Ad Art Giri Taruna

22
BISMILAAHIROHMAANIRROHIIM ATAS BERKAT RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KARANG TARUNA DESA SEDA GIRI TARUNA TENTANG ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KARANG TARUNA DESA SEDA GIRI TRAUNA Menimbang : a. bahwa Karang Taruna desa Seda Giri Taruna merupakan organisasi pengembangan Generasi Muda desa Seda yang mampu menampilkan karakternya melalui cipta, rasa, karsa, dan karya di bidang kesejahteraan sosial; b. bahwa Karang Taruna desa Seda Giri Taruna sebagai modal sosial strategis untuk mewujudkan keserasian, keharmonisan keselarasan, keselarasan dalam kerangka memperkuat kesetiakawanan sosial, kebersamaan, kejuangan, dan pengabdian terutama di bidang Kesejahteraan Sosial; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a dan b, maka perlu menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dasar Karang Taruna desa Seda Giri Taruna; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Jawa Barat; 2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 53. Tambahan Lembaran Negara Nomor 3039); 1

description

AD ART GIRI TARUNA

Transcript of Ad Art Giri Taruna

Page 1: Ad Art Giri Taruna

BISMILAAHIROHMAANIRROHIIM

ATAS BERKAT RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KOMISI

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

KARANG TARUNA DESA SEDA GIRI TARUNA

TENTANG

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

KARANG TARUNA DESA SEDA GIRI TRAUNA

Menimbang : a. bahwa Karang Taruna desa Seda Giri Taruna merupakan organisasi pengembangan Generasi Muda desa Seda yang mampu menampilkan karakternya melalui cipta, rasa, karsa, dan karya di bidang kesejahteraan sosial;

b. bahwa Karang Taruna desa Seda Giri Taruna sebagai modal sosial strategis untuk mewujudkan keserasian, keharmonisan keselarasan, keselarasan dalam kerangka memperkuat kesetiakawanan sosial, kebersamaan, kejuangan, dan pengabdian terutama di bidang Kesejahteraan Sosial;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a dan b, maka perlu menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Dasar Karang Taruna desa Seda Giri Taruna;

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 4 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Jawa Barat;

2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang Ketentuan-ketentuan Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 53. Tambahan Lembaran Negara Nomor 3039);

3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1985 Tentang Organisasi Kemasyarakatan (Lembaga Negara Tahun 1985 No. 44, Tambahan Lembaran Negara nomor 3298);

4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125. Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437);

5. Keputusan Presiden RI Nomor 8/M Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden RI Nomor 187/M Tahun 2004 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu;

6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia;

1

Page 2: Ad Art Giri Taruna

7. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2005 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementrian Negara Republik Indonesia;

8. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 06/HUK/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Sosial;

9. Keputuasan Menteri Sosial RI Nomor 25/HUK/2003 tentang Pola Pembangunan Kesejahteraan Sosial;

10. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 83/HUK/2005 tentang Pedoman Dasar Karang Taruna Menteri sosial Republik Indonesia;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 1 tahun 2002 tentang Kewenangan Daerah;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 2 tahun 2002 tentang Tata Cara Pembuatan dan Pengundangan Produk Hukum Daerah;

13. Keputusan Bupati Kuningan Nomor 188.45/KEP.20-ORG/2004 tentang Tugas Pokok Fungsi dan Uraian Tugas Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial;

Memperhatikan: a. Surat Edaran Bupati Kuningan Nomor 427/2754/Kessos tentang Pembentukan Karang Taruna Bulan Nopember 2005;

b. Hasil Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Tahun 2005 Hari Kamis Tanggal 8 Desember 2005 bertempat di Linggarjati;

c. Hasil Temu Karya Karang Taruna Kecamatan Tahun 2006 Hari Rabu Tanggal 26 Maret 2006 bertempat di Pendopo Kecamatan Mandirancan;

d. Hasil Temu Karya Karang Taruna Desa Tahun 2006 Hari Minggu Tanggal 23 Juli 2006 di Desa Seda;

e. Surat Keputusan Kepala Desa Seda Nomor 427/KPTS.04/Pem tentang Pembentukan Kepengurusan Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna Tanggal 24 Juli 2006.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KARANG TARUNA DESA SEDA GIRI TARUNA

BAB I

NAMA, SIFAT, WAKTU DAN KEDUDUKAN

Pasal 1(1) Organisasi ini adalah organisasi Karang Taruna yang bernama Giri Taruna.(2) Sifat organisasi ini sebagai organisasi sosial wadah pengembangan generasi muda.(3) Organisasi ini berdiri pada Tanggal 4, Bulan Agustus, Tahun 1963 untuk waktu yang

tidak ditentukan.(4) Pimpinan organisasi berkedudukan di desa Seda.

