Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

60
LAPORAN HASIL MAGANG PENGOLAHAN DATA LOGISTIK PEMILU PADA BAGIAN TEKNIS PEMILU DAN HUBUNGAN PARTISIPASI MASYARAKAT Lokasi : KPU Kota Gorontalo Disusun Oleh : Refly Setiawan Mamonto 531307092 PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN TEKIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2011

Transcript of Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

Page 1: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

LAPORAN HASIL MAGANG PENGOLAHAN DATA LOGISTIK PEMILU PADA BAGIAN TEKNIS

PEMILU DAN HUBUNGAN PARTISIPASI MASYARAKAT

Lokasi : KPU Kota Gorontalo

Disusun Oleh : Refly Setiawan Mamonto 531307092

PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

JURUSAN TEKIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO 2011

Page 2: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat
Page 3: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

KATA PENGANTAR Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

hidayah-Nya karena penulis dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan magang ini

disusun sebagai syarat kelulusan mata kuliah magang di Teknik Informatika

Universitas Negeri Gorontalo.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak

kekurangan sehingganya penulis mengharapkan adanya kritikan dan masukan

yang membangun dalam laporan ini dan selesainya laporan ini tidak lepas dari

bantuan semua pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis menyampaikan

terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :

1. Rektor Universitas Negeri Grontalo

2. Ibu Ir. Rawiyah Husnan, MT, Dekan Fakultas Teknik Informatika

Universitas Negeri Gorontalo.

3. Bapak Arip Mulyanto, M.Kom, Ketua Jurusan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Gorontalo.

4. Bapak Dian Novian, S.Kom, MT, Ketua Program Studi Teknik

Infomatika Universitas Negeri Gorontalo.

5. Plt.Adam Dumbi, SH, MH, Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kota

Gorontalo.

6. Bapak Mukhlisulfatih Latief, S.Kom, MT, Pembimbing utama yang

telah memberikan bantuan, saran, bimbingan dan arahan yang

bermanfaat dalam penyusunan laporan ini.

Page 4: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

7. Ibu Siti Suhada, S.Kom, Pembimbing pendamping yang telah

memberikan bantuan, saran, bimbingan dan arahan yang bermanfaat

dalam penyusunan laporan ini.

8. Keluargaku Tercinta yang senantiasa memberikan dukungan.

9. Teman-teman seperjuangan Fakultas Teknik yang banyak

memberikan dukungan moril.

10. Kepada semua pihak yang dengan ikhlas turut membantu dalam

penulisan laporan ini.

Semoga dengan semua jasa dan bantuan yang telah diberikan mendapat balasan

dari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi

semua pihak yang membutuhkan.

Gorontalo, Mei 2011

Penulis

Page 5: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

DAFTAR ISI Kata Pengantar ..................................................................................................... i Daftar Isi............................................................................................................... iii Daftar Gambar ..................................................................................................... iv Daftar Tabel ......................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1 1.2 Tujuan ...................................................................................... 2 1.3 Manfaat .................................................................................... 2 1.4 Lokasi ....................................................................................... 2 1.5 Waktu dan Jadual Pelaksanaan ............................................ 3

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 4

2.1 Gambaran Umum Organisasi ................................................ 4 2. 1.1 Sejarah Organisasi......................................................... 4 2.1.2 Visi Misi ......................................................................... 6 2.1.3 Struktur Organisasi ....................................................... 8 2.1.4 Tugas dan Fungsi........................................................... 10 2.1.5 Kegiatan Usaha .............................................................. 11 2.1.6 Kondisi Perangkat Sistem Komputer ......................... 11

2.2 Analisis Sistem ....................................................................... 13 2.2.1 Analisis Kelemahan Sistem ......................................... 13 2.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem.......................................... 21 2.2.3 Analisis Kelayakan Sistem ........................................... 22

2.3 Usulan Pengembangan Sistem ............................................. 24 2.3.1 Bagan Alir Sistem .......................................................... 24 2.3.2 Desain Sistem ................................................................ 25

BAB IV PENUTUP ....................................................................................... 41 1. Kesimpulan ................................................................................ 41 2. Saran............................................................................................ 41 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Page 6: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi KPU Non kepemerintahan .......................... 8 Gambar 2. Struktur Organisasi Sektretariat KPU Kepemerintahan ............. 9 Gambar 3. Flowchart Sistem Berjalan .............................................................. 16 Gambar 4. Flowchart Dokumen Sistem Berjalan ............................................ 18 Gambar 5. Bagan Alir Sistem Usulan ............................................................... 24 Gambar 6. Diagram Konteks ............................................................................. 26 Gambar 7. DAD Level 0...................................................................................... 27 Gambar 8. DAD Level 1 Proses 1 Sistem Usulan ............................................ 28 Gambar 9. DAD Level 1 Proses 2 Sistem Usulan ............................................ 29 Gambar 10. DAD Level 1 Proses 3 Sistem Usulan .......................................... 30 Gambar 11. Relasi Antar Tabel .......................................................................... 33 Gambar 12. Form Input Data DAPIL ................................................................ 34 Gambar 13. Form Input Data Kebutuhan Logistik ......................................... 34 Gambar 14. Form Input Data Jumlah Logistik ................................................ 35 Gambar 15. Form Transaksi Distribusi Logistik ............................................. 36 Gambar 16. Form Laporan Jenis Logistik ......................................................... 37 Gambar 17. Form Laporan Daftar Distribusi Logistik ................................... 38 Gambar 18. Form Laporan Daftar Jumlah DAPIL ........................................... 39 Gambar 19. Form Laporan Rekapan Jumlah Pemilih ..................................... 40

