PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN...

268
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS V DI MI AL ISLAM SUTOPATI 3 KEC. KAJORAN KAB. MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh INTA NUR MUAKHIDAH NIM: 11514144 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2018

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)

DAN ALAT PERAGA PADA SISWA KELAS V DI MI

AL ISLAM SUTOPATI 3 KEC. KAJORAN KAB.

MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

INTA NUR MUAKHIDAH

NIM: 11514144

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2018

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lamp : 4 eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Kepada:

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

di Salatiga

Assalamualaikum Wr. Wb.

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini,

kami kirimkan naskah skripsi saudara:

Nama : Inta Nur Muakhidah

NIM : 11514144

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA

MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL

TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN ALAT PERAGA

PADA SISWA KELAS V DI MI AL ISLAM SUTOPATI 3

KEC. KAJORAN KAB. MAGELANG TAHUN PELAJARAN

2017/2018

Dengan ini kami mohon skripsi saudara tersebut di atas supaya segera

dimunaqosyahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Salatiga, Maret 2018

Pembimbing

Jaka Siswanta, M.Pd

NIP. 19710219 200003 1002

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

iii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN Jalan Lingkar Salatiga KM.2 Telepon.(0298) 6031364 Kode Pos 50716 Salatiga

Website:http://tarbiyah.iainsalatiga.ac.id e-mail: [email protected]

SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL

TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN ALAT PERAGA PADA SISWA

KELAS V DI MI AL ISLAM SUTOPATI 3 KEC. KAJORAN KAB.

MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Disusun Oleh

INTA NUR MUAKHIDAH

NIM: 11514144

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Instititut

Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 2 April 2018 dan telah

dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Mufiq, S.Ag., M.Phil.

Sekretaris Penguji : Jaka Siswanta. M.Pd.

Penguji I : Drs. Bahroni, M.Pd.

Penguji II : Drs. Juz’an, M.Hum

Salatiga, 2 April 2018

Dekan

FTIK IAIN Salatiga

Suwardi, M.Pd

NIP . 19670121 199903 1 002

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Inta Nur Muakhidah

NIM : 115-14-144

Jurusan : Tarbiyah

Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan

orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode

etik ilmiah.

Salatiga, Maret 2018

Yang menyatakan

Inta Nur Muakhidah

NIM. 115-14-144

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

v

MOTTO

“ Sebaik-baiknya orang adalah yang bisa memberikan manfaat dan kebahagiaan

bagi orang lain, karena sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan akan

memudahkan kita mendapatkan keberkahan dari Allah SWT ”

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Ayahku Ahmad Nasiri dan ibukku tersayang Sumiyatun, terimakasih telah

membesarkanku dengan penuh kesabaran serta segala dukungan dan

iringan doa restu yang telah engkau berikan kepadaku sehingga aku bisa

seperti sekarang.

2. Mbah kakungku Slamet Sholikin dan mbah putriku Murtimah, terimakasih

atas doa restu dan dukungannya.

3. Keluarga besarku, terimakasih atas doa dan dukungannya.

4. Suamiku tercinta Hendri Kurniawan, terimakasih atas doa restu, motivasi,

dan dukungan yang telah diberikan sehingga skripsi ini selesai.

5. Dwi Indah Setiyani, Nur Ni’matul Khasanah, dan Dyah Ayu Dwi Jayanti

terimakasih atas semangat dan motivasinya untuk selalu menjadi orang

yang baik, pantang menyerah dan selalu berusaha menjadi yang lebih baik.

6. Kawan-kawan senasib dan seperjuangan PGMI angkatan 2014 yang telah

banyak membantu dan memberikan semangat.

7. Bapak ibu guru dan karyawan MI Al Islam Sutopati Kec. Kajoran Kab.

Magelang atas ijin dan bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini.

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

vi

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke

hadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam penulis haturkan

kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun

umatnya ke jalan kebenaran, beserta keluarga dan para sahabatnya.

Skripsi ini penulis susun dalam rangka memenuhi tugas dan melengkapi

syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd). Adapun judul skripsi ini

adalah “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA

MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND

LEARNING (CTL) DAN ALAT PERAGA DI MI AL ISLAM SUTOPATI 3

KEC. KAJORAN KAB. MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018”.

Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan

ini penulis dengan kerendahan hati mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor Institut Agama

Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan.

3. Ibu Peni Susapti, S.Si., M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah dan dosen pembimbing akademik yang senantiasa

memberikan semangat kepada penulis.

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

vii

4. Bapak Jaka Siswanta, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan dengan penuh keikhlasan dan

kesabaran, mencurahkan pikiran dan tenaga serta mengorbankan

waktunya dalam membimbing sehingga terwujudnya skripsi ini.

5. Bapak dan ibu dosen serta karyawan perpustakaan dan seluruh sivitas

akademik IAIN Salatiga yang telah banyak membimbing dan

membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Kedua orang tua dan keluarga penulis yang telah rela berkorban baik

dalam bentuk material maupun spiritual.

7. Ibu Musiyah, S.Pd, SD, selaku kepala sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al

Islam Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab, Magelang beserta guru dan

karyawan yang telah memberikan kesempatan ijin penelitian dan

membantu memberikan data untuk menyelesaikan skripsi.

8. Seluruh siswa kelas V MI Al Islam Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab,

Magelang yang telah mendukung dan membantu peneliti dalam

penelitian.

9. Sahabat-sahabat senasib seperjuangan yang senantiasa memberikan

inspirasi, semangat dan berjuang bersama-sama serta saling

memberikan dukungan.

Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan memberikan

balasan yang berlipat ganda kepada semuanya. Penulis menyadari bahwa skripsi

ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

viii

dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun demi penyempurnaan

skripsi ini.

Salatiga, Maret 2018

Penulis

Inta Nur Muakhidah

NIM. 115-14-144

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

ix

ABSTRAK

Nur Muakhidah, Inta. 2018. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Gaya

Menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) dan Alat Peraga Pada Siswa Kelas V di

MI Al Islam Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab, Magelang

Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Jurusan Tarbiyah.

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah.

Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Jaka

Siswanta, M.Pd

Kata Kunci : Hasil belajar IPA, Pendekatan CTL dan alat peraga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga dapat meningkatkan

hasil belajar IPA materi gaya pada siswa kelas V MI Al Islam Sutopati 3

Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018. Subyek

penelitian ini adalah guru mata pelajaran IPA dan siswa kelas V MI Al Islam

Sutopati 3 Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang yang terdiri dari 26 siswa

yaitu 14 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian ini merupakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 3 siklus yang setiap siklusnya

merupakan rangkaian kegiatan yang masing-masing terdiri dari 4 tahapan yaitu

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi, dan refleksi. Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu tes

tertulis, lembar observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan

membandingkan antara skor nilai setiap siklus dengan KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimal) yang telah ditetapkan yaitu 75 (sesuai dengan KKM yang diberlakukan

di MI Al Islam Sutopati 3 Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang) sekaligus

ditandai dengan adanya peningkatan Kriteria Ketuntasan Klasikal.

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga dapat

meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya pada siswa kelas V MI Al Islam

Sutopati 3 Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018.

Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pra siklus sebelum menerapkan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga hanya 10 siswa

(38,46%) yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan masih

ada 16 siswa (61,54%) yang belum memenuhi KKM. Selanjutnya pada siklus I

ada 12 siswa (46.15%) memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan ada

14 siswa (53,85%) belum memenuhi KKM. Kemudian, pada siklus II ada 19

siswa (73,08%) memenuhi KKM dan ada 7 siswa (26,92%) yang belum tuntas

dari KKM. Terakhir pada siklus III 26 siswa (100%) tuntas dari KKM. Oleh

karena itu, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dinyatakan berhasil.

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

x

DAFTAR ISI

SAMPUL ............................................................................................................... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN............................................................................ iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN............................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN.......................................................................... v

KATA PENGANTAR........................................................................................... vi

ABSTRAK...................................................... ........... ........... ............................. ix

DAFTAR ISI.......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 8

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 8

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ....................................... 8

E. Manfaat Penelitian .................................................................................... 9

F. Definisi Operasional ................................................................................. 11

G. Metode Penelitian .................................................................................... 15

1. Rancangan Penelitian ......................................................................... 15

2. Lokasi, Subjek, dan Waktu Penelitian ............................................... 16

3. Langkah-langkah Penelitian .............................................................. 17

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

xi

4. Instrumen Penelitian .......................................................................... 19

5. Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 24

6. Analisis Data ...................................................................................... 25

H. Kajian Penelitian Terdahulu ..................................................................... 27

I. Sistematika Penulisan ............................................................................... 29

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................... 31

A. Hasil Belajar IPA ...................................................................................... 31

1. Konsep Belajar ................................................................................... 31

a. Pengertian Belajar ........................................................................ 31

b. Tujuan Belajar .............................................................................. 32

c. Ciri-ciri Belajar ............................................................................ 33

d. Prinsip-prinsip Belajar ................................................................. 34

e. Unsur-unsur Belajar ..................................................................... 35

f. Jenis-jenis Belajar ........................................................................ 37

2. Konsep Hasil Belajar .......................................................................... 39

a. Pengertian Hasil Belajar .............................................................. 39

b. Macam-macam Hasil Belajar ...................................................... 41

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ....................... 45

3. Konsep Ilmu Pengetahuan Alam ........................................................ 51

a. Pengertian Mata Pelajaran IPA..................................................... 51

b. Fungsi Mata Pelajaran IPA .......................................................... 51

c. Tujuan Mata Pelajaran IPA .......................................................... 52

d. Ruang Lingkup Mata Pelajaran IPA ............................................ 53

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

xii

B. Kajian Materi Bagian Gaya ..................................................................... 54

1. Pengertian Gaya ................................................................................. 54

2. Jenis-jenis Gaya ................................................................................. 54

C. Contextual Teaching and Learning (CTL) ............................................... 60

1. Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL) ...................... 60

2. Langkah-langkah Pembelajaran Contextual Teaching and Learning

(CTL) .................................................................................................. 62

3. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) .................................................................................. 62

4. Prinsip-prinsip Contextual Teaching and Learning (CTL) ................ 67

5. Komponen Contextual Teaching and Learning (CTL) ...................... 68

6. Kaitan Hasil Belajar IPA dengan Pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) .................................................................................. 74

D. Alat Peraga ............................................................................................... 75

1. Pengertian Alat Peraga ....................................................................... 75

2. Jenis-jenis Alat Peraga ....................................................................... 76

3. Prinsip Penggunaan Alat Peraga ........................................................ 77

4. Keuntungan Dan Kerugian Alat Peraga ............................................. 79

5. Kaitan Hasil Belajar dan Alat Peraga ................................................. 80

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN .......................................................... 81

A. Gambaran Umum MI Al Islam Sutopati 3 ............................................... 81

1. Letak geografis ................................................................................... 81

2. Profil Madrasah MI Al Islam Sutopati 3 ............................................ 81

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

xiii

3. Sejarah singkat MI Al Islam Sutopati 3 ............................................. 83

4. Visi Misi dan Tujuan MI Al Islam Sutopati 3 .................................... 83

5. Keadaan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Al Islam Sutopati 03 Tahun

Pelajaran 2017/2018 ........................................................................... 84

6. Keadaan Siswa MI Al Islam Sutopai 3 Tahun Pelajaran 2017/2018 . 85

7. Kurikulum MI Al Islam Sutopati 3 .................................................... 86

8. Struktur Kurikulum MI Al Islam Sutopati 3 ...................................... 87

B. Subyek Penelitian ..................................................................................... 88

C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 90

D. Deskripsi Penelitian Tindakan Pra Siklus ................................................ 91

E. Deskripsi Penelitian Tindakan I ............................................................... 91

F. Deskripsi Penelitian Tindakan II ............................................................ 100

G. Deskripsi Penelitian Tindakan III .......................................................... 109

BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................................ 121

A. Hasil Penelitian Per- Siklus .................................................................... 121

1. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus) ...................................... 121

2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus 1 .................................................. 124

3. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ................................................. 132

4. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus III ................................................ 140

B. Pembahasan ............................................................................................ 147

1. Pra siklus ........................................................................................... 150

2. Siklus I .............................................................................................. 150

3. Siklus II ............................................................................................. 151

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

xiv

4. Siklus III ........................................................................................... 152

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 154

A. Kesimpulan ............................................................................................. 154

B. Saran ....................................................................................................... 154

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 155

LAMPIRAN ....................................................................................................... 157

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... 227

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pedoman observasi untuk siswa ........................................................... 20

Tabel 1.2 Pedoman observasi untuk guru ............................................................ 21

Tabel 2.1 Kelebihan dan kekurangan CTL .......................................................... 63

Tabel 3.1 Profil Madrasah MI Al Islam Sutopati 3 .............................................. 81

Tabel 3.2 Keadaan Guru Madrasah Ibtidaiyyah Al Islam Sutopati 3 .................. 84

Tabel 3.3 Data Keadaan Siswa MI Al Islam Sutopati 3 ...................................... 85

Tabel 3.4 Struktur Kurikulum MI Al Islam Sutopati 3 ........................................ 87

Tabel 3.5 Subyek Penelitian ................................................................................. 88

Tabel 4.1 Data nilai siswa pra siklus .................................................................. 122

Tabel 4.2 Lembar Observasi Siswa Siklus I .......................................................125

Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I ........................................................ 127

Tabel 4.4 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ...................................................... 130

Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Siklus II ..................................................... 132

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II ...................................................... 134

Tabel 4.7 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II .................................................... 137

Tabel 4.8 Lembar Observasi Siswa Siklus III .................................................... 140

Tabel 4.9 Lembar Observasi Guru Siklus III ..................................................... 142

Tabel 4.10 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus III ..................................................145

Tabel 4.11 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus ....................................... 148

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Bagan Rancangan PTK ................................................................... 17

Gambar 2.1 buah kelapa jatuh kebawah .............................................................. 54

Gambar 2.2 Anak sedang mendorong kardus ...................................................... 56

Gambar 2.3 Gaya tarik di kutub kutub magnet .................................................... 58

Gambar 2.4 Berbagai bentuk magnet buatan ....................................................... 59

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I ....................... 159

Lampiran II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II ..................... 176

Lampiran III Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus III .................. 188

Lampiran IV Lembar Observasi Siswa Siklus I ................................................. 204

Lampiran V Lembar Observasi Siswa Siklus II ................................................. 205

Lampiran VI Lembar Observasi Siswa Siklus III .............................................. 206

Lampiran VII Lembar Observasi Guru Siklus I ................................................. 207

Lampiran VIII Lembar Observasi Guru Siklus II .............................................. 209

Lampiran IX Lembar Observasi Guru Siklus III ............................................... 211

Lampiran X Hasil Nilai Pra Siklus ..................................................................... 213

Lampiran XI Hasil Nilai Siklus I ....................................................................... 215

Lampiran XII Hasil Nilai Siklus II ..................................................................... 217

Lampiran XIII Hasil Nilai Siklus III ................................................................. 219

Lampiran XIV Dokumentasi Foto Penelitian .................................................... 221

Lampiran XV Surat Ijin Penelitian .................................................................... 223

Lampiran XVI Surat Keterangan Penelitian ...................................................... 224

Lampiran XVIII Daftar Nilai SKK ................................................................... 225

Lampiran XIX Lembar Konsultasi .................................................................... 229

Lampiran XX Daftar Riwayat Hidup ................................................................. 230

Lampiran XXI Soal Tes Tertulis Siklus I .......................................................... 231

Lampiran XXII Soal Tes Tertulis Siklus II ........................................................ 234

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

xviii

Lampiran XXIII Soal Tes Tertulis Siklus III ..................................................... 237

Lampiran XXIV Hasil Tes Tertulis Siklus I ...................................................... 240

Lampiran XXV Hasil Tes Tertulis Siklus II ...................................................... 243

Lampiran XXVI Hasil Tes Tertulis Siklus III .................................................... 246

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

1

BAB I

LATAR BELAKANG

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran

pokok dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, termasuk pada jenjang

sekolah dasar (Susanto, 2013: 165). IPA merupakan studi mengenai alam

sekitar. Sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan

tetapi juga mempelajari dan memahami alam sekitar. IPA menekankan

pada pemberian pengalaman langsung untuk mengembangkan kompetensi

agar siswa mampu memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang

alam sekitar.

Salah satu faktor yang mendukung berhasil tidaknya suatu

pembelajaran IPA adalah menguasai materi pelajaran IPA. Materi yang

dikuasai oleh guru akan dapat dipahami oleh siswa jika dalam

penyampaiannya dapat memilih pendekatan pembelajaran yang tepat dan

dapat melihat kesiapan siswa untuk belajar. Jika sudah mengetahui

kesiapan siswa pada saat belajar IPA, maka pembelajaran yang akan

disampaikan oleh guru dapat disesuaikan dengan kemampuan siswa.

Menurut Susanto (2013: 165) mata pelajaran IPA merupakan mata

pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian besar siswa, mulai

dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah. Anggapan sebagian

besar peserta didik yang menyatakan bahwa pelajaran IPA ini sulit adalah

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

2

benar terbukti dari hasil perolehan Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang

dilaporkan oleh Depdiknas masih sangat jauh dari standar yang

diharapkan. Ironisnya, justru semakin tinggi jenjang pendidikan, maka

perolehan rata-rata nilai UAS pendidikan IPA ini menjadi semakin rendah.

Padahal sebenarnya materi IPA dapat lebih mudah dipahami dan dapat

dengan mudah dipelajari karena materi IPA membahas mengenai kejadian

yang terjadi di alam ini dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari

siswa.

Pembelajaran IPA merupakan pembelajaran berdasarkan pada

prinsip-prinsip, proses yang mana dapat menumbuhkan sikap ilmiah siswa

terhadap konsep-konsep IPA. Oleh karena itu, pembelajaran IPA disekolah

dasar dilakukan dengan penyelidikan sederhana dan bukan hafalan

terhadap kumpulan konsep IPA. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut

pembelajaran IPA akan mendapat pengalaman langsung melalui

pengamatan, diskusi, dan penyelidikan sederhana. Pembelajaran yang

demikian dapat menumbuhkan sikap ilmiah siswa yang diindikasikan

dengna merumuskan masalah, menarik kesimpulan, sehingga mampu

berpikir kritis melalui pembelajaran IPA (Susanto 2013:170-171).

Keberhasilan siswa dalam belajar dapat diketahui melalui hasil

belajar yang sudah diperoleh siswa. Pada saat kegiatan belajar mengajar

prestasi siswa merupakan bagian yang terpenting untuk mengetahui

pencapaian hasil belajar siswa. Hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat

keberhasilan siswa dalam memahami dan mempelajari materi pelajaran

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

3

yang telah disampaikan oleh guru diperoleh dari hasil hasil tes yang

dinyatakan dalam skor.

Kualitas hasil pembelajaran IPA yang tergolong masih rendah

tersebut diindikasikan bahwa tujuan pembelajaran yang ditentukan dalam

kurikulum belum bisa tercapai secara optimal. Materi yang sering dianggap

sulit oleh siswa Madrasah Ibtidaiyah yaitu materi gaya. Materi gaya

memiliki jenis-jenis gaya yang hampir mirip. Sebagian besar siswa sulit

untuk mengidentifikasi gaya tersebut. Oleh karena itu, seorang guru harus

selalu melakukan inovasi pada saat proses pembelajaran. Agar hasil belajar

siswa dapat meningkat. Salah satu untuk melakukan inovasi pada saat

proses pembelajaran yaitu dengan menggunakan pendekatan dan alat

peraga yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan oleh guru.

Dengan cara tersebut, siswa akan lebih bersemangat dan dapat dengan

mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Didalam suatu pembelajaran pastinya memiliki suatu tujuan

pembelajaran yang diinginkan. Tujuan pembelajaran tersebut akan bisa

tercapai sesuai dengan apa yang diinginkan jika suatu pembelajaran dapat

berjalan secara efektif yakni mampu melibatkan semua siswa berpartisipasi

secara aktif pada saat pembelajaran berlangsung.

Pembelajaran akan berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan

jika seorang guru bisa melakukan pembelajaran dengan pendekatan dan

alat peraga dengan baik. Maka dari itu, seorang guru harus kreatif dan

inovatif dalam menggunakan pendekatan dan alat peraga yang digunakan

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

4

untuk membantu pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Hal

tersebut dilakukan untuk menjaga kefokusan serta agar siswa lebih mudah

memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Pada saat menggunakan pendekatan dan alat peraga dalam

pembelajaran akan membantu siswa lebih semangat, aktif, dan senang

untuk mengikuti pembelajaran. Guru sering tidak menggunakan

pendekatan kepada siswa saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Akibatnya pembelajaran menjadi tidak menyenangkan dan siswa akan

lebih senang berbicara dengan temannya dan pembelajaran menjadi tidak

efektif.

Hal demikian juga terjadi pada siswa MI Al Islam Sutopati 3 Kec.

Kajoran Kab. Magelang. Sehingga, hasil belajar siswa menjadi tidak

maksimal. Dari fakta-fakta kondisi pendidikan yang terjadi di MI Al Islam

Sutopati 3 seharusnya bisa menjadi suatu pertimbangan bagi seorang guru

agar merubah pemikiran tentang pendidikan yang membosankan menjadi

menyenangkan untuk dipelajari.

Dari hasil survei yang dilakukan peneliti terhadap guru kelas V MI

Al Islam Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab. Magelang pada tanggal 30 Januari

2018, diketahui bahwa dalam proses pembelajaran IPA guru masih

menggunakan metode ceramah dan dikte. Selain itu, guru masih terpaku

pada buku pelajaran. Hal ini membuat siswa lebih mudah bosan dan

cenderung gaduh serta tidak memperhatikan guru pada saat menerangkan

pelajaran. Akibatnya, hasil belajar IPA masih rendah. Rendahnya hasil

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

5

belajar IPA terlihat dari data hasil penilaian pra siklus yaitu dari 26 siswa

baru ada 10 siswa (38,46%) yang mampu mencapai KKM. Sedangkan 16

siswa (61,54%) yang nilainya masih dibawah KKM yang ditentukan.

Padahal ketuntasan ideal untuk bisa dikatakan proses pembelajaran

berhasil jika siswa mencapai nilai KKM dengan persentase 85% dari

jumlah total siswa dalam satu kelas.

Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti berdialog dengan guru

untuk mengetahui penyebab permasalahan tersebut terjadi. Guru

berpendapat bahwa penyebab rendahnya hasil belajar siswa MI Al Islam

Sutopati 3 Kec. Kajoran, Kab. Magelang yaitu guru masih menggunakan

metode ceramah dan dikte yang membuat siswa cenderung mudah bosan

dan membuat suasana kelas menjadi tidak kondusif. Hal ini terlihat pada

sifat siswa ketika mengikuti pembelajaran. Saat guru menyampaikan

materi pembelajaran, aktivitas siswa ada yang asyik bermain sendiri,

melamun, dan ada juga yang mengobrol dengan teman sebangku.

Dari beberapa uraian penyebab rendahnya hasil belajar siswa

diatas, peneliti berkeyakinan bahwa penyebabnya adalah kurang efektifnya

metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Akibatnya, siswa akan

merasa kesulitan saat mengikuti pembelajaran IPA sehingga muncul rasa

bosan dan jenuh ketika proses pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu

peneliti akan menawarkan sebuah solusi dengan pendekatan Contextual

Teaching and Learning dan alat peraga.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

6

Untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa, maka perlu ada

suatu kegiatan pembelajaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan

kualitas dalam pembelajaran IPA baik itu dari segi peningkatan keaktifan

siswa ataupun dari peningkatan kesungguhan siswa dalam mengikuti

pembelajaran IPA. Sehingga, dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah penggunaan pendekatan

saat pembelajaran dan alat peraga yang memudahkan siswa dalam

menerima pelajaran.

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) menjadi

gambaran pembelajaran yang membantu guru menghubungkan mata

pelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotivasi siswa agar

menghubungkan pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-

hari sebagai anggota keluarga dan masyarakat (Johnson, 2009: 65).

Pada pembelajaran kontekstual, siswa akan belajar dengan baik jika

apa yang dipelajari terkait dengan apa yang telah diketahui dan kegiatan

yang akan terjadi di sekelilingnya. Pembelajaran dengan CTL akan

memungkinkan proses belajar yang menyenangkan karena proses

pembelajaran dilakukan secara alamiah kemudian siswa dapat

mempraktekkan secara langsung materi yang telah dipelajarinya.

Pembelajaran CTL mendorong siswa memahami hakekat, makna dan

manfaat belajar sehingga memberikan rangsangan dan motivasi kepada

mereka untuk rajin dan senantiasa belajar.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

7

Pembelajaran IPA merupakan pembelajaran yang aktif dimana

siswa lebih berperan aktif dibandingkan dengan guru. Siswa akan lebih

mudah memahami materi jika siswa tersebut terlibat secara aktif saat

proses pembelajaran. Dikarenakan siswa menggunakan seluruh potensi

yang dimiliki untuk mempelajari materi pelajaran, memecahkan berbagai

masalah, dan menerapkan apa yang siswa pelajari. Akibatnya, siswa bisa

mengingat materi pelajaran dalam jangka waktu yang lama. Hal tersebut

bisa mempengaruhi tingkat pemahaman siswa dan hasil belajar siswa.

Alat peraga sangat berpengaruh pada keberhasilan proses belajar

mengajar. Dengan menggunakan alat peraga proses belajar mengajar akan

lebih berkesan secara mendalam. Selain itu dengan menggunakan alat

peraga siswa akan lebih aktif sehingga siswa akan lebih paham dalam

menerima materi-materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, dan hasil

belajar siswa bisa meningkat. Penggunaan alat peraga pada mata pelajaran

IPA disebabkan karena mata pelajaran IPA merupakan salah satu mata

pelajaran yang banyak membutuhkan contoh yang nyata dan berguna

untuk menjabarkan materi, khususnya pada materi gaya. Hal tersebut dapat

membantu siswa dalam upaya meningkatkan hasil belajar dalam mata

pelajaran IPA.

Berlandaskan pada latar belakang di atas, penulis tertarik untuk

meneliti dengan judul: “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL

TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN ALAT PERAGA PADA

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

8

SISWA KELAS V DI MI AL ISLAM SUTOPATI 3 KEC. KAJORAN

KAB. MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan

masalah penelitian yaitu: apakah penggunaan pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga dapat meningkatkan hasil

belajar IPA materi gaya pada siswa kelas V di MI Al Islam Sutopati 3 Kec.

Kajoran, Kab. Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah

untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi gaya dengan

penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan

alat peraga pada siswa kelas V di MI Al Islam Sutopati 3 Kec. Kajoran,

Kab. Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018.

D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis tindakan

Hipotesis menurut Arikunto (2014: 110) adalah suatu jawaban yang

bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti

melalui data yang terkumpul. Sedangkan, menurut Suryabrata (2003: 21)

merupakan jawaban terhadap masalah penelitian yang secara teoritis

dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya.

Dari kedua pendapat tokoh di atas, penulis menyimpulkan

pengertian hipotesis adalah suatu dugaan yang bersifat sementara tentang

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

9

jawaban atas rumusan masalah yang kebenarannya masih harus dibuktikan

melalui sebuah penelitian.

Dalam penelitian ini hipotesis yang penulis ajukan adalah

Penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat

peraga dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi gaya pada siswa kelas

V di MI Al Islam Sutopati 3 Kec. Kajoran, Kab. Magelang Tahun

Pelajaran 2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

Penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

dan alat peraga dapat dikatakan efektif jika hasil belajar yang diharapkan

bisa tercapai. Adapun indikatornya dapat dirumuskan sebagai berikut:

a. Secara Individu

Siswa mendapatkan nilai melebihi KKM yang telah ditetapkan oleh

sekolah yaitu ≥ 75 pada mata pelajaran IPA materi gaya.

b. Secara klasikal

Siswa mencapai nilai yang melebihi KKM yaitu mendapat nilai ≥ 75

pada mata pelajaran IPA materi gaya dengan presentase ≥ 85% dari

jumlah total siswa dalam satu kelas.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dari segi teoritis

maupun praktis.

1. Segi teoritis, diharapkan dapat memberikan bantuan pemikiran berupa

ilmu pengetahuan, khususnya dalam menggunakan pendekatan

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

10

Contextual Teaching and Learning (CTL) yang dilakukan pada siswa

MI Al Islam Sutopati pada mata pelajaran IPA materi gaya, serta bisa

juga digunakan untuk mata pelajaran yang lainnya untuk

meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Segi praktis

a. Bagi siswa

1) Meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan

permasalahan IPA materi gaya.

2) Meningkatkan minat, penguasaan, dan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPA materi gaya.

3) Siswa dapat memperoleh pembelajaran IPA yang lebih menarik

dan menyenangkan, sehingga siswa bisa lebih mudah

memahami materi gaya.

b. Bagi guru

1) Mendapatkan pandangan dalam pengembangan pendekatan

belajar mengajar yang tepat pada saat menyampaikan pelajaran

IPA materi gaya.

2) Sebagai alternatif bagi guru untuk meningkatkan minat belajar,

penguasaan, hasil belajar siswa, dan mutu pembelajaran.

3) Meningkatkan kreativitas guru pada saat menyampaikan

pelajaran.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

11

c. Bagi sekolah

1) Mengangkat nama baik sekolah karena dapat mengembangkan

pendekatan yang tepat serta meningkatkan hasil belajar siswa

terhadap materi yang diajarkan.

2) Meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada pembelajaran

IPA materi gaya.

3) Membantu sekolah berkembang karena adanya guru yang

kreatif serta mempunyai kompetensi yang memadai.

d. Bagi pendidikan

1) Memajukan dunia pendidikan dikarenakan mempunyai guru

yang semakin kreatif.

2) Dapat menemukan kekurangan dan kelebihan dalam

pembelajaran, sehingga dapat memperbaiki kekurangan

tersebut dan akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari perbedaan pendapat dan pemahaman pembaca

dalam penelitian ini, maka penulis perlu menjelaskan istilah-istilah yang

digunakan. Adapun istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut:

1. Hasil Belajar

Menurut Rosma Hartiny Sams (2010: 33) hasil belajar adalah

suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai

akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh.

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

12

Menurut Gagne dan Briggs dalam Rosma Hartiny Sams (2010:

33) hasil belajar sebagai kemampuan yang diperoleh seseorang

sesudah mengikuti proses belajar.

Dari kedua pendapat ilmuan di atas dapat disimpulkan bahwa

hasil belajar adalah suatu kemampuan baru yang dimiliki oleh

seseorang bersumber dari pengalaman ataupun dari proses belajar.

2. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Menurut Sukarno, dkk. (1973: 1) Ilmu Pengetahuan Alam atau

sains adalah ilmu yang mempelajari sebab dan akibat dari kejadian

yang terjadi di alam ini. Tetapi banyak kejadian yang tidak dapat atau

belum dapat dijelaskan oleh sains.

Menurut Garnida (2002:2) Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

yang mempelajari tentang pencarian jawaban dari teka-teki yang

terdapat dalam alam ini yang kompleks dan luas untuk menyusun suatu

teori.

Dari kedua pendapat ilmuan di atas dapat disimpulkan bahwa

ilmu pengetahuan alam adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari

tentang alam semesta dan cara untuk mencari tahu tentang alam ini

yang masih menjadi misteri melalui suatu penemuan atas gejala yang

terjadi di alam ini.

3. Materi Gaya

Kegiatan yang dilakukan pada kehidupan sehari-hari akan

selalu berhubungan dengan gaya. Misalnya pada saat membuka pintu

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

13

seseorang telah melakukan gaya berupa dorongan dan tarikan. Gerakan

mendorong atau menarik yang menyebabkan benda bergerak ini

disebut gaya. Gaya terhadap suatu benda dapat mengakibatkan benda

bergerak, berubah bentuk, dan perubahan arah. Gaya mempunyai tiga

macam yaitu gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet (Winarti,

2009: 62).

