PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA...

143
i PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING KOMBINASI TIPE PICTURE AND PICTURE DENGAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS VII SMP N 4 AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2019/2020 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Dewi Nurhayati Arum. M. S. NIM. 23060 15 0046 PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALAIGA 2019

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

i

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING KOMBINASI

TIPE PICTURE AND PICTURE DENGAN MAKE A MATCH

PADA SISWA KELAS VII SMP N 4 AMBARAWA

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

Dewi Nurhayati Arum. M. S.

NIM. 23060 15 0046

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALAIGA

2019

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

ii

Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

iii

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA

MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING KOMBINASI TIPE

PICTURE AND PICTURE DENGAN MAKE A MATCH

PADA SISWA KELAS VII SMP N 4 AMBARAWA

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

Dewi Nurhayati Arum M. S.

NIM. 23060 15 0046

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2019

Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

iv

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

Roko Patria Jati, M.Pd

Dosen IAIN Salatiga

Persetujuan Pembimbing

Hal : Naskah Skripsi

Lamp : 4 eksemplar

Saudari : Dewi Nurhayati Arum Mawar Sari

Kepada :

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini

kami kirimkan naskah skripsi saudara :

Nama : Dewi Nurhayati Arum Mawar Sari

NIM : 23060150046

Jurusan : Tadris Ilmu Pengetahuan Alam

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA

MENGKALSIFIKASIKAN MAKHLUK HIDUP MELALUI

MODEL COOPERATIVE LEARNING KOMBINASI TIPE

PICTURE AND PICTURE DENGAN MAKE A MATCH PADA

SISWA KELAS VII SMP N AMBARAWA TAHUN PELAJARAN

2019/2020

Dengan ini kami memohon skripsi saudari diatas supaya segerah dimunaqosahkan.

Demikian agar menjadi perhatian

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

v

Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

vi

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan dibawah ini:

Nama : DEWI NURHAYATI ARUM MAWAR SARI

NIM : 23060150056

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ( FTIK)

Jurusan : Tadris Ilmu Pengetahuan Alam (T.IPA)

Judul : PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA

MENGKALSIFIKASIKAN MAKHLUK HIDUP MELALUI

MODEL COOPERATIVE LEARNING KOMBINASI TIPE

PICTURE AND PICTURE DENGAN MAKE A MATCH PADA

SISWA KELAS VII SMP N AMBARAWA TAHUN

PELAJARAN 2019/2020

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atas temuan

dari orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan

kode etik ilmiah. Dan tidak keberatan untuk dipublikasikan oleh e-repository IAIN

salatiga tanpa menutut konsekuensi apapun. Demikian surat pernyataan saya buat.

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

vii

MOTTO

Tuntutlah ilmu,sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah Azza

wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah

sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan menempatkan orangnya dalam kedudukan

terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi ahlinya di

dunia dan di akhirat.” (HR. Ar-Rabii’)

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

viii

PERSEMBAHAN

Bismillahhirohmannirohim, Alhamdulillah hirrobbil ‘alamin,

Dengan Berkah dan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, skripsi ini dapat

terselesikan. Skripsi ini saya persembahkan sebagai rasa syukur dan tanda baktiku

kepada:

1. Kedua orang tuaku, terutama Ibuku tersayang (Ibu Harsini) beliau sebagai

pijakan pendidikan pertama saya dan beliau yang selalu bisa membuat saya tidak

mudah menyerah dalam menghadapi segala apapun.. Dan pada Bapak tercintaku

(Bapak Jarwoto), beliau yang selalu mengingatkanku dan membimbingku dalam

menetukan dan mensyukuri hidup.

2. Saudara-saudaraku tercinta (Kakak : Siti Solihah, Nita Yuli Eka Mawarti. Adik :

Septianingsih Dyah Ayu Ningrum, Sofian Latief Agim Nugroho), yang selalu

mendukung, mendoakan , dan menghibur dalam setiap langkahku. Sehingga aku

dapat melewati langkah-langkah perjuangan saya.

3. Keluarga besar, dan sahabat-sahabat (Rina Royani, Iftcah Lailatul, Rizka Isnaini,

Arina Ayu N, Nurul Magfiroh, Cpn Musik, Ciwi-Ciwi AL-Riadloh) yang telah

membuat hari saya begitu berwarna, dan selalu memberikan dukungan, nasihat,

dan motivasi untuk keberhasilan saya, agar saya menjadi yang lebih baik dan

bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

4. Almamaterku “INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA” dan

almamaterku sebelumnya, tempat saya menimba ilmu sebagai bekal masa depan.

Terima kasih untuk doa, kasih sayang, dukungan dan semua yang telah

diberikan sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

ix

KATA PENGANTAR

“Bismillahirrohmanirrohim”

Dengan Berkah dan Rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Segala syukur penulis

haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberirahmat, taufiq, serta hidayah-

Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil

Belajar IPA Materi Cara Mengklasifikasi Makhluk Hidup Melalui Model Cooperative

Learning kombinasi Tipe Picture And Picture dengan Make A Match Pada Siswa Kelas

VII SMP N 4 Ambarawa Tahun Pelajaran 2019/2020 ” sebagai hasil akhir perkuliahan.

Sholawat dan salam semoga selalu tercurah pada Nabi Muhammad SAW, semoga kita

termasuk dalam umat yang mendapatkan syafaatnya di hari kiamat nanti.

Penulis menyadari sebagi manusia, penulis tidak lepas dari kesalahan dan

keterbatasan. Hal tersebut menyadarkan penulis bahwa tanpa bimbingan, bantuan,

dan motivasi dari berbagai pihak skripsi ini tidak akan terselesiakan, maka pada

kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., selaku Rektor IAIN Salatiga;

2. Prof. Dr. Mansur, M. Ag., selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga;

3. Dr. Eni Titikusumawati, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Tadris Ilmu

Pengetahuan Alam (T.IPA) IAIN Salatiga;

4. Bapak Roko Patria Jati, M.Pd, selaku pembimping skripsi yang telah

membimbing penulis;

5. Ibu Anggun Zuhaida, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberi motivasi.

6. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh staf karyawan IAIN Salatiga yang telah

memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis;

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

x

7. Ibu Siti Jumairoh, M.Pd. selaku guru kelas VII SMP 4 Ambarawa

yang telah berkenan bekerjasama dengan penulis sehingga penelitian dapat

berlangsung dengan baik;

8. Kepala sekolah, guru dan siswa kelas VII SMP 4 Ambarawa yang telah

memberikan ijin dan menjadi subjek dalam penelitian.

9. Kedua orang tua dan saudara-saudara yang saya sayangi.

10. Sahabat dan teman-teman T.IPA angkatan 2015 yang selalu

mengispirasi, saling mendukung dan telah berjuang bersama-sama.

Atas semua bantuan yang telah diberikan, penulis mengucapkan

terimakasih. Semoga amal yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan

baik dalam hal isi maupun metodologi. Kritik serta saran yang membangun

penulis harapkan bagi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi para

pembaca yang budiman. Aamiin.

Salatiga, 23 Agustus 2019

Penulis ,

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

xi

ABSTRAK

Sari, Dewi Nurhayati Arum Mawar.2019. Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi

Cara Mengklasifikasi Makhluk Hidup Melalui Model Cooperative

Learning kombinasi Tipe Picture and Picture dengan Make a Match Pada

Siswa Kelas VII SMP N 4 Ambarawa Tahun Pelajaran 2019/2020. Skripsi.

Program Studi Tadris Ilmu Pangetahuan Alam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Roko Patria

Jati, M.Pd.

Kata Kunci : Hasil Belajar; Cooperative Learning; Picture And Picture;

Make A Match; Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup;

Penelitia ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ipa

materi cara mengklasifikasikan makhluk hidup melalui model Cooperative

Learning kombinasi Tipe Picture and Picture dengan Make a Match pada siswa

kelas VII SMP N Ambarawa Tahun Pelajaran 2019/2020.

Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

terdiri dari 2 siklus yang masing-masing siklus melalui tahapan yaitu: perencanaan,

pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun subjek penelitian ini adalah siswa

kelas VII C yang berjumlah 34 siswa.

Berdasarkan data hasi belajar pra siklus yang mencapai kriteria ketuntasan

minimal hanya 58% (sejumlah 20 siswa yang tuntas). Hasil Siklus I setelah

menggunakan metode baru siswa yang tuntas kriteria ketuntasan minimal

sebanyak 70% (sejumlah 24 siswa yang tuntas) dengan nilai rata-rata 63,97.

Pada siklus II yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal sebesar 88%

(sejumlah 30 siswa yang tuntas) dengan nilai rata-rata 81,32. Karena prsentase

siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal pada siklus II telah mencapai

85%, hal tersebut menunjukkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas Ini dapat

diterima atau berhasil.

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................................ i

GAMBAR BERLOGO.......................................................................................... ii

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ iii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................... vi

MOTTO................................................................................................................vii

PERSEMBAHAN .............................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................................x

ABSTRAK ......................................................................................................... xii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR......................................................................................... xvii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................4

C. Tujuan Penelitian........................................................................................5

D. Manfaat Penelitian......................................................................................5

1. Manfaat Teoritis.....................................................................................5

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

xiii

2. Manfaat Praktis ......................................................................................5

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Penelitian .............................................6

1. Hipotesis Tindakan ................................................................................6

2. Indikator Keberhasilan ...........................................................................7

F. Metode Penelitian ........................................................................................7

1. Rancangan Penelitian............................................................................7

2. Subjek Penelitian ...................................................................................8

3. Langkah–langkah Penelitian ..................................................................9

4. Teknik Pengumpulan Data...................................................................11

5. Instrumen Penelitian ............................................................................12

6. Definifi Oprasional…. ...........................................................................13

7. Analisis Data .........................................................................................15

H. Sistematika Penulisan ................................................................................16

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori..............................................................................................18

1. Hasil Belajar.........................................................................................18

a. Pengertian Belajar ......................................................................... 18

b. Tujuan Belajar ............................................................................... 21

c. Hasil Belajar ............................................................................................. 23

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

xiv

d. Ciri-ciri Hasil Belajar....................................................................23

e. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............................ 25

2. Pembelajaran IPA dan Materi Klasifikasi Makhluk Hidup .................. 28

a. Hakikat .............................................................................................. 28

b. Materi Klasifikasi Makhluk Hidup ............................................ 30

3. Model Cooperative Learning Tipe Picture And Picture dan Make

A Match ............................................................................................... 39

a. Pengertian Model Cooperative Learning ..................................... 39

b. Model Cooperative Learning Tipe Picture And Picture................... 40

c. Model Cooperative Learning Tipe Make a Match ........................ 44

B. Kajian Pustaka ......................................................................................... 48

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 53

B. Gambaran umum SMP N 4 Ambarawa .................................................... 54

C. Deskripsi Penelitian .................................................................................. 55

1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I ............................................................ 55

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II ................................................ 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus ......................................................................... 67

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

xv

1. Deskripsi Prasiklus .............................................................................. 67

2. Deskripsi Data Siklus I ........................................................................ 69

a. Hasil Tes .......................................................................................69

b. Lembar Pengamatan Guru Siklus I ............................................... 71

c. Lembar Pengamatan Siswa Siklus I ............................................. 73

d. Refleksi ......................................................................................... 75

3. Deskripsi Data Siklus II ....................................................................... 76

a. Hasil Tes ....................................................................................... 76

b. Lembar Pengamatan Guru Siklus II .......................................... 78

c. Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ............................................................. 80

d. Refleksi .......................................................................................81

B. Pembahasan ............................................................................................. 82

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................................. 87

B. Saran ........................................................................................................ 87

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 89

LAMPIRAN ........................................................................................................ 91

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

xvi

DAFTAR GAMBAR

1.1 Siklus Penelitian Tinsakan Kelas ............................................................ 9

2.1 Seekor harimau berlari ............................................................................ 31

2.2 Kumbang menghisab madu untuk meperoleh makanan ........................... 32

2.3 Manusia menghirup udara ........................................................................ 33

2.4 Manusia dan hewan tumbuh dan berkembang ......................................... 34

2.5 (a)Manusia melahirkan, (b)Ayam bertelur ............................................... 33

2.6 Putri malu mengatup saat disentuh ........................................................... 35

2.7 Bungklon merubah warnanya seperti daun ............................................. 34

2.8 Manusia mengeluarkan keringat ............................................................. 35

4.1 Diagram peningkatan Prasiklus ke Siklus I .............................................. 84

4.2 Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ..................... 85

4.3 Diagram peningkatan pengamatan guru dan siswa .................................. 86

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

xvi

DAFTAR TABEL

2.1Urutan Klasifikasi Makhluk Hidup ...........................................................31

4.1 Nilai Ulangan Harian (Prasiklus) .............................................................68

4.2 Hasil Belajar Siswa Siklus I ...................................................................... 71

4.3 Hasil Pengamatan Guru Siklus I ............................................................... 70

4.4 Hasil Pengamatan Siswa Siklus I .............................................................. 74

4.5 Hasil Belajar Siklus II .............................................................................. 77

4.6 Hasil Pengamatan Guru Siklus II .............................................................. 78

4.7 Hasil Pengamatan Siswa Siklus II ............................................................ 80

4.8 Hasil Belajar Pra-Siklus, Siklus 1, Siklus 2 ..................................................... 83

4.9 Rekapitulasi Peningkatan Rata-Rata Kelas ............................................... 86

4.9 Rekapitulasi Peningkatan Pengamatan Kegiatan Guru Dan Siswa .......... 87

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto Pelaksanaan Penelitian Siklus I ................................................92

Lampiran 2 Foto Pelaksanaan Penelitian Siklus II ...............................................93

Lampiran 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ....................................98

Lampiran 4 Soal Tes dan Jawaban Siklus I ........................................................103

Lampiran 5 Lembar Kerja Siswa Siklus I ..........................................................104

Lampiran 6 Lembar Pengamatan Guru Siklus I .................................................106

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I................................................107

Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II.................................108

Lampiran 9 Soal Tes Siklus II dan Jawaban Siklus II ........................................110

Lampiran 11 Lembar Pengamatan Guru Siklus II..............................................115

Lampiran 12 Lembar Pengamatan Siswa Siklus II ............................................117

Lampiran 13 Hasil Lembar Kerja Siswa ............................................................118

Lampiran 16 SK Dosen Pembimbing.................................................................119

Lampiran 17 Surat Ijin Penelitian.......................................................................120

Lampiran 18 Surat Keterangan Penelitian..........................................................121

Lampiran 19 Lembar Konsultasi ........................................................................122

Lampiran 20 Satuan Kredit Kegiatan .................................................................124

Lampiran 21 Daftar Riwayat Hidup ...................................................................126

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalan dengan

sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

mengembangkan perilaku yang diinginkan. Menurut UU Nomer 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 ayat 1 disebut bahwa

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pebelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengadilan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.

Berdasarkan pasal tersebut dapat diartikan bahwa pendidikan merupakan

proses pembelajaran yang terarah serta terbimbing untuk mengembangkan

potensi anak sebagi peserta didik. Manusia diciptakan oleh Allah SWT

dengan sudah memiliki potesi. Hal ini terdapat dalam filman-Nya Al-Qur’an

surat An-Nahl ayat 78 :

هبتكم ل تعلمىن شيئب وجعل لكم السمع والأبصبر والل أخرجكم مه بطىن أم

والأفئدة لعلكم تشكرون

Artinya : ”Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan

tidak mengetahui sesuatu apapun, dan Dia memberimu pemdengaran,

pengelihatan, dari hati nurani, agar kamu bersyukur”. (Q.S An-Nahl 16:78 ).

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

2

Berdasarkan ayat diatas menjelaskan bahwasanya manusia diciptakan

dengan potesi untuk dapat memiliki pengetahuan. Salah satu bentuk

bersyukur dari diberikannya potensi adalah dengan menjaga dan

mengembangkan potesi yang telah diberi untuk mencari pengetahuan. Dan

cara untuk mencari pengetahuan adalah dengan melakukan proses

pembelajaran yang baik, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran.

Pembelajaran adalah rangkaian dari pendidikan yang merupakan

perbaduan dari proses belajar dan mengajar. Belajar berarti aktifitas yang

dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk

memperoleh suatu pemahaman, sehingga terjadinya perubahan prilaku yang

lebih baik, sedangkan mengajar adalah ativitas membimbing seseorang

untuk mendapatkan, mengubah atau mengembangkan potensi yang sidah

ada pada diri seseorang tersebut. Proses tersebut sangat erat kaitanya dan

guru, siswa, kurikulum dan sarana prasarana (Howard dalam Susanti,

2013:20)

Namun kenyataan yang muncul di lapangan selama ini dalam proses

belajar dan mengajar tidak sesui dengan apa yag kita harapakan. Beberap

sekolah segi pembelajarana masih cenderung hanya guru yang berperan

aktif dalam menyampaikan materi dan dengan metode atau model yang

begitu-begitu saja, sehingga membuat siswa malas dan merasa bosan ketika

proses pembelajaran dimulai, atau bahkan banyak siswa yang asik sendiri

dan bermalas-malasan yang mengakibatkan hasil belajar tidak sesuai dengan

yang diharapkan.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

3

Proses pendidikan yang baik adalah guru dapat memberi kesempatan

siswa untuk berpikir kreatif. Hal ini panting sebab pada dasarnya gaya

berfikir anak tidak bisa diarahkan, mereka punya cara sendiri untuk

mendapatkan pemahaman. Keterlibatan siswa dengan aktif selama proses

pembelajaran tentu sangat mempengaruhi siswa dalam memahami materi

yang sedang diajarkan.

Berdasarkan wawancara dari guru IPA permasalahan yang banyak

terjadi di jenjang SMP kelas VII adalah banyak siswa yang masih terbawa

pada masa-masa SD-nya atau masa anak-anaknya. Mereka masih sulit untuk

berkonsentrasi atau asik dengan dunianya sendiri sehingga mengakibatkan

hasil belajar yang rendah. Terlebih pada pembelajaran IPA.

IPA atau ilmu pengetahuan alam adalah ilmu pengetahuan yang

mempelajari gejala-gejala alam melalui proses yang dikenal dengan proses

ilmiah dan dibangun atas sikap ilmiah dan hasilnya berwujud produk ilmiah

yang tersusun dari tiga kompenen terpenting yaitu berupa kosep, prinsip dan

teori yang berlaku secara universal (Trianto, 2012:141). Dengan begitu

banyak hal baru atau istilah baru yang sulit untuk di jelaskan dengan hanya

menerangkan. Sehingga pada pembelajaran IPA materi tidak dapat

tersampaikan dengan baik jika pembelajaran hanya berceramah atau dengan

tanagan kosong, yang menyebabkan kelas kurang kondusif dan hasil belajar

yang rendah. Agar pembelajaran dapat berjalan dengan baik.serta hasil

belajar dan keakifan siswa dapat meningkat perlu untuk mengubah atau

menggunakan metode atau model yang menarik.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

4

Model Cooperative Learning Tipe Picture and Picture adalah suatu

Tipe model belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan/diurutkan

menjadi urutan logis. Model pembelajaran ini mengandalkan gambar

sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi

faktor utama dalam proses pembelajaran. Sedangkan Model Cooperative

Learning Tipe Make a Match adalah pembelajaran dengan cara mencari

pasangan pokok bahasa dari semua siswa.

Dengan menerapkan model Cooperative Learning Tipe Picture and

Picture dengan Make a Match khususnya pada pembelejaran IPA materi

Cara Mengkasifikasi Makhluk Hidup diharapa dapat mengubah

pembelejaran menjadi lebih baik serta dapat meningkatkan hasil belajar dan

keaktifan siswa.

