PENGUSULAN MATAKULIAH INBOUND (NUNI ......Hazm, Al-Ghazzali, dan Ibnu Taimiyah) 13. Hukum Islam pada...
Transcript of PENGUSULAN MATAKULIAH INBOUND (NUNI ......Hazm, Al-Ghazzali, dan Ibnu Taimiyah) 13. Hukum Islam pada...
-
PENGUSULAN MATAKULIAH INBOUND (NUNI)
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PROFIL FAKULTAS
Fakultas kami bernama Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah (berdiri sejak
1964). sebagai fakultas yang merupakan cikal bakal berdirinya UMM, kami ingin memproduksi
para calon pemimpin bangsa, para sarjana terbaik, yang memiliki integritas moral dan akademik
yang unggul, ahli dalam bidang agama Islam, mampu berkontribusi di tengah masyarakat dan
profesional dalam bidang yang ditekuninya secara spesifik.
Dalam rangka membangun kualitas perguruan tinggi yang sesungguhnya (the real university),
dari waktu ke waktu Fakultas Agama Islam melakukan terobosan dengan mengembangkan
proses pembelajaran dan kelembagaan. Sejak tahun 1990, FAI UMM mengembangkan program
pembelajaran Bahasa Arab secara intensif pada tahun pertama perkuliahan. Program ini
membekali mahasiswa dengan kemampuan Bahasa Arab sebagai alat untuk mempelajari secara
mendalam ilmu-ilmu keislaman. Sejak tahun 1998, dilaksanakan program kembaran (twinning
program) antara Jurusan Syari’ah dengan Fakultas Hukum, sehingga mahasiswa yang mengikuti
program ini bisa meraih dua gelar dalam waktu yang relatif singkat (5 tahun). Dan, Jurusan
Tarbiyah sampai saat ini mengembangkan program Komunikasi Dakwah untuk memberikan
kemampuan khusus kepada mahasiswa.
Program-program tersebut didukung oleh sarana belajar, antara lain Laboratorium Bahasa Arab,
Laboratorium Tarbiyah, Laboratorium Syari’ah, Laboratorium Pengembangan Ekonomi
Syariah, Laboratorium Komputer Terpadu FAI, Markaz Da’wah wa Khidmad al- Mujtama’, dan
Pusat Studi Islam dan Filsafat.
Visi
Menjadi fakultas agama yang terkemuka dalam pengembangan dan pengamalan ilmu-ilmu
keislaman khususnya dalam bidang pendidikan Islam dan hukum Islam.
Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan Islam yang bermutu jenjang Strata 1 2. Mengadakan penelitian untuk mengembangkan ilmu-ilmu keislaman 3. Melakukan dakwah Islam, dan pengabdian pada masyarakat.
-
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Profil Prodi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu program studi yang berada dilingkungan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang
(FAI-UMM). Prodi PAI FAI UMM ini merupakan program studi yang tertua dibandingkan prodi-prodi yang lain di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Karenanya, prodi ini senantiasa untuk terus menerus melakukan pembenahan internal untuk mencapai derajat mutu pendidikan yang tinggi. Salah satu parameter derajat mutu pendidikan adalah keselarasan dan kesesuaian output pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan stakeholder (pengguna), serta laju perkembangan sains dan tehnologi. Tetapi tetap dilandasi dengan nilai-nilai normatif al-Qur’an dan as-Sunnah yang mengkerangkai proses pendidikan dan output yang dihasilkannya.
Lazim apabila prodi PAI FAI UMM mempunyai acuan aksiologis untuk membentuk insan akademis yang memiliki potensi khalifah dan abdullah. Insan akademis yang khalifah adalah insan yang kreatif, inovatif, dan dedikatif terhadap penciptaan dan pengembangan sains dan teknologi yang terintegrasi-interkoneksi dengan nilai-nilai normatif Islam. Sedangkan insan akademis yang abdullah adalah insan yang mempunyai kemampuan (skill) dan komitmen untuk mengejawantahkan sains dan teknologi sebagai kawah candradimuka mengabdi kepada Allah. Dua konstruksi ideal inilah yang diharapkan terwujud berdasarkan pada acuan-acuan operasional manajerial Prodi PAI FAI UMM.
