Pengkajian Keluarga Fix

19
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA PRAKTEK KEPERAWATAN KELUARGA MAHASISWA PRODI DIII KEPERAWATAN BENGKULU JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU TA. 2014/2015 I. DATA UMUM 1. Nama Kepala Keluarga : Tn. J 2. Alamat dan telepon : Jl.Mayjen Sutoyo, Tanah patah, Bengkulu. 3. Pekerjaan kepala keluarga : Swasta 4. Pendidikan Kepala Keluarga : SMA 5. Komposisi Keluarga : No Nama JK Hubungan Dgn Kepala Keluarga Umur Pnddk Status Imunisasi KET BCG Polio DPT Hepatit is Campak 1 2 3 41 2 3 1 2 3 1. 2. 3. 4. Ny. S An. FAD An. FAL An. FR P L L L Istri Anak Anak Anak 40 16 13 10 SMA SMA SMP SD

description

a

Transcript of Pengkajian Keluarga Fix

PENGKAJIAN KELUARGA

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

PRAKTEK KEPERAWATAN KELUARGA MAHASISWA PRODI DIII KEPERAWATAN BENGKULU JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

TA. 2014/2015I. DATA UMUM

1. Nama Kepala Keluarga: Tn. J2. Alamat dan telepon

: Jl.Mayjen Sutoyo, Tanah patah, Bengkulu.3. Pekerjaan kepala keluarga: Swasta4. Pendidikan Kepala Keluarga: SMA5. Komposisi Keluarga

: NoNamaJKHubungan

Dgn Kepala

KeluargaUmurPnddkStatus ImunisasiKET

BCGPolioDPTHepatitisCampak

1234123123

1.2.3.4.Ny. S An. FADAn. FALAn. FRP

LLLIstriAnak

AnakAnak4016

1310SMASMA

SMP

SD

Genogram (tiga generasi) : 6. Tipe Keluarga

: Nuclear Family7. Suku Bangsa

: Serawai8. Agama

: Islam 9. Status Sosial Ekonomi : penghasilan keluarga kurang lebih Rp. 5.000.000 per bulan yang diperoleh dari menjual daging ternak sendiri dan hasil sewa kos-kosan. 10. Aktifitas Rekreasi Keluarga: Kadang-kadang pergi ke pantai, jika libur panjang berkunjung ke rumah nenek di luar kota.II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA11. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :

Anak tertua berusia 16 tahun, saat ini sekolah di MAN. Jadi keluarga saat ini berada ditahap keluarga dengan usia remaja, dengan tugas perkembangan pengembangan terhadap remaja, memilihara komunikasi terbuka, memelihara hubungan intim dalam keluarga, mempersiapkan perubahan sistem peran.12. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum Terpenuhi :

Tidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi. Namun, tugas keluarga yang belum dicapai saat ini adalah kurangnya pemiliharaan komunikasi yang terbuka, hubungan intim dalam keluarga dan kurangnya persiapan perubahan sistem peran.13. Riwayat Keluarga Inti :

Menurut ibu S riwayat sakit masing-masing anggota keluarganya adalah: Tn.J pernah mengalami ureterolitdealisis sekitar 2 tahun yang lalu. Sedangkan ibu S mengalami magh kronis sejak 1 tahun yang lalu, pernah dirawat di Rs. DKT sekitar 5 bulan yang lalu karena typus, dan saat ini ibu S mengalami susah tidur baik siang ataupun malam hari, beliau mengatakan sering kontrol ke dokter saraf dan minum obat dari dokter. Dan semua anak-anak dalam keadaan sehat.14. Riwayat keluarga sebelumnya : Riwayat keluarga dari pihak bapak J : Bapak dan Ibu dari bapak J sudah meninggal di usia tua dan tidak memiliki riwayat penyakit DM dan Hipertensi. Saudara kandung bapak J sekarang tinggal berdekatan rumah dengan bapak J dan keadaan semuanya sehat. Riwayat keluarga dari pihak ibu S : Bapak dari ibu S sudah meninggal di usia tua dan tidak memiliki riwayat Hipertensi dan DM. Sedangkan ibunya ibu S tinggal di Bengkulu Sealatan dan keadaanya sehat.III. LINGKUNGAN 15. Karakteristik Rumah :

Status rumah yang di tempati adalah rumah sendiri sejak tahun 2001.Denah Rumah :

