PENGUJIAN_KOROSI
-
Upload
deny-cow-prabowo -
Category
Documents
-
view
70 -
download
1
description
Transcript of PENGUJIAN_KOROSI
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 1/21
TUGAS KOROSI
PENGUJIAN DAN PENGUKURAN
LAJU KOROSI
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Koosi
Dosen !engam!u" Ds# Ds# Ranto #$#S#% MT#
DISUSUN OLE$ "
DEN& PRA'O(O
K)*+,-+.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK KEJURUAN
/AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNI0ERSITAS SE'ELAS MARET
SURAKARTA
)-+*
PENGUJIAN KOROSI
1
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 2/21
A# PENDA$ULUAN
Pemilihan material konstruksi logam atau material untuk penanggulangan korosi
dilakukan secara cermat dan tepat. Hal ini dimaksudkan untuk menghemat biaya
pemeliharaan dan meningkatkan umur pemakaian konstruksi logam. Disamping itu juga
untuk menghindari kerugian materi disebabkan penghentian sementara produktifitas atau
kerusakan pradini karena proses korosi dari material konstruksi logam tersebut.
Banyak jenis / produk dari material logam dan material untuk penanggulangan
korosi yang ada dipasaran. Pengujian tersebut untuk mengetahui / memahami spesifikasi
yang dimiliki dari masing-masing material tersebut, supaya kita akan mampu
meramalkan pelayanan atau mungkin dapat memperbaiki spesifikasinya untuk
penggunaan dalam kondisi tertentu. leh karena itu pengujian korosi sangat penting bagi
mereka yang berkecimpung khususnya dalam bidang corrosion engineering , produksi
dan pemakaian material-material tersebut yang lebih mahal dari yang sebenarnya.
!pesifikasi material-material dari produsen dapat digunakan sebagai pedoman a"al
bagi kita dalam pemilihan material-material tersebut. #kan tetapi sebaiknya kita tidak
begitu saja menerima spesifikasi material yang telah dikeluarkan oleh produsen, kita
perlu terlebih dahulu menge$aluasi spesifikasi tersebut melalui pengujian sendiri
bedasarkan standar yang telah diakui %seperti #!&', (#)*, +!, D(, dan sebagainya
atau melalui instansi independent yang terkait, sebelum material-material tersebut
diterima sebagai produk standar. +adi pengujian korosi merupakan cara untuk
menyakinkan kita bah"a material-material yang kita buat atau beli benar-benar memiliki
kemampuan seperti yang diharapkan.
'# RUANG LINGKUP PENGUJIAN KOROSI
Pada umumnya pengujian korosi dilakukan dengan suatu tujuan yang spesifik.
Perencanaan dan pelaksanaan yang baik biasanya akan mendapatkan hasil yang
“reproducible” dan “reliability”, kedua faktor ini sangat penting dalam pengujian korosi.Pengujian korosi dan aplikasi dari hasilnya dianggap menjadi aspek yang sangat penting
dalam corrosion engineering. Banyak pengujian korosi dilakukan untuk pemilihan
material / konstruksi peralatan dalam proses industri. leh karena itu pengujian duplikasi
serupa mungkin dengan kondisi pelayanan pabrik yang sebenarnya adalah sangat penting.
arena banyak jenis dari material logam dan material untuk penanggulangan korosi
serta aplikasinya sehingga ruang lingkup pengujian korosi sangat luas dan ber$ariasi,
maka tidaklah mungkin untuk membahas semua tahap pengujian. leh karena itu ruang
lingkupnya hanya akan dibatasi pada prinsip-prinsip pengujian korosi yang umum
dilakukan terhadap material-material logam dan material-material untuk penanggulangan
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 3/21
korosi. Pengujian korosi ada yang sangat sederhana yang mana pengujiannya dapat
diselesaikan dalam "aktu yang relatip singkat dan juga ada yang komplek, yang mana
memerlukan pekerjaan gabungan dari beberapa peneliti serta data penunjang lainnya
yang diperlukan sehingga untuk menyelesaikan pengujian tersebut membutuhkan "aktu
yang relatip cukup lama.
1# KLASI/IKASI PENGUJIAN KOROSI
Pengujian korosi dibagi menjadi 0 jenis klasifikasi
1. Pengujian laboratorium
. Pengujian pilot plant
2. Pengujian pelayanan pabrik yang sebenarnya
0. Pengujian lapangan
lasifikasi 2 dan 0 dapat digabungkan, tetapi untuk menghindari keracunan dalam
termologi, maka perlu dilakukan perbedaan sebagai berikut
lasifikasi 2 melibatkan pengujian spesimen dalam pelayanan pabrik yang
sebenarnya, sedangkan klasifikasi 0 melibatkan pengujian lapangan yang didesain untuk
memperoleh informasi secara umum. 'isalnya pengujian lapangan melalui pengeksposan
atmosferik dari sejumlah besar benda uji dalam rak pada satu atau lebih lokasi geografis
dan pengujian lain dalam tanah atau air laut.
+# Pengu2ian la3oatoium
Pengujian laboratorium dilakukan dengan menggunakan 3at-3at kimia murni,
yang terbaik dengan lingkungan atau larutan dari pabrik yang sebenarnya dan "aktu
pengujiannya relatip singkat. ondisi pengujian dapat disimulasikan dan dikontrol
dengan teliti sesuai dengan aplikasinya. !etiap pengujian harus reproducible dalam
pengujian-pengujian ulang dengan "aktu yang tetep. Hal ini adalah penting terutama
bila digunakan metoda baru atau bila bahan baru / bahan rakitan perlu die$aluasi.
