Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban...

21
 BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Bridgestone Tire Indonesia, merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan produk ban. Agar perusahaan tetap bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya, PT. Bridgestone Tire Indonesia memerlukan adanya peningkatan akan produktivitas dari pekerjanya secara berkelanjutan agar dapat melakukan hal yang optimal terhadap produk yang dihasilkannya. Sebagai langkah awal dari usaha-usaha peningkatan produktivitas, maka perlu dilakukan suatu pengukuran produktivitas. 1.2 Perumusan Masalah Pada PT. Bridgestone Tire Indonesia menggunakan model produktivitas KGPMH (Kilo Gram Per Man Hours) yaitu perbandingan antara jumlah produk yang dihasilkan dengan jumlah waktu kerja. http://www.gunadarma.ac.id/

Transcript of Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban...

Page 1: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

BAB IBAB IPENDAHULUANPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPT. Bridgestone Tire Indonesia, merupakan salah satu perusahaan

manufaktur yang bergerak dalam bidang pembuatan produk ban. Agar perusahaan tetap bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya, PT. Bridgestone Tire Indonesia memerlukan adanya peningkatan akan produktivitas dari pekerjanya secara berkelanjutan agar dapat melakukan hal yang optimal terhadap produk yang dihasilkannya. Sebagai langkah awal dari usaha-usaha peningkatan produktivitas, maka perlu dilakukan suatu pengukuran produktivitas.

1.2 Perumusan MasalahPada PT. Bridgestone Tire Indonesia menggunakan model

produktivitas KGPMH (Kilo Gram Per Man Hours) yaitu perbandingan antara jumlah produk yang dihasilkan dengan jumlah waktu kerja.

http://www.gunadarma.ac.id/

Page 2: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

1.3 Tujuan1. Menganalisa produktivitas pada Departemen Produksi 3 V3 (proses curing dan proses finishing) PT. Bridgestone Tire Indonesia dengan menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX) yang berguna sebagai bahan masukan yang baik dalam pengukuran produktivitas bagi perusahaan. 2. Mengidentifikasikan faktor-faktor yang selama ini memiliki pengaruh terhadap perkembangan produktivitas.3. Memberikan usulan dalam upaya meningkatkan

produktivitas untuk masa yang akan datang.

1.4 Pembatasan Masalah1. Melihat ada beberapa jenis ban yang dihasilkan maka penulis

hanya mengambil proses di Departemen Produksi 3 V3 (proses curing dan proses finishing) produk ban radial PT. Bridgestone Tire

Indonesia.2. Pengukuran produktivitas dilakukan dengan menggunakan model Objective Matrix (OMAX).3. Periode dasar atau periode pembanding adalah bulan januari 2008 hingga desember 2008.4. Periode pengukuran adalah bulan januari 2009 hingga agustus

2009.5. Data yang diperoleh adalah data non finansial.6. Pengukuran produktivitas disini tidak dimaksud untuk membandingkan dengan produktivitas tiap departemen dan perusahaan lainnya.

Page 3: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

1.5 Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan pada Tugas Akhir ini adalah sebagai

berikut: - BAB I : PENDAHULUAN- BAB II : LANDASAN TEORI- BAB III: METODOLOGI PENELITIAN- BAB IV: PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA - BAB V : ANALISA DAN USULAN PERBAIKAN- BAB VI: KESIMPULAN DAN SARAN

Page 4: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

BAB IIIBAB IIIMETODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN

3.1 Diagram Alir Penelitian

Mulai

Studi Pendahuluan

Identifikasi Masalah

Studi Pustaka

Tujuan Penelitian

Pengumpulan Data

Data Cukup

Pengolahan Data Dengan Menggunakan

 Metode Objective Matrix(OMAX)

