Pertumbuhan Fisik Kota Karena Pengaruh Industrialisasi, studi ...
Penilaian Pertumbuhan Fisik Anak
Click here to load reader
-
Upload
rosa-indah-kusumawardani -
Category
Documents
-
view
8 -
download
3
description
Transcript of Penilaian Pertumbuhan Fisik Anak
PENILAIAN PERTUMBUHAN FISIK ANAK PENDAHULUANPERTUMBUHAN (Growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang bias diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram),ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbanganmetabolic (retensi kalsium dan nitrogen tubuh)PERKEMBANGAN (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagaihasil dari proses pematangan. Di sini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-seltubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan system organ yang berkembang sedemikian rupasehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi,intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.Penilaian tumbuh kembang perlu dilakukan untuk menentukan apakah tumbuhkembang seorang anak berjalan normal atau tidak, baik dilihat dari segi medis maupunstatistic. Anak yang sehat akan menunjukkan tumbuh kembang yang optimal, apabiladiberikan lingkungan bio-psiko-psikososial yang adekuat.Untuk mengetahui tumbuh kembang anak, terutama pertumbuhan fisiknya digunakan parameter-parameter tertentu, yang akan dibahas pada topik ini.PARAMETER PENILAIAN PERTUMBUHAN FISIK 1.UKURAN ANTROPOMETRIK Untuk menilai pertumbuhan fisik anak, sering digunakan ukuran-ukuran antropometrik yang dibedakan menjadi 2 kelompok yang meliputi :a .Tergantung umur (age dependence)oBerat badan (BB) terhadap umur oTinggi/panjang badan (TB) terhadap umur oLingkar kepala (LK) terhadap umur oLingkar Lengan Atas (LLA) terhadap umur Kesulitan menggunakan cara ini adalah menetapkan umur anak yang tepat, karenatidak semua anak mempunyai catatan mengenai tanggal lahirnya. b.Tidak tergantung umur oBB terhadap TBoLLA terhadap TBKemudian hasil pengukuran antropometrik tersebut dibandingkan dengan suatu bakutertentu, misalnya baku Harvard, NCHS, atau baku nasional.Berat BadanBerat badan merupakan ukuran antropometr ik yang terpent ing, d ipakai pada se t iapkesempatan memeriksa kesehatan anak pada semua kelompok umur. Berat badan merupakanhasil peningkatan/penurunan semua jaringan yang ada pada tubuh, antara lain tulang, otot,
21.4 Penilaian pertumbuhan fisik bayi dan balita
Pertumbuhan (growth) ialah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan
interseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti sebagian atau
keseluruhan. Bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan mempergunakan satuan panjang
dan berat.
Penilaian pertumbuhan dan perkembangan anak
Penilaian tumbuh kembang anak secara medis atau secara statistik diperlukan untuk mengetahui
apakah seorang anak tumbuh dan berkembang normal atau tidak. Anak yang sehat akan
menunjukkan tumbuh kembang yang optimal apabila diberikan lingkungan bio-fisiko-psikososial
adekuat.
Parameter ukuran antropometrik yang dipakai pada penilaian pertumbuhan fisik, antara
lain tinggi badan, berat badan, lingkaran kepala, lingkaran dada, lipatan kulit, lingkaran lengan
atas, panjang lengan (arm span), proporsi tubuh/perawakan, dan panjang tungkai. Penilaian
pertumbuhan dimulai dengan memplot hasil pengukuran tinggi badan, berat badan pada kurva
standar (misalnya NCHS, Lubschenko, Harvard, dan lain sebagainya), sejak dalam kandungan
(intra uterin) hingga remaja.
Sedangan penilaian perkembangan anak pada fase awal umumnya dibagi menjadi 4 aspek
kemampuan fungsional, yaitu motorik kasar, motorik halus dan penglihatan, berbicara, bahasa
dan pendengaran serta sosial emosi dan perilaku. Salah satu alat untuk skrining yang dipakai
secara internasional, yaitu DDST (Denver Developmental Screening Test) disebut sebagai
Denver II dengan menggunakan pass-fail ratings pada 4 ranah perkembangan, yaitu personal-
social, fine motor adaptive, language, dan gross motor untuk anak sejak lahir sampai usia 6
tahun.
KMS (Kartu Menuju Sehat) merupakan alat yang penting untuk memantau tumbuh
kembang anak. Aktifitasnya tidak hanya menimbang dan mengukur saja, tetapi harus
menginterpretasikan tumbuh kembang anak kepada ibunya. KMS yang ada di Indonesia pada
saat ini berdasarkan standar Harvard, dimana 50 persentil baku Harvard dianggap 100%.
Seminar Antropometri di Ciloto 1991 merekomendasikan untuk menggunakan baku NCHS
untuk menggantikan baku Harvard yang secara internasional mulai berkurang penggunaannya.
Berikut rumus untuk memperkirakan berat badan dan tinggi badan normal pada bayi dan anak:
Beberapa ukuran yang perlu diketahui sebagai patokan:
Berat badan (BB)
Rata-rata lahir normal 3.000-3.500 gr
Umur 5 bulan 2x berat badan lahir
Umur 1 tahun 3x berat badan lahir
Umur 2 tahun 4x berat badan lahir
Kenaikan berat badan pada tahun pertama kehidupan:
- 700-1000 gram/bulan pada triwulan I
- 500-600 gram/bulan pada triwulan II
- 350-450 gram/bulan pada triwulan III
- 250-350 gram/bulan pada triwulan IV
Pada masa pra sekolah kenaikan BB rata-rata 2 kg/tahun.
Tinggi badan (TB)
Rata-rata lahir normal 50 cm
Umur 1 tahun 1,5 x TB lahir
Umur 4 tahun 2 x TB lahir
Umur 6 tahun 1,5 x TB setahun
Umur 13 tahun 3 x TB lahir
Dewasa 3,5 x TB lahir (2 x TB setahun)
Sedangkan untuk perkembangan anak, banyak “milestone” perkembangan anak yang penting,
tetapi di bawah ini akan disajikan beberapa “milestone” pokok yang harus kita ketahui dalam
mengetahui taraf perkembangan seorang anak (yang dimaksud dengan “milestone”
Berat Badan (Kilogram)
Lahir 3,25
3-12 bulan Usia (bulan) + 9 2
1-6 tahun Usia (tahun) x 2 + 8
7-12 tahun Usia (tahun) x 7 – 5 2
Tinggi Badan (Centimeter)
Lahir 50
1 tahun 75
2-12 tahun Usia (tahun) x 6 + 77
perkembangan adalah tingkat perkembangan yang harus dicapai anak pada umur tertentu),
misalnya:
Umur “Milestone” perkembangan
4-6 minggu Tersenyum spontan, dapat mengeluarkan suara 1-2 minggu kemudian
12-16 minggu - Menegakkan kepala, tengkurap sendiri - Menoleh ke arah suara
- Memegang benda yang ditaruh di tangannya
20 minggu Meraih benda yang didekatkan kepadanya
26 minggu - Dapat memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya -
Duduk, makan dengan bantuan kedua tangannya ke depan
- Makan biskuit sendiri
9-10 bulan - Menunjuk dengan jari telunjuk - Memegang benda dengan ibu
jari dan telunjuk
- Merangkak
- Bersuara da… da…
13 bulan - Berjalan tanpa bantuan - Mengucapkan kata-kata tunggal
Dengan kita mengetahui berbagai “milestone” pokok ini, maka kita dapat mengetahui apakah
seorang anak perkembangannya terlambat ataukah masih dalam batas-batas normal.