Bila “reproducibility” dapat diperoleh, maka data yang berbeda merupakan refleksi
dari perbedaan dalam ketahanan korosi dari bahan-bahan yang diuji. Pengujianlaboratorium biasanya dilakukan dengan menggunakan benda uji kecil serta bentuk
dan ukurannya yang spesifik. Benda-benda uji seperti ini relatip murah dan mudah
dibuat ulang.
Benda uji rakitan dapat juga diuji di laboratorium, hal ini biasanya dilakukan
secara terbatas untuk mengetahui korelasi antara pengujian-pengujian dengan benda
uji kecil dan benda rakitan tersebut.
Pengujian laboratorium bertujuan untuk menilai sifat-sifat korosi logam dan
akan memberikan indikasi dini apa yang akan terjadi sebenarnya dalam praktek.
4aktu yang diperlukan untuk suatu indikasi tergantung tujuan dan sifat pengujian.
2
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 4/21
)# Pengu2ian !ilot !lant
Pengujian ini dilakukan dalam pabrik skala kecil yang pada dasarnya duplikasi
dari operasi skala besar. Bahan baku , konsentrasi larutan, temperatur, kecepatan
yang sebenarnya dan $olume cairan untuk kontak dengan area / logam dilibatkan.
Pengujian pilot plant memerlukan "aktu yang cukup lama untuk menjamin
hasil yang baik. Benda-benda uji dapat diekspos dalam pilot plant dan peralatan-
peralatan itu sendiri dapat dipelajari dari segi korosi. !alah satu kerugian yang
mungkin adalah bah"a kondisi operasi sangat ber$ariasi dalam usaha untuk mencari
kondisi yang optimum. leh karena itu pencatatatan dan penyimpanan seluruh data
harus dilakukan dengan teliti dan baik selama proses pilot plant beroperasi.
Pengujian pilot plant untuk memperoleh beberapa data korosi diba"ah kondisi
operasi.
,# Pengu2ian !a3ik
Pengujian pabrik dilakukan melalui pengeksposan benda uji atau pemantauan
konstruksi / peralatan pada pabrik yang sedang operasi. Pengujian ini adalah penting
untuk menge$aluasi material yang lebih baik dan lebih ekonomis atau dalam
menyelidiki perilaku korosi dari material yang ada selama kondisi proses dan akan
memberikan dasar yang logis untuk pembangunan pabrik produksi yang selanjutnya.
Pengujian pabrik akan memberikan informasi yang lebih dekat pada penggunaan
akahir yang sebenarnya dan "aktu yang diperlukan untuk mencapai sasarannya
relatip cukup lama.
D# TUJUAN PENGUJIAN
Pengujian korosi juga dapat dibagi menurut tujuannya, tujuan 5tujuan ini
tergantung pada masing-masing ruang lingkup kerjanya yang meliputi
+# Penelitian dasaDengan berkembangnya teknologi dan tuntutan kebutuhan material logam dan
material untuk penanggulangan korosi, maka para ahli terus mencoba melakukan
penelitian dasar untuk mengetahui/menentukan bagaimana dan mengapa suatu bentuk
khusud dari korosi terjadi. !asaran dari penelitian dasar tidak perlu terikat pada suatu
produk atau penggunaan khusus. Pengujin- pengijian pada penelitian dasar
kebanyakan dilakukan dalam suatu laboratorium dengan menggunakan benda- benda
uji kecil dan teknik khusus yang disesuaikan penelitian.
)# Pengem3angan 3ahan atau !oduk
0
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 5/21
Dikarenakan ada banyak persaingan dari produk tertentu serta aplikasinya,
maka setiap produsen terus mencoba melakukan penelitian untuk menemukan atau
memodifikasi produk- produk baru yang lebih spesifik dapat berprestasi baik dengan
harga yang lebih murah, efisien, a"et dan aman dari pada produk- produk yang
sekarang digunakan. nformasi yang diperoleh dapat membantu dalam pemilihan
material akan di uji untuk aplikasi spesifik. Penyertaan pengujian pada material lain
yang telah diketahui untuk penggunaan komersil dalam lingkungan tertentuakan
bermanfaat sebagai pembanding. !asaran pengujian pada pengembangan produk baru
terikat langsung yang berhubungan dengan aplikasinya. Dalam hal material baru, data
yang diperroleh dari hasil pengujian akan memberikan informasi mengenai aplikasi
yang mungkin.
,# Pemilihan mateial
6angkah peretama yang perlu diperhatikan sebelum mendisain konstruksi
jembatan, pabrik, automobil dan sebagainya, kita harus dapat mentukan material-
material mana yang sebaikya digunakan dari sekian banyak jenis material yang ada.
leh karena itu pemilihan maerial merupakan faktor yang sangat menentukan dalam
keberhasilan suatu konstruksi cara yang terbaik dalam pemilihan material disamping
berpedoman pada spesifikasi dari produsen, kita perlu jugamelakukan e$aluasi dari
spesifikasinya melalui pengujuan- pengujian, sehingga kita dapat mrnentukan material
secara tepat yang diinginkan . !alah satu yang hrus dipertimbangkan juga dalam
pemilihan material adalah kecocokan dari material-material berbeda jenis, yang akan
dihubungkan secara langsung dalam suatu konstruksi. Pengujian-,pengujian untuk
pemilihan material harus dilakukan sesuai yang berhubungan dengan penggunaan
akhir dari material itu sendiri dan "aktunya harus relatip tidak lama sehingga tidak
menggangu perencanaan konstruksi.