4. Contextual Teaching and Learning (CTL)

Menurut US. Departement of Education the National School-

to-Work Office yang dikutip oleh Blanchard dalam Trianto (2009:104),

Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu konsepsi yang

membantu guru mengaitkan konten mata pelajaran dengan situasi

dunia nyata dan memotivasi siswa membuat hubungan antara

pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai

anggota keluarga dan masyarakat.

Menurut Riyanto (2009: 159) Contextual Teaching and

Learning (CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru

mengkaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia

nyata siswa dan mendorong antara pengetahuan yang dimilikinya

dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota

keluarga dan masyarakat serta diharapkan hasil pembelajaran

diharapkan lebih bermakna bagi siswa.

Dari kedua pendapat ilmuan di atas dapat disimpulkan bahwa

Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu konsep belajar

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

14

yang dilakukan dengan mengaitkan materi pelajaran dengan

pengalaman dan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa sehingga

siswa lebih menguasai materi serta bisa menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

a. Kembangkan pikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna

dengan cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan

mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan

barunya.

b. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inquiri untuk semua

topik.

c. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya.

d. Ciptakan masyarakat belajar (belajar dalam kelompok-

kelompok).

e. Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran.

f. Lakukan refleksi di akhir pertemuan.

g. Lakukan penilaian sebenarnya dengan berbagai cara (Riyanto,

2012:168-169).

5. Alat Peraga

Alat peraga menolong bagi anak didik untuk lebih mudah

memahami pelajaran-pelajaran dengan jelas atau menguasai isi dan

kecekatan pelajaran dengan baik (Meichati, 1967: 125).

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

15

Menurut Kastolani (2014:8) alat peraga yaitu perantara atau

pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Dalam hal ini

sebagai pengantar pengirim pesan adalah guru, sedangkan pihak yang

menerima adalah siswa. Perantara atau pengantar tersebut berupa alat

fisik misalnya: papan tulis, gambar, lukisan, poster, dan lain

sebagainya, yang penting alat fisik tersebut dapat membantu

terlaksananya proses belajar mengajar sesuai yang diharapkan.

Dari kedua pendapat ilmuan di atas dapat disimpulkan bahwa

alat peraga adalah sebuah alat yang bisa dilihat secara fisik yang

digunakan untuk membantu guru pada saat proses belajar mengajar

agar siswa bisa lebih mudah dalam memahami materi yang sedang

dipelajari.

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan rancangan/model

penelitian tindakan kelas. Istilah penelitian tindakan kelas dalam bahasa

inggris diartikan dengan Classroom Action Research, disingkat CAR.

Namanya sendiri sebetulnya sudah menunjukkan isi yang terkandung

didalamnya. Maka ada tiga pengertian yang diterangkan.

a. Penelitian yaitu kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan

aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi

yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu dari suatu hal yang

menarik minat dan penting bagi peneliti.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

16

b. Tindakan yaitu sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan

dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian ini berbentuk

rangkaian siklus kegiatan.

c. Kelas yaitu sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama

menerima pelajaran yang sama dari seseorang guru. Kelas bukan

wujud ruangan tetapi sekelompok siswa yang sedang belajar.

Dengan menggabungkan ketiga pengertian di atas dapat

disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu

pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi

dalam sebuah kelas (Somadayo, 2013:21).

Dalam penelitian tindakan kelas dilaksanakan tiga siklus

tindakan, setiap siklus terdiri dari (a) rencana tindakan, (b) pelaksanaan

tindakan, (c) observasi atau pengamatan, dan (d) refleksi (Yanto, 2013:

56). Tiga siklus tersebut dilaksanakan bertujuan untuk memperbaiki

tingkat pemahaman siswa, perhatian siswa, dan hasil belajar siswa.

2. Lokasi, Subyek, dan Waktu Penelitian

a. Lokasi

Lokasi yang penulis pilih untuk melaksanakan penelitian ini adalah

di MI Al Islam Sutopati 3, Kecamatan Kajoran, Kabupaten

Magelang.

b. Subyek

Dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah siswa kelas V MI

Al Islam Sutopati 3 Kec. Kajoran, Kab. Magelang pada mata

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

17

pelajaran IPA materi gaya. Jumlah siswa ada 26 orang, yang terdiri

dari 14 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan dengan

kolaboratornya guru kelas V yaitu bapak Ahmad Irkham S.HI.

Peneliti dapat berkolaborasi dengan guru kelas V sehingga model

pembelajaran ini dapat diterapkan dalam pelajaran IPA.

c. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai dari tanggal 30 Januari-15 Maret 2018

3. Langkah-langkah atau siklus Penelitian

Langkah-langkah pelaksanaan penelitian menurut Kemmis dan

MCTaggart dalam Somadayo (2013: 27) terdiri dari empat tahap,

yaitu: perencanaan (plan), pelaksanaan tindakan (action), pengamatan

(observation), dan refleksi (reflection). Tahapan tersebut dapat

ditampilkan pada gambar 1.1

Gambar 1.1. Bagan Rancangan PTK (Sumber: Somadayo (2013: 27)

Perencanaan

Pengamatan

SIKLUS I

SIKLUS II

Pelaksanaan

Pelaksanaan

Pengamatan

Refleksi

Refleksi

?

Perencanaan

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

18

a. Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan persiapan materi pembelajaran

IPA, dengan materi gaya. Kegiatan ini meliputi:

1) Peneliti menetapkan cara-cara alternatif untuk meningkatkan

keaktifan, perhatian, dan kerjasama siswa terhadap

pembelajaran IPA materi gaya menggunakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga.

2) Peneliti mempersiapkan materi pembelajaran IPA dengan

mengembangkan pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL)

3) Membuat alat peraga.

4) Membuat lembar observasi.

5) Mendesain alat evaluasi.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan ini dilakukan sesuai dengan rencana

pembelajaran yang telah dipersiapkan oleh peneliti.

c. Observasi

Tahapan observasi dilakukan secara bersamaan dengan

pelaksanaan tindakan. Sehingga saling mendukung dalam

memperoleh data yang akurat. Pada tahapan ini, peneliti

mengamati kegiatan dan tingkah laku siswa pada saat proses

pembelajaran berlangsung dengan fokus yang diamati yaitu

perhatian, keaktifan, dan kerjasama siswa dalam menemukan

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

19

informasi yang terkandung dalam materi pelajaran. Selanjutnya

yaitu membangun hubungan antara konsep dengan materi lain

ataupun dengan pengalaman siswa sehingga siswa menemukan arti

yang terkandung di dalam materi yang dipelajari. Sedangkan

kegiatan atau aktifitas guru yang diamati antara lain cara

berinteraksi dengan siswa, penggunaan pendekatan dan alat peraga

yang digunakan, cara penyampaian materi, dan pengkondisian

siswa.

d. Refleksi

Pada tahap ini data yang diperoleh dalam kegiatan observasi

dikumpulkan. Kemudian, dilakukan sebuah analisis dengan maksud

untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan telah mencapai

tujuan yang diharapkan atau tidak. Berdasarkan hasil observasi

tersebut, guru merefleksikan hasil kegiatan pembelajaran yang

telah dilakukan sehingga dijadikan dasar untuk melakukan tindakan

kelas pada siklus selanjutnya.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam

penelitian. Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang digunakan

oleh peneliti adalah sebagai berikut :

a. Pedoman observasi

Pedoman observasi disusun untuk memantau situasi saat

proses pembelajaran berlangsung dan untuk mengukur

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

20

perkembangan yang telah tercapai dari proses pembelajaran yang

dilakukan oleh guru dan siswa.

1. Pedoman observasi untuk siswa

Tabel 1.1 Pedoman observasi untuk siswa

No Aktivitas Siswa yang diamati Skor

A B C D

1. Merespon apersepsi yang diberikan

oleh guru

2. Aktif dan semangat selama proses

pembelajaran

3. Berani bertanya dan menjawab

pertanyaan

4. Berani mengungkapkan pendapat

5. Bertanggung jawab terhadap tugas

yang diberikan guru

6. Perhatian siswa saat pembelajaran

7. Keterlibatan siswa saat

pembelajaran

8. Keaktifan partisipasi dalam

penggunaan alat peraga

9. Kerjasama siswa dalam kegiatan

kelompok

10. Menyimpulkan pelajaran yang telah

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

21

dipelajari bersama

Keterangan

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

2. Pedoman observasi untuk guru

Instrumen observasi untuk guru dalam penelitian ini menurut

Rusman (2011: 99-100) mencakup beberapa aspek diantaranya:

Tabel 1.2 Pedoman observasi untuk guru

No. Aspek yang diamati Skor

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa.

2. Memberikan motivasi siswa.

3. Memberikan apersepsi (sesuai dengan

materi).

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran.

5. Memberikan acuan bahan ajar yang akan

dipelajari.

Sikap Saat Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

22

7. Variasi gerakan badan tidak menganggu

perhatian siswa.

8. Kerapian dalam penampilan.

9. Posisi mengajar.

Penguasaan Bahan Ajar (Materi

Pelajaran)

10. Bahan ajar disampaikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP.

11. Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar.

12. Memiliki wawasan yang luas saat

menyampaikan bahan ajar.

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

13. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan.

14. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi pertanyaan siswa.

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu.

Pemanfaatan Alat Peraga

16. Menggunakan alat peraga secara efektif

dan efesien.

17. Melibatkan siswa dalam penggunaan alat

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

23

peraga.

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

19. Penilaian sesuai dengan RPP.

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan.

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya

hal-hal yang belum dipahami.

22. Menyampaikan kesimpulan pembelajaran

yang telah dilakukan.

Tindak lanjut/Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa.

24. Menginformasikan materi pelajaran yang

akan dipelajari selanjutnya.

25. Memberikan motivasi kepada siswa.

Jumlah

Total

Kategori

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

24

Keterangan :

Skor nilai

A= 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76-100

B= 3 (baik), apabila memperoleh skor 51-75

C= 2 (cukup), apabila memperoleh skor 26-50

D= 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-25

b. Tes

Tes digunakan untuk memperoleh nilai dari siswa sebagai

hasil belajar IPA materi gaya. Bentuk tes yang digunakan oleh

peneliti adalah pilihan ganda.

c. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk merekam pada saat kegiatan

pembelajaran penerapan pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) dan alat peraga pada materi gaya.

5. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam

penelitian tindakan kelas ini adalah :

a. Observasi

Observasi adalah suatu pengumpulan data dimana peneliti

mengadakan pengamatan secara langsung dan mencatat semua hal-

hal yang diperlukan selama pelaksanaan tindakan berlangsung untuk

memperoleh data yang konkret. Pengumpulan data ini dilakukan

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

25

dengan menggunakan lembar observasi yang telah disusun. Selain

itu, peneliti melakukan pengamatan secara cermat pelaksanaan

skenario pembelajaran dari waktu ke waktu serta dampaknya

terhadap proses dan hasil belajar siswa.

b. Tes

Tes adalah suatu teknik pengumpulan data yang berisi

serangkaian pertanyaan yang digunakan untuk mengukur

pengetahuan dan kemampuan siswa yang harus dihawab atau

diselesaikan oleh siswa.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dapat

membantu peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Instrumen

yang akan peneliti kumpulkan dalam teknik dokumentasi adalah

RPP, nilai siswa sebelum penerapan pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga serta foto selama

proses belajar mengajar berlangsung sebagai tanda bukti konkret

dalam pelaksanaan penelitian.

6. Analisis Data

Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan

membandingkan antara skor nilai tiap siklus dengan KKM yang telah

ditentukan oleh sekolah yaitu sebesar 75. Oleh karena itu, setiap siswa

dikatakan tuntas belajarnya atau mencapai KKM 75 jika nilai yang

diperoleh siswa ≥ 75. Sebaliknya, jika siswa dikatakan belum tuntas

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

26

belajarnya atau belum mencapai KKM jika nilai yang diperoleh siswa <

75.

Menurut Depdikbud dalam Trianto (2009: 241) suatu kelas

dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas

tersebut terdapat ≥ 85% siswa yang telah tuntas belajarnya.

Untuk menentukan ketuntasan belajar siswa (individual) dapat

dihitung dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:

a. Menghitung nilai rata-rata kelas

M = ∑

Dimana:

M = Mean

∑ = Jumlah nilai semua siswa

N = jumlah siswa

b. Menghitung ketuntasan belajar siswa (individual)

KB = T × 100%

Tt

Dimana:

KB = ketuntasan belajar

T = jumlah skor yang diperoleh siswa

Tt = jumlah skor total (Trianto, 2009: 241)

c. Menghitung ketuntasan belajar klasikal

P =

× 100%

Dimana:

P = Nilai dalam persen

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

27

F = Frekuensi siswa tuntas KKM

N = jumlah keseluruhan (Trianto, 2009: 241)

H. Kajian Penelitian Terdahulu

Dari judul diatas, penulis dapat kaitkan beberapa karya ilmiah yang

relevan. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara penelitian

terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan sekarang serta untuk

menghindari penjiplakan. Berikut ini skripsi yang memiliki tema hampir

mirip dengan tema skripsi ini, antara lain:

1. Wahib Kamal, dengan judul “Upaya Peningkatan Prestasi belajar

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Pokok BahasanAlat Pencernaan

Makanan Pada Manusia dengan Pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) Pada Siswa Kelas V di MI Salafiyah Kendal Kec.

Ampel Kab. Boyolali Tahun Pelajaran 2013/2014” Fakultas Tarbiyah

dan Ilmu Keguruan, STAIN Salatiga. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL) dapat meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas V di

MI Salafiyah Kendal Kec. Ampel Kab. Boyolali Tahun Pelajaran

2013/2014. Hal ini terlihat dari hasil setiap siklusnya yang

menunjukkan ada peningkatan dalam prestasi belajar yang dibuktikan

semakin meningkat setiap siklus yaitu pada siklus I dari 22 siswa baru

15 siswa (68,2%) termasuk dalam kriteria tuntas, pada siklus II tercatat

18 siswa (81,88%) termasuk dalam kriteria tuntas, dan pada siklus III

tercatat 22 (100%) sudah tercapai ketuntasan maksimal, hal tersebut

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

28

menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa sudah mencapai ketuntasan

ideal kelas yaitu 85%.

2. Indri Hastuti, dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar Materi

Volume Bangun Ruang Melalui Pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) Pada Siswa Kelas V SDN Tingkir Tengah 01 Salatiga

Tahun Pelajaran 2014/2015”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat

meningkatkan prestasi belajar materi volume bangun ruang. Prestasi

siswa pada siklus I 71,42% sebesar 20 siswa, siklus II 89,28% sebesar

25 siswa, dan siklus III 96,42% sebesar 27 siswa yang memenuhi

KKM dengan nilai 75.

3. Muhammad Saalikuddii, dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar

IPA Materi Pelapukan Batuan dengan Metode Contextual Teaching

and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas V Semester 2 MI Pabelan

Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2015/2016” Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Salatiga.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang

mencapai tuntas KKM pada pra siklus yaitu 9 %. Pada siklus 1

mencapai 41 %. Pada siklus 2 mencapai 68,1 %. Pada siklus 3

mencapai 86,3 %. Nilai rata-rata siswa pada pra siklus adalah 48,1,

pada siklus 1 adalah 68,1, pada siklus 2 adalah 78,1, dan pada siklus 3

nilai rata-rata mencapai 86,3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

Metode Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

29

hasil belajar IPA materi pelapukan batuan pada siswa kelas V

Semester 2 MI Pabelan Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang

Tahun Pelajaran 2015/2016.

4. Najmul Laila, dengan judul “Peningkatan Prestasi Belajar

Matematika Materi Uang melalui Pendekatan Contextual Teaching

and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas III MI Tukangan Kec. Ampel

Kab. Boyolali Tahun 2016/2017” Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan, IAIN Salatiga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

dengan penggunaan pendekatan CTL pada pokok materi uang pada

siklus I ketuntasan belajar baru mencapai rata-rata 52 dan pada siklus

II nilai rata-rata adalah 68 terdapat kenaikan sebesar 16%. Pada siklus

II nilai rata-rata 68 dan pada siklus III nilai rata-rata adalah 88 terdapat

kenaikan nilai sebesar 20 atau (100%). Penggunaan pendekatan CTL

dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

I. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam pembahasan penelitian ini, sistematika

yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi : rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis

tindakan dan indikator keberhasilan, manfaat penelitian,

definisi operasional, metode penelitian, kajian penelitian

terdahulu dan sistematika penulisan.

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

30

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Berisi : uraian kajian pustaka tentang teori yang terkait

dengan penelitian.

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

Berisi : gambaran umum lokasi penelitian dan subjek

penelitian, deskripsi pelaksanaan siklus I, deskripsi

pelaksanaan siklus II, dan deskripsi pelaksanaan siklus III.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi : hasil penelitian dan pembahasan.

BAB V PENUTUP

Berisi : kesimpulan hasil penelitian dan saran terhadap

hasil penelitian.

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

31

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hasil Belajar IPA

1. Konsep Belajar

a. Pengertian Belajar

Menurut Rusyan (1989: 9) belajar adalah suatu proses

perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau

pengalaman tertentu.

Menurut Asmani (2009: 19) belajar adalah proses mencari ilmu

untuk mengubah diri dengan baik, sesuai dengan tingkat keilmuan

yang dicapai. Ilmu disini bermakna keseluruhan, baik ilmu agama

maupun umum. Proses mencari ilmu tidak dibatasi oleh sekat apapun,

bahkan oleh sekolah sekalipun. Proses mencari ilmu bisa dengan

banyak cara: membaca, mengikuti berbagai diskusi, menulis, dan lain-

lain.

Menurut Winkel dalam Riyanto (2009: 5) belajar adalah suatu

aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan

lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan nilai sikap. Perubahan itu

bersifat secara relatif konstan dan berbekas.

Menurut Sam’s (2010: 31) belajar adalah proses perubahan

perilaku akibat adanya interaksi individu dengan lingkungannya.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

32

Dalam arti luas mencakup pengetahuan, pemahaman, keterampilan,

sikap dan sebagainya.

Dari pengertian dan pendapat para tokoh di atas, penulis dapat

mengambil kesimpulan bahwa belajar adalah suatu proses yang

dilakukan oleh manusia secara sadar melalui pengalaman atau latihan

yang mengakibatkan adanya perubahan tingkah laku. Baik itu dari segi

pengetahuan, sikap, ataupun keterampilan.

b. Tujuan Belajar

Seseorang yang ingin belajar pasti mempunyai tujuan yang

ingin dicapai dari kegiatan belajar. Berikut ini merupakan tujuan dari

belajar yaitu:

1) Menambah pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu.

2) Meningkatkan keterampilan atau kecakapan.

3) Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berpikir peserta

didik dari berpikir yang bersifat convergen (hanya menerima dan

mengingat) menjadi berpikir divergen (lebih terbuka luas, kreatif,

inovatif, mencipta).

4) Mengadakan perubahan di dalam diri antara lain tingkah laku.

5) Mengubah kebiasaan dari yang buruk menjadi baik.

6) Mengubah sikap dari negatif menjadi positif.

7) Mengubah pola pikir dari pola pikir negatif dan tidak produktif

menjadi pola pikir positif, kreatif, dan produktif.

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

33

8) Merubah sikap mental yang pesimis, mudah putus asa, suka

mengeluh menjadi orang yang bersikap optimis, ulet, tekun tanpa

mengeluh.

9) Mengubah, membangun, dan mengembangkan kepribadian, watak,

dan karakter yang merugikan dirinya menjadi kepribadian, watak,

dan karakter yang mempunyai multi manfaat bagi diri sendiri dan

orang lain (Khairani: 2017: 18-21).

c. Ciri-Ciri Belajar

Adapun ciri-ciri belajar adalah sebagai berikut:

1) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change of

behaviour). Ini berarti bahwa hasil dari belajar hanya dapat

diamati dari tingkah laku yaitu adanya perubahan tingkah laku,

dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak terampil menjadi terampil,

dan lain sebagianya. Tanpa pengamatan dari tingkah laku hasil

belajar orang tidak dapat mengetahui ada tidaknya hasil belajar.

Karena perubahan hasil belajar hendaknya dinyatakan dalam

bentuk yang diamati.

2) Perubahan perilaku relatif permanen. Ini diartikan bahwa

perubahan tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu

tertentu akan tetap atau tidak berubah-berubah, akan tetapi dilain

pihak tingkah laku tersebut tidak akan terpancang seumur hidup.

3) Perubahan tingkah laku tidak harus segera dapat diamati pada saat

proses belajar sedang berlangsung, perubahan perilaku tersebut

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

34

bersifat potensial. Artinya hasil belajar tidak selalu serta merta

terlihat segera setelah selesai belajar. Hasil belajar dapat terus

berproses setelah kegiatan belajar selesai.

4) Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman.

Artinya belajar itu harus dilakukan secara aktif, sengaja,

terencana, bukan karena peristiwa insendental.

5) Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan. Sesuatu

yang memperkuat memberikan semangat atau dorongan untuk

mengubah tingkah laku (Khairani, 2017: 11-12).

d. Prinsip-Prinsip Belajar

Seorang guru pada saat melaksanakan tugasnya dalam proses

belajar mengajar perlu memperhatikan prinsip-prinsip belajar

sebagaimana disebutkan oleh Soekamto dan Winataputra sebagai

berikut:

1) Apapun yang dipelajari peserta didik dialah yang harus belajar

bukan orang lain. Untuk itu peserta didiklah yang harus bertindak

aktif.

2) Setiap peserta didik belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya.

3) Peserta didik akan dapat belajar dengan baik bila mendapat

penguatan langsung pada setiap langkah yang dilakukan selama

proses belajar.

4) Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan

peserta didik akan membuat proses belajar lebih berarti.

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

35

6) Peserta didik akan lebih meningkat motivasinya untuk belajar

apabila ia diberi tanggung jawab serta kepercayaan penuh atas

belajarnya (Khairani, 2017: 13-14).

e. Unsur-unsur Belajar

Menurut Cronbach ada tujuh unsur utama dalam proses belajar yaitu:

1) Tujuan

Belajar dimulai karena adanya sesuatu tujuan yang ingin

dicapai. Tujuan itu muncul untuk memenuhi sesuatu kebutuhan.

Perbuatan belajar diarahkan kepada pencapaian sesuatu tujuan dan

untuk memenuhi sesuatu kebutuhan. Sesuatu perbuatan belajar

akan efisien apabila terarah kepada tujuan yang jelas dan berarti

bagi individu.

2) Kesiapan

Untuk dapat melakukan perbuatan belajar dengan baik anak

atau individu perlu memiliki kesiapan, baik kesiapan fisik dan

psikis, kesiapan yang berupa kematangan untuk melakukan

sesuatu, maupun penguasaan pengetahuan.

3) Situasi

Kegiatan belajar berlangsung dalam suatu situasi belajar.

Dalam situasi belajar ini terlibat tempat, lingkungan sekitar, alat

dan bahan yang dipelajari, orang-orang yang turut tersangkut

dalam kegiatan belajar serta kondisi siswa yang belajar.

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

36

4) Interpretasi

Dalam menghadapi situasi, individu mengadakan interpretasi

yaitu melihat hubungan di antara komponen-komponen situasi

belajar, melihat makna dari hubungan tersebut dan

menghubungkannya dengan kemungkinan pencapaian tujuan.

Berdasarkan interpretasi tersebut mungkin individu sampai kepada

kesimpulan dapat atau tidak dapat mencapai tujuan.

5) Respons

Berpegang kepada hasil dari interpretasi apakah individu

mungkin atau tidak mungkin mencapai tujuan yang diharapkan,

maka ia memberikan respons. Respons ini mungkin berupa suatu

usaha coba-coba (trial and error), atau usaha yang penuh

perhitungan dan perencanaan ataupun ia menghentikan usahanya

untuk mencapai tujuan tersebut.

6) Konsekuensi

Setiap usaha akan membawa hasil, akibat atau konsekuensi

entah itu keberhasilan ataupun kegagalan, demikian juga dengan

respons atau usaha belajar siswa. Apabila siswa berhasil dalam

belajarnya ia akan merasa senang, puas, dan akan lebih

meningkatkan semangatnya untuk melakukan usaha-usaha belajar

berikutnya.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

37

7) Reaksi terhadap kegagalan.

Selain keberhasilan, kemungkinan lain yang diperoleh siswa

dalam belajar adalah kegagalan. Peristiwa ini akan menimbulkan

perasaan sedih dan kecewa. Reaksi siswa terhadap kegagalan

dalam belajar bisa bermacam-macam. Kegagalan bisa menurunkan

semangat, dan memperkecil usaha-usaha belajar selanjutnya, tetapi

bisa juga sebaliknya kegagalan membangkitkan semangat yang

berlipat ganda untuk menebus dan menutupi kegagalan tersebut

(Sukmadinata, 2003: 157-158).

f. Jenis-jenis Belajar

1) Belajar bagian (part learning)

Umumnya belajar bagian dilakukan oleh seseorang bila ia

dihadapkan pada materi belajar yang bersifat luas atau ekstensif.

Dalam hal ini individu memecah seluruh materi pelajaran menjadi

bagian-bagian yang satu sama lain berdiri sendiri.

2) Belajar dengan wawasan (learning by insight)

Menurut Gestalt teori wawasan merupakan proses

mereorganisasikan pola-pola tingkah laku yang telah terbentuk

menjadi satu tingkah laku yang ada hubungannya dengan

penyelesaian suatu persoalan.

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

38

3) Belajar diskriminatif (discriminatif learning)

Belajar diskriminatif diartikan sebagai suatu usaha untuk

memilih beberapa sifat situasi/stimulus dan kemudian menjadikannya

sebagai pedoman dalam bertingkah laku.

4) Belajar global/keseluruhan (global whole learning)

Belajar global diartikan sebagai mempelajari bahan pelajaran

secara keseluruhan dan berulang hingga pelajar menguasainya.

5) Belajar insidental (incidental learning)

Konsep ini bertentangan dengan anggapan bahwa belajar itu

selalu berarah-tujuan (intensional). Sebab dalam belajar insidental

pada individu tidak ada sama sekali kehendak untuk belajar. Belajar

disebut insidental bila tidak ada instruksi atau petunjuk yang

diberikan pada individu mengenai materi belajar yang akan diujikan

kelak.

6) Belajar instrumental (instrumental learning)

Salah satu bentuk belajar instrumental adalah pembentukan

tingkah laku. Disini individu diberi hadiah apabila ia bertingkah laku

sesuai dengan tingkah laku yang dikehendaki dan sebaliknya ia

dihukum bila memperlihatkan tingkah laku yang tidak sesuai dengan

yang dikehendaki. Sehingga akhirnya akan terbentuk tingkah laku

tertentu.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

39

7) Belajar intensional (intentional learning)

Belajar dalam arah tujuan, merupakan lawan dari belajar

insidental. Belajar intensional pada individu ada sama kehendak

untuk belajar. Belajar disebut intensional bila ada instruksi atau

petunjuk yang diberikan pada individu mengenai materi belajar yang

akan diujikan kelak.

8) Belajar laten (latent learning)

Dalam belajar laten, perubahan-perubahan tingkah laku yang

terlihat tidak terjadi secara segera, dan oleh karena itu disebut laten.

(Slameto, 1996: 5-7).

2. Konsep Hasil Belajar

a. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Susanto (2013: 5) hasil belajar yaitu perubahan-

perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek

kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar.

Pengertian tentang hasil belajar sebagaimana diuraikan di atas

dipertegas lagi oleh Nawawi dalam K. Ibrahim yang menyatakan

bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa

dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam

skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran

tertentu.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

40

Menurut Rosma Hartiny Sams (2010: 33) hasil belajar adalah

suatu kemampuan yang berupa keterampilan dan perilaku baru sebagai

akibat dari latihan atau pengalaman yang diperoleh.

Secara sederhana, yang dimaksud dengan hasil belajar siswa

adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan

belajar. Karena belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari

seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan

perilaku yang relatif menetap. Dalam kegiatan pembelajaran atau

kegiatan instruksional, biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Anak

yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan-

tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional (Susanto, 2013: 5).

Untuk mengetahui apakah hasil belajar yang dicapai telah

sesuai dengan tujuan yang dikehendaki dapat diketahui melalui

evaluasi. Sebagaimana dikemukakan oleh Sunal bahwa evaluasi

merupakan proses penggunaan informasi untuk membuat pertimbangan

seberapa efektif suatu program telah memenuhi kebutuhan siswa.

Selain itu, dengan dilakukannya evaluasi atau penilaian ini dapat

dijadikan feedback atau tindak lanjut, atau bahkan cara untuk

mengukur tingkat penguasaan siswa. Kemajuan prestasi belajar siswa

tidak saja diukur dari tingkat penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga

sikap dan keterampilan. Dengan demikian, penilaian hasil belajar siswa

mencakup segala hal yang dipelajari disekolah, baik itu menyangkut

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

41

pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang berkaitan dengan mata

pelajaran yang diberikan kepada siswa.

Jadi bisa disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil belajar

adalah suatu kemampuan baru yang dimiliki oleh seseorang bersumber

dari pengalaman ataupun dari proses belajar dan dinyatakan dalam

skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran

tertentu.

b. Macam-Macam Hasil Belajar

1) Pemahaman konsep

Pemahaman menurut Bloom diartikan sebagai kemampuan

untuk menyerap arti dari materi atau bahan yang dipelajari.

Pemahaman menurut Bloom ini adalah seberapa besar siswa mampu

menerima, menyerap, dan memahami pelajaran yang diberikan oleh

guru kepada siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta

mengerti apa yang ia baca, yang dilihat, yang dialami, atau yang

dirasakan berupa hasil penelitian atau observasi langsung ia lakukan

(Ahmad Susanto, 2013: 6).

Menurut Carin dan Sund dalam Ahmad Susanto (2013: 7)

Pemahaman dapat dikategorikan ke beberapa aspek, dengan kriteria-

kriteria sebagai berikut:

a) Pemahaman merupakan kemampuan untuk menerangkan dan

menginterpretasikan sesuatu; ini berarti bahwa seseorang yang

telah memahami sesuatu atau telah memperoleh pemahaman akan

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

42

mampu menerangkan atau mampu menjelaskan kembali apa yang

telah ia terima. Selain itu, bagi mereka yang telah memahami

tersebut, maka ia mampu memberikan interpretasi atau

menafsirkan secara luas sesuai dengan keadaan yang ada

disekitarnya, ia mampu menghubungkan dengan kondisi yang ada

saat ini dan yang akan datang.

b) Pemahaman bukan sekedar mengetahui, yang biasanya hanya

sebatas mengingat kembali pengalaman dan memproduksi apa

yang pernah dipelajari. Bagi orang yang benar-benar telah paham

ia akan mampu memberikan gambaran, contoh, dan penjelasan

yang lebih luas dan memadahi.

c) Pemahaman lebih dari sekedar mengetahui, karena pemahaman

melibatkan proses mental yang dinamis, dengan memahami ia

akan mampu memberikan uraian dan penjelasan yang lebih

kreatif, tidak hanya memberikan gambaran dalam satu contoh saja

tetapi mampu memberikan gambaran yang lebih luas dan baru

sesuai dengan kondisi saat ini.

d) Pemahaman merupakan suatu proses bertahap yang masing-

masing tahap mempunyai kemampuan tersendiri, seperti

menerjemahkan, menginterpretasikan, aplikasi, analisis, sintesis,

dan evaluasi.

