan

memainkan peran dan mengelompokannya sebagai kelompok

pemain drama. Kemudian guru membahas materi apa yang akan

diperankan setiap pemain.

3. Menyiapkan pengamatan (observation)

33 Ibid, h. 125.

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

30

Dalam hal ini guru memohon kepada guru pamong atau bisa juga

menunjuk siswa agar ikut serta melakukan pengamatan dan

mengelompokannya menjadi kelompok observer.

4. Menata panggung

Dalam hal ini guru mendiskusikan dengan siswa bagaimana peran

itu akan dimainkan dan apa saja kebutuhan yang akan diperlukan

dalam mempraktikan bermain peran.

5. Memainkan peran

Permainan peran dimulai. Permainan peran dilaksanakan secara

sungguh-sungguh. Usahakan berakting seakan-akan hal itu adalah

kejadian nyata.

6. Diskusi dan evaluasi

Guru meminta siswa dalam kelompok observer untuk

mendiskusikan pertanyaan yang diberikan oleh guru sesuai dengan

permainan peran yang sudah diperankan oleh siswa dari kelompok

pemain peran dan melakukan evaluasi dengan mempresentasikan

hasil diskusinya.

7. Memainkan ulang peran

Setelah diskusi dan evaluasi selasai, dilanjutkan ke langkah ketujuh

yakni memainkan ulang drama atau memainkan peran yg kedua.

Seharusnya, pada permainan peran yang kedua ini akan lebih baik.

8. Diskusi dan evaluasi kedua

Dalam diskusi dan evaluasi yang kedua ini harus lebih baik dari

Diskusi dan evaluasi yang pertama.

9. Berbagi pengalaman dan kesimpulan.

Siswa diajak berbagi pengalaman tentang tema permainan peran

yang telah dilakukan dan membuat kesimpulan.34

Senada dengan pendapat Uno, Agar proses pelaksanaan

pembelajaran menggunakan metode bermain peran tidak mengalami

34 Hamzah B. Uno, Model Pembelajaran, (Jakart: PT.bumi aksara, 2007), h. 25.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

31

kaku, maka perlu adanya tahapan-tahapan yang harus dipahami terlebih

dahulu adalah sebagai berikut:

a. Identifikasi masalah dengan cara memotivasi siswa.

b. Memilih tema.

c. Menyusun skenario pembelajaran.

d. Pemeranan.

e. Tahapan diskusi dan evaluasi.

f. Melakukan pemeranan ulang, melakukan diskusi dan evaluasi.

g. Membagi pengalaman dan menarik generalisasi.35

Dari tahapan- tahapan pelaksanaan metode Role Playing diatas

diharapkan pelaksanan Role Playing berjalan dengan baik, sehingga

dengan berhasilnya pelaksanaan metode Role Playing di kelas, hasil

belajar yang diharapakanpun menjadi optimal.

g. Prasyarat Optimalisasi Pembelajaran Role Playing

Untuk menunjang efektifitas pengguna metode bermain peran perlu

dipersiapkan kemampuan guru maupun kondisi siswa yang optimal.

Kemampuan guru yang harus diperhatikan untuk menunjang metode

bermain peran diantaranya:

a. Mampu membimbing siswa dalam mengarahkan tehnik,

prosedur, dan peran yang akan dilakukan dalam bermain peran.

b. Mampu memberikan ilustrasi.

c. Mampu menguasi pesan yang dimaksud dalam bermain peran.

d. Mampu mengamati secara proses yang dilakukan oleh siswa.

Adapun kondisi dan kemampuan siswa yang harus diperhatikan

dalam penerapan metode bermain peran adalah:

a. Kondisi minat, perhatian dan motivasi siswa dalam bermain

peran.

b. Pemahaman terhadap pesan yang akan dimainkan.

35 Tim LPP-SDM, Ensiklopedi Pendidikan Islam, (Depok, CV: Bina Muda

Ciptakreasi, 2010), h. 128.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

32

c. Kemampuan dasar komunikasi dan berperan.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini Antara lain:

a. Peningkatan hasil belajar IPS melalui penerapan metode Problem

Solving pada siswa kelas VIII di MTs Al-Hidayah Rawadenok Bogor.

Dalam penelitian tersebut dan penelitian ini sama-sama meneliti

peningkatan hasil belajar IPS siswa. Perbedaannya dalam penelitian

tersebut menggunakan metode Problem Solving. Sedangkan dalam

penelitian ini peneliti menggunakan metode Role Playing.

b. Perbandingan penggunaan Macromedia Flash dan Macromedia

Power Point. Dalam peningkatan hasil belajar IPS ekonomi siswa di

SMP Negeri 37 Jakarta.

Sama-sama meneliti peningkatan hasil belajar IPS siswa. Akan tetapi,

jika dalam penelitian tersebut peneliti mengomparasikan Antara

Macromedia flash dan Macromedia Power Point. Sedangkan dalam

penelitian ini peneliti menggunakan metode Role Playing.

c. Peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan

menggunakan media gambar pada siswa kelas V di MI Al-

Wathoniyah XI tahun pelajaran 2011-2012.

Kesamaan antara penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah

sama-sama meneliti peningkatan hasil belajar IPS siswa. Perbedaan

Antara kedua penelitian ini adalah jika dalam penelitian tersebut

menggunakan media gambar sedangkan dalam penelitian ini peneliti

mrnggunakan metode Role Playing.

C. Pengajuan Konseptual Intervensi Tindakan

Dewasa ini sikap toleransi siswa baik dalam bersosialiasasi dengan teman

kelasnya, guruya, sekolah lain, maupun dengan masyarakat pada umumnya

kurang diperhatikan oleh pemerintah. Bagitupun dalam dunia pendidikan,

beberapa mata pelajaran memang secara teoritis menyajikan nilai-nilai karakter

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

33

toleransi. Akan tetapi lagi-lagi masalah ini dihadapkan kepada posisi seorang

guru.

Guru dalam menyajikan dan menyampaikan nilai karakter toleransi kepada

siswa tentang bagaimana cara menghargai keragaman terkadang masih tergolong

monoton ataupun pengggunaan metode yang kurang tepat. yaitu dengan metode

ceramah yang mengakibatkan siswa kurang mengerti makna dan tujuan dari

pembelajaran tersebut.

Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan sebuah metode yang lebih tepat

dalam mengoptimalkan pembelajaran yang menghasilkan nilai toleransi tersebut.

Solusi yang diambil adalah dengan penerapan metode bermain peran (Role

Playing) dalam pembelajaran IPS. Dengan penggunaan metode “Role Playing”

siswa akan lebih tertarik dan antusias dalam mengikuti pelajaran IPS. Setelah

penggunaan metode bermain peran (Role Playing) maka sikap toleransi dalam

keragamanpun akan meningkat.

E. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir, maka dapat dirumuskan

hipotesis penelitian tindakan kelas sebagai berikut: penerapan metode bermain

peran (Role Playing) dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa dalam pokok

bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya studi kasus pembelajaran

IPS kelas IV SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakasanakan di SD NU Wanasari yang beralamat di Jalan

KH. Sanusi Raso, Desa Wanasari, Kec. Bangodua, Kab. Indramayu Kode Pos.

45272. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

waktu pelaksanaannya dari tanggal 15 April sampai dengan tanggal 27 Mei 2013.

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

Dalam metode ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau

Classroom Action Research (CAR). PTK merupakan suatu bentuk kajian reflektif

oleh pelaku tindakan yang dilakukan semata-mata untuk meningkatkan

kemampuan rasional dari tindakan-tindakan yang dilakukannya itu, serta untuk

memperbaiki kondisi dimana praktik pembelajaran dirasa belum mencapai tujuan

pembelajaran (T. Raka Joni, 1998).36

Pemilihan metode ini didasarkan pada pendapat ahli yang menyatakan

bahwa PTK adalah penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-

tindakan tertentu untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di

kelas secara berkualitas sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar IPS yang

lebih baik.

Diharapkan dengan metode ini peneliti akan mengkaji dan merefleksi

penerapan metode bermain peran (Role Playing) dengan tujuan untuk

meningkatkan hasil belajar IPS melalui pemahaman model dramatisasi. Untuk

meningkatkan proses dan hasil pembelajaran di kelas dibutuhkan interaksi antara

guru dan siswa, siswa dengan siswa, keadaan kelas dan materi sehingga dalam

penelitian ini peneliti menggunakan 2 siklus. Siklus akan dihentikan ketika telah

mencapai tujuan pembelajaran dengan hasil yang sangat baik.

36 M. Djunaidi Ghony Penelitian Tindakan Kelas, (Malang: UIN-Malang Press, 2008), h. 8.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

35

Desain penelitian tindakan kelas dilaksanakan secara bersiklus. Banyak

sedikitnya siklus penelitian tergantung pada tercapai tidaknya tujuan penelitian.

Selama tujuan belum tercapai, maka siklus penelitian tersebut dilaksanakan dan

berhenti jika tujuan telah tercapai. Dengan kata lain, banyaknya siklus ditentukan

oleh berhasil tidaknya tindakan yang dapat mengatasi permasalahan yang ingin

kita atasi. Siklus akan berulang apabila masih terdapat hal-hal yang belum

tercapai atau masih perlu diperbaiki.

Penelitian ini menekankan pada pembelajaran IPS dengan model bermain

peran sebagai usaha untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa dalam menerima

keragaman Suku Bangsa dan Budaya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

beberapa siklus yang didasarkan pada materi yang akan dilaksanakan.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan sebagai proses

pengkajian berdaur (Cyclical) yang terdiri dari 4 tahap, sebagaimana pendapat

Kurt Lewin adanya empat frase dalam melaksanakan PTK yaitu:

1. Merencanakan (Plan),

2. Melakukan tindakan (Action),

3. Mengamati (Observation),

4. Merefleksi (Reflection).57

Penjabaran empat kegiatan utama yag ada pada siklus tersebut yaitu :

1. Perencanaan (Planning)

Peneliti merencanakan tindakan yang akan dilakukan selama proses

belajar mengajar berlangsung. Peneliti menyiapkan rencana

pelaksanaan pembelajaran, lembar observasi, lembar pengamatan dan

lembar penilaian siswa.

2. Tindakan (Action)

Pada tahap tindakan ini peneliti melaksanakan apa yang telah

direncanakan pada tahap perencanaan.

3. Pengamatan (Observation)

Peneliti melakukan pengamatan pada siswa selama proses belajar

mengajar berlangsung dengan lembar observasi.

57 Ibid.

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

36

4. Refleksi (Reflection)

Pada tahap ini peneliti beserta guru menganalisis data yang diperoleh

dari kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan sesuai dengan

tujuan yang direncanakan. Hasil ini kemudian dianalisis dan akan

digunakan untuk merencanakan tindakan selanjutnya. Berikut adalah

rancangan siklus penelitian.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut ini:

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

37

Tabel I

Rancangan Siklus Penelitian

Maefalinda Fatra, dkk 2010:27

Siklus Selanjutnya

Permasalahan Alternatif

Pemecahan

Pelaksanaan

Tindakan I

Refleksi I Analisis Data Observasi I

Belum

Terselesaikan

Alternatif

Pemecahan

(Rencana

tindakan)

Pelaksanaan

Tindakan II

Observasi II Analisis Data Refleksi II

Belum

Terselesaikan

S

I

K

L

U

S

I

S

I

K

L

U

S

II

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

38

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD NU Wanasari yang

berjumlah 36 orang terdiri dari 16 orang siswa laki-laki dan 20 orang siswa

perempuan. Dibawah ini tercantum daftar sujek penelitian sebagai berikut:

Tabel II

Data Subjek Penelitian

No. Nama L/P Tempat Tanggal Lahir

1. Aina Komala P Indramayu, 9 Agustus 2002

2.. Akis Saefudin L Indramayu, 17 Januari 2002

3. Ali Fazri L Subang, 30 September 2002

4. Arya Prayoga L Kudus, 23 Agustus 2002

5. Bagus Muhamad L Indramayu, 3 Juli 2002

6. Dahliani Astuti P Muara Enim, 17 Maret 2002

7. Dede Yuleni P Indramayu, 28 Mei 2002

8. Dimas Mulyadi L Subang, 15 Juni 2002

9. Endang Sri Wahyuni P Bekasi, 7 Februri 2003

10. Fahri Husaini L Jakarta, 20 2002

11. Fani Nurhanifah P Indramayu, 27 Mei 2002

12\. Fatehah P Indramayu, 19 Desember 2002

13. Fatmawati P Indramayu, 31 Juli 2002

14. Fauzan Rusli L Indramayu, 19 Maret 2002

15. Hizib Haikal L Meulaboh, 20 April 2003

16. Jahari L Indramayu, 16 September 2002

17. M. Albab Rizki L Jakarta, 15 Oktober 2002

18. M. Bayhaqi L Subang, 1 Nopember 2002

19. M. Muniruddin L Indramayu, 2 Oktober 2002

20. Nada Pratiwi P Indramayu, 23 September 2002

21. Ratna Amelia P Indramayu, 21April 2002

22. Regina Putri P Indramayu, 12 Mei 2002

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

39

23. Rizkiyani P Tasikmalaya, 14 Agustus 2002

24. Rohani Agustin P Indramayu, 6 Desember 2002

25. Sairoh P Indramayu, 20 Juli 2002

26. Sri Ayuni P Pekalongan, 11 Agustus 2001

27. Sri Wulandari P Bantul, 4 Mei 2002

28. Sukron L Nganjuk, 27 Februari 2002

29. Tarlam L Cirebon, 25 Juni 2002

30. Ummu Fadhilah P Indramayu, 6 Nopember 2001

31. Wahyu Alfarisi L Serang, 23 Maret 2001

32. Wijatanti P Indramayu, 31 Januari 2002

33. Yunifah P Tegal, 12 Oktober 2002

34. Zahra Ayu P Bandung, 6 Agustus 2002

35. Zelda Safitri P Indramayu, 26 Mei 2003

36. Ziyad Fahiron L Cimahi, 18 Juni 2002

D. Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian

Pada penelitian ini, peneliti bertindak sebagai perancang dan pelaksana

kegiatan. Peneliti membuat perancanaan kegiatan, melaksanakan kegiatan,

mengumpulkan dan menganalisis data. Dalam penelitian ini, peneliti dibantu oleh

seorang teman sejawat (guru kelas IV SD NU Wanasari) yang berperan sebagai

kolaborator dan observer yang bekerjasama dengan peneliti dalam hal menyusun

rancangan pembelajaran melalui Metode bermain peran, baik yang berhubungan

dengan kompetensi guru maupun yang berhubungan dengan kondisi siswa dalam

mengikuti pembelajaran.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Perencanaan tindakan ini diawali dengan identifikasi persoalan dikelas dan

direncanakan alternatif penyelesaiannya. Alternatif penyelesaian dilaksanakan

pada siklus penelitian yang terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan

tindakan, pengamatan/observasi, evaluasi serta analisis dan refleksi. Setelah

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

40

dilakukan evaluasi dan refleksi pada siklus I maka peneliti akan melanjutkan pada

perencanaan dan tindakan siklus II jika data yang diperoleh memerlukan

penyempurnaan dan begitu selanjutnya, sampai hasil analisis di akhir tindakan

menunjukkan bahwa kriteria target atau tujuan penelitian yang telah ditetapkan

tercapai.

Secara lebih rinci, tahapan kegiatan pada setiap siklus dalam penelitian

adalah sebagai berikut:

Tabel III

Tahapan Pelaksanaan Siklus I

I

No. Tahap Perencanaan

1. Menyiapkan kelas tempat penelitian.

2. Membuat RPP dengan menggunakan metode

Bermain Peran (Role Playing).

3. Mendiskusikan RPP dengan kolaborator.

4. Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan

dan menyiapkan naskah drama untuk setiap

pertemuan.

5. Menyiapkan lembar observasi siswa dan guru,

wawancara, catatan lapangan serta keperluan

observasi lainnya.

6. Menyiapkan naskah drama untuk latihan peran

pada siklus I.

Tahap Pelaksanaan

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Guru melakukan appersepsi, motivasi, eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi terhadap siswa tentang

materi yang akan diajarkan

3. Guru menjelaskan materi bagaimana cara

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

41

menerima keragaman suku bangsa dan budaya

kepada siswa dengan baik.

4. Guru memberi contoh bagaimana cara bermain

peran yang baik pada seluruh siswa.

5. Guru membagikan naskah drama kepada siswa.

6. Siswa terbentuk menjadi beberapa kelompok

sesuai dengan kelompoknya.

7. Siswa mencoba mementaskan drama sesuai peran

yang ditugaskan.

8. Penutup kegiatan pembelajaran dan memberikan

motivasi untuk lebih giat belajar.

9. Siswa mengerjakan tes akhir siklus I.

10. Mewancarai siswa untuk mengetahui penilaian

mereka terhadap proses pembelajaran selama

siklus I

11. Mendokumentasikan semua data yang diperoleh

pada setiap pembelajaran selama siklus I.

Tahap Observasi

Tahap ini berlangsung bersamaan dengan

pelaksanaan tindakan (pembelajaran) yang terdiri

dari observasi terhadap siswa dan guru, mencatat

semua hal yang terjadi selama proses

pembelajaran sesuai instrument yang telah dibuat

atau mencatat kejadian-kejadian khusus yang

belum tercantum dalam instrument.

Tahap Refleksi

Melakukan analisis terhadap semua data yang

telah terkumpul dari hasil observasi, hasil tes dan

menentukan keberhasilan dan kelemahan atau

kekurangan pada siklus I yang akan dijadikan

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

42

dasar perbaikan pada pelaksanaan siklus

berikutnya.

Tabel IV

Tahap Pelaksanaan Siklus II

II

No. Tahap Perencanaan

1. Memperbaiki kesalahan-kesalahan pada siklus I.

2. Membuat RPP dengan menggunakan Metode

Bermain Peran (Role Playing).

3. Mendiskusikan RPP dengan kolaborator.

4. Menyiapkan materi ajar untuk setiap pertemuan

dan menyiapkan naskah drama untuk setiap

pertemuan.

5. Menyiapkan lembar observasi siswa dan guru,

wawancara, catatan lapangan serta keperluan

observasi lainnya.

6. Menyiapkan naskah drama untuk latihan peran

pada siklus II.

Tahap Pelaksanaan

1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

2. Guru melakukan appersepsi, motivasi, eksplorasi,

elaborasi, dan konfirmasi terhadap siswa tentang

materi yang akan diajarkan.

3. Guru menjelaskan materi bagaimana cara

menerima keragaman suku bangsa dan budaya

kepada siswa dengan baik

4. Guru membentuk kelompok untuk bermain peran.

5. Guru membagikan naskah drama.

6. Siswa berlatih memerankan naskah drama beserta

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

43

kelompoknya secara berurutan.

7. Penutup kegiatan pembelajaran.

8. Siswa mengerjakan tes akhir siklus II.

9. Mewancarai siswa untuk mengetahui penilaian

mereka terhadap proses pembelajaran selama

siklus II.

10. Mendokumentasikan semua data yang diperoleh

pada setiap pembelajaran selama siklus II.