Untuk mencapai hal tersebut dirasakan perlu untuk membuat

penelitian dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Cara

Mengklasifikasi Makhluk Hidup Melalui Model Cooperative Learning

kombinasi Tipe Picture and Picture dengan Make a Match Pada Siswa

Kelas VII SMP N 4 Ambarawa Tahun Pelajaran 2019/2020”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan Model

Cooperative Learning kombinasi Tipe Picture and Picture dengan Make a

Match dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Cara Mengklasifikasi

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

5

makhluk hidup pada siswa kelas VII SMP N 4 Ambarawa Tahun Pelajaran

2019/2020?

C. Tujuan Penelitan

Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini adalah untuk

mengetahui peningkatan hasil belajar ipa materi cara mengklasifikasi

makhluk hidup melalui Model Cooperative Learning kombinasi Tipe

Picture and Picture dengan Make a Match pada siswa kelas VII SMP N 4

Ambarawa Tahun Pelajaran 2019/2020.

D. Manfaat Penelitian

Berdasarkan pada permasalahan yang ada dan dengan penelitian yang

akan di laksanakan maka penelitian tindakan kelas ini, memiliki manfaat

baik secara teoritis maupun praktis.

1. Secara Teoretis

a. Dapat memberikan sumbangan teori tentang pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam, khususnya pada materi cara mengkasifikasi

makhluk hidup.

b. Memperkaya khasanah pustaka teori tentang ilmu pengetahuan

alam.

2. Secara Praktis

a. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan pembelajaran

IPA yang lebih menarik, menyenangkan dan memungkinkan dapat

meningkatkan aktivitas, kreativitas dan hasil belajar siswa.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

6

b. Bagi Guru

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu memberi

masukan mengatasi permasalahan proses pembelajaran,

sehingga didapati solusi yang berupa langkah-langkah

pembelajaran baru.

c. Bagi Sekolah

Dapat memberikan masukan dalam upaya meningkatkan mutu

pembelajaran di Sekolah. Dari hasil penelitian tindakan kelas ini di

harapkan dapat memberikan masukan bagi guru di SMP N 4

Ambarawa sehingga dapat meningkatkan hasil prestasi peserta

didik.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian sampai dapat di buktikan.

Pada penelitian ini penulis menyusun hipotesis tindakan yang

berbunyi: “Hasil belajar IPA materi Cara Mengklasifikasi Makhluk Hidup

melalui Model Cooperative kombinasi Tipe Picture and Picture dengan

Make a Match pada siswa kelas VII SMP N 4 Ambarawa Tahun Pelajaran

2019/2020 dapat meningkat”.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

7

2. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan adalah sebuah tolok ukur tingkat pencapaian

dari tindakan yang diberikan Daryanto (2011: 83). Penerapan belajar

model kombinasi Tipe Picture and Picture dengan Make a Match ini

dikatakan efektif apabila indikator yang diharapkan tercapai.

Adapun indikator keberhasilan pada penelitian tindakan kelas ini

adalah sebagai berikut:

a. Secara Individu

Siswa dapat mencapai skor KKM yaitu : ≥ 64 pada mata pelajaran

IPA materi Cara Mengklasifikasi Makhluk Hidup pada siswa kelas VII

SMP N 4 Ambarawa 2019/2020 (Arikunto, 2014).

b. Secara Klasikal

Siklus akan berhenti apabila ≥ 85% dari total siswa dalam satu

kelas mendapat nilai ≥ 64 pada mata pelajaran IPA materi Cara

Mengklasifikasi Makhluk Hidup pada siswa kelas VII SMP N 4

Ambarawa 2019/2020(Arikunto, 2014).

F. Metode Penelitian

1. Rancangan penelitian

Rancangan penelitian yang di ambil oleh peneliti adalah PTK

(Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian Tindakan Kelas adalah kegiatan

yang di laksanakan untuk mengamati kejadian-kejadian dalam kelas untuk

memperbaiki praktik dalam pembelajaran agar lebih berkualitas dalam

menjalankan proses sehingga hasil belajar menjadi lebih baik. (Bahri dalam

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

8

Arifah, 2017:23). Alasan pemilihan rancangan PTK dikarenakan peneliti

dapat langsung terlibat dalam proses penelitian dan berkolaborasi dengan

guru yang sudah lebih perpengalaman.

Penelitian Tindakan Kelas termasuk dalam kegiatan ilmiah, karena

pada PTK selain peneliti melakukan aksi secara sistematis juga

mengumpulkan data, menganalisis data, dan menarik kesimpulan sehingga

kebenaran pada PTK yang ditemukan merupakan kebenaran yang bersifat

ilmiah.

Arikunto, dkk (2014:2-3) menjelaskan bahwa PTK adalah suatu upaya

untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok siswa dengan memberikan

sebuah tindakan (treatment) yang sengaja dimunculkan. Tindakan tersebut

dilakukan oleh guru bersama dengan siswa di bawah bimbingan dan

arahan guru, dengan maksud untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas

pembelajaran. Penerapan PTK didasarkan pada temuan masalah

pembelajaran yaitu tingkat hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran

IPA materi Klasifikasi Makhluk Hidup masih rendah dan ada keinginan

guru untuk memperbaiki tingkat hasil belajar siswa melalui PTK.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 4 Ambarawa

2019/2020. Alasan mengambil subjek kelas VII dikarenakan model ini

tepat digunakan pada materi pelajaran tersebut serta merupakan saran bagi

peneliti, yang perlu diadakan inovasi pembelajaran. Peneliti mengambil

penelitian di VII SMP N 4 Ambarawa 2019/2020 karena menurut peneliti

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

9

sistem pembelajaran yang terdapat di sekolah sudah baik hanya siswa

kurang aktif yang menyebabkan hasil belajar redah.

3. Langkah-langkah Penelitian

Langkah-langkah penelitian dalam PTK dibahas secara tersendiri

mengingat setiap langkah dalam penyusunan proposal PTK sering didahului

dengan berbagai hal yang harus dipersiapkan secara cukup teliti. Empat

langkah dalam PTK yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan

refleksi. Berikut ini adalah gambaran keempat langkah dalam PTK yang

dikemukakan oleh Hopkins (dalam Arifah, 2017:26) sebagaimana

tampak pada Gambar 1.1.

Gambar. 1.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas

Sumber : Arikunto 2013

a. Perencanaan

Perencanaan (planning) merupakan langkah yang pertama

dilakukan dalam penelitian. Kegiatan yang dilakukan adalah :

PERENCANAAN

PELAKSANAN

PENGAMATAN

REFLEKSI

PELAKSANAN

PERENCANAAN

PENGAMATAN

REFLEKSI

SIKLUS 1

SIKLUS 2

?

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

10

1) Peneliti menyiapkan materi ajar tentang cara Mengklasifikasi

Makhluk Hidup Peneliti menyiapkan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) materi cara Mengklasifikasi Makhluk Hidup

dengan menggunakan media gamba;.

2) Peneliti menyiapkan lembar soal Klasifikasi Makhluk Hidup untuk

mengetahui hasil belajar siswa;

3) Peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran;

4) Peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran lembar observasi

kegiatan siswa tentang proses pembelajaran menggunakan Model

Cooperative Learning kombinasi Tipe Picture and Picture dengan

Make a Match;

5) Peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran lembar observasi

kegiatan guru tentang penggunaan kombinasi Tipe Picture and

Picture dengan Make a Match;

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan (acting) adalah menerapkan Model Cooperative

Learning kombinasi Tipe Picture and Picture dengan Make a Match yang

telah direncanakan, dengan melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

desain pembelajaran. Pelaksanaan tindakan terdapat tiga kegiatan, yaitu

kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.

c. Pengamatan

Pengamatan (observasing) yaitu mengamati semua peristiwa

selama pelaksanaan berlangsung. Pengamatan terfokus pada kegiatan siswa

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

11

yaitu melihat dengan seksama, mendengar dengan konsentrasi akan

mendorong rasa keingin tahuan siswa tentang materi yang disampaikan.

d. Refleksi

Refleksi (reflecting) dilakukan dengan menganalisis hasil tindakan

sejauh mana tingkat perubahan perilaku siswa sebelum dan sesudah

dilakukannya pembelajaran menggunakan Model Cooperative Learning

kombinasi Tipe Picture and Picture dengan Make a Match. Refleksi

digunakan untuk memperbaiki tindakan pada Siklus II dan seterusnya.

4. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam PTK ini adalah menggunakan

metode observasi, tes formatif, dan studi dokumentasi.

a. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk

mengetahui seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran

(Arikunto, dkk, 2016: 221). Observasi ini digunakan peneliti untuk

mengamati data- data yang berhubungan dengan keaktifan siswa dan

hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran berlangsung dengan

menggunakan Model Cooperative Learning kombinasi Tipe Picture and

Picture dengan Make a Match pada materi Cara Mengklasifikasi Makhluk

Hidup.

b. Tes Formatif

Tes adalah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya hasil pelajaran tertentu pada seorang siswa atau kelompok

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

12

siswa Muchtar Bukhori (dalam Arikunto, 2013: 46). Tujuan dari PTK ini

dengan menggunakan metode pengumpulan data tes yaitu untuk

mendapatkan data peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa

setelah menerapkan pelajaran IPA materi cara mengklasifikasi Makhluk

Hidup menggunakan Model Cooperative Learning kombinasi Tipe Picture

and Picture dengan Make a Match dengan melakukan evaluasi

pembelajaran setelah selesai pembelajaran di setiap siklus (Siklus 1, 2,

dan 3) agar dapat mengukur kemampuan dan pemahaman siswa dalam

pelajaran.

c. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi untuk mencari data-data mengenai variabel yang

berupa catatan, transkip buku, dan sebagainya. Metode ini digunakan

untuk mendapatkan gambaran umum sekolah, keadaan guru, maupun

keadaan siswa (Mulyasa, 2011: 69).

5. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian secara etimologi dalam Kamus Besar Bahasa

Indonesia berarti alat yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu atau sebagai

sarana penelitian berupa seperangkat tes untuk memperoleh data. Secara

terminologi instrumen adalah alat bantu bagi peneliti untuk mengumpulkan

data (Tim Penyusun kamus pusat bahasa, kamus bahasa Indonesia, 2008).

Instrumen yang digunakan peneliti dalam PTK ini adalah:

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

13

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah instrumen yang

digunakan dalam merencanakan pembelajaran dikelas dan digunakan

oleh guru yang untuk melakukan pembelajaran menggunakan

Model Cooperative Learning kombinasi Tipe Picture and Picture dengan

Make a Match.

b. Pedoman/lembar pengamatan

Pedoman atau lembar pengamatan digunakan untuk mengamati

kegiatan secara langsung yang sedang dilakukan siswa dalam proses

pembelajaran IPA materi macam-macam hewan berdasarkan jenis

makanannya di kelas IV. Hasil observasi ini berupa catatan lapangan yang

mendeskripsikan proses kegiatan pembelajaran yang meliputi antusias

peserta didik dengan menggunakan Model Cooperative Learning

kombinasi Tipe Picture and Picture dengan Make a Match.

c. Soal evaluasi

Evaluasi yang digunakan adalah tes tertulis untuk mendapatkan

data yang berupa nilai yang dapat menggambarkan hasil pencapaian

target kompetisi setelah mengikuti proses pembelajaran. Tes tertulis

ini terdiri dari soal pilihan ganda dan essay ciri-ciri makhluk hidup

yang sesuai dengan masing-masing siklus.

6. Definisi Oprasional

a. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan penilaian yang dilakukan oleh guru

terhadap pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

14

siswa, yang digunakan sebagai penyusun laporan kemajuan dalam

belajar, serta dapat memperbaiki proses pembelajaran (Rusman dalam

Sidauruk, 2016).

Hasil belajar dalam kegiatan pembelajaran guru menetapkan

tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Siswa yang berhasil dalam

pembelajaran merupakan siswa yang berhasil mencapai tujuan

pembelajaran yang ditandai dengan tercapainya nilai Kritera Ketuntasan

Minimal (KKM). KKM yang ditetapkan.

b. Ilmu Pengetahuan Alam

IPA atau ilmu pengetahuan alam adalah ilmu pengetahuan yang

mempelajari gejala-gejala alam melalui proses yang dikenal dengan

proses ilmiah dan dibangun (Trianto, 2012:141). Dengan begitu banyak

hal baru atau istilah baru yang sulit untuk di jelaskan dengan hanya

menerangkan. Cabang ilmu yang termasuk anggota rumpun IPA saat

ini antara lain Biologi, Fisika, IPA, Astronomi/ Astrofisika, dan

Geologi. Pada penelitian ini akan membahas cara mengklasifikasikan

makhluk hidup pada pelajaran Biologi.

c. Kalsifikasi makhluk hidup

Klasifikasi makhluk hidup merupakan salah satu cara untuk

mengkelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri yang berbeda.

Kalsifikasi makhluk hidp bertujuan untuk mempermudah dalam

mengenali , membandingkan dan mempelajari makhluk hidup.

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

15

d. Model Cooperative Learning Tipe Picture and Picture

Picture and picture adalah jenis metode yang akan digunakan dalam

penelitian tinakan kelas. Model Cooperative Learning Tipe Picture And

Picture merupakan salah satu model pembelajaran dari kooperatif yang

menggunakan gambar dengan cara memasangkan atau mengelompokkan

dan sebagainya. Menurut Jumanta Hamdayama model pembelajaran

Picture and Picture adalah suatu model belajar yang menggunakan

gambar dan dipasangkan/diurutkan menjadi urutan logis.

e. Model Cooperative Learning Tipe Make a Match

Model Make a Match adalah jenis model yang akan di

kombinasikan dengan tipe Picture and Picture. Make a Match

merupakan sistem pembelajaran yang mengutamakan penanaman

kemampuan sosial, kemampuan untuk bekerja sama, atau kemampuan

berinteraksi serta kemampuan berpikir cepat melalui permainan mencari

pasangan dengan dibantu kartu (Wahab dalam Apriyan dkk, 2016).

7. Analisis Data

Analisis data dilakukan pada setiap siklusnya dengan cara

memberikan soal tes formatif pada setiap akhir pembelajaran. Data yang

terkumpul pada setiap Siklus dianalisis untuk mengetahui peningkatan

hasil belajar siswa. Hipotesis hasil penelitian dianalisis dengan

menggunakan statistik untuk menghitung ketuntasan klasikal dengan

menggunakan rumus persentase:

P =

× 100% (Daryanto, 2011:192)

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

16

Ket:

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

G. Sistematika Penulisan

Berdasarkan uraian di atas dapat digambarkan sistematika sebagai

berikut ini:

Bagian awal skripsi memuat halaman judul, lembar logo IAIN,

persetujuan pembimbing, pernyataan keaslian tulisan dan kesediaan

dipublikasikan, pengesahan kelulusan, motto dan persembahan, kata

pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, dan daftar gambar. Bagian

ini secara keseluruhan memuat lima bab penting, dengan uraian sebagai

berikut:

BAB I Pendahuluan. Memuat tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis tindakan

dan indikator keberhasilan, metode penelitian, metode pengumpulan data,

instrumen penelitian, analisis data, dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori. Memuat tentang kajian teori dan kajian

pustaka.

BAB III Pelaksanaan Penelitian. Memuat tentang gambaran umum

SMP N 4 Ambarawa dan pelaksanaan penelitian secara rinci mulai dari

perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

17

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan. Memuat tentang

deskripsi hasil penelitian per siklus dan pembahasan.

BAB V Simpulan dan Penutup. Pada bab ini memuat tentang

simpulan dan saran.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar di dalam buku Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah berusaha

memperoleh kepandaian atau ilmu. Dan berusaha adalah berupa kegiatan

sehingga belajar merupakan suatu kegiatan. Dalam Kamus Bahasa Inggris,

belajar atau to learn (verb) memiliki arti : (1) to gain knowledge,

comprehension, or mastery of through experince or study; (2) to fix in the

mind or memory; memorize; (3) to acquire through experience; (4) to

become in forme of to find out. Arti belajar menurut kamus bahasa Inggris,

yaitu memperoleh pengetahuan, menguasai pengetahuan atau menguasai

pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, menguasai, melalui

pengalaman, dan mendapat atau menemukan informasi (Prawira, 2013:224 ).

Nasutio (2000:34-35) berpendapat bahwa belajar sangat kompleks

sehingga tidak dapat dikatakan dengan pasti apakah sebenarnya belajar

tersebut. Definisi belajar bergantung pada teori belajar yang dianut

sebagaimana dapat dijelaskan di bawah ini:

(1) Belajar adalah perubahan-perubahan fisiologis yang tidak

dapat dibuktikan atau disangkal kebenarannya, tetapi yang

nyata ialah bahwa perubahan terjadi pada salah satu bagian dari

organisme.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

19

(2) Belajar adalah penambahan pengetahuan. Definisi ini dalam

praktik sangat banyak dianut di sekolah di mana guru-guru

berusahamemberikan ilmu sebanyak mungkin dan siswa giat

untuk mengumpulkannya.

(3) Belajar sebagai perubahan kelakuan berkat pengalaman dan

latihan. Belajar membawa sesuatu perubahan pada individu yang

belajar. Perubahan itu tidak hanya mengenai jumlah pengetahuan

melainkan juga dalam bentuk kecakapan, kebiasaan, sikap,

pengertian, penghargaan, minat, penyesuaian diri siswa. Siswa

pembelajar tidak hanya menambah pengetahuannya, akan tetapi

dapat pula menerapkannnya secara fungsional dalam situasi-

situasi hidupnya.

Belajar dan mengajar merupakan konsep yang tidak dapat dipisahkan.

Dua konsep ini menjadi terpadu dalam satu kegiatan dengan adanya

interaksi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa pada saat

pembelajaran berlangsung. Segala sesuatu yang dipelajari oleh manusia

dapat dibagi menjadi lima kategori, yaitu keterampilan motorik,

informasi verbal, kemampuan intelektual, strategi kognitif, dan sikap.

a) Keterampilan Motorik (motoric skill)

Keterampilan motorik adalah keterampilan yang diperlihatkan dari

berbagai gerakan badan yang terkoordinasi, terorganisasi, dan terpadu.

Keterampilan motorik merupakan suatu keterampilan yang tinggi dalam arti

perbuatan yang dimiliki siswa secara spesifik, lancar, dan efisien.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

20

Keterampilan motorik dalam kehidupan manusia sangat memegang

peranan yang pokok. Seorang anak kecil harus menguasai berbagai

keterampilan motorik, seperti mengenakan pakaian sendiri, berlatih

menggunakan alat-alat makan, mengucapkan bunyi-bunyi yang berarti,

sehingga dapat berkomunikasi dengan orang-orang disekitarnya dengan

baik.

b) Informasi Verbal

Informasi verbal adalah hasil data yang diperoleh, diolah, dan

disampaikan secara lisan maupun tulisan kepada penerimanya. Penerima

menyimak melalui indra pendengaran dan pengelihatan untuk dapat

memahami informasi yang diterima, sehingga bisa disimpulkan bahwa

informasi verbal berbentuk uraian, penjelasan atau ulasan. Informasi verbal

sering digunakan untuk banyak kalangan dalam menyerap informasi karena

lebih mudah dipahami dan dicerna. Informasi verbal sangat dipengaruhi oleh

kemampuan otak atau intelegensi seseorang, misalnya seseorang dapat

memahami sesuatu dengan berbicara, menulis, dan menggambar berupa

simbol yang tampak (verbal).

c) Kemampuan Intelektual

Kemampuan intelektual merupakan potensi bawaan. Hasil penelitian

Wellman terhadap 50 kasus menunjukkan bahwa kemampuan intelektual

juga dipengaruhi oleh kualitas lingkungan. Berkaitan dengan bidang

akademik di sekolah, siswa yang memiliki kemampuan intelektual tinggi

atau IQ nya tinggi diprediksi akan memiliki prestasi belajar yang tinggi.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

21

d) Strategi Kognitif

Strategi kognitif merupakan kemampuan internal yang terorganisasi

untuk membantu siswa dalam proses belajar, proses berfikir, memecahkan

masalah, dan mengambil keputusan. Strategi kognitif ini sebagai organisasi

keterampilan yang internal (internal organized skill) yang sangat diperlukan

untuk belajar mengingat dan berpikir.

e) Sikap (atttude)

Sikap adalah pernyataan evaluasi terhadap objek, orang, atau peristiwa.