Analisa Hasil Pengukuran Produktivitas

Kesimpulan Dan Saran

Selesai

Ya

Tidak

Page 5: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

BAB IVBAB IVPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATAPENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan DataData penunjang yang diperlukan dalam pengolahan data adalah sebagai berikut:­ Sejarah Singkat Perusahaan   PT. Bridgestone Tire Indonesia berdiri pada 8 september 1973. Pemegang  

             saham dari Bridgestone Tire Indonesia terdiri dari 2 pemegang saham yaitu              45,75% dipegang oleh PT. Sinar Bersama Makmur dan 54,25% dipegang              oleh Bridgestone Corporation. Modal dasar perusahaan ini berkisar US $              24.960.000. Perkembangan perusahaan Bridgestone Tire Indonesia dimulai              pada tahun 1975, produksi ban pertama kali dilakukan di pabrik bekasi              pada tanggal 1 oktober 1975 yaitu ban truk atau bis. Pada tanggal 5              februari 1976 perusahaan diresmikan oleh menteri perindustrian RI dan              gubernur propinsi jawa barat yang berlangsung di pabrik bekasi.           ­  Kebijakan Dan Misi Perusahaan             Motto perusahaan Bridgestone Tire Indonesia adalah menyumbang               masyarakat dengan produk mutu tinggi.

Page 6: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

- Kondisi dan lingkungan tempat kerja Berdasarkan pengamatan dan survei langsung ke lapangan, didalam kawasan pabrik

banyak terdapat poster keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan kalimat motivator untuk pekerja.

- Tata Tertib Perusahaan- Jenis Produk

PT. Bridgestone Tire Indonesia memproduksi berbagai jenis ban kendaraan penumpang, ban komersil (truk ringan dan mini bus), ban untuk keperluan industri, ban untuk keperluan pertanian dan untuk pemakaian dimedan berat. Produk ban yang dihasilkan terdapat tipe ban tubeless (tanpa ban dalam) dan tube (ban dalam).

- Struktur Organisasimeliputi struktur organisasi perusahaan, struktur organisasi seksi V3 (proses curing dan finishing), dan struktur organisasi seksi industrial engineering.

- Layout PabrikPT. Bridgestone Tire Indonesia memiliki luas lantai produksi 275.700 m².

Finishing

Curing

Curing

Curing

Curing

Curing

Curing

Curing

Curing

Curing

SeksiBuilding

Seksi Bead

Seksi Cutting

Seksi Cutting

Seksi Cutting

SR BeltSeksi 

Calender

Seksi Extruding

Chemical

Area chemical dan bahan bakuBahan Baku

Mixer

Mixing Chemical

Banburry

Banburry

Banburry

Banburry

Banburry

Banburry

Seksi Banburry

TWH­A

Page 7: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

- Proses ProduksiDalam pembuatan produk ban tipe radial meliputi proses banburry, proses extruding, proses bead, proses calender, proses cutting, proses building, proses curing, dan proses finishing.

- Penggunaan Metode KgpmhKgpmh adalah jumlah produk yang dihasilkan oleh satu orang tenaga kerja langsung dalam waktu satu jam. Dimana formulasi rumus kgpmh sbb:

KGPMH=Jumlah Total Pr oduksi

Jumlah Orang x 7. 17 x 3/4 x Hari Kerja x 0 . 96 Over Time Man Jam

Bulan Jumlah Produksi Aktual

Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah Hari Kerja

Jumlah Jam lembur Yang Digunakan

Kgpmh

Januari ‘08 2265458 289 21 178,77 71,90

Februari ‘08

2275583 286 21 186,2 72,96

Maret ‘08 2371253 286 22 182 72,60

April ’08 1942808 288 22 160,2 59,11

Mei ‘08 2391233 287 20 173,02 80,23

Page 8: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

Bulan Jumlah Produksi Aktual

Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah Hari Kerja

Jumlah Jam lembur Yang Digunakan

Kgpmh

Juni ’08 2283803 285 21 152,72 73,55

Juli ’08 2353155 285 21 178,25 75,72

Agustus ’08 2269748 286 22 178,67 69,50

September ’08 2046435 286 22 130,2 62,75

Oktober ’08 1913558 285 20 145,37 64,71

November ’08 1915133 285 21 148,15 61,69

Desember ’08 1274955 286 21 46,52 41,06

Januari ’09 826950 280 21 36,77 27,21

Februari ’09 1167443 285 21 27,89 37,75

Maret ’09 1557653 284 22 20,33 48,26

April ’09 1752210 284 22 59,12 54,22

Mei ’09 2152658 291 20 81,38 71,45

Juni ’09 2037885 284 21 92,05 65,99

Juli ’09 2086328 283 21 110,17 67,76

Agustus ‘09 2026650 287 22 107,02 61,97

Page 9: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

4.2 Pengolahan DataSebelum pembentukan metode omax dilakukan perhitungan rasio,

dimana ada 6 rasio yang menjadi data penunjang. Rasio tersebut merupakan kriteria yang ditetapkan untuk perusahaan, formulasi rumus dari ke 6 rasio ini adalah sbb:

Rasio 1 =Jumlah Pr oduk Cacat Tire

Jumlah Pr oduksi Aktual Tire X 100 Rasio 2 =

Pemakaian ListrikJumlah Pr oduksi Aktual Tire

Rasio 3 = Jumlah Jam Lembur Yang Digunakan Jam

Jumlah Jam Kerja Tersedia Jam X 100 Rasio 4 =

Waktu Line Stop Jam

Waktu Pr oduksi Jam X 100

Rasio 5 =Jumlah Pr oduk Aktual Tire

Jumlah T arget Pr oduksi Tire X 100 Rasio 6 =

Jumlah Absensi Hari Jumlah Hari Kerja Tersedia Hari

X 100

Page 10: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

Bulan Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Rasio 5 Rasio 6

Januari ‘08 8,51 2,25 0,41 90,36 94,29 0,13

Februari ’08 9,13 2,10 0,43 92,07 99,04 0,18

Maret ’08 5,70 2,19 0,40 89,40 96,62 0,17

April ’08 5,86 2,24 0,35 88,77 95,60 0,14

Mei ’08 6,44 2,13 0,42 94,14 97,47 0,17

Juni ’08 8,31 2,16 0,36 91,40 97,07 0,20

Juli ‘08 7,44 2,16 0,42 92,04 96,57 0,17

Agustus ‘08 6,61 2,20 0,40 92,58 95,84 0,17

September ‘08 6,16 2,17 0,29 89,73 94,77 0,17

Oktober ’08 6,48 2,30 0,36 87,58 97,37 0,21

November ‘08 7,04 2,55 0,35 89,70 97,25 0,20

Desember ‘08 8,80 3,12 0,11 90,20 99,83 0,18

Jumlah 86,46 27,57 4,28 1087,97 1161,72 2,15

Nilai Standar Awal 7,21 2,30 0,36 90,66 96,81 0,18

Nilai Terburuk 9,13 3,12 25,94 94,13 99,83 0,21

Nilai Sasaran Akhir

3,9 2,00 0,25 45,33 100 0

Page 11: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

Tabel Kenaikan setiap Level

Interval Rasio 1 Rasio 2 Rasio 3 Rasio 4 Rasio 5 Rasio 6

Atas ­ 0,4729 ­ 0,0429 ­ 0,0153 ­ 6,476 0,456 ­ 0,0257

Bawah ­ 0,64 ­ 0,2733 ­ 8,528 ­ 1,157 ­ 1,0067 ­ 0,01

Keterangan :Kenaikan Interval Atas  

Kenaikan Interval Bawah 

                      Tabel Bobot Produktivitas Dan Sasaran Peningkatan

=Nilai S tan dar Awal Level 3 − Nilai Terburuk Level 0

Jumlah Level = 3

Rasio Bobot Produktivitas Sasaran Peningkatan

1 16,71 % 35,47 %

2 16,19 % 33,54 %

3 16,45 % 34,82 %

4 16,71 % 37,92 %

5 18,41 % 36,21 %

6 15,52 % 32,90 %

=Nilai Sasaran Akhir Level 10 − Nilai S tan dar Awal Level 3

Jumlah Level = 7

Page 12: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

Metode Objective Matrix (OMAX)

