PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM...

13
PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN YANG TERPADU DAN TERINTEGRASI (Pengembangan Materi Diklat Total Quality Management) Andiek Widodo, MM Widyaiswara Muda BDK Surabaya Abstrak Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepat dan pesat sangat berpengaruh diseluruh bidang kehidupan masyarakat, termasuk bidang pendidikan. Saat ini lembaga pendidikan yang berusaha terus eksis dengan meningkatkan kualitasnya agar memenangkan persaingan dengan meningkatkan kapabilitas penguasaan teknologi informasi. Daya saing lembaga pendidikan sangat tergantung pada perencanaan yang disusun dan direvisi secara berkala. Dan penerapan teknologi informasi melalui penggunaan sistem informasi manajemen merupakan bagian utama dalam perencanaan tersebut. Peningkatan kinerja pengelolaan pendidikan sangat ditentukan dari sejauhmana implementasi sistem informasi manajemen yang tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung, namun sebagai senjata utama meraih keberhasilan dunia pendidikan sehingga mampu bersaing di pasar global lebih lebih saat memasuki Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) 2015. Dengan diterapkannya Sistem Informasi Manajemen Pendidikan yang mengintegrasikan seluruh data data pendidikan maka upaya meningkatkan kualitas pendidikan akan bisa diwujudkan. Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen, Daya Saing & Lembaga Pendidikan A. Latar Belakang

Transcript of PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM...

Page 1: PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM …bdksurabaya-kemenag.id/p3/data/uploaded/dokumen/...PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM INFORMASI ... Dalam Undang – Undang

PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN PENDIDIKAN YANG TERPADU DAN TERINTEGRASI

(Pengembangan Materi Diklat Total Quality Management)

Andiek Widodo, MM

Widyaiswara Muda

BDK Surabaya

Abstrak

Perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepat dan pesat sangat

berpengaruh diseluruh bidang kehidupan masyarakat, termasuk bidang pendidikan.

Saat ini lembaga pendidikan yang berusaha terus eksis dengan meningkatkan

kualitasnya agar memenangkan persaingan dengan meningkatkan kapabilitas

penguasaan teknologi informasi. Daya saing lembaga pendidikan sangat tergantung

pada perencanaan yang disusun dan direvisi secara berkala. Dan penerapan teknologi

informasi melalui penggunaan sistem informasi manajemen merupakan bagian utama

dalam perencanaan tersebut. Peningkatan kinerja pengelolaan pendidikan sangat

ditentukan dari sejauhmana implementasi sistem informasi manajemen yang tidak

hanya berfungsi sebagai sarana pendukung, namun sebagai senjata utama meraih

keberhasilan dunia pendidikan sehingga mampu bersaing di pasar global lebih – lebih

saat memasuki Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) 2015. Dengan diterapkannya Sistem

Informasi Manajemen Pendidikan yang mengintegrasikan seluruh data – data

pendidikan maka upaya meningkatkan kualitas pendidikan akan bisa diwujudkan.

Kata Kunci : Sistem Informasi Manajemen, Daya Saing & Lembaga Pendidikan

A. Latar Belakang

Page 2: PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM …bdksurabaya-kemenag.id/p3/data/uploaded/dokumen/...PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM INFORMASI ... Dalam Undang – Undang

Dengan berkembangnya teknologi informasi yang demikian cepat telah

mempengaruhi duni pendidikan. Pendidikan berkualitas akan bisa diwujudkan bila

ditunjang dengan system informasi manajemen pendidikan yang bagus. Pusat Data,

Analisis, Laporan dan Informasi Lembaga pendidikan adalah Bank Data lembaga

pendidikan yang meliputi Analisis Stastistik dan Pusat Informasi yang berfungsi sebagai

bahan untuk melakukan Perencanaan dan mengambil keputusan secara bijaksana

serta profesional dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan Lembaga

pendidikan. Untuk mewujudkan Lembaga pendidikan yang berkualitas tentunya

dibutuhkan perencanaan program pendidikan Lembaga pendidikan yang baik. Dimana

dalam perencanaan pencapaian pendidikan Lembaga pendidikan yang berkualitas

perlu memperhatikan kondisi - kondisi yang mempengaruhi, strategi-strategi yang tepat,

langkah – langkah perencanaan dan memiliki kriteria penilaian.