2

Page 3: Ad Art Giri Taruna

BAB II

A S A S

Pasal 2Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna berasaskan Pancasila.

BAB III

K E D A U L A T A N

Pasal 3

Kedaulatan organisasi ada di tangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh Temu Karya.

BAB IV

T U J U A N D A N M A K S U D

Pasal 4(1) Mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan kesadaran tanggung jawab sosial setiap

generasi muda warga Karang Taruna desa Seda dalam mencegah, menangkal, menanggulangi dan mengantisipasi berbagai masalah sosial yang berkembang di desa.

(2) Membentuk jiwa dan semangat kejuangan generasi muda warga Karang Taruna desa Seda yang terampil dan berkepribadian serta berpengetahuan.

(3) Menumbuhkan potensi dan kemampuan generasi muda dalam rangka mengembangkan keberdayaan warga Karang Taruna desa Seda.

(4) Memberikan motivasi setiap generasi muda warga Karang Taruna desa Seda untuk mampu menjalin toleransi dan menjadi perekat persatuan dalam keberagamaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

(5) Menjalin kerjasama antara generasi muda warga Karang Taruna desa Seda dalam mewujudkan taraf kesejahteraan sosial bagi masyarakat desa Seda.

(6) Mewujudkan kesejahteraan sosial yang semakin meningkat bagi generasi muda di desa Seda dan komunitas adat istiadat yang memungkinkan pelaksanaan fungsi sosialnya sebagai manusia pembangunan yang mampu mengatasi masalah kesejahteraan sosial dilingkungan desa Seda.

(7) Mewujudkan pembangunan kesejahteraan sosial generasi muda di desa Seda dan adat istiadat yang dilaksanakan secara komperhensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan oleh Karang Taruna bersama pemerintah desa dan komponen masyarakat desa Seda lainnya.

BAB V

I D E N T I T A S

Pasal 5(1) Karang Taruna memiliki identitas lagu mars atau hymne, lambang, bendera & panji

yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 65/HUK/KEP/XI/1982.

(2) Identitas ini hanya dapat dirubah dengan Keputuasan Menteri Sosial.

3

Page 4: Ad Art Giri Taruna

BAB VI

K E A N G G O T A A N

Pasal 6Yang menjadi anggota Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna adalah seluruh warga desa Seda yang berusia 11 tahun sampai dengan 45 tahun.

Pasal 7Giri Taruna beranggotakan atau anggota terdiri dari :

(1) Anggota Aktif yaitu warga desa Seda yang berusia 11 tahun sampai dengan 45 tahun yang telah mendaftarkan diri.

(2) Anggota Pasif yaitu warga desa Seda yang berusia 11 tahun sampai dengan 45 tahun dimana belum terdaftar.

(3) Anggota Kehormatan yaitu warga desa Seda tidak berada dalam Badan Pimpinan, dimana masih diperlukan baik tenaga maupun pemikirannya dalam hal memajukan organisasi.

Pasal 8Keanggotaan Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 9Keanggotaan akan berakhir apabila :

(1) Atas permintaan sendiri.(2) Karena diberhentikan. (3) Karena meninggal dunia.

Pasal 10(1) Setiap anggota mempunyai :

a. Hak Bicara dan Hak Suara.b. Hak Memilih dan Hak Dipilih.c. Hak Membela Diri.