Memang Prodi PAI FAI UMM mempunyai keunggulan-keuanggulan akademik yang dibentuk untuk kepentingan mahasiswa. Keunggulan tersebut diorientasikan agar bisa mengantarkan para mahasiswa memiliki keahlian dan profesionalitas di bidang Pendidikan Islam. Ada empat lulusan yang dibentuk oleh Prodi PAI FAI UMM, sehingga para mahasiswa dapat berkiprah di tengah-tengah masyarakat. Empat profil lulusan tersebut, yaitu: Pendidik Pendidikan Agama Islam (Guru PAI); Manajer Lembaga Pendidikan Islam (Pesantren, Madrasah, atau Sekolah Berbasis Islam); Peneliti Pendidikan Islam; dan Dai Korporasi (Rohaniwan Rumah Sakit dan Dai di Perusahan Profit maupun Non Profit). Berdasarkan orientasi profil lulusan tersebut, maka Prodi PAI FAI UMM memperkuat kompetensi dan keahlian mahasiswa dengan berbagai mata kuliah teoritis dan praktikum yang mutakhir. Sedangkan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan melacak referensi klasik (seperti kitab-kitab klasik), maka pembelajaran Prodi PAI FAI UMM dilengkapi dengan sistem informasi pendidikan dan rekayasa teknologi pembelajaran. Di satu sisi, strategi ini difokuskan agar lulusan Prodi PAI FAI UMM benar-benar menjadi tenaga ahli dan profesional Pendidikan Islam yang mempunyai wawasan keilmuan yang luas, menguasai teknologi informasi, kaya strategi dan bervisi masa depan.
Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) mempunyai visi “Menjadi program studi Pendidikan Agama Islam terkemuka dan profesional di tingkat internasional pada tahun 2030; sedangkan misinya antara lain: a). Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan kualitas pendidikan agama Islam yang kreatif dan inovatif melalui berbagai pengembangan hasil karya di bidang pendidikan; b). Menyelenggarakan pendidikan agama Islam yang profesional sesuai dengan kompetensi keilmuan; c). Menyelenggarakan penelitian dan publikasi ilmiah di bidang pendidikan Islam; d). Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk memajukan pendidikan Islam; dan e). Menyelenggarakan kerjasama akademik di bidang pendidikan agama Islam di tingkat nasional dan internasional.
-
No Mata Kuliah SKS Learning Outcome Topic Informasi Dosen
1. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia
2 Mampu mengkaji sejarah dan perkembangan pendidikan Islam di Indonesia
1. Pengantar ilmu sejarah untuk pendidikan Islam
2. Islamisasi Nusantara: Teori dan Tahap-tahapannya, dan Kemunculan Institusi – institusi Pendidikan Islam
3. Asal-usul dan perkembangan kelembagaan pesantren
4. Sistem pendidikan di pesantren 5. Perkembangan Pesantren Muhammadiyah 6. Perkembangan madrasah-madrasah di
Sumatera dan di Jawa; 7. Perkembangan kelembagaan madrasah 8. Sejarah dan perkembangan madrasah Insan
Cendekia 9. Dasar hukum penyelenggaran PAI di sekolah
umum 10. Kurikulum PAI di Sekolah Umum; kajian
perbandingan Kurikulum 1994, 2006 (KTSP) & K-13
11. Peran kyai dan guru agama modern dalam jalur pendidikan formal dan non- formal (luar sekolah)
12. NU dan tradisi pesantren 13. Perkembangan pendidikan tinggi Islam di
Indonesia
Dr. Khozin, M.Si
2. Psikologi Belajar dan Pembelajaran PAI
2 Mampu menganalisis konsep pertumbuhan dan perkembangan, fase-fase perkembangan pada manusia beserta ciri-cirinya, karakteristik fisik, sosial, emosi, dan intelektual manusia serta mengaplikasikan teori psikologi belajar dalam kegiatan kependidikan