Dalam pengelolaan pendidikan kegiatan analisis keadaan sekarang, perkiraan

keadaan yang akan datang, perumusan tujuan yang akan dicapai, analisis dan

diagnosis, pengembangan alternatif, proses pengambilan keputusan, penentuan

kebijakan, penentuan program dan prioritas, perhitungan anggaran, perumusan

rencana, penyusunan rincian-rencana, evaluasi rencana dan revisi rencana.

Dari penguraian tentang peningkatan kualitas mutu pendidikan Lembaga

pendidikan di atas kalau dicermati, nampak jelas pentingnya peranan Lembaga

pendidikan sebagai pelaku dasar utama yang otonom, dan peranan orang tua dan

masyarakat dalam mengembangkan mutu pendidikan. Aktifitas dan dinamika

pendidikan termasuk di dalamnya soal kualitas mutu pendidikan bukan ditentukan oleh

pihak dari luar Lembaga pendidikan, melainkan oleh Lembaga pendidikan yang

bersangkutan dalam interaksinya dengan para pelanggan. Lembaga pendidikan

sebagai unit pelaksana pendidikan formal yang terdepan dengan berbagai keragaman,

kondisi lingkungan yang berbeda satu dengan lainnya maka Lembaga pendidikan harus

dinamis dan kreatif dalam melaksanakan perannya untuk mengupayakan peningkatan

kualitas / mutu pendidikan. Hal ini akan dapat dilaksanakan jika Lembaga pendidikan

dengan berbagai keragamannya itu, diberikan kepercayaan untuk mengatur dan

mengurus dirinya sendiri sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan pelanggan.

Page 3: PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM …bdksurabaya-kemenag.id/p3/data/uploaded/dokumen/...PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM INFORMASI ... Dalam Undang – Undang

Sistem Aplikasi Lembaga pendidikan yang terpadu ini secara sistem akan

mengolah data spasial, data angka, foto dan dokumen laporan menjadi suatu tampilan

informasi yang lengkap, menarik, informatif dan terbaru. Data-data pada Sistem Aplikasi

Lembaga pendidikan Terpadu ini merupakan pengembangan dari Sistem Informasi

Manajemen Lembaga pendidikan yang kemudian kami kelompokkan menjadi data

informasi, data kegiatan lembaga pendidikan, data Strategis dan data statistik yang

sifatnya dinamis, informatif dan aktual. “ sistem aplikasi lembaga pendidikan terpadu

diperlukan untuk menjamin agar pelayanan Lembaga pendidikan dapat dilaksanakan

secara efisien dan efektif ”

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana meningkatkan daya saing madrasah melalui sistem informasi

manajemen pendidikan yang terpadu dan terintegrasi?

2. Bagaimana konsep sistem informasi manajemen pendidikan yang terpadu

dan terintegrasi dalam meningkatkan daya saing madrasah?

C. Tujuan Penulisan

Setelah memaparkan latar belakang, identifikasi, dan perumusan masalah,

tujuan kajian ini adalah sebagai berikut:

1. Memahami pentingnya daya saing madrasah melalui sistem informasi

manajemen pendidikan yang terpadu dan terintegrasi

2. Mengetahui konsep sistem informasi manajemen pendidikan yang terpadu

dan terintegrasi dalam meningkatkan daya saing madrasah melalui

D. Pembahasan

I. Sekilas Konsep Sistem Informasi Manajemen

Menurut Gordon B. Davis (1999) dalam bukunya Management Information sistem

mendefinisikan sistem adalah bagian – bagian yang beroperasi bersama-sama untuk

mencapai beberapa tujuan. Bagian –bagian ini tentunya saling terkait dan saling

mempengaruhi dalam proses yang sedang dijalankan . Kurang lebih ada enam ciri

Page 4: PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM …bdksurabaya-kemenag.id/p3/data/uploaded/dokumen/...PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM INFORMASI ... Dalam Undang – Undang

suatu system, yaitu perilaku dengan tujuan tertentu, keseluruhan, keterbukaan, terjadi

transformasi, terjadi korelasi, memiliki mekanisme kontrol.