4# Kontol kualitas
Pada umumnya kontrol kualitas merupakan pengujian rutin bagi produsen
untuk memeriksa kualitas baru sejumlah produk yang dianggar dapat me"akili dari
$ariasi-$ariasi prodiksi. Pengujuan ini bisa tidak berhubungan langsung dengan
pelayanan yang diharapkan tapi kadang- kadang dihubungkan dalam spesifikasi
sebagai pengujuan pendukung. ontrol k"alitas juga diperlukan bagi pemakai setelah
melakukan pemilihan material, untuk mengetahui apakah k"alita dari marial yang
telah diproduksi sama seperti yang dispesifikasikan. Dalam beberapa hal pengujian
7
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 6/21
periodic diperlukan untuk menentukan perubahan dalam agresi$itas dari lingkungan
dikarenakan perubahan operasi temperature, proses bahan baku, konsentrasi larutatan
atau perubahan lainnya yang sering di anggap remeh dari segi korosi oleh personil
operasi.
Pengujian korosi untuk kualitas merupakan cara untuk menyakinkan kita
bah"a material yang dibuat/ dibeli / dipilih benar-benar memiliki kualitas yang sama
dan memenuhi spesifikasi yang seperti diharapkan. Pengujian kontrol kualitas
dilakukan dalam laboratorium dan "aktunya harus relatif cepat untuk menghindari
penundaan pengiriman / pelaksanaan.
*# Pemelihaaan
Pengujian korosi adalah penting dalam pemeliharaaan konstruksi dan peralataan yang sedang / masih dalam operasi. Pengujian secara periodic dalam
pemeliharaan bisa menentukan apakah konstruksi / peralatan tersebut masih
memenuhi persyaratan disain dan pengujiannya dapat dilakukan di laboratorium
melalui pemotongan spesimen atau dilapangan melalui pengeksposan benda uji /
pemantauan konstruksi atau peralatan tersebut pada kondisi operasi. Pengujian ini juga
menghasilkan informasi praktis untuk pemilihan material yang mungkin dapat
diaplikasikan pada konstruksi yang akan datang.
.# Analisa keusakan
#nalisa kerusakan juga merupakan bagian dari pengujian korosi. erusakan-
kerusakan yang terjadi apakah disebabkan darri kesalahan-kesalahan seperti disain,
aplikasi, kondisi operasi, lingkungan atau juga disebabkan metoda dan material yang
kurang sesuai dengan fungsinya.
#nalisa kerusakan dilakukan pada baagian yang gagal melalui pemeriksaan
kerusakan tersebut dan pengujian-pengujian untuk menentukan penyebabnya atau
mungkin juga cara penanggulangannya.Prosedur pemeriksaan kerusakan pada bagian yang gagal biasanya melibatkan
a. pengamatan secara $isual / mikroskopik / makroskopik.
b. analisa komposisi kimia 8 metal, produk korosi dan bahan-bahan asing lainnya.
c. kronologis dari material logam tersebut dan kondisi operasinya kadang-kadang
diperlukan.
&eknik trouble- shooting ini adalah penting karena akan mendapatkan informasi
mengenai penampilan dari suatu material pada kondisi operasi yang sebenarnya.
E# PENGADAAN 'A$AN UJI
Pertama yang harus dilakukan dalam pengujian korosi adalah pengadaan bahan uji.
Dalam beberapa hal, seperti pada pengujian untuk control kualitas ataau analisa
9
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 7/21
kerusakan, jenis dan jumlah bahan yang akan diuji harus ditentukan terlebih dahulu.
Dalam hal lainnya, kebebasan memilih bahan uji lebih luas. :ntuk menghindari keraguan
dan meningkatkan kepercayaan dari pengujian, sebagian besar laboratorium, perusahaan
menyimpan persediaan material untuk keperluan pengujian korosi. 'aterial-material
logam atau paduan komersial yang diperlukan untuk pengujian, sebaiknya diperoleh dari
pabrik yang me"akili produksi dalam jumlah yang cukup besar da benda-benda uji
dibuat dari material-material tersebut. Persediaan bahan dan benda uji segera
diidentifikasi dengan nomor referensi. ronologis pabrikasi material uji yang mencakup
tahapan pabrikasi bersamaan dengan analisa komposisi logam yang tepat diperlukan8
paling tidak, material-material harus sebagai mana adanya dalam batas komposisi yang
dispesifikasikan dan memenjuhi persyaratan kekuatan / kekerasan yang dijamin melalui
proses ;tempering<. Pemeriksaan mikroskopik juga mungkin diperlukan untuk menjamin
bah"a material ada dalam kondisi metalurgis yang cocok. nformasi-informasi dasar
tersebut dapat menghindarkan kemungkinan-kemungkinan kesalahan dan e$aluasi
sebagai akibat komposisi yang salah atau proses ;tempering< yang tidak cocok.
+ika informasi yang lengkap pada material-material non standar tidak diketahui,
data yang diperoleh dalam praktek kemungkinan tidak bermanfaat. Hal ini mungkin
secara praktis tidak ekonomis untuk merakit dan menggunakan logam non standar dalam
peralatan produksi. Dalam menghadapi hal semacam ini, sebelum mengedarkan ke
pasaran, harus dilakukan e$aluasi beberapa kali menggunakan benda-benda uji dari
sejumlah material yang cukup besar yang dianggap me"akili dari $ariasi produksi.
*$aluasi dari beberapa kelompok produksi diperlukan, karena sering terjadi bah"a hasil-
hasil pengujian dari satu kelompok produksi material tidak reproducible pda kelompok
produksi material lainnya.
