PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN...

201
PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS III MI HIDAYATUL ATHFAL DEPOK Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh ROSIANAH NIM 1811018300061 JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H / 2015 M

Transcript of PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN...

Page 1: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU

PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA

SISWA KELAS III MI HIDAYATUL ATHFAL DEPOK

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

ROSIANAH

NIM 1811018300061

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1435 H / 2015 M

Page 2: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan
Page 3: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan
Page 4: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan
Page 5: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan
Page 6: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Dan masing-masing orang ada tingkatannya/derajatnya ( sesuai ) dengan

apa yang mereka kerjakan. Dan Tuhanmu tidak lengah terhadap apa yang

mereka kerjakan. (Q.S Al Anam : 132)

Niatkan untuk beribadah kepada Allah SWT disetiap langkah

kehidupanmu. (Peneliti)

Orang tua adalah orang terkasih yang selalu mendoakan untuk kebaikan

kita (Peneliti)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Bapak dan Ummi tercinta yang selalu memberikan kasih sayang, nasihat

dan doa untuk saya.

Suami dan Anakku tercinta Rima Lutfiana yang selalu sabar serta tiada

kenal lelah memberikan dorongan dan motivasi.

Teman-teman sealmamater dan seperjuangan yang selalu memberikan

dorongan dan motivasi .

Page 7: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

vi

ABSTRAK

Rosianah, PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN

SOSIAL (IPS) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS III MI

HIDAYATUL ATHFAL DEPOK. Penelitian Tindakan Kelas, Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2014.

Latar belakang penelitian ini yaitu masih rendahnya hasil belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial di kelas III MI Hidayatul Athfal Kota Depok. Selain itu,

motivasi dan aktivitas belajar siswa masih rendah karena guru hanya

menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran. Dari latar belakang tersebut,

disusun rumusan masalah yaitu “Bagaimanakah peningkatan hasil belajar IPS

pada MI Hidayatul Athfal Depok melalui penerapan model pembelajaran

Kooperatif tipe Snowball Throwing ?” Berdasarkan permasalahan tersebut,

peneliti menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing

sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini

yaitu siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Kota Depok tahun ajaran 2013/2014

sejumlah 24 orang siswa. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing

siklus terdiri dari 2 pertemuan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas

III, guru kelas, dan data dokumen. Data yang dihimpun merupakan data kualitatif

yakni aktivitas belajar siswa, dan data kuantitatif mencakup hasil belajar siswa,

rata-rata kelas, dan ketuntasan belajar klasikal. Teknik pengumpulan data berupa

tes dan non tes yang meliputi pengamatan dan dokumentasi. Alat pengumpul data

berupa tes dan lembar pengamatan. Penelitian ini dinyatakan berhasil apabila hasil

belajar siswa meningkat sesuai indikator keberhasilan yang telah ditentukan.

Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa

sebesar 71% dengan rata-rata kelas 72,08. Sementara itu, aktivitas belajar siswa

memperoleh nilai 65,83%. Dengan hasil yang diperoleh, peneliti belum dapat

memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, peneliti mengadakan perbaikan

di siklus II supaya hasil penelitian dapat meningkat. Pada siklus II, ketuntasan

belajar siswa mencapai 83,33% dengan rata-rata kelas 77,71. Aktivitas belajar

siswa meningkat menjadi 78,31%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil

belajar IPS siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Kota Depok.

Kata Kunci : Peningkatan hasil belajar, IPS, Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Snowball Throwing,

Page 8: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan ke kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya. Sholawat serta salam tercurah

kepada baginda Rasullulloh junjungan yang mulia Nabi Muhammad

Shallalahu‘alaihiwassallam keluarga serta sahabatnya.

Penyusunan skripsi ini merupakan penelitian singkat yang dilakukan

dengan melakukan tindakan kelas dengan judul “PENINGKATAN HASIL

BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MELALUI PENERAPAN

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

PADA SISWA KELAS III MI HIDAYATUL ATHFAL DEPOK”. Skripsi ini

disusun dalam rangka memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana

Strata Satu (S1) pada jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan agar dapat

memperbaiki segala kekurangan dalam penelitian maupun penulisannya.

Pada saat proses pembuatan skripsi ini baik dalam melakukan penelitian

maupun penulisannya, tentunya tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dorongan

dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penyusun

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ahmad Thib Raya. MA, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Fauzan, MA., Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Dindin Ridwanuddin, M.Pd., Ketua Program DMS Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan beserta stafnya yang telah membantu memudahkan

setiap agenda kegiatan penelitian yang dilakukan.

Page 9: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

viii

4. Bapak Dr. Muhamad Arif, M.Pd., Pembimbing skripsi yang telah

mengoreksi, memberi masukan dan saran dengan sabar dan tekun dalam

upaya menyelesaikan dan memperbaiki naskah skripsi ini.

5. Bapak dan Umi tercinta yang selalu mendukung dan memberi bantuan baik

moril maupun materil.

6. Suami dan anakku Rima Lutfiana buah hatiku tercinta, terimakasih atas

kesabaran dan do’a yang selalu menyertai setiap langkahku.

7. Kakak, adik, dan keponakanku tercinta, yang selalu memacu semangat agar

maju dan selalu siap membantu .

8. Bapak Komarudin SPd.I selaku Kepala Sekolah MI Hidayatul Athfal kota

Depok, yang telah memberikan izin untuk penelitian.

9. Ibu Siti Rahmatiyah. selaku observer serta bapak/ibu pendidik dan tenaga

kependidikan MI Hidayatul Athfal Curug kota Depok.

10. Teman-teman seperjuangan DMS-PGMI Kelas A-3.1 angkatan 2011.

Akhir kata, semoga kesabaran,bantuan, maupun dukungan yang telah

mereka berikan akan mendapat balasan dari Allah SWT dan semoga skripsi ini

dapat memberikan manfaat kepada setiap orang yang membacanya.

Jakarta, 10 Mei 2015

Penyusun,

Rosianah

Page 10: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

ix

DAFTAR ISI

Hal.

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ……………………………… i

SURAT PERNYATAAN...................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI..................... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN................................... v

HALAMAN ABSTRAK....................................................................... vi

KATA PENGANTAR........................................................................... vii

DAFTAR ISI.......................................................................................... ix

DAFTAR TABEL.................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR............................................................................. xii

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah..................................................... 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian ........................................ 5

C. Pembatasan Fokus Penelitian.............................................. 6

D. Perumusan Masalah Penelitian .......................................... 6

E. Tujuan dan Kegunaan Hasil Penelitian .............................. 6

BAB II. KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN

KONSEPTUAL TINDAKAN ........................................... 8

A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti ....................... 8

B. Hasil Penelitian Yang Relevan.......................................... 22

C. Hipotesis Tindakan........................................................... 24

BAB III. METODE PENELITIAN.................................................... 25

A. Tempat dan Waktu Penelitian........................................... 25

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian ......... 26

C. Subjek Penelitian................................................................. 34

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian......................... 34

E. Tahapan Intervensi Tindakan.............................................. 35

F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan....................... 38

Page 11: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

x

G. Data dan Sumber Data........................................................ 38

H. Instrumen Pengumpulan Data............................................. 38

I. Teknik Pengumpulan Data................................................. 41

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan.................................. 43

K. Analisis Data dan Interpretasi Data..................................... 44

L. Pengembangan Perencanaan Tindakan....... 45

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.................. 47

A. Gambaran Umum Sekolah.................................................. 47

B. Deskripsi dan Analisa Data................................................. 49

C. Pembahasan......................................................................... 69

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN..................... 71

A. Kesimpulan.......................................................................... 71

B. Implikasi.............................................................................. 72

C. Saran.................................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 74

LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................... 76

Page 12: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

xi

DAFTAR TABEL

Hal.3

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian................................................. 25

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Soal Tes Hasil belajar Siklus I............ 39

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Soal Tes Hasil belajar Siklus II........... 40

Tabel 3.4 Instrumen Observasi Persepsi Keantusiasan Siswa ........... 41

Tabel 3.5 Lembar Observasi Pengamatan Aktivitas Siswa................ 43

Tabel 3.6 Kriteria Daya Beda………………………………………. 45

Tabel 4.1 Data Inventaris Sekolah MI Hidayatul Athfal................... 48

Tabel 4.2 Daftar Tenaga Pendidik dan Staf Sekolah MI Hidayatul

Athfal...............................................

49

Tabel 4.3 Observasi Awal Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran IPS..... 50

Tabel 4.4 Observasi Akhir Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran IPS.... 51

Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Belajar IPS pada siswa kelas III di MI

Hidayatul Athfal Curug Kota Depok pada semester ganjil

Tahun Pelajaran 2013/2014...............................................

53

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Siklus I................................................................................ 54

Tabel 4.7 Hasil Kegiatan Pre Test di Awal siklus Pada Pertemuan

Pertama…...........................................................................

55

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I.......................... 57

Tabel 4.9 Data Perolehan Skor dan Penghargaan Kelompok di

Siklus I……………………………………………………

59

Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II 63

Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II........................ 65

Tabel 4.12 Data Perolehan Skor dan Penghargaan Kelompok Siklus II 66

Page 13: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

xii

DAFTAR GAMBAR

Hal.

Gambar 3.1 Siklus Pelaksanaan PTK Model John Elliot..................... 27

Gambar 4.1 Grafik Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran IPS............. 51

Gambar 4.2 Grafik Gambaran Akhir Persepsi Siswa........................ 52

Gambar 4.3 Presentase Ketuntasan Pre-test………........................ 56

Gambar 4.4 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar keseluruhan

Siklus I……………………………………………………..

56

Gambar 4.5 Diagram Batang Hasil Kegiatan Pre-test........................ 58

Gambar 4.6 Diagram Peningkatan Aktivitas Siswa (%).................... 64

Gambar 4.7 Diagram Persentase Tuntas Belajar Klasikal Siklus II.......... 65

Gambar 4.8 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II…. 66

Page 14: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Hal.

Lampiran 1 RPP Siklus I Pertemuan 1…………………………….. 76

Lampiran 2 RPP Siklus I Pertemuan 2…………………………….. 113

Lampiran 3 RPP Siklus II Pertemuan 1……………………………. 114

Lampiran 4 RPP Siklus II Pertemuan 2……………………………. 151

Lampiran 5 Daftar Nama Siswa Kelas III MI Hidayatul Athfal….. 152

Lampiran 6 Daftar Kelompok Belajar Kelas III MI Hidayatul

Athfal………………………………………………......

153

Lampiran 7 Daftar Hadir Siswa Selama Penelitian………………... 161

Lampiran 8a Instrumen Soal Uji Coba……………………………… 161

Lampiran 8b Lembar Jawaban Soal Uji Coba. ……………………... 167

Lampiran 8c Daftar Nama dan Nilai Hasil penyelesaian Soal Uji

Coba…………………………………………………....

168

Lampiran 8d Perhitungan Daya Beda Soal Uji Coba……………….. 173

Lampiran 8e Perhitungan Taraf Kesukaran ……………………….. 176

Lampiran 8f Hasil Analisis Instrumen Soal Uji Coba………………. 178

Lampiran 9a Soal Pre-test…………………………………………... 180

Lampiran 9b Lembar Jawaban Soal Pre-test………………………... 182

Lampiran 9c Kunci Jawaban Soal Pre-test…………………………. 183

Lampiran 9d Daftar Nilai Hasil Pre-test……………………………. 184

Lampiran 10a Soal Posttest Siklus I………………………………….. 185

Lampiran 10b Kunci Jawaban Posttest Siklus I……………………… 187

Lampiran 10c Daftar Nilai Posttest Siklus I…………………………. 188

Lampiran 11a Soal Posttest Siklus II………………………………… 189

Lampiran 11b Kunci Jawaban Posttest Siklus II…………………….. 191

Lampiran 11c Daftar Nilai Posttest Siklus II………………………… 192

Lampiran 12a Curiculum Vite Peneliti………………………………. 193

Lampiran 12b Curiculum Vite Observer…………………………….. 194

Page 15: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia. Dengan

pendidikan yang baik dapat tercipta sumber daya manusia yang berkualitas.

Sehingga dapat tercipta manusia-manusia yang dapat mengembangkan dan

mewujudkan berbagai potensi yang ada pada dirinya serta dapat memanfaatkan

kemampuannya tersebut untuk kemajuan dirinya sendiri dan terutama untuk

kemajuan bangsanya.

Untuk dapat menciptakan sumber daya manusia yang baik dan berkualitas

tentu saja harus didukung dengan pola dan penyelenggaraan sistem pendidikan

yang baik dan berkualitas pula. Oleh karena itu tanggung jawab pendidikan

bukan hanya berada pada pihak sekolah akan tetapi menjadi tanggung jawab

semua pihak.

Pendidikan bertujuan agar siswa dapat memecahkan permasalahan hidup

individual maupun sosial. Praktek pendidikan hendaknya diselenggarakan

dengan menggunakan berbagai model pembelajaran akan tetapi tetap

mengutamakan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered) agar

siswa aktif. Hal ini ditujukan supaya hasil belajar siswa meningkat.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan nama mata pelajaran di sekolah

yang membahas tentang lingkungan dan kerja sama dalam kehidupan sehari-

hari. Hal ini tidak terlepas dari hakekat manusia sebagai makhluk sosial yang

tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan orang lain. Istilah IPS di Indonesia

mulai dikenal sejak tahun 1970-an sebagai hasil kesepakatan komunitas

akademik dan secara formal mulai digunakan dalam sistem pendidikan nasional

dalam Kurikulum 1975 sebagai salah satu mata pelajaran yang menggunakan

pendekatan integrasi dari beberapa mata pelajaran supaya memberikan arti

lebih bagi siswa sebagai peserta didik karena telah disederhanakan dan

disesuaikan dengan karakteristik serta kebutuhan peserta didik.

1

Page 16: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

2

Keberadaan IPS sebagai mata pelajaran disekolah sudah tidak terbantahkan

peranannya dalam kehidupan masyarakat terutama siswa karena adanya

kebutuhan masyarakat dinegara berkembang seperti Indonesia guna menuju

masyarakat yang maju dan beradab.

Menurut Trianto konsep IPS, yaitu (1) interaksi, (2) saling ketergantungan,

(3) kesinambungan dan perubahan, (4) keragaman/kesamaan/perbedaan, (5)

konflik dan consensus, (6) pola (patron), (7) tempat, (8) kekuasaan (power), (9)

nilai kepercayaan, (10) keadilan dan pemerataan, (11) kelangkaan (scarcity),

(12) kekhususan, (13) budaya (culture), dan (14) nasionalisme.1

Mata pelajaran IPS yang dipelajari selama ini pada umumnya

menggunakan model pembelajaran konvensional. Pembelajaran konvensional

menempatkan siswa sebagai penerima informasi yang pasif bersifat teoritis

dengan tujuan akhir nilai atau angka bukan kompetensi siswa. Pada

pembelajaran konvensional pengetahuan yang didapat hasil rekonstruksi orang

lain (guru) sehingga kebenarannya bersifat absolut dan final. Sedangkan

hakekat dari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) bersifat dinamis dan mengikuti

perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.

Oleh karena itu diperlukan model pembelajaran yang bersifat dinamis

sejalan dengan hakekat Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) itu sendiri. Model

pembelajaran kooperatif khususnya tipe snowball throwing dapat dijadikan

sebagai salah satu alternatif dalam mempelajari mata pelajaran IPS.

Konsep strategi pembelajaran kooperatif menurut Masitoh dan Laksmi

Dewi :

Pada strategi pembelajaran kooperatif guru bukan satu-satunya narasumber

dalam proses belajar mengajar tetapi lebih berperan sebagai fasilitator,

mediator, stabilisator dan manajer pembelajaran. Iklim belajar yang

berlangsung dalam suasana keterbukaan dan demokratis akan memberikan

kesempatan yang optimal bagi siswa untuk memperoleh informasi yang

lebih banyak mengenai materi yang dibelajarkan dan sekaligus melatih

sikap dan keterampilan sosialnya sebagai bekal dalam kehidupannya

1Trianto, Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010), Cet. II, h. 173.

Page 17: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

3

dimasyarakat, sehingga perolehan dan hasil belajar siswa akan semakin

meningkat. 2

Ibrahim Muslim mengungkapkan tujuan model pembelajaran kooperatif

sebagai berikut: “Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk

mencapai setidak-tidaknya 3 tujuan pembelajaran, yaitu hasil belajar akademik,

penerimaan terhadap keragaman dan pengembangan keterampilan sosial”.3

Pada umumnya hasil belajar di sekolah dinyatakan dalam bentuk angka. Angka

tersebut biasanya dicantumkan dalam deretan nilai berupa raport atau ijazah.

Sedangkan menurut Wina Sanjaya, sistem pembelajaran kooperatif

mempunyai dua komponen utama, yaitu komponen tugas kooperatif

(cooperative task) yang berkaitan dengan hal yang menyebabkan anggota

bekerja sama dalam menyelesaikan tugas kelompok. Dan komponen

struktur insentif kooperatif (cooperative insentive structure) yang

merupakan sesuatu yang membangkitkan motivasi individu untuk bekerja

sama mencapai tujuan kelompok. Melalui struktur insentif kooperatif setiap

anggota kelompok bekerja keras untuk belajar, mendorong dan memotivasi

anggota lain menguasai materi pelajaran, sehingga mencapai tujuan

kelompok. 4

Ibrahim Muslim juga mengungkapkan, “ bahwa salah satu aspek penting

pembelajaran kooperatif ialah bahwa di samping pembelajaran kooperatif

membantu mengembangkan tingkah laku kooperatif dan hubungan yang lebih

baik di antara siswa, pembelajaran kooperatif secara bersamaan membantu

siswa dalam pembelajaran akademis mereka”.5 Hasil-hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa teknik-teknik pembelajaran kooperatif lebih unggul dalam

meningkatkan hasil belajar dibandingkan dengan pengalaman-pengalaman

belajar individual atau kompetitif.

2 Masitoh, dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, (Jakarta, Dirjen Pendidikan Islam

Depag RI, 2009), Cet. Pertama, h. 233. 3 Ibrahim, Muslimin, dkk, Pembelajaran Kooperatif, (Surabaya, UNESA-UNERVERSITY

Kampus UNESA, 2001), Cet. Kedua, h. 7. 4 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan , (Jakarta:

Kencana Prenada Media Group, 2006), h. 242. 5 Ibrahim, dkk., op.cit., h. 16.

Page 18: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

4

Salah satu tujuan pembelajaran kooperatif adalah untuk meningkatkan

kinerja siswa dalam tugas akademik. Dengan kata lain tujuan pembelajaran

kooperatif untuk meningkatkan hasil belajar. Hasil belajar siswa biasanya

diidentifikasikan dalam bentuk nilai tes baik tes secara tertulis maupun tes

secara lisan. Sedangkan pembelajaran IPS yang bersifat dinamis lebih

menekankan kepada keaktifan siswa baik sebagai individu maupun sebagai

bagian dari kelompok belajar dan lain sebagainya.

Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa kelas III B MI Hidayatul

Athfal Curug Kecamatan Bojongsari Depok sebanyak 24 orang. Berdasarkan

hasil observasi baik melalui pengamatan langsung maupun hasil wawancara

dengan siswa kelas III B menyimpulkan bahwa pembelajaran IPS selama ini

cenderung lebih banyak mengembangkan kemampuan menghafal materi

pelajaran. Siswa belum dibiasakan untuk melakukan pembelajaran dengan cara

lain seperti dengan berkelompok atau grup dan dengan berbagai permainan lain

yang menyenangkan.

Pembelajaran IPS masih berpusat pada guru dan guru masih melakukan

pembelajaran dengan model konvensional. Siswa dijadikan objek belajar

dengan demikian siswa menjadi pasif dalam proses pembelajaran. Mereka

menjadi siswa yang pasif dikarenakan mereka hanya melakukan kegiatan

pembelajaran dengan mencatat, mendengarkan penjelasan guru, atau menjawab

pertanyaan yang diajukan guru.

Kegiatan yang dilakukan tersebut cukup baik dan memang merupakan hal

yang semestinya dilakukan siswa. Akan tetapi, guna menambah semangat siswa

dalam belajar alangkah lebih baik apabila dilakukan beberapa permainan yang

meningkatkan partisipasi siswa agar lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran

sehingga pembelajaran menyenangkan bagi siswa dan dapat meningkatkan

hasil belajar siswa.

Guna meningkatkan hasil belajar siswa dapat dilakukan berbagai cara

diantaranya dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball

throwing. Oleh karena itu, perlu diadakan penelitian tindakan kelas untuk

membuktikan bahwa dengan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif

tipe snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam

Page 19: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

5

pembelajaran IPS pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok. Penelitian

ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing

karena dengan model tersebut dapat memacu partisipasi dan keaktifan siswa

sehingga selama proses pembelajaran berlangsung tidak ada siswa yang pasif.

Pada model pembelajaran sebelumnya, komunikasi antara guru dan siswa

dalam proses belajar mengajar hanya berlangsung satu arah, dengan kata lain

tidak ada timbal balik. Dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe

snowball throwing diharapkan dapat terjalin hubungan timbal balik antara

siswa dan guru baik dalam proses belajar maupun setelahnya yang diwujudkan

dalam bentuk hasil belajar yang meningkat. Selain itu diharapkan kerja sama

antar siswa dapat terjalin dengan baik. Dalam penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe snowball throwing, secara tidak langsung siswa diarahkan untuk

lebih bersosialisasi dengan teman sebayanya.

Berdasarkan pembahasan di atas, penulis tertarik untuk mengkaji dan

membuktikan adanya apakah terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan

model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing terhadap hasil belajar

siswa dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di sekolah, dengan

memberi judul :

“Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Melalui

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Pada

Siswa Kelas III MI Hidayatul Athfal Depok “.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan peneliti

mendefinisikan masalah sebagai berikut :.

1. Guru belum sepenuhnya menguasai metode pembelajaran IPS sehingga

timbul kejenuhan dan menyebabkan sering terjadinya keributan didalam

kelas.

2. Guru cenderung menggunakan metode yang monoton dalam pembelajaran

IPS.

3. Rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS.

Page 20: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

6

C. Pembatasan Fokus Penelitian

Mengingat luasnya permasalahan, maka untuk mempermudah penulisan

skripsi agar menjadi lebih terarah peneliti membatasi masalah ini pada :

Rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS.

Dalam hal ini masalah diatas akan diteliti melalui Penelitian Tindakan

Kelas (PTK). Adapun model pembelajaran yang digunakan adalah model

pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing.

D. Perumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, permasalahan yang dapat

dirumuskan adalah sebagai berikut : Bagaimanakah peningkatan hasil belajar

IPS pada MI Hidayatul Athfal Depok melalui penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe snowball throwing?

E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe

snowball throwing dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata

pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada siswa kelas III MI

Hidayatul Athfal Depok.

b. Penelitian ini dilakukan dalam rangka menyelesaikan penyusunan skripsi

untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan (S.Pd.) pada jurusan

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai

berikut :

a. Bagi siswa agar dapat meningkatkan hasil belajar dan termotivasi untuk

meningkatkan prestasi belajar serta meningkatkan partisipasi siswa dalam

proses belajar di kelas.

Page 21: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

7

b. Bagi guru agar bisa lebih memahami dan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing untuk meningkatkan

hasil belajar siswa.

c. Bagi sekolah agar dapat mengetahui kondisi siswa dalam segi prestasi

belajar dan mengetahui kendala dalam meningkatkan hasil belajar siswa

guna meningkatkan mutu sekolah.

Page 22: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

8

BAB II

KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

INTERVENSI TINDAKAN

A. Acuan Teori Area dan Fokus yang Diteliti

1. Hasil Belajar Siswa

a. Pengertian, Prinsip Belajar & Tujuan Belajar

Menurut Suyono dan Hariyanto, “ belajar adalah suatu aktivitas atau

suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan

keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan

kepribadian”.1 Dapat diartikan dengan belajar yang diperoleh bukan

hanya pengetahuan atau kompetensi akan diperoleh juga perubahan

perilaku, sikap dan pribadi yang teguh. Berikut ini definisi belajar dari

beberapa pakar pendidikan:

1) Gagne

Belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai

seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan

diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara

alamiah.

2) Travers

Belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku.

3) Cronbach

Learning is shown by a change in behavior as a result of expirence.

(Belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman).

4) Harold Spears

Learning is to observe, to read, to imitate, to try something

themselves, to listen, to follow direction. (Dengan kata lain, bahwa

belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu,

mendengar dan mengikuti arahan tertentu).

1 Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2012), Cet. III, h. 9.

8

Page 23: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

9

5) Geoch

Learning is change in perfomance as a result of practice. (Belajar

adalah perubahan performance sebagai hasil latihan).

6) Morgan

Learning is any relatively permanent change in behavior that is a

result of past experience. (Belajar adalah perubahan perilaku yang

bersifat permanen sebagai hasil dari pengalaman). 2

Berdasarkan kutipan para pakar pendidikan belajar diatas dapat

diartikan belajar merupakan perubahan perilaku berdasarkan dari proses

dan merupakan hasil pengalaman bukan didapat dari secara alamiah.

Prinsip-prinsip atau asas dalam belajar menurut Suprijono adalah

sebagai berikut :

1) Prinsip belajar adalah perubahan perilaku. Perubahan perilaku sebagai

hasil belajar memiliki ciri-ciri :

a) Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang

disadari.

b) Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya.

c) Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup.

d) Positif atau berakumulasi.

e) Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan.

f) Permanen atau tetap.

g) Bertujuan dan terarah.

h) Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan.

2) Belajar merupakan proses. Belajar sering terjadi karena terdorong

kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses

sistemik yang dinamis, kontruktif, dan organik. Belajar merupakan

kegiatan fungsional dari berbagai komponen belajar.

3) Belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada dasarnya

adalah hasil dari interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya.

Dan menurut Walisman dan Somantri terdapat beberapa prinsip

belajar, yaitu :1) Belajar harus berorientasi pada tujuan yang

2 Agus Suprijono, Cooperatif Learning Teori & Aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 2012), Cet VII, h. 2.

Page 24: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

10

jelas. Tujuan belajar yang jelas harus ditetapkan agar seseorang

dapat menentukan arah dan tahap-tahap belajar yang harus dilalui

untuk mencapai tujuannya. 2) Proses belajar yang akan terjadi

bila seseorang dihadapkan pada situasi problematis.Melalui

problem/masalah yang dihadapi siswa dalam kehidupan di

masyarakat, akan merangsang siswa berpikir untuk mengatasi

masalah tersebut. 3) Belajar dengan permasalahan akan lebih

bermakna daripada belajar dengan hafalan. Hal ini akan lebih

memungkinkan seseorang lebih berhasil dalam menerapkan dan

mengembangkan hal-hal yang sudah dipelajari dan dimengerti.

Sebaliknya belajar dengan hafalan hasilnya cenderung tampak

dalam bentuk kemampuan mengingat pelajaran itu saja dan siswa

akan kurang bisa menerapkan mengembangkan menjadi suatu

pemikiran yang baru yang lebih bermanfaat dan relevan dengan

kehidupannya. 4) Belajar secara menyeluruh akan lebih berhasil

daripada belajar secara terbagi-bagi. Dengan belajar secara

menyeluruh akan dapat melihat dan mengerti dengan jelas

bagaimana bagian-bagian itu merupakan keseluruhan yang

berhubungan dan membentuk satu keseluruhan secara bulat. 5)

Belajar memerlukan kemampuan dalam menangkap intisari

pelajaran itu sendiri. Berkaitan dengan pengertian yang telah

diperoleh siswa dalam belajarnya berarti telah mampu menangkap

intisari pelajaran yang telah dipelajarinya. 6) Belajar merupakan

proses yang kontinu. Karena merupakan suatu proses maka belajar

membutuhkan waktu. Pikiran manusia memiliki keterbatasan dalam

menyerap ilmu dalam jumlah yang banyak sekaligus. Oleh karena

itu belajar harus dilakukan secara kontinu, jadwal yang teratur dan

jumlah materi yang sesuai kemampuan. 3

Secara umum tujuan belajar yang diusahakan menurut Yudhi

Munadi adalah untuk dicapai meliputi tiga hal, yakni untuk mendapatkan

3 Iim Walisman dan Numan Somantri, Portofolio Dalam Pelajaran IPS, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2009), Cet. V, h. 10.

Page 25: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

11

pengetahuan, penanaman konsep dan keterampilan, serta pembentukan

sikap. Ketiganya dimaksudkan untuk mencapai hasil yang diharapkan. 4

b. Hasil Belajar

Menurut Suprijono hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-

nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan

keterampilan. Menurut Bloom, hasil belajar mencakup kemampuan

kognitif, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah

knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman,

menjelaskan, meringkas, contoh), application (menerapkan),

analysis (menguraikan, menentukan hubungan), synthesis

(mengorganisasikan merencanakan, membentuk bangunan baru),

dan evaluation (menilai). 5

Maka berdasarkan pendapat Suprijono dan Bloom dapat ditarik

kesimpulan bahwa hasil belajar didapat dengan proses dari berbagai

kemampuan yaitu kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.

e. Penilaian Hasil Belajar

Menurut Nana Sudjana lingkup sasaran penilaian pendidikan

mencakup tiga sasaran pokok yaitu : 1) Program pendidikan

Penilaian program pendidikan atau penilaian kurikulum

menyangkut penilaian terhadap tujuan pendidikan, isi program,

strategi pelaksanaan program, dan sarana pendidikan. 2) Proses

belajar-mengajar. Penilaian proses belajar mengajar menyangkut

penilaian terhadap kegiatan guru, kegiatan siswa, pola interaksi guru

dan siswa, dan keterlaksanaan program belajar mengajar. 3) Hasil-

hasil belajar. Penilaian hasil belajar menyangkut hasil belajar jangka

pendek dan hasil belajar jangka panjang. 6

Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik

tujun kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi

hasil belajar dari Benyamin Bloom.

4 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Gaung Persada Press, 2012), Cet. IV, h.

188. 5 Suprijono, op. cit., h. 5.

6Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, (Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya, 2010), Cet. XV, h. 1.

Page 26: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

12

Menurut Benyamin Bloom secara garis besar membaginya menjadi

tiga ranah, yaitu :1) Ranah Kognitif. Berkenaan dengan hasil belajar

intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau

ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Kedua

aspek pertama disebut kognitif tingkat rendah dan keempat aspek

berikutnya termasuk tingkat tinggi. 2) Ranah Afektif. Berkenaan

dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan,

jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. 3)

Ranah Psikomotorik. Berkenaan dengan hasil belajar keterampilan

dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotoris,

yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan

perspektual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan

kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif. 7

2. Model Pembelajaran Kooperatif

a. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif menurut Wina Sanjaya merupakan model

pembelajaran dengan menggunakan sistem pengelompokan/tim kecil,

yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang

kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, atau suku yang berbeda

(heterogen). 8

Model pembelajaran kooperatif mempunyai dua komponen utama, yaitu

komponen tugas kooperatif (cooperative task) dan komponen struktur

intensif kooperatif (cooperative incentive structure). Tugas kooperatif

berkaitan dengan hal yang menyebabkan anggota bekerja sama dalam

menyelesaikan tugas kelompok; sedangkan struktur insentif kooperatif

merupakan sesuatu yang membangkitkan motivasi individu untuk

berkerja sama mencapai tujuan kelompok.

7 Nana Sudjana, op. cit., h. 22.

8Sanjaya, lo .cit.

Page 27: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

13

b. Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif

Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai

setidak-tidaknya 3 tujuan pembelajaran, yaitu :

1) Hasil Belajar Akademik

2) Penerimaan Terhadap Keragaman

3) Pengembangan Keterampilan Sosial.9

Meskipun pembelajaran kooperatif meliputi berbagai macam

tujuan sosial, pembelajaran kooperatif juga bertujuan untuk

meningkatkan kinerja siswa dalam tugas akademik. Beberapa ahli

berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu siswa

memahami konsep-konsep yang sulit. Para pengembang model ini

telah menunjukan bahwa model struktur penghargaan kooperatif telah

dapat meningkatkan penilaian siswa pada pembelajaran akademik

berupa norma yang berhubungan dengan hasil belajar.

Disamping mengubah norma yang berhubungan dengan hasil

belajar, pembelajaran kooperatif dapat memberikan keuntungan baik

pada siswa kelompok bawah maupun kelompok atas yang bekerja

bersama menyelesaikan tugas-tugas akademik. Siswa kelompok atas

akan memberikan tutor bagi siswa kelompok bawah, jadi memperoleh

bantuan khusus dari teman sebaya, yang memiliki orientasi dan

bahasa yang sama. Dalam proses tutorial ini, siswa kelompok atas

akan meningkat kemampuan akademiknya karena memberikan

pelayanan sebagai tutor membutuhkan pemikiran lebih mendalam

tentangan hubungan ide-ide yang terdapat di dalam materi tertentu.

Maka hasil belajar akademik merupakan hasil belajar yang

didapat dengan cara menyelesaikan tugas-tugas akademik baik itu

berupa test maupun nontest. Dan melalui pembelajaran kooperatif

hasil belajar akademik diperoleh melalui tutor sebaya yang

mempunyai orientasi dan bahasa yang sama dalam memahami

konsep-konsep yang sulit.

9 Ibrahim, dkk, op. cit., h. 7.

Page 28: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

14

Efek penting yang kedua dari model pembelajaran kooperatif

ialah penerimaan yang luas terhadap orang berbeda menurut ras,

budaya, kelas sosial, kemampuan, maupun ketidakmampuan.

Pembelajaran kooperatif memberi peluang kepada siswa yang berbeda

latar belakang dan kondisi untuk bekerja saling tergantung satu sama

lain atas tugas-tugas bersama, dan melalui penggunaan struktur

penghargaan kooperatif, belajar untuk menghargai satu sama lain.

Tujuan penting ketiga dari pembelajaran kooperatif ialah untuk

mengajarkan kepada siswa keterampilan kerja sama dan kolaborasi.

Keterampilan ini mata penting untuk dimiliki di dalam masyarakat di

mana banyak pekerjaan orang dewasa sebagian besar dilakukan dalam

organisasi yang saling bergantung satu sama lain di mana masyarakat

secara budaya semakin beragam.

c. Karakteristik Model Pembelajaran Kooperatif

Slavin, Abrani, dan Chambers berpendapat bahwa, “ belajar melalui

kooperatif dapat dijelaskan dari beberapa perspektif, yaitu perspektif

motivasi, perspektif sosial, perspektif perkembangan kognitif, dan

perspektif elaborasi kognitif”.10

Perspektif motivasi artinya bahwa penghargaan yang diberikan

kepada kelompok memungkinkan setiap anggota kelompok saling

membantu.

Perspektif sosial artinya bahwa melalui kooperatif setiap siswa akan

saling membantu dalam belajar karena mereka menginginkan semua

anggota kelompok memperoleh keberhasilan. Perspektif perkembangan

kognitif artinya bahwa dengan adanya interaksi antara anggota kelompok

dapat mengembangkan prestasi siswa untuk berpikir mengolah berbagai

informasi. Elaborasi kognitif, artinya bahwa setiap siswa akan berusaha

untuk memahami dan menimba informasi untuk menambah pengetahuan

kognitifnya.