Page 7: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

DAFTAR TABEL

Table 1. Waktu dan Jadual Pelaksanaan .......................................................... 3 Tabel 2. Identifikasi Eksternal Entity ............................................................... 25 Tabel 3. Daftar File Rancangan Data Base ....................................................... 31 Tabel 4. Daftar File DAPIL ................................................................................ 31 Tabel 5. Daftar File Kebutuhan Logistik .......................................................... 32 Tabel 6. Daftar File Jenis Logistik ..................................................................... 32 Tabel 7. Daftar File Distribusi Logistik............................................................ 33

Page 8: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Berdasarkan Undang – undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang

Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan

Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu diselenggarakan oleh

KPU yang bersifat Nasional, Tetap dan Mandiri. Sebagaimana dinyatakan

pada pasal 17 struktur organisasi penyelenggara Pemilu terdiri dari, KPU

Provinsi dan KPU Kabupaten dan Kota. Komisi Pemilihan Umum Kota

Gorontalo merupakan pelaksana Pemilu di wilayah Kota Gorontalo. Sebagai

penyelenggara Pemilu di Kota Gorontalo, KPU Kota Gorontalo.

Dengan adanya pemilihan umum semua masyarakat dituntut untuk

dapat ikut berpartisapasi dalam pelaksanaan kegiatan pemilihan umum

Kepala Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang dilaksanakan selang empat tahun

setiap periodenya.

Dalam pelaksanaan pemilihan umum seringkali terjadi kesalahan

dalam hal pendistribusian logistik pemilu, sehingganya perlu ada koordinasi

antara pihak PPK dan PPS dengan pihak KPU tentang keperluan logistik

dari masing-masing daerah pemilihan.

Page 9: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

1.2 Tujuan

Tujuan dalam penulisan laporan dengan judul “Sistem Pengolahan

Data logistik Pemilu” ini dilatar belakangi oleh banyaknya kesalahan dalam

pendistribusian logistik pemilu, hal ini dapat menyebabkan terjadinya

kekurangan atau bahkan kelebihan logistik pemilu pada daerah pemilihan.

1.3 Manfaat

Manfaat dari penelitian ini adalah

1. Memberikan masukan kepada pihak KPU untuk lebih

memperhatikan tahapan penyelenggaraan pemilihan

2. Ketepatan penyaluran logistik untuk daerah pemilihan sesuai dengan

Daftar Pemilih Tetap (DPT)

1.4 Lokasi

Lokasi pelaksanaan magang ini bertempat di kantor Komisi Pemilihan

Umum Kota Gorontalo Sub Bagian Teknis Pelaksanaan Pemilu dan

partisipasi Masyarakat

Page 10: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

1.5 Waktu dan Jadual Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan magang ini pada tanggal 1 sampai dengan 31 maret

2011.

Tabel 1. Waktu dan Jadual Pelaksanaan

kegiatan Februari Maret April

1 1 2 3 4 1 2

Persiapan

Pelaksanaan

Pengumpulan Data

Penulisan Laporan

Page 11: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Gambaran Umum Organisasi

2.1.1 Sejarah Singkat Organisasi

KPU Kota Gorontalo adalah pelaksana pemilu di kota Gorontalo.

Penetapan anggota KPU Kota Gorontalo diusulkan oleh walikota setelah

melalui proses seleksi yang ketat serta memenuhi persyaratan sebagaimana

tersebut pada pasal 18 UU Nomor 12 Tahun 2003. Untuk melaksanakan

tugas, wewenang dan kewajibannya, KPU Kota Gorontalo dalam

penyelenggaraan pemilu mempunyai sekretariat yang dipimpin oleh

sekretaris. Kelembagaan penyelenggaraan Pemilihan Umum di Kota

Gorontalo dibentuk berdasarkan :

- Undang – undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilihan Umum

Anggota DPR, DPD dan DPRD.

- KEPRES Nomor 70 Tahun 2001 tentang Pembentukan Komisi

Pemilihan Umum.

- KEPRES Nomor 67 Tahun 2001 tentang Perubahan KEPRES Nomor 16

Tahun 1999 tentang Pembentukan Komisi Pemilihan Umum dan

Penetapan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Umum Komisi

Pemilihan Umum sebagaimana telah diubah dengan Keputusan

Presiden Nomor 81 Tahun 2000.

Page 12: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

Pembentukan KPU Kota Gorontalo diawali dengan dilantiknya

Sekretariat Perwakilan Sekretariat Umum KPU Kota Gorontalo Rudi

Iriawan, S.Sos berdasarkan surat keputusan gubernur Gorontalo No.

