Penggunaan Tanaman Andong Dalam Penyembuhan Penyakit

27
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Agama Hindu sudah sejak lama mengenal adanya pengobatan dari obat-obatan tradisional yang menggunakan bahan-bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan. Sistem pengobatan tersebut bersumber dari Ayur veda (ilmu pengobatan). Ayur veda merupakan salah satu dari tujuh bagian cabang ilmu dari kelompok upaweda. Ayur veda terdiri dari kata ayur atau ayus yang berarti hidup, vitalitas, kesehatan, atau lanjut usia, sedangkan veda artinya adalah ilmu pengetahuan. Sehingga ayur veda dapat diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan tentang upaya manusia agar dapat sehat sampai usia lanjut (Nala 2002:2). Bahkan, kebanyakan pengetahuan pengobatan yang ada di Bali yang ditulis dalam Lontar Usada berasal dari kitab Ayur veda. Yang banyak dibukukan dalam Lontar-Lontar Usada yang memuat peranan tumbuh- tumbuhan untuk menyembuhkan penyakit, baik itu penyakit di wilayah kepala, badan, maupun di bagian kaki (Nala, 1993:26), (Nala. 2001:5). Konsep sehat dan sakit dalam ilmu kitab suci ayur veda dari Upadewa bahwa ditubuh manusia ada 3 buah element yang disebut tri dosha, yaitu vayu atau udara (Vata), panas atau api atau sinar (pitta) dan cairan atau larutan (Kapha) (Nala1993: 33). Ayur veda menekankan pada pengobatan traditional dan bahan-bahan 1

description

Penggunaan Tanaman Andong Dalam Penyembuhan Penyakit

Transcript of Penggunaan Tanaman Andong Dalam Penyembuhan Penyakit

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangAgama Hindu sudah sejak lama mengenal adanya pengobatan dari obat-obatan tradisional yang menggunakan bahan-bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan. Sistem pengobatan tersebut bersumber dari Ayur veda (ilmu pengobatan). Ayur veda merupakan salah satu dari tujuh bagian cabang ilmu dari kelompok upaweda. Ayur veda terdiri dari kata ayur atau ayus yang berarti hidup, vitalitas, kesehatan, atau lanjut usia, sedangkan veda artinya adalah ilmu pengetahuan. Sehingga ayur veda dapat diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan tentang upaya manusia agar dapat sehat sampai usia lanjut (Nala 2002:2). Bahkan, kebanyakan pengetahuan pengobatan yang ada di Bali yang ditulis dalam Lontar Usada berasal dari kitab Ayur veda. Yang banyak dibukukan dalam Lontar-Lontar Usada yang memuat peranan tumbuh-tumbuhan untuk menyembuhkan penyakit, baik itu penyakit di wilayah kepala, badan, maupun di bagian kaki (Nala, 1993:26), (Nala. 2001:5). Konsep sehat dan sakit dalam ilmu kitab suci ayur veda dari Upadewa bahwa ditubuh manusia ada 3 buah element yang disebut tri dosha, yaitu vayu atau udara (Vata), panas atau api atau sinar (pitta) dan cairan atau larutan (Kapha) (Nala1993: 33). Ayur veda menekankan pada pengobatan traditional dan bahan-bahan obat natural (pancamaha bhuta: tanah, air, udara, api, akasa) yang berupa bahan dari taru (tanaman), sato atau buron (binatang), toya (air), mineral (garam), madu, susu dan arak/berem/tuak (minuman keras). Orang dikatakan sehat atau tridosha (angin, api/panas dan air) dalam keadaan seimbang dalam tubuh.Di Bali memiliki literatur Usada yang berupa Lontar-Lontar Usada yang jumlahnya cukup banyak. Lontar Usada yang ada di Bali isinya diperkirakan berasal dari pengetahuan pengobatan yang berasal dari India. Hal ini dapat dilihat dari kata Usada yang berasal dari bahasa Sansekerta, yakni Ausadhi. Perkembangan agama Hindu di Bali pada abad V diduga bersamaan dengan menyusupnya dan meresapnya Usada di masyarakat Bali karena adanya hubungan langsung antara Bali dan India pada saat pesatnya perkembangan pengobatan di India. Tidak dapat dipastikan secara tepat kapan Usada mulai muncul dan meluas di Bali, hanya dapat diperkirakan berdasarkan peninggalan prasasti yang tersebar di seluruh pelosok Bali (Nala, 1993:18). Dari sekian jumlah Lontar Usada yang ada, yang paling populer dikalangan masyarakat Bali adalah Lontar Taru Pramana. Kata taru memiliki arti pohon dan Pramna memiliki arti Kekuasaan, kedaulatan (wasisto. 