10

Sanjaya, op. cit., h. 244.

Page 29: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

15

Karakteristik model pembelajaran kooperatif menurut pendapat

Masitoh dan Laksmi Dewi dijelaskan dibawah ini : 1) Siswa bekerja

dalam kelompok kooperatif untuk menguasai materi akademis.2)

Anggota-anggota dalam kelompok diatur terdiri dari siswa yang

berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi.3) Jika memungkinkan,

masing-masing anggota kelompok kooperatif berbeda suku, budaya

dan jenis kelamin.4) Sistem penghargaan yang berorientasi kepada

kelompok daripada individu. 11

d. Prinsip-prinsip Model Pembelajaran Kooperatif

Terdapat empat prinsip dasar pembelajaran kooperatif, seperti

dijelaskan di bawah ini :

1) Prinsip Ketergantungan Positif (Positive Interpendence)

2) Tanggung Jawab Perseorangan (Individual Accountability)

3) Interaksi Tatap Muka (Face to Face Promotion Interaction)

4) Partisipasi dan Komunikasi (Participation Communication)

Dalam pembelajaran kelompok, keberhasilan suatu penyelesaian

tugas sangat tergantung kepada usaha setiap anggota kelompoknya.

Oleh sebab itu, perlu disadari bahwa setiap anggota kelompok

keberhasilan penyelesaian tugas kelompok akan ditentukan oleh

kinerja masing-masing anggota. Dengan demikian, semua anggota

dalam kelompok akan merasa saling ketergantungan. Setiap anggota

kelompok masing-masing perlu membagi tugas sesuai dengan tujuan

kelompoknya. Tugas tersebut tentu saja disesuaikan dengan

kemampuan setiap anggota kelompok.

Hakikat dari ketergantungan positif adalah tugas kelompok tidak

akan bisa diselesaikan tanpa ada kerja sama yang baik dari semua

anggota kelompok. Dan diharapkan anggota yang memiliki

kemampuan lebih mau membantu anggota kelompok lainnya dalam

menyelesaikan tugasnya.

Oleh karena keberhasilan kelompok tergantung kepada setiap

anggotanya, maka setiap anggota harus memiliki tanggung jawab

11

Masitoh & Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Dirjen Pendidikan Islam

Departemen Agama RI, 2009), h. 233.

Page 30: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

16

sesuai dengan tugasnya. Setiap anggota harus memberikan yang

terbaik untuk keberhasilan kelompoknya. Untuk mencapai hal

tersebut, guru perlu memberikan penilaian terhadap individu dan

juga kelompok. Penilaian individu bisa berbeda, akan tetapi penilaian

kelompok harus sama.

Dalam melakukan penilaian individu faktor yang dijadikan

sebagai dasar adalah kemampuan masing-masing siswa. Sedangkan

dalam penilaian secara kelompok didapat melalui hasil dari

kolaborasi kemampuan anggota kelompok tersebut.

Pembelajaran kooperatif memberikan ruang dan kesempatan

yang luas kepada setiap anggota kelompok untuk bertatap muka

saling memberikan informasi dan saling membelajarkan. Interaksi

tatap akan akan memberikan pengalaman yang berharga kepada

setiap anggota kelompok untuk bekerja sama, menghargai setiap

perbedaan, memanfaatkan kelebihan masing-masing anggota, dan

mengisi kekurangan masing-masing.

Dengan kelompok belajar kooperatif yang heterogen (dengan

latar belakang sosial dan kemampuan akademik yang berbeda), maka

memperkaya kemampuan akademik dan pengalaman siswa lewat

interaksi tatap muka tersebut.

Pembelajaran kooperatif melatih siswa untuk dapat mampu

berpartisipasi aktif dan berkomunikasi. Kemampuan ini sangat

penting sebagai bekal mereka daam kehidupan di masyarakat kelak.

Oleh sebab itu, sebelum melakukan kooperatif, guru perlu

membekali siswa dengan kemampuan berkomunikasi. Tidak semua

siswa mempunyai kemampuan berkomunikasi, misalnya kemampuan

untuk mendengarkan dan kemampuan berbicara, padahal

keberhasilan kelompok ditentukan oleh partisipasi setiap anggotanya.

Kemampuan berkomunikasi siswa perlu dilatih. Karena dengan

kemampuan berkomunikasi yang baik siswa dapat berpartisipasi

dalam proses belajar. Seperti kemampuan dalam menyatakan

Page 31: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

17

pendapat atau ide-ide dan menyatakan ketidaksetujuan secara santun

tanpa menyudutkan salah satu pihak.

e. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball

Throwing

Secara etimologis Snowball Throwing berasal dari bahasa Inggris

yaitu “snow artinya salju,’’12

“ball berarti bola”13

dan “throwing”

berasal dari kata dasar “throw yang berarti lemparan”14

. Jadi Snowball

Throwing memiliki pengertian lemparan bola salju.

Menurut Agus Suprijono langkah-langkah dalam metode

pembelajaran Snowball Throwing (Lemparan Bola Salju) adalah

sebagai berikut : 1) Guru menyampaikan materi yang akan

disajikan. 2) Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil

masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan

tentang materi. 3) Masing-masing ketua kelompok kembali ke

kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang

disampaikan oleh guru kepada temannya. 4) Kemudian masing-

masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan

satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah

dijelaskan oleh ketua kelompok. 5) Kemudian kertas yang berisi

pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa

ke siswa yang lain selama ± 15 menit. 6) Setelah siswa dapat satu

bola/satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk

menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola

tersebut secara bergantian . 7) Evaluasi. 8) Penutup. 15

.

Kelebihan pembelajaran dengan menggunakan tipe Snowball Throwing

diantaranya :

a. Melatih siswa untuk menguasai materi tidak selalu tergantung pada

buku.

12

Budiono, Kamus Lengkap 700 Milyar, (Jakarta: Bintang Indonesia), h. 255. 13

Ibid,. h. 30. 14

Ibid,. h. 265. 15

Suprijono, Agus, Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM, (Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2012), h. 128.

Page 32: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

18

b. Dapat membantu siswa untuk berani berbicara didepan umum.

c. Siswa diharapkan dapat memahami dan menerapkan akan pentingnya

kerja sama.

d. Siswa akan memiliki rasa tanggung jawab karena masing-masing

mendapat pertanyaan dan harus menjawab pertanyaan yang didapat.

e. Siswa belajar dengan suasana yang menyenangkan karena dikemas

seperti sebuah permainan.

Selain mempunyai berbagai kelebihan, pembelajaran dengan model

pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing juga memiliki

kekurangan antara lain sebagai berikut;

a. Kompetensi yang diperoleh siswa terbatas pada wawasan yang dimiliki

siswa.

b. Adanya kemungkinan suasana kelas yang kurang kondusif sehingga

mengurangi waktu belajar siswa yang efektif menjadi terbatas.

f. Prosedur Pembelajaran Kooperatif

Prosedur pembelajaran kooperatif pada prinsipnya terdiri atas

empat tahap , yaitu : 1) Penjelasan Materi. Tahap penjelasan

diartikan sebagai proses penyampaian pokok-pokok materi

pelajaran sebelum siswa belajar dalam kelompok. Tujuan utama

dalam tahap ini adalah pemahaman siswa terhadap pokok materi

pelajaran. Pada tahap ini guru memberikan gambaran umum tentang

materi pelajaran yang harus dikuasai yang selajutnya siswa akan

memperdalam materi dalam pembelajaran kelompok (tim). Pada

tahap ini guru dapat menggunakan metode ceramah, curah

pendapat, dan tanya jawab, bahkan jika perlu guru dapat

menggunakan demonstrasi. Disamping itu, guru dapat

menggunakan berbagai media pembelajaran agar proses

penyampaian dapat lebih menarik siswa. 2) Belajar dalam

Kelompok. Setelah guru memberikan gambaran umum tentang

pokok-pokok materi pelajaran, selanjutnya siswa diminta untuk

belajar pada kelompoknya masing-masing yang telah dibentuk

Page 33: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

19

sebelumnya. Pengelompokan dalam model pembelajaran kooperatif

bersifat heterogen, artinya kelompok dibentuk berdasarkan

perbedaan-perbedaan setiap anggotanya, baikmperbedaan gender,

latar belakang agama, sosial-ekonomi, dan etnik, serta perbedaan

kemampuan akademik. Dalam hal kemampuan akademis, kelompok

pembelajaran biasanya terdiri dari satu orang berkemampuan

akademis tinggi, dua orang dengan kemamapuan akademis sedang,

dan satu lainnya dari kelompok kemampuan akademis kurang. 3)

Penilaian Penilaian dalam model pembelajaran kooperatif bisa

dilakukan dengan tes atau kuis. tes atau kuis dilakukan dengan baik

secara individual maupun secara kelompok. Tes individual nantinya

akan memberikan informasi kemmapuan setiap siswa; dan tes

kelompok akan memberikan informasi kemampuan setiapa

kelompok. Hasil akhir setiap siswa adalah penggabungan keduanya

dan dibagi dua. Nilai setiap kelompok memiliki nilai sama dalam

kelompoknya. Hal ini disebabkan nilai kelompok adalah nilai

bersama dalam kelompoknya yang merupakan hasil kerja sama

setiap anggota kelompok .4) Pengakuan Tim. Pengakuan (team

recognition) adalah penetapan tim yang dianggap paling menonjol

atau tim paling berprestasi untuk kemudian diberikan penghargaan

atau hadiah.Pengakuan dan pemberian penghargaan tersebut

diharapkan dapat memotivasi tim untuk berprestasi dan juga

membangkitkan motivasi tim lain untuk lebih mampu meningkatkan

prestasi mereka. 16

3. Hakikat Pembelajaran IPS

Istilah IPS di Indonesia mulai dikenal sejak tahun 1970-an sebagai

hasil kesepakatan komunitas akademik dan secara formal mulai digunakan

dalam system pendidikan nasional dalam Kurikulum 1975.Dalam dokumen

kurikulum tersebut IPS merupakan salah satu nama mata pelajaran yang

diberikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Mata pelajaran IPS

16

Sanjaya, op. cit., h. 248.

Page 34: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

20

merupakan sebuah mata pelajaran integrasi dari mata pelajaran Sejarah,

Geografi, dan Ekonomi serta mata pelajaran ilmu sosial lainnya.

Dalam lingkup filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu sosial, dan ilmu

pendidikan, istilah pendidikan IPS belum dikenal baik sebagai sub disiplin

ilmu atau cabang dari disiplin ilmu. Dalam kepustakaan asing, istilah yang

lazim digunakan antara lain, “ Social Studies, Social Education, Social

Studies Education, Social Science Education, Citizenship Education,

Studies of Society, and Environment.” 17

Perbedaan istilah ini bukan hanya

digunakan berbeda antar negara melainkan terjadi perbedaan antar negara

bagian dalam suatu negara.

Pengertian pendidikan IPS di Indonesia sebagaimana yang terjadi di

sejumlah negara pada umumnya masih dipersepsikan secara beragam.

Namun, definisi yang sudah lama dirumuskan sebagai hasil adopsi dan

adaptasi dari gagasan global reformers adalah definisi dari Prof. Nu’man

Somantri.

Somantri mendefinisikan Pendidikan IPS dalam dua jenis, yakni : a.

Pendidikan IPS untuk persekolahan atau untuk pendidikan dasar dan

menengah. Pendidikan IPS adalah penyederhanaan atau adaptasi dari

disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia

yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan

pendagogis/psikologis untuk tujuan pendidikan. b. Pendidikan IPS

untuk perguruan tinggi. Pendidikan IPS adalah seleksi dari disiplin

ilmu-ilmu sosial dan humaniora, serta kegiatan dasar manusia yang

diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk

tujuan pendidikan. 18

Menurut Somantri, “ istilah penyederhanaan digunakan pada

Pendidikan IPS pendidikan dasar dan menengah dimaksudkan untuk

menunjukkan bahwa tingkat kesukaran bahan harus sesuai dengan

tingkat kecerdasan dan minat peserta didik.” 19

Adanya perbedaan

definisi Pendidikan IPS di Indonesia ini berimplikasi bahwa Pendidikan

17

Sapriya, Pendidkan IPS, (Bandung: Laboratorium PKn UPI Press, 2008), h. 6. 18

Ibid., h. 9. 19

Ibid., h. 10.

Page 35: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

21

IPS dapat dibedakan atas dua, yakni Pendidikan IPS sebagai mata

pelajaran dan Pendidkan IPS sebagai kajian ilmu.

IPS di tingkat sekolah pada dasarnya bertujuan untuk

mempersiapkan para peserta didik sebagai warga negara yang menguasai

pengetahuan (knowledge), keterampilan (skills), sikap dan nilai (attitudes

and value) yang dapat digunakan sebagai kemampuan untuk

memecahkan masalah pribadi atau masalah sosial serta kemampuan

mengambil keputusan dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan

kemasyarakatan agar menjadi warga negara yang baik.

a. Pengertian Mata Pelajaran IPS

Pengertian pelajaran IPS menurut Walisman dan Somantri :

“Pengetahuan Sosial merupakan mata pelajaran yang mengkaji

seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan

dengan isu sosial dan kewarganegaraan”.

b. Fungsi dan Tujuan

Fungsi mata pelajaran IPS di SD dan MI adalah untuk

mengembangkan pengetahuan, nilai, sikap, dan ketrampilan siswa

tentang masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.

Sedangkan tujuan mata pelajaran IPS di SD dan MI menurut

Walisman dan Somantri adalah :

1) Mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi, geografi, eknomi

sejarah, dan kewarganegaraan melalui pendekatan pendagogis dan

psikologis.

2) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, inkuiri,

memecahkan masalah dan keterampilan sosial.

3) Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan.

4) Meningkatkan kemampuan bekerjasama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk, baik secara nasional maupun global. 20

Tujuan mata pelajaran IPS menurut Sapriya ditetapkan sebagai

berikut :

20

Walisman dan Somantri, op.cit., h. 110.

Page 36: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

22

1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat dan lingkungannya.

2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin

tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam

kehidupan sosial.

3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan.

4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi

dalam masyaraat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional, dan

global.21

c. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial di SD dan MI

Ruang lingkup mata pelajaran IPS di SD dan MI adalah:

1) Sistem sosial dan budaya.

2) Manusia, tempat, dan lingkungan.

3) Perilaku ekonomi dan kesejahteraan.

4) Waktu, keberlanjutan, dan perubahan.

5) Sistem berbangsa dan bernegara. 22

B. Hasil Penelitian yang Relevan

No Nama Hasil Penelitian Bedanya

1. Mutiara Sonicha Yogya

Judul

“Upaya meningkatkan

Hasil Belajar Siswa

Melalui Model

Pembelajaran

Kooperatif Tipe

Permainan Snowball

Throwing (Bola Salju)

Pada penelitian yang

telah dilakukan

menunjukkan bahwa

hasil belajar siswa pada

mata pelajaran IPS

Terpadu Kelas VII MTs

Khazanah Kebajikan

meningkat hingga

80,71% bila

- Tingkatan

sekolah

dilakukan pada

kelas VII tingkat

MTs

- Peningkatan hasil

belajar yang

berbeda jauh.

21

Sapriya, op. cit., h. 161. 22

Walisman dan Somantri, op. cit., h. 111.

Page 37: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

23

Pada Mata Pelajaran

IPS Terpadu Kelas VII

MTs Khazanah

Kebajikan”.

dibandingkan dengan

menggunakan metode

konvensional yaitu

sebesar 48,33%.

2. Hikmah Hamidah Judul

“Penerapan Model

Pembelajaran Aktif

Snowball Throwing

dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Siswa

Kelas VII SMP Islam

Al-Khasyi’un Pada

Pokok Bahasan

Kehidupan Sosial

Manuasia (Tindakan

Kelas di SMP Islam

Al-Khasyi’un Kelas

VII)”.

Pada penelitian tersebut

diperoleh bahwa aktifitas

siswa mengalami

perubahan yang

signifikan dan rata-rata

N-Gain pada siklus I

berkisar 0,536, sedikit

meningkat menjadi 0,593

pada siklus II dan sangat

meningkat menjadi 0,654

pada siklus III.

Berdasarkan hasil belajar

tersebut dapat dibuktikan

bahwa penggunaan

pemebalajaran Aktif

model Snowball

Throwing dapat

meningkatkan hasil

belajar siswa khususnya

pada pelajaran IPS pada

pokok bahasan kehidupan

sosial manusia.

- Tingkatan

sekolah yang

berbeda yaitu

penelitian pada

kelas VII SMP

- Model

pembelajaran

yang digunakan

pembelajaran

aktif Snowball

Throwing

sedangkan yang

akan digunakan

peneliti

pembelajaran

kooperatif tipe

Snowball

Throwing

- Pokok bahasan

yang berbeda.

- Penghitungan

data dengan rata-

rata N-Gain

C. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah

penelitian yang sebenarnya masih lemah, sehingga harus diuji secara empiris.

Page 38: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

24

Berdasarkan tema penelitian yang diambil maka hipotesis yang diajukan

adalah sebagai berikut :

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dapat

meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas III di MI HIDAYATUL

ATHFAL DEPOK.

Page 39: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Hidayatul Athfal Kelurahan

CurugKecamatan Bojongsari Kota Depok Jawa Barat pada kelas III B.

Alasan peneliti melakukan penelitian di sekolah tersebut karena lokasi yang

dekat dengan tempat tinggal peneliti sehingga memudahkanuntuk

mengumpulkan data lapangan, disamping itu berdasarkan observasi awal

yang dilakukan peneliti menunjukan bahwa kelas III di MI Hidayatul

Athfal memiliki hasil belajar IPS yang kurang memadai dengan kata lain

dapat dikatakan masih rendah.

2. Waktu Penelitian

Peneliti melakukan proses penelitian secara bertahap yang dimulai dari

perencanaan dan persiapan instrument, ujicoba instrument penelitian yang

kenudian dilanjutkan dengan pengumpulan data lapangan sebagai kegiatan

inti penelitian dengan rentang waktu yang dibutuhkan. Penelitian dilakukan

pada bulan Mei sampai bulan Juni 2014 dan dilaksanakan dalam 4 kali

pertemuan atau dua siklus pembelajaran yang diuraikan dengan jadwal

dalam tabel berikut :

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian

No. Kegiatan Minggu Ke-

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1

Penyusunan

Proposal dan

perencanaan

√ √ √ √

2 Proses

Pembelajaran √ √ √ √

3 Evaluasi √

4 Pengumpulan

Data √

5 Analisis Data √

6 Penyusunan

Hasil √

25

Page 40: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

26

B. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian

Tindakan Kelas (PTK). Metode Penelitian Tindakan Kelas menurut

McNiff, “merupakan bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru

sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat ukur untuk

pengembangan dan perbaikan pembelajaran.”1

Dengan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) guru

dapat meneliti sendiri praktek pembelajaran terhadap siswa yang dilihat

dari aspek interaksinya dan guru juga dapat memperbaiki pembelajaran

yang dilakukan agar lebih efektif dan berkualitas.

Model penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini

adalah penelitian tindakan model siklus yang dikembangkan oleh Kemmis

dan Mc Taggart pada tahun 1988 dari Deakin University Australia.

Model penelitian tindakan kelas ini memiliki empat komponen, yaitu :

a). Rencana (Planning). Guru sebagai peneliti merumuskan rencana

tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan

proses pembelajaran, perilaku, sikap, dan prestasi belajar siswa.b).

Tindakan (Action). Guru melaksanakan tindakan berdasarkan rencana

tindakan yang telah dirancanakan, sebagai upaya perbaikan dan

peningkatan atau perubahan proses pembelajaran, perilaku, sikap, dan

prestasi belajar siswa yang diinginkan. c). Pengamatan (Observation).

Guru mengamati dampak atau hasil dari tindakan yang dilaksanakan

atau dikenakan terhadap siswa. Apakah berdasarkan tindakan yang

dilaksanakan itu memberikan pengaruh yang meyakinkan terhadap

perbaikan dan peningkatan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa

atau tidak. d). Refleksi (Reflection). Guru mengkaji dan

mempertimbangkan secara mendalam tentang hasil atau dampak dari

tindakan yang dilaksanakan itu dengan mendasarkan pada berbagai

criteria yang telah dibuat. Berdasarkan hasil refleksi ini, guru dapat

melakukan perbaikan terhadap rencna awal yang telah dibuatnya jika

1 Muhammad Asrori, Penelitian Tindakan Kelas, (Bandung : CV Wacana Prima, 2009), h.

4.

Page 41: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

27

masih terdapat kekurangan sehingga belum memberikan dampak

perbaikan dan peningkatan yang meyakinkan.2

2. Rancangan Siklus Penelitian

Rancangan siklus penelitian dalm penelitian tindakan kelas ini dpat

digambarkan oleh bagan dibawah ini :

Bagan 3.1 Siklus Pelaksanaan PTK Model John Elliot

Bagan diatas merupakan langkah-langkah penelitian tindakan kelas

yang akan dilaksanakan peneliti.3 Sedangkan prosedur penelitian akan

dilaksanakan dengan siklus pembelajaran sebagai berikut ini :

a. Perencanaan

Pererncanaan pada penelitian ini diawali dengan melakukan identifikasi

masalah yang terjadi dalam pembelajaran IPS di kelas III kemudian

merumuskan masalah yang peneliti temukan. Peneliti mengidentifikasi

masalah yang terjadi dengan melakukan pengamatan pada aktivitas

siswa serta melakukan analisis daftar nilai siswa. Dari hasil pengamatan

yang telah dilaksanakan peneliti kemudian menyusun rumusan masalah

dan hipotesis untuk memecahkan masalah.

2Ibid, h. 68.

3A. Tafsir,dkk., Pengembangan Wawasan Profesi Guru, (Bandung : Rayon Fakultas

Tarbiyah dan Keguruan UIN Bandung, 2012), h. 143.

PELAKSANAAN

PERENCANAAN PENGAMATAN

REFLEKSI

PELAKSANAAN

PERENCANAAN PENGAMATAN

REFLEKSI

SIKLUS 1

SIKLUS 2

Page 42: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

28

Hipotesis pemecahan masalah disusun dengan menggunakan

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada

matapelajaran IPS di kelas III guna meningkatkan hasil belajar siswa

pada mata pelajaran IPS di kelas III MI Hidayatul Athfal Curug Kota

Depok .

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh peneliti pada

pembelajaran IPS dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif

tipe Snowball Throwing dengan terlebih dahulu memberikan materi

secara klasikal kemudian mengelompokkan siswa menjadi enam

kelompok . Masing-masing kelompok diberi soal yang sama untuk

didiskusikan guna mendapatkan jawaban soal. berdiskusi. Peneliti

memberikan soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap

materi yang telah diberikan. Peneliti memberikan penghargaan kepada

masing-masing kelompok pada tahap akhir pembelajaran.

c. Observasi

Tahap observasi atau pengamatan proses tindakan dilakukan guna

mengamati pengaruh atas tindakan yang dilakukan atau hasil dari

tindakan tersebut . Dalam penelitian ini mengamati aktivitas siswa

dilakukan oleh peneliti dan dibantu observer. Fungsi dari observasi yang

dilakukan adalah untuk mengetahui kesesuaian pelaksanaan dengan

rencana tindakan serta dilakukan untuk mengetahui efektifitas tindakan

dengan hasil yang diinginkan dari penelitian yang dilaksanakan dalam

proses pembelajaran.

d. Refleksi

Refleksi adalah kegiatan evaluasi atas tindakan yang telah dilakukan

sehingga dapat dirancang langkah selanjutnya dengan memperbaiki

kekurangan yang ada. Hasil dari refleksi dijadikan sebagai rancangan

untuk tindakan yang akan dilakukan pada siklus kedua. Apabila hasil

refleksi pada siklus kedua kemudian menunjukkan adanya peningkatan

kualitas pembelajaran dari siklus sebelumnya maka peneliti tidak perlu

menambah siklus lagi.

Page 43: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

29

3. Rancangan Siklus Penelitian

Siklus Penelitian I ( Siklus Pertama )

a. Perencanaan

1) Memilih standar kompetensi dan kompetensi dasar yang akan

disampaikan . Standar kompetensi yang dipilih oleh peneliti adalah

standar kompetensi 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang

dengan kompetensi dasar yang dipilih yaitu kompetensi dasar 2.4

Mengenal sejarah uang.

2) Peneliti menyusun RPP yang sesuai dengan standar kompetensi,

kompetensi dasar dan indikator yang telah dipilih sebelumnya dengan

skenario pembelajaran IPS dengan model pembelajaran kooperatif tipe

Snowball throwing pada kelas tiga.

3) Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran yang berupa gambar

yang sesuai dengan materi. pembelajaran.

4) Menyusun alat evaluasi yang berupa tes tertulis untuk mengetahui hasil

belajar siswa .

5) Mempersiapkan lembar observasi dan catatan lapangan untuk

mengamati keterampilan guru, dan aktivitas siswa dalam pembelajaran

IPS.

b. Pelaksanaan Tindakan

1)Pendahuluan ( 10 menit )

a) Guru mengucapkan salam

b) Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan agama

dankepercayaan masing-masing

c) Melakukan presensi

d) Apersepsi :

Guru mengajukan pertanyaan “ anak-anak,apakah kalian mengetahui

asal mula uang digunakan sebagai alat tukar yang sah ? Pada saat ini

apa saja jenis-jenis uang yang beredar dan digunakan sebagai alat tukar

yang sah dimasyarakat apa saja ? Ciri-ciri uang yang beredar saat ini ?

contoh mata uang negara lain, seperti negara Malaysia apa nama mata

uangnya ?

Page 44: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

30

e) Menginformasikan topik dan tujuan pembelajaran dari materi

yangakan dipelajari.

f) Memberikan motivasi kepada siswa agar semangat belajar kemudian

menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan.

g) Menginformasikan topik dan tujuan pembelajaran dari materi

yangakan dipelajari.

h) Memberikan motivasi kepada siswa agar semangat belajar.

i) Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan

2) Kegiatan Inti (50 menit) .

a) Siswa diperlihatkan media visual berupa gambar yang berisikan

materi mengenai alat tukar yang berlaku dimasyarakat, sejarah uang,

jenis-jenis uang, kegunaan uang serta berbagai mata uang yang beredar

di Negara lain ( eksplorasi )

b) Guru mengajukan pertanyaan mengenai gambar yang telah

diperlihatkan (eksplorasi)

c) Guru menjelaskan materi yang ada dalam media visual(eksplorasi)

d) Guru membentuk kelompok-kelompok secara heterogen sebanyak 6

kelompok (eksplorasi).

e) Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan

penjelasan materi mengenai sejarah uang, jenis-jenis uang, kegunaan

uang serta berbagai mata uang yang beredar di negara lain.

f) Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-

masing,kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru

kepada temannya (elaborasi).

g) Masing-masing siswa dalam setiap kelompok diberi satu lembar kertas

kerja. Kemudian masing-masing siswa dalam kelompok tersebut

diminta menuliskan satu pertanyaan yang berkaitan dengan materi

yang telah dijelaskan oleh ketua kelompok. Kertas kerja yang berisikan

pertanyaan tersebut, dibuat seperti bola dan dilemparkan ke kelompok

lain sesuai arahan yang diberikan oleh guru (elaborasi).

h) Setelah siswa dalam setiap kelompok mendapatkan satu bola/satu

pertanyaan, siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan jawaban

Page 45: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

31

dari pertanyaan yang telah didapat bersama teman kelompoknya dan

menuliskan jawaban di kertas kerja yang telah diberikan (elaborasi).

i) Tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan

jawaban dan menanggapi hasil diskusi (elaborasi).

j) Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil

presentasi siswa (konfirmasi)

k) Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai

materi yang belum dimengerti (konfirmasi).

3) Kegiatan Akhir (10 menit)

a) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang

telahdipelajari

b) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

c) Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian pekerjaan

rumahkepada siswa.

d) Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

c. Observasi

Observasi yang dilakukan dengan observasi langsung yaitu dengan

mengamati secara langsung. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan

lembar observasi keterampilan guru dalam menggunakan model kooperatif

tipe Snowball Throwing pada mata pelajaran IPS dan lembar observasi

kegiatan siswa yang memuat aktivatas siswa dalam pembelajaran IPS

dengan menggunakan model kooperatif tipe Snowball Throwing.

d. Refleksi

Setelah mengkaji hasil belajar IPS siswa dan hasil pengamatan pada

siklus I maka peneliti mengecek apakah indikator kinerja yang ditetapkan

telah tercapai.

Refleksi yang dilakukan pada siklus yang pertama ini meliputi :

1) Meneliti dan mengkaji ulang pelaksanaan dan hasil dari tindakan yang

telah dilakukan peneliti berdasarkan lembar observasi keterampilan guru

dalam menggunakan model kooperatif tipe snowball throwing pada mata

pelajaran IPS dan lembar observasi kegiatan siswa.

Page 46: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

32

2) Mencatat permasalahan yang dialami selama proses pembelajaran dan

efek dari pemberian tindakan yang dilakukan peneliti.

3) Merencanakan tindakan selanjutnya dengan memperbaiki segala

kesalahan yang terjadi.

Siklus Penelitian II ( Siklus Kedua )

a. perencanaan

Peneliti merencanakan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II, sesuai

dengan pengamatan yang didapat dari siklus I dan memperbaiki tahapan

tindakan pelaksanaan yang dilakukan pada siklus II dengan tujuan agar

tercapai hasil yang lebih baik lagi dengan memperhatikan kelemahan yang

terjadi. Kemudian peneliti mengumpulkan bahan dan media pembelajaran

yang diperlukan pada pelaksanaan siklus II.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Pendahuluan ( 10 menit )

a) Guru mengucapkan salam

b) Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan agama

dankepercayaan masing-masing

c) Melakukan presensi

d) Apersepsi :

Guru mengajak siswa bernyanyi secara bersama-sama lagu tentang

menabung kemudian guru mengajukan pertanyaan “ anak-anak, apakah

yang digunakan ayah untuk membayar pembelian segala macam

kebutuhan hidup kalian ? Bagaimana cara mengelola uang yang baik itu?

Manfaat apa yang akan kita dapatkan bila uang milik kita dapat kita

kelola sesuai dengan kebutuhan ?

e) Menginformasikan topik dan tujuan pembelajaran dari materi yangakan

dipelajari.

f) Memberikan motivasi kepada siswa agar semangat belajar.

g) Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan

Page 47: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

33

2) Kegiatan Inti (50 menit)

a) Siswa diperlihatkan media visual berupa gambar yang berisikan

materimengenai kegunaan uang, cara menggunakan uang sesuai

kebutuhan dan manfaat menggunakan uang sesuai kebutuhan.

(eksplorasi)

b) Guru mengajukan pertanyaan mengenai gambar yang telah

diperlihatkan (eksplorasi)

c) Guru menjelaskan materi yang ada dalam media visual(eksplorasi)

d) Guru membentuk kelompok-kelompok secara heterogen sebanyak

6kelompok (eksplorasi).

e) Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan

penjelasan materi mengenai kegunaan uang, cara menggunakan uang

sesuai kebutuhan dan manfaat menggunakan uang sesuai kebutuhan.

f) Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-

masing,kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru

kepada temannya (elaborasi).

g) Masing-masing siswa dalam setiap kelompok diberi satu lembar kertas

kerja. Kemudian masing-masing siswa dalam kelompok tersebut

diminta menuliskan satu pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang

telah dijelaskan oleh ketua kelompok. Kertas kerja yang berisikan

pertanyaan tersebut, dibuat seperti bola dan dilemparkan ke kelompok

lain sesuai arahan yang diberikan oleh guru (elaborasi).

h) Setelah siswa dalam setiap kelompok mendapatkan satu bola/satu

pertanyaan, siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan jawaban dari

pertanyaan yang telah didapat bersama teman kelompoknya dan

menuliskan jawaban di kertas kerja yang telah diberikan (elaborasi).

i) Tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan jawaban

dan menanggapi hasil diskusi (elaborasi).

j) Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil presentasi

siswa (konfirmasi).

k) Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai

materi yang belum dimengerti (konfirmasi).

Page 48: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

34

3) Kegiatan Akhir (10 menit)

a) Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang

telahdipelajari

b) Siswa mengerjakan soal evaluasi.

c) Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian pekerjaan

rumahkepada siswa.

d) Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

.c. Observasi

Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan dan mencatat semua

proses yang terjadi dalam tindakan pembelajaran baik itu semangat siswa

maupun tingkat pemahaman siswa. Kegiatan observasi yang dilakukan

melalui observasi langsung yaitu :

1) Dengan mengamati semua kekurangan dan kelebihan apakah mengalami

kemajuan, kemunduran atau tetap seperti pada siklus I.

2) Menyimpulkan hasil observasi pada siklus yang kedua dengan hasil dari

observasi tindakan yang terjadi di siklus yang pertama.

d.Refleksi

Setelah mengkaji hasil belajar siswa dan hasil pengamatan keaktifan

siswa, maka peneliti mengecek apakah indikator kinerja yang telah

ditetapkan sebelumnya sudah tercapai atau belum dilanjutkan dengan

membuat daftar permasalah yang dihadapi selama pelaksanaan tindakan

disiklus II.

C. Subjek Penelitian

Seluruhsiswa kelas III berjumlah 51 orang yang dibagi menjadi 2 kelas yaitu

A dan B, sedangkan yang diambil sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas

III B yang berjumlah 24 orang, terdiri atas 14 anak laki-laki dan 10 anak

perempuan.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Page 49: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

35

Pada penelitian ini peneliti bertindak sebagai guru dan kolaborator

(pelaksana) dibantu rekan sejawat yang bertindak selaku observer.Sebagai

kolaborator dan guru peneliti merancang kegiatan,melakukan pengajaran

dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing,

mengamati aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung,

mengumpulkan, kemudian menganalisis dan mengolah data serta membuat

laporan data hasil penelitian.Rekan sejawat selaku observer mengamati setiap

kegiatan yang dilakukan peneliti selama proses pembelajaran berlangsung.

Peneliti bertindak selaku kolaborator (pelaksana) yaitu dengan sebelumnya

membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP, melakukan refleksi

selain itu juga menentukan berbagai tindakan yang akan dilaksanakan pada

tahapan siklus selanjutnya. Variabel yang diteliti dalam penelitian tindakan

kelas ini yaitu ; aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran IPS. Penelitian ini dialaksanakan di MI Hidyatul Athfal Curug kota

Depok. Observasi awal menunjukkan siswa kelas III MI Hidayatul Athfal

memiliki hasil belajar IPS yang masih rendah belum sesuai dengan hasil

belajar yang ditentukan sekolah.

