Penghargaan - gresikkab.go.idgresikkab.go.id/media/WARTA GIRI/WARTA GIRI EDISI VI 2019.pdf ·...

40

Transcript of Penghargaan - gresikkab.go.idgresikkab.go.id/media/WARTA GIRI/WARTA GIRI EDISI VI 2019.pdf ·...

Penghargaan BuPati gresik

tahun 2019tanggal

14 Januari

1 Pebruari

6 Pebruari

April

30 Juni

18 Juli

11 Juli

23 Juli

24 Juli

15 Juli

16 September

24 September

24 September

2 Oktober

12 Oktober

25 Oktober

13 Nopember

19 Nopember

Desember

10 Desember

kategori

Nasional

Propinsi

Nasional

Nasional

Propinsi

Nasional

Nasional

Nasional

Nasional

Nasional

Propinsi

Nasional

Propinsi

Nasional

Propinsi

Nasional

Nasional

Nasional

Nasional

Nasional

temPat

Jakarta

Surabaya

Banjarmasin (Kalsel)

Jakarta

Mojokerto

Semarang

Jakarta

Makasar

Jakarta

Jakarta

Surabaya

Banjarmasin

Surabaya

Surabaya

Surabaya

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Makasar

Bandung

nama Penghargaan

Penghargaan Hak Azasi Manusia (HAM) Menkumham

Penghargaan K3

Penghargaan SAKIP Nilai A Dari Menpan RB

Juara II Nasional P3A untuk HIPPA

Penghargaan Lingkungan Bersih Sehat 2019

Top 99 Kovablik 2019

Penghargaan Pastika Parama Kemenkes

Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kementerian

Pemberdayaan Perempuan PA

Penghargaan Badan pengawas Tenaga Nuklir

Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN)

Penghargaan Haornas

Penghargaan Inovasi Penataan Sanitasi Bapenas

Penghargaan Pertanahan

Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan

Keuangan, Kemenkeu

Penghargaan Desa Tangguh Bencana

Desa Bedanten Bungah

Penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN)

Juara II Lomba Sekolah Sehat SD Muh GKB 2

Penghargaan Swasti Saba Wistara

PKH Award

Penghargaan Kabupaten Peduli HAM

susunan redaksiPemBina iBupati Gresik

PemBina iiWakil Bupati Gresik

Pengarah iSekretaris Daerah Kabupaten Gresik

Pengarah iiAsisten Administrasi Umum

PemimPin umumKepala Bagian Humas dan Protokol

PemimPin redaksiKasubbag Humas dan Dokumentasi

pada Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Gresik

sekretaris redaksiStaf pada Bagian Humas dan Protokol

Setda Kabupaten Gresik(Ardian Didik K, S.IP)

Bendahara redaksiStaf pada Bagian Humas dan Protokol

Setda Kabupaten Gresik(Kusniawati)

rePorter/editorStaf pada Bagian Humas dan Protokol

Setda Kabupaten Gresik1. Sadiman

2. Agustin Rochmawati, S.Sos

dokumentasiStaf pada Bagian Humas dan Protokol

Setda Kabupaten Gresik(Faqih Budi P, M. Nasir)

distriButorStaf pada Bagian Humas dan Protokol

Setda Kabupaten Gresik(Sadiman)

Staf PKK Kabupaten Gresik(Andy)

daftar isi

Green Fashion Carnivalramaikan Gresik Bisa

halaman 4-5

soFt launChinGmall Pelayanan PuBlik Gresik

halaman 6-7

komitmen BuPati samBari untukBerkantor di mPP setiaP hari

halaman 8-9

tewasnya ‘Jenderal mallaBy’ Pada drama kolosal hari Pahlawan PemkaB Gresik

halaman 10-11

sd muhammadiyah GkB 2 Gresik raih Juara lomBa sekolah sehat tinGkat nasional

halaman 12-13

raih PenGharGaan kaBuPaten Peduli ham, PemkaB aJak masyarakat Perkuat

PeneGakan dan PerlindunGan ham

halaman 14-15

Gresik BoronG BeBeraPa PenGharGaan nasional Pada Pkh award

halaman 16

BuPati Gresik raih PenGharGaan kesehatan swasti saBa wistara 2019

halaman 17

launChinG ProGram inovasikamPunG Pudak ayu

halaman 18-19

wakil BuPati Gresik dukunG PenGemBanGan kawasan wisata manGrove di Bawean

halaman 20-21

PerinGati hari JuanG tni ad dan hut kodam v BrawiJaya, waBuP Qosim tanam 3 riBu Pohon

halaman 22-23

PemkaB Gresik Beri reward atlet dan Pemuda BerPrestasi rP 3,8 miliar

halaman 24

di PenGhuJunG 2019,BuPati melantik 375 PeJaBat Baru

halaman 25

dinas Putr laksanakan Bintekuntuk 240 tenaGa smkk Baru

halaman 26

PemkaB Gelar PerinGatan hari korPri, hari Guru dan hari kesehatan nasional Bersama

halaman 27

5 Camat adu inovasi dalam Final lomBa sinerGitas kinerJa keCamatan

halaman 28

menteri kesehatan dr terawan, PuJi Pelayanan kesehatan di Gesik

halaman 29

Gresik Jadi tuan rumah PemBinaan Bela neGara menkoPolhukam

halaman 30

waBuP Qosim samPaikan 5 Poin PentinG terhadaP PeneraPan siskeudes

halaman 31

tk al-iBrah wakili Gresik dalam lomBa lss tinGkat Provinsi Jawa timur

halaman 32

aliCia naBila rynFa, siswa sd muhammadiyah 1 GkB masuk tim imso

indonesia Pada komPetisi international

halaman 33

man 1 Gresik, raih the Best Five kidtion Gresik 2019

halaman 34

BuPati dukunG mahasiswa dalam PeninGkatan sdm Gresik yanG unGGul

halaman 35

muhdi raih Juara di lkir tinGkat nasional, siswa PenyandanG disaBilitas

dari sman keBomas

halaman 36

Baznas Gresik salurkandana insentiF untuk Guru aBk honorer

dan PenGhaFal al Qur’an

halaman 37

Gelar oPerasi katarak dan sunatan massal di hut lantamal v ke 70

halaman 38-39

Penghargaan BuPati gresik

tahun 2019tanggal

14 Januari

1 Pebruari

6 Pebruari

April

30 Juni

18 Juli

11 Juli

23 Juli

24 Juli

15 Juli

16 September

24 September

24 September

2 Oktober

12 Oktober

25 Oktober

13 Nopember

19 Nopember

Desember

10 Desember

kategori

Nasional

Propinsi

Nasional

Nasional

Propinsi

Nasional

Nasional

Nasional

Nasional

Nasional

Propinsi

Nasional

Propinsi

Nasional

Propinsi

Nasional

Nasional

Nasional

Nasional

Nasional

temPat

Jakarta

Surabaya

Banjarmasin (Kalsel)

Jakarta

Mojokerto

Semarang

Jakarta

Makasar

Jakarta

Jakarta

Surabaya

Banjarmasin

Surabaya

Surabaya

Surabaya

Jakarta

Jakarta

Jakarta

Makasar

Bandung

nama Penghargaan

Penghargaan Hak Azasi Manusia (HAM) Menkumham

Penghargaan K3

Penghargaan SAKIP Nilai A Dari Menpan RB

Juara II Nasional P3A untuk HIPPA

Penghargaan Lingkungan Bersih Sehat 2019

Top 99 Kovablik 2019

Penghargaan Pastika Parama Kemenkes

Penghargaan Kabupaten Layak Anak Kementerian

Pemberdayaan Perempuan PA

Penghargaan Badan pengawas Tenaga Nuklir

Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN)

Penghargaan Haornas

Penghargaan Inovasi Penataan Sanitasi Bapenas

Penghargaan Pertanahan

Penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian atas laporan

Keuangan, Kemenkeu

Penghargaan Desa Tangguh Bencana

Desa Bedanten Bungah

Penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN)

Juara II Lomba Sekolah Sehat SD Muh GKB 2

Penghargaan Swasti Saba Wistara

PKH Award

Penghargaan Kabupaten Peduli HAM

4 EDISI 06 | TAHUN 2019

uluhan gadis cantik dengan aneka baju hias yang terbuat dari bahan bekas melenggang dalam acara Green Fashion Carnival yang digelar di halaman Icon Mall Gresik, Minggu (8/12/2019) sore.

Pemandangan tersebut menarik mata ratusan para pengunjung acara Gresik BISA (Bersih, Indah, Sejuk dan Asri) yang digagas Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Gresik.

Tentu ini hanya sebagian dalam memeriahkan penutupan program inovatif Gresik Bisa (Bersih, Indah, Sejuk, dan Asri) 2019.

Bupati Sambari Halim Radianto yang hadir pada saa itu sempat memberikan apresiasi terh-adap program Gresik Bisa tersebut.

”Melalui kegiatan ini, kita bisa mengetahui bah-wa ternyata masyarakat Gresik punya kepedulian luar biasa terhadap lingkungan. Di kampungkam-pung, RT, RW, hingga sekolahsekolah,” katanya.

Melihat itu, pihaknya ikut bangga. Sebab, sejat-inya tujuan utama kegiatan tersebut adalah men-gajak masyarakat untuk sama-sama berpartisipasi menata lingkungan masing-masing.

Selain pergelaran Gresik Green Fashion Carni-val (GFC), pada event penutup itu juga dikemas lebih spesial dengan sejumlah sajian menarik. Ada kuliner, UMKM festival, dan hiburan.

Sedangkan Green Fashion Carnival merupakan ajang lomba kreativitas mendesain aneka busana dari bahan daur ulang, tapi bukan berbahan plas-tik. Lalu, busana itu diparadekan sehingga menarik sekali.

Perhelatan GFC tersebut mengusung konsep inovatif. Ada sejumlah inovasi lain dalam kegiatan tersebut. Salah satunya, pemakaian bahan. Peser-ta tidak boleh membuat fashion dari bahan yang tidak ramah lingkungan. Misalnya, plastik atau styrofoam.

Dalam event ini, Dinas LH Gresik juga mem-berikan penilaian bagi kampung terbaik dalam pengelolaan lingkungan. Selain kampung Dinas LH juga menilai sekolah-sekolah dan perusahaan yang telah melaporkan pengelolaan lingkungan-nya.

“Kami berharap acara ini dapat menumbuhkan kader-kader lingkungan. Harapannya nanti desa atau kelurahan bisa berperan secara nyata dalam pengelolaan lingkungan melalui intervensi angga-ran ADD maupun ADK,” jelas Kadis LH Najikh.

Dia juga menyatakan bahwa anggaran ADD dan ADK itu dapat digunakan untuk pengadaan dan pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) dan Bank Sampah yang mampu meminimali-sir sampah di sumber hunian.

“Kalau sudah bisa meminimalisir sampah, pasti lingkungannya akan terbentuk dengan baik. Seh-ingga nantinya sampah yang tersisa hanya residu yang dibuang ke TPS. Setelah itu baru kami yang akan membuang ke TPA,” papar Najikh.

Program Gresik Bisa 2019 menjadi bukti bahwa kesadaran masyarakat terhadap lingkungan yang bersih, indah, sejuk, dan asri di wilayah Gresik su-dah semakin membaik.

”Dan itulah prestasi terbesar bagi seluruh pe-serta. Karena itu, penghargaan yang diperoleh pe-serta terpilih sebetulnya hanya merupakan bonus. Yang terpenting adalah kesadaran dan partisipasi menata atau menjaga lingkungan,” tegasnya.