Sedangkan konsep, menurut Dorothy I. Skeep dalam Ahmad

Susanto (2013: 8), konsep merupakan sesuatu yang tergambar dalam

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

43

pikiran, suatu pemikiran, gagasan, atau suatu pengertian. Jadi, konsep

ini merupakan sesuatu yang telah melekat dalam hati seseoarang dan

tergambar pikiran, gagasan, atau suatu pengertian. Orang telah

memiliki konsep, berarti orang tersebut telah memiliki pemahaman

yang jelas tentang suatu konsep atau citra mentalsesuatu. Sesuatu

tersebut dapat berupa objek konkret ataupun gagasan yang abstrak.

Untuk mengukur hasil belajar siswa yang berupa pemahaman

konsep, guru dapat melakukan evaluasi produk. Sehubung dengan

evaluasi produk ini, W.S Winkel dalam Ahmad Susanto (2013: 8)

menyatakan bahwa melalui produk dapat diselidiki apakah dan

sampai berapa jauh tujuan instruksional telah tercapai; semua tujuan

itu merupakan hasil belajar yang seharusnya diperoleh siswa.

Berdasarkan pandangan Winkel ini, dapat diketahui bahwa hasil

belajar erat hubungannya dengan tujuan instruksional (pembelajaran)

yang telah dirancang guru sebelum melaksanakan proses belajar

mengajar. Evaluasi produk dapat dilaksanakan dengan mengadakan

berbagai macam tes, baik secara lisan maupun tertulis.

2) Keterampilan Proses

Keterampilan proses merupakan keterampilan yang mengarah

kepada pembangunan kemampuan mental, fisik, dan sosial yang

mendasar sebagai penggerak kemampuan yang lebih tinggi dalam diri

individu siswa. Keterampian berarti kemampuan menggunakan

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

44

pikiran, nalar, dan perbuatan secara efektif dan efesien untuk

mencapai suatu hasil tertentu termasuk kreativitasnya.

Dalam melatih keterampilan proses secara bersamaan

dikembangkan pula sikap-sikap yang dikehendaki, seperti kreativitas,

kerjasama, bertanggungjawab, dan berdisiplin sesuai dengan

penekanan bidang studi yang bersangkutan.

Menurut Indrawati, keterampilan proses merupakan

keseluruhan keterampilan ilmiah yang terarah (baik kognitif maupun

psikomotor) yang dapat digunakan untuk menemukan suatu konsep

yang telah ada, atau untuk melakukan penyangkalan terhadap suatu

penemuan.

Keterampilan proses dibagi menjadi enam aspek: observasi,

klasifikasi, pengukuran, mengkomunikasikan, memberikan

penjelasan atau interpretasi terhadap suatu pengamatan, dan

melakukan eksperimen.

3) Sikap

Sikap tidak hanya merupakan aspek respon fisik. Jadi sikap

ini harus ada kekompakan antara mental dan fisik secara serempak.

Jika mental saja yang dimunculkan, maka belum tampak secara jelas

sikap seseorang yang ditunjukkannya. Menurut Azwar, sikap terdiri

atas tiga komponen yang saling menunjang, yaitu: komponen

kognitif, afektif, dan konatif. Komponen kognitif merupakan

representasi apa yang dipercayai oleh individu; komponen afektif

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

45

yaitu perasaan yang menyangkut emosional; dan komponen konatif

merupakan aspek kecenderungan berperilaku tertentu sesuai dengan

sikap yang dimiliki seseorang.

Menurut Sardiman dalam Ahmad Susanto (2013: 9), sikap

merupakan kecenderungan untuk melakukan sesuatu dengan cara

metode, pola, dan teknik tertentu terhadap dunia sekitarnya baik

berupa individu-individu maupun objek-objek tertentu. Sikap

merujuk pada perbuatan, perilaku, atau tindakan seseorang.

Dalam hubungannya dengan hasil belajar, sikap ini lebih

mengarah ke pengertian pemahaman suatu konsep. Dalam

pemahaman konsep maka bagian yang sangat penting yaitu aspek

kognitif.

c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Menurut teori Gestalt, belajar merupakan suatu proses

perkembangan. Artinya bahwa secara kodrati jiwa raga anak

mengalami perkembangan. Perkembangan sendiri memerlukan sesuatu

baik yang berasal dari diri siswa sendiri maupun pengaruh dari

lingkungannya. Berdasarkan teori ini hasil belajar siswa dipengaruhi

oleh dua hal, siswa itu sendiri dan lingkungannya. Pertama, siswa;

dalam arti kemampuan berpikir atau tingkah laku intelektual, motivasi,

minat, dan kesiapan siswa, baik jasmani maupun rohani. Kedua,

lingkungan; yaitu sarana dan prasarana, kompetensi guru, kreativitas

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

46

guru, sumber-sumber belajar, metode serta dukungan lingkungan, dan

keluarga.

Pendapat yang senada dikemukakan oleh Wasliman dalam

Susanto (2013: 12), hasil belajar yang dicapai oleh peserta didik

merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi,

baik faktor internal maupun eksternal. Secara perinci, uraian mengenai

faktor internal dan eksternal, sebagai berikut:

1) Faktor internal

Faktor internal merupakan faktor yang bersumber dari dalam

diri peserta didik, yang mempengaruhi kemampuan belajarnya.

Faktor internal ini meliputi; kecerdasan, minat dan perhatian,

motivasi belajar, ketekunan, sikap, kebiasaan belajar, serta kondisi

fisik dan kesehatan.

2) Faktor eksternal

Faktor yang berasal dari luar peserta didik yang

mempengaruhi hasil belajar yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Keadaan keluarga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

Keluarga yang morat-marit keadaan ekonominya, pertengkaran

suami istri, perhatian orangtua yang kurang terhadap anaknya, serta

kebiasaan sehari-hari berperilaku yang kurang baik dari orangtua

dalam kehidupan sehari-hari berpengaruh dalam hasil belajar peserta

didik.

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

47

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa

merupakan hasil dari suatu proses yang di dalamnya terlibat

sejumlah faktor yang saling mempengaruhi. Tinggi rendahnya hasil

belajar seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Ruseffendi

dalam Susanto (2013: 14) mengidentifikasi faktor-faktor yang

mempengaruhi hasil belajar ke dalam sepuluh macam, yaitu:

a) Kecerdasan anak

Kemampuan inteligensi seseorang sangat mempengaruhi

terhadap cepat lambatnya penerimaan informasi serta terpecahkan

atau tidaknya suatu permasalahan. Kecerdasan siswa sangat

membantu pengajar untuk menentukan apakah siswa itu mampu

mengikuti pelajaran yang diberikan dan untuk meramalkan

keberhasilan siswa setelah mengikuti pelajaran yang diberikan

meskipun tidak akan terlepas dari fakktor lainnya.

Kemampuan merupakan potensi dasar bagi pencapaian

hasil belajar yang dibawa sejak lahir. Alfred Binnet membagi

inteligensi kedalam tiga aspek kemampuan, yaitu: direction,

adaptation, dan criticism. Pertama, direction, artinya kemampuan

untuk memusatkan kepada suatu masalah yang dipecahkan.

Kedua, adaptation, artinya kemampuan untuk mengadakan

adaptasi terhadap suatu masalah yang dihadapinya secara

fleksibel didalam menghadapi masalah. Ketiga, criticism, artinya

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

48

kemampuan untuk mengadakan kritik, baik terhadap masalah

yang dihadapi maupun terhadap dirinya sendiri.

b) Kesiapan atau kematangan

Kesiapan atau kematangan adalah tingkat perkembangan

dimana individu atau organ-organ sudah berfungsi sebagaimana

mestinya. Dalam proses belajar, kematangan atau kesiapan ini

sangat menentukan keberhasilan dan belajar tersebut. Oleh karena

itu, setiap upaya belajar akan lebih berhasil jika dilakukan

bersamaan dengan tingkat kematangan individu, karena

kematangan ini erat hubungannya dengan masalah minat dan

kebutuhan anak.

c) Bakat anak

Menurut Caplin dalam Susanto (2013: 16), bakat adalah

kemampuan potensial yang dimiliki seseorang untuk mencapai

keberhasilan pada masa yang akan datang. Dengan demikian,

sebetulnya setiap orang memiliki bakat dalam arti berpotensi

untuk mencapai prestasi sampai tingkat tertentu. Sehubungan

dengan hal tersebut, maka bakat akan dapat mempengaruhi tinggi

rendahnya prestasi belajar.

d) Kemauan belajar

Salah satu tugas guru yang kerap sukar dilaksanakan ialah

membuat anak menjadi mau belajar atau menjadi giat untuk

belajar. Keengganan siswa untuk belajar mungkin disebabkan

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

49

karena ia belum mengerti bahwa belajar sangat penting untuk

kehidupan kelak. Kemauan belajar yang tinggi disertai dengan

rasa tanggung jawab yang besar tentunya berpengaruh positif

terhadap hasil belajar yang diraihnya. Karena kemauan belajar

menjadi salah satu penentu dalam mencapai keberhasilan belajar.

e) Minat

Secara sederhana, minat berarti kecenderungan dan

kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap

sesuatu. Seorang siswa yang menaruh minat besar terhadap

pelajaran akan memusatkan perhatiannya lebih banyak daripada

siswa lainnya. Kemudian karena pemusatan perhatian yang

intensif terhadap materi itulah yang memungkinkan siswa tadi

untuk belajar lebih giat lagi, dan akhirnya mencapai prestasi yang

diinginkan.

f) Model penyajian materi pelajaran

Keberhasilan siswa dalam belajar tergantung pula pada

model penyajian materi. Model penyajian materi yang

menyenangkan, tidak membosankan, menarik, dan mudah

dimengerti oleh para siswa tentunya berpengaruh secraa positif

terhadap keberhasilan belajar.

g) Pribadi dan sikap guru

Kepribadian dan sikap guru yang kreatif dan penuh

inovatif dalam perilakunya akan membuat siswa meniru

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

50

kepribadian dan sikap guru tersebut. Pribadi dan sikap guru yang

baik ini tercermin dari sikapnya yang ramah, lemah lembut,

penuh kasih sayang, membimbing dengan penuh perhatian, tidak

cepat marah, tanggap terhadap keluhan atau kesulitan siswa,

antusias dan semangat dalam bekerja dan mengajar, memberikan

penilaian yang objektif, rajin, disiplin, serta bekerja penuh

dedikasi dan bertanggung jawab dalam segala tindakan yang guru

lakukan.

h) Suasana pengajaran

Faktor lain yang ikut menentukan keberhasilan siswa

dalam belajar adalah suasana pengajaran yang tenang, terjadinya

dialog yang kritis antara siswa dengan guru, dan menumbuhkan

suasana yang aktif diantara siswa tentunya akan memberikan nilai

lebih pada proses pengajaran. Sehinga keberhasilan siswa dalam

belajar dapat meningkat secara maksimal.

i) Kompetensi guru

Guru yang profesional memiliki kemampuan-kemampuan

tertentu. Kemampuan itu diperlukan dalam membantu siswa

dalam belajar. Keberhasilan siswa belajar akan banyak

dipengaruhi oleh kemampuan guru yang profesional. Guru yang

profesional adalah guru yang memiliki kompeten dalam

bidangnya dan menguasai dengan baik bahan yang akan diajarkan

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

51

serta mampu memilih metode belajar mengajar yang tepat

sehingga pendekatan itu bisa berjalan dengan semestinya.

j) Masyarakat

Dalam masyarakat terdapat berbagai macam tingkah laku

manusia dan berbagai macam latar belakang pendidikan. Oleh

karena itu, pantaslah dalam dunia pendidikan lingkungan

masyarakat pun akan ikut mempengaruhi kepribadian siswa.

Kehidupan modern dengan keterbukaan serta kondisi yang luas

banyak dipengaruhi dan dibentuk oleh kondisi masyarakat

daripada keluarga dan sekolah.

3. Konsep Ilmu Pengetahuan Alam

a. Pengertian Mata Pelajaran IPA

Menurut Garnida (2002: 253) IPA merupakan hasil kegiatan

manusia berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi

tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui

rangkaian proses ilmiah antara lain penyelidikan, penyusunan dan

pengujian gagasan-gagasan.

Mata pelajaran IPA adalah program untuk menanamkan dan

mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai ilmiah

pada siswa serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang

Maha Esa.

b. Fungsi Mata Pelajaran IPA

Fungsi mata pelajaran IPA di SD/MI adalah sebagai berikut:

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

52

1) Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis dan perangai

lingkungan alam dan lingkungan buatan dalam kaitannya dengan

pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-hari.

2) Mengembangkan keterampilan proses.

3) Mengembangkan wawasan, sikap dan nilai yang berguna bagi

siswa untuk meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari.

4) Mengembangkan kesadaran adanya hubungan keterkaitan yang

slaing mempengaruhi antara kemajuan IPA dan teknologi dengan

keadaan lingkungan dan pemanfaatannya bagi kehidupan sehari-

hari.

5) Mengembangkan kemampuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan

dan teknologi (IPTEK) serta keterampilan yang berguna dalam

kehidupan sehari-hari maupaun untuk melanjutkan pendidikannya

ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi (Garnida dan Budiman,

2002: 253-254).

c. Tujuan Mata Pelajaran IPA

Mata pelajaran IPA di SD/MI bertujuan agar siswa memiliki

kemampuan sebagai berikut:

1) Memahami konsep-konsep IPA dan keterkaitannya dengan

kehidupan sehari-hari.

2) Memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan,

gagasan tentang alam sekitar.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

53

3) Mempunyai minat untuk mengenal dan mempelajari benda-benda

serta kejadian di lingkungan sekitar.

4) Bersikap ingin tahu, terbuka, kritis, mawas diri, bertanggung

jawab, bekerjasama, dan mandiri.

5) Mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan

gejala-gejala alam dan memecahkan maslaah dalam kehidupan

sehari-hari.

6) Mampu menggunakan teknologi sederhana yang berguna untuk

memecahkan suatu masalah yang ditemukan dalam kehidupan

sehari-hari.

7) Mengenal dan memupuk rasa cinta terhadap alam sekitar sehingga

menyadari kebesaran dan keagungan Tuhan Yang Maha Esa

(Garnida dan Budiman, 2002: 254).

d. Ruang Lingkup Mata Pelajaran IPA

Ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-

aspek berikut:

1) Makhluk hidup dan proses kehidupannya, yaitu manusia, hewan,

tumbuhan dan interaksinya.

2) Materi, sifat-sifat, dan kegunaannya meliputi: udara, air, tanah, dan

batuan.

3) Listrik dan magnet, energi dan panas, gaya dan pesawat sederhana,

cahaya dan bunyi, tata surya, bumi dan benda-benda langit lainnya.

4) Kesehatan, makanan, penyakit dan pencegahannya.

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

54

5) Sumber daya alam, kegunaan, pemeliharaan dan pelestariannya

(Garnida dan Budiman, 2002: 254).

B. Kajian Materi Gaya

1. Pengertian Gaya

Permainan tarik tambang merupakan salah satu contoh penerapan

gaya. Setiap kelompok memberikan gaya berupa tarikan pada tali

tambang. Permainan ini akan dimenangkan oleh kelompok yang dapat

memberikan gaya lebih besar pada tali tambang. Gaya terhadap suatu

benda dapat mengakibatkan benda bergerak, berubah bentuk, dan berubah

arah. Dalam bab ini akan mempelajari beberapa macam gaya berdasarkan

sumbernya, antara lain gaya gravitasi, gaya magnet, dan gaya gesek.

2. Jenis-jenis Gaya

a. Gaya Gravitasi

Gambar 2.1 buah kelapa jatuh kebawah

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 82)

Pernahkah kamu melihat buah yang jatuh dari pohonnya?

Kemana arah jatuhnya buah tersebut? Buah kelapa itu jatuh ke bumi.

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

55

Tidak hanya buah, benda-benda lain jika dijatuhkan dari ketinggian

tertentu juga akan bergerak turun menuju bumi. Misalnya kelereng atau

bola yang menggelinding di atas meja akan jatuh ke lantai.

Gaya gravitasi bumi sering disebut juga gaya tarik bumi.

Kecepatan benda-benda yang jatuh ke bumi tidak selalu sama. Gaya

gravitasi bumi menyebabkan benda-benda yang ada di bumi tidak

terlempar ke angkasa luar. Selain itu, gaya gravitasi membuat kita dapat

berjalan di atas tanah. Gaya gravitasi juga menyebabkan semua yang

ada di bumi mempunyai berat sehingga tidak melayang-layang di udara.

Kekuatan gaya gravitasi bumi terhadap benda tergantung pada

jarak benda dari pusat bumi. Semakin jauh letak suatu benda dari pusat

bumi. Gaya gravitasinya semakin kecil.

b. Gaya Gesek

Coba dorong sebuah kardus di lantai! Ketika kamu mendorong

kerdus terjadi gesekan antara permukaan kardus terjadi gesekan antara

permukaan kardus dengan lantai. Gaya gesekan tersebut akan

menghambat gerakan kardus. Kekuatan hambatan akibat gesekan inilah

yang disebut gaya gesek. Jadi, gaya gesek merupakan gaya yang

menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling

bersentuhan.

Contoh gaya gesek yang menguntungkan antara lain sebagai berikut:

1) Gesekan yang terjadi antara ban mobil dengan jalan dan roda sepeda

dengan rem.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

56

Apabila permukaan ban mobil halus, maka akan mudah selip

sehingga ban mobil dibuat bergerigi. Saat sepeda melaju kencang

tiba-tiba jalan menurun atau ada sesuatu di depan ingin berhenti

tetapi tidak ada rem akibatnya terjadi kecelakaan.

2) Hal yang paling mudah, saat kita berjalan timbul gesekan antara

telapak atau alas kaki kita dapat berjalan. Apabila tidak ada gesekan,

maka kita akan senantiasa terpelanting atau bahkan tidak dapat

berjalan.

Cara memperkecil gaya gesek adalah:

1) Menggunakan minyak pada bagian-bagian yang bergerak,

2) Menggunakan alas yang lembut dan halus saat menggeser beban

berat,

3) Memberikan roda pada beban saat memindahkannya,

4) Memberikan celah udara antara dua permukaan untuk mengurangi

sentuhan.

Gambar 2.2 Anak sedang mendorong kardus

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 84)

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

57

Cara memperbesar gaya gesek adalah:

1) Permukaan dijadikan lebih kasar

2) Dua permukaan yang bergesek dipersempit celah udaranya, sehingga

semakin sulit untuk mengadakan gerakan.

c. Gaya Magnet

Adakah lemari es dirumahmu? Jika ada, bukalah pintu lemari es

tersebut lalu tutuplah kembali. Perhatikanlah pintu itu dapat tertutup

rapat walaupun tanpa selot. Mengapa bisa seperti itu? Ternyata, ada

magnet yang dipasang dibadan lemari es dan bingkai pintunya terbuat

dari besi. Ketika pintu didekatkan, magnet akan segera menariknya.

Akibatnya, timbullah gaya tarik yang menyebabkan pintu lemari es akan

menutup.

Gaya magnet masih berpengaruh terhadap benda-benda logam

meskipun ada penghalang di antara magnet dan benda yang ditariknya.

Besarnya daya tembus gaya magnet dipengaruhi oleh beberapa faktor,

antara lain jenis penghalang, tebal tipisnya penghalang, dan kekuatan

magnet. Selain itu, pengaruh gaya magnet juga ditentukan oleh jarak

magnet dengan benda.

Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah sama disetiap sisi atau

bagiannya. Gaya magnet paling kuat terletak di kutub-kutub magnet.

Magnet mempunyai dua kutub. Pada keadaan bebas, magnet akan selalu

menunjuk ke arah utara dan selatan. Ujung magnet yang mengarah ke

utara disebut kutub utara, sedangkan ujung magnet yang mengarah ke

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

58

selatan disebut kutub selatan. Biasanya kedua ujung magnet diberi

warna yang berbeda untuk membedakan kedua kutub magnet. Apa yang

terjadi jika dua buah kutub magnet saling didekatkan?

Gambar 2.3 Gaya tarik di kutub kutub magnet

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 90)

Kutub-kutub magnet mempunyai sifat-sifat khusus. Saat kutub

yang sama dari dua buah magnet batang saling didekatkan, keduanya

akan saling menolak. Sebaliknya jika kutub yang berbeda dari dua

megnet didekatkan, akan terjadi tarik-menarik.

Gaya tarik magnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-

hari. Gaya tarik magnet digunakan pada berbagai macam alat, mulai

dari alat yang sederhana hingga alat yang rumit. Magnet digunakan

pada alat-alat berikut:

1) Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit.

2) Bel listrik untuk menggerakkan pemukul lonceng.

3) Papan catur agar buah catur tidak mudah terguling.

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

59

4) Kompas sebagai penunjuk arah utara-selatan.

5) Dinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik.

6) Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi.

Magnet dibedakan menjadi dua macam berdasarkan cara

terbentuknya, magnet tersebut yaitu magnet alam dan magnet buatan.

Magnet alam terjadi secara alami, contohnya magnet bumi. Magnet

buatan merupakan magnet yang sengaja dibuat. Ada beberapa bentuk

magnet buatan, misalnya magnet batang, tabung (silinder), jarum, huruf

U, dan magnet bentuk ladam (tapal kuda).

Gambar 2.4 Berbagai bentuk magnet buatan

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 91)

Benda-benda yang terbuat dari besi dan baja dapat dibuat

menjadi magnet dengan cara-cara tertentu. Cara membuat magnet dari

benda yang terbuat dari besi dan baja adalah sebagai berikut:

1) Cara induksi

Perbuatan magnet secara induksi sangat mudah dilakukan.

Akan tetapi, sifat kemagnetan hasil induksi ini bersifat sementara.

Caranya dengan menempelkan benda-benda yang trebuat dari logam

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

60

(besi atau baja) dengan magnet. Benda yang terbuat dari logam ini

akan menjadi bersifat magnet. Namun, jika magnet dilepaskan, sifat

kemagnetan benda tersebut juga akan hilang.

2) Cara gosokan

Magnet yang digosokkan ke suatu batang besi atau baja dapat

menyebabkan batang besi atau baja mempunyai sifat kemagnetan.

Semakin lama waktu penggosokan, semakin lama pula sifat

kemagnetan bertahan di dalam batang besi atau baja tersebut.

3) Dialiri arus listrik

Magnet dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik

searah ke dalam suatu penghantar. Magnet yang ditimbulkan disebut

elektromagnet. Elektromagnet pertama kali ditemukan oleh Hans

Christian Oersted pada tahun 1819. Elektromagnet bersifat

sementara. Artinya, jika arus listrik diputus, sifat magnet itu akan

hilang. Kita dapat membuat elektromagnet mempunyai kekuatan

lebih besar dengan menambah jumlah baterai dan menambah jumlah

lilitan (Azmiyawati, 2008: 81-93).

C. Contextual Teaching and Learning (CTL)

1. Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL)

Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah konsep belajar

yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan

situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

61

pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan

mereka sehari-hari (Trianto, 2009: 107).

Kurikulum dan instruksi yang berdasarkan strategi pembelajaran

kontekstual haruslah dirancang untuk merangsang lima bentuk dasar dari

pembelajaran yaitu : Menghubungkan (relating), mencoba (experiencing),

mengaplikasi (applying), bekerja sama (cooperating), proses transfer ilmu

(transferring). (Trianto, 2009: 109).

a. Menghubungkan (relating) adalah belajar dalam suatu konteks sebuah

pengalaman hidup yang nyata atau awal sebelum pengetahuan itu

diperoleh siswa. Guru menggunakan relating ketika mereka mencoba

menghubungkan konsep baru dengan sesuatu yang telah diketahui oleh

siswa.

b. Mencoba (experiencing) adalah belajar dalam bentuk eksplorasi,

penemuan, dan penciptaan. Hal ini berarti bahwa pada saat belajar

mungkin saja siswa tidak mempunyai pengalaman langsung berkenaan

dengan konsep tersebut. Sehingga dari kegiatan yang dilakukan siswa

tersebut dapat membangun pengetahuannya.

c. Mengaplikasi (applying) adalah belajar dalam bentuk penerapan konsep-

konsep. Siswa menerapkan konsep hasil belajar ke dalam penggunaan

dan kebutuhan sehari-hari.

d. Bekerja sama (cooperating) adalah belajar dalam bentuk saling berbagi

suatu informasi merespons, dan berkomunikasi dengan pelajar lainnya.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

62

e. Proses transfer ilmu (Transfering) adalah suatu kegiatan belajar yang

menggunakan pengetahuan berdasarkan sebuah konteks baru atau situasi

baru untuk membahas permasalahan yang belum terselesaikan.

2. Langkah-langkah Pembelajaran Contextual Teaching and Learning

(CTL)

Penerapan CTL dalam kelas cukup mudah, secara garis besar

langkah-langkahnya sebagai berikut:

h. Kembangkan pikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan

cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan mengkonstruksi sendiri

pengetahuan dan keterampilan barunya.

i. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inquiri untuk semua topik.

j. Kembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya.

k. Ciptakan masyarakat belajar (belajar dalam kelompok-kelompok).

l. Hadirkan model sebagai contoh pembelajaran.

m. Lakukan refleksi di akhir pertemuan.

n. Lakukan penilaian sebenarnya dengan berbagai cara (Riyanto, 2012: 168-

169).

3. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL)

a. Kelebihan

Menurut Riyanto (2012: 165-168) kelebihan pendekatan CTL

dengan pendekatan tradisional adalah sebagai berikut:

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

63

Tabel 2.1 Kelebihan dan kekurangan CTL

No Pendekatan CTL Pendekatan Tradisional

1. Siswa secara aktif terlibat

dalam proses pembelajaran.

Siswa adalah penerima

informasi secara pasif

2. Siswa belajar dari teman

melalui kerja kelompok,

diskusi, saling mengoreksi.

Siswa belajar secara individual.

3. Pembelajaran dikaitkan

dengan kehidupan nyat dan

masalah yang disimulasikan.

Pembelajaran sangat abstrak

dan teoritis.

4. Perilaku dibangun atas

kesadaran sendiri.

Perilaku dibangun atas

kebiasaan.

5. Keterampilan dikembangkan

atas dasar pemahaman.

Keterampilan dikembangkan

atas dasar latihan.

6. Hadiah untuk perilaku baik

adalah kepuasan diri.

Hadiah untuk perilaku baik

adalah tujuan atau nilai (angka)

rapor.

7. Seseorang tidak melakukan

yang jelek karena dia sadar hal

itu keliru dan merugikan.

Seseorang tidak melakukan

yang jelek karena dia takut

hukuman.

8. Bahasa diajarkan dengan

pendekatan komukatif, yakni

siswa diajak menggunakan

Bahasa diajarkan dengan

pendekatan struktural, rumus

diterangkan sampai paham

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

64

bahasa dalam konteks nyata. kemudian dilatihkan (drill).

9. Pemahaman rumus di

kembangkan atas dasar skema

yang sudah ada dalam diri

siswa.

Rumus itu ada di luar diri

siswa, yang harus diterangkan,

diterima, dihafalkan, dan

dilatihkan.

10. Pemahaman rumus itu berbeda

antara siswa yang satu dengan

siswa yang lain (on going

process of development)

Rumus adalah kebenaran

absolut (sama untuk semua

orang). Hanya ada dua

kemungkinan yaitu

pemahaman rumus yang salah

atau pemahaman rumus yang

benar.

11. Siswa menggunakan

kemampuan berfikir kritis,

terlibat penuh dalam

mengupayakan terjadinya

proses pembelajaran yang

efektif, ikut bertanggung

jawab atas terjadinya proses

pembelajaran yang efektif dan

membawa semata masing-

masing ke dalam proses

pembelajaran.

Siswa secara pasif menerima

rumus atau kaidah (membaca,

mendengar, mencatat,

menghafal) tanpa memberikan

kontribusi ide dalam proses

pembalajaran.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

65

12. Pengetahuan yang dimiliki

manusia dikembangkan oleh

manusia itu sendiri. Manusia

menciptakan atau membangun

pengetahuan dengan cara

memberi arti dan memahami

pengalamannya.

Pengetahuan adalah

penangkapan terhadap

serangkaian fakta, konsep, atau

hukum yang berada di luar diri

manusia.

13. Karena pengetahuan itu

dikembangkan (dikonstruksi)

oleh manusia itu sendiri,

sementara manusia selalu

mengalami peristiwa baru,

maka pengetahuan itu tidak

pernah stabil, selalu (tentative

incomplete).

Kebenaran bersifat absolut dan

pengetahuan bersifat final.

14. Siswa diminta bertanggung

jawab memonitor dan

mengembangkan

pembelajaran mereka masing-

masing.

Guru adalah penentu jalannya

proses pembelajaran.

15. Penghargaan terhadap

pengalaman siswa sangat

diutamakan.

Pembelajaran tidak

memerhatikan pengalaman

siswa.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

66

16. Hasil belajar diukur dengan

berbagai cara proses bekerja

hasil karya, penampilan,

rekaman tes, dan lain-lain.

Hasil belajar diukur dengan

tes.

17. Pembelajaran terjadi di

berbagai tempat, konteks, dan

setting.

Pembelajaran hanya terjadi di

dalam kelas.

18. Penyesalan adalah hukuman

dari perilaku jelek.

Sangsi adalah hukuman dari

perilaku jelek.

19. Perilaku baik berdasarkan

motivasi intrinsik.

Perilaku baik berdasar dari

motivasi ekstrinsik.

20. Seseorang berperilaku baik

karena dia yakin itulah yang

terbaik dan bermanfaat.

Seseorang berperilaku baik

karena dia terbiasa melakukan

begitu. Kebiasaan ini dibangun

dengan menyenangkan.

b. Kekurangan

1) Diperlukan waktu yang cukup lama saat proses pembelajaran

kontekstual berlangsung.

2) Jika guru tidak dapat mengendalikan kelas maka dapat menciptakan

situasi kelas yang kurang kondusif.

3) Guru lebih intensif dalam membimbing.

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

67

4) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan atau

menerapkan sendiri ide-ide dan mengajak siswa agar dengan

menyadari dan dengan sadar menggunakan strategi-strategi mereka

sendiri untuk belajar. Namun dalam konteks ini tentunya guru

memerlukan perahatian dan bimbingan yang ekstra terhadap siswa

agar tujuan pembelajaran sesuai dengan apa yang diterapkan semula

Riyanto (2012: 165-168).

4. Prinsip-Prinsip Contextual Teaching and Learning (CTL)

a. CTL mencerminkan prinsip kesaling-bergantungan yang merupakan

perwujudan diri, misalnya ketika para siswa bergabung untuk

memecahkan masalah.

b. CTL mencerminkan prinsip diferensiasi. Maksutnya yaitu ketika CTL

menantang siswa untuk saling menghormati keunikan masing-masing,

untuk menghormati perbedaan-perbedaan, untuk menjadi kreatif, untuk

bekerja sama, untuk menghasilkan gagasan dan hasil baru yang berbeda,

dan untuk menyadari bahwa keragaman adalah tanda kemantapan dan

kekuatan.

c. CTL mencerminkan prinsip pengorganisasian diri. Pengorganisasian diri

terlihat ketika para siswa mencari dan menemukan kemampuan dan

minat mereka sendiri yang berbeda, mendapat manfaat dari umpan balik

yang diberikan oleh penilaian autentik, mengulas usaha-usaha mereka

dalam tuntunan tujuan yang jelas dan standar yang tinggi, dan berperan

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

68

serta dalam kegiatan yang berpusat paa siswa yang membuat hati mereka

bernyanyi ( Johnson, 2006: 86).