Tahap Observasi

Tahap ini berlangsung bersamaan dengan

pelaksanaan tindakan (pembelajaran) yang terdiri

dari observasi terhadap siswa dan guru, mencatat

semua hal yang terjadi selama proses

pembelajaran sesuai instrument yang telah dibuat

atau mencatat kejadian-kejadian khusus yang

belum tercantum dalam instrumen.

Tahap Refleksi

Melakukan analisis terhadap semua data yang

telah terkumpul selama tindakan pada siklus II

dan menentukan hasil tindakan siklus II.

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil pelaksanaan tindakan yang diharapkan adalah tercapaianya hasil

belajar IPS dengan indikator-indikator keberhasilan yaitu siswa dapat menjelaskan

pengertian Bhineka Tunggal Ika; Menjelaskan pentingnya persatuan dalam

keragaman budaya; Membandingkan bentuk-bentuk keragaman suku bangsa dan

budaya setempat; Memberikan contoh cara menghargai keragaman yang ada di

masyarakat setempat; Menunjukkan sikap menerima keragaman suku bangsa dan

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

44

budaya di masyarakat; Menunjukkan keragaman budaya yang ada di daerahnya

melalui peta.

Target pencapaian hasil tindakan penelitian diasumsikan sebagai berikut :

1. Untuk hasil mata pelajaran IPS dianggap berhasil pada siklus, jika

nilai rata-rata siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM)

yang telah ditetapkan sekolah yaitu sebesar 70.

2. Untuk aktivitas belajar dianggap berhasil dalam siklus jika skor

pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa dan guru mencapai

katagori baik.

G. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini ada 2 macam, yaitu data kualitatif dan kuantitatif.

1. Data Kualitatif berupa hasil observasi pembelajaran, hasil observasi

pembelajaran IPS menggunakan metode bermain peran, lembar

pengamatan harian siswa dan guru, hasil wawancara terhadap siswa.

2. Data Kuantitatif berupa nilai tes hasil belajar siswa pada pokok

bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya dengan

menggunakan metode bermain peran.

Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa, guru IPS SD NU Wanasari

(kolaborator), dokumen KTSP sekolah dan peneliti.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa instrumen

antara lain:

1. Lembar observasi PBM.

Lembar observasi digunakan untuk mengungkapkan aktivitas guru

dan siswa selama proses pembelajaran IPS aspek menerima

keragaman suku budaya dan bangsa.

2. Lembar observasi hasil belajar.

Lembar pengamatan dibuat untuk menilai pemeranan siswa. Adapun

analisis hasil belajar siswa terhadap pemeranan drama digunakan

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

45

patokan sistem rubrik dengan rentang skor yang digunakan dengan

batas maksimal 20 pada aspek-aspek berikut:

a. Keberanian,

b. Kelancaran,

c. Kepekaan sosial dan

d. Sikap menerima keragaman suku bangsa dan budaya

di dalam kelas.

3. Lembar Wawancara

Wawacara dilakukan pada awal penelitian dan akhir siklus pada

penelitian. Wawancara terhadap siswa dengan menitikberatkan pada

tanggapan siswa dalam proses pembelajaran IPS tentang menerima

keragaman suku bangsa dan budaya dengan menggunakan metode

Role Playing.

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan data

penelitian melalui observasi langsung, yakni:

1. Pengumpulan data melalui hasil nilai harian, kemudian dibuat catatan,

mengadakan diskusi dengan observer atau guru pendamping mengenai

permasalahan dalam menilai pembelajaran IPS pada bahasan sejarah

dan keanekaragaman budaya aspek mengungkapkan pikiran dan

perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain peran di SD NU

Wanasari.

2. Nilai proses yang dikumpulkan melalui lembar pengamatan yang

dilakukan oleh subjek atau partisipan yang terlibat dalam penelitian

ini.

3. Catatan lapangan yaitu catatan selama pelaksanaan dapat berupa

kekurangan, ada yang perlu ditambah atau dipertahankan.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

46

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Pada penelitian ini, untuk memeriksa keabsahan data peneliti menggunakan

teknik triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain. Adapun empat macam triangulasi sebagai

teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyakit,

dan teori. Dalam hal ini, peneliti menggunakan triangulasi pemeriksaan data

dengan sumber lainnya.

Untuk memperoleh data yang objektif, sahih, handal dan validitasnya dapat

dipertanggungjawabkan, dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik

pemeriksaan kepercayaan studi, yaitu:

1. Menggali data dari sumber yang sesuai dengan menggunakan cara

yang berbeda. Dalam penelitian ini, untuk memperoleh informasi

tenang aktivitas siswa dilakukan dengan mengobservasi siswa dan

memeriksa catatan siswa.

2. Menggali data dari sumber yang berbeda untuk memperoleh informasi

tentang hal yang sama. Untuk memperoleh data tentang hasil belajar

siswa dilakukan dengan mengamati bermain peran siswa dan melihat

hasil observasi kolaborator.

3. Memeriksa kembali data-data yang telah terkumpul baik tentang

kejanggalan-kejanggalan, keaslian maupun kelengkapannya.

4. Mengulang pengolahan dan analisis data yang sudah terkumpul.

K. Analisis dan Interpretasi Data

Seluruh data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis secara kualitatif

deskriptif. Analisis dilakukan pada berbagai kesempatan dari awal penelitian

sampai berakhirnya proses penelitian. Hasil dari analisis data ini berupa informasi

berbentuk kalimat-kalimat yang menggambarkan proses penelitian sebagai

berikut:

1. Tahap analisis data dimulai dengan membaca keseluruhan data yang

ada dari berbagai sumber, kemudian mengadakan reduksi data,

penyajian data dan penarikan kesimpulan dilakukan dalam bentuk

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

47

interaktif dengan pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Data

yang diperoleh berupa kalimat-kalimat dan aktivitas-aktivitas guru

dan siswa diubah menjadi kalimat yang bermakna dan memiliki nilai

ilmiah yang bisa dipertanggung jawabkan. Aktivitas yang dianalisis

adalah sebagai berikut:

a. Aktivitas guru

Pengolahan untuk megakui tingkat keefektifan guru selama

pembelajaran diolah secara kualitatif langsung melalui

pensekoran dalam skala ordinal. Tingkat keberhasilan akan

dibagi menjadi 4 katagori yaitu: kurang, cukup, baik, dan baik

sekali seperti pada table berikut ini:

Tabel V

Klasifikasi Aktivitas Guru

Skor Kategori

4 Sangat Baik

3 Baik

2 Cukup

1 Kurang

b. Aktivitas siswa

Pengolahan data untuk mengukur keefektifan siswa diolah

secara kualitatif dikonversi dalam bentuk pensekoran kuantitatif.

Pensekoran kuantitatif diklasifikasikan oleh jumlah persentase

(%) aktifitas siswa yang sesuai maupun yang tidak sesuai

dengan proses belajar mengajar (PBM). Data untuk mengukur

aktifitas siswa selama pembelajaran diolah setelah pengumpulan

data yang dilakukan melalui pedoman observasi aktifitas siswa.

sedangkan keaktifan siswa dinilai ketika melakukan praktik

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

48

toleransi terhadap keragaman suku bangsa dan budaya dihitung

berdasarkan pada kualitas performance/ penampilan.

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Penelitian diakhiri setelah hasil analisis data menunjukkan bahwa target

peningkatan hasil belajar IPS siswa pada pokok bahasan menerima keragaman

suku bangsa dan budaya di kelas IV SD NU Wanasari dengan penggunaan

metode Role Playing telah tercapai. Sebagaimana telah dijelaskan diatas bahwa

penelitian ini menggunakan alur siklus, dimana hasil refleksi dari siklus I adalah

dasar bagi pelaksanaan siklus selanjutnya dan begitu seterusnya sampai target

yang ditetapkan tercapai. Atas dasar hal tersebut, maka peneliti meyakini bahwa

hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai landasan perencanaan pengembangan

penelitian dengan target yang lebih tinggi.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

49

BAB IV

DESKRIPSI, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Sejarah Singkat SD NU Wanasari

Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama (SD NU) Wanasari didirikan pada

tanggal 15 Juni 2009 oleh pengurus MWC Ma’arif NU Kecamatan

Bangodua Kabupaten Indramayu Jawa Barat yang telah mendapat izin

Pendirian dan Penyelenggaraan (Izin Operasional) dari Dinas Pendidikan

Kab. Indramayu pada tanggal 15 Juli 2009, dengan nomor:

421.2/Kep.92.A-Disdik/2009, dengan Kepala Sekolah Bpk. Mujahidin Aly

S. Pd.

Yayasan Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama (SD NU) Wanasari Kec.

Bangodua kab. Indramayu menginduk pada Yayasan Islam pondok

Pesantren Al-Fudhola yang beralamat di Jl. By Pass Ujungaris, Desa

Ujungaris Kec. Widasari Kab. Indramayu, dengan akta Pendirian Nomor :

19 tanggal 25 Februari 1999.

Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama (SD NU) Wanasari beralamat di Jl.

KH. Sanusi Desa Wanasari Blok Raso Rt.03/04 Kecamatan Bangodua

Kabupaten Indramayu bertujuan untuk membantu pemerintah dalam ikut

serta menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar (wajar dikdas) 9 tahun.

Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama (SD NU) Wanasari dalam kegiatan

belajar mengajar menumpang pada Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA)

Miftahul Mubtadi’ien Raso, Desa Wanasari, Kec. Bangodua, Kab.

Indramayu. Baru pada tahun pelajaran 2010/2011 bisa membangun 2 ruang

kelas baru bantuan dana dari pemerintah pusat melalui Bpk. H. Dedi

Wahidi, S. Pd, selaku anggota DPR-RI Komisi X, asal Indramayu.

Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama (SD NU) Wanasari sampai dengan

tahun pelajaran 2012/2013 sudah sampai kelas IV, sedangkan ruang kelas

baru ada 2 ruang, sehingga untuk kegiatan belajar mengajar untuk yang 2

kelas terpaksa menumpang lagi pada Madrasah Diniyah Takmiliyah.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

50

Awaliyah (DTA) Miftahul Mubtadi’ien Raso Desa Wanasari Kec.

Bangodua Kab. Indramayu.

2. Visi dan Misi SD NU Wanasari

Visi:

“Membentuk anak didik yang cerdas, dinamis, agamis dan jujur yang

mementingkan musyawarah”.

Misi:

1. Keberhasilan proses belajar mengajar.

2. Kedisiplinan dan kreatifitas.

3. Kesadaran menjalankan syari’at Islam.

4. Kejujuran, transparansi dan kerjasama.

5. Prinsip musyawarah.

3. Data Siswa SD NU Wanasari

Data siswa kelas IV SD NU Wanasari dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel VI

Data Siswa Kelas IV SD NU Wanasari Tahun Pelajaran 2012/2013

No. Nama Siswa L/P Nama Ayah/Wali Nama Ibu/Wali

1. Aina Komala P Tarjono Sutiri

2. Akis Saefudin L Caswadi Rokayah

3. Ali Fazri L Warno Fitriyah

4. Arya Prayoga L Ashadi Sri Yanti

5. Bagus Muhamad L Jahidin, S. Pd. I Nurjanah

6. Dahliani Astuti P Rais Muniah

7. Dede Yuleni P Kawita Sumaenah

8. Dimas Mulyadi L Ujang M. Fitriyah

9. Endang Sri P Marno Warsinah

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

51

10. Fahri Husaini P Sabar Yeti

11. Fani Nurhanifah P Wardani Taryati

12. Fauzan Rusli L M. Sama Marwiyah

13. Fatehah P Tasmin S. Fil Santi

14. Fatmawati L Nurita Maemunah

15. Hizib Haikal L Rosidin Rumi'ah

16. Jahari L Taryono Miskem

17. M. Albab Rizki L Mulyadi Tati A. Md

18. M. Bayhaqi L Tarjana Sartem

19. M. Muniruddin L Abdurrohman Neli

20. Nada Pratiwi P Sahroni Sunerih

21. Ratna Amelia P Kurdi Juhaeriyah

22. Regina Putri L Rusdi Kanirah

23. Rizkiyani Marsya P Samsuri Wasniti

24. Rohani Agustin L Abdul Hadi Musafaroh

25. Sairoh L Wartono Sarmi

26. Sri Ayuni P Warna Sukinih

27. Sri Wulandari L Abdul Hakim Nurlaeli

28. Sukron P Kasinih Casmi

29. Tarlam P Ashadi Sri Yanti

30. Ummu Fadilah P Tarjadi Rasminah

31. Wahyu Alfarisi P Wasja Wasdem

32. Wijatanti P Cecep S. E Iis S. Pd

33. Yunifah P Wasori Kuni'ah

34. Zahra Ayu P Toyib S. Sos Juhriyah

35. Zelda Nursafitri P Jumadi Teti

36. Ziyad Fahiron L Masrur Ernawati

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

52

4. Penelitian Pendahuluan

Penelitian pendahuluan dilaksanakan pada hari Senin 15 dan 22 Juni

2013 pukul 08.00 s/d 12.00, peneliti melakukan observasi (pengamatan)

terhadap poroses pembelajaran IPS di kelas IV SD NU Wanasari Kabupaten

Indramayu. Hasil pengamatan tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut:

a. Guru berada di kelas ketika semua siswa sudah berada di kelas.

Pada saat pelajaran dimulai masih banyak siswa yang belum

siap untuk belajar, yaitu masih banyak siswa yang mengobrol

dan belum siap mendengarkan guru, tetapi ada juga sebagian

siswa yang sudah siap belajar. Akhirnya gurupun

mengintruksikan kepada siswa untuk bersiap-siap dan

berkonsentrasi untuk belajar dan menyiapkan segala peralatan

belajar.

b. Metode pembelajaran yang digunakan guru adalah ekspositori,

ceramah dan penugasan.guru menjelaskan materi dengan

kondisi lebih banyak komunikasi sepihak (guru menjelaskan dan

siswa mendengarkan) dan pendekatan yang digunakan guru

selain buku pegangan dan LKS.

c. Waktu pembelajaran lebih banyak dipergunakan untuk

mengerjakan soal-soal latihan di LKS dengan bimbingan yang

sangat minim, siswa diminta mengerjakan soal di LKS

sementara guru hanya duduk santai di depan kelas. Sesekali ada

siswa yang bertanya tentang soal yang belum mereka pahami

baru guru mendekati dan memberikan penjelasan, begitu

seterusnya sehingga tidak terasa waktu pembelajaran pun telah

berakhir, padahal hasil kerja siswapun belum sempat diperiksa.

d. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

tentang materi yang telah dibahas. Ada beberapa siswa yang

belum paham dengan materi tersebut dan guru kembali

menjelaskan.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

53

e. Ketika guru memulai pelajaran baru, masih terdapat siswa yang

tidak memperhatikan guru, masih ada yang mengobrol dan ada

yang diam saja. Proses pembelajaran tidak langsung aktif, ini

disebabkan siswa tidak berperan aktif dalam proses

pembelajaran berlangsung. Ketika guru memberikan soal kepada

siswa, banyak siswa yang keliru tentang jawaban, ada yang tidak

mengerti apa yang dipertanyakan guru, ada yang tahu

jawabannya tetapi msih malu untuk mengutaraknnya, namun

ada juga yang menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Hal

ini yang menyebabkan kurang interaktifnya guru dan siswa

dalam menjadikan kelas yang aktif.

f. Hasil belajar yang masih rendah. Hal ini terlihat dari nilai siswa

yang belum mencapai nilai 70 pada pelajaran IPS tentang

menerima keragaman suku bangsa dan budaya.

g. Masih banyak siswa yang belum mengerti tentang materi

tersebut karena siswa malu dan tidak percaya diri yang

mengakibatkan siswa tidak semangat untuk belajar dan

mencobanya.

Berikut nilai mata pelajaran IPS pada pokok bahasan menerima

keragaman suku bangsa dan budaya dalam pembelajaran sehari-

hari:

Tabel VII

Distribusi Frekuensi Pretest

No. Kelas Interval Frekuensi Relatif

1.` 38-42 6 16,67%

2. 43-47 5 13,89%

3. 48-52 7 19,44%

4. 53-57 6 16,67%

5. 58-62 6 16,67%

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

54

6. 63-67 6 16,67%

Jumlah 36 100%

Dari hasil penelitian di atas, didapat bahwa hasil belajar IPS masih

rendah dengan rata-rata 52,6 median 53,5 modus 50,8, nilai minimum 38

dan nilai maksimum 67. Dari data tersebut maka nilai hasil belajar siswa

belum mencapai nilai KKM sekolah. Rendahnya hasil belajar siswa ini

disebabkan karena malu bertanya, kurangnya tehnik mengajar yang

disampaikan guru dalam pembelajaran IPS. Setelah berdialog langsung

dengan guru mata pelajaran IPS diperoleh kesepakatan bahwa peneliti akan

melakukan PTK dengan judul peningkatan hasil belajar IPS siswa pada

pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui

metode “Role Playing” di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu. Dan

guru IPS bersedia menjadi kolabulatornya saat peneliti melakukan tindakan

pembelajaran.

Materi yang akan dijadikan bahan ajar dalam tindakan penelitian

adalah Standar Kompetensi (SK): Memahami sejarah, kenampakan alam

dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi dan

Kompetensi Dasar (KD): Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya

setempat (kabupaten/kota, provinsi).

Pemilihan materi tersebut, selain dari usulan dari guru IPS

(kolabolator), juga hasil pretest yang ternyata seluruh siswa memiliki nilai

yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dikarenakan

siswa masih malu dan gugup.

5. Tindakan Pembelajaran Siklus I

Pada tindakan pembelajaran siklus I sub pokok bahasan pembelajaran

adalah drama pendek yang disampaikan dalam dua kali pertemuan (4 x 35

menit). Adapun indikator yang hendak dicapai adalah:

1. Menjelaskan pengertian Bhineka Tunggal Ika

2. Menjelaskan pentingnya persatuan dalam keragaman budaya

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

55

3. Membandingkan bentuk-bentuk keragaman suku bangsa dan

budaya setempat

4. Memberikan contoh cara menghargai keragaman yang ada di

masyarakat setempat

5. Menunjukkan sikap menerima keragaman suku bangsa dan

budaya di masyarakat

6. Menunjukkan keragaman budaya yang ada di daerahnya melalui

peta

7. Bermain peran sesuai dengan naskah drama

a. Tahap Perencanaan

Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan ini adalah

menyiapkan kelas tempat penelitian, membuat RPP dengan

penggunaan Metode bermain peran (Role Playing), mendiskusikan

RPP dengan kolabolator, menyiapkan materi ajar untuk setiap

pertemuan, menyiapkan lembar observasi siswa dan guru, wawancara,

catatan lapangan serta keperluan observasi lainnya, dan menyiapkan

soal akhir siklus I. Naskah drama yang dibuat dan dijadikan sebagai

media utama dalam proses pembelajaran pada siklus I dibagikan

kepada setiap siswa.

b. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan pembelajaran siklus I dilaksanakan dengan alokasi

waktu 4x35 menit. Kegiatan dilakukan sebanyak dua kali

pertemuan yaitu pertemuan pertama dilaksanakan tanggal 29

April 2013 dan pertemuan kedua dilaksanakan tanggal 6 Mei

2013. Rencana pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I dapat

dilihat pada lampiran:

1. Pertemuan Pertama (Senin, 29 April 2013)

Pertemuan pertama siklus I diaksanakan pada hari Senin

29 April. PBM dilaksanakan dari pukul 08.25 s.d 09.35 Wib.

Pokok bahasan yang akan dipelajari adalah drama pendek.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

56

Jumlah siswa yang hadir pada pertemuan ini sebanyak 36 orang

(semua hadir). Kegiatan diawali dengan membuka kegiatan

pembelajaran yang meliputi pengkondisian kelas, berdoa,

absensi, apersepsi dan pemberian motivasi.