Pertimbangan lainnya yang perlu diperhatikan adalah bentuk logam yang akan
diuji. 6ogam dan paduan yang tersedia dalam bentuk tempa dan cetakan, kedua bentuk
ini tidak dapat dipertukarkan dalam pengujian. Bermacam cara pencetakan %seperti dies
casting, permanent mold dan sand mold dan pengerjaan %seperti dra"ing, e=truding,
forging dan rolling akan mempengaruhi struktur butiran dan homogenitas yang mana
akan mempengaruhi juga terhadap daya tahan korosi. 6ogam yang disediakan untuk
pengujian sedapat mungkin harus mirip dengan tipe yang akan digunakan dalam produk
akhir. Dalam tipe tertentu dari pengujian korosi, seperti pengujian terhadap kecocokan
dengan larutan-larutan 3at kimia atau e$aluasi terhadap lapisan protektif, pertimbangan
struktur butiran mungkin tidak kritis. Dalam hal demikian, batangan logam hasil dari
>
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 8/21
pencetakan atau lembaran logam hasil pengerolan sangat umum digunakan untuk
pengujian karena mudah diperoleh dan dipabrikasi menjadi benda uji. +ika konstrruksi /
peralatan terbuat dari hasil bahan cetakan, benda uji yang diperlukan untuk pengujian
harus dari bahan cetakan tersebut. Demikian halnya bila konstruksi / peralatan terbuat
dari hasil bahan tempaam atau bahan pengerolan, benda uji dari bahan hasil pengerolan
harus digunakan. Hal-hal yang perlu diperhatikan bilamana menggunakan benda uji dari
hasil pengerolan adalah perbandingan antara area yang di rol dengan area pinggiran hasil
dari pemotongan harus besar. Dari hasil eksperimen telah menunjukkan bah"a bagian
pinggir dari hasil pemotongan bisa terkorosi dua kali lebih cepat dibandingkan dengan
permukaan yang di rol. Hal ini akan mengakibatkan kesalahan dalam e$aluasi.
/# PEM'UATAN 'ENDA UJI!etelah terpilih dan tersedianya bahan uji, tahap berikutnya adalah pembuatan
benda uji, pertimbangan-pertimbangan berikut yang perlu diperhatikan
+# Ukuan dan 3entuk 3enda u2i
:kuran dan bentuk benda uji sangat ber$ariasi, dan akan terbatas dengan bahan
yang akan diuji dan lingkungan uji, disamping itu juga harus disesuaikan dengan jenis
dan metode pengujian.
)# Ke5o5okan tehada! metoda e6aluasi
+enis benda uji yang digunakan harus mudah die$aluasi. +ika beberapa
karakteristik akan die$aluasi, mungkin diperlukan lebih dari satu jenis benda uji.
,# Pemeiksaan 6isual
Pemeriksaan $isual benda uji harus dilakukan dalam semua pengujian korosi.
Bila penampilan dari produk akhir adalah penting, seperti untuk dekoratif atau
aplikasi arsitek, maka permukaan yang cukup luas harus digunakan untuk
memungkinkan penilaian yang dapat dipertanggung ja"abkan, seandainya korosi
tidak merata. Benda uji yang relatip kecil dapat memberikan penilaian yang keliru.
4# Kedalaman seangan koosi
Benda uji yang digunakan untuk menge$aluasi korosi melalui pengukuran
kedalaman serangan korosi harus cukup tebal sehingga benda uji tersebut tidak
dilubangi oleh korosi. !elain dari pertimbangan ketebalan benda uji, tidak ada ukuran
atau bentuk khusus yang diperlukan tetapi ukuran dan luas dari benda uji akan
menentukan jumlah lingkungan uji yang diperlukan %setiap 1 cm luas permukaan
benda uji yang diuji membutuhkan larutan uji sebanyak 0? cm2 #!&' @-> .
Disamping itu, benda uji harus cukup besar atau jumlah yang cukup dari benda-benda
A
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 9/21
uji kecil harus diekspos untuk memasukkan semua penilaian yang penting dari
$ariable metalurgis dan manufacturing.
*# Penguangan atau !enam3ahan 3eat
Pengukuran perubahan berat juga tidak memerlukan suatu ukuran atau bentuk
benda uji tertentu tetapi perbandingan luas dengan $olume lingkungan uji % #/
digunakan untuk sensitifitas.Biasanya bentuk segi empat, digunakan untuk
memudahkan pengukuran luas permukaan, yang ikut serta dalam formula untuk
menghitung laju korosi.
:kuran benda uji yang kecil lebih disukai karena lebih akurat dalam
penimbangan dan pengukuran dimensi, khususnya untuk pengujian dengan "aktu
yang relatip singkat atau bilamana laju korosinya rendah. Dalam praktek, penggunaansuatu ukuran dari bentuk yang standar untuk semua benda uji dalam serangkaian
pengujian yang dilakukan, agar supaya luas permukaan yang diekspos sama dan
derajat akurasi yang sama dalam pengukuran dan perhitungan. Benda uji standar yang
sering digunakan dalam standar #!&' adalah 0 = ? cm dan tebal 1,7 mm.
.# Penuunan dalam si7at8si7at tensil
+ika pengaruh korosi terhadap penurunan sifat-sifat tensil pada logam /
paduannya die$aluasi, prosedur yang terbaik dengan menggunakan salah satu benda
uji dari standar #!&'. Dalam hal ini, benda uji dapat di preparasi secara lengkap
sebelum pengeksposan atau dapat di preparasi di panel yang terkorosi setelah
pengujian korosi berakhir.
Benda uji yang dipreparasi sebelum pengeksposan akan memberikan indikasi
dini dari pengaruh korosi, tetapi indikasi derajat penurunan dalam sifat tensil,
khususnya ;elongation< biasanya sangat tinggi dikarenakan dari pengaruh takikan
yang dihasilkan oleh korosi pada bagian pinggir benda uji. Penilaian yang lebih
realities dari penurunan kekuatan dan elongation dapat diperoleh melalui preparasi
benda uji dari panel uji yang terkorosi dan dalam cara ini akan menghindari pengaruh
korosi pada bagian pinggir.