Infor masi yang merupakan data yang diproses ke dalam suatu bentuk yang memiliki

arti bagi penerima dan memiliki nilai nyata yang dibutuhkan untuk proses pengambilan

keputusan saat ini dan yang akan dating (Gordon B. Davis, 1999). Dalam bukunya Budi

Sutedjo (2002) menyebutkan informasi merupakan hasil pemrosesan data yang

diperoleh dari setiap elemen system tersebut menjadi bentuk yang mudah difahami

dan merupakan pengetahuan yang relevan dan dibutuhkan adalam pemahaman

berbagai fakta yang ada.

Manajemen yang merupakan proses yang terdiri dari tindakan – tindakan perencanaan,

pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia maupun sumber daya lainnya

(George R. Terry, 1997). Sedangkan menurut stoner AF menyebutkan manajemen

merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengawasan

antar anggota organisasi dengan menggunakan seluruh sumber daya organisasi untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dalam Undang – Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat (1) : Pendidikan

adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan Susana belajar dan proses

pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian,kecerdasan,akhlaq mulia,serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara.

Secara umum pendidikan merupakan suatu system yang memiliki kegiatan cukup

kompleks, meliputi berbagai komponen yang berkaiatan satu sama lain. Jika

menginginkan pendidikan terlaksana teratur, berbagai elemen yang terlibat dalam

kegiatan pendidikan perlu dikenali terlebih dahulu. Sehingga diperlukan sebuah kajian

usaha pendidikan sebagai sebuah system yang dapat dilihat secara mikro dan makro.

Secara mikro pendidikan dilihat dari hubungan elemen peserta didik, pendidik dan

Page 5: PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM …bdksurabaya-kemenag.id/p3/data/uploaded/dokumen/...PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM INFORMASI ... Dalam Undang – Undang

interaksi keduanya dalam usaha pendidikan. Sedangkan secara makro pendidikan

menjangkau komponen – komponen lebih luas.

Sistem Informasi Manajemen menurut Roberts W.Holmes, 1992 adalah system yang

dirancang untuk menyajikan informasi pilihan yang berorientasi kepada keputusan yang

diperlukan oleh manajemen guna merencanakan, mengawasi, dan menilai aktivitas

organisasi yang dirancang dalam kerangka kerja yang menekankan pada perencanaan

keuntungan, penampilan, dan pengawasan pada di setiap tahapan. Sedangkan

menurut Joseph F.Kelly,1990 SIM merupakan perpaduan antar sumber daya manusia

dan sumber daya lainnya yang berlandaskan computer yang berlandaskan komputer

yang menghasilkan kumpulan penyimpanan, perolehan kembali, komunikasi, dan

penggunaan data untuk tujuan operasi manajemen yang efisien,dan bagi perencanaan

bisnis.

Robert W.Holmes, 1992, Sistem Informasi Manajemen merupakan proses komunikasi

di mana input di rekam, disimpan, dan diambil kembali untukmenyajikan keputusan

yang berbentuk output mengenai perencanaan, pengoperasian dan pengendalian.

Sistem informasi terbentuk dari gabungan perangkat keras (hardware), perangkat lunak

(software) dan perangkat manusia (brainware). Pada teori manajemen, untuk

mengelola suatu organisasi pendidikan, strategi organisasi pendidikan dan strategi

system informasi harus saling mendukung sehingga keunggulan bersaing bisa

diwujudkan.