Kegiatan ini diawali dengan penyampaian tujuan

pembelajaran, penjelasan singkat tentang materi yang menjadi

pokok pembahasan, menjelaskan kegiatan pembelajaran dengan

bermain peran dan menjelaskan tentang sistem penilian secara

individu dan kelompok secara reward. Kemudian setiap

kelompok diberikan kesempatan untuk memerankan

perananannya sesuai dengan karakter dalam naskah drama.

Selama siswa belajar bersama dalam tim, guru memantau,

memberi arahan, bimbingan dan penjelasan khususnya kepada

siswa yang terlihat masih kesulitan dalam pembelajaran. Sekitar

10 menit sebelum pelajaran berakhir, guru bersama-sama

dengan siswa menyimpulkan materi pembelajaran. Dan sebagai

penutup pembelajaran guru memberikan pengarahan kepada

siswa untuk lebih memberanikan diri untuk berekspresi ketika

bermain peran karena akan diadakan tes kemampuan bermain

peran dan penilaian individu pada pertemuan yang akan datang,

kemudian memberikan naskah drama yang berbeda dengan yang

tadi dipelajari kepada siswa sesuai dengan kelompoknya.

Pada pertemuan pertama ini terlihat sebagian besar siswa

masih kurang memahami langkah-langkah pembelajaran yang

disampaikan, sehingga ketika mereka dipinta untuk bermain

peran masih banyak siswa yang nampak ragu, dan gugup ketika

bermain peran. pada saat belajar bersama kelompoknya masih

tampak dominasi dari siswa-siswa tertentu (siswa yang lebih

pintar) sehingga siswa yang kemampuannya dibawah rata-rata

menjadi kurang aktif. Namun demikian secara umum kondisi

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

57

pembelajaran pada pertemuan pertama ini relatif berjalan

dengan baik.

2. Pertemuan Kedua ( Senin 6 Mei 2013)

Pada hari Senin tanggal 6 Mei 2013 dilaksanakan

pertemuan kedua siklus I, pelaksanaan PBM dimulai pada jam

08.25 s.d 09.35 WIB. Pada pertemuan ini seluruh siswa

berjumlah 36 orang yang hadir. Dan akan diadakan tes kepekaan

ketika bermain peran.

Kegiatan awal pertemuan kedua ini sama dengan pada

pertemuan kesatu dengan naskah drama yang sama hal ini

dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa pada pertemuan

pertama. Setelah absensi, guru menanyakan kesiapan setiap

kelompok untuk memerankan sebuah naskah drama, kemudian

guru memanggil ketua kelompok untuk mengambil nomor

undian penampilan.

Untuk meningkatkan minat dan motivasi siswa, dalam

pertemuan ini guru telah menyiapkan hadiah dan coklat yang

telah dibungkus dengan kertas kado dan diletakkan di depan

(diatas) meja guru. Kepada siswa dijelaskan bahwa, hadiah itu

tersebut akan diberikan kepada kelompok yang paling bagus

dalam pementasan drama pendek serta untuk kelompok

terlengkap propertinya.

Pada tahap akhir ini peneliti berbicara kepada siswa

diharapkan kepada seluruh siswa mampu dan memahami segala

materi yang telah diajarkan sehingga setiap siswa mampu

berbicara dengan bermain peran dengan baik dan benar

mencapai nilai yang telah ditentukan oleh sekolah. Pada menit-

menit terakhir peneliti mengajak siswa menutup pembelajaran

dengan berdoa bersama-sama. Peneliti juga mengamati aktifitas

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

58

siswa yang dibantu oleh guru (observer) dalam menjalani tes

siswa.

c. Tahap Observasi dan Analisis

Tahap observasi berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan. Guru IPS (observer/kolaborator) melakukan pengamatan

langsung terhadap pelaksanaan pembelajaran IPS dengan

menggunakan metode bermain peran selama proses pembelajaran

berlangsung.

Hasil pengamatan ini terbagi menjadi dua, yaitu pengamatan

terhadap keterampilan guru (peneliti) dalam pembelajaran IPS dengan

menggunakan metode bermain peran dan pengamatan terhadap

aktifitas siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

bermain peran.

Hasil pengamatan proses pembelajaran dapat dilihat dalam tabel

berikut:

1. Aktivitas Guru Selama Pembelajaran

Tabel VIII

Hasil Observasi Aktivitas Guru Selama

Proses Pembelajaran Siklus I

No. Aspek yang Dinilai Nilai Keterangan

1 2 3 4

1. Kemampuan membuka

pelajaran

1. Menarik perhatian

siswa

2. Menimbulkan motivasi

3. Memberikan acuan

Cukup

Cukup

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

59

materi yang akan

disajikan

4. Memberi kaitan materi

yang akan disampaikan

Baik

Baik

2. Sikap peneliti dalam proses

pembelajaran

1. Kejelasan suara

2. Gerakan badan tidak

mengganggu perhatian

siswa

3. Antusiasme

penampilan/mimik

4. Mobilitas posisi tempat

Sangat baik

Cukup

Baik

Baik

3. Penguasaan materi

1. Materi disajikan sesuai

dengan langkah-

langkah yang

direncanakan

2. Kejelasan dalam

menerangkan materi

3. Kejelasan dalam

memberikan contoh

4. Mencerminkan

keluasan wawasan

Baik

Baik

Baik

Baik

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

60

4. Proses pembelajaran

1. Kesesuaian penggunaan

strategi/metode dengan

pokok bahasan

2. Penyajian materi

relevan dengan

indikator hasil belajar

3. Antusiasme dalam

menanggapi dan

menggunakan respon

4. Kecermatan dalam

pemanfaatan waktu

Baik

Cukup

Baik

Baik

5. Penggunaan media

1. Memperhatikan prinsip-

prinsip penggunaan

jenis media

2. Ketepatan saat

penggunaan

3. Keterampilan saat

mengoperasionalkan

4. Membantu

meningkatkan proses

pembelajaran

Baik

Baik

Cukup

Baik

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

61

Ket : Kemampuan menutup pelajaran

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup

1 = kurang

Kategori penilaian

≥ 80 % = sangat baik (A)

60%-79,99% = baik (B)

40%-59,99% = cukup (C)

6.

Evaluasi

1. Menggunakan penilaian

tulisan relevan dengan

indikator hasil belajar

2. Menggunakan jenis

ragam penilaian relevan

dengan indikator hasil

belajar

3. Menggunakan penilaian

sesuai dengan yang

tertulis pada rencana

pembelajaran

Baik

Baik

Cukup

7. Kemampuan menutup pelajaran

1. Meninjau kembali

pokok bahasan

2. Memberikan

keterampilan bertanya

3. Mengucapkan salam

Cukup

Baik

Baik

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

62

20%-39,99% = kurang (D)

00%&-19,99%= sangat kurang (E)

Presentasi aktivitas guru = perolehan skor

= 74 %

= B. (baik)

Berdasarkan hasil observasi, kegiatan guru dalam pembelajaran pada

pertemuan I berada dalam kategori baik.

2. Aktivitas siswa selama pembelajaran

Hasil pengolahan data aktifitas siswa pada pertemuan

siklus I dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel IX

Hasil Observasi Aktifitas Siswa Selama Proses Pembelajaran Siklus I

No. Aspek yang dinilai

Jumlah

banyak siswa

yang

melakukan

aktifitas

JML

Persentase

(%)

Keterangan

1. Aktifitas siswa yang

sesuai dengan PBM

a. Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

b. Siswa serius

mengerjakan tugas

yang diberikan

c. Siswa mampu

menggungkapkan

ide-idenya dengan

berani

6

6

3

15

41,7%

Kurang

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

63

Kategori penilaian : aktifitas siswa yang sesuai dengan PBM

≥ 86% = sangat baik

71%-85% = baik

60%-70% = cukup

41%-59% = kurang

≤ 40% = sangat kurang

Kategori penilaian : aktifitas siswa yang tidak sesuai dengan PBM

≥ 86% = sangat kurang

71%-85% = kurang

60%-70% = cukup

41%-59% = baik

≤ 40% = sangat baik

Pada pertemuan siklus I, analisis nilai aktivitas siswa yang

sesuai dengan pelajaran adalah 41.7% dengan kategori “kurang”

sedangkan analisis aktivitas siswa yang tidak sesuai dengan

pembelajaran adalah 58.4% termasuk kategori “baik”.

Dari hasil pengamatan siswa, didapat siswa yang sudah siap dan

berkonsentrasi untuk menerima pelajaran. Untuk materi yang

diberikan guru, sebagian kecil memperhatikan guru dan selebihnya

masih asik dengan kesibukan masing-masing. Penerapan metode

bermain peran pada saat tes atau uji kemampuan yang diberikan oleh

guru (peneliti) membuat siswa merasa senang dan nyaman dengan

2. Aktifitas siswa yang

tidak sesuai dengan

PBM

a. Melamun

b. Mengobrol dengan

teman

c. Melakukan

pekerjaan lain

5

9

7

21

58,4%

Baik

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

64

mata pelajaran IPS khususnya pada pokok bahasan menerima

keragaman suku bangsa dan budaya.

Hal ini terlihat dari perolehan hasil observasi siswa keterampilan

bermain peran. Penerapan metode ini sangat membantu siswa dalam

meningkatkan kepekaan dalam menerima dan menghargai perbedaan

suku dan budaya di kelasnya.

Adapun tabel distribusi pada tes uji kemampuan siklus I adalah

sebagai berikut:

Tabel X

Distribusi Frekuensi Siklus I

No. Kelas Interval Frekuensi Relatif

1. 50-53 5 13,89%

2. 54-57 3 8,33%

3. 58-61 6 16,67%

4. 62-65 7 19,44%

5. 66-69 6 16,67%

6. 70-73 6 16,67%

7. 74-77 3 8,33%

Jumlah 36 100%

Berdasarkan hasil tes akhir siklus I, didapat rata-rata hasil

belajar siswa rata-rata 63,3, median 62,modus 63,3 dan nilai minimum

50, nilai maksimum 77, varians 54,86 dari tes hasil siklus I dengan

hasil yang didapat pada tabel ini, maka siklus I selesai, dan berlanjut

pada siklus II. Pada siklus II siswa diharapkan mendapatkan nilai

lebih besar dari siklus I.

Setelah tes ini dilakukan, maka peneliti melakukan wawancara

kepada siswa yang berprestasi tinggi, sedang dan rendah sebanyak 5

orang. Dengan wawancara ini diharapkan peneliti mendapatkan

informasi tentang kualitas pembelajaran IPS pada pokok bahasan

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

65

menerima keragaman suku bangsa dan budaya dengan menggunakan

metode Role Playing (Bermain Peran).

d. Tahap Refleksi

Berdasar hasil jurnal harian, lembar observasi keterampilan

guru, lembar observasi aktivitas siswa, data dan masukan-masukan

dari kolaborator,maka seluruh refleksi tindakan siklus I dapat

dideskripsikan secara umum, keterampilan guru dalam proses

pembelajaran dengan metode bermain peran pada pertemuan ini relatif

baik walaupun masih banyak kekurangan yang disebabkan karena:

1. Alokasi waktu pembelajaran yang kurang memadai.

2. Jumlah siswa yang banyak, kelas yang terlalu besar dan guru

belum terbiasa menerapkan metode bermain peran

menyebabkan guru tampak kesulitan dan seperti kurang terampil

dalam membimbing siswa mengaplikasikan teori pembelajaran.

3. Beberapa siswa masih tampak kesulitan, masih malu-malu dan

gugup.

4. Kemampuan bermain peran masih kurang maksimal.

5. Sebagian siswa belum mampu memberikan tanggapan/komentar

terhadap kelompok yang bermain peran.

Menyikapi segenap kekurangan dan kelemahan tersebut diatas,

maka peneliti berupaya menyusun beberapa rencana untuk tindakan

pembelajaran pada siklus selanjutnya, diantaranya:

1. Mengoptimalkan waktu pembelajaran.

2. Menegaskan langkah-langkah pembelajaran metode

bermain peran, menyiasati pembentukan kelompok tidak

didominasi oleh siswa tertentu.

3. Guru berupaya untuk meningkatkan bimbingan kepada

siswa dalam belajar bersama kelompok.

4. Guru mengoptimalkan distribusi pendapat siswa saat

diskusi dan bermain peran.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

66

5. Guru memperbaiki dalam memilih naskah drama supaya

lebih sesuai dengan aspek-aspek yang hendak diukur.

6. Tindakan Pembelajaran Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Kegiatan yang dillakukan pada tahap perencanaan ini adalah

menyiapkan RPP menyiapkan lembar petunjuk langkah-langkah

pembelajaran, menyiapkan lembar observasi, naskah drama siklus II.

Berdasarkan hasil refleksi siklus I, maka pada siklus II ini proses

pembelajaran harus lebih diarahkan. Peneliti harus mampu

mengoptimalkan waktu yang digunakan agar seluruh tahapan kegiatan

pembelajaran dengan metode bermain peran dapat dilaksanakan

sebagaimana mestinya dan tujuan pembelajaran dapat dicapai secara

optimal.

Materi yang menjadi pokok bahasan pada siklus II adalah materi

drama pendek. Adapun indikator yang hendak dicapai adalah agar

setelah pembelajaran siswa mampu:

1. Menjelaskan pengertian Bhineka Tunggal Ika

2. Menjelaskan pentingnya persatuan dalam keragaman

budaya

3. Membandingkan bentuk-bentuk keragaman suku bangsa

dan budaya setempat

4. Memberikan contoh cara menghargai keragaman yang ada

di masyarakat setempat

5. Menunjukkan sikap menerima keragaman suku bangsa

dan budaya di masyarakat

6. Menunjukkan keragaman budaya yang ada di daerahnya

melalui peta

7. Bermain peran sesuai dengan naskah drama.

Tindakan pembelajaran pada siklus II ini dilakukan sebanyak dua

kali pertemuan.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

67

b. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan pembelajaran siklus II dilaksanakan dengan alokasi

waktu 4x35 menit. Kegiatan dilakukan sebanyak dua kali pertemuan

yaitu pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 13 dan 20 Mei

2013. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus II dapat dilihat

pada lampiran.

1. Pertemuan Pertama (Senin, 13 Mei 2013)

Pertemuan pertama siklus II dilaksanakan pada hari senin

tanggal 13 Mei 2013. PBM dimulai pukul 08.25 s.d 9.35 WIB.

Pokok bahasan yang akan dipelajari adalah dram pendek.

Jumlah siswa yang hadir pada pertemuan ini sebanyak 36 orang

(semua hadir). Kegiatan diawali dengan membuka kegiatan

kelas yang meliputi pengkondisian kelas, berdoa, absensi,

appersepsi dan pemberian motivasi.

Kegiatan ini diawali dengan penyampaian tujuan

pembelajaran, penjelasan singkat tentang materi yang menjadi

pokok pembahasan yaitu bagaimana cara memerankan tokoh

yang baik sesuai dengan lafal dan ekspresi, menjelaskan

kegiatan pembelajaran degan metode bermain peran

menjelaskan tentang sistem penilaian secara individu dan

kelompok. Kemudian guru membuat kelompok belajar.

Selanjutnya, siswa diminta untuk bergabung dengan

kelompoknya, setelah tim (kelompok) terbentuk peneliti

meminta perwakilan kelompok untuk membacakan naskah

dramanya. Ketika satu kelompok selesai presentasi, maka

kelompok lain diberi kesempatan untuk menanggapi atau

bertanya.

Selama siswa belajar bersama dalam tim, peneliti

berusaha lebih meningkatkan pemantauan, arahan dan

bimbingan dengan harapan agar siswa yang mengalami

kesulitan pembelajaran bisa didramatisir. Sekitar 10 menit

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

68

sebelum pelajaran berakhir, guru bersama-sama dengan siswa

menyimpulkan materi pembelajaran. Dan sebagai penutup

pembelajaran guru memberikan arahan untuk lebih

mempersiapkan karena diadakan tes akhir pembelajaran.

Pada pertemuan pertama siklus II ini, terlihat sebagian

besar siswa relatif lebih memahami langkah-langkah

pembelajaran yang disampaikan. Dominasi dari siswa-siswa

tertentu (siswa yang lebih pintar) pun sedikit berkurang, secara

keseluruhan siswa ikut aktif dalam kerjasama kelompok, dan

semakin berani di dalam memainkan peranannya ketika bermain

peran, walaupun masih ada beberapa orang yang masih terlihat

malu-malu saat bermain peran.

2. Pertemuan Kedua (Senin, 20 Mei 2013)

Kegiatan belajar mengajar pada pertemuan kedua ini

dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2013, dimulai pada jam 08.25

s.d 09.35 wib. Pada pertemuan ini seluruh siswa (36) orang

hadir.

Kegiatan awal pertemuan kedua yang merupakan post test

ini sama dengan pada pertemuan kesatu, yaitu absensi,

appersepsi dan motivasi dengan cara sekilas bertanya tentang

materi dan proses pembelajaran yang telah dilaksanakan pada

pertemuan sebelumnya. Selanjutnya menyampaikan tujuan

beserta langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Dalam pertemuan ini pun sama dengan pertemuan-pertemuan

sebelumnya, guru memanggil ketua kelompok untuk mengambil

nomor undian penampilan. Untuk meningkatkan minat dan

motivasi siswa, dalam pertemuan ini guru telah menyiapkan

hadiah permen dan coklat yang telah dibungkus dengan kertas

kado dan diletakkan diatas meja guru. Selanjutnya guru

menjelaskan bahwa hadiah tersebut akan diberikan kepada

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

69

kelompok yang bagus dalam pementasan drama pendek serta

untuk kelompok terlengkap propertinya.

Pada tahap akhir ini peneliti berbicara kepada sisiwa

diharapkan kepada seluruh siswa mampu dan memahami segala

materi yang telah diajarkan sehingga setiap siswa mampu

memiliki sikap menerima keragaman suku bangsa dan budaya

dengan bermain peran dengan baik dan benar dan mencapai nilai

yang telah ditentukan sekolah. Peneliti juga mengamati aktifitas

siswa yang dibantu oleh guru (observer) dalam menjalani tes

siswa. Kemudian pertemuan kedua ini ditutup dengan

memberikan pengarahan kepada siswa karena akan diadakan tes

penilaian di akhir pertemuan.

c. Tahap Observasi dan Analisis

Tahap observasi berlangsung bersamaan dengan pelaksanaan

tindakan. Guru Ilmu pengetahuan Sosial (IPS) melakukan pengamatan

secara langsung dengan metode bermain peran selama proses

pembelajaran berlangsung.