(2) Penggunaan hak anggota seperti tersebut dalam ayat (1) pasal ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VII

K E P E N G U R U S A N

Pasal 11(1) Pengurus Karang Taruna Desa Seda dipilih secara musyawarah dan mufakat oleh

warga Karang Taruna Desa Seda dan memenuhi syarat-syarat untuk diangkat sebagai pengurus Karang Taruna yaitu :

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.b. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945.c. Dapat membaca dan menulis.d. Memiliki pengalaman serta aktif dalam kegiatan Karang Taruna.e. Memiliki pengetahuan dan keterampilan berorganisasi, kemauan, kemampuan,

pengabdian di bidang kesejahteraan sosial.f. Sebagai warga penduduk desa Seda dan bertempat tinggal tetap.g. Berumur 17 (tujuh belas) tahun sampai dengan 45 (empat puluh lima) tahun.

(2) Susunan Pengurus Karang Taruna dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan.(3) Kepengurusan Karang Taruna Desa Seda yang terpilih dan disahkan dalam Temu

Karya di desa Seda adalah sebagai pelaksana organisasi dalam wilayah desa Seda dan dikukuhkan oleh Kepala Desa Seda.

4

Page 5: Ad Art Giri Taruna

BAB VIII

B A D A N P I M P I N A N

Pasal 12(1) Badan Pimpinan terdiri dari :

a. Ketua Umumb. Ketua Ic. Ketua IId. Sekretarise. Sekretaris IIf. Bendaharag. Bendahara IIh. Sekretariat Bidang

(2) Pada Sekretariat Bidang dapat dibentuk pengurus tambahan sesuai dengan kebutuhan.

Pasal 13(1) Dewan Pimpinan atau Pucuk Pimpinan selanjutnya Pimpinan atau Ketua Umum.(2) Pencalonan dan pemilihan Ketua Umum hanya dapat dipilih dari Anggota Aktif

dengan pemilihan di ambil suara terbanyak dalam Temu Karya dengan jumlah 2/3 (dua pertiga) dari anggota yang hadir.

(3) Masa bhakti kepengurusan tersebut pada ayat (1) pasal ini adalah 3 (tiga) tahun, setelah itu dapat di pilih kembali.

Pasal 14Pimpinan dan Seksi-seksi dapat di bentuk dan ditentukan jumlahnya sesuai dengan kebutuhan organisasi sesuai keputusan Temu Karya.

Pasal 15Pengesahan lembaga/instansi organisasi yang baru ditetapkan dan disahkan oleh forum pertemuan Temu Karya yang pelaksanaannya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB IX

MAJELIS PERTIMBANGAN KARANG TARUNA

Pasal 16(1) Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) di bentuk oleh forum tertinggi yaitu

Temu Karya kemudian dikukuhkan oleh forum tersebut.(2) Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) dipimpin oleh seorang Ketua

merangkap anggota, seorang Sekretaris dan beberapa orang Wakil Sekretaris (sesuai kebutuhan) merangkap anggota, dan para anggota yang jumlahnya ditentukan sesuai dengan mantan aktivis Karang Taruna ditambah beberapa tokoh yang dianggap layak, apabila memungkinkan.

(3) MPKT bertanggungjawab kepada Temu Karya.

BAB X

F O R U M O R G A N S I A S I

Pasal 17(1) Forum organisasi terdiri dari :

a. Temu Karya;b. Temu Karya Luar Biasa;c. Rapat Kerja;d. Rapat Pimpinan;e. Rapat Pengurus Pleno;f. Rapat Konsultasi;g. Rapat Pengurus Harian.

(2) Tentang Forum Organsasi diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

5

Page 6: Ad Art Giri Taruna

BAB XI

P E R B E N D A H A R A A N

Pasal 18(1) Keuangan Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna di peroleh dari :

a. Bagi setiap anggota baru di haruskan untuk membayar uang muka atau uang pendaftaran menjadi anggota Karang Taruna desa Seda Giri Taruna yang besarnya sesuai hasil ketentuan Temu Karya.

b. Setiap anggota diwajibkan membayar uang iuran setiap bulan yang besarnya sesuai hasil ketentuan Temu Karya.