1. Sejarah perkembangan psikologi sebelum abad 18 hingga lahirnya psikologi pendidikan (belajar dan pembelajaran).
2. Kesiapan seseorang belajar ditinjau dari fase psikologi Perkembangan (Kanak-kanak, Anak-anak, Remaja, Dewasa, Lansia)
3. Psikologi belajar dan pembelajaran secara umum dan prinsip-prinsipnya.
4. Keberadaan Pendidik (guru & orang tua),
Dr. Romelah, M.Si
-
tugas pokok dan tanggung jawabnya dalam lingkup belajar dan pembelajaran.
5. Keberadaan peserta didik dalam lingkup belajar dan pembelajaran
6. Tipologi gaya belajar dan pembelajaran peserta didik
7. Pembelajaran, prestasi dan hasil akhirnya 8. Pembelajaran emosional dan kaitannya
dengan kepribadian anak. 9. Kesulitan dalam belajar dan pembelajaran
dan evaluasinya dalam pandangan psikologi.
3. Keterampilan Dasar Mengajar
3 Memiliki keterampilan dalam mengelola pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan
1. Konsep dan komponen keterampilan dasar mengajar secara kreatif dan inovatif serta kekinian
2. Pengelolaan kelas secara kondusif dan efisien 3. Macam metode dan media pembelajaran era
disrupsi/berbasis IT 4. Macam gaya belajar dan kebutuhan peserta
didik sesuai jenjang pendidikan dan kondisi lembaga
5. Macam bahasa verbal dan non verbal dalam dunia akademik
6. Penguasaan konten/materi ajar dan proses belajar dan pembelajaran
7. Komponen dalam menciptakan suasana baru dalam proses belajar dan Pembelajarn
8. Mempraktikkan semua komponen dalam proses belajar dan pembelajaran dalam bentuk mikro
I’anatut Thoifah, M.Pd.I
4. Kepemimpinan Pendidikan Islam
2 Memahami konsep dasar, tipe, komunikasi, manajemen konflik, dan keterampilan kepemimpinan di lembaga pendidikan Islam
1. Konsep Kepemimpinan (Pendidikan) 2. Prinsip-Prinsip Kepemimpinan dalam Islam 3. Kepemimpinan, Manajemen, Administrasi, dan
Organisasi Pendidikan 4. Kinerja pemimpin dalam organisasi
pendidikan Islam
Dr. Umiarso, M.Pd.I
-
5. Pemimpin dan manajer dalam lembaga pendidikan Islam
6. Kepemimpinan kharismatik dalam lembaga pendidikan Islam
7. Kepemimpinan transformasional dalam kepemimpinan pendidikan Islam
8. Mutu dan kepemimpinan pendidikan Islam
5. Manajemen Pendidikan Islam
2 Memiliki keterampilan merancang, mengelola, menerapkan dan mengevaluasi kelembagaan pendidikan Islam
1. Pengertian, tujuan, dan ruang lingkup kajian
Manajemen Pendidikan Islam.
2. Perencanaan Pendidikan dan
implementasinya
3. Pengorganisasian Pendidikan
4. Pengerahan Sumberdaya Pendidikan
5. Pengawasan dalam Manajemen Pendidikan
6. Manajemen Kurikulum Pendidikan
7. manajemen tenaga
kependidikan/kepegawaian
8. Manajemen Keuangan dalam Pengelolaan
Pendidikan.
9. Manajemen Kesiswaan.
10. Manajemen Hubungan Masyarakat dalam
Pendidikan.