Berikut hasil observasi kegiatan guru dan aktifitas siswa selama

proses pembelajaran siklus II. Berdasarkan tindakan dan observasi

pada pembelajaran pertemuan siklus II diperoleh hasil berikut:

Hasil pengamatan proses pembelajaran dapat dilihat dalam tabel

berikut:

1. Aktivitas Guru Selama Pembelajaran

Tabel XI

Hasil Observasi Aktivitas Guru Selama

Proses Pembelajaran Siklus II

No. Aspek yang Dinilai Nilai Keterangan

1 2 3 4

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

70

1. Kemampuan membuka

pelajaran

1. Menarik perhatian

siswa

2. Menimbulkan

motivasi

3. Memberikan acuan

materi yang akan

disajikan

4. Memberi kaitan

materi yang akan

disampaikan

Baik

Sangat baik

Baik

Baik

2. Sikap peneliti dalam

proses pembelajaran

1. Kejelasan suara

2. Gerakan badan

tidak mengganggu

perhatian siswa

3. Antusiasme

penampilan/mimik

4. Mobilitas posisi

tempat

Sangat baik

Sangat baik

Baik

Baik

3. Penguasaan materi

1. Materi disajikan

sesuai dengan

langkah-langkah

yang direncanakan

2. Kejelasan dalam

Sangat baik

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

71

menerangkan

materi

3. Kejelasan dalam

memberikan

contoh

4. Mencerminkan

keluasan wawasan

Sangat baik

Baik

Baik

4. Proses pembelajaran

1. Kesesuaian

penggunaan

metode dengan

pokok bahasan

2. Penyajian materi

relevan dengan

indikator hasil

belajar

3. Antusiasme dalam

menanggapi dan

menggunakan

respon

4. Kecermatan dalam

pemanfaatan waktu

Baik

Baik

Baik

Baik

5. Penggunaan media

1. Memperhatikan

prinsip-prinsip

penggunaan jenis

media

Baik

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

72

2. Ketepatan saat

penggunaan

3. Keterampilan saat

mengoprasionalkan

4. Membantu

meningkatkan

proses

pembelajaran

Baik

Baik

Baik

6. Evaluasi

1. Menggunakan

penilaian tulisan

relevan dengan

indikator hasil

belajar

2. Menggunakan

jenis ragam

penilaian relevan

dengan indikator

hasil belajar

3. Menggunakan

penilaian sesuai

dengan yang

tertulis pada

rencana

pembelajaran

Baik

Baik

Baik

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

73

Ket : kategori penilaian

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup

1 = kurang

Kategori penilaian

≥ 80% = sangat baik (A)

60%-70,99% = baik (B)

40%-5,99% = cukup (C)

20%-39,99% = kurang (D)

00%-19,99% = sangat kurang (E)

Persentase aktivitas guru = perolehan skor

= 85%

= A. (sangat baik)

Berdasarkan hasil observasi, kegiatan guru dalam pembelajaran

pada pertemuan siklus II berada dalam kategori “sangat baik”

2. Aktivitas siswa selama pembelajaran

Hasil pengolahan data aktifitas siswa pada pertemuan

siklus II dapat dilihat pada table berikut ini:

7. Kemampuan menutup

pelajaran

1. Meninjau kembali

pokok bahasan

2. Memberikan

keterampilan

bertanya

3. Mengucapkan

salam

Baik

Sangat baik

Sangat baik

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

74

Tabel XII

Hasil Observasi Aktifitas Siswa Selama Proses Pembelajaran Siklus II

No. Aspek yang dinilai

Jumlah

banyak siswa

yang

melakukan

aktifitas

JML

Persentase

(%)

Keterangan

1. Aktifitas siswa yang

sesuai dengan PBM

d. Siswa

memperhatikan

penjelasan guru

e. Siswa serius

mengerjakan tugas

yang diberikan

f. Siswa mampu

menggungkapkan

ide-idenya dengan

berani

14

14

5

33

91,7%

Sangat baik

2. Aktifitas siswa yang

tidak sesuai dengan

PBM

e. Melamun

f. Mengobrol dengan

teman

g. Melakukan

pekerjaan lain

0

2

1

3

8,4%

Sangat

kurang

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

75

Kategori penilaian : aktifitas siswa yang sesuai dengan PBM

≥ 86% = sangat baik

71%-85% = baik

60%-70% = cukup

41%-59% = kurang

≤ 40% = sangat kurang

Kategori penilaian : aktifitas siswa yang tidak sesuai dengan PBM

≥ 86% = sangat kurang

71%-85% = kurang

60%-70% = cukup

41%-59% = baik

≤ 40% = sangat baik

Pada pertemuan siklus II, analisis nilai aktivitas siswa yang

sesuai dengan pelajaran adalah 91.7% dengan kategori “sangat baik”

sedangkan analisis aktivitas siswa yang tidak sesuai dengan

pembelajaran adalah 8.4% termasuk dalam kategori “sangat kurang”.

Setelah tes ini dilakukan maka peneliti melakukan wawancara

kepada siswa yang berprestasi tinggi, sedang dan rendah sebanyak 5

orang. Dengan wawancara ini diharapkan peneliti akan mendapatkan

informasi tentang kualitas pembelajaran IPS pada pokok bahasan

menerima keragaman suku bangsa dan budaya dengan menggunakan

metode Role Playing.

Adapun tabel distribusi pad tes uji kemampuan siklus II adalah

sebagai berikut:

Tabel XIII

Distribusi Frekuensi Siklus II

No. Kelas Interval Frekuensi Relatif

1. 60-63 7 19,44%

2. 64-67 9 25%

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

76

3. 68-71 6 16,67%

4. 72-75 4 11,11%

5. 76-79 3 8,33%

6. 80-83 5 13,89%

7. 84-87 2 5,55%

Jumlah 36 100%

Berdasarkan hasil tes akhir siklus II, didapat hasil belajar siswa

rata-rata 70,61 median 68,5 dan nilai minimum 60 nilai maksimum

85, varians 58,15 standar deviasi 7,62. Dari tes akhir siklus II siswa

sudah mencapai nilai > 60 dengan hasil ini maka siklus selesai.

Pada tanggal 27 Mei 2013 peneliti dibantu oleh observer

melakukan post test pada siklus II yaitu kembali memeragakan

kemampuan bermain peran untuk meningkatkan hasil belajar pada

pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya. Tes ini

dihadiri oleh 36 orang.

Berikut rekapitulasi hasil belajar kepekaan dalam bertoleransi

terhadap pluralitas suku bangsa dan budaya lengkap beserta post test:

Tabel XIV

Rekapitulasi Hasil Belajar IPS Siswa Pada Pokok Bahasan

Menerima Keragaman Suku Bangsa dan Budaya

Statistik Pree test Siklus I Sikus II Post Test

N 36 36 36 36

Minimum 38 50 60 60

Maksimum 67 77 85 90

Mean 52,6 63,5 70,61 79,77

Modus 50,83 63,5 63,1 81,5

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

77

B. Analisis Data

Berikut hasil belajar IPS siswa pada pokok bahasan menerima

keragaman suku bangsa dan budaya melalui tehnik bermain peran:

1. Siklus I

Pada siklus ini materi-materi yang diberikan yaitu tentang

bagaimana cara menerima keragaman suku bangsa dan budaya dan

memerankan naskah drama yang disiapkan oleh guru, berdasarkan

hasil observasi didapat aktivitas siswa masuk pada kategori kurang.

Adapun hasil test pada siklus I terlihat sebanyak 13,89% siswa

mendapat nilai terendah 50-53 dan nilai tertinggi 74-77 nilai tertinggi

sebanyak 5,26% walaupun dengan hasil ini siswa telah mampu

mencapai KKM yaitu 70 akan tetapi, peneliti merasa belum

terpuaskan dengan hasil ini. Peneliti dan observer sepakat bahwa hasil

belajar siswa dirasa perlu ditingkatkan pada siklus berikutnya.

2. Siklus II

Pada siklus ini, materi yang diberikan adalah langkah-langkah

dalam bermain peran, dan siswa beserta kelompoknya memerankan

naskah drama yang telah dipersiapkan guru, berdasarkan hasil

observasi aktivitas siswa masuk pada kategori sangat baik. Untuk hasil

tes pada siklus II mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari hasil

presentase sebanyak 5,55% untuk nilai tertinggi 84-87 dan nilai

terendah 60-63 sebanyak 19,44%. Oleh karena itu hasil belajar pada

siklus II telah melampaui KKM sekolah yaitu 70. Maka penelitianpun

dihentikan.

C. Pembahasan

Dapat diketahui dari beberapa data di atas bahwa hasil belajar IPS

siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya

dengan menggunakan metode Role Playing di SD NU Wanasari Indramayu

meningkat. Pada saat pree test nilai rata-rata sebesar 52,6 sedangkan pada

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

78

saat post test nilai rata-rata siswa 79,77 hal ini meningkat sebanyak 27.17

poin. Demikian pula pada siklus I rata-rata diperoleh 63,5 sedangkan pada

siklus II diperoleh rata-rata sebesar 70,61 hal ini meningkat sebanyak 7,11

poin.

Pada preetest nilai minimal 38 dan pada post test nilai minimal 60, hal

ini mengalami peningkatan sebanyak 22 poin demikian pula pada halnya

pada siklus I nilai minimum yang diperoleh 50 sedangkan pada siklus II

diperoleh nilai minimum 60 hal ini meningkat 10 poin.

Hasil belajar di atas membuktikan bahwa hasil penelitian hasil belajar

IPS siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan

budaya dengan tehnik bermain peran berpengaruh besar pada siswa. Oleh

karena itu salah satu tehnik bermain peran dalam mengajar mampu

merangsang siswa lebih termotivasi, mudah dan menyenangkan dalam

proses pembelajaran. dengan kata lain terbukti dengan penggunaan metode

bermain peran (Role Playing) pada pembelajaran IPS mampu meningkatkan

hasil belajar IPS siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku

bangsa dan budaya.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

79

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan deskripsi data yang telah dipaparkan pada bab

sebelumnya, maka peneliti dapat menarik kesimpulan penelitian sebagai berikut:

1. Pelaksanaan tindakan pembelajaran dengan metode bermain peran

(Role Playing) dalam peningkatan hasil belajar siswa pada pokok

bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya di SD NU

Wanasari Kabupaten Indramayu telah terlaksana dengan baik, hal itu

bias dilihat dari:

a. Adanya konsistensi kegiatan belajar mengajar dalam kurikulum

yang ditandai dengan adanya kesesuaian tujuan pengajaran,

bahan pengajaran yang diberikan, jenis kegiatan yang dilakukan.

b. Keaktifan siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan

sesuai dengan harapan, hal itu tampak terlihat dari dipahami dan

diikutinya petunjuk-petunjuk pembelajaran dari guru, terlibatnya

semua siswa dalam melaksanakan tugas belajar dan pemecahan

masalah, mulculnya keberanian untuk bertanya kepada sesama

siswa atau guru.

c. Penggunaaan metode bermain peran (Role Playing) dapat

menigkatkan Keberanian, Kelancaran, Kepekaan sosial dan

Sikap siswa belajar menerima keragaman suku bangsa dan

budaya.

2. Hasil belajar IPS siswa pada pokok bahasan menerima keragaman

suku bangsa dan budaya di SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

dengan penggunaan metode Role Playing (Bermain Peran) meningkat.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran-

saran sebagai berikut:

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

80

1. Bagi Sekolah

a. Mengadakan pelatihan bagi guru tentang menggunakan metode

mengajar dengan baik yang memugkinkan berkembangnya

potensi siswa. Metode mengajar yang baik tidak saja

menciptakan situasi kelas yang hidup, tetapi juga mempermudah

siswa dalam mencapai tujuan belajar yang telah ditentukan.

b. Pengadaan pementasan seni bermain peran khususnya dalam

mata pelajaran IPS dan mata pelajaran yang lain pada umumnya

pada kelas IV SD/MI. Sehingga lebih menunjang dalam

penanaman konsep-konsep IPS secara lebih nyata sekaligus

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi Guru

a. Mempersiapkan secara cermat perangkat pendukung

pembelajaran dan fasilitas belajar yang di perluakan karena

sangat mempengaruhi efektifitas dan efisiensi pembelajaran

yang pada akhirnya berpengaruh pada hasil belajar siswa

khususnya pada pokok bahasan menerima keragaman suku

bangsa dan budaya.

b. Guru hendaknya mampu menjadi motivator sekaligus menjadi

fasilitator bagi siswanya. Hal ini akan merangsang identifikasi

pada diri siswa yang sekaligus dapat menemukan jatidiri siswa

yang pada akhirnya dapat mempercepat pemahaman dalam

belajar dan berkomuikasi.

c. Kelas harus dikelola secara baik dan ketersediaan waktu harus

benar-benar diperhatikan.

1. Bagi siswa

a. Suatu keberhasilan dalam menentukan prestasi belajar tidak

bergantung pada orang lain tetapi lebih banyak ditentukan oleh

diri sendiri. Kemauan yang tinggi akan sangat berperan dalam

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

81

meningkatkan prestasi. Untuk itu pembiasaan dalam

mengunakan metode Role Playing (Bermain Peran) dalam

mengikuti proses belajar mengajar akan dapat mengantarkan

siswa mendapatkan prestasi belajar yang tinggi.

b. Hendaknya siswa terlibat secara penuh baik secara fisik maupun

mental dalam proses belajar mengajar, hal ini akan

mempermudah tercapainya tujuan belajar.

c. Siswa hendaknya terlibat secara aktif di dalam kelas, karena

paradigma yang berkembang saat ini adalah control belajar

sepenuhnya ada pada diri siswa.

d. Siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran, selalu

mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru dan menigkatkan

usaha belajar sehingga dapat memperoleh hasil belajar optimal.

2. Bagi Pendidik dan Calon Pendidik

Dalam pembelajaran IPS khususnya. Agar hasil belajar IPS siswa

pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya

hendaknya pendidik dan calon pendidik menggunakan pembelajaran dengan

teknik bermain peran. Teknik bermain peran sangat cocok untuk

pembelajaran IPS terutama untuk peningkatan hasil belajar siswa pada

pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya.

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

82

DAFTAR PUSATAKA

Arifin, Anwar. Memahami Paradigma Baru Pendidikan Nasional Dalam

Undang-Undang SISDIKNAS, Jakarta: Departemen Agama, 2003.

MPR RI, Sekretariat Jenderal. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945, Jakarta: Sekretariat Jenderal MPR RI 2013.

Rifai, Veitzal. Upaya-upaya Meningkatkan Hasil Belajar Kepemimpinan Peserta

Diiklat Spama Survei di DIKLATDEPKES, Jurnal Pendidikikan dan

Kebudayaan No. 40, tahun ke-9, Jakarta: DEPDIKNAS, Januari 2003.

Rusyan, Tabrani. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT.

Remaja Rosda Karya, 2000.

Sudjana, Nana. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Sinar Baru

Algesindo, 2000.

Rosyada, Dede. Paradigma Pendidiikan Demokrasi Jakarta: Prenada Media,

2004.

Slamet, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: PT. Rineka

Cipta 2003.

Kartono, Kartini. Bimbingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi, Jakarta: CV.

Rajawali.

Ahmadi, Abu. Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2001.

Indra, Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, dalam Jurnal Pendidikan

dan Budaya, Edisi-1, tanggal 10 juni tahun 2009, tersedia:http://educare.e-

fkipunla.net

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

83

Muin, Fatkhul. Intelegensi dan Emosi, Blog pada http:www.wodpress.com

diakses pada 15 februari 2013.

Saufi, Muhamad. Upaya Meningkatkan Jasmani Melalui Pendekatan Bermain

Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Blog pada

http:www.wodpress.com diakses pada tanggal 5 maret 2013.

Manzilatusifa, Uus. Pemberian Motivasi Guru dalam Pembelajaran, dalam Jurnal

Pendidikan dan Budaya, Edisi-1, tanggal 6 Maret tahun 2013,

tersedia:http/educare.e-fkipunla.net.

Listinawati, Cucu. Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Budi Pekerti di

Sekolah-sekolah, dalam Jurnal Pendidikan dan Budaya, Edisi-1, tanggal 8

Maret tahun 2013, tersedia:http/educare.e-fkipunla.net.

Fauzie, Raden Adelina. Anggaran Pendidikan Untuk Masa Depan Bangsa Yang

Lebih Baik, dalam Jurnal Pendidikan dan Budaya, Edisi-1, tanggal 3 Maret

2013, tersedia: http://educare.efkipunla.net.

Hakim, Thursan. Belajar Secara Efektif, dalam Jurnal Pendidikan dan Budaya,

Edisi-1, tanggal 9 Maret tahun 2013, tersedia: http://educare.e-fkipunla.net.

Abdurrahman, Mulyono. Psikologi Belajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003

K, Roestiah N. Masalah-masalah Keguruan, Jakarta: PT. Bina Aksara, 2000.

Santrock. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2008.

Sudrajat, Akhmad. Hakikat Belajar, Puncak Wordpress Blog Indonesia diakses

pada tanggal 12 Februari 2013.

Sukmadinata, Nana Saudih. Landasan Psikologi Proses Pendidikan, Bandung:

PT. Remaja Rosda Karya, 2003.

Koester, Wawan. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Hasil Belajar Siswa

SLTPN di Jakarta, Bandung: Mimbar Pendidikan UPI, No. 2/XIX, 2002.

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

84

Yusmidah, Peningkatan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Peta,

Surabaya: Pelangi Pendidikan, volume 5, no. 1, 2002.

Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2002.

Murniwahid, dkk. Evaluasi Pembelajaran dan Praktik. Yogyakarta: Nuha Litera,

2010.

Bukuné, Redaksi. Undang-Undang Dasar 1945 & Perubahannya, Jakarta:

Bukuné, 2010.

Maliki, Zainuddin. Sosiologi Pendidikan, Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press, 2008.

Supriatna, dkk. Pendidikan IPS di SD. Bandung: UPI Press, 2007.

LPP-SDM, Tim. Ensiklopedi Pendidikan Islam, Depok, CV: Bina Muda

Ciptakreasi, 2010.

Hamzah B, Uno. Model Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2007.

Sudrajat, Akhmad. Hakikat Belajar, Puncak Wordpress Blog Indonesia diakses

pada tanggal 12 Februari 2013.

Indra, Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, dalam Jurnal Pendidikan

dan Budaya, Edisi-1, tanggal 10 juni tahun 2009, tersedia:http://educare.e-

fkipunla.net

Muin, Fatkhul. Intelegensi dan Emosi, Blog pada http:www.wodpress.com

diakses pada 15 februari 2013.

Saufi, Muhamad. Upaya Meningkatkan Jasmani Melalui Pendekatan Bermain

Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Blog pada

http:www.wodpress.com diakses pada tanggal 5 maret 2013.