c. Bantuan dari masyarakat yang sifatnya tidak mengikat.d. Bantuan dari subsidi pemerinatah yang teknisnya di atur sesuai dengan

petunjuk teknis Pemerintahan Desa.e. Mencari dana atau sumbangan-sumbangan yang syah untuk kepentingan dan

kemajuan organisasi yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(2) Kekayaan organsasi diinventariskan sebaik-baiknya.(3) Keuangan dan diinventariskan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB XII

PENGUKUHAN

DAN PELANTIKAN PENGURUS

Pasal 19(1) Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna dilakukan oleh Kepala

Desa Seda. (2) Surat Keputusan Pejabat yang berwenang tersebut pada ayat (1) di atas adalah Surat

Keputusan Kepala Desa Seda.(3) Pelantikan Pengurus Karang Taruna desa Seda Giri Taruna dilakukan oleh pejabat yang

berwenang, dalam hal ini Kepala Desa Seda.

BAB XIII

D E W A N P E M B I N A

Pasal 20(1) Karang Taruna desa Seda Giri Taruna adalah salah satu Organisasi Sosial Generasi

Muda yang berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, memiliki Pembina Utama, Pembina Fungsional dan Pembina Teknis.

(2) Pembina Umum, Pembina Fungsional dan Pembina Teknis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah :

a. Pembina Utama : Kepala Desa Seda.b. Pembina Fungsional : Kepala Unit Kesejahteraan Sosial desa Seda.c. Pembina Teknis : Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat desa Seda.

BAB XIV

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 21(1) Perubahan Anggaran Dasar adalah wewenang forum Temu Karya Luar Biasa.(2) Temu Karya yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini harus dihadiri sekurang-kurangnya

2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota.(3) Usulan Perubahan Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga Karang Taruna

dapat dinyatakan sah apabila didasarkan pada persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah suara yang hadir.

6

Page 7: Ad Art Giri Taruna

BAB XV

P E M B U B A R A N

Pasal 22(1) Pembubaran Organisasi diputuskan oleh Temu Karya Luar Biasa yang diadakan

khusus untuk keperluan itu.(2) Temu Karya yang dimaksud pada ayat (1) pasal ini harus dihadiri sekurang-kurangnya

2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota.(3) Pembubaran harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah

suara yang hadir.(4) Apabila Temu Karya memutuskan pembubaran, maka dalam keputusan tersebut

ditentukan pedoman dan tata kerja organisasi dalam keadaan likwidasi.

BAB XVI

P E N U T U P

Pasal 23(1) Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran

Rumah Tangga atau peraturan organisasi.(2) Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

ADHITYA KARYA MAHATVA YODHAKOMISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

KARANG TARUNA DESA SEDA GIRI TARUNA

Ditetapkan di : SEDA pada tanggal : 19 MARET 2007 KETUA UMUM

E D I R O H E D I Diundangkan di : SEDA pada tanggal : 19 MARET 2007 KOMISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

IMAMUL ARIPIN, S.Pd

7

Page 8: Ad Art Giri Taruna

ANGGARAN RUMAH TANGGAKARANG TARUNA DESA SEDA GIRI TARUNA

BAB I

LAMBANG, PANJI, BENDERA, DAN LAGU MARS SERTA HYMNE

Pasal 1Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna memiliki lambang, bendera, panji dan lagu mars serta hymne yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 65/HUK/KEP/XI/1982.

Pasal 2Identitas yang telah ditetapkan dan atau digunakan sebagaimana tersebut menjadi identitas resmi Karang Taruna Desa Seda dan hanya dapat dirubah dengan Keputusan Menteri Sosial.

BAB II

K E A N G G O T A A N

Pasal 3Keanggotaan Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna adalah :

(1) Anggota Aktif(2) Anggota Pasif(3) Anggota Kehormatan

Pasal 4Anggota Aktif :

(1) Warga Karang Taruna desa Seda yang berusia 11 tahun sampai dengan 45 tahun yang terdaftar dan telah dilantik pada pelantikan yang telah ditentukan.

(2) Mempunyai hak memilih dan atau dipilih menjadi atau duduk dalam kepengurusan Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna sesuai Temu Karya.