3,9 2,00 0,25 45,33 100 0

4,37 2,04 0,27 51,81 99,54 0,03

4,85 2,09 0,28 58,28 99,09 0,05

5,32 2,13 0,30 64,76 98,63 0,08

5,79 2,17 0,31 71,23 98,18 0,10

6,26 2,21 0,33 77,71 97,72 0,13

6,74 2,26 0,34 84,19 97,26 0,15

7,21 2,30 0,36 90,66 96,81 0,18

7,85 2,57 8,884 91,816 97,81 0,19

8,49 2,84 17,412 92,973 98,82 0,20

9,13 3,12 25,94 94,13 99,83 0,21

Rasio 1Kualitas

Rasio 2Efisiensi

Rasio 3Efisiensi

Rasio 4Efisiensi

Rasio 5Efektivitas

Rasio 6Inferensial

7,93 4,05 0,09 89,22 97,25 0,29 Performance

2 0 10 4 3 0

16,71 16,19 16,45 16,71 18,41 15,52

33,42 0 164,5 66,84 55,23 0

Saat Ini319,9

Periode Dasar300

Indeks6,633Indikator Performansi

10

987

6

54

32

1

0

Skor

Bobot

Nilai

Gambar Objective Matrix (OMAX) Bulan Januari 2009

Skor

Page 13: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

Metode Objective Matrix (OMAX)

Rasio 1Kualitas

Rasio 2Efisiensi

Rasio 3Efisiensi

Rasio 4Efisiensi

Rasio 5Efektivitas

Rasio 6Inferensial

8,15 2,82 0,06 93,08 85,41 0,20 Performance

3,9 2,00 0,25 45,33 100 0

4,37 2,04 0,27 51,81 99,54 0,03

4,85 2,09 0,28 58,28 99,09 0,05

5,32 2,13 0,30 64,76 98,63 0,08

5,79 2,17 0,31 71,23 98,18 0,10

6,26 2,21 0,33 77,71 97,72 0,13

6,74 2,26 0,34 84,19 97,26 0,15

7,21 2,30 0,36 90,66 96,81 0,18

7,85 2,57 8,884 91,816 97,81 0,19

8,49 2,84 17,412 92,973 98,82 0,20

9,13 3,12 25,94 94,13 99,83 0,21

2 2 10 1 3 1

16,71 16,19 16,45 16,71 18,41 15,52

33,42 32,38 164,5 16,71 55,23 15,52

Indikator PerformansiSaat Ini317,76

Periode Dasar300

Indeks5,92

10

98

7

65

4

321

0

SkorBobot

Nilai

Gambar Objective Matrix (OMAX) Bulan Februari 2009

Skor

Page 14: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

Metode Objective Matrix (OMAX)

Rasio 1Kualitas

Rasio 2Efisiensi

Rasio 3Efisiensi

Rasio 4Efisiensi

Rasio 5Efektivitas

Rasio 6Inferensial

6,99 2,43 0,05 83,63 95,59 0,21 Performance

3,9 2,00 0,25 45,33 100 0

4,37 2,04 0,27 51,81 99,54 0,03

4,85 2,09 0,28 58,28 99,09 0,05

5,32 2,13 0,30 64,76 98,63 0,08

5,79 2,17 0,31 71,23 98,18 0,10

6,26 2,21 0,33 77,71 97,72 0,13

6,74 2,26 0,34 84,19 97,26 0,15

7,21 2,30 0,36 90,66 96,81 0,18

7,85 2,57 8,884 91,816 97,81 0,19

8,49 2,84 17,412 92,973 98,82 0,20

9,13 3,12 25,94 94,13 99,83 0,21

4 3 10 5 3 0

16,71 16,19 16,45 16,71 18,41 15,52

66,84 48,57 164,5 83,55 55,23 0

Indikator Performansi Saat Ini418,69

Periode Dasar300

Indeks39,56

Gambar Objective Matrix (OMAX) Bulan Maret 2009

SkorBobot

Nilai

10

98

76

54

3

21

0

Skor

Page 15: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

Metode Objective Matrix (OMAX) 