5. Komponen Contextual Teaching and Learning (CTL)

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) memiliki

tujuh komponen utama, yaitu konstruktivisme (constructivism), inkuiri

(inquiry), bertanya (questioning), masyarakat belajar (learning community),

pemodelan (modeling), refleksi (reflection), penilaian sebenarnya (authentic

assessment). Berikut adalah pemaparan dari tujuh komponen utama dalam

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).

a. Konstruktivisme (Constructivism)

pendekatan ini menekankan pentingnya siswa membangun sendiri

pengetahuan mereka lewat keterlibatan aktif proses belajar mengajar.

Proses belajar mengajar lebih diwarnai student centered daripada teacher

centered. Siswa perlu dibiasakan untuk memecahkan masalah,

menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya, dan mengembangkan ide

yang ada pada diri siswa. Tugas guru dalam memfasilitasi proses

pembelajaran CTL dengan :

1) Menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa;

2) Memberi kesempatan siswa menemukan dan menerapkan idenya

sendiri; dan

3) Menyadarkan siswa agar menerapkan strategi mereka sendiri dalam

belajar.

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

69

b. Inkuiri (Inquiri)

Inkuiri merupakan bagian inti dari kegiatan pembelajaran berbasis

kontekstual. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa

diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil

dari menemukan sendiri. Guru harus selalu merancang kegiatan yang

merujuk pada kegiatan menemukan, apapun materi yang diajarkannya.

Siklus inkuiri terdiri dari:

1) Observasi (Observation)

2) Bertanya (Questioning)

3) Mengajukan dugaan (Hyphotesis)

4) Pengumpulan data (Data gathering)

5) Penyimpulan (Conclussion)

Langkah-langkah kegiatan inkuiri adalah sebagai berikut:

1) Merumuskan masalah;

2) Mengamati atau melakukan observasi;

3) Menganalisis dan menyajikan hasil dalam tulisan, gambar, laporan,

bagan, tabel, dan karya lainnya; dan

4) Mengkomunikasikan atau menyajikan hasil karya pada pembaca,

teman sekelas, guru, atau audiensi yang lain.

c. Bertanya (Questioning)

Pengetahuan dari seseorang selalu bermula dari bertanya.

Bertanya merupakan strategi utama yang berbasis kontekstual. Bertanya

dalam pembelajaran dipandang sebagai kegiatan guru mendorong,

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

70

membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswa. Bagi siswa,

kegiatan bertanya merupakan bagian penting dalam melaksanakan

pembelajaran yang berbasis inkuiri, yaitu menggali informasi,

mengkonfirmasikan apa yang sudah diketahui, dan mengarahkan

perhatian pada aspek yang belum diketahuinya.

Dalam sebuah pembelajaran yang produktif, kegiatan bertanya

berguna untuk:

1) Menggali informasi;

2) Mengecek pemahaman siswa;

3) Membangkitkan respons siswa;

4) Mengetahui sejauh mana keingintahuan siswa;

5) Mengetahui hal-hal yang sudah diketahui siswa;

6) Memfokuskan perhatian siswa pada sesuatu yang dikehendaki guru;

7) Membangkitkan lebih banyak lagi pertanyaan dari siswa; dan

8) Menyegarkan kembali pengetahuan siswa.

d. Masyarakat Belajar (Learning Community)

Konsep Learning Community menyarankan agar hasil

pembelajaran diperoleh dari kerja sama dengan orang lain. Hal ini sangat

mendukung saat melakukan diskusi yang anggotanya heterogen, dengan

jumlah bervariasi.

Kegiatan saling belajar ini bisa terjadi apabila tidak ada pihak

yang dominan dalam berkomunikasi, tidak ada pihak yang merasa segan

untuk bertanya, tidak ada pihak yang menganggap paling tahu, semua

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

71

pihak mau saling mendengarkan. Setiap pihak harus merasa bahwa setiap

orang lain memiliki pengetahuan, pengalaman, atau keterampilan yang

berbeda yang perlu dipelajari.

Jika setiap orang mau beljaar dengan orang lain, maka setiap

orang lain bisa menjadi sumber belajar, dan ini berarti setiap orang akan

sangat kaya dengan pengetahuan dan pengalaman. Metode pembelajaran

dengan teknik learning community ini sangat membantu proses

pembelajaran di kelas.

e. Pemodelan (Modeling)

Dalam pembelajaran kontekstual, guru bukan satu-satunya model.

Pemodelan dapat dirancang dengan melibatkan siswa. Seseorang bisa

ditunjuk untuk memodelkan sesuatu berdasarkan pengalaman yang

diketahuinya.

Model dapat juga didatangkan dari luar yanga ahli dibidangnya,

misalnya mendatangkan seorang perawat untuk memodelkan cara

menggunakan termometer untuk mengukur suhu tubuh pasiennya.

f. Refleksi (Reflection)

Refleksi adalah cara berpikir tentang apa yang baru dipelajari atau

berpikir ke belakang tentang apa-apa yang sudah dilakukan di masa yang

lalu. Siswa mengendapkan apa yang baru dipelajarinya sebagai struktur

pengetahuan yang baru, yang merupakan pengayaan atau revisi dari

pengetahuan sebelumnya. Refleksi merupakan respons terhadap kejadian,

aktivitas, atau pengetahuan yang baru diterima.

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

72

Pengetahuan yang bermakna diperoleh dari proses. Pengetahuan

dimiliki siswa diperluas melalui konteks pembelajaran, yang kemudian

diperluas sedikit demi sedikit. Guru membantu siswa membuat

hubungan-hubungan antara pengetahuan yang dimiliki sebelumnya

dengan pengetahuan-pengetahuan yang baru. Dengan begitu, siswa

merasa memperoleh sesuatu yang berguna bagi dirinya tentang apa yang

baru dipelajarinya.

Kunci dari semua itu adalah bagaimana pengetahuan itu

mengendap di benak siswa. Siswa mencatat apa yang sudah dipelajari

dana bagaimana merasakan ide-ide baru. Pada akhir pembelajaran, guru

menyisakan waktu sejenak agar siswa melakukan refleksi. Realisasinya

berupa:

1) Pernyataan langsung tentang apa-apa yang diperolehnya hari itu;

2) Catatan atau jurnal di buku siswa;

3) Kesan dan saran siswa mengenai pembelajaran hari itu;

4) Diskusi; dan

5) Hasil karya.

g. Penilaian Autentik (Authentic Assessment)

Assessment merupakan proses pengumpulan berbagai data yang

bisa memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Gambaran

perkembangan belajar siswa perlu diketahui oleh guru agar bisa

memastikan bahwa siswa mengalami proses pembelajaran dengan benar.

Apabila data yang dikumpulkan guru mengidentifikasikan bahwa siswa

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

73

mengalami kemacetan dalam belajar, mak guru segera bisa mengambil

tindakan yang tepat agar siswa terbebas dari kemacetan belajar. Karena

gambaran tentang kemajuan belajar itu diperlukan di sepanjang proses

pembelajaran, maka assessment tidak dilakukan di akhir periode

pembelajaran seperti pada kegiatan evaluasi hasil belajar, tetapi

dilakukan bersama-sama secara terintegrasi (tidak terpisahkan) dari

kegiatan pembelajaran.

Data yang dikumpulkan melalui kegiatan penilaian bukanlah

untuk mencari informasi tentang belajar siswa. Pembelajaran yang benar

memang seharusnya ditekankan pada upaya membantu siswa agar

mampu mempelajari (learning how to learn), bukan ditekankan pada

perolehannya sebanyak mungkin informasi di akhir periode

pembelajaran. Karena penilaian menekankan proses pembelajaran, maka

data yang dikumpulkan harus diperoleh dari kegiatan nyata yang

dikerjakan siswa pada saat melakukan proses pembelajaran.

Penilaian autentik menilai pengetahuan dan keterampilan

(performance) yang diperoleh siswa. Penilai tidak hanya guru, tetapi bisa

juga teman lain atau orang lain. Karakteristik penilaian autentik:

1) Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung;

2) Bisa digunakan untuk formatif maupun sumatif;

3) Yang diukur keterampilan dan performansi, bukan mengingat fakta;

4) Berkesinambungan;

5) Terintegrasi; dan

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

74

6) Dapat digunakan sebagai feedback (Trianto, 2009: 111-119).

6. Kaitan Hasil belajar IPA dengan Pendekatan Contextual Teaching and

Learning

Ilmu pengetahuan alam adalah salah satu mata pelajaran yang

mempelajari sebab dan akibat dari kejadian yang terjadi di alam ini.

Sehingga, dalam pengajarannya juga membutuhkan cara yang mampu

memberikan konsep pengetahuan secara nyata kepada siswa.

Namun pada kenyataannya pembelajaran IPA belum diajarkan

secara nyata dan hanya bersifat abstrak. Hal tersebut dikarenakan

keterbatasan alat peraga, metode, dan pendekatan yang digunakan saat

mengajar. Seorang guru terkadang kesulitan untuk menemukan media yang

diperlukan saat pembelajaran dan cara pengajaran yang memberikan

pengalaman langsung kepada siswa mengenai materi pembelajaran yang

akan diajarkan.

Penggunaan pendekatan CTL mampu memberikan peran dalam

pembelajaran IPA. Dikarenakan pendekatan CTL memberikan pengalaman

belajar secara langsung pada saat proses pembelajaran. Pendekatan CTL

menekankan pada pembelajaran yang menghubungkan materi

pembelajaran dengan situasi nyata didalam kehidupan sehari-hari yang

dialami oleh siswa serta bukan hanya suatu gambaran yang difikirkan

dalam angan-angan siswa. Pendekatan ini merangsang siswa untuk

menemukan pengetahuan baru sesuai dengan pengalamannya secara

langsung dalam kehidupan sehari-hari siswa baik melalui bertanya, belajar

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

75

secara berkelompok, dan menerapkannya dalam kehidupan siswa. Oleh

karena itu, pengetahuan yang didapat siswa akan lebih bermakna, mudah

dipahami, dan membekas dalam pikiran siswa. Berbeda saat proses

pembelajaran yang digunakan oleh guru hanya bersifat abstrak, siswa akan

cenderung bingung dan sulit untuk memahami materi yang disampaikan

oleh guru. Akibatnya hasil pembelajaran yang dilakukan belum maksimal

dan belum sesuai dengan tujuan pembelajaran yang diinginkan.

D. Alat Peraga

1. Pengertian Alat Peraga

Menurut Garnida (2002: 255) alat peraga adalah alat yang

digunakan untuk membantu guru dan siswa melaksanakan proses belajar

mengajar. Selain peranan dalam menunjang proses belajar dan mengajar,

alat peraga IPA terutama alat buatan sendiri memberikan banyak

keuntungan dan juga kerugian.

Menurut Kastolani (2014:8) alat peraga yaitu perantara atau

pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Dalam hal ini sebagai

pengantar pengirim pesan adalah guru, sedangkan pihak yang menerima

adalah siswa. Perantara atau pengantar tersebut berupa alat fisik misalnya:

papan tulis, gambar, lukisan, poster, dan lain sebagainya, yang penting alat

fisik tersebut dapat membantu terlaksananya proses belajar mengajar

sesuai yang diharapkan.

Dari kedua pendapat ilmuan di atas dapat disimpulkan bahwa alat

peraga adalah sebuah alat yang bisa dilihat secara fisik yang digunakan

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

76

untuk membantu guru pada saat proses belajar mengajar agar siswa bisa

lebih mudah dalam memahami materi yang sedang dipelajari.

2. Jenis-jenis Alat Peraga

Menurut Sriyono (1992: 123) klasifikasi alat peraga dibagi menjadi

dua jenis yaitu:

a. Alat peraga visual : segala sarana yang dapat mempengaruhi daya pikir

anak lewat panca inderanya, dengan cara memperlihatkan benda

aslinya, bneda tiruan, gambar atau yang sejenisnya.

b. Alat peraga auditif : segala sarana yang dapat mempengaruhi daya

pikir anak dengan cara menerangkan, memberikan padan kata

(persamaannya), contoh-contoh kalimat dan sebagainya.

Ada yang mengklasifikasikan alat peraga sebagai berikut:

a. Alat peraga dua dimensi

Misalnya: papan tulis, bagan, diagram, grafik, gambar mati, peta dan

lain-lain.

b. Alat peraga tiga dimensi

Alat ini mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Misalnya: benda

asli dan model.

Sedangkan menurut Sriyono (1992: 82) cara memperagakannya

antara lain:

1) Peragaan langsung

Yakni guru memperlihatkan benda aslinya. Misalnya guru

membawa jenis biji-bijian, buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan ke

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

77

kelas untuk menerangkan pelajaran biologi. Atau guru dapat

membawa murid-muridnya ke luar kelas seperti ke laboratorium,

kebun binatang, pabrik-pabrik dan lain-lain untuk melihat langsung

cara kerja atau proses terjadinya sesuatu. Untuk ini diperlukan

perencanaan, dan persiapan yang baik dan teratur.

2) Peragaan tidak langsung

Guru memperlihatkan benda-benda tiruan. Misalnya gambar,

foto, film, patung, dan sebagainya. Guru juga menjelaskan sesuatu

dengan kata-kata, isyarat, perbuatan atau gerak-gerik.

3. Prinsip Penggunaan Alat Peraga

Menurut Sriyono (1992: 125) hal-hal yang harus diperhatikan

dalam menggunakan alat peraga antara lain:

a. Tujuan pengajaran yang hendak dicapai.

b. Siapa yang akan menggunakan alat peraga.

c. Alat mana yang akan digunakan.

d. Kepada siapa alat itu akan digunakan.

e. Dalam situasi bagaimana alat itu akan digunakan.

Oleh sebab itu guru dituntut untuk benar-benar mampu memilih

dengan tepat alat bantu mengajar atau alat pengajaran yang akan

digunakan. Salah pilih dan salah menggunakanalat pengajaran akan

membawa kerugian yang amat besar dalam interaksi belajar mengajar.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

78

Untuk memperagakan alat peraga yang digunakan guru harus

memperhatikan hal-hal berikut:

a. Semua sarana yang digunakan untuk menerangkan bahan pelajaran

hendaklah jelas dan dapat menarik perhatian.

b. Bagian-bagian yang diterangkan harus jelas. Demikian juga yang akan

diperbandingkan, dicari persamaan dan perbedaannya juga, sehingga

anak tidak salah dan dapat mengerti dengan baik.

c. Hendaklah guru mengetahui seberapa jauh pengertian-pengertian anak

terhadap pelajaran. Dengan demikian guru dapat mempersiapkan alat-

alat peraga yang diperlukan sebelumnya.

d. Guru harus lebih banyak menggunakan alat peraga pada waktu

mengajar anak-anak. Sebab anak butuh akan sesuatu yang kongkrit

dan dapat diamati.

e. Alat peraga yang digunakan harus dapat menumbuhkan dan

membangkitkan rasa senang meneliti dan menelaah pada diri anak-

anak.

f. Alat peraga yang digunakan harus dapat dilihat dengan jelas oleh

setiap siswa. Bila wujudnya terlalu kecil maka guru dapat

memperlihatkannya secara bergilir, satu persatu tanpa mengabaikan

waktu/jam pelajaran yang tersedia.

g. Apa yang diperlihatkan harus disertai keterangan secara tertulis

ataupun lisan. Sesuatu yang diperlihatkan tanpa disertai keterangan

akan menimbulkan keruwetan dan sesuatu yang diterangkan tanpa

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

79

diperlihatkan wujudnya akan menimbulkan kebingungan, terutama

bagi anak-anak.

4. Keuntungan dan Kerugian Alat Peraga

a. Keuntungan alat peraga adalah sebagai berikut:

1) Menjadikan pelajaran lebih menarik.

2) Memantapkan hasil belajar.

3) Membantu siswa-siswa yang ketinggalan.

4) Membangkitkan minat dan perhatian anak.

5) Membantu mengatasi kesulitan dan menjelaskan hal-hal yang

musykil (sulit) dalam pelajaran.

6) Menjadikan pelajaran lebih kongkret.

7) Menjadikan suasana pengajaran hidup,baik, manarik, dan

menyenangkan.

8) Mendorong anak gemar membaca, menelaah, dan berkarya.

9) Bila guru tepat menggunakan alat peraga, maka akan terbentuklah

kebiasaan berfikir dan menganalisa secara teliti/tepat pada anak.

10) Melatih dan mendidik anak cermat mengamati dan meneliti

sesuatu (Sriyono, 1992: 126).

b. Kerugian alat peraga adalah sebagai berikut:

1) Hendaknya guru harus menguasai baik teori maupun penggunaan

teknisnya.

2) Memerlukan banyak persiapan dan waktu.

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

80

3) Lebih banyak mengeluarkan dana untuk penyiapan alat peraga

(Kastolani, 2014: 232).

5. Kaitan Hasil Belajar dan Alat Peraga

Pada jenjang sekolah dasar, siswa masih berfikir konkrit dan belum

mampu berfikir secara abstrak dengan maksimal. Maka keberadaan alat

peraga menjadi sangat penting untuk menunjang dan memberikan

gambaran nyata tentang materi pelajaran yang sedang dipelajari. Alat

bantu mengajar yang digunakan dengan baik akan dapat menghilangkan

kebiasaan guru pada saat proses pembelajaran berlangsung yaitu

verbalisme. Selain itu, alat peraga juga dapat meningkatkan hasil belajar

siswa.

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

81

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MI Al Islam Sutopati 3

1. Letak Geografis MI Al Islam Sutopati 3

MI Al Islam Sutopati 3 terletak di daerah pegunungan. Tepatnya di

Dusun Krajan Desa Sutopati Kecamatan Kajoran Kabupaten

Magelang. Jarak MI Al Islam Sutopati 3 ke pusat kecamatan 5 km dan

jarak ke pusat kabupaten 20 km. (sumber: dokumen sekolah)

2. Profil Madrasah MI Al Islam Sutopati 3

Tabel 3.1 Profil Madrasah MI Al Islam Sutopati 3

No. Identitas Sekolah

1. Nama Sekolah MI Al Islam Sutopati 3

2. Nomor Statistik 111.2.33.08.0166

3. Nomor Induk Statistik 506

4. Provinsi Jawa Tengah

5. Otonomi Daerah Pemerintah Kabupaten Magelang

6. Kecamatan Kajoran

7. Desa/Kelurahan Sutopati

8. Jalan Magelang-Wonosobo

9. Kode Pos 56163

10. Daerah Pedesaan

11. Status Sekolah Swasta

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

82

12. Kelompok Sekolah Reguler

13. Akreditasi B

14. Surat Keputusan/SK K/943/III/75 Tanggal 10-02-1975

15. Penerbit SK ditandatangani

oleh

Kepala Inspeksi Pendidikan Agama

16. Tahun berdiri 03-01-1972

17. Kegiatan Belajar Mengajar Pagi

18. Bangunan Sekolah Milik Sendiri

19. Lokasi Sekolah Dsn. Krajan, Desa Sutopati Kec.

Kajoran Kab. Magelang

20. Jarak dari Pusat Kecamatan 5 km

21. Jarak dari Pusat Otonomi

Daerah

20 km

22. Jarak dari Kantor

Kementrian Agama

Kabupaten

20 km

23. Organisasi Penyelenggara Ma’arif NU

24. Jumlah Siswa L= 93 P = 112

25. Jumlah Guru L = 4 P = 4 Jumlah = 8

26. Kondisi Bangunan Baik

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

83

3. Sejarah singkat MI Al Islam Sutopati 3

Madrasah Ibtidaiyah Al Islam Sutopati 3 berdiri tanggal 3

Januari 1972. Didirikannya MI Al Islam Sutopati 3 karena dahulu ada

SR (Sekolah Rakyat) yang tidak berkembang. Kemudian ada tokoh-

tokoh-tokoh ranting NU Desa Sutopati diantaranya Bp. H. Darmo

Supangkat, Bapak Sutartono, Bapak Abdul Sujak, Bapak Rokib, Bapak

Abu Umar, Bapak Mahmud yang mencetuskan ide untuk membangun

MI Al Islam Sutopati 3. Setelah didirikan, kemudian Sekolah Rakyat

tersebut juga ikut berkembang kembali beriringan dengan MI Al Islam

Sutopati 3. Sekarang Sekolah Rakyat tersebut berubah nama menjadi

SDN Sutopati 2 Kec. Kajoran Kab. Magelang.

4. Visi Misi dan Tujuan MI Al Islam Sutopati 3

a. Visi Madrasah

Terwujudnya anak didik yang islami serta berdedikasi tinggi.

b. Misi Madrasah

1) Mewujudkan pembentukan karakter islami yang mampu

mengaktualisasikan diri dalam masyarakat.

2) Menciptakan anak didik yang beriman dan berakhalqul karimah.

3) Mewujudkan anak didik yang giat beramal dan terampil bekerja.

4) Menciptakan anak didik yang berwawasan luas.

5) Menyelenggarakan tata kelola madrasah yang efektif, efisien,

transparan, dan akuntabel.

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

84

c. Tujuan Madrasah

1) Meletakkan dasar pengetahuan, kecerdasan, kepribadian, dan

akhlak mulia untuk hidup mandiri.

2) Mengembangkan potensi akademik, bakat, minat siswa melalui

layanan bimbingan konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.

3) Membiasakan perilaku islami dilingkungan madrasah.

4) Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan pakem.

5. Keadaan Guru MI Al Islam Sutopati 3 Tahun Pelajaran 2017/2018

Jumlah guru yang mengajar di MI Al Islam Sutopati 3

seluruhnya berjumlah 8 orang. Selain bertugas secara aktif dalam

kegiatan belajar mengajar, para guru juga bertanggung jawab terhadap

program ekstrakurikuler.

Untuk lebih jelasnya mengenai data guru dan karyawan MI Al

Islam Sutopati 3 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Keadaan Guru MI Al Islam Sutopati 3

No. Nama Tempat, Tanggal Lahir Jabatan

Tempat Tanggal

1. Musiyah, S.Pd.SD Magelang 02/04/1968 Kepala Sekolah

2. Lilik Asrofah, Spd.

SD

Magelang 22/09/1979 Guru kelas I

3. Tri Khasnati, S.PdI Magelang 07/07/1966 Guru kelas II

4. Rohmiyati, S.Pd.

SD

Magelang 12/04/1969 Guru kelas III

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

85

5. Edy Ismail Magelang 26/01/1976 Guru mata

pelajaran

6. Ahmad Irkham,

S.HI

Magelang 24/09/1988 Guru mata

pelajaran

7. Susiyadi Magelang 11/03/1988 Guru mata

pelajaran

8. Abi Fahron, S.Pd Magelang 10/11/1990 Guru mata

pelajaran

6. Keadaan Siswa MI Al Islam Sutopai 3 Tahun Pelajaran 2017/2018

Jumlah siswa MI Al Islam Sutopai 3 dari kelas I sampai kelas

VI tahun pelajaran 2017/2018 seluruhnya berjumlah 139 siswa. Untuk

lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.3 Data Keadaan Siswa MI Al Islam Sutopati 3

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Kelas I 7 10 17

2 Kelas II 7 5 12

3 Kelas III 16 12 28

4 Kelas IV 12 17 29

5 Kelas V 14 12 26

6 Kelas VI 15 12 27

JUMLAH 71 68 139

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

86

7. Kurikulum MI Al Islam Sutopati 3

Kurikulum yang diterapkan di MI Al Islam Sutopati 3 adalah

KTSP yang memuat jenis-jenis mata pelajaran umum, agama, dan

muatan lokal yang meliputi:

a. Pelajaran umum: Matematika, bahasa indonesia, pendidikan

kewarganegaraan, olahraga, ilmu pengetahuan alam, ilmu

pengetahuan sosial, seni budaya dan ketrampilan.

b. Pendidikan agama islam: Alqur’an hadist, aqidah akhlak, fiqh,

sejarah kebudayaan islam, baca tulis alqur’an, dan bahasa arab.

c. Muatan lokal: Bahasa jawa, bahasa inggris, dan ke-NU an.

d. Ekstrakurikuler: yaitu kegiatan yang diselenggarakan di luar jam

pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dan minat

siswa sesuai dengan kemampuan masing-masing, adapun kegiatan

ekstrakurikuler yang dilaksanakan di MI Al Islam Sutopati 3 yaitu

kepramukaan dan drum band.

e. Program pembiasaan yaitu suatu kegiatan yang dilakukan rutin

setiap hari untuk lebih menanamkan ilmu agama pada diri siswa.

Pembiasaan dilaksanakan pada pagi hari 30 menit sebelum

pelajaran dimulai dan sebelum pulang sekolah. Pembiasaan

sebelum pelajaran dimulai yaitu sholat dhuha dan membaca asmaul

husna. Pada waktu sebelum pulang sekolah yaitu hafalan juz amma

dan doa-doa harian.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

87

8. Struktur Kurikulum MI Al Islam Sutopati 3

Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang

ditempuh dalam jenjang pendidikan selama 6 (enam) tahun mulai kelas

I sampai dengan kelas VI.

Tabel 3.4 Struktur Kurikulum MI Al Islam Sutopati 3

NO KOMPONEN KELAS DAN ALOKASI

WAKTU

I II III IV V VI

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama Islam

(PAI)

a. Alqur’an Hadis 2 2 2 2 2 2

b. Akidah Akhlak 2 2 2 2 2 2

c. Fiqih 2 2 2 2 2 2

d. Sejarah Kebudayaan Islam

(SKI)

0 0 2 2 2 2

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 4 4 4 5 5 5

4. Bahasa Arab 0 0 0 2 2 2

5. Matematika 4 4 4 5 5 5

6. Ilmu Pengetahuan Alam

(IPA)

3 3 3 4 4 4

7. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3 3 3 3

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

88

(IPS)

8. Seni Budaya dan Ketrampilan 3 3 3 4 4 4

9. Pendidikan Jasmani,

Olahraga, dan Kesehatan

4 4 4 4 4 4

B. Mulok

a. Bahasa Inggris - - 1 1 1 1

b. Teknologi Informasi dan

Komunikasi/Komputer

- - - 1 1 1

C. Pengembangan Diri 2 2 2 2 2 2

Jumlah 30 30 33 40 40 40

B. Subyek Penelitian

Subyek dalam kegiatan penelitian ini adalah siswa kelas V MI Al

Islam Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab. Magelang yang berjumlah 26 siswa

yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan yang terdaftar

pada tabel berikut ini:

Tabel 3.5 Subyek Penelitian

No. Nama Siswa NISN Jenis Kelamin

1. Yulistiyani 1308 Perempuan

2. Khairul Anam 1456 Laki-laki

3. Surur 1457 Laki-laki

4. Irfan 1460 Laki-laki

5. Agung Nurrohman 1471 Laki-laki

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

89

6. Sinta Nur Laila 1478 Perempuan

7. Ikang Fauzi 1486 Laki-laki

8. Siti Nur Aisah 1488 Perempuan

9. Dwi Nur Handayani 1489 Perempuan

10. Assyfa Zaliyatul K 1490 Perempuan

11. Farisil Aufa 1491 Laki-laki

12. Fayshol Sahari 1492 Laki-laki

13. Muhammad Risal M 1493 Laki-laki

14. Nima Nazilatul Laili 1494 Perempuan

15. Vika Rahmawati 1495 Perempuan

16. Reno Setyo Adi 1496 Laki-laki

17. Karisma 1498 Perempuan

18. Putri Desfita Sari 1501 Perempuan

19. Arwan 1502 Laki-laki

20. Muafiah 1503 Perempuan

21. Mat Wahyu Riski S 1505 Laki-laki

22. Nanda Abdul Muntalib 1506 Laki-laki

23. Ahmat Mufit 1507 Laki-laki

24. Eliya 1511 Perempuan

25. Della Amalia Ulfana 1513 Perempuan

26. Khiarul Anwar 1590 Laki-laki

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

90

C. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan mengenai penelitian

yang sudah dilaksanakan. Penelitian ini dilaksanakan di MI Al Islam

Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab. Magelang tahun pelajaran 2017/2018.

Subyek yang dikenai tindakan adalah siswa kelas V yaang berjumlah 26

siswa dengan fokus penelitian pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam semester 2 dengan menggunakan kurikulm KTSP pada materi gaya.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan sebanyak 3

siklus dan sekali pertemuan pra siklus. Penelitian ini dilaksanakan

menggunakan jam mata pelajaran IPA sesuai dengan jadwal pelajaran IPA

kelas V MI Al Islam Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab. Magelang. Waktu

pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan pra siklus, tanggal 30 Januari 2018

2. Kegiatan siklus I, tanggal 10 Maret 2018

3. Kegiatan siklus II, tanggal 13 Maret 2018

4. Kegiatan siklus III, tanggal 15 Maret 2018

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam 3 siklus, dan

setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan

tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini merancang pembelajaran

yang berbeda dengan pembelajaran yang biasa diterapkan dalam

pembelajaran yang selama ini berlangsung. Hal ini bertujuan untuk

meningkatkan hasil belajar siswa disekolah dan kualitas proses

pembelajaran. Peneliti menyadari bahwa proses pembelajaran yang selama

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

91

ini berlangsung kurang memberikan dampak yang positif pada siswa.

Akhirnya hasil belajar siswa masih banyak yang rendah.

D. Deskripsi Penelitian Tindakan Pra Siklus

Tahapan pra siklus dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2018.

Tahap pra siklus ini merupakan tahap pengumpulan data pada saat

sebelum dilakukannya penelitian. Pengumpulan data dan informasi

peneliti lakukan dengan cara melakukan dialog dengan guru kelas V dan

melakukan observasi awal. Dalam tahap ini, peneliti memberikan soal

materi gaya sebagai ulangan harian siswa dan juga sebagai tes untuk

mengetahui tingkat pencapaian siswa pada tingkat materi yang sama

sebelum penggunaan pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL) dan alat peraga. Hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa dari 26

siswa baru ada 10 siswa (38,46%) yang mampu mencapai KKM.

Sedangkan 16 siswa (61,54%) yang nilainya masih dibawah KKM yang

ditentukan.

E. Deskripsi Penelitian Tindakan I

Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada hari tanggal 10 Maret

2018. Kegiatan ini berlangsung selama 1 kali tatap muka (2 x 35 menit).

Secara garis besar pelaksanaan penelitian ini dideskripsikan sebagai

berikut:

a. Perencanaan

Kegiatan perencanaan yang dilaksanakan pada siklus I meliputi:

1) Mempersiapkan materi IPA materi gaya gravitasi.

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

92

2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran

IPA materi gaya menggunakan pendekatan Contextual Teaching

and Learning (CTL) dan alat peraga.

3) Menyiapkan alat peraga berupa bola kasti, kertas, buah jeruk manis,

buah jambu, dan batu.

4) Membuat lembar pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru

dan siswa pada saat proses pembelajaran dengan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga.

5) Membuat instrumen berupa soal evaluasi/lembar tes yang

digunakan untuk mengetahui dan menggali data hasil belajar siswa

yang terkait dengan materi yang sedang diajarkan yaitu gaya

gravitasi.

6) Peneliti melakukan koordinasi dengan guru kelas V selaku

kolabolator untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat

peraga.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Berikut adalah langkah-langkah kegiatan tindakan siklus I.

1) Kegiatan awal

a) Kegiatan guru

(1) Guru memberi salam.

(2) Guru memimpin doa bersama.

(3) Guru menanyakan kabar dan mempresensi siswa.

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

93

(4) Guru mempersiapkan materi mengenai gaya dan alat peraga

yang digunakan dalam proses pembelajaran.

(5) Guru meminta kepada peserta didik agar merapikan tempat

duduk untuk menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran.

(6) Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

(a) Siapa yang pernah bermain tarik tambang?

(b) Apa yang terjadi ketika setiap kelompok tarik tambang

mengeluarkan gaya yang sama besar?

(7) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar

yang akan dicapai.