Pasal 5

Anggota Pasif :(1) Warga Karang Taruna Desa Seda yang berusia 11 tahun sampai dengan 45 tahun

dimanapun mereka berada yang belum terikat dan atau terdaftar.(2) Mempunyai hak untuk memilih tetapi tidak untuk dipilih dalam kepengurusan.

Pasal 6Anggota Kehormatan adalah warga Karang Taruna desa Seda Giri Taruna diluar Badan Pimpinan yang dianggap penting dalam pelaksanaan setiap kegiatan yang disesuaikan dengan Temu Karya.

Pasal 7Permintaan menjadi anggota :

(1) Kenggotaan Aktif dapat diperoleh dengan mendaftarkan diri dan dilantik oleh pejabat yang berwenang dalam hal ini Kepala Desa Seda.

(2) Keanggotaan Kehormatan ditentukan oleh Ketua Umum yang ditetapkan dalam Temu Karya.

Pasal 8Keanggotaan disahkan dengan surat pengesahan oleh Ketua Umum sesudah menyelesaikan administrasi keanggotannya.

8

Page 9: Ad Art Giri Taruna

Pasal 9Tiap anggota berkewajiban :

(1) Mentaati Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, peraturan dan ketentuan yang berlaku.

(2) Menjunjung tinggi nilai persatuan dan kesatuan dengan menjalain persaudaraan senasib sepenangungan.

(3) Setiap anggota aktif berperan untuk membina dan mengembangkan kemajuan bersama organisasi.

(4) Setiap anggota ikut mengambil bagian dalam usaha dari kegiatan organisasi.(5) Bertanggung jawab dan menjaga nama baik organisasi.(6) Melaksankan disiplin organisasi.(7) Melaksanakan program, tugas dan misi organisasi.(8) Dilarang menggunakan organisasi sebagai kendaraan untuk kepentingan pribadi atau

perseorangan dan terjun langsung dalam kancah politik.

Pasal 10Hak Anggota :

(1) Anggota Aktif berhak atas :a. Hak pilih, ialah hak untuk memilih dan dipilih menjadi pengurus organisasi.b. Hak Suara, ialah hak untuk memberikan suaranya pada waktu pemungutan

suara.c. Hak bicara, ialah hak untuk mengeluarkan pendapat, baik secara lisan maupun

tertulis.d. Hak bela diri, ialah hak untuk membela diri.e. Hak untuk memperoleh kesejahteraan dan perlindungan hukum dalam

melaksanakan tugasnya.(2) Anggota Pasif berhak atas :

a. Hak Suara, ialah hak untuk memberikan suaranya pada waktu pemungutan suara.

b. Hak bicara, ialah hak untuk mengeluarkan pendapat, baik secara lisan maupun tertulis.

(3) Anggota Kehormatan berhak atas :Hak bicara, ialah hak untuk mengeluarkan saran atau pendapat, baik secara lisan maupun tertulis.

Pasal 11Tindakan disiplin :

(1) Tindakan disiplin dapat dikenakan kepada anggota yang dianggap telah melanggar Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, peraturan dan ketentuan organisasi.

(2) Tindakan disiplin dapat dikenakan kepada anggota yang tidak menghadiri pertemuan-pertemuan penting berulang kali dengan tidak ada alasan yang dapat dibenarkan oleh organisasi.

(3) Tindakan disiplin berupa :a. Peringatan, lisan maupun tertulis.b. Pemberhentian/pembebasan selaku pengurus organisasi.c. Pemberhentian/pembebasan sementara sebagai anggota.d. Pemecatan.

(4) Pemberhentian/pembebasan sementara :a. Anggota Aktif dilakukan oleh Pucuk Pimpinan dalam hal ini Ketua Umum

yang berdasarkan Temu Karya.b. Temu Karya yang dimaksud pada ayat (4/a) pasal ini harus dihadiri sekurang-

kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah Anggota Aktif, Anggota Pasif dan Anggota Kehormatan.

c. Pemberhentian harus disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah suara yang hadir.

d. Pemberhentian selaku pengurus organisasi oleh pengurus yang bersangkutan dan dipertanggungjawabkan kepada Temu Karya.