II. Daya Saing Lembaga Pendidikan

Daya saing suatu lembaga pendidikan yang marketable dan sellable bisa diidentifikasi

dengan melihat sejauhmana kekuatan – kekuatan yang menjadi prioritas perhatian

pengambil kebijakan lembaga pendidikan. Hal ini disebabkan karena adanya pesaing –

pesaing lembaga pendidikan yang secara ofensif dan defensif memanfaatkan teknologi

informasi. Suatu lembaga pendidikan yang ungguldan memiliki segmen tertentu tidak

akan berhenti meningkatkan kualitas pelayanannya agar semakin kompetitif. Saat ini,

perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dan cepat bukan hanya

Page 6: PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM …bdksurabaya-kemenag.id/p3/data/uploaded/dokumen/...PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM INFORMASI ... Dalam Undang – Undang

mengubah pola berkomunikasi dan bekerja, tapi akan berdampak persaingan yang

semakin keras.

Salah satu pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan adalah

pembentukan jaringan komunikasi antar lembaga pendidikan untuk meningkatkan

efisiensi dan efektivitas. Ada tiga jenis jaringan yang bisa dibentuk dalam jaringan

komunikasi antar lembaga pendidikan yaitu intranet, internet dan ekstranet.

Sistem antar organisasi akan terbentk bila dua atau lebih lembaga pendidikan

bekerjasama dalam pemakaian teknologi informasi.

Menurut Porter, 1995 ada five forces (lima kekuatan) persaingan yang wajib dicermati

oleh pimpinan lembaga pendidikan yang digambarkan sebagai berikut :

Dari gambar diatas bisa dijelaskan sebagai berikut :

1. Persaingan antar lembaga pendidikan yang sudah ada

Ancaman pertama biasanya datang dari para pesaing lama, yaitu kumpulan

pendidikan yang menawarkan program pendidikan relatif sama di mata

masyarakat pengguna jasa pendidikan.

2. Ancaman dari lembaga pendidikan pendatang baru

Lembaga Pendidikan

Lembaga Pendidikan

Baru

Lembaga Pendidikan Pengganti

Masyarakat Calon

Pengguna

Pengguna Jasa

Pendidikan

Page 7: PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM …bdksurabaya-kemenag.id/p3/data/uploaded/dokumen/...PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM INFORMASI ... Dalam Undang – Undang

3. Ancaman dari lembaga pendidikan yang menawarkan jasa pendidikan pengganti

4. Kekuatan tawar menawar masyarakat yang membutuhkan jasa pendidikan

Saat ini di dunia pendidikan, keberadaan system informasi merupakan poin utama yang

tidak terpisahkan dari aktivitas pendidikan itu sendiri. Kedua domain tersebut memiliki

ketergantungan yang sangat tinggi dalam membentk karakteristik pendidikan. Kedua

aspek bisa digambarkan sebagai berikut :

Dari gambar tersebut bisa dilihat bahwa pendidikan sebagai penggerak terhadap

system informasi pendidikan, sedangkan system informasi pendidikan akan menjadi

penentu dari kinerja pengelolaan pendidikan. Keterkaitan dua hal ini, sangat membantu

pengambil kebijakan pendidikan dalam memutuskan perencanaan dan strategi yang

tepat dalam mengendalikan dan mengembangkan terhadap setiap perbaikan

komponen – komponen pendidikan. Dalam suatu lembaga pendidikan memiliki

komponen – komponen yang diperlukan dalam menjalankan operasional Lembaga

pendidikan/madrsah. Seperti peserta didik, struktur organisasi, proses, sumber daya

manusia, sarana prasarana ataupun pengelolaan dana pendidikan. Sedangkan system

informasi terdiri dari komponen – komponen pendukung lembaga pendidikan untuk

menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat mengelola

aktivitas pendidikan.