9# Pengu2an koosi tegang
Pemilihan benda uji untuk pengujian korosi tegang adalah kompleks tetapi
terutama tergantung pada kemampuan untuk menerima dan mempertahanjan
tegangan yang besarnya diketahui dan untuk menerima tegangan ini secara uniform
dalam arah metalurgis yang spesifik.
:# Koositi7itas dai lingkungan u2i
C
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 10/21
aktor kedua yang perlu dipertimbangkan dalam melakukan pengujian korosi
dari suatu benda uji adalah korositifitas lingkungan uji. 4aktu pengujian yang singkat
dan benda uji yang tebal diperlukan bila kondisi pengujian sangat korosif. !ebaliknya,
bila kondisi pengujian tidak korosif maka benda uji yang tipis dan kecil diperlukan.
;# Ke5o5okan dengan !engu2ian lainn<a
aktor-faktor selain dari logam dan lingkungan yang akan dinilai, kita harus
yakin bah"a benda uji cocok dengan tujuan pengujian yang khusus. 'isalnya lapis
linding cat atau lapis lindung logam akan die$aluasi, bagian pinggir dan sudut dari
benda uji harus ditumpulkan sebelum pelapisan. 6apisan-lapisan yang tipis pada
bagian pinggir / sudut yang tajam dan ini merupakan titik lemah yang tidak realistic
untuk permulaan korosi. +ika proteksi katodik akan die$aluasi, perbandingan ukuran
katoda / anoda dan geometrinya harus diketahui dan dikontrol.
G# PREPARASI 'ENDA UJI
dealnya pemukaan dari benda uji harus identik dengan permukaan peralatan
sebenarnya yang akan digunakan di pabrik. #kan tetapi, ini umumnya tidak mugkin
karena permukaan dari logam dan paduan komersil ber$ariasi selama diproduksi dan
dipabrikasi.
Derajat kerak / jumlah oksidda pada peralatan dan jugaa kondisi darri kontaminasi
lainnya pada permukaan ber$ariasi. Dikarrenakan situasi ini dan karena penentuan dari
ketahanan korosi dari logam / paduan itu sendiri merupakan kepentingan utama dalam
kebanyakan hal, permukaan logam yang bersih umumnya digunakan. !tandar kondisi
permukaan diperlukan untuk memudahkan perbandingan dengan hasil dari yang lainnya.
Permukaan akhir yang umum digunakan adalaah dihasilkaan melalui pemolesan dengan
kertas ampelas nomor 1?, pemukaan akhir hasil pemolesan dengan kertas ampelas
nomor 1? tidak halus dan juga tidak kasar. !ebelum perlakuan, permesinan,
penggerindaan atau pemolesan dengan kertas abrasf yang kasar mungkin diperlukan jika
pemukaan benda uji sangat kasar atau mengandung kerak yang hebat. !emua operasi
diatas harus dilakukan sedemikian agar supaaya panas berlebih akibat operasi dapat
dihindarkan. ertas ampelas yang bersih harus digunakan untuk menghindari
kontaminasi pada permukaan logam, khususnya bilamana logam-logam yang berlainan
jenis akan dipoles. 'isalkan kertas ampelas yang digunakan untuk pemolesan baja harus
tidak digunakan untuk pemolesan logam tembaga atau sebaliknya. Partikel-partikel dari
salah satu logam akan menempel dalam permukaan logam yang jenisnya berbeda dan
menyebabkan hasil pengujian yang salah. Permukaan akhir yang lebih halus mungkin
1?
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 11/21
diperlikan dalam keadaan tertentu bilamana laju korosi yang sangat rendah dihaaarapkan.
!eringkali benda uji dibuat melalui pemotongan dari pelat tipis, bagian pinggir harus
diraatakan untuk memudahkan pemolesan.
!etelah preparasi permukaan, benda uji harus diukur dengan teliti untuk
menghitung luas permukannya,karena luas permukaan tercakup dalam formula
perhitungan laju korosi dan tegangan. !etelah pengukuran dimensi, benda uji harus
dibersihkan dari lemak /minyak dalam larutan yang sesuai sepertiaceton, kemudian
dikeringkan dan ditimbang. Benda ujui harus segera di ekspos kelingkungan uji atau
disimpan dalam disikator, khususnya jika benda uji tersebut tidak takan korosi terhadap
atmosferik. Pengukuran dimensi dan penimbangan benda uji diperlukan untuk pengujian
korosi yang tertentu.
$# 'ENDA UJI REPLIKAT
!ejumlah tertentu dari ;data seater< tidak dapat dihindarkan dalam suatu prosedur
pengujian dan jumlahnya tergantung pada
1. keseragaman material yang diuji
. ketelitian dalam preparasi benda uji
2. kestabilan kondisi pengujian
!emua faktor ini mempengaruhi ketelitian dalam pengujian korosi. leh kaarena itu
prosedur pengujian yang baik akan diperlengkapi beberapa metode ;cross comparison<
atau ;double checking< untuk mengeliminasi kemungkinan dari kesimpulan yang kurang
tepat berdasarkan pada hasil tunggal.