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

85

Manzilatusifa, Uus. Pemberian Motivasi Guru dalam Pembelajaran, dalam Jurnal

Pendidikan dan Budaya, Edisi-1, tanggal 6 Maret tahun 2013,

tersedia:http/educare.e-fkipunla.net.

Listinawati, Cucu. Persepsi Masyarakat Terhadap Pendidikan Budi Pekerti di

Sekolah-sekolah, dalam Jurnal Pendidikan dan Budaya, Edisi-1, tanggal 8

Maret tahun 2013, tersedia:http/educare.e-fkipunla.net.

Fauzie, Raden Adelina. Anggaran Pendidikan Untuk Masa Depan Bangsa Yang

Lebih Baik, dalam Jurnal Pendidikan dan Budaya, Edisi-1, tanggal 3 Maret

2013, tersedia: http://educare.efkipunla.net.

Hakim, Thursan. Belajar Secara Efektif, dalam Jurnal Pendidikan dan Budaya,

Edisi-1, tanggal 9 Maret tahun 2013, tersedia: http://educare.e-fkipunla.net.

Abdurrahman, Mulyono. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 2003.

K, Roestiah N. Masalah-masalah Keguruan, Jakarta: PT. Bina Aksara, 2000.

Ghony, M. Djunaidi. Penelitian Tindakan Kelas, Malang: UIN-Malang Press,

2008.

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di
Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di
Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di
Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di
Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

DENAH SEKOLAH SD NU WANASARI

RUANG

IPNU/ IPPNU

(OSIS)

RUANG :

207

KANTOR

MWC NU

KEC. BANGODUA

RUANG

KELAS IX. A

RUANG

KELAS MDA

RUANG

KOMPUTER &

PERPUSTAKAAN

KANTIN

SMP NU

WANASARI

KANTOR

SMP NU

WANASARI

WC GURU &/

MURID

HALAMAN SEKOLAH (DEPAN)

RUANG

KELAS IX. B

RUANG

KELAS DTA

RUANG

KELAS DTA

RUANG

KANTOR DTA ASRAMA

SANTRI

PUTRI

ASRAMA

SANTRI

PUTRA

ASRAMA

SANTRI PUTRA

RUANG

KELAS VII. A

RUANG :

208

RUANG

KELAS VII. B

RUANG :

209

HALAMAN SEKOLAH

(BELAKANG)

MUSHOLLA

SMP NU

WANASARI,

SD NU WANASARI

& PONPES

MIFTAHUL

MUBTADI’IEN

RASO

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

HALAMAN SEKOLAH

(BELAKANG)

RUANG

KELAS VIII. A

RUANG :

209

RUANG

KELAS VIII. B

RUANG :

209

S

T

U

B

KANTOR

SD NU WANASARI

RUANG KELAS

SD NU WANASARI

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

SD NU WANASARI

KEPALA SEKOLAH

JAHIDIN, S. Pd. I

KOMITE SEKOLAH

ROSIDI

TATA USAHA

ZAIDUN

GURU

INTAN PERMATASARI

GURU KELAS I

NURJANAH

GURU KELAS II

M. ARIFIN

GURU KELAS III

ANIS MARATUS.

SOLEHAH

GURU KELAS IV

AHMAD SYAHID, S. Pd. I

GURU AGAMA

VENY UKATARA

KANITA, S. Pd. I

GURU OLAH RAGA

MUSTAIN

SISWA

MASYARAKAT

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

Profil SD NU

LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU KEC. BANGODUA

SEKOLAH DASAR NAHDLATUL ’ULAMA

SD NU WANASARI

Alamat : Jln. KH. Sanusi Raso, Ds. Wanasari, Kec. Bangodua, Kab. Indramayu Kode Pos. 45272

PROFIL SEKOLAH

Nama Sekolah

: SD NU WANASARI Alamat

: KH. Sanusi Raso Desa Wanasari Blok Raso

Kecamatan/Kab/Kota

: Bangodua - Indramayu

No. Tlp / HP

: 087828984522

1. Nama Yayasan (bagi swasta)

: AL FUDHOLA

Alamat Yayasan

: Jalan By Pass Pantura Widasari Indramayu

2 Jenjang Akreditasi

'-

3 Tahun Didirikan

: 2009

4 Tahun Beroperasi / Izin Operasional : 2009 / No. 421.2/KEP.92,A-Disdik, 1 Juli 2009

5 Kepemilikan Tanah

: Organisasi (MWC NU Kec. Bangodua)

a. Status Tanah

:

Wakaf

b. Luas Tanah

: 3.000 m2 6 Status Bangunan Milik

: Pemerintah dan menumpang

7 Luas Seluruh Bangunan

: 144 m2 (Pemerintah) & 94 m2 (Menumpang)

8 Data siswa dalam 4 (Empat) tahun terakhir

Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Jumlah

Tahun Jml. Jml. Jml. Jml. Jml. Jml. Jml. Jml. total

Rmbl.

Pelajaran Siswa Rbml Siswa Rbml Siswa Rbml Siswa Rbml

Siswa

2009/2010 9 Org. 1 9 Org. 1

2010/2011 16 Org. 1 9 Org. 1

25

Org. 2

2011/2012 20 Org. 1

16

Org. 1 9 Org. 1

45

Org. 3

2012/2013 17 Org 1

20

Org. 1

16

Org. 1 36 Org. 1

89

Org. 4

9 a) Data Ruang Kelas

Jumlah ruang Jumlah ruang

lainnya yg

digunakan

yg digunakan

untuk

untuk ruang

kls.(e)

ruang

kls.(f)=(d+e)

Ukuran Jumlah Jumlah Menumpang

pd

>63 m2 <63 m2 (d) DTA Miftahul

Mubtadiin

(a) (b) =(a+b)

Ruang 2 - 2

2 ruang 4

Kelas

b) Data Ruang

Lain

Jenis Ruangan Ukuran

(m2) Jenis Ruangan

Jumlah Ukuran

(m2)

(buah)

1. Perpustakaan …..x….. 4. Lab. Bahasa - …..x…..

2. Lab. IPA …..x….. 5. Lab. Komputer - …..x…..

3. Ketrampilan …..x….. 6. Kantor …..x…..

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di
Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SD NU Wanasari

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas/Semester : IV/I

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit

Pertemuan Minggu ke-10 sampai 14 (siklus I & II)

I. Standar Kompetensi

1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di

lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

II. Kompetensi Dasar

1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat (kabupaten/kota,

provinsi)

III. Tujuan Pembelajaran**

Siswa dapat Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

perhatian (respect ), Tekun ( diligence ) ,

Jujur ( fairnes ), Ketelitian ( carefulness)

dan Toleransi (Tolerance)

IV. Materi Pokok

Keanekaragaman suku bangsa dan budaya

V. Metode Pembelajaran

Role Playing (Bermain Peran)

VI. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan awal

- Tanya jawab tentang pengertian “Bhineka Tunggal Ika”

- Siswa diajak menyanyi lagu ”Garuda Pancasila”

Kegiatan inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Menjelaskan pengertian “Bhineka Tunggal Ika”

Menjelaskan pentingnya persatuan dalam keragaman budaya

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran; dan

memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,

studio, atau lapangan.

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-

lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun

tertulis;

memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan

masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan

kolaboratif;

memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk

meningkatkan prestasi belajar;

memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan

baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan

kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik;

memfasilitasi Siswa untuk memerankan karakter sesuai dengan naskah

drama (Role Playing).

Langkah-langkah dalam Elaburasi

Guru menjelaskan materi bagaimana cara menerima

keragaman suku bangsa dan budaya kepada siswa dengan

baik.

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

Guru memberi contoh bagaimana cara bermain peran yang

baik pada seluruh siswa.

Guru membagikan naskah drama kepada siswa.

Siswa terbentuk menjadi beberapa kelompok sesuai dengan

kelompoknya.

Siswa mencoba mementaskan drama sesuai peran yang

ditugaskan.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

Menunjukkan letak tulisan dalam burung garuda Pancasila

Pertemuan 2

Kegiatan awal

- Tanya jawab tentang keragaman adat istiadat dan budaya yang ada di

Iingkungannya

Kegiatan inti

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Membandingkan bentuk-bentuk keragaman suku bangsa dan budaya

setempat

Memberikan contoh cara menghargai keragaman suku bangsa dan

budaya setempat

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran dan

memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,

studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-

lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun

tertulis;

memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan

masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan

kolaboratif;

memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk

meningkatkan prestasi belajar;

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan

baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan

kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik;

memfasilitasi Siswa untuk memerankan karakter sesuai dengan naskah

drama (Role Playing).

Langkah-langkah dalam Elaburasi

Guru menjelaskan materi bagaimana cara menerima

keragaman suku bangsa dan budaya kepada siswa dengan

baik.

Guru memberi contoh bagaimana cara bermain peran yang

baik pada seluruh siswa.

Guru membagikan naskah drama kepada siswa.

Siswa terbentuk menjadi beberapa kelompok sesuai dengan

kelompoknya.

Siswa mencoba mementaskan drama sesuai peran yang

ditugaskan.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

Mencatat rangkuman tentang materi yang diajarkan

Menyimpulkan hasil diskusi

Pertemuan 3

Kegiatan awal

- Siswa diajak menyanyi lagu yang relevan dengan pembahasan

Kegiatan inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Menunjukkan sikap menerima keragaman suku bangsa di masyarakat

Menunjukkan keragaman budaya di daerahnya melalui peta

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran; dan

memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,

studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-

lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun

tertulis;

memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan

masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan

kolaboratif;

memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk

meningkatkan prestasi belajar;

memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan

baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan

kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik;

memfasilitasi Siswa untuk memerankan karakter sesuai dengan naskah

drama (Role Playing).

Langkah-langkah dalam Elaburasi

Guru menjelaskan materi bagaimana cara menerima

keragaman suku bangsa dan budaya kepada siswa dengan

baik.

Guru memberi contoh bagaimana cara bermain peran yang

baik pada seluruh siswa.

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

Guru membagikan naskah drama kepada siswa.

Siswa terbentuk menjadi beberapa kelompok sesuai dengan

kelompoknya.

Siswa mencoba mementaskan drama sesuai peran yang

ditugaskan.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

Mengamati peta dan menunjukkannya

Pertemuan 4

Kegiatan awal

- Siswa diajak menonton sebuah film dokumenter yang berkaitan dengan

persatuan

Kegiatan inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

Menunjukkan sikap menerima keragaman suku bangsa di masyarakat

(Indonesia maupun dunia)

Menunjukkan keragaman budaya di daerah melalui peta

melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

pembelajaran; dan

memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium,

studio, atau lapangan.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-

lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun

tertulis;

memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan

masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan

kolaboratif;

memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk

meningkatkan prestasi belajar;

memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan

baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan

kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik;

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

memfasilitasi Siswa untuk memerankan karakter sesuai dengan naskah

drama (Role Playing).

Langkah-langkah dalam Elaburasi

Guru menjelaskan materi bagaimana cara menerima

keragaman suku bangsa dan budaya kepada siswa dengan

baik.

Guru memberi contoh bagaimana cara bermain peran yang

baik pada seluruh siswa.

Guru membagikan naskah drama kepada siswa.

Siswa terbentuk menjadi beberapa kelompok sesuai dengan

kelompoknya.

Siswa mencoba mementaskan drama sesuai peran yang

ditugaskan.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan

Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru:

Mengamati peta dan menunjukkannya

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

VII. Alat dan Sumber Bahan

Alat Peraga : Gambar-gambar aneka suku bangsa dan budaya, kostum dan

properti naskah drama

Sumber : Buku IPS kelas IV

Buku pendamping yang relevan

VIII. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Instrumen/ Soal

Menjelaskan pengertian

Bhineka Tunggal Ika

Menjelaskan pentingnya

persatuan dalam

­ Tes Tulis

dan

pemeranan

drama

­ Uraian ­ Jelaskan pengertian Bhineka

Tunggal Ika

­ Bhinneka Tungga lka

berasal dari bahasa ....

­ Bhinneka Tunggal Ika

artinya walau berbeda-beda

tetapi tetap ....

­ Untuk mengikat rasa

persatuan dan kesatuan

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

keragaman budaya

Membandingkan bentuk-

bentuk keragaman suku

bangsa dan budaya

setempat

Memberikan contoh cara

menghargai keragaman

yang ada di masyarakat

setempat

Menunjukkan sikap

menerima keragaman suku

bangsa dan budaya di

masyarakat

maka perlu mengamalkan

lambang negara kita....

­ Patih Gajah Mada berusaha

keras mempersatukan

wilayah ....

­ Suku Gayo terdapat di

wilayah Provinsi ….

­ Nadran adalah sebuah ritual

kebudayaan asal ...

­ Saat diundang untuk

mengikuti sebuah ritual

kebudayaan di daerah kita

yang tidak sesuai dengan

keyakinan kita maka kita

harus ...

­ Mbasuh jimat adalah sebuah

ritual kebudayaan yang

dilakukan oleh keluarga ...

­ Mengganja adalah sebuah

budaya dan kearifan lokal

masyarakat suku ...

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

Menunjukkan keragaman

budaya yang ada di

daerahnya melalui peta

­ Hutauruk berasal dari suku

Batak, Ujang dari Jawa

Barat, Jiung dari suku

Betawi, Joko berasal dari

suku Jawa, dan I Ketut dari

Bali. Boleh berbeda suku

tetapi harus tetap ....

­ Sumpah Palapa dicetuskan

oleh ....

Format Kriteria Penilaian

PRODUK ( HASIL DISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep * semua benar

* sebagian besar benar

* sebagian kecil benar

* semua salah

4

3

2

1

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap

* Pengetahuan

* kadang-kadang Pengetahuan

* tidak Pengetahuan

* Sikap

* kadang-kadang Sikap

* tidak Sikap

4

2

1

4

2

1

Lembar Penilaian

No Nama Siswa

Performan

Produk

Jumlah

Skor

Nilai

Pengetahuan Sikap

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di
Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

PHOTO-PHOTO PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM) DI KELAS

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di
Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di
Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di
Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di
Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

1

Data Pree Test Hasil Belajar IPS Siswa Pokok Bahasan Menerima

Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Bermain Peran Role

Playing Kelas IV SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

No. Nama Aspek yang Dinilai Jumlah

Skor1 2 3 4 5

1. Aina Komala 8 7 7 7 9 38

2. Akis saefudin 8 7 7 7 10 39

3. Ali Fazri 9 8 8 7 8 40

4. Arya Prayoga 9 8 8 8 8 41

5. Bagoes Muhammad 8 8 8 8 9 41

6. Dahliani Astuti 8 8 8 9 9 42

7. Dede Yuleni 9 9 9 9 8 43

8. Dimas Mulyadi 9 9 8 9 9 44

9. Endang Sri 4 4 4 4 4 45

10. Fahri Husaini 10 9 9 9 9 46

11. Fauzan Rusli 10 10 9 9 9 47

12. Fani Nurhanifah 10 10 10 10 9 49

13. Fatehah 10 10 10 10 10 50

14. Fatmawati 10 10 10 10 10 50

15. Hizib Haikal 12 11 9 9 10 51

16. Jahari 12 12 12 8 7 51

17. M. Albab Rizki 9 8 8 10 17 52

18. M. Bayhaqi 12 12 13 8 7 52

19. M. Muniruddin 9 7 15 15 7 53

20. Nada Pratiwi 8 8 7 15 15 53

21. Ratna Amelia 15 15 8 8 8 54

22. Regina Putri 15 10 10 10 10 55

23. Rizkiyani 9 10 15 11 11 56

24. Rohani Agustin 15 15 10 10 7 57

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

2

25. Sairoh 8 10 15 15 10 58

26. Sri Ayuni 10 10 9 15 15 59

27. Sri Wulandari 15 9 9 10 17 60

28. Sukron 20 10 10 10 11 61

29. Tarlam 15 12 12 12 11 62

30. Ummu Fadilah 14 14 14 10 10 62

31. Wahyu Alfarisi 15 14 14 10 10 63

32. Wijatanti 10 10 15 15 14 64

33. Yunifah 10 10 15 15 15 65

34. Zahra Ayu 9 12 12 20 13 66

35. Zelda Safitri 20 13 12 12 10 67

36. Ziyad Fahiron 10 12 12 13 20 67

Keterangan aspek yang dinilai :

a. Keberanian,

b. Kelancaran,

c. Kepekaan sosial dan

d. Sikap menerima keragaman suku bangsa dan budaya

di dalam kelas.

Skor maksimal pada setiap kategori adalah 20 Jadi 5 x 20 = 100

Data Test Siklus I Hasil Belajar IPS Siswa Pokok Bahasan Menerima

Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Bermain Peran Role

Playing Kelas IV SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

No. Nama Aspek yang dinilai Jumlah

Skor1 2 3 4 5

1. Aina Komala 10 10 10 10 10 50

2. Akis Saefudin 10 10 10 10 10 50

3. Ali Fazri 10 10 10 10 10 50

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

3

4. Arya Prayoga 10 10 10 13 10 53

5. Bagoes Muhammad 13 10 10 10 10 53

6. Dahliani Astuti 10 10 12 10 12 54

7. Dede Yuleni 10 10 10 15 9 54

8. Dimas Mulyadi 12 12 10 10 10 54

9. Endang Sri 15 5 10 15 13 58

10. Fahri Husaini 10 10 10 15 13 58

11. Fauzan Rusli 10 10 15 10 13 58

12. Fani Nurhanifah 10 10 15 10 15 60

13. Fatehah 10 15 10 15 10 60

14. Fatmawati 15 15 10 10 10 60

15. Hizib Haikal 15 15 10 10 12 62

16. Jahari 10 10 15 15 12 62

17. M. Albab Rizki 15 15 10 20 5 65

18. M. Bayhaqi 10 10 20 10 15 65

19. M. Muniruddin 10 15 15 10 15 65

20. Nada Pratiwi 15 15 15 15 15 65

21. Ratna Amelia 20 20 10 10 17 67

22. Regina Putri 15 10 20 10 12 67

23. Rizkiyani 10 10 15 15 18 68

24. Rohani Agustin 15 15 10 10 18 68

25. Sairoh 15 10 10 18 15 68

26. Sri Ayuni 15 15 18 10 10 68

27. Sri Wulandari 10 10 19 15 15 69

28. Sukron 10 10 15 15 20 70

29. Tarlam 15 20 15 10 10 70

30. Ummu Fadilah 10 10 20 10 20 70

31. Wahyu Alfarisi 20 20 10 10 10 70

32. Wijatanti 15 15 15 12 15 72

33. Yunifah 10 10 15 20 20 75

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

4

34. Zahra Ayu 15 15 15 10 10 75

35. Zelda Safitri 15 10 20 15 15 75

36. Ziyad Fahiron 20 10 15 15 15 75

Keterangan aspek yang dinilai

a. Keberanian,

b. Kelancaran,

c. Kepekaan sosial dan

d. Sikap menerima keragaman suku bangsa dan budaya

di dalam kelas.