Pada kegiatan ini juga ada penghargaan yang akan diberikan dalam Awarding Gresik Bisa 2019. Penghargaan tersebut terbagi dalam lima kat-egori. Di antaranya, permukiman, SMA/sederajat, SMP/sederajat, serta SD/sederajat. Selain itu, ada penghargaan Adiwiyata bagi sekolah-sekolah ter-pilih dan kebersihan untuk peserta kategori peru-sahaan. (humas Setda Gresik)

green fashion Carnival ramaikan gresik Bisa

P

EDISI 06 | TAHUN 2019 5

6 EDISI 06 | TAHUN 2019

soft launChingmall Pelayanan Publik gresik

Bupati Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Mohammad Qosim beserta segenap anggota Forkopimda Gresik melakukan Soft Launching Mall Pelayanan Publik (MPP)

Gresik pada Jum’at (15/11/2019).

EDISI 06 | TAHUN 2019 7

ereSmian ini ditandai dengan peneka-nan pada monitor layer sentuh oleh Bupa-ti Grtesik Dr. Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Mohammad Qosim yang di-dampingi oleh sejumlah anggota Forko-pimda Gresik dan Kepala OPD terkait.

Gedung MPP yang berlantai III ini terletak dalam satu komplek di Kantor Bupati Gresik, tepatnya ada di sebelah Timur dan bersisian dengan Gedung Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian Gresik.

Menurut Bupati, Soft Launching ini merupakan uji coba dari operasional Mall Pelayanan public. Selama ujicoba ini, kami akan menginventarisir seluruh kekurangan kekurangan yang ada, mulai dari sarana dan prasarana maupun penataan serta service layanan.

“Misalnya saat ini saya merasa Gedung ini kurang dingin dan penataan yang kurang pas. Juga perlu beberapa Instansi lagi yang harus masuk Gedung ini untuk mendukung pelayanan perijinan satu pintu. Selama masa uji coba ini saya atau pak Qosim akan mendatangi Gedung MPP ini

untuk memantau, sekaligus mennggali masukan-masukan dari pengunjung” tandas Sambari yang didampingi Qosim.

Bupati berharap, dengan adanya Gedung MPP ini sudah tidak adalagi keluhan mengurus periji-nan sulit, mahal, lama dan berbelit.

“Selama persyaratan lengkap, perijinan bisa ditunggu bisa jadi sehari. Bagi saya kalau sampai menunggu besok atau lusa, saya anggap terlam-bat. Untuk itu saya minta kepada semua opera-tor agar tidak memberikan tanda terima sebelum pertsyaratan lengkap. Kalau sedah lengkap lang-sung diproses” tegas Sambari.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu satu Pintu (DPMPTSP) Mulyanto mengata-kan bahwa selain untuk percepatan peningkatan pelayanan public, MPP ini mendekatkan pelayan-an kepada masyarakat guna memenuhi harapan masyarakat.

Menurut Mulyanto, ada 14 Instansi dengan 19 counter front office. Ada DPMPTSP, Kejaksaan Neg-eri, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kemen-

trian Agama, Kantor Pertanahan, Polres, BPPKAD, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, PUTR, Di-nas Tenaga Kerja, Bank Jatim, BPJS, Dinas LH,

“Ada 115 izin yang kami layani di counter of-fice DPMPTSP. Melalui OSS 82 82 perizinan Usaha, 17 Perizinan komersial dan 3 izin komitmen yaitu Lokasi, lingkungan dan SLF. Sedangkan 13 pe-layanan kategori non perizinan non OSS” jelas Mulyanto.

Mulyanto juga menyampaikan capaian keber-hasilan selama ini. Dia juga menyatakan bahwa Gresk Peringakat 1 realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) se jawa Timur tahun 2018 (LKPM), sedangkan realisasi investasi PMDN bera-da di peringkat 2. Penerbitan izin juga mengalami peningkatan dari 8178 di tahun 2017 meningkat 10.179 ditahun 2018.

“Target Investasi juga terlampaui. Sesuai RPJMD target Tahun 2017 Rp. 31.45 triliaun teralisasi Rp. 42.34 triliun. Sedangkan tahun 2018 terealisasi Rp. 48.34 triliun dari target Rp. 35.45 triliun,” tandas-nya. (humas Setda Gresik)

P

8 EDISI 06 | TAHUN 2019

komitmen BuPati samBariuntuk Berkantor di mPP setiaP hari

Komitmen Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto untuk setiap hari berkantor di Mall Pelayanan Publik (MPP) terbukti dilakukan.

EDISI 06 | TAHUN 2019 9

al ini ketika Plt Kepala Bagian Hu-mas, Satriyo Utomo tiba-tiba men-datangi kantor MPP pada Senin (25/11/2019) siang, Bupati Sambari tengah mengecek beberapa unit pe-layanan dengan mendatangi beber-

apa masyarakat yang tengah menunggu antrian.Mula-mula Sambari mendatangi unit Dinas

Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Di kursi antrian tampak beberapa orang tengah menunggu. Sementara salah satu orang sedang berhadapan dengan petugas.

Dia adalah Ainun Mudjib (59) warga ujung-pangkah yang saat itu tengah mengurus perijinan membuka usaha studio foto. Bupati bertanya ke-padanya, apakah dia diminta membayar? Ainun

Mudjib menyatakan tidak membayar sepeserpun.Selanjutnya Bupati bertanya kepada antrian

yang lain yaitu Arif Junaidi (52) yang akan mengu-rus surat ijin usaha angkutan.

“Sampean mengurus apa ? apakah usaha sam-pean sendiri ? ada surat kuasanya ?” demikian serentetan pertanyaan yang disampaikan Bupati kepada Arif Junaidi yang tengah mengurus ijin angkutan milik juragannya.

Dia menyatakan bahwa dia adalah karyawan dari perusahaan yang tengah diurus perijinannya tersebut sambil menunjukkan surat kuasanya.

Di unit pelayanan Dispendukcapil, Bupati Sam-bari juga bertanya kepada dua orang perempuan paruh baya. “Mengurus apa bu ? sudah selesai ?” tanya Sambari kepada 2 orang ibu yang tengah

h berada di unit Dispendukcapil tersebut.“Ngurus Akte kelahiran cucu saya pak, ini sudah

selesai kok pak. Hanya beberapa menit sudah sele-sai” kata Bu Doni (57) asal jalan RA Kartini Gresik.

Jawaban puas juga disampaikan oleh Dwi Sambesigita (35) pengusaha yang memproduksi kopi bubuk dan teh yang sedang mengurus Su-rat Ijin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Dia menyatakan sudah selesai hanya dalam hitungan menit.

Melihat keadaan yang demikian Bupati menya-takan puas. Menurutnya, sampai sejauh ini setelah sekitar seminggu MPP ini di soft launching belum ada kendala yang patut dicatat.

“Kami tidak main-main, kalau ada ASN stafnya yang melanggar diluar ketentuan, maka saya akan menjatuhkan sanksi. Makanya saya berkomitmen pelayanan perijinan sehari selesai, apabila seluruh persyaratan dicukupi. Dokumen perijinan bisa di-tunggu” tandasnya.

Kepala DPMPTSP, Mulyanto mengatakan ada 14 Instansi dengan 19 counter front office. Ada DPMPTSP, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kementrian Agama, Kantor Pertanahan, Polres, BPPKAD, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, PUTR, Dinas Tenaga Kerja, Bank Jatim, BPJS, Dinas LH.

“Kedepan masih ada lagi Dinas Instansi yang akan memberikan layanan di Mall Pelayanan Pub-lik ini. Diperkirakan nantinya ada sekitar 17 sampai 20 Instansi yang akan membuka gerai. Ternyata tak semua masyarakat menggunakan kesempatan ini. Setelah seminggu pelayanan disini masih ada ge-rai pelayanan yang hanya melayani satu atau dua orang. Kantor Disnaker misalnya, kalau masyarakat tahu adalayanan disini, pasti masyarakat akan mengurus kartu Pencari kerja/kartu kuning Dis-naker (AK1) disini” tandas Mulyanto.

Masih menurut Mulyanto, jumlah pengunjung MPP selama seminggu terakhir sekityar 100 orang. Dari jumlah itu sebanyak 70% pengunjung yang men-gurus perijinan di DPMPTSP. (humas Setda Gresik)

endaratnya tentara sekutu di Surabaya pada 25 Oktober 1945 yaitu militer Inggris dari Brigade Infantri India 49 Maratha di bawah kepemimpinan Brigadir Mallaby. Mallaby dan pasukannya pun ter-

jebak dalam masalah. Pemuda Surabaya ngamuk. Surabaya pun akhirnya panas. Terjadi pertem-puran selama tiga hari antara Brigade 49 dengan pejuang republik dari berbagai elemen.

Kisah itulah yang diangkat oleh Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto bersama seluruh Pe-jabat Pemkab Gresik saat memainkan lakon per-juangan merebut kemerdekaan pada 10 Nopem-ber 1945,

Kisah yang tentang perjuangan 10 Nopember 1945 ini dimainkan dalam serial Drama Kolosal oleh sekitar 500 orang pemain. Drama kolosal ini dimainkan usai melaaksanakan upacara per-ingatan Hari Pahlawan 10 Nopember yang ber-langsing di Halaman Kantor Bupati Gresik, Minggu (10/11/2019).

Beberpa peran penting dimainkan oleh Bu-pati Gresik bersama para Pejabat Pemkab Gresik. Bupati Sambari terliba langsung dan mengambil peran sebagai Bung Tomo. Wakil Bupati Moham-mad Qosim berperan sebagai KH. Hasyim Asyhari dan Plh Sekda Gresik, Nadlif berperan sebagai Gu-bernur Soryo.

Beberapa peran yang lain yang tak kalah pent-ing yaitu, Asisten I Tursilowanto Hariogi berperan sebagai Panglima Sudirman. Kepala Dinas Pari-

wisata, Halomoan Sinaga mendapat peran sebagai Jenderal Mallaby, dibantu peserta Diklatsar CPNS Pemkab Gresik sebagai tantara penjajah.

Sepertinya setting cerita mengambil sepenggal kisah saat terbunuhnya Jenderal Mallaby oleh para pejuang di depan gedung Internatio yang saat ada di sekitar Jembatan Merah Surabaya.

Diawali dengan keprihatinan Jenderal Sudirman tentang berkibarnya bendera belanda di hotel Oranye. Kemudian berkumpullah para tokoh guna menyikapi keadaan tersebut. Tamak Bung Tomo (Sambari Halim Radianto) KH. Hasyim Asyhari (Mo-hammad Qosim) dan Gubernur Suryo (Nadlif),

“Saudara-saudara, jangan mulai menembak. Baru kalau kita ditembak maka kita akan ganti me-nyerang mereka. kita tunjukkan bahwa kita orang-orang yang benar-benar ingin merdeka. Sikap kita, lebih baik hancur dari pada kita dijajah.” teriak to-koh Bung Tomo.

Sedangkan tokoh KH Hasyim Asyhari menyam-paikan resolusi jihadnya.

“Bismillahirrohmanirohim, Hukum mempertah-ankan kemerdekaan dan membela tanah air bagi kita ummat Islam adalah Jihad fisabilillah. Niatkan-lah menegakkan agama dan membela membela negara. Kalau kalian mati, InsyaAllah akan syahid dan masuk surge” ungkapnya.

Atas keprihatinan dan semangat bung Tomo tersebut pemuda Surabaya ngamuk. Surabaya pun akhirnya panas. Terjadi pertempuran selama tiga hari antara Brigade 49 dengan pejuang repub-lik dari berbagai elemen.