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing langsung dikelas

selama 2 kali pertemuan yang terdiri atas 2 siklus. Karena dalam Penelitian

Tindakan Kelas jangka waktu untuk 1 siklus itu bergantung kepada materi

yang dilaksanakan dengan cara tertentu dan penelitian sudah dianggap sah jika

sudah melakukan 2 siklus. Setelah itu untuk menguatkan hasil belajar

observasi peneliti memberikan Pre Test dan Post Test. Pada setiap siklus

instrumennya berupa soal pilihan ganda sebanyak 10 butir dan soal essay

sebanyak 5 butir soal.

Penelitian Tindakan Kelas diawali dengan melakukan perencanaan

penelitian (Pra Penelitian), kemudian dilanjutkan dengan Siklus I dan siklus

selanjutnya hingga mencapai Indikator Keberhasilan. Adapun uraian

pelaksanaan penelitian adalah sebagai berikut :

Page 50: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

36

1. Pra Penelitian

a. Pengamatan Keadaan Kelas

Pada tahap awal penelitian, peneliti harus menjajaki keadaan

termasuk didalamnya keadaan kelas, perilaku siswa sehari-hari,

perhatian terhadap pelajaran, prestasi atau hasil belajarnya selama ini.

Dan kemampuan serta penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

melalui observasi awal dengan menggunakan hasil tes belajar

sebelumnya.

b. Analisis

Dari hasil observasi awal yang dilakukan peneliti menganalisis

permasalahan dan merumuskan permasalahan tersebut untuk melakukan

tahapan tindakan selanjutnya dalam penelitian tindakan kelas yang

dilakukan peneliti.

2. Siklus

Proses penelitian menggunakan model Kurt Lewin yang didasarkan

atas konsep pokok bahwa penelitian tindakan terdiri dari empat komponen

pokok yang juga menunjukkan langkah, yaitu perencanaan, tindakan,

pengamatan dan refleksi4.

Siklus I

a. Perencanaan

Kegiatan perencanaan dimulai dengan menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mengumpulkan bahan dan media

pembelajaran untuk membentuk proses belajar.

b. Pelaksanaan

Meliputi seluruh proses kegiatan KBM dengan model pembelajaran

kooperatif tipe snowball throwing sesuai dengan perencanaan yang telah

dirumuskan. Kemudian mengamati kegiatan pembelajaran yang

dilaksanakan.

c. Observasi

4Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta : PT Rineka

Cipta, 2010), Cet. XIV, h.131.

Page 51: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

37

Kegiatan dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan Kepala

Sekolah untuk mengamati kegiatan pembelajaran ketika penelitian

sedang dilaksanakan. Kemudian mencatat semua proses yang terjadi.

d. Refleksi

Setelah mengkaji hasil belajar IPS siswa dan hasil pengamatan pada

siklus I maka peneliti mengecek apakah indikator kinerja yang

ditetapkan telah tercapai. Bila belum tercapai maka peneliti tetap

melanjutkan siklus berikutnya, hingga tercapai indikator kinerja yang

telah ditetapkan.

Siklus II

a. Perencanaan

Peneliti merencanakan tindakan yang akan dilakukan pada siklus II,

sesuai dengan pengamatan yang didapat dari siklus I dan memperbaiki

tahapan tindakan pelaksanaan yang dilakukan pada siklus II dengan

tujuan agar tercapai hasil yang lebih baik lagi. Kemudian peneliti

mengumpulkan bahan dan media pembelajaran yang diperlukan pada

pelaksanaan siklus II.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaaan pada siklus III dilaksanakan dengan pembelajaran

kooperatif tipe Snowball Throwingdengan melakukan pengelompokan

siswa yang heterogen pada proses pembelajaran IPS yang akan

dilakukan.

c. Observasi

Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan dan mencatat

semua proses yang terjadi dalam tindakan pembelajaran baik itu

semangat siswa maupun tingkat pemahaman siswa. Dengan mengamati

semua kekurangan dan kelebihan apakah mengalami kemajuan,

kemunduran atau tetap seperti pada siklus I.

d. Refleksi

Setelah mengkaji hasil belajar siswa dan hasil pengamatan keaktifan

siswa, maka peneliti mengecek apakah indikator kinerja yang telah

Page 52: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

38

ditetapkan sebelumnya sudah tercapai atau belum. Apabila belum

tercapai maka peneliti tetap melanjutkan siklus berikutnya, hingga

mencapai indikator kinerja.

F. Hasil Intervensi Tindakan Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan dari penelitian tindakan kelas dengan penerapan

model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing adalah untuk

peningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas III pada MI Hidayatul Athfal

Depok mencapai ketuntasan belajar minimal 75% dari nilai KKM siswa 65.

G. Data dan Sumber Data

1. Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan

peneliti adalah :

a. Data yang dikumpulkan berupa test formatif dari aspek kognitif, lembar

observasi hasil keterampilan siswa dari aspek psikomotorik, dan lembar

observasi hasil aktivitas siswa.

b. Hasil test formatif dikumpulkan dan diberi skor.

c. Data tentang aktifitas siswa merupakan pengamatan pada saat

dilaksanakan tindakan, dan diambil dengan menggunakan lembar

observasi yang diambil pada setiap akhir siklus . Lembar hasil

pengamatan merupakan data kualitatif yang diambil pada penelitian ini.

d. Catatan lapangan merupakan catatan yang mencatat seluruh perubahan

dalam proses kegiatan belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas.

e. Dokumentasi aktivitas siswa diambil pada setiap siklus.

2. Sumber Data

Sumber data yang diambil dari penelitian ini adalah siswa kelas III B MI

Hidayatul Athfal Curug Bojongsari dan peneliti sendiri dalam kegiatan

pembelajaran di dalam kelas.

H. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang digunakan peneliti

untuk mengumpulkan data dalam penelitian dengan tujuan kegiatan penelitian

Page 53: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

39

yang dilakukan menjadi terencana dan mudah dilaksanakan. Alat yang

digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini berupa alat tes dan

nontes yang diuraikan sebagai berikut :

a. Tes

Tes menurut Wina Sanjaya 5 merupakan alat ukur yang sering digunakan

untuk mengukur keberhasilan siswa mencapai kompetensi. Secara umum,

fungsi tes ada dua , yaitu :6

1) Sebagai alat penguukur terhadap peserta didik. Dalam hubungan ini tes

berfungsi mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah

dicapai oleh peserta didik setelah mereka menempuh proses belajar

mengajar dalam jangka waktu tertentu.

2) Sebagai alat pengukur keberhasilan, sebab melalui tes tersebut akan dapat

diketahui sudah benarkah program pembelajaran yang telah ditentukan,

telah dapat dicapai.

Tes ini dilakukan untuk mengukur hasil belajar siswa sebelum dan

sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball

Throwing .Tes yang dilakukan harus dapat mengukur secara keseluruhan

aspek kognitif siswa yang dikembangkan dalam pembelajaran. Tes tertulis

diberikan sebagai pretes dan postest yang digunakan sebagai alat ukur

penguasaan aspek kognitif peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti

pembelajaran IPS dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

Snowball Throwing. Sebelum soal tes digunakan untuk memperoleh data

penelitian maka terlebih dahulu soal tersebut diuji validitas, reliabilitas, daya

beda dan tingkat kesukaran.

Kisi-kisi instrument tes hasil belajar sebagai berikut :

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrument Soal Tes Hasil Belajar IPSSiklus I

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Indikator

Pencapaian

Nomor

Soal

Bentuk

Instrumen

2.4Mengenal Uang Menjelaskan asal 1, 2,dan 3 1. PG

5 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, ( Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2006 ) h. 235. 6 Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, ( Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008 ), h. 67

Page 54: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

40

sejarah uang usul uang

sebagai alat

tukar

1 2. Essay

Mengidentifikasi

jenis-jenis uang

4, 7, 8

2

1. PG

2. Essay

Menjelaskan

ciri-ciri uang

5, 10

3. 4

1. PG

2. Essay

Menyebutkan

berbagai macam

mata uang

negara lain

6, 9

5

1. PG

2. Essay

Sedangkan kisi-kisi instrument soal tes hasil belajar siklus II adalah

sebagai berikut :

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrument Soal Tes Hasil Belajar IPS

Siklus II

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Indikator

Pencapaian

Nomor

Soal

Bentuk

Instrumen

2.5 Mengenal

Penggunaan

Uang Sesuai

Kebutuhan

Penggunaan

Uang Sesuai

Kebutuhan

Menyebutkan

kegunaan uang

1, 2, 9

1, 2

1. PG

2. Essay

Menyebutkan

cara

menggunakan

uang agar sesuai

kebutuhan

4, 5, 7, 8

3, 4

1. PG

2. Essay

Menjelaskan

manfaat

menggunakan

uang sesuai

kebutuhan

3, 6, 10

5

1. PG

2. Essay

Page 55: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

41

Kisi-kisi soal yang sama akan digunakan pada siklus berikutnya apabila

dibutuhkan penelitian lanjutan

b. Non Tes

Alat non tes yang digunakan oleh peneliti adalah berupa lembar

pengamatan yang memuat data aktifitas belajar siswa kelas III B ketika

mengikuti kegiatan pembelajaran dengan penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe Snowball Throwing pada mata pelajaran IPS diuraikanpada

tabel berikut ini:

Tabel 3.4 Lembar Observasi Siswa

No. Aspek yang diamati Hasil Pengamatan

A B C D E

1. Keantusiasan siswa dalam mengikuti

pembelajaran

2. Keaktifan siswa dalam bertanya

kepada guru

3. Keberanian siswa dalam

mempresentasikan hasil diskusi yang

telah dilakukan

4. Kemampuan siswa berkerjasama

dalam kelompok

5. Keberanian siswa dalam

mengemukakan pendapat atau

tanggapan

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini

adalah dengan melakukan kegiatan sebagai berikut :

a. Teknik Observasi

Teknik observasi 7adalah suatu teknik yang dilakukan dengan mengamati

dan mencatat secara sistematik apa yang tampak dan terlihat sebenarnya.

7 Tafsir, op. cit., h. 168

Page 56: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

42

Lembar observasi kegiatan belajar mengajar digunakan untuk mencatat

aktivitas belajar siswa, aktivitas guru dan proses pembelajaran dengan

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing.

b. Teknik Tes

Tes menurut Wina Sanjaya,” merupakan alat ukur yang sering digunakan

untuk mengukur keberhasilan siswa mencapai kompetensi.”8

Menurut Sudijono secara umum, fungsi tes ada dua , yaitu : 1) Sebagai

alat penguukur terhadap peserta didik. Dalam hubungan ini tes berfungsi

mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai oleh

peserta didik setelah mereka menempuh proses belajar mengajar dalam

jangka waktu tertentu. 2) Sebagai alat pengukur keberhasilan, sebab

melalui tes tersebut akan dapat diketahui sudah benarkah program

pembelajaran yang telah ditentukan, telah dapat dicapai.9

Tes ini dilakukan untuk mengukur hasil belajar siswa sebelum dan

sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball

Throwing.

Setelah semua data terkumpul peneliti melakukan analisis dan evaluasi

data untuk membuat kesimpulan mengenai peningkatan hasil belajar siswa

serta kelebihan dan kekurangan hasil penelitian kelas yang telah dilakukan.

c. Teknik Dokumentasi

Menurut Arikunto metode dokumentasi yaitu,” mencari datamengenai

hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen rapat, leger, agenda, dan sebagainya.”10

Sehingga

dapat dikatakan dokumentasi adalah pengumpulan data berbentuk tulisan

yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

Pada penelitian ini data dari dokumentasi yang digunakan adalah data

guru, data siswa, struktur organisasi, dan termasuk buku-buku yang relevan.

8 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, ( Jakarta: Kencana Prenada

Media Group, 2006 ) h. 235. 9 Sudijono,loc. cit

10 Arikunto, op.cit., h. 274

Page 57: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

43

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

1. Tingkat Kesukaran

Tingkat Kesukaran (TK) merupakan perbandingan antara siswa yang

menjawab benar dengan keseluruhan siswa yang mengikuti tes. Indeks

Kesukaran rentangnya dimulai dari 0,0 sampai 1,0. Rumus yang digunakan

untuk menghitungtingkat kesukaran 11

:

Rumus 3.4Rumus Tingkat Kesukaran

Keterangan :

TK = Tingkat Kesukaran

BA = Jumlah jawaban betul dari kelompok atas

BB = Jumlah jawaban betul dari kelompok bawah

n = Jumlah seluruh siswa kelompok atas dan kelompok bawah

KriteriaTingkat kesukaran yaitu :

Tabel 3.5Kriteria Tingkat Kesukaran

Indeks Tingkat Kesukaran Kualifikasi Tingkat Kesukaran

0,29 ke bawah

0,30 – 0,69

0,70 ke atas

Sukar

Sedang

Mudah

2. Daya Beda

Daya beda adalah kemampuan butir soal dalam membedakan peserta

didik yang mempunyai kemampuan tinggi dan rendah12

. Daya beda ini

digunakan untuk menunjukan kualitas soal yang digunakan peneliti. Rumus

yang digunakan untuk tingkat kesukaran adalah 13

:

Rumus 3.5Rumus Daya Beda

11

Tafsir op.cit., h. 194 12

Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar , ( Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011 ) h. 99 13

Tafsir. loc. cit

TK = ⁄

TK =

Page 58: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

44

Keterangan :

DB = Daya beda

BA = Jumlah jawaban betul dari kelompok atas

BB = Jumlah jawaban betul dari kelompok bawah

n = Jumlah seluruh siswa kelompok atas dan kelompok bawah

Kriteria daya beda sebagai berikut :

Tabel 3.6Kriteria Daya Beda

Indeks daya beda Kualifikasi daya beda

0,40 ke atas

0,21 – 0,39

0,20

Baik

Kurang baik

Jelek

K. Analisis Data dan Interpretasi Data

Data yang telah diperoleh peneliti dari tindakan yang dilakukan kemudian

dianalisis dengan tujuan untuk memastikan bahwa melalui penerapan metode

kooperatif tipe Snowball Throwing pada pelajaran IPS di kelas tiga MI

Hidayatul Athfal benar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun

analisis data yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Menghitung skor mentah pada lembar jawaban pretes maupun postest. Skor

nilai satu untuk jawaban yang benar dan nol untuk jawaban yang salah.

2. Mengubah kedalam persentase (%) dengan melakukan cara :

Rumus 3.6Rumus Nilai Peserta Didik

3. Kategori rata-rata pencapaian aspek kognitif siswa adalah 14

:

14

Suharsimi Arikunto , Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi , h. 245

Nilai peserta didik (%) =

Page 59: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

45

Tabel 3.6 Kriteria Daya Beda

Indeks Pencapaian Aspek Kognitif

Siswa

Kualifikasi Pencapaian Aspek

Kognitif Siswa

81 % - 100 %

61 % - 80 %

41 % - 60 %

21 % - 40 %

0 % - 20 %

Sangat Baik

Baik

Cukup

Kurang

Gagal

4. Menghitung prosentase (%) rata-rata dari pretest dan posttest dengan cara ;

5.

6.

Rumus 3.7 Rumus Nilai Rata-rata Pretest

5. Menghitung nilai peningkatan hasil yang dicapai (N-Gain) dengan

menggunakan rumus :

Rumus 3.8 Rumus Nilai Peningkatan Hasil yang Dicapai

6. Membahas dan menyimpulkan hasil penelitian .

Hasil penelitian yang dipaparkan peneliti dengan tindakan yang telah

dilaksanakan supaya menimbulkan adanya perbaikan dan peningkatan yang

lebih baik ditampilkan dalam data yang berupa angka kuantitatif. dengan

rumus kuantitatif.

L Pengembangan Perencanaan Tindakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan diawali dengan

melakukan pra penelitian atau penelitian pendahuluan yangdilanjutkan dengan

siklus I dan dilanjutkan dengan melakukan penelitian pada siklus II.

Sebelum melakukan tindakan pada siklus II dilakukan perencanaan

terlebih dahulu dengan memperbaiki tahapan tindakan kegiatan penelitian.

Instrument penelitian yang dipersiapkan seperti .lembar observasi guru dalam

proses belajar mengajar Lembar aktifitas siswa dan soal-soal untuk menilai

Nilai rata-rata pretest (%) =

g = –

Page 60: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

46

hasil belajar siswa. Untuk memperbaiki mutu pembelajaran dipergunakan

refleksi dari siklus I .

Setelah persiapan untuk penelitian matang, maka dilakukan tindakan

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing . Peneliti

dibantu teman sejawat mengamati dan meneliti proses pembelajaran yang

berlangsung dan mengamati keaktifan siswa . Kemudian melanjutkan tindakan

dengan melakukan refleksi .

Penelitian akan berakhir atau selesai apabila hasil yang diperoleh

dianggap sudah memenuhi indikator hasil yang telah ditetapkan sebelumnya

dan telah berhasil menggunakan atau menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil belajar IPS

pada siswa kelas III di MI Hidayatul Athfal kelurahan Curug Kecamatan

Bojongsari Kota Depok..

Page 61: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

47

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Sekolah

1. Sejarah Berdirinya MI Hidayatul Athfal Curug Depok

MI Hidayatul Athfal yang terletak di kelurahan Curug merupakan

sebuah lembaga pendidikan yang didirikan diatas tanah milik pribadi pada

tahun 1950. Sekolah ini dibangun diatas tanah wakaf seluas 549 m2 dengan

luas bangunan 300 m2.

2. Visi Misi Dan Tujuan Sekolah MI Hidayatul Athfal Curug Depok

a. Visi Sekolah

“ Dengan iman dan ilmu kita ciptakan generasi kreatif, maju dan

intelektual ”.

b. Misi Sekolah

“ Membentuk generasi muda Islam yang dapat membangun

kepribadian ”.

c. Tujuan Sekolah

” Menunjukkan masyarakat madani yang maju, kreatif dan

intelektual”.

3. Sarana dan Fasilitas Sekolah MI Hidayatul Athfal Curug Depok

Kegiatan belajar mengajar pada MI Hidayatul Athfal menggunakan

gedung sekolah dengan luas bangunan sekitar 300 m2. Pada permulaan

sekolah ini hanya memiliki 3 ruangan yang digunakan sebagai sarana

kegiatan belajar mengajar. Sehingga dapat dibayangkan berbagai kesulitan

yang harus dihadapi warga sekolah yaitu: Kepala Sekolah, guru dan siswa

dalam mencapai tujuan dari pembelajaran. Pada tahap selanjutnya, MI

Hidayatul Athfal ini mengalami perubahan secara fisik bangunan baik itu

yang diawali rehab ringan hingga akhirnya dapat direhab secara total

melalui berbagai bantuan yang didapat dari pemerintah maupun dari

masyarakat .

47

Page 62: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

48

Gedung sekolah MI Hidayatul Athfal memiliki beberapa ruangan

dengan perincian sebagai berikut :

Tabel 4.1 Data Inentaris Sekolah MI Hidayatul Athfal

No Nama Ruangan Jumlah Ruang Ukuran (m)

1 Ruang Kelas 8 7 x 7

2 Ruang Perpustakaan 1 6 x 2,5

3 Ruang Lab. IPA 1 6 x 6

4 Ruang Lab. Komputer 1 6 x 6

5 Ruang Pimpinan 1 2 x 3

6 Ruang Guru 1 4 x 6

7 Ruang Tata Usaha 1 4 x 6

8 Tempat Ibadah 1 11 x 11

9 Ruang UKS 1 3 x 3

10 Jamban/WC 4 2 x 2

11 Tempat Olah Raga 1 7 x 12

4. Kurikulum

Sekolah MI Hidayatul Athfal pada kegiatan belajar mengajarnya

menggunakan kurikulum sesuai dengan yang sudah ditetapkan Badan

Standar Nasional Pendidikan (BNSP) yang termasuk didalamnya muatan

lokal (mulok) wajib Bahasa Sunda dan TIK (Teknologi Informasi dan

Komputer) serta pengembangan diri berupa kegiatan Marawis dan

kegiatan Pramuka.

5. Kegiatan Ekstra Kurikuler

Kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan yaitu kegiatan marawis

banyak menarik minat siswa siswi di MI Hidayatul Athfal Curug sudah

banyak mendapat penghargaan dan apresiasi dari masyarakat sekitar.

Page 63: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

49

6. Tenaga Pendidik dan Staf Sekolah

Tabel 4. 2 Daftar Tenaga Pendidik dan Staf Sekolah MI Hidayatul Athfal

No Nama Pend. Terakhir Mata Pelajaran

Jenjang Jurusan yang di Ampu

1 Komarudin, S.Pd.I S1 Tarbiyah Kamad dan Guru PJK

2 Agus Muslim S.Ag S1 Fisif

Wakamad dan Guru

Bidang Study IPA

3 Hasanah S.Pd.I S1 Tarbiyah Wali Kelas II B

4 Siti Bayinah S.Ag S1 PAI Guru Bidang study

5 Nunung Nurhayati S.Pd.I S1 Tarbiyah Wali kelas I C

6 Solahudin S.Hi S1 Syariah Guru Bidang study

7 Ali Alatas S.Sos.I S1 BPI/BKI Wali Kelas III A

8 Siti Rohmatiyah S.Pd S1 Bhsa. Inggris Guru Mata Pelajaran

9 Nita Astiya S.Pd S1 PGSD Wali Kelas I B

10 Rosianah SLTA IPA Wali Kelas III B

11 Syaipudin S.Si S1 FDI UIN JKT Guru Mata Pelajaran

12 Rosmita S.Pd.I S1 Tarbiyah Wali Kelas II A

13 Andriansyah S.Pd S1 Tarbiyah Guru Mata Pelajaran

14 Ade Ajijah Apendi S1 Tarbiyah Wali Kelas I A

15 Tommy Suganda S1 Ekonomi Guru Mata Pelajaran

B. Deskripsi dan Analisa Data

Siswa kelas III yang berjumlah 24 orang di MI Hidayatul Athfal Curug

yang merupakan subjek penelitian. Hasil observasi penelitian menunjukan

bahwa siswa kelas III pada proses pembelajaran IPS masih menggunakan

model pembelajaran yang tidak berpusat pada siswa (Student Centered) yaitu

dengan menggunakan model yang konvensional yang berpusat pada guru

sehingga dengan demikian keaktifan dan kemandirian siswa dalam belajar

tidak maksimal. Oleh karena itu peneliti mencoba model pembelajaran yang

lain yaitu dengan menerapakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball

throwing yang menuntut keaktifan dan kemandirian siswa dalam proses

pembelajaran di kelas.

Penelitian yang mengambil judul Peningkatan Hasil Belajar Ilmu

Pengetahuan Sosial (IPS) Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Snowball Throwing Pada Siswa Kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

telah dilaksanakan dalam dua siklus yaitu pada 2 Mei – 23 Mei 2014. Hasil

Page 64: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

50

yang diperoleh peneliti mulai dari siklus I hingga siklus II menunjukan

adanya peningkatan baik pada aktivas siswa maupun pada hasil belajar IPS

siswa kelas III pada proses pembelajaran di dalam kelas. Berikut adalah hasil

gambaran awal keadaan siswa sebelum pelaksanaan tindakan dan setelah

diadakan tindakan siklus I dan II.

Observasi awal minat dan antusime siswa sangat rendah, hal tersebut

terlihat pada tabel 4.3 dibawah ini. Dalam tabel tersebut terlihat prosentase

antusiasme belajar IPS sangat rendah karena 54,1% atau setengah dari jumlah

siswa merasa tidak antusias dalam mengikuti pembelajaran, 16,7 % biasa

saja, 16,7 % sedang dan hanya 12,5 % atau 3 orang yang antusias mengikuti.

Tabel 4.3 Observasi Awal Persepsi Siswa Terhadap Pembelajaran IPS

No Instrumen Observasi Awal Jumlah Siswa Prosentase

1 Sangat Antusias 2 8,3%

2 Sedang 3 12,5%

3 Biasa Saja 6 25%

4 Tidak Antusias 13 54,1 %

Jumlah Siswa/Presentase 24 100%

Dalam bentuk gambar diagram batang, data tersebut di atas dapat

disajikan seperti pada gambar 1 berikut ini:

Gambar 4.1 Grafik Persepsi Siswa Terhadap Mata Pelajaran IPS

8.3% 12.5%

25%

54.1%

0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

Sangat Antusias

Sedang

Biasa Saja

Tidak Antusias

Observasi Awal Persepsi Siswa

Page 65: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

51

Melalui tindakan yang dilakukan pada siklus I dan siklus II peneliti

memperoleh persepsi akhir siswa terhadap pembelajaran IPS ternyata

mengalami peningkatan yang signifikan dengan kata lain berbanding terbalik

dengan persepsi awal sebelum peneliti melakukan tindakan. Karena

berdasarkan gambaran data dari observasi akhir menunjukan antusiasme siswa

untuk mengikuti pembelajaran terjadi peningkatan yang awalnya hanya 8,3%

menjadi 62,5% setelah dilakukan tindakan . Sedangkan untuk siswa yang tidak

antusias yang berjumlah 54,1 % sebelum dilakukan tindakan berubah menjadi hanya

8,3%. Hal ini berdasarkan hasil obervasi akhir persepsi siswa yang digambarkan

dalam tabel 4.6 berikut ini:

Tabel 4.4 Observasi Akhir Persepsi Siswa

No Instrumen Observasi Akhir Jumlah Siswa Prosentase

1 Sangat Antusias 15 62,5 %

2 Sedang 4 16,7 %

3 Biasa Saja 3 12,5 %

4 Tidak Antusias 2 8,3 %

24 100 %

Dalam bentuk gambar diagram batang, data tersebut di atas dapat

disajikan seperti pada gambar 4.2 berikut ini:

Gambar 4.2 Grafik Gambaran Akhir Persepsi Siswa

62.5%

16.7%

12.5% 8.3%

0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

70.0%

Sangat Antusias

Sedang

Biasa Saja

Tidak Antusias

Observasi Akhir Persepsi Siswa

Page 66: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

52

1. Data Awal Observasi

Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dikelas III dengan jumlah

siswa 24 orang . Peneliti bertindak sebagai guru dan melakukan tindakan

berdasarkan Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP) yang sudah dipersiapkan

sebelumnya. Sedangkan untuk kegiatan pengamatan atau observasi dilakukan

pada saat proses pembelajaran. Post tes untuk siswa dilaksanakan pada akhir

proses pembelajaran IPS. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan siswa setelah dilakukan tindakan siklus I dan siklus II .

Penelitian tindakan kelas dilakukan setelah sebelumnya dilakukan analisa

hal-hal apa saja yang menjadi penyebab rendahnya nilai rata-rata kelas hasil

belajar IPS khususnya dikelas III MI Hidayatul Athfal Curug Depok. Salah

satu tindakan yang dilakukan yaitu dengan menganalisis hasil belajar siswa

sebelumnya diantaranya nilai rata-rata evaluasi pertama dan nilai rata-rata

evaluasi kedua pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Seperti yang

terlihat pada tabel 4.7 dan gambar 4.3 grafik hasil belajar siswa sebelum

tindakan penelitian dibawah ini:

Tabel 4.5

Rekapitulasi Hasil Belajar IPS pada siswa kelas III di MI Hidayatul

Athfal Curug Kota Depok pada semester ganjil Tahun Pelajaran

2013/2014.

No Rata-rata nilai Rata-rata

nilai KKM

Evaluasi 1 Evaluasi 2

1 60,3 64 62,15 65

Peneliti menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball

throwing untuk meningkatkan hasil belajar IPS dikelas III. Penelitian dilakukan

pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 maka nilai rata-rata evaluasi

pertama pada semester ganjil menjadi data awal untuk penelitian. Berdasarkan

data awal tersebut nilai rata-rata pelajaran IPS sangat rendah tidak mencapai

nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditetapkan pihak

sekolah. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran hal ini

diakibatkan karena pada proses kegiatan pembelajaran sebelumnya disajikan

dengan metode yang konvensional dalam bentuk ceramah sehingga kurang

Page 67: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

53

memotivasi siswa untuk belajar. Hal ini menjadikan siswa sebagai penerima

informasi yang pasif bersifat teoritis dengan tujuan akhir nilai atau angka

bukan kompetensi siswa, siswa menjadi apatis dan malas untuk

memperhatikan.

2. Deskripsi Data Hasil Pelaksanaan Tindakan Pada Siklus I

Deskripsi data pelaksanaan tindakan pada setiap siklus dilaksanakan dalam

dua kali pertemuan yaitu pada pertemuan pertama pada tanggal 2 Mei 2014

dengan materi mengenai asal usul uang dan mengidentifikasi jenis-jenis uang.

Siklus I pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2014 dengan

pembahasan materi mengenai menjelaskan ciri-ciri uang dan mengenal

berbagai mata uang negara lain. Dari hasil pelaksanaan tindakan melalui siklus

I diperoleh deskripsi data aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa dan

penghargaan aktifitas siswa dalam berkelompok.

a. Deskripsi Data Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

Tabel 4.6 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I

No. Aspek yang diamati

Jumlah Siswa

Pertemuan Presentasi

% 1 2

1 Keantusiasan siswa mengikuti

pembelajaran 13 18 64,60

2 Keaktifan siswa dalam bertanya

kepada guru 14 18 66,65

3

Keberanian siswa dalam

mempresentasikan hasil

diskusinya

15 18 68,70

4 Kemampuan siswa bekerja sama

dalam Kelompok 15 20 72,90

5

Keberanian siswa dalam

mengemukakan tanggapan atau

pendapat

12 15 56,25

Rata-rata aktivitas siswa 57,5 74,16 65,83

Berdasarkan tabel data pengamatan diatas menunjukkan bahwa dengan

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing

menunjukkan indikator keantusiasan siswa mengikuti pembelajaran sebesar

64,60%.

Page 68: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

54

Keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru sebesar 66,65%. Keberanian

siswa dalam mempresentasikan hasil diskusinya sebesar 68,70%. Kemampuan

siswa bekerja sama dalam kelompok sebesar 72,90%. Keberanian siswa dalam

mengemukakan tanggapan atau pendapat sebesar 56,25%. Hasil persentase

keseluruhan yang diperoleh dari kelima indikator aktivitas siswa pada siklus I

sebesar 65,83%. Hasil observasi aktivitas belajar siswa tersebut belum dapat

dikatakan berhasil, karena belum mencapai indikator keberhasilan yang

ditetapkan pada aktivitas belajar siswa yaitu ≥ 75%. Hal ini disebabkan karena

siswa belum sepenuhnya memahami dengan model pembelajaran yang

diterapkan guru. Dari tabel pengamatan diatas ada perbedaan walaupun belum

signifikan yaitu pada aktivitas belajar dan rata-rata aktivitas belajar siswa pada

pertemuan kedua disiklus I ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertemuan

yang pertama. Hasilnya belum signifikan pada siklus I ini dikarenakan siswa

belum terbiasa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing

yang baru ditetapkan.

b. Deskripsi dan Analisa Data Hasil Belajar

Pada pertemuan yang pertama di siklus I pada hari Jumat tanggal 2 Mei

2014 penelitian tindakan kelas dilakukan selama 70 menit. Lima menit pertama

peneliti menjelaskan apa itu model kooperatif tipe Snowball Throwing. Seluruh

siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok agar masing-masing siswa

berkesempatan belajar aktif secara merata.

Pada kegiatan inti pembelajaran diawali dengan mengadakan test yaitu pre

test dengan alokasi waktu 20 menit, hal ini dilakukan untuk mengetahui

gambaran umum pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, tentang materi uang.

Kegiatan dilaksanakan secara tertib tanpa membuka buku, dengan hasil pre test

sebagai berikut:

Page 69: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

55

Tabel 4.7 Hasil Kegiatan Pre Test di Awal Siklus Pada Pertemuan Pertama

Dari hasil pre test diatas hanya sebagian kecil saja siswa yang menguasai

materi tentang uang pada mata pelajaran IPS hal ini ditunjukkan dengan

ketuntasan yang hanya mencapai angka dan nilai rata-rata yang dicapai oleh

seluruh siswa hanya 8,3 %.

Data dari hasil kegiatan pre test diatas dapat ditampilkan dalam bentuk

diagram seperti pada gambar berikut ini :

Gambar 4.3 Presentase Ketuntasan Pre-test

Pada gambar diatas menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil saja siswa

yang menguasai materi tentang uang hal ini ditunjukkan dengan ketuntasan

belajar yang hanya mencapai 8,3 % dengan nilai rata-rata keseluruhan siswa

hanya 51,67.

8%

92%

Presentase Ketuntasan

Pre Test

Tuntas Tidak Tuntas

Hasil Belajar Siklus I

Keterangan Banyak Siswa Presentase

Skor ≥ 65 2 8,3 % Tuntas

Skor < 65 22 91,7 % Tidak Tuntas

Nilai Rata-rata 51,67

Page 70: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

56

B tabel data diatas menggambarkan ketuntasan hasil belajar, rata-rata nilai, dan

Kriteria Ketuntasan Minimal yang harus dicapai.

Dari tabel diatas tergambar jelas bahwa nilai ketidak tuntasan yang rendah

apabila di bandingkan dengan standar KKM yang telah ditentukan yaitu 65

sedangkan nilai rata-rata yang dicapai hanya 51,67.

Selanjutnya kegiatan inti pembelajaran yang dilakukan usai pre tes, guru

melanjutkan pembelajaran sesuai langkah-langkah yang digunakan pada model

pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing sebagaimana terdapat dalam

RPP yang sudah dipersiapkan.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh guru dengan menerapkan model

pembelajaran yang dipilih yaitu pembelajaran kooperatif tipe Snowball

Throwing pada siklus I pertemuan 1 dan 2 dapat dilihat dari hasil tes formatif

siswa diketahui data nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan belajar

keseluruhan siswa. Dibawah ini adalah tabel nilai dari hasil tes formatif siswa

pada siklus I.

Tabel 4.8 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I

Hasil Belajar Siklus I

Keterangan Banyak Siswa Persentase

Skor ≥ 65 17 71 % Tuntas

Skor < 65 7 29 % Tidak Tuntas

Nilai Rata-rata 72,08

Pada Tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa ketuntasan keseluruhan hasil

belajar sebesar 71% dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 72,08. Siswa yang

mendapat nilai ≥ 65 ada 17 siswa dan yang mendapat nilai < 65 ada 7 siswa.

Pencapaian ketuntasan belajar siswa pada siklus I digambarkan pada diagram

berikut:

Page 71: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

57

Gambar 4.4 Diagram Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Keseluruhan Siklus I

Untuk menggambarkan ketuntasan hasil belajar dengan rata-rata nilai dan KKM

yang harus dicapai berdasarkan tabel yang ada diatas dapat digambarkan dalam bentuk

grafik batang berikut ini :

Gambar 4.5 Diagram Batang Hasil Kegiatan Pre-test

Persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 71% pada gambar

diagram 4.10 dapat dikatakan belum berhasil karena belum dapat memenuhi

kriteria indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu dengan

ketuntasan belajar siswa keseluruhan minimal 75%, meskipun nilai rata-rata

siswa meningkat dan melampaui KKM yaitu sebesar 72,08 dari sebelumnya yang

hanya 51,67 saja.

