PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

14

Click here to load reader

description

Peraturan Bersama : Menristek RI Nomor 3 Tahun 2012 & Mendagri RI Nomor 36 Tahun 2012. PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH. (Penjelasan atas Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri tentang SIDa) Oleh: Kepala BPP dan Statistik Daerah Provinsi Bengkulu. TUJUAN PERATURAN BERSAMA. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

Page 1: PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

(Penjelasan atas Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri tentang SIDa)

Oleh:Kepala BPP dan Statistik Daerah

Provinsi Bengkulu

Peraturan Bersama : Menristek RI Nomor 3 Tahun 2012 &

Mendagri RI Nomor 36 Tahun 2012

Page 2: PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

TUJUAN PERATURAN BERSAMA

RUANG LINGKUP

Peningkatan kapasitas pemerintahan daerah, daya saing daerah, dan pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025

Sinergi sumber daya bagi pembangunan daerah berbasis Sistem Inovasi Daerah bagi tercapainya daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat

Ruang lingkup penguatan SIDa meliputi1. Kebijakan penguatan SIDa (kebijakan tingkat nasional,

provinsi dan Kabupaten/Kota);2. Penataan unsur SIDa (Kelembagaan, Jaringan dan

Sumber Daya)3. Pengembangan SIDa kepada tema-tema tertentu,

terutama untuk 22 Kegiatan Ekonomi Utama

Page 3: PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

Penguatan SIDaSida adalah keseluruhan proses dalam satu sistem untuk menumbuhkembangkan inovasi yang dilakukan antar institusi pemerintah, pemda, lembaga kelitbangan, lembaga pendidikan, lembaga penunjang inovasi, dunia usaha, dan masyarakat di daerah

1. Sinergi Kebijakan

2. Penataan Unsur SIDa

3. Pengembangan SIda

Page 4: PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

KEBIJAKAN PENGUATAN SIDaPasal 3 Ayat 1 Pasal 5 Ayat 1

Menteri Negara Riset dan Teknologi bersama

Menteri Dalam Negeri menetapkan kebijakan

nasional penguatan SIDa

Kebijakanpenguatan SIDa tercantum dalam rencana strategis lima tahunan kementerian.

Kebijakan penguatan SIDa tercantum dalam:- Roadmap penguatan SIDa,- RPJMD; dan- RKPD

1. Gubernur menetapkan kebijakan penguatan SIDa di Provinsi dan Kabupaten/kota di wilayahnya

2. Bupati/Walikota menetapkan kebijakan penguatan SIDa di Kabupaten/kota

Pasal 5 Ayat 2Pasal 3 Ayat (1) & (2)

Page 5: PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

Pasal 7 Ayat (2) & (3)

Pasal 8 Ayat (2) & (3)

Dalam hal peraturan kepala daerah tentang RKPD sudah ditetapkan,

kepala daerah melakukan perubahan peraturan kepala daerah yang

mengatur tentang RKPD

Dalam hal peraturan daerah tentang RPJMD sudah

ditetapkan, pemerintah daerah provinsi dan

kabupaten/kota melakukan perubahan peraturan

daerah yang mengatur tentang RPJMD

Perubahan peraturan harus mengintegrasikan rencana aksi penguatan

SIDa

Perubahan peraturan daerah harus

mengintegrasikan Roadmap penguatan SIDa

Page 6: PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

PENATAAN UNSUR SIDa

a. Membentuk BPPD; danb. Meningkatkan kapasitas dan peran

BPPD sebagai koordinator dalam penguatan SIDa

a. Institusi pemerintahb. Pemerintah daerahc. Lembaga kelitbangand. Lembaga pendidikane. Lembaga penunjang inovasif. Dunia usahag. Ormas di daerah

Penataan terhadap pemerintah daerah

sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 ayat (1)

huruf b, dilakukan dengan cara:

Pasal 14 Pasal 16 Ayat (2)

Penataan kelembagaan SIDa

Kelembagaan SIDa terdiri

Pasal 15 Ayat (1)

Page 7: PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

Tugas dan Tanggung Jawab Bersama dalam SIDa

No

Kemenristek Kemendagri Gubernur Walikota/Bupati

1. Menetapkan kebijakan teknis penguatan SIDa (road map, grand design dan action plan) berskala nasinal

Menetapkan kebijakan umum penguatan SIDa (road map, grand design dan action plan) berskala nasinal