Demi mengupayakan perdamaian mereka melakukan pawai bermobil di Surabaya. Pada 30 Oktober 1945. Rakyat di muka Gedung Interna-tio yang semula sudah tampak tenang, timbul amarahnya dengan beratus-ratus mengejar iring-iringan dan menutupi jalan hingga terpaksa rom-bongan berhenti. Mallaby sudah berada di luar mobil yang ia tumpangi sedang pistolnya oleh rakyat yang mengerumuninya sudah direbut. Rakyat yang sudah panas tak tahu siapa Mallaby. Disanalah Brigjen Aubertin Walter Sothern (A.W.S.) Mallaby tewas.

Drama Kolosal yang dimainkan sangat bagus oleh Bupati dan Pejabat Pemkab Gresik. Halitu di-akui oleh sang Sutradara Bambang Hermanto.

“Sangat bagus, saya tidak mengira bisa lancar dan bagus. Padahal tidak pernah latihan dan han-ya sekali ketemu saat gladi bersih kemarin. Saat gladi bersih saja saya agak was-was. Selain banyak pemain yang gak hadir juga terkesan asal-asalan. Namun saat melihat pementasan barusan saya puas. Semuanya berjalan sesuai skenario” katanya.

Masih menurut Bambang, menggarap pemen-tasan yang pemainnya para pejabat yang sibuk tidak mudah. Karena tidak adanya kesempaan latihan.

“Kami hanya memberikan plot cerita secara tertu-lis sekaligus meminta untuk menyiapkan proper-tynya. Ternyata mereka juga sukses. Bahkan saya me-lihat ada beberapa dialog diluar skenario, tapi tam-pak pas dan cerdas. Improvisasinya bagus” tambah Bambang sang Sutradara. (humas Setda Gresik)

tewasnya ‘Jenderal mallaby’ pada drama kolosal

hari Pahlawan Pemkab gresikm

10 EDISI 06 | TAHUN 2019

EDISI 06 | TAHUN 2019 11

12 EDISI 06 | TAHUN 2019

raih Juara lomba sekolah sehat tingkat nasional

SD MUHAMMADIyAH GKB 2 GRESIK

Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah GKB 2 Gresik Jawa Timur raih Juara II Lomba Sekolah Sehat (LSS) Nasional tahun 2019 tingkat SD/MI dengan kategori kinerja terbaik.

EDISI 06 | TAHUN 2019 13

iala dan piagam penghargaan diteri-ma oleh Ketua Tim Penggerak PKK Per-satuan Kabupaten Gresik, Maria Ulfah Sambari didampingi oleh Kepala SD Muhammadiyah GKB 2 Gresik Nurko-mari di Hotel Kartika Chandra, Jakarta

Selatan, pada Rabu (13/11/2019) malam kemarin.Pada kesempatan itu, Maria Ulfah menyam-

paikan rasa terima kasih kepada seluruh personil SD Muhammadiyah GKB 2 Gresik dan seluruh masyarakat yang ada di lingkungan sekolah terse-but. Isteri Bupati Gresik ini juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Gresik yang telah memberikan dukungan doa sehingga prestasi ini dapat diraih.

“Meski tidak menjadi yang terbaik, namun po-sisi runer-up ini akan memberikan motivasi kepa-

da seluruh masyarakat Gresik untuk melakukan hal sama pada sekolah yang lain di Gresik,” ujarnya.

Memenangkan lomba LSS tingkat Nasional ini merupakan tradisi bagi Kabupaten Gresik, karena beberapa tahun sebelumnya Gresik juga selalu juara.

“Kegiatan ini merupakan upaya promotive dan preventif, tentunya tidak meninggalkan upaya Ku-ratif dan rehabilitative yang sudah dilaksanakan oleh pihak Dinas kesehatan dan beberapa institusi terkait di Kabupaten Gresik. Melalui lomba sekolah sehat, kami TP PKK Kabupaten Gresik akan terus menye-mangati gerakan masyarakat hidup sehat.” Katanya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Mahin yang ikut dalam rombongan ini melalui Plt. Kepala Bagian Humas dan Protokol Satriyo Utomo me-nyatakan bahwa pentingnya keberadaan UKS ini

penting untuk mewujudkan anak sehat berkarak-ter dan bermartabat.

“Kenapa program UKS ini penting di laksana-kan di sekolah, karena populasi penduduk Indone-sia 23 prosen ada di sekolah. Tentu saja menana-mkan gerakan hidup sehat melalui UKS ini sangat mudah dijangkau” tandas Mahin.

Sementara Kepala SD Muhammadiyah GKB 2 Nurkomari mengatak terkait pembinaan karakter keimanan dan taqwa bagi siswanya sudah dilaku-kan sejak dini.

“Hal ini untuk mendasari dalam pembelajaran. Kami yakin Pendidikan yang berkarakter akan mencapai keberhasilan belajar siswa. Untuk mem-bentuk manusia yang berkarakter baik, bisa dimu-lai dari penerapan disiplin tata tertib di sekolah” tandasnya. (humas Setda Gresik)

P

14 EDISI 06 | TAHUN 2019

EDISI 06 | TAHUN 2019 15

Bertepatan dengan pelaksanaan Peringatan Hari HAM (Hak Asasi Manusia) Sedunia ke-71, Kabupaten Gresik dinobatkan sebagai Kabupaten Peduli HAM. Hal itu berdasarkan indikator yang telah ditetap-kan. Salah satu diantaranya adalah upaya pemenu-han pelayanan publik kepada masyarakat yang mengedepankan penerapan hak asasi manusia oleh oleh Pemerintah Kabupaten Gresik.

Dari indikator tersebut, Kabupaten Gresik dini-lai berhasil dalam menerapkan dan melaksanakan dengan baik.

Atas hal itu, Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia memberikan apresiasi berupa penghargaan Kabupaten Peduli HAM kepada Ka-bupaten Gresik.

Bertempat di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12), penghargaan tersebut diberikan. Wakil Bupati Gresik Dr. Moh. Qosim men-erima langsung penghargaan yang diserahkan oleh Dirjen Hak Asasi Manusia, Dr. Mualimin Abdi.

Wabup Qosim merasa bersyukur atas diteri-manya penghargaan tersebut. Sebab menurutnya, upaya pemerintah dalam pemenuhan hak asasi

Pemkab ajak masyarakat Perkuat Penegakan dan

Perlindungan ham

RAIH PENGHARGAAN KABUPATEN PEDULI HAM

“Alhamdulillah, kami mewakili Pemerintah Ka-bupaten Gresik sangat bersyukur atas diterimanya penghargaan ini. Kami berkeyakinan bahwa HAM merupakan nilai-nilai kemanusiaan dan implemen-tasi hubungan antara pemerintah dan masyarakat,” kata Wabup Qosim.

Ia melanjutkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Gresik terus berupaya menjunjung tinggi norma-norma hak masyarakat. Baik dibidang pelayanan publik, kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial budaya hingga kebebasan dalam berpendapat. “Norma tersebut adalah prinsip yang dijamin oleh amanat konstitusi yang harus kita laksanakan ber-sama,” imbuh Wabup.

Wabup berharap, melalui momentum peringa-tan Hari Hak Asasi Manusia sedunia ke 71 ini, hen-daknya pemerintah dan masyarakat bisa bersama-sama memperkuat penegakan dan perlindungan hak asasi manusia.

“Mari bersama berkomitmen dalam memban-gun kesadaran terhadap pentingnya penegakan dan perlindungan hak asasi manusia,” pungkasnya. (humas Setda Gresik)

manusia di Kabupaten Gresik dan juga masyarakat yang ikut bahu membahu dalam penegakan HAM, mengantarkan Kabupaten Gresik menerima apre-siasi sebagai Kabupaten Peduli HAM.

16 EDISI 06 | TAHUN 2019

penGelolaan Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Gresik borong prestasi terbaik pada PKH Award 2019. Tak tanggung-tanggung, dalam tata kelola PKH Kabupaten Gresik dinobatkan se-bagai yang terbaik di Indonesia.

Selain itu Koordinator Kabupaten (Korkab) Gresik atas nama Diana Tri Ratna Ningtyas dino-batkan sebagai Korkab teladan Nasional 2019 ser-ta Pendamping PKH Kecamatan Duduksampeyan atas nama Ratna Ristiningtyas juga dinobatkan menjadi pendamping PKH terbaik.

Saat hadir dalam acara syukuran di Gedung Puteri Mijil Gresik, Senin (2/12/2019) Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim menyampaikan selamat kepada Dinas Sosial Gresik yang membawahi program PKH di Kabupaten Gresik atas prestasi yang telah dicapai pada tahun 2019 ini. Menurut Wabup, penghargaan ini juga merupakan keberhasilan Dinas Sosial Gresik yang telah banyak memotivasi seluruh perangkat PKH Kabupaten Gresik.

“Semoga prestasi ini semakin mendorong kin-erja para tim PKH Gresik untuk terus berkarya demi masyarakat Gresik yang sejahtera. Penghargaan ini harus menjadi pemacu semangat rekan-rekan yang lain. Insyaallah kedepan rekan-rekan ini juga akan mendapat penghargaan atas kinerja bai-knya” tandas Qosim yang saat itu didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Sentot Supriyohadi.

Kepada Kepala Plt. Bagian Humas dan Pro-

gresik Borong Beberapa Penghargaan nasional Pada Pkh award

tokol, Kadis Sosial Sentot Supriyohadi mengata-kan penghargaan ini diterima oleh para perangkat PKH Gresik di Makassar beberapa saat yang lalu. Yang menerimakan penghargaan ini adalah Men-teri Sosial RI, Julian Batubara.

“Sukses PKH Kabupaten Gresik meraih terbaik Nasional dan menyabet beberapa penghargaan PKH Award yang lain, karena beberapa kriteria yang telah ditetapkan sebagai PKH terbaik sudah

dilaksanakan di Gresik” kata Sentot.Program tersebut yaitu penyaluran PKH selalu te-

pat waktu. Keberhasilan data Keluarga Penerima Man-faat (KPM) graduasi, penyelenggaraan pertemuan peningkatan kemampuan keluarga (P2K2) dan pen-ingkatan kapasitas Family Development session (FDS), inovasi PKH, tepat pelaporan pusat dan daerah dan sukses dalam penyelesaian masalah, sehingga tidak sampai ketingkat pusat. (humas Setda Gresik)

EDISI 06 | TAHUN 2019 17

atu lagi penghargaan bidang kes-ehatan diterima oleh Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto yaitu Swasti Saba Wistara.

Penghargaan Swasti Saba Wistara ini diterima oleh Bupati Sambari di Ge-

dung Kementerian Dalam Negeri di Jakarta pada Selasa (19/11/2019). Saat itu Bupati didampingi oleh isterinya yang juga sebagai Ketua Tim Peng-gerak PKK Kabupaten Gresik, Hj. Maria Ulfa Sam-bari.

Diterimanya penghargaan ini karena Pemer-intahan Bupati Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim menjadikan bidang Kesehatan sebagai skala prioritas dalam pembangunan.

Beberapa penghargaan bidang kesehatan yang pernah diterima sebelumnya yaitu Swasti Saba Padapa, selanjutnya penghargaan swasti saba Wiwerda.

Pemkab Gresik menerima penghargaan bidang kesehatan ini berturut-turut karena komitmen se-bagai Kabupaten sehat. Hal tersebut diwujudkan dengan kondisi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk, yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan be-

berapa tatanan dengan kegiatan terintegrasi yang menjadi kesepakatan masyarakat dan pemerintah daerah.

Atas komitmen itu, Kabupaten Gresik diganjar penghargaan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia berupa penghargaan Swasti Saba Wistara.

“Alhamdulillah, atas doa dan dukungan masyarakat, kami tetap berkomitmen mewujud-kan Gresik sebagai Kabupaten sehat dan juga layak huni bagi warganya,” ungkap Bupati Sambari.