71%

29%

Presentase Ketuntasan

Tuntas

Tidak Tuntas

60

62

64

66

68

70

72

74

Nilai rata-rata KKM Ketuntasan

72.08

65

71

Presentasi Nilai Rata-rata,KKM dan

Ketuntasan

Page 72: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

58

c. Deskripsi Data Aktivitas Kelompok

Pada kegiatan penelitian yang dilakukan peneliti menghimpun data-data

yang diperlukan baik itu data individu maupun data dari aktifitas siswa dalam

kelompok. Nilai peningkatan setiap kelompok serta penghargaan yang

diberikan kepada kelompok dari setiap pertemuan oleh peneliti dijadikan

sebagai data kelompok. Dari siklus I yang sudah dilakukan dapat terlihat hasil

belajar yang berupa nilai peningkatan yang diperoleh siswa dan penghargaan

kelompok yang digambarkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 4.9 Data Perolehan Skor dan Penghargaan Kelompok di Siklus I KELOMPOK 1

No

Nama Siswa

Pertemuan I Pertemuan II

Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor

1 A 80 90 35 90 85 30

2 B 80 90 35 90 80 30

3 C 70 80 30 75 70 20

4 D 60 70 20 70 65 20

Jumlah Skor 120 100

Rata-rata 30 25

Penghargaan Kelompok TIM SUPER TIM HEBAT

KELOMPOK 2

No

Nama Siswa

Pertemuan I Pertemuan II

Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor

1 E 80 85 30 85 85 30

2 F 75 75 30 75 80 30

3 G 60 60 15 60 65 20

4 H 70 75 25 75 70 20

Jumlah Skor 100 100

Rata-rata 25 25

Penghargaan Kelompok TIM HEBAT TIM HEBAT

Page 73: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

59

KELOMPOK 3

No

Nama Siswa

Pertemuan I Pertemuan II

Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor

1 I 55 55 20 55 70 25

2 J 65 75 25 75 75 25

3 K 50 55 20 55 60 15

4 L 40 50 15 50 55 10

Jumlah Skor 80 75

Rata-rata 20 19

Penghargaan Kelompok TIM BAIK TIM BAIK

KELOMPOK 4

No

Nama Siswa

Pertemuan I Pertemuan II

Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor

1 M 60 70 25 70 75 25

2 N 60 60 20 60 65 20

3 O 45 50 15 50 65 20

4 P 40 50 15 50 55 15

Jumlah Skor 75 80

Rata-rata 19 20

Penghargaan Kelompok TIM BAIK TIM BAIK

KELOMPOK 5

No

Nama Siswa

Pertemuan I Pertemuan II

Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor

1 Q 70 80 30 80 85 30

2 R 65 70 25 70 80 30

3 S 50 55 15 55 65 20

4 T 50 55 15 55 65 20

Jumlah Skor 85 100

Rata-rata 21 25

Penghargaan Kelompok TIM BAIK TIM HEBAT

Page 74: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

60

KELOMPOK 6

No

Nama Siswa

Pertemuan I Pertemuan II

Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor

1 U 70 75 25 75 65 20

2 V 80 80 30 80 75 25

3 W 75 75 30 75 70 20

4 X 60 60 15 60 60 15

Jumlah Skor 100 80

Rata-rata 25 20

Penghargaan Kelompok TIM HEBAT TIM BAIK

Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa terdapat tiga

penghargaan yang diberikan kepada tiga kelompok tersebut, yaitu Tim Baik,

Tim Hebat, dan Tim Super. Pada pertemuan ke 1, Kelompok 3, Kelompok 4,

dan Kelompok 5 mendapat penghargaan sebagai Tim Baik dengan mencapai

rata-rata skor kelompok 20, 19 dan 21. Untuk Kelompok 2, dan Kelompok 6

mendapat penghargaan sebagai Tim Hebat dengan mencapai rata-rata skor

kelompok yang sama yaitu 25 .Sementara itu, Tim Super diraih oleh Kelompok

1 dengan rata-rata skor kelompok 30.

Pada pertemuan 2, terjadi perubahan . Kelompok 3, kelompok 4, dan

kelompok 6 mendapat penghargaan sebagai Tim Baik dengan rata-rata skor

kelompok yaitu 19, 20, dan 20 . Sementara itu, Kelompok 1, kelompok 2 dan

kelompok 5 meraih penghargaan sebagai Tim Hebat dengan rata-rata skor

kelompok yang sama yaitu 25. Namun, pada pertemuan 2 tidak terdapat

kelompok yang mendapat gelar sebagai Tim Super. Hal ini berarti secara garis

besar nilai yang diperoleh setiap siswa dalam masing-masing kelompok

mengalami penurunan sehingga berpengaruh pada rata-rata skor kelompok.

d. Refleksi

Penelitian pada siklus I yang telah dilaksanakan kemudian direfleksi.

Refleksi dalam penerapan model pembelajaran Hasil belajar pada siklus I yaitu

pada tes formatif menunjukkan nilai rata-rata kelas sebesar 72,08 dan

persentase ketuntasan belajar mencapai 71%. Pada rata-rata kelas sudah

Page 75: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

61

melampaui batas kriteria yang ditentukan yaitu 65, tetapi pada persentase

tuntas keseluruhan belum mencapai batas indikator keberhasilan yang telah

ditentukan yaitu 75%. Walaupun hasil rata-rata kelas sudah melampaui batas

kriteria, tetapi masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran,

selain itu pada persentase ketuntasan belajar belum mencapai indikator

keberhasilan yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara

lain di siklus I ini peneliti menarik kesimpulan masih terdapat beberapa

kekurangan baik dari aktivitas belajar siswa maupun dari hasil belajar yang

diperoleh siswa.

Hasil aktivivas belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe Snowball throwing di siklus I dalam pembelajaran IPS sebesar

65,83% hasil ini belum mencapai kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya

yaitu 75% . Hal ini disebabkan kendala yang dihadapi pada saat proses

pembelajaran berlangsung antara lain:

1. Kurang optimalnya semua indikator aktivitas belajar siswa seperti

keantusiasan siswa dalam mengikuti pembelajaran , keaktifan siswa dalam

bertanya kepada guru, keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil

diskusinya, kemampuan siswa bekerjasama dalam kelompok dan

keberanian siswa dalam mengemukakan pendapat atau tanggapan.

2. Kegiatan pembelajaran dalam berkelompok yang dilakukan belum berjalan

dengan baik karena belum terbiasa dan masih terdapat siswa yang sifatnya

individual hanya ingin mengerjakan sendiri lembar tugas yang diberikan .

Dalam satu kelompok hanya 1-2 orang siswa yang pandai saja yang aktif

mengerjakan LKS .

Pada siklus I hasil belajar pada tes formatif menunjukkan nilai rata-rata

kelas sebesar 72,08 dan persentase ketuntasan belajar mencapai 71%. Pada

rata-rata kelas sudah melampaui batas kriteria yang ditentukan yaitu 65, tetapi

pada persentase tuntas keseluruhan belum mencapai batas indikator

keberhasilan yang telah ditentukan yaitu 75%. Meskipun hasil rata-rata kelas

sudah melampaui batas kriteria akan tetapi masih terdapat kekurangan dalam

pelaksanaan pembelajaran, dan persentase ketuntasan belajar belum mencapai

Page 76: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

62

indikator keberhasilan yang diharapkan. Ada beberapa faktor, yang menjadi

penyebab hal itu diantaranya :

1. Guru kesulitan dalam mengarahkan siswa sehingga pengelolaan interaksi

di dalam kelas menjadi kurang optimal.

2. Pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing

yang dilaksanakan di siklus I ini siswa belum terbiasa karena model

pembelajaran ini dituntut keaktifan siswa dalam belajar sedangkan pada

pembelajaran IPS sebelumnya model pembelajaran yang digunakan hanya

ceramah menjadikan siswa pasif dalam belajar IPS.

Berdasarkan hal tersebut diatas masih terdapat kekurangan yang dapat

dilihat dari interaksi siswa dalam berkelompok, aktivitas belajar siswa dan

hasil belajar siswa. Karena belum mencapai indikator keberhasilan yang

sudah ditetapkan sebelumnya, maka pada siklus II akan diperbaiki agar

terdapat peningkatan hasil sesuai indikator keberhasilan.

3. Deskripsi Data Pelaksanaan Siklus II

Pada siklus II pertemuan yang pertama dilaksanakan pada tanggal 16 Mei

2014 dengan materi penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan dan

pertemuan yang kedua dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2014 dengan materi

manfaat kegunaan uang sesuai kebutuhan..Dari kegiatan pelaksanaan siklus II

ini diperoleh deskrispsi data aktivitas belajar siswa, aktifitas kelompok dan

hasil belajar siswa sebagai berikut :

a. Deskripsi Data Aktivitas Belajar Siswa

Pada siklus II terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa. Hal ini dapat

ditunjukkan dengan tabel 4.10 dibawah ini yang memuat hasil observasi

belajar siswa pada pelaksanaan tindakan melalui siklus II :

Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Siklus II

No.

Aspek yang diamati

Jumlah Siswa

Pertemuan Presentasi

% 1 2

1 Keantusiasan siswa mengikuti

pembelajaran 18 21 81,25

2 Keaktifan siswa dalam bertanya

kepada guru 17 20 77,05

Page 77: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

63

3

Keberanian siswa dalam

mempresentasikan

hasil diskusinya

17 20 77,05

4 Kemampuan siswa bekerja sama

dalam kelompok 18 20 79,15

5

Keberanian siswa dalam

mengemukakan tanggapan atau

pendapat

17 20 77,05

Rata-rata aktivitas siswa 72,48 82,50 78,31

Pada Tabel 4.10 menunjukkan bahwa hasil persentase keseluruhan yang

diperoleh dari kelima indikator aktivitas siswa pada siklus II sebesar 78,31%.

Setiap indikator aktivitas belajar siswa sudah menunjukkan hasil yang baik.

Indikator keantusiasan siswa mengikuti pembelajaran mencapai 81,25%.

Keaktifan siswa dalam bertanya kepada guru mencapai 77,05%. Keberanian siswa

dalam mempresentasikan hasil diskusinya mencapai 77,05%. Kemampuan siswa

bekerjasama dalam kelompok mencapai 79,15%. Keberanian siswa dalam

mengemukakan tanggapan atau pendapat mencapai 77,05%.

Hasil observasi aktivitas belajar siswa tersebut membuktikan adanya

peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I sebesar 65,83% meningkat

menjadi 78,31% pada siklus II.

Peningkatan aktivitas belajar siswa secara keseluruhan pada siklus I dan

siklus II digambarkan pada diagram berikut:

Gambar 4.6 Diagram Peningkatan Aktivitas Siswa (%)

0.0010.0020.0030.0040.0050.0060.0070.0080.0090.00

Siklus 1 Siklus 2

1 64.60 81.25

2 66.65 77.05

3 68.70 77.05

4 72.90 79.15

5 56.25 77.05

Axi

s Ti

tle

Aktifitas Belajar Siswa

Page 78: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

64

b. Deskripsi dan Analisa Data Hasil Belajar

Setelah dilaksanakannya perbaikan maka hasil belajar siklus II dapat

dilihat dari tabel di bawah ini. Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan nilai

hasil tes formatif siswa pada siklus II.

Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus II

Hasil Belajar Siklus II

Keterangan Banyak Siswa Presentase

Skor ≥ 65 20 83,33% Tuntas

Skor < 65 4 16,67% Tidak Tuntas

Nilai Rata-rata 77,71

Pada Tabel 4.11 menunjukkan bahwa ketuntasan keseluruhan hasil belajar

sebesar 83,33 % dengan nilai rata-rata klasikal sebesar 77,71. Siswa yang

mendapat nilai≥ 65 ada 20 siswa dan yang mendapat nilai <65 ada 4 siswa.

Pencapaian ketuntasan belajar siswa pada siklus II digambarkan pada diagram

berikut.

Gambar 4.7 Diagram Persentase Tuntas Belajar Klasikal Siklus II

Diagram 4.10 menunjukkan hasil belajar siswa mengalami peningkatan

yang cukup memuaskan karena sudah memenuhi indikator yang telah

ditetapkan, yaitu ketuntasan belajar minimal 75% telah terlampaui, dengan

demikian dapat dikatakan siklus II telah berhasil.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti pada siklus I dan siklus II

telah terjadi peningkatan pada hasil belajar siswa kelas III dan persentase

ketuntasan belajar siswa pada siklus I mencapai 71% dengan nilai rata-rata

83%

17%

Presentase Ketuntasan

Tuntas

Tidak Tuntas

Page 79: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

65

kelas sebesar 72,08 dan pada siklus II persentase ketuntasan meningkat

menjadi 83,33% dengan nilai rata-rata 77,71. Adanya peningkatan hasil belajar

siswa pada siklus II menunjukkan bahwa pembelajaran IPS dengan penerapan

model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing berhasil meningkatkan

hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS terutama pada materi Uang dan

Penggunaan Uang Sesuai Kebutuhan.

Pencapaian ketuntasan belajar dan nilai rata-rata siswa pada siklus I dan siklus

II digambarkan pada diagram berikut:

Gambar 4.8 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II

c. Deskripsi dan Analisa Data Aktifitas kelompok

Sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh peneliti pada siklus I maka,

pada siklus II peneliti juga mengumpulkan data kelompok selain data individu.

Data ini berupa nilai peningkatan masing-masing kelompok dan penghargaan

yang diberikan kepada kelompok pada setiap pertemuan.\

Nilai peningkatan yang berupa hasil belajar yang diperoleh siswa dan

penghargaan kelompok pada siklus II dapat dilihat pada tabel 4.12 di bawah

ini.

Tabel 4.12 Data Perolehan Skor dan Penghargaan Kelompok

Siklus II

KELOMPOK 1

No

Nama Siswa

Pertemuan I Pertemuan II

Nilai Nilai Skor Nilai Nilai Skor

72.08 65.00

77.63 71.00

83.33

0.00

10.00

20.00

30.00

40.00

50.00

60.00

70.00

80.00

90.00

Siklus 1 KKM Siklus 2

Nilai Rata-rata

PresentasiKetuntasan

Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Page 80: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

66

Awal Akhir Awal Akhir

1 A 85 85 30 85 80 30

2 B 80 85 30 85 80 30

3 C 70 70 20 70 75 20

4 D 65 75 20 75 70 20

Jumlah Skor 100 100

Rata-rata 25 25

Penghargaan Kelompok TIM HEBAT TIM HEBAT

KELOMPOK 2

No

Nama Siswa

Pertemuan I Pertemuan II

Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor

1 E 85 85 30 85 100 35

2 F 80 85 30 85 85 30

3 G 65 70 20 70 70 20

4 H 70 70 20 70 75 20

Jumlah Skor 100 105

Rata-rata 25 26

Penghargaan Kelompok TIM HEBAT TIM HEBAT

KELOMPOK 3

No

Nama Siswa

Pertemuan I Pertemuan II

Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor

1 I 70 70 25 70 80 30

2 J 75 75 25 75 70 20

3 K 60 60 20 60 60 20

4 L 55 60 20 60 70 20

Jumlah Skor 90 90

Rata-rata 23 23

Penghargaan Kelompok TIM BAIK TIM BAIK

KELOMPOK 4

Pertemuan I Pertemuan II

Nilai Nilai Skor Nilai Nilai Skor

Page 81: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

67

No Nama Siswa Awal Akhir Awal Akhir

1 M 75 75 25 75 80 30

2 N 65 65 20 65 75 25

3 O 65 60 20 60 75 25

4 P 55 60 20 60 70 20

Jumlah Skor 85 100

Rata-rata 21 25

Penghargaan Kelompok TIM BAIK TIM HEBAT

KELOMPOK 5

No

Nama Siswa

Pertemuan I Pertemuan II

Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor

1 Q 85 90 30 90 100 35

2 R 80 90 30 90 90 30

3 S 65 70 20 70 80 30

4 T 65 70 20 70 70 25

Jumlah Skor 100 120

Rata-rata 25 30

Penghargaan Kelompok TIM HEBAT TIM SUPER

KELOMPOK 6

No

Nama Siswa

Pertemuan I Pertemuan II

Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor Nilai

Awal Nilai

Akhir Skor

1 U 65 70 20 70 70 20

2 V 75 75 25 75 80 30

3 W 70 70 20 70 75 20

4 X 60 60 15 60 70 20

Jumlah Skor 80 90

Rata-rata 20 23

Penghargaan Kelompok TIM BAIK TIM BAIK

Setelah melakukan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing

di siklus II, data pada tabel 4.12 menunjukkan bahwa terjadi banyak perubahan

Page 82: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

68

nilai dalam kelompok pembelajaran IPS. Pada pertemuan 1, kelompok 3, 4, dan

6 memperoleh penghargaan sebagai Tim Baik dengan rata-rata skor kelompok

masing-masing 23, 21, dan 20. Sedangkan kelompok yang mendapat gelar Tim

Hebat diraih oleh kelompok 1, kelompok 2, dan kelompok 5 dengan rata-rata

skor kelompok yang sama yaitu 25. Pada pertemuan 1 di siklus II tidak terdapat

kelompok yang mendapat gelar Tim Super. Hal ini berarti secara garis besar

nilai yang diperoleh setiap siswa dalam masing-masing kelompok mengalami

penurunan sehingga berpengaruh pada rata-rata skor kelompok.

Pada siklus II pertemuan 2 ada kenaikan skor kelompok yang sangat

bagus, kelompok 3 dan kelompok 6 mendapat penghargaan sebagai Tim Baik

dengan rata-rata skor kelompok yang sama yaitu 23. Kelompok 1, 2, dan 4

memperoleh penghargaan sebagai Tim Hebat dengan rata-rata skor kelompok

25, 26 dan 25 . Sementara itu, gelar Tim Super diraih oleh kelompok 5 dengan

rata-rata skor kelompok 30.

d. Refleksi

Setelah peneliti melaksanakan siklus II kemudian dilanjutkan dengan

refleksi yang menunjukkan pada kesimpulan bahwa terdapat peningkatan pada

aktivitas belajar siswa, dan juga pada nilai hasil belajar yang diperoleh siswa.

Dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing

menunjukkan adanya peningkatan aktivititas belajar siswa pada siklus I yang

hanya 65,83 % menjadi 78,31% pada pelaksanaan siklus II. Peningkatan

aktivitas belajar siswa tersebut disebabkan tindakan yang dilakukan oleh

peneliti setelah melihat hasil dari siklus I pembelajaran IPS sebelumnya.

Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh peneliti yaitu :

1. Dengan pemberian penjelasan kepada siswa tentang bagaimana cara

menyampaikan pendapat yang benar dalam diskusi kelompok, memberi

penjelasan makna dari kerjasama dan juga memberi penjelasan tentang

bagaimana cara dalam menyampaikan pertanyaan yang baik sehingga pada

siklus II dapat meningkatkan aktivitas siswa. .

2. Guru memberikan bimbingan kepada siswa saat mengerjakan LKS dan juga

pada saat siswa berkelompok dalam mengerjakan tugas yang berkaitan

dengan materi sejarah uang dan penggunaan uang sesuai kebutuhan.

Page 83: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

69

Hasil belajar siklus II test formatif menunjukan adanya peningkatan pada

nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan belajar siswa yang pada siklus I

nilai rata-rata kelas sebesar 72,08 dan persentase ketuntasannya sebesar 71%

maka pada siklus II meningkat menjadi 77,71 untuk nilai rata-rata kelas dan

untuk persentase ketuntasannya sebesar 83,33%.

Adanya peningkatan pada nilai rata-rata kelas dan persentase ketuntasan

belajar tersebut disebabkan karena adanya tindakan-tindakan yang dilakukan

guru setelah melihat refleksi dari hasil siklus 1, yaitu:

a. Pada proses pembelajaran guru mengelola ketertiban siswa dengan lebih

baik lagi sehingga seluruh siswa dapat memperhatikan penjelasan guru

dengan baik dan dapat mengikuti seluruh proses pembelajaran.

b. Guru memotivasi siswa dengan cara-cara yang dapat menarik perhatian

siswa.

c. Membimbing kelompok yang mengalami kesulitan saat mengerjakan LKS

dengan lebih baik.

C. Pembahasan

Hasil penelitian yang diperoleh meliputi aktivitas belajar dan hasil belajar

siswa yang dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, siswa kelas III MI Hidayatul

Athfal Curug Kota Depok sudah tidak merasa kesulitan lagi dalam mempelajari

mata pelajaran IPS pada materi tentang Uang dan Penggunaan Uang Sesuai

Kebutuhan dalam pembelajaran IPS. Hal tersebut ditandai dengan adanya

antusiasme siswa selama pembelajaran berlangsung dan rata-rata hasil belajar

yang dicapai siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe

Snowball Throwing.

Dalam penelitian tindakan kelas ini, dapat dikatakan bahwa penggunaan

model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing berpengaruh dalam

meningkatkan aktifitas belajar dan hasil belajar siswa kelas.

Pada pelaksanaan pembelajaran IPS dengan penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing terdapat adanya peningkatan

yang lebih baik dari siklus I ke siklus II. Persentase hasil aktivitas siswa pada

siklus I sebesar 65,83% meningkat pada siklus II menjadi 78,31%.

Page 84: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

70

Makna adanya peningkatan hasil aktivitas belajar siswa adalah bahwa

dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing

dapat memotivasi aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran IPS

berlangsung. Selama proses pembelajaran, oleh guru siswa diberi kebebasan

untuk beragumentasi dengan teman sekelompoknya. Selain itu, siswa juga

saling bekerja sama dan saling membantu antar sesama teman dalam

kelompoknya. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam penerapan

pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat menimbulkan interaksi

sosial yang baik antar siswa.

Pernyataan tersebut sesuai dengan Vygotsky yang menekankan siswa

mengkontruksi pengetahuan melalui interaksi sosial dengan orang lain.

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing ternyata

juga dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada

siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Curug Kota Depok. Hal ini terbukti

dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari pelaksanaan siklus I ke

siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa mencapai 72,08 dan

ketuntasan belajar sebesar 71%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata hasil

belajar meningkat menjadi 77,71 dan ketuntasan belajar siswa mencapai

83,33%.

Peningkatan hasil belajar tersebut memiliki makna bahwa penerapan

model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing efektif untuk

pembelajaran IPS dikelas III karena pada tipe ini guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bekerja sama dengan teman dan saling membantu antar

siswa yang pandai dengan yang kurang pandai.

Proses belajar yang dilakukan siswa mengakibatkan adanya perubahan

perilaku. Perubahan perilaku yang dialami siswa sebagai hasil belajar ditandai

dengan pemahaman siswa kelas III terhadap pembelajaran IPS menjadi lebih

baik. Perubahan perilaku yang diperoleh siswa sebagai hasil belajar bahwa

hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku ketika seseorang telah

belajar, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi

mengerti.

Page 85: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Sebuah penelitian dilaksanakan dengan suatu tujuan yaitu untuk dapat

memecahkan permasalahan yang terjadi di dalam kelas agar dapat diperbaiki

dan juga dapat berguna untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pada penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada penelitian ini bertujuan

untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas

III melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing

pada MI hidayatul Athfal Curug Kota Depok.

Dari pemaparan hasil analisis data dan pembahasan pada bab-bab

sebelumnya oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil

belajar IPS siswa kelas III pada MI Hidayatul Athfal Curug Kota Depok.

Meningkatnya hasil belajar siswa ini didukung oleh :

1. Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Obervasi yang dilakukan terhadap aktivitas siswa selama pembelajaran

IPS menghasilkan data yang menunjukkan adanya peningkatan aktivitas

belajar siswa pada setiap siklus yang telah dilaksanakan.Aktivitas belajar

siswa di siklus I diperoleh dengan persentase hasil rata-rata aktivitas siswa

65,83%, dan pada siklus II diperoleh persentase hasil rata-rata aktivitas

siswa 78,31%. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe Snowball Throwing pada mata pelajaran IPS dikelas III MI

Hidayatul Athfal Curug Kota Depok dapat meningkatkan aktivitas belajar

siswa .

2. Hasil Belajar Siswa

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing

dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang terdiri atas persentase

ketuntasn belajar siswa klasikal dan rata-rata nilai siswa. Pada siklus I

persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 71% dengan rata-rata nilai

71

Page 86: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

72

72,08 pada siklus II mengalami peningkatan persentase ketuntasan belajar

siswa klasikal menjadi sebesar 83,33% dan rata-rata nilai siswa menjadi

sebesar 77,71.

B. Implikasi Hasil Penelitian

Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan guru dengan menggunakan

penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada

pelajaran IPS di kelas III MI Hidayatul Athfal Curug Kota Depok adalah

peningkatan aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa. Adanya

peningkatan aktivitas belajar siswa, dan hasil belajar siswa dapat terjadi apabila

guru memperhatikan karakteristik siswa, karakteristik materi pelajaran, sarana

dan prasarana, alokasi waktu pembelajaran, dan kondisi kelas.

Aktivitas belajar siswa dapat meningkat dengan penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing, karena guru memberikan

bimbingan, motivasi dan penguatan kepada siswa agar siswa lebih bersemangat

dan aktif mengikuti pembelajaran IPS di kelas. Sehingga dengan demikian, di

dalam kelas siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan yang disampaikan

guru, namun juga aktif dalam belajar di kelas. Meningkatnya aktivitas belajar

siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball

Throwing, maka akan meningkat pula hasil belajar siswa. Penjabaran di atas

menunjukan bahwa dalam karakteristiknya, guru tidak hanya harus mengerti

tentang pengertian model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing,

bagaimana karakteristiknya, bagaimana langkah langkahnya, akan tetapi guru

juga harus dapat menyesuaikan antara karaktersitik siswa, karakteristik materi

pelajaran, sarana dan prasarana yang tersedia, alokasi waktu pembelajaran, dan

kondisi kelas agar dapat mendukung keefektifan pelaksanaan pembelajaran IPS

di kelas III melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball

Throwing pada MI Hidayatul Athfal Curug Kota Depok sehingga tercapai

peningkatan hasil pembelajaran IPS.

Page 87: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

73

C. Saran-Saran

Pembelajaran mata pelajaran IPS di kelas III pada pelaksanaannya

sebaiknya dilakukan oleh guru dengan menerapkan model pembelajaran

Kooperatif tipe Snowball Throwing. Hal ini dikarenakan dapat dijadikan

sarana bagi siswa untuk saling bekerja sama dan berdiskusi sehingga dapat

meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar yang akan berpengaruh pada hasil

belajar siswa dan sebagai pembelajaran yang dapat menjadikan siswa yang

aktif dalam belajar.

Peneliti mengharapkan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dapat

memberikan manfaat bagi :

1. Bagi Siswa

Manfaat yang dapat diperoleh siswa adalah dapat meningkatkan

aktivitas siswa untuk menyelesaikan tugas-tugas baik yang berupa tugas

mandiri maupun tugas kelompok sehingga hasil belajar siswa dalam

pembelajaran mata pelajaran IPS dapat meningkat dan keberanian siswa

dalam mengemukakan pendapat, tanggapan, ide-ide, pertanyaan serta saran

dapat meningkat pula.

2. Bagi Guru

Guru dapat meningkatkan kualitas pembelajarannnya dengan

menerapkan model pembelajaran yang tidak konvensional lagi yang hanya

berpusat kepada siswa akan tetapi dengan menerapkan model yang lebih

bervariasi dan lebih menarik minat siswa dalam belajar.

3. Bagi Sekolah

Diharapkan kualitas pembelajaran pada mata pelajaran IPS disekolah

dapat meningkat dan seluruh warga sekolah dapat meningkatkan kinerjanya

supaya hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai .

Page 88: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

74

DAFTAR PUSTAKA

Arifin,Zaenal.2010.EvaluasiPembelajaranPrisip,Tehnik, Prosedur, Bandung:

PR RemajaRasdakarya

Arikunto,Suharismidkk.2008.PenelitianTindakanKelas.Jakarta: BumiAksara

Asrori,Mohammad.2009.PenelitianTindakankelas.Bandung:CV Wacana Prima.

Daryanto, HM.2007.EvaluasiPendidikan.Jakarta: RinekaCipta.

Desmita. 2009. Psikologi PerkembanganPesertadidik. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Fajar,Arnie.2010.PortopolioDalamPelajaran. IPS. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

H. Sapriya, Susilowati, dan Sadjaruddin Nurdin.2006.Konsep Dasar IPS.

Bandung: UPI Press.

Hakim,Lukmanul.2009.PerencanaanPembelajaran.Bandung: CV Wacana

Prima.

Hamalik,Oemar.2002.Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetansi.

Jakarta: PT BumiAksara.

Hamidah, Hikmah. 2011 ,Penerapan Model Pembelajaran Aktif Snowball

Throwing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP. ISLAM

AL-KHOSYI’UN pada pokok Bahasan Kehidupan Sosial Manusia

Hariyanto.Suyono.2011.Belajardan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda-

karya

http://end.eprint.jurnal.ums.ac.id/4921/... , di unduh18 April 2014, pkl. 21.30

Isjoni.2009.Cooperative Learning.Bandung: Alfabeta

Lie, Anita.2009. Cooperative Learning (mempraktikan cooperative learning di

ruang-ruang kelas).Jakarta:PTGrasindo

Martinus, H Yamin dan Bansu I. Ansari.2012.Taktik Mengembangkan

Kemampuan Individual Siswa .Ciputat: Referensi

Masitoh, dan Laksmi Dewi, Strategi Pembelajaran, (Jakarta, Dirjen Pendidikan

Islam Depag RI, 2009), Cet. Pertama, h. 233.

Page 89: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

75

Mulyasa.2009.Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Kemandiran Guru dan Kepala Sekolah.Jakarta: BumiAksara.

Mutiara,Sonica 2010.Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing (Bola salju) Pada Mata

Pelajaran IPS Terpadu Kelas VII MTS KHAZANAH

KEBAJIKAN.Jakarta:Perpustakaan UIN Jakarta

Purwanto.2009.EvaluasiHasilBelajar.Yogyakarta: PustakaBelajar.

Riyanto, Yatim.2009.ParadigmaBaruPembelajaran.Jakarta: Kencana.

Sanjaya.Wina.2012.

StrategiPembelajaranBerorientasiStandarPendidikan.Jakarta:

KencanaPrenada Media Group.

Sapriya, DadangSundawa, Lim SitiMasitoh.2006.Pembelajaran dan Evaluasi

Pembelajaran IPS.Bandunng: Upi Press.

Sarjiyo, dkk, Pendidikan IPS di SD.Banten:Universitas Terbuka

Sudijono, Anas.2008.PengantarEvaluasiPendidikan. Jakarta:

RajaGrafindopersada

Sujana ,Nana. 2010.PenelitianHasil Proses Belajar Mengajar .Bandung: PT

RemajaRosdakarya.

Trianto.2007.Model-model

PembelajaranInovatifBerorientasiKonstruktivistikJakarta: PrestasiPustaka

Page 90: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

76

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Siklus I)

(Pertemuan I)

Satuan Pendidikan : MI Hidayatul Athfal Depok

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/semester : III / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi :

2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang

Kompetensi Dasar :

2.4 Mengenal sejarah uang

I. Indikator

2.4.1 Menjelaskan asal usul uang sebagai alat tukar

2.4.2 Mengidentifikasi jenis-jenis uang

2.4.3 Menjelaskan ciri-ciri uang

2.4.4 Menyebutkan contoh mata uang negara lain

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah dan selama pembelajaran berlangsung, siswa diharapkan dapat:

1. Menjelaskan asal usul uang sebagai alat tukar melalui media visual

berupa gambar yang memuat materi mengenai asal usul uang

2. Mengidentifikasi jenis-jenis uang dengan tepat melalui media visual

berupa gambar berbagai jenis-jenis uang.

3. Menyebutkan contoh mata uang negara dengan membaca buku

pelajaran dan media belajar lain yang relevan dengan materi.

4. Menemukan asal usul mengenai penggunaan uang digunakan sebagai

alat tukar yang sah beredar di tengah masyarakat dan menyebutkan

jenis-jenis dan ciri-ciri uang dengan cara berdiskusi kelompok.

Analisis muatan materi :

1. Konsep

a. Alat tukar yang berlaku dimasyarakat

b. Sejarah uang

Page 91: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

77

c. jenis-jenis uang yang beredar dimasyarakat

d. Ciri-ciri uang

e. Menemukan dan menyebutkan contoh uang berbagai negara.

2. Nilai

a. Kerjasama

b. Tanggung jawab

c. Rasa ingin tahu

d. Gemar membaca

3. Moral

Dapat menyebutkan alat tukar yang sah berlaku dan beredar di tengah

masyarakat, penggunaan uang serta dapat membedakan jenis uang.

4. Norma

Sosial

5. Tujuan

Mengetahui alat tukar yang beredar, sejarah uang, mengidentifikasi berbagai

jenis uang, selain itu dapat menyebutkan contoh mata uang negara lain.

III. Materi Ajar

1. Asal usul uang sebagai alat tukar

2. Jenis-jenis uang

3. Ciri-ciri uang

4. Berbagai mata uang yang beredar di negara lain .

IV. Metode, Model dan Media Pembelajaran

1. Metode : tanya jawab, diskusi kelompok.

2. Model : Snowball Throwing

3. Media Pembelajaran : Media Visual berupa gambar.

V. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Guru mengucapkan salam

b. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing

c. Melakukan presensi

Apersepsi :

Guru mengajukan pertanyaan “ anak-anak,apakah kalian mengetahui asal

mula uang digunakan sebagai alat tukar yang sah ? Pada saat ini apa saja

jenis-jenis uang yang beredar dan digunakan sebagai alat tukar yang sah

dimasyarakat apa saja ? Ciri-ciri uang yang beredar saat ini ? contoh mata

uang negara lain, seperti negara Malaysia apa nama mata uangnya ?

Page 92: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

78

d. Menginformasikan topik dan tujuan pembelajaran dari materi yang akan

dipelajari.

e. Memberikan motivasi kepada siswa agar semangat belajar.

f. Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan

2. Kegiatan Inti (50 menit)

a. Siswa diperlihatkan media visual berupa gambar yang berisikan materi

mengenai alat tukar yang berlaku dimasyarakat, sejarah uang, jenis-jenis

uang, kegunaan uang serta berbagai mata uang yang beredar di Negara

lain ( eksplorasi ) .

b. Guru mengajukan pertanyaan mengenai gambar yang telah diperlihatkan

(eksplorasi)

c. Guru menjelaskan materi yang ada dalam media visual(eksplorasi)

d. Guru membentuk kelompok-kelompok secara heterogen sebanyak 6

kelompok (eksplorasi).

e. Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan

penjelasan materi mengenai asal mula uang digunakan sebagai alat tukar

yang sah, serta jenis-jenis dan ciri-ciri uang yang beredar dan digunakan

sebagai alat tukar yang sah, contoh berbagai mata uang yang beredar di

negara lain (elaborasi).

f. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-

masing,kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru

kepada temannya (elaborasi).

g. Masing-masing siswa dalam setiap kelompok diberi satu lembar kertas

kerja. Kemudian masing-masing siswa dalam kelompok tersebut diminta

menuliskan satu pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah

dijelaskan oleh ketua kelompok. Kertas kerja yang berisikan pertanyaan

tersebut, dibuat seperti bola dan dilemparkan ke kelompok lain sesuai

arahan yang diberikan oleh guru (elaborasi).

h. Setelah siswa dalam setiap kelompok mendapatkan satu bola/satu

pertanyaan, siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan jawaban dari

pertanyaan yang telah didapat bersama teman kelompoknya dan

menuliskan jawaban di kertas kerja yang telah diberikan (elaborasi).

i. Tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan jawaban

dan menanggapi hasil diskusi (elaborasi).

j. Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil presentasi

siswa (konfirmasi)

k. Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai

materi yang belum dimengerti (konfirmasi).