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa menjawab salam

(2) Siswa berdoa bersama

(3) Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai kabar siswa

(4) Siswa mempersiapkan alat tulis yang digunakan dalam proses

pembelajaran.

(5) Siswa merapikan tempat duduk.

(6) Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai materi yang

akan dipelajari.

(7) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

94

2) Kegiatan inti

a) Eksplorasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru menulis judul materi pembelajaran.

(b) Guru meminta siswa untuk membaca teks dan melihat

gambar yang ada di buku panduan dan sumber belajar lain.

(c) Guru meminta siswa untuk menjelaskan pengertian gaya

sesuai dengan pengetahuannya masing-masing.

(d) Guru meminta siswa untuk menyebutkan contoh kegiatan

dirumah yang dilakukan dengan gaya.

(e) Guru meminta siswa untuk menyebutkan jenis-jenis gaya

sesuai dengan pengetahuannya masing-masing.

(f) Guru meminta siswa untuk menjelaskan pengertian gaya

gravitasi sesuai dengan pengetahuannya masing-masing.

(g) Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya jawab

tentang materi yang dirasa kurang mengerti.

(h) Guru meminta siswa untuk menyimak pelajaran dengan baik.

(2) Kegiatan siswa

(a) Siswa memperhatikan judul materi pembelajaran yang

ditulis guru.

(b) Siswa membaca teks dan melihat gambar yang ada di buku

panduan dan sumber belajar lain.

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

95

(c) Siswa menjelaskan pengertian gaya sesuai dengan

pengetahuannya masing-masing.

(d) Siswa menyebutkan contoh kegiatan dirumah yang

dilakukan dengan gaya.

(e) Siswa menyebutkan jenis-jenis gaya sesuai dengan

pengetahuannya masing-masing.

(f) Siswa menjelaskan pengertian gaya gravitasi sesuai dengan

pengetahuannya masing-masing.

(g) Siswa bertanya jawab tentang materi yang dirasa kurang

mengerti.

(h) Siswa menyimak pelajaran dengan baik.

b) Elaborasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

untuk mempraktikkan gaya gravitasi.

(b) Guru mempraktikkan akibat adanya gaya gravitasi dengan

melemparkan bola, kelereng, jeruk manis, jeruk lemon, dan

jambu.

(c) Guru meminta semua siswa untuk memperhatikan arah

jatuhnya benda-benda tersebut.

(d) Guru memberi pertanyaan kepada semua siswa mengenai

praktikum yang telah dilaksanakan.

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

96

(e) Guru meminta salah satu siswa untuk menjelaskan kepada

teman-temannya mengenai praktikum yang telah

dilaksanakan didepan kelas.

(2) Kegiatan siswa

(a) Siswa memperhatikan saat guru menyiapkan alat dan bahan

yang akan digunakan untuk mempraktikkan gaya gravitasi.

(b) Siswa memperhatikan saat guru mempraktikkan akibat

adanya gaya gravitasi dengan melemparkan bola, kelereng,

jeruk manis, jeruk lemon, dan jambu.

(c) Siswa memperhatikan arah jatuhnya benda-benda tersebut.

(d) Siswa menjawab pertanyaan siswa mengenai praktikum

yang telah dilaksanakan.

(e) Salah satu siswa menjelaskan kepada teman-temannya

mengenai praktikum yang telah dilaksanakan didepan kelas.

c) Konfirmasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan

terhadap keberhasilan siswa.

(b) Guru membantu siswa yang kesulitan pada saat menjawab

pertanyaan.

(c) Guru meminta salah satu siswa diminta untuk menjelaskan

praktikum yang telah dilaksanakan didepan kelas.

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

97

(d) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

seputar materi yang belum dikuasai.

(2) Kegiatan siswa

(a) Siswa memperhatikan penguatan terhadap hasil kerjanya

yang diberikan oleh guru.

(b) Siswa bertanya kepada guru mengenai pertanyaan yang

belum bisa dijawab.

(c) Salah satu siswa menjelaskan praktikum yang telah

dilaksanakan didepan kelas.

(d) Siswa bertanya kepada guru mengenai materi yang belum

dikuasai.

3) Penutup

a) Kegiatan guru

(1) Guru menanyakan apa saja yang dilakukan hari ini “hari ini

kita belajar apa saja?”

(2) Bersama siswa guru menyimpulkan materi pelajaran yang

sudah dipelajari.

(3) Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

pemberian tugas.

(4) Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran

berikutnya.

(5) Guru mengajak siswa menutup pembelajaran dengan berdoa

bersama-sama.

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

98

(6) Guru menutup pertemuan dengan mengucapkan salam.

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

(2) Siswa ikut serta menyimpulkan materi pelajaran yang sudah

dipelajari.

(3) Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

(4) Siswa mendengarkan informasi rencana kegiatan pembelajaran

berikutnya.

(5) Siswa berdoa untuk menutup pelajaran.

(6) Siswa menjawab salam.

c. Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap pelaksanaan

pembelajaran untuk mengetahui sikap siswa dan guru selama pelajaran

berlangsung serta untuk memperoleh data mengenai hasil belajar siswa

setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga.

Kegiatan yang diamati pada siswa adalah kemampuan,

perhatian, dan keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung.

Sedangkan, aktifitas guru yang diamati adalah kemampuan guru

membuka pelajaran, sikap guru saat proses pembelajaran, penguasaan

bahan ajar, kegiatan belajar mengajar, pemanfaatan alat peraga,

kemampuan guru melakukan evaluasi pembelajaran, kemampuan guru

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

99

menutup kegiatan pembelajaran, kemampuan guru melakukan tindak

lanjut/follow up.

d. Refleksi

Pada tahap ini hasil yang didapatkan dalam tahap pengamatan

dikumpulkan serta dianalisis untuk mengetahui kekurangan dan

kelebihan pada siklus I serta mengadakan perbaikan dan

mempersiapkan perencanaan pada siklus II. Refleksi ini dilakukan oleh

peneliti berdasarkan dua hasil penelitian yaitu hasil pengamatan situasi

pembelajaran dan hasil tes. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap

proses pembelajaran pada siklus I ini peneliti menemukan beberapa

keberhasilan diantaranya adalah sebagai berikut:

1) Siswa

a) Siswa sudah kompak pada saat berdoa.

b) Siswa antusias mengikuti kegiatan pembelajaran.

c) Ada 5 siswa yang aktif menjawab pertanyaan dari guru dengan

benar.

d) Ada 2 siswa yang menunjukkan ketertarikan terhadap materi yang

disampaikan dengan cara bertanya secara berulang kali.

e) Ada 12 siswa yang sudah tuntas mencapai KKM.

2) Guru

a) Penguasaan materi pada saat proses pembelajaran sudah baik.

b) Guru menjelaskan dengan runtut dan dengan suara yang jelas.

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

100

c) Pada saat kegiatan penutup guru melakukan pengulangan materi

secara singkat untuk mengetahui daya serap siswa.

Selain itu, peneliti juga menemukan kelemahan diantaranya adalah

sebagai berikut:

1) Siswa

a) Ada siswa yang kurang fokus pada saat mengikuti pelajaran.

b) Suasana kelas kurang kondusif, karena ada siswa yang asyik

bermain sendiri dan mengobrol dengan teman.

c) Ada siswa yang masih malu untuk bertanya.

d) Nilai evaluasi masih rendah, hal ini disebabkan karena masih 14

siswa yang belum tuntas KKM.

2) Guru

a) Kurang bisa mengkondisikan kelas.

b) Pengaturan alokasi waktu kurang efektif.

c) Penggunaan alat peraga belum optimal.

F. Deskripsi Penelitian Tindakan II

Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada hari tanggal 13 Maret

2018. Kegiatan ini berlangsung selama 1 kali tatap muka (2 x 35 menit).

Secara garis besar pelaksanaan penelitian ini dideskripsikan sebagai

berikut:

a. Perencanaan

Kegiatan perencanaan yang dilaksanakan pada siklus II meliputi:

(1) Mempersiapkan materi IPA materi gaya gesek

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

101

(2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran

IPA materi gaya menggunakan pendekatan Contextual Teaching

and Learning (CTL) dan alat peraga.

(3) Menyiapkan alat peraga batu dan kapas.

(4) Membuat lembar pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru

dan siswa pada saat proses pembelajaran dengan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga.

(5) Membuat instrumen berupa soal evaluasi/lembar tes yang

digunakan untuk mengetahui dan menggali data hasil belajar siswa

yang terkait dengan materi yang sedang diajarkan yaitu gaya gesek.

(6) Peneliti melakukan koordinasi dengan guru kelas V selaku

kolabolator untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat

peraga.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Berikut adalah langkah-langkah kegiatan tindakan siklus II.

1) Kegiatan awal

a) Kegiatan guru

(1) Guru memberi salam.

(2) Guru memimpin doa bersama.

(3) Guru menanyakan kabar dan mempresensi siswa.

(4) Guru mempersiapkan materi mengenai gaya dan alat peraga

yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

102

(5) Guru meminta kepada peserta didik agar merapikan tempat

duduk untuk menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran.

(6) Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

(a) Siapa yang sudah pernah menggeser meja ke depan kelas?

(b) Gaya apa yang terjadi ketika meja tersebut digeser kedepan

kelas?

(7) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar

yang akan dicapai.

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa menjawab salam

(2) Siswa berdoa bersama

(3) Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai kabar siswa

(4) Siswa mempersiapkan alat tulis yang digunakan dalam proses

pembelajaran.

(5) Siswa merapikan tempat duduk.

(6) Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai materi yang

akan dipelajari.

(7) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

103

2) Kegiatan inti

a) Eksplorasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru menulis judul materi pembelajaran.

(b) Guru meminta siswa untuk membaca teks dan melihat

gambar yang ada di buku panduan dan sumber belajar lain.

(c) Guru meminta siswa untuk menjelaskan pengertian gaya

gesek sesuai dengan pengetahuannya masing-masing.

(d) Guru meminta siswa untuk menyebutkan contoh gaya gesek

yang ada disekitar siswa.

(e) Guru meminta siswa untuk menyebutkan cara memperkecil

dan memperbesar gaya gesek sesuai dengan pengetahuannya

masing-masing.

(f) Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya jawab

tentang materi yang dirasa kurang mengerti.

(g) Guru meminta siswa untuk menyimak pelajaran dengan baik.

(2) Kegiatan siswa

(a) Siswa memperhatikan judul materi pembelajaran yang ditulis

guru.

(b) Siswa membaca teks dan melihat gambar yang ada di buku

panduan dan sumber belajar lain.

(c) Siswa menjelaskan pengertian gaya gesek sesuai dengan

pengetahuannya masing-masing.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

104

(d) Siswa menyebutkan contoh gaya gesek yang ada disekitar

siswa.

(e) Siswa menyebutkan cara memperkecil dan memperbesar

gaya gesek sesuai dengan pengetahuannya masing-masing.

(f) Siswa bertanya jawab tentang materi yang dirasa kurang

mengerti.

(g) Siswa menyimak pelajaran dengan baik.

b) Elaborasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru membagi siswa dalam suatu kelompok yang berjumlah

5-6 siswa.

(b) Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk

mempraktikkan gaya gesek.

(c) Guru membagikan batu dan kapas kepada masing-masing

kelompok.

(d) Guru meminta siswa menulis pertanyaan mengenai

praktikum yang akan dilaksanakan.

(e) Guru membimbing siswa untuk mempraktikkan gaya gesek.

(f) Guru meminta dua siswa dalam kelompok tersebut untuk

melemparkan benda yang dibagikan oleh guru secara

bersamaan.

(g) Guru meminta siswa yang lain untuk memperhatikan benda

mana yang lebih cepat jatuh kebawah.

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

105

(h) Guru meminta masing-masing kelompok berdiskusi untuk

menjawab pertanyaan mengenai praktikum yang telah

dilaksanakan.

(i) Guru meminta salah satu siswa untuk membacakan hasil

diskusi dari praktikum yang telah dilaksanakan.

(2) Kegiatan siswa

(a) Siswa membentuk kelompok belajar yang berjumlah 5-6

orang.

(b) Siswa memperhatikan guru saat menyiapkan alat dan bahan

yang akan digunakan untuk mempraktikkan gaya gesek.

(c) Masing-masing kelompok menerima batu dan kapas.

(d) Siswa menulis pertanyaan dari guru mengenai praktikum

yang akan dilaksanakan.

(e) Sesuai petunjuk guru siswa mempraktikkan gaya gesek

dengan menggunakan batu dan kapas kepada masing-masing

kelompok.

(f) Dua siswa dalam kelompok tersebut melemparkan batu dan

kapas secara bersamaan.

(g) Siswa yang lain memperhatikan benda mana yang lebih cepat

jatuh kebawah.

(h) Masing-masing kelompok berdiskusi untuk menjawab

pertanyaan mengenai praktikum yang telah dilaksanakan.

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

106

(i) Salah satu siswa untuk membacakan hasil diskusi dari

praktikum yang telah dilaksanakan.

c) Konfirmasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan

terhadap keberhasilan siswa.

(b) Guru membantu siswa yang kesulitan pada saat menjawab

pertanyaan.

(c) Guru meminta salah satu siswa diminta untuk menjelaskan

praktikum yang telah dilaksanakan didepan kelas.

(d) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

seputar materi yang belum dikuasai.

(2) Kegiatan siswa

(a) Siswa memperhatikan penguatan terhadap hasil kerjanya

yang diberikan oleh guru.

(b) Siswa bertanya kepada guru mengenai pertanyaan yang

belum bisa dijawab.

(c) Salah satu siswa menjelaskan praktikum yang telah

dilaksanakan didepan kelas.

(d) Siswa bertanya kepada guru mengenai materi yang belum

dikuasai.

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

107

3) Penutup

a) Kegiatan guru

(1) Guru menanyakan apa saja yang dilakukan hari ini “hari ini

kita belajar apa saja?”

(2) Bersama siswa guru menyimpulkan materi pelajaran yang

sudah dipelajari.

(3) Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

pemberian tugas.

(4) Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran

berikutnya.

(5) Guru mengajak siswa menutup pembelajaran dengan berdoa

bersama-sama.

(6) Guru menutup pertemuan dengan mengucapkan salam.

d) Kegiatan siswa

(1) Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

(2) Siswa ikut serta menyimpulkan materi pelajaran yang sudah

dipelajari.

(3) Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

(4) Siswa mendengarkan informasi rencana kegiatan pembelajaran

berikutnya.

(5) Siswa berdoa untuk menutup pelajaran.

(6) Siswa menjawab salam.

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

108

c. Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap pelaksanaan

pembelajaran untuk mengetahui sikap siswa dan guru selama pelajaran

berlangsung serta untuk memperoleh data mengenai hasil belajar siswa

setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga.

Kegiatan yang dimati pada siswa adalah kemampuan, perhatian,

dan keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung. Sedangkan,

aktifitas guru yang diamati adalah kemampuan guru membuka

pelajaran, sikap guru saat proses pembelajaran, penguasaan bahan ajar,

kegiatan belajar mengajar, pemanfaatan alat peraga, kemampuan guru

melakukan evaluasi pembelajaran, kemampuan guru menutup kegiatan

pembelajaran, kemampuan guru melakukan tindak lanjut/follow up.

d. Refleksi

Pada tahap ini hasil yang didapatkan dalam tahap observasi

dikumpulkan serta dianalisis untuk mengetahui kekurangan dan

kelebihan pada siklus II serta mengadakan perbaikan dan

mempersiapkan perencanaan pada siklus III. Refleksi ini dilakukan oleh

peneliti berdasarkan dua hasil penelitian yaitu hasil pengamatan situasi

pembelajaran dan hasil tes. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap

proses pembelajaran pada siklus II ini peneliti menemukan beberapa

keberhasilan diantaranya adalah sebagai berikut:

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

109

1) Siswa

a) Siswa lebih aktif pada saat mengikuti pembelajaran.

b) Siswa lebih bersemangat saat mengikuti pembelajaran.

c) Siswa lebih berani bertanya ataupun menjawab pertanyaan.

d) Ada 3 siswa yang pada siklus I belum mencapai KKM menyusul

tuntas pada siklus II ini.

2) Guru

a) Guru menyampaikan materi dengan runtut.

b) Guru menguasai materi pembelajaran.

Walaupun sudah banyak keberhasilan yang dicapai pada siklus

ini namun juga masih ada kekurangan dalam siklus II ini yaitu:

1) Siswa

a) Masih ada 3 orang siswa yang sering membuat kegaduhan.

b) Masih ada 4 siswa yang pasif.

c) Dari hasil evaluasi masih ada 7 siswa yang belum mencapai KKM.

2) Guru

a) Pengelolaan waktu perlu ditingkatkan.

b) Kurangnya perlibatan semua kelompok dalam diskusi kelas.

c) Kurangnya pemberian arahan saat praktikum kelompok.

d) Belum dilakukannya penyimpulan materi pembelajaran.

G. Deskripsi Penelitian Tindakan III

Pelaksanaan siklus III dilaksanakan pada hari tanggal 15 Maret

2018. Kegiatan ini berlangsung selama 1 kali tatap muka (2 x 35 menit).

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

110

Secara garis besar pelaksanaan penelitian ini dideskripsikan sebagai

berikut:

b. Perencanaan

Kegiatan perencanaan yang dilaksanakan pada siklus III meliputi:

1) Mempersiapkan materi IPA materi gaya magnet

2) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran

IPA materi gaya menggunakan pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) dan alat peraga.

3) Menyiapkan alat peraga batu dan kapas.

4) Membuat lembar pengamatan untuk mengetahui keterampilan guru

dan siswa pada saat proses pembelajaran dengan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga.

5) Membuat instrumen berupa soal evaluasi/lembar tes yang digunakan

untuk mengetahui dan menggali data hasil belajar siswa yang terkait

dengan materi yang sedang diajarkan yaitu gaya magnet.

6) Peneliti melakukan koordinasi dengan guru kelas V selaku

kolabolator untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat

peraga.

c. Pelaksanaan Tindakan Siklus III

Berikut adalah langkah-langkah kegiatan tindakan siklus III.

1) Kegiatan awal

a) Kegiatan guru

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

111

(1) Guru memberi salam.

(2) Guru memimpin doa bersama.

(3) Guru menanyakan kabar dan mempresensi siswa.

(4) Guru mempersiapkan materi mengenai gaya dan alat peraga

yang digunakan dalam proses pembelajaran.

(5) Guru meminta kepada peserta didik agar merapikan tempat

duduk untuk menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik

untuk mengikuti proses pembelajaran.

(6) Guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.

(a) Siapa yang mempunyai kotak pensil yang perekatnya

menggunakan magnet?

(b) Mengapa perekat kotak pensil tersebut sangat kuat?

(7) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar

yang akan dicapai.

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa menjawab salam

(2) Siswa berdoa bersama

(3) Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai kabar siswa.

(4) Siswa mempersiapkan alat tulis yang digunakan dalam proses

pembelajaran.

(5) Siswa merapikan tempat duduk.

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

112

(6) Siswa menjawab pertanyaan dari guru mengenai materi yang

akan dipelajari.

(7) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai tujuan

pembelajaran yang akan dicapai.

2) Kegiatan inti

a) Eksplorasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru menulis judul materi pembelajaran.

(b) Guru meminta siswa untuk membaca teks dan melihat

gambar yang ada di buku panduan dan sumber belajar lain.

(c) Guru meminta siswa untuk menjelaskan pengertian gaya

magnet sesuai dengan pengetahuannya masing-masing.

(d) Guru meminta siswa untuk menyebutkan contoh gaya magnet

yang ada disekitar siswa.

(e) Guru meminta siswa untuk menyebutkan benda-benda yang

bersifat magnetis dan yang tidak magnetis sesuai dengan

pengetahuannya masing-masing.

(f) Guru meminta siswa untuk menunjukkan kekuatan gaya

magnet dalam menembus beberapa benda sesuai dengan

pengetahuannya masing-masing.

(g) Guru memberikan waktu kepada siswa untuk bertanya jawab

tentang materi yang dirasa kurang mengerti.

(h) Guru meminta siswa untuk menyimak pelajaran dengan baik.

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

113

(2) Kegiatan siswa

(a) Siswa memperhatikan judul materi pembelajaran yang ditulis

guru.

(b) Siswa membaca teks dan melihat gambar yang ada di buku

panduan dan sumber belajar lain.

(c) Siswa menjelaskan pengertian gaya magnet sesuai dengan

pengetahuannya masing-masing.

(d) Siswa menyebutkan contoh gaya magnet yang ada disekitar

siswa.

(e) Siswa menyebutkan benda-benda yang bersifat magnetis dan

yang tidak magnetis sesuai dengan pengetahuannya masing-

masing.

(f) Siswa menunjukkan kekuatan gaya magnet dalam menembus

beberapa benda sesuai dengan pengetahuannya masing-

masing.

(g) Siswa bertanya jawab tentang materi yang dirasa kurang

mengerti.

(h) Siswa menyimak pelajaran dengan baik.

b) Elaborasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru membagi siswa dalam suatu kelompok yang

berjumlah 8-9 siswa.

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

114

(b) Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan

untuk mempraktikkan gaya magnet.

(c) Guru meminta salah satu siswa disetiap kelompok untuk

membuat tabel yang isinya mengenai benda magnetis dan

non magnetis.

(d) Guru membimbing siswa untuk mengelompokkan benda

magnetis dan nonmagnetis dengan membagikan magnet,

paku besi, klip kertas, peniti, kawat, daun, uang logam, batu

kerikil, dan plastik kepada masing-masing kelompok.

(e) Guru meminta satu persatu siswa dalam masing-masing

kelompok untuk mendekatkan benda-benda yang telah yang

dibagikan oleh guru dengan magnet secara bergantian.

(f) Guru meminta satu persatu siswa untuk menuliskan didalam

tabel benda apa saja yang dapat ditarik oleh magnet dan

tidak dapat ditarik oleh magnet sesuai dengan percobaan

yang telah dilakukan.

(g) Setelah selesai kemudian guru meminta masing-masing

kelompok mencari 5 benda disekitar kelas dan halaman

sekolah yang termasuk ke dalam benda magnetis dan

nonmagnetis.

(h) Setelah selesai kemudian guru meminta masing-masing

kembali berkumpul dengan kelompoknya untuk melakukan

percobaan kembali.

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

115

(i) Guru membagikan magnet, klip kertas, peniti, selembar

kertas karton, selembar kardus, selembar mika, dan buku

kepada masing-masing kelompok.

(j) Guru meminta salah satu siswa dalam masing-masing

kelompok memegang selembar karton dan meletakkan

sebuah klip kertas diatasnya.

(k) Guru meminta siswa yang lain memegang magnet dan

menaruhkan dibawah kertas karton kemudian digeser-geser.

(l) Guru meminta secara bersama-sama mengamati yang

terjadi pada klip kertas itu.

(m) Guru meminta siswa yang lain mencoba dengan mengganti

kertas karton dengan alas yang lain, seperti plastik mika,

kardus, dan buku tulis.

(n) Guru meminta siswa yang lain melakukan percobaan yang

sama seperti sebelumnya.

(o) Setelah semua percobaan dilakukan kemudian masing-

masing kelompok menuliskan hasil percobaan di tabel yang

sudah dibuat.

(2) Kegiatan siswa

(a) Siswa membentuk kelompok belajar yang berjumlah 8-9

orang.

(b) Siswa memperhatikan guru saat menyiapkan alat dan bahan

yang akan digunakan untuk mempraktikkan gaya magnet.

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

116

(c) Siswa membuat tabel yang isinya mengenai benda magnetis

dan non magnetis.

(d) Masing-masing kelompok menerima magnet, paku besi,

klip kertas, peniti, kawat, daun, uang logam, batu kerikil,

dan plastik.

(e) Satu persatu siswa dalam masing-masing kelompok secara

bergantian mendekatkan benda-benda yang telah diterima

dengan magnet.

(f) Satu persatu siswa menuliskan didalam tabel benda yang

dapat ditarik oleh magnet dan tidak dapat ditarik oleh

magnet.

(g) Setiap kelompok mencari 5 benda disekitar kelas dan

halaman sekolah yang termasuk ke dalam benda magnetis

nonmagnetis.

(h) Masing-masing kelompok berkumpul kembali dengan

kelompoknya untuk melakukan percobaan kembali.

(i) Masing-masing kelompok menerima magnet, klip kertas,

selembar kertas karton, selembar kardus, selembar mika,

dan buku.

(j) Salah satu siswa memegang selembar karton dan

meletakkan sebuah klip kertas diatasnya.

(k) Siswa yang lain memegang magnet dan manaruhkan

dibawah kertas karton kemudian digeser-geser.

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

117

(l) Siswa secara bersama-sama mengamati yang terjadi pada

klip kertas itu.

(m) Siswa yang lain mencoba dengan mengganti kertas karton

dengan alas yang lain, seperti plastik mika, kardus, dan

buku tulis.

(n) Siswa yang lain melakukan percobaan yang sama seperti

sebelumnya.

(o) Masing-masing kelompok menuliskan hasil percobaan di

tabel yang telah dibuat.

c) Konfirmasi

(1) Kegiatan guru

(a) Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan

terhadap keberhasilan siswa.

(b) Guru membantu siswa yang kesulitan pada saat menjawab

pertanyaan.

(c) Guru meminta salah satu siswa diminta untuk menjelaskan

praktikum yang telah dilaksanakan didepan kelas.

(d) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

seputar materi yang belum dikuasai.

(2) Kegiatan siswa

(a) Siswa memperhatikan penguatan terhadap hasil kerjanya

yang diberikan oleh guru.

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

118

(b) Siswa bertanya kepada guru mengenai pertanyaan yang

belum bisa dijawab.

(c) Salah satu siswa menjelaskan praktikum yang telah

dilaksanakan didepan kelas.

(d) Siswa bertanya kepada guru mengenai materi yang belum

dikuasai.

3) Penutup

a) Kegiatan guru

(1) Guru menanyakan apa saja yang dilakukan hari ini “hari ini

kita belajar apa saja?”

(2) Bersama siswa guru menyimpulkan materi pelajaran yang

sudah dipelajari.

(3) Guru melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk

pemberian tugas.

(4) Guru menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran

berikutnya.

(5) Guru mengajak siswa menutup pembelajaran dengan berdoa

bersama-sama.

(6) Guru menutup pertemuan dengan mengucapkan salam.

b) Kegiatan siswa

(1) Siswa menjawab pertanyaan dari guru.

(2) Siswa ikut serta menyimpulkan materi pelajaran yang sudah

dipelajari.

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

119

(3) Siswa mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

(4) Siswa mendengarkan informasi rencana kegiatan

pembelajaran berikutnya.

(5) Siswa berdoa untuk menutup pelajaran.

(6) Siswa menjawab salam.

c. Observasi

Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap pelaksanaan

pembelajaran untuk mengetahui sikap siswa dan guru selama pelajaran

berlangsung serta untuk memperoleh data mengenai hasil belajar siswa

setelah mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga.

Kegiatan yang dimati pada siswa adalah kemampuan, perhatian,

dan keaktifan siswa selama pembelajaran berlangsung. Sedangkan,

aktifitas guru yang diamati adalah kemampuan guru membuka

pelajaran, sikap guru saat proses pembelajaran, penguasaan bahan ajar,

kegiatan belajar mengajar, pemanfaatan alat peraga, kemampuan guru

melakukan evaluasi pembelajaran, kemampuan guru menutup kegiatan

pembelajaran, kemampuan guru melakukan tindak lanjut/follow up.

d. Refleksi

Setelah mengumpulkan dan menganalisis data, didapatkan

bahwa hasil belajar siswa pada siklus III sudah jauh lebih baik dari

siklus II, karena hampir semua siswa dapat mengikuti proses

pembelajaran secara aktif dengan pendekatan Contextual teaching and

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

120

Learning (CTL) dan alat peraga. Hasil pengamatan pada siklus III telah

terbukti banyak perubahan dan peningkatan dalam proses pembelajaran

yaitu:

1) Siswa

a) Siswa sangat antusias pada saat mengikuti pembelajaran.

b) Siswa sangat aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan

yang diajukan.

c) Suasana pembelajaran sangat menyenangkan.

d) Hasil evaluasi siswa meningkat.

e) Suasana pembelajaran sangat kondusif.

2) Guru

a) Menguasai materi pembelajaran.

b) Bisa mengkondisikan siswa.

c) Sudah bisa mengalokasikan waktu dengan baik.

d) Memberikan arahan pada saat praktikum kelompok dengan

jelas kepada siswa.

Pada siklus ini menunjukkan hasil perubahan yang sangat

signifikan. Maka peneliti tidak perlu melanjutkan ke siklus berikutnya.

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

121

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Hasil Penelitian Per- Siklus

5. Deskripsi Hasil Kondisi Awal (Pra Siklus)

Tahap pra siklus dapat memberikan acuan peneliti dalam

pelaksanaan penelitian. Sebelum dilaksanakan tindakan penelitian,

peneliti melakukan pengamatan terhadap situasi pembelajaran. Dalam

hasil pengamatan tersebut peneliti menemukan kondisi awal siswa di

MI Al Islam Sutopati 3 Ke. Kajoran Kab. Magelang dapat dilihat dari

kebiasaan siswa saat mengikuti pembelajaran di sekolah dan nilai

ulangan harian siswa yang menunjukkan bahwa kemampuan hasil

belajar siswa masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya

ketertarikan siswa pada saat mengikuti pelajaran. Pada saat guru

menyampaikan materi pembelajaran, aktivitas siswa ada yang asyik

bermain sendiri, melamun, dan ada juga yang mengobrol dengan

teman sebangku.

Dalam proses pembelajaran kelas V di MI Al Islam Sutopati 3

Kec. Kajoran Kab. Magelang, guru hanya menggunakan metode

ceramah dan dikte. Sehingga keaktifan dan peran serta tidak

dilibatkan. Guru hanya meminta siswa untuk mendengarkan dan

mencatat apa yang ditulis guru di papan tulis. Sehingga guru yang

lebih mendominasi pada saat pembelajaran dan siswa cenderung pasif.

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

122

Selanjutnya, setelah selesai mencatat guru meminta siswa untuk

mengerjakan soal yang ada di buku paket dan LKS. Guru kelas V

belum menerapkan pembelajaran yang menyenangkan untuk

meningkatkan ketertarikan siswa pada saat mengikuti pembelajaran.

Dari hasil pra siklus diperoleh nilai murni siswa pada mata

pelajaran IPA sebagai pembanding antara sebelum dan sesudah

diterapkannya pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

dan alat peraga. Data diperoleh dari pengamatan hasil pra siklus yang

bersumber dari nilai ulangan harian siswa sebelum penerapan

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga.

Adapun nilai patokan yang digunakan adalah menggunakan nilai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) kelas V MI Al Islam Sutopati 3

Kec. Kajoran Kab. Magelang pada mata pelajaran IPA yaitu 75.