Ia menyatakan, bahwa semua pihak termasuk pemerintah daerah mempunyai tanggungjawab yang sama dalam menjaga lingkungan dan men-erapkan tatanan Kabupaten Sehat.

“Berbagai kebijakan telah kami laksanakan dalam rangka penerapan tatanan Gresik sebagai Kabupaten Sehat,” ujar Bupati.

Diterimanya penghargaan itu, menurut Bupati Sambari, bukan menjadi tolok ukur utama. Namun yang terpenting adalah menjaga komitmen untuk melaksanakan tata kelola dan menerapkan ta-tanan Kabupaten Sehat untuk terus dilaksanakan sebagaimana mestinya.

“Penghargaan ini kami jadikan motivasi, selebihnya adalah komitmen bersama untuk

melaksanakan program Gresik Kabupaten Sehat sesuai dengan tatanan yang berlaku,” pungkas-nya.

Selain itu, salah satu upaya Pemerintah Kabu-paten Gresik melalui OPD terkait adalah dengan menjalin sinergitas dan kerjasama dengan TP-PKK Kabupaten Gresik dalam rangka edukasi terkait pencegahan stunting.

Hal tersebut dikemukakan Ketua Tim Pembina KKS yang juga merupakan Ketua TP-PKK Kabupat-en Gresik Hj. Maria Ulfa Sambari.

“Kami berikan edukasi kepada masyarakat khususnya kaum ibu untuk mengenali stunting atau permasalahan tumbuh kembang pada anak dan juga cara pencegahannya,” katanya.

Tentu dengan cara mempertahankan komit-men bersama masyarakat, maka terlaksananya berbagai program kesehatan dan sektor lain diharapkan dapat meningkatkan sarana dan produktivitas serta perekonomian masyarakat di Kabupaten Gresik.

Turut mendampingi Direktur Utama RSUD Ibnu Sina, dr. Endang Poespitowati, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabu-paten Gresik, dr. Mukhibatul Khusnah serta Ketua Forum GKS, Nur Yaqin. (humas Setda Gresik)

Bupati gresik raih Penghargaan kesehatan swasti saba Wistara 2019

s

18 EDISI 06 | TAHUN 2019

launching Programinovasi kampung Pudak ayu

Bersama Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik Maria Ulfa Sambari, staf Komjen Amerika Serikat Theodore E. Kulongoski melaunching program ‘Kampung Pudak Ayu’. Kegiatan ini berlangsung di Tugu Perumahan Bakti Pertiwi Wetan wilayah kelurahan Sidokumpul Gresik Selasa (5/11/2019).

EDISI 06 | TAHUN 2019 19

proGram ini merupakan layanan lumpur tinja terjadwal hasil kerjasama antara Pemerintah Ka-bupaten Gresik dengan USAID Indonesia Urban Water And Sanitation dan Hygiene ‘Penyehat Ling-kungan Untuk Semua’ (IUWASH PLUS) serta beber-apa pihak terkait.

Program “Kampung Pudak Ayu” yaitu Penyedot-an Kakus untuk Dasa Wisma secara Kolektif, Aman dan Kontinyu, dimana penyedotannya dilakukan secara kolektif dan terjadwal. Program ini dilak-sanakan pada setiap dasawisma dengan berbagai kemudahan yaitu pembayarannya bisa diangsur atau patungan dalam satu kali penyedotan.

Dalam sambutannya Wabup Qosim menga-takan senang dengan semangat masyarakat Ke-lurahan Sidokumpul yang sangat antusias dengan program ini.

“Yang kita laksanakan saai ini adalah bagian dari kepedulian kita pada lingkungan dan keber-sihan. Kegiatan ini semata untuk menjaga terse-dianya air bersih dan satitasi yang aman. Hal ini merupakan bagian dari ibadah, karena kebersihan sebagian dari iman.” tandas Wabup.

Harapan kedepan, dengan terbentuknya kam-

pung Pudak Ayu. Tidak hanya masalah lumpur tinja saja yang akan ditangani, namun dapat memban-tu masyarakat dalam menyelesaikan permasala-han air bersih, sampah, system drainase, maupun pengembangan usaha mikro di dasawisma.

Launching kampung pudak ayu ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Wabup Qosim dan beberapa undangan yang lain. Selanjutnya Qosim membuka kran pada mobil tanki penyedotan lum-pur tinja dan melakukan penyedotan kelubang sep-tik tank menandai dimulainya program ini.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Gunawan Setijadi mengatakan Pengelolaan tinja di Kabupaten Gresik dilaksanakan oleh UPT Pengelo-laan Limbah Cair Domestik (PLCD) Dinas PUTR. Pro-gram ini sebagai tindak lanjut dan melengkapi pro-gram aplikasi Go Ploong yang telah mendunia.

Menurut Gunawan, pihaknya saat ini memiliki 1 unit Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Be-toyoguci Manyar dengan kapasitas 45 m3/hari, 2 truk armada sedot tinja (kapasitas 3 m3 dan 4 m3). 134 unit IPAL Skala Permukiman (5.182 sambungan rumah). 589 tangki septik (775 sambungan rumah).

“Setelah kami sensus pada 2000 rumah, yang

berminat menjadi pelanggan 934 rumah. Kami bekerjasama dengan PKK dan dasa wisma diting-kat desa, karena penyedotan yang kami lakukan secara kolektif dan terjadwal untuk setiap dasawis-ma. Misalnya dalam setiap 3 tahun kami menyedot tinja untuk satu dasawisma. Pembayarannya bisa diangsur atau patungan dengan biaya yang san-gat ringan” ungkap Gunawan.

Sebagai percontohan di Kelurahan Sidokumpul RW 06 dan RW 03 memiliki 27 Dasawisma dan saat ini telah terbentuk 27 Kampung Pudak Ayu dengan beranggotakan sebanyak 428 rumah. Dasa Wisma akan memperoleh SK dari Kepala Desa/Lurah un-tuk menjadi Kampung Pudak Ayu dan kemudian akan diregistrasi di Dinas PUTR untuk mendapat-kan sertifikat layanan lumpur tinja.

Peluncuran program Pudak ayu ini banyak mendapat perhatian dari berbagai institusi. Tampak hadir perwakilan USAID Indonesia, USAID IUWASH PLUS Alifah Lestari, Perwakilan dari PPLP Kementrian PU dan Perumahan Rakyat Perwakilan Balai Praswil, Bappeda, Dinas Perkim Provinsi Jawa Timur, per-wakilan AUSAID PAO sAIIG Indonesia, dan beberapa Kepala OPD Pemkab Gresik. (humas Setda Gresik)

20 EDISI 06 | TAHUN 2019

Wakil Bupati gresik dukung Pengembangan kawasan

Wisata mangrove di Bawean

EDISI 06 | TAHUN 2019 21

Wakil Bupati gresik dukung Pengembangan kawasan

Wisata mangrove di Baweanalam rangkaian kegiatan kunjun-gan kerjanya di Bawean, Wakil Bupati Gresik Dr. H.Moh. Qosim berkesempa-tan berkunjung ke salah satu tempat wisata yang saat ini sedang dikem-bangkan, yakni ecowisata mangrove.

Lokasinya berada di Desa Daun, Kecamatan Sang-kapura, Bawean, Gresik.

Menurut penuturan Kepala Desa Daun, Abdul Aziz, awal terbentuknya kawasan mangrove terse-but adalah sekitar tahun 1998 hingga tahun 2002 terjadi abrasi. Akibatnya tak kurang dari 44 hektar lahan persawahan tak bisa ditanami. Hingga akh-irnya sejumlah masyarakat berinisiatif menanam pohon bakau sebagai penahan abrasi.

Tahun 2008, lanjut Abdul Aziz, mulai terbentuk kelompok masyarakat yang peduli terhadap ling-kungan. Dan dari situlah mulai diadakan kegiatan penanaman pohon secara massal. Terlebih lagi du-

kungan Pemerintah daerah yang getol terhadap program pemerintah desa Daun.

Mengetahui hal tersebut, Wakil Bupati Moh. Qosim mengapresiasi langkah masyarakat dan pemerintah desa Daun yang hingga kini terus mengembangkan kawasan tersebut.

“Kami atas nama pemerintah kabupaten Gresik sangat mengapresiasi kerjasama masyarakat dan pe-merintah desa Daun. Dimulai dari hal kecil hingga saat ini menjadi kawasan ecowisata dengan ribuan pohon mangrove yang sudah ditanam,” kata Wabup Qosim.

Ia melanjutkan, Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Lingkungan Hidup juga turut mem-bantu melalui program-program yang bertujuan untuk melindungi kawasan mangrove tersebut. Disisi lain, Wabup Qosim juga berharap agar ka-wasan mangrove tersebut juga dapat menunjang kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi.

“Melalui mangrove ini, tentu masyarakat juga

harus bisa merasakan manfaatnya. Utamanya masyarakat sekitar desa Daun. Ada kegiatan ekonomi di sana, misalnya saja masyarakat dapat menjajakan makanan, ada juga jasa ojek dan lain sebagainya. Yang penting harus mengikuti prose-dur dan aturan yang berlaku,” imbuhnya.

Selain dukungan pemerintah daerah, kawasan mangrove tersebut juga didukung oleh perusa-haan listrik Pembangkit Jawa-Bali (PJB) melalui CSR (Corporate Social Responcibility). “Kami ucapkan terima kasih terhadap PJB melalui program CSR berupa sarana pendukung yang sangat berman-faat bagi perkembangan mangrove. Dan perlu diketahui juga bahwa pemerintah tidak menerima CSR berupa dana,” kata Wabup.

Hal itu ia ungkapkan saat menerima kunjungan tim penilai Proper dari pusat yang sedang berkun-jung ke kawasan Mangrove dalam rangka verifikasi penerima manfaat CSR PJB. (humas Setda Gresik)

d

22 EDISI 06 | TAHUN 2019

PERINGATI HARI JUANG TNI AD DAN HUT KODAM V BRAWIJAyA

Wabup Qosimtanam 3 ribu Pohon

EDISI 06 | TAHUN 2019 23

akil Bupati Gresik Dr. Moham-mad Qosim bersama para pet-inggi TNI Angkatan Darat dari Ko-dam V Brawijaya Jawa Timur dan Kodim 0817 Gresik menanam 3 ribu pohon di Bumi Perkemahan

Pramuka di Cerme Kabupaten Gresik pada Kamis (12/12/2019) pagi. Penanaman pohon ini dalam rangka Hari Juang TNI AD dan HUT ke 71 Kodam V Brawijaya Jawa Timur.

Saat penanaman Wabup Qosim didampingi Kolonel CZI Bayu Ekawan Perwira staf ahli bidang Ideologi politik Kodam V Brawijaya, Perwakilan dari Korem Bhaskara Jaya dan Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Inf. Budi Handoko serta segenap ang-gota Forkopimda Gresik dan Muspika Kecamatan

Cerme.Dalam keterangannya, Wabup Qosim yang di-

dampingi oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Reza Pahlevi menyatakan terima kasih kepada segenap anggota TNI Angkatan darat dan semua pihak yang ikut membantu dalam pelaksanaan pe-nanaman pohon ini.

“Saya juga menyampaikan selamat Hari Juang TNI AD dan HUT ke 71 Kodam V Brawijaya Jawa Timur, dimana dalam peringatan ini telah melaku-kan aksi penanaman pohon. Kami sadar betapa sangat bermanfaatnya program ini untuk mem-perbaiki struktur tanah disini yang nantinya akan semakin kokoh dan subur. Pohon-pohon ini juga akan bermanfaat memberikan udara bersih bagi masyarakat sekitar” katanya.