1977:264). Secara harfiah dapat diartikan Taru Pramana adalah suatu pohon atau tumbuhan yang memiliki kekuatan sebagai obat. Seiring berjalannya waktu, pengobatan tradisional ataupun usada semakin bergeser ke bawah sejak mulai bermunculan sistem pengobatan modern. Namun, karena pengobatan secara modern tersebut membutuhkan biaya yang relatif mahal maka banyak orang kembali untuk menggunakan pengobatan tradisional yang sudah terbukti khasiatnya dalam hal mencegah maupun mengobati berbagai macam penyakit dengan pengeluaran biaya yang lebih murah daripada pengobatan modern serta efek samping dari penggunaannya yang ditimbulkan juga relatif kecil. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui bagaimana cara-cara menyembuhkan penyakit dengan metode penyembuhan tradisional. Padahal banyak sekali bahan-bahan yang digunakan untuk pengobatan tradisional terutama dari tumbuh-tumbuhan yang hidup disekitar kita. Apalagi di negara kita yakni Indonesia yang dilewati oleh garis khatulistiwa yang membuat Indonesia memiliki dua iklim yakni iklim kemarau dan iklim penghujan sehingga Indonesia diberikan berbagai macam keanekaragaman hayati disetiap pulau-pulaunya. Salah satu tanaman yang memiliki khasiat dalam penyembuhan berbagai macam penyakit ini ialah tanaman andong. Tanaman andong merupakan salah satu tumbuh-tumbuhan yang ditanam di taman maupun di kebun-kebun sebagai tanaman pagar dan juga sebagai tanaman hias karena bentuk dan warna daun dari tanaman andong yang sangat indah. Tanaman ini berasal dari Asia Timur, termasuk di Indonesia. Meskipun tanaman andong lebih cenderung digunakan sebagai tanaman pagar, tanaman yang memiliki nama ilmiah Cordyline fruticosa (L.) A. Cheval ini ternyata memiliki banyak manfaat dibidang kesehatan, yakni dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi berbagai macam penyakit, diantaranya: kencing berdarah, wasir berdarah, haid terlalu banyak, terlambat haid, nyeri lambug dan ulu hati, TBC, dan lain sebagainya. Andong memiliki rasa manis, hambar, dan bersifat menyejukkan. Seluruh bagian dari tanaman andong ini dapat digunakan sebagai obat-obatan. Bagian-bagian tersebut antara lain adalah daun, bunga, dan akar. Tanaman andong dapat dijadikan obat-obatan tradisional karena di dalam tanaman andong terdapat kandungan kimia, seperti saponin, tanin, flavonoid, polifenol, stereoida, polisakarida, kalsium oksalat dan zat besi yang dapat digunakan sebagai penyejuk darah, menghentikan pendarahan dan menghancurkan darah beku pada saat terjadi memar.Selain dapat digunakan sebagai ramuan obat-obatan tradisional, tanaman andong juga merupakan bagian dari upakara dalam upacara keagamaan umat Hindu. Dimana bagian daun dari tanaman andong digunakan sebagai plawa, sebagai sarana untuk upakara yakni digunakan dalam membuat berbagai macam jejahitan seperti sampyan atau sesayut yang seringnya digunakan dalam perayaan hari suci Tumpek Landep.B. Rumusan MasalahRumusan masalah yang dapat saya simpulkan berdasarkan latar belakang diatas ialah sebagai berikut:1.) Apakah tanaman andong tersebut?2.) Bagaimana cara perbanyakan dan perawatan tanaman andong?3.) Bagaimana pemanfaatan tanaman andong dalam bidang kesehatan?4.) Bagaimana pemanfaatan tanaman andong dalam upakara agama Hindu?C. TujuanTujuan dari penulisan makalah ini berdasarkan rumusan masalah diatas, ialah sebagai berikut:1.) Untuk mengetahui apa tanaman andong.2.) Untuk mengetahui cara perbanyakan dan perawatan tanaman andong.3.) Untuk mengetahui manfaat tanaman andong dalam bidang kesehatan.4.) Untuk mengetahui manfaat tanaman andong dalam upakara agama Hindu.D. ManfaatAdapun manfaat yang dapat diambil dari makalah ini, ialah sebagai berikut:1.) Sebagai syarat memenuhi tugas makalah dari mata kuliah Agama Hindu.2.) Memperjelas manfaat dari tumbuhan andong dari sisi kesehatan dan keagamaan.3.) Menambah ilmu pengetahuan bagi masyarakat mengenai tanaman andong.