3. Kegiatan Akhir (10 menit)

a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

c. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian pekerjaan rumah

kepada siswa.

d. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

Page 93: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

79

VI. Penilaian Hasil Belajar

1. Prosedur tes : tes proses dan tes akhir

2. Jenis tes : tertulis

3. Bentuk tes : pilihan ganda dan essay

4. Alat tes : soal.

VII. Sumber Belajar

1. Buku IPS untuk SD dan MI Kelas III

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Buku IPS Untuk SD/MI kelas III, Penerbit ARYA DUTA

3. Buku IPS untuk SD – MI Kelas III, Penerbit Yudhistira

4. Buku Kerja Siswa PendekatanTematik, Penerbit CV Arya Duta

Depok, 2 Mei 2014

Kepala Madrasah Peneliti/Guru Kelas

Komarudin SPd.I Rosianah

Page 94: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

80

Materi Bahan Ajar

I. Sejarah Uang

Pada zaman dahulu, manusia menghasilkan barang-barang sendiri untuk

mencukupi kebutuhannya. Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan,

manusia tidak mampu lagi memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu,

untuk memenuhi kebutuhannya, setiap orang membutuhkan orang lain.

Kebutuhan terhadap barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi sendiri diperoleh

dari pihak lain yang dilakukan dengan cara barter. Barter adalah proses tukar-

menukar barang.Dalam perkembangannya, ternyata cara barter menemui beberapa

kesulitan sebagai berikut.

a. Sulit menemukan orang yang cocok untuk diajak barter.

b. Sulit menemukan nilai barang yang akan ditukarkan.

c. Sulit untuk menyimpan barang yang ditukarkan.

Kesulitan yang terdapat dalam barter akhirnya mendorong munculnya cara

lain untuk melakukan tukar-menukar, yaitu pertukaran dengan uang barang. Uang

barang dapat berupa kulit, emas, kerang, atau garam. Penggunaan uang barang

ternyata juga memiliki banyak kesulitan. Kesulitan tersebut timbul karena pada

umumnya barang yang dipakai sebagai perantara mempunyai sifat-sifat sebagai

berikut.

a. Nilainya tidak stabil

b. Sulit disimpan

c. Tidak tahan lama beberapa barang yang dipakai sebagai uang barang ternyata

ada yang mudah rusak, misalnya garam. Garam akan mencair jika disimpan

terlalu lama.

d. Sulit untuk dipindahkan ke tempat lain

Ada sebagian barang yang sulit dipindahkan karena ukurannya yang terlalu

besar atau mungkin bobotnya yang terlalu berat.

Kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh uang barang membuat manusia

memilih emas dan perak untuk dipakai sebagai perantara tukarmenukar dengan

alasan sebagai berikut.

a. Mudah dibawa pergi atau dipindahkan.

b. Diterima dan dipercaya oleh umum.

c. Jumlahnya terbatas.

d. Tahan lama atau tidak mudah rusak.

e. Mudah disimpan.

f. Nilainya tetap untuk jangka waktu yang panjang.

Manusia kemudian membuat uang dari bahan emas dan perak. Dalam

perkembangan selanjutnya, uang logam yang beredar di masyarakat tidak lagi

terbuat dari emas dan perak. Namun, pada umumnya terbuat dari perunggu dan

aluminium karena nilai emas terlalu tinggi. Selain uang logam, kita juga

menggunakan uang kertas, yaitu uang yang bahan pembuatnya berasal dari kertas.

Alasan manusia memilih perunggu, aluminium, dan kertas sebagai bahan untuk

membuat uang adalah karena ketiga benda tersebut harganya lebih murah

dibanding benda lain, terutama jika dibandingkan dengan emas dan perak.

Page 95: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

81

Berdasarkan uraian mengenai tahap atau asal usul uang tersebut, dapat diambil

kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan uang adalah benda yang memiliki

syarat-syarat tertentu yang dapat digunakan atau diterima oleh masyarakat sebagai

perantara dalam melakukan tukar-menukar barang dan jasa.

II. Manfaat Uang

Setiap orang memerlukan uang sebagai alat pembayaran yang utama. Sebab

pembayaran dengan barang (barter) sudah tidak dijalankan lagi.Beberapa manfaat

dan kegunaan uang sebagai berikut;

1. Sebagai Alat Tukar yang Resmi dan Sah

Uang merupakan kebutuhan yang utama, meskipun kita tidak boleh mendewa-

dewakan uang. Segala sesuatu yang kita perlukan hampir semua diperoleh

dengan menggunakan uang. Untuk mendapatkan berbagai jenis makanan atau

berbagai alat rumah tangga kita juga harus mempunyai uang.

2. Sebagai Alat Pembayaran

Setiap orang yang bekerja pasti akan mendapatkan hasil, yaitu upah atau

bayaran. Seorang buruh yang bekerja seharian akan mendapatkan upah atau

bayaran berupa uang. Karyawan pabrik akan memperoleh bayaran setiap bulan.

Demikian pula dengan pegawai, baik negeri maupun swasta akan menerima

pembayaran berupa uang.

3. Sebagai Ciri atau Identitas Negara

Sejak ditemukan uang, segala pembayaran dan keperluan menggunakan uang.

Mata uang di setiap negara berbeda-beda. Setiap negara di dunia ini memiliki

mata uang sendiri-sendiri, misalnya sebagai berikut:

a. Indonesia mata uangnya rupiah.

b. Malaysia mata uangnya ringgit.

c. Singapura mata uangnya dollar Singapura.

d. Jepang mata uangnya yen

e. India mata uangnya rupee.

f. Arab Saudi mata uangnya real.

III. Jenis dan Nilai Uang

Uang yang beredar di masyarakat ada dua jenis, yaitu uang giral dan uang

kartal.

a. Uang Giral

Uang giral adalah uang berbentuk surat-surat berharga. Contoh surat berharga

adalah cek, giro, deposito, wesel, polis, dan sertifikat saham. Uang giral banyak

digunakan oleh perusahaan-perusahaan.

Page 96: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

82

b. Uang Kartal

Uang kartal adalah uang dalam bentuk kertas dan logam. Uang saku yang kalian

bawa ke sekolah merupakan uang kartal. Uang kartal biasa digunakan dalam

kehidupan sehari-hari seperti untuk membeli barang kebutuhan. Uang logam

biasanya mimiliki nilai yang kecil, misalnya Rp1.000,00, Rp500,00, Rp200,00,

Rp100,00, Rp50,00 dan Rp25,00. Uang kertas biasanya memiliki nilai yang lebih

besar, misalnya Rp500,00, Rp1.000,00, Rp10.000,00, Rp20.000,00, Rp50.000,00,

dan Rp100.000,00.

Uang pecahan kecil dan besar berfungsi sama, yaitu sebagai alat tukar dalam jual

beli dan alat pembayaran. Setiap jenis uang mempunyai ciri-ciri khusus dan ciri-

ciri umum.

1) Ciri khusus uang logam sebagai berikut.

a) Terbuat dari logam (perak, emas).

b) Berbentuk bundar.

c) Mempunyai dua sisi.

d) Berwarna putih, kuning, dan keemasan.

e) Bergambar flora dan fauna Indonesia, seperti komodo, bunga melati, dan

burung cenderawasih.

2) Ciri khusus uang kertas sebagai berikut.

a) Terbuat dari kertas khusus.

b) Berbentuk persegi panjang.

c) Mempunyai dua sisi.

d) Tertulis nomor seri uang.

e) Ada tanda tangan pejabat Bank Indonesia.

f) Ada tulisan Perum Percetakan RI.

Page 97: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

83

3) Ciri umum uang kartal

Pada umumnya semua uang kartal terdapat lambang negara Indonesia, yaitu

burung garuda dan tulisan Bank Indonesia serta nilai nominal uang tersebut.

2. Nilai Uang

Nilai uang terdiri dari dua macam sebagai berikut.

a. Nilai barang, yaitu nilai bahan pembuat uang tersebut.

b. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada uang tersebut. Apabila pada

uang tersebut tercantum Rp1.000,00 maka nilai nominal uang tersebut adalah

seribu rupiah.

Nilai nominal uang logam terkecil adalah 25 rupiah, sedangkan nilai nominal

terbesar adalah 1.000 rupiah. Nilai nominal uang kertas terkecil adalah 100

rupiah, sedangkan nilai nominal terbesar adalah 100.000 rupiah

Page 99: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

85

Lembar Kerja

KOLOM PERTANYAAN

Nama :

No. Absen :

Nama Kelompok :

Petunjuk !

1. Dengarkan penjelasan materi dari ketua kelompok !

2. Tuliskan satu pertanyaan sesuai dengan materi yang telah

disampaikan oleh ketua kelompok pada kolom pertanyaan !

3. Bentuklah kertas kerja menjadi bola pertanyaan dan lemparkan ke

kelompok lain sesuai arahan guru !

Pertanyaan :

Page 100: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

86

KOLOM JAWABAN

Nama :

No. Absen :

Nama Kelompok :

Petunjuk !

1. Baca dengan seksama pertanyaan yang kamu dapatkan !

2. Diskusikan dengan teman kelompokmu pertanyaan yang telah kamu

dapatkan

3. Tulislah jawabanmu pada kolom jawaban yang disediakan

Jawaban:

Page 101: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

87

Kisi-kisi Soal

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Indikator

Pencapaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

instrumen Ranah

Nomor

Soal

2.2

Mengenal

sejarah uang

Uang 2.4.1 Menjelaskan asal usul uang

sebagai alat tukar

Tes

tertulis

1. Pilihan Ganda

2. Essay

C1

C1

1, 2, 3

1

2.4.2 Mengidentifikasi jenis-

jenis uang

1. Pilihan Ganda

2. Essay

C2

C3

4, 7, 8

2

2.4.3 Menjelaskan ciri-ciri uang 1. Pilihan Ganda

2. Essay

C2

C3

5, 10

3, 4

2.4.4 Menyebutkan contoh mata

uang negara lain

1. Pilihan Ganda

2. Essay

C1

C2

6, 9

4, 5

Page 102: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

88

SOAL EVALUASI HASIL BELAJAR SIKLUS I

Pertemuan 1

Nama Siswa :

Kode Peserta :

I. Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban

yang tepat!

1. Alat tukar yang berlaku sekarang adalah . . . .

a. uang c. emas

b. beras d. perak

2. Sebelum ada uang, untuk memperoleh barang yang diinginkan orang

melakukan . . . .

a. barter c. beli

b. pencurian d. jual

3.Seekor ayam ditukarkan dengan setandan pisang, cara ini disebut . . . .

a. beli c. kartal

b. barter d. giral

4. Uang kartal yang beredar di masyarakat terdiri dari . . . .

a. kartal dan giral c. logam dan kertas

b. kertas dan kartal d. giral dan logam

5. Uang logam berbentuk …..

a. kotak c. lingkaran

b. segitiga d. persegi

6. Ringgit adalah mata uang dari negara …..

a. India c. Malaysia

b. Singapura d. Kamboja

7. Cek termasuk jenis uang ….

a. giral c. kertas

b. logam d. kartal

8. Uang yang beredar di masyarakat ada dua macam, yaitu uang giral dan

uang .....

a. logam c. kertas

b. kartal d. giro

9. Mata uang dari negara India adalah .....

a. Rupee c. Real

b. Rupiah d. Dolar

10. Berikut adalah ciri-ciri uang kertas, kecuali ….

a. bergambar Garuda Pancasila

b. bertuliskan Bank Indonesia

c. berbentuk lingkaran

d. bertanda tangan Gubernur Bank Indonesia

Page 103: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

89

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !

1. Apa yang dimaksud dengan barter ?

2. Sebutkan contoh uang giral !

3. Sebutkan 3 ciri uang kertas yang kamu ketahui !

4. Apa ciri umum dari uang kartal negara Indonesia?

5. Dari negara manakah mata uang Real ?

Page 104: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

90

KUNCI JAWABAN

I. Pilihan Ganda

1. A

2. A

3. B

4. C

5. C

6. C

7. A

8. B

9. A

10. C

II. Essay

1. Barter adalah proses tukar-menukar barang.

2. Uang giral adalah uang berbentuk surat-surat berharga. Contoh surat

berharga adalah cek, giro, deposito, wesel, polis, dan sertifikat

saham.

3. Ciri uang kertas adalah ;

a. Terbuat dari kertas khusus

b. Berbentuk persegi panjang

c. Mempunyai dua isi

d. Tertulis nomor seri uang

e.Ada tanda tangan pejabat Bank Indonesia

f. Ada tulisan Perum Percetakan RI

4. Pada umumnya semua uang kartal terdapat lambang negara

Indonesia, yaitu burung garuda dan tulisan Bank Indonesia serta

nilai nominal uang tersebut.

5. Real adalah nama mata uang dari negara Arab Saudi.

Pedoman Penskoran Nilai

Soal

Rom Bentuk soal

Jumlah

soal Bobot Jumlah

I Pilihan Ganda 10 1 10

II Essay 5 2 10

Skor Maksimal 20

Page 105: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

91

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

Siklus : I Pertemuan I

Nama Madrasah : MI Hidayatul Athfal Curug Kota Depok

Kelas/semester : III/II

Materi Pokok : Uang

Hari/tanggal : Jum’at 2 Mei 2014

Petunjuk :

I. Berilah tanda centang (√) pada kolom tampak yang sesuai dengan

deskriptor pengamatan !

a. nilai 4 = jika semua deskriptor/item tampak.

b. nilai 3 = jika hanya 3 deskriptor/item yang tampak

c. nilai 2 = jika hanya 2 deskriptor / item yang tampak.

d. nilai 1 = jika hanya 1 deskriptor / item yang tampak.

e. nilai 0 = jika tidak ada deskriptor/item yang tampak (Rusman,2012:

98)

No

.

Indikator Deskriptor Tampak

(√)

Jumlah

Skor

1 Mengkondisikan

siswa agar siap

mengikuti

2kegiatan

pembelajaran

a. Mengatur ketertiban siswa untuk

menempati tempat duduk masing-

masing

b. Mempersiapkan sumber belajar

c. Memimpin doa

d. Mengecek kehadiran siswa

2 Melakukan

apersepsi sesuai

dengan materi

yang akan

diajarkan

a. Bertanya tentang materi yanglalu

b. Bertanya tentang materi yang akan

disampaikan

c. Menarik perhatian siswa(dengan

bernyanyi, yel-yel,dll)

d. Bertanya tentang pengalaman siswa

yang berkaitan dengan materi

3 Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

a. Menyampaikan tujuan pembelajaran

dengan jelas.

b. Menyampaikan tujuan pembelajaran

sesuai indikator.

c. Tujuan pembelajaran yang

disampaikan sesuai dengan tingkat

perkembangan karakteristik siswa.

d. Tujuan pembelajaran yang

disampaikan menggunakan kata kerja

operasional.

Page 106: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

92

4 Menampilkan

media visual

berupa gambar

dalam kegiatan

pembelajaran

a. Mempersiapkan media Visual berupa

gambar.

b. Mengarahkan siswa agar

berkonsentrasi dalam memperhatikan

media gambar.

c. Memperlihatkan media visual berupa

gambar.

d. Menanyakan tanggapan siswa

terhadap media pembelajaran.

5 Menjelaskan

materi yang ada

dalam media

visual.

a. Menjelaskan materi dengan intonasi

yang tepat.

b. Menjelaskan materi secara berurutan.

c. Menuliskan kembali materi di papan

tulis.

d. Menjelaskan materi disertai dengan

contoh yang realistik.

6 Membentuk

kelompok 6

diskusi

a. Membentuk kelompok berdasarkan

tingkat kemampuan yang heterogen.

b. Membimbing kelompok memilih

ketua kelompok.

c. Memberi nama pada setiap kelompok.

d. Mengarahkan siswa untuk duduk

sesuai dengan kelompoknya.

7 Menjelaskan

materi kepada

ketua kelompok

a. Menjelaskan poin-poin materi kepada

ketua kelompok.

b. Penjelasan materi mudah dipahami

oleh ketua kelompok.

c. Penjelasan materi disertai dengan

contoh yang realistik.

d. Memberi kesempatan kepada ketua

kelompok untuk menanyakan materi

yang belum dipahami.

8 Membimbing

siswa untuk

membuat bola

pertanyaan

a. Membimbing siswa untuk menuliskan

pertanyaan dikertas kerja yang telah

disediakan.

b. Membimbing siswa agar pertanyaan

yang ditulis sesuai dengan materi yang

telah disampaikan.

c. Membimbing siswa untuk membentuk

kertas kerja yang berisi pertanyaan

menyerupai bola.

d. Memberikan arahan kepada siswa

untuk melemparkan bola pertanyaan

yang telah dibuat

9 Membimbing

diskusi

a. Mengarahkan siswa untuk membuka

bola pertanyaan yang telah di dapat.

Page 107: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

93

kelompok b. Memberi kesempatan siswa untuk

mendiskusikan jawaban dari

pertanyaan yang telah didapat bersama

teman kelompok

c. Berkeliling ke tiap kelompok untuk

memberikan pengawasan.

d. Memberi kesempatan kepada tiap

kelompok untuk menyampaikan hasil

diskusi

10 Memberikan

Penguatan

kepada siswa

a. Memberikan reward kepada siswa

berprestasi.

b. Memberikan punishment kepada siswa

yang masih perlu bimbingan.

c. Memberikan pertanyaan penguatan.

d. Menampilkan kembali materi sebagai

penguat pemahaman siswa

11 Menutup

kegiatan

pembelajaran

a. Menyimpulkan materi pembelajaran

b. Memberikan evaluasi

c. Memberikan umpan balik

d. Memberikan tindak lanjut

Total Skor

Kategori

Skor minimal (R) = 0

Skor maksimal (T) = 44

Kriteria Penilaian :

Kriteria Ketuntasan Kategori Kualifikasi

33,5 ≤ skor ≤ 44 Sangat Baik (A) Tuntas

22 ≤ skor < 33,5 Baik (B) Tuntas

10,5 ≤ skor < 22 Cukup Baik (C) Tidak Tuntas

0 ≤ skor < 10,5 Kurang (D) Tidak Tuntas

Depok, 2 Mei 2014

Observer,

Siti Rohmatiyah, S.Pd

Page 108: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

94

LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL

SNOWBALL THROWING DENGAN MEDIA VISUAL

Siklus I Pertemuan I

Nama MI : MI. Hidayatul Athfal Kota Depok

Kelas/semeseter : III/II

Materi Pokok : Uang

Hari/tanggal : 2 Mei 2014

No

. Nama Siswa

Indikator Jmlh

Skor

Kate

gori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 ADRIANO

2 AFRIZAL

3 AGIS ALFATAH

4 ATHIYAH ROBANI

5 DEWITA JULIANI

6 DHEA ANANDA

7 EKA DWI ARIYANTI

8 FAUZANA LESTARI

9 FAISAL NAFALA AFDZAN

10 HERDIYANSYAH

11 LESMANA DWIYAN SAHPUTRA

12 MUHAMAD HUJAEMAH

13 MUHAMAD RAEHAN A

14 MUHAMAD RAEHAN B

15 MUHAMAD IRFAN MAULANA

16 MUHAMAD ZAENAL ARIFIN

17 NAZWA SALSABRINA

18 NURAIDA

19 PIRA PUTRI PINANDA

20 RANDA

21 RENDI

22 RIZQITA

23 ROBI

24 SITI KHODIJAH

Jumlah Skor

Rata-Rata Skor

Kategori Skor

Depok, 2 Mei 2014

Observer,

Siti Rohmatiyah S.Pd

Page 109: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

95

Lampiran 2

PENGGALAN SILABUS

(Siklus I Pertemuan II)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas /Semester : III/ II

Standar kompetensi : 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan

uang

Kompeten

si Dasar Indikator

Materi

Pokok

Kegiatan

Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Model dan

Media

2.5

Mengenal

penggunaan

uang sesuai

kebutuhan

2.5.1

Menjelaskan

kegunaan uang

2.5.2

Menjelaskan

cara

menggunakan

sesuai

kebutuhan

2.5.3

Menjelaskan

manfaat

menggunakan

uang sesuai

kebutuhan

Uang 1) Guru menampilkan

media visual berupa

gambar yang berisikan

muatan materi :tentang

kegunaan uang, cara

menggunakan uang

sesuai kebutuhan, serta

manfaat-manfaat

menggunakan uang

sesuai kebutuhan

2) Siswa diajukan

pertanyaan berkaitan

dengan media visual

tersebut.

3) Siswa dijelaskan

materi yang ada dalam

media visual.

4) Siswa dibentuk

kelompok sebanyak 6

dan meminta masing-

masing kelompok

maju kedepan dan

diberikan penjelasan

mengenai materi

kegunaan uang, cara

menggunakan uang

sesuai kebutuhan, serta

manfaat-manfaat

menggunakan uang

sesuai kebutuhan.

5) Masing-masing

ketua kelompok

kembali ke

kelompoknya dan

menjelaskan materi ke

anggotanya.

6) Masing-masing

siswa dalam setiap

kelompok diberi satu

lembar kertas kerja.

Kemudian masing-

masing siswa dalam

kelompok tersebut

diminta menuliskan

Teknik :

Tertulis

Bentuk :

1) Pilihan

Ganda.

2) Essay

2jp 1) Buku IPS

untuk SD dan

MI Kelas III

Pusat

Perbukuan

Departemen

Pendidikan

Nasional

2). Buku IPS

untuk SD –

MI Kelas III,

Penerbit

Yudhistira

3). Buku IPS

Untuk SD/MI

kelas III,

Penerbit

ARYA DUTA

4). Buku Kerja

Siswa

PendekatanTe

matik, Penerbit

CV Arya Duta

1)Model :

Pembelajar-

an

kooperatif

tipe

Snowball

Throwing

2)Media

Visual

(gambar)

Page 110: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

96

satu pertanyaan yang

berkaitan dengan

materi yang telah

dijelaskan oleh ketua

kelompok. Kertas

kerja yang berisikan

pertanyaan tersebut,

dibuat seperti bola dan

dilemparkan ke

kelompok lain sesuai

arahan yang diberikan

oleh guru.

7) Siswa berdiskusi

dengan teman

kelompok untuk

menjawab pertanyaan

yang didapat.

8) Tiap kelompok

diberikan kesempatan

untuk

mempresentasikan

jawaban dan

menanggapi hasil

diskusi.

Page 111: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

97

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Siklus I)

Pertemuan II

Satuan Pendidikan : MI Hidayatul Athfal Kota Depok

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/semester : III / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi :

2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang

Kompetensi Dasar :

2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai kebutuhan

I. Indikator

2.5.1 Menjelaskan kegunaan uang

2.5.2 Menjelaskan cara menggunakan sesuai kebutuhan

2.5.3 Menjelaskan manfaat menggunakan uang sesuai kebutuhan

II. Tujuan Pembelajaran

Setelah dan selama pembelajaran berlangsung, siswa diharapkan dapat:

1. Dengan ditayangkan media visual berupa gambar yang memuat materi

mengenai penggunaan uang sesuai kebutuhan, siswa dapat menjelaskan

kegunaan uang.

2. Melalui pengamatan media visual berupa gambar yang memuat gambar

kegunaan dan penggunaan uang sesuai kebutuhan, siswa dapat

menjelaskan cara menggunakan uang agar sesuai dengan kebutuhan.

3. Dengan menunjukan media visual berupa gambar yang memuat cara

menggunakan uang sesuai kebutuhan siswa dapat menyebutkan manfaat

yang akan diterima apabila dapat mengelola uang dengan baik .

4. Melalui diskusi kelompok siswa dapat menjelaskan minimal 3 cara

menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan.

5. Melalui diskusi kelompok tentang penggunaan uang sesuai kebutuhan,

siswa dapat menemukan minimal 3 manfaat yang akan diperoleh jika

dapat mengelola uang dengan baik.

Analisis muantan materi :

1. Konsep

a. Kegunaan uang

b. Cara menggunakan uang sesuai kebutuhan

c.Manfaat-manfaat menggunakan uang sesuai kebutuhan

2. Nilai

a. Demokratis

b.Hemat

c. Gemar menabung

Page 112: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

98

3. Moral

Dapat mengelola uang dengan baik misalnya dengan cara tidak boros dan

suka menabung

4. Norma

Sosial

5. Tujuan

Mengetahui kegunaan uang, cara menggunakan uang agar sesuai

kebutuhan dan dapat menyebutkan berbagai manfaat dari pengelolaan

uang yang baik dan sesuai dengan kebutuhan

III. Materi Ajar

1. Kegunaan uang

2. Cara menggunakan uang sesuai kebutuhan

3. Manfaat-manfaat menggunakan uang sesuai kebutuhan.

IV. Metode, Model dan Media Pembelajaran

4. Metode : tanya jawab, diskusi kelompok.

5. Model : Snowball Throwing

6. Media Pembelajaran : Media Visual berupa gambar.

V. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan II

3. Kegiatan Awal (10 menit)

a . Guru mengucapkan salam

b. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing

c. Melakukan presensi

Apersepsi :

Guru mengajak siswa bernyanyi secara bersama-sama lagu tentang

menabung, kemudian guru mengajukan pertanyaan “ anak-anak, apakah

yang digunakan ayah untuk membayar pembelian segala macam

kebutuhan hidup kalian ? Bagaimana cara mengelola uang yang baik itu

? Manfaat apa yang akan kita dapatkan bila uang milik kita dapat kita

kelola sesuai dengan kebutuhan kita ?

d. Menginformasikan topik dan tujuan pembelajaran dari materi yang

akan dipelajari.

e. Memberikan motivasi kepada siswa agar semangat belajar.

f. Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan

.

Page 113: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

99

4. Kegiatan Inti (50 menit)

a. Siswa diperlihatkan media audio visual berupa foto yang

berisikan materi mengenai penggunaan uang sesuai kebutuhan

(eksplorasi).

b. Siswa diajukan pertanyaan mengenai foto yang telah

ditayangkan(eksplorasi).

c. Guru menjelaskan materi yang ada dalam media audio

visual(ekplorasi).

d. Guru membentuk kelompok-kelompok secara heterogen sebanyak

6 kelompok (eksplorasi).

e. Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk

memberikan penjelasan materi mengenai kegunaan uang, cara

menggunakan uang sesuai kebutuhan dan manfaat menggunakan

uang sesuai kebutuhan(elaborasi).

f. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-

masing,kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru

kepada temannya (elaborasi).

g. Masing-masing siswa dalam setiap kelompok diberi satu lembar

kertas kerja. Kemudian masing-masing siswa dalam kelompok

tersebut diminta menuliskan satu pertanyaan yang berkaitan dengan

materi yang telah dijelaskan oleh ketua kelompok. Kertas kerja

yang berisikan pertanyaan tersebut, dibuat seperti bola dan

dilemparkan ke kelompok lain sesuai arahan yang diberikan oleh

guru (elaborasi).

h. Setelah siswa dalam setiap kelompok mendapatkan satu bola/satu

pertanyaan, siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan jawaban

dari pertanyaan yang telah didapat bersama teman kelompoknya

dan menuliskan jawaban di kertas kerja yang telah diberikan

(elaborasi).

i. Tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan

jawaban dan menanggapi hasil diskusi (elaborasi).

j. Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil

presentasi siswa (konfirmasi)

k.Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan

mengenai materi yang belum dimengerti (konfirmasi).

4. Kegiatan Akhir (10 menit)

a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah

dipelajari

b. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

c. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian pekerjaan rumah

kepada siswa.

d. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

Page 114: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

100

VI. Penilaian Hasil Belajar

5. Prosedur tes : tes proses dan tes akhir

6. Jenis tes : tertulis

7. Bentuk tes : pilihan ganda dan essay

8. Alat tes : soal.

VII. Penilaian Hasil Belajar

1. Prosedur tes : tes proses dan tes akhir

2. Jenis tes : tertulis

3. Bentuk tes : pilihan ganda dan essay

4. Alat tes : soal.

VIII. Sumber Belajar Sumber Belajar

1. Buku IPS untuk SD dan MI Kelas III

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Buku IPS Untuk SD/MI kelas III, Penerbit ARYA DUTA

3. Buku IPS untuk SD – MI Kelas III, Penerbit Yudhistira

4. Buku Kerja Siswa PendekatanTematik, Penerbit CV Arya Duta

Depok, 9 Mei 2014

Kepala Madrasah Peneliti/Guru Kelas

Komarudin SPd.I Rosianah

Page 115: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

101

Bahan Ajar

Penggunaan Uang Sesuai Kebutuhan

Setiap manusia mempunyai kebutuhan hidup yang dapat dipenuhi dengan

bekerja. Dengan bekerja akan memperoleh penghasilan atau uang. Uang

inilah yang akan digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup.

A. Kegunaan Uang

Uang digunakan untuk membeli suatu barang. Uang mempermudah kita

memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia. Uang dapat digunakan untuk

membeli beras, pakaian, dan peralatan sekolah. Uang juga dapat dipakai

untuk membayar jasa dokter, sopir bus, atau penjahit. Jadi kegunaan uang

adalah sebagai berikut :

a. Uang dapat digunakan sebagai alat tukar. Artinya uang yang kita miliki

dapat ditukar dengan barang .

b.Uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, seperti membayar

jasa dokter, atau membayar iuran sekolah.

c. Sebagai alat pembanding harga barang dengan nilai uang.

d. Untuk memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan hidup.

e. Untuk memudahkan dalam melakukan transaksi jual beli.

f. Untuk memudahkan kita menabung di bank.

B. Cara Menggunakan Uang Sesuai Dengan Kebutuhan

Setiap orang mempunyai kebutuhan yang bermacam-macam. Orang

memerlukan uang untuk mendapatkan berbagai kebutuhan tersebut. Jika

uang untuk memenuhi terbatas, sedangkan jumlah kebutuhan yang diperlukan

banyak, maka uang yang ada harus dikelola dengan baik. Adapun cara

menggunakan uang sesuai kebutuhan , antara lain :

a. Memisah-misahkan uang menurut kebutuhan.

b.Membuat rencana anggaran yang berisi catatan pemasukan dan pengeluaran

uang. Rencana anggaran ini berguna untuk mengatur segala jenis pengeluaran

agar terencana dengan baik.

c, Mendahulukan yang lebih dibutuhkan.

c. Menyisihkan uang untuk ditabung.

Menabung berarti menyimpan uang pada tempat tertentu seperti di

rumah, sekolah , dan di bank.Apakah tujuan dan manfaat menabung ?

Tujuan menabung adalah :

1. Menghemat pengeluaran agar hidup tidak boros,

2. Mengatur keuangan dengan baik,

3. Merencanakan dan mempersiapkan hari depan,

4. Menyukseskan pembangunan.

Page 116: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

102

Adapun manfaat menabung sebagai berikut:

1. Memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak .

2. Memenuhi biaya berbagai keperluan.

3. Memenuhi kebutuhan untuk masa depan.

c. Manfaat Menggunakan Uang Sesuai Kebutuhan

Keluarga Pak Gani sangat pandai mengatur keuangan. Uang yang ada

digunakan sesuai dengan kebutuhan. Mereka selalu hemat dalam

menggunakan uang. Jika ada keperluan mendadak, keluarga Pak Gani tidak

mendapatkan kesulitan. Mereka hidup sederhana dan tidak bergaya hidup

mewah. Mereka tidak boros dan tidak membelanjakan uang untuk hal-hal

yang tidak perlu. Hal tersebut merupakan prinsip hidup yang diterapkan

keluarga Pak Gani. Manfaat mengelola uang dengan baik, telah dirasakan

oleh keluarga Pak Gani diantaranya kebutuhan hidup dapat terpenuhi, baik

untuk kebutuhan rumah tangga, sekolah, dan sebagainya .

Jika kita bisa menggunakan atau mngelola uang dengan baik dan sesuai

dengan kebutuhan, kita pun dapat merasakan manfaatnya . Manfaat tersebut

diantaranya :

1. Dapat menghemat dan tidak boros.

2. Pengeluaran tidak membengkak dan tidak ada barang yang sia-sia.

3. Tidak akan kesulitan jika ada kebutuhan mendadak.

4. Dapat mempersiapkan hari esok yang lebih baik.

Page 117: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

103

Gambar mengelola uang

Membelanjakan sesuai rencana anggaran

Gemar Menabung

Page 118: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

104

Kisi-kisi Soal

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Indikator

Pencapaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

instrumen Ranah

Nomor

Soal

2.5 Mengenal

penggunaan

uang sesuai

kebutuhan

Penggunaan

uang sesuai

kebutuhan

2.5.1 Menjelaskan

kegunaan uang

Tes

tertulis

1. Pilihan Ganda

2. Essay

C2

C2

1,2,9

1,2

2.5.2 Menjelaskan

cara menggunakan

sesuai kebutuhan.

Tes

tertulis

1. Pilihan Ganda

2. Essay

C2

C2

4,5,7,8

3,4

2.5.3 Menjelaskan

manfaat

menggunakan

uang sesuai

kebutuhan

Tes

tertulis

1. Pilihan Ganda

2. Essay

C3

C3

3,6,10

5

Page 119: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

105

SOAL EVALUASI HASIL BELAJAR SIKLUS I

PERTEMUAN 2

Nama Siswa :

Kode Peserta :

I. Berilah tanda silang pada huruf (a,b,c atau d) di depan jawaban yang

kamu anggap paling benar !

