Penilaian Saham
description
Transcript of Penilaian Saham
Penilaian Saham
Saham adalah efek yang di perdagangkan di Bursa Efek, dimana market price ditentukan oleh suplay dan demand di bursa, yang merupakan bukti kepemilikan perorangan / lembaga atas suatu perusahaan.Jenis Saham :
a. Saham Biasa : pemilik memiliki hak kontrol, hak atas dividen, dan hak preemtive.
b. Saham Preferen : hak preferen atas dividen dan hak preferen pada waktu likuidasi.
Penilaian SahamNilai suatu saham di bedakan menjadi 3 yaitu :
a. Nilai buku (book value) nilai saham yang di dasarkan pada pembukuan emiten
b. Nilai pasar/harga pasa harga saham berdasarkan harga pasar (Market Price) dan tergantung suplay dan demand
c. Nilai Intrinsik Saham (Value)Nilai nyata/seharusnya dari saham yang ditentukan dari faktor fundamental perusahaan.
Tujuan Investor Menilai Saham
1. Memperkirakan harga pasar saham yad, dan menentukan harga saham yang ditawarkan apakah wajar/ tidak.
2. Menentukan Keputusan beli dan jual saham sehubungan dengan kegiatan investasi
3. Menghindari kerugian dan optimalisasi return
Pendekatan Penilaian Saham1. Pendekatan Tradisional
a. Analisis Teknikal
b. Analisis Fundamental
2. Pendekatan Portofolio Modern
Pendekatan yang di tekankan pada hipotesis efisiensi pasar dan faktor psikologis pasar
Pendekatan Penilaian Sahama. Analisis Teknikal Teknik analisis yang
mengunakan data atau catatan mengenai pasar untuk mengetahui permintaan dan penawaran suatu saham tertentu atau pasar secara keseluruhan.
Data untuk melakukan analisis Teknikal :
a) Harga Saham yang di keluarkan emiten
b) Volume perdagangan di Bursa
c) Indeks Harga Saham Gabungan
Asumsi Dasar Analisis Teknikal
a. Terdapat ketergantungan sistematik di dalam return yang dapat di eksploitasi ke return abnormal.
b. Pada pasar tidak efisien, tidak semua informasi harga masa lalu diamati ketika memprediksi distribusi return sekuritas.
c. Nilai suatu saham merupakan fungsi permintaan dan penawaran saham.
Akurasi Analisis Teknikala. Di dasarkan pada data pasar yang di
publikasikan.b. Fokus pada ketepatan waktuc. Penekanan pada perubahan hargad. Fokus pada faktor – faktor internal
yang mempengaruhi harga suatu saham.
e. Mendeteksi perubahan harga saham dalam jangka pendek
Alat Analisis Teknikala. Chart / Grafik Penganut (Chartis)
percaya bahwa pergerakan harga saham mengikuti head dan sholuders (kepala dan bahu). Model Grafiknya :
Harga
Waktu
A
B
Alat Analisis Teknikalb. Chart / Grafik Model Triple Tops
Harga saham akan jatuh setelah melalui tiga puncak harga.Model Grafiknya :
A
C
Harga
Waktu
B
Analisis FundamentalFakus analisis pada nilai intrisik saham
Estimasi nilai intrisik saham di bandingkan dengan harga pasar saham sekarang.
Pendekatan yang di gunakan dalam analisis fundamental :
a. Penilaian Saham berdasarkan Pendekatan Laba (Price – Earning Ratio Aproach)
Dimana :Er = Return yang di harapkanPE = Harga saham di akhir tahun pertamaPO = Harga saham sekarang ( harga pasar ) D = Dividen yang di harapkan per lembar sahamO
OE
P
PPDr
Dimana :Er = Return yang di harapkanPE = Harga saham di akhir tahun pertamaPO = Harga saham sekarang ( harga pasar ) D = Dividen yang di harapkan per lembar sahamEr
PDP EO
1
Rumusan 1
Rumusan 2
Analisis FundamentalPendekatan yang di gunakan dalam analisis fundamental :
a. Penilaian Saham berdasarkan Pendekatan Laba (Price – Earning Ratio Aproach)
Dimana :Er = Return yang di harapkanPE = Harga saham di akhir tahun pertamaPO = Harga saham sekarang ( harga pasar ) D = Dividen yang di harapkan per lembar saham
Er
PDP
1
2 21
Er
PDD
ErPD
ErP
1
(1
1)(
1
1 210
2)1(12
0 Er
PD
Er
DP
Rumusan 3
Rumusan 4
Pendekatan Nilai Sekarang (Present Value)
Nilai suatu saham diestimasi dengan cara mengkapitalisasi pendapatan. Nilai sekarang suatu saham sama dengan nilai sekarang dari arus kas dimasa yang akan datang yang pemodal harapkan diterima dari investasi saham tersebut. Model Matematisnya sbb :
K
CFValueV
1)(
Dimana :V = Nilai suatu sahamCF = Cash FlowK = Tingkat return yang di harapkan (risk free rateof return + risk premium )
Pendekatan Nilai Sekarang (Present Value)
Model pendekatan lain yang digunakan untuk mengestimasi dividen adalah DDM (Divident Discount Model). Model Matematisnya sbb :
Dimana :V = Nilai suatu sahamD 1,2,3,4 = Dividen yang di harapkan di terima pdSetiap periode mendatangk = Tingkat diskonto
dsbk
D
k
D
k
D
k
DV
......