9

Page 10: Ad Art Giri Taruna

e. Pemberhentian sementara sebagai anggota berlaku paling lama 6 (enam) bulan. Sesudah jangka waktu tersebut harus ditentukan apakah pemberhentian itu dicabut atau dilanjutkan dengan pemecatan.

f. Pemecatan sementara berlaku sekurang-kurangnya 1 (tahun). Sesudah jangka waktu tersebut harus ditentukan apakah pemecatan sementara itu dicabut atau dilanjutkan dengan pemecatan.

(5) Sebelum tindakan disiplin dilakukan, Pengurus organisasi yang mempunyai wewenang untuk melakukan tindakan, wajib mengadakan penyelidikan yang seksama.

(6) Sebelum sesuatu tindakan disiplin dilakukan, anggota yang dianggap bersalah diberi kesempatan membela diri dengan pembuktian yang sah.

(7) Semua anggota yang terkena tindakan disiplin mempunyai hak banding kepada instansi organisasi yang lebih tinggi sampai kepada pucuk pimpinan.

BAB III

SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN

Pasal 12Yang dapat menjadi anggota Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna adalah :

(1) Warga Karang Taruna Desa Seda yang berusia 11 tahun sampai dengan 45 tahun.(2) Berjiwa dan melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni

dan konsekuen.

BAB IV

SYARAT-SYARAT ANGGOTA AKTIF,

ANGGOTA PASIF DAN ANGGOTA KEHORMATAN

Pasal 13Yang menjadi Anggota Aktif Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna adalah :Warga Desa Seda yang berumur 11 tahun sampai dengan 45 tahun yang telah mendaftarkan diri dengan atau tanpa paksaan.

Pasal 14Yang menjadi Anggota Pasif Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna adalah warga desa Seda yang berumur 11 tahun sampai dengan 45 tahun.

Pasal 15Yang menjadi Anggota Kehormatan Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna adalah :Warga Desa Seda yang berumur 11 tahun sampai dengan 45 tahun yang tidak berada dalam Badan Pimpinan, dimana masih diperlukan baik tenaga maupun pemikirannya dalam hal memajukan organisasi.

BAB V

B A D A N P I M P I N A N

Pasal 16Susunan Badan Pimpinan Karang Taruna desa Seda Giri Taruna terdiri dari :

A. Pengurus Harian1. Ketua Umum2. Ketua I3. Ketua II4. Sekretaris5. Wakil Sekretaris 6. Bendahara7. Wakil Bendahara

10

Page 11: Ad Art Giri Taruna

B. Sekretariat Bidang1. Sekretariat Bidang Usaha Kesejahteraan Sosial 2. Sekretariat Bidang Usaha Ekonomi Produktif3. Sekretariat Bidang Kerohanian4. Sekretariat Bidang Olah Raga dan Kesenian5. Sekretariat Bidang Hukum dan HAM6. Sekretariat Bidang Pengembangan Organisasi7. Sekretariat Bidang Bela Negara dan Budaya8. Sekretariat Bidang Peranan Wanita

C. Komisi Bidang Anggaran Dasar/Anggaran Rumah TanggaD. Untuk mengefektifkan pelaksanaan tugas bidang-bidang, Pengurus Harian

dapat membentuk kelompok yang diatur dalam ketentuan organisasi.

Pasal 17Pemilihan Badan Pimpinan.

(1) Pada setiap Temu Karya Badan Pimpinan mengakhiri masa bhaktinya dan diselenggarakan pemilihan Badan Pimpinan yang baru.

(2) Calon Badan Pimpinan harus tercantum di dalam daftar nama calon yang disahkan oleh Temu Karya.

(3) Pengurus dipilih oleh Temu Karya, mulai dari Ketua Umum (F1), Ketua I (F2), Ketua II (F3), Sekertaris (F4), Wakil Sekertaris (F5), Bendahara (F6), Wakil Bendahara (F7), dan 8 (delapan) Sekretariat Bidang dalam satu paket melalui pemungutan suara secara bebas dan rahasia.

(4) Kelima belas pengurus terpilih tersebut menjadi formatur yang bertugas melengkapi susunan Badan Pimpinan sesuai dengan Pasal 12 Anggaran Rumah Tangga dan Pasal 17 diambil dari daftar calon Badan Pimpinan tersebut pada ayat (2) di atas.