1. Pak Gani membayar pajak kendaraan bermotor menggunakan uang. Dalam

hal ini, uang berguna sebagai ….

a. alat tukar c. alat pembayaran yang sah

b. alat pembanding d. alat untuk ditabung

2. Uang dapat berguna sebagai alat tukar karena ....

a. bisa ditukar-tukar c. bisa ditukar tambah

b. bisa ditukar dengan benda lain d. bisa dibandingkan

3. Menurut pepatah ” Rajin pangkal pandai, hemat pangkal ….

a. jujur c. merana

b. bahagia d. kaya

4. Sebaiknya gunakanlah uang ….

a. semaunya c. seadanya

b. sehemat mungkin d. sesuai kebutuhan

5. Salah satu cara mengelola uang yang baik adalah ….

a. berdagang c. dititipkan

b. membuat rencana anggaran d. jual beli

6. Berikut ini adalah keuntungan- keuntungan dari kegiatan menabung,

kecuali….

a. cepat habis c. dijamin aman

b. mendapat bunga d. dapat diambil sewaktu-waktu

7. Rini adalah anak yang hemat. Uang sakunya selalu ….

a. dihabiskan untuk bersenang-senang

b. disisakan sebagian untuk ditabung

c. dibelikan semuanya untuk membeli jajanan

d. diberikan kepada teman-temannya

8. Membelanjakan uang harus sesuai dengan ….

a. uang yang dimiliki c. kebutuhan

b. saran teman d. keinginan

9. Uang merupakan alat yang mudah untuk …..

Page 120: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

106

a. disimpan c. dibelanjakan

b. ditabungkan d. jawaban a, b, dan c benar

10. Manfaat mengelola uang dengan baik adalah ….

a. melatih hidup hemat

b. dapat membeli berbagai macam barang

c. dapat membayar ongkos kendaraan

d. dapat mengambil uang di ATM

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat !

1. Sebutkan kegunaan uang ?

2. Mengapa kamu harus menggunakan uang sebaik-baiknya ?

3. Mengapa kita sebaiknya menggunakan daftar belanja sewaktu berbelanja di

pasar ?

4. Bagaimana cara menggunakan uang agar sesuai kebutuhan ?

5. Apa manfaat menggunakan uang sesuai kebutuhan ?

Page 121: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

107

KUNCI JAWABAN

I. Pilihan Ganda

1. C 6. A

2. B 7. B

3. D 8. C

4. B 9. D

5. B 10. A

II. Essay

1. Kegunaan uang adalah sebagai berikut :

a. Uang dapat digunakan sebagai alat tukar. Artinya uang yang kita miliki

dapat ditukar dengan barang .

b. Uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, seperti

membayar jasa dokter, atau membayar iuran sekolah.

c. Sebagai alat pembanding harga barang dengan nilai uang.

d. Untuk memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan hidup.

e. Untuk memudahkan dalam melakukan transaksi jual beli.

f. Untuk memudahkan kita menabung di bank.

2. Karena uang sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

dan setiap manusia mempunyai kebutuhan hidup .

3. Supaya kita membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan sehingga

terhindar dari membeli barang yang tidak perlu dan sia-sia.

4. Cara menggunakan uang sesuai kebutuhan antara lain :

a. Memisah-misahkan uang menurut kebutuhan

b. Membuat rencana anggaran yang berisi catatan pemasukan dan

pengeluaran uang agar terencana dengan baik.

c. Mendahulukan yang lebih dibutuhkan

d. Menyisihkan uang untuk ditabung.

5. Manfaat menggunakan uang sesuai kebutuhan diantaranya yaitu :

1. Dapat menghemat dan tidak boros.

2. Pengeluaran tidak membengkak dan tidak ada barang yang sia-sia.

3. Tidak akan kesulitan jika ada kebutuhan mendadak.

4. Dapat mempersiapkan hari esok yang lebih baik.

Pedoman Penskoran

Soal

Rom Bentuk soal

Jumlah

soal Bobot Jumlah

I Pilihan Ganda 10 1 10

II Essay 5 4 20

Skor Maksimal 30

Page 122: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

108

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

DALAM PEMBELAJARAN IPS

MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF

TIPE SNOWBALL THROWING

Siklus : I Pertemuan II

Nama MI : MI. Hidayatul Athfal Kota Depok

Kelas/semesetr : III/II

Materi : Menjelaskan penggunaan uang sesuai kebutuhan

Hari/tanggal : Jum’at, 9 Mei 2014

Petunjuk :

I. Berilah tanda centang (√) pada kolom tampak yang sesuai dengan deskriptor

pengamatan !

a. nilai 4 = jika semua deskriptor/item tampak.

b. nilai 3 = jika hanya 3 deskriptor/item yang tampak

c. nilai 2 = jika hanya 2 deskriptor / item yang tampak.

d. nilai 1 = jika hanya 1 deskriptor / item yang tampak.

e. nilai 0 = jika tidak ada deskriptor/item yang tampak (Rusman,2012: 98)

No. Indikator Deskriptor Tampak

(√)

Jumlah

Skor

1 Mengondisikan

siswa agar siap

mengikuti

kegiatan

pembelajaran

1. Mengatur ketertiban siswa

untuk menempati tempat

duduk masing-masing

2. Mempersiapkan sumber

belajar

3. Memimpin doa

4. Mengecek kehadiran siswa

2 Melakukan

apersepsi sesuai

dengan materi

yang akan

diajarkan

1. Bertanya tentang materi yang

lalu

2. Bertanya tentang materi yang

akan disampaikan

3. Menarik perhatian

siswa(dengan bernyanyi, yel-

yel,dll)

4. Bertanya tentang pengalaman

siswa yang berkaitan dengan

materi

3 Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

1. Menyampaikan tujuan

pembelajaran dengan jelas.

2. Menyampaikan tujuan

pembelajaran sesuai indikator.

3. Tujuan pembelajaran yang

disampaikan sesuai dengan

tingkat perkembangan

karakteristik siswa.

4. Tujuan pembelajaran yang

Page 123: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

109

disampaikan menggunakan

kata kerja operasional.

Menampilkan

media visual

berupa foto/

gambar

dalam kegiatan

pembelajaran

1. Mempersiapkan media Visual

berupa gambar.

2. Mengarahkan siswa agar

berkonsentrasi dalam

memperhatikan media

pembelajaran.

3. Memperlihatkan media

visual berupa foto/ gambar.

4. Menanyakan tanggapan

siswa terhadap media

pembelajaran.

Menjelaskan

materi yang ada

dalam media

audio

visual.

1. Menjelaskan materi dengan

intonasi yang tepat.

2. Menjelaskan materi secara

berurutan.

3. Menuliskan kembali materi

di papan tulis.

4. Menjelaskan materi disertai

dengan contoh yang realistik

Membentuk

kelompok diskusi

1. Membentuk kelompok

berdasarkan tingkat

kemampuan yang heterogen.

2. Membimbing kelompok

memilih ketua kelompok.

3. Memberi nama pada setiap

kelompok.

4. Mengarahkan siswa untuk

duduk sesuai dengan

kelompoknya.

Menjelaskan

materi kepada

ketua kelompok

1. Menjelaskan poin-poin

materi kepada ketua

kelompok.

2. Penjelasan materi mudah

dipahami oleh ketua

kelompok.

3. Penjelasan materi disertai

dengan contoh yang realistik.

4. Memberi kesempatan kepada

ketua kelompok untuk

menanyakan materi yang

belum dipahami.

Membimbing

siswa untuk

membuat bola

1. Membimbing siswa untuk

menuliskan pertanyaan di

kertas kerja yang telah

Page 124: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

110

pertanyaan disediakan.

2. Membimbing siswa agar

pertanyaan yang ditulis

sesuai dengan materi yang

telah disampaikan.

3. Membimbing siswa untuk

membentuk kertas kerja yang

berisi pertanyaan menyerupai

bola.

4. Memberikan arahan kepada

siswa untuk melemparkan

bola pertanyaan yang telah

dibuat

Membimbing

diskusi kelompok

1. Mengarahkan siswa untuk

membuka bola pertanyaan

yang telah di dapat.

2. Memberi kesempatan siswa

untuk mendiskusikan

jawaban dari pertanyaan

yang telah didapat bersama

teman kelompok

3. Berkeliling ke tiap kelompok

untuk memberikan

pengawasan.

4. Memberi kesempatan kepada

tiap kelompok untuk

menyampaikan hasil diskusi

Memberikan

penguatan kepada

siswa

1. Memberikan reward kepada

siswa berprestasi.

2. Memberikan punishment

kepada siswa yang masih

perlu bimbingan.

3. Memberikan pertanyaan

penguatan.

4. Menampilkan kembali materi

sebagai penguat pemahaman

siswa.

Menutup

kegiatan

pembelajaran

1. Menyimpulkan materi

pembelajaran

2. Memberikan evaluasi

3. Memberikan umpan balik

4. Memberikan tindak lanjut

-

-

Total Skor

Kategori

Skor minimal (R) = 0

Page 125: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

111

Skor maksimal (T) = 44

Kriteria Penilaian :

Kriteria Ketuntasan Kategori Kualifikasi

33,5 ≤ skor ≤ 44 Sangat Baik (A) Tuntas

22 ≤ skor < 33,5 Baik (B) Tuntas

10,5 ≤ skor < 22 Cukup Baik (C) Tidak Tuntas

0 ≤ skor < 10,5 Kurang (D) Tidak Tuntas

Depok, 9 Mei 2014

Observer,

Siti Rohmatiyah, S.Pd

Page 126: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

112

LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN

MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

Siklus I Pertemuan II

Nama MI : MI. Hidayatul Athfal Kota Depok

Kelas/semesetr : III/II

Materi : Penggunaan uang sesuai kebutuhan

Hari/tanggal : Jum’at 9 Mei 2014

No

. Nama Siswa

Indikator Jmlh

Skor

Kate

gori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 ADRIANO

2 AFRIZAL

3 AGIS ALFATAH

4 ATHIYAH ROBANI

5 DEWITA JULIANI

6 DHEA ANANDA

7 EKA DWI ARIYANTI

8 FAUZANA LESTARI

9 FAISAL NAFALA AFDZAN

10 HERDIYANSYAH

11 LESMANA DWIYAN SAHPUTRA

12 MUHAMAD HUJAEMAH

13 MUHAMAD RAEHAN A

14 MUHAMAD RAEHAN B

15 MUHAMAD IRFAN MAULANA

16 MUHAMAD ZAENAL ARIFIN

17 NAZWA SALSABRINA

18 NURAIDA

19 PIRA PUTRI PINANDA

20 RANDA

21 RENDI

22 RIZQITA

23 ROBI

24 SITI KHODIJAH

Jumlah Skor

Rata-Rata Skor

Kategori Skor

Depok, 9 Mei 2014

Observer,

Siti Rohmatiyah, S.Pd

Page 127: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

113

Lampiran 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Siklus II)

(Pertemuan I)

Satuan Pendidikan : MI Hidayatul Athfal Depok

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/semester : III / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi :

2.Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang

Kompetensi Dasar :

2.4Mengenal sejarah uang

I. Indikator

2.4.1Menjelaskan asal usul uang sebagai alat tukar

2.4.2 Mengidentifikasi jenis-jenis uang

2.4.3 Menjelaskan ciri-ciri uang

2.4.4Menyebutkan contoh mata uang negara lain

II. Tujuan Pembelajaran

Setelahdanselamapembelajaranberlangsung, siswadiharapkandapat:

1. Menjelaskan asal usul uang sebagai alat tukar melalui media visual

berupa gambar yang memuat materi mengenai asal usul uang

2. Mengidentifikasi jenis-jenis uang dengan tepat melalui media visual

berupa gambar berbagai jenis-jenis uang.

3. Menyebutkan contoh mata uang negara dengan membaca buku

pelajaran dan media belajar lain yang relevan dengan materi.

4. Menemukan asal usul mengenai penggunaan uang digunakan sebagai

alat tukar yang sah beredar di tengah masyarakat dan menyebutkanjenis-

jenis dan ciri-ciri uang dengan cara berdiskusi kelompok.

Analisis muatan materi :

1. Konsep

a. Alat tukar yang berlaku dimasyarakat

b. Sejarah uang

Page 128: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

114

c. jenis-jenis uang yang beredar dimasyarakat

d. Ciri-ciri uang

e. Menemukan dan menyebutkan contoh uang berbagai negara.

2. Nilai

a. Kerjasama

b. Tanggung jawab

c. Rasa ingin tahu

d. Gemar membaca

3. Moral

Dapat menyebutkan alat tukar yang sah berlaku dan beredar di tengah

masyarakat, penggunaan uangserta dapat membedakan jenis uang.

4. Norma

Sosial

5. Tujuan

Mengetahui alat tukar yang beredar, sejarah uang,mengidentifikasi berbagai

jenis uang, selain itu dapat menyebutkan contoh mata uang negara lain.

III. Materi Ajar

1. Asal usuluang sebagai alat tukar

2. Jenis-jenis uang

3. Ciri-ciri uang

4. Berbagai mata uang yang beredar di negara lain .

IV. Metode, Model dan Media Pembelajaran

1. Metode : tanya jawab, diskusi kelompok.

2. Model : Snowball Throwing

3. Media Pembelajaran : Media Visual berupa gambar.

V. Langkah-langkah PembelajaranPertemuan I

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Guru mengkondisikan siswa agar tertib menempati tempat duduk

kemdian guru mengucapkan salam

b. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing.

c. Melakukan presensi

Apersepsi :

Guru mengajukan pertanyaan “ anak-anak,apakah kalian masih ingat asal

mula penggunaan uang digunakan sebagai alat tukar yang sah ? Siapa yang

dapat menyebutkan apa saja jenis-jenis uang yang beredar dan digunakan

sebagai alat tukar yang sah dimasyarakat? Apa ciri-ciri uang yang beredar

saat ini ? contoh mata uang negara lain, seperti negara Arab Saudi apa

nama mata uangnya ?

Page 129: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

115

d. Menginformasikan topik dan tujuan pembelajaran dari materi yang akan

dipelajari.

e. Memberikan motivasi kepada siswa agar semangat belajar.

f. Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan.

2. Kegiatan Inti (50 menit)

a.Guru menayangkan media visual berupa gambar yang berisikan materi

( eksplorasi ).

b.Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk memberikan tanggapan

mengenai gambar tersebut dengan mennjuk beberapa orang yang ingin

berpendapat. (eksplorasi)

c. Guru menjelaskan materi yang ada dalam media visual(eksplorasi)

d.Guru membentuk kelompok-kelompok secara heterogen sebanyak 6

kelompok dan membimbing setiap kelompok memilih ketua (eksplorasi).

e.Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan

penjelasan materi dengan contoh yang realistik agar siswa lebih

memahami (elaborasi).

f.Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-

masing,kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh gurukepada

temannya (elaborasi).

g.Masing-masing siswa dalam setiap kelompok diberi satu lembar kertas

kerja. Kemudian masing-masing siswa dan diminta untuk

menuliskan satu pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah

dijelaskan oleh ketua kelompok. Kertas kerja yangberisikan pertanyaan

tersebut, dibuat seperti bola dan dilemparkan kekelompok lain sesuai

arahan yang diberikan oleh guru (elaborasi).

h.Setelah siswa dalam setiap kelompok mendapatkan satu bola/satu

pertanyaan, siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan jawaban dari

pertanyaan yang telah didapat bersama teman kelompoknya dan

menuliskan jawaban di kertas kerja yang telah diberikan (elaborasi).

i. Tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan jawaban

dan menanggapi hasil diskusi dengan memperhatikan siswa agar kelas

selalu kondusif (elaborasi).

j. Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil presentasi

siswa (konfirmasi)

k.Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan mengenai

materi yang belum dimengerti dan diberikan reward untuk yang berani

berpresentasi (konfirmasi).

3. Kegiatan Akhir (10 menit)

a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b. Siswa mengerjakan soal evaluasi.

c. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian pekerjaan rumah dan

meminta siswa mempersiapkan diri dengan belajar dirumah tentang

materi selanjutnya kemudian menutup pelajaran dengan salam.

Page 130: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

116

VI. Penilaian Hasil Belajar

1. Prosedur tes : tes proses dan tes akhir

2. Jenis tes : tertulis

3. Bentuk tes : pilihan ganda dan essay

4. Alat tes : soal.

VII. Sumber Belajar

1. Buku IPS untuk SD dan MI Kelas III

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Buku IPS Untuk SD/MI kelas III, Penerbit ARYA DUTA

3. Buku IPS untuk SD – MI Kelas III, Penerbit Yudhistira

4. Buku Kerja Siswa PendekatanTematik, Penerbit CV Arya Duta

Depok, 16 Mei 2014

Kepala Madrasah Peneliti/Guru Kelas

Komarudin SPd.I Rosianah

Page 131: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

117

Materi Bahan Ajar

I. Sejarah Uang

Pada zaman dahulu, manusia menghasilkan barang-barang sendiri untuk

mencukupi kebutuhannya. Namun, seiring dengan meningkatnya kebutuhan,

manusia tidak mampu lagi memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu,

untuk memenuhi kebutuhannya, setiap orang membutuhkan orang lain.

Kebutuhan terhadap barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi sendiri diperoleh

dari pihak lain yang dilakukan dengan cara barter. Barter adalah proses tukar-

menukar barang.Dalam perkembangannya, ternyata cara barter menemui beberapa

kesulitan sebagai berikut.

a. Sulit menemukan orang yang cocok untuk diajak barter.

b. Sulit menemukan nilai barang yang akan ditukarkan.

c. Sulit untuk menyimpan barang yang ditukarkan.

Kesulitan yang terdapat dalam barter akhirnya mendorong munculnya cara lain

untuk melakukan tukar-menukar, yaitu pertukaran dengan uang barang. Uang

barang dapat berupa kulit, emas, kerang, atau garam. Penggunaan uang barang

ternyata juga memiliki banyak kesulitan. Kesulitan tersebut timbul karena pada

umumnya barang yang dipakai sebagai perantara mempunyai sifat-sifat sebagai

berikut.

a. Nilainya tidakstabil

b. Sulit disimpan

c. Tidak tahan lama

Beberapa barang yang dipakai sebagai uang barang ternyata ada yang mudah

rusak, misalnya garam. Garam akan mencair jika disimpan terlalu lama.

d. Sulit untuk dipindahkan ke tempat lain

Ada sebagian barang yang sulit dipindahkan karena ukurannya yang terlalu

besar atau mungkin bobotnya yang terlalu berat.

Kesulitan-kesulitan yang ditimbulkan oleh uang barang membuat manusia

memilih emas dan perak untuk dipakai sebagai perantara tukarmenukar dengan

alasan sebagai berikut.

a. Mudah dibawa pergi atau dipindahkan.

b. Diterima dan dipercaya oleh umum.

c. Jumlahnya terbatas.

d. Tahan lama atau tidak mudah rusak.

e. Mudah disimpan.

f. Nilainya tetap untuk jangka waktu yang panjang.

Manusia kemudian membuat uang dari bahan emas dan perak. Dalam

perkembangan selanjutnya, uang logam yang beredar di masyarakat tidak lagi

terbuat dari emas dan perak. Namun, pada umumnya terbuat dari perunggu dan

aluminium karena nilai emas terlalu tinggi. Selain uang logam, kita juga

menggunakan uang kertas, yaitu uang yang bahan pembuatnya berasal dari kertas.

Alasan manusia memilih perunggu, aluminium, dan kertas sebagai bahan untuk

Page 132: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

118

membuat uang adalah karena ketiga benda tersebut harganya lebih murah

dibanding benda lain, terutama jika dibandingkan dengan emas dan perak.

Berdasarkan uraian mengenai tahap atau asal usul uang tersebut, dapat diambil

kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan uang adalah benda yang memiliki

syarat-syarat tertentu yang dapat digunakan atau diterima oleh masyarakat sebagai

perantara dalam melakukan tukar-menukar barang dan jasa.

II. Manfaat Uang

Setiap orang memerlukan uang sebagai alat pembayaran yang utama. Sebab

pembayaran dengan barang (barter) sudah tidak dijalankan lagi.Beberapa manfaat

dan kegunaan uang sebagai berikut ;

1. Sebagai Alat Tukar yang Resmi dan Sah

Uang merupakan kebutuhan yang utama, meskipun kita tidak boleh mendewa-

dewakan uang. Segala sesuatu yang kita perlukan hampir semua diperoleh dengan

menggunakan uang. Untuk mendapatkan berbagai jenis makanan atau berbagai

alat rumah tangga kita juga harus mempunyai uang.

2. Sebagai Alat Pembayaran

Setiap orang yang bekerja pasti akan mendapatkan hasil, yaitu upah atau bayaran.

Seorang buruh yang bekerja seharian akan mendapatkan upah atau bayaran berupa

uang. Karyawan pabrik akan memperoleh bayaran setiap bulan. Demikian pula

dengan pegawai, baik negeri maupun swasta akan menerima pembayaran berupa

uang.

3. Sebagai Ciri atau Identitas Negara

Sejak ditemukan uang, segala pembayaran dan keperluan menggunakan uang.

Mata uang di setiap negara berbeda-beda. Setiap negara di dunia ini memiliki

mata uang sendiri-sendiri, misalnya sebagai berikut.

a. Indonesia mata uangnya rupiah.

b. Malaysia mata uangnya ringgit.

c. Singapura mata uangnya dollar Singapura.

d. Jepang mata uangnya yen

e. India mata uangnya rupee.

f. Arab Saudi mata uangnya real.

III. Jenis dan Nilai Uang

Uang yang beredar di masyarakat ada dua jenis, yaitu uang giral dan uang kartal.

a. Uang Giral

Page 133: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

119

Uang giral adalah uang berbentuk surat-surat berharga. Contoh surat berharga

adalah cek, giro, deposito, wesel, polis, dan sertifikat saham. Uang giral banyak

digunakan oleh perusahaan-perusahaan.

b. Uang Kartal

Uang kartal adalah uang dalam bentuk kertas dan logam. Uang saku yang kalian

bawa ke sekolah merupakan uang kartal. Uang kartal biasa digunakan dalam

kehidupan sehari-hari seperti untuk membeli barang kebutuhan. Uang logam

biasanya mimiliki nilai yang kecil, misalnya Rp1.000,00, Rp500,00, Rp200,00,

Rp100,00, Rp50,00 dan Rp25,00. Uang kertas biasanya memiliki nilai yang lebih

besar, misalnya Rp500,00, Rp1.000,00, Rp10.000,00, Rp20.000,00, Rp50.000,00,

dan Rp100.000,00.

Uang pecahan kecil dan besar berfungsi sama, yaitu sebagai alat tukar dalam jual

beli dan alat pembayaran. Setiap jenis uang mempunyai ciri-ciri khusus dan ciri-

ciri umum.

1) Ciri khusus uang logam sebagai berikut.

a) Terbuat dari logam (perak, emas).

b) Berbentuk bundar.

c) Mempunyai dua sisi.

d) Berwarna putih, kuning, dan keemasan.

e) Bergambar flora dan fauna Indonesia, seperti komodo, bunga melati, dan

burung cenderawasih.

2) Ciri khusus uang kertas sebagai berikut.

a) Terbuat dari kertas khusus.

Page 134: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

120

b) Berbentuk persegi panjang.

c) Mempunyai dua sisi.

d) Tertulis nomor seri uang.

e) Ada tanda tangan pejabat Bank Indonesia.

f) Ada tulisan Perum Percetakan RI.

3) Ciri umum uang kartal

Pada umumnya semua uang kartal terdapat lambang negara Indonesia, yaitu

burung garuda dan tulisan Bank Indonesia serta nilai nominal uang tersebut.

2. Nilai Uang

Nilai uang terdiri dari dua macam sebagai berikut.

a. Nilai barang, yaitu nilai bahan pembuat uang tersebut.

b. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada uang tersebut. Apabila pada

uang tersebut tercantum Rp1.000,00 maka nilai nominal uang tersebut adalah

seribu rupiah.

Nilai nominal uang logam terkecil adalah 25 rupiah, sedangkan nilai nominal

terbesar adalah 1.000 rupiah. Nilai nominal uang kertas terkecil adalah 100

rupiah, sedangkan nilai nominal terbesar adalah 100.000 rupiah

Page 136: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

122

Lembar Kerja

KOLOM PERTANYAAN

Nama :

No. Absen :

Nama Kelompok :

Petunjuk !

1. Dengarkan penjelasan materi dari ketua kelompok !

2. Tuliskan satu pertanyaan sesuai dengan materi yang telah

disampaikan oleh ketua kelompok pada kolom pertanyaan !

3. Bentuklah kertas kerja menjadi bola pertanyaan dan lemparkan ke

kelompok lain sesuai arahan guru !

Pertanyaan :

Page 137: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

123

KOLOM JAWABAN

Nama :

No. Absen :

Nama Kelompok :

Petunjuk !

1. Baca dengan seksama pertanyaan yang kamu dapatkan !

2. Diskusikan dengan teman kelompokmu pertanyaan yang telah kamu

dapatkan

3. Tulislah jawabanmu pada kolom jawaban yang disediakan

Jawaban:

Page 138: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

124

Kisi-kisi Soal

KompetensiDasar Materi

Pokok

Indikator

Pencapaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

instrumen Ranah

Nomor

Soal

2.2

Mengenalsejarah

uang

Uang 2.4.1 Menjelaskan asal usul

uang sebagai alat tukar

Tes

tertulis

1. Pilihan Ganda

2. Essay

C1

C1

1, 2, 3

1

2.4.2 Mengidentifikasi jenis-

jenis uang

1. Pilihan Ganda

2. Essay

C2

C3

4, 7, 8

2

2.4.3Menjelaskan ciri-ciri

uang

1. Pilihan Ganda

2. Essay

C2

C3

5, 10

3, 4

2.4.4 Menyebutkan contoh

mata uang negara lain

1. Pilihan Ganda

2. Essay

C1

C2

6, 9

4, 5

Page 139: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

125

SOAL EVALUASI HASIL BELAJAR SIKLUS II

Pertemuan 1

Nama Siswa :

Kode Peserta :

I. Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban

yangtepat!

1. Alat tukar yang berlaku sekarang adalah . . . .

a. uang c. emas

b. beras d. perak

2. Sebelum ada uang, untuk memperoleh barang yang diinginkan orang

melakukan . . . .

a. barter c. beli

b. pencurian d. jual

3.Seekor ayam ditukarkan dengan setandan pisang, cara ini disebut . . . .

a. beli c. kartal

b. barter d. giral

4. Uang kartal yang beredar di masyarakat terdiri dari . . . .

a. kartal dan giral c. logam dan kertas

b. kertas dan kartal d. giral dan logam

5. Uang logam berbentuk …..

a. kotak c. lingkaran

b. segitiga d. persegi

6. Ringgit adalah mata uang dari negara …..

a. India c. Malaysia

b. Singapura d. Kamboja

7. Cek termasuk jenis uang ….

a. giral c. kertas

b. logam d. kartal

8. Uang yang beredar di masyarakat ada dua macam, yaitu uang giral dan

uang .....

a. logam c. kertas

b. kartal d. giro

9. Mata uang dari negara India adalah .....

a. Rupee c. Real

b. Rupiah d. Dolar

10. Berikut adalah ciri-ciri uang kertas, kecuali ….

a. bergambar Garuda Pancasila

b. bertuliskan Bank Indonesia

c. berbentuk lingkaran

d. bertanda tangan Gubernur Bank Indonesia

Page 140: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

126

\II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !

1. Apa yang dimaksud dengan barter ?

2. Sebutkan contoh uang giral !

3. Sebutkan 3 ciri uang kertas yang kamu ketahui !

4. Apa ciri umum dari uang kartal negara Indonesia?

5. Dari negara manakah mata uang Real ?

Page 141: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

127

KUNCI JAWABAN

I. Pilihan Ganda

1. A

2. A

3. B

4. C

5. C

6. C

7. A

8. B

9. A

10. C

II. Essay

1. Barter adalah proses tukar-menukar barang.

2. Uang giral adalah uang berbentuk surat-surat berharga. Contoh surat

berharga adalah cek, giro, deposito, wesel, polis, dan sertifikat

saham.

3. Ciri uang kertas adalah ;

a. Terbuat dari kertas khusus

b. Berbentuk persegi panjang

c. Mempunyai dua isi

d. Tertulis nomor seri uang

e.Ada tanda tangan pejabat Bank Indonesia

f. Ada tulisan Perum Percetakan RI

4. Pada umumnya semua uang kartal terdapat lambang negara

Indonesia, yaitu burung garuda dan tulisan Bank Indonesia serta

nilai nominal uang tersebut.

5. Real adalah nama mata uang dari negara Arab Saudi.

Pedoman Penskoran Nilai

Soal

Rom Bentuk soal

Jumlah

soal Bobot Jumlah

I Pilihan Ganda 10 1 10

II Essay 5 4 20

Skor Maksimal 30

Page 142: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

128

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

Siklus : II Pertemuan I

Nama Madrasah : MI Hidayatul Athfal Curug Kota Depok

Kelas/semester : III/II

Materi Pokok :Uang

Hari/tanggal : Jum’at 16 Mei 2014

Petunjuk :

I. Berilah tanda centang (√) pada kolom tampak yang sesuai dengan

deskriptorpengamatan !

a. nilai 4 = jika semua deskriptor/item tampak.

b. nilai 3 = jika hanya 3 deskriptor/item yang tampak

c. nilai 2 = jika hanya 2 deskriptor / item yang tampak.

d. nilai 1 = jika hanya 1 deskriptor / item yang tampak.

e. nilai 0 = jika tidak ada deskriptor/item yang tampak (Rusman,2012:

98)

No. Indikator Deskriptor Tampak

(√)

Jumlah

Skor

1 Mengkondisikan

siswa agar siap

mengikuti

2kegiatan

pembelajaran

a. Mengatur ketertiban siswauntuk

menempati tempatduduk

masing-masing

b. Mempersiapkan sumberbelajar

c. Memimpin doa

d. Mengecek kehadiran siswa

2 Melakukan

apersepsi sesuai

dengan materi

yang akan

diajarkan

a. Bertanya tentang materi

yanglalu

b. Bertanya tentang materi

yangakan disampaikan

c. Menarik perhatian

siswa(dengan bernyanyi, yel-

yel,dll)

d. Bertanya tentang

pengalamansiswa yang

berkaitan denganmateri

3 Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

a. Menyampaikan

tujuanpembelajaran dengan

jelas.

b. Menyampaikan

tujuanpembelajaran

sesuaiindikator.

c. Tujuan pembelajaran

yangdisampaikan sesuai

Page 143: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

129

dengantingkat

perkembangankarakteristik

siswa.

d. Tujuan pembelajaran

yangdisampaikan

menggunakankata kerja

operasional.

4 Menampilkan

media visual

berupa gambar

dalam kegiatan

pembelajaran

a. Mempersiapkan media Visual

berupa gambar.

b. Mengarahkan siswa

agarberkonsentrasi

dalammemperhatikan media

gambar.

c. Memperlihatkan media visual

berupa gambar.

d. Menanyakan tanggapansiswa

terhadap mediapembelajaran.

5 Menjelaskan

materi yang ada

dalam media

visual.

a. Menjelaskan materi

denganintonasi yang tepat.

b. Menjelaskan materi

secaraberurutan.

c. Menuliskan kembali materidi

papan tulis.

d. Menjelaskan materi

disertaidengan contoh yang

realistik.

6 Membentuk

kelompok 6

diskusi

a. Membentuk

kelompokberdasarkan

tingkatkemampuan yang

heterogen.

b. Membimbing

kelompokmemilih ketua

kelompok.

c. Memberi nama pada

setiapkelompok.

d. Mengarahkan siswa

untukduduk sesuai

dengankelompoknya.

7 Menjelaskan

materi kepada

ketua kelompok

a. Menjelaskan poin-poinmateri

kepada ketuakelompok.

b. Penjelasan materi

mudahdipahami oleh

ketuakelompok.

c. Penjelasan materi

disertaidengan contoh yang

realistik.

Page 144: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

130

d. Memberi kesempatan

kepadaketua kelompok

untukmenanyakan materi

yangbelum dipahami.

8 Membimbing

siswa untuk

membuat bola

pertanyaan

a. Membimbing siswa

untukmenuliskan pertanyaan

dikertas kerja yang

telahdisediakan.

b. Membimbing siswa

agarpertanyaan yang

ditulissesuai dengan materi

yangtelah disampaikan.

c. Membimbing siswa

untukmembentuk kertas kerja

yangberisi pertanyaan

menyerupaibola.

d. Memberikan arahan

kepadasiswa untuk

melemparkanbola pertanyaan

yang telahdibuat

9 Membimbing

diskusi

kelompok

a. Mengarahkan siswa

untukmembuka bola

pertanyaanyang telah di dapat.

b. Memberi kesempatan

siswauntuk

mendiskusikanjawaban dari

pertanyaanyang telah didapat

bersamateman kelompok

c. Berkeliling ke tiap

kelompokuntuk

memberikanpengawasan.

d. Memberi kesempatan

kepadatiap kelompok

untukmenyampaikan hasil

diskusi

10 Memberikan

Penguatankepad

asiswa

a. Memberikan reward

kepadasiswa berprestasi.

b. Memberikan punishment

kepada siswa yang masihperlu

bimbingan.

c. Memberikan

pertanyaanpenguatan.

d. Menampilkan kembali

materisebagai penguat

pemahaman siswa

Page 145: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

131

11 Menutup

kegiatan

pembelajaran

a. Menyimpulkan

materipembelajaran

b. Memberikan evaluasi

c. Memberikan umpan balik

4) Memberikan tindak lanjut

Total Skor

Kategori

Skor minimal (R) = 0

Skor maksimal (T) = 44

Kriteria Penilaian :

Kriteria Ketuntasan Kategori Kualifikasi

33,5 ≤ skor ≤ 44 Sangat Baik (A) Tuntas

22 ≤ skor < 33,5 Baik (B) Tuntas

10,5 ≤ skor < 22 Cukup Baik (C) Tidak Tuntas

0 ≤ skor < 10,5 Kurang (D) Tidak Tuntas

Depok,16 Mei 2014

Observer,

Siti Rahmatiyah, S.Pd

Page 146: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

132

LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL

SNOWBALL THROWING DENGAN MEDIA VISUAL

Siklus II Pertemuan I

Nama MI : MI. Hidayatul Athfal Kota Depok

Kelas/semesetr : III/II

Materi Pokok : Uang

Hari/tanggal : 16Mei 2014

No

. Nama Siswa

Indikator Jmlh

Skor

Kate

gori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 ADRIANO

2 AFRIZAL

3 AGIS ALFATAH

4 ATHIYAH ROBANI

5 DEWITA JULIANI

6 DHEA ANANDA

7 EKA DWI ARIYANTI

8 FAUZANA LESTARI

9 FAISAL NAFALA AFDZAN

10 HERDIYANSYAH

11 LESMANA DWIYAN SAHPUTRA

12 MUHAMAD HUJAEMAH

13 MUHAMAD RAEHAN A

14 MUHAMAD RAEHAN B

15 MUHAMAD IRFAN MAULANA

16 MUHAMAD ZAENAL ARIFIN

17 NAZWA SALSABRINA

18 NURAIDA

19 PIRA PUTRI PINANDA

20 RANDA

Page 147: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

133

21 RENDI

22 RIZQITA

23 ROBI

24 SITI KHODIJAH

Jumlah Skor

Rata-Rata Skor

Kategori Skor

Depok,16 Mei 2014

Observer,

Siti Rohmatiyah S.Pd

Lampiran 4

PENGGALAN SILABUS

(Siklus II Pertemuan II)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas /Semester : III/ II

Standar kompetensi : 2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan

uang

Kompetensi

Dasar Indikator

Materi

Pokok

Kegiatan

Pembelajaran Penilaian

Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Model dan

Media

2.5Mengena

l

penggunaan

uang sesuai

kebutuhan

2.5.1

Menjelaskan

kegunaan uang

2.5.2

Menjelaskan

cara

menggunakan

sesuai

kebutuhan

2.5.3

Menjelaskan

manfaat

menggunakan

uang sesuai

kebutuhan

Uang 1) Guru menampilkan

media visual

berupa gambar yang

berisikan muatan

materi :tentang

kegunaan uang,

cara menggunakan

uang sesuai

kebutuhan, serta

manfaat-manfaat

menggunakan uang

sesuai kebutuhan

2) Siswa diajukan

pertanyaan berkaitan

dengan media

visual tersebut.

