Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

26
Dr.H. Endang Sumachdar, SE,M Teknis Analisis & PEnilaian Saham

description

buat kalian yang butuh,semoga membantu

Transcript of Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Page 1: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Dr.H. Endang Sumachdar, SE,MM

Teknis Analisis & PEnilaian Saham

Page 2: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Teknis Analisis & Penilaian Saham

Pendekatan Penilaian Saham Metode Penilaian Harga Saham yang wajar Analisis Tehnikal & Fundamental

Page 3: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Analisis ini sangat berhubungan dengan kondisi keuangan perusahaan.

Untuk mengetahui apakah perusahaan itu dalam keadaan sehat atau tidak, apakah cukup menguntungkan atau tidak, dst.

Karena pada dasarnya nilai saham suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja perusahaan ybs.

Data yang dipergunakan adalah data historis perusahaan, antara lain bagaimana kegiatan operasionalnya, dan prospeknya di masa yang akan datang.

Analisis Fundamental

Page 4: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Analisis teknikal biasanya data yang digunakan dalam analisis ini berupa grafik, atau program komputer. Dari grafik atau program komputer dapat diketahui bagaimana kecenderungan pasar, sekuritas, atau future komoditas yang akan dipilih.

Beberapa analisis teknikal antara lain Grafik Sederhana dan Moving Average. Grafik sederhana adalah : Trend (Kecenderungan).

Menurut J Supranto (Statistik 1994), gerakan trend didasarkan pada data berkala (time series data). Data berkala merupakan data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu.

Analisis Teknikal

Page 5: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Yang menggambarkan perkembangan suatu kegiatan (perkembangan industri, harga, hasil penjualan, jumlah produksi, halisis teknikal biasanya data yang digunakan dalam analisis ini berupa grafik, atau program komputer.

Dari grafik atau program komputer dapat diketahui bagaimana kecenderungan pasar, sekuritas, atau future komasil penjualan, jumlah personil, penduduk, dll).

Page 6: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

1. Gerakan trend jangka panjang (long term movement or secular trend).

Gerakan ini menunjukkan arah perkembangan secara umum (kecenderungan menaik/menurun)

2. Gerakan variasi siklis (cyclical movement or variations) Merupakan gerakan jangka panjang di sekitar garis trend (berlaku untuk data tahunan). Gerakan ini bisa terulang 3 tahun, 5 tahun, atau lebih. Contoh busines cycles (konyunktur) tang menunjukkan jangka waktu kemakmuran, kemunduran, depresi, dan pemulihan.

3.............

Gerakan atau variasi data berkala

Page 7: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

3. Gerakan variasi musiman (seasonal movement/ variation)

Merupakan gerakan yang mempunyai pola yang tetap dari waktu ke waktu, contoh menurunnya harga beras pada waktu panen.

4. Gerakan variasi yang tidak teraturs (irregular or random movements )

Merupakan gerakan atau variasi yang sporadis sifatnya, contoh naik turunnya produksi industri karena pemogokan.

Page 8: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Indikator yang digunakan biasanya adalah tingkat GDP (Gross Domestic Product).Pertumbuhan ekonomi yang baik secara umum menunjukkan tingkat perbaikan kesejahteraan masyarakat, dan hal ini biasanya diikuti dengan kegiatan pasar modal yang semakin bergairah. Sebaliknya, kondisi ekonomi yang lesu akan ditunjukkan juga dari kegiatan pasar modal yang melemah.

Dalam perkembangannya, ternyata perekonomian tidaklah sesederhna di atas. Pertumbuhan manusia, perkembangan teknologi, dan juga semakin kompleknya kebutuhan manusia menuntut suatu badan yang mengatur sehingga berbagai kepentingan tidak saling bertabrakan.

Analisa Ekonomi

Page 9: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

1. Rasio Likuiditas2. Rasio Solvabilitas3. Rasio Aktivitas4. Rasio Rentabilitas5. Rasio Pasar

Analisis Rasio Keuangan

Page 10: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

1. Rasio Likuiditas

Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya dalam jangka waktu pendek. Rasio ini terbagi menjadi Current Ratio, Quick Ratio, dan Net-Worlking Capital

Page 11: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

2. Rasio Solvabilitas

Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang, dimana rasio ini terbagi menjadi Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Long-Ter Debt to Equity Ratio, Long-Term Debt to Capitalization Ratio. Times Interest Earned, Cash Flow Interest Coverage, Cassh Return on Sales.

Page 12: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

3. Rasio Aktivitas

Kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan harta yang dimilikinya, terbagi menjadi Total Asset Turnover, Fixed Asset Turnover, Account Receivable Turnover, Inventory Turnover, Account Receivable Turnover, Average Collection Period, dan Day”s Sales in Inventory

Page 13: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

4. Rasio Rentabilitas

Kemampuan perusahaan dalam menghasiilkan keuntungan, terbagi menjadi Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Operating Return on Assets, Return On Equity, dan Operating Ratio.

