KASUSKeluarga Tn. M dengan 3 anak, yang pertama An. O 11 tahun. Selama ini mendapat ranking di kelas. Raport terakhir menunjukkan penurunan. Menurut Ny. S, ibunya An. O tidak ada keluhan dalam belajar dan saat ditanya anak menjawab tidak ada apa-apa sehingga Ny. S tidak tahu penyebab dan cara mengatasinya. Nafsu makan baik, TB 142 cm, BB 30 Kg.PENGKAJIANA. Data Umum1. Nama Kepala Keluarga: Tn. M2. Umur: 45 tahun3. Pekerjaan: Karyawan Swasta4. Pendidikan: SMA5. Alamat: Jl. Veteran No.22 RT 03/04, Tambora-Jakarta Barat6. Tanggal Pengkajian: 02 Juni 20147. Komposisi Anggota KeluargaNoNamaJenis KelaminHub. dengan KeluargaUmurPendidikanPekerjaanStatus Kesehatan

12

34Ny. SAn. O

An. EAn. KPL

PPIstriAnak

AnakAnak

40 tahun11 tahun

8 tahun3 tahunSMPSD

SDTKIRTPelajar

PelajarPelajar-Prestasi belajar menurun-ISPA

8. Genogram

Tn. M

Ny.S

An.KAn.EAn. O

Keterangan :: Laki-laki

: Perempuan: Menikah: Anak

9. Tipe KeluargaTipe keluarga Tn. M adalah Nucler Family dimana keluarga tersebut terdiri dari Bapak, Ibu dan 3 anak.10. SukuTn. M dan Ny. S berasal dari Jawa.

11. AgamaTn. M dan keluarganya menganut agama Islam, menjalankan sholat 5 waktu dan ikut dalam pengajian RT setiap 1x/minggu.12. Status Sosial Ekonomi KeluargaTn. M bekerja sebagai karyawan swasta dengan pendapatan diatas 3.000.000/bulan sedangkan Ny. S adalah ibu rumah tangga. Pengeluaran dalam sebulan 3.000.000.13. Aktifitas Rekreasi KeluargaKeluarga tidak mempunyai jadwal khusus untuk rekreasi ke tempat hiburan. Sehari-hari keluarga melakukan kegiatan dirumah dengan bermain atau nonton TV, sesekali juga menjenguk sanak keluarga di hari libur. Menurut keluarga hal ini dapat menjadi hiburan disela kesibukan masing-masing.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan14. Tahap Perkembangan Keluarga Saat IniKeluarga Tn. M saat ini berada pada tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah, dimana tugas perkembangannya yaitu :a. Membantu sosialisasi anak dengan tetangga, sekolah dan lingkungan.b. Mempertahankan hubungan perkawinan bahagia.c. Memenuhi kebutuhan dan biaya hidup yang semakin meningkat.d. Meningkatkan komunikasi terbuka.15. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum TerpenuhiKeluarga Tn. M mengatakan belum dapat meningkatkan komunikasi terbuka dengan anak, menurut Ny. S saat ini prestasi belajar An. O mengalami penurunan, padahal tidak ada keluhan dalam belajar dan saat ditanya anak menjawab tidak ada apa-apa sehingga Ny. S tidak tahu penyebab dan cara mengatasinya. Menurut Tn. M tahap perkembangan keluarga belum terpenuhi, yaitu tahap perkembangan keluarga dengan anak usia sekolah.16. Riwayat Keluarga IntiTn. M dan Ny. S menikah atas pilihan sendiri dan atas dasar saling mencintai dan disetujui oleh orangtua mereka, keduanya bertemu saat mereka merantau ke Jakarta kemudian menikah. Sejak muda Tn. M mempunyai kebiasaan merokok dan minum kopi. Ny. S memiliki riwayat anemia.17. Riwayat Keluarga SebelumnyaAyah Tn. M memiliki riwayat hipertensi, kakak perempuan Tn. M memiliki riwayat penyakit DM, sedangkan ayah Ny. S menderita penyakit paru-paru. Riwayat orangtua dan saudara Ny. S tidak ada yang memiliki penyakit anemia.