(5) Serah terima Badan Pimpinan lama kepada Badan Pimpinan baru dilakukan pada Temu Karya yang bersangkutan.

(6) Pemilihan Badan Pimpinan dipimpin oleh Suatu Panitia Pemilihan Badan Pimpinan Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna yang susunan dan keanggotaannya disahkan oleh Temu Karya.

Pasal 18Tugas dan tanggung jawab Badan Pimpinan:

(1) Penjabaran tugas Badan Pimpinan diatur tersendiri dalam ketentuan organisasi yang menjadi bagian tak terpisahkan dan tidak bertentangan dengan Anggran Rumah Tangga.

(2) Badan Pimpinan bertanggung jawab ke dalam ke luar.(3) Badan Pimpinan bertanggung jawab kepada Temu Karya atas kepengurusan

organisasi untuk masa baktinya.(4) Badan Pimpinan bertanggung jawab atas pelaksanaan Anggaran Dasar, Anggaran

Rumah Tangga dan peraturan atau ketentuan serta keputuasan Temu Karya.

Pasal 19Majelis Pertimbangan Karang Taruna.

(1) Atas usul Badan Pimpinan, Temu Karya menetapkan susunan dan keanggotaan Majelis Pertimbangan Karang Taruna yang terdiri dari tokoh-tokoh atau aktivis Giri Taruna.

(2) Majelis Pertimbangan Karang Taruna baik diminta atau tidak bertugas memberi nasihat dan saran-saran kepada Badan Pimpinan.

(3) Majelis Pertimbangan berfungsi pula untuk mempertimbangkan Segala Keputusan Ketua Umum baik ke dalam maupun ke luar.

(4) Masa jabatan Majelis Pertimbangan Karang Taruna sama dengan masa jabatan Badan Pimpinan.

11

Page 12: Ad Art Giri Taruna

BAB VI

R A P A T

Pasal 20(1) Jenis Rapat Organisasi :

a. Temu Karya;b. Temu Karya Luar Biasa.

(2) Rapat Harian :a. Rapat Kerja;b. Rapat Pimpinan;c. Rapat Pengurus Pleno;d. Rapat Konsultasi dane. Rapat Pengurus Harian;

(3) Rapat/Pertemuan lain

Pasal 21K u o r u m :

(1) Temu Karya dianggap sah jika jumlah yang hadir lebih ½ (seperdua) dan mewakili lebih dari ½ (seperdua) jumlah suara.

(2) Temu Karya dianggap sah jika jumlah yang hadir lebih ½ (seperdua) jumlah anggota.(3) Jika sesuatu Temu Karya terpaksa ditunda karena tidak memenuhi kuorum maka Temu

Karya berikutnya diadakan secepatnya 1 (satu) hari dan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari dengan undangan dan acara yang sama.

Pasal 22Pengambilan Keputusan.

(1) Segala keputusan diambil dengan cara musyawarah mufakat.(2) Apabila segala upaya untuk mencapai mufakat tidak berhasil maka diputuskan dengan

suara terbanyak.

BAB VII

T E M U K A R Y A

Pasal 23Waktu dan sifat.

(1) Temu Karya dalam hal ini tingkat desa dapat diselenggarakan dan dipimpin oleh Badan Pimpinan setiap 3 (tiga) tahun sekali.

(2) Temu Karya Luar Biasa diadakan bila atas permintaan lebih dari ½ (seperdua) jumlah anggota, yang mewakili ½ (seperdua) jumlah suara.

(3) Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sesudah keputusan atau permintaan tersebut pada ayat (2) pasal ini diterima, Badan Pimpinan wajib menyelenggarakan Temu Karya.

(4) Temu Karya Luar Biasa untuk membicarakan pembubaran organisasi dapat dilaksanakan atas permintaan sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) jumlah anggota yang mewakili 2/3 (dua pertiga) jumlah suara.

Pasal 24Kedudukan, sifat, dan waktu :

(1) Temu Karya Luar Biasa kedudukannya di bawah Temu Karya.(2) Temu Karya bersifat lebih ke dalam kepengurusan untuk keperluan lainnya guna

kemajuan organisasi.(3) Temu Karya diadakan bila atas permintaan lebih dari ½ (seperdua) jumlah anggota,

yang mewakili ½ (seperdua) jumlah suara.