Berikut data nilai siswa yang diperoleh dari hasil pra siklus:

Tabel 4.1 Data nilai siswa pra siklus

No Nama Siswa Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum

Tuntas

1. Yulistiyani 55 75 √

2. Khairul Anam 35 75 √

3. Surur 30 75 √

4. Irfan 50 75 √

5. Agung Nurrohman 50 75 √

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

123

6. Sinta Nur Laila 90 75 √

7. Ikang Fauzi 60 75 √

8. Siti Nur Aisah 90 75 √

9. Dwi Nur Handayani 85 75 √

10. Assyfa Zaliyatul K 95 75 √

11. Farisil Aufa 45 75 √

12. Fayshol Sahari 90 75 √

13. Muhammad Risal M 80 75 √

14. Nima Nazilatul Laili 95 75 √

15. Vika Rahmawati 80 75 √

16. Reno Setyo Adi 40 75 √

17. Karisma 65 75 √

18. Putri Desfita Sari 80 75 √

19. Arwan 60 75 √

20. Muafiah 70 75 √

21. Mat Wahyu Riski S 45 75 √

22. Nanda Abdul Muntalib 45 75 √

23. Ahmat Mufit 65 75 √

24. Eliya 90 75 √

25. Della Amalia Ulfana 65 75 √

26. Khairul Anwar 35 75 √

Jumlah 1690 10 16

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

124

Rata-rata 65

Presentase Ketuntasan 38,46

%

61,54

%

Keterangan:

Tuntas = 10 siswa

Belum tuntas = 16 siswa

Berdasarkan tabel 4.1 diatas dapat diketahui bahwa hasil

belajar mata pelajaran IPA siswa kelas V MI Al Islam Sutopati 3 Kec.

Kajoran Kab. Magelang tahun pelajaran 2017/2018 masih belum

mencapai ketuntasan klasikal yaitu 85% siswa yang telah tuntas

belajarnya. MI Al Islam Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab. Magelang telah

menetapkan nilai standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu

75. Dari hasil nilai pra siklus diatas hanya ada 10 siswa atau 38,46%,

sedangkan masih ada 16 siswa atau 61,54% yang belum tuntas.

6. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus 1

Pada siklus I pengumpulan data hasil belajar siswa

menggunakan tes tertulis diakhir pelajaran dan lembar observasi. Dari

instrumen tersebut diperoleh data tentang nilai hasil belajar siswa

dalam pembelajaran.

a. Deskripsi data hasil observasi siswa

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

125

Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui

aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, dalam

hal ini adalah pembelajaran IPA materi gaya dengan menggunakan

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat

peraga. Lembar observasi siswa yang digunakan berjumlah 10 butir

aktivitas yang harus diamati oleh peneliti, dengan memberikan skor

nilai 1 sampai 4. Data ini diambil untuk mengetahui seberapa besar

aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA materi gaya dengan

menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL).

Tabel 4.2 Lembar Observasi Siswa Siklus I

No Aktivitas Siswa yang diamati Skor

A B C D

1. Merespon apersepsi yang diberikan

oleh guru

2. Aktif dan semangat selama proses

pembelajaran

3. Berani bertanya dan menjawab

pertanyaan

4. Berani mengungkapkan pendapat √

5. Bertanggung jawab terhadap tugas

yang diberikan guru

6. Perhatian siswa saat pembelajaran √

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

126

7. Keterlibatan siswa saat

pembelajaran

8. Keaktifan partisipasi dalam

penggunaan alat peraga

9. Kerjasama siswa dalam kegiatan

kelompok

10. Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari bersama

Keterangan

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

b. Lembar observasi guru

Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui

kesesuaian guru dengan langkah-langkah yang disusun dalam

pembelajaran, dalam hal ini adalah pembelajaran IPA materi gaya

dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL). Lembar observasi guru yang digunakan berjumlah

25 butir aktivitas yang harus diamati oleh peneliti, dengan

memberikan rentang skor 1 sampai 4 sehingga skor maksimum yang

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

127

diperoleh adalah 100 dan skor minimumnya adalah 25. Data ini

diambil untuk mengetahui seberapa besar aktivitas guru dalam

pembelajaran IPA materi gaya dengan menggunakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL). Jumlah skor aktivitas

guru yang diperoleh adalah 66 yaitu masuk dalam kategori baik.

Aktivitas yang memperoleh skor 4 ada 2 butir, yang memperoleh

skor 3 ada 11 butir, dan yang memperoleh skor 2 ada 12 butir.

Tabel 4.3 Lembar Observasi Guru Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa. √

2. Memberikan motivasi siswa. √

3. Memberikan apersepsi (sesuai dengan

materi).

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran. √

5. Memberikan acuan bahan ajar yang akan

dipelajari.

Sikap Saat Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara. √

7. Variasi gerakan badan tidak menganggu

perhatian siswa.

8. Kerapian dalam penampilan. √

9. Posisi mengajar. √

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

128

Penguasaan Bahan Ajar (Materi

Pelajaran)

10. Bahan ajar disampaikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP.

11. Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar. √

12. Memiliki wawasan yang luas saat

menyampaikan bahan ajar.

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

13. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan.

14. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi pertanyaan siswa.

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu.

Pemanfaatan Alat Peraga

16. Menggunakan alat peraga secara efektif

dan efesien.

17. Melibatkan siswa dalam penggunaan alat

peraga.

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

129

19. Penilaian sesuai dengan RPP. √

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan.

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya

hal-hal yang belum dipahami.

22. Menyampaikan kesimpulan pembelajaran

yang telah dilakukan.

Tindak lanjut/Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa. √

24. Menginformasikan materi pelajaran yang

akan dipelajari selanjutnya.

25. Memberikan motivasi kepada siswa. √

Jumlah 8 33 24 0

Total 65

Kategori Baik

Keterangan :

Skor nilai

A= 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76-100

B= 3 (baik), apabila memperoleh skor 51-75

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

130

C= 2 (cukup), apabila memperoleh skor 26-50

D= 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-25

c. Deskripsi Hasil Belajar Siswa

Dari hasil evaluasi berupa tes tertulis yang dilakukan pada

akhir pembelajaran siklus I menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga pada mata pelajaran

IPA materi gaya diperoleh nilai hasil belajar siswa sebagai berikut:

Tabel 4.4 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama Siswa Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum

Tuntas

1. Yulistiyani 70 75 √

2. Khairul Anam 80 75 √

3. Surur 45 75 √

4. Irfan 50 75 √

5. Agung Nurrohman 75 75 √

6. Sinta Nur Laila 75 75 √

7. Ikang Fauzi 60 75 √

8. Siti Nur Aisah 85 75 √

9. Dwi Nur Handayani 85 75 √

10. Assyfa Zaliyatul K 80 75 √

11. Farisil Aufa 55 75 √

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

131

12. Fayshol Sahari 85 75 √

13. Muhammad Risal M 75 75 √

14. Nima Nazilatul Laili 90 75 √

15. Vika Rahmawati 70 75 √

16. Reno Setyo Adi 60 75 √

17. Karisma 65 75 √

18. Putri Desfita Sari 75 75 √

19. Arwan 65 75 √

20. Muafiah 70 75 √

21. Mat Wahyu Riski S 50 75 √

22. Nanda Abdul Muntalib 25 75 √

23. Ahmat Mufit 85 75 √

24. Eliya 80 75 √

25. Della Amalia Ulfana 70 75 √

26. Khairul Anwar 35 75 √

Jumlah 1760 12 14

Rata-rata 67,69

Persentase Ketuntasan 46.15% 53,85%

Keterangan:

Tuntas = 12 siswa

Belum tuntas = 14 siswa

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

132

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa hasil siklus I

dapat disimpulkan siswa yang tuntas dalam KKM ≥ 75 sebanyak 12

siswa atau 46.15% dari jumlah siswa yang ada di kelas V MI Al Islam

Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab. Magelang dan yang belum tuntas

sebanyak 14 siswa atau 53,85% dari jumlah siswa yang ada di kelas V

MI Al Islam Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab. Magelang. Pada siklus I,

nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 90 dan nilai terendahnya

adalah 25. Dalam menentukan prosentase peneliti menggunakan rumus

P =∑ siswa tuntas belajar X 100%. Sedangkan untuk menentukan nilai

∑ siswa

Rata-rata kelas dengan rumus rata-rata =∑nilai keseluruhan.

∑ siswa

7. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II

a. Deskripsi data hasil observasi siswa

Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui

aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, dalam

hal ini adalah pembelajaran IPA materi gaya dengan menggunakan

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat

peraga. Lembar observasi siswa yang digunakan berjumlah 10 butir

aktivitas yang harus diamati oleh peneliti, dengan memberikan skor

nilai 1 sampai 4. Data ini diambil untuk mengetahui seberapa besar

aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA materi gaya dengan

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

133

menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL).

Tabel 4.5 Lembar Observasi Siswa Siklus II

No Aktivitas Siswa yang diamati Skor

A B C D

1. Merespon apersepsi yang diberikan

oleh guru

2. Aktif dan semangat selama proses

pembelajaran

3. Berani bertanya dan menjawab

pertanyaan

4. Berani mengungkapkan pendapat √

5. Bertanggung jawab terhadap tugas

yang diberikan guru

6. Perhatian siswa saat pembelajaran √

7. Keterlibatan siswa saat

pembelajaran

8. Keaktifan partisipasi dalam

penggunaan alat peraga

9. Kerjasama siswa dalam kegiatan

kelompok

10. Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari bersama

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

134

Keterangan

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

b. Lembar observasi guru

Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui

kesesuaian guru dengan langkah-langkah yang disusun dalam

pembelajaran, dalam hal ini adalah pembelajaran IPA materi gaya

dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL). Lembar observasi guru yang digunakan berjumlah

25 butir aktivitas yang harus diamati oleh peneliti, dengan

memberikan rentang skor 1 sampai 4 sehingga skor maksimum yang

diperoleh adalah 100 dan skor minimumnya adalah 25. Data ini

diambil untuk mengetahui seberapa besar aktivitas guru dalam

pembelajaran IPA materi gaya dengan menggunakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL). Jumlah skor aktivitas

guru yang diperoleh adalah 75 yaitu masuk dalam kategori baik.

Aktivitas yang memperoleh skor 4 ada 4 butir, yang memperoleh

skor 3 ada 17 butir, dan yang memperoleh skor 2 ada 8 butir.

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

135

No. Aspek yang diamati Skor

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa. √

2. Memberikan motivasi siswa. √

3. Memberikan apersepsi (sesuai dengan

materi).

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran. √

5. Memberikan acuan bahan ajar yang akan

dipelajari.

Sikap Saat Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara. √

7. Variasi gerakan badan tidak menganggu

perhatian siswa.

8. Kerapian dalam penampilan. √

9. Posisi mengajar. √

Penguasaan Bahan Ajar (Materi

Pelajaran)

10. Bahan ajar disampaikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP.

11. Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar. √

12. Memiliki wawasan yang luas saat

menyampaikan bahan ajar.

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

136

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

13. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan.

14. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi pertanyaan siswa.

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu.

Pemanfaatan Alat Peraga

16. Menggunakan alat peraga secara efektif

dan efesien.

17. Melibatkan siswa dalam penggunaan alat

peraga.

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

19. Penilaian sesuai dengan RPP. √

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan.

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya

hal-hal yang belum dipahami.

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

137

22. Menyampaikan kesimpulan pembelajaran

yang telah dilakukan.

Tindak lanjut/Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa. √

24. Menginformasikan materi pelajaran yang

akan dipelajari selanjutnya.

25. Memberikan motivasi kepada siswa. √

Jumlah 16 51 8 0

Total 75

Kategori Baik

Keterangan :

Skor nilai

A= 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76-100

B= 3 (baik), apabila memperoleh skor 51-75

C= 2 (cukup), apabila memperoleh skor 26-50

D= 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-25

c. Deskripsi Hasil Belajar Siswa

Dari hasil evaluasi berupa tes tertulis yang dilakukan pada

akhir pembelajaran siklus II menggunakan pendekatan Contextual

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

138

Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga pada mata pelajaran

IPA materi gaya diperoleh nilai hasil belajar siswa sebagai berikut:

Tabel 4.7 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama Siswa Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum

Tuntas

1. Yulistiyani 75 75 √

2. Khairul Anam 85 75 √

3. Surur 50 75 √

4. Irfan 55 75 √

5. Agung Nurrohman 75 75 √

6. Sinta Nur Laila 80 75 √

7. Ikang Fauzi 75 75 √

8. Siti Nur Aisah 85 75 √

9. Dwi Nur Handayani 80 75 √

10. Assyfa Zaliyatul K 80 75 √

11. Farisil Aufa 85 75 √

12. Fayshol Sahari 85 75 √

13. Muhammad Risal M 75 75 √

14. Nima Nazilatul Laili 75 75 √

15. Vika Rahmawati 75 75 √

16. Reno Setyo Adi 65 75 √

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

139

17. Karisma 65 75 √

18. Putri Desfita Sari 75 75 √

19. Arwan 75 75 √

20. Muafiah 70 75 √

21. Mat Wahyu Riski S 50 75 √

22. Nanda Abdul

Muntalib

70 75 √

23. Ahmat Mufit 85 75 √

24. Eliya 80 75 √

25. Della Amalia Ulfana 80 75 √

26. Khairul Anwar 75 75 √

Jumlah 1925 19 7

Rata-rata 74,04

Persentase Ketuntasan 73,08% 26,92%

Keterangan:

Tuntas = 19 siswa

Belum tuntas = 7 siswa

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa hasil siklus II

dapat disimpulkan siswa yang tuntas dalam KKM ≥ 75 sebanyak 19

siswa atau 73,08% dari jumlah siswa yang ada di kelas V MI Al Islam

Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab. Magelang dan yang belum tuntas

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

140

sebanyak 7 siswa atau 26,92% dari jumlah siswa yang ada di kelas V

MI Al Islam Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab. Magelang. Pada siklus II,

nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 85 dan nilai terendahnya

adalah 50. Dalam menentukan prosentase peneliti menggunakan rumus

P =∑ siswa tuntas belajar X 100%. Sedangkan untuk menentukan nilai

∑ siswa

Rata-rata kelas dengan rumus rata-rata =∑nilai keseluruhan.

∑ siswa

8. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus III

a. Deskripsi data hasil observasi siswa

Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui

aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, dalam

hal ini adalah pembelajaran IPA materi gaya dengan menggunakan

pendekatan Contextuak Teaching and Learning (CTL) dan alat

peraga. Lembar observasi siswa yang digunakan berjumlah 10 butir

aktivitas yang harus diamati oleh peneliti, dengan memberikan skor

nilai 1 sampai 4. Data ini diambil untuk mengetahui seberapa besar

aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA materi gaya dengan

menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning

(CTL).

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

141

Tabel 4.8 Lembar Observasi Siswa Siklus III

No Aktivitas Siswa yang diamati Skor

A B C D

1. Merespon apersepsi yang diberikan

oleh guru

2. Aktif dan semangat selama proses

pembelajaran

3. Berani bertanya dan menjawab

pertanyaan

4. Berani mengungkapkan pendapat √

5. Bertanggung jawab terhadap tugas

yang diberikan guru

6. Perhatian siswa saat pembelajaran √

7. Keterlibatan siswa saat

pembelajaran

8. Keaktifan partisipasi dalam

penggunaan alat peraga

9. Kerjasama siswa dalam kegiatan

kelompok

10. Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari bersama

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

142

Keterangan

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

b. Lembar observasi guru

Lembar observasi guru digunakan untuk mengetahui

kesesuaian guru dengan langkah-langkah yang disusun dalam

pembelajaran, dalam hal ini adalah pembelajaran IPA materi gaya

dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL). Lembar observasi guru yang digunakan berjumlah

25 butir aktivitas yang harus diamati oleh peneliti, dengan

memberikan rentang skor 1 sampai 4 sehingga skor maksimum

yang diperoleh adalah 100 dan skor minimumnya adalah 25. Data

ini diambil untuk mengetahui seberapa besar aktivitas guru dalam

pembelajaran IPA materi gaya dengan menggunakan pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL). Jumlah skor aktivitas

guru yang diperoleh adalah 86 yaitu masuk dalam kategori sangat

baik. Aktivitas yang memperoleh skor 4 ada 12 butir, yang

memperoleh skor 3 ada 12 butir, dan yang memperoleh skor 2 ada

1 butir.

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

143

Tabel 4.9 Lembar Observasi Guru Siklus III

No. Aspek yang diamati Skor

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa. √

2. Memberikan motivasi siswa. √

3. Memberikan apersepsi (sesuai dengan

materi).

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran. √

5. Memberikan acuan bahan ajar yang akan

dipelajari.

Sikap Saat Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara. √

7. Variasi gerakan badan tidak menganggu

perhatian siswa.

8. Kerapian dalam penampilan. √

9. Posisi mengajar. √

Penguasaan Bahan Ajar (Materi

Pelajaran)

10. Bahan ajar disampaikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP.

11. Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar. √

12. Memiliki wawasan yang luas saat √

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

144

menyampaikan bahan ajar.

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

13. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan.

14. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi pertanyaan siswa.

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu.

Pemanfaatan Alat Peraga

16. Menggunakan alat peraga secara efektif

dan efesien.

17. Melibatkan siswa dalam penggunaan alat

peraga.

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

19. Penilaian sesuai dengan RPP. √

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan.

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya √

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

145

hal-hal yang belum dipahami.

22. Menyampaikan kesimpulan pembelajaran

yang telah dilakukan.

Tindak lanjut/Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa. √

24. Menginformasikan materi pelajaran yang

akan dipelajari selanjutnya.

25. Memberikan motivasi kepada siswa. √

Jumlah 48 36 2 0

Total 86

Kategori Sangat Baik

Keterangan :

Skor nilai

A= 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76-100

B= 3 (baik), apabila memperoleh skor 51-75

C= 2 (cukup), apabila memperoleh skor 26-50

D= 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-25

c. Deskripsi Hasil Belajar Siswa

Dari hasil evaluasi yang dilakukan pada akhir pembelajaran

siklus III menggunakan pendekatan Contextual Teaching and

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

146

Learning (CTL) dan alat peraga pada mata pelajaran IPA materi

gaya diperoleh nilai hasil belajar siswa sebagai berikut:

Tabel 4.10 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus III

No Nama Siswa Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum

Tuntas

1. Yulistiyani 85 75 √

2. Khairul Anam 85 75 √

3. Surur 75 75 √

4. Irfan 75 75 √

5. Agung Nurrohman 75 75 √

6. Sinta Nur Laila 80 75 √

7. Ikang Fauzi 80 75 √

8. Siti Nur Aisah 90 75 √

9. Dwi Nur Handayani 85 75 √

10. Assyfa Zaliyatul K 90 75 √

11. Farisil Aufa 90 75 √

12. Fayshol Sahari 90 75 √

13. Muhammad Risal M 80 75 √

14. Nima Nazilatul Laili 75 75 √

15. Vika Rahmawati 75 75 √

16. Reno Setyo Adi 85 75 √

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

147

17. Karisma 85 75 √

18. Putri Desfita Sari 80 75 √

19. Arwan 80 75 √

20. Muafiah 75 75 √

21. Mat Wahyu Riski S 75 75 √

22. Nanda Abdul Muntalib 75 75 √

23. Ahmat Mufit 80 75 √

24. Eliya 80 75 √

25. Della Amalia Ulfana 85 75 √

26. Khairul Anwar 75 75 √

Jumlah 2105 26 -

Rata-rata 80,96

Persentase Ketuntasan 100%

Keterangan:

Tuntas = 26 siswa

Belum tuntas = -

Berdasarkan data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa hasil siklus

III dapat disimpulkan siswa yang tuntas dalam KKM ≥ 75 sebanyak 26

siswa atau 100% dari jumlah siswa yang ada di kelas V MI Al Islam

Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab. Magelang Pada siklus II, nilai tertinggi

yang diperoleh siswa adalah 90 dan nilai terendahnya adalah 75.

Dalam menentukan prosentase peneliti menggunakan rumus

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

148

P=∑ siswa tuntas belajar X 100%. Sedangkan untuk menentukan nilai

∑ siswa

Rata-rata kelas dengan rumus rata-rata =∑nilai keseluruhan.

∑ siswa

D. Pembahasan

Penelitian tindakan yang dilaksanakan 3 siklus, dari data yang

diperoleh yang didapatkan menunjukkan adanya peningkatan nilai yang

didapatkan siswa sangat baik. Sehingga dengan diterapkannya pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga dalam

pembelajaran IPA materi gaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa

kelas V MI Al Islam Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab. Magelang Tahun

2017/2018. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes tertulis yang dilakukan

diakhir pembelajaran IPA dengan pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) dan alat peraga materi gaya.

Tabel 4.11 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus

No. Nama KKM Pra

Siklus

Siklus

I

Siklus

II

Siklus

III

1. Yulistiyani 75 55 70 75 85

2. Khairul Anam 75 35 80 85 85

3. Surur 75 30 45 50 75

4. Irfan 75 50 50 55 75

5. Agung

Nurrohman

75 50 75 75 75

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

149

6. Sinta Nur L 75 90 75 80 80

7. Ikang Fauzi 75 60 60 75 80

8. Siti Nur Aisah 75 90 85 85 90

9. Dwi Nur H 75 85 85 80 85

10. Assyfa Zaliyatul

K

75 95 80 80 90

11. Farisil Aufa 75 45 55 85 90

12. Fayshol Sahari 75 90 85 85 90

13. Muhammad Risal

M

75 80 75 75 80

14. Nima Nazilatul L 75 95 90 75 75

15. Vika Rahmawati 75 80 70 75 75

16. Reno Setyo Adi 75 40 60 65 85

17. Karisma 65 65 65 85

18. Putri Desfita Sari 75 80 75 75 80

19. Arwan 75 60 65 75 80

20. Muafiah 75 70 70 70 75

21. Mat Wahyu Riski

S

75 45 50 50 75

22. Nanda Abdul M 75 45 25 70 75

23. Ahmat Mufit 75 65 85 85 80

24. Eliya 75 90 80 80 80

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

150

25. Della Amalia U 75 65 70 80 85

26. Khairul Anwar 75 35 35 75 75

Jumlah 1690 1760 1925 2105

Rata-rata 65 67,69 74,04 80,96

Persentase ketuntasan

siswa diatas KKM

38,46% 46.15% 73,08% 100%

Berdasarkan tabel yang telah dipaparkan tersebut diketahui bahwa

perolehan rata-rata nilai pada pra siklus adalah 65, siklus I menjadi 67,69

dan siklus II meningkat menjadi 74,04. Pada siklus III mengalami

peningkatan menjadi 80,96. Berdasarkan data tersebut maka dapat

diketahui bahwa pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

menggunakan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan

alat peraga berhasil meningkatkan hasil belajar siswa.

Hasil dari penelitian tindakan kelas ini memperoleh hasil seperti

penjabaran yang sudah dipaparkan. Berikut ini akan dijabarkan hasil penelitian

dari siklus ke siklus:

1. Pra Siklus

Data awal sebelum di terapkannya pendekatan Contextual Teaching

and Learning (CTL) dan alat peraga pada mata pelajaran IPA di kelas V MI

Al Islam Sutopati 3 hasil belajar siswa masih kurang yaitu hanya 38,46%

(10 siswa) yang mencapai nilai tuntas dari Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) dan 61,54% (16 siswa) masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

151

(KKM). Hasil rata-rata nilai pra siklus yaitu hanya 65. Maka dari itu,

peneliti berupaya untuk menerapkan strategi pembelajaran baru agar dapat

meningkatkan minat, pemahaman, dan hasil belajar siswa dengan cara

penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat

peraga.

2. Siklus I

Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I menggunakan

pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dan alat peraga.

Materi yang diajarkan yaitu materi gaya dan membahas mengenai gaya

gravitasi. Adapun dalam penelitian ini mencakup 4 tahapan yaitu tahap

perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi.

Sebelum dilakukan penelitian, peneliti melakukan survey ke MI Al Islam

Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab. Magelang.

Pada tahap ini diperoleh data hasil tes tertulis mata pelajaran IPA

pada siswa kelas V tahun 2017/2018 adalah 46.15% (12 siswa) yang tuntas

belajar dan yang belum tuntas belajar adalah 53,85% (14 orang). Nilai rata-

rata pada siklus I adalah 67,69.

3. Siklus II

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II peneliti

mempertimbangkan beberapa kendala yang muncul selama proses

pembelajaran pada siklus I. Proses pembelajaran yang dilakukan masih

sama dengan siklus I yaitu menggunakan pendekatan Contextual Teaching

and Learning (CTL) dan alat peraga materi gaya. Hanya saja materi yang

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

152

dibahas berbeda dari siklus I yaitu materi gaya gaya gesek. Selain itu

peneliti juga menerapkan diskusi kelompok pada siklus ke II ini. Hal ini

dilakukan untuk memperbaiki kendala yang muncul pada siklus I. Agar

hasil belajar siswa lebih meningkat. Melalui data yang diperoleh pada siklus

II dapat dilihat adanya peningkatan nilai tes tertulis siswa yaitu 73,08% (19

siswa) yang tuntas belajarnya dan yang belum tuntas belajarnya adalah

26,92% (7 siswa). Nilai rata-rata pada siklus II adalah 74,04.

4. Siklus III

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus III peneliti

mempertimbangkan beberapa kendala yang muncul selama proses

pembelajaran pada siklus II. Proses pembelajaran yang dilakukan masih

sama dengan siklus II yaitu menggunakan pendekatan Contextual Teaching

and Learning (CTL) dan alat peraga materi gaya. Hanya saja materi yang

dibahas berbeda dari siklus I yaitu materi gaya gaya magnet. Peneliti masih

menerapkan diskusi kelompok pada siklus ke III ini. Tetapi yang

membedakan adalah pada diskusi kelompok di siklus III peneliti

menerapkan satu persatu siswa melakukan praktik dan pada saat praktikum

bukan hanya didalam kelas tetapi ada sesi siswa praktikum diluar ruangan

kelas. Hal ini dilakukan untuk mengeksplor kemampuan siswa dan untuk

memperbaiki kendala yang muncul pada siklus II. Selain itu, agar hasil

belajar siswa lebih meningkat. Melalui data yang diperoleh pada siklus III

dapat dilihat adanya peningkatan nilai tes tertulis siswa adalah 100% (26

siswa) tuntas dalam belajarnya. Nilai rata-rata pada siklus III adalah 80,96.

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

153

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab IV dapat

ditarik kesimpulan bahwa penerapan pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) dan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar IPA

materi gaya pada siswa kelas V MI Al Islam Sutopati 3 Kec. Kajoran Kab.

Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil

pra siklus sebelum menerapkan pendekatan Contextual Teaching and

Learning (CTL) dan alat peraga hanya 38,46% (10 siswa) yang tuntas,

sedangkan masih ada 61,54% (16 siswa) yang belum tuntas KKM.

Selanjutnya pada siklus I 46.15% (12 siswa) tuntas belajarnya dan ada

53,85% (14 siswa) belum tuntas belajar dari KKM. Kemudian, pada siklus

II ada 73,08% (19 siswa) tuntas belajarnya dan ada 26,92% (7 siswa) yang

belum tuntas dari KKM. Terakhir pada siklus III 100% (26 siswa) tuntas

dari KKM. Oleh karena itu, Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini

dinyatakan berhasil.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dan kesimpulan yang

diambil dari penelitian, maka penulis akan mengemukakan beberapa saran.

Adapun saran-saran ini penulis tujukan kepada:

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

154

1. Guru

a. Pada saat mengajar seorang guru harus memilih metode yang sesuai

dengan materi pembelajaran yang diajarkan dan kemampuan siswa

sehingga siswa bisa memahami materi yang disampaikan oleh guru.

b. Guru harus mau membuka diri terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi sehingga dapat memiliki pengetahuan

baru untuk menunjang keberhasilan pada saat proses pembelajaran.

c. Guru sebaiknya lebih sering menggunakan alat peraga untuk

mendukung pencapaian keberhasilan pembelajaran.

2. Siswa

a. Sebaiknya siswa dapat lebih memperhatikan guru pada satat proses

pembelajaran berlangsung agar memperoleh hasil yang maksimal.

b. Sebaiknya siswa selalu antusias dan aktif pada saat mengikuti

pembelajaran.

c. Sebaiknya siswa lebih mencintai ilmu pengetahuan sehingga

merasa senang untuk selalu belajar.

3. Pihak sekolah dan kepala sekolah

a. Sebaiknya menambah sarana prasarana pendukung seperti alat

peraga yang menunjang keberhasilan kegiatan belajar siswa.

b. Mengadakan pembinaan berkala tentang perbaikan mutu pengajar.

c. Melakukan supervisi kelas untuk menjamin kualitas pembelajaran

di kelas.

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

155

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Asmani, Jamal Ma’mur. 2009. Jurus-Jurus Belajar Efektif Untuk SMP dan

SMA. Jogjakarta: Diva Press

Azmiyawati, dkk. 2008. IPA Salingtemas 5 Untuk SD/MI Kelas V.

Surakarta: CV. PT Intan Pariwara

Garnida, Dadang & Rudi, Budiman. 2002. Buku Pedoman Guru Mata

Pelajaran Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Dirjen

Lembaga Departemen Agama

Johnson, Elaine B. 2009. Contextual Teaching & Learning Menjadikan

Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung:

Mizan Learning Center (MLC)

Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif Teori dan Aplikasi. Salatiga:

STAIN Salatiga Press

Khairani, Makmun. 2017. Psikologi Belajar. Jogjakarta: Aswaja Pressindo

Meichati, Siti. 1967. Pengantar Ilmu Pendidikan (disadur dari Crow &

Crow). Yogyakarta: Yayasan Penerbitan FIP – IKIP Yogyakarta

Riyanto, Yatim. 2009. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group

Rusman, 2011. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan

Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Press

Sam’s, Rosma Hartiny. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas.

Yogyakarta: Teras

Sukarno, N. Kertiasa, Hadiat, D. Padmawinata. 1981. Dasar-Dasar

Pendidikan Sains. Jakarta: PT Bharata Karya Aksara

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Suryabrata, Sumadi. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

156

Somadayo, Samsu. 2013. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Graha

Ilmu

Slameto. 1996. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta

Sriyono, dkk. 1992. Teknik Belajar Mengajar Dalam CBSA. Jakarta: Rineka

Cipta

Tohirin. 2007. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah

(Berbasis Integrasi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep,

Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan

pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Winarti, wiwik, Joko Winarto, Widha Sunarno. 2009. Ilmu Pengetahuan

Alam untuk SD Kelas V. Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional

Yanto, Medi. 2013. Jadi Guru yang Jago Penelitian Tindakan Kelas.

Yogyakarta: CV Andi Offset

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

L

A

M

P

I

R

A

N

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran I Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I

Lampiran II Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II

Lampiran III Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus III

Lampiran IV Lembar Observasi Siswa Siklus I

Lampiran V Lembar Observasi Siswa Siklus II

Lampiran VI Lembar Observasi Siswa Siklus III

Lampiran VII Lembar Observasi Guru Siklus I

Lampiran VIII Lembar Observasi Guru Siklus II

Lampiran IX Lembar Observasi Guru Siklus III

Lampiran X Hasil Nilai Pra Siklus

Lampiran XI Hasil Nilai Siklus I

Lampiran XII Hasil Nilai Siklus II

Lampiran XIII Hasil Nilai Siklus III

Lampiran XIV Dokumentasi Foto Penelitian

Lampiran XV Surat Ijin Penelitian

Lampiran XVI Surat Keterangan Penelitian

Lampiran XVIII Daftar Nilai SKK

Lampiran XIX Lembar Konsultasi

Lampiran XX Daftar Riwayat Hidup

Lampiran XXI Soal Tes Tertulis Siklus I

Lampiran XXII Soal Tes Tertulis Siklus II

Lampiran XXIII Soal Tes Tertulis Siklus III

Lampiran XXIV Hasil Tes Tertulis Siklus I

Lampiran XXV Hasil Tes Tertulis Siklus II

Lampiran XXV Hasil Tes Tertulis Siklus III

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I

Sekolah : MI Al Islam Sutopati 3

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/II

Materi Pokok : Gaya

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

A. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya.

B. Kompetensi Dasar

5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet).

C. Indikator

5.1.1 Menjelaskan pengertian gaya.

5.1.2 Menyebutkan jenis-jenis gaya.

5.1.3 Mengidentifikasi gaya gravitasi.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning, Siswa dapat menjelaskan pengertian gaya dengan

benar.

2. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning, Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis gaya dengan

benar.

3. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning, Siswa dapat mengidentifikasi gaya gravitasi

dengan benar.

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin (Discipline), Rasa hormat

dan perhatian (respect), Tekun (diligence), Tanggung jawab

(responsibility), dan Ketelitian (carefulness)

E. Materi Pokok

B. Pengertian Gaya

Dalam kehidupan sehari-hari secara tidak sadar kita mendapati

kegiatan yang berhubungan dengan gaya. Permainan tarik tambang

merupakan salah satu contoh penerapan gaya. Setiap kelompok

memberikan gaya berupa tarikan pada tali tambang. Permainan ini akan

dimenangkan oleh kelompok yang dapat memberikan gaya lebih besar

pada tali tambang. Pada saat kamu bermain kelereng kamu tentu dapat

menggerakkan kelereng dengan menggunakan jari tanganmu. Jadi, gaya

adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Pada saat

kamu menendang bola maka bola akan bergerak dan berubah arahnya.

Gaya tangan menyebabkan bentuk plastisin berubah sesuai dengan bentuk

yang diinginkan. bisa disimpulkan bahwa gaya terhadap suatu benda dapat

mengakibatkan benda bergerak, berubah bentuk, dan berubah arah.

C. Jenis-jenis Gaya

1. Gaya gravitasi

Gambar 2.1 buah kelapa jatuh ke bawah

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 82)

Pernahkah kamu melihat buah yang jatuh dari pohonnya?

Kemana arah jatuhnya buah tersebut? Buah kelapa itu jatuh ke bumi.

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Tidak hanya buah, benda-benda lain jika dijatuhkan dari ketinggian

tertentu juga akan bergerak turun menuju bumi. Misalnya kelereng atau

bola yang menggelinding di atas meja akan jatuh ke lantai.

Gaya gravitasi bumi sering disebut juga gaya tarik bumi.

Kecepatan benda-benda yang jatuh ke bumi tidak selalu sama. Gaya

gravitasi bumi menyebabkan benda-benda yang ada di bumi tidak

terlempar ke angkasa luar. Selain itu, gaya gravitasi membuat kita dapat

berjalan di atas tanah. Gaya gravitasi juga menyebabkan semua yang

ada di bumi mempunyai berat sehingga tidak melayang-layang di udara.

Kekuatan gaya gravitasi bumi terhadap benda tergantung pada

jarak benda dari pusat bumi. Semakin jauh letak suatu benda dari pusat

bumi. Gaya gravitasinya semakin kecil.

2. Gaya gesek

Coba dorong sebuah kardus di lantai! Ketika kamu mendorong

kerdus terjadi gesekan antara permukaan kardus terjadi gesekan antara

permukaan kardus dengan lantai. Gaya gesekan tersebut akan

menghambat gerakan kardus. Kekuatan hambatan akibat gesekan inilah

yang disebut gaya gesek. Jadi, gaya gesek merupakan gaya yang

menimbulkan hambatan ketika dua permukaan benda saling

bersentuhan.

Gambar 2.2 Anak sedang mendorong kardus

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 84)

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Contoh gaya gesek yang menguntungkan antara lain sebagai

berikut:

a. Gesekan yang terjadi antara ban mobil dengan jalan dan roda

sepeda dengan rem.

Apabila permukaan ban mobil halus, maka akan mudah selip

sehingga ban mobil dibuat bergerigi. Saat sepeda melaju

kencang tiba-tiba jalan menurun atau ada sesuatu di depan

ingin berhenti tetapi tidak ada rem akibatnya terjadi

kecelakaan.

b. Hal yang paling mudah, saat kita berjalan timbul gesekan

antara telapak atau alas kaki kita dapat berjalan. Apabila tidak

ada gesekan, maka kita akan senantiasa terpelanting atau

bahkan tidak dapat berjalan.

Cara memperkecil gaya gesek adalah:

5) Menggunakan minyak pada bagian-bagian yang bergerak,

6) Menggunakan alas yang lembut dan halus saat menggeser beban

berat,

7) Memberikan roda pada beban saat memindahkannya,

8) Memberikan celah udara antara dua permukaan untuk

mengurangi sentuhan.

Cara memperbesar gaya gesek adalah:

3) Permukaan dijadikan lebih kasar

4) Dua permukaan yang bergesek dipersempit celah udaranya,

sehingga semakin sulit untuk mengadakan gerakan.

3. Gaya magnet

Adakah lemari es dirumahmu? Jika ada, bukalah pintu lemari es

tersebut lalu tutuplah kembali. Perhatikanlah pintu itu dapat tertutup

rapat walaupun tanpa selot. Mengapa bisa seperti itu? Ternyata, ada

magnet yang dipasang dibadan lemari es dan bingkai pintunya terbuat

dari besi. Ketika pintu didekatkan, magnet akan segera menariknya.

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Akibatnya, timbullah gaya tarik yang menyebabkan pintu lemari es

akan menutup.

Gaya magnet masih berpengaruh terhadap benda-benda logam

meskipun ada penghalang di antara magnet dan benda yang ditariknya.

Besarnya daya tembus gaya magnet dipengaruhi oleh beberapa faktor,

antara lain jenis penghalang, tebal tipisnya penghalang, dan kekuatan

magnet. Selain itu, pengaruh gaya magnet juga ditentukan oleh jarak

magnet dengan benda.

Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah sama disetiap sisi atau

bagiannya. Gaya magnet paling kuat terletak di kutub-kutub magnet.

Magnet mempunyai dua kutub. Pada keadaan bebas, magnet akan selalu

menunjuk ke arah utara dan selatan. Ujung magnet yang mengarah ke

utara disebut kutub utara, sedangkan ujung magnet yang mengarah ke

selatan disebut kutub selatan. Biasanya kedua ujung magnet diberi

warna yang berbeda untuk membedakan kedua kutub magnet. Apa yang

terjadi jika dua buah kutub magnet saling didekatkan?

Gambar 2.3 Gaya tarik di kutub kutub magnet

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 90)

Kutub-kutub magnet mempunyai sifat-sifat khusus. Saat kutub

yang sama dari dua buah magnet batang saling didekatkan, keduanya

akan saling menolak. Sebaliknya jika kutub yang berbeda dari dua

megnet didekatkan, akan terjadi tarik-menarik.

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Gaya tarik magnet banyak digunakan dalam kehidupan

sehari-hari. Gaya tarik magnet digunakan pada berbagai macam

alat, mulai dari alat yang sederhana hingga alat yang rumit.

Magnet digunakan pada alat-alat berikut:

7) Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit.

8) Bel listrik untuk menggerakkan pemukul lonceng.

9) Papan catur agar buah catur tidak mudah terguling.

10) Kompas sebagai penunjuk arah utara-selatan.

11) Dinamo sepeda dan generator untuk

membangkitkan tenaga listrik.

12) Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi.

Magnet dibedakan menjadi dua macam berdasarkan

cara terbentuknya, magnet tersebut yaitu magnet alam dan

magnet buatan. Magnet alam terjadi secara alami, contohnya

magnet bumi. Magnet buatan merupakan magnet yang sengaja

sibuat. Ada beberapa bentuk magnet buatan, misalnya magnet

batang, tabung (silinder), jarum, huruf U, dan magnet bentuk

ladam (tapal kuda).

Gambar 2.4 Berbagai bentuk magnet buatan

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 91)

Benda-benda yang terbuat dari besi dan baja dapat

dibuat menjadi magnet dengan cara-cara tertentu. Cara

membuat magnet dari benda yang terbuat dari besi dan baja

adalah sebagai berikut:

Page 184: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

a. Cara induksi

Perbuatan magnet secara induksi sangat mudah

dilakukan. Akan tetapi, sifat kemagnetan hasil induksi ini

bersifat sementara. Caranya dengan menempelkan benda-

benda yang trebuat dari logam (besi atau baja) dengan

magnet. Benda yang terbuat dari logam ini akan menjadi

bersifat magnet. Namun, jika magnet dilepaskan, sifat

kemagnetan benda tersebut juga akan hilang.

b. Cara gosokan

Magnet yang digosokkan ke suatu batang besi atau

baja dapat menyebabkan batang besi atau baja mempunyai

sifat kemagnetan. Semakin lama waktu penggosokan,

semakin lama pula sifat kemagnetan bertahan di dalam

batang besi atau baja tersebut.

c. Dialiri arus listrik

Magnet dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus

listrik searah ke dalam suatu penghantar. Magnet yang

ditimbulkan disebut elektromagnet. Elektromagnet

pertama kali ditemukan oleh Hans Christian Oersted pada

tahun 1819. Elektromagnet bersifat sementara. Artinya,

jika arus listrik diputus, sifat magnet itu akan hilang. Kita

dapat membuat elektromagnet mempunyai kekuatan lebih

besar dengan menambah jumlah baterai dan menambah

jumlah lilitan.

D. Gaya Gravitasi

Pernahkah kamu melihat buah yang jatuh dari pohonnya?

Kemana arah jatuhnya buah tersebut? Buah kelapa itu jatuh ke bumi.

Tidak hanya buah, benda-benda lain jika dijatuhkan dari ketinggian

tertentu juga akan bergerak turun menuju bumi. Misalnya kelereng

atau bola yang menggelinding di atas meja akan jatuh ke lantai.

Page 185: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Gambar 2.1 buah kelapa jatuh ke bawah

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 82)

Gaya gravitasi bumi sering disebut juga gaya tarik bumi.

Kecepatan benda-benda yang jatuh ke bumi tidak selalu sama. Gaya

gravitasi bumi menyebabkan benda-benda yang ada di bumi tidak

terlempar ke angkasa luar. Selain itu, gaya gravitasi membuat kita

dapat berjalan di atas tanah. Gaya gravitasi juga menyebabkan semua

yang ada di bumi mempunyai berat sehingga tidak melayang-layang

di udara.

Kekuatan gaya gravitasi bumi terhadap benda tergantung pada

jarak benda dari pusat bumi. Semakin jauh letak suatu benda dari pusat

bumi. Gaya gravitasinya semakin kecil.

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Contextual Teaching and Learning (CTL)

Metode : Ceramah, demonstrasi, tanya jawab, dan penugasan

G. Alat Peraga dan Sumber Belajar

Alat peraga

a. Bola kasti

b. Kertas

c. Buah jeruk manis

Page 186: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

d. Buah jambu

e. Batu

Sumber Belajar

1. Buku paket IPA 5 Salingtemas untuk kelas V SD/MI

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan c) Guru memberi salam.

d) Guru memimpin doa bersama.

e) Guru menanyakan kabar dan

mempresensi siswa.

f) Guru mempersiapkan materi

mengenai gaya dan alat peraga yang

digunakan dalam proses

pembelajaran.

g) Guru meminta kepada peserta didik

agar merapikan tempat duduk untuk

menyiapkan peserta didik secara

psikis dan fisik untuk mengikuti

proses pembelajaran.

h) Guru mengajukan pertanyaan-

pertanyaan yang mengaitkan

pengetahuan sebelumnya dengan

materi yang akan dipelajari.

(a) Siapa yang pernah bermain tarik

tambang?

(b) Apa yang terjadi ketika setiap

kelompok tarik tambang

mengeluarkan gaya yang sama

besar?

i) Guru menjelaskan tujuan

5 menit

Page 187: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

pembelajaran atau kompetensi dasar

yang akan dicapai.

Isi Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

(i) Guru menulis judul materi

pembelajaran.

(j) Meminta siswa untuk membaca teks

dan melihat gambar yang ada di

buku panduan dan sumber belajar

lain.

(k) Siswa diminta menjelaskan

pengertian gaya sesuai dengan

pengetahuannya masing-masing.

(l) Siswa diminta untuk menyebutkan

contoh kegiatan dirumah yang

dilakukan dengan gaya.

(m) Siswa diminta menyebutkan

jenis-jenis gaya sesuai dengan

pengetahuannya masing-masing.

(n) Siswa diminta untuk menjelaskan

pengertian gaya gravitasi sesuai

dengan pengetahuannya masing-

masing.

(o) Guru memberikan waktu kepada

siswa untuk bertanya jawab tentang

materi yang dirasa kurang mengerti.

(p) Siswa diminta untuk menyimak

pelajaran dengan baik.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

55 menit

Page 188: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

a. Siswa menjelaskan pengertian gaya

sesuai dengan pengetahuannya

masing-masing.

b. Siswa menyebutkan contoh kegiatan

dirumah yang dilakukan dengan

gaya.

c. Siswa menyebutkan jenis-jenis gaya

sesuai dengan pengetahuannya

masing-masing.

d. Siswa menjelaskan pengertian gaya

gravitasi sesuai dengan

pengetahuannya masing-masing.

e. Siswa diberi kesempatan untuk

bertanya mengenai materi yang

belum dimengerti.

f. Guru menyiapkan alat dan bahan

yang akan digunakan untuk

mempraktikkan gaya gravitasi.

g. Guru mempraktikkan akibat adanya

gaya gravitasi dengan melemparkan

bola, kelereng, jeruk manis, jeruk

lemon, dan jambu.

h. Guru meminta semua siswa untuk

memperhatikan arah jatuhnya benda-

benda tersebut.

i. Guru memberi pertanyaan kepada

semua siswa mengenai praktikum

yang telah dilaksanakan.

j. Guru meminta salah satu siswa untuk

menjelaskan kepada teman-

temannya mengenai praktikum yang

Page 189: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

telah dilaksanakan didepan kelas.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi guru:

a. Guru memberikan umpan balik

positif dan penguatan terhadap

keberhasilan siswa.

b. Membantu siswa yang kesulitan

pada saat menjawab pertanyaan.

c. Salah satu siswa diminta untuk

menjelaskan praktikum yang telah

dilaksanakan didepan kelas.

d. Guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk bertanya seputar materi

yang belum dikuasai.

Penutup a. Guru menanyakan apa saja yang

dilakukan hari ini “hari ini kita

belajar apa saja?”

b. Bersama siswa guru menyimpulkan

materi pelajaran yang sudah

dipelajari.

c. Guru melakukan kegiatan tindak

lanjut dalam bentuk pemberian

tugas.

d. Guru menginformasikan rencana

kegiatan pembelajaran berikutnya.

e. Guru mengajak siswa menutup

pembelajaran dengan berdoa

bersama-sama.

f. Guru menutup pertemuan dengan

mengucapkan salam.

10 menit

Page 190: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

I. Penilaian Hasil Belajar

1. Jenis Penilaian

a. Teknik : Tes Tertulis

Bentuk tes : Uraian

2. Instrumen Penilaian.

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Petunjuk soal!

Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda

silang (×) pada salah satu jawaban a, b, c, atau d.

1. Tarikan dan dorongan disebut....

a. Gaya c. Usaha

b. Kerja d. Gerak

2. Berikut ini merupakan jenis-jenis gaya, kecuali....

a. Magnet c. Gesekan

b. Gravitasi d. Pegas

3. Gaya yang bekerja pada sebuah benda selain mempengaruhi gerak

benda juga mengubah....

a. Bentuk benda c. Isi benda

b. Jarak benda d. Warna benda

4. Ketika ditutup, arah pintu kedepan. Ketika dibuka, arah pintu ke

belakang. Pernyataan tersebut membuktikan bahwa gaya dapat

mengubah....

a. Bentuk c. Arah

b. Bentuk dan arah d. Semua benar

5. Berikut ini merupakan contoh dari gaya dapat mempengaruhi

bentuk benda, kecuali....

Page 191: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

a. Meremas kertas c. Membuat gerabah dari tanah liat

b. Menimba air d. Bermain plastisin

6. Contoh terjadinya arah gerak yang disebabkan oleh peristiwa alam

diantaranya....

a. Atlit memanah dengan tepat pada sasaran

b. Pesawat terbang melesat dengan kencangnya

c. Layang-layang tidak tetap pada tempatnya

d. Buah jatuh dari pohon menuju bumi

7. Piring yang jatuh bisa menjadi pecah. Hal itu menunjukkan bahwa

gaya dapat....

a. Mengubah arah benda

b. Mengubah bentuk benda

c. Membuat benda bergerak menjadi diam

d. Membuat benda diam menjadi bergerak

8. Buah Jambu yang jatuh dari pohonnya dikarenakan adanya gaya....

a. Pantul c. Magnet

b. Gravitasi d.Gesek

9. Adanya gaya gravitasi bumi memungkinkan kita....

a. Melayang diudara c. Menapak ditanah

b. Berenang di air d. Menghirup napas

10. Air mengalir selalu menuju ke tempat yang lebih rendah karena

pengaruh gaya....

a. Pegas c. Magnet

b. Gravitasi d. Gesek

11. Jika batu dilemparkan ke atas maka akan....

a. Jatuh kebawah c. Tetap diatas

b. Jatuh kesamping d. Kebawah

12. Contoh peristiwa yang terjadi akibat gaya gravitasi bumi yaitu....

a. Matahari terbit dan tenggelam c. Air sungai menguap

b. Bumi berputar mengelilingi matahari d. Bolpoin jatuh dari

meja

Page 192: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

13. Pengaruh gaya gravitasi bumi semakin kuat terhadap suatu benda

apabila....

a. Benda semakin ringan

b. Jarak benda dari pusat bumi semakin dekat

c. Suhu benda semakin panas

d. Angin bertiup kencang

14. Gaya gravitasi menyebabkan benda jatuh ke....

a. Tanah c. Samping kanan

b. Atas d. Samping kiri

15. Pernyataan yang benar tentang gaya gravitasi adalah....

a. Gaya gravitasi di seluruh bagian bumi adalah sama

b. Gaya gravitasi berpusat di garis khatulistiwa

c. Makin jauh dari bumi gaya gravitasi makin kecil

d. Makin jauh dari bumi gaya gravitasi semakin besar

16. Manfaat utama gaya gravitasi ialah....

a. Menahan segala benda tetap berada di bumi

b. Menghentikan benda yang sedang bergerak

c. Menunjukkan kutub utara dan kutub selatan bumi

d. Mengurangi gaya gesekan antara dua permukaan benda

17. Orang yang bisa terbebas dari tarikan gaya gravitasi karena

berada di ruang angkasa disebut....

a. Olahragawan c. Astronom

b. Penerjung payung d. Astronot

18. Sandi melempar kelereng ke atas kemudian kelereng jatuh ke

bawah karena gaya....

a. Magnet c. Gesekan

b. Gravitasi d. Pegas

19. Batu dan kapas jika dijatuhkan maka gerak jatuhnya batu lebih

cepat daripada kapas. Hal ini dikarenakan....

a. Batu memiliki berat yang lebih besar

b. Batu memiliki bentuk yang tidak beraturan

Page 193: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

c. Batu memiliki warna yang gelap

d. Batu memiliki rongga udara

20. Berikut ini merupakan contoh jika dibumi tidak terdapat gaya

gravitasi adalah....

a. Buah mangga jatuh dari pohon menuju bumi

b. Kelereng jatuh dari meja menuju ke tanah

c. Air hujan turun menuju ke bumi

d. Batu-batu akan beterbangan ke angkasa

Kunci Jawaban:

1. A

2. D

3. A

4. C

5. D

6. D

7. B

8. B

9. C

10. B

11. A

12. D

13. B

14. A

15. C

16. A

17. D

18. B

19. A

20. D

Page 194: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Pedoman penilaian

Skor = benar X 5

Penilaian = SKOR PEROLEHAN X 100

SKOR MAKSIMAL

= 100 X 100

100

= 100

Magelang, 10 Maret 2018

Mengetahui

Guru Kelas V Peneliti

Ahmad Irkham, S.HI Inta Nur Muakhidah

NUPTK. 0020331206188001 NIM 115-14-144

Kepala Madrasah

Musiyah, S.Pd.SD

NUPTK. 7734664700012

Page 195: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II

Sekolah : MI Al Islam Sutopati 3

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/II

Materi Pokok : Gaya

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

J. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya.

K. Kompetensi Dasar

5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet).

L. Indikator

5.1.1 Menjelaskan pengertian gaya gesek.

5.1.2 Menyebutkan contoh gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari.

5.1.3 Menyebutkan cara memperkecil dan memperbesar gaya gesek.

M. Tujuan Pembelajaran

4. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning, siswa dapat menjelaskan pengertian gaya gesek

dengan benar.

5. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning, siswa dapat menyebutkan contoh gaya gesek

dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

Page 196: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

6. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning, siswa dapat menyebutkan cara memperkecil dan

memperbesar gaya gesek dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin (Discipline), Rasa hormat

dan perhatian (respect), Tekun (diligence), Tanggung jawab

(responsibility), dan Ketelitian (carefulness)

N. Materi Pokok

2. Gaya gesek

Coba dorong sebuah kardus di lantai! Ketika kamu mendorong

kerdus terjadi gesekan antara permukaan kardus terjadi gesekan antara

permukaan kardus dengan lantai. Gaya gesekan tersebut akan menghambat

gerakan kardus. Kekuatan hambatan akibat gesekan inilah yang disebut

gaya gesek. Jadi, gaya gesek merupakan gaya yang menimbulkan hambatan

ketika dua permukaan benda saling bersentuhan.

Gambar 2.1 Anak sedang mendorong kardus

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 84)

Contoh gaya gesek yang menguntungkan antara lain sebagai berikut:

f. Gesekan yang terjadi antara ban mobil dengan jalan dan roda sepeda

dengan rem.

Apabila permukaan ban mobil halus, maka akan mudah selip sehingga

ban mobil dibuat bergerigi. Saat sepeda melaju kencang tiba-tiba jalan

Page 197: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

menurun atau ada sesuatu di depan ingin berhenti tetapi tidak ada rem

akibatnya terjadi kecelakaan.

g. Hal yang paling mudah, saat kita berjalan timbul gesekan antara telapak

atau alas kaki kita dapat berjalan. Apabila tidak ada gesekan, maka kita

akan senantiasa terpelanting atau bahkan tidak dapat berjalan.

Cara memperkecil gaya gesek adalah:

9) Menggunakan minyak pada bagian-bagian yang bergerak,

10) Menggunakan alas yang lembut dan halus saat menggeser beban

berat,

11) Memberikan roda pada beban saat memindahkannya,

12) Memberikan celah udara antara dua permukaan untuk mengurangi

sentuhan.

Cara memperbesar gaya gesek adalah:

5) Permukaan dijadikan lebih kasar

6) Dua permukaan yang bergesek dipersempit celah udaranya, sehingga

semakin sulit untuk mengadakan gerakan.

O. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Contextual Teaching and Learning (CTL)

Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan

P. Alat Peraga dan Sumber Belajar

Alat Peraga

a. Batu

b. Kapas

Sumber Belajar

2. Buku paket IPA 5 Salingtemas untuk kelas V SD/MI

Q. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan j) Guru memberi salam.

k) Guru memimpin doa bersama.

5 menit

Page 198: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

l) Guru menanyakan kabar dan

mempresensi siswa.

m) Guru mempersiapkan materi

mengenai gaya dan alat peraga yang

digunakan dalam proses

pembelajaran.

n) Guru meminta kepada peserta didik

agar merapikan tempat duduk untuk

menyiapkan peserta didik secara

psikis dan fisik untuk mengikuti

proses pembelajaran.

o) Guru mengajukan pertanyaan-

pertanyaan yang mengaitkan

pengetahuan sebelumnya dengan

materi yang akan dipelajari.

(a) Siapa yang sudah pernah

menggeser meja ke depan kelas?

(b) Gaya apa yang terjadi ketika

meja tersebut digeser kedepan

kelas?

p) Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran atau kompetensi dasar

yang akan dicapai.

Isi Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

(q) Guru menulis judul materi

pembelajaran.

(r) Meminta siswa untuk membaca teks

dan melihat gambar yang ada di

buku panduan dan sumber belajar

lain.

60 menit

Page 199: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

(s) Siswa diminta menjelaskan

pengertian gaya gesek sesuai dengan

pengetahuannya masing-masing.

(t) Siswa diminta untuk menyebutkan

contoh gaya gesek yang ada disekitar

siswa.

(u) Siswa diminta untuk menyebutkan

cara memperkecil dan memperbesar

gaya gesek sesuai dengan

pengetahuannya masing-masing.

(v) Guru memberikan waktu kepada

siswa untuk bertanya jawab tentang

materi yang dirasa kurang mengerti.

(w) Siswa diminta untuk menyimak

pelajaran dengan baik.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

k. Siswa menjelaskan pengertian gaya

gesek sesuai dengan pengetahuannya

masing-masing.

l. Siswa menyebutkan contoh gaya

gesek yang ada disekitar siswa.

m. Siswa diminta menyebutkan cara

memperkecil dan memperbesar gaya

gesek sesuai dengan pengetahuannya

masing-masing.

n. Siswa diberi kesempatan untuk

bertanya mengenai materi yang

belum dimengerti.

o. Guru membagi siswa dalam suatu

Page 200: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

kelompok yang berjumlah 5-6 siswa.

p. Guru menyiapkan alat dan bahan

yang akan digunakan untuk

mempraktikkan gaya gesek.

q. Guru membagikan batu dan kapas

kepada masing-masing kelompok.

r. Guru meminta siswa menulis

pertanyaan mengenai praktikum

yang akan dilaksanakan.

s. Guru membimbing siswa untuk

mempraktikkan gaya gesek

t. Guru meminta dua anak dalam

kelompok tersebut untuk

melemparkan batu dan kapas secara

bersamaan.

u. Teman yang lain diminta untuk

memperhatikan benda mana yang

lebih cepat jatuh kebawah.

v. Guru meminta masing-masing

kelompok berdiskusi untuk

menjawab pertanyaan mengenai

praktikum yang telah dilaksanakan.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi guru:

e. Guru memberikan umpan balik

positif dan penguatan terhadap

keberhasilan siswa.

f. Membantu siswa yang kesulitan

pada saat berdiskusi.

g. Salah satu siswa dari masing-

Page 201: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

masing kelompok diminta untuk

menyampaikan hasil diskusinya

didepan kelas.

h. Guru memberi kesempatan kepada

siswa untuk bertanya seputar materi

yang belum dikuasai.

Penutup g. Guru menanyakan apa saja yang

dilakukan hari ini “hari ini kita

belajar apa saja?”

h. Bersama siswa guru menyimpulkan

materi pelajaran yang sudah

dipelajari.

i. Guru melakukan kegiatan tindak

lanjut dalam bentuk pemberian

tugas.

j. Guru menginformasikan rencana

kegiatan pembelajaran berikutnya.

k. Guru mengajak siswa menutup

pembelajaran dengan berdoa

bersama-sama.

l. Guru menutup pertemuan dengan

mengucapkan salam.

5 menit

R. Penilaian Hasil Belajar

3. Jenis Penilaian

b. Teknik : Tes Tertulis

Bentuk tes : Uraian

Page 202: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

4. Instrumen Penilaian.

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Petunjuk soal!

Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang

(×) pada salah satu jawaban a, b, c, atau d.

1. Gaya gesek terjadi karena dua benda saling....

a. Bersentuhan c. Berbeda arah

b. Bertolakan d. Bertolak belakang

2. Gaya.... terjadi saat kita mengasah pisau.

a. Listrik statis c. Gesek

b. Gravitasi d. Pegas

3. Contoh kegiatan sehari-hari yang berkaitan dengan gaya gesek

adalah....

a. Jatuhnya buah mangga menuju ke bawah

b. Gunting jahit dapat menarik jarum-jarum yang berceceran

c. Air sungai menguap

d. Menggeser meja kedepan kelas

4. Minyak atau pelumas mesin dipakai untuk....

a. Mempercepat gaya gesek c. Mempercepat gaya gerak

b. Mengurangi gaya gesek d. Memperkecil gaya dorong

5. Gaya gesek dapat dikurangi dengan....

a. Menghidupkan mesin setiap hari

b. Memanaskan mesin setiap hari

c. Menggunakan minyak pada mesin

d. Memperkasar permukaan benda

6. Gaya gesek antara bola yang menggelinding dengan tanah

mengakibatkan....

Page 203: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

a. Bola melambat, kemudian berhenti.

b. Bola semakin cepat bergerak

c. Bola berbelok arah

d. Berubah bentuk

7. Permukaan benda yang kasar akan memperbesar gaya...

a. Magnet c. Gesek

b. Gravitasi d. Listrik statis

8. Gaya yang bekerja pada ban mobil yang sedang direm adalah....

a. Gesek c. Kecepatan

b. Panas d. Tekanan

9. Jika kita menendang bola dipermukaan tanah, maka pada suatu saat

bola berhenti. Hal ini terjadi karena bola mendapat....

a. Gaya mesin c. Gaya listrik statis

b. Gaya gesek d. Gaya pegas

10. Cara berikut mengurangi gaya gesek, kecuali menggunakan....

a. Pul atau paku-paku c. Minyak pelumas

b. Bantalan peluru d. Roda

11. Ban motor yang sudah gundul harus segera diganti karena gaya

geseknya....

a. Menjadi besar c. Tetap

b. Hilang d. Menjadi kecil

12. Bahan dari karet berguna untuk memperbesar gaya....

a. Gesek c. Magnet

b. Gravitasi d. Ikat

13. Semakin licin permukaan sebuah benda maka gaya gesek akan....

a. Semakin besar c. Tetap saja

b. Semakin kecil d. Semakin cepat

14. Semakin kasar permukaan sebuah benda maka gaya gesek akan....

a. Semakin besar c. Tetap saja

b. Semakin kecil d. Semakin cepat

Page 204: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

15. Berikut ini merupakan kerugian adanya gaya gesek, kecuali....

a. Gerak benda jadi terhambat c. Memperbesar pengeluaran

energi

b. Mengikis permukaan benda d. Benda menjadi licin

16. Untuk memperbesar gaya gesek pada roda mobil, maka

permukaan roda mobil dibuat....

a. Halus c. Berat

b. Kasar d. Ringan

17. Pemasangan karet pada bawah sepatu untuk mengurangi risiko,

kecuali....

a. Terjatuh c. Terpeleset

b. Tergelincir d. Terbang

18. Apabila tidak ada gesekan, maka kita akan....

a. Tidak bisa berjalan c.berjalan secara tegap

b. Bisa berjalan d. Berjalan mundur

19. Berikut ini merupakan cara memperkecil gaya gesek, kecuali....

a. Menggunakan alas yang lembut dan halus saat menggeser

beban berat

b. Memberikan roda pada beban saat memindahkannya

c. Menggunakan minyak pada bagian-bagian yang bergerak

d. Menggunakan benda yang permukaannya lebih kasar

20. Manfaat adanya gaya gesek untuk kehidupan sehari-hari adalah....

a. Menjadikan manusia dan hewan berjalan tanpa tergelincir

b. Mempercepat pekerjaan manusia

c. Untuk menerbangkan benda ke angkasa

d. Untuk membantu meringankan beban manusia

Page 205: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Kunci Jawaban:

1. A

2. D

3. A

4. C

5. D

6. D

7. B

8. B

9. C

10. B

11. A

12. D

13. B

14. A

15. C

16. A

17. D

18. B

19. A

20. D

Pedoman penilaian

Skor = benar X 5

Penilaian = SKOR PEROLEHAN X 100

SKOR MAKSIMAL

= 100 X 100

100

= 100

Page 206: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Magelang, 13 Maret 2018

Mengetahui

Guru Kelas V Peneliti

Ahmad Irkham, S.HI Inta Nur Muakhidah

NUPTK. 0020331206188001 NIM 115-14-144

Kepala Madrasah

Musiyah, S.Pd.SD

NUPTK. 7734664700012

Page 207: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran III

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS III

Sekolah : MI Al Islam Sutopati 3

Mata Pelajaran : IPA

Kelas/Semester : V/II

Materi Pokok : Gaya

Alokasi Waktu : 2 X 35 menit

S. Standar Kompetensi

5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya.