C. Lingkungan18. Karakteristik Rumah Rumah yang ditempati keluarga Tn. M adalah hasil jerih payah Tn. M bukan pemberian dari orangtua, dengan luas 12x10 m2. Menurut Ny. S rumah ini sudah ditempati sejak tahun 2002. Rumah keluarga Tn. M terdiri dari 3 kamar tidur, satu ruang tamu, satu ruang keluarga, satu kamar mandi dan satu dapur. Lantai rumah terbuat dari keramik dan dalam keadaan bersih. Penataan peralatan dan perabotan rumah tangga cukup bersih dan rapi. Ventilasi dan pencahayaan rumah baik, kamar tidur mempunyai satu jendela dan lubang angin, pada siang hari jendela selalu dibuka. Sumber air berasal dari air tanah dan untuk minum kadang-kadang membeli aqua galon. Menurut keluarga Tn. M air tanah yang digunakan selama ini tidak berwarna, berbau maupun berasa, jarak dari sumber air septik tank 9m. Tempat menjemur pakaian tersedia di samping rumah, tertata dengan rapi dan terkena matahari atau cahaya. Penerangan rumah pada malam hari mempergunakan bola lampu neon dan penerangan cukup terang. Sampah dikumpulkan di tempat pembuangan sampah di depan rumah dan setiap harinya ada tukang sampah yang datang untuk mengambilnya untuk dibuang ketempat penampungan sampah sementara.

Denah Rumah

Keterangan :TerasKamar tidur 1Ruang tamuKamar tidur 2Ruang keluarga/ruang TVKamar tidur 3Kamar mandiDapur

19. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RWRT 03 RW 04 Tambora, sebagian warganya bekerja sebagai karyawan swasta, wiraswasta, dan PNS. Jarak antara rumah berdekatan. Tetangga keluarga Tn. M beragam suku, ada suku betawi, sunda, jawa, sumatera dan lain-lain. Menurut Ny. S kehidupan antara keluarga dan masyarakat terjalin akrab. Hubungan silaturahmi berjalan baik, selain itu fasilitas poskamling sudah ada, masjid juga dekat dengan rumah Tn. M. Jarak rumah dengan RS sekitar 2 Km, sedangkan kalau ke dokter praktek/klinik/puskesmas sekitar 1 Km. Keluarga Tn. M mengatakan betah tinggal di lingkungan tempat tinggalnya.20. Mobilitas Geografi KeluargaPada awal menikah Tn. M dan Ny. S tinggal di Jawa selama sekitar 5 bulan bersama orangtua Ny. S, setelah itu pada tahun 2002 pindah ke Tambora, Jakarta Barat hingga saat ini.21. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan MasyarakatTn. M selalu menekankan pada Ny. S supaya mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT/RW seperti pengajian yang diadakan setiap hari minggu jam 09.00 dan arisan ibu-ibu setiap awal bulan jam 15.00 atau kegiatan lainnya. Apabila ada waktu luang Ny. S mengajak anak paling kecil bermain ke tetangga biasa sore hari setelah mandi.22. Sistem Pendukung KeluargaJika ada masalah dalam keluarga, keluarga Tn. M lebih senang menyelesaikannya dengan keluarga, kadang juga melibatkan orangtua atau saudara. Hal lain yang dirasakan sebagai pendukung keluarga adalah tetangga yang hidup saling menghargai, memperhatikan bila ada anggota keluarga yang sakit. Disamping itu adanya dana sehat di RT dan RW untuk anggota keluarga yang sakit serta RW siaga yang telah berjalan di RW 05 menurut Tn. M sangat membantu keluarga.

D. Struktur Keluarga23. Pola Komunikasi KeluargaKeluarga Tn. M berkomunikasi secara terbuka, setiap anggota keluarga bebas menyampaikan keluhan. Pengambilan keputusan adalah Tn. M tetapi terlebih dahulu berdiskusi dengan keluarga terutama dengan Ny. S sebagai istri. Tetapi akhir-akhir ini An. O tampak lebih pendiam.24. Struktur Kekuatan KeluargaDalam membuat keputusan Tn. M selalu dibicarakan terlebih dahulu terutama dengan istrinya.25. Struktur Peran KeluargaFormala. Tn. M mampu menjalankan perannya sebagai suami maupun kepala keluarga dan mencari nafkah.b. Ny. S menjalankan perannya sebagai istri, pendamping suami, mendidik dan membimbing anak-anaknya.c. An. O, An. E, An. K menjalankan perannya sebagai seorang anak.Informala. Tn. M merupakan seorang suami yang tegas, dan sebagai pengatur rumah tangga sehingga Tn. M tidak suka diatur-atur hidupnya termasuk jika Ny. S sebagai istri menasihati untuk berhenti merokok.b. Ny. S merupakan istri yang penyabar, tidak pernah marah selalu mengingatkan Tn. M agar menjaga kesehatan.26. Nilai dan Norma KeluargaKeluarga Tn. M menganut agama Islam dan dalam keluara diajarkan norma agama Islam yang dianut seluruh anggota keluarga, sehingga dalam keluarga harus patuh pada ajaran/tuntunan Islam.

