Pengukuran Panjang Gelombang Maksimu1

13

Click here to load reader

description

TOKSIKOLOGI

Transcript of Pengukuran Panjang Gelombang Maksimu1

Page 1: Pengukuran Panjang Gelombang Maksimu1

1. Pengukuran Panjang Gelombang Maksimum

Diketahui :

a = 668 x 100 ml. gram -1. cm -1

b = 1 cm

A = 0,434

Ditanya :

c = ?

Jawab :

A = a b c

0,434 = 668 x 100 ml. gram -1. cm -1 x 1 cm x c

c =

c = 6,497 x 10-6 gram/ml

c = 6,5 x 10-6 gram/ml

c = 6,5 µL/mL

Untuk mendapatkan larutan dengan konsentrasi 6,5 µL/mL , maka dilakukan perhitungan larutan

yang dipipet :

V1 x N1 = V2 x N2

X x 10 µL/mL = 10mL x 6,5 µL/mL

V2 = 6,5 mL

Page 2: Pengukuran Panjang Gelombang Maksimu1

Tabel 1. Pengukuran Absorbansi Larutan Paracetamol untuk Penentuan Panjang Gelombang

Maksimum pada Panjang Gelombang 220-300 nm.

Panjang Gelombang Absorbansi

220 0,305

223 0,318

226 0,333

229 0,350

232 0,367

235 0,382

238 0,394

241 0,400

244 0,397

247 0,383

250 0,357

253 0,322

256 0,283

259 0,241

262 0,203

265 0,169

268 0,141

271 0,123

274 0,111

277 0,104

280 0,097

283 0,089

286 0,081

289 0,071

292 0,061

295 0,051

298 0,041

Page 3: Pengukuran Panjang Gelombang Maksimu1

300 0,036

Panjang Gelombang maksimum yang didapat adalah pada panjang gelombang 241.

2. Pembuatan Larutan Standar Uji Linieritas

Dalam praktikum kali ini akan dibuat beberapa larutan standar yang memberikan nilai Absorbansi

dalam rentang 0,2 – 0,8

- Absorbansi minimum 0,2

A = a b c

0,2 = 668 x 100 ml. gram -1. cm -1 x 1 cm x c

c =

c = 2,99 x 10-6 gram/ml

c = 3 x 10-6 gram/ml

c = 3 µL/mL

- Absorbansi maksimum 0,8

A = a b c

0,8 = 668 x 100 ml. gram -1. cm -1 x 1 cm x c

c = ,0,20,8-66800 gram/ml.c = 11,97 x 10-6 gram/ml

c = 12 x 10-6 gram/ml

Page 4: Pengukuran Panjang Gelombang Maksimu1

c = 12 µL/mL

Larutan standar yang dibuat adalah 4 , 5 , 6 , 7 , 8 , 9 ,10 (µL/mL ) yang memiliki

absorbansi dalam rentang 0,2-0,8

Larutan Standar Uji Linieritas

a. Larutan standar 4 µL/mL

V1 x M1 = V2 x N2

10mL x 4µL/mL = x x 10 µL/mL

V2 = 4 mL

b. Larutan standar 5 µL/mL

V1 x M1 = V2 x N2

10mL x 5 µL/mL = X x 10 µL/mL

V2 = 5 mL

c. Larutan standar 6 µL/mL

V1 x M1 = V2 x N2

10mL x 6 µL/mL = X x 10 µL/mL

V2 = 6 mL

d. Larutan standar 7 µL/mL

V1 x M1 = V2 x N2

10mL x 7 µL/mL = X x 10 µL/mL

V2 = 7 mL

Page 5: Pengukuran Panjang Gelombang Maksimu1

e. Larutan standar 8 µL/mL

V1 x M1 = V2 x N2

10mL x 8 µL/mL = X x 10 µL/mL

V2 = 8 mL

f. Larutan standar 9 µL/mL

V1 x M1 = V2 x N2

10mL x 9 µL/mL = X x 10 µL/mL V2 = 9 mL

g. Larutan standar 10 µL/mL

V1 x M1 = V2 x N2

10mL x 10 µL/mL = X x 10 µL/mL

V2 = 10 mL

Larutan Standar

( µg/ml ) (mg/mL)

Volume yang dipipet dari

larutan induk 0,01 µg/ml

4 0,004

5 0,005

6 0,006

7 0,007

8 0,008

9 0,009

10 0,01

4 ml

5 ml

6 ml

7 ml

8 ml

9 ml

10 l

Page 6: Pengukuran Panjang Gelombang Maksimu1

3. Pembuatan Kurva Kalibrasi

NoLarutan Standar

(x)

