PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK...

128
i PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PEMBELAJARAN IPS PESERTA DIDIK KELAS IV MI SA’ADATUDDARAIN PETANG JAKARTA Oleh Ayu Rifka 11140183000047 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2019 M/1440 H

Transcript of PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK...

Page 1: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

i

PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PEMBELAJARAN IPS

PESERTA DIDIK KELAS IV MI SA’ADATUDDARAIN PETANG

JAKARTA

Oleh

Ayu Rifka

11140183000047

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2019 M/1440 H

Page 2: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

ii

Page 3: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

iii

Page 4: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

iv

Page 5: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

v

Page 6: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

vi

ABSTRAK

Ayu Rifka, NIM, 11140183000047: “Penggunaan Media Microsoft Power

Point untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep pembelajaran IPS Peserta

Didik Kelas IV Sa’adatuddarain Petang Jakarta”. Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Dosen Pembimbing:

Nafia Wafiqni, M. Pd.

Objek Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data “Penggunaan Media

Microsoft Power Point terhadap Pemahaman Konsep Peserta Didik (Pembelajaran

IPS di MI Sa’adatuddarain Petang Jakarta)”. Untuk mendapatkan data tersebut

penulis melakukan penelitian, di antaranya dengan melakukan: persiapan,

penelitian, pelaksanaan penelitian (instrumen penelitian: observasi, wawancara,

dan tes). Observasi ini dilakukan di kelas IV MI Sa’adatuddarain Petang Jakarta.

Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran IPS dan peserta didik kelas IV

MI Sa’adatuddarain Petang Jakarta. Siswa-siswi kelas IV mengerjakan tes yang

terdiri dari pretest dan post test sebanyak 21 peserta didik.

Hasil dari tes dan observasi kegiatan belajar peserta didik tentang penggunaan

media microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

pembelajaran IPS pembelajaran IPS peserta didik kelas IV di MI Sa’adatuddarain

Petang Jakarta sudah efektif. Itu dapat dilihat dari hasil pertama dengan rata-rata

66,28% sedangkan hasil akhir siswa meningkat dengan rata-rata 79,28%. Hasil

observasi aktivitas belajar siswa pada siklus I 52% dan mengalami peningkatan

pada siklus II 76% ini termasuk ke dalam kategori baik. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa media Microsoft Power Point dapat meningkatkan

pemahaman konsep peserta didik. Untuk peneliti selanjutnya disarankan

menggunakan dokumentasi seperti foto – foto untuk mengetahui ketercapaian

proses pembelajaran saagt kegiatan penggunaan media Microsoft Power Point

berlangsung dan mengatur waktu penelitian dengan baik agar semua tahap

terlaksana dengan baik dan maksimal.

Kata Kunci : Media Microsoft Power Point dan Pemahaman Konsep

Page 7: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

vii

ABSTRAK

Ayu Rifka, NIM: 1140183000047, the use of Microsoft power point media to

improve understanding of the concept of social studies learning fourth grade

students of MI Saadatuddarain petaang jakarta madrasah ibtidaiyah teacher

education department (PGMI) Faculty scienes Tarbiyah and Keguruan

University Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Supervisor: Nafia

Wafiqni, M. Pd

The object of this research was to obtain data on the use of microsoft power point

media on the understanding of the concepts of social studies learning students at

the evening Saadatuddarain MI in Jakarta. to get the data the author prepares,

researches, conducts research (the technique uses: observation, interviews and

tests). This observation was done in the fourth grade in the evening of

Saadatuddaraain, Jakarta. interviews were conducted with social studies teachers

and fourth grade students of MI Saadatuddarain Petang, Jakarta. fourth grade

students work on tests consisting of 21 students as pretest and posttest.

the results of tests and observations of student learning activities about the use of

microsoft power point media on understanding the social studies learning concept

of fourth grade students in evening Saadatuddarain MI Jakarta were effective. it

can be seen from the first results with an average of 66.28% while the final results

of students increased by an average of 79.28%. the results of observation of

student learning activities cycle I 52% and experienced an increase in the second

cycle 76% included in the good category. so that it can be concluded that

Microsoft Power Point media can improve students' understanding of concepts.

for the next researcher it is recommended to use documentation such as

photographs to find out the achievement of the learning process when the activity

of using Microsoft Power Point media takes place and arrange research time well

so that all stages are carried out well and maximally.

Keywords: Microsoft Power Point Media and Concept Understanding

Page 8: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

viii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang tidak

pernah berhenti mencurahkan rahmat dan karunia-Nya. Dengan curahan

rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Penggunaan Media Media Microsoft Power Point untuk

meningkatkan Pemahaman Konsep Pembelajaran IPS Peserta Didik kelas

IV MI Sa’adatuddarain Petang Jakarta”. Skripsi ini disusun untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

pada jenjang Strata Satu (S1) di Program Studi Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penulis mendapatkan bantuan, dukungan, dan dorongan dari

berbagai pihak dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan rasa hormat dan terimakasih kepada:

1. Dr. Sururin, M.Ag., Dekan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Khalimi, M.Ag., Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah

Ibtidaiyah (PGMI) FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Asep Ediana Latip, M.Pd., Sekretaris Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Nafia Wafiqni, M.Pd., Dosen pembimbing yang telah sabar

membimbing, meluangkan waktunya dan memberikan arahan serta

masukan kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan

baik. Serta Dosen Pembimbing Akademik yang selama empat tahun ini

menemani perjalanan studi penulis dengan arahan dan motivasinya.

5. Bapak dan Ibu dosen Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

yang telah mengajar dan memberikan ilmunya dengan penuh kesabaran

dan kasih sayang.

6. Azhar Shiddiq, S.Pd, selaku Kepala Sekolah MI Sa’adatuddarain

Petang Jakarta yang telah mengizinkan penulis untuk melaksanakan

penelitian.

Page 9: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

ix

7. Kepada ibu Juriyah S.Pd selaku guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS) kelas IV MI Sa’adatuddarain Petang Jakarta yang telah

membantu saya selama penelitian berlangsung.

8. Seluruh peserta didik MI Sa’adatuddarain Petang yang terlibat dalam

penulisan skripsi ini, penulis ucapkan terimakasih sedalam-dalamnya

yang telah meluangkan waktu, dan belajar bersama dengan penulis

untuk membantu menyelesaikan skripsi ini.