Merumuskan kebijakan inovasi (road map, grand design dan action plan) berskala provinsi

Merumuskan kebijakan inovasi (road map, grand design dan action plan) berskala kab/kota

2. Menyusun program dan kegiatan penguatan SIDa secara nasional

Menyusun program dan kegiatan pendampingan penguatan SIDa secara nasional

Menyusun program dan kegiatan penguatan SIDa dlm RPJMD dan RKPD

Menyusun program dan kegiatan penguatan SIDa dlm RPJMD dan RKPD

3. Memfasilitasi pendampingan teknis pengembangan IPTEK

Memfasilitasi pemda dalam pelaksanaan SIDa

Melaksanakan litbang, pengkajian, penerapan, perekayasaan, dan pengoperasian dlm rangka penguatan SIDa provinsi

Melaksanakan litbang, pengkajian, penerapan, perekayasaan, dan pengoperasian dlm rangka penguatan SIDa kab/kota

4. Melakukan peningkatan kapasitas kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM, dan Sumber Daya lainnya

Melakukan pembinaan kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM, dan Sumber Daya lainnya

Melakukan kerjasama dgn pemda lainnya , menyiapkan SDM dan anggaran

Melakukan kerjasama dengan pemda kab/kota lainnya

5. Memberikan dukungan anggaran

Memberikan dukungan anggaran

Membina dan memfasilitasi pemda kab/kota dlm penguatan SIDa

Menyiapkan SDM, anggaran, sarana dan prasarana lainnya

6. Monitoring dan evaluasi program dan kegiatan penguatan SIDa

Monitoring, supervisi dan evaluasi program dan kegiatan pendampingan penguatan SIDa

Monitoring, supervisi dan evaluasi program dan kegiatan SIDa di provinsi

Monitoring, supervisi dan evaluasi program dan kegiatan SIDa di kab/kota

Page 8: PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

TIM KOORDINASI

Pengarah : 1. Menteri Negara Riset dan Teknologi 2. Menteri Dalam negeri

Ketua I : Deputi Bidang Jaringan Iptek KemenristekKetua II : Kepala BPP KemendagriSekretaris I : Asisten Deputi Jaringan Iptek Pusat dan Daerah KemenristekSekretaris II : Sekretaris BPP KemendagriAnggota : Pejabat Struktural/Fungsional di lingkungan Kemenristek dan Kemendagri

Pengarah : Kepala DaerahKetua : Sekretaris DaerahSekretaris : Kepala BPPAnggota : 1. Kepala Dinas/ Badan/ Kantor yang terkait

2. Lembaga/ Organisasi lainnya yang terkait

Pasal 31 Tim Koordinasi Nasional terdiri dari :

Tim Koordinasi ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah

Pasal 34 Tim Koordinasi Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota terdiri dari :

Tim Koordinasi Nasional ditetapkan dengan Keputusan Menteri Riset dan Teknologi

Page 9: PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

KEGIATAN TINDAKLANJUT Pasca penandatanganan Peraturan Bersama1. Sosialisasi Peraturan bersama di lingkungan stakeholder pemerintah dan

perguruan tinggi2. Penyusunan Tim Koordinasi Nasional3. Penyusunan Tim Kerja Nasional untuk mendukung Tim Koordinasi

Nasional4. Tersusunnya dokumen strategi sosialisasi dan implementasi penguatan

SIDa- Strategi implementasi Peraturan Bersama Penguatan SIDa- Penyusunan SOP Penyusunan Tim Koordinasi Daerah, dan Tim Kerja- Penyusunan pedoman Pembuatan Roadmap SIDa bagi Provinsi dan Daerah- Penyusunan pedoman Analisis SIDa- Pedoman Review RPJMD, RKPD (Permendagri 54 tahun 2010) dan manual pelaporan- Penyusunan Roadmap Nasional SIDa- pedoman Monitoring, evaluasi, dan supervise pelaksanaan peraturan Bersama Penguatan SIDa

