Pengukuran Profil Melintang

5
PENGUKURAN PROFIL MELINTANG 1.1 Tujuan Umum 1. Dapat mengenal dan menggunakan alat ukur sipat datar. 2. Dapat membaca rambu ukur dengat tepat. 1.2 Tujuan Khusus 1. Dapat menentukan ketinggian titik-titik di permukaan bumi terhadap suatu ketinggian referensi tertentu (misal permukaan laut) dengan mengukur beda tinggi antara titik- titik tersebut. 2. Dapat menentukan beda tinggi antara satu titik dengan titik lainnya, sehingga dengan diperolehnya beda tinggi antara titik-titik tersebut akan didapat ketinggian (elevasi) suatu titik terhadap muka laut rata-rata. 2. Dapat menggambarkan sket keadaan daerah yang diukur. 1.3 Peralatan 1. Alat ukur sipat datar (waterpass) 1 buah 2. Statip 1 buah 3. Meteran (ukuran 30 meter) 1 buah 4. Rambu ukur 2 buah 5. Alat tulis dan formulir pengisian data 1 buah

description

qwqeifjwifbwjvsbvjbsvbswviwbvibwvbwivwvkwvwgvwvwgvwfwrfwkfnwkfhiwhfhwifhiwhfbwbbwgfwhfhiwhfiwfiwhfihwifwf

Transcript of Pengukuran Profil Melintang

Page 1: Pengukuran Profil Melintang

PENGUKURAN PROFIL

MELINTANG

1.1 Tujuan Umum

1. Dapat mengenal dan menggunakan alat ukur sipat datar.

2. Dapat membaca rambu ukur dengat tepat.

1.2 Tujuan Khusus

1. Dapat menentukan ketinggian titik-titik di permukaan bumi

terhadap suatu ketinggian referensi tertentu (misal permukaan laut)

dengan mengukur beda tinggi antara titik-titik tersebut.

2. Dapat menentukan beda tinggi antara satu titik dengan titik lainnya,

sehingga dengan diperolehnya beda tinggi antara titik-titik tersebut

akan didapat ketinggian (elevasi) suatu titik terhadap muka laut

rata-rata.

2. Dapat menggambarkan sket keadaan daerah yang diukur.

1.3 Peralatan

1. Alat ukur sipat datar (waterpass) 1 buah

2. Statip 1 buah

3. Meteran (ukuran 30 meter) 1 buah

4. Rambu ukur 2 buah

5. Alat tulis dan formulir pengisian data 1 buah

1.4 Petunjuk Umum

1. Sebelum memulai pengukuran, tinjau terlebih dahulu keadaan dan

situasi di lapangan.

Page 2: Pengukuran Profil Melintang

2. Selama pengukuran, alat sipat datar harus tetap di satu titik. Tidak

diperkenankan mengubah letaknya. Hal ini dapat menyebabkan

ketidakakuratan dalam pengukuran.

3. Alat sipat datar harus terlindung dari panas maupun hujan karena

akan mengakibatkan kerusakan dan proses pengukuran terganggu.

4. Para Mahasiswa dianjurkan memakai pakaian praktek, sepatu dan

topi/helm guna keselamatan kerja.

1.5 Langkah Kerja

1. Menentukan titik-titik yang akan diukur, dalam hal ini terdiri dari 5

titik (B, 1,2,3,4).

2. Memasang statip di tengah-tengah antara rambu belakang (B) dan

rambu muka (1).

a. Mengunci skrup statip dan usahakan dasar atas statip sedatar

mungkin.

b. Mengatur kaki statip agar seimbang.

3. Memasang alat sipat datar pada dasar atas statip dan mengunci

skrup pengeras alat.

4. Mengatur gelembung nivo dengan ketiga skrup penyetel yang

digerakkan secara bergantian. Dalam hal ini alat ukur tidak boleh

berpindah tempat.

5. Membuat sket profil melintang jalan dan saluran untuk titik B pada

formulir pengisian. Dalam hal ini ditinjau berdasarkan arah

pandangan dari B menuju 4.

6. Setelah diperoleh arah melintangnya, letakkan rambu ukur pada

titik-titik ekstrimnya dan pada titik itu sendiri lalu ukur jarak tiap

titik ekstrim ke titik ekstrim lainnya termasuk titik B dengan

menggunakan meteran.

7. Mengarahkan teropong ke rambu ukur di setiap titik ekstrim dan di

titik B juga lalu baca dan catat bacaan benang tengahnya saja pada

formulir pengisian.

8. Untuk pengukuran titik-titik ekstrim pada arah melintang 1,2,3,4

dilakukan sama seperti pengukuran di atas.

Page 3: Pengukuran Profil Melintang

1.6 Data Lapangan

TITIK BELAKANG MUKA

KIRI LURUS KANAN KIRI LURUS KANAN

1 A=5m

1.440

1.375 A1

1.230

A1

1.533

1.545 A=5m

1.505

1.389 1.332 1.184 1.478 1.492 1.444

1.338 1.285 1.138 1.420 1.438 1.382

A2

1.091

A2

1.365

1.045 1.308

0.998 1.250

A3

1.220

A=5m

1.320

Page 4: Pengukuran Profil Melintang

1.170 1.262

1.110 1.203

A=5m

1.210

1.159

1.108

2 A=5m

1.145

1.187 A1

1.004

A=5m

1.622

1.965 A ekstrim

0.991

1.092 1.140 0.995 1.565 1.911 0.993

1.039 1.094 0.905 1.508 1.855 0.875

A=5m

1.079

A=5m

0.990

1.025 0.931

0.971 0.872

3 A=5m

0.748

0.968 A1

1.570

A=5m

2.020

2.348 A=5m

2.438

0.703 0.928 1.525 1.960 2.289 2.380

0.658 0.888 1.480 1.901 2.230 2.320

A=5m

1.570

1.525

1.480

4 A=5m

1.041

1.310 A1

0.740

A=5m

1.902

1.843 A=5m

2.438

0.996 1.273 0.698 1.838 1.781 2.380

0.952 1.236 0.656 1.772 1.720 2.320

A=5m

0.780

0.748

5 A=5m

1.902

1.708 A=5m

1.647

A=5m

1.159

1.360 A=5m

1.128

1.836 1.652 1.585 1.101 1.313 1.076

Page 5: Pengukuran Profil Melintang

1.770 1.600 1.524 1.044 1.264 1.028