Sementara Kolonel CZI Bayu Ekawan Perwira staf ahli bidang Ideologi politik Kodam V Brawi-jaya yang bertindak selaku inspektur upacara menyatakan bahwa kegiatan ini sangat strategis dalam upaya penyelamatan dunia dari global warming.

“Penanaman tiga ribu pohon ini langkah positif sebagai bagian dari program pemerintah dalam penanaman satu milyar pohon. Mari kita semuan-ya untuk selalu menjaga lingkungan demi masa depan generasi kita. Jangan menebang pohon yang merusak lingkungan kita” ajaknya serius.

Selain dari unsur Pemerintah, TNI Polri, penana-man 3 ribu pohon ini juga dilaksanakan oleh para anggota Pramuka Kwartir Cabang Gresik yang dibantu masyarakat sekitarnya. (sdm)

W

24 EDISI 06 | TAHUN 2019

pemkaB Gresik memberikan penghargaan kepa-da para atlet Porprop peraih medali dan pemuda berprestasi, total sebesar Rp. 3,8 miliar.

Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim di Gedung Wahana Ekspresi Pusponegoro (WEP) Selasa (19/11/2019) kepada para penerima.

Mereka para penerima adalah para pemuda yang selama ini berjasa mengharumkan nama Ka-bupaten Gresik atas prestasinya ini memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat Gresik.

Mereka adalah para official dan atlet Gresik yang telah meraih medali pada ajang Porprov Jawa Timur VI tahun 2019 beberapa saat yang lalu. Selain itu, beberapa pemuda pelopor Kabupaten Gresik juga

kecipratan dana penghargaan tersebut.Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Gresik Dr.

Mohammad Qosim menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemuda yang telah menerima uang pembinaan ini.

“Semoga dana yang kami berikan ini bisa ber-manfaat serta memberikan semangat dan moti-vasi kepada para atlet untuk tetap giat berlatih. Kami tahu, hadiah dan penghargaan ini bukan semata-mata yang membuat anda berlatih. Tapi setidaknya hal ini merupakan tali asih bagi antara Pemerintah dan masyarakat,” kata Qosim.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Nuri Mardi-ana melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Satriyo Utomo mengatakan. Para atlet peraih med-

ali emas masing-masing menerima penghargaan berupa dana pembinaan sebesar Rp. 30 juta. Untuk peraih medali perak mendapat Rp. 20 juta. Sedang-kan peraih medali perunggu mendapat Rp. 15 juta.

Sementara pelatih atau official cabor pendu-lang medali emas juga menerima dana sebesar Rp. 30 juta. Mereka adalah pelatih dan official cabor atletik 2 orang, cabor panjat tebing 3 orang, re-nang 3 orang, cabor senam 3 orang dan satu orang cabor taekwondo.

“Untuk atlet peraih medali emas secara beregu, kami sudah mengatur dengan adil sesuai presen-tasi, dan semuanya sudah diatur sesuai mekan-isme aturan yang benar,” Ungkap Nuri Mardiana. (humas Setda Gresik)

Pemkab gresik Beri reward atlet dan Pemuda Berprestasi rp 3,8 miliar

EDISI 06 | TAHUN 2019 25

di penghujung tahun 2019, Bupati Gresik Dr. Sam-bari Halim Radianto menggulirkan mutasi besar. Kali ini 375 Pejabat dilantik di ruang Mandala Bakti Praja pada Kamis (5/12/2019).

Mereka adalah 13 orang Pejabat eselon IIIa, 37 Pejabat eselon IIIb, 112 Pejabat eselon Iva, 20 Pe-jabat eselon IVb, 80 Kepala Sekolah, 10 Pengawas sekolah, 9 orang penilik, 14 orang Penyuluh perta-nian, 2 orang Perawat, 3 orang asisten penata an-astesi, 61 orang bidan, 11 orang pejabat pengelola barang dan jasa serta masing masing satu orang guru, nutrisionis dan penata anastesi.

Kepala Bagian Humas dan Protokol yang selama ini dijabat oleh seorang Plt, kali ini Bupati menetap-kan A.M. Reza Pahlevi, AP sebagai pejabat baru.

Dalam pesannya Bupati meminta Kepada Para

Pejabat yang baru untuk menciptakan inovasi yang dapat memberi nilai plus pada kesejahteraan masyarakat.

“Anda harus bekerja, jadikan kerja hari ini, esok atau kerja kedepan menjadi lebih baik dari Penjabat Kabupaten kota yang lain di Indonesia. Ciptakan ino-vasi-inovasi baru meskipun itu kecil tapi dapat mem-beri perubahan kepada masyarakat. Ciptakan yang dulunya tidak ada menjadi ada, yang dulunya belum baik menjadi paling baik” tandas Sambari serius.

Kemudian Bupati mengupas kinerja masing-masing OPD, dan apa yang harus dilakukan oleh setiap pejabat yang baru dilantik.

Kepala BKD Nadlif yang membacakan bebera-pa pejabat eselon IIIa yang dilantik, mereka ada-lah AM Reza Pahlevi sebagai Kabag Humas dan

Protokol, Endong Wahyu Kuntjoro Kabag Keuan-gan Sekretariat DPRD Gresik, Bambang Sayogyo Suyono Inspektor Wilayah III Inspektorat Kabu-paten Gresik, Johar Gunawan Sekretaris Dinas Pe-nanaman Modal dan PTSP.

Juni Budi Astuti Sekretaris Bapeda, Hamim Camat Sangkapura, Mukhibatul Khusnah Sekretaris Dinkes, Samsul Hidayat Sekretaris Dinkop UKM Perindag, Mahfud Ahmadi Sekdin Perikanan, Arif Wicaksono Sekretaris Dispora, Agus Setya Pambudi Sekretaris Diskominfo, Suryo Wibowo Camat Benjeng.

Selain Bupati dan Kepala BKD Gresik, hadir pada pelantikan kali ini Ketua TP PKK Kabupaten Gresik Maria Ulfa Sambari, Ketua GOW Gresik Zum-rotus Sholihah Qosim dan beberapa undangan lain. (humas Setda Gresik)

di Penghujung 2019, Bupati melantik 375 Pejabat Baru

26 EDISI 06 | TAHUN 2019

emakin berkembangnya pekerjaan di-bidang konstruksi di Kabupaten Gresik, Pemkab Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupat-en Gresik bekerjasama dengan Kemen-terian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat (PUPR) Direktorat jendral Bina Jasa Kon-struksi balai jasa konstruksi mengadakan Bimbin-gan Teknis (Bintek) Sistem Manajemen konstruksi (SMKK) Bidang PUPR.

Kali ini, bintek menyasar 240 peserta dari berb-nagai perusahaan jasa konstruksi dan perwakilan Dinas OPD yang menerima pekerjaan jasa kon-struksi. Bintek ini dibagi dalam 4 kelas yang di-lakukan selama 3 hari bertempat di Hotel Pesona Gresik.

Pembukaan Bintek pada Senin sampai Rabu tanggal 2 - 4 Desember 2019. Pembukaan bimtek ini diadakan di Aula Dinas Pekerjaan Umum Kabu-paten Gresik di Jalan Dokter Wahidin Sudirohu-sodo Gresik. Pada acara pembukaan tersebut juga dilakukan kegiatan Inseminasi jasa konstruksi yang diikuti oleh pasra Pengusaha jasa konstruksi di Kabupaten Gresik.

Direktur Jenderal Penyelenggara Jasa Kon-struksi, Dr. Putut Marhayudi Hadir langsung pada kegiatan tersebut yang didampingi oleh Asisten II Ida Lailatussa’diyah yang juga bertindak sebagai Ketua Asosiasi Pengadaan barang dan Jasa Kabu-paten Gresik dan Kepala Dinas PUTR Kabupaten Gresik, Gunawan Setijadi.

Dihadapan para pelaku usaha konstruksi Pu-tut Marhayudi menjelaskan tentang Pelaksanaan Pemilihan penyedia jasa konstruksi berdasarkan Permen PUPR Nomer 7 tahun 2019.

“Permen PUPR No.07/PRT/M/2019 Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi sudah harus dilaksanakan pada setiap pekerjaan konstruksi. Untuk itu saya kesini untuk menam-

dinas Putr laksanakan Bintek untuk 240 tenaga smkk Baru

s

pung keluhan dari semua pelaku jasa konstruksi di Gresik” katanya menegaskan.

Selain itu, Putut yang menandatangani dan bertanggung jawab langsung sertifikat SMKK ini juga menjelaskan tentang Kebijakan Keamanan, Keselamatan, Kesehatan dan Keberlanjutan Kon-struksi.

“Di Indonesia ini masih banyak kekurangan tenaga petugas SMKK maupun Ahli SMKK. Tercatat masih 12.600 tenaga SMKK di Indonesia. Padahal ada 8 ribu proyek Pemerintah yang dibiayai APBN. Belum lagi proyek yang dibiayai APBD maupun swasta” katanya tentang minimnya tenaga SMKK.

Sebelumnya Putut juga memberikan materi kepada 240 peserta Bimbingan Teknis (Bintek) Sistem Manajemen konstruksi (SMKK) Bidang PUPR di Hotel Pesona Gresik.

Kepala Dinas PUPR, Gunawan Setijadi sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Bimtek ini. Bimtek SMKK dan sertifikasi tenaga kerja kon-struksi ini diharapkan dapat meningkatkan kom-petensi para tenaga kerja konstruksi di proyek berbasis masyarakat agar mutu hasil pelaksanaan pekerjaan tetap terjamin dan sertifikat kompetensi yang nantinya mereka miliki dapat memberikan nilai tambah bagi masyatakat pekerja konstruksi.

“Bintek ini dilaksanakan selama 3 hari, dua hari dilaksanakan di ruangan sersama para instruktur. Sedangkan pada hari terakhir akan dilaksanakan praktek lapangan. Kami sudah menyiapkan tempat praktek yaitu di Proyek pembangunan SMA Muham-madiyah Gresik dan Pembangunan Markas Polres Gresik, keduanya ada di Jalan Dokter Wahidin Sud-irohusodo Gresik” katanya. (humas Setda Gresik)

EDISI 06 | TAHUN 2019 27

di Gresik, peringatan hari KORPRI ke 48, HUT PGRI ke 74, Hari Guru Nasional dan Hari Kesehatan Na-sional ke 55 tahun 2019 diperingati Bersama. Up-acara peringatan itu dilaksanakan di halaman Kan-tor Bupati Gresik pada Kamis (5/12/2019).

Pada Upacara tersebut seluruh anggota Forko-pimda hadir dikursi kehormatan. Sedangkan para peserta upacara adalah anggota Korpri Kabupaten Gresik, para guru anggota PGRI Gresik, Para bidan, Perawat serta Pegawai Dinas Kesehatan Gresik.

Saat menjadi Inspektur Upacara, Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto mengatakan bahwa

pihaknya menggabung peringatan beberapa HUT ini agar antar OPD ada kerjasama yang baik.

“Peringatan ini setidaknya melibatkan BKD Gresik, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Gresik. Selain kerjasama, saya ingin OPD yang bersangkutan untuk menciptakan inovasi” kata Sambari.

Sesuai keinginan Bupati dalam penciptaan inovasi tersebut, pada kesempatan itu tepatnya usai upacara, Bupati Sambari melaunching Pub-lic Savety Centre (PSC) 119 Kabupaten Gresik. Launching tersebut ditandai dengan pelepasan balon ke Udara.

Pada rangkaian peringatan hari KORPRI ke 48, HUT PGRI ke 74, Hari Guru Nasional dan Hari Kes-ehatan Nasional ke 55 tahun 2019. Pemkab Gresik juga mengadakan beberapa kegiatan yaitu, Donor darah da lomba volley ball antar instansi.