E. Fungsi Keluarga27. Fungsi AfektifTn. M dan Ny. S menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang baik dan saling menghormati dalam keluarga, meskipun kadang-kadang ada pertengkaran kecil antara anak-anak mereka dikarenakan hal yang sepele tapi dengan cepat mereka juga berbaikan lagi.28. Fungsi SosialisasiTn. M mengatakan pola pengasuhan yang dia terapkan kepada anak-anaknya adalah mendidik sopan-santun, disiplin, hormat kepada orang tua, bertanggung jawab serta member kasih sayang. Keluarga berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain begitu juga dengan tetangga. Tn. M selalu mengikuti kegiatan pengajian di lingkungan rumahnya. Anak-anaknya di beri kebebasan untuk bergaul dengan tetangga.29. Fungsi Perawatan Keluarga HipertensiTn. M belakangan ini sering mengeluhpusing atau sakit kepala, mudah lelah, dan kadang-kadang terasa sakit pada tengkuk. Selama ini Tn. M tidak pernah memeriksa tekanan darahnya, dan masih mengkonsumsi makanan berlemak seperti santan dan jeroan. Saat ditanya Tn. M dan keluarga belum memahami pengertian hipertensi, penyebab, tanda dan gejala, pencegahan dan perawatan anggota keluarga dengan hipertensi. AnemiaNy. S memiliki riwayat anemia, jika terlalu lelah Ny. S langsung pusing dan dibawa tidur atau bedrest setelah itu baru beraktivitas seperti biasa. Ny. S mengatakan An. O akhir-akhir ini juga lebih sering bermain di dalam rumah, sudah jarang bermain di luar bersama teman-teman sebaya nya dan lebih cepat lelah. Ketika ditanya pengertian, penyebab, tanda/gejala dan cara perawatan anemia, keluarga mengatakan tidak terlalu paham atau mengerti. ISPANy. S mengatakan An. K sering mengalami batuk pilek, bila hidungnya tersumbat anak K sering menangis. Saat dikaji, An. K sudah 3 hari yang lalu batuk pilek dan sudah diberikan obat yang di beli di apotik. Namun batuk pilek yang di derita anak An. K belum sembuh juga. Pada pemeriksaan fisik terdengar ronchi, tampak secret dari hidung, dimana terlihat Ny. S berusaha membuang secret dengan memncet hidung An. K, suhu tubuh An. K 36,7 C, dan pernapasan 23 x/menit. Ketika ditanya pengertian, penyebab, tanda/gejala dan cara perawatan ISPA, keluarga mengatakan tidak terlalu paham. Ny. S mengatakan kalau batuk pilek biasanya dengan minum obat yang dibeli di apotikl dapat sembuh dengan sendirinya, akan tetapi ISPA yang diderita anaknya tidak sembuh, dan baru sembuh setelah dibawa ke pelayanan kesehatan yaitu puskesmas.

F. Stress dan Koping Keluarga30. Stressor Jangka PendekTn. M mengatakan sering mengalami pusing dan sakit pada tengkuk, Tn. M tidak pernah memeriksa tekanan darahnya.31. Stressor Jangka PanjangTn. M mengatakan sakit kepala dan sakit pada tengkuk sudah sekitar 6 bulan terakhir di rasakan tetapi sakit kepala kadang hilang setelah minum obat yang di beli di warung.32. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap MasalahJika sakit Tn. M dan keluarga ke puskesmas terdekat atau jika sakit ringan hanya minum obat yang dibeli di warung.33. Strategi Koping Yang digunakanBila ada masalah dalam keluarga biasanya dibicarakan secara bersama-sama untuk memecahkan masalahnya.34. Strategi Adaptasi DisfungsionalTn. M mengatakan bila sedang kesal lebih baik diam dan merokok atau tidur.

G. Harapan KelurgaKeluarga sangat berharap mendapat informasi tentang kesehatan dan perawatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan serta sangat senang dengan adanya mahasiswa keperawatan yang praktik di RT 03 RW 04.