3) Siswa dijelaskan

materi yang ada

dalam media

visual.

4) Siswa dibentuk

kelompok sebanyak

6 dan meminta

masing-masing

kelompok maju ke

depan dan diberikan

Teknik :

Tertulis

Bentuk :

1) Pilihan

Ganda.

2) Essay

2jp 1) Buku IPS

untuk SD dan

MI Kelas

IIIPusatPerbuk

uan

Departemen

Pendidikan

Nasional

2). Buku IPS

untuk SD – MI

Kelas III,

Penerbit

Yudhistira

3). Buku IPS

Untuk SD/MI

kelas III,

Penerbit

1)Model :

Pembelajar

an

kooperatif

tipe

Snowball

Throwing

2)Media

Visual

(gambar)

Page 148: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

134

penjelasan mengenai

materi kegunaan uang,

cara menggunakan

uang sesuai

kebutuhan, serta

manfaat-manfaat

menggunakan uang

sesuai kebutuhan.

5) Masing-masing

ketuakelompok

kembali

kekelompoknya dan

menjelaskan materi

ke anggotanya.

6) Masing-masing

siswa dalam setiap

kelompok diberi satu

lembar kertas kerja.

Kemudian masing-

masingsiswa dalam

kelompok tersebut

diminta menuliskan

satu pertanyaan

yangberkaitan dengan

materi yang telah

dijelaskan oleh ketua

kelompok. Kertas

kerja yang berisikan

pertanyaan tersebut,

dibuat seperti bola

dan dilemparkan ke

kelompok lain sesuai

arahan yang

diberikan oleh guru.

7) Siswa berdiskusi

dengan teman

kelompok untuk

menjawab

pertanyaan yang

didapat.

8) Tiap kelompok

diberikan

kesempatan untuk

mempresentasikan

jawaban dan

menanggapi hasil

diskusi.

ARYA DUTA

4). Buku Kerja

Siswa

PendekatanTe

matik, Penerbit

CV Arya Duta

Page 149: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

135

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(Siklus II)

Pertemuan II

Satuan Pendidikan : MI Hidayatul Athfal Kota Depok

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/semester : III / 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

Standar Kompetensi :

2. Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang

Kompetensi Dasar :

2.5 Mengenal penggunaan uang sesuai kebutuhan

I. Indikator

2.5.1 Menjelaskan kegunaan uang

2.5.2 Menjelaskan cara menggunakan sesuai kebutuhan

2.5.3 Menjelaskan manfaat menggunakan uang sesuai kebutuhan

II. Tujuan Pembelajaran

Setelahdanselamapembelajaranberlangsung, siswadiharapkandapat:

1. Dengan ditayangkan media visual berupa gambar yang memuatmateri

mengenai penggunaan uang sesuai kebutuhan, siswa dapat menjelaskan

kegunaan uang.

2. Melalui pengamatan media visual berupa gambar yang memuatgambar

kegunaan dan penggunaan uang sesuai kebutuhan, siswa dapat

menjelaskan cara menggunakan uang agar sesuai dengan kebutuhan.

3. Dengan menunjukan media visual berupa gambar yang memuat cara

menggunakan uang sesuai kebutuhan siswa dapat menyebutkan manfaat

yang akan diterima apabila dapat mengelola uang dengan baik .

4. Melalui diskusi kelompok siswa dapatmenjelaskan minimal 3 cara

menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan.

Page 150: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

136

5. Melalui diskusi kelompok tentang penggunaan uang sesuai kebutuhan,

siswadapat menemukan minimal 3 manfaat yang akan diperoleh jika

dapat mengelola uang dengan baik.

Analisis muantan materi :

1. Konsep

a. Kegunaan uang

b. Cara menggunakan uang sesuai kebutuhan

c.Manfaat-manfaat menggunakan uang sesuai kebutuhan

2. Nilai

a. Demokratis

b.Hemat

c. Gemar menabung

3. Moral

Dapat mengelola uang dengan baik misalnya dengan cara tidak boros dan

suka menabung

4. Norma

Sosial

5. Tujuan

Mengetahuikegunaan uang, cara menggunakan uang agar sesuai

kebutuhan dan dapat menyebutkan berbagai manfaat dari pengelolaan

uang yang baik dan sesuai dengan kebutuhan

III. Materi Ajar

1. Kegunaan uang

2. Cara menggunakan uang sesuai kebutuhan

3. Manfaat-manfaat menggunakan uang sesuai kebutuhan.

IV. Metode, Model dan Media Pembelajaran

4. Metode : tanya jawab, diskusi kelompok.

5. Model : Snowball Throwing

6. Media Pembelajaran : Media Visual berupa gambar.

V. Langkah-langkah PembelajaranPertemuan II

3. Kegiatan Awal (10 menit)

a . Guru mengucapkan salam

b. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing

c. Melakukan presensi

Apersepsi :

Guru mengajak siswa bernyanyi secara bersama-sama lagu tentang

menabung, kemudian guru mengajukan pertanyaan “Siapa diantara

kalian yang rajin menabung? Mengapa kita harus menggunakan uang

Page 151: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

137

dengan baik? Siapa yang masih ingat dengan manfaat menggunakan

uang sesuai dengan kebutuhan?

d. Menginformasikan topik dan tujuan pembelajaran dari materi yang

akan dipelajari.

e. Memberikan motivasi kepada siswa agar semangat belajar.

f. Menyiapkan media pembelajaran yang akan digunakan

4. Kegiatan Inti (50 menit)

a. Siswa diperlihatkan media audio visual berupa foto yang berisikan

materi (eksplorasi). Guru mengkondisikan kelas agar selalu

kondusif.

b. Siswa diajukan pertanyaan mengenai foto yang telah ditayangkan

(eksplorasi).

c. Guru menjelaskan materi yang ada dalam media audio visual

(ekplorasi) dan menuliskan poin-poin materi dipapan tulis dan

meminta siswa untuk mencatatnya.

d. Guru membentuk kelompok-kelompok secara heterogen sebanyak

6 kelompok (eksplorasi) setiap kelompok memilih ketua

kelompoknya .

e. Guru memanggil masing-masing ketua kelompok untuk

memberikan penjelasan mengenai materi dengan disertai

contoh yang nyata. Setiap kelompok diberi lembaran materi agar

mudah memahami materi yang disampaikan guru (elaborasi).

f. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-

masing,kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru

kepada temannya (elaborasi).

g. Masing-masing siswa dalam setiap kelompok diberi satu lembar

kertas kerja. Kemudian masing-masing siswa dalam kelompok

tersebut diminta menuliskan satu pertanyaan yang berkaitan dengan

materi yang telah dijelaskan oleh ketua kelompok. Kertas kerja

yangberisikan pertanyaan tersebut, dibuat seperti bola dan

dilemparkan kekelompok lain sesuai arahan yang diberikan oleh

guru (elaborasi).

h. Setelah siswa dalam setiap kelompok mendapatkan satu bola/satu

pertanyaan, siswa diberi kesempatan untuk mendiskusikan

jawabandari pertanyaan yang telah didapat bersama teman

kelompoknya danmenuliskan jawaban di kertas kerja yang telah

diberikan dan guru mengawasi kegiatan siswa dengan berkeliling

dan memberikan bimbingan kepada yang membutuhkan

(elaborasi).

i. Tiap kelompok diberikan kesempatan untuk mempresentasikan

jawaban dan menanggapi hasil diskusi (elaborasi). Guru

memberikan reward kepada siswa yang berani mempresentasikan

hasil diskusinya.

Page 152: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

138

j. Guru memberikan umpan balik dan penguatan terhadap hasil

presentasi siswa (konfirmasi)

k.Siswa diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan

mengenai materi yang belum dimengerti (konfirmasi).

4. Kegiatan Akhir (10 menit)

d. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang

telahdipelajari

e. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan mandiri dan tidak

menyontek

f. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian pekerjaan rumah

kepada siswa.

g. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.

VI. Penilaian Hasil Belajar

Prosedur tes : tes proses dan tes akhir

Jenis tes : tertulis

Bentuk tes : pilihan ganda dan essay

Alat tes : soal.

VII. Penilaian Hasil Belajar

Prosedur tes : tes proses dan tes akhir

Jenis tes : tertulis

Bentuk tes : pilihan ganda dan essay

Alat tes : soal.

VIII. Sumber BelajarSumber Belajar

1. Buku IPS untuk SD dan MI Kelas III

Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

2. Buku IPS Untuk SD/MI kelas III, Penerbit ARYA DUTA

3. Buku IPS untuk SD – MI Kelas III, Penerbit Yudhistira

4. Buku Kerja Siswa PendekatanTematik, Penerbit CV Arya Duta

Depok,23 Mei 2014

Kepala Madrasah Peneliti/Guru Kelas

Komarudin SPd.I Rosianah

Page 153: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

139

Bahan Ajar

Penggunaan Uang Sesuai Kebutuhan

Setiap manusia mempunyai kebutuhan hidup yang dapat dipenuhi dengan

bekerja. Dengan bekerja akan memperoleh penghasilan atau uang. Uang

inilah yang akan digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup.

A. Kegunaan Uang

Uang digunakan untuk membeli suatu barang. Uang mempermudah kita

memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia. Uang dapat digunakan untuk

membeli beras, pakaian, dan peralatan sekolah. Uang juga dapat dipakai

untuk membayar jasa dokter, sopir bus, atau penjahit. Jadi kegunaan uang

adalah sebagai berikut :

a. Uang dapat digunakan sebagai alat tukar. Artinya uang yang kita miliki

dapat ditukar dengan barang .

b.Uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, seperti membayar

jasa dokter, atau membayar iuran sekolah.

c. Sebagai alat pembanding harga barang dengan nilai uang.

d. Untuk memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan hidup.

e. Untuk memudahkan dalam melakukan transaksi jual beli.

f. Untuk memudahkan kita menabung di bank.

B. Cara Menggunakan Uang Sesuai Dengan Kebutuhan

Page 154: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

140

Setiap orang mempunyai kebutuhan yang bermacam-macam. Orang

memerlukan uang untuk mendapatkan berbagai kebutuhan tersebut. Jika

uang untuk memenuhi terbatas, sedangkan jumlah kebutuhan yang diperlukan

banyak, maka uang yang ada harus dikelola dengan baik. Adapun cara

menggunakan uang sesuai kebutuhan , antara lain :

a. Memisah-misahkan uang menurut kebutuhan.

b.Membuat rencana anggaran yang berisi catatan pemasukan dan pengeluaran

uang. Rencana anggaran ini berguna untuk mengatur segala jenis pengeluaran

agar terencana dengan baik.

c, Mendahulukan yang lebih dibutuhkan.

c. Menyisihkan uang untuk ditabung.

Menabung berarti menyimpan uang pada tempat tertentu seperti di rumah,

sekolah , dan di bank.Apakah tujuan dan manfaat menabung ?

Tujuan menabung adalah :

1. Menghemat pengeluaran agar hidup tidak boros,

2. Mengatur keuangan dengan baik,

3. Merencanakan dan mempersiapkan hari depan,

4. Menyukseskan pembangunan.

Adapun manfaat menabung sebagai berikut:

1. Memenuhi kebutuhan yang sifatnya mendesak .

2. Memenuhi biaya berbagai keperluan.

3. Memenuhi kebutuhan untuk masa depan.

c. Manfaat Menggunakan Uang Sesuai Kebutuhan

Keluarga Pak Gani sangat pandai mengatur keuangan. Uang yang ada

digunakan sesuai dengan kebutuhan. Mereka selalu hemat dalam

menggunakan uang. Jika ada keperluan mendadak, keluarga Pak Gani tidak

mendapatkan kesulitan. Mereka hidup sederhana dan tidak bergaya hidup

mewah. Mereka tidak boros dan tidak membelanjakan uang untuk hal-hal

yang tidak perlu. Hal tersebut merupakan prinsip hidup yang diterapkan

keluarga Pak Gani. Manfaat mengelola uang dengan baik, telah dirasakan

oleh keluargaPak Gani diantaranya kebutuhan hidup dapat terpenuhi, baik

untuk kebutuhan rumah tangga, sekolah, dan sebagainya .

Jika kita bisa menggunakan atau mngelola uang dengan baik dan sesuai

dengan kebutuhan, kita pun dapat merasakan manfaatnya . Manfaat tersebut

diantaranya :

1. Dapat menghemat dan tidak boros.

2. Pengeluaran tidak membengkak dan tidak ada barang yang sia-sia.

3. Tidak akan kesulitan jika ada kebutuhan mendadak.

4. Dapat mempersiapkan hari esok yang lebih baik.

Page 155: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

141

Gambar mengelola uang

Membelanjakan sesuai rencana anggaran

Page 156: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

142

Gemar Menabung

Page 157: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

143

Kisi-kisi Soal

Kompetensi

Dasar

Materi

Pokok

Indikator

Pencapaian

Teknik

Penilaian

Bentuk

instrumen Ranah

Nomor

Soal

2.5 Mengenal

penggunaan

uang sesuai

kebutuhan

Penggunaan

uang sesuai

kebutuhan

2.5.1 Menjelaskan

kegunaan uang

Tes

tertulis

1. PilihanGanda

2. Essay

C2

C2

1,2,9

1,2

2.5.2 Menjelaskan

cara menggunakan

sesuai kebutuhan.

Tes

tertulis

1. PilihanGanda

2. Essay

C2

C2

4,5,7,8

3,4

2.5.3 Menjelaskan

manfaat

menggunakan uang

sesuai kebutuhan

Tes

tertulis

1. PilihanGanda

2. Essay

C3

C3

3,6,10

5

Page 158: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

144

SOAL EVALUASI HASIL BELAJAR SIKLUS II

PERTEMUAN 2

Nama Siswa :

Kode Peserta :

I. Berilah tanda silang pada huruf (a,b,c atau d) di depan jawaban

yangkamu anggap paling benar !

1. Pak Gani membayar pajak kendaraan bermotor menggunakan uang. Dalam

hal ini, uang berguna sebagai ….

a. alat tukar c. alat pembayaran yang sah

b. alat pembanding d. alat untuk ditabung

2. Uang dapat berguna sebagai alat tukar karena ....

a. bisa ditukar-tukar c. bisa ditukar tambah

b. bisa ditukar dengan benda lain d. bisa dibandingkan

3. Menurut pepatah ” Rajin pangkal pandai, hemat pangkal ….

a. jujur c. merana

b. bahagia d. kaya

4. Sebaiknya gunakanlah uang ….

a. semaunya c. seadanya

b. sehemat mungkin d. sesuai kebutuhan

5. Salah satu cara mengelola uang yang baik adalah ….

a. berdagang c. dititipkan

b. membuat rencana anggaran d. jual beli

6. Berikut ini adalah keuntungan-keuntungandari kegiatan menabung,

kecuali….

a. cepat habis c. dijamin aman

b. mendapat bunga d. dapat diambil sewaktu-waktu

7. Rini adalah anak yang hemat. Uang sakunya selalu ….

a. dihabiskan untukbersenang-senang

b. disisakan sebagian untuk ditabung

c. dibelikan semuanya untuk membeli jajanan

d. diberikan kepada teman-temannya

8. Membelanjakan uang harus sesuai dengan ….

a. uang yang dimiliki c. kebutuhan

b. saran teman d. keinginan

9. Uang merupakan alat yang mudah untuk …..

Page 159: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

145

a. disimpan c. dibelanjakan

b. ditabungkan d. jawaban a, b, dan c benar

10. Manfaat mengelola uang dengan baik adalah ….

a. melatih hidup hemat

b. dapat membeli berbagai macam barang

c. dapat membayar ongkos kendaraan

d. dapat mengambil uang di ATM

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat !

1. Sebutkan kegunaan uang ?

2. Mengapa kamu harus menggunakan uang sebaik-baiknya ?

3. Mengapa kita sebaiknya menggunakan daftar belanja sewaktu berbelanja di

pasar ?

4. Bagaimana cara menggunakan uang agar sesuai kebutuhan ?

5. Apa manfaat menggunakan uang sesuai kebutuhan ?

Page 160: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

146

KUNCI JAWABAN

I. Pilihan Ganda

1. C 6. A

2. B 7. B

3. D 8. C

4. B 9. D

5. B 10. A

II. Essay

1. Kegunaan uang adalah sebagai berikut :

a. Uang dapat digunakan sebagai alat tukar. Artinya uang yang kita miliki

dapat ditukar dengan barang .

b. Uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, seperti

membayar jasa dokter, atau membayar iuran sekolah.

c. Sebagai alat pembanding harga barang dengan nilai uang.

d. Untuk memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan hidup.

e. Untuk memudahkan dalam melakukan transaksi jual beli.

f. Untuk memudahkan kita menabung di bank.

2. Karena uang sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

dan setiap manusia mempunyai kebutuhan hidup .

3. Supaya kita membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan sehingga

terhindar dari membeli barang yang tidak perlu dan sia-sia.

4. Cara menggunakan uang sesuai kebutuhan antara lain :

a. Memisah-misahkan uang menurut kebutuhan

b. Membuat rencana anggaran yang berisi catatan pemasukan dan

pengeluaran uangagar terencana dengan baik.

c. Mendahulukan yang lebih dibutuhkan

d.Menyisihkan uang untuk ditabung.

5. Manfaat menggunakan uang sesuai kebutuhan diantaranya yaitu :

1. Dapat menghemat dan tidak boros.

2. Pengeluaran tidak membengkak dan tidak ada barang yang sia-sia.

3. Tidak akan kesulitan jika ada kebutuhan mendadak.

4. Dapat mempersiapkan hari esok yang lebih baik.

Pedoman Penskoran

Soal

Rom Bentuk soal

Jumlah

soal Bobot Jumlah

I Pilihan Ganda 10 1 10

II Essay 5 4 20

Skor Maksimal 30

Page 161: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

147

LEMBAR PENGAMATAN KETERAMPILAN GURU

DALAM PEMBELAJARAN IPS

MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF

TIPE SNOWBALLTHROWING

Siklus : I Pertemuan II

Nama MI : MI. Hidayatul Athfal Kota Depok

Kelas/semesetr : III/II

Materi : Menjelaskan penggunaan uang sesuai kebutuhan

Hari/tanggal : Jum’at, 23 Mei 2014

Petunjuk :

I. Berilah tanda centang (√) pada kolom tampak yang sesuai dengan deskriptor

pengamatan !

a. nilai 4 = jika semua deskriptor/item tampak.

b. nilai 3 = jika hanya 3 deskriptor/item yang tampak

c. nilai 2 = jika hanya 2 deskriptor / item yang tampak.

d. nilai 1 = jika hanya 1 deskriptor / item yang tampak.

e. nilai 0 = jika tidak ada deskriptor/item yang tampak (Rusman,2012: 98)

No. Indikator Deskriptor Tampak

(√)

Jumlah

Skor

1 Mengondisikan

siswa agar siap

mengikuti

kegiatan

pembelajaran

1. Mengatur ketertiban

siswauntuk menempati

tempatduduk masing-masing

2. Mempersiapkan

sumberbelajar

3. Memimpin doa

4. Mengecek kehadiran siswa

2 Melakukan

apersepsi sesuai

dengan materi

yang akan

diajarkan

1. Bertanya tentang materi

yanglalu

2. Bertanya tentang materi

yangakan disampaikan

3. Menarik perhatian

siswa(dengan bernyanyi, yel-

yel,dll)

4. Bertanya tentang

pengalamansiswa yang

berkaitan dengan

3 Menyampaikan

tujuan

pembelajaran

1. Menyampaikan tujuan

pembelajaran dengan jelas.

2. Menyampaikan tujuan

pembelajaran sesuai

indikator.

3. Tujuan pembelajaran yang

disampaikan sesuai dengan

tingkat perkembangan

karakteristik siswa.

Page 162: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

148

4. Tujuan pembelajaran yang

disampaikan menggunakan

kata kerja operasional.

Menampilkan

media visual

berupa foto/

gambar

dalam kegiatan

pembelajaran

1. Mempersiapkan media Visual

berupa foto.

2. Mengarahkan siswa agar

berkonsentrasi dalam

memperhatikan media

pembelajaran.

3. Memperlihatkan media

visual berupa foto/ gambar.

4. Menanyakan tanggapan

siswa terhadap media

pembelajaran.

Menjelaskan

materi yang ada

dalam media

audio

visual.

1. Menjelaskan materi dengan

intonasi yang tepat.

2. Menjelaskan materi secara

berurutan.

3. Menuliskan kembali materi

di papan tulis.

4. Menjelaskan materi disertai

dengan contoh yang realistik

Membentuk

kelompok diskusi

1. Membentuk kelompok

berdasarkan tingkat

kemampuan yang heterogen.

2. Membimbing kelompok

memilih ketua kelompok.

3. Memberi nama pada setiap

kelompok.

4. Mengarahkan siswa untuk

duduk sesuai dengan

kelompoknya.

Menjelaskan

materi kepada

ketua kelompok

1. Menjelaskan poin-poin

materi kepada ketua

kelompok.

2. Penjelasan materi mudah

dipahami oleh ketua

kelompok.

3. Penjelasan materi disertai

dengan contoh yang realistik.

4. Memberi kesempatan kepada

ketua kelompok untuk

menanyakan materi yang

belum dipahami.

Membimbing

siswa untuk

1. Membimbing siswa untuk

menuliskan pertanyaan di

Page 163: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

149

membuat bola

pertanyaan

kertas kerja yang telah

disediakan.

2. Membimbing siswa agar

pertanyaan yang ditulis

sesuai dengan materi yang

telah disampaikan.

3. Membimbing siswa untuk

membentuk kertas kerja yang

berisi pertanyaan menyerupai

bola.

4. Memberikan arahan kepada

siswa untuk melemparkan

bola pertanyaan yang telah

dibuat

Membimbing

diskusi kelompok

1. Mengarahkan siswa untuk

membuka bola pertanyaan

yang telah di dapat.

2. Memberi kesempatan siswa

untuk mendiskusikan

jawaban dari pertanyaan

yang telah didapat bersama

teman kelompok

3. Berkeliling ke tiap kelompok

untuk memberikan

pengawasan.

4. Memberi kesempatan kepada

tiap kelompok untuk

menyampaikan hasil diskusi

Memberikan

penguatan kepada

siswa

1. Memberikan reward kepada

siswa berprestasi.

2. Memberikan punishment

kepada siswa yang masih

perlu bimbingan.

3. Memberikan pertanyaan

penguatan.

4. Menampilkan kembali materi

sebagai penguat pemahaman

siswa.

Menutup

kegiatan

pembelajaran

1. Menyimpulkan materi

pembelajaran

2. Memberikan evaluasi

3. Memberikan umpan balik

4. Memberikan tindak lanjut

√ -

-

Total Skor

Kategori

Page 164: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

150

Skor minimal (R) = 0

Skor maksimal (T) = 44

Kriteria Penilaian :

Kriteria Ketuntasan Kategori Kualifikasi

33,5 ≤ skor ≤ 44 Sangat Baik (A) Tuntas

22 ≤ skor < 33,5 Baik (B) Tuntas

10,5 ≤ skor < 22 Cukup Baik (C) Tidak Tuntas

0 ≤ skor < 10,5 Kurang (D) Tidak Tuntas

Depok, 23Mei 2014

Observer,

Siti Rahmatiyah, S.Pd

Page 165: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

151

LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SISWA

DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENERAPAN

MODEL KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

Siklus II Pertemuan II

Nama MI : MI. Hidayatul Athfal Kota Depok

Kelas/semesetr : III/II

Materi : Penggunaan uang sesuai kebutuhan

Hari/tanggal : Jum’at 23 Mei 2014

No

. Nama Siswa

Indikator Jmlh

Skor

Kate

gori 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 ADRIANO

2 AFRIZAL

3 AGIS ALFATAH

4 ATHIYAH ROBANI

5 DEWITA JULIANI

6 DHEA ANANDA

7 EKA DWI ARIYANTI

8 FAUZANA LESTARI

9 FAISAL NAFALA AFDZAN

10 HERDIYANSYAH

11 LESMANA DWIYAN SAHPUTRA

12 MUHAMAD HUJAEMAH

13 MUHAMAD RAEHAN A

14 MUHAMAD RAEHAN B

15 MUHAMAD IRFAN MAULANA

16 MUHAMAD ZAENAL ARIFIN

17 NAZWA SALSABRINA

18 NURAIDA

19 PIRA PUTRI PINANDA

20 RANDA

21 RENDI

22 RIZQITA

23 ROBI

24 SITI KHODIJAH

Jumlah Skor

Rata-Rata Skor

Kategori Skor

Depok, 23 Mei 2014

Observer,

Siti Rohmatiyah, S.Pd

Page 166: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

152

Lampiran 6

DAFTAR NAMA KELOMPOK BELAJAR KELAS III

MI HIDAYATUL ATHFAL

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

A

1. ATHIYAH R.

2. DEWITA J.

3. LESMANA D. S.

4. M. RAEHAN A

B

1

1. PIRA PUTRI P.

2. RIZQYTA

3. AFRIZAL

4. M. ZAENAL A.

C

1. HERDIANSYAH

2. EKA DWI A.

3. M. RAEHAN B.

4. RANDA

D

1. FAUZANA L.

2. SITI KHODIJAH

3. RENDI

4.ROBI

E

1. M. IRFAN M.

2. NURAIDA

3. M. HUJAEMAH

4. FAESAL N.A.

F

1. ANDRIANA

2. AGIS ALFATAH

3. NAZWA S.

4. DHEA ANANDA

Page 167: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

153

Lampiran 7

DAFTAR HADIR SISWA

SIKLUS I PERTEMUAN 1

Hari : ...Jumat...........

Tanggal : . ..2..Mei..2014

No. Nama Siswa Kode Ceklist

1 ADRIANO S-01

2 AFRIZAL S-02

3 AGIS ALFATAH S-03

4 ATHIYAH ROBANI S-04

5 DEWITA JULIANI S-05

6 DHEA ANANDA S-06

7 EKA DWI ARIYANTI S-07

8 FAUZANA LESTARI S-08

9 FAISAL NAFALA AFDZAN S-09

10 HERDIYANSYAH S-10

11 LESMANA DWIYAN SAHPUTRA S-11

12 MUHAMAD HUJAEMAH S-12

13 MUHAMAD RAEHAN A S-13

14 MUHAMAD RAEHAN B S-14

15 MUHAMAD IRFAN MAULANA S-15

16 MUHAMAD ZAENAL ARIFIN S-16

17 NAZWA SALSABRINA S-17

18 NURAIDA S-18

19 PIRA PUTRI PINANDA S-19

20 RANDA S-20

21 RENDI S-21

22 RIZQITA S-22

23 ROBI S-23

24 SITI KHODIJAH S-24

Mengetahui,

Kepala Madrasah Guru Kelas III/Peneliti

Komarudin SPd.I Rosianah

Page 168: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

154

DAFTAR HADIR SISWA

SIKLUS I PERTEMUAN 2

Hari : ...Jumat......

Tanggal : ...9..Mei..2014

No. Nama Siswa Kode Ceklist

1 ADRIANO S-01

2 AFRIZAL S-02

3 AGIS ALFATAH S-03

4 ATHIYAH ROBANI S-04

5 DEWITA JULIANI S-05

6 DHEA ANANDA S-06

7 EKA DWI ARIYANTI S-07

8 FAUZANA LESTARI S-08

9 FAISAL NAFALA AFDZAN S-09

10 HERDIYANSYAH S-10

11 LESMANA DWIYAN SAHPUTRA S-11

12 MUHAMAD HUJAEMAH S-12

13 MUHAMAD RAEHAN A S-13

14 MUHAMAD RAEHAN B S-14

15 MUHAMAD IRFAN MAULANA S-15

16 MUHAMAD ZAENAL ARIFIN S-16

17 NAZWA SALSABRINA S-17

18 NURAIDA S-18

19 PIRA PUTRI PINANDA S-19

20 RANDA S-20

21 RENDI S-21

22 RIZQITA S-22

23 ROBI S-23

24 SITI KHODIJAH S-24

Mengetahui,

Kepala Madrasah Guru Kelas III/Peneliti

Komarudin SPd.I Rosianah

Page 169: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

155

DAFTAR HADIR SISWA

SIKLUS II PERTEMUAN 1

Hari : ....Jumat.............

Tanggal : ...16..Mei..2014

No. Nama Siswa Kode Ceklist

1 ADRIANO S-01

2 AFRIZAL S-02

3 AGIS ALFATAH S-03

4 ATHIYAH ROBANI S-04

5 DEWITA JULIANI S-05

6 DHEA ANANDA S-06

7 EKA DWI ARIYANTI S-07

8 FAUZANA LESTARI S-08

9 FAISAL NAFALA AFDZAN S-09

10 HERDIYANSYAH S-10

11 LESMANA DWIYAN SAHPUTRA S-11

12 MUHAMAD HUJAEMAH S-12

13 MUHAMAD RAEHAN A S-13

14 MUHAMAD RAEHAN B S-14

15 MUHAMAD IRFAN MAULANA S-15

16 MUHAMAD ZAENAL ARIFIN S-16

17 NAZWA SALSABRINA S-17

18 NURAIDA S-18

19 PIRA PUTRI PINANDA S-19

20 RANDA S-20

21 RENDI S-21

22 RIZQITA S-22

23 ROBI S-23

24 SITI KHODIJAH S-24

Mengetahui,

Kepala Madrasah Guru Kelas III/Peneliti

Komarudin SPd.I Rosianah

Page 170: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

156

DAFTAR HADIR SISWA

SIKLUS II PERTEMUAN 2

Hari : ..Jumat................

Tanggal : ..23..Mei..2014

No. Nama Siswa Kode Ceklist

1 ADRIANO S-01

2 AFRIZAL S-02

3 AGIS ALFATAH S-03

4 ATHIYAH ROBANI S-04

5 DEWITA JULIANI S-05

6 DHEA ANANDA S-06

7 EKA DWI ARIYANTI S-07

8 FAUZANA LESTARI S-08

9 FAISAL NAFALA AFDZAN S-09

10 HERDIYANSYAH S-10

11 LESMANA DWIYAN SAHPUTRA S-11

12 MUHAMAD HUJAEMAH S-12

13 MUHAMAD RAEHAN A S-13

14 MUHAMAD RAEHAN B S-14

15 MUHAMAD IRFAN MAULANA S-15

16 MUHAMAD ZAENAL ARIFIN S-16

17 NAZWA SALSABRINA S-17

18 NURAIDA S-18

19 PIRA PUTRI PINANDA S-19

20 RANDA S-20

21 RENDI S-21

22 RIZQITA S-22

23 ROBI S-23

24 SITI KHODIJAH S-24

Mengetahui,

Kepala Madrasah Guru Kelas III/Peneliti

Komarudin SPd.I Rosianah

Page 171: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

157

Lampiran 8a

INSTRUMEN TES SOAL UJI COBA

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/semester : III/2 (genap)

Petunjuk Umum:

1. Tulislah namamu di sudut kanan atas pada lembar jawab!

2. Bacalah soal-soal dengan cermat dan teliti!

3. Kerjakan terlebih dahulu soal yang dianggap paling mudah!

4. Teliti kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada Bapak/Ibu Guru

Petunjuk Khusus:

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling tepat!