Skor maksimal pada setiap kategori adalah 20

Jadi 5 x 20 = 100

Data Test Siklus II Hasil Belajar IPS Siswa Pokok Bahasan Menerima

Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Bermain Peran Role

Playing Kelas IV SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

No. Nama Aspek yang dinilai Jumlah

Skor1 2 3 4 5

1. Aina Komala 15 5 10 15 13 58

2. Akis Saefudin 10 10 10 15 13 58

3. Ali Fazri 10 15 10 15 10 60

4. Arya Prayoga 15 15 10 10 10 60

5. Bagoes Muhamad 10 10 15 15 12 62

6. Dahliani Astuti 13 10 15 15 10 63

7. Dede Yuleni 10 12 12 15 15 64

8. Dimas Mulyadi 15 15 14 10 10 64

9. Endang Sri 10 15 15 10 15 65

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

5

Keterangan aspek yang dinilai

a. Keberanian,

10. Fahri Husaini 15 15 15 15 15 65

11. Fauzan Rusli 10 15 15 11 15 66

12. Fani Nurhanifah 15 15 15 15 16 67

13. Fatehah 15 15 18 10 10 68

14. Fatmawati 10 10 15 15 18 68

15. Hizib Haikal 15 20 15 10 10 70

16. Jahari 10 10 20 10 20 70

17. M. Albab Rizki 15 20 15 12 10 72

18. M. Bayhaqi 10 12 20 10 20 72

19. M. Muniruddin 15 20 15 10 13 73

20. Nada Pratiwi 10 13 20 10 20 73

21. Ratna Amelia 15 20 15 14 10 74

22. Regina Putri 10 10 20 15 20 75

23. Rizkiyani 15 20 15 14 13 77

24. Rohani Agustin 14 14 20 10 20 78

25. Sairoh 14 15 20 10 20 79

26. Sri Ayuni 15 14 20 10 20 79

27. Sri Wulandari 14 14 20 11 20 79

28. Sukron 20 10 20 15 15 80

29. Tarlam 20 10 20 15 15 80

30. Ummu Fadilah 20 10 20 15 15 80

31. Wahyu Alfarisi 20 11 20 15 15 81

32. Wijatanti 20 12 20 15 15 82

33. Yunifah 20 13 20 15 15 83

34. Zahra Ayu 15 20 20 15 15 85

35. Zelda Safitri 20 20 20 10 15 85

36. Ziyad Fahiron 20 20 20 10 15 85

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

6

b. Kelancaran,

c. Kepekaan sosial dan

d. Sikap menerima keragaman suku bangsa dan budaya

di dalam kelas.

Skor maksimal pada setiap kategori adalah 20

Jadi, 5 x 20 = 100

Data Post Test Hasil Belajar IPS Siswa Pokok Bahasan Menerima

Keragaman Suku Bangsa dan Budaya Melalui Metode Bermain Peran Role

Playing Kelas IV SD NU Wanasari Kabupaten Indramayu

No. Nama Aspek yang dinilai Jumlah

Skor1 2 3 4 5

1. Aina Komala 10 15 10 15 10 60

2. akis Saefudin 15 15 10 10 10 60

3. Ali Fazri 10 15 15 10 15 65

4. Arya Prayoga 15 15 15 15 15 65

5. Bagoes Muhamad 10 15 15 11 15 66

6. Dahliani Astuti 10 10 15 15 20 70

7. Dede Yuleni 15 20 15 10 10 70

8. Dimas Mulyadi 10 10 20 10 20 70

9. Endang Sri 20 20 10 10 10 70

10. Fahri Husaini 10 10 15 20 20 75

11. Fauzan Rusli 15 15 15 10 10 75

12. Fani Nurhanifah 15 10 20 15 15 75

13. Fatehah 20 10 15 15 15 75

14. Fatmawati 15 15 15 10 10 75

15. Hizib Haikal 20 11 15 15 15 76

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

7

16. Jahari 15 15 15 12 10 75

17. M. Albab Rizki 20 10 20 15 15 80

18. M. Bayhaqi 20 10 20 15 15 80

19. M. Muniruddin 20 10 20 15 15 80

20. Nada Pratiwi 15 15 20 10 20 80

21. Ratna Amelia 20 10 20 15 15 80

22. Regina Putri 20 12 20 15 15 82

23. Rizkiyani 15 15 20 20 12 82

24. Rohani Agustin 20 13 20 15 15 83

25. Sairoh 20 15 20 13 15 83

26. Sri Ayuni 15 20 20 15 15 85

27. Sri Wulandari 20 20 20 10 15 85

28. Sukron 20 20 20 10 15 85

29. Tarlam 20 20 20 10 15 85

30. Ummu Fadilah 20 20 20 10 15 85

31. Wahyu Alfarisi 20 20 20 10 16 86

32. Wijatanti 20 20 20 15 15 90

33. Yunifah 20 15 20 20 20 90

34. Zahra Ayu 20 20 20 15 15 90

35. Zelda Safitri 20 20 15 20 15 90

36. Ziyad Fahiron 20 20 15 15 20 90

Keterangan aspek yang dinilai:

a. Keberanian,

b. Kelancaran,

c. Kepekaan sosial dan

d. Sikap menerima keragaman suku bangsa dan budaya

di dalam kelas.

Skor maksimal pada setiap kategori adalah 20

Jadi 5 x 20 = 100

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

8

Siklus I

1. 50, 50, 50, 53, 53, 54, 54, 54, 58, 58, 58, 60, 60, 60, 62, 62 ,65 ,65, 65,

65, 67, 67, 68, 68, 69, 70, 70, 70, 70, 70, 72, 75, 75, 75.

Langkah-langkah yang di perlukan dalam distribusi frekuensi adalah:

a. Menghitung rentang kelas (R) = Nilai terbesar –Nilai terkecil

75-50 = 25

b. Menghitung kelas interval (K) = 1+3,3 log n

1+3,3 log 36 =6,13. Jumlah kelas dapat dipilih 6 atau 7, dan

pilihan kelas 7

c. Menghitung panjang kelas (P) = RK = 25/7 = 3,57

Panjang Kelas yang dapat di pilih 4

d. Table distribusi frekuensi

Kelas

Interval

F1 Fkb Nilai

Tengah

F1,XI XI,X F1,XI2 (XI,X) (XI,X)2 (F1.X1X)2

50-53 5 5 51,5 257,5 4652,25 13261,25 -12 144 720

54-57 3 8 55,5 166,5 3080,25 9240,75 -8 64 192

58-61 6 14 59,5 357 3540,25 21241,5 -4 16 96

62-65 7 21 63,5 444,5 4032,25 28225,75 0 0 0

66-69 6 27 67,5 405 4556,25 27337,5 4 16 96

70-73 6 33 71,5 429 5112,25 30673,5 8 64 192

74-77 3 36 75,5 226,5 5700,25 17100,75 12 144 720

Jumlah 36 2286 147081 448

e. Menentukan nilai rataan X∑∑ = 228636 = 63,5

f. Menentukan Modus (Mo)

Modus (Mo) = 1+[ + ] x i

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

9

61,5 + [ 11+1 ] x 4 = 63,5

g. Variantasi (Var)

Variantasi (Var) = n∑f1X2– (∑f1X1

2) /n (n-1)

= 36 (147081)−(2286)36 (35)= 5294916−52257961260= 691201260= 54,86

h. Standar Deviasi SD

= √54,86 = 7,40

Siklus II

1. 55,58,60,60,62,63,64,65,65,65,65,66,67,68,70,70,72,72,73,73,75,77,7

8,79,80,80,

81,81,82,83,85,85,85

Langkah-langkah yang diperlukan dalam distribusi frekuensi adalah:

a. Menghitung rentang kelas (R) = Nilai terbesar – Nilai terkecil

85-55 = 30

b. Menghitung kelas interval (K) = 1+3,3 log n

1+3,3 log 36 =6,13, Jumlah kelas dapat dipilih 6 atau

7, dan pilihan kelas 7

c. Menghitung panjang kelas (P) =RK=30/7=4,28

Panjang kelas yang dapat dipilih 5

d. Table Distribusi Frekuensi

Kelas

Interval

F1 Fkb Nilai

Tengah

F1,XI XI,X F1,XI2 (XI,X) (XI,X)2 (F1.X1X)2

55-59 2 2 57 114 3249 6489 -15,5 240,25 480.5

60-64 6 8 62 372 3844 23064 -10,5 110.25 661.5

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

10

65-69 6 14 67 402 4489 26934 -0,5 30.25 181.5

70-74 7 21 72 504 5184 31104 0,25 0.25 1.75

75-79 6 28 77 462 5929 35574 20,25 20.25 121.5

80-84 6 34 82 492 6724 40344 90,25 90.25 541,5

85-89 3 32 87 261 7564 151138 210,25 210,25 630,75

Jumlah 36 2607 191225 701,25

e. Menentukan nilai rataan X∑∑ = 2260736 = 72,41

f. Menentukan Modus (Mo)

Modus (Mo) = 1+[ + ] x i

69,5 + [ 11+1 ] x 5 = 72

g. Variantasi (Var)

Variantasi (Var) = n∑f1X2– (∑f1X1

2) /n (n-1)

= 36 (191225)−(2607)36 (35)= 6884100−67964491260

= 876511260= 59,56

h. Standar deviasi SD

= √69,56 = 8,3

Post Test

2. 60,.60,65,65,70,70,70,70,75,75,75,75,75,76,77,80,80,80,80,80,82,82,8

3,83,85,85,86,90,90,90,90,90

Langkah-langkah yang diperlukan dalam distribusi frekuensi adalah:

a. Menghitung rentang kelas (R) = Nilai terbesar – Nilai terkecil

90-60 = 30

b. Menghitung kelas interval (K) = 1+3,3 log n

1+3,3 log 36 =6,13, Jumlah kelas dapat dipilih 6 atau

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

11

7, dan pilihan kelas 7.

c. Menghitung panjang kelas (P) =RK=30/7=5

Panjang kelas yang dapat dipilih 4

d. Table distribusi frekuensi

e. Menentukan nilai rataaan X∑∑ = 287236 = 79,77

f. Menentukan Modus (Mo)

Modus (Mo) = 1+[ + ] x i

79,5 + [ 22+3 ] x 4 = 81,5

g. Variantasi (Var)

Variantasi (Var) = n∑f1X2– (∑f1X1

2) /n (n-1)

Kelas

Interval

F1 Fkb Nilai

Tengah

F1,XI XI,X F1,XI2 (XI,X) (XI,X)2 (F1.X1X)2

60-64 2 2 62 124 3844 7688 -17,77 315,72

29

631,5458

65-69 3 5 67 201 4489 13467 -12,77 163,07

29

489,2187

70-74 4 9 72 288 5184 20736 -7,77 60,372

9

241,4491

75-79 7 16 77 539 5929 41503 -2,77 7,6729 53,7103

80-84 9 25 82 738 6724 60516 2,23 4,9729 44,7561

85-89 6 31 87 522 7569 45414 7,23 532,72

9

3.136,374

90-94 5 36 92 460 8486 42320 12,23 149,57

29

747,8645

Jumlah 36 2872 231644 1231,8

393

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

12

= 36 (23181644)−(2872)36 (35)= 8339184−82483841260

= 908001260= 72,06

h. Standar deviasi SD

= √72,06 = 8,48

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

13

LEMBAR WAWANCARA

Nama responden terpilih : Bagus Muhammad

Jenis kelamin responden : Laki-laki

Tempat Tanggal Lahir responden : Indramayu, 3 Juli 2002

1. Ayah anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Jawa.

2. Ibu anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Jawa.

3. Jika harus memilih, anda akan memilih suku mana?

Jawaban:

Jawa.

4. Coba anda sebutkan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh ayah &/ ibu anda?

Jelaskan!

Jawaban:

Tahlilan. Tahlilan adalah sebuah ritual yang dilakukan umat Islam jika ada

seseorang yang meninggal dunia. Kemudian keluarga si mayit mengundang

sanak saudara dan tetangga terdekat untuk berkumpul dan membacakan tahlil

yang bertujuan untuk mendoakan si mayit agar dosa si mayit diampuni oleh Allah

SWT pak.

5. Bagaimana anda menyikapi keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di

Indonesia?

Jawaban:

Yaaa, inilah Indonesia Pak.

6. Apakah anda setuju jika di dalam kelas ini terdapat banyak suku bangsa dan

budaya yang berbeda-beda satu sama lain?

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

14

Jawaban:

Tidak ada masalah sih pak.

7. Apakah anda menyukai mata pelajaran IPS? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Iya, karena IPS membahas tentang kehidupan manusia.

8. Apakah anda menyukai proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama)? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Iya, saya sangat menyukainya, karena bermain peran itu seolah-olah saya

menjadi artis.

9. Setelah anda mengikuti proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama) apakah anda akan menghargai orang lain yang berbeda suku

dan budaya dengan anda?

Jawaban:

Iya pak, saya akan sangat menghargainya.

10. Apakah anda yakin bahwa semboyan Bhineka Tunggal Ika mampu mempererat

tali persaudaraan dan persatuan Indonesia?

Jawaban:

Iya Pak, saya sangat yakin semboyan Bhineka Tunggal Ika akan mampu menjadi

pedoman bagi warga Indonesia untuk bersatu demi terwujudnya persatuan dan

kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercinta.

Ttd responden Ttd peneliti

(…………….) (……………….)

Terimakasih atas jawaban yang telah diberikan. Kejujuran anda sungguh telah

membantu peneliti dalam mengumpulkan data-data penelitian. Semoga setelah

dilaksanakannya penelitian ini kita semua mampu menghargai perbedaan yang ada.

Karena bersama tidak harus sama. Sekali lagi peneliti haturkan terimakasih banyak.

......................................................... 420 .......................... ................................

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

15

LEMBAR WAWANCARA

Nama responden terpilih : Dimas Mulyadi

Jenis kelamin responden : L

Tempat Tanggal Lahir responden : Subang, 15 Juni 2002

1. Ayah anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Sunda.

2. Ibu anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Jawa.

3. Jika harus memilih, anda akan memilih suku mana?

Jawaban:

Sunda.

4. Coba anda sebutkan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh ayah &/ ibu kamu?

Jelaskan!

Jawaban:

Sisingaan. Sisingaan yaitu sebuah kesenian yang ditampilkan dengan cara

menggotong patung yang berbentuk seperti singa yang ditunggangi oleh anak

kecil dan digotong oleh empat orang serta diiringi oleh tabuhan gendang dan

terompet. Kesenian ini biasanya ditampilkan pada acara peringatan hari-hari

bersejarah pak.

5. Bagaimana anda menyikapi keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di

Indonesia?

Jawaban:

Harus menerima kenyataan ini pak, kata bapak kan Indonesia memang memiliki

banyak budaya dan adat istiadat.

6. Apakah anda setuju jika di dalam kelas ini terdapat banyak suku bangsa dan

budaya yang berbeda-beda satu sama lain?

Jawaban:

Setuju.

7. Apakah anda menyukai mata pelajaran IPS? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Iya, saya sangat menyukai mata pelajaran IPS, karena dengan belajar IPS kita

belajar bagaimana menghargai perbedaan.

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

16

8. Apakah anda menyukai proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama)? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Saya sangat menyukai bermain drama seperti ini, karena kita diajak untuk

belajar akting. Kitapun dituntut memerankan watak yang sebenarnya bukan

watak asli kita.

9. Setelah anda mengikuti proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama) apakah anda akan menghargai orang lain yang berbeda suku

dan budaya dengan anda?

Jawaban:

Bermain peran sangat menggugah hati saya untuk bagaimana caranya

menghargai budaya teman teman kita yang berbeda dengan kita.

10. Apakah anda yakin dengan adanya semboyan Bhineka Tunggal Ika mampu

mempererat tali persaudaraan dan persatuan Indonesia?

Jawaban:

saya sangat yakin dengan adanya Bhineka Tunggal Ika kita akan mampu

menghargai perbedaan. Dengan menghargai perbedaan tersebut kita akan

merasa lebih bersahabat dengan orang lain.

Ttd responden Ttd peneliti

(…………….) (……………….)

Terimakasih atas jawaban yang telah diberikan. Kejujuran anda sungguh telah

membantu peneliti dalam mengumpulkan data-data penelitian. Semoga setelah

dilaksanakannya penelitian ini kita semua mampu menghargai perbedaan yang ada.

Karena bersama tidak harus sama. Sekali lagi peneliti haturkan terimakasih banyak.

......................................................... 420 ...........................................................

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

17

LEMBAR WAWANCARA

Nama responden terpilih : Sri Ayuni

Jenis kelamin responden : P

Tempat tanggal lahir responden : Pekalongan, 11 Agustus 2001

1. Ayah anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Jawa.

2. Ibu anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Madura.

3. Jika harus memilih, anda akan memilih suku mana?

Jawaban:

Jawa.

4. Coba anda sebutkan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh ayah &/ ibu kamu?

Jelaskan!

Jawaban:

Balangan Gantal/Sirih. Balangan Sirih dilakukan pada prosesi pernikahan Yaitu

mempelai putri dan mempelai putra dibimbing menuju “titik panggih” (titik

bertemu). Pada jarak lebih kurang lima langkah, masing-masing mempelai saling

melontarkan sirih atau gantal yang telah disiapkan. Arah lemparan mempelai

putra diarahkan ke dada mempelai putri, sedangkan mempelai putri

mengarahkannya ke paha mempelai putra. Ini sebagai lambang cinta kasih suami

terhadap istrinya, dan si istri pun menunjukan baktinya kepada sang suami.

5. Bagaimana anda menyikapi keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di

Indonesia?

Jawaban:

Yaa,, mau tidak mau kita harus menerima kenyataan ini pak.

6. Apakah anda setuju jika di dalam kelas ini terdapat banyak suku bangsa dan

budaya yang berbeda-beda satu sama lain?

Jawaban:

Kurang setuju pak.

7. Apakah anda menyukai mata pelajaran IPS? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Biasa saja.

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

18

8. Apakah anda menyukai proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama)? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Lumayan, ada hal baru saja dalam pembelajaran IPS. Tidak seperti biasanya

yang sangat membosankan harus mendengarkan cerita.

9. Setelah anda mengikuti proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama) apakah anda akan menghargai orang lain yang berbeda suku

dan budaya dengan anda?

Jawaban:

Ada, sedikit.

10. Apakah anda yakin dengan adanya semboyan Bhineka Tunggal Ika mampu

mempererat tali persaudaraan dan persatuan Indonesia?

Jawaban:

Tergantung orangnya pak.

Ttd responden Ttd peneliti

(…………….) (……………….)

Terimakasih atas jawaban yang telah diberikan. Kejujuran anda sungguh telah

membantu peneliti dalam mengumpulkan data-data penelitian. Semoga setelah

dilaksanakannya penelitian ini kita semua mampu menghargai perbedaan yang ada.

Karena bersama tidak harus sama. Sekali lagi peneliti haturkan terimakasih banyak.

......................................................... 420 ...........................................................