BAB IIPEMBAHASANA. Mengenal Tanaman AndongTanaman andong merupakan salah satu tanaman yang biasanya digunakan sebagai tanaman hias ataupun tanaman pagar yang ditanam pekaranga rumah. Tanaman ini aslinya berasal dari Asia Timur, dan dapat berkembang dengan baik di Indonesia yang biasanya tumbuh di daerah dataran rendah sampai di ketinggian 1.900 meter diatas permukaan laut. Tanaman andong memiliki nama ilmiah Cordyline fruticosa (L.) A. Cheval. Tanaman andong memiliki sebutan yang berbeda disetiap wilayah di Indonesia. Di Sunda nama tanaman andong dikenal dengan nama hanjuang, di Jawa dengan nama andong, di Dayak dengan nama penjuang, di Madura dengan nama kayu urip, dan di Bali dengan nama endong. Tanaman andong memiliki ciri-ciri pada rantingnya yang terdapat bekas daun rontok yang berbentuk cincin. Tanaman andong merupakan tanaman perdu bercabang dengan tinggi 2 hingga 4 meter. Daunnya tumbuh di ujung ranting, berjejal dengan susunan spiral. Tangkai daunnya berbentuk seperti talang. Daunnya berbentuk garis dengan panjang 1 sampai 13 sentimeter. Bagian pangkalnya berbentuk baji, bagian ujung runcing dan berwarna hijau, merah atau belang-belang. Tanaman andong memiliki berbagai macam rasa yakni ada yang berasa manis, hambar, dan ada juga yang bersifat menyejukkan. Selain itu pada jaman dahulu orang-orang sering menggunakan tanaman andong sebagai tembok penyengker atau pembatas antar rumah yang satu dengan yang lain. Tanaman andong yang sering digunakan ialah andong yang berwarna merah. Dalam konsep agama Hindu secara teologis warna andong yang merah tersebut melambangkan Dewa Brahma. Andong yang berwarna merah tersebut diyakini sebagai tempat berstananya Dewa Brahma secara niskala yang dapat menghancurkan segala malapetaka. Serta andong juga dapat digunakan sebagai alat utuk menolak bahaya, mengusir tikus, serangga dan berbagai penyakit dari tanaman padi.

B. Cara Perbanyakan Dan Perawatan Tanaman Andong Untuk perbanyakan ataupun pembudidayaan serta perawatan dati tanaman andong ini dapat dilakukan dengan sangat mudah. Perbanyakannya dapat dilakukan dengan dua cara yakni dengan teknik setek batang dan stump. 1.) Teknik setek, dilakukan pada bagian batang dari tanaman andong yang sudah keras. Bagian batang tersebut lalu dipotong sekitar 5 hingga 10 sentimeter dan apabila pada batang tersebut masih terdapat daun maka daun tersebut dipisahkan dari batangnya. 2.) Teknik stump, teknik ini dilakukan dengan cara mencabut tanaman andong liar kemudian dipindahkan ke tempat budi daya, misalnya dipindahkan ke dalam pot tanaman. Untuk perawatan tanaman andong sangat mudah untuk dilakukan. Cukup dilakukan dengan cara disiram dengan air secukupnya, menjaga kelembapan tanahnya, dan tidak lupa tanaman andong juga diberi pupuk dengan pupuk organik. C. Manfaat Tanaman Andong Dalam Bidang KesehatanSaat ini tanaman andong diketahui mengandung zat saponin, tanin, flavonoid, polifenol, steroida, polisakarida, kalsium oksalat, dan zat besi. Semua zat ini umumnya terletak pada bagian daun. Sebagian kecil berada pada bagian batang, bunga dan akar. Dalam bidang kesehatan, manfaat tanaman ini telah banyak diketahui, diantaranya dapat menyejukkan darah, menghentikan pendarahan dan menghilangkan bengkak karena memar (antiswelling). Masyarakat pada umumnya memanfaatkan beberapa bagian tanaman andong seperti daun, akar, dan bunga sebagai obat tradisional untuk mengobati beberapa jenis penyakit antara lain :

1.) Kencing BerdarahKencing berdarah atau dalam bahasa kedokterannya disebut hematuria merupakan suatu keadaan dimana terdapat sel darah merah pada urine. Adanya darah dalam urine tidak selalu dapat terlihat dengan mata telanjang. Kencing berdarah ini dapat disebabkan oleh Infeksi dan sumbatan pada saluran kencing, batu ginjal atau penyakit ginjal lainnya, gangguan pembekuan darah, pembesaran prostat jinak, obat-obatan , dan latihan fisik yang berat terutama pada olahraga lari.Kencing berdarah biasanya dikarenakan sering menahan buang air kecil, biasanya juga diikuti rasa nyeri di dalam perut tepatnya di saluran kandung kemih. Sering menahan buang air kecil menyebabkan terjadinya pengendapan kotoran-kotoran dalam air seni yang seharusnya segera di keluarkan dari dalam tubuh karena endapan tersebut bisa menjadi batu yang menghambat saluran kandung kemih dan menyebabkan infeksi.Tanda Dan Gejala Penyakit Kencing Berdaraha. Air kencing merah dan keruh kemungkinan karena adanya penyakit