821.2/BKD-DIKLAT/SK/280/2003. Setelah terbentuknya sekretariat

Perwakilan KPU Kota Gorontalo maka Sekretariat Perwakilan mengusulkan

kepada Walikota Gorontalo untuk membentuk Tim Seleksi Anggota KPU

Kota Gorontalo. Walikota Gorontalo dengan surat keputusannya No. 431

Tahun 2003 telah membentuk Tim Seleksi dengan komposisi sebagai

berikut :

- Ketua merangkap anggota : Prof. Drs. Tahir Musa

- Wakil ketua merangkap anggota : Drs. M. Nadjamuddin

- Anggota : Drs. Benyamin Mahdang

- Anggota : Drs. Hamzah Yunus, M.Pd

- Anggota : Drs. Hi.Azhari B Thalib

- Sekretaris, Bukan Anggota : Rudi Irawan, S.Sos

Dalam rangka penyelenggaraan Pemilu Legislatif 2009, telah dibentuk

Komisioner KPU Kota Gorontalo yang juga sama prosnya dengan

pembentukan KPU Provinsi Gorontalo melalui surat Keputusan atas Usulan

Walikota Gorontalo.

Anggota KPU Kota Gorontalo ditetapkan dan disahkan oleh KPU

Provinsi Gorontalo melalui Surat Keputusan.adapun kelima anggota KPU

Kota Gorontalo tersebut adalah sebagai berikut :

Page 13: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

1. Prof. Drs. Tahir Musa (Ketua)

2. Drs. M. Nadjamuddin (Anggota)

3. Drs. Benyamin Mahdang (Anggota)

4. Drs. Hamzah Yunus (Anggota)

5. Drs. Hi. Azhari Bagariawan Thalib (Anggota)

Untuk mendukung kerja KPU, maka dibentuk Sekretariat KPU yang

merupakan Lembaga Pemerintah. Sekretariat KPU berfungsi untuk

menfasilitaskan semua kegiatan Ketua dan Anggota KPU. Sekretariat Umum

ini dipimpin oleh Sekretariat Jendral KPU dan dilengkapi dengan Kepala

Bagian dan Sub Bagian serta Staf Pemerintah yang bekerja sesuai dengan

tugas dan fungsinya masing-masing. Sebagai organisasi pemerintah KPU

Kota Gorontalo yang bersifat hirarki, mandiri dan nasional secara

organisatoris memiliki visi dan misi sebagai arah berpijak sebuah organisasi

yang akan dituju.

2.1.2 Visi dan Misi

Visi

Menjadi penyelenggara pemilu dari Pemilu Anggota DPR, DPD dan

DPRD, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah yang memiliki integeritas, professional, mandiri,

transparan dan akuntabel demi terciptanya Demokrasi Indonesia yang

Page 14: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara

Kesatuan Republik Indonesia”.

Misi

1. Membangun lembaga penyelenggaraan Pemilihan Umum yang

memiliki kompetensi, kredibilitas dan kapabilitas dalam

menyelenggarakan Pemiluhan Umum ;

2. Menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk memilih Anggota DPR,

DPD dan DPRD, Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden serta

Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara

langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, akuntabel, edukatif dan

beradab ;

3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum yang

bersih, efisien dan efektif ;

4. Melayani dan memperlakukan setiap peserta Pemilihan Umum secara

adil dan setara, serta menegakkan peraturan Pemilihan Umum secara

konsisten sesuai dengan peraturan perundang – undangan yang

berlaku ;

5. Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif

dalam Pemilihan Umum demi terwujudnya cita – cita masyarakat

yang demokratis.

Page 15: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

2.1.3 Struktur Organisasi

Gambar 1. Struktur Organisasi Komisi Pemilihan Umum (Non kepemerintahan)

Anggota HADI SUTRISNO DAUD, S.IP

Divisi Teknis Penyelenggara, Humas dan Hubungan antar

Lembaga

KETUA H. RIZAN ADAM, S.Pd, M.HI

Anggota AROMAN BOBIHOE, SH

Divisi Hukum dan

Pengawasan

Anggota LA ABA, S.Pd, M.Pd

Divisi Sosialisasi pendidikan

pemilih, pengembangan SDM, pengolahan data dan

informasi

Anggota DJARNAWI DATAU, S.Ag

Divisi Umum, Organisasi

Rumah Tangga dan Perencanaan Keuangan

Logistik.

Page 16: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

Gambar 2. Struktur Organisasi Sekretariat KPU Kota Gorontalo (kepemerintahan)

Kasubag Keuangan, Umum dan Logistik

Iramaya Eraku, SE

Kasubag Teknis dan Hupmas

M. Yusuf Lacuba, S.Stp

Kasubag Program dan Data

Beny Pakaya, SE

Kasubag Hukum Bobby Abdul, SH,MH

Surya Ningsih Katili, SE Abd. Rasjid Abaidata Idham Mantali, SE Jois Hasan Lani Laya Dian A. Sabihi Chandra Yus Sapii Muhsin Polin

Sirajudin Tuli, S.Kom Abdul Madjid Dwi Feby Hariati Jana Bolota Noviyanti L. Machmud Harun Karim Karsimin Dumbi Sofyan Moo

Sukardi H, S.Sos Slamet Ramelan Amrin Sabihi Murniyati Saleh Astri D. Maula Yusman Daliwa

Sri Susanti Nasaru, SH Maman F. Pahrun Ningsih Thaib Abd. Rahman Kalapati Rizal Pasau Munifah Pakaya

Plt. Sekretaris KPU Kota Gorontalo

ADAM DUMBI, SH, MH

Page 17: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

2.1.4 Tugas dan Fungsi Sub Bagian Program dan Data

Adapun tugas dari Sub Bagian Program dan Data adalah sebagai

berikut :

- Mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan rencana

anggaran pemilu

- Menyusun dan mengelola perencanaan anggaran pemilu

- Mengumpulkan dan mengelola bahan hasil surpevise

penyelenggara pemilu

- Menyusun rencana kerja KPU Kota Gorantalo

- Melakukan survey untuk mendapatkan bahan kebutuhan pemilu

- Mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan kerjasama

dengan lembaga pemerintah lain yang terkait

- Mengumpulkan dan mengolah bahan penyusunan kerjasama

dengan lembaga non pemerintah

- Menyusun dan merencanakan anggaran proses pergantian antar

waktu anggota KPU Kota Gorantalo

- Menyusun dan merencanakan kebutuhan anggaran proses

rekrutmen anggota KPU Kota Gorontalo

- Memberikan dan mengolah bahan hasil surpervise penyelenggara

pemilu

- Melaporkan hasil penyusunan dan pengelolaan pelaksanaan tugas

kepada sekretaris KPU Kota Gorontalo

Page 18: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

- Mengumpulkan dan mengolah bahan pemilu

- Mengelola dan menyusun data pemilih

- Menyusun dan mengelola laporan pelaksanaam kegiatan sub

bagian program dan data

- Membuat kegiatan harian dan bulanan sub bagian program dan

data

2.1.5 Kegiatan Usaha

Adapun kegiatan usaha yang dilakukan pada KPU Kota Gorontalo

yaitu untuk membantu Pemerintah Pusat Provinsi dan Daerah dalam

mewujudkan Demokrasi Kedaulatan Rakyat berupa pelaksana Pemilihan

Umum, Pemilihan Kepala Daerah, serta Pemilihan Presiden dan Wakil

Presiden.

Dalam kegiatan utamanya sebagai penyelenggara pemilu, maka KPU

melakukan beberapa kegiatan mulai dari Pencatatan Daftar Pemilih Tetap

sampai dengan Pendistribusian Logistik hingga akhir pengumuman dan

pelantikan anggota terpilih hasil pemilih.

2.1.6 Kondisi Perangkat Sistem Komputer

Sebagian besar kegiatan yang dilakukan pada KPU Kota Gorontalo,

khususnya pengelolaan data logistik sudah menggunakan komputer. Sub

Bagian Program dan Data sudah menggunakan komputer yang

memenuhi standar, antara lain :

Page 19: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

1. Hardware (Perangkat Keras)

Perangkat keras yang digunakan yaitu komputer yang dilengkapi

dengan perangkat lainnya yang mendukung kinerja dengan

menngunakan spesifikasi yang sama yaitu :

- Motherboard MSI P9658 neo-F-socket I.GA 775

- Prosessor Intel Core 2 Duo 2.8 G.Hz

- V-Gen memory DDR 3.1 Gb

- Hardisck Segeate Barakuda 180 Gb

- DVD-RW Samsung

- Casing Simbada

- Monitor LCD

- Keyboard dan Mouse Optic

- Printer HP Laser Jet

- Speaker Active

2. Software (Perangkat Lunak)

Dengan menggunakan perangkat lunak sebagai berikut :

- Sistem Operasi : Windows XP Service Pack 2

- Microsoft Office 2007

- Corel Draw

- Photoshop CS

- SPSS

Page 20: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

3. Brainware (Operator)

Untuk operator sendiri KPU Kota Gorontalo memiliki memiliki 2

orang pegawai yang bertugas sebagai operator yang berpendidikan

Sarjana Komputer.

2.2 Analisis Sistem

2.2.1 Analisis Kelemahan Sistem

Prosedur sistem pengolahan data pemilih pada KPU Kota

Gorontalo adalah sebagai berikut :

1) KPU Provinsi Gorontalo mengirim data logistik pemilu

2) Bagian umum menerima pengadaan kebutuhan logistik dari KPU

Provinsi

3) Bagiaan umum memeriksa kembali jumlah logistik yang dikirim oleh

KPU Provinsi

4) Bagian umum membuat surat tanda terima logistik untuk sekretaris

KPU sebagai arsip

5) Bagian umum mengirimkan surat tanda terima logistik ke KPU

Provinsi

6) Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan jumlah logistik sama dengan

kebutuhan logistik pemilu di Kota Gorontalo bagian umum

membentuk tim penyortiran logistik

Page 21: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

7) Tim penyortiran melakukan penyortiran logistik sesuai jumlah

kebutuhan dri setiap daerah pemilihan

8) Setelah penyortiran bagian umum membuat laporan hasil

penyortiran logistik

9) Bagian umum memberikan laporan hasil penyortiran kepada

sekretaris KPU untuk disimpan sebagai arsip

10) Bagian umum membuat berita acara distribusi logistik untuk

diserahkan ke daerah pemilihan

11) Bagian umum memberikan berita acara ke sekretaris KPU untuk

disimpan sebagai arsip

12) Bagian umum membuat draft surat perintah perjalanan dinas (SPPD)

untuk ditandatangani oleh sekretaris KPU

13) Setelah SPPD disetujui dan ditandatangani oleh, bagian umum

mendistribusi logistik ke daerah pemilihan

14) Daerah pemilihan menerima distribusi logistic

15) Daerah pemilihan memeriksa logistik yang dikirim KPU Kota

16) Daerah pemilihan membuat laporan penerimaan distribusi

17) Bagian umum membuat laporan hasil distribusi logistik untuk

sekretaris KPU sebagai arsip

18) Bagian umum membuat laporan kelengkapan kebutuhan logistik

untuk sekretaris KPU sebagai arsip

Page 22: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

19) Bagian umum membuat surat kelengkapan pengadaan, pengolahan

dan distribusi logistik (SKPPDLP) diserahkan ke KPU Provinsi

Dengan melihat prosedur sistem diatas, maka penulis mencoba

menganalisis kelemahan – kelemahan yang terdapat pada sistem lama.