11. Manajemen Sarana pra-Sarana Pendidikan.
12. Otonomisasi Manajemen Pendidikan.
Drs. Sunarto, M.Ag
PRODI HUKUM KELUARGA ISLAM (AHWAL SYAKHSHIYYAH)
-
Profil Program Studi Hukum Keluarga Islam, FAI-UMM
Menurut Kementerian Agama Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Sub Direktorat Kelembagaan Diktis, Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI) Fakultas Agama
Islam (FAI) UMM adalah salah satu Program Studi terbaik di tingkat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta se-Indonesia. Di samping itu, berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 1122/SK/BAN-
PT/Akred/S/X/2015 Program Studi ini terakreditasi dengan peringkat A. Lalu pada 7 Juli 2020, beradasarkan Keputusan BAN-PT No. 3804/SK/BAN-PT/AK/S/VII/2020 kembali mendapatkan
predikat terbaik (A).
Kini, Program Studi HKI berjuang menjadi Program Studi di bidang Hukum Keluarga Islam yang unggul di Asia Tenggara. Para alumni Program Studi HKI ini bisa berkarir sebagai hakim,
jaksa, panitera, pengacara, legal advisor, notaris, mediator, jurnalis hukum dan hukum Islam, analis kebijakan publik, dosen, peneliti, pengajar, staf kementerian atau BUMN dan lain sebagainya.
Para dosen Program Studi HKI yang mengajar berbagai matakuliah hukum, hukum Islam, hukum keluarga Islam, hukum internasional, hukum HAM internasional dan lain sebagainya, adalah para
ahli di bidangnya masing-masing, alumni berbagai universitas terbaik di dalam dan luar negeri (Al-Azhar University, Kairo – Mesir; Islamic Call College, Tripoli – Libya; International Islamic
University of Islamabad, Pakistan; Malaya University, Kuala Lumpur – Malaysia; National University of Singapore (NUS) Singapura; dan The Australian National University (ANU) Canberra -
Australia).
Dalam rangka meningkatkan bidang pendidikan dan penelitian, Program Studi HKI telah menjalin berbagai kerjasama internasional dengan lembaga-lembaga terkemuka di dunia. Hingga
tahun ini, tercatat bahwa Program Studi HKI bekerjasama dengan Department of Malay Studies, National University of Singapore (NUS) Singapura, The Robert Schuman Centre for Advanced
Studies, European University Institute (EUI) Florence – Italia, Australia-Indonesia Research and Advocacy Network (AIDRAN) La Trobe Law School, La Trobe University – Australia dan Al-Mustafa
International University, Qom – Iran.
Dalam mereview naskah-naskah publikasi ilmiah di Ulumuddin: Journal of Islamic Legal Studies, Program Studi HKI bekerjasama dengan Prof. Ahmad Najib Burhani, PhD (Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia/LIPI; ISEAS and Yusof Ishak Institute, Singapore), Ai Fatimah Nur Fuad, PhD (University of Muhammadiyah Prof Dr Hamka), Prof. Hilman Latief, PhD (University of
Muhammadiyah Yogyakarta) Prof. Dr. Zakiyuddin Baidhawy (State Institute of Islamic Studies/IAIN Salatiga), Prof. Moncef Ben Abdeljelil, PhD (University of Sousse, Tunisia), Setiyawan Gunardi,
PhD (Universiti Sains Islam Malaysia/USIM, Malaysia), Nisar Mohammad Ahmad, PhD (Faculty of Syariah and Law, USIM, Malaysia), Prof. Noor Aisha Abdul Rahman, PhD (National University of
Singapore/NUS, Singapore), Dina Afrianty, PhD (La Trobe University, Australia), Azhar Ibrahim Alwee, PhD (National University of Singapore/NUS, Singapore), Prof Muhammad Ali, PhD (The
University of California, Riverside, United States) dan Muhammad Rokib (Goethe-Universität, Frankfurt, Germany).
Visi:
Menjadi Program Studi Hukum Keluarga Islam yang berwawasan tajdid dan keindonesiaan, yang terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2030.
Misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan yang efektif jenjang S1 dalam bidang hukum Islam dan kukum keluarga Islam.
2. Mengembangkan penelitian dan publikasi ilmiah yang bermutu dalam bidang hukum Islam dan hukum keluarga Islam yang berwawasan tajdid dan keindonesiaan.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang hukum Islam dan hukum keluarga Islam
-
No Mata Kuliah SKS Learning Outcome Topic Informasi Dosen
1 Sejarah
Perkembangan
Hukum Islam
3 Mahasiswa mampu menjelaskan perkembangan
hukum Islam sejak dari masa kenabian hingga masa
kebangkitan juga wawasan tentang perkembangan
hukum Islam di dunia modern dan perkembangan
hukum Islam di Indonesia sejak awal masuk,
pejajajahan, kemerdekaan dan masa kekinian
1. Pengantar
➢ Periodisasi sejarah perkembangan hukum
Islam
➢ Prinsip Hukum Islam
➢ Urgensi belajar sejarah perkembangan
hukum islam
2. Hukum Islam pada masa Kenabian
3. Hukum Islam pada masa Khulafaur-rasyidin
4. Hukum Islam pada masa Tabi’in
5. Hukum Islam pada masa keemasan
6. Mazhab Hanafi
7. Mazhab Maliki
8. Mazhab Syafi’i
9. Mazhab hanbali
10. Mazhab Zahiri
11. Hukum Islam pada masa kemunduran
(tertutupnya pintu ijtihad)
12. Ulama yang hidup pada masa taklidm (Ibnu
Hazm, Al-Ghazzali, dan Ibnu Taimiyah)
13. Hukum Islam pada masa kebangkitan
(terbukanya pintu ijtihad)
14. Hukum Islam di Indonesia
15. Bentuk-bentuk reformasi Hukum Islam di
Indonesia
Idaul Hasanah, S.Ag., M.H.I.
➢ S.Ag. di Universitas
Muhammadiyah Malang.
➢ M.H.I. di di UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
➢ Saat ini sedang menempuh
pendidikan Doktoral di UIN
Walisongo, Semarang, di bidang
Hukum Islam.
2 Hukum
Internasional
2 Mahasiswa mampu mengetahui dan memahami
berbagai regulasi hukum yang dihasilkan oleh
1. Dasar hukum internasional
2. Tatanan hukum internasional: Subyek dan
Hasnan Bachtiar, S.H.I., M.I.M.W.A.D.V.
-
Mahkamah Internasional (International Court of
Justice), yang merupakan instrumen peradilan yang
paling penting, yang dimiliki oleh Perserikatan
Bangsa-Bangsa (United Nations).
legal personality
3. Setting the International Law Stage
4. Making International Law (part 1 and 2)
5. Applying International Law
6. Claiming responsibility
7. Seeking Justice
8. Upholding Peace
9. The Case of Gerakan Aceh Merdeka; Timor
Timur; Gerakan Papua Merdeka.
➢ M.I.M.W.A.D.V. di The Australian
National University (ANU) Australia
➢ S.H.I. di Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM).
➢ Bidang kajian yang ditekuni adalah
Teori Hukum Islam Kontemporer,
Siyar (Hukum Perang dan Hubungan
Internasional), Syariah dan HAM,
Hukum HAM Internasional, Hukum
Humaniter Internasional, Hukum
Internasional.