T. Kompetensi Dasar

5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui

percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet).

U. Indikator

5.1.2 Menjelaskan pengertian gaya magnet.

5.1.3 Menyebutkan contoh gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.

5.1.3 Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis dan yang tidak

magnetis.

5.1.4 Menunjukkan kekuatan gaya magnet dalam menembus beberapa

benda melalui percobaan.

V. Tujuan Pembelajaran

4. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning, siswa dapat menjelaskan pengertian gaya magnet

dengan benar.

5. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning, siswa dapat menyebutkan contoh gaya magnet

dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

Page 208: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

6. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning, siswa dapat mengelompokkan benda-benda yang

bersifat magnetis dan yang tidak magnetis dengan benar.

7. Setelah mengikuti pembelajaran menggunakan pendekatan Contextual

Teaching and Learning, siswa dapat menunjukkan kekuatan gaya magnet

dalam menembus beberapa benda melalui percobaan dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin (Discipline), Rasa hormat

dan perhatian (respect), Tekun (diligence), Tanggung jawab

(responsibility), dan Ketelitian (carefulness)

W. Materi Pokok

3. Gaya magnet

Adakah lemari es dirumahmu? Jika ada, bukalah pintu lemari es

tersebut lalu tutuplah kembali. Perhatikanlah pintu itu dapat tertutup rapat

walaupun tanpa selot. Mengapa bisa seperti itu? Ternyata, ada magnet

yang dipasang dibadan lemari es dan bingkai pintunya terbuat dari besi.

Ketika pintu didekatkan, magnet akan segera menariknya. Akibatnya,

timbullah gaya tarik yang menyebabkan pintu lemari es akan menutup.

Gaya magnet masih berpengaruh terhadap benda-benda logam

meskipun ada penghalang di antara magnet dan benda yang ditariknya.

Besarnya daya tembus gaya magnet dipengaruhi oleh beberapa faktor,

antara lain jenis penghalang, tebal tipisnya penghalang, dan kekuatan

magnet. Selain itu, pengaruh gaya magnet juga ditentukan oleh jarak

magnet dengan benda.

Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah sama disetiap sisi atau

bagiannya. Gaya magnet paling kuat terletak di kutub-kutub magnet.

Magnet mempunyai dua kutub. Pada keadaan bebas, magnet akan selalu

menunjuk ke arah utara dan selatan. Ujung magnet yang mengarah ke

utara disebut kutub utara, sedangkan ujung magnet yang mengarah ke

selatan disebut kutub selatan. Biasanya kedua ujung magnet diberi warna

Page 209: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

yang berbeda untuk membedakan kedua kutub magnet. Apa yang terjadi

jika dua buah kutub magnet saling didekatkan?

Gambar 3.1 Gaya tarik di kutub kutub magnet

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 90)

Kutub-kutub magnet mempunyai sifat-sifat khusus. Saat kutub

yang sama dari dua buah magnet batang saling didekatkan, keduanya akan

saling menolak. Sebaliknya jika kutub yang berbeda dari dua megnet

didekatkan, akan terjadi tarik-menarik.

Gaya tarik magnet banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Gaya tarik magnet digunakan pada berbagai macam alat, mulai dari alat

yang sederhana hingga alat yang rumit. Magnet digunakan pada alat-alat

berikut:

13) Ujung gunting untuk memudahkan mengambil jarum jahit.

14) Bel listrik untuk menggerakkan pemukul lonceng.

15) Papan catur agar buah catur tidak mudah terguling.

16) Kompas sebagai penunjuk arah utara-selatan.

17) Dinamo sepeda dan generator untuk membangkitkan tenaga listrik.

18) Alat untuk mengangkut benda-benda dari besi.

Magnet dibedakan menjadi dua macam berdasarkan cara

terbentuknya, magnet tersebut yaitu magnet alam dan magnet buatan.

Magnet alam terjadi secara alami, contohnya magnet bumi. Magnet buatan

merupakan magnet yang sengaja sibuat. Ada beberapa bentuk magnet

Page 210: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

buatan, misalnya magnet batang, tabung (silinder), jarum, huruf U, dan

magnet bentuk ladam (tapal kuda).

Gambar 3.2 Berbagai bentuk magnet buatan

(Sumber: Azmiyawati, 2008: 91)

Benda-benda yang terbuat dari besi dan baja dapat dibuat menjadi

magnet dengan cara-cara tertentu. Cara membuat magnet dari benda yang

terbuat dari besi dan baja adalah sebagai berikut:

d. Cara induksi

Perbuatan magnet secara induksi sangat mudah dilakukan. Akan

tetapi, sifat kemagnetan hasil induksi ini bersifat sementara. Caranya

dengan menempelkan benda-benda yang trebuat dari logam (besi atau

baja) dengan magnet. Benda yang terbuat dari logam ini akan menjadi

bersifat magnet. Namun, jika magnet dilepaskan, sifat kemagnetan

benda tersebut juga akan hilang.

e. Cara gosokan

Magnet yang digosokkan ke suatu batang besi atau baja dapat

menyebabkan batang besi atau baja mempunyai sifat kemagnetan.

Semakin lama waktu penggosokan, semakin lama pula sifat

kemagnetan bertahan di dalam batang besi atau baja tersebut.

f. Dialiri arus listrik

Magnet dapat dibuat dengan cara mengalirkan arus listrik searah

ke dalam suatu penghantar. Magnet yang ditimbulkan disebut

elektromagnet. Elektromagnet pertama kali ditemukan oleh Hans

Christian Oersted pada tahun 1819. Elektromagnet bersifat sementara.

Page 211: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Artinya, jika arus listrik diputus, sifat magnet itu akan hilang. Kita

dapat membuat elektromagnet mempunyai kekuatan lebih besar dengan

menambah jumlah baterai dan menambah jumlah lilitan.

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Contextual Teaching and Learning (CTL)

Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan

E. Alat Peraga dan Sumber Belajar

Alat Peraga

a. Magnet

b. Paku besi

c. Klip kertas

d. Peniti

e. Kawat

f. Daun

g. Uang logam

h. Batu kerikil

i. Plastik

j. Selembar kertas karton

k. Selembar kardus

l. Buku tulis

Sumber Belajar

3. Buku paket IPA 5 Salingtemas untuk kelas V SD/MI

F. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan q) Guru memberi salam.

r) Guru memimpin doa bersama.

s) Guru menanyakan kabar dan

mempresensi siswa.

t) Guru mempersiapkan materi

mengenai gaya dan alat peraga yang

5 menit

Page 212: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

digunakan dalam proses

pembelajaran.

u) Guru meminta kepada peserta didik

agar merapikan tempat duduk untuk

menyiapkan peserta didik secara

psikis dan fisik untuk mengikuti

proses pembelajaran.

v) Guru mengajukan pertanyaan-

pertanyaan yang mengaitkan

pengetahuan sebelumnya dengan

materi yang akan dipelajari.

(c) Siapa yang mempunyai kotak

pensil yang perekatnya

menggunakan magnet?

(d) Mengapa perekat kotak pensil

tersebut sangat kuat?

w) Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran atau kompetensi dasar

yang akan dicapai.

Isi Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi:

(x) Guru menulis judul materi

pembelajaran.

(y) Guru meminta siswa untuk membaca

teks dan melihat gambar yang ada di

buku panduan dan sumber belajar

lain.

(z) Siswa diminta menjelaskan

pengertian gaya magnet sesuai

dengan pengetahuannya masing-

masing.

60 menit

Page 213: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

(aa) Siswa diminta untuk

menyebutkan contoh gaya magnet

yang ada disekitar siswa.

(bb) Siswa diminta untuk

menyebutkan benda-benda yang

bersifat magnetis dan yang tidak

magnetis sesuai dengan

pengetahuannya masing-masing.

(cc) Siswa diminta menunjukkan

kekuatan gaya magnet dalam

menembus beberapa benda sesuai

dengan pengetahuannya masing-

masing.

(dd) Guru memberikan waktu kepada

siswa untuk bertanya jawab tentang

materi yang dirasa kurang mengerti.

(ee) Siswa diminta untuk menyimak

pelajaran dengan baik.

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi:

w. Siswa menjelaskan pengertian

gaya magnet sesuai dengan

pengetahuannya masing-masing.

x. Siswa menyebutkan contoh gaya

magnet yang ada disekitar siswa

sesuai dengan pengetahuannya

masing-masing.

y. Siswa menyebutkan benda-benda

yang bersifat magnetis dan yang

tidak magnetis sesuai dengan

Page 214: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

pengetahuannya masing-masing.

z. Siswa menunjukkan kekuatan gaya

magnet dalam menembus beberapa

benda sesuai dengan pengetahuannya

masing-masing.

aa. Siswa diberi kesempatan untuk

bertanya mengenai materi yang

belum dimengerti.

bb. Guru membagi siswa dalam

suatu kelompok yang berjumlah 8-9

siswa.

cc. Guru menyiapkan alat dan bahan

yang akan digunakan untuk

mempraktikkan gaya magnet.

dd. Guru meminta salah satu siswa

disetiap kelompok untuk membuat

tabel yang isinya mengenai benda

magnetis dan non magnetis.

ee. Guru membimbing siswa untuk

mengelompokkan benda magnetis

dan nonmagnetis dengan

membagikan magnet, paku besi, klip

kertas, peniti, kawat, daun, uang

logam, batu kerikil, dan plastik

kepada masing-masing kelompok.

ff. Guru meminta satu persatu siswa

dalam masing-masing kelompok

untuk mendekatkan benda-benda

yang telah yang dibagikan oleh guru

dengan magnet secara bergantian.

gg. Guru meminta satu persatu siswa

Page 215: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

untuk menuliskan didalam tabel

benda apa saja yang dapat ditarik

oleh magnet dan tidak dapat ditarik

oleh magnet sesuai dengan

percobaan yang telah dilakukan.

hh. Setelah selesai kemudian guru

meminta masing-masing kelompok

mencari 5 benda disekitar kelas dan

halaman sekolah yang termasuk

kedalam benda magnetis dan

nonmagnetis.

ii. Setelah selesai kemudian guru

meminta masing-masing kembali

berkumpul dengan kelompoknya

untuk melakukan percobaan kembali.

jj. Guru membagikan magnet, klip

kertas, selembar kertas karton,

selembar kardus, dan buku kepada

masing-masing kelompok.

kk. Guru meminta siswa dalam

masing-masing kelompok memegang

selembar karton dan meletakkan

sebuah klip kertas diatasnya.

ll. Guru meminta siswa yang lain

memegang magnet dan menaruhkan

dibawah kertas karton kemudian

digeser-geser.

mm. Guru meminta secara bersama-

sama mengamati yang terjadi pada

klip kertas itu.

nn. Guru meminta siswa yang lain

Page 216: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

mencoba dengan mengganti kertas

karton dengan alas yang lain, seperti

kardus, dan buku tulis.

oo. Guru meminta siswa yang lain

melakukan percobaan yang sama

seperti sebelumnya.

pp. Setelah semua percobaan

dilakukan kemudian masing-masing

kelompok menuliskan hasil

percobaan di tabel yang sudah

dibuat.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi guru:

i. Guru memberikan penguatan

terhadap hasil kerja siswa.

j. Membantu siswa yang kesulitan

pada saat melakukan percobaan.

k. Salah satu siswa dari masing-

masing kelompok diminta untuk

menyampaikan hasil percobaan

didepan kelas.

l. Memberikan umpan balik positif

dan penguatan dalam bentuk lisan,

tulisan dan isyarat terhadap

keberhasilan siswa.

Penutup m. Guru menanyakan apa saja yang

dilakukan hari ini “hari ini kita

belajar apa saja?”

n. Bersama siswa guru menyimpulkan

materi pelajaran yang sudah

5 menit

Page 217: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

disampaikan.

o. Guru melakukan kegiatan tindak

lanjut dalam bentuk pemberian

tugas.

p. Guru menginformasikan rencana

kegiatan pembelajaran berikutnya.

q. Guru mengajak siswa menutup

pembelajaran dengan berdoa

bersama-sama.

r. Guru menutup pertemuan dengan

mengucapkan salam.

G. Penilaian Hasil Belajar

5. Jenis Penilaian

c. Teknik : Tes Tertulis

Bentuk tes : Uraian

6. Instrumen Penilaian.

Nama :

Kelas :

No. Absen :

Petunjuk soal!

Pilih salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang

(×) pada salah satu jawaban a, b, c, atau d.

1. Gaya magnet adalah gaya yang dapat.... benda.

a. Menolak c. Memperbesar

b. Menjatuhkan d. Menarik

Page 218: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

2. Contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari

adalah....

a. Untuk menempelkan hiasan pada almari es.

b. Gaya gesek pada rem yang digunakan untuk memperlambat laju

kendaraan bermotor.

c. Buah apel jatuh dari pohonnya.

d. Gaya gesek antara kaki kita dengan jalan yang licin dapat

mengakibatkan kita tergelincir.

3. Pada papan catur agar buah catur tidak mudah terguling maka

diberikan....

a. Besi c. Karet

b. Magnet d. Gaya

4. Benda dibawah ini yang dapat ditarik oleh magnet adalah....

a. Tali plastik c. Jarum jahit

b. Karet gelang d. Kayu

5. Benda dibawah ini yang tidak dapat ditarik oleh magnet adalah....

a. Besi c. Plastik

b. Baja d. Paku

6. Mistar plastik yang digosok-gosokkan pada rambut kering akan

menarik potongan-potongan kertas kecil. Ini terjadi karena mistar

plastik memiliki....

a. Gaya gesek c. Gaya gravitasi

b. Gaya magnet d. Gaya listrik

7. Benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet disebut....

a. Benda nonmagnetis c. Benda gas

b. Benda magnetis d. Benda padat

8. Benda yang dapat ditarik oleh magnet disebut....

a. Benda nonmagnetis c. Benda gas

b. Benda magnetis d. Benda padat

Page 219: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

9. Benda yang dapat ditarik oleh magnet adalah benda yang terbuat

dari....

a. Bahan kayu c. Bahan plastik

b. Bahan kertas d. Bahan logam

10. Magnet mempunyai dua kutub , yaitu....

a. Kutub utara dan kutub timur

b. Kutub utara dan kutub selatan

c. Kutub selatan dan kutub barat

d. Kutub selatan dan kutub timur

11. Kutub utara dan kutub utara jika didekatkan maka akan....

a. Tarik-menarik c. Menarik dan menolak

b. Tidak ada reaksi d. Tolak-menolak

12. Kutub utara dan kutub selatan jika didekatkan maka akan....

a. Tarik-menarik c. Menarik dan menolak

b. Tolak-menolak d. Tidak ada reaksi

13. Berdasarkan asal usulnya, magnet dibedakan menjadi dua jenis,

yaitu....

a. Magnet asli dan imitasi c. Magnet alam dan buatan

b. Magnet lama dan baru d. Magnet batang dan jarum

14. Berikut ini merupakan bentuk-bentuk dari magnet buatan, kecuali....

a. Batang c. Huruf U

b. Tabung d. Segitiga

15. Besarnya daya tembus gaya magnet dipengaruhi oleh beberapa

faktor, kecuali....

a. jenis penghalang c. kekuatan magnet

b. tebal tipisnya penghalang d. Waktu

16. Bagian magnet yang mempunyai gaya tarik paling besar adalah....

a. Garis gaya magnet c. Kutub magnet

b. Faromagnetik d. Medan magnet

Page 220: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

17. Berikut ini merupakan cara-cara dalam membuat magnet, kecuali....

a. Cara induksi c. Cara gosokan

b. Cara membakar d. Cara aliran listrik

18. Semakin lama waktu penggosokan pada pembuatan magnet, maka

sifat kemagnetan pada besi dan baja akan semakin....

a. Cepat hilang c. Panas

b. Lama d. Dingin

19. Semakin cepat waktu penggosokan pada pembuatan magnet, maka

sifat kemagnetan pada besi dan baja akan semakin....

a. Cepat hilang c. Panas

b. Lama d. Dingin

20. Berikut ini adalah kegunaan dari magnet adalah....

a. Gunting jahit dapat menarik jarum-jarum yang berceceran

b. Membantu benda bergerak tanpa tergelincir

c. Untuk mengentikan benda yang sedang bergerak

d. Menahan benda-benda agar tidak bergeser

Kunci Jawaban:

1. D

2. A

3. B

4. C

5. C

6. B

7. A

8. B

9. D

10. B

11. D

Page 221: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

12. A

13. C

14. D

15. D

16. C

17. B

18. B

19. A

20. A

Pedoman penilaian

Skor = benar X 5

Penilaian = SKOR PEROLEHAN X 100

SKOR MAKSIMAL

= 100 X 100

100

= 100

Page 222: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Magelang, 15 Maret 2018

Mengetahui

Guru Kelas V Peneliti

Ahmad Irkham, S.HI Inta Nur Muakhidah

NUPTK. 0020331206188001 NIM 115-14-144

Kepala Madrasah

Musiyah, S.Pd.SD

NUPTK. 7734664700012

Page 223: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran IV

Lembar Observasi Siswa Siklus I

No Aktivitas Siswa yang diamati Skor

A B C D

1. Merespon apersepsi yang diberikan

oleh guru √

2. Aktif dan semangat selama proses

pembelajaran √

3. Berani bertanya dan menjawab

pertanyaan √

4. Berani mengungkapkan pendapat √

5. Bertanggung jawab terhadap tugas

yang diberikan guru √

6. Perhatian siswa saat pembelajaran √

7. Keterlibatan siswa saat

pembelajaran √

8. Keaktifan partisipasi dalam

penggunaan alat peraga √

9. Kerjasama siswa dalam kegiatan

kelompok √

10. Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari bersama √

Keterangan

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Page 224: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran V

Lembar Observasi Siswa Siklus II

No Aktivitas Siswa yang diamati Skor

A B C D

1. Merespon apersepsi yang diberikan

oleh guru √

2. Aktif dan semangat selama proses

pembelajaran √

3. Berani bertanya dan menjawab

pertanyaan √

4. Berani mengungkapkan pendapat √

5. Bertanggung jawab terhadap tugas

yang diberikan guru √

6. Perhatian siswa saat pembelajaran √

7. Keterlibatan siswa saat

pembelajaran √

8. Keaktifan partisipasi dalam

penggunaan alat peraga √

9. Kerjasama siswa dalam kegiatan

kelompok √

10. Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari bersama √

Keterangan

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Page 225: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran VI

Lembar Observasi Siswa Siklus III

No Aktivitas Siswa yang diamati Skor

A B C D

1. Merespon apersepsi yang diberikan

oleh guru

2. Aktif dan semangat selama proses

pembelajaran

3. Berani bertanya dan menjawab

pertanyaan

4. Berani mengungkapkan pendapat √

5. Bertanggung jawab terhadap tugas

yang diberikan guru

6. Perhatian siswa saat pembelajaran √

7. Keterlibatan siswa saat

pembelajaran √

8. Keaktifan partisipasi dalam

penggunaan alat peraga √

9. Kerjasama siswa dalam kegiatan

kelompok

10. Menyimpulkan pelajaran yang telah

dipelajari bersama

Keterangan

Skor Nilai

A = 4 (sangat baik)

B = 3 (baik)

C = 2 (cukup)

D = 1 (kurang)

Page 226: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran VII

Lembar Observasi Guru Siklus I

No. Aspek yang diamati Skor

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa. √

2. Memberikan motivasi siswa. √

3. Memberikan apersepsi (sesuai dengan

materi). √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran. √

5. Memberikan acuan bahan ajar yang akan

dipelajari. √

Sikap Saat Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara. √

7. Variasi gerakan badan tidak menganggu

perhatian siswa. √

8. Kerapian dalam penampilan. √

9. Posisi mengajar. √

Penguasaan Bahan Ajar (Materi

Pelajaran)

10. Bahan ajar disampaikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP. √

11. Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar. √

12. Memiliki wawasan yang luas saat

menyampaikan bahan ajar. √

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

13. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan. √

14. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi pertanyaan siswa. √

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu. √

Pemanfaatan Alat Peraga

16. Menggunakan alat peraga secara efektif

dan efesien. √

17. Melibatkan siswa dalam penggunaan alat

peraga. √

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan. √

19. Penilaian sesuai dengan RPP. √

Page 227: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

20. Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan. √

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya

hal-hal yang belum dipahami. √

22. Menyampaikan kesimpulan pembelajaran

yang telah dilakukan. √

Tindak lanjut/Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa. √

24. Menginformasikan materi pelajaran yang

akan dipelajari selanjutnya. √

25. Memberikan motivasi kepada siswa. √

Jumlah 8 33 24 0

Total 65

Kategori Baik

Keterangan :

Skor nilai

A= 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76-100

B= 3 (baik), apabila memperoleh skor 51-75

C= 2 (cukup), apabila memperoleh skor 26-50

D= 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-25

Page 228: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran VIII

Lembar Observasi Guru Siklus II

No. Aspek yang diamati Skor

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa. √

2. Memberikan motivasi siswa. √

3. Memberikan apersepsi (sesuai dengan

materi). √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran. √

5. Memberikan acuan bahan ajar yang akan

dipelajari. √

Sikap Saat Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara. √

7. Variasi gerakan badan tidak menganggu

perhatian siswa. √

8. Kerapian dalam penampilan. √

9. Posisi mengajar. √

Penguasaan Bahan Ajar (Materi

Pelajaran)

10. Bahan ajar disampaikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP. √

11. Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar. √

12. Memiliki wawasan yang luas saat

menyampaikan bahan ajar. √

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

13. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan. √

14. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi pertanyaan siswa. √

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu. √

Pemanfaatan Alat Peraga

16. Menggunakan alat peraga secara efektif

dan efesien. √

17. Melibatkan siswa dalam penggunaan alat

peraga. √

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan. √

19. Penilaian sesuai dengan RPP. √

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

Page 229: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

20. Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan. √

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya

hal-hal yang belum dipahami. √

22. Menyampaikan kesimpulan pembelajaran

yang telah dilakukan. √

Tindak lanjut/Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa. √

24. Menginformasikan materi pelajaran yang

akan dipelajari selanjutnya. √

25. Memberikan motivasi kepada siswa. √

Jumlah 16 51 8 0

Total 75

Kategori Baik

Keterangan :

Skor nilai

A= 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76-100

B= 3 (baik), apabila memperoleh skor 51-75

C= 2 (cukup), apabila memperoleh skor 26-50

D= 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-25

Page 230: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran IX

Lembar Observasi Guru Siklus III

No. Aspek yang diamati Skor

Kemampuan Membuka Pelajaran A B C D

1. Memeriksa kesiapan siswa. √

2. Memberikan motivasi siswa. √

3. Memberikan apersepsi (sesuai dengan

materi). √

4. Menyampaikan tujuan pembelajaran. √

5. Memberikan acuan bahan ajar yang akan

dipelajari. √

Sikap Saat Proses Pembelajaran

6. Kejelasan artikulasi suara. √

7. Variasi gerakan badan tidak menganggu

perhatian siswa. √

8. Kerapian dalam penampilan. √

9. Posisi mengajar. √

Penguasaan Bahan Ajar (Materi

Pelajaran)

10. Bahan ajar disampaikan sesuai dengan

langkah-langkah yang dibuat dalam RPP. √

11. Kejelasan saat menyampaikan bahan ajar. √

12. Memiliki wawasan yang luas saat

menyampaikan bahan ajar. √

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses

Pembelajaran)

13. Penyajian bahan ajar sesuai dengan tujuan

yang telah ditetapkan. √

14. Memiliki keterampilan dalam

menanggapi pertanyaan siswa. √

15. Ketepatan dalam penggunaan alokasi

waktu. √

Pemanfaatan Alat Peraga

16. Menggunakan alat peraga secara efektif

dan efesien. √

17. Melibatkan siswa dalam penggunaan alat

peraga. √

Evaluasi Pembelajaran

18. Penilaian sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan. √

19. Penilaian sesuai dengan RPP. √

Kemampuan Menutup Kegiatan

Pembelajaran

Page 231: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

20. Meninjau kembali materi yang telah

diajarkan. √

21. Memberikan kesempatan untuk bertanya

hal-hal yang belum dipahami. √

22. Menyampaikan kesimpulan pembelajaran

yang telah dilakukan. √

Tindak lanjut/Follow up

23. Memberikan tugas kepada siswa. √

24. Menginformasikan materi pelajaran yang

akan dipelajari selanjutnya. √

25. Memberikan motivasi kepada siswa. √

Jumlah 48 36 2 0

Total 86

Kategori Sangat Baik

Keterangan :

Skor nilai

A= 4 (sangat baik), apabila memperoleh skor 76-100

B= 3 (baik), apabila memperoleh skor 51-75

C= 2 (cukup), apabila memperoleh skor 26-50

D= 1 (kurang), apabila memperoleh skor 0-25

Page 232: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran X

Tabel 4.1 Data nilai siswa pra siklus

No Nama Siswa Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum

Tuntas

1. Yulistiyani 55 75 √

2. Khairul Anam 35 75 √

3. Surur 30 75 √

4. Irfan 50 75 √

5. Agung Nurrohman 50 75 √

6. Sinta Nur Laila 90 75 √

7. Ikang Fauzi 60 75 √

8. Siti Nur Aisah 90 75 √

9. Dwi Nur Handayani 85 75 √

10. Assyfa Zaliyatul K 95 75 √

11. Farisil Aufa 45 75 √

12. Fayshol Sahari 90 75 √

13. Muhammad Risal M 80 75 √

14. Nima Nazilatul Laili 95 75 √

15. Vika Rahmawati 80 75 √

16. Reno Setyo Adi 40 75 √

17. Karisma 65 75 √

Page 233: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

18. Putri Desfita Sari 80 75 √

19. Arwan 60 75 √

20. Muafiah 70 75 √

21. Mat Wahyu Riski S 45 75 √

22. Nanda Abdul Muntalib 45 75 √

23. Ahmat Mufit 65 75 √

24. Eliya 90 75 √

25. Della Amalia Ulfana 65 75 √

26. Khairul Anwar 35 75 √

Jumlah 1690 10 16

Rata-rata 65

Presentase Ketuntasan 38,46

%

61,54

%

Keterangan:

Tuntas = 10 siswa

Belum tuntas = 16 siswa

Page 234: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran XI

Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama Siswa Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum

Tuntas

1. Yulistiyani 70 75 √

2. Khairul Anam 80 75 √

3. Surur 45 75 √

4. Irfan 50 75 √

5. Agung Nurrohman 75 75 √

6. Sinta Nur Laila 75 75 √

7. Ikang Fauzi 60 75 √

8. Siti Nur Aisah 85 75 √

9. Dwi Nur Handayani 85 75 √

10. Assyfa Zaliyatul K 80 75 √

11. Farisil Aufa 55 75 √

12. Fayshol Sahari 85 75 √

13. Muhammad Risal M 75 75 √

14. Nima Nazilatul Laili 90 75 √

15. Vika Rahmawati 70 75 √

16. Reno Setyo Adi 60 75 √

17. Karisma 65 75 √

Page 235: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

18. Putri Desfita Sari 75 75 √

19. Arwan 65 75 √

20. Muafiah 70 75 √

21. Mat Wahyu Riski S 50 75 √

22. Nanda Abdul Muntalib 25 75 √

23. Ahmat Mufit 85 75 √

24. Eliya 80 75 √

25. Della Amalia Ulfana 70 75 √

26. Khairul Anwar 35 75 √

Jumlah 1760 12 14

Rata-rata 67,69

Presentase Ketuntasan 46.15

%

53,85%

Keterangan:

Tuntas = 12 siswa

Belum tuntas = 14 siswa

Page 236: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran XII

Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama Siswa Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum

Tuntas

1. Yulistiyani 75 75 √

2. Khairul Anam 85 75 √

3. Surur 50 75 √

4. Irfan 55 75 √

5. Agung Nurrohman 75 75 √

6. Sinta Nur Laila 80 75 √

7. Ikang Fauzi 75 75 √

8. Siti Nur Aisah 85 75 √

9. Dwi Nur Handayani 80 75 √

10. Assyfa Zaliyatul K 80 75 √

11. Farisil Aufa 85 75 √

12. Fayshol Sahari 85 75 √

13. Muhammad Risal M 75 75 √

14. Nima Nazilatul Laili 75 75 √

15. Vika Rahmawati 75 75 √

16. Reno Setyo Adi 65 75 √

17. Karisma 65 75 √

Page 237: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

18. Putri Desfita Sari 75 75 √

19. Arwan 75 75 √

20. Muafiah 70 75 √

21. Mat Wahyu Riski S 50 75 √

22. Nanda Abdul Muntalib 70 75 √

23. Ahmat Mufit 85 75 √

24. Eliya 80 75 √

25. Della Amalia Ulfana 80 75 √

26. Khairul Anwar 75 75 √

Jumlah 1925 19 7

Rata-rata 74,04

Presentase Ketuntasan 73,08

%

26,92%

Keterangan:

Tuntas = 19 siswa

Belum tuntas = 7 siswa

Page 238: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran XIII

Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus III

No Nama Siswa Nilai KKM Keterangan

Tuntas Belum

Tuntas

1. Yulistiyani 85 75 √

2. Khairul Anam 85 75 √

3. Surur 75 75 √

4. Irfan 75 75 √

5. Agung Nurrohman 75 75 √

6. Sinta Nur Laila 80 75 √

7. Ikang Fauzi 80 75 √

8. Siti Nur Aisah 90 75 √

9. Dwi Nur Handayani 85 75 √

10. Assyfa Zaliyatul K 90 75 √

11. Farisil Aufa 90 75 √

12. Fayshol Sahari 90 75 √

13. Muhammad Risal M 80 75 √

14. Nima Nazilatul Laili 75 75 √

15. Vika Rahmawati 75 75 √

16. Reno Setyo Adi 85 75 √

17. Karisma 85 75 √

Page 239: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

18. Putri Desfita Sari 80 75 √

19. Arwan 80 75 √

20. Muafiah 75 75 √

21. Mat Wahyu Riski S 75 75 √

22. Nanda Abdul Muntalib 75 75 √

23. Ahmat Mufit 80 75 √

24. Eliya 80 75 √

25. Della Amalia Ulfana 85 75 √

26. Khairul Anwar 75 75 √

Jumlah 2105 26 -

Rata-rata 80,96

Presentase Ketuntasan 100%

Keterangan:

Tuntas = 26 siswa

Belum tuntas = -

Page 240: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran XIV

Dokumentasi Foto Penelitian

Siklus I

Foto 1. Guru saat menuliskan materi

gaya gravitasi

Foto 2. Guru saat mempraktikkan

gaya gravitasi

Siklus II

Foto 3. Siswa saat mempraktikkan

gaya gesek

Foto 4. Siswa saat berdiskusi

Page 241: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Siklus III

Foto 5. Siswa saat mempraktikkan

gaya magnet Foto 6. Siswa saat mempraktikkan

gaya magnet

Foto 7. Siswa saat berada di luar

rungan kelas mempraktikkan gaya

magnet

Foto 8. Siswa saat berdiskusi berada

di luar rungan kelas

Page 242: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran XV

Surat Ijin Penelitian

Page 243: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran XVI

Surat Keterangan Penelitian

Page 244: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran XVIII

Laporan SKK

Page 245: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 246: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 247: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 248: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi

Lampiran XIX

Lembar Konsultasi

Page 249: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 250: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 251: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 252: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 253: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 254: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 255: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 256: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 257: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 258: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 259: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 260: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 261: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 262: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 263: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 264: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 265: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 266: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 267: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi
Page 268: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI GAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/4024/1/SKRIPSI.pdf · 2018. 5. 2. · peningkatan hasil belajar ipa materi