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

19

LEMBAR WAWANCARA

Nama responden terpilih : Wahyu Alfarisi

Jenis kelamin responden : L

Tempat tanggal lahir responden : Serang, 23 Maret 2001

1. Ayah anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Jawa.

2. Ibu anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Sunda.

3. Jika harus memilih, anda akan memilih suku mana?

Jawaban:

Sunda.

4. Coba anda sebutkan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh ayah &/ ibu kamu?

Jelaskan!

Jawaban:

Wayang Golek Wayang Golek yaitu kesenian yang menampilkan dan

membawakan alur sebuah cerita yang bersejarah. Wayang Golek ini

menampilkan golek yaitu semacam boneka yang terbuat dari kayu yang

memerankan tokoh tertentu dalam cerita pawayangan serta dimainkan oleh

seorang Dalang dan diiringi oleh nyanyian serta iringan musik tradisional khas

sunda yang disebut dengan degung.

5. Bagaimana anda menyikapi keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di

Indonesia?

Jawaban:

Mau bagaimana lagi pak? Kenyataannya seperti ini.

6. Apakah anda setuju jika di dalam kelas ini terdapat banyak suku bangsa dan

budaya yang berbeda-beda satu sama lain?

Jawaban:

Saya tidak setuju.

7. Apakah anda menyukai mata pelajaran IPS? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Tidak suka. Guru biasanya selalu ceramah mulu. Bikin BT/jenuh.

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

20

8. Apakah anda menyukai proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama)? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Biasa saja. Saya kurang tertarik dengan bersandiwara. kesannya hanya berpura-

pura.

9. Setelah anda mengikuti proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama) apakah anda akan menghargai orang lain yang berbeda suku

dan budaya dengan anda?

Jawaban:

Tergantung pak, jika mereka menghargai saya maka saya akan menghargai

mereka.

10. Apakah anda yakin dengan adanya semboyan Bhineka Tunggal Ika mampu

mempererat tali persaudaraan dan persatuan Indonesia?

Jawaban:

Saya kurang yakin.

Ttd responden Ttd peneliti

(…………….) (……………….)

Terimakasih atas jawaban yang telah diberikan. Kejujuran anda sungguh telah

membantu peneliti dalam mengumpulkan data-data penelitian. Semoga setelah

dilaksanakannya penelitian ini kita semua mampu menghargai perbedaan yang ada.

Karena bersama tidak harus sama. Sekali lagi peneliti haturkan terimakasih banyak.

......................................................... 420 ...........................................................

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

21

LEMBAR WAWANCARA

Nama responden terpilih : Yunifah

Jenis kelamin responden : P

Tempat tanggal lahir responden : Tegal, 12 Oktober 2002

1. Ayah anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Jawa.

2. Ibu anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Jawa.

3. Jika harus memilih, anda akan memilih suku mana?

Jawaban:

Jawa.

4. Coba anda sebutkan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh ayah &/ ibu kamu?

Jelaskan!

Jawaban:

Wijik. Yaitu sebuah ritual dimana Mempelai putra menginjak telur ayam hingga

pecah. Lalu mempelai putri membasuh kaki mempelai putra dengan air kembang

setaman, yang kemudian dikeringkan dengan handuk. Prosesi ini malambangkan

kesetiaan istri kepada suami. Yakni, istri selalu berbakti dengan sengan hati dan

setulus jiwa dan bisa memaafkan segala kekhilafan dan segala hal yang kurang

baik yang dilakukan suami terhadap istri.

5. Bagaimana anda menyikapi keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di

Indonesia?

Jawaban:

Mau tidak mau kita harus menerimanya.

6. Apakah anda setuju jika di dalam kelas ini terdapat banyak suku bangsa dan

budaya yang berbeda-beda satu sama lain?

Jawaban:

Sangat tidak setuju.

7. Apakah anda menyukai mata pelajaran IPS? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Sangat membosankan. Karena Guru selalu memberikan ulangan harian dan PR.

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

22

8. Apakah anda menyukai proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama)? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Saya tidak menyukai seni peran pak, sangat ribet.

9. Setelah anda mengikuti proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama) apakah anda akan menghargai orang lain yang berbeda suku

dan budaya dengan anda?

Jawaban:

Tergantung pak, jika mereka menghargai saya maka saya pun akan menghargai

mereka.

10. Apakah anda yakin dengan adanya semboyan Bhineka Tunggal Ika mampu

mempererat tali persaudaraan dan persatuan Indonesia?

Jawaban:

Saya kurang yakin Bhineka Tunggal Ika mampu menyatukan perbedaan. Buktinya

saya selalu jadi ejekan teman teman.

Ttd responden Ttd peneliti

(…………….) (……………….)

Terimakasih atas jawaban yang telah diberikan. Kejujuran anda sungguh telah

membantu peneliti dalam mengumpulkan data-data penelitian. Semoga setelah

dilaksanakannya penelitian ini kita semua mampu menghargai perbedaan yang ada.

Karena bersama tidak harus sama. Sekali lagi peneliti haturkan terimakasih banyak.

......................................................... 420 ...........................................................

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

23

LEMBAR WAWANCARA

Nama responden terpilih : Hizib Haikal

Jenis kelamin responden : L

Tempat tanggal lahir responden : Meulaboh, 20 April 2003

1. Ayah anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Aceh.

2. Ibu anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Aceh.

3. Jika harus memilih, anda akan memilih suku mana?

Jawaban:

Aceh.

4. Coba anda sebutkan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh ayah &/ ibu kamu?

Jelaskan!

Jawaban:

Tari Saman. Yaitu sebuah seni tari khas Aceh yang dilakukan dalam posisi duduk

berbanjar yang dilakukan oleh tiga belas laki-laki/perempuan seperti duduk

diantara dua sujud ketika melaksanakan shalat dengan gerakan kepala yang

digelengkan ke kiri dan kekanan. Mereka menepuk-nepuk tangan dan dada, juga

menepuk tangan dan paha. Tarian ini merupakan salah satu media untuk

pencapaian dakwah. Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan

santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.. Suatu tari dengan syair

penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam.

5. Bagaimana anda menyikapi keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di

Indonesia?

Jawaban:

Melihat kenyataan bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar yang

memiliki beragam suku, bahasa dan budaya maka sebagai warga Negara yang

baik kita harus menghargai keragaman tesebut agar terciptanya kerukunan dan

persatuan Indonesia.

6. Apakah anda setuju jika di dalam kelas ini terdapat banyak suku bangsa dan

budaya yang berbeda-beda satu sama lain?

Jawaban:

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

24

Saya sangat setuju di dalam kelas ini teradapat beragam kebudayaan. Supaya

kita bisa mengenal perbedaan budaya satu sama lain.

7. Apakah anda menyukai mata pelajaran IPS? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Sejak kelas III saya sudah tertarik dengan mata pelajaran IPS. IPS mengajarkan

kepada kita bagaimana cara berkomunikasi dengan sesama manusia.

8. Apakah anda menyukai proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama)? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Sebenarnya proses pembelajaran IPS dengan cara bermain peran merupakan hal

baru bagi saya. Dan saya sangat menyukai hal baru seperti ini pak.

9. Setelah anda mengikuti proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama) apakah anda akan menghargai orang lain yang berbeda suku

dan budaya dengan anda?

Jawaban:

Iya pak, saya berjanji setelah bapak mengajarkan kepada kami dengan cara

bermain peran saya akan sangat menghargai perbedaan diantara manusia.

10. Apakah anda yakin dengan adanya semboyan Bhineka Tunggal Ika mampu

mempererat tali persaudaraan dan persatuan Indonesia?

Jawaban:

Tentu pak. Saya sangat yakin dengan adanya semboyan ini maka warga

Indonesia akan mampu menghargai perbedaan. Karena dengan adanya jiwa

toleransi maka akan terwujud persaudaraan yang erat dan tentunya persatuan

dan kesatuan Negara Indonesia.

Ttd responden Ttd peneliti

(…………….) (……………….)

Terimakasih atas jawaban yang telah diberikan. Kejujuran anda sungguh telah

membantu peneliti dalam mengumpulkan data-data penelitian. Semoga setelah

dilaksanakannya penelitian ini kita semua mampu menghargai perbedaan yang ada.

Karena bersama tidak harus sama. Sekali lagi peneliti haturkan terimakasih banyak.

......................................................... 420 ...........................................................

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

25

LEMBAR WAWANCARA

Nama responden terpilih : Sri Wulandari

Jenis kelamin responden : P

1. Ayah anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Jawa..

2. Ibu anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Jawa.

3. Jika harus memilih, anda akan memilih suku mana?

Jawaban:

Jawa.

4. Coba anda sebutkan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh ayah &/ ibu kamu?

Jelaskan!

Jawaban:

Mbasuh Keris/ Jimat. Budaya ini biasa dilakukan oleh orang jawa keluarga

keraton dengan membasuh/ memandikan pusaka-pusaka warisan turun temurun

dari jaman dahulu pada bulan Syura (Muharram) dan mauled. Dengan maksud

menghormati leluhur serta mengharapkan mendapatkan barokah serta

keutamaan daripada bulan-bulan suci tersebut

5. Bagaimana anda menyikapi keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di

Indonesia?

Jawaban:

kita memang harus mengormati keragaman tersebut pak. Bukannya seperti itu

yang Bapak katakan kepada kami minggu kemarin? hehe

6. Apakah anda setuju jika di dalam kelas ini terdapat banyak suku bangsa dan

budaya yang berbeda-beda satu sama lain?

Jawaban:

Setuju! Karena dengan latarbelakang yang berbeda-beda akan menjadikan

suasana di kelas semakin indah dan beragam. Ada suku Jawa, Sunda bahkan

Aceh.

7. Apakah anda menyukai mata pelajaran IPS? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

26

Dulu saya kurang menyukai mata pelajaran ini, Tapi karena ada seni drama

seperti yang Bapak ajarkan kepada kami maka saya menjadi menyukai IPS.

8. Apakah anda menyukai proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama)? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Oh jelas ia dong pak. Dengan metode seni peran dalam pembelajaran IPS

menjadikan mata pelajaran ini menjadi menyenangkan.

9. Setelah anda mengikuti proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama) apakah anda akan menghargai orang lain yang berbeda suku

dan budaya dengan anda?

Jawaban:

Iya Pak! Saya berjanji akan belajar menerima perbedaan yang ada.

10. Apakah anda yakin dengan adanya semboyan Bhineka Tunggal Ika mampu

mempererat tali persaudaraan dan persatuan Indonesia?

Jawaban:

Saya yakin dengan adanya semboyan suci tersebut masyarakat Indonesia akan

mampu bersatu di atas segala perbedaan yang ada diantara mereka.

Ttd responden Ttd peneliti

(…………….) (……………….)

Terimakasih atas jawaban yang telah diberikan. Kejujuran anda sungguh telah

membantu peneliti dalam mengumpulkan data-data penelitian. Semoga setelah

dilaksanakannya penelitian ini kita semua mampu menghargai perbedaan yang ada.

Karena bersama tidak harus sama. Sekali lagi peneliti haturkan terimakasih banyak.

......................................................... 420 ...........................................................

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

27

LEMBAR WAWANCARA

Nama responden terpilih : Dahliani Astuti

Jenis kelamin responden : P

Tempat tanggal lahir responden : Muara Enim, 17 Maret 2002

1. Ayah anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Jawa.

2. Ibu anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Jawa.

3. Jika harus memilih, anda akan memilih suku mana?

Jawaban:

Tidak Tahu.

4. Coba anda sebutkan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh ayah &/ ibu kamu?

Jelaskan!

Jawaban:

Tari tanggai. Tari tanggai dibawakan pada saat menyambut tamu-tamu resmi

atau dalam acara pernikahan. Umumnya tari ini dibawakan oleh lima orang

dengan memakai pakaian khas daerah seperti kaian songket, dodot, pending,

kalung, sanggul malang, kembang urat atau rampai, tajuk cempako, kembang

goyang dan tanggai yang berbentuk kuku terbuat dari lempengan tembaga Tari

ini merupakan perpaduan antara gerak yang gemulai busana khas daerah para

penari kelihatan anggun dengan busana khas daerah. Tarian ini menggambarkan

masyarakat palembang yang ramah dan menghormati setiap tamu yang datang.

5. Bagaimana anda menyikapi keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di

Indonesia?

Jawaban:

Kita harus bersukur.

6. Apakah anda setuju jika di dalam kelas ini terdapat banyak suku bangsa dan

budaya yang berbeda-beda satu sama lain?

Jawaban:

Setuju. Karena kita warga Indonesia.

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

28

7. Apakah anda menyukai mata pelajaran IPS? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Iya. Karena Pelajaran IPS menceritakan tentang kebudayaan kita.

8. Apakah anda menyukai proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama)? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Sangat Suka. Karena selain kita bisa menghargai orang lain kita pun belajar

akting.

9. Setelah anda mengikuti proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama) apakah anda akan menghargai orang lain yang berbeda suku

dan budaya dengan anda?

Jawaban:

Saya akan belajar lebih menghargai perbedaan budaya di dalam kehidupan

sehari-hari.

10. Apakah anda yakin dengan adanya semboyan Bhineka Tunggal Ika mampu

mempererat tali persaudaraan dan persatuan Indonesia?

Jawaban:

Saya yakin pak.

Ttd responden Ttd peneliti

(…………….) (……………….)

Terimakasih atas jawaban yang telah diberikan. Kejujuran anda sungguh telah

membantu peneliti dalam mengumpulkan data-data penelitian. Semoga setelah

dilaksanakannya penelitian ini kita semua mampu menghargai perbedaan yang ada.

Karena bersama tidak harus sama. Sekali lagi peneliti haturkan terimakasih banyak.

......................................................... 420 ...........................................................

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

29

LEMBAR WAWANCARA

Nama responden terpilih : M. Albab Rizki

Jenis kelamin responden : L

Tempat tanggal lahir responden : Jakarta Timur, 15 Oktober 2002

1. Ayah anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Betawi.

2. Ibu anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Jawa.

3. Jika harus memilih, anda akan memilih suku mana?

Jawaban:

Betawi.

4. Coba anda sebutkan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh ayah &/ ibu kamu?

Jelaskan!

Jawaban:

Ondel-ondel. Adalah sebuah boneka kayu yang dihias sedemikian rupa yang

bertujuan sebagai penolak bala dan roh halus. Ondel-ondel biasa dipertontonkan

pada setiap acara-acara penting seperti tahun baru, pernikahan, khitanan dsb.

5. Bagaimana anda menyikapi keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di

Indonesia?

Jawaban:

ya kudu disyukuri atas ape yang telah Allah SWT limpahkan kepade Negeri kite

Ytc ene.

dan harus saling menghargai.

6. Apakah anda setuju jika di dalam kelas ini terdapat banyak suku bangsa dan

budaya yang berbeda-beda satu sama lain?

Jawaban:

Kenapa tidak?

7. Apakah anda menyukai mata pelajaran IPS? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Saya suka pak. Karena enak aja gituh bisa tahu sejarah.

8. Apakah anda menyukai proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama)? Sebutkan alasannya!

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

30

Jawaban:

oh,, saya sangat suka, karena asik aja gituh pak, udah kaya artis di tivi-tivi..hehe

9. Setelah anda mengikuti proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama) apakah anda akan menghargai orang lain yang berbeda suku

dan budaya dengan anda?

Jawaban:

Insya Allah.

10. Apakah anda yakin dengan adanya semboyan Bhineka Tunggal Ika mampu

mempererat tali persaudaraan dan persatuan Indonesia?

Jawaban:

Saya yakin sih pak, tapi ya lagi-lagi tergantung kepada manusianya...

mau apa tidak untuk bersatu?

Ttd responden Ttd peneliti

(…………….) (……………….)

Terimakasih atas jawaban yang telah diberikan. Kejujuran anda sungguh telah

membantu peneliti dalam mengumpulkan data-data penelitian. Semoga setelah

dilaksanakannya penelitian ini kita semua mampu menghargai perbedaan yang ada.

Karena bersama tidak harus sama. Sekali lagi peneliti haturkan terimakasih banyak.

......................................................... 420 ...........................................................

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

31

LEMBAR WAWANCARA

Nama responden terpilih : Wijatanti

Jenis kelamin responden : P

Tempat tanggal lahir responden : Indramayu, 31 Januari 2002

1. Ayah anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Jawa.

2. Ibu anda termasuk dari suku apa?

Jawaban:

Jawa.

3. Jika harus memilih, anda akan memilih suku mana?

Jawaban:

Jawa.

4. Coba anda sebutkan salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh ayah &/ ibu kamu?

Jelaskan!

Jawaban:

Nadran, yaitu menenggelamkan kepala kerbau ke dasar laut sebagai ungkapan

rasa rasa syukur kepada Allah akan hasil tangkapan ikan dan mengharapkan

akan peningkatan hasil ditahun mendatang serta dijatuhkan dari bencana dan

marabahaya dalam mencari nafkah di laut. Umumnya upacara adat nadran ini

diselenggarakan antara bulan Oktober sampai Desember yang bertempat di

Pantai Eretan, Dadap, Karangong, Limbangan Glayem, Bugel dan Ujung

Gebang.

5. Bagaimana anda menyikapi keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di

Indonesia?

Jawaban:

Sebagai Warga negaras yang baik kita harus saling menghargai.

6. Apakah anda setuju jika di dalam kelas ini terdapat banyak suku bangsa dan

budaya yang berbeda-beda satu sama lain?

Jawaban:

Setuju. Supaya saling mengenal satu sama lain.

7. Apakah anda menyukai mata pelajaran IPS? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Saya suka mata pelajaran IPS. Karena bisa belajar menghargai satu sama lain.

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

32

8. Apakah anda menyukai proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama)? Sebutkan alasannya!

Jawaban:

Suka, saya sangat suka pak. Bisa belajar drama.

9. Setelah anda mengikuti proses pembelajaran IPS dengan menggunakan metode

seni peran (drama) apakah anda akan menghargai orang lain yang berbeda suku

dan budaya dengan anda?

Jawaban:

Mudah-mudahan sih begitu.

10. Apakah anda yakin dengan adanya semboyan Bhineka Tunggal Ika mampu

mempererat tali persaudaraan dan persatuan Indonesia?

Jawaban:

Saya yakin koq pak Bhineka Tunggal Ika mampu.

Ttd responden Ttd peneliti

(…………….) (……………….)

Terimakasih atas jawaban yang telah diberikan. Kejujuran anda sungguh telah

membantu peneliti dalam mengumpulkan data-data penelitian. Semoga setelah

dilaksanakannya penelitian ini kita semua mampu menghargai perbedaan yang ada.

Karena bersama tidak harus sama. Sekali lagi peneliti haturkan terimakasih banyak.

......................................................... 420 ...........................................................

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

33

NASKAH DRAMA I

JUDUL DRAMA “GELAR BUDAYA”

Tidak seperti biasanya, pagi itu Mutiara bangun lebih pagi dari biasanya. Setelah

menunaikan ibadah solat subuh, Mutiara keluar dari kamarnya untuk menuju

dapur. Di dapur ia bertemu dengan ayahnya sedang menyiapkan minuman

(kopi).