3 Alternatif
Penyelesaian
Sengketa
2 Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan ragam
alternatif penyelesaian sengketa dan menguasai
prosesnya
1. Pengetahuan Umum tentang Alternatif
Penyelesaian Sengketa
2. Sumber hukum Alternatif Penyelesaian Sengketa
3. Macam-macam Alternatif Penyelesaian Sengketa
4. Advokasi
5. Pengertian tentang Advokasi
6. Istilah umum dalam Advokasi
7. Dasar-dasar hukum tentang advokasi
8. Macam-macam advokasi
9. Mediasi
10. Pengertian umum Mediasi
11. Istilah umum dalam Mediasi
12. Dasar-dasar hukum Mediasi
13. Macam-macam Mediasi
14. Kelembagaan Alternatif Penyelesaian Sengketa
a. Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)
b. Badan Mediasi Indonesia (BaMI)
c. Badan Arbitrase Syariah Nasional
(BASYARNAS)
R. Tanzil Fawaiq Sayyaf, S.Sy., M.H.
➢ M.H. di Universitas Islam Negeri
(UIN) Maulana Malik Ibrahim,
Malang;
➢ S.Sy. di Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM);
➢ Bidang kajian yang ditekuni adalah
Alternatif Penyelesaian Sengketa,
Advokasi dan Mediasi Hukum, Hadis
Hukum Islam, dan Logika Hukum
Islam (Mantiq),
-
PRODI EKONOMI SYARIAH
PROFIL
Program Studi Ekonomi Syari’ah, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Malang, berdiri sejak tahun 2012 berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Islam, Kemenag No.
1891 Tahun 2012 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Strata Satu (S1).
Selaras dengan Motto Universitas Muhammadiyah Malang "Dari Muhammadiyah untuk Bangsa", Program Studi Ekonomi Syariah memiliki visi untuk menjadi program studi
terkemuka tingkat nasional tahun 2030 dalam pengembangan ilmu ekonomi berdasarkan nilai-nilai Islam.
Dengan mencetak para sarjana ekonomi syari’ah yang kompeten dengan penguasaan ilmu ekonomi syariah, di sisi lain juga memiliki kompetensi soft-skill seperti kemandirian,
kedisiplinan dan sikap ilmiah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
Profil Lulusan dari Program ini diantaranya adalah menjadi manajer pada lembaga keuangan syariah bank dan non-bank, enterpreneur, dan menjadi research assistant bidang
ekonomi syariah.
VISI
Menjadi program studi terkemuka tingkat nasional tahun 2030 dalam pengembangan ilmu ekonomi berdasarkan nilai-nilai Islam.
MISI
Menyelenggarakan pendidikan ekonomi syariah jenjang strata-1 berdasarkan nilai-nilai Islam;
Mengembangkan ilmu ekonomi syariah berbasis riset;
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam ilmu ekonomi syariah yang dapat menunjang kualitas pendidikan dan pembelajaran;
Mengembangkan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan ilmu ekonomi syariah
-
No Mata Kuliah SKS Learning Outcome Topic Informasi Dosen
1 Fikih Muamalah
3 Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak
akan terlepas untuk bermuamalah dengan
manusia yang lain, termasuk juga kegiatan yang
mengiringinya berkenaan dengan kebendaan.
Ditengah kegiatan bermuamalah maliyah
banyak ditemukan keanekaragaman dalam
proses mencari kesejahteraan, yang tentunya
tidak boleh terlepas dari dasar Al-Qur’an dan
Hadits. Sebagai pengantar, Mata Kuliah ini
menekankan pada pemahaman dasar dalam
bermuamalah, seperti teori kepemilikan, akad
dan hal yang berhubungan dengan perikatan
1. Pengertian dan ruang lingkup fiqih muamalah
serta tantangannya dalam kehidupan modern
2. Kedudukan dan Fungsi harta dalam Islam
3. Konsep Hak dan Hak milik
4. Konsep umum akad
5. Konsep Riba dalam Islam
6. Konsep akad jual beli dalam Islam
7. Konsep ariyah
8. Konsep Qard
9. Konsep hiwalah
10. Konsep murabahah
11. Konsep Ijarah
12. Konsep Rahn
Moch. Novi Rifa’i, S.H.I., MA
➢ S1, Muamalah, Institut Studi
Islam Darussalam (ISID)-Gontor.
➢ S2, Ekonomi Syariah,
Universitas Islam Negeri (UIN),
Maulana Malik Ibrahim, Malang.