Adapun kelemahan – kelemahan tersebut antara lain :

- Dilihat dari kebutuhan waktunya, sistem ini menghabiskan waktu

lebih banyak. Karena untuk mencatat kebutuhan dari setiap daerah

pemilihan masih dilakukan secara manual

- Distribusi logistik pemilu terkadang kurang ataupun lebih

sehingganya sering terjadi kesalahan di lapangan saat pelaksanaan

pemilihan

- Tidak tepatnya informasi yang dihasilkan ini dianggap

meninggkatkan biaya operasional, karena logistik yang kurang harus

didistribusi kembali

- Tidak adanya proteksi tentang data-data yang ada, sehingga data

mudah hilang.

- Proses pengolahan data logistik masih dilakukan secara sederhana ,

maka waktu yang dibutuhkan cukup lama.

- Pelayanan belum memuaskan karena sistem menyajikan informasi

dalam format yang tidak konsisten sehingga harus dilakukan secara

berulang-ulang.

Page 23: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

Untuk mengetahui lebih jelas alur kerja pada sistem lama, dapat

dilihat dari bagan alir sebagai berikut :

1. Bagan Alir Sistem Berjalan

T erim a P engadaan Log is tik

M em eriksa jum lah logis tik

M em bentuk Tim P enyortir

Penyortiran

A

M em buat Berita A cara Penyortian

M em buat Laporan

Penyortiran

M em buat S ura t tanda T erim a

M ula i

Page 24: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

Gambar 3. Flowchart Sistem Berjalan

- SPPD = Surat Perintah Perjalanan Dinas

- SKPPDLP = Surat Kelengkapan Pengadaan, Pegolahan dan Distribusi Logistik

A

Distribusi

Terima Laporan Penerimaan Logistik Dari Daerah Pemilihan

Membuat SPPD

Membuat Laporan Hasil Distribusi

Membuat Laporan Kelengkapan Kebutuhan Logistik

Membuat SKPDLP

selesai

Page 25: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

2. Bagan Alir Dokumen Sistem Lama

KPU Provinsi Bagian Umum Sekretaris KPU Daerah Pemilihan

Data Pengiriman Logistik

Data Pengiriman Logistik

Memeriksa Jumlah Logistik

Surat Tanda Terima

C

Surat Tanda Terima

Surat Tanda Terima

CMembuat Tim

Penyortiran

Penyortiran

Laporan Hasil Penyortiran

C

Laporan Hasil Penyortiaran

A

Membuat Surat tanda terima

Membuat hasil penyortiran

Membuat berita distribusi

Mulai

Page 26: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

KPU Provinsi Bagian Umum Sekretaris KPU Daerah Pemilihan

Berita Acara Distribusi

C

Draft SPPD Draft SPPD

C

Distribusi Penerimaan Distribusi Logistik

Laporan Hasil Penyortiran

C

Laporan Hasil Penyortiaran

A

Berita Acara Distribusi

Berita Acara Distribusi

Mengesahkan Drat SPPD

SPPD

Memeriksa Jumlah Logistik

Laporan Penerimaan

Distribusi Logistik

Laporan Hasil Penyortiran

B

Membuat draft SPPD

Membuat Laporan penerimaan

distribusi logisik

Membuat berita distribusi

Page 27: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

Gambar 4. Flowchart Dokumen Sistem Berjalan

Keterangan:

- SPPD = Surat Perintah Perjalanan Dinas

- SKPPDLP = Surat Kelengkapan Pengadaan, Pegolahan dan Distribusi Logistik

KPU Provinsi Bagian Umum Sekretaris KPU Daerah Pemilihan

Lporan Kelengkapan Kebutuhan

Logistik

C

C

SKPPDL

B

Laporan Kelengkapan Kebutuhan Logistik

Laporan Hasil Penyortiran

Membuat laporan kelengkapan logistik

Membuat SKKPDL

Selesai

Page 28: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

2.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Kebutuhan-kebutuhan yang dihasilkan sistem baru ini dibagi menjadi

dua yaitu :

a. Kebutuhan fungsional

- Sistem dapat melakukan pendataan kebutuhan logistik

- Sistem dapat melakukan pendataan kekurangan kebutuhan logistik

- Sistem dapat melakukan pendataan kelebihan jumlah logistik pada

daerah pemilihan

- Sistem dapat melakukan pendataan jumlah pemilih pada tiap daerah

pemilihan

- Sistem dapat menghasilkan laporan pendistribusian data logistik

- Sistem dapat menghasilkan laporan jumlah kebutuhan logistik untuk

semua daerah pemilihan

- Sistem dapat menghasilkan rekapitulasi jumlah pemilih terdaftar

b. Kebutuhan non fungsional

1. Kebutuhan Operasional

- Digunakan pada sistem operasi Microsoft Windows XP, Microsoft

Windows Vista, Microsoft Windows NT, dan Windows 7.