5. Monitoring , evaluasi dan supervisi pelaksanaan peraturan bersama penguatan SIDa

6. Rapat koordinasi nasional Balitbang se Indonesia7. Seminar Tahunan hasil dan kendala pengembangan SIDa masing-masing

daerah8. Rakor Program Kelitbangan Pusat dan Daerah untuk Sinergi pelaksanaan

kebijakan penguatan SIDa

Page 10: PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

TIM KOORDINASI NASIONAL

TIM KOORDINASI DAERAH

Pengarah : 1. Menteri Negara Riset dan Teknologi 2. Menteri Dalam Negeri

Ketua I : Deputi Bidang Jaringan IPTEK KemenristekKetua II : Kepala BPP KemendagriSekretaris I : Asisten Deputi jaringan Iptek Pusat dan Daerah KemenristekSekretaris II : Sekretaris BPP KemendagriAnggota : Pejabat Struktural/Fungsional di lingkungan Kemenristek

dan kemendagri

Pengarah : Kepala DaerahKetua : Sekretaris DaerahSekretaris : Kepala BPPAnggota : 1. Kepala Dinas/Badan/Kantor yang terkait

2. Lembaga/Organisasi lainnya yang terkait

Page 11: PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

PEMBINAAN DAN PENGAWASANPembinaan Penguatan SIDa meliputi:- Koordinasi penguatan SIDa antar susunan pemerintah;- Pemberian pedoman dan standar pelaksanaan penguatan SIDa- Pemberian bimbingan, supervisi dan konsultasi pelaksanaan penguatan SIDa- pendidikan dan pelatihan- kegiatan kelitbangan dalam pelaksanaan penguatan SIDa; dan- perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan penguatan SIDaPengawasan penguatan SIDa meliputi:- Pengawasan secara berkala terhadap pelaksanaan penguatan SIDa antar susunan pemerintah; dan- Pengawasan secara tentatif terhadap pelaksanaan penguatan SIDa antar susunan pemerintahanPELAPORAN1. Gubernur melaporkan pelaksanaan penguatan SIDa provinsi

kepada Menteri Negara Riset dan Teknologi dengan tembusan kepada Menteri dalam negeri;

2. Bupati/Walikota melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan penguatan SIDa kabupaten/kota kepada Menteri negara riset dan Teknologi, melalui Gubernur dengan tembusan kepada menteri Dalam Negeri

3. Laporan disampaikan satu kali dalam satu tahun

Page 12: PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

Insentif Ristek bagi Pelaksanaan peraturan bersama (Selektif kompetitif)

1. Insentif Penguatan Kelembagaan terkait SIDa (Pusat Unggulan, Anugrah Iptek dll)

2. Insentif Penguatan Sumber daya Daerah (Beasiswa, Magang, Sentra HKI, dll)

3. Insentif Penguatan jaringan SIDa ( Forum Group Discusion)

4. Insentif peningkatan produktivitas dan Relevansi litbang terkait SIDa (Insentif SINas dll)

5. Insentif pendayagunaan hasil litbang terkait SIDa (Insentif SIDa, PKPP,speklok dll)

Page 13: PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

Bagaimana karya-karya inovasi prospektif dapat mendukung pengembangan di enam 6 Koridor Ekonomi IndonesiaKoridor Ekonomi Sumatera:1. Menaikkan nilai tambah CPO (Perlu teknologi dan

diversifikasi produk)2. Menaikkan nilai tambah karet

Pasar Tradisional karet alam Indonesia : AS, Jepang, Singapura dan EropaNamun pertumbuhan ekonomi China yang pesat memperluas pasar karetRENUNGAN

“Alone we can do so little but together we can do somuch” Stephen CoveyDalam judul First Thing First“Hal yang utama adalah menjaga hal yang utama sebagai hal yang utama”Sederhana tetapi mudah dilakukan karena:1. Ada begitu banyak hal yang utama sehingga kita tidak yakin

mana hal yang utama2. Orang lain cenderung menarik kita ke hal-hal yang utama

bagi mereka tetapi bukan hal yang utama bagi kita.Orang cenderung untuk menyisihkan hal yang utama demi meraih kepuasan, kenikmatan atau imbalan jangka pendek yg lebih nyata, ketimbang harus berjuang untuk hal yg utama tadi, namun tanpa kepastian.

Page 14: PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH

Terima Kasih