Page 14: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

5. Rasio Pasar

Menunjukkan informasi penting perusahaan dan diungkapkan dalam basis per saham, terbagi menjadi Dividend Yield, Dividend Per Share, Earning Per Share, Dividend Payout Ratio, Price Earning Ratio, Book Value Per Share, dan Price To Book Value.

Page 15: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Saham Biasa (common stock) adalah surat berharga sebagai bukti penyertaan atau pemilikan individu maupun institusi atas suatu perusahaan.

Kepemilikan saham mencerminkan kepemilikan atas suatu perusahaan.

Saham Biasa

Page 16: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

1. Nilai nominal.

2. Nilai buku perlembar saham (book value pershare).

3. Nilai pasar (market value)

4. Nilai Fundamental

Nilai Saham

Page 17: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Nilai nominal yaitu nilai perlembar saham yang berkaitan dengan kepentingan akuntansi dan hukum.

Nilai nominal tidak mengukur nilai riil suatu saham, tetapi hanya digunakan untuk menentukan besarnya modal disetor penuh dalam neraca.

Juga disebut: stated value, face value, nilai pari, par value

1. Nilai Nominal

Page 18: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Nilai buku perlembar saham (book value pershare) yaitu total ekuitas dibagi jumlah saham beredar.

Nilai buku per lembar saham menunjukkan nilai aktiva bersih perlembar saham yang dimiliki oleh pemegangnya.

Nilai buku per lembar saham menunjukkan berapa besar jaminan yang akan diperoleh oleh pemegang saham apabila perusahaan penerbit saham (emiten) dilikuidasi.

2. Nilai Buku

Page 19: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Nilai pasar (market value) adalah nilai suatu saham yang ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham di bursa saham.

Harga pasar saham inilah yang menentukan indeks harga saham gabungan (IHSG). Fluktuasi harga saham di bursa yang menentukan risiko sistematis suatu saham.

3. Nilai Pasar

Page 20: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Nilai Fundamental (intrinsic value) adalah menentukan harga wajar suatu saham agar harga saham tsb tidak terlalu mahal (overpriced).

Perhitungan nilai intrinsik (intrinsic value) suatu saham adalah mencari nilai sekarang (present value) dari semua aliran kas dimasa mendatang baik yang berasal dari dividen maupun capital gain/loss.

4. Nilai Fundamental

Page 21: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

1. Berhak atas pendapatan perusahaan yang berupa dividen.2. Berhak atas harta perusahaan ketika perusahaan

penerbitnya dilikuidasi3. Berhak mengeluarkan suara, hak pemegang saham

mengeluarkan suarau dalam RUPS.4. Tanggung jawab terbatas5. Hak memesan efek terlebih dahulu

Karakteristik yang melekat pada Saham Biasa

Page 22: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Dividen adalah bagian lana bersih setelah bunga dan pajak yang dibagikan kepada pemegang saham.

Dividen dapat berbentuk tunai (cash devidend) dan saham (stock devidend)

Pembayaran dividen biasanya setiap tahun, tetapi ada perusahaan yang membagikan dividen seyiap kuartal atau setiap semester.

1.Berhak atas pendapatan perusahaan (Dividen)

Page 23: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Dengan urutan:1. Pinjaman kepada supplier (account payable)2. Gaji karyawan3. Utang bank4. Obligasi5. Utang pajak6. Saham biasa

Jaminan investor atas klaim harta perusahan bisa diketahui melalui nilai buku suatu saham. Seperti dijelaskan diatas bahwa nilai buku per lembar saham tidak mempengaruhi penghasilan dan harga saham. Tetapi keamanan investor tercermin dari nilai buku persaham.

2. Berhak atas harta perusahaan ketika Perusahaan penerbitnya dilikuidasi

Page 24: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Dalam UUPT N0. 1/1995 pasal 45 dan 46. Bahkan penjelasan pasal 46 ayat 3 UUPT No 1./1995 menyebutkan bahwa yang dimaksud saham biasa adalah saham yang memberikan hak suara untuk mengambil keputusan dalam RUPS mengenai segala hal yang berkaitan dengan pengurusan perseroan, hak menerima pembagian deviden dan sisa kekayaan dalam proses likuidasi.

3. Berhak mengeluarkan suara, hak

pemegang Saham mengeluarkan suara

dalam RUPS

Page 25: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Maksudnya tanggungjawab pemegang saham atas perusahaan hanya sebatas nilai saham yang dimilikinya dan tidak memiliki tanggung jawab secara pribadi yang menjadikan harta pribadi menjadi jaminan. Sesuai dalam pasal 3 ayat (1) UUPT No 1/1995 menyebutkan bahwa pemegang saham perseroan tidak bertanggung jawab secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian perseroan melebihi nilai saham yang telah diambilnya.

4. Tanggung jawab terbatas

Page 26: Teknis Analisis & Penilaian harga Saham

Hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) berkaitan dengan pengeluaran saham baru dalam rangka penambahan dana. Pengeluaran saham baru yang dimaksud adalah untuk penambahan dana yang berkaitan dengan right issue, bukan IPO.

Untuk menjaga proporsi kepemilikannya, pemegang saham lama memiliki Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)

5. Hak memesan Efek Terlebih Dahulu