- Spesifikasi komputer minimum Pentium IV.

- Kebutuhan memori minimum 512 MB

Page 29: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

- Printer untuk mencetak laporan kebutuhan dan hasil distribusi

data logistik pada tiap daerah pemilihan.

2. Kebutuhan Kinerja

Waktu yang dibutuhkan untuk penginputan data per record dan

untuk transaksi maksimal 5 menit

3. Kebutuhan Keamanan

Sitem aplikasi ini hanya bisa diakses oleh operator yang

bertanggung jawab dalam dalam hal pengimputan data dan laporan

pendistribusian data logistik.

4. Kebutuhan Informasi

- Digunakan untuk informasi daerah pemilihan yang masih

kekurangan logistik dan laporan hasil pendistribusian logistik.

- Digunakan untuk menginformasikan validasi data

2.2.3 Analisis Kelayakan Sistem

a) Kelayakan Teknik

Teknologi ini mudah didapat dan tersedia di pasaran. Selain itu

sistem ini mudah untuk dioperasikan sehingga sistem ini dapat

dikatakan layak secara teknik.

Page 30: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

b) Kelayakan Operasional

- Kemampuan Personil

Petugas yang mengoperasikan sistem ini sudah mampu

mengoperasikan komputer dengan baik.

- Kemampuan Sistem Menghasilkan Informasi

Sistem Pengolahan Data Logistik Pemilu diharapkan mampu

menghasilkan informasi sesuai kebutuhan pemakai.

- Kemampuan Pengendalian Operasi Sistem

Sistem Pengolahan Data Logistik Pemilu ini diharapkan mampu

mengendalikan kinerja sistem yang ada.

- Efisiensi Sistem

Pengembangan sistem pengolahan data distribusi logistik ini

diharapkan mampu mengolah data secara cepat, tepat dan akurat.

c) Kelayakan Hukum

Proses pengembangan sistem pengolahan data logistik ini tidak

menyimpang dari aturan hukum dan menggunakan perangkat lunak

atau software yang resmi, sehingga sistem ini dikatakan layak secara

hukum.

Page 31: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

2.3 Usulan Pengembangan Sistem

2.3.1 Bagan Alir Sistem

Gambar 5. Bagan Alir Sistem Usulan

Start

In pu t d ata D A P IL

In pu t d ata kebu tu ha n

Inp u t data Jenis logistik

C etak la p oran

D A P IL

K eb u tu h an

Ju m la h

L og istik

P erb aik an

D istr ibu si

- La p Jenis L ogistik- La p D istribu si- La p Ju m la h D A P IL - La p rekap ju m la h p em ilih