I# IDENTI/IKASI 'ENDA UJI
Dalam suatu metode pengujian korosi yang memerlukan banyak benda uji, lokasi
atau parameter pengujian maka identifikasi benda uji adalah sangat penting, terutama
sekali bila pengujian tersebut melibatkan banyak orang atau membutuhkan "aktu yang
lama. dentifikasi yang baik dilakukan dalam pengujian korosi melalui penandaan pada
benda-benda uji dan pencatatan pada lembar data pengujian, yang dimaksud untuk
menghindari kekeliruan pengambilan data dari hasil pengujian,karena ini secara langsung
dapat menimbulkan masalah untuk menge$aluasi data dan kesimpulan.
Penandaan benda-benda uji yang belainan jenisnya dapat dilakukan dengan
memberikan urutan objek alphabet, sedangkan untuk benda-benda uji yang sama jenisnya
dengan menggunakan nomor yang berurutan atau sebaliknya. Penandaan untuk
identifikasi dapat distempel langsung pada benda-bendda uji atau sebagai alternatif dapat
dibubuhkan etiket sedemikian rupa sehingga tidak menggu pengujian korosi. )ara-cara
11
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 12/21
penandaan yang lainnya dapat digunakan, asalkan tanda-tanda tersebut harus dipahami
oleh kita atau kelompok kerja dan harus berpegang pada prinsup-prinsip di atas.
J# PENATAAN 'ENDA UJI
Hal yang harus diperhatikan juga sebelum berlangsungnya pengujian korosi adalah
penataan benda uji. Penataan benda uji sangat ber$aariasi, yang mana tergantung
diantaranya pada jenis dan metode pengujian, "adah, $olume larutan, serta bentuk,
ukuran, jenis dan jumlah benda uji. Penataan benda uji disamping harus mengikuti
standar pengujian yang ada / harus disesuaikan dengan kondisi aplikasi yang sebenarnya,
disamping itu harus dilakukan dengan hati-hati dan teliti. arena itu secara langsung
dapat mempengaruhi hasil pengujian yang tidak reproducible, sehingga akan menyulitkan
kita untuk menge$aluasi atau mengambil kesimpulan dari data hasil pengujian yang
;scetter<.
Pertimbangan-pertimbangan yang penting dalam penataan benda uji pada pengujian
korosi yang terdiri dari benda uji atau lebih sebagai berikut
1. Benda-benda uji harus terisolasi atau sama lainnya dan daaaaari kontak langsung
dengan rangka yang terbuat dari logam.
. Benda-benda uji haarus diatur sedemikian rupa sehingga produk korosi dari satu
benda uji tidak mengotori terhadap benda uji yang lainnya
2. 6ingkungan korosinya harus secara merata dapat kontak dengan benda-benda uji.
0. Dalam pengujian korosi dengan metode pencelupan
a. Benda 5benda uji yang satu jenis boleh ditempatkan secara bersama-sama, dalam
satu "adah, asalkan $olume medium korosif cukup untuk menjaga sifat-sifat
asalnya selama pengujian.
b. Benda-benda uji yang berlainan jenisnya tidak boleh ditempatkan secara
bersama-sama dalam satu "adah, karena produk korosi / benda uji yang satunya
dapat mempengaruhi terhadap benda uji yang lainnya, kecuali untuk pengujian
pengaruh korosi secara gal$anis.
7. Eangka harus tidak boleh rusa selama pengujian.9. Benda uji harus ditempatkan sebaik-baiknya jika pengaruh pencelupan seluruh,
sebagian atau fase uap akan die$aluasi.
K# (AKTU PENGUJIAN
Pemilihan "aktu dan jumlah periode pengeksposan yang tepat adalah penting dan
kesalahan hasil pengujian mungkin terjadi jika faktor-faktor ini tidak dipertimbangkan.
Paling sedikit periode harus digunakan. Prosedur ini memberikan informasi pada
perubahan laju kiorosi dengan "aktu dan bisa mengetahui kesalahan penimbangan. 6aju
korosi bisa meningkat, menurun atau tetap konstan dengan "aktu.!eringkali laju
1
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 13/21
penyerangan korosi pada permulaan adalah tinggi dan kemudian menurun. Prosedur
pengujian korosi dalam laboratorium yang sangast luas digunakan terdiri dari 7 perioda
dan setiap perioda 0A janm dengan larutan segar untuk setiap perioda
Pengujian laboratorium terhadap laju korosi logam dalam media larutan dapat
dilakukan dengan cara kon$ensional melalui pengurangan berat logam setelah di ekspos
dan cara elektro kimia melalui polarisasillogam dengan menggunakan alat potensiostat.
Pengujian laju korosi logam dengan cara kon$ensional memerlukan "aktu yang relati$e
lama, sedangkan dengan cara elektrokimia "aktu yang diperlukan relatip singkat.
+# Planned = Inte6al Test
4achter dan &reseder memberikan suatu prosedur yang sangat baik untuk
menge$aluasi pengaruh "aktu pada korosi logam dan juga pada korositifitas lingkungandalam pengujian laboratorium, perncanaan ini disebul panned 5 inter$al test. Pengujian
ini tidak hanya melibatkan pengumpulan pengaruh korosi pada beberpa "aktu diba"ah
kondisi yang diberikan tetapi jiga laju korosi a"al dari logam baru, laju korosi dari metal
setelah di ekspos lama dan laju korosi a"al dari logam baru selama periode yang sama
dari "aktu yang terakir dapat diakumulasi.
!atuan nter$al "aktu yang sering dilakukan selama satu hari, kemudian
diperpanjang pada perioda beberapa hari. Dalam planned 5 inter$al test sebaiknya
mempunyai benda uji duplikat untuk setiap inter$al dan perpanjangan "aktu pengujian
dilakukan dengan penambahan benda uji dan jarak inter$al yang sama.