12

Page 13: Ad Art Giri Taruna

Pasal 25Peserta Temu Karya terdiri dari :

(1) Kepala Desa Seda(2) Kepala Unit Kesejahteraan Sosial Desa Seda(3) Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Seda(4) Pengurus Besar Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna(5) Majelis Pertimbangan Karang Trauna(6) Serta undangan lain yang ditetapkan

Pasal 26Peserta Temu Karya Luar Biasa terdiri dari :

(1) Kepala Desa Seda(2) Kepala Unit Kesjahteraan Sosial Desa Seda(3) Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Seda(4) Pengurus Besar Karang Taruna Desa Seda Giri Taruna(5) Majelis Pertimbangan Karang Trauna(6) Anggota serta undangan lain yang ditetapkan

Pasal 27Hak bicara dan hak suara.

(1) Tiap peserta mempunyai hak bicara.(2) Hak suara hanya ada pada Badan Pimpinan dan Anggota Aktif.

Pasal 28Acara Temu Karya memuat sedikitnya :

(1) Laporan pertanggungjawaban Ketua Umum disampaikan minimal 1 (satu) kali masa Bhakti diantaranya mengenai hal:

a. Kegiatan pelaksanaan program organisasi selama satu masa bhakti;b. Kebijaksanaan keuangan organisasi, inventaris, dan kekayaan organisasi;

(2) Penetapan Program Kerja termasuk rencana anggaran keuangan, untuk masa bhakti yang akan datang.

(3) Pemilihan Badan Pimpinan.

BAB VIII

RAPAT PENGURUS DAN PERTEMUAN LAIN

Pasal 29Rapat Pengurus :

(1) Rapat Pengurus diadakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan.(2) Rapat Pengurus dapat juga diadakan atas permintaan ½ (seperdua) jumlah anggota

pengurus.(3) Dalam rapat tersebut setiap anggota mempunyai hak bicara dan hak suara yang sama.

Pasal 30Pertemuan lain :Pertemuan lain dapat diselenggarakan oleh Pengurus dari semua tingkatan apabila diperlukan dalam upaya kelancaran pelaksanaan misi organisasi.

13

Page 14: Ad Art Giri Taruna

BAB IX

PERBENDAHARAAN

Pasal 31Keuangan dan inventaris.

(1) Keuangan :Setiap anggota wajib membayar uang pangkal dan uang iuran sebagai berikut :

a. Uang sebesar Rp. 1.000,00 (seribu rupiah) bagi anggota baru dan disetor ke Bendahara.

b. Uang iuran anggota Rp. 1.000 (seribu rupiah) setiap bulan dan disetor ke Bendahara.

c. Ketentuan jumlah uang pendaftaran dan iuran anggota dapat disesuaikan melalui Temu Karya.

(2) Inventaris :a. Pengurus wajib menginventariskan kekayaan organisasi.b. Inventarisasi kekayaan organisasi menjadi bagian pertanggung-jawaban

Pengurus.

BAB X

P E N U T U P

Pasal 32(1) Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini ditetapkan oleh

Pengurus Besar dan pertanggungjawaban kepada Temu Karya.(2) Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

ADHITYA KARYA MAHATVA YODHAKOMISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

KARANG TARUNA DESA SEDA GIRI TARUNA

Ditetapkan di : SEDA pada tanggal : 19 MARET 2007 KETUA UMUM

E D I R O H E D IDiundangkan di : SEDApada tanggal : 19 MARET 2007

KOMISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

IMAMUL ARIPIN, S.Pd

14

Page 15: Ad Art Giri Taruna

Lampiran IDAFTAR HADIR TEMU KARYA LUAR BIASA

KARANG TARUNA DESA SEDA GIRI TARUNA

NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN

15

Page 16: Ad Art Giri Taruna

Seda, 19 MARET 2007

Ketua Umum, Komisi Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga,

EDI ROHEDI IMAMUL ARIPIN, S.Pd

16