Dunia Pendidikan

Sistem Informasi

Page 8: PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM …bdksurabaya-kemenag.id/p3/data/uploaded/dokumen/...PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM INFORMASI ... Dalam Undang – Undang

III. Sistem, Informasi Manajemen Pendidikan yang terpadu dan online

– LAAKANG

FITUR LAYANAN SISTEM APLIKASI LEMBAGA PENDIDIKAN TERPADU

DESIGN TOPOLOGI JARINGAN

SISTEM INFORMASI LEMBAGA PENDIDIKAN TERPADU

LEMBAGA PENDIDIKAN

SERVER LEMBAGA PENDIDIKAN

WEB SERVER LEMBAGA PENDIDIKAN

SATKER / LEMBAGA PENDIDIKAN

LEMBAGA PENDIDIKAN IBTIDAIYAH

LEMBAGA PENDIDIKAN TSANAWIYAH

Page 9: PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM …bdksurabaya-kemenag.id/p3/data/uploaded/dokumen/...PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM INFORMASI ... Dalam Undang – Undang

UJUAN, FUNGSI & KEUNGGULAN

Dengan diterapkannya sistem informasi manajemen yang terpadu dan online di

suatu lembaga pendidikan maka diharapkan mampu :

Menyediakan alat bantu pengumpulan data informasi dari seluruh Lembaga

pendidikan dalam bentuk unit komputer server beserta jaringannya pada

Lembaga Pendidikan.

Menyediakan alat bantu pengumpulan data informasi aktifitas dan kegiatan

disetiap Lembaga pendidikan wilayah Jawa Timur dalam bentuk unit komputer

PC beserta jaringannya.

Menyediakan Sistem Aplikasi Lembaga pendidikan Terpadu untuk perencanaan

peningkatan mutu pendidikan Lembaga pendidikan yang efektif dan efisien di

Lembaga Pendidikan.

Memberikan layanan pelatihan dan dukungan teknis penggunaan Sistem

Aplikasi Lembaga pendidikan Terpadu di Lembaga Pendidikan dan seluruh

Lembaga pendidikan Jawa Timur.

Sedangkan keunggulan Sistem Informasi manajemen yang Terpadu dan mampu

mewujudkan keunggulan suatu lembaga pendidikan, bisa dilihat dari kriteria sebagai

berikut:

Menggunakan teknologi hybrid network connection sehingga memungkinkan

Sistem Aplikasi Lembaga pendidikan Terpadu bisa dijalankan secara online

maupun offline (jaringan lokal) dimasing – masing Lembaga pendidikan.

JARINGAN INTERNET

Page 10: PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM …bdksurabaya-kemenag.id/p3/data/uploaded/dokumen/...PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM INFORMASI ... Dalam Undang – Undang

Kemudahan dalam penggunaan aplikasi sehingga mempercepat proses

implementasi ditiap – tiap SATKER Lembaga pendidikan dilingkungan Lembaga

Pendidikan.

Hasil layout laporan kegiatan lebih lengkap dan terstruktur.

Hasil layout laporan yang bisa diubah tanpa harus mengubah program atau

sesuai dengan form yang diinginkan.

Hasil laporan lebih terpadu dalam bentuk file Office dan PDF.

Laporan data statistik Lembaga pendidikan dalam bentuk grafik untuk

mempermudah melakukan analisa kinerja Lembaga pendidikan.

Data informasi kegiatan seluruh Lembaga pendidikan bisa diakses secara

realtime melalui 3 media yaitu : Media internet (Website), Media Mobile

Application (Android), Media SMS (Pesan teks melalui Handphone).

Keamanan data informasi menggunakan security terbaru sehingga data

terlindungi dari serangan hacker maupun cracker.

DESIGN MEDIA AKSES

DATA INFORMASI SISTEM APLIKASI LEMBAGA PENDIDIKAN TERPADU

LEMBAGA PENDIDIKAN

INTERNET

WEB SERVER LEMBAGA

Media Pesan SMS

Page 11: PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM …bdksurabaya-kemenag.id/p3/data/uploaded/dokumen/...PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM INFORMASI ... Dalam Undang – Undang

T

Sistem informasi manajemen pendidikan yang terpadu memiliki banyak manfaat yang

bisa dirasakan oleh Lembaga Pendidikan :