radang ginjal.b. Air kencing yang berdarah mendadak dan disertai sakit pinggang bisa disebabkan batu dalam ginjal.c. Air kencing disertai banyak darah,tapi terjadinya hanya kadang-kadang, kemungkinan adanya kanker ginjal.d. Air kencing tercampur darah sedikit demi sedikit dan kotoran kencing yang mengendap,kemungkinan karena adanya penyakit TBC pada alat-alat perkencingan.e. Air kencing merah.mengandung nanah,dan disertai rasa sakit pada kandungan kemih/kencing.keinginan untuk berkemih terus-menerus.kemungkinan karena adanya penyakit radang kandungan kemih.f. Air kencing berdarah terutama ketika penderitaan banyak menggerakan tubuh,tapi ada kesulitan untuk berkemih.kemungkinan karena adanya radang /luka pada pembuluh kencing.g. Air kencing berwarna merah tua disertai demam tinggi dan sakit pada anggota badan.kemingkinan penderitaan mempunyai penyakit menular,misalnya:raja singa(sipilis)kencing nanah. Pengobatan tradisional terhadap peyakit ini salah satunya bisa menggunakan tanaman andong yakni pada bagian daun dan akar dari andong tersebut. Dibutuhkan daun andong segar yakni sekitar 60 hingga 100 gram atau akar andong yang sudah kering sekitar 30 hingga 60 gram dengan dua gelas air sampai air tersebut tersisa menjadi 1 gelas. Setelah itu dinginkan ramuan tersebut, saring, lalu minum sekaligus. Dianjurkan ntuk meminum ramuan ini satu gelas perharinya agar penyakit tersebut dapat segera teratasi.2.) Mencegah keguguran pada kehamilanKeguguran merupakan terputusnya harapan kehidupan janin dalam kandungan yang belum sempat hidup diluar kandungan. Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan keguguran yang kerap di alami wanita, baik yang diakibatkan dari luar atau dari dalam tubuh wanita tersebut. banyak juga terjadi yang berjalan pada 12 minggu pertama periode kehamilan. Keguguran berulang merupakan keguguran disaat wanita kehilangan kehamilan sebanyak 3 kali atau bisa terjadi secara berturut-turut, akan tetapi hal tersebut biasanya terjadi untuk 1 dari pada 100 pasangan.Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keguguran adalah:i. Adanya kelainan pada janin yang disebabkan kelainan kromosom, yang terjadi saat berlangsungnya proses pembuahan. Akibatnya, embrio yang terbentuk cacat dan dikeluarkan tubuh.ii. Adanya kelainan pada ibu, seperti kelainan pada sisterm hormonal (bisa hormon prolaktin yang terlalu tinggi atau progesteron yang terlalu rendah), sistem kekebalan tubuh, infeksi menahun, dan penyakit berat yang diderita si ibu hamil.iii. Adanya kelainan pada rahim. Kelainan yang paling umum terjadi adalah adanya miom (tumor jaringan otot) yang dapat mengganggu pertumbuhan embrio. kelainan lain yaitu rahim terlalu lemah sehingga tidak mampu menahan berat janin yang sedang berkembang. Kehamilan dalam rahim yang terlalu lemah biasanya hanya mampu bertahan hingga akhir trimester pertama.iv. Penyebab lain adalah infeksi, seperti terkena virus TORCH, HIV, Hepatitis dll.v. Keguguran juga dapat diakibatkan oleh gaya hidup. Wanita yang cenderung merokok, mengkonsumsi minuman keras, obesitas atau berat badan kurang dapat memiliki gangguan hormon yang berakibat gangguan kehamilan.Tidak hanya itu, berapa jenis makanan juga dapat memicu terjadinya keguguran kandungan, makanan tersebut ialah :1. Buah durian, Nanas, daun pepaya. Menurut penelitian beberapa buah tersebut mempunyai kandungan zat yang mampu melemahkan kandungan maka dapat menjadi penyebab terjadinya keguguran2. Konsumsi daging atau ikan yang penyajiannya kurang masak, seperti ikan bakar, sate. Hal ini kemungkinan besar terdapat infeksi toxoplasmosis yangg dapat berakibat cacat pada janin.3. Konsumsi buah atau sayuran yang kurang bersih saat dicuci, kebiasaan seperti ini ditakutkan dapat terinfeksi parasit toxo ini.4. Hindari makan hati ayam, telur mentah atau daging yang mana diantara makanan itu dapat menimbulkan infeksi salmonella yang mengakibatkan diare akut pada wanita hamil.5. Hindari makan daging ikan hiu, steak Ikan tuna atau ikan-ikan yang mempunyai ukuran besar. Hal ini ditakutkan mempunyai kandungan merkuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan pada saraf.6. Jangan meminum alkohol yang mana sangat buruk sehingga menyebabkan kelainan pada perkembangan bayi serta terganggunya perubahan emosional bayi.7. Sebisa mungkin menghindari minuman yang bercafein, seperti the dan kopi serta hal ini dapat mengganggu berat tubuh janin serta dapat mengganggu sistem penyerapan zink atau zat besi.Pencegahan terjadinya keguguran dapat dilakukan dengan pengobatan tradisionnal. Salah satunya dengan menggunakan tanaman andong. Bagian dari tanaman andong yang dapat digunakan sebagai ramuannya ialah bagian daun dan akarnya yang sudah dikeringkan terlebih dahulu. Dibutuhkan sekitar 15 hingga 30 gram daun andong kering atau sekitar 6 hingga 10 gram akar andong kering. Sehabis itu cuci bersih bahan dan rebus kedalam dua gelas air sampai tersisa satu gelas air setelah ramuan jadi lalu dinginkan dan minum ramuan tersebut sekaligus dengan takaran satu gelas ter harinya . bisa juga dengan ramua daun andong tiga helai dan daun wungu tujuh helai yang masih segar, kemudian cuci bersih, potong-potong dan rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih hingga tersisa hingga satu gelas. Setelah dingin kemudian saring dan diminum. Lakukan setiap hari sampai sakitnya hilang.3.) Wasir berdarahWasir berdarah atau disebut juga dengan nama ambeien merupaka penyakit dimana terjadinya pengembangan pada pembuluh balik di daerah anis. Wasir ambeien dibagi menjadi dua jenis yakni wasir internal dan wasir eksternal.a. Wasir internal atau wasir dalam, adalah penyakit wasir yang diakibatkan oleh karena adanya pembuluh darah pada anus yang tertutup oleh selaput lendir yang basah. Apabila penyakit ini tidak diatasi dengan baik maka akan muncul benjolan yang keluar mirip dengan wasir luar. Gejala yang dapat dilihat dari wasir dalam maupun wasir luar adalah terdapatya darah yang keluar dari anus saat sedang buang air besar.b. Wasir eksternal atau wasir luar, adalah suatu penyakit varieses yang terjadi dibawah otot yang biasanya berhubungan dengan kulit. Biasanya pada penyakit wasir ini akan muncul tonjolan seperti pembengkakan yang berwarna kebiruan pada pinggir anus yang akan menimbulkan rasa sakit dan gatal. Apabila penanganan dari penyakit wasir ini tidak dilakukan dengan baik maka akan menyebabkan pendarahan yang semakin parah. Penderita akan mengalami kekurangan darah yang berat sehingga dapat memicu timbulnya anemia. Penanganan penyakit ini dapat dilakukan dengan pengobatan tradisional. Salah satu pengobatan tersebut bisa menggunakan tanaman andong yakni pada bagian daun, bunga serta akar dari andong tersebut. Dibutuhkan sekitar 15 hingga 30 gram daun andong kering atau 9 hingga 15 gram bunga andong kering atau sekitar 6 hingga 10 gram akar andong kering. Sehabis itu cuci bersih bahan dan rebus kedalam dua gelas air sampai tersisa satu gelas air setelah ramuan jadi lalu dinginkan dan minum ramuan tersebut sekaligus dengan takaran satu gelas ter harinya . bisa juga dengan ramua daun andong tiga helai dan daun wungu tujuh helai yang masih segar, kemudian cuci bersih, potong-potong dan rebus dengan tiga gelas air sampai mendidih hingga tersisa hingga satu gelas. Setelah dingin kemudian saring dan diminum. Lakukan setiap hari sampai sakitnya hilang. 4.) Nyeri pada lambung dan ulu hatiUlu hati atau yang disebut dengan nama epigastric region terletak di bagian perut atas bagia tengah. Pada area ulu hati ini terdapat organ-organ dalam lainnya seperti lambung, pancreas, usus 12 jari(duodenum), bagian atas ujung hati, otot, petrionum, dan fasia. Sakit pada ulu hati memiliki berbagai macam penyebab yang memiliki kaitan dengan organ-organ yang terdapat didalamnya. Penyakit yang sering kali menjadi penyebabnya ialah peradangan pada lambung (gastritis). Gastritis ini terjadi karena naiknya kadar asam lambung sehingga dapat membuat ulu hati sakit, mual, kembung, hingga dapat menurunkan berat badan. Pengobatan tradisional terhadap peyakit ini salah satunya bisa menggunakan tanaman andong yakni pada bagian daun dan akar dari andong tersebut. Dibutuhkan 15 hingga 30 gram daun andong keringatau 6 hingga 10 akar andong kering lalu cuci bersih. Setelh itu rebus bahan-bahan dengan 2 gelas air sampai air menjadi gelas. Dingikan ramuan tersebut lalu minum sekaligus dalam dosis 1 gels per hari.5.) TBC (Tuberkulosis)Tuberkulosis adalah penyakit akibat dari kuman Mycobakterium tuberkulosis sistemis sehingga dapat mengenai seluruh organ tubuh dengan lokasi terbanyak di paru paru yang biasanya merupakan lokasi infeksi primer (Arif Mansyur, 2000). Tuberkulosis merupakan penyakit yang mematikan dapat mengenai hampir semua organ tubuh (meningen, ginjal, tulang, dan nodus limfe, dll). Penyebaran penyakit ini ialah melalui udara, apabila penderita bersin atau berbicara maka droplet akan menyebar ke udara. Kalau kuman ini terhirup orang lain, orang tersebut bisa terkena infeksi dari bakteri Mycobacterium tuberculosis dan menderita penyakit TBC. Penyakit ini harus segera ditangani apabila didiamkan begitu saja, penyakit ini dapat menimbulkan akibat yang sangat fatal bahkan dapat mambahayakan nyawa dari penderitanya. Salah satu cara pengobatannya ialah melalui pengobatan tradisional dengan menggunakan daun serta bunga andong. Dibutuhkan daun andong kering kira-kira sebanyak 15 hingga 30 gram atau sekitar 9 hingga 15 gram bunga andong kering lalu dicuci bersih. Setelah itu rebus ke dalam 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Dinginkan ramuan tersebut lalu dapat diminum sekaligus satu gelas perharinya.6.) Diare atau disentriSesungguhnya diare dan disentri itu berbeda, namun masih banyak orang yang beranggapan bahwa diare dan disentri itu sama. Diare bukan merupakan penyakit, namun diare adalah gejala dari suatu penyakit. Diare adalah suatu keadaan dimana penderita mengalami buang air besar (BAB) lebih dari tiga kali sehari frngan kondisi feses yang encer karena banyaknya kandungan air didalamnya. Diare ini dapat mengakibatkan penderitanya dehidrasi atau jumlah cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak dari pada jumlah cairan yang masuk. Berbeda dengan diare, disentri merupakan peradangan yang terjadi pada usus besar. Gejala yang biasanya muncul pada disentri adalah adanya rasa sakit pada perut dan buang air besar (BAB) encer yang terjadi secara terus menerus dimana feses bercampur dengan lendir dan darah.Berdasarkan penyebabnya, disentri dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni:a. Disentri basilerDisentri basiler terjadi karena disebabkan oleh bakteri Shigella, bakteri Escherichia coli enterovasif, serta bakteri Salmonella. Disentri ini biasanya terjadi secara tiba-tiba, kurang lebih sekitar dua hari setelah tubuh dimasuki oleh bakteri tersebut. Gejala yang timbul dari penyakit disentri ini ialah demam, mual, muntah, diare sekitar 20 sampai 30 kali sehari sehingga dapat menimbulkan bahaya dehidrasi yang sangat besar dan penderita menjadi tidak mempunyai nafsu makan.b. Disentri amubaDisentri amuba terjadi karena disebabkan oleh Entamoba hystolica. Parasit ini dua bentuk, yakni bentuk yang tidak bergerak (kista) dan bentuk yang dapat bergerak. Yang menimbulkan gejala mulas, perut kembung, demam, serta diare yang mengandung darah dan diare adalah bentuk amuba yang dapat bergerak. Walaupun begitu frekuensi dari diare tidak terlalu sering yakni sekitar 6 sampai 8 kali sehari. Disentri ini disertai dengan bau yang sangat menyengat yang berasal dari pembusukan darah dan dinding usus yang dimakan oleh amuba. Untuk mencegah terjadinya diare maupun disentri ialah:i. Selalu menjaga kebersihan makanan dan minuman agar tidak terkontaminasi oleh kotoran maupun lalat.ii. Selalu menjaga kebersihan lingkungan.iii. Selalu membersihkan tangan setelah melakukan buang air besar serta saat menjelang makan ataupun ketika akan memegang makanan.Pengobatan tradisional terhadap peyakit ini salah satunya bisa menggunakan tanaman andong yakni dengan menggunakan bagian daun dan bagian bunga dari tanaman andong yang telah dikeringkan terlebih dahulu. Dibutuhkan sekitar 60 hingga 100 gram daun andong segar atau 10 hingga 15 gram bunga andong kering lalu direbus, saring ramuan tersebut lalu dinginkan dan ramuan sudah siap untuk diminum.7.) Radang gusiPenyakit radang gusi merupakan salah satu penyakit yang ditanai dengan pembengkakan pada gusi atau gusi yang meradang. Radang gusi bisa disebabkan oleh penumpukan plak. Plak berasal dari sisa-sisa makanan dalam rongga mulut yang mmengandung bakteri, lendir ataupun virus lainnya yang bisa merusak gusi. Gejala penyakit radang gusi adalah gusi yang membengkak dengan warna kemerahan, gusi akan terasa nyeri dan sakit serta bisa menimbulkan bau pada mulut. Penyakit radang gudi dapat diatasi dengan cara pengobatan secara tradisional yakni dengan menggunakan tanaman andong, yakni dengan cara mengikis kulit kayu andong secukupnya lalu tambahkan sedikit garam sambil diaduk sampai rata, kemudian oleskan pada bagian gusi yang meradang.8.) Terlambat haid atau haid yang berlebihanHaid atau yang lebih dikenal dengan nama menstruasi atau datang bulan adalah proses keluarnya darah dari dalam rahim yang terjadi karena luruhnya lapisan dinding rahim bagian dalam yang banyak mengandung pembuluh darah dan sel telur yang tidak dibuahi. Menstruasi terjadi pada semua wanita yang normal dan satu siklus dari masa menstruasi adalah kurang lebih selama 28 hari. Masalah yang sering dikeluhkan oleh wanita mengenai haid ini adalah terjadinya keterlambatan serta haid yang berlebihan. Untuk mengatasi itu dapat dilakukan pengobatan secara tradisional dengan menggunakan tanaman andong. Untuk haid yang terlambat dibutuhkan 60 sampai 100 gram daun andong segar atau 30 sampai 60 gram akar andong kering lalu rebus ke dalam 2 gelas air, masak hingga tersisa satu gelas air. Dinginkan dan minum ramuan tersebut secara sekaligus sebanyak satu gelas sehari. Untuk haid yang berlebihan dibutuhkan daun andong kering sebanyak 15 sampai 30 gram atau bunga andong sebanyak 9 sampai 15 gram atau akar andong sebanyak 6 sampai 10 gram lalu cuci bersih dan rebus bahan ke dalam dua gelas air sampai tersisa satu gelas, dinginkan dan ramuan sudah dapat diminum sekaligus satu gelas dalam sehari.

D. Manfaat Tanaman Andong Dalam Upakara Agama HinduManfaat dari tanaman andong dalam upakara yang merupakan bagian dari upacara keagamaan umat Hindu ialah digunakan sebagai plawa, serta sebagai sarana untuk upakara itu sendiri. Bagian tanaman andong yang dipergunakan sebagai plawa ataupun sebagai sarana upakara adalah bagian daunnya. Adapun manfaat andong dalam upakara agama Hindu ialah sebagai berikut:1. Digunakan sebagai plawa pada penjor.Daun andong digunakan sebagai plawa yakni pada pembuatan penjor yang merupakan bagian dari upacara keagamaan umat Hindu di hari suci Galungan ataupun upacara piodalan pada setiap pura ataupun di setiap tempat suci di Bali. Andong sebagai plawa merupakan simbul dari kekuatan Sang Hyang Sangkara. 2. Digunakan sebagai bahan dalam membuat sampyan maupu sesayutDaun andong dalam sarana upakara dapat dijadikan berbagai macam jejahitan seperti sampyan atau sesayut. Salah satunya adalah sampyan/sayut pasupati. Banten sesayut ini digunakan pada saat upacara Tumpek Landep. Umat Hindu merayakan Tumpek Landep yaitu pada hari Saniscara Kliwon Wuku Landep. Ida Pedanda Made Gunung pernah menyampaikan, menurut filosofinya, Tumpek Landep merupakan tonggak penajaman citta, budhi dan manah (pikiran). Diharapkan, tingkah laku perbuatan umat selalu dilandasi atas kesucian pikiran sehingga bisa memilah mana yang baik maupun yang buruk. Sebab dari pikiran kebahagiaan itu datang dan dari pikiran juga kesedihan itu muncul. Seperti tersurat dalam Sloka 81, Sarasamuscaya, Pikiran itu sangatlah labil dan berubah-ubah, apabila seseorang dapat mengendalikan pikirannya, niscaya ia akan memperoleh surga di dunia dan surga di akhirat. Terkait dengan hari Tumpek Landep ini umat melakukan pemujaan kepada Sanghyang Siwa Pasupati yang merupakan dewanya taksu dengan menghaturkan sesayut pasupati. Bahan-bahan yang dipergunakan untuk membuat sesayut tersebut adalah Tumpeng barak amusti, kulit tebasan antuk don andong 1 ring ajeng tumpange daksina, ring bilang samping tumpenge kulit peras medaging tumpeng barak dua, soda ajengan penek barak 2, tipat kelan, tipat tampulan asiki, sampeyan nagasari penyeneng peras canang antuk don andong. Maulam ayam biing (barak) jeroan megoreng wadah taku, takir keruh meserana kacang saur. matah apalet anggen ring segehan pasupati. Jika dilihat secara keseluruhan, sesayut pasupati ini didominasi oleh warna merah itu karena tujuan dari banten ini adalah untuk memuja Dewa Brahma. Jadi makna dan filosofi dari banten Sesayut Pasupati ini adalah sebagai stana dari Sang Hyang Siwa sebagai Pasupati. Juga penyatuan siwa siddhanta terdapat dalam rangkaian banten Tumpek Landep. Ini terlihat dari bahan-bahan pembuatan sesayut yang identik dengan warna merah (Brahma) juga dilengkapi dengan tirtha pasupati sebagai simbolis dari Wisnu.Tidak hanya digunakan pada banten hari raya Tumpek Landep, daun andong juga dapat digunakan dalam banten byakala. Banten byakala ini dipergunakan sebagai manggala (upacara pendahuluan), selaku upacara penyucian, baik untuk unsur Bhuana Agung maupun Bhuana Alit. Tujuan dari banten ini adalah untuk mencapai keseimbangan antara lahir dan bhatin. Secara niskala, untuk menghilangkan kekuatan-kekuatan buruk bhuta kala serta mengembalikan ke sumbernya dan tidak mengganggu jalannya upacara. Dalam banten ini terdiri dari berbagai macam bahan-bahan. Disini daun andong dipergunakan untuk membuat sampyan nagasari yang berisi plawa, porosan, bunga, rampe dan boreh miyik.

3

BAB IIIPENUTUPA. SimpulanTanaman andong merupakan salah satu tanaman yang biasanya digunakan sebagai tanaman hias ataupun tanaman pagar yang ditanam pekaranga rumah. Tanaman ini aslinya berasal dari Asia Timur, dan dapat berkembang dengan baik di Indonesia yang biasanya tumbuh di daerah dataran rendah sampai di ketinggian 1.900 meter diatas permukaan laut. Tanaman andong memiliki banyak manfaat baik di bidang kesehatan maupun di bidang keagamaan. Dalam bidang kesehatan, yakni dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi berbagai macam penyakit, diantaranya: kencing berdarah, wasir berdarah, haid terlalu banyak, terlambat haid, nyeri lambug dan ulu hati, TBC, dan lain sebagainya. Andong memiliki rasa manis, hambar, dan bersifat menyejukkan. Seluruh bagian dari tanaman andong ini dapat digunakan sebagai obat-obatan. Bagian-bagian tersebut antara lain adalah daun, bunga, dan akar. Selain dapat digunakan sebagai ramuan obat-obatan tradisional, tanaman andong juga merupakan bagian dari upakara dalam upacara keagamaan umat Hindu. Dimana bagian daun dari tanaman andong digunakan sebagai plawa, sebagai sarana untuk upakara yakni digunakan dalam membuat berbagai macam jejahitan seperti sampyan atau sesayut yang seringnya digunakan dalam perayaan hari suci Tumpek Landep.

B. Saran Saran yang dapat penulis berikan berdasarkan makalah ini adalah kita harus dapat dengan bijak untuk memanfaatkan tanaman herbal yang ada di sekitar kita dengan sebaik mungkin, salah satunya ialah dengan menggunakan tanaman andong, serta tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup disekitar kita agar tercipta lingkungan hidup yang sehat.

DAFTAR PUSTAKAAnonim.2014.Kencing Berdarah (On-Line)http://obatkencingberdarah-wini.blogspot.com/#Anonim.2014. Makna Banten Dalam Persembahyangan (On-Line)http://viewiani.blogspot.com/2014/02/makna-banten-dalam-persembahyangan.htmlAnonim.2011.Manfaat Tanaman Andong (On-Line)http://daniel-casperblast2.blogspot.com/2012/11/manfaat-tanaman-andong.htmlAnonim.2014. Manfaat Tanaman Andong Sebagai Obat Berbagai Penyakit (On-Line)http://npicom.com/minuman-sehat/manfaat-tanaman-andong/Anonim.2012.Pengobatan Ayur Veda dan Pengobatan Usada Bali (On-Line)http://www.herbaltarupramana.com/artikel-21-PENGOBATAN%20AYURVEDA%20dan%20PENGOBATAN%20USADA%20BALI.html Anonim.2014.Penyebab Terjadinya Keguguran (On-Line)http://www.dokteribu.com/penyebab-terjadinya-keguguran-janin-saat-hamil-muda/Anonim.2014.Penyebab Wasir (On-Line)http://penyebabwasir.com/penyebab-wasir-berdarah/Arief Hariana, Drs. H. 2004. Tumbuhan Obat & Khasiatnya. Depok: Penebar SwadayaEdhi Sutardjo, R.M. 1999. Pengobatan Tradisional. Semarang: CV. Aneka IlmuMiarta Putra, I Nyoman.2009. Mitos-mitos Tanaman Upakara. Denpasar: Manikgeni Graphics Design