Pada peringatan itu juga ada persembahan dari para siswa dan alumni SMP PGRI Gresik den-gan menggelar service gratis kendaraan sepeda motor. Menurut pihak SMP PGRI Gresik kegiatan ini bertitel, aku persembahkan untuk guruku. Selama tiga hari kegiatan dibuka, ada 247 kendaraan roda 2 yang berhasil diperbaiki. (sdm)

Pemkab gelar Peringatan hari korpri, hari guru dan hari

kesehatan nasional Bersama

28 EDISI 06 | TAHUN 2019

Sesuai harapan Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto agar semua OPD di Gresik harus menciptakan ino-vasi sekecil apapun. Untuk itu Pemkab Gresik melaksanakan lomba sinergitas kinerja kecamatan se Kabupaten Gresik.

Setelah melaksanakan beberapa tahapan lom-ba. Hari ini, Selasa (10/12/2019) 5 Kecamatan yaitu Kecamatan Gresik, Kecamatan Duduksampeyan, Kecamatan Panceng, Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Kedamean saling adu argumentasi di raung Graita Eka Praja.

Para Camat, Anggota Muspika yang disertai be-berapa anggota dari Kecamatan setempat mem-presentasikan program kepada Dewan juri yang siap akan menanyakan beberapa hal terkait yang disampaikan. Dewan juri yang diketuai oleh Dr. Su-kardi, M.Si dari Universitas Merdeka Malang.

Sedangkan anggota Dewan juri yang lain ada-lah para Kepala OPD. Mereka adalah Tursilowanto Hariogi Asisten III, Siswadi kepala BPPKAD, Nadlif Kepala BPPKAD, Mahin kepala Dinas Pendidikan, Kusaini Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Abuhasan Kepala Dinas Satpol PP serta per-wakilan dari Bapelitbangda Gresik dan Pember-dayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gresik.

Mendapat kesempatan pertama, Camat Pan-ceng Dwi Purbo Wahyono. Purbo demikian dia biasa dipanggil mempresentasikan beberapa keg-iatan yang sudah dilakukan diwilayahnya.

“Kami menggalakkan pembangunan biopori di beberapa wilayah desa yang bertujuan untuk pe-nyerapan air dalam tanah, agar nantinya air yang terserap bisa tersimpan dalam tanah. Sudah ada seribu lebih biopori yang kami bangun” katanya.

Purbo juga menyampaikan tentang wilayah hutan yang ada di wilayahnya yang saat ini dijadi-kan tempat pembuangan sampah. Pihaknya men-gaku, saat ini sedang beruapaya mengedukasi masyarakat.

5 Camat adu inovasi dalam final lomba sinergitas kinerja kecamatan

s

“Saya juga tengah berupaya meminimalisir vol-ume sampah yang ada di wilayah Panceng, agar nantinya hutan di Panceng tidak dijadikan tempat pembuangan sampah” katanya.

Kesempatan kedua, Camat Kedamean Arifin memaparkan programnya. Dia yang hanya di-dampingi Sekcam dan seorang operator.

“Kami berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Berbagai upaya kami lakukan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Wilayah Kecamatan Kedamean”. Katanya.

Sementara penampilan tim Kecamatan Duduk-sampeyan yang paling berbeda. Selain dihadiri oleh tim lengkap termasuk Kapolsek dan Danramil serta seluruh Seksi Pemerintah Kecamatan. Tim Kecamatan Duduksampean juga mengenakan seragam batik khusus dan berkopiah dilengkapi dengan pin.

“Keberhasilan program kami, yaitu pada bidang

kesehatan. Kami sukses jambanisasi warga / ODF (Open Defecation Free) atau Stop Buang Air Besar sembarangan. Kalau dulu jambanisasi hanya pada 4 desa, saat ini sudah 20 desa” katanya bangga.

Suropadi juga menyatakan bahwa pihaknya sudah berhasil mensukses Badan Usaha milik desa Bumdes. Ada 5 bumdes yang saat ini mengelola sumber air bersih didesanya untuk disalurkan ke-masyarakat desa setempat.

Kepala Bagian Humas dan Protokol, Reza Pahl-evi saat ini sudah beragam inovasi dari kecamatan yang sudah tercipta.

“Sesuai harapan Bupati, agar semua OPD bisa menciptakan inovasi saya sangat optimis hal itu bisa dilakukan. Saat ini hampir masing-masing OPD tengah berlomba untuk berinovasi. Semoga lomba ini bisa menelorkan inovasi baru yang bisa sangat bermanfaat bagi masyarakat selanjutnya bisa di reduplikasi kes-emua wilayah” tandasnya. (humas Setda Gresik)

EDISI 06 | TAHUN 2019 29

aat berkunjung ke Kabupaten Gresik hari ini, Jumat (13/12), Menteri Keseha-tan Terawan Agus Putranto langsung menuju Puskesmas Driyorejo.

Di Puskemas milik Pemerintah Ka-bupaten Gresik di wilayah Driyorejo,

Kabupaten Gresik Jawa Timur, dr Terawan lang-sung melihat sarana dan prasarana serta jalannya pelayanan yang ada di sana.

Dalam kunjungannya, Menkes mengatakan bahwa ia ingin fasilitas kesehatan, seperti Puskes-mas dan yankes yang lain di Indonesia agar meng-gunakan produk karya anak bangsa. Langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk mem-berikan kontribusi terhadap peningkatan pereko-nomian bangsa.

“Saya ingin semua produk Indonesia biar after sales nya lebih mudah. Kita ingin menghidupkan perekonomian Indonesia, kita harus bangga terh-adap Indonesia,” kata Menkes.

Menkes juga berpesan agar Puskemas terus menggalakkan upaya promotif preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pent-ingnya menjaga kesehatan.

“Pokoknya galakkan ini. Saya lebih bangga kalau Puskesmas bisa mencegah stunting dan pe-nyakit lainnya. Tugas pokok kalian adalah melaku-kan tindakan promotif preventif,” pinta Menkes.

Sementara itu, Wakil Bupati Gresik Moh. Qo-sim saat menerima kunjungan Menteri Kesehatan tersebut mengatakan, bahwa upaya meningkat-kan taraf kesehatan di Kabupaten Gresik terus di-lakukan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik.

Termasuk dukungan sarana prasarana alat me-dis yang memadai. Sebab, pemerintah daerah in-gin agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat dapat berjalan dengan baik.

“Meningkatkan taraf kesehatan merupakan pri-oritas kami di pemerintah Kabupaten Gresik. Tentu kami ingin masyarakat terlayani dengan baik. Dan

kami siap melaksanakan apa yang menjadi arahan Bapak Menteri kesehatan,” ujar Wabup Qosim saat didampingi Kadinkes Gresik Saifudin Ghozali.

Disamping itu, Wabup Qosim juga mengatakan bahwa saat ini salah satu peran pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan adalah memberikan edu-kasi kepada masyarakat terkait pencegahan stunt-ing dan juga menekan kasus kematian ibu dan anak saat melahirkan.

“Masyarakat kami berikan edukasi, terutama para kaum ibu dalam menjaga kehamilan. Mulai dari awal kehamilan hingga proses kelahiran. Semua harus ditangani dengan baik, terutama dokter dan bidan yang ada di puskesmas maupun RSUD Ibnu Sina merupakan tenaga medis yang berpengalaman dibidangnya. Disamping itu juga kami berikan edu-kasi terhadap pencegahan stunting. Karena tidak banyak masyarakat yang mengetahui penyebab ter-jadinya stunting dan bagaimana pencegahannya,” kata Wabup. (humas Setda Gresik)

menteri kesehatan dr terawan, Puji Pelayanan kesehatan di gesik

s

30 EDISI 06 | TAHUN 2019

Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim membu-ka Pembinaan Kesadaran bela Negara Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopulhukam) yang diselenggarakan di Ru-ang Mandala Bakti Praja, Selasa (19/11/2019).

Selain Wabup Qosim, tampak hadir Kapol-res Gresik AKBP Kusworo Wibowo, Dandim 0817 Gresik Letkol Infantri Budi Handoko. Beberapa perwakilan anggota Forkopimda lain juga tampak hadir mendampingi Wakil Bupati Mohammad Qo-sim. Hadir juga beberapa petinggi TNI dari Kodam V Brawijaya maupun dari Korem se Jawa Timur.

Beberapa pejabat Menkopolhukam juga tam-pak hadir, mereka diantaranya Asisten Departe-men 4/6 Koordinasi kesadaran Bela Negara Brigjen TNI AD Rufbin Marpaung. Asdep 1/6 Koordinasi Wawasan Kebangsaan, Cecep Suprianta.

Menurut Asdep 4/6 Rufbin Marpaung, kegiatan ini mengambil tema optimalisasi peran fasilitator pembinaan kesadaran bela negara di daerahguna mengatasi ancaman radikalisme dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Pembinaan Bela Negara se Propinsi Jawa Timur ini mestinya dilaksanakan selama 5 hari, namun atas berbagai pertimbangan kegiatan ini dimampatkan menjadi 2 hari.” Katanya.

Para peserta yaitu berbagai kelompok masyarakat se Jawa Timur dari unsur PGRI, Perwak-ilan Kesbangpol Kabupaten Kota se Jawa Timur, organisasi Gerakan Membangun Bangsa (GMB), Forum Alumni SMA (FAS) Surabaya dan berbagai

gresik Jadi tuan rumah Pembinaan Bela negara menkopolhukam

kelompok masyarakat. Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim men-

gaku sangat bangga atas diselenggarakannya keg-iatan ini dan Gresik menjadi tuan rumah.

“Seperti halnya Indonesia, Gresik sebagai kota Infdustri juga penuh keberagaman. Heterogenitas suku dan agama dan bangsa juga ada. Tapi Alham-dulillah, Gresik tetap aman, damai dan kondusif”

kata Wabup.Menurut Wabup, dijaman serba IT sekarang ini,

media social bisa menjadi potensi disintegrasi. Hal ini sudah banyak terjadi di Indonesia.

“Hoax yang terus di ekspose bisa menjadi opini yang kemudian merusak kesatuan dan persatuan bangsa. Untuk itu kita harus hati-hati dan lebih bi-jak dalam bermedia sosial” jelas Qosim. (sdm)

EDISI 06 | TAHUN 2019 31

gresik Jadi tuan rumah Pembinaan Bela negara menkopolhukam

para Kepala Desa di Kabupaten Gresik hari ini, Selasa (3/12/2019) mengikuti kegiatan workshop evaluasi implemen-tasi sistem tata kelola keuangan desa dengan aplikasi Siskeudes.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk melakukan evaluasi terhadap pengelolaan keuangan desa melalui aplikasi Siskeudes (Sistem Keuangan Desa) yang telah diterapkan sejak tahun 2018. Utamanya memberikan pemahaman bagi para Kepala Desa yang baru menjabat tahun ini.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim dihadapan para kepala desa saat membuka kegiatan tersebut.

Menurutnya, kegiatan ini sangat pentig un-tuk diikuti bagi para kepala desa. Sebab berbagai regulasi terkait pengelolaan keuangan desa telah diatur didalam Peraturan Menteri Dalam Negeri.

“Pengelolaan keuangan desa telah diatur da-lam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Oleh sebab itu, seluruh Kepala Desa harus mampu memahami menerapkan sesuai peraturan yang berlaku,” kata wabup Qosim.

Wabup Qosim juga menyampaikan, bahwa Bu-pati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto sejak 2018 segala bentuk perencanaan hingga pertanggung jawaban keuangan desa harus menerapkan ap-likasi Siskeudes.

Selain itu, orang nomor dua di Kabupaten Gresik tersebut juga menyampaikan beberapa poin penting terkait tata kelola keuangan desa.