C

D

EF

FE C D

Tra nsak si D istr ibu si

D ata Log istik

Page 32: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

2.3.2 Desain Sistem

a) Identifikasi External Entity

Tabel 2. Identifikasi External Entity

External Entity Input Output

Bagian Teknis

- Data DAPIL

- Data Kebutuhan Logistik

- Data Jenis Logistik

- Distribusi Data Logistik

Ketua KPU Kota

- Laporan Jenis Logistik

- Laporan Distribusi

- Laporan Jumlah DAPIL

- Laporan RKJP

DAPIL - Data Distribusi Logistik

Page 33: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

b) Diagram Konteks

Gambar 6. Diagram Konteks

Sistem Pengolahan Data Logistik Pemilu

Teknis

DAPIL

Ketua KPU Kota

0

- Data DAPIL - Data kebutuhan Logistik - Data jenis Logistik

- Distribusi Data Logistik

Data Distribusi Logistik

- Lap Jumlah DAPIL- Lap Distribusi Logistik- Lap Jenis Logistik- Lap RKJP

Page 34: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

c) Dad Level 0

Gambar 7. DAD Level 0

Teknis

DAPIL

Ketua KPU Kota

Input

Distribusi Logistik

Cetak Laporan

Data DAPILF1

Data Kebutuhan LogistikF2

Data jenis LogistikF3

Data Distribusi LogistikF4

Data DistribusiLogistik TambahanF5

Data Jumlah DAPILF6

- Data DistribusiLogistik

Data Jenis Logistik

Data DAPILData Kebuuhan Logistik

Data DAPIL

Data Kebutuhan Logistik Data jenis Logistik

- Data Distribusi Logistik

Data Distribusi LogistikData DistribusiLogistik Tambahan

Data Jumlah DAPIL

Data Distribusi LogistikData DistribusiLogistik Tambahan

Data Jumlah DAPIL

-- Lap Jumlah Logistik- Lap Distribusi Logistik- Lap Jumlah DAPIL- Lap RKJP

1.0

2.0

3.0

- Data DAPIL- Data Kebutuhan. Logistik- Data Jenis Logistik

Page 35: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

d) DAD Level 1 Proses 1

Gambar 8. DAD Level 1 Proses 1 Sistem Usulan

Teknis

Data DAPIL F1

Data Kebutuhan LogistikF2

Data Jenis LogistikF3

Data DAPIL

Data Kebutuhan Logistik

Data DAPIL

Data Kebutuhan Logistik

Data Jenis LogistikData Jenis Logistik

Data DAPIL

1.1..P

Data Kebutuhan

Logistik

1.2..P

Data Jenis Logistik

1.3..P

Page 36: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

e) DAD Level 1 Proses 2

Gambar 9. DAD Level 1 Proses 2 Sistem Usulan

Data Distribusi Logistik

Data Logistik Tambahan

Data Jumlah DAPIL

Data Distribusi LogistikF4

Data Logistik TambahanF5

Data Jumlah DAPILF6Teknis

Data Jenis LogistikF3

Data DAPILF1

Data ebutuhan. LogistikF2

Data Distribusi Logistik

Data Logistik Tambahan

Data Jumlah DAPIL

Data DAPIL

Data Kebutuhan. Logistik

Data Jenis Logistik

Data Distribusi Logistik

Data Logistik Tambahan

Data Jumlah DAPIL

Data DAPIL

Data Kebutuhan LogistikData Jenis Logistik

Data DAPIL

Data JJenis Logistik

Data Kebutuhan Logistik

2.1.P

2.2.P

2.3.P

DAPIL

Data Distribusi Logistik

Data Logistik Tambahan

Page 37: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

f) DAD Level 1 Proses 3

Gambar 10. DAD Level 1 Proses 3 Sistem Usulan

Lap Jenis DAPIL

Lap Distribusi

Lap Jumlah Logistik

Lap RKJP

Data Kebutuhan LogistikF2

Data DAPILF1

Data Jenis LogistikF3

Data Distribusi Logistik F4

Data Logistik TambahanF5

Data Jumlah DAPILF6

Data DAPIL

Data Kebutuhan Logistik

Data JenisLogistik

Data Distribusi Logistik

Data Jumlah DAPIL

Ketua KPU Kota

Lap Jenis DAPIL

Lap Distribusi Logistiki

Lap Jenis Logistik

Lap RKJP

3.1.P

3.2.2

3.3.P

3.4.P

Data Logistik Tambahan

Page 38: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

g) Perancangan Database

Untuk desain aplikasi pengolahan data pemilih pada KPU Kota

Gorontalo rancangan tabelnya terdiri dari :