Perbandingan laku korosi #, untuk satuan inter$al "aktu dari ? sampai 1 dengan
laju korosi B untuk satuan inter$al "aktu dari t sampai tF1 menunjukkan besar dan arah
perubahan dalam korosifitas dari media larutan yang bisa terjadi selama seluruh "aktu
pengujian.
Perbandingan dari # dengan B dimana # adalah laju korosi yang dihitung
melalui pengurang #1 dari perbandingan #1F1, menunjukkan besar dan arah perubahan
dalam korosifitas dari benda uji logam selama pengujian. !elama berlangsungnya
pengujian korosi dilaboraGtorium, sebaiknya pengamatan harus sering dilakukan pada
suatu periode "aktu pengeksposan tertentu dan mencatat pengaruh yang nyata pada
benda uji atau lingkungan uji, yang mana mungkin akan berguna untuk e$aluasi.
Pengamatan yang sering juga akan memungkinkan perbaikan dari masalah-masalah
dengan benda uji, lingkungan uji atau kondisi pengujian. Perencanaan yang teratur dari
pengamatan biasanya ditetapkan pada permulaan pengujian.
)# Pem3esihan 'enda U2i Setelah Pengeks!osan
12
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 14/21
ni merupakan salah satu tahap yang sangat penting dalam pengujian korosi dan
prosedur pembersihan yang tepat harus dilakukan. Pemeriksaan $isual / fotocgrafin benda
uji sebelum dan sesudah pembersihan harus dilakukan. Dalam banyak hal, pengamatan
$isual dari benda uji setelah pengeksposan memberikan informasi yang berguna
mengenai penyebab atau mekanisme korosi yang dilibatkan, misalnya deposit dapat
menyebabkan sumuran dari logam.
Perubahan dalam berat dari benda uji sangat sering digunakan untuk kalkulasi dari
laju korosi. leh karena itu penghilangan produk korosi yang sempurna atau kurang
sempurna secara langsung merefleksikan laju korosi. 'etode pembersihan benda uji yang
umum dilakukan menggunakan 3at kimia.
&abel . 'etoda pembersihan benda uji dengan 3at kimia setelah pengujian %#!&'
@-1
'aterial 'etoda pembersihan dengan pencelupan
&embaga dan paduan nikel H) 7?? ml
#ir 7?? ml
&emperatur ruangan
4aktu 1 sampai dengan 2 menit
#lumunium dan paduan 1. )r2 ? grm
H2P0 ? ml
#ir -F CA? ml
&emperatur A? )
4aktu 7 sampai dengan 1? menit
. +ika lapisan film masih ada
H(2 >?
&empetatur ruangan
4aktu 17 menit
&imah putih %!ndan paduan (a2P0 17? grm
#ir F-A7? ml
&emperature mendidih
4aktu 1? menit
&imah hitam %Pbdan paduan 1. #sam asetat %CC,7 1? ml
airF- CC? ml
temperatur mendidih
"aktu 7 menit
. #monium asetat 7? grm
air F-C7? mlo
temperatur panas
"aktu 7 menit
'agnesium dan paduan )r2 17? gram
10
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 15/21
#g(2 1? gram
#ir F-A0? ml
&emperatur mendidih
4aktu 1 menit
!eng %In 1.(HH 17? ml
air F- A7? ml
temperature ruang "aktu beberapa
menit kemudian dicelupkan
kedalam
)r2 7? gram
#g(2 1? gram
#ir F- C9? ml
&emperature panas
4aktu 7 menit
.H) A7 ml
air F- C17 ml
temperature ruang
"aktu 17 menit
Besi dan Baja 6arutan (aH panas
H) 1 liter !b2 ? gr !n) 7? gr
temperature kamar "aktu F-7 menit
H!0 1?? ml airF-C??ml inhibitor organic 17
ml temperature 7? )
!tainless steel 6arutan (aH panas
H(2 1?? ml airF- C?? ml temperature 9? )
"aktu ? menit
#nonium sitrat 17? gr air F- A7? ml,
temperature >? ) "aktu 1? sampai dengan 9?
menit
Pembersihan benda uji blangko harus dilakukan untuk mengetahui jumlah logam
yang dihilangkan melalui metode pembersihan tersebut dan jumlah kehilangan beratnya
harus tidak melebihi hargga yang terccantum di dalam tabel 2.
+ika kehilangan beratnya melebihi harga tersebut maka harus dilakukan alternatif
dengan menggunakan 3at kimia lain yang direkomendasikan dalam standar.
'aterial ehilangan berat %mg / in
17
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 16/21
#luminium
#miralty brass
Eed brass
Jello" brass&in bron3e
)opper
'onel
!teel
1A-A !tainless !teel
6ead
(ickel
&in
?,1?
?,?12
?,??
?,?9?,??
?,?12
?,??
?,?71
?,??
?,2C
?,10
?,?10
PER$ITUNGAN LAJU KOROSI
A# Pehitungan la2u Koosi
6aju korosi adalah kecepatan rambatan atau kecepatan penurunan kualitas bahan terhadap
"aktu. 'enghitung laju korosi pada umumnya menggunakan cara yaitu
1. 'etode kehilangan berat
'etode kehilangan berat adalah perhitungan laju korosi dengan mengukur
kekurangan berat akibat korosi yang terjadi.'etode ini menggunakan jangka "aktu
penelitian hingga mendapatkan jumlah kehilangan akibat korosi yang terjadi. :ntuk
mendapatkan jumlah kehilangan berat akibat korosi digunakan rumus sebagai berikut
19
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 17/21
'etode ini adalah mengukur kembali berat a"al dari benda uji %objek yang ingin
diketahui laju korosi yang terjadi padanya, kekurangan berat dari pada berat a"al
merupakan nilai kehilangan berat. ekurangan berat dikembalikan kedalam rumus untuk mendapatkan laju kehilangan beratnya.