1. SECARA UMUM

Membantu manajemen administrasi dan pelaporan kegiatan SATKER mulai

tingkat MIN, MTsN, MAN

Modul Penilaian dan Laporan Capaian Kompetensi (LCK) siswa sudah sesuai

dengan Kurikulum terbaru 2013, sehingga sangat memudahkan Guru untuk

membuat Laporan Capaian Kompetensi (LCK) maupun penilaian siswa sesuai K-

13

2. BAGI SATKER ( MI, MTS, MA, MAK )

Mempercepat proses penyusunan dan pengelolaan anggaran kegiatan SATKER

satu demi satu. Sehingga dengan fungsi integrasi otomatis maka semua

kegiatan pada masing - masing SATKER akan teradministrasi dengan mudah,

rapi dan baik.

Mempercepat pembuatan laporan dan rekap perencanaan kegiatan SATKER

kepada Lembaga Pendidikan.

Mempermudah proses pengontrolan dan evaluasi kinerja pegawai yang ada

dilingkungan SATKER masing – masing daerah.

Page 12: PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM …bdksurabaya-kemenag.id/p3/data/uploaded/dokumen/...PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM INFORMASI ... Dalam Undang – Undang

Dengan berbagai data informasi yang dapat dikelola secara cepat, realtime dan

berbasis online memudahkan SATKER untuk melakukan aktifitas administrasi

setiap kegiatan dimanapun mereka berada dan kapanpun mereka melakukannya

selama mereka terkoneksi secara online internet ke Sistem Aplikasi Lembaga

pendidikan Terpadu.

3. BAGI LEMBAGA PENDIDIKAN

Mempercepat pekerjaan pembuatan rekap kegiatan seluruh SATKER, sebab

semua laporan rekap tidak perlu dihitung dan dibuat sendiri, aplikasi akan

menyajikannya secara otomatis dari data yang telah dimasukkan sebelumnya.

Memudahkan Bidang PENMA dalam memantau administrasi SATKER.

Memudahkan memantau aset dan prestasi Lembaga pendidikan dalam hal

pemberian hibah / blockgrant, dan lain sebagainya

IV. Kesimpulan

1. Dengan system informasi manajemen maka pengendalian administrasi &

Manajemen Lembaga pendidikan agar lebih terstruktur, rapi, efisien dan

efektif.

2. Sebagai sarana untuk mempercepat dan mempermudah pelaporan kinerja

akademik maupun non akademik Lembaga pendidikan yang ada didaerah

kepada Lembaga Pendidikan sehingga mampu mereduksi anggaran menjadi

lebih efisien dari segi biaya, waktu maupun biaya sumber daya manusia.

3. Sebagai sarana pengendalian, kontrol dan pengawasan Lembaga Pendidikan

terhadap kegiatan SATKER setiap Lembaga pendidikan sejak mulai

penyusunan / perencanaan anggaran, pelaksanaan kegiatan sampai dengan

pembuatan laporan kegiatan.

Page 13: PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM …bdksurabaya-kemenag.id/p3/data/uploaded/dokumen/...PENINGKATAN DAYA SAING MADRASAH MELALUI SISTEM INFORMASI ... Dalam Undang – Undang

4. Sebagai sarana informasi untuk kolaborasi pembelajaran bagi guru dan siswa

sehingga mutu dan kualitas pendidikan Lembaga pendidikan dapat tercapai

dengan cepat dan efektif.

DAFTAR PUSTAKA

Gordon B. Davis, 1999. Management Information System. Seventh Edition. New York:

McGrow –Hill Book Company

Hope, Christine & Alan Muhlemann. 1999, Service Operations Management, Strategy,

Design and Delivery. New York: Prentice Hall

Robson, Wndy 2000. Strategic Management & InformationSystems. ThirdEdition, New

York: Prentice Hall

Suwarni Tri,YC. 1996. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta.Universitas Atmajaya

Sihombing, Umberto. 2002 Menuju Pendidikan Bermakna, Melalui Pendidikan Berbasis

Masyarakat, Konsep, Strategi dan Pelaksanaan. Jakarta, Multiguna