Pertama, Wabup mengajak jajaran Pemerin-tahan Desa untuk membangun komitmen dalam

Wabup Qosim sampaikan 5 Poin Penting terhadap Penerapan siskeudes

P

mengelola keuangan desa secara akuntabel. Ked-ua, memperkuat koordinasi dan sinkronisasi kebi-jakan pengelolaan keuangan desa termasuk dana desa dalam rangka penafsiran terhadap regulasi yang telah ditetapkan. Ketiga, meningkatkan per-an pengawaasan pemerintah daerah dalam men-jamin terwujudnya akuntabilitas dan integeritas aparat pemerintah daerah dan pemerintah desa utamanya dalam hal pengelolaan keuangan desa.

Selanjutnya, makna koordinasi APIP (Aparatur Pengawas Internal Pemerintah) dan APH (Aparatur Penegak Hukum) dalam penanganan terhadap pengaduan dan pelaporan masyarakat. Dan juga

secara stimultan terus meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan aparat pemerintah daerah dan pemerintah desa melalui kerjasama penetapan teknologi informasi dan sinergitas pe-laporan pengelolaan keuangan desa.

“Kami berharap, kegiatan ini terlaksana dengan baik. Serta sejumlah poin penting yang sudah saya sampaikan dapat direalisasikan dan diterapkan se-bagaimana mestinya,” katanya.

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, Pimpiman BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Pusat, Maliki Heru Santoso. (humas Setda Gresik)

32 EDISI 06 | TAHUN 2019

elum seminggu mendapat penghar-gaan juara runer-up Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional. Kini, Pem-kab Gresik sedang mempersiapkan tim sekolah lain untuk berlaga di ajang LSS 2020.

Hari ini, Jum’at (22/11/2019) Taman-kanak-ka-nak (TK) Al-Ibrah Gresik tengah dinilai oleh Tim juri LSS regional Propinsi Jawa Timur. Sekolah taman-kanak-kanak yang beralamat di Jalan Arif Rahman Hakim Gresik ini tengah didatangi oleh rombon-gan tim penilai. Mereka adalah Lusiana (ketua tim), Siti Munawaroh (Kesos), Yudianto (Dispendik), Umi Kulsum (Kemenag), Pugnky (Dinkes).

Sebelum melaksanakan penilaian, rombon-gan diterima Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim dan Ketua TP. PKK Kabupaten Gresik Maria Ulfa Sambari di Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik. selain Wabup, Tampak hadir para pimpinan OPD se Kabupaten Gresik, kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gresik.

Dalam sambutan selamat datang, Wabup me-nyampaikan bahwa di era kepemimpinannya Bersa-ma Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, pihaknya sangat komit terhadap program kesehatan.

“Jadi mempersiapkan sekolah di Gresik sebagai calon juara LSS ini merupakan suatu kewajiban dalam rangka ikut serta membangun kesehatan masyarakat. Hal ini merupakan tugas bersama bagi seluruh OPD atau lintas sectoral. LSS bisa menjadi salah satu media dalam menciptakan masyarakat

tk al-ibrah Wakili gresik dalam lomba lss tingkat Provinsi Jawa timur

Gresik yang sehat. ” katanya.Komitmen Pemkab Gresik pada bidang keseha-

tan ini juga ditandai dengan adanya peningkatan dana program kesehatan di Gresik yang saat ini mencapai Rp. 300 miliar. Dibanding 8 tahun sebel-umnya yang cuma Rp. 35 miliar.

Ketua Tim Penilai Lusiana saat memberikan sambutan mengatakan bahwa peserta Lomba Seko-

lah Sehat tingkat Jawa Timur kali ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Ada 9 peserta TK, 15 SD/MI, 16 SMP, MTS dan 6 SMA, SMK/MA.

“Kami tak hanya mencari pemenang, tapi kami mencari yang terbaik. Tentu saja tim yang terbaik ini akan mewakil Provinsi Jawa Timur dalam lomba LSS tingkat Nasional tahun 2020” pungkasnya. (humas Setda Gresik)

B

EDISI 06 | TAHUN 2019 33

kemBali Kabupaten Gresik mengirimkan siswan-ya untuk berlaga di kancah International yaitu pada 16th International Mathematics and Science Olympiad (IMSO). Kegiatan ini akan dilaksanakan di Hanoi Vietnam pada 26 Nopember sampai 1 Desember 2019.

Kali ini, Alicia Nabila Rynfa siswa kelas 6 di SD Muhammadiyah 1 GKB Kebomas Gresik menjadi salah satu peserta yang akan bergabung dalam tim delegasi Indonesia di Lomba tersebut.

Ada 2 tim yang akan menjadi kekuatan delega-si Indonesia yaitu tim bidang Matematika dan satu tim yang lain adalah bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Masing-masing tim berkekuatan 12 siswa yang telah menjalani seleksi ketat dari selu-ruh siswa di Indonesia. Alicia Nabila Rynfa masuk dalam tim Ilmu Pengetahuan Alam.

Sebelum berangkat menjalani pembinaan yang akan berlangsung di Jakarta, Alicia Nabila Rynca difasilitasi oleh Pejabat Dinas Pendidikan Gresik berpamitan kepada Bupati dan Wakil Bupati Gresik. Dia yang diantar oleh Ibunya dan Kepala Sekolahnya diterima Wakil Bupati Gresik Dr. Mo-hammad Qosim Ruang Graita Eka Praja Kantor Bu-pati Gresik pada Jum’at (15/11/2019).

Wabup Qosim menyatakan kebanggaannya atas prestasi puteri pasangan Heri Wahyudi dan Alfa Kurniasari ini. Qosim menyatakan mendukung dan berdoa untuk keberhasilan Alicia Nabila Rynca.

“Sungguh ini merupakan prestasi yang patut dibanggakan karena menjadi bagian dari delegasi Indonesia di event International. Hanya orang-orang terbaik yang terpilih mewakili Indonesia. Diusia yang masih belia dia sudah siap bertand-

ing ke luar negeri. Mungkin para guru dan orang-orang disini belum tentu pernah ke Vietnam. Apal-agi disana mewakili negara dalam lomba” katanya bangga.

Qosim berpesan, agar Alicia memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Carilah pengala-man sebanyak-banyaknya. Insyaallah pengalaman ini akan bermanfaat di kemudian hari.

Sementara Alfa Kurniasari, ibunda Alicia men-gatakan bahwa puteri pertamanya ini memamng diberikan anugerah oleh Allah SWT.

“Belajarnya biasa saja, tapi setiap hari rutin be-lajar 1 jam tidak lebih. Selebihnya yang bermain seperti anak-anak sebayanya. Saya berterima kasih kepada pihak sekolah yakmni SD Muhammadiyah 1 GKB yang telah banyak mendukung keberhasi-lan Alicia” katanya. (humas Setda Gresik)

siswa sd muhammadiyah 1 gkB masuk tim imso indonesia Pada kompetisi international

34 EDISI 06 | TAHUN 2019

Video yang berjudul Intuisiku karsa Kelompok siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Gresik me-menangi juara pada ajang Best Five Kidtion 2019 Gresik 2019 yang diselenggarakan oleh Pemkab Gresik melalui Dinas Keluarga Berencana dan Pem-berdayaan Perempuan (KBPP) Kabupaten Gresik.

Sedangkan video karya SMAN 1 Gresik yang berjudul Institusi menempati juara ke 2 dan juara ke 3 diraih oleh video karya kelompok siswa SMPN 16 Gresik yang berjudul Belia.

Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim didampingi Kepala Dinas KBPP, Adi Yumanto me-nyerahkan hadiah dan trophy kepada para juara yang dilangsungkan di Ruang Graita Eka Praja pada Rabu (20/11/2019).

Menurut Wabup Qosim, penyelenggaraan lomba ini selain sebagai ajang untuk sosialisasi bagi Dinas KBPP, juga untuk mempersiapkan generasi muda menuju generasi emas pada 25 tahun yang akan datang.

“Kami semua yang ada disini ini tangah mem-persiapkan anda sebagai calon pemimpin masa depan. Saya sangat mengapresiasi karya anak-anak semua yang telah melahirkan karya hebat melalui pembuatan film pendek. Anda adalah ter-masuk anak-anak yang luar biasa” puji Qosim.

Menurut Wabup Qosim yang juga mantan guru dan Kepala sekolah ini, bahwa tataran pembelaja-ran pada anak dimulai dari mendengar, membaca, dan berbicara. Sedangkan membuat karya tulis dan membuat karya film adalah suatu fase yang sangat hebat.

“Saya berharap melalui karya anak-anak ini, ten-tunya dengan bahasa mereka bisa memberikan so-sialisasi yang tepat tentang bahaya perkawinan anak kepada sesama remaja yang lain”. tandas Wabup.

Tentang lomba pembuatan video pada ajang best five Kidtion 2019, Kepala Dinas KBPP Adi Yu-manto menjelaskan, misi utama kami yaitu men-

dukung program Pemerintah Kabupaten Gresik sebagai Kabuparten layak anak.

“Melalui video berdurasi antara 5-10 menit ini, kami ingin mensosialisasikan dampak buruk akibat perkawinan anak. Program ini sebagai dukungan kami akan berlakunya UU nomer 16 tahun 2019 tentang batas usia perkawinan. Pada undang-undang yang baru tersebut batas minimum usia perkawinan yaitu 19 tahun “ tandasnya.

Masih menurut Adi Yumanto, bahwa video yang dihasilkan dari lomba tersebut akan men-jadi sarana untuk sosialisasi tentang bahayanya perkawinan usia anak.

Trio cowok anggota Kelompok pemenang juara I asal MAN Gresik yaitu Khabib Agil Alhabsi, M. Salman Alfarisi dan Rafli Zulfahmi menyatakan bahwa video intuisiku yang dibuat ini menceritakan penolakan seorang anak (cewek) yang akan dinikahkan oleh orang tuanya (ibunya). (humas Setda Gresik)

man 1 gresikraih the Best five kidtion gresik 2019

EDISI 06 | TAHUN 2019 35

eBanyak 200 orang Gresik yang ter-gabung dalam Mahasiswa Gresik Nu-santara (MGN) dari sejumlah perguruan tinggi di penjuru tanah air menyeleng-garakan Focus Grup Discussion (FGD). Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang

Mandala Bhakti Praja Kantor Bupati Gresik, pada Sabtu (02/11/2019).

Prof. Zainuddin Maliki, salah seorang anggota DPR RI dan dr. Asluchull Alif Wakil Ketua DPRD Gresik hadir sebagai keynote speaker. Forum dis-kusi itu mengusung tema pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Gresik yang unggul menuju Indonesia Emas 2045. Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto hadir dan membuka keg-iatan ini secara resmi.

Menyikapi tema yang diusung MGN, Bupati Sam-bari sangat bangga dan mendukung organisasi ma-hasiswa Gresik yang tergabung dalam MGN ini.

“Kepedulian mahasiswa dalam upaya pengem-

bangan sumber daya manusia itu selaras dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Gresik,” ujar Sambari dihadapan ratusan mahasiswa yang hadir.

Dia menyatakan tertarik tema yang diusung oleh para mahasiswa terkait dengan upayanya dalam pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Gresik menuju Indonesia Emas 2045.

“Diera Gresik yang semakin modern dengan canggihnya teknologi informasi saat ini, upaya meningkatkan sumber daya manusia dirasa san-gat penting untuk dilakukan. Sebab jika tidak dilakukan, maka akan menjadi generasi yang tert-inggal dan tergerus oleh zaman. Saya misalkan pe-manfaatan tekonologi robotic sebagai pengganti manusia dalam suatu pekerjaan. Saya khawatir, pemanfaatan teknologi tersebut justru malah ber-dampak terhadap pengurangan tenaga kerja yang ada,” ujarnya.