Absorbansi

(y)X2 y2 XY

1 4 0,229 16 0,052441 0,916

2 5 0,304 25 0,092416 1,52

3 6 0,345 36 0,119025 2,07

4 7 0,404 49 0,163216 2,828

5 8 0,447 64 0,199809 3,576

6 9 0,512 81 0,262144 4,608

7 10 0,564 100 0,318096 5,64

Jumlah           

n = 7 49 2,805 371 1,207147 21,158

𝑟=,𝑛 . ∑𝑥𝑦− ∑𝑥∑𝑦-,-,𝑛. ∑,𝑥-2.− ,,∑𝑥.-2..,𝑛. ∑,𝑦-2.− ,,∑𝑦.-2....𝑟=,7 𝑥 21,158−49 𝑥 2,805-,-,7 𝑥 371− ,,49.-2..,7 𝑥 1,207147 − ,,2,805.-2....𝑟=,148,106−137,445-,-,2597−2401.,8,450029−7,868025...

𝑟=,10,661-,-114,072784..

𝑎= ,2,805−2,66525-7.

�= ,𝑛 . ∑𝑥𝑦− ∑𝑥∑𝑦-𝑛. ∑,𝑥-�2.− ,,∑𝑥.-2..

𝑏= ,7 𝑥 21,158−49 𝑥 2,805-7 𝑥 371− ,,49.-2..

Page 7: Pengukuran Panjang Gelombang Maksimu1

Persamaan regresi linear

11 Penetapan Kadar Paracetamol

Berat tablet paracetamol : 0,5452 gram 545,2 mg

Berat yang harus ditimbang :

= ,50-500.𝑥 545,2 𝑚𝑔 = 54, 52 mg 0,05452 gram

- Absorbansi Sampel pada Panjang Gelombang Maksimum 241

Sampel Tablet Paracetamol Absorbansi

1 0,649

2 0,671

3 0,678

- Penetapan Kadar

𝑦=𝑏𝑥+𝑎

Page 8: Pengukuran Panjang Gelombang Maksimu1

a. Sampel 1

Diketahui :

Persamaan regresi linear :

𝑦=0,649Ditanya : x = ?

Jawab :

0,05439𝑥=0,649− 0,01996

b. ampel 2

Persamaan regresi linear : 𝑦=0,05439𝑥+0,01996Ditanya : x = ?

Jawab :

0,05439𝑥=0,671− 0,01996

Page 9: Pengukuran Panjang Gelombang Maksimu1

c. Sampel 3

Persamaan regresi linear : 𝑦=0,05439𝑥+0,01996Ditanya : x = ?

Jawab :

0,05439𝑥=0,678− 0,01996

Kadar rata-rata sampel :

,𝑥1+𝑥2+𝑥3-3.= ,11,5654+11,9698+12,0985-3.=,35,637-3.=11,8779 µ𝑔/𝑚𝐿

Konversi

Rata-rata konsentrasi dalam 10 mL =

11,8779 µg/ mL x 10 mL 118,779 µg (dalam 2 mL)

Konsentrasi Paracetamol dalam 100 mL

Page 10: Pengukuran Panjang Gelombang Maksimu1

= 59389,5 µ𝑔= 59,3895 mg

% kadar paracetamol ( dalam 100 mL) =

Cara 2

1. Perhitungan Kadar Paracetamol pada pengenceran akhirDik :

Rata-rata konsentrasi paracetamol =

Pengenceran terakhir = 100 mL

Dit :

Massa paracetamol pada pengenceran akhir ?

Jawab :

Massa = Konsentrasi x volume

Massa =

Massa = 1187,79 µg

2. Perhitungan Massa Paracetamol SebenarnyaDik :

Massa paracetamol setelah pengenceran = 1187,79 µgFaktor Pengenceran = 100/2 = 50x ( Sebanyak 0,05452 gram

dilarutkan dalam 100 ml aquadest , kemudian dipipet 2 mL larutan tersebut dan diencerkan kembali dengan 100 mL aquadest, sehingga pengenceran menjadi 50 x)Dit :

Massa Paracetamol Sebenarnya =?Jawab :

Massa Sebenarnya = pengenceran x massa setelah diencerkan= 50 x 1187,79 µg

Page 11: Pengukuran Panjang Gelombang Maksimu1

=59389,5 µg 59,3895 mg3. Perhitungan kadar Paracetamol

Dik : Massa sebenarnya = 59,3895 mgMassa tablet = 50 gram

Dit :% kadar paracetamol =

Jawab :

% Kadar Paracetamol = ,59,3859 𝑚𝑔-50 𝑚𝐿. 𝑥 100 %=118,779 %