2 Muamalah
Iqtishodiyah
2 Mata kuliah ini membahas berbagai model akad
sebagai landasan dalam kegiatan muamalah
maaliyah dan dengan bersumber dari Al-Qur’an
dan Hadist mata kuliah ini menyampaikan
kaidah akad tabaru’ dan tijari. Karena dalam
kehidupan sehari-hari, manusia tidak akan
terlepas dalam bermuamalah dengan manusia
10. Konsep akad salam dan istisna’
11. Konsep sarf
12. Konsep syirkah
13. Konsep mudhorobah
14. Konsep muzaraah, mukhobaroh,
mutsaqoh
15. Konsep al syuf’ah
➢ Moch. Novi Rifa’i, S.H.I., MA
➢ S1, Muamalah, Institut Studi
Islam Darussalam (ISID)-Gontor.
➢ S2, Ekonomi Syariah,
Universitas Islam Negeri (UIN),
Maulana Malik Ibrahim, Malang.
-
yang lain, termasuk juga kegiatan yang
mengiringinya berkenaan dengan kebendaan.
Ditengah kegiatan bermuamalah maliyah
banyak ditemukan keanekaragaman dalam
proses mencari kesejahteraan, yang tentunya
tidak boleh terlepas dari dasar Al-Qur’an dan
Hadits. Sebagai Mata Kuliah lanjutan, mata
kuliah ini menekankan pada pemahaman lanjut
dalam bermuamalah, seperti teori kepemilikan,
akad dan hal yang berhubungan dengan
perikatan
16. Konsep al sulhu
17. Konsep al wadi’ah
18. Konsep kafalah
19. Konsep luqotoh
20. Konsep Imahjuh
21. Konsep wakalah
22. Konsep bekerja dalam Islam
3 Fikih dan
Manajemen Zakat
2 Mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis
definisi, dasar hukum zakat, karakteristik,
struktur, landasan hukum Organisasi Pengelola
Zakat yang ada di Indonesia, kriteria dan
konsep amil, kriteria dan ketentuan maal
zakawi, ketentuan muzakki dan mustahiq,
ketentuan penerimaan dan penyaluran dana
zakat, infaq dan shadaqah, managemen
pengelolaan ZIS dan model pendayagunaan
zakat secara mendalam dengan tepat dan benar
1. Kontrak Belajar 2. Zakat: definisi, dasar hukum dan
hikmahnya
3. Memahami perbedaan antara zakat, infak dan sodaqoh
4. Memahami kriteria (syarat, hak dan kewajiban) muzakki dan mustahik zakat
5. Memahami batas kecukupan (had kifayah) bagi penerima zakat
6. Zakat Maal, Zakat fitrah dan Zakat profesi 7. Perbandingan antara Zakat dan Pajak 8. Sejarah Pengelolaan Zakat dalam Islam
dan Indonesia
9. 11. Regulasi Hukum (Undang-undang) tentang Pengelolaan Zakat di Indonesia
10. Urgensi dan Peran Lembaga Pengelola Zakat (BAZ & LAZ) bagi perekonomian
Ummat
11. Manajemen Zakat: Perencanaan,
Dr. Rahmad Hakim, M.MA
➢ S1, Muamalah, Institut Studi
Islam Darussalam (ISID)-Gontor.
➢ S2, Muamalat Administration,
Universiti Sains Islam Malaysia,
Malaysia.
➢ S3, Ilmu Ekonomi Islam,
Universitas Airlangga, Surabaya
-
Pengorganisasian, Pelaksanaan, serta
pengawasan
12. Kerja Kelompok (1): Memahami Model Manajemen Zakat di BMH Hidayatullah
13. Kerja Kelompok (2): Memahami Model Manajemen Zakat di Yayasan Dana Sosial
Al-Falah (YDSF) Kota Malang
14. Kerja Kelompok (3): Memahami Model Manajemen Zakat di BAZ Kota Malang
PRODI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
Profil
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Malang berlokasi di kampus 3 Jl. Raya Tlogomas No. 246 Malang. UMM
mengusung semboyan Students Today Leaders Tomorrow yang juga diikuti oleh semua program studi di lingkungan kampus, termasuk Prodi Pendidikan Bahasa Arab.