Bupati Sambari meminta kepada seluruh

mahasiswa dan masyarakat Pendidikan untuk melakukan analisis terkait pengaruh teknologi modern terhadap penyerapan tenaga kerja dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya berharap dengan canggihnya teknologi saat ini tidak berdampak negative pada kes-ejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Gresik,” pintanya.

Mendapat tantangan Bupati, koordinator nasion-al MGN Sri Kurnia Abdi Pradhana pada forum MGN tersebut menyatakan komitmennya untuk berkon-tribusi bagi kemajuan daerah. Terutama berkaitan dengan peningkatan sdm di Kabupaten Gresik.

“Kami mohon doa dan dukungan seluruh pihak terkait, termasuk Pemerintah Kabupaten Gresik untuk bisa bersinergi dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia unggul, agar bisa menghadapi persain-gan global. Kami yakin, kedepan Sumber Daya Manu-sia yang ada di Gresik ini akan lebih unggul disband-ing saat ini,” pungkasnya. (humas Setda Gresik)

BuPati dukung mahasisWa dalam Peningkatan sdm gresik Yang unggul

s

36 EDISI 06 | TAHUN 2019

preStaSi gemilang diraih oleh Muhdi Abdilah, siswa disabilitas (penyandang tunanetra) kelas 12 IPS I dari SMA Negeri Kebomas Gresik. Putera kedua dari pasangan Baidowi (52) dan Masaadah (49) yang lahir di Gresik pada 8 Pebruari 1999 itu berhasil meraih juara II lomba karya ilmiah remaja (LKIR) tingkat nasional.

Selama tiga hari putra pasangan suami-istri (pasutri) Baidowi-Masa’adah itu berlaga di Kemen-terian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendik-bud). Muhdi pun sukses mengalahkan wakil dari provinsi lain di seluruh Indonesia.

Sebelum bertolak ke Jakarta, Muhdi diantar oleh Kepala Sekolah dan beberapa orang guru menghadap Bupati dan Wakil Bupati Gresik di kantornya pada Senin (4/11/2019). Selain men-gantar Muhdi, beberapa siswa SMA Negeri Kebo-mas Gresik Jawa Timur juga berpamitan ke Bupati untuk melaksanakan pertukaran pelajar (study budaya) ke Rajamanggala University Technology di Thailand.

Saat pamit, Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Ra-dianto banyak memberikan saran kepada Muhdi yang saat itu didampingi oleh Kepala Sekolahnya Dra. Dian Kartikowati serta para guru yang men-

dampingi dalam lomba.“Tolong didampingi dengan sungguh-sungguh.

Dia melaksanakan tugas penting, karena berjuang mewakili Gresik dan mewakili Jawa Timur. Kuatkan mentalnya, bimbing dia dengan baik dan semesti-nya sampai berhasil menjadi juara” pesan Sambari saat Muhdi berpamitan di ruang kerjanya.

Wakil Bupati yang juga mendampingi menga-jak semuanya berdoa agar keberangkatan Muhdi Abdillah untuk berlomba dan beberapa pelajar lain yang akan melaksanakan culture exchange program ke Thailand ini diberi kelancaran.

Tentang Kepesertaan Muhdi Abdilah pada Lomba Karya Ilmiah Remaja tingkat Nasional ini sebagai wakil dari Provinsi Jawa Timur. Sebelum-nya Muhdi yang berasal dari Desa Tanjung Widoro, Mengare Bungah telah memenangkan dan meraih juara I pada event serupa pada tingkat regional Jawa Timur.

Meski dia seorang penyandang disabilitas yaitu seorang tuna netra, namun Muhdi yang mengaku kost sendirian di Perumahan sekitar Sekolah yaitu di Perum Alam Bukit Raya (ABR) Gresik ini adalah pelajar yang mandiri.

“Saya kost sendiri, dan selama ini belajar secara

otodidak. Untuk belajar saya menggunakan ap-likasi android dengan menscaner catatan teman. Namun kadang sesekali saya juga dibantu oleh te-man yang datang ke kost” akunya.

Selain belajar, dia juga aktif didunia maya mela-lui beberapa media social, termasuk sebagai you-tuber. Beberapa contens telah diunggahnya baik di You tube maupun Facebook.

“Saya sudah mengunggah beberapa contents tutorial, utamanya berupa panduan untuk kaum senasib yaitu disabilitas tunanetra” kata siswa yang bercita-cita masuk fakultas Sastra Inggris atau Pen-didikan Bahasa Indonesia Unesa Surabaya ini.

Kemandirian dan kreativitas Muhdi diakui oleh salah seorang gurunya yaitu Bagus Sasmito Edi Wahono.

“Dia belajar Mandiri, meski demikian Muhdi saat ini meraih ranking delapan. Sejak masuk di sekolah ini dia tidak pernah lepas dari sepuluh be-sar” katanya.

Masih menurut Bagus, selain prestasi pelajaran disekolah, Muhdi juga pandai dalam hal teknologi informasi (IT). Sebagai pengguna media social ak-tif, dia sangat menguasai seluruh program android maupun windows. (humas Setda Gresik)

Siswa Penyandang Disabilitas dari SMAN Kebomas

muhdi raih Juaradi lkir tingkat nasional

EDISI 06 | TAHUN 2019 37

ntuk melaksanakan Program Gresik Cerdas dan Gresik Taqwa, Badan amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik mendistribusikan insentif sebe-sar Rp. 188 juta rupiah.

Dana tersebut dibagikan masing-masing kepada 162 orang guru Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Non PNS sebesar Rp. 81 juta masing-masing menerima Rp. 500 ribu. Sedangkan 107 penghafal Al-Qur’an (Khufads) mendapat Rp. 107 juta, masing-masing mereka mendapat Rp. 1 juta.

Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim di-dampingi Ketua Baznas Kabupaten Gresik Drs. H. Abd. Munif, secara simbolis membagikan dana insentif tersebut kepada penerima pada Senin (11/11/2019) di Aula Masjid Agung Gresik.

Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim mengapresiasi program Baznas Kabupaten Gresik yang memberi-kan insentif kepada para guru Anak Berkebutuhan

Khusus (ABK) Non PNS dan para penghapal Al-Qur’an di Kabupaten Gresik.

Sebab, dari infaq yang sudah dialokasikan oleh para PNS di jajaran Pemkab Gresik, tentunya mem-berikan dampak yang positif bagi masyarakat pen-erima manfaat.

“Kami berharap, zakat insentif yang dibagikan ini tepat sasaran, sesuai dengan tuntunan agama. Bagi para penerima manfaat, kami mohon agar uang insentif yang diterima ini dapat dimanfaat-kan sebaik-baiknya” tandas Wabup.

Qosim juga mengaku bangga atas kerjasama Baznas Gresik dengan berbagai Lembaga perbank-an. Menurutnya, kerjasama ini dapat membantu memudahkan para wajib zakat untuk melaksana-kan kewajiban zakatnya. Apalagi saat ini sudah dimudahkan dengan berbagai aplikasi.

Pada kesempatan itu, Ketua Baznas Gresik Drs. H. Abdul Munif menyampaikan terima kasih kepa-

da Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik yang telah mengalokasikan Zakat, Infaq dan Shodaqoh ke pihak Baznas Kabupaten Gresik.

“Kami akan menjaga amanah ini untuk men-disitribusikan ZIS tersebut dapat tepat sasaran. Kami berharap agar penerimaan dan pendistribusian ZIS ini semakin meningkat di tiap tahunnya” katanya.

Pada kesempatan itu, Abdul Munif menyam-paikan terima kasih Bapak Bupati Gresik, Bapak Wakil Bupati Gresik, Bapak Sekda serta seluruh ja-jaran di pemerintah kabupaten Gresik yang telah mengalokasikan zakat, infaq dan shodaqohnya ke pihak Baznas.

“Pendistribusian insentif tersebut sebagai bentuk tali asih bagi para Guru ABK dan Inklusi non PNS di Kabupaten Gresik. Ini salah satu bentuk kepedulian atas dedikasi dan semangat mereka dalam mengajar, meskipun honornya selama ini terbilang sangat kecil ” ungkap Munif. (humas Setda Gresik)

salurkan dana insentif untuk guru aBk honorer dan Penghafal al Qur’an

Baznas gresik

u

38 EDISI 06 | TAHUN 2019

dalam rangka hari ulang tahunnya yang ke 70, Lantamal V menggandeng Pemkab Gresik men-gadakan bakti sosial (baksos) Kesehatan kepada masyarakat kurang mampu Gresik

Baksos kesehatan yang dipusatkan di Rumah Sakit Umum (RSU) Walisongo Balongpanggang Gresik Jawa Timur pada Sabtu (14/12/2019). Menurut Komandan Lantamal V Surabaya Kolonel Marinir Jasiman Purba, baksos kesehatan di Kabupaten Gresik sebagai upaya pembinaan potensi maritim di wilayah tersebut, untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Gresik.

“Kegiatan baksos ksehatan berupa operasi Kat-arak gratis untuk 200 orang pasien, khitanan masal untuk 100 anak dan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal untuk 300 pasien. Selanjutnya seluruh pasien katarak di follow up oleh RS Wali-songo. Saya berharap kepada semua pihak yag ter-libat untuk bekerja secara optimal.” Tegasnya.

Wakil Bupati Gresik Dr. Mohammad Qosim yang hadir membuka kegiatan tersebut menyampaikan

banyak terima kasih kepada pihak Lantamal Gresik dan semua pihak yang telah berinisiatip mengada-kan baksos kesehatan kepada masyarakat Balong-panggang dan sekitarnya.

“Kecamatan Balongpanggang ini merupakan wilyah Gresik yang berbatasan dengan Mojok-erto maupun yang berbataan dengan Lamongan. Kami selalu siap menerima bantuan apapun untuk masyarakat demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kami” katanya.

Pada baksos kali ini, pihak Lantamal menggan-deng Yayasan Al Khoiriyah dan Hayya Hairiyah Is-lamiyah yang pendanaannya dari Negara Kuwait.

“Kami berterima kasih juga kepada Nadya Abdu Sodiq dari yayasan Al Khoiriyah dan Abdul Rahman Ali Zaid Mahfal Komisaris Utama Hayya Hairiyah Islamiyah. Kami melihat bantuan yang diberikan ini sangat baik dengan peralatan cang-gih dan ditangani tenaga profesional. Kami ber-harap tidak kali ini saja bantuan ini ada, karena

masih ada penderita katarak yang lain yang butuh bantuan” harap Qosim.

Menanggapi yang disampaikan Wabup Qosim, Nadya Abdu Sodiq dari yayasan Al Khoiriyah me-nyatakan bahwa batuan yang diberikan inii meru-pakan bantuan dari raja Kuwait.

“Pemerintah Kuwait sangat senang memban-tu kemanusiaan untuk semua negara di seluruh dunia tanpa ada persyaratan tertentu baik politik atau perbedaan agama” kata Nadya menjelaskan tentang bantuan tersebut.

Pada kegiatan ini, selain Wabup Qosim tampak hadir dari unsur Pemkab Gresik Kepala Dinas Keseha-tan Gresik, Camat Balongpanggang dan Para dokter dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Gresik.

Tampak dari jajaran Lantamal yaitu Asisten Intel Kol Kelik, Asisten Logistik Letkol Dedi Sug-iarto, Asisten Perencanaan dan anggaran Kol Eko Styono, Kepala Diskes Lantamal dr. Saptono Putro serta Dirut RSU Wali Songo, Arif Handoko. (sdm)

gelar oPerasi katarak dan sunatan massal di hut lantamal V ke 70

EDISI 06 | TAHUN 2019 39