Mutiara : “selamat pagi Ayahku sayang.” Sambil tersenyum, Mutiara

menghampiri ayahnya dan mencium tangan ayahnya.

Ayah : Selamat pagi Mutiara anak ayah yang cantik. Pagi sekali

bangunnya nak? Oia,Kata ibu, hari ini Mutiara akan berdandan

mengenakan pakaian daerah, Benarkah?” Tanya Ibu.

Mutiara : “Hehe, Mutiara kan pengen jadi anak sholeh yah. Iya, Ayah.

Mutiara mau mengikuti lomba mengenakan pakaian daerah di

sekolah. Acara dimulai pukul 07.00 pagi. Nanati Ibu yang

membantu Mutiara memakai pakaian daerah itu. Mutiara mandi

dulu ya, Yah.” Sambil berlalu Mutiara meninggalkan

senyuman manisnya.

Ayah : “Iya, mandi yang bersih ya nak,” jawab ayah sambil membalas

senyuman anaknya.

Selesai mandi, Mutiara menghampiri Ibunya dan mencium tangan Ibunya.

Mutiara : “Selamat pagi, Ibuku sayang.” Mutiara menghampiri Ibunya dan

mencium tangan Ibunya.

Ibu : “Selamat pagi Mutiara, Wah, sudah mandi ya, harum dan bersih

sekali putri cantik ibu ini ya. Pasti sudah siap berdandan. Mari Ibu

bantu mengenakan pakaian daerahnya.” Tegur Ibu.

Mutiara : “Iya dong anaknya siapa dulu? Hehe. Makasih ya bu sudah bantuin

Mutiara memakai baju tradisional sunda ini” Sahut Mutiara.

Ibu : “haha bisa saja kamu ini Mut. Ya sudah cepat berangkat sana.

Ayah sudah menunggumu di depan teras rumah”. Tegur Ibu.

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

34

Setelah mutiara sudah siap untuk berangkat ke sekolah dengan baju adat

sunda(daerah asal ibunya) akhirnya mutiara diantarkan oleh ayahnya berangkat

ke sekolah memakai sepeda motor.

Sesampainya di gerbang sekolah. Tampak dari kejauhan berlari seorang anak

kecil menghapiri mutiara. Tak lain sahabat mutiara yakni shoimah dengan

pakaian lengkap tradisional jawa.

Shoimah : “mut, mutiara! cepat masuk kelas yuk. Semuanya sudah berkumpul

dengan pakaian tradisional masing-masing. Bagus-bagus loh mut.”

Tegur shoimah

Mutiara : “ayah, Mutiara masuk kelas dulu ya, mutiara pamit ya yah,

assalamu’alaikum” sambil mencium tangan ayahnya ia pun

bergegas masuk ke sekolah dengan penuh rasa penasaran.

Ayah : “ iya anakku, wa’alaikum salam. Ayah juga berangkat kerja dulu

ya nak, nanti sekitar jam 12.00 Wib ayah jemput kamu di gerbang

ini ya” sambil menyalakan motor ayahnya pun berlalu ke tempat

kerjanya

Sesampainya di kelas. merekapun mengikuti serangkaian acara yang diadakan

oleh guru IPSnya.

Pak guru : “Nah, anak-anakku yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Inilah

bukti keanekaragaman suku dan budaya yang ada di Negara kita.

Sudah sepantasnya kita saling menghormati dan menghargai satu

sama lain. walaupun kita tampak berbeda akan tetapi pada

hakikatnya kita tetap satu juga. Warga Negara Kesatuan Republik

Indonesia. Bisa dimengerti?” pak Guru menyimpulkan pada

akhir-akhir acara.

Siswa : “iya paaak!” siswapun menjawab dengan kompaknya.

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

35

NASKAH DRAMA II

“KISAH ANAK ACEH”

Suatu pagi di hari Rabu pada awal semester kedua, SD NU Wanasari kedatangan

murid pindahan dari MIN Meulaboh (Aceh Barat). Seperti biasanya, setiap hari

rabu dan kamis para siswa diwajibkan memakai seragam batik yang sudah

ditentukan oleh pihak sekolah.

Pak Guru : “Assalamu’alaikum Wr. Wb anak-anak, apa kabar kalian hari ini?

Semoga tetap dalam lindungan Tuhan YME dan senantiasa

diberikan semangat untuk belajar” seperti biasa pak guru

membuka kelas dengan sapaan dan motivasi setelah 5 menit

sebelumnya siswa membaca Al-quran bersama-sama.

Siswa : “Wa’alaikum salam Wr.Wb pak guru, sehat pak! Amin” siswapun

menjawab

Pak Guru : “Di pagi yang berbahagia ini, sebelum kita memulai pelajaran,

Bapak ingin memberikan kejutan spesial”. Pak Guru melakukan

Apersepsi.

Siswa : “Waduh, kejutan apa lagi ya kira-kira?” siswapun saling berbisik

dengan teman sebangkunya.

Roni : “Kejutan apa pak?! Yang jelas pak guru bukan menikah lagi toh?

Roni siswa jahil menyahut.

Siswa : “Hahahahaha…..” siswapun tertawa terbahak-bahak bersama.

Pak Guru : “Ah, kamu ini Ron! Kebiasaan deh,ya bukan lah! Hari ini kita

kedatangan tamu special yakni murid pindahan dari tanah

seberang” pak guru memancing siswa agar penasaran.

Putri : “Memangnya siswa pindahan dari mana pak? Ah bapak juga

kebiasaan deh, suka buat kita penasaran! wuuuu”. Sahut Siswa

Pak Guru : “Hehe santai, santai… langsung saja kita panggil siswa pindahan

dari Meulaboh Aceh Barat. Silahkan masuk nak, dan perkenalkan

dirimu di depan teman-teman barumu!”

Siswa : “Waduh! Aceh? Bukannya aceh itu yang ganja-ganja itu ya?”

siswa saling berbisik

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

36

Banta : “Assalamu’alaikum Wr. Wb. Peu Haba teman-teman (dalam

bahasa Aceh) Perkenalkan nama saya Banta, saya dari Meulaboh

Aceh Barat. Senang berteman dengan kalian” Tegur Banta

Roni : “Namanya aja Banta, brarti suka membantah dong?” Sahut Roni.

Siswa : “Hahaha”

Banta : “Memang nama saya Banta sob, itu nama pemberian Ibu saya”

sahut Banta.

Pak Guru : “Hai Roni, kamu ini nakal sekali dengarkan Banta dulu!” Tegur

Pak Guru.

Pak Guru : “Silahkan Banta lanjutkan perkenalanmu!” Tegur Pak Guru.

Banta : “Saya pindahan dari MIN Meulaboh, disini saya tinggal dengan

Paman dan Bibi saya” Tegur Banta.

Roni : “Perasaan gak ada yang nanya deh?” Sahut Roni.

Siswa : “Hahahaha”

Banta : “Semoga kita bisa berteman baik ya ron.” Pinta banta

Roni : “Hu !!” sambil memalingkan muka

Pak Guru : “Roni kamu ini, sekali lagi kamu menyela takan segan bapak

menjewer kamu!” Ancam pak Guru.

Roni : “Loh, bapak kok jadi belain dia sih, dia kan anak Aceh pak. Dia

pasti penghisap ganja. Bukannya ganja itu narkoba, pasti bahaya

pak! nanti kita semua diajarin ngeganja lagi. Ia gak teman-teman?”

Tegur Roni.

Siswa : “Iya betul kata Roni pak!! Iiiii,….” Sahut Siswa.

Roni : “Pak Guru lihat saja bajunya batik ganja seperti itu. Kita tidak mau

punya teman kriminal pak!” Sahut Roni.

Pak Guru : “Sudah..sudah! tenang .. tenaang!” pak guru mencoba mencairkan

suasana

Pak Guru : “Banta memakai batik sekolah lamanya ini karena dia belum

menerima batik dari sekolah kita” sahut pak guru.

Banta : “Loh memangnya kenapa dengan ganja, Suku kami sudah terbiasa

dengan ganja. Kami biasa makan sayur, sambal, dodol, bahkan

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

37

permen ganja”. Sahut Banta.

Roni : “Tuh kan pak, apa saya bilang! Dia udah kaya Raffi Ahmad gitu!”

Sahut Roni

Siswa : “Iiiiih,, jangan temani diateman-teman!” siswa saling berbisik

Pak Guru : “Banta, benarkah yang kamu katakan nak?” Tanya Pak Guru.

Banta : “Memang sih ganja itu kan dilarang oleh pemerintah. Tapi nenek

moyang kami sudah menggunakannya sejak dahulu teman-teman.

Tidak hanya untuk makanan tapi kami juga menggunakan ganja

untuk pengobatan”. Jawab Banta

Roni : “Apa? Untuk pengobatan? Haha bohong banget. Bilang aja biar

ngelflay setiap hari. Mati baru tahu rasa kamu! Sahut Roni.

Banta : Saya menderita kanker otak stadium III. Semua proses pengobatan

sudah saya jalani, baik yang medis dari kemotherapy, opname

ataupun non medis seperti akunpuntur, orang pintar hingga

pengobatan-pengobatan alternatif lainnya akan tetapi hasilnya nihil.

Sejak setahun yang lalu ibuku memberiku jus ganja, sejak saat itu

pula keadaanku berangsur pulih. Sampai-sampai dokter pribadiku

kaget melihat kenyataan bahwa tingkat stadium kanker di otakku

relatif turun dari stadium III menjadi stadium II, dari stadium II

turun menjadi stadium I hingga akhirnya saya sembuh total. Dan

yang paling saya sukai dari tanaman ini adalah hatiku menjadi

gembira ria, rileks tanpa beban fikiran saat saya

mengonsumsinya.”Banta Mencoba Menjelaskan

Roni : “Alaaaah itu mah akal-akalan kamu saja biar kami menerimamu

sebagai teman!” Sahut Roni.

Pak Guru : “Sudah tenang.. kita dengarkan dulu penjelasan Banta.” Sela pak

Guru.

Pak Guru : “Banta! Benarkah yang kamu katakan nak?” Tanya Pak Guru.

Banta : “Demi Allah! saya tidak berbohong pak. Oia pak, saya dikasih

brosur oleh paman saya yang kuliah di Jakarta saat liburan

kemarin.” Jawab Banta.

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

38

Lantas Banta memberikan Brosur tersebut kepada pak Guru.

Pak Guru : “Brosur apa ini nak? Apa! Legalisasiganja?” Pak Guru terkejut.

Setelah beberapa menit Pak Guru membaca brosur tersebut dengan seksama

sampai tuntas, lantas pak guru mempersilahkan Banta untuk duduk

Pak Guru : “Banta, sekarang kamu boleh duduk dengan fahmi. Fahmi, Tolong

kasih banta bangku” Perintah Pak Guru.

Fahmi : “Iya pak. Banta kesini” dengan penuh senyum fahmi mengajak

Banta

Banta : “Iya pak, terimakasih pak” sahut Banta

Setelah semuanya kondusif. Lantas Pak Guru yang masih diselimuti tanda Tanya

besar itu memulai mata pelajaran IPS dengan materi Bhineka Tunggal Ika.

Pak Guru : “Anak-anakku yang bapak sayangi, kita sebagai warga Negara

Indonesia yang arif dan bijaksana sudah seharusnya kita

menghargai perbedaan yang ada diantara kita, bukankah Al-Quran

telah melarang kita untuk saling menghina satu sama lain, belum

tentu kita lebih baik dari yang orang kita hina. Ganja memang

tumbuh subur di Aceh sana, mengganja telah menjadi budaya

tersendiri bagi suku Aceh. Terlepas dari bagaimana sanksi hukum

mempergunakannya, yang jelas semua hal yang diciptakan Allah

SWT tidak ada yang sia-sia, semuanya pasti memiliki nilai positif

dan negatif. karenanya agar persatuan dan kesatuan Negara tetap

terjaga kita harus belajar menghargai dan berbesar hati menerima

perbedaan budayadiantara kita. Itulah makna yang diajarkan

Bhineka Tunggal Ika”. Dengan Arif dan bijaksana pak guru

menjelaskan.

Setelah kegiatan belajar mengajar berakhir pak guru mendiskusikan brosur

tersebut dengan kepala sekolah dan segenap guru.

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama : Muhamad Faqihudin IkhfaNIM : 809018300786Tempat, tanggal lahir : Indramayu, 20 Agustus 1990Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah IbtidaiyahJurusan : Kependidikan IslamFakultas : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUniversitas : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakartaTahun Masuk : 2010Tahun Lulus : 2014IPK : 3.05Yudisium : Amat Baik

Riwayat Pendidikan FormalPenulis memulai pendidikan formalnya di Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi DesaWanasari Kec. Widasari Kab. Indramayu dan lulus pada tahun 1995. Penulismenyelesaikan pendidikan Sekolah Dasarnya di SDN Sukamaju Desa Terisi BlokRajasinga Kec. Cikedung Kab. Indramayu pada tahun ajaran 2001-2002 dengannilai Ujian Akhir Nasional (UAN) tertinggi se-sekolah yakni 35.00. lantas penulismelanjutkan studinya di MTsN Widasari Desa. Kongsijaya Kec. Widasari Kab.Indramayu dan lulus pada tahun ajaran 2004-2005 dengan nilai Ujian Nasional(UN) tertinggi se-sekolah yakni 42.30. prestasi ini tidak membuat penulis congkakdan sombong, penulis merelakan dirinya untuk melanjutkan studi di SMA Swastadibawah naungan Nahdlatul ‘Ulama yakni SMA NU Widasari yang bertempat diDesa Kongsijaya Kec. Widasari Kab. Indramayu, hal ini dilatarbelakangi atasdasar ikut serta memperjuangkan perjuangan organisasi Nahdlatul ‘Ulama.Penulis mengkhatamkan studi tingkat atasnya ini pada 2007-2008 lagi-lagi denganpredikat nilai tertinggi UN se-sekolah yakni 48.90. Tahun pertama pascakelulusannya beliau tidak langsung melanjutkan studi ke perguruan tinggi akantetapi beliau mengabdikan diri menjadi Pustakawan di SMP NU Wanasari yangberalamat di Desa Wanasari Blok Raso Kec. Bangodua Kab. Indramayu. Barulahpada tahun kedua pasca kelulusannya (2009) beliau melanjutkan studi di InstitutTehnik dan Bisnis Kalbe (ITBK) Jakarta dengan meraih beasiswa penuh padaprogram studi Tehnik Informastika. Akan tetapi tidak bertahan lama dikarenakanberbanding terbalik dengan latarbelakang jurusannya pada SMA yakni IPS. PadaTahun yang sama beliau mendapatkan beasiswa Full Semester dana talangan dariSampoerna School Of Education (SSE) Prodi Bahasa English. Dikarenakanbesiswa ini bersifat talangan akhirnya penulis memutuskan besiswa tersebut. PadaTahun berikutnya penulis lulus Ujian Seleksi Masuk Universitas Indonesia(SIMAK UI) pada Prodi Tehnik Informatika Fakultas Tehnik Universitas

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

Indonesia (FT UI), akan tetapi dikarenakan latarbelakang keluarga yangmenengah ke bawah dan tidak mendapatkan beasiswa pada prodi tersebut makapenulis memutuskan untuk tidak mendaftarkan ulang. Masih pada tahun yangsama (2010) penulis meraih beasiswa Program “Profesionalisasi Guru” dariDepartemen Agama Republlik Indonesia dan mendapat kesempatan kuliah denganmeraih beasiswa “Full Semester+Living Cost” di Universitas Islam Negeri SyarifHidayatullah Jakarta. Masih pada tahun yang sama beliau meraih besiswa dariyayasan Chinkung Budha Amithaba dan berkesempatan untuk kuliah padaJurusan Akidah Filsafat Fakultas Ushuludin dan Filsafat UIN Syarif HidayatullahJakarta. Akhirnya penulis melaksanakan Program “Double Degree” yakni studipada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan Fakultas Ushuldin UIN SyarifHidayatullah Jakarta. Pada akhirnya penulis mengkhatamkan studinya padaFakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan lulus dengan predikat “Amat Baik”pada tahun 2014.

Riwayat Pendidikan NonformalDari kecil Penulis telah dididik berdasarkan nafas-nafas Islami, beliaumenyelesaikan pendidikan madrasah Diniyah Awaliyah di Madrasah MiftahulMubtadi’ien Blok Raso Desa Wanasari Kec. Widasari Kab. Indramayu pada tahunajaran 1999-2000. Berikutnya penulis melanjutkan menimba ilmu di PondokPesantren Miftahul ‘Ulum “Islamic Boarding School” Rajasinga, Cikedung,Indramayu selama 2 tahun sembari meluluskan Sekolah Dasar. Pada masa StudiMTsnya beliau sembari menimba ilmu di pondok pesantren Al-Ma’syumi danmengkhatamkan Madrasah Wustho di Madrasah Tarbiyah Wa Al-Ta’lim WidasariIndramayu. Pada Tahun 2007 beliau melanjutkan Studi Pesantrennya denganmenghafalkan AL-Qur’an di Pondok Pesantren Gintung Lor Kec. Susukan Kab.Cirebon. Pada tahun 2008 beliau meluncur ke timur jawa untuk mempelajaribahasa-bahasa dunia dengan metode riyadlah “‘Ilm Al-Laduni” di Ponpes. NurAl-Riyadlah Desa Alas Tengah Kec. Paiton Kab. Probolinggo.

Pengalaman OrganisasiDari Sekolah dasar penulis selalu menjadi Ketua Kelas. Pada masa MTs beliaumenjadi Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Pada masa SMA beliaumenjadi Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul ‘Ulama (IPNU). Pada Tahun 2010-2012beliau menjabat sebagai Ketua Bidang Infrastruktur asrama Keluarga MahasiswaSunan Gunung Djati (KMSGD JABODETABEK), anggota Divisi Olahraga, senidan budaya (ORSENBUD KMSGD JABODETABEK) dan Pemberdayaan daerah(PBD) Persatuan Mahasiswa Indramayu (PERMAI-AYU DKI JAKARTA). Padamasa Bhakti 2009-2010 beliau menjabat sebagai anggota Kajian PenelitianPergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat Fakultas Ushuluddin dan

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA PADA POKOK …...peningkatan hasil belajar ips siswa pada pokok bahasan menerima keragaman suku bangsa dan budaya melalui metode role playing di

Perguruan Tinggi Umum (PMII KOMFUSPERTUM). Pada 2012-2013 beliaumenjabat sebagai Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam IndonesiaCiputat (PC. PMII Ciputat) yakni anggota Bidang II Depatemen PolitikMahasiswa (POLMAS). Sedari 2012 sampai sekarang dan seterusnya (sampaiganja legal) beliau mengabdikan diri sebagai relawan (Valunteer) di LingkarGanja Nusantara (LGN) demi sebuah misi kemanusiaan (Habl Min Al-Nas) dankelestarian alam (Hab Min Al-‘Alam) berbingkis sebuah ittikad “Demi KebaikanBangsa Indonesia dan Kemaslahatan Umat Manusia”.