Tabel 3. Daftar File Rancangan Database Kode file

Nama file Type file Media Organisasi file

Field kunci

F1

F2

F3

F4

F5

F6

DAPIL

KebutuhanLogistik

Jumlah Logistik

DistribusiLogistik

LogistikTambahan

JumlahDAPIL

Master

Master

Master

Transaksi

Transaksi

Transaksi

Hardisk

Hardisk

Hardisk

Hardisk

Hardisk

Hardisk

Indeks

Indeks

Indeks

Indeks

Indeks

Indeks

Kd_DAPIL

Kd_Kebutuhan

Kd_Jumlah

Kd_Distrib usi

Kd_Tambahan

Kd_Jdapil

1. Tabel DAPIL

Tabel 4. Daftar File DAPIL Nama field Type

data Panjang Indeks Keterangan

Kd_DAPIL

Nm_Dapil

Jml_TPS

C

C

C

3

50

5

Primary key

Kode DAPIL

Nama Dapil

Jumlah TPS

Page 39: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

2. Tabel Kebutuhan Logistik

Tabel 5. Daftar File Kebutuhan Logistik

Nama field Type data

Panjang Indeks Keterangan

Kd_DAPIL

Jml_logistik

Kd_Logistik

C

C

C

3

15

6

Primary key

-

Foreign key

Kode DAPIL

Jumlah Logistik

Kode Logistik

3. Tabel Jenis Logistik

Tabel 6. Daftar File Jenis Logistik

Nama field Type data Panjang Indeks Keterangan

Kd_Logistik

Nm_Logistik

Jml_logistik

Knds_Logistik

C

C

C

C

6

50

15

15

Primary key

-

-

-

Kode Logistik

Nama Logistik

Jumlah Logsistik

Kondisi Logistik

Page 40: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

4. Tabel Distribusi Data Logistik

Tabel 7. Daftar File Distribusi Logistik

Nama field Type data

Panjang Indeks Keterangan

Kd_DAPIL

Jml_TPS

Jml_DPT

Jml_Logistik

Kd_Logistik

C

C

C

C

C

3

5

6

15

6

Primary key

-

-

-

Foreign key

Kode DAPIL

Jumlah TPS

Jumlah DPT

Jumlah Logistik

Kode Logistik

h) Relasi Antar Tabel

Gambar 11. Relasi Antar Tabel

K d _ D A P ILN m _ D A P ILJm l_ T P S

K d _ D A P ILJm l_ L o g is tikK d _ L o g is t ik

K d _ L o g is tikN m _ L o g is tikJm l_ L o g is t ikK n d s _ L o g is tik

K d _ D A P ILJm l_ T P SJm l_ D P TJm l_ L o g is t ikK d _ L o g is tik

D A P IL

K e b u tu h a n L o g is t ik

Je n is L o g is tik

D is t r ib u s i L o g is t ik

*

*

*

* *

*

* *

Page 41: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

i) Perancangan Form

1. Form Input Data DAPIL

Gambar 12. Form Input Data DAPIL

2. Form Input Data Kebutuhan Logistik

Gambar 13. Form Input Data Kebutuhan Logistik

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA GORONTALO

Kode DAPIL Jumlah Logistik Kode Logistik

Kd_DAPIL Jml_Logistik Kd_Logistik

Add Save Cancel Delete Exit

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA GORONTALO

Kode DAPIL Nama DAPIL Jumlah TPS

Kd_DAPIL Nm_DAPIL Jml_TPS

Add Save Cancel Delete Exit

Page 42: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA GORONTALO

Kode Logistik Nama Logistik Jumlah Logistik Kondisi Logistik

Kd_Logistik Nm_Logistik Jml_Logistik Knds_Logistik

Add Save Cancel Delete Exit

3. Form Input Data Jenis Logistik

Gambar 14. Form Input Data Jenis Logistik

Page 43: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

4. Form Transaksi Distribusi Data Logistik

Gambar 15. Form Transaksi Distribusi Data Logistik

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA GORONTALO

Kode DAPIL Jumlah TPS Jumlah DPT Jumlah Logistik Kode Logistik

Kd_DAPIL Jml_TPS Jml_DPT Jml_Logistik Kd_Logistik

Add Save Cancel Delete Exit

Page 44: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

5. Rancangan Form Laporan Jenis Logistik

Gambar 16. Form Laporan Jenis Logistik

DAFTAR JENIS LOGISTIK KPU KOTA GORONTALO

Kota : Provinsi : Kode Logistik Nama Logistik Jumlah Logistik Kondisi Logistik

Keterangan

Mengetahui, Gorontalo, ………. Ketua KPU Kota Gorontalo Sekretaris

H. Rizan Adam, S.Pd, M.HI Adam Dumbi, SH,MH

Page 45: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

6. Rancangan Form Laporan Daftar Distribusi Logistik

Gambar 17. Form Laporan Daftar Distribusi Logistik

DAFTAR DISTRIBUSI LOGISTIK KPU KOTA GORONTALO

DAPIL : Kota : Provinsi : Kode DAPIL Jumlah TPS Nama Logistik Jumlah Logistik Kode Logistik Ket

Mengetahui, Gorontalo, ………. Ketua KPU Kota Gorontalo Sekretaris

H. Rizan Adam, S.Pd, M.HI Adam Dumbi, SH,MH

Page 46: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

7. Rancangan Form Laporan Jumlah DAPIL

Gambar 18. Form Laporan Daftar Jumlah DAPIL

DAFTAR JUMLAH DAPIL KPU KOTA GORONTALO

Kota : Provinsi :

Kode DAPIL Nama DAPIL Jumlah TPS Ket

Mengetahui, Gorontalo, ………. Ketua KPU Kota Gorontalo Sekretaris

H. Rizan Adam, S.Pd, M.HI Adam Dumbi, SH,MH

Page 47: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

8. Rancangan Form Laporan Rekap Jumlah Pemilih

Gambar 18. Form Laporan Rekapan Jumlah Pemilih

REKAPITULASI JUMLAH PEMILIH KPU KOTA GORONTALO

DAPIL : Kota : Provinsi :

Kode DAPIL Jumlah TPS Pemilih Terdaftar Ket

Mengetahui, Gorontalo, ………. Ketua KPU Kota Gorontalo Sekretaris

H. Rizan Adam, S.Pd, M.HI Adam Dumbi, SH,MH

Page 48: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dalam

hal ini penulis dapat mengambil kesimpulan sitem pengolahan Data Logistik

Pemilu yang masih tebilang manual ini menyebabkan banyaknya kesalahan

dalam distribusi logistik pemilu, hal ini menyebabkan keterlambatan dalam

distribusi dan juga ketepatan dalam kebutuhan logistik pemilu.

1. Sistem lama yang masih manual mengakibatkan sering terjadinya

kesalahan dalam hal distribusi ini mengakibatkan terjadinya

keterlambatan dan juga kelebihan logistik di tiap daerah pemilihan.

2. Dengan adanya Sistem baru ini dapat memberikan kemudahan untuk

pihak KPU dalam proses pendistribusian data logistik di masing-

masing DAPIL

3.2 Saran

Adapun saran yang diberikan oleh penulis dalam penelitian ini adalah,

dengan adanya sistem pengolahan data kebutuhan logistik pemilu ini

diharapakan dapat mempermudah pihak KPU untuk melakukan pengolahan

data dengan cepat dan akurat dan dapat meningkatkan kinerja KPU.

Page 49: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

DAFTAR PUSTAKA Komisi Pemilihan Umum, 2009, Buku Pintar KPPS, Jakarta : Election-Mdp Komisi Pemilihan Umum, 2004, Peraturan Komisi Pemilihan Umum No 05

Tahun 2008, Tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota : Peraturan Komisi Pemilihan Umum

Komisi Pemilihan Umum, 2004, Peraturan Komisi Pemilihan Umum No 09 Tahun 2010, Tentang Pedoman Penyusunan Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah : Peraturan Komisi Pemilihan Umum

Teknik Informatika, 2011, Panduan Magang, Gorontalo : Jurusan Teknik Informatika

Page 50: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

LAMPIRAN

Page 51: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat
Page 52: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat
Page 53: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat
Page 54: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat
Page 55: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat
Page 56: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat
Page 57: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat
Page 58: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat
Page 59: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat
Page 60: Pengolahan Data Logistik Pemilu Pada Subagian Teknis Pemilu Dan Hubungan Partisipasi Masyarakat