Rasio 1Kualitas

Rasio 2Efisiensi

Rasio 3Efisiensi

Rasio 4Efisiensi

Rasio 5Efektivitas

Rasio 6Inferensial

6,3 2,38 0,13 84,16 96,27 0,21 Performance

3,9 2,00 0,25 45,33 100 0

4,37 2,04 0,27 51,81 99,54 0,03

4,85 2,09 0,28 58,28 99,09 0,05

5,32 2,13 0,30 64,76 98,63 0,08

5,79 2,17 0,31 71,23 98,18 0,10

6,26 2,21 0,33 77,71 97,72 0,13

6,74 2,26 0,34 84,19 97,26 0,15

7,21 2,30 0,36 90,66 96,81 0,18

7,85 2,57 8,884 91,816 97,81 0,19

8,49 2,84 17,412 92,973 98,82 0,20

9,13 3,12 25,94 94,13 99,83 0,21

5 3 10 5 3 0

16,71 16,19 16,45 16,71 18,41 15,52

83,55 48,57 164,5 83,55 55,23 0

Indikator Performansi Saat Ini435,4

Periode Dasar300

Indeks45,13

10

98

76

5

43

21

0

Skor

SkorBobot

Nilai

Gambar Objective Matrix (OMAX) Bulan April 2009

Page 16: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

Metode Objective Matrix (OMAX)

Rasio 1Kualitas

Rasio 2Efisiensi

Rasio 3Efisiensi

Rasio 4Efisiensi

Rasio 5Efektivitas

Rasio 6Inferensial

6,08 2,14 0,20 85,67 95,12 0,10 Performance

3,9 2,00 0,25 45,33 100 0

4,37 2,04 0,27 51,81 99,54 0,03

4,85 2,09 0,28 58,28 99,09 0,05

5,32 2,13 0,30 64,76 98,63 0,08

5,79 2,17 0,31 71,23 98,18 0,10

6,26 2,21 0,33 77,71 97,72 0,13

6,74 2,26 0,34 84,19 97,26 0,15

7,21 2,30 0,36 90,66 96,81 0,18

7,85 2,57 8,884 91,816 97,81 0,19

8,49 2,84 17,412 92,973 98,82 0,20

9,13 3,12 25,94 94,13 99,83 0,21

6 7 10 4 3 6

16,71 16,19 16,45 16,71 18,41 15,52

100,26 113,33 164,5 66,84 55,23 93,12

Indikator PerformansiSaat Ini593,28

Periode Dasar300

Indeks97,76

109

8

7

65

43

21

0

Skor

SkorBobot

Nilai

Gambar Objective Matrix (OMAX) Bulan Mei 2009

Page 17: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

Metode Objective Matrix (OMAX)

Rasio 1Kualitas

Rasio 2Efisiensi

Rasio 3Efisiensi

Rasio 4Efisiensi

Rasio 5Efektivitas

Rasio 6Inferensial

6,20 2,18 0,22 87,62 94,00 0,22 Performance

3,9 2,00 0,25 45,33 100 0

4,37 2,04 0,27 51,81 99,54 0,03

4,85 2,09 0,28 58,28 99,09 0,05

5,32 2,13 0,30 64,76 98,63 0,08

5,79 2,17 0,31 71,23 98,18 0,10

6,26 2,21 0,33 77,71 97,72 0,13

6,74 2,26 0,34 84,19 97,26 0,15

7,21 2,30 0,36 90,66 96,81 0,18

7,85 2,57 8,884 91,816 97,81 0,19

8,49 2,84 17,412 92,973 98,82 0,20

9,13 3,12 25,94 94,13 99,83 0,21

6 6 10 4 3 0

16,71 16,19 16,45 16,71 18,41 15,52

100,26 97,14 164,5 66,84 55,23 0

Indikator PerformansiSaat Ini483,97

Periode Dasar300

Indeks61,32

Gambar Objective Matrix (OMAX) Bulan Juni 2009

10

98

76

54

32

1

0

Skor

SkorBobot

Nilai

Page 18: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

Metode Objective Matrix (OMAX)