1. Berikut ini yang bukan merupakan kesulitan menggunakan uang adalah….

a. Kesulitan dalam penyimpanan

b. Kesulitan membawa

c. Berlaku disemua daerah

d. Bisa rusak sebelum digunakan

2. Alat tukar yang berlaku sekarang adalah …

a. Uang c. Emas

b. Beras d. Perak

3. Wesel termasuk jenis uang ….

a. Barang c. Kartal

b. Giral d. Kertas

4. Kita mengambil uang bisa dimanapun, kapanpun, bila kita mengambil uang di …

a. Rumah c. ATM

b. Buku tabungan d. Cek

5. Sebagai alat pembayaran yang sah. Uang mempunyai syarat sebagai berikut, kecuali …

a. Tidak diterima masyarakat c. Nilainya tetap

b. Tahan lama d. Mudah disimpan

6. Dibawah ini yang termasuk surat berharga adalah…

a. kartu keluarga c. kartu pos

b. cek. d. kartu pelajar

7. Para jemaah haji Indonesia di Arab Saudi berbelanja dengan menggunakan uang ……

a. Dolar c. Ringgit

b. Real d. Rupiah

8. Setiap orang yang bekerja bertujuan untuk …

Page 172: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

158

a. meraih cita-cita

b. menjadi orang kaya

c. memenuhi kebutuhan hidup

d. mencari kepuasan

9. Jumlah tambahan uang yang harus dibayar ke bank waktu kita meminjam uang disebut …

a. denda c. kedit

b. bunga d. poin

10. Kartu ATM dimiliki oleh orang yang … di bank.

a. menabung c. memimpin

b. bekerja d. menjaga

11. Sebelum ada uang, untuk memperoleh barang yang diinginkan orang melakukan …

a. Barter c. Beli

b. Pencurian d. Jual

12. Ungkapan yang sesuai dengan orang yang bersikap boros adalah

a. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit

b. Sambil menyelam minum air

c. Rajin pangkal pandai

d. Besar pasak daripada tiang

13. Ani menabung di bank dan mendapat bunga. Berarti jumlah uang di buku tabungan….

a. tinggal sedikit c. berkurang

b. tidak berubah d. bertambah

14. Uang kertas mempunyai satu ciri yang tidak dimiliki uang logam yaitu….

a. Ada nilai nominalnya

b. Ada tulisan Bank Indonesia

c. Tanda tangan gubernur Bank Indonesia

d. Mudah dibawa dalam jumlah besar

15. Seekor ayam ditukarkan dengan setandan pisang, cara ini disebut . . . .

a. beli c. kartal

b. barter d. giral

16. Contoh bank yang dimiliki oleh negara adalah ….

a. Bank Danamon b. Bank Niaga

b. Bank Rakyat Indonesia d. Bank Mega

17. Kebiasaan menabung adalah perbuatan yang ….

a. Baik c. Buruk

b. Pelit d. Tercela

18. Uang kartal yang beredar di masyarakat terdiri dari . . . .

Page 173: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

159

a. kartal dan giral c. logam dan kertas

b. kertas dan kartal d. giral dan logam

19. Uang kertas Republik Indonesia yang pertama beredar memiliki nilai….

a. Satu rupiah c. Dua sen

b. Satu sen d. Dua ringgit

20. Gambar yang selalu ada pada uang logam rupiah adalah ….

a. Tokoh/pahlawan c. Presiden RI

b. Burung Garuda d. Kantor Bank Indonesia

21. Uang rupiah merupakan alat pembayaran yang sah karena …..

a. Dikenal oleh banyak orang c. Gambar dan warnanya bagus

b. Terbuat dari kertas khusus d. Dijamin oleh negara

22. Lawan dari sikap hemat adalah …..

a. Kikir c. Boros

b. Kaya d. Baik

23. Kartu kredit hanya dapat digunakan untuk kegiatan jual beli di …..

a. Pasar tradisional c. Warung

b. Supermarket d. Kantin

24. Mengirim uang lewat kantor pos menggunakan ….

a. Surat c. Wesel

b. Prangko d. Telegram

25. Nilai uang menurut angka yang tertera/tertulis pada uang disebut…..

a. Nilai Nominal c. Nilai Tukar

b. Nilai Intrinsik d. Nilai Barang

26. Setiap penabung di bank memiliki nomor ….

a. Rekening c. Hadiah

b. Undian d. Rumah

27. Uang logam berbentuk …..

a. Kotak c. Lingkaran

b.Segitiga d. Persegi

28. Pengeluaran uang sebaiknya tidak melebihi …..

a. Pembelanjaan c. Pendapatan

b. Pembelian d. Penyimpanan

29. Ringgit adalah nama mata uang dari negara …

a. India c. Malaysia

b. Singapura d.Kamboja

Page 174: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

160

30. Cek termasuk jenis uang ….

a. Giral c. Kertas

b. Logam d. Kartal

31. Uang yang beredar di masyarakat ada dua macam, yaitu uang giral dan uang .....

a. Logam c. Kertas

b. Kartal d. Giro

32. Mata uang dari negara India adalah .....

a. Rupee c. Real

b. Rupiah d. Dolar

33. Berikut ini adalah ciri-ciri uang kertas , kecuali …

a. Bergambar Garuda Pancasila

b. Bertuliskan Bank Indonesia

c. Berbentuk lingkaran

d. Bertanda tangan Gubernur Bank Indonesia

34. Pak Gani membayar pajak kendaraan bermotor menggunakan uang. Dalam hal ini, uang

berguna sebagai ….

a. Alat tukar c. Alat pembayaran yang sah

b. Alat pembanding d. Alat untuk ditabung

35. Uang dapat berguna sebagai alat tukar karena ....

a. Bisa ditukar-tukar c. Bisa ditukar tambah

b. Bisa ditukar dengan benda lain d. Bisa dibandingkan

36. Menurut pepatah ’’Rajin pangkal pandai, hemat pangkal …

a. Jujur c. Merana

b. Bahagia d. Kaya

37. Sebaiknya gunakanlah uang …..

a. Semaunya c. Seadanya

b. Sehemat mungkin d. Sesuai kebutuhan

38. Salah satu cara mengelola uang yang baik adalah ….

a. Berdagang c. Dititipkan

b. Membuat rencana anggaran d. Jual beli

39. Berikut ini adalah keuntungan- keuntungan dari kegiatan menabung, kecuali….

a. Cepat habis c. Dijamin aman

b. Mendapat bunga d. Dapat diambil sewaktu-waktu

40. Rini adalah anak yang hemat. Uang sakunya selalu ….

a. Dihabiskan untuk bersenang-senang

Page 175: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

161

b. Disisakan sebagian untuk ditabung

c. Dibelikan semuanya untuk membeli jajanan

d. Diberikan kepada teman-temannya

41. Membelanjakan uang harus sesuai dengan …

a. Uang yang dimiliki c. Kebutuhan

b. Saran teman d. Keinginan

42. Uang merupakan alat yang mudah untuk ….

a. Disimpan c. Dibelanjakan

b. Ditabungkan d. Jawaban a, b, dan c benar

43. Manfaat mengelola uang dengan baik adalah ..…

a. Melatih hidup hemat

b. Dapat membeli bermacam barang

c. Dapat membayar ongkos kendaraan

d. Dapat mengambil uang di ATM

44. Dibawah ini merupakan ciri uang logam, yaitu …

a. Bertanda tangan gubernur Bank Indonesia

b. Memakai benang pengaman

c. Berbentuk persegi panjang

d. Berbentuk bundar

45. Lembaga yang berhak mencetak uang adalah …

c. Perum PERURI

d. Bank Indonesia

e. Bank Rakyat Indonesia

f. Perum Damri

46. Perbedaan nilai tukar antara mata uang satu negara dengan negara lain disebut…

a. Nilai instrinsik c. Valuta

b. Nilai nominal d. Kurs

47. Nama bank berikut yang termasuk bank pemerintah adalah…

a. BRI c. BCA

b. Bank Panin d. Lippo Bank

48. Uang yang dapat langsung dibelanjakan adalah ….

a. Uang giral c. Wesel pos

b. Uang kartal d. Cek

49. Contoh perilaku hemat yaitu …

a. Setelah bangun tidur merapikan tempat tidur

b. Setelah sekolah bermain

c. Sepulang sekolah belajar lagi

d. Buku disampul agar tidak rusak

Page 176: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

162

50. Orang yang menabung di bank, disebut ….

a. Kreditur c. Nasabah

b. Debitur d. Naskah

Page 177: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

163

Lampiran 8b

LEMBAR JAWABAN SOAL UJI COBA

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : III/2

Nama : ...........................

No. Absen : ...........................

1 a b c d 26 a b c d

2 a b c d 27 a b c d

3 a b c d 28 a b c d

4 a b c d 29 a b c d

5 a b c d 30 a b c d

6 a b c d 31 a b c d

7 a b c d 32 a b c d

8 a b c d 33 a b c d

9 a b c d 34 a b c d

10 a b c d 35 a b c d

11 a b c d 36 a b c d

12 a b c d 37 a b c d

13 a b c d 38 a b c d

14 a b c d 39 a b c d

15 a b c d 40 a b c d

16 a b c d 41 a b c d

17 a b c d 42 a b c d

18 a b c d 43 a b c d

19 a b c d 44 a b c d

20 a b c d 45 a b c d

21 a b c d 46 a b c d

22 a b c d 47 a b c d

23 a b c d 48 a b c d

24 a b c d 49 a b c d

25 a b c d 50 a b c d

Page 178: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

164

Lampiran 8c

DAFTAR NAMA DAN NILAI SISWA

KELOMPOK SOAL UJI COBA

NO NAMA KODE NILAI

1 ADRIANO UCS-01 65

2 AFRIZAL UCS-02 60

3 AGIS ALFATAH UCS-03 54

4 ATHIYAH ROBANI UCS-04 90

5 DEWITA JULIANI UCS-05 90

6 DHEA ANANDA UCS-06 88

7 EKA DWI ARIYANTI UCS-07 88

8 FAUZANA LESTARI UCS-08 85

9 FAISAL NAFALA AFDZAN UCS-09 70

10 HERDIYANSYAH UCS-10 77

11 LESMANA DWIYAN SAHPUTRA UCS-11 80

12 MUHAMAD HUJAEMAH UCS-12 70

13 MUHAMAD RAEHAN A UCS-13 60

14 MUHAMAD RAEHAN B UCS-14 70

15 MUHAMAD IRFAN MAULANA UCS-15 90

16 MUHAMAD ZAENAL ARIFIN UCS-16 70

17 NAZWA SALSABRINA UCS-17 85

18 NURAIDA UCS-18 80

19 PIRA PUTRI PINANDA UCS-19 90

20 RANDA UCS-20 60

21 RENDI UCS-21 67

22 RIZQITA UCS-22 75

23 ROBI UCS-23 45

24 SITI KHODIJAH UCS-24 80

Page 179: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

165

Lampiran 8d

PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA SOAL UJI COBA

Keterangan :

D = Daya pembeda soal

J = Jumlah Peserta Tes

= Jumlah yang benar pada butir soal kelompok atas

= Jumlah yang benar pada butir soal kelompok bawah

= Banyaknya peserta didik pada kelompok atas

= Banyaknya peserta didik pada kelompok bawah

: proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

: proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar

Klasifikasi daya beda

D : 0,00 – 0,20 : jelek

D : 0,20 – 0,40 : cukup

D : 0,40 – 0,70 : baik

D : 0,70 – 0,10 : baik sekali

Contoh perhitungan daya pembeda pada butir soal nomor 18 :

ITEM NOMOR 18

KELOMPOK ATAS KELOMPOK BAWAH

NO Kode Skor

Item

No. Kode

Skor

Item

1 UC-22 1 1 UC-15 1

2 UC-24 1 2 UC-16 1

3 UC-20 1 3 UC-21 1

4 UC-19 1 4 UC-23 0

5 UC-09 1 5 UC-06 1

6 UC-08 1 6 UC-05 0

7 UC-17 1 7 UC-18 1

8 UC-14 1 8 UC-12 1

9 UC-07 1 9 UC-10 1

10 UC-01 1 10 UC-13 0

11 UC-03 1 11 UC-02 0

12 UC-11 1 12 UC-04 1

Ʃ 12 Ʃ 8

Page 180: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

166

= 12

= 8

= 12

= 12

D = 0,333

Pada soal item no. 18 nilai D = 0,333 maka diklasifikasikan memiliki daya pembeda cukup

Page 181: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

167

Contoh perhitungan daya pembeda pada butir soal nomor 3 :

ITEM NOMOR 3

= 10

= 12

= 12

= 12

D = 0,167

Pada soal item no. 3 nilai D = 0,167 maka diklasifikasikan memiliki daya pembeda jelek

KELOMPOK ATAS KELOMPOK BAWAH

NO Kode Skor

Item No. Kode

Skor

Item

1 UC-22 1 1 UC-15 1

2 UC-24 1 2 UC-16 1

3 UC-20 0 3 UC-21 1

4 UC-19 1 4 UC-23 1

5 UC-09 1 5 UC-06 1

6 UC-08 1 6 UC-05 1

7 UC-17 1 7 UC-18 1

8 UC-14 1 8 UC-12 1

9 UC-07 1 9 UC-10 1

10 UC-01 0 10 UC-13 1

11 UC-03 1 11 UC-02 1

12 UC-11 1 12 UC-04 1

Ʃ 10 Ʃ 12

Page 182: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

168

Lampiran 8e

PERHITUNGAN TARAF KESUKARAN SOAL UJI COBA

Untuk menghitung taraf kesukaran digunakan rumus :

Keterangan :

TK = Tingkat kesukaran

ΣB = Jumlah peserta didik yang menjawab benar

ΣP = Jumlah peserta tes

No.

Item

Soal

ΣB ΣP TK

No.

Item

Soal

ΣB ΣP TK

1 21 24 0,875 26 18 24 0,750

2 23 24 0,958 27 15 24 0,625

3 22 24 0,917 28 22 24 0,917

4 23 24 0,958 29 23 24 0,958

5 23 24 0,958 30 20 24 0,833

6 22 24 0,917 31 19 24 0,791

7 20 24 0,833 32 18 24 0,750

8 18 24 0,750 33 16 24 0,667

9 14 24 0,583 34 19 24 0,791

10 17 24 0,708 35 15 24 0,625

11 8 24 0,333 36 17 24 0,708

12 22 24 0,917 37 14 24 0,583

13 19 24 0,791 38 19 24 0,791

14 23 24 0,958 39 13 24 0,542

15 16 24 0,667 40 17 24 0,708

16 15 24 0,625 41 15 24 0,625

17 22 24 0,917 42 18 24 0,750

18 23 24 0,958 43 17 24 0,708

19 14 24 0,583 44 16 24 0,667

20 19 24 0,791 45 16 24 0,667

21 22 24 0,917 46 10 24 0,417

22 20 24 0,833 47 15 24 0,625

23 18 24 0,750 48 17 24 0,708

24 23 24 0,958 49 19 24 0,791

25 21 24 0,875 50 18 24 0,750

Klasifikasi indeks kesukaran adalah sebagai berikut:

Jika 0,00 < P ≤0,30 adalah soal sukar

Page 183: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

169

Jika 0,31 < P ≤0,70 adalah soal sedang

Jika 0,71 < P ≤1,00 adalah soal mudah.

Dalam perhitungan tingkat kesukaran pada item nomor 11 didapat antara 0,00

sampai 0,30, maka item tersebut termasuk sukar, sedangkan pada item soal nomor9, 10, 15, 19,

20, 21, 27, 33, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 50 didapat antara 0,31

sampai 0,70, maka item termasuk soal sedang serta nomor 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 12, 13, 14, 16,

17, 18, 22, 23, 24, 25, 26, 28, 29, 30, 31, 32, 36, 49 didapat antara 0,71 sampai 1,00 sehingga

termasuk soal mudah.

Page 184: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

170

Lampiran 8f

HASIL ANALISIS INSTRUMEN TES SOAL UJI COBA

No. Validitas Daya Beda

Tingkat

kesukaran Keter.

Keter. DB Keter. P Keter

1 0,39 Valid 0,13 Jelek 0,87 Mudah Tdk Dipakai

2 0,54 Valid 0,27 Cukup 0,87 Mudah Dipakai

3 -0,27 Tdk Valid 0,16 Jelek 0,93 Mudah Tdk Dipakai

4 0,45 Valid -0,13 Jelek 0,93 Mudah Tdk Dipakai

5 0,45 Valid 0,13 Jelek 0,93 Mudah Tdk Dipakai

6 0,08 Tdk Valid 0,06 Jelek 0,9 Mudah Tdk Dipakai

7 0,23 Tdk Valid 0,06 Jelek 0,77 Mudah Tdk Dipakai

8 0,29 Tdk Valid 0,26 Cukup 0,73 Mudah Tdk Dipakai

9 0,004 Tdk Valid 0 Jelek 0,47 Sedang Tdk Dipakai

10 0,24 Tdk Valid 0,20 Jelek 0,57 Sedang Tdk Dipakai

11 0,51 Valid 0,53 Baik 0,27 Sukar Dipakai

12 0,60 Valid 0,40 Cukup 0,73 Mudah Tdk Dipakai

13 0,29 Tdk Valid 0,20 Jelek 0,83 Mudah Tdk Dipakai

14 0,35 Tdk Valid 0,20 Jelek 0,77 Mudah Tdk Dipakai

15 0,48 Valid 0,60 Sedang 0,63 Sedang Dipakai

16 0,06 Tdk Valid 0 Mudah 0,87 Mudah Tdk Dipakai

17 -0,16 Tdk Valid -0,06 Mudah 0,9 Mudah Tdk Dipakai

18 0,54 Valid 0,33 Cukup 0,77 Mudah Dipakai

19 0,20 Tdk Valid 0,26 Cukup 0,6 Sedang Tdk Dipakai

20 0,06 Tdk Valid -0,06 Jelek 0,7 Sedang Tdk Dipakai

21 0,22 Tdk Valid 013 Jelek 0,93 Mudah Tdk Dipakai

22 0,47 Valid 0,20 Jelek 0,9 Mudah Tdk Dipakai

23 0,32 Tdk Valid 0,20 Jelek 0,77 Mudah Tdk Dipakai

24 0,40 Valid 0,20 Jelek 0,9 Mudah Tdk Dipakai

Page 185: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

171

25 0,55 Valid 0,33 Cukup 0,83 Mudah Tdk Dipakai

26 0,36 Valid 0,20 Jelek 0,77 Mudah Tdk Dipakai

27 0,45 Valid 0,40 Cukup 0,67 Sedang Dipakai

28 0,29 Tdk Valid 0,13 Jelek 0,73 Mudah Tdk Dipakai

29 0,49 Valid 0,26 Cukup 0,87 Mudah Dipakai

30 0,59 Valid 0,33 Cukup 0,77 Mudah Dipakai

31 0,57 Valid 0,33 Cukup 0,77 Mudah Dipakai

32 0,66 Valid 0,53 Baik 0,73 Mudah Dipakai

33 0,50 Valid 0,40 Cukup 0,67 Sedang Dipakai

34 0,56 Valid 0,46 Baik 0,7 Sedang Dipakai

35 0,63 Valid 0,46 Baik 0,63 Sedang Dipakai

36 0,42 Valid 0,40 Cukup 0,73 Mudah Dipakai

37 0,65 Valid 0,60 Baik 0,63 Sedang Dipakai

38 0,65 Valid 0,46 Baik 0,7 Sedang Dipakai

39 0,68 Valid 0,60 Baik 0,57 Sedang Dipakai

40 0,37 Valid 0,33 Cukup 0,7 Sedang Dipakai

41 0,52 Valid 0,46 Baik 0,63 Sedang Dipakai

42 0,48 Valid 0,33 Cukup 0,7 Sedang Dipakai

43 0,37 Valid 0,46 Baik 0,7 Sedang Dipakai

44 0,48 Valid 0,53 Baik 0,67 Sedang Dipakai

45 0,52 Valid 0,53 Baik 0,67 Sedang Dipakai

46 0,37 Tdk Valid 0,40 Cukup 0,4 Sedang Dipakai

47 0,21 Tdk Valid 0,26 Cukup 0,6 Sedang Tdk Dipakai

48 0,14 Valid 0,20 Jelek 0,7 Sedang Tdk Dipakai

49 0,44 Valid 0,46 Baik 0,77 Mudah Dipakai

50 0,43 Valid 0,46 Baik 0,7 Sedang Dipakai

Page 186: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

172

Lampiran 9a

SOAL PRETEST

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/semester : III/2 (genap)

Petunjuk Umum:

1. Tulislah namamu pada lembar jawab!

2. Bacalah soal-soal dengan cermat dan teliti!

3. Kerjakan terlebih dahulu soal yang dianggap paling mudah!

4. Teliti kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada Bapak/Ibu Guru

Petunjuk Khusus:

Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling tepat!

1. Sebelum ada uang , untuk memperoleh barang yang diinginkan orang melakukan ….

a. Barter c. Beli

b. Pencurian d. Jual

2. Alat tukar yang berlaku sekarang adalah ….

a. Uang c. Emas

b. Beras d. Perak

3. Seekor ayam ditukarkan dengan setandan pisang, cara ini disebut . .

a. Beli c. Kartal

b. Barter d. Giral

4. Ringgit adalah nama mata uang dari negara …

a. India c. Malaysia

b. Singapura d. Kamboja

5. Cek termasuk jenis uang ….

a. Giral c. Kertas

b. Logam d. Kartal

6. Uang yang beredar di masyarakat ada dua macam, yaitu uang giral dan uang .....

a. Logam c. Kertas

b. Kartal d. Giro

7. Pak Gani membayar pajak kendaraan bermotor menggunakan uang. Dalam hal ini, uang

berguna sebagai ….

a. Alat Tukar c. Alat pembayaran yang sah

b. Alat pembanding d. Alat untuk ditabung

8. Uang dapat berguna sebagai alat tukar karena ....

Page 187: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

173

a. Bisa ditukar-tukar c. Bisa ditukar tambah

b. Bisa ditukar dengan benda lain d. Bisa dibandingkan

9. Salah satu cara mengelola uang yang baik adalah ….

a. Berdagang c. Dititipkan

b. Membuat rencana anggaran d. Jual beli

10. Berikut ini adalah keuntungan- keuntungan dari kegiatan menabung, kecuali….

a. Cepat habis c. Dijamin aman

b. Mendapat bunga d. Dapat diambil sewaktu-waktu

11. Rini adalah anak yang hemat. Uang sakunya selalu ….

a. Dihabiskan untuk bersenang-senang

b. Disisakan sebagian untuk ditabung

c. Dibelikan semuanya untuk membeli jajanan

d. Diberikan kepada teman-temannya

12. Membelanjakan uang harus sesuai dengan …..

a. Uang yang dimiliki c. Kebutuhan

b. Saran teman d. Keinginan

13. Uang merupakan alat yang mudah untuk ….…..

a. Disimpan c. Dibelanjakan

b. Ditabungkan d. a, b, dan c benar

14. Manfaat mengelola uang dengan baik dapat ……

a. Melatih hidup hemat

b. Dapat membeli bermacam barang

c. Dapat membayar ongkos kendaraan

d. Dapat mengambil uang di ATM

15. Perbedaan nilai tukar antara mata uang satu negara dengan negara lain disebut ….

a. Nilai instrinsik c. Valuta

b. Nilai nominal d. Kurs

Page 188: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

174

Lampiran 9b

LEMBAR JAWABAN SOAL PRETEST

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : III/2

Nama : ................................

No. Absen : ................................

1 a b c d

2 a b c d

3 a b c d

4 a b c d

5 a b c d

6 a b c d

7 a b c d

8 a b c d

9 a b c d

10 a b c d

11 a b c d

12 a b c d

13 a b c d

14 a b c d

15 a b c d

Page 189: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

175

Lampiran 9c

KUNCI JAWABAN SOAL PRETEST

No Uraian Jawaban Jawaban

1 Barter A

2 Uang A

3 Barter B

4 Malaysia C

5 Giral A

6 Kartal B

7 Alat pembayaran yang sah C

8 Bisa ditukar dengan benda lain B

9 Membuat rencana anggaran B

10 Cepat habis A

11 Disisakan sebagian untuk ditabung B

12 Kebutuhan C

13 a, b, dan c benar D

14 Melatih hidup hemat A

15 Kurs D

Page 190: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

176

Lampiran 9d

DAFTAR NILAI HASIL PRETEST

No. Kode Siswa Nilai Ketuntasan

1 E-01 55 Tidak Tuntas

2 E-02 60 Tidak Tuntas

3 E-03 40 Tidak Tuntas

4 E-04 40 Tidak Tuntas

5 E-05 40 Tidak Tuntas

6 E-06 60 Tidak Tuntas

7 E-07 60 Tidak Tuntas

8 E-08 60 Tidak Tuntas

9 E-09 55 Tidak Tuntas

10 E-10 55 Tidak Tuntas

11 E-11 40 Tidak Tuntas

12 E-12 50 Tidak Tuntas

13 E-13 50 Tidak Tuntas

14 E-14 40 Tidak Tuntas

15 E-15 65 Tuntas

16 E-16 50 Tidak Tuntas

17 E-17 50 Tidak Tuntas

18 E-18 50 Tidak Tuntas

19 E-19 70 Tuntas

20 E-20 55 Tidak Tuntas

21 E-21 50 Tidak Tuntas

22 E-22 40 Tidak Tuntas

23 E-23 50 Tidak Tuntas

24 E-24 55 Tidak Tuntas

Jumlah 1240

Rata-rata 51,67

Page 191: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

177

Lampiran 10a

SOAL POSTTESTSIKLUS I

Pertemuan 1

Nama Siswa :

Kode Peserta :

I. Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yangtepat!

1. Alat tukar yang berlaku sekarang adalah . . . .

a. uang c. emas

b. beras d. perak

2. Sebelum ada uang, untuk memperoleh barang yang diinginkan orang

melakukan . . . .

a. barter c. beli

b. pencurian d. jual

3.Seekor ayam ditukarkan dengan setandan pisang, cara ini disebut . . . .

a. beli c. kartal

b. barter d. giral

4. Uang kartal yang beredar di masyarakat terdiri dari . . . .

a. kartal dan giral c. logam dan kertas

b. kertas dan kartal d. giral dan logam

5. Uang logam berbentuk …..

a. kotak c. lingkaran

b. segitiga d. persegi

6. Ringgit adalah mata uang dari negara …..

a. India c. Malaysia

b. Singapura d. Kamboja

7. Cek termasuk jenis uang ….

a. giral c. kertas

b. logam d. kartal

8. Uang yang beredar di masyarakat ada dua macam, yaitu uang giral dan uang .....

a. logam c. kertas

b. kartal d. giro

9. Mata uang dari negara India adalah .....

a. Rupee c. Real

b. Rupiah d. Dolar

10. Berikut adalah ciri-ciri uang kertas, kecuali ….

a. bergambar Garuda Pancasila

b. bertuliskan Bank Indonesia

c. berbentuk lingkaran

d. bertanda tangan Gubernur Bank Indonesia

Page 192: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

178

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat !

1. Apa yang dimaksud dengan barter ?

2. Sebutkan contoh uang giral !

3. Sebutkan 3 ciri uang kertas yang kamu ketahui !

4. Apa ciri umum dari uang kartal negara Indonesia?

5. Dari negara manakah mata uang Real ?

Page 193: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

179

Lampiran 10b

KUNCI JAWABAN POSTTEST SIKLUS I

I. Pilihan Ganda

1. A

2. A

3. B

4. C

5. C

6. C

7. A

8. B

9. A

10. C

II. Essay

1. Barter adalah proses tukar-menukar barang.

2. Uang giral adalah uang berbentuk surat-surat berharga. Contoh surat berharga adalah

cek, giro, deposito, wesel, polis, dan sertifikat saham.

3. Ciri uang kertas adalah ;

a. Terbuat dari kertas khusus

b. Berbentuk persegi panjang

c. Mempunyai dua isi

d. Tertulis nomor seri uang

e.Ada tanda tangan pejabat Bank Indonesia

f. Ada tulisan Perum Percetakan RI

4. Pada umumnya semua uang kartal terdapat lambang negara Indonesia, yaitu burung

garuda dan tulisan Bank Indonesia serta nilai nominal uang tersebut.

5. Real adalah nama mata uang dari negara Arab Saudi.

Pedoman Penskoran Nilai

Soal

Rom Bentuk soal

Jumlah

soal Bobot Jumlah

I Pilihan Ganda 10 1 10

II Essay 5 2 10

Skor Maksimal 20

Page 194: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

180

Lampiran 10c

DAFTAR NAMA DAN NILAI SISWA

SIKLUS I

NO NAMA KODE NILAI

1 ADRIANO UP-01 70

2 AFRIZAL UP-02 60

3 AGIS ALFATAH UP-03 55

4 ATHIYAH ROBANI UP-04 95

5 DEWITA JULIANI UP-05 95

6 DHEA ANANDA UP-06 80

7 EKA DWI ARIYANTI UP-07 90

8 FAUZANA LESTARI UP-08 80

9 FAISAL NAFALA AFDZAN UP-09 65

10 HERDIYANSYAH UP-10 60

11 LESMANA DWIYAN SAHPUTRA UP-11 70

12 MUHAMAD HUJAEMAH UP-12 65

13 MUHAMAD RAEHAN A UP-13 70

14 MUHAMAD RAEHAN B UP-14 55

15 MUHAMAD IRFAN MAULANA UP-15 95

16 MUHAMAD ZAENAL ARIFIN UP-16 70

17 NAZWA SALSABRINA UP-17 90

18 NURAIDA UP-18 60

19 PIRA PUTRI PINANDA UP-19 90

20 RANDA UP-20 60

21 RENDI UP-21 65

22 RIZQITA UP-22 60

23 ROBI UP-23 65

24 SITI KHODIJAH UP-24 65

JUMLAH 1730

NILAI RATA-RATA 72,08

Page 195: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

181

Lampiran 11a

SOAL POSTTEST SIKLUS II

Nama Siswa :

Kode Peserta :

I. Berilah tanda silang pada huruf (a,b,c atau d) di depan jawaban yangkamu anggap

paling benar !

1. Pak Gani membayar pajak kendaraan bermotor menggunakan uang. Dalam hal ini, uang

berguna sebagai ….

a. alat tukar c. alat pembayaran yang sah

b. alat pembanding d. alat untuk ditabung

2. Uang dapat berguna sebagai alat tukar karena ....

a. bisa ditukar-tukar c. bisa ditukar tambah

b. bisa ditukar dengan benda lain d. bisa dibandingkan

3. Menurut pepatah ” Rajin pangkal pandai, hemat pangkal ….

a. jujur c. merana

b. bahagia d. kaya

4. Sebaiknya gunakanlah uang ….

a. semaunya c. seadanya

b. sehemat mungkin d. sesuai kebutuhan

5. Salah satu cara mengelola uang yang baik adalah ….

a. berdagang c. dititipkan

b. membuat rencana anggaran d. jual beli

6. Berikut ini adalah keuntungan-keuntungandari kegiatan menabung, kecuali….

a. cepat habis c. dijamin aman

b. mendapat bunga d. dapat diambil sewaktu-waktu

7. Rini adalah anak yang hemat. Uang sakunya selalu ….

a. dihabiskan untukbersenang-senang

b. disisakan sebagian untuk ditabung

c. dibelikan semuanya untuk membeli jajanan

d. diberikan kepada teman-temannya

8. Membelanjakan uang harus sesuai dengan ….

a. uang yang dimiliki c. kebutuhan

b. saran teman d. keinginan

Page 196: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

182

9. Uang merupakan alat yang mudah untuk …..

a. disimpan c. dibelanjakan

b. ditabungkan d. jawaban a, b, dan c benar

10. Manfaat mengelola uang dengan baik adalah ….

a. melatih hidup hemat

b. dapat membeli berbagai macam barang

c. dapat membayar ongkos kendaraan

d. dapat mengambil uang di ATM

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat !

1. Sebutkan kegunaan uang ?

2. Mengapa kamu harus menggunakan uang sebaik-baiknya ?

3. Mengapa kita sebaiknya menggunakan daftar belanja sewaktu berbelanja di pasar ?

4. Bagaimana cara menggunakan uang agar sesuai kebutuhan ?

5. Apa manfaat menggunakan uang sesuai kebutuhan ?

Page 197: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

183

Lampiran11b

KUNCI JAWABANPOSTTEST SIKLUS II

I. Pilihan Ganda

1. C 6. A

2. B 7. B

3. D 8. C

4. B 9. D

5. B 10. A

II. Essay

1. Kegunaan uang adalah sebagai berikut :

a. Uang dapat digunakan sebagai alat tukar. Artinya uang yang kita miliki

dapat ditukar dengan barang .

b. Uang dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, seperti

membayar jasa dokter, atau membayar iuran sekolah.

c. Sebagai alat pembanding harga barang dengan nilai uang.

d. Untuk memudahkan kita dalam memenuhi kebutuhan hidup.

e. Untuk memudahkan dalam melakukan transaksi jual beli.

f. Untuk memudahkan kita menabung di bank.

2. Karena uang sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. dan setiap

manusia mempunyai kebutuhan hidup .

3. Supaya kita membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan sehingga terhindar dari

membeli barang yang tidak perlu dan sia-sia.

4. Cara menggunakan uang sesuai kebutuhan antara lain :

a. Memisah-misahkan uang menurut kebutuhan

b. Membuat rencana anggaran yang berisi catatan pemasukan dan

pengeluaran uang agar terencana dengan baik.

c. Mendahulukan yang lebih dibutuhkan

d.Menyisihkan uang untuk ditabung.

5. Manfaat menggunakan uang sesuai kebutuhan diantaranya yaitu :

1. Dapat menghemat dan tidak boros.

2. Pengeluaran tidak membengkak dan tidak ada barang yang sia-sia.

3. Tidak akan kesulitan jika ada kebutuhan mendadak.

4. Dapat mempersiapkan hari esok yang lebih baik.

Pedoman Penskoran

Soal

Rom Bentuk soal

Jumlah

soal Bobot Jumlah

I Pilihan Ganda 10 1 10

II Essay 5 2 10

Skor Maksimal 20

Page 198: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

184

Lampiran 11c

DAFTAR NAMA DAN NILAI SISWA

SIKLUS II

NO NAMA KODE NILAI

1 ADRIANO UP-01 80

2 AFRIZAL UP-02 60

3 AGIS ALFATAH UP-03 70

4 ATHIYAH ROBANI UP-04 100

5 DEWITA JULIANI UP-05 90

6 DHEA ANANDA UP-06 85

7 EKA DWI ARIYANTI UP-07 85

8 FAUZANA LESTARI UP-08 80

9 FAISAL NAFALA AFDZAN UP-09 70

10 HERDIYANSYAH UP-10 70

11 LESMANA DWIYAN SAHPUTRA UP-11 80

12 MUHAMAD HUJAEMAH UP-12 80

13 MUHAMAD RAEHAN A UP-13 70

14 MUHAMAD RAEHAN B UP-14 60

15 MUHAMAD IRFAN MAULANA UP-15 100

16 MUHAMAD ZAENAL ARIFIN UP-16 70

17 NAZWA SALSABRINA UP-17 90

18 NURAIDA UP-18 85

19 PIRA PUTRI PINANDA UP-19 100

20 RANDA UP-20 55

21 RENDI UP-21 70

22 RIZQITA UP-22 80

23 ROBI UP-23 60

24 SITI KHODIJAH UP-24 80

JUMLAH 1865

NILAI RATA-RATA 77,71

Page 199: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

185

Lampiran 12a

RIWAYAT HIDUP

Peneliti bernama lengkap Rosianah dan dilahirkan di Bogor pada

tanggal 5 November 1978. Beragama Islam dan telah menikah dengan

suami yang bernama Agus serta telah dikaruniai seorang putri bernama

Rima Lutfiana. Peneliti adalah anak dari pasangan Bapak H. Atjeng dan

Ibu Rumsiyah.

Riwayat pendidikan peneliti dimulai dari SDN Curug 02 Depok.

Peneliti kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Islam Raudhlatul Falah

dan di MAN 1 Bogor, dan kuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada Jurusan Pendidikan

Guru Madrasah Ibtidaiyah ( PGMI ).

Peneliti memulai karir mengajar sebagai guru kelas terhitung sejak tanggal 1 Agustus

pada tahun 2008 setelah peneliti lulus dari MAN 1 Bogor, hingga saat ini peneliti masih

mengabdi pada sekolah yang terletak di kelurahan Curug Kecamatan Bojongsari Kota Depok

Propinsi Jawa Barat yaitu tepatnya di Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Athfal. Pada Tahun ajaran

2014/2015 ini peneliti mengajar di MI Hidayatul Athfal sebagai guru kelas 3. Selain mengajar

dikelas 3 peneliti juga mengajar mata pelajaran muatan lokal yaitu pada mata pelajaran Bahasa

Sunda dikelas 4,5 dan 6.

Page 200: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan

186

Lampiran 12b

SITI ROHMATIYAH Jl. Lestari I RT 01/05 No. 129

Bojongsari Kota Depok 16517 085880723758

[email protected]

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi Nama Lengkap : SITI ROHMATIYAH

Nama Panggilan : Rahma

Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 08 Februari 1981

Alamat Asal : Jl, Raya Curug RT 01/05 Bojongsari Kota Depok 16517

Alamat Sekarang : Jl, Lestari I RT 01/05 No. 129 Bojongsari Kota Depok 16517

Telepon/Hp : 085880723758

Status : Menikah

Agama : Islam

Hoby : Mendengarkan Musik

Kewarganegaraan : Indonesia

Pendidikan Formal

Tingkat Sekolah Tahun SD SD Negeri Curug 02 1987-1993

SLTP SMP Raudlatul Falah 1993-1996

SLTA MAN 2 Bogor 1996-1999

Perguruan Tinggi (PT) Universitas Djuanda 2000-2004

Unindra PGRI 2008-2012

Page 201: PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29940/1/... · sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa. ... dengan menggunakan