11114321
Pendekatan Nilai Sekarang (Present Value)
Model DDM (Divident Discount Model) berkembang dan
Dibedakan menjadi 3 model yaitu :
a. Model Pertumbuhan Tetap (CGM)
Dimana :g = tingkat pertumbuhanEt = Tingkat pertumbuhan laba (dividen + capital gain)t = Periode/WaktuPo = Harga saham dasar / wajarr = tingkat expectasi return
tt gEE )1(0
gr
gEP
)1(0
0
Pendekatan Nilai Sekarang (Present Value)
b. Model Tanpa Pertumbuhan (ZGM)
Asumsi model ini : laba per tahun tetap/sama dan tidak
terdapat capital gain dari tahun ke tahun. Model ini diru
muskan sbb
Dimana :Eo = Pertumbuhan laba ZeroPo = Harga saham dasar / wajarr = tingkat expektasi return
r
EP 00
Pendekatan Nilai Sekarang (Present Value)
b. Model Dengan Beberapa Pertumbuhan (MGM)
Asumsi model ini : terdapat dua / lebih tingkat pertumbuhan dividen. Rumusan adalah sbb :
Dimana :Vo = Nilai intrisik saham saat iniDo = Dividen yang diterima sekarangg1 = tingkat pertumbuhan dividen yang super atau sub normalgc = tingkat return yang di harapkank = jumlah return yang diharapkanN = jumlah periode pertumbuhan super / sub normalDo = Dividen pada akhir periode tingkat pertumbuhan abnormal
tn
t
t
kgk
gD
k
gDV
)1(
1
)(
)1(
)1(
)1( 110
0
Kerangka Kerja dalam Penilaian Saham
1. Analisis Ekonomik
2. Analisis Industri
3. Analisis Perusahaan
Analisis EkonomiTerdapat hubungan yg erat antara kondisi ekonomi global dan nasional terhadap kinerja pasar modal suatu negara, apalagi terhadap suatu perusahaan
Menganalisis variabel ekonomi makro suatu negara, spt: Produk domestik bruto (GNP), Tingkat pengangguran, tingkat inflasi, kurs valuta asing, investasi swasta, dan tingkat bunga.
Analisis IndustriDiperlukan utk memilih industri yg memiliki prospek yg menguntungkan.Beberapa penelitian menyebutkan;a) Industri yang berbeda mempunyai tingkat return yang berbedab) tingkat return masing2 industri berbeda disetiap tahunnyac) Tingkat return perusahaan-perusahaan di suatu indutri yang sama, terlihat cukup beragamd) tingkat risiko industri juga beragame) tingkat risiko suatu industri relatif stabil sepanjang waktu
Daur hidup industri (dikaitkan dg nilai penjualan): Thp Permulaan Pertumbuhan Kedewasaan Stabil Penurunan
Persaingan dalam industri Michael Porter Five Forces of Competitive Internal Rivalry, New Entrants, Supplier, Consumers, dan Substitution
Analisis Perusahaan
Analisis perusahaan ini untuk menilai kinerja perusahaan. Analisis ini di fokuskan pada pengalian informasi intern dan ekstern sebagai dasar dalam pengambilan keputusan investor. Informasi intern misalnya dari laporan keuangan untuk menganalisis tingkat likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas, dan forecasting (proyeksi keuangan).