16. Karakteristik tetangga dan Komunitas RW :

Tetangga sebelah kanan dan kiri rumah Tn. J begitu akrab dengan keluarga Tn J, mereka sering berkumpul bersama didepan rumah pada sore hari. Mereka memiliki anak yang sebaya yang sering main bersama, sedangkan Ny S juga akrab dengan tetangga sekitar.17. Mobilitas Geografis Keluarga :

Keluarga ini dulu sebelum memiliki rumah sendiri sering pindah kosan, pertama mereka tinggal dirumah kosan yang bertempat di suka merindu, kemudian pindah kos di tanah patah, dan akhirnya mereka bisa membangun rumah sendiri dan tinggal disana sejak tahun 2001 sampai sekarang, dan saat ini Tn J sudah memiliki beberapa bedengan kosan didekat rumah kediamannya.18. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan masyarakat :

Keluarga Tn J sering mengikuti kegiatan sosialisasi dilingkungan sekitarnya.19. Sistem Pendukung Keluarga :

Saat ini keluarga Tn. J memiliki BPJS, mereka sering berobat ke klinik Assyfa jika ada anggota keluarga yang sakit, terutama Ny S. Dan sering ke puskesmas untuk meminta rujukan ke dokter saraf.IV. STRTUKTUR KELUARGA

20. Pola Komunikasi Keluarga :

Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa bengkulu. Frekuensi komunikasi dalam keluarga sangat baik. Setiap habis magrib mereka berkumpul bersama di ruang keluarga.21. Struktur Kekuatan Keluarga :

Pengendalian keluarga Tn J sebagai kepala keluarga. Keputusan diambil oleh Tn J sebagai kepala keluarga.22. Struktur Peran Formal dan Informal :

Peran kepala keluarga mencari nafkah, tugas istri sebagai ibu rumah tangga, merawat anak, pendidikan anak dilakukan bersama. Model peran yang di anut lebih dominan oleh ayah.23. Nilai dan Norma dalam Keluarga :

Nilai dan norma yang berlaku dikeluarga menyesuaikan dengan nilai agama yang dianut dan norma yang berlaku dilingkungannya. Norma keluarga yang berkaitan dengan kesehatan adalah bila ada keluarga yang sakit akan dibawa berobat ke klinik Assyfa. Dalam sehari-hari keluarga hidup dengan tuntunan agama islam.V. FUNGSI KELUARGA24. Fungsi Afektif :

Keluarga mengajarkan agar anak tertua memperhatikan adik-adiknya yang masih sekolah untuk membantu kelurga. Sikap saling menghormati antar keluarga masih tetap diajarkan.25. Fungsi Sosial

Interaksi atar anggota keluarga baik, begitu juga dengan masyarakat sekitarnya. Dan Anak FR juga sering bergaul dengan teman-teman sekitarnya.26. Fungsi Religius :

Keluarga bisa berdoa untuk meminta kesehatan dan lain-,ain setelah selesai menjalankan ibadah sholat.27. Fungsi Perawatan Keluarga :a. Mengenal masalah kesehatan :

Keluarga mengenal masalah kesehatan yang dialami Ny. S setelah konsultasi ke dokter saraf. Keluarga juga mengenal masalah kesehatan yang dialami An. FAD.b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan

Untuk masalah kesehatan Ny. S yang mengalami sulit tidur, ibu merasa kurang nyaman dengan keadaanya, beberapa pengobatan telah dilakukanya yaitu pergi ke RS. DKT, berobat ke Dr. Saraf dan terakhir mencoba untuk di Rukiah.

Sebaliknya masalah kesehatan An. FAD yang mengalami batuk pilek, Tn. J segera mengantarkan anaknya ke Klinik Assyfa.

c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga dapat merawat anggota keluarga yang sakit dirumah.d. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan yang sehat

Keluarga beranggapan bahwa dengan hanya menyapu saja rumah sudah dianggap bersih dan sehat, serta Ny. S mengepel rumahnya setiap 2x seminggu. Kamar mandi dibersihkan 1 kali seminggu sudah dianggap bersih dan terbebas dari jentik-jentik nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit DBD.

e. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan

Keluarga Tn. J memiliki BPJS, mereka sering berobat ke klinik Assyfa jika ada anggota keluarga yang sakit, terutama Ny S. Dan sering ke puskesmas untuk meminta rujukan ke dokter saraf.28. Fungsi Reproduksi :