Pemeriksaan FisikNoKomponenTn. MNy. SAn. OAn. EAn. K

1TTVTD 140/90 mmHg, Nadi 94 x/menit, suhu 36,5C, RR 20 x/menitTD 110/70 mmHg, Nadi 90 x/menit, suhu 36,5C, RR 18 x/menitTD 90/70 mmHg, Nadi 80 x/menit, suhu 36,5C, RR 18 x/menitTD 90/70 mmHg, Nadi 82 x/menit, suhu 36,5C, RR 19 x/menitNadi 100 x/menit, suhu 36,7C, RR 23 x/menit

2KepalaRambut hitam, agak ikal, tampak sedikit uban, distribusi rambut merata, tidak ada benjolan, tidak ada lesiRambut hitam, tampak sedikit uban, distribusi rambut merata, tidak ada benjolan, tidak ada lesiRambut hitam kecoklatan, distribusi rambut merata, kulit kepala bersih, tidak ada benjolan, tidak ada lesiRambut hitam kecoklatan, agak ikal, distribusi rambut merata, kulit kepala bersih, tidak ada benjolan, tidak ada lesiRambut hitam kecoklatan, agak ikal, distribusi rambut merata, kulit kepala bersih, tidak ada benjolan, tidak ada lesi

3MataSklera anikterik, konjungtiva ananemis, fungsi penglihatan baikSklera anikterik, konjungtiva ananemis, fungsi penglihatan baikSklera anikterik, konjungtiva anemis, fungsi penglihatan baikSklera anikterik, konjungtiva ananemis, fungsi penglihatan baikSklera anikterik, konjungtiva ananemis, fungsi penglihatan baik

4TelingaSimetris, keadaan bersih, fungsi pendengaran baikSimetris, keadaan bersih, fungsi pendengaran baikSimetris, keadaan bersih, fungsi pendengaran baikSimetris, keadaan bersih, fungsi pendengaran baikSimetris, keadaan bersih, fungsi pendengaran baik

5HidungSimetris, keadaan bersih, tidak ada kelainan yang ditemukanSimetris, keadaan bersih, tidak ada kelainan yang ditemukanSimetris, keadaan bersih, tidak ada kelainan yang ditemukanSimetris, keadaan bersih, tidak ada kelainan yang ditemukanSimetris, tampak ada sekret, tidak ada kelainan yang ditemukan

6MulutMukosa mulut lembab, tidak ada stomatitis, gigi tidak lengkap kekuningan bibir hitamMukosa mulut lembab, tidak ada stomatitis, gigi tidak lengkap bibir kemerahanMukosa mulut lembab, tidak ada stomatitis, gigi putih lengkap, bibir pucatMukosa mulut lembab, tidak ada stomatitis, gigi putih lengkap, bibir kemerahanMukosa mulut lembab, tidak ada stomatitis, gigi putih lengkap, bibir kemerahan

7LeherTidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroidTidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroidTidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroidTidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroidTidak nampak adanya peningkatan tekanan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

8Dada dan ParuBentuk dada simetris, pergerakan dada simetris, pernapasan normal, wheezing dan ronchi tidak adaBentuk dada simetris, pergerakan dada simetris, pernapasan normal, wheezing dan ronchi tidak adaBentuk dada simetris, pergerakan dada simetris, pernapasan normal, wheezing dan ronchi tidak adaBentuk dada simetris, pergerakan dada simetris, pernapasan normal, wheezing dan ronchi tidak adaPergerakan dada simetris, wheezing tidak ada, ronchi +/+

9JantungSuara jantung S1 dan S2 tunggal, tidak terdapat palpitasi, murmur -/-, gallop -/-Suara jantung S1 dan S2 tunggal, tidak terdapat palpitasi, murmur -/-, gallop -/-Suara jantung S1 dan S2 tunggal, tidak terdapat palpitasi, murmur -/-, gallop -/-Suara jantung S1 dan S2 tunggal, tidak terdapat palpitasi, murmur -/-, gallop -/-Suara jantung S1 dan S2 tunggal, tidak terdapat palpitasi, murmur -/-, gallop -/-

10AbdomenBising usus 12x/menit, tidak ada distensi abdomen, tidak ada nyeri tekanBising usus 12x/menit, tidak ada distensi abdomen, tidak ada nyeri tekanBising usus 12x/menit, tidak ada distensi abdomen, tidak ada nyeri tekanBising usus 12x/menit, tidak ada distensi abdomen, tidak ada nyeri tekanBising usus 12x/menit, tidak ada distensi abdomen, tidak ada nyeri tekan

11EkstremitasPergerakan normal, tidak ada gangguan, tidak ada lukaPergerakan normal, tidak ada gangguan, tidak ada lukaPergerakan normal, tidak ada gangguan, tidak ada lukaPergerakan normal, tidak ada gangguan, tidak ada lukaPergerakan normal, tidak ada gangguan, tidak ada luka