Rasio 1Kualitas

Rasio 2Efisiensi

Rasio 3Efisiensi

Rasio 4Efisiensi

Rasio 5Efektivitas

Rasio 6Inferensial

5,44 2,20 0,26 87,16 95,10 0,24 Performance

3,9 2,00 0,25 45,33 100 0

4,37 2,04 0,27 51,81 99,54 0,03

4,85 2,09 0,28 58,28 99,09 0,05

5,32 2,13 0,30 64,76 98,63 0,08

5,79 2,17 0,31 71,23 98,18 0,10

6,26 2,21 0,33 77,71 97,72 0,13

6,74 2,26 0,34 84,19 97,26 0,15

7,21 2,30 0,36 90,66 96,81 0,18

7,85 2,57 8,884 91,816 97,81 0,19

8,49 2,84 17,412 92,973 98,82 0,20

9,13 3,12 25,94 94,13 99,83 0,21

7 6 10 4 3 0

16,71 16,19 16,45 16,71 18,41 15,52

116,97 97,14 164,5 66,84 55,23 0

Indikator Performansi Saat Ini500,68

Periode Dasar300

Indeks66,89

Gambar Objective Matrix (OMAX) Bulan Juli 2009

109

8

7

654

3

21

0

Skor

Skor

Bobot

Nilai

Page 19: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

Metode Objective Matrix (OMAX)

Rasio 1Kualitas

Rasio 2Efisiensi

Rasio 3Efisiensi

Rasio 4Efisiensi

Rasio 5Efektivitas

Rasio 6Inferensial

6,44 2,28 0,24 89,20 98,42 0,16 Performance

3,9 2,00 0,25 45,33 100 0

4,37 2,04 0,27 51,81 99,54 0,03

4,85 2,09 0,28 58,28 99,09 0,05

5,32 2,13 0,30 64,76 98,63 0,08

5,79 2,17 0,31 71,23 98,18 0,10

6,26 2,21 0,33 77,71 97,72 0,13

6,74 2,26 0,34 84,19 97,26 0,15

7,21 2,30 0,36 90,66 96,81 0,18

7,85 2,57 8,884 91,816 97,81 0,19

8,49 2,84 17,412 92,973 98,82 0,20

9,13 3,12 25,94 94,13 99,83 0,21

5 4 10 4 6 4

16,71 16,19 16,45 16,71 18,41 15,52

83,55 64,76 164,5 66,84 110,46 62,08

Indikator Performansi Saat Ini552,19

Periode Dasar300

Indeks84,06

Gambar Objective Matrix (OMAX) Bulan Agustus 2009

109

87

6

54

32

1

0

Skor

Skor

Bobot

Nilai

Page 20: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

BAB VBAB VANALISA DAN PEMBAHASANANALISA DAN PEMBAHASAN

Kriteria Produktivitas a. Faktor Manusia : persentase cacat,

efisiensi pemakaian energi, efisiensi waktu produksi, persentase waktu line stop, dan efisiensi jam kerja.

b. Faktor Material : Terjadi pada kriteria produktivitas 1 (persentase cacat). Disebabkan karena material yang digunakan kurang dan penggunaan material yang tidak layak pakai.

c. Faktor Metode : Terjadi pada kriteria produktivitas 1 (persentase cacat). Disebabkan karena metode kerja yang salah dari tahap pencetakan sampai dilakukan pemasakan dalam proses curing.

d. Faktor Mesin : persentase cacat, efisiensi pemakaian energi, efisiensi waktu produksi, persentase waktu line stop, efisiensi jam kerja, Disebabkan karena kurang terawat dan usia mesin.

e. Faktor Lingkungan : persentase cacat, efisiensi pemakaian energi, efisiensi waktu produksi, persentase waktu line stop, dan efisiensi jam kerja.

Disebabkan karena listrik padam dan kebersihan sekitar pabrik yang kurang dijaga.