'etode ini bila dijalankan dengan "aktu yang lama dan suistinable dapat dijadikan
acuan terhadap kondisi tempat objek diletakkan %dapat diketahui seberapa korosif daerah
tersebut juga dapat dijadikan referensi untuk treatment yang harus diterapkan pada
daerah dan kondisi tempat objek tersebut.
1ontoh !ehitungan la2u koosi dengan metode (eight Loss "
!pesimen baja karbon rendah dengan ukuran ?, = ?,1 = ?,?2 m dipaparkan pada
lingkungan industri kimia. Dalam "aktu 1 minggu, setelah dilakukan produk korosinya
dihilangkan, ternyata berat spesimen berkurang sebanyak ?,???9 kg. Hitunglah laju
korosi dari spesimen tersebut K
Pen<elesaian "
1. Diketahui Dimensi spesimen baja karbon rendah L ?, = ?,1 = ?,?2 m
*kposur time L 1 minggu L 19A jam
4eight loss L ?,???9 kg L ?,9 gram
Densitas baja karbon L >,A9 g/cm2
. 'etode *lektrokimia
'etode elektrokimia adalah metode mengukur laju korosi dengan mengukur beda
potensial objek hingga didapat laju korosi yang terjadi, metode ini mengukur laju korosi
pada saat diukur saja dimana memperkirakan laju tersebut dengan "aktu yang panjang
1>
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 18/21
%memperkirakan "alaupun hasil yang terjadi antara satu "aktu dengan eaktu lainnya
berbeda. elemahan metode ini adalah tidak dapat menggambarkan secara pasti laju
korosi yang terjadi secara akurat karena hanya dapat mengukur laju korosi hanya pada
"aktu tertentu saja, hingga secara umur pemakaian maupun kondisi untuk dapat
ditreatmen tidak dapat diketahui. elebihan metode ini adalah kita langsung dapat
mengetahui laju korosi pada saat di ukur, hingga "aktu pengukuran tidak memakan
"aktu yang lama.
'etode elektrokimia ini meggunakan rumus yang didasari pada Hukum araday yaitu
menggunakan rumus sebagai berikut
'etode ini menggunakan pembanding dengan meletakkan salah satu material dengan
sifat korosif yang sangat baik dengan bahan yang akan diuji hingga beda potensial yang
terjadi dapat diperhatikan dengan adanya pembanding tersebut. Berikut merupakan
gambar metode yang dilakukan untuk mendapatkan hasil pada penelitian laju korosi
dengan metode elektrokimia yang diuraikan diatas.
1A
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 19/21
1ontoh !ehitungan la2u koosi dengan metode Elektokimia "
!epotong baja yang berada dalam larutan H)l %air-free mengalami korosi dengan
densitas arus 1 M#/cm. Hitung laju korosi dalam mpy untuk baja tersebut K
Pen<elesaian "
Diketahui !epotong baja berada dalam larutan H)l %air-free
Densitas arus, i L 1 M#/cm
'assa atom e, a L 77,A0>'asaa jenis e, D L >,A9 g/cm2
1C
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 20/21
#da beberapa satuan yang biasa dipakai dalam menghitung laju korosi. 'aka untuk
memudahkan pembaca, tabel diba"ah ini adalah tabel pengkon$ersian satuan laju
korosi
eterangan
n L number of electrons freed by the corrosion reaction
' L atomic mass
d L density
2. 'engukur &egangan orosi
•
#lat H#6 )*66 )EE!( &*!&*E • *lektroda 1. !aturated )alomel *lektrode %!)* . !aturated )opper !ulphate
*lectrode %!)!*
• Prinsip 'engukur beda tegangan antara benda yang diukur thd elektroda
0. 'engukur onduktansi &erpolarisir %cor
• 'erupakan pengembangan dari cara 'engukur &egangan orosi %*cor
• 6aju orosi sangat dipengaruhi #rus orosi %icor dan &egangan orosi %*cor
• Prinsip 'engukur *cor dan icor
• cor L Di/D*
• Eumus cor
m!< > K
eterangan
mpy L milli inch per year %laju korosi
L konstanta %?,1C
a L berat atom dari metal
i L rapat arus %m#/cm
n L jumlah elektron/$alensi D L berat jenis logam %gr/cm 2
7. 'engukur andungan Hasil orosi
• 'enganalisis produk korosi dengan mengetahui beratnya, komposisi kimia dan pH
%keasaman.
• &idak mudah, harus cepat
Kon6esi satuan La2u Koosi
• 1 mpy L 1/1.??? inch per year %ipy
• 1 mpy L 1/1.1?? inch per month %ipm
• 1 mpy L D/1,00 mg/dm/day %mdd
• 1 mpy L ?,?70 mm/year
?
7/21/2019 PENGUJIAN_KOROSI
http://slidepdf.com/reader/full/pengujiankorosi-56da532d0fe17 21/21
DA/TAR PUSTAKA
http//faisolafnan.blogspot.co.id/?12/?0/pengujian-korosi.html
http//gadang-e-bookformaterialscience.blogspot.co.id/??>/11/info-daftar-pengujian-korosi-
standar.html
http//sam-belajarblog.blogspot.co.id/?11/?A/pengujian-laju-korosi.html
http//senisainselis.blogspot.co.id/?11/?9/uji-korosi-pada-besi.html
http//""".academia.edu/9A2>7/P*(@:+#(NE!
http//3ycoluffy1.blogspot.co.id/?10/?1/aspek-aspek-pengujian-korosi.html
1