Keluarga mengatakan tidak ingin punya anak lagi, Ny S mengikuti KB. Jumlah anak 3 orang, semuanya laki-laki, jarak anak pertama dan kedua 3 tahun, jarak anak kedua dan ketiga 4 tahun.29. Fungsi Ekonomi : Keluarga dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, dibuktikan dengan keadaan rumah dan lingkungan sekitarnya, serta memiliki perhatian terhadap kesehatan yang tinggi.VI. STRES DAN KOPING KELUARGA

30. Stresor jangka pendek dan Panjang : Ny. S megatakan masalah yang membebaninya sekarang adalah kesulitan untuk tidur, dan An. FAD yang mengalami sakit Batuk dan pilek.31. Kemampuan keluarga Berespon terhadap situasi / stresor : Jika anggota keluarga ada yang sakit, keluarga segera berobat ke klinik Assyfa.32. Strategi Koping yang Digunakan : Jika ada masalah Ny.S membicarakannya dengan Tn. J untuk dimusyawarahkan.33. Strategi Adaptasi DisfungsionalBila An. FAD sulit untuk dinasehati, Ny. S hanya diam namun Tn. J berusaha menasehati anakanya dengan cara humor.VII. PEMERIKSAAN FISIK ( HEAD TO TOE ) (dikaji pada setiap anggota keluarga)NOVARIABELNAMA ANGGOTA KELUARGA

Tn. JNy. SAn. FADAn.FALAn.FR

1Riwayat penyakit saat ini

Tidak ada Susah tidur, gastritisBatuk pilekTidak adaTidak ada

2Keluhan yang dirasakan

Tidak adaSusah tidurNyeri dada dan telingaTidak adaTidak ada

3Riwayat penyakit sebelumnya

Batuk pilek (ispa), ureterolitdealisis.Typus, Magh kronis, susah tidurTidak adaTidak adaTidak ada

4Tanda-tanda vital

TD: 130/90MmHg

S: 36.8 c

P: 20 x/m

N: 78 x/m

TD: 130/100 MmHg

S: 36,2c

P: 22x/m

N:88x/mTD: 110/80 MmHg

S: 37 cP: 19x/m

N: 90x/mTD: 120/80 MmHg

S: 36,5c

P: 19x/m

N: 90x/mBB : 30 kgTB : 115 cm

5Kepala

Bersih

6Leher

Tidak ada masa

7Thoraks

8Abdomen

9Esktremitas

10Kulit

11Genetalia

VIII. HARAPAN KELUARGA

Harapan kelurga adalah mereka berharap bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi dan berharap An. FAD setelah tamat di MAN bisa lulus di angkatan polisi.IX. ANALISIS DATA

NoDATAETIOLOGIMASALAH

Data Subjektif :

Data Objektif :

Data Subjektif :

Data Objektif :

Data Subjektif :

Data Objektif :

X. PRIORITAS MASALAH

DX. I . .NoKriteriaSkorBobotPembenaran

1Sifat Masalah

Skala : Tidak / Kurang Sehat

Ancaman Kesehatan

Keadaaan Sejahtera

3

2

11

2Kemungkinan Masalah dapat diubah

Skala : Mudah

Sebagian

Tidak dapat

2

1

02

3Potensial Masalah Untuk dicegah

Skala : Tinggi

Cukup

Rendah 3

2

11

4Menonjolnya Masalah

Skala : Masalah Berat harus segera di tangani

Adanya Masalah tetapi tidak perlu ditangani

Masalah Tidak Dirasakan : 2

1

01

Jumlah

Dx 2. . .NoKriteriaSkorBobotPembenaran

1Sifat Masalah

Skala : Tidak / Kurang Sehat

Ancaman Kesehatan

Keadaaan Sejahtera

3

2

11

2Kemungkinan Masalah dapat diubah

Skala : Mudah

Sebagian

Tidak dapat

2

1

02

3Potensial Masalah Untuk dicegah

Skala : Tinggi

Cukup

Rendah

3

2

11

4Menonjolnya Masalah

Skala : Masalah Berat harus segera di tangani

Adanya Masalah tetapi tidak perlu ditangani

Masalah Tidak Dirasakan :

2

1

01

Jumlah

XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS

1. 2. 3. 4. XII. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGANoDiagnosa Keperawatan TujuanKriteria EvaluasiRencana Intervensi

Tjuan Umum Tujuan Khusus

KriteriaStandar

NB : Rencana dibuat untuk kelima tujuan sesuai tugas keluargaXIII. PELAKSANAAN DAN EVALUASI

NoTanggalDiagnosis

Keperawatan

KeluargaTujuan KhususImplementasiEvaluasi

S

O

A

P

PAGE