Usulan perbaikan kriteria produktivitas

a. Faktor Manusia : Melakukan on the job training, dan sebaiknya supervisor dengan para pekerja dapat berkoordinasi dengan baik.

b. Faktor Material : Penggantian material yang baru dan persediaan material perlu ditingkatkan.

c. Faktor Metode : Simulasi proses dengan mengganti curing bladder dan ketepatan pensettingan temperatur.

d. Faktor Mesin : Perawatan mesin, penggantian mesin lama dengan mesin yang memiliki kualitas lebih baik, dan menjaga kebersihan mesin.

e. Faktor Lingkungan : Memaksimalkan penggunaan genset dengan melakukan perawaan secara berkala dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar pabrik agar tidak mengganggu aktivitas para pekerja.

Page 21: Pengukuran Produktivitas Dengan Metode Objective Matrix (Omax) Pada Depart Em En Produksi 3 (v3) Ban Radial Di Pt.bridgestone Tire Indonesia

     

BAB VIBAB VIKESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARAN

Tingkat Produktivitas Selama Periode Pengukuran ­ Januari ’09, IP = 6,633 % dengan nilai saat ini sebesar 319,9. ­ Februari ’09, IP = 5,92 % dengan nilai saat ini sebesar 317,76. 

Penurunan IP dari periode januari ’09 sebesar – 0,713. ­ Maret ’09, IP = 39,56 % dengan nilai saat ini 418,69. ­ April ’09, IP = 45,13 % dengan nilai saat ini 435,4. ­ Mei ’09, IP = 97,76 % dengan nilai saat ini 593,28. ­ Juni ’09, IP = 61,32 % dengan nilai saat ini 483,97. Penurunan 

IP dari periode mei ’09 sebesar 36,44 %. ­ Juli ’09, IP = 66,89 % dengan nilai saat ini sebesar 500,68. ­ Agustus ’09, IP = 84,06 % dengan nilai saat ini sebesar 552,19.

Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Produktivita­ Skor rata­rata rasio 1 (Kriteria Kualitas) = 4,625. Kondisi cukup 

baik karena produk cacat tidak banyak.­ Skor rata­rata rasio 2 (Kriteria efisiensi) = 3,875. Kondisi 

pemakaian listrik terlalu besar.­ Skor rata­rata rasio 3 (kriteria efisiensi) = 10. Kondisi sangat baik 

karena capai target perusahaan dlm mengefisiensikan antara waktu lembur dengan waktu kerja yang digunakan. 

­ Skor rata­rata rasio 4 (kriteria efisiensi) = 3,875. Dalam memperbaiki mesin terlalu lama sehingga produksi terhenti (Line stop).

­ Skor rata­rata rasio 5 (kriteria efektivitas) = 3,375. Disebabkan produksi aktual tidak sesuai dengan target produksi yang direncanakan.

­ Skor rata­rata rasio 6 (kriteria inferensial) = 1,375. 

Disebabkan banyaknya pekerja yang absen dikarenakan beberapa alasan seperti sakit,tanpa keterangan dan izin.

 Adapun saran untuk perusahaan sbb:1. Mengadakan pelatihan untuk semua karyarwan 

baru maupun lama agar lebih terampil dan menghasilkan kinerja yang lebih efisien dan efektif.

2. Selalu dilakukan evaluasi dan perbaikan terhadap cara kerja agar perusahaan selalu produktif.

3. Pemeriksaan terhadap material yang masuk harus memiliki kualitas dan kuantitas yang sesuai dengan pemesanan.

4. Sistem preventive maintenance untuk mencegah penghentian mesin harus terencana dengan  baik agar mesin dan peralatan dapat diandalkan dan mempunyai produktivitas yang tinggi.

5. Sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja harus lebih ditingkatkan, diharapkan sesuai dengan praktek dilapangan agar tidak terjadi kecelakaan dalam pekerjaan sehingga dapat menyebabkan penurunan hasil produksi yang dikarenakan tenaga kerja tidak masuk. 

6. Untuk tetap dapat mempertahankan dan meningkatkan produktivitas perusahaan, maka sebaiknya untuk perhitungan IP harus dilakukan secara berkala sehingga perusahaan dapat secara terus menerus memantau kriteria­kriteria yang menyebakan terjadinya penurunan produktivitas dan dapat segera menanggulangi penyebab penurunan produktivitas tersebut.