PENGGUNAAN METODE DRILL DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/47744/2/HALAMAN DEPAN.pdf ·...

20
PENGGUNAAN METODE DRILL DALAM PEMBELAJARAN BALĀGATUL QUR’ĀN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.) Oleh: Hasna Husnul Khatimah NIM: G000120099 NIRM: 12/X/02.2 1/0318 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

Transcript of PENGGUNAAN METODE DRILL DALAM ... - eprints.ums.ac.ideprints.ums.ac.id/47744/2/HALAMAN DEPAN.pdf ·...

PENGGUNAAN METODE DRILL DALAM PEMBELAJARAN BALĀGATUL

QUR’ĀN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.)

Oleh: Hasna Husnul Khatimah

NIM: G000120099 NIRM: 12/X/02.2 1/0318

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

i

PENGGUNAAN METODE DRILL DALAM PEMBELAJARAN BALĀGATUL

QUR’ĀN DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu

Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.)

Oleh: Hasna Husnul Khatimah

NIM: G000120099 NIRM: 12/X/02.2 1/0318

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2016

v

MOTTO

الذي )۳( ربك األكرم قـرأ و ا )٢( سان من علق خلق اإلن )١( قـرأ باسم ربك الذي خلق ا

نسان مالم يـعلم علم )٤( علم بالقلم )٥( اإلBacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia, Yang mengajarkan manusia dengan pena, Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-‘Alaq, 96: 1-5)i

i Departemen Agama RI., Al-Qur’an dan Terjemahnya (Jakarta: PT. Syigma Exemedia

Arkanleema, 2009), hlm. 597.

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

1. Orang tuaku atas segala do’a, kasih sayang, dan dukungannya.

2. Saudara-saudaraku yang telah mendo’akan, membantu, dan memberikan

semangat.

3. Seluruh teman-teman yang telah menemaniku, memberikan nasehat,

semangat, dan juga do’a.

4. Almamater Universitas Muhammadiyah Surakarta.

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22

Januari 1988.

1. Konsunan Tunggal

Huruf Arab

Nama Huruf Latin Keterangan

Alif Tidak اdilambangkan

Tidak dilambangkan

ba’ B Be ب

ta’ T Te ت

sa’ Ṡ Es (dengan titik diatas) ث

Jim J Je ج

ḥa’ ḥ Ha (dengan titik dibawah) ح

kha’ Kh Ka dan Ha خ

Dal D De د

Żal Ż Zet (dengan titik diatas) ذ

ra’ R Er ر

Zai Z Zet ز

Sin S Es س

Syin Sy Es dan Ye ش

ṣād ṣ Es (dengan titik di bawah) ص

ḍaḍ ḍ De (dengan titik di bawah) ض

ṭa’ ṭ Te (dengan titik dibawah) ط

ẓa’ ẓ Zet (dengan titik dibawah) ظ

ain ‘ Koma terbalik ke atas‘ ع

Gain G Ge غ

fa’ F Ef ف

Qāf Q Qi ق

Kāf K Ka ك

Lam L El ل

Mim M Em م

Nun N En ن

Wawu W We و

ha’ H Ha ه

Hamzah ΄ Apostrof ء

ya’ Y Ye ي

viii

2. Kosunan rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

3. Ta’ marbūṭah

a. Bila dimatikan ditulis h

Ditulis Hibah ھبة

Ditulis Jizyah جزیة

(ketentuan ini tidak diberlakukan terhadap kata- kata Arab yang sudah

terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya,

kecuali bila dikehendaki lafal aslinya). Bila diikuti dengan kata sandang

“al” serta bacaan keduaitu terpisah, maka ditulis dengan “h”.

b. Bila ta’ marbūṭah hidup atau dengan harakat fatḥah, kasrah, dan dammah

ditulis “t”.

4. Vokal Pendek

5. Vokal Panjang

Ditulis ‘iddah عدة

ولیاءآلكرامة ا Ditulis Karāmah al-auliyā’

ة الفطرزكا Ditulis Zakātul fiṭri

◌ Kasrah Ditulis I

◌ Fatḥah Ditulis A

◌ Dammah Ditulis U

fatḥah + alif → contoh: ھلیةاج Ditulis ā → jāhiliyah

fatḥah + alif layyinnah → contoh: یسعى Ditulis ā → yas‘ā

kasrah + ya’mati → contoh: كریم Ditulis ī → karīm

ḍammah + wāwu mati → contoh: ضفرو Ditulis ū → furūḍ

ix

6. Vokal Rangkap

7. Huruf Sandang “ال”

Kata sandang “ال” ditransliterasikan dengan “al” diikuti dengan tanda

penghubung “-ˮ baik ketika bertemu dengan huruf qamariyyah maupun huruf

syamsiyyah; contoh:

8. Huruf Kapital

Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi

huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya

seperti ketentuan EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis

dengan huruf capital; contoh:

fatḥah + ya’ mati → contoh: بینكم Ditulis ai → bainakum

fatḥah + wāwu mati → contoh: لقو Ditulis au → qaulun

Ditulis al-qalamu القلم

لشمسا Ditulis al-syamsu

لو ما محمد اال رسو Ditulis Wa mā Muḥammadun illā rasūl

x

ABSTRAK

Al-Qur’an merupakan mukjizat Rasulullah saw yang paling agung. Kemukjizatan al-Qur’an dapat dilihat dari keindahan bahasanya. Bahasa yang digunakan mengandung nilai sastra yang sangat indah. Ketika al-Qur’an diturunkan banyak makna yang tidak dapat dimengerti oleh manusia secara langsung, sehingga diperlukan suatu ilmu yang dapat menyampaikan makna yang tersirat dalam al-Qur’an dengan jelas. Salah satunya adalah ilmu Balāgatul Qur’ān.

Universitas Muhammadiyah Surakarta adalah sebuah perguruan tinggi berbasis Islam yang mempunyai program studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Salah satu tujuannya yaitu menghasilkan lulusan yang kompeten sebagai guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SLTP dan SLTA. Sebagai calon pendidik PAI yang berkompeten, program studi PAI membekali mahasiswa dengan ilmu Balāgatul Qur’ān. Salah satu metode yang digunakan dalam pembelajaran Balāgatul Qur’ān adalah metode drill. Metode ini digunakan sebagai penguat dari metode ceramah. Adapun tujuan penggunaan metode drill adalah agar mahasiswa lebih cakap dalam mengidentifikasi ayat-ayat al-Qur’an yang mengandung bayān, ma‘ānī, dan badī‘, sehingga mempermudah pencapaian tujuan pembelajaran.

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan metode drill dalam pembelajaran Balāgatul Qur’ān di program studi PAI FAI UMS tahun akademik 2015/2016, serta kelebihan dan kekurangannya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Adapun pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, dengan melalui tiga tahapan: reduksi data, display data, dan kesimpulan. Penarikan kesimpulan menggunakan metode deduktif-induktif.

Berdasarkan data dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode drill dalam pembelajaran Balāgatul Qur’ān di program studi PAI FAI UMS tahun akademik 2015/2016 adalah sebagai berikut: pertama, dosen menjelaskan materi pembelajaran; kedua, dosen memberikan contoh terkait materi pembelajaran; ketiga, dosen memberikan kesempatan untuk bertanya terkait materi yang belum dipahami; keempat, dosen memberikan latihan kepada mahasiswa; kelima, dosen mengkoreksi dan mengklarifikasi jawaban setiap mahasiswa. Selanjutnya kelebihan dari metode drill adalah memudahkan dalam memahami materi yang dijelaskan, memperkuat daya ingat terhadap materi yang diberikan, mengasah kecakapan dalam menulis kalimat yang mengandung balāgah, dapat mengetahui contoh secara langsung dari al-Qur’an, menjadi lebih paham terhadap makna ayat-ayat al-Qur’an, menambah pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diberikan, melatih mahasiswa untuk belajar mandiri, dan dosen dapat mengetahui apakah pembelajaran yang dilakukan berhasil atau tidak. Sedangkan kekurangannya adalah pemberian latihan yang terlalu sering dapat menimbulkan kebosanan pada mahasiswa serta dapat mengurangi inisiatif mahasiswa. Kata Kunci: Pembelajaran Balāgatul Qur’ān , Metode Drill.

xi

ABSTRACT

Al-Qur’an is the most supreme miracle of Rasulullah saw. The miracle of al-Qur’an can be seen from its language. The language contains a very beautiful literary value. When al-Qur’an was descended, there were many meanings that could not be understood directly by people, therefore, knowledge which can convey clearly the implied meanings in al-Qur’an is badly needed. One of knowledges is Balāgatul Qur’ān knowledge.

University Muhammadiyah of Surakarta is an Islam based college that has study program of Islamic Religion Education (PAI). One aim is to produce competent graduates as teachers of Islamic Religion Education (PAI) in junior and senior high school. As a prospective PAI competent educator, study program of PAI equipping students with the knowledge of Balāgatul Qur’ān. One of the methods used in the learning of Balāgatul Qur’ān is a method of drill. This method is used as a reinforcement of a lecture. As for the intended use of the drill method is to make students more proficient in identifying the verses of al-Qur'ān containing bayān, ma‘ānī, and badī‘, thus facilitate the achievement of learning objectives.

The purpose of this research is to describe the implementation of the method of drill in the learning of Balāgatul Qur’ān in the study program of PAI FAI UMS in the academic year 2015/2016, and its strenghts and weaknesses. This research is a field research using a qualitative approach. The data collection have used the methods of interview, observation, and documentation. Meanwhile, the method of data analysis have used descriptive qualitative analysis thorugh three stages: data reduction, data display, and conclusion. The conclusion drawing used the deductive-inductive method.

Based on the data from the results of the research, it can be concluded that the implementations of the method of drill in the learning of Balāgatul Qur’ān in the study program of PAI FAI UMS in the academic year 2015/2016 are as follow: first, the lecturer explains the learning material; second, the lecturer gives examples related to the learning materials; third, the lecturer gives opportunity to ask questions related to the materials which have not been understood, the lecturer gives exercise to the students; fifth, the lecturer corrects and clarifies the answer from every student. Then, the strengths of the method of drill are: easing in understanding the materials which are explained, reinforcing the memorizing power on the given materials, sharpening the skill in writing sentences containing balāgah, able to know directly examples from al-Qur’an, understanding more the meanings of al-Qur’an verses, increasing the students' understanding on the given material, training the students to learn autonomously, therefore the lecturer can know whether the learning is successful or not. Meanwhile, the weaknesses are: the exercises which are often given can cause boredom on the students, reducing the students' initiative. Keywords: Learning of Balāgatul Qur’an, Method of Drill.

xii

KATA PENGANTAR

حيم ن الر حم بسم اهللا الر

نه ونستـغفره، ونـعوذ باهللا له ل د حم ان ال نا، ل ت أعماامن سيى من شرور أنـفسنا و نحمده ونستعيـ

حده ال شريك و ال اهللا له ا أشهد أن ال ا ه، و من يضلله فال هادي له، من يـهده اهللا فال مضل ل

له أن محمدا عبده ورسو له و أشهد

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah swt yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan

skripsi yang berjudul Penggunaan Metode Drill dalam Pembelajaran Balāgatul

Qur’an di Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun Akademik 2015/2016. Shalawat

serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw berserta

keluarganya, para sahabat, dan orang-orang shalih yang mengikutinya.

Skripsi ini mendiskripsikan kan tentang pembelajaran Balāgatul Qur’ān

di Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas

Muhammadiyah Surakarta. Adapun tujuan dari pembelajaran Balāgatul Qur’ān

ini adalah agar mahasiswa mampu menguasai teori-teori dan konsep-konsep dasar

dalam ilmu al-Qur’ān dan Tafsir serta menguasai metodologi dan kaidah ilmu al-

Qur’ān dan Tafsir. Dalam pembelajaran Balāgatul Qur’ān khususnya pada materi

al-ṭibāq dan al-muqābalah, dosen menggunakan metode drill. Tujuan penggunaan

metode drill ini adalah agar mahasiswa dapat mengidentifikasi ayat-ayat al-

Qur’an yang mengandung bayān, ma‘ānī, dan badī‘, sehingga mempermudah

pencapaian tujuan pembelajaran.

xiii

Dalam penyusunan Balāgatul Qur’ān ini penulis mendapatkan banyak

ilmu yang belum pernah didapat sebelumnya. Penulis mengucapkan terima kasih

kepada:

1. Dr. M. Abdul Fattah Santoso, M.Ag selaku dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Drs. Najmuddin Zuhdi, M.Ag selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

berkenan meluangkan waktu kepada penulis untuk memberi arahan dan

bimbingan selama penyusunan skripsi.

3. Staf tata usaha Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta

yang telah membantu penulis dalam mengurus berbagai administrasi selama

proses penyusunan skripsi.

4. Seluruh staf perpustakaan Universitas Muhammadiyah Surakarta dalam

pengadaan buku, sehingga memudahkan penulis dalam mencari referensi.

5. Dra. Mahasri Shobahiya, M.Ag selaku Wakil Dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah mengizinkan penulis

melakukan penelitian.

6. Orang tuaku yang selalu memberikan dukungan, kasing sayang dan juga do’a.

7. Sahabat-sahabat di Universitas Muhammadiyah Surakarta Ambar, Mb

Muslimah, Ana, Eliya, Icha, Mb Wanti, Latifah, Fita, Muflihah, Feni atas

semangat, do’a, dan masukan yang telah diberikan kepada penulis dalam

penyusunan skripsi ini.

xiv

8. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas

berbagai bentuk dukungan, semangat, dan do’a yang diberikan kepada

penulis.

Semoga Allah membalas segala bentuk bantuan yang telah diberikan

kepada penulis dengan kebaikan yang lebih baik, āmīn.

Surakarta, 8 September 2016

Penulis

Hasna Husnul Khatimah

xv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i NOTA DINAS PEMBIMBING ....................................................................... ii PENGESAHAN .............................................................................................. iii PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................................... iv MOTTO .......................................................................................................... v PERSEMBAHAN ........................................................................................... vi PEDOMAN TRANSLITERASI ..................................................................... vii ABSTRAK ...................................................................................................... x KATA PENGANTAR .................................................................................... xii DAFTAR ISI ................................................................................................... xv DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xviii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................ 2 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... 4

A. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 4 B. Tinjauan Teoritik .......................................................................... 7

1. Metode Drill ........................................................................... 7 a. Pengertian Metode Drill ................................................... 7 b. Tujuan Metode Drill ......................................................... 8 c. Prinsip dan Petunjuk Menggunakan Metode Drill ........... 9 d. Langkah-langkah Metode Drill ........................................ 9 e. Kelebihan dan Kekurangan Metode Drill ........................ 10

2. Pembelajaran Balāgatul Qur’ān ............................................. 12 a. Pengertian Balāgatul Qur’ān ............................................ 12 b. Pembelajaran Balāgatul Qur’ān ....................................... 13

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 15 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .................................................... 15 B. Tempat dan Subjek Penelitian ...................................................... 16 C. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 16 D. Metode Analisis Data ................................................................... 18

BAB IV DESKRIPSI DATA .......................................................................... 20 A. Profil Program Studi PAI FAI UMS ............................................. 20

1. Sejarah berdiri ........................................................................ 20 2. Letak geografis ....................................................................... 21 3. Visi ......................................................................................... 21 4. Misi ......................................................................................... 21

xvi

5. Tujuan ..................................................................................... 22 6. Profil Lulusan ......................................................................... 22 7. Pimpinan dan Dosen ............................................................... 23 8. Keadaan Mahasiswa .............................................................. 24

B. Penggunaan Metode Drill dalam Pembelajaran Balāgatul Qur’ān di Program Studi PAI FAI UMS ..................................... 25 1. Pembelajaran Balāgatul Qur’ān di Program Studi PAI ......... 25 2. Penggunaan Metode Drill dalam Pembelajaran Balāgatul

Qur’ān di Program Studi PAI ................................................ 26 C. Kelebihan dan Kekurangan Metode Drill dalam Pembelajaran

Balāgatul Qur’ān di Program Studi PAI FAI UMS ..................... 31

BAB V ANALISIS DATA ............................................................................. 33 A. Analisis Penggunaan Metode Drill dalam Pembelajaran

Balāgatul Qur’ān di Program Studi PAI FAI UMS .................... 33 B. Analisis Kelebihan dan Kekurangan Metode Drill dalam

Pembelajaran Balāgatul Qur’ān Program Studi PAI FAI UMS .. 36

BAB VI PENUTUP ........................................................................................ 39 A. Simpulan ....................................................................................... 39 B. Saran ............................................................................................. 40

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 43 LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Daftar Jumlah Mahasiswa yang Mengikuti Mata Kuliah Balāgatul Qur’ān, 24.

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Gambar Triangulasi Teknik, 18.

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Permohonan Pembimbing

Lampiran 2 Permohonan Surat Izin Riset

Lampiran 3 Surat Keterangan Riset dari Program Studi PAI FAI UMS

Lampiran 4 Berita Acara Konsultasi

Lampiran 5 Instrumen Wawancara

Lampiran 6 Transkripsi Wawancara

Lampiran 7 Rencana Pembelajaran Semester Balāgatul Qur’ān

Lampiran 8 Dokumentasi Proses Pembelajaran Balāgatul Qur’ān di Program

Studi PAI FAI UMS

Lampiran 9 Daftar Riwayat Hidup