Harapannya, selain mencetak manusia-manusia yang berintelektual juga mencetak kader pemimpin yang akan menjadi generasi penerus bangsa.
Visi :
Menjadi program studi Pendidikan Bahasa Arab yang unggul dan kompetitif dalam pengembangan teknologi pembelajaran bahasa Arab tahun 2030.
Misi :
1. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dalam bidang Pendidikan Bahasa Arab yang berkualitas berbasis teknologi.
2. Mengembangkan teknologi pembelajaran bahasa Arab yang efektif, efisien dan rekreatif.
3. Mempublikasikan karya ilmiah di bidang pendidikan bahasa Arab.
4. Menjalin kerja sama dalam bidang Pendidikan Bahasa Arab di tingkat nasional dan internasional.
Tujuan:
-
1. Menghasilkan sarjana Strata Satu (S-1) yang memiliki integritas moral dan intelektual, serta profesional di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dalam
bidang pendidikan bahasa Arab yang berkualitas berbasis teknologi.
2. Menghasilkan sarjana yang mampu memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk peningkatan efektivitas pembelajaran bahasa Arab.
3. Menghasilkan karya penelitian dan publikasi ilmiah di bidang pendidikan bahasa Arab.
4. Terjalinnya kerja sama dalam bidang Pendidikan Bahasa Arab di tingkat nasional dan internasional
No Mata Kuliah SKS Learning Outcome Topic Informasi Dosen
1 Bahasa Arab
untuk Penerjemah
2 Memiliki kemampuan untuk menerjemah secara
lisan maupun tulisan degan baik dan benar • Hakekat Penerjemahan
• Problematika Penerjemahan di Indonesia
• Teori Terjemah
• Metode, Prosedur, dan Teknik Penerjemahan
• Karakteristik Umum bahasa Arab
• Karakteristik Umum bahasa Indonesia
• Struktur Kata Bahasa Arab dan
perbandingannya dengan Bahasa Indonesia
• Struktur Frasa Bahasa Arab dan
perbandingannya dengan Bahasa Indonesia
• Struktur Kalimat Bahasa Arab dan
perbandingannya dengan Bahasa Indonesia
• Teknik Penerjemahan sebagai Penjabaran
Prosedur Transfer
• Teknik Penerjemahan sebagai Penjabaran
Prosedur Ekuivalensi
• Evaluasi Terjemahan
Moh. Firdaus, M. Ed
-
Bahasa Arab
untuk Pariwisata
2 • Menguasai tata cara menjadi pramuwisata
• Menguasai kosa kata dan istilah-istilah khusus untuk komunikasi di bidang
kepariwisataan
• Bekerja sebagai pramuwisata
• Megkoordiansikan dan mengoperasionalkan perjalanan wisata
• Memimpin dan membantu robongan wisatawan
• Mengobservasi dan mencari umum tentang kebudayaan di Indonesia
• Tata cara berkomunikasi melalui telpon
• Praktik menerima dan melayani tamu ketika di restoran
• Praktik menerima dan melayani tamu ketika di bandara
• Praktik menerima dan melayani tamu ketika di kantor agen travel
• Praktik memperkenalkan wisata – wisata populer di Indonesia
• Praktik memperkenalkan wisata-wisata popular di Arab Saudi,
Lailatul Mauludiyah, S.S, M.Pd.I
ICT
Pembelararan
PBA
2 Mahasiswa mampu menghasilkan produk-produk
pembelajaran digital • Multimedia Eleketronik Book
• Mengembangkan LMS Moodle
• OBS
• Flipbook maker
• Reference manager
• Pengembangan kelas online
Moh. Fery Fauzi, M.Pd