Sikap mempunyai tiga komponen yaitu kesadaran, perasaan, dan

perilaku. Sikap tidak dapat dilihat langsung tetapi hanya dapat ditafsirkan

terlebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Sikap secara nyata menunjukkan

konotasi adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus tertentu. Sikap

merupakan faktor penting dalam belajar, karena tanpa kemampuan sikap

belajar tidak akan berhasil dengan baik (Susanto, 2013:1-2).

Berdasarkan pendapat diatas penulis menarik kesimpulan bahwa

belajar adalah suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, menampah

potensi, dan memperbaiki perilaku yang didapat dari pengalaman sehingga

terjadinya perubahan yang lebih baik.

b. Tujuan Belajar

Sardiman (2009:26-28) berpendapat bahwa tujuan belajar secara

umum ada tiga jenis, yaitu untuk mendapatkan pengetahuan, penanaman

konsep dan keterampilan, serta pembentukan sikap.

1) Mendapatkan Pengetahuan

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

22

Tujuan belajar pertama adalah untuk mendapatkan pengetahuan, hal

ini ditandai dengan kemampuan berpikir. Pemilik pengetahuan dan

kemampuan berpikir sebagai hal yang tidak dapat dipisahkan. Siswa tidak

dapat mengembangkan kemampuan berpikir tanpa bahan pengetahuan,

sebaliknya kemampuan berpikir akan memperkaya pengetahuan.

2) Penanaman Konsep dan Keterampilan

Penanaman konsep juga memerlukan suatu keterampilan yang bersifat

jasmani maupun rohani. Keterampilan jasmani adalah keterampilan yang

dapat dilihat, diamati, sehingga akan menitikberatkan pada keterampilan

gerak atau penampilan dari anggota tubuh seseorang yang sedang belajar,

sedangkan keterampilan rohani lebih rumit karena tidak selalu berurusan

dengan masalah-masalah keterampilan yang dapat dilihat bagaimana ujung

pangkalnya, tetapi lebih abstrak, menyangkut persoalan-persoalan

penghayatan, dan keterampilan berpikir serta kreativitas untuk menyelesaikan

dan merumuskan suatu masalah atau konsep.

3) Pembentukan Sikap

Pembentukan sikap akan menumbuhkan mental siswa, perilaku, dan

pribadi siswa, maka guru harus lebih bijak dan hati-hati dalam

pendekatannya. Guru membutuhkan kecakapan dalam mengarahkan motivasi

dan berpikir dengan tidak lupa menggunakan pribadi guru itu sendiri sebagai

contoh. Pembentukan sikap mental dan perilaku siswa tidak akan terlepas

dari soal penanaman nilai-nilai. Guru bukan hanya sekedar pengajar, tetapi

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

23

betul-betul sebagai pendidik yang akan memindahkan nilai-nilai itu kepada

siswanya.

Tujuan belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan bahwa

siswa telah melakukan perbuatan belajar, yang umumnya meliputi

pengetahuan, keterampilan dan sikap-sikap yang baru, yang diharapkan

tercapai oleh siswa setelah berlangsungnya proses belajar. Tujuan belajar

merupakan cara yang akurat untuk menentukan hasil pembelajaran

(Hamalik, 2008:73-75).

Berdasarkan pendapat diatas penulis menarik kesimpulan bahwa

tujuan dari belajar adalah untuk melakukan pembentukan atau perubahan

sikap tingkah laku siswa melalui belajar dengan tetap menanamkan konsep

keterampilan.

c. Hasil Belajar

Hasil belajar yaitu perubahan – perubahan yang terjadi pada diri siswa,

baik dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan

belajar (Susanto, 2013:5), dipertegas oleh K.Brahim dalam Susanto (2013:5)

yang menyatakan bahwa hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat

keberhasilan siswa dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah yang

dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes mengenal sejumlah

materi pelajaran tertentu. Sedangkan menurut Tohirin (dalam Fathurrahman,

2012:139), prestasi belajar adalah apa yang dicapai oleh siswa setelah

melakukan kegiatan belajar.

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

24

Gagne dan Briggs (dalam Rosma Hartiny Sam’s, 2010:33)

mendefinisikan hasil belajar sebagai kemampuan yang diperoleh seseorang

sesudah mengikuti proses belajar.

Berdasarkan pengertian tersebut disimpulkan bahwa hasil belajar

adalah penilaian kemampuan yang didapat melalui aspek kognitif, afektif, dan

psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar, dan ditandai dengan skala nilai

berupa angka dan kata.

d. Ciri-ciri hasil belajar

Adanya perubahan tingkah lakuyang lebih baik dalam diri individu

merupakan ciri dari hasil belajar. Artinya seseorang yang telah mengalami

proses belajar akan berubah tingkah lakunya. Tetapi tidak semua perubahan

tingkah laku dalam individu tersebut adalah hasil dari belajar. Ciri-ciri

Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar sebagai berikut:

1) Perubahan yang disadari, artinya siswa yang melakukan proses

pembelajaran menyadari bahwa pengetahuan dan ketrampilannya

bertambah, sehingga siswa lebih percaya diri.

2) Perubahan yang bersifat berkesinambungan, artinya suatu

perubahan yang telah terjadi menyebabkan tingkah laku yang lain,

misalnya seorang anak yang telah belajar membaca menjadi dapat

membaca.

3) Perubahan yang bersifat fungsional, artinya perubahan yang telah

diperoleh sebagai hasil pembelajaran memberikan manfaat

bagi siswa yang bersangkutan.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

25

4) Perubahan bersifat positif, artinya terjadi adanya pertambahan

perubahan dalam siswa.

5) Perubahan bersifat aktif, artinya perubahan itu tidak terjadi

dengan sendirinya akan tetapi melalui aktivitas siswa.

6) Perubahan bersifat permanen, artinya perubahan yang terjadi

sebagai hasil pembelajaran akan berada secara kekal dalam diri

siswa.

7) Perubahan yang bertujuan dan terarah, artinya perubahan itu terjadi

karena ada sesuatu yang akan dicapai (Rachmawati dkk.,

2015:37).

b. Faktor-faktor yang Memengaruhi Hasil Belajar

Secara umum, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dibedakan

menjadi dua kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua

faktor tersebut saling memengaruhi dalam proses belajar sehingga dapat

menentukan kualitas hasil belajar (Fathurrohman dan Sulistyorini,

2012:119).

1) Faktor internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri

individu dan dapat memengaruhi hasil belajar individu. Faktor-faktor

internal ini meliputi faktor fisiologis dan psikologis.

a) Faktor fisiologis

Faktor-faktor fisiologis adalah faktor-faktor yang berhubungan

dengan kondisi fisik individu. Faktor-faktor ini dibedakan menjadi dua

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

26

macam. Pertama, keadaan tonus jasmani pada umumnya memengaruhi

aktivitas belajar siswa. Kedua, keadaan fungsi jasmani/fisiologis yang

sangat memengaruhi hasil belajar, terutama panca indera.

b) Faktor psikologis

Faktor-faktor psikologis adalah keadaan psikologis seseorang

yang dapat memengaruhi proses belajar. Beberapa faktor psikologis

yang utama memengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa,

motivasi, minat, sikap, dan bakat.

2) Faktor eksternal

Faktor-faktor eksternal yang memengaruhi belajar dapat

digolongkan menjadi dua golongan, yaitu:

a) Lingkungan sosial terdiri dari:

(1) Lingkungan sosial sekolah, seperti: Guru,

administrasi, dan teman-teman sekelas dapat memengaruhi

proses belajar seorang siswa. Hubungan yang harmonis

anatara ketiganya dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk

belajar lebih baik di sekolah dan dapat menjadi

pendorong bagi siswa untuk belajar.

(2) Lingkungan sosial masyarakat.

Kondisi lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa akan

memengaruhi balajar siswa. Lingkungan siswa yang

kumuh, banyak pengangguran dan anak terlantar juga

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

27

dapat memengaruhi aktivitas belajar siswa, paling tidak

siswa kesulitan ketika memerlukan teman belajar, diskusi,

atau meminjam alat-alat belajar yang kebetulan belum

dimilikinya.

(3) Lingkungan sosial keluarga.

Lingkungan ini sangat memengaruhi kegiatan belajar.

Ketegangan keluarga, sifat-sifat orang tua atau saudara,

demografi keluarga (letak rumah), pengelolaan keluarga,

semuanya dapat memberi dampak terhadap aktivitas

belajar siswa. Hubungan antara anggota keluarga,

orang tua, anak, kakak, atau adik yang harmonis

akan membantu siswa melakukan aktivitas belajar dengan

baik.

b) Lingkungan non-sosial terdiri dari:

(1) Lingkungan alamiah, seperti kondisi udara yang

segar, tidak panas dan tidak dingin, sinar yang tidak

terlalu silau/kuat, atau tidak terlalu lemah/gelap, suasana

yang sejuk dan tenang. Hal tersebut dapat memengaruhia

aktivitas belajar siswa. Sebaliknya, kondisi lingkungan

alam tidak mendukung, juga apat menghambat proses

belajar siswa.

(2) Faktor instrumental, yaitu perangkat belajar yang

dapat digolongkan menajdi dua. pertama, hardware,

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

28

seperti: gedung sekolah, alat-alat belajar, fasilitas

belajar, dan lain sebagainya Kedua, software seperti:

kurikulum sekolah, peraturan-peraturan sekolah, buku

panduan, dan lain sebagainya.

(3) Faktor materi pelajaran. Faktor ini hendaknya

disesuaikan dengan usia perkembangan siswa, begitu juga

dengan metode mengajar guru disesuaikan dengan

kondisi perkembangan siswa. Karena itu, agar guru

dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap

aktivitas belajar siswa, maka guru harus menguasai

materi pelajaran dan berbagai metode mengajar yang

dapat diterapkan sesuai dengan kondisi siswa.

Jadi dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi belajar

adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor

yang terdapat di diri seorang individu itu sendir, yang meliputi faktor

fisiologis dan psikologi. Sedangkan, faktor eksternal adalah faktor yang

terjadi karena adanya faktor dari luar individu tersebut, meliputi faktor sosial

dan non sosial.

2. Pembelajaran IPA dan Materi Klasifikasi Makhluk Hidup

a. Hakikat IPA

Hakikat pembelajaran Sains yang di definisikan sebagai ilmu tentang

alam yang sering disebut Ilmu Pengetahuan Alam, dapat diklasifikasikan

menjadi tiga bagian, yaitu: Ilmu Pengetahuan Alam sebagai produk, proses,

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

29

dan sikap Susanto (2013:167). Dari ketiga komponen IPA ini, Sutrisno dalam

sumber yang sama menambahkan IPA sebagai prosedur dan IPA sebagai

teknologi.

Menurut Sapriati (2009:5-11) Sains merupakan hasil kegiatan manusia

berupa pengetahuan, gagasan dan konsep yang terorganisasi secara logis

sistematis tentang alam sekitar, yang diperoleh dari pengalaman melalui

serangkaian proses ilmiah antara lain: pengamatan, penyelidikan, penyusunan

hipotesis (dugaan sementara) yang diikuti pengujian gagasan-gagasan.

IPA merupakan ilmu yang pada awalnya diperoleh dan dikembangkan

berdasarkan percobaan (induktif). Dua hal berkaitan yang tidak terpisahkan

dengan IPA, yaitu sebagai produk, pengetahuan berupa pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metagonitif, dan IPA sebagai proses, yatu kerja

ilmiah. Saat ini objek kajian kajian IPA menjadi semakin luas, meliputi

konsep IPA, proses, nilai, dan sikap ilmiah, aplikasi IPA dalam kehidupan

sehari-hari, dan kreativitas (Kemendiknas, 2011). Belajar IPA berarti belajar

kelima objek atau bidang kajian tersebut.

Dengan demikian, dapat diketahui bahwa proses pembelajaran IPA

bukan sekedar hafalan, melainkan suatu proses kegiatan penyelidikan

sederhana yang mana siswa akan mendapat pengalaman langsung melalui

pengamatan, diskusi, dan eksperimen. Pembelajaran yang demikian dapat

menumbuhkan sikap ilmiah siswa yang didasari dengan merumuskan

masalah, menarik kesimpulan, sehingga siswa mampu berpikir kritis melalui

pembelajaran IPA.

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

30

Benyamin S.Bloom membagi kawasan belajar yang mereka sebut

sebagai tujuan pendidikan menjadi tiga bagian yaitu ranah kognitif, ranah

afektif dan ranah psikomotorik (Sudijono, 2006: 50).

1) Ranah kognitif

Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental

(otak). Dalam ranah ini terdapat enam jenjang proses berfikir yaitu

pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan

evaluasi.

2) Ranah afektif

Berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yakni

penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi dan

internalisasi.

3) Ranah psikomotorik

Berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan

bertindak.

b. Klasifikasiakan Makhluk Hidup

Klasifikasi makhluk hidup merupakan salah satu cara untuk

mengkelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri yang berbeda.

Kalsifikasi makhluk hidp bertujuan untuk mempermudah dalam mengenali ,

membandingkan dan mempelajari makhluk hidup.

Orang yang pertama melakukan pengelompokan adalah Linnaeus

(1707-1778), dengan kategori yang digunakan pada waktu itu dapat diliat

pada Table 2.1 :

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

31

Table 2.1 Urutan Klasifikasi Makhluk Hidup

Bahasa Latin Bahas Indonesia Bahasa Inggris

Regnum Dunia Kingdom

Division/phylum Divisi/filum Division/phylum

Classis Kelas Class

Ordo Bangsa Order

Familia Suku Family

Genus Marga Genus

Species Jenis Species

Urutan tersebut berdasarkan persaman ciri yang paling umum. Semakin

ke bawah persamaan ciri semakin khusus dan perbedaan semakin sedikit.

1) Cara Megklasifikasikan Makhluk Hidup Berdasarkan Ciri-Ciri

Makhluk Hidup

Yang termasuk makhluk hidup yaitu manusia, hewan dan tumbuhan.

Makhluk memiliki ciri – ciri bergerak, memerlukan makanan dan air,

bernafas dan berkembang biak.

a) Makluk hidup bergerak

Gambar 2.1 Seekor harimau berlari

(Sumber: www.sciencemediaedu.com)

Makhluk hidup bergerak dengan cara berpindah tempat (manusia

dan hewan), tumbuhan dapat bergerak tetapi tidak berpindah tempat.

Seperti halnya tumbuhan bergerak dengan tumbuh ke arah sinar

matahari, gerak menutupnya daun putri malu jika di sentuh, atau akar

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

32

tumbuhan yang juga bergerak ke samping dan ke bawah untu menuju

makanan/air. hal ini menunjukan bahwa tumbuhan bergerak, gerakan

tumbuhan memang sangat sulit diamati.Sedangkan gerak pada hewan

antara lain : gerak aktif pada hewan vetebrata yaitu alat gerak berupa

otot, dan alat gerak pasif yang berupa tulang. dan gerak pada manusia

yaitu berjalan, berlari dan lain-lain.

b) Makhluk hidup memerlukan makan dan air

Gambar 2.2 Kumbang menghisab madu untuk meperoleh

makanan

(Sumber: Widodo Dkk., 2017: 35)

Makhluk hidup membutuhkan makanan dan minuman untuk

mempertahankan hidupnya. Makhluk hidup yang tidak makan

berhari– hari akan mati. Hewan peliharaan yang tidak diberi

makanan dapat menjadi lemah, bahkan akhirnya akan mati. Manusia

dan tumbuhan juga membutuhkan makanan dan minuman. Tumbuhan

dapat membuat makanannya sendiri. Tumbuhan dapat menyerap air

dan zat hara dari dalam tanah dengan menggunakan akar. Manusia

membutuhkan makanan dan minuman setiap hari. Manusia akan

merasa lapar jika tidak makan dan minum. Maka dari itu makhluk

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

33

hidup membutuhkan makanan dan air untuk mempertahankan

hidupnya.

c) Makhluk hidup bernapas

Gambar 2.3 Manusia menghirup udara

(Sumber: www.wikihow.com)

Makhluk hidup memerlukan udara (O2) untuk bernapas. Manusia

bernapas menggunakan paru – paru. Saat bernapas manusia menghirup

oksigen. Oksigen terkandung di dalam udara. Manuisa akan

mengeluarakan karbondioksida dalam tubuh. Tidak hanya manusia,

tetapi hewan dan tumbuhan juga bernapas. Semua makhluk hidup

bernapas, tumbuhan bernapas melalui pori – pori yang disebut stomata

(mulut daun). Hewan dapat bernapas menggunakan paru – paru

dan/atau insang.

d) Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan berkembang

Gambar 2.4 Manusia dan hewan tumbuh dan berkembang

(Sumber: Kemdikbud, 20117)

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

34

Tumbuh adalah bertambahnya volime, ukuran atau berat makhluk

hidup yang tidak dapat kembali sseperti semula (irreversible).

berkembang adalah proses bertambahnya kemampuan, atau

kedewasaan yang di pengaruhi oleh hormone, nutrisi dan lingkungan.

Hewan dan tumbuhan juga mengalami pertumbuhan. Makhluk hidup

mengalami pertumbuhan dari kecil menjadi besar. Biji kacang hijau

dapat tumbuh menjadi kecambah, kecambah memiliki akar dan daun.

Manusia juga tumbuh dari bayi menjadi dewasa. Ciri – ciri

pertumbuhan manusia adalah bertambahnya tinggi dan berat badan.

Begitupula dengan hewan dan tumbuhan, hewan dan tumbuhan

mengalami pertumbuhan dengan bertambah besar dan tinggi.

e) Makhluk hidup berkembang biak

(a) (b)

Gambar 2.5 (a)manusia melahirkan, (b)ayam bertelur

(Sumber: Kemdikbud, 2017 )

Berkembang biak artinya makhluk hidup dapat menghasilkan

keturunan. Tujuan makhluk hidup berkembang biak adalah

memperbanyak keturunan jenisnya agar tidak punah. Makhluk hidup

berkembang biak dengan cara yang berbeda – beda, manusia

berkembang biak dengan cara melahirkan. Hewan juga berekmbang

biak ada yang bertelur dan ada juga yang beranak seperti halnya ayam

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

35

dan burung berkembang biak dengan cara bertelur dan telur akan

menetas menjadi anak. Sedangkan sapi dan kambing berkembang biak

secara beranak. Tumbuhan juga bermacam–macam

perkembangbiakannya ada yang secara alami dan buatan,

perkembangbiakan secara alami melalui biji dan tunas.

Perkembangbiakan secara buatan dengan cangkok, stek, dan okulasi.

f) Makhluk hidup peka terhadap rangsang

Gambar 2.6 Putrimalu mengatup saat disentuh

(Sumber: Saungsains.blogspot.com)

Peka terhadap rangsang adalah merespon atau merasakan jika

terjadinya kontak atas makhluk hidup, seperti halnya tumbuhan putri

malu jika tumbuhan tersebut di pegang maka daun – daunya itu akan

menguncup. Manusia pun juga jika bersenggolan atau menyentuh

teko yang panas maka akan reflek dengan sendirinya. (Teguh

Purwantari & Kartono, 2010: 2-7).

g) Makhluk Hidup Melakukan Adaptasi

Gamabr 2.7 Bungklon merubah warnanya seperti daun

(Sumber: www.sciencemediaedu.com)

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

36

Adaptasi adalah usaha organisme (tumbuhan, hewan, manusia)

untuk mengatasi tekananan dari lingkungan atau untuk menyesuaikan

diri agar tetap dapat mempertahankan diri (Wind, 2017 :2). Adaptasi di

kelompokkan menjadi tiga kelompok besar, yaitu :

(1) Adaptasi morfologi, adalah penyesuaian diri terhadap alat-alat

tubuhnya.

Contoh : butung elang mempunyai kuku panjang untuk

menerkam mangsa. Bunga teratai mempunyai daun yang lebar

untuk memperluas bidang penguapan.

(2) Adaptasi fisiologi, yaitu penyesuaian diri terhadap lingkungan

dengan fungdi alat-alat tubuh.

Contoh : manusia menambah jumlah sel darah merah bila

berada di pegunungan.

(3) Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian diri terhadap

lingkungan dengan tingkah lakunya.

Contoh : bunglon merubah warna tubuhnya. Ikan paus muncul

kepermukaan secara periodik.

h) Mahluk Hidup Melakuan Ekskresi

Gambar 2.8 Manusia mengeluarkan keringat

(Sumber: www.sciencemediaedu.com)

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

37

Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa-sisa metabolisme

tubuh. Dalam proses oksidasi makanan selain menghasilkan energy,

tubuh juga menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh.

Jika tidak dikeluarkanakan membahsyakan tubuh (Teguh Purwantari &

Kartono, 2010).

Contoh : manusia mengeluarkan keringat melalui pori-pori kulit. Ikan

mengeluarkan karbondioksida melalui insang.

2) Klsifikasi Dikotomi dan Kunci Determinasi

Kunci determinasi dibuat berupa daftar ciri-ciri yang disusuan secara

berurutan untuk menentukan atau menemukan filum/divisi, kelas, ordo,

family, genus , atau spesies suatu makhluk hidup. Kunci determinan

bersifat dikotomis yaitu berupa urutan nomer yang terdiri dari dua daftar

ciri makluk hidup yang berlawanan.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan kunci

determinasi adalah sebagi berikut :

a) Kunci harus dua hal yang berbeda (dikotomi)

b) Kata pertama dalam tipe pada 1 kuplet harus identik, contoh :

a. Tumbuhan bersepora …

b. Tumbuhan tidak bersepora ...

c) Pilihan dari kuplet harus kontrakditif, sehingga satu bagian dapat

diterima satu bagian dapat ditolak.

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

38

d) Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang

bersifat relatif, contoh : panjang daun 3-6 cm, daun besar atau

kecil.

e) Gunakan sifat yang dapat diamati

f) Peryataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan

kata yang sama.

g) Setiap kuplet diberi nama

h) Buat peryataan yang pendek

Dalam memklasifikasikan makhluk hidup para ahli memperhatikan

beberapa kriteria yang menjadi penentu dan selalu di perhatikan. Berikut

contoh kriteria klasifikasi tumbuhan yang perlu diperhatikan :

a) Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan

bunga.

b) Habitusnya, apakah berupa pohon, perdu, atau semak.

c) Bentuk daun dan bunga.

d) Cara berkembang bika, apakah dengan seksual atau dengan

vegetative.

Sama halnya dengan tumbuhan, pada hewan juga terdapat

beberapa kriteria yang perlu diperhatikan saat akan

mengklasifikasikannya. Berikut contoh kriteria klasifikasi hewan,

sebagai berikut :

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

39

1) Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum

mempunyai saluran perncernaan makanan. Hewan tingkat tinggi

sudah mempunyai mulut, saluran pencernaan, dan anus

2) Kerangka (skeleton), apakah kerangka di luar tubuh

(eksokelenton), atau di dalam tubuh (endoskeleton).

3) Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.

3. Kombinasi Model Cooperative Learning Tipe Picture and Picture

dengan Make a Match

a. Pengertian Model Cooperative Learning

Model pembelajaran merupakan pola yang digunakan sebagai

pedoman dalam merencanakan pembelajaran. model pembelajaran dapat

diartika pula sebagi pola yang digunakan untuk menyusun kurikulum,

mengatur materi, dan memberi petunjuk pada guru kelas (Suprijono dalam

Ratna, 2018). Model pembelajaran juga mengacu pada pendekatan yang

akan digunakan, termasuk tujuan pembelajaran, tahab-tahab dalam

kegiatan, lingkungan serta pengelolaan kelas (Suprijono dalam Ratna,

2018).

Menurut Rusman (dalam Sidauruk, 2016) model pembelajaran

kooperatif adalah salah suatu usaha melibatkan siswa secara aktif dalam

sebuah kelompok. Pembelajaran ini mendorong siswa untuk mencari

sendiri serta membangun pengetahuan dalam pikirannya dengan bantuan

guru sebagai pemberi arah (fasilitator) siswa untuk mencapai pengetahuan

tersebut. Setiap model pembelajaran memiliki prinsip yang berbeda-beda.

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

40

Model pembelajarn kooperatif adalah pembelajaran yang memiliki

konsep yang luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk

yang dipimpin atau diarahkan oleh guru (Suprijono dalam Ratna, 2018).

Model pembelajaran kooperatif juga dapat memecah kejenuhan siswa

dalam proses pembelajaran karena siswa bukan hanya mendengarkan dan

memperhatikan penjelasan guru akan tetapi siswa bersama-sama mencari

tahu pengetahunan tersebut (Maryanto dan Nurohman, 2016). Model

pembelajaran kooperatif memiliki beberapa tipe, diantaranya adalah

Picture and Picture dan Make a Match.

b. Model Cooperative Learning Tipe Picture and Picture

Model Picture and Picture merupakan salah satu model

pembelajaran dari kooperatif yang menggunakan gambar dengan cara

memasangkan atau mengelompokkan dan sebagainya. Model

pembelajaran ini memiliki ciri kreatif, inovatif dan menyenangkan.

Menurut Jumanta Hamdayama model pembelajaran Picture and Picture

adalah suatu model belajar yang menggunakan gambar dan

dipasangkan/diurutkan menjadi urutan logis. Model Pembelajaran ini

mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran.

Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran.

Sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar

yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu atau dalam bentuk carta

dalam ukuran besar.

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

41

Adapun langkah-langkah dari pelaksanaan Picture and Picture ini

menurut Hamdayama terdapat tujuh langkah yaitu:

1) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Di

langkah ini guru diharapkan untuk menyampaikan apa yang menjadi

Kompetensi Dasar mata pelajaran yang bersangkutan.

2) Guru menyajikan materi sebagai pengantar.Penyajian materi sebagai

pengantar sesuatu yang sangat penting, dari sini guru memberikan

momentum permulaan pembelajaran. Kesuksesan dalam proses

pembelajaran dapat dimulai dari sini. Karena guru dapat

memberikan motivasi yang menarik perhatian siswa yang selama ini

belum siap. Dengan motivasi dan teknik yang baik dalam

pemberian materi akan menarik minat siswa untuk belajar lebih jauh

tentang materi yang dipelajari

3) Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan

dengan materi. Dalam proses penyajian materi, guru mengajak siswa

ikut terlibat aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati

setiap gambar yang ditunjukan oleh guru atau oleh temannya.

Dengan gambar kita akan menghemat energi kita dan siswa akan

lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Dalam perkembangan

selanjutnya sebagai guru dapat memodifikasikan gambar atau

mengganti gambar dengan video atau demontrasi yang kegiatan

tertentu.

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

42

4) Guru menunjuk/memanggil siswa secara bergantian untuk

memasang/mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.

Langkah ini guru harus dapat melakukan inovasi, karena penunjukan

secara langsung kadang kurang efektif dan siswa merasa terhukum.

Salah satu cara adalah dengan undian, sehingga siswa merasa

memang harus menjalankan tugas yang harus diberikan. Gambar-

gambar yang sudah ada diminta oleh siswa untuk diurutkan, dibuat,

atau di modifikasi.Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran dari urutan

gambar tersebut.

5) Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut.

Dalam langkah ini peran guru sangatlah penting sebagai fasilitator dan

motivator agar siswa berani mengemukakan pendapatnya.

6) Dari alasan/urutan gambar tersebut, guru mulai menanamkan konsep

atau materi, sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Dalam

proses ini guru harus memberikan penekanan-penekanan pada hal ingin

dicapai dengan meminta siswa lain untuk mengulangi, menuliskan atau

bentuk lain dengan tujuan siswa mengetahui bahwa hal tersebut penting

dalam pencapaian KD dan indikator yang telah ditetapkan. Pastikan

bahwa siswa telah menguasai indikator yang telah ditetapkan.

7) Kesimpulan dan rangkuman dilakukan bersama dengan siswa. Guru

membantu dalam proses pembuatan kesimpulan dan rangkuman.

Apabila siswa belum mengerti hal-hal apa saja yang harus diperhatikan

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

43

dalam pengamatan gambar tersebut guru memberikan penguatan

kembali tentang gambar tersebut (Jumanta, 2014:230-231).

Dalam kegiatan pembelajaran ini media yang digunakan adalah

memasang dan mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.

Melalui car seperti ini diharapakan siswa mampu berpikir dengan logis

sehingga pembelajaran menjadi bermakna.

Menurut Istarani yang dikutip oleh Jumanta Hamdayama menyatakan

“Dalam setiap model pembelajaran tentu ada kelebihan dan

kekurangannya”. Kelebihan dan kelemahan model pembelajaran picture and

picture adalah:

a. Kelebihan model pembelajaran picture and picture:

(a) Materi yang diajarkan lebih terarah karena pada awal pembelajaran

guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai dan materi

secara singkat terlebih dahulu.

(b) Siswa lebih cepat menangkap materi ajar karena guru menunjukkan

gambar-gambar mengenai materi yang dipelajari.

(c) Dapat meningkatkan daya nalar atau daya pikir siswa karena siswa

disuruh guru untuk menganalisa gambar yang ada.

(d) Dapat meningkatkan tanggung jawab siswa, sebab guru menanyakan

alasan siswa mengurutkan gambar.

(e) Pembelajaran lebih berkesan, sebab siswa dapat mengamati

langsung gambar yang telah dipersiapkan oleh guru(Jumanta,

2014:231).

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

44

b. Kelemahan model pembelajaran picture and picture:

(a) Sulit menemukan gambar-gambar yang bagus dan berkulitas

serta sesuai dengan materi pelajaran.

(b) Sulit menemukan gambar-gambar yang sesuai dengan daya nalar

atau kompetensi siswa yang dimiliki.

(c) Baik guru ataupun siswa kurang terbiasa dalam menggunakan

gambar sebagai bahan utama dalam membahas suatu materi

pelajaran.

(d) Tidak tersedianya dana khusus untuk menemukan atau

mengadakan gambar-gambar yang diinginkan(Jumanta,2014:231).

Pembelajaran pada dasarnya adalah proses penambahan informasi

dan kemampuan baru. Ketika kita berpikir informasi dan kemampuan

apa yang harus dimiliki oleh siswa, maka pada saat itu juga kita

semestinya berpikir strategi apa yang harus dilakukan agar semua itu

dapat tercapai secara efektif dan efisien.

c. Model Cooperative Learning Tipe Make a Match

Model pembelajaran Make a Match merupakan sistem pembelajaran

yang mengutamakan penanaman kemampuan sosial, kemampuan untuk

bekerja sama, atau kemampuan berinteraksi serta kemampuan berpikir

cepat melalui permainan mencari pasangan dengan dibantu kartu (Wahab

dalam Apriyan dkk, 2016). Suyatno dalam Apriyan dkk (2016)

mengungkapkan bahwa model Make a Matchadalah model pembelajaran

dimana guru menyiapkan kartu yang berisi soal atau permasalahan dan

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

45

menyiapkan kartu jawaban kemudian siswa mencari pasangan kartunya.

Make a Match (mencari pasangan) merupakan salah satu model

pembelajaran kooperatif dimana siswa dituntut untuk menemukan

pasangan yang sesuai dengan kertu yang di perolehkan melalui undian

secara bebas.

Model pemelajaran Make a Match memiliki tujuan untuk membina

ketrampilan menemukan informasi dan kerja sama dengan individu lain

serta menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk memecahkan masalah yang

didapat melalui kartu tersebut. Dalam penerapannya model Make A

Matchmempunyai tiga tujuan untuk pencapaian pembelajaran. Tiga tujuan

penerapan Make a Match, yaitu, 1) pendalamanan materi; 2) menggali

materi; dan c) untuk selingan (Muslikha, 2013).

Jika tujuan dari penerapan model ini sebagai pendalaman materi,

maka guru harus membekali siswa dengn materi yang akan diajarkan. Jika

menggunakan tujuan untuk menggali materi, maka guru tidak perlu

membekali siswa dengan materi, karena siswa sendiri yang akan

membekali dirinya. Guru hanya perlu menulis pokok-pokok materi pada

potongan kertas, lalu dibagikan pada siswa secara acak. Kemudia siswa

mencocokan/memasangkan potongan kertas menjadi satu materi utuh.

Siswa yang mendapatkan pasangan otomatis menjadi satu kelompok

(Muslikha, 2013).

Dan jika menggunakan tujuan penerapaan yang ketiga, sebagai

selingan, maka langkah yang di ambil seperti pada langkah penerapan

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

46

tujuan kedua dan di lanjut dengan pada setiap kelompok untuk menyusun

materi secara utuh. setelah semua selesai menyusun materi, guru minta

setiap kelompok untuk melakukan presentasi(Muslikha, 2013).

Pada penelitian ini peneliti akan menerapakan model Make A

Matchuntuk menggali materi yang sudah didapatkan. Langkah-langkah

kegiatan pembelajaran pada model Make a Match untuk menggali materi

sebagai berikut :

1) Memberitahukan siswa bahwa pada pembelajaraan ini akan

menggunakan metode Make a Match (mencari pasangan). Jika sudah

mendapatkan pasangan, maka dengan sendirinya akan menadi satu

kelompok.

2) Bagikan kartu-kartu pada siswa secara acak

3) Mintalah pada siswa untuk mencari pasanganya dari kartu-kartu yang

telah mereka terima

4) Jika sudah menemukan pasangannya, mintalah pada setiap kelompok

untuk menyusun materi secara utuh dengan menggunakan kata-kata

pada kartu yang telah didapat.

5) Bagikan kertas plon dan lem pada setiap kelompok untuk

menempelkan hasil kerja mereka

6) Setelah menyelesaikan tugasnya, mintalah satu kelompok presentasi,

sedangkan kelompok lain memberi tanggapan. Dan guru memberikan

informasi (Anita, Lie dalam Muslikha, 2013 ).

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

47

Setiap model/metode pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan

kekurangan. Adapun kelebihan dan kekurangan dari model Make a Match,

sebagi berikut:

1) Kelebihan model Make a Match ;

(a) Dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa

(b) Karena unsur permainan, model ini menyenangkan

(c) Meningkatkan pemahaman siswa terhadapa materi yang

dipelajari

(d) Dapat meningkatkan motifasi belajar, jika;

(e) Efektif sebagai sarana melatih keberanian siswa untuk tampil

deadpan umum

(f) Melatih kedisiplinan siswa menghargai waktu untuk belajar

(g) Siswa mencari pasangan sambil belajar mengenai suatu konsep

atau topik dengan suasana yang menyenangkan(Anita,Lie dalam

Muslikha, 2013 ).

2) Kekurangan model Make a Match:

(a) Jika guru tidak merancang dengan baik, maka akan banyak

waktu terbuang;

(b) Banyak sisiwa yang malu bila berpasangan dengn lawan jenis

pada awal penerapan model ini;

(c) Jika guru tidak memantau siswa dengan baik, siswa akan kurang

memperhatikan saat presentasi;

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

48

(d) Guru harus hati-hati dan bijak saat memberikan hukuman pada

siswa yang tidak dapat pesangan, karna mereka akan malu;

(e) Menggunakan model ini secara terus menerus akan menimbulkan

kebosankan (Anita,Lie dalam Muslikha, 2013 ).

B. Kajian Pustaka

Dalam penelitian ini, menggunakan beberapa kajian dari peneliti lain yang

relevan dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti. Adapun hasil penelitian

yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:

Pertama, penelitian dari Muti’ah (2014) dalam penelitiannaya yang

berjudul : Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Ketampilan Menulis Bahaya

Indonesia Materi Pokok Menulis Cerita Rekaan Melalui Model Cooperative

Learning Tipe Picture and Picture Pada Siswa Kelas II MI Miftahul Huda

Sumberejo 01 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2014/2015 yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas

serta hasil belajar siswa materi Menulis Cerita Rekaan Pada Siswa Kelas II MI

Miftahul Huda Sumberejo 01 . Hasil yang di dapat pada penelitian pada

Siklus I sebesar 52 % dengan nilai rata- rata 68dan Siklus II sebesar 70 %

dengan nilai rata-rata 72. Sedangkan siklus III sebesar 96 % dengan nilai rata-

rata 76. Dari hasil tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa melalui Model

Cooperative Learning Tipe Picture and Picture dapat memperbaiki dan

meningkatkan hasil serta kualitas belajar materi pokok Menulis Cerita

Rekaan pada siswa Kelas II MI Miftahul Huda Sumberejo 01.

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

49

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu terdapat kesamaan

dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan Model

Cooperative Learning Tipe Picture and Picture untuk meningkatkan hasil

belajar, dan jenis penelitian sama-sama menggunakan metode PTK.

Sedangkan perbedaannya terdapat pada subjek, materi pelajaran, tempat

penelitian, dan waktu pelaksanaan penelitian.

Kedua, penelitian dari Sidauruk (2016) dalam penelitiannya yang

berjudul : Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Picture and Picture

Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Tentang Materi

Keanekaragaman Makhluk Hidup Pada Kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu

Pertiwi Yogyakarta. Penelitian berjenis PTK dengan hasil rata-rata skor siklus

I 59,76, siklus II 77,08 dengan persentase siklus I 43,47 % menjadi 86,95 %

pada siklus II. Sehingga dapat simpulkan bahwa penerapan Model

Cooperative Learning Tipe Picture and Picture dapat meningkatkan motivasi

dan hasil belajar siswa tentang materi keanekaragaman makhluk hidup pada

kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pertiwi Yogyakarta.

Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu terdapat kesamaan

dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sama-sama

menggunakan metode PTK dan menggunakan Model Cooperative Learning

Tipe Picture and Picture untuk mengukur motivasi, sedangkan penelitian ini

yang diukur pada hasil belajar. Perbedaan lainnya terdapat pada subjek, materi

pelajaran, tempat penelitian, waktu pelaksanaan penelitian,

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

50

Ketiga, penelitian dari Anna (2014) dalam penelitiannya yang berjudul:

Penerapan Model Pembelajaran Picture and Picture dapat Meningkatkan

Hasil Belajar Di SMP Muhamadiyah 7 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014.

Yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar melalui

pembelajaran kooperatif model Picture and Picture dan model konvesional

pada materi pokok keanakaragaman makhluk hidup dan upaya pelestariannya

siswa kelas VII SMP Muhamadiyah 7 Surakarta. Hasil yang didapat dari kelas

eksperimen Picture and Picture adalah 83,34 dan pada kelas control 71,43.

Dari hasil analisis data, maka di peroleh kesimpulan yaitu ada perbedaan hasil

belajar materi pokok keanakaragaman makhluk hidup dan upaya

pelestariannya pada siswa VII SMP Muhamadiyah 7 Surakarta.

Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu terdapat kesamaan

dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sama-sama

menggunakan Model Cooperative Learning Tipe Picture and Picture.

Perbedaan lainnya terdapat pada , jenis penelitian, subjek, materi pelajaran,

tempat penelitian, waktu pelaksanaan penelitian,

Keempat, penelitian dari Fatimah, Iis (2017) yang berjudul : Penerapan

model pembelajaran Make a Match dengan media kartu bergambar untuk

meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Yang bertujuan untul

mendeskripdikan mengetahui model pembelajaran Make a Match dengn

media kartu bergambar serta untuk mengetahu peningkatan motivasui dan

hasil belajara siswa kels III SDN kranjingan 5 Jember. Penelitian ini berjenis

PTK yang menggunakan dua siklus. Dari hasil yang didapat dari penerapan

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

51

Make a Match adalah 68,7 untuk prasiklus, 74.3 pada siklus 1 dan 83.7 pada

siklus 2. Bedasarkan hasil data tersebut dapat disimpulan bahwa penerapan

Make A Matchdapat meningkatkan hasil belajar pada siswa.

Pada penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu terdapat kesamaan

dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu sama-sama

menggunakan metode PTK dan menggunakan Make a Match. Sedangkan

perbedaan lainnya terdapat pada subjek, materi pelajaran, tempat penelitian,

waktu pelaksanaan penelitian,

Kelima, penelitian dari Muslikha, Siti (2013) yang berjudul: Penerapan

Metode Make A Matchdan Picture And Picture Untuk Meningkatkan Prestasi

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Kelas III Di MI Nahdatul

Ulama Curungrejo Kota Kepanjen. Yang bertujuan untuk mengetahui adanya

peningkatan prestasi belajar siswa kelas III pada mata pelajaran bahasa inggris

dengan menerapkan model Make a Match dan Picture and Picturedengan

mendeskripsikan proses perencanan, pelaksanaan pembelajaran, dan proses

evaluasi hasil prestasi belajar bahasa inggris dengan menerapkan metode

Make a Match dan Picture and Picture. Jenis penelitian pada penelitian ini

adalah penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif. Dari hasil

penelitian menunjukan bahwa Make a Matchdan Picture and Picture dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III pada mata pelajaran bahasa

inggris. Dapat dilihat melalui tabel peningkatan prestasi belajar siswa yang

meningkat setiap siklusnya.

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

52

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu terdapat beberapa

kesamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu menggunakan

Model Cooperative Learning Tipe Picture and Picture dan Make a Match

untuk meningkatkan hasil belajar, dan jenis penelitian sama-sama

menggunakan metode PTK, sedangkan perbedaannya dengan penelitian ini

terdapat pada materi pelajaran, subjek, materi pelajaran, tempat penelitian, dan

waktu pelaksanaan penelitian. Berdasarkan dari beberapa penelitian

terdahulu dapat di simpulkan, bahwa penelitian ini berbeda dengan

penelitian-penelitian terdahulu.

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

53

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang yang di ambil oleh peneliti berjenis Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) dengan menerapkan Model Cooperative Learning kombinasi

Tipe Picture and Picture dengan Make a Match, yang terdiri dari dua siklus

dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan mampu menarik

perhatian siswa sehingga dapat berdampak pada hasil belajar. Penerapan

model ini juga diharap dapat membantu guru untuk menginovasi

pembelajaran agar lebih aktif dan efektif sehingga dapat mencapai

kompetensi yang diharapkan.

Ciri-ciri penelitian tidakan kelas adalah sebagi berikut :

1. Kajian dilakukan oleh para pelaku yang terlibat dalam praktek suatu

kegiatan di kelas (an inquiry on practice from within).

2. Berorientasi pada masalah situsional.

3. Kolaboratif.

4. Partisipatif.

5. Berdaur (cyclikal).

Menurut Kemmis & Carr pelaksanaan tindakan penelitian dalam

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) meliputi empat langkah yaitu:

1. Mengembangkan rencana tindakan yang akan dilakukan untuk

memperbaiki situasi yang terjadi (Planning).

2. Melakukan tindakan (Actions) untuk menjelaskan rencana.

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

54

3. Mengamati dampak dari situasi yang disampaikan dalam konteks

kejadian (Observing).

4. Merefleksikan dampak (Reflecting) tersebut sebagai dasar

perencanaan dan seterusnya hingga terbentuk sebuah siklus

B. Gambaran Umum SMP N 4 Ambarawa

Penelitian ini bertempat di SMP Negeri 1 Ambarawa, yang terletak di

Jalan Rejosari, Pojok Sari Ambarawa. Penelitia ini di lakukan mulai 22 Juli

2019 sampai dengan selesai.

a. Identitas sekolah

NSPN : 20320276

Status : Negeri

Bentuk Pendidikan : SMP

Status kepemilikan : perintah daerah

Sk pendirian sekolah : 0216/0/1992

Tanggal sk pendirian : 1992-05-05

Sk izin operasional : 021/0/1992

Tanggal sk ijin oprasional : 1992-05-05

b. VISI dan MISI SMP NEGERI 4 AMBARAWA

1) VISI SMP NEGERI 4 AMBARAWA

“Terwujudnya SMP NEGERI 4 AMBARWA sebagai sekolah yang

mengembangkan prestasi peserta didik, akhlak mulia, tertib, kreatif

dan agamis”

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

55

2) MISI SMP NEGERI 4 AMBARAWA

a) Mewujudkan pengembangan kurikulum

b) Mewujidkan pengembangan proses pembelajaran yang iideal

intrakulikuler dan ekstrakulikuler

c) Mewujudkan pembejarana yang inovatif, kreatif dan dinamis

d) Mewujudkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan yang

professional

e) Mewujudkan prestasi akademik

f) Mewujudkan prestasi non akademik

g) Mewujudkan pengembangan fasilistas pendidikan

h) Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan

berwawasan kedapan

i) Mewujudkan wawasan menejemen berbasis sekolah (mbs) yang

sinergis

j) Mewujudkan penggalian sumber dana dan pengelolaan keuangan

k) Mewujudkan sistem penilaian yang berkelanjutan

l) Mewujudkan nilai-nilai agama untuk bekal hidup peserta didik

m) Mewujudkan nilai-nilai budaya untuk kehidupan berbangsa dan

bernegara.

C. Deskripsi Penelitian

1. Pelaksanaan Siklus I

a. Perencanaan

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

56

Perencanaan (planning) merupakan langkah yang pertama

dilakukan dalam penelitian. Kegiatan yang dilakukan adalah:

1) Peneliti menyiapkan jadwal dan materi ajar tentang pokok

bahasan cara mengklasifikasi makhluk hidup;

2) Peneliti menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

materi car mengklasifikasi makhluk hidup;

3) Peneliti menyiapkan lembar soal cara mengklasifikasi

makhluk hidup untuk mengetahui hasil belajar siswa;

4) Peneliti mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang

diperlukan dalam proses pembelajaran;

5) Peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran

6) Peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran lembar

observasi kegiatan siswa tentang proses pembelajaran

menggunakan Model Cooperative Learning kombinasi Tipe

Picture and Picture dengan Make a Match;

7) Peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran lembar

observasi kegiatan guru tentang penggunaan Model Cooperative

Learning kombinasi Tipe Picture and Picture dengan Make a

Match;

8) )Peneliti mempersiapkan lembar soal evaluasi berupa tes

formatif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa materi

cara mengklasifikasi makhluk hidup.

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

57

b. Pelaksanaan

Pelaksanana penelitian tindakan kelas pada siklus 1 sebegai berikut :

1) Pendahuluan

a) Memberi salam dan memeriksa kesiapan siswa dalam

mengikuti pelajaran.

b) Mengecek kehadiran siswa.

c) Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran dengan berdoa.

d) Memberitahukan materi pembelajaran yang akan dibahas pada

pertemuan saat itu.

e) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

f) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan

pelajaran yang akan dilakukan.

g) Menjelaskan mekanisme pelaksanakan pengalaman belajar.

h) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan saat

pembelajaran.

2) Kegiatan Inti

a) Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

Guru menyajikan materi sebagai pengantar tentang

makhluk hidup dan benda mati beserta ciri-cirinya.

Guru memberi stimulasi dengan siswa mencari iformasi

terkait ciri-ciri makhluk hidup dan benda mati dengan

diskusi kelompok.

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

58

Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang

berkaitan dengan materi makhluk hidup dan benda mati

beserta ciri-cirinya.

Guru memberitahukan siswa bahwa pada pembelajaraan ini

akan menggunakan Model Cooperative Learning

kombinasi Tipe Picture and Picture dengan Make a Match.

b) Problem Statement (Pernyataan/identifikasi masalah)

(1) Guru membagi sisiwa menjadi dua kelompok besar.

(2) Guru membagikan kartu pada kelompok pertama sebuah

gambar yang berkaitan dengan materi dan kelompok lain di

berikan pokok bahasan yang berkaitan dengan gambar

yang telah dipegang oleh kelompok pertama.

c) Data collection (pengumpulan data)

(1) Guru minta siswa untuk mencari pasanganya dari kartu

yang telah mereka terima yang berkaitan tentang makhluk

hidup dan benda mati beserta ciri-cirinya

d) Data processing ( pengolahan data)

(1) Jika sudah menemukan pasangan, setiap kelompok diminta

untuk menyusun materi secara utuh dengan menggunakan

gamabar dan kata pada kartu yang telah didapat.

e) Generalizatio (menarik kesimpulan)

(1) Setelah menyelesaikan tugasnya, setiap kelompok

mempresentasikan hasilnya, sedangkan kelompok lain

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

59

memberi tanggapan. Apabila siswa belum mengerti hal-hal

apa saja yang harus diperhatikan dalam pengamatan

gambar dan pokok bahasan tersebut guru memberikan

penguatan kembali tentang gambar dan pokok bahasan

tentang makhluk hidup dan benda mati beserta ciri-

cirinya.

(2) Guru memberikan apresiasi untuk kelompok yang

dapat menyelesaikan tugasnya dengn cepat dan tepat.

3) Kegiatan Penutup

a) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.

b) Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah.

dilakukan seperti : menanyakan perasaan peserta didik

selama pembelajaran berlangsung dan menanyakan apa yang

sudah di dapat pada hari tersebut.

c) Siswa diberi tugas untuk mencari informasi lebih lanjut

tenang klasifikasi makhluk hidup.

d) Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut

pembelajaran.

c. Pengamatan

Pada tahap pengamatan Siklus I, peneliti melakukan

pengamatan secara langsung terhadap aktivitas siswa serta

keterampilan guru dalam mengajar selama proses pembelajaran.

Guru mengamati seluruh aktivitas siswa saat melaksanakan

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

60

pembelajaran dengan pendekatan. Guru mengamati aktifitas dan

kerjasama antar siswa. Guru melakukan evaluasi kelemahan atau

kekurangan yang terjadi pada proses pembelajaran, sehingga tidak

terulang pada siklus berikutnya serta mencari solusi perbaikan.

Setelah kegiatan pembelajaran Siklus I selesai peneliti evaluasi

kembali proses pembelajaran tersebut.

d. Refleksi

Refleksi (reflecting) dilakukan dengan menganalisis hasil

tindakan sejauh mana tingkat perubahan perilaku siswa sebelum

dan sesudah dilakukannya pembelajaran pada siklus I. Kegiatan

refleksi pada siklus I sebagai berikut:

1) Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi

waktu yang direncanakan.

2) Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran

3) Perhatian siswa saat guru menjelaskan mengenai materi

pembelajaran.

4) Kontribusi (kerja tim) siswa saat melakukan observasi.

5) Penguasaan guru dalam Model Cooperative Learning

kombinasi Tipe Picture and Picture dengan Make a Match.

2. Pelaksanaan Siklus II

a. Perencanaan

Perencanaan (planning) merupakan langkah yang pertama

dilakukan dalam penelitian. Kegiatan yang dilakukan adalah:

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

61

1) Peneliti menyiapkan jadwal dan materi ajar tentang pokok

bahasan cara mengklasifikasi makhluk hidup;

2) Peneliti menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

materi car mengklasifikasi makhluk hidup;

3) Peneliti menyiapkan lembar soal cara mengklasifikasi makhluk

hidup untuk mengetahui hasil belajar siswa;

4) Peneliti mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang

diperlukan dalam proses pembelajaran;

5) Peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran

6) Peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran lembar observasi

kegiatan siswa tentang proses pembelajaran menggunakan

Model Cooperative Learning kombinasi Tipe Picture and

Picture dengan Make a Match;

7) Peneliti menyiapkan instrumen pembelajaran lembar observasi

kegiatan guru tentang penggunaan Model Cooperative Learning

kombinasi Tipe Picture and Picture dengan Make a Match;

8) Peneliti mempersiapkan lembar soal evaluasi berupa tes

formatif untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa

materi cara mengklasifikasi makhluk hidup.

b. Pelaksanaan

Pelaksanana penelitian tindakan kelas pada siklus 1 sebegai berikut :

1) Pendahuluan

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

62

a) Memberi salam dan memeriksa kesiapan siswa dalam

mengikuti pelajaran.

b) Mengecek kehadiran siswa.

c) Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran dengan berdoa.

d) Memberitahukan materi pembelajaran yang akan dibahas pada

pertemuan saat itu.

e) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

f) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan

pelajaran yang akan dilakukan.

g) Menjelaskan mekanisme pelaksanakan pengalaman belajar.

h) Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan saat

pembelajaran.

2) Kegiatan Inti

a) Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

(1) Guru menyajikan materi sebagai pengantar tentang cara

mengklasifikasikan makhluk hidup dan kunci determinasi.

(2) Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang

berkaitan dengan cara mengklasifikasikan makhluk hidup

dan kunci determinasi.

(3) Guru memberitahukan siswa bahwa pada pembelajaraan ini

akan menggunakan Model Cooperative Learning Tipe

Picture And Picture dan Make a match.

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

63

b) Problem Statement (Pernyataan/identifikasi masalah)

(1) Guru membagi sisiwa menjadi dua kelompok besar.

(2) Guru membagikan kartu pada kelompok pertama sebuah

gambar yang berkaitan dengan materi dan kelompok lain di

berikan pokok bahasan yang berkaitan dengan gambar

yang telah dipegang oleh kelompok pertama.

c) Data collection (pengumpulan data)

(1) Guru minta siswa untuk mencari pasanganya dari kartu

yang telah mereka terima yang berkaitan tentang cara

mengklasifikasikan makhluk hidup dan kunci determinasi

d) Data processing ( pengolahan data)

(1) Jika sudah menemukan pasangan, setiap kelompok diminta

untuk menyusun materi secara utuh dengan menggunakan

gamabar dan kata pada kartu yang telah didapat.

f) Generalizatio (menarik kesimpulan)

(1) Setelah menyelesaikan tugasnya, setiap kelompok

mempresentasikan hasilnya, sedangkan kelompok lain

memberi tanggapan. Apabila siswa belum mengerti hal-hal

apa saja yang harus diperhatikan dalam pengamatan

gambar dan pokok bahasan tersebut guru memberikan

penguatan kembali tentang gambar dan pokok bahasan

tentang makhluk hidup dan benda mati beserta ciri-

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

64

cirinya. Guru memberikan apresiasi untuk kelompok yang

dapat menyelesaikan tugasnya dengn cepat dan tepat.

(2) Guru memberikan apresiasi untuk kelompok yang dapat

menyelesaikan tugasnya dengn cepat dan tepat.

3) Penutup

a) Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.

b) Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah.

dilakukan seperti : menanyakan perasaan peserta didik

selama pembelajaran berlangsung dan menanyakan apa yang

sudah di dapat pada hari tersebut.

c) Siswa diberi tugas untuk mencari informasi lebih lanjut

tenang klasifikasi makhluk hidup.

d) Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut

pembelajaran.

c. Pengamatan

Pada tahap pengamatan Siklus II peneliti melakukan

pengamatan secara langsung terhadap aktivitas siswa serta

keterampilan guru dalam mengajar selama proses pembelajaran.

Guru mengamati seluruh aktivitas siswa saat melaksanakan

pembelajaran dengan pendekatan. Guru mengamati aktifitas dan

kerjasama antar siswa. Guru melakukan evaluasi kelemahan atau

kekurangan yang terjadi pada proses pembelajaran, sehingga tidak

terulang pada siklus berikutnya serta mencari solusi perbaikan.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

65

Setelah kegiatan pembelajaran Siklus II selesai peneliti evaluasi

kembali proses pembelajaran tersebut.

d. Refleksi

Refleksi (reflecting) dilakukan dengan menganalisis hasil

tindakan sejauh mana tingkat perubahan perilaku siswa sebelum

dan sesudah dilakukannya pembelajaran pada siklus II. Kegiatan

refleksi pada siklus I sebagai berikut:

1) Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu

yang direncanakan.

2) Kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran

3) Perhatian siswa saat guru menjelaskan mengenai materi

pembelajaran.

4) Kontribusi (kerja tim) siswa saat melakukan observasi.

5) Penguasaan guru dalam menggunakan Model Cooperative

Learning kombinasi Tipe Picture and Picture dengan Make a

Match.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

66

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Paparan Siklus

1. Deskripsi pra-siklus

Sebelum melaksanakan Siklus I, penting bagi peneliti untuk

melakukan tahap prasiklus, karena pada tahap ini peneliti akan

menemukan masalah yang ada dalam pembelajaran kelas. Permasalahan

dalam pembelajaran tersebut dapat digunakan peneliti sebagai

pembanding dalam meningkatkan hasil belajar siswa sebelum dan

sesudah dilaksanakannya penelitian tindakan. Adapun permasalahan yang

ditemukan peneliti pada tahap prasiklus berupa nilai ulangan harian pada

siswa kelas VII-C Semester I SMP Negeri 4 Ambarawa kabupaten

semarang tahun pelajaran 2019-2020, yang masih banyak siswa belum

mencapai ketuntasan minimum.

Selain melihat data peneliti juga melakukan wawancara terhadap

guru dan siswa. Dari hasil wawancara dengan siswa, peneliti dapat

menyimpulkan bahwasananya peroses pembelajaaran pada kelas tersebut

monoton, sehingga siswa mudah bosan dan tidak dapat mengikuti

pembelajaran dengan baik. Sedangkan hasil wawancara dari guru, peneliti

menyimpulkan, keterbatasan sarana prasarana pada sekolah tersebut

membuat guru kesulitan untuk membuat pembelajaran yang menarik,

terkadang terdapat juga materi yang kurang cocok untuk di jadikan

permainan.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

67

Hasil ulangan yang di dapat dari pra-siklus sebelum menggunakan

kombinasi metode pada pembelajaran IPA dapat di lihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Hasil Ulangan Harian Pra-Siklus

No. Nama KKM pra siklus Keteranagn

1 A A C 64 65 Tuntas

2 A D M 64 45 Belum Tuntas

3 A N F 64 65 Tuntas

4 A K 64 30 Belum Tuntas

5 A I 64 50 Belum Tuntas

6 A P C 64 65 Tuntas

7 C R A 64 65 Tuntas

8 D A S 64 65 Tuntas

9 D B A S 64 50 Belum Tuntas

10 D D A 64 80 Tuntas

11 E C S 64 55 Belum Tuntas

12 F E N E 64 65 Tuntas

13 F A S 64 70 Tuntas

14 H W A 64 65 Tuntas

15 I D W N 64 30 Belum Tuntas

16 I A L 64 30 Belum Tuntas

17 K P A N 64 65 Tuntas

18 L N S 64 65 Tuntas

19 M S S 64 60 Belum Tuntas

20 M D B W 64 45 Belum Tuntas

21 M B W 64 55 Belum Tuntas

22 M M Y 64 70 Tuntas

23 M S K 64 65 Tuntas

24 M D N 64 65 Tuntas

25 N M P 64 65 Tuntas

26 N D P 64 60 Belum Tuntas

27 N G P S 64 45 Belum Tuntas

28 P A A 64 65 Tuntas

29 R A 64 40 Belum Tuntas

30 R D N 64 60 Belum Tuntas

31 V C S A 64 65 Tuntas

32 W H R 64 65 Tuntas

33 W C 64 85 Tuntas

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

68

34 Y D A 64 65 Tuntas

TOTAL 2005

RATA-RATA 58.97059

PERSENTASE (%) 58

Berdasarkan Tabel 4.1, menunjukan rata-rata kelas sebelum

dilakukan siklus hanya mencapai 53. Dan jumlah siswa yang lulus atau

mencapai KKM sebanyak 20 siswa, sedangkan siswa yang belum lulus

ada 14 siswa. Dengan presentasae kelas yang lulus hanya 58 %. Pada pra

siklus secara klasikal, pembelajaran belum dikatakan tuntas karena nilai

siswa yang mencapai ≥ 64 ( KKM ) hanya 58% dari jumlah keseluruhan

kelas. Sedangkan indikator keberasilan secara klasikal adalah jika ≥ 85%

atau lebih dari jumlah kelsluruhan kelas dapat mencapai KKM maka,

pembelajaran dikatakan berhasil atau tuntas. Untuk memperbaiki hal

tersebut makan perlu di laksanakannya perbaikan melalu tindakan kelas.

2. Deskripsi Data Siklus I

Penelitian Tindakan Kelas pada Siklus I dilaksanakan hari sabtu, 10

Agustus 2019 jam 07.40 WIB di ruang kelas VII-C SMP

Negeri 4 Ambarawa yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini berlangsung

selama satu kali tatap muka (3 x 40 menit). Materi yang diajarkan pada

siklus I ini adalah tentang makhluk hidup dan benda mati beserta ciri-

cirinya dengan menggunakan kombinasi metode yaitu Model Cooperative

Learning Tipe Picture And Picture dan Make A Match. Meskipun belum

semua siswa mampu mengikuti instruksi yang dijelaskan guru

dengan baik, tapi para siswa terlihat sangat antusias dalam mengikuti

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

69

proses pembelajaran dengan menggunakan suatu model dan metode yang

baru.

Pengamatan hasil pembelajaran Siklus I yang meliputi kegiatan

guru, siswa dan kegiatan evaluasi adalah sebagai berikut:

a. Hasil ulangan harian

Hasil pembelajaaran dari setelah menggunakan kombinasi

metode dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siklus 1

No. Nama KKM Nilai Keterangan

1 A A C 64 75 Tuntas

2 A D M 64 50 Belum Tuntas

3 A N F 64 75 Tuntas

4 A K 64 30 Belum Tuntas

5 A I 64 60 Belum Tuntas

6 A P C 64 70 Tuntas

7 C R A 64 75 Tuntas

8 D A S 64 60 Belum Tuntas

9 D B A S 64 65 Tuntas

10 D D A 64 80 Tuntas

11 E C S 64 65 Tuntas

12 F E N E 64 65 Tuntas

13 F A S 64 75 Tuntas

14 H W A 64 65 Tuntas

15 I D W N 64 40 Belum Tuntas

16 I A L 64 40 Belum Tuntas

17 K P A N 64 70 Tuntas

18 L N S 64 70 Tuntas

19 M S S 64 65 Tuntas

20 M D B W 64 50 Belum Tuntas

21 M B W 64 55 Belum Tuntas

22 M M Y 64 75 Tuntas

23 M S K 64 70 Tuntas

24 M D N 64 65 Tuntas

25 N M P 64 70 Tuntas

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

70

26 N D P 64 65 Tuntas

27 N G P S 64 50 Belum Tuntas

28 P A A 64 70 Tuntas

29 R A 64 40 Belum Tuntas

30 R D N 64 65 Tuntas

31 V C S A 64 70 Tuntas

32 W H R 64 75 Tuntas

33 W C 64 85 Tuntas

34 Y D A 64 65 Tuntas

TOTAL 2165

RATA-RATA 63.67647

PERSENTASE (%) 70

Berdasarkan Tabel 4.2. rata-rata kelas setelah di lakukan siklus I

mengalami peningkatan yang semula 58 menjadi 63, dengan

presentasi peningkatan sebanyak 12% menjadi 70 %, akan tetapi

belum dapat mencapai target indikator yaitu ≥ 85% . Hal tersebut

menunjukan bahawa pembelajaran harus ada siklus II.

b. Lembar pengamatan Guru pada Siklus I

Pengamatan guru dalam prose pembelajaran dengan mengunakan

kombinasi metode diperoleh hasil pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3. Hasil Pengamatan Guru

No Aspek yang diamati Skala Partisipasi

A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1 Memeriksa kesiapan siswa

2 Memberikan motivasi awal

3 Memberikan apresiasi (kaitan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan

disampaikan)

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan diberikan

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

Dipelajari

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

71

Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi suara

7 Kemampuan mengendalikan kelas

8 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa

9 Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan media

Picture And Picture dan Make a Match.

Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

10 Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

11 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

12 Kejelasan dalam memberikan contoh dari

materi ajar

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

13 Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan

dan indikator yang telah ditetapkan.

14 Keberhasilan dalam mendemonstrasikan

pembelajaran dengan menggunakan metode

Picture And Picture dan Make a Match.

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan.

16 Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar

dengan menggunakan Model Cooperative

Learning Tipe Picture And Picture dan Make a

Match.

17 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa pada

saat diskusi kelompok.

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

Ditetapkan

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah diberikan

21 Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

72

22 Memberikan kesimpulan kegiatan

Pembelajaran

Tindak Lanjut (Follow Up)

23 Memberikan tugas kepada siswa baik secara

individu maupun kelompok

24 Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya

25 Memberikan motivasi untuk selalu terus

Belajar

Total 75

Kategori Baik

Keterangan:

Skor nilai : Rentang Kategori:

A = 4 (baik sekali) 88 – 100 = sangat baik

B = 3 (baik) 75 – 87 = baik

C = 2 (cukup) 62 – 74 = kurang

D = 1 (kurang) 49 – 61 = sangat kurang

Berdasarkan Tabel 4.3, hasil pengamatan guru dari 25 aspek

yang dinilai diperoleh total nilai 75 dengan rentang kategori baik. Ini

menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran guru melaluinya

dengan baik pada umumya.

c. Lembar Pengamatan Siswa pada Siklus 1

Hasil pengamatan proses pembelajaran pada siswa

menggunakan kombinasi metode diperoleh hasil pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 HasilPengamatan Siswa

No

Aspek yang diamati

Nilai

A B C D

1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan guru

2. Mengetahui tujuan pembelajaran

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

73

3.

Anutusias siswa dalam mengikuti proses

Pembelajaran

4. Keaktifan dalam diskusi kelompok

5. Siswa mampu menjelaskan Ciri-Ciri Makhluk

Hidup

6. Keberanian dalam mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas

7. Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada

kelompok yang presentasi

8.

Siswa dapat menggunakan Model Cooperative

Learning Tipe Picture And Picture dan Make A

Matchdengan baik

9.

Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal

yang belum diketahui

10. Menyimpulkan tentang materi pelajaran

Total 24

Kategori Baik

Keterangan:

Skor nilai : Rentang nilai :

A = 4 (baik sekali) 33 – 40 = sangat baik

B = 3 (baik) 25 – 32 = baik

C = 2 (cukup) 17 – 24 = kurang

D = 1 (kurang) 09 – 16 = sangat

kurang

Berdasarkan tabel 4.4, dari hasil pengamatan siswa dalam proses

pembelajaran diperoleh skor 25,dengan kategori kurang , hal tersebut

menunjukan siswa dalam mengikuti pembelajaran belum mampun

mengikuti dengan baik.

d. Refleksi

Berdasarkan dari hasil pengamatan, pembelajaran yang sedang

berlangsung didalam kelas belum optimal dan berada dalam kategori

baik karena masih ada hal-hal yang menghambat keberhasilan

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

74

pembelajaran dengan menggunakan kombinasi metode sehingga perlu

di adakan perbaikan pada siklus berikutnya. Hal yang menghambat

keberhasilan tersebut yaitu:

a) Siswa kebingungan dengan menggunakan model pembelajaran

baru.

b) Siswa kesulitan dalam mengungkapkan pendapat yang ada

dalam pemikiran mereka karena siswa tidak terbiasa dalam

menyampaikan pendapat didepan umum.

c) Beberapa siswa lupa membawa buku pelajaran IPA.

d) Siswa kebingungan dalam mencari kelompok dan pasangan.

e) Pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan alokasi waktu

yang telah direncanakan.

Dari hambatan-hambatan yang telah di amati, maka akan ada

perbaikan-perbaikan pada Siklus II. Perbaikan yang akan di lakukan

diantaranya sebagai berikut :

a) Siswa akan dijelaskan kembali tentang model pembelajaran

baru.

b) Siswa diberikan motivasia mengenai keberanian menyampaikan

pendapat, serta diberikan apresiasi untuk siswa yang berani

menyampaikan pendapatnya berupa poin tambahan.

c) Siswa diberikan motivasi mengenai pentingnya buka dalam

sebuah pembelajaran.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

75

d) Guru dan peneliti bekerja sama untuk pengondisian peserta didik

dalam melakukan model pembelajaran baru.

e) Guru lebih memperhatikan alokasi waktu dalam melaksanakan

pembelajaran.

3. Deskripsi Siklus II

Pelaksanaan tahan sikul 2 dilakukan pada Rabu,14 Austus 2019 jam

09.40 -10.00 dengan jumlah siswa sebanyak 32 dan seluruh siswa hadir.

Pada tahap ini merupakan tahap perbaikan dari siklus 1. Pertemuan ini

hanya berlangsung 1 kali tatap muka (3 x 40 menit). Materi yang

diajarkan pada tahap ini tentang Cara Mengklasifikasikan Makhluk

Hidup dan Kunci Determinasi. Hasil dari penelitian Siklus II ini sebagai

berikut :

a. Hasil ulangan harian

Hasil ulangan harian yang dilakukan setelah melakukan

pembelajaran menggunakan kombinasi metode pada siklus II dapat

dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Hasil Ulangan Siklus 2

No. Nama KKM Sikuls 2 Keterangan

1 A A C 64 95 Tuntas

2 A D M 64 55 Belum Tuntas

3 A N F 64 95 Tuntas

4 A K 64 55 Belum Tuntas

5 A I 64 65 Tuntas

6 A P C 64 90 Tuntas

7 C R A 64 90 Tuntas

8 D A S 64 80 Tuntas

9 D B A S 64 85 Tuntas

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

76

10 D D A 64 80 Tuntas

11 E C S 64 80 Tuntas

12 F E N E 64 100 Tuntas

13 F A S 64 90 Tuntas

14 H W A 64 85 Tuntas

15 I D W N 64 75 Tuntas

16 I A L 64 75 Tuntas

17 K P A N 64 80 Tuntas

18 L N S 64 95 Tuntas

19 M S S 64 65 Tuntas

20 M D B W 64 65 Tuntas

21 M B W 64 70 Tuntas

22 M M Y 64 90 Tuntas

23 M S K 64 80 Tuntas

24 M D N 64 95 Tuntas

25 N M P 64 90 Tuntas

26 N D P 64 85 Tuntas

27 N G P S 64 60 Belum Tuntas

28 P A A 64 90 Tuntas

29 R A 64 60 Belum Tuntas

30 R D N 64 80 Tuntas

31 V C S A 64 100 Tuntas

32 W H R 64 85 Tuntas

33 W C 64 85 Tuntas

34 Y D A 64 95 Tuntas

TOTAL 2765

RATA-RATA 81.3235

PERSENTASE (%) 85.2

Berdasarkan Tabel 4.5. rata-rata kelas setelah dilakukan siklus 2

mengalami peningkatan yaitu 81,3, dan persentase peningkatan

sebanyak 18% menjadi 88%, dengan jumlah siswa yang tuntas

sebanyak 30 siswa dan siswa yang belum tuntas sebanyak 4 siswa.

Pada siklus 2 menunjukan adanya peningkatan dari siklus

sebelumnya, dan disertai dengan tercapainya indikator keberhasilan

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

77

secara kasikal yaitu 85% dari total siswa dalam satu kelas mendapat

nilai ≥ 64 atau dapat melampaui KKM, dengan begitu siklus

diberhentikan.

b. Lembar Pengmatan Guru pada Siklus 2

Pengamatan guru dalam prose pembelajaran dengan mengunakan

kombinasi metode diperoleh hasil pada Tabel 4.6

Tabel 4.6 Hasil Penamatan Guru

No Aspek yang diamati Skala

Partisipasi A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1 Memeriksa kesiapan siswa

2 Memberikan motivasi awal

3 Memberikan apresiasi (kaitan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan

disampaikan)

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan diberikan

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

Dipelajari

Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi suara

7 Kemampuan mengendalikan kelas

8 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa

9 Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan media

Picture And Picture dan Make a Match.

Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

10 Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan dalam

RPP

11 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

12 Kejelasan dalam memberikan contoh dari

materi ajar

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

78

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

13 Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan

indikator yang telah ditetapkan.

14 Keberhasilan dalam mendemonstrasikan

pembelajaran dengan menggunakan metode

Picture And Picture dan Make a Match.

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan.

16 Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar

dengan menggunakan Model Cooperative

Learning Tipe Picture And Picture dan Make a

Match.

17 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa pada

saat diskusi kelompok.

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

Ditetapkan

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah diberikan

21 Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan

Pembelajaran

Tindak Lanjut (Follow Up)

23 Memberikan tugas kepada siswa baik secara

individu maupun kelompok

24 Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya

25 Memberikan motivasi untuk selalu terus

Belajar

Total 89

Kategori Sangat Baik

Keterangan:

Skor nilai : Rentang Kategori:

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

79

A = 4 (baik sekali) 88 – 100 = sangat baik

B = 3 (baik) 75 – 87 = baik

C = 2 (cukup) 62 – 74 = kurang

D = 1 (kurang) 49 – 61 = sangat kurang

Berdasarkan tabel 4.6, hasil pengamatan guru dari 25 aspek

yang dinilai diperoleh total nilai 89 dengan rentang kategori sangat

baik. Ini menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran guru

melaluinya dengan sangat baik dalam memuli pembelajaran,

menyampaikan dan menguasai, menggunakan metode serta menutup

pembelajaran.

c. Lembar Pengamatan Siswa pada Siklus 2

Hasil pengamatan proses pembelajaran pada siswa

menggunakan kombinasi model diperoleh hasil pada Tabel 4.7.

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Siswa Siklus 2

No Aspek yang diamati Nila

i A B C D

1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan

guru

2. Mengetahui tujuan pembelajaran

3. Anutusias siswa dalam mengikuti proses

Pembelajaran

4. Keaktifan dalam diskusi kelompok

5. Siswa mampu menjelaskan mengkasifikasikan

makhluk hidup dan membuat kunci determinan

6. Keberanian dalam mempresentasikan hasil

diskusi di depan kelas

7. Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada

kelompok yang presentasi

Page 98: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

80

T

K

e

terangan:

Skor nilai : Rentang nilai :

A = 4 (baik sekali) 33 – 40 = sangat baik

B = 3 (baik) 25 – 32 = baik

C = 2 (cukup) 17 – 24 = kurang

D = 1 (kurang) 09 – 16 = sangat kurang

Berdasarkan tabel 4.7, dari hasil pengamatan siswa dalam proses

pembelajaran diperoleh skor 33, dengan kategori sangat baik , hal

tersebut menunjukan siswa mengikuti pembelajaran sudah sangat baik

dalam merespon, memberi umpan balik, berdiskusi dan berani

mpresentasikan dan menyimpulkan hasil diskusi.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil belajar dan hasil pengamatan pada tindakan

siklus II, pembelajaran dengan menggunakan Model Cooperative

Learning kombinasi Tipe Picture and Picture dengan Make a Match

dianggap sudah berhasil dan berada dalam kategori sangat baik.

Dalam pelaksanaan siklus II beberapa perbaikan dilakukan untuk

membuat pembelajaran IPA dengan menggunakan kombinasi metode

dapat berhasil, diantaranya :

8. Siswa dapat menggunakan Model

Cooperative Learning Tipe Picture And Picture

dan Make A Matchdengan baik

9. Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal

yang belum diketahui

10. Menyimpulkan tentang materi pelajaran

Total 33

Kategori Sangat baik

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

81

a) Guru telah melaksanakan semua pembelajaran dengan baik.

Meskipun beberapa aspek yang belum sempurna tetapi persentase

sudah mengalami peningkatan dan memenuhi kriteria pencapaian.

b) Siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan

pembelajaran, karena sudah mengenal model yang diajarkan pada

pertemuan sebeumnya.

c) Siswa mulai terbentuk sikap kerjasama dan tanggungjawab antar

kelompok dalam diskusi.

d) Dalam berdiskusi membuat siswa lebih akif dalam mengeluarkan

ide atau gagasan menggunakan kata-kata sendiri dalam

berpendapat. Siswa juga mempunyai sifat percaya diri.

e) Siswa mulai berani menyampaikan hasil diskusi walaupun

dengan malu-malu.

f) Guru menggunakan alokasi waktu dengan baik, semua siswa

dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

B. PEMBAHASAN

Pembelajaran IPA pada siswa kelas VII-C SMP Negeri 4

Ambarawa materi cara mengkasifikasikan makhluk hidup menggunakan

Model Cooperative Learning kombinasi Tipe Picture and Picture dengan

Make a Match dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa. Ketuntasan

nilai hasil belajar siswa dengan menggunakan Model Cooperative

Learning kombinasi Tipe Picture and Picture dengan Make a Match

adalah bukti keberhasilan penggunaan metode pembelajaran tersebut.

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

82

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dari mulai

observasi pra-siklus, siklus I dan siklus II diperoleh data hasil belajar

siswa sebagai berikut:

Tabel 4.8 Hasil Belajar Pra-Siklus, Siklus 1, Siklus 2

No. Nama KKM pra siklus Nilai

Siklus 1 Sikuls 2

1 A A C 64 65 75 95

2 A D M 64 45 50 55

3 A N F 64 65 75 95

4 A K 64 30 30 55

5 A I 64 50 60 65

6 A P C 64 65 70 90

7 C R A 64 65 75 90

8 D A S 64 65 65 80

9 D B A S 64 60 65 85

10 D D A 64 80 80 80

11 E C S 64 55 65 80

12 F E N E 64 65 65 100

13 F A S 64 70 75 90

14 H W A 64 65 65 85

15 I D W N 64 30 40 75

16 I A L 64 30 40 75

17 K P A N 64 65 70 80

18 L N S 64 65 70 95

19 M S S 64 60 60 65

20 M D B W 64 45 50 65

21 M B W 64 55 55 70

22 M M Y 64 70 75 90

23 M S K 64 65 70 80

24 M D N 64 65 65 95

25 N M P 64 65 70 90

26 N D P 64 60 65 85

27 N G P S 64 45 50 60

28 P A A 64 65 70 90

29 R A 64 40 40 60

30 R D N 64 60 65 80

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

83

31 V C S A 64 65 70 100

32 W H R 64 65 75 85

33 W C 64 85 85 85

34 Y D A 64 65 65 95

TOTAL 2010 2165 2765

RATA-RATA 59.11765 63.6765 81.3235

PERSENTASE (%) 58.8 70.5 88.2

Peningkatan rata-rata hasil tes ualngan dari penelitan pembalajaran

menggunakan kombinasi metode dapat dilihat melalui Gambar. 9.

Gambar 4.1 Diagram peningkatan Prasiklus ke Siklus I

Berdasarkan tabel 4.7 dan diagram 4.1 Hasil belajar pada Siklus I

sudah mengalami peningkatan tetapi dapat dikatakan belum maksimal,

baik hasil tes maupun pengamatan siswa dan guru. Pada hasil tes

diketahui siswa yang tuntas sebanyak 24 siswa atau 70% dan siswa yang

tidak tuntas sebanyak 10 siswa atau 30% dari jumlah seluruh kelas

dengan nilai rata-rata 63,67. Persentase ketuntasan siswa pada siklus 1

masih dibawah batas ketuntasan klasikal.

Dari hasil pengamatan pembelajaran yang berlangsung didalam kelas

sudah pada kategori baik, hanya saja belum optimal karen ada beberapa

hal yang menghambat pada saat pembelajaran berlangsung. Ini senada

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Prasiklus Siklus II

rata-rata

presentaseketuntasan

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

84

dengan Arikunto (2014). Siklus akan berhenti jika 85% dari seluruh kelas

telah tuntas, karena pada siklus ini ketuntan siswa belum mencapai 85%

maka, siklus harus berlanjut.

Kemudian diadakannya siklus II dengan beberapa perbaikan yang

dilakukan berdasarkan pengalaman pada siklus sebelumnya. Perbaikan

yang dilakukan antara lain : mengenai konsep pembelajaran; persiapan

materi; pengkondisian siswa dan lingkungan belajar, langkah-langkah

pemebelajaran, serta alokasi waktu.

Setelah diadakannya perbaikan pada siklus II, mendapatkan siswa

yang tuntas sebanyak 30 siswa atau 88% dan siswa yang tidak tuntas

sebanyak 4 siswa atau 12% dari jumlah seluruh kelas, dengan nilai rata-

rata 81,32. Hasil peningkatan dalam pembelajaran dapat di lihat pada

diagram 10.

Gambar 4.2 Diagram Peningkatan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan data diatas, perbaikan yang dilakukan pada siklus II

dapat dikatakan berhasil, karena selain terjadi peningkatan pada hasil

pembelajaran, ketercapaian indikator keberhasilan secara individu dan

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Prasiklus Siklus I Siklus II

rata-rata

presentase

ketuntasan

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

85

klasikal sudah tercapai. Karna hal tersebut siklus di berhentikan. Selain

dari hasil belajar siswa peningkata juga di alami dalam proses

pembelajaran, hal tersebut dapat dilihat memalui skor lember penilian guru

dan siswa yang juga ikut meningkat. Peningkatan aktifitas dalam proses

pembelajaran dapat dilihat pada diagram 4.9.

Gambar 4.3 Diagram peningkatan pengamatan guru dan siswa.

Berdasarkan semua data-data yang telah dihasilkan direkap pada

Tabel 4.9 dan Tabel 4.10

Tabel. 4.9 Rekapitulasi Peningkatan Rata-Rata Kelas

No. Siklus Nilai Rata–

rata

Siswa

Tuntas

Siswa

Tidak

Tuntas

Persentase

Ketuntasan

1. Prasiklus 58,97 20 14 58%

2. Siklus I 63,67 24 10 70%

3. Siklus II 81,32 29 5 85%

Tabel 4.10 Rekapitulasi Pengamatan Kegiatan Guru Dan Siswa

No. Siklus Skor Kategori

Guru Siswa Guru Siswa

1. Siklus I 75 24 Baik Baik

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Siklus I Siklus II

pengamatan

guru

pengamatan

siswa

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

86

2. Siklus II 89 33 Sangat baik Sangat baik

Meningkatnya hasil belajar dari siklus I dan siklus II disebabkan

karena pembelajaran menggunakan model Cooperative Learning

kombinasi Tipe Picture and Picture dan Make a Match yang dapat membuat

siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran serta dapat

berperan langsung dalam mencari informasi.

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

hipotesis yang diajukan dapat diterima kebenarannya, dengan kata lain

penggunaan model Cooperative Learning Tipe Picture and Picture dan

Make a Match di SMP N 4 Ambarawa dapat meningkatkan hasil belajar

siswa mata pelajaran IPA materi cara mengklasifikasiakn makhluk hidup.

Hal tersebut senada dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh

Muslikha, Siti (2013) bahwa penerapan model Make a Match dan Picture

and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat

disimpulkan bahwa kombinasi model Model Cooperative Learning Tipe

Picture And Picture dan Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar

IPA materi cara mengklasifikasikan makhluk hidup pada siswa kelas VII

SMP Negeri 4 Ambarawa Tahun Pelajaran 2019/2020. Hal ini dibuktikan

dengan adanya peningkatan di setiap siklus. Pada pra siklus yang

mencapai kriteria ketuntasan minimal hanya 58% (sejumlah 20 siswa yang

tuntas). Siklus I siswa yang tuntas kriteria ketuntasan minimal sebanyak

70% (sejumlah 24 siswa yang tuntas) dengan nilai rata-rata 63,97. Pada

siklus II yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal sebesar 88%

(sejumlah 30 siswa yang tuntas) dengan nilai rata-rata 81,32. Karena

persentase siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal pada siklus II

telah mencapai indikator keberhasilan yaitu ≥ 85% dari jumlah siswa

kelas telah berhasil mendapat nilai ≥ 64 (KKM) , hal tersebut

menunjukkan bahwa penelitian tindakan kelas yang dilakukan dapat

diterima.

B. Saran

Setelah melakukan penelitian ini, maka peneliti mengemukakan

beberapa saran berikut :

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

88

1. Bagi guru

Meningkatkan profesionalisme, dengan mengembangkan strategi dalam

mengajar, sehingga penggunaan model, metode dan media yang sesuai

dan inovatif akan menjadikan proses belajar mengajar lebih menarik dan

siswa tidak bosan.

2. Bagi siswa

Siswa yang hasil belajarnya telah mencapai kriteria ketuntasan diharapkan

terus mengembangkan pengetahuannya dan mampu mempertahankan

hasil belajar serta mampu lebih aktif dalam proses pembelajaran.

3. Bagi sekolah

a. Sekolah sebagai tempat berlangsnungnya proses pembelajaran

sebaiknya memberikan fasilitas yang memadai ketika ketika ingin

menerapkan model pembelajaran ini karena sedikit banyak

membutuhkan biaya yang relatif tidak sedikit.

b. Serta, aktif dalam mengikut sertakan ataupun mengadakan kegiatan

yang berkaitan dengan pembelajaran IPA agar siswa lebih

bersemangat belajar.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

89

DAFTAR PUSTAKA

Arifah, Fita Nur. 2017. Panduan Menulis Penelitian Tindakan Kelas &

Karya Tulis lmiah. Yogyakarta : Araska.

Apriany, maryanto, nurohman. 2016. Pengaruh Model Model Cooperative

Learning Tipe Make A Match dalam Pembelajaran IPA Terhadap

Keterampilan Social Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa SMP. Jurnal

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam 5(9):1-7

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT

Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsini. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Malang: Rineka Cipta.

Daryanto. 2011. Penelitian Tindakan Kelas dan Penelitian Tindakan

Sekolah. Yogyakarta: Gava media.

Fathurrahman, Muhammad. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta:

Penerbit Teras.

Fatimah, Iis. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Make A Mamtch Dengn

Media Kartu Bergambar Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil

Belajar Siswa. Jurnal Ilmu Pendidikan.2(1): 28-37

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Sinar Grafika.

Jumanta Hamdayama, 2014. Model dan Metode pembelajaran Kreatif

dan Berkarakter .Bogor: Ghalia Indonesia

Kementrian Pendidikan Dan Budaya. 2017. Ilmu pengetahuan alam 1untuk

SMP/MTS Kelas VII Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan Dan

Budaya

Muslikha, Siti. 2013. Penerapan Metode Make A Matchdan Picture And

Picture Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Bahasa Inggris Kelas III Di MI Nahdatul Ulama

Curungrejo Kota Kepanjen. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru MI,

Fakultasn Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, UIN Maulana Malik Ibrahim

Malang

Nasution. 2000. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar.

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

90

Prawira, Purwa Atmaja. 2013. Psikologi Pendidikan Dalam Persepektif

Baru. Jogjakarta: AR – RUZZ MEDIA.

Rachmawati, Tutik, Daryanto dkk. 2015. Teori Belajar dan

Proses Pembelajaran yang Mendidik. Yogyakarta : Gaya Media.

Rina .2017. Ciri-Ciri Makhluk Hidup, (online).

https://www.sciencemediaedu.com/ciri-ciri-makhluk-hidup. diakses 14

september 2019

Sapriati, Amalia. 2009. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Sardirman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawal Press

Sam’s, Rosma Hartiny. 2010. Model Penelitian Tindakan Kelas (Teknik

Bermain Konstruktif untuk Peningkatan Hasil Belajar Matematika).

Yogyakarta: Teras.

Sudijono, Anan. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Sugiarto, Teguh. Ismawati, Eny. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1untuk

SMP/MTS Kelas VII .Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah

Dasar. Jakarta: PT Kencana Prenada Media Group

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Wind, Ajeng.2017.Ensiklopedia Adaptasi Si Alam Raya. Jakarta: Bhuana

Ilmu Populer

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

91

LAMPIRAN

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

92

Lampiran Dokumentasi Siklus I

Gambar1. Guru sedang menjelaskan materi pengantar

Gambar 2. Siswa sedang meninformasikan hasil kecocokan kartu

Gambar 3. Siswa sedang mengerjakkan evaluasi pembelajaran

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

93

Lampiran Dokumentasi Siklus II

Gambar1. Guru sedang menjelaskan materi pengantar

Gambar2. Suasana dinamika dalam mencari pasangan

Gambar1. Guru sedang menjelaskan materi pengantar

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

94

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan pendidikan : SMP Negeri 4 Ambarawa

Mata Pembelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/ Semester : VII C (tujuh) / Ganjil

Materi Pokok : Klasifikasi Makhluk Hidup

Alokasi Waktu : Pertemuan Pertama (3JP)

A. Kompetensi Inti

1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

3.Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4.Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Mengklasifikasikan Makhluk

Hidup dan benda tak hidup

berdasarkan karakteristik yang

diamati

3.2.1 Menyajikan hasil pengamatan,

mengidentifikasi, dan

mengomunikasikan hasil observasinya.

3.2.2 Menjelaskan benda-benda di sekitar

yang bersifat alamiah.

3.2.3 Menjelaskan benda-benda di sekitar

yang bersifat buatan manusia.

3.2.4 Menjelaskan benda-benda yang bersifat

kompleks dan bersifat sederhana.

3.2.5 Menjelaskan kegunaan dari berbagai

jenis benda di sekitar.

3.2.6 Melakukan pengamatan terhadap

makhluk hidup dan benda tak hidup.

3.2.7 Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup.

3.2.8 Menjelaskan perbedaan makhluk hidup

dengan benda tak hidup.

4.2 Menyajikan hasil

pengklasifikasian makhluk hidup

dan benda di lingkungan sekitar

berdasarkan karakteristik yang

4.2.9 Melakukan pengamatan terhadap

berbagai makhluk hidup di sekitarnya.

4.2.10 Menjelaskan ciri-ciri mahkluk hidup di

sekitarnya.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

95

diamati 4.2.11 Mengelompokkan makhluk hidup

berdasarkan prinsip klasifikasi.

C. Tujuan Pembelajaran.

1. Peserta Didik dapat mengidentifikasi benda-benda di sekitar yang

termasuk makhluk hiudp atau benda mati.

2. Peserta Didik dapat melakukan pengamatan terhadap makhluk hidup dan

benda tak hidup berserta ciri-cirinya.

3. Peserta Didik dapat melakukan pengamatan terhadap berbagai ciri

makhluk hidup di sekitarnya

D. Materi Pembelajaran

1. Mengidentifikasi benda-benda di sekitar yang termasuk makhluk hidup

atau benda mati.

2. Menjelaskan perbedaan makhluk hidup dengan benda tak hidup

berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.

3. Mengidentifikasi ciri-ciri makhlukhidup di sekitarnya.

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model : Kooperatif learning

3. Metode : Picture and Picture dan Make a Matc

F. Pembentukan karakter

1. Menambah sikap ketaqwaan siswa.

2. Meningkatkan sikap bersyukur pada siswa

3. Melatihk sikap tangungjawab pada siswa.

4. Menumbuhkan sikap ilmiah dan rasa ingin tahu pada siswa

G. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah – Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu

1. Pendahuluan Memberi salam dan memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti

pelajaran.

Mengecek kehadiran siswa.

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali

kegiatan pembelajaran dengan berdoa.

Memberitahukan materi pembelajaran yang akan dibahas pada

pertemuan saat itu.

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran

yang akan dilakukan.

Menjelaskan mekanisme pelaksanakan pengalaman belajar.

Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan saat

pembelajaran.

10 menit

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

96

Kegiatan Langkah – Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu

2. Inti a) Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

Guru menyajikan materi sebagai pengantar tentang makhluk

hidup dan benda mati beserta ciri-cirinya.

Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang

berkaitan dengan materi makhluk hidup dan benda mati

beserta ciri-cirinya.

Guru memberitahukan siswa bahwa pada pembelajaraan ini

akan menggunakan metode picture and picture dan Make a

match.

b) Problem Statement (Pernyataan/identifikasi masalah)

Guru membagi sisiwa menjadi dua kelompok besar.

Guru membagikan kartu pada kelompok pertama sebuah

gambar yang berkaitan dengan materi dan kelompok lain di

berikan pokok bahasan yang berkaitan dengan gambar yang

telah dipegang oleh kelompok pertama.

c) Data collection (pengumpulan data)

Guru minta siswa untuk mencari pasanganya dari kartu yang

telah mereka terima yang berkaitan tentang makhluk hidup

dan benda mati beserta ciri-cirinya

d) Data processing ( pengolahan data)

Jika sudah menemukan pasangan, setiap kelompok diminta

untuk menyusun materi secara utuh dengan menggunakan

gamabar dan kata pada kartu yang telah didapat.

g) Generalizatio (menarik kesimpulan)

Setah menyelesaikan tugasnya, setiap kelompok

mempresentasikan hasilnya, sedangkan kelompok lain

memberi tanggapan. Apabila siswa belum mengerti hal-hal

apa saja yang harus diperhatikan dalam pengamatan gambar

dan pokok bahasan tersebut guru memberikan penguatan

kembali tentang gambar dan pokok bahasan tentang

makhluk hidup dan benda mati beserta ciri-cirinya.

Guru memberikan apresiasi untuk kelompok yang dapat

menyelesaikan tugasnya dengn cepat dan tepat.

70 menit

Evaluasi

30

menit

3. Penutup Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.

Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah. dilakukan

seperti : menanyakan perasaan peserta didik selama pembelajaran

berlangsung dan menanyakan apa yang sudah di dapat pada hari

tersebut.

Siswa diberi tugas untuk mencari informasi lebih lanjut tenang

klasifikasi makhluk hidup.

Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut

pembelajaran.

10

menit

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

97

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

98

Evaluasi Pembelajaran 1

I. Berilah tanda (x) pada jawaban yang tepat!

1. Dalam mempelajari klasifikasi makhluk hidup, diketahui Ilmuwan yang meneliti

tatacara penemaan makhluk hidup yang menjadi dasar taksonomi modern

adalah...

A. Albert Einstein

B. Carolus Linnaeus

C. Charles Darwin

D. Robert. H Whittaker

2. Perhatikan beberapa gambar berikut ini !

(1) (2) (3) (4)

Dari gambar tersebut manakah yang merupakan contoh makhluk hidup yaitu....

A. (1) dan (2) C. (2) dan (4)

B. (3) dan (1) D. (4) dan (1)

3. Aktifitas berikut yang menggambarkan ciri makhluk hidup adalah….

A. tas ransel berpindah dari meja ke kursi

B. pensil memendek saat di raut

C. TV menyala saat di tekan tombol power

D. manusia membutuhkan makan untuk mendapat energi

4. Hal berikut ini yang bukan termasuk ciri-ciri makhluk hidup adalah...

A. dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya

B. tanaman yang membengkok ke arah cahaya

C. menghirup nitrogen dan karbondioksida

D. dapat mengeluarkan zat sisa

5. Pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan ciri-ciri makhluk hidup adalah…

A. makhluk hidup mempunyai ciri memerlukan nutrisi untuk bertahan hidup

B. makhluk hidup dapat bergerak tanpa harus memerlukan bantuan

C. makhluk hidup berkembangbiak untuk dapat berjalan

D. makhluk hidup berinteraksi untuk mendapatkan teman

6. Setiap hari manusia memerlukan energi untuk proses respirasi. Jika seseorang

berpuasa kemudian energi manusia berkurang, maka untuk mengembalikan

energi tersebut ketika berbuka manusia mengkonsumsi nasi dan

makanan/minuman yang manis-manis. Manusia mengkonsumsi makanan tersebut

karena mengandung....

A. glukosa dan karbohidrat C. glukosa dan zat kapur

B. zat tepung dan zat sisa D. karbohidrat dan zat kapur

NAMA :

NO :

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

99

7. Perhatikan gambar berikut !

Gambar tersebut menunjukkan proses … pada

makhluk hidup.

A. berkembangbiak C. tumbuh dan

berkembang

B. bernafas D. peka terhadap rangsangan

8. Perhatikan gambar berikut !

Aktivitas berikut ini yang menunjukkan bahwa

ciri makhluk hidup memerlukan makanan adalah....

A. kupu-kupu menghisap madu dibunga

B. kupu-kupu berterbangan dikebun

C. kupu-kupu menghinggap dibunga

D. kupu-kupu berkeliaran dikebun

9. Perhatikan gambar berikut !

Pada gambar berikut menunjukan salah satu ciri

makhluk hidup adalah berkembangbiak. Dengan

cara apakah makhluk hidup di samping

berkembangbiak ?

A. vivipar B. ovovivipar C. ovipar D. vegetatif

10. Perhatikan kambar berikut !

Pada gambar berikut, tanaman bunga matahari

melakukan proses ?

A. respirasi C. Fotosintesis

B. ekskresi D. reproduksi

II. Jawablah pertanyaan berikut !

1. Tuliskan reaksi respirasi !

2. Jelaskan pengertian tumbuh dan berkembang !

3. Berikan 2 contoh nyata bahwa tumbuhan memiliki ciri dapat bergerak !

4. Sebutkan 2 perbedaan perkembangbiakan generatif dan vegetatif !

5. Sebutkan 3 alat gerak dari hewan!

KUNCI JAWABAN EVALUASI PEMBELAJARAN 1

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

100

I.

II.

1. C6H12O6 + O2 Energi + CO2 + H2O

2. -Tumbuh adalah bertambaha/berubahnya, ukuran, tinggi, berat pada

satu makhluk hidup dan tidak dapat kembali pada bentuk semula

(irrevesibel)

-Berkembang adalah bertambahnya kemampuan pada individu untuk

melakukan sesuatu.

3. a. Batang tumbuhan membelok mengikuti datangnya cahaya

b. akar selalu tumbuh kebawah karena ada grafitasi

c. akar tumbuh menjulur mencari sumber air

4. Generatif : -melalui peleburan sel kelamin jantan dan betina

- individu bervariasi

Vegetatif : - tidak melalui peleburan sel kelamin

-Individu sama dengn induknya

5. Sendi,tulang dan otot

1. B

2. B

3. D

4. C

5. C

6. A

7. C

8. A

9. C

10. C

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

101

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

102

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

103

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

104

LEMBAR PENGAMATAN GURU PELAKSANAAN

SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP N 4 Ambarawa

Guru : Siti Jumairoh S.Pd

Mata Pelajara : IPA

Materi Pokok : Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Kelas/Semester : VII/1

Waktu Pelaksanaan : 10 Agustus 2019

No Aspek yang diamati Skala Partisipasi

A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1 Memeriksa kesiapan siswa

2 Memberikan motivasi awal

3 Memberikan apresiasi (kaitan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan

disampaikan)

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan diberikan

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

Dipelajari

Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi suara

7 Kemampuan mengendalikan kelas

8 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa

9 Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan media

Picture And Picture dan Make a Match.

Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

10 Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan dalam RPP

11 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

12 Kejelasan dalam memberikan contoh dari

materi ajar

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

13 Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan

indikator yang telah ditetapkan.

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

105

14 Keberhasilan dalam mendemonstrasikan

pembelajaran dengan menggunakan metode

Picture And Picture dan Make a Match.

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan.

16 Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar

dengan menggunakan metode Picture And

Picture dan Make a Match.

17 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa pada

saat diskusi kelompok.

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

Ditetapkan

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah diberikan

21 Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan

Pembelajaran

Tindak Lanjut (Follow Up)

23 Memberikan tugas kepada siswa baik secara

individu maupun kelompok

24 Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya

25 Memberikan motivasi untuk selalu terus

Belajar

Total 75

Kategori Sedang

Keterangan:

Skor nilai : Rentang Kategori:

A = 4 (baik sekali) 88 – 100 = baik

B = 3 (baik) 75 – 87 = sedang

C = 2 (cukup) 62 – 74 = kurang

D = 1 (kurang) 49 – 61 = sangat kurang

`

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

106

LEMBAR PENGAMATAN SISWA PELAKSANAAN

SIKLUS I

Nama Sekolah : SMP N 4 Ambarawa

Guru : Siti Jumairoh S.Pd

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Ciri-ciri makhluk hidup

Kelas/Semester : VII/1

Waktu Pelaksanan : 10 Agustus 2019

No

Aspek yang diamati

Nilai

A B C D

1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan guru

2. Mengetahui tujuan pembelajaran

3.

Anutusias siswa dalam mengikuti proses

Pembelajaran

4. Keaktifan dalam diskusi kelompok

5. Siswa mampu menjelaskan Ciri-Ciri Makhluk Hidup

6. Keberanian dalam mempresentasikan hasil diskusi di

depan kelas

7. Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada

kelompok yang presentasi

8.

Siswa dapat menggunakan metode Picture And Picture

dan Make a Match dengan baik

9.

Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum

diketahui

10. Menyimpulkan tentang materi pelajaran

Total 25

Kategori sedang

Keterangan:

Skor nilai : Rentang nilai : A = 4 (baik sekali) 33 – 40 = baik

B = 3 (baik) 25 – 32 = sedang

C = 2 (cukup) 17 – 24 = kurang

D = 1 (kurang) 09 – 16 = sangat kurang

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

107

SIKLUS II

Satuan pendidikan : SMP Negeri 4 Ambarawa

Mata Pembelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas/ Semester : VII-C (tujuh) / Ganjil

Materi Pokok : Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup dan Kunci

Determinan

Alokasi Waktu : Pertemuan Pertama (3JP)

A. Kompetensi Inti

1.Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara

efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

3.Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4.Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut

pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.2 Mengklasifikasikan Makhluk

Hidup dan benda tak hidup

berdasarkan karakteristik yang

diamati

3.2.9 Menyajikan hasil pengamatan,

mengidentifikasi, dan

mengomunikasikan hasil observasinya.

3.2.10 Menjelaskan benda-benda di sekitar

yang bersifat alamiah.

3.2.11 Menjelaskan benda-benda di sekitar

yang bersifat buatan manusia.

3.2.12 Menjelaskan benda-benda yang bersifat

kompleks dan bersifat sederhana.

3.2.13 Menjelaskan kegunaan dari berbagai

jenis benda di sekitar.

3.2.14 Melakukan pengamatan terhadap

makhluk hidup dan benda tak hidup.

3.2.15 Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup.

3.2.16 Menjelaskan perbedaan makhluk hidup

dengan benda tak hidup.

4.2 Menyajikan hasil

pengklasifikasian makhluk hidup

4.2.12 Melakukan pengamatan terhadap

berbagai makhluk hidup di sekitarnya.

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

108

dan benda di lingkungan sekitar

berdasarkan karakteristik yang

diamati

4.2.13 Menjelaskan ciri-ciri mahkluk hidup di

sekitarnya.

4.2.14 Mengelompokkan makhluk hidup

berdasarkan prinsip klasifikasi.

C. Tujuan Pembelajaran.

1. Peserta Didik dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup.

2. Peserta didik dapat mengetahui bukti nyata ciri-ciri makluk hidup

berdasarkan pengamatan di sekitarnya.

3. Perserta Didik dapat menjelaskan kunci dikitomi dan kunci determinan

D. Materi Pembelajaran

1. Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup.

2. Menjelasakan tujuan dari determinan dan mengklasifikasikan makhluk

hidup.

3. Menjelaskan kunci dikitomi dan kunci determinan serta membuat kunci

determinasi.

E. Metode Pembelajaran

4. Pendekatan : Saintifik

5. Model : Kooperatif learning

6. Metode : Picture and Picture dan Make a Matc

F. Pembentukan karakter

1. Menambah sikap ketaqwaan siswa.

2. Menumbuhkan sikap ilmiah pada siswa

3. Meningkatkan sikap bersyukur pada siswa.

4. Menumbuhkan sikap ilmiah dan rasa ingin tahu pada siswa

G. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah – Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu

4. Pendahulu

an Memberi salam dan memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti

pelajaran.

Mengecek kehadiran siswa.

Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran dengan berdoa.

Memberitahukan materi pembelajaran yang akan dibahas pada

pertemuan saat itu.

Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran

yang akan dilakukan.

Menjelaskan mekanisme pelaksanakan pengalaman belajar.

Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan saat

pembelajaran.

10 menit

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

109

Kegiatan Langkah – Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu

5. Inti e) Stimulation (stimullasi/ pemberian rangsangan)

(4) Guru menyajikan materi sebagai pengantar tentang cara

mengklasifikasikan makhluk hidup dan kunci determinasi.

(5) Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang

berkaitan dengan cara mengklasifikasikan makhluk hidup dan

kunci determinasi.

(6) Guru memberitahukan siswa bahwa pada pembelajaraan ini akan

menggunakan metode picture and picture dan Make a match.

f) Problem Statement (Pernyataan/identifikasi masalah)

(4) Guru membagi sisiwa menjadi kelompok kecil yang

beranggoakan 4-6 siswa. Untuk mendiskusikan kerjaklompok

yang terdapat pada buku paket.

(5) Setelah selesai guru menunjuk kelompok secara acak untuk

mengkomunikasikan hasil diskusi. Siswa diminta menanggapi

dan guru memberikan tambahanan materi yang belom

tersampikan.

(6) Setalah Guru membagikan kartu pada kelompok pertama sebuah

gambar yang berkaitan dengan materi dan kelompok lain di

berikan pokok bahasan yang berkaitan dengan gambar yang

telah dipegang oleh kelompok pertama.

g) Data collection (pengumpulan data)

(7) Guru minta siswa untuk mencari pasanganya dari kartu yang

telah mereka terima yang berkaitan tentang cara

mengklasifikasikan makhluk hidup dan kunci determinasi

h) Data processing ( pengolahan data)

(8) Jika sudah menemukan pasangan, setiap kelompok diminta untuk

menyusun materi secara utuh dengan menggunakan gamabar dan

kata pada kartu yang telah didapat.

h) Generalizatio (menarik kesimpulan)

(9) Setah menyelesaikan tugasnya, setiap kelompok

mempresentasikan hasilnya, sedangkan kelompok lain memberi

tanggapan. Apabila siswa belum mengerti hal-hal apa saja yang

harus diperhatikan dalam pengamatan gambar dan pokok

bahasan tersebut guru memberikan penguatan kembali tentang

gambar dan pokok bahasan tentang makhluk hidup dan benda

mati beserta ciri-cirinya. Guru memberikan apresiasi untuk

kelompok yang dapat menyelesaikan tugasnya dengn cepat dan

tepat.

(10) Guru memberikan apresiasi untuk kelompok yang dapat

menyelesaikan tugasnya dengn cepat dan tepat.

70 menit

6. Evaluasi 30 menit

7. Penutup Siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran.

Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah. dilakukan

seperti : menanyakan perasaan peserta didik selama pembelajaran

berlangsung dan menanyakan apa yang sudah di dapat pada hari

tersebut.

Siswa diberi tugas untuk mencari informasi lebih lanjut tenang

klasifikasi makhluk hidup.

10 menit

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

110

Kegiatan Langkah – Langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu

Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut

pembelajaran.

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

111

Evaluasi Pembelajaran 2

I. Berilah tanda (x) pada jawaban yang tepat!

11. Perhatikan gambar diberikut !

Tumbuhan pada gambar membengkok, hal tersebut

menunjukkan tumbuhan memiliki ciri bergerak.

Maka tumbuhan bergerak karena mendapatkan

rangsangan yang berupa…

A. air hujan C. cahaya matahari

B. angin topan D. udara panas

12. Habitat kaktus di gurun, yang memeliki ciri daun bberubah menjadi duri, batang

tebal berdiri, berklorofil, dan berakar panjang. Peryataan tersebut menunjukan

ciri…

A. Berkembangbiak C. tumbuh dan berkembang

B. Bernafas D. beradaptasi

13. Saat kita tidak sengaja memegang air panas dengan spontan kita mengakat

tangan menjauhi air tersebut, itu membuktikan bahwa manusia mempunyai ciri

A. irritabilitas B. respirasi C. ekskresi D. Reproduksi

14. Perhatikan gambar berikut !

Pada tanaman petai cina, respon yang diberikan

oleh tanaman tersebut saat menjelang matahari

terbenam adalah...

A. membuka polong bijinya

B. mengatupkan daun-daunnya

C. membuka mahkota bunganya

D. menggugurkan daunnya yang menguning

15. Perhatikan gambar berikut !

Ciri makhluk hidup pada tanaman putri malu

ketika disentuh akan menguncupkan daun-

daunnya. Rangsangan pada kegiatan tersebut

berupa....

A. tanah yang gembur

B. pupuk

C. sentuhan

D. cahaya

16. Saat kita berolahraga dipagi hari, suhu tubuh kita akan naik hal tersebut yang

mengakibatkan kita marasa panas dan mengeluarkan keringat pernyataan berikut

menunjukan makhluk hidup memiliki ciri...

A. bernafas c. mengeluarkan zat sisa

B. peka terhadap rangsang d. tumbuh dan berkembang

17. Dibawah ini yang termasuk tanaman dikotil adalah …

NAMA :

NO :

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

112

A. bayam C. cemara

B. jae D. pohon mangga

18. Perhatikan gamabr berikut !

Bentuk tulang daun pada gambar tersebuh

adalah…

A. sejajar C.menjari

B. menyirip D.melengkung

19. Perhatikan kunci dikotomi berikut!

1a. Mempunyai akar, batang, dan daun .................. 2

b. Tidak mempunyai akar, batang, dan daun ..........lumut/paku

2a. Menghasilkan bunga .......................................... 3

b. Tidak menghasilkan bunga ................................Gymnospermae

3a. Tulang daun menyirip/menjari ......................... Dikotil

b. Tulang daun sejajar/melengkung ...................... Monokotil

Berdasarkan kunci tersebut, tananman kajang

tanah memiliki urutan …

A. 1a,2a,3a C. 1a,2b,3a

B. 1b,2a,3b D. 1b,2b,3b

10. Perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut adalah contoh tanaman

dikotil karena memiliki ciri …

A. tulang daun menjari

B.batang tidak berkambium

C. biji berkeping satu

D. berakar tunggang

(tanaman bayam)

II. Jawablah pertanyaan berikut !

1. Pasangkan alat ekskresi dan zat yang dikeluarkan berikut !

2. Berikan 3 contoh nyata makhluk hidup ber adaptasi !

3. Sebutkan urutan takson menurut Linnaeus !

4. Sebutkan ciri-ciri tumbuhan monokotil !

5. Berikan 3 contoh tanaman yang termasuk tanaman monokoti!

Kunci Jawaban Evaluasi Pembelajaran 2

Alat

Ekskresi

Ginjal

Paru-paru

Kulit

Zat yang

dikeluarkan

Karbon dioksida

Keringat

Urin

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

113

I.

II.

6. Urutan organ ekskresi dan zat yang di keluarkanya :

Ginjal urin

Paru-paru karbondioksida

Kulit keringat

2. Contoh nyata adaptasi

- Teratai memiliki daun lebar dan tipis untuk mempercepat

penguapan

- Kaktus memiliki daun berupa duri untuk mengurangi l

penguapan

- Burung elang memiliki paruh dan kuku tajam untuk

menerkam amngsa

- Lumba-lumba muncul kepermukaan air untuk bernafas

3. Urutan takson menurut Linnaeus :

Kingdom

Divisi/flum

Kelas

Bangsa

Suku

Marga

Jenis

4. Ciri-ciri tumbuhan monokotil :

a. biji berkeping Satu

b. bentuk tulang daun sejajar atau melengkung

c. jumlah mahkota, kelopak,benang sari berkelipatan 3

d. buah terbuka

e. batang beruas

f. akar serabut

g. tidak berkambium

5. Jagung, padi,tebu, kelapa, pisang, angrek

1. C

2. D

3. A

4. B

5. D

6. C

7. D

8. C

9. A

10. D

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

114

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

115

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

116

LEMBAR PENGAMATAN GURU PELAKSANAAN

SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP N 4 Ambarawa

Guru : Siti Jumairoh S.Pd

Mata Pelajara : IPA

Materi Pokok : Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Kelas/Semester : VII/1

Waktu Pelaksanaan : 22 Agustus 2019

No Aspek yang diamati Skala Partisipasi

A B C D

Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1 Memeriksa kesiapan siswa

2 Memberikan motivasi awal

3 Memberikan apresiasi (kaitan materi yang

sebelumnya dengan materi yang akan

disampaikan)

4 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang

akan diberikan

5 Memberikan acuan bahan pelajaran yang akan

Dipelajari

Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran

6 Kejelasan artikulasi suara

7 Kemampuan mengendalikan kelas

8 Variasi gerakan badan tidak mengganggu

perhatian siswa

9 Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan media

Picture And Picture dan Make a Match.

Penguasaan Bahan Belajar (Materi Pelajaran)

10 Bahan belajar disajikan sesuai dengan

langkah-langkah yang direncanakan dalam

RPP

11 Kejelasan dalam menjelaskan materi ajar

12 Kejelasan dalam memberikan contoh dari

materi ajar

Kegiatan Belajar Mengajar (Proses Pembelajaran)

Page 135: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

117

13 Penyajian materi ajar sesuai dengan tujuan dan

indikator yang telah ditetapkan.

14 Keberhasilan dalam mendemonstrasikan

pembelajaran dengan menggunakan metode

Picture And Picture dan Make a Match.

15 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu

yang disediakan.

16 Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar

dengan menggunakan metode Picture And

Picture dan Make a Match.

17 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa pada

saat diskusi kelompok.

Evaluasi Pembelajaran

18 Penilaian relevan dengan tujuan yang telah

Ditetapkan

19 Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

20 Meninjau kembali materi yang telah diberikan

21 Memberi kesempatan untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan

22 Memberikan kesimpulan kegiatan

Pembelajaran

Tindak Lanjut (Follow Up)

23 Memberikan tugas kepada siswa baik secara

individu maupun kelompok

24 Menginformasikan materi atau bahan

belajar yang akan dipelajari berikutnya

25 Memberikan motivasi untuk selalu terus

Belajar

Total 89

Kategori Baik

Keterangan:

Skor nilai : Rentang Kategori:

A = 4 (baik sekali) 88 – 100 = baik

B = 3 (baik) 75 – 87 = sedang

C = 2 (cukup) 62 – 74 = kurang

D = 1 (kurang) 49 – 61 = sangat kurang

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

118

LEMBAR PENGAMATAN SISWA PELAKSANAAN

SIKLUS II

Nama Sekolah : SMP N 4 Ambarawa

Guru : Siti Jumairoh S.Pd

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

Materi Pokok : Ciri-ciri makhluk hidup

Kelas/Semester : VII/1

Waktu Pelaksanan : 22 Agustus 2019

Keterangan:

Skor nilai : Rentang nilai : A = 4 (baik sekali) 33 – 40 = baik

B = 3 (baik) 25 – 32 = sedang

C = 2 (cukup) 17 – 24 = kurang

D = 1 (kurang) 09 – 16 = sangat kurang

No Aspek yang diamati Nilai

A B C D

1. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan guru

2. Mengetahui tujuan pembelajaran

3. Anutusias siswa dalam mengikuti proses

Pembelajaran

4. Keaktifan dalam diskusi kelompok

5. Siswa mampu menjelaskan mengkasifikasikan makhluk

hidup dan membuat kunci determinan

6. Keberanian dalam mempresentasikan hasil diskusi di depan

kelas

7. Siswa berani mengajukan pertanyaan kepada

kelompok yang presentasi

8. Siswa dapat menggunakan Model Cooperative Learning

Tipe Picture And Picture dan Make A Matchdengan baik

9. Berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum

diketahui

10. Menyimpulkan tentang materi pelajaran

Total 33

Kategori Sangat baik

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

119

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

120

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

121

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

122

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

123

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

124

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI CARA …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6069/1/yes.jadi.pdf · MATERI CARA MENGKLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING

125

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Dewi Nurhayati Arum Mawar Sari

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat,Tanggal Lahir : Boyolali, 08 September 1998

Agama : Islam

Nama Ayah : Jarwoto

Nama Ibu : Harsini

Alamat : Sumber RT 17 /RW03 Desa. Sumber Agung,

Kec. Klego, Kab. Boyolali, Prov.Jawa Tengah

Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri 2 Sumber Agung (LULUS 2009)

2. MTs Negeri 1 Andong (LULUS 2012)

3. SMA POMOSDA (LULUS 2015)

4. S1 Jurusan T.IPA, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut

Agama Islam Negeri Salatiga (ANGKATAN TAHUN 2015)

Demikian riwayat hidup penulis, dibuat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga,24 Agustus 2019

Penulis,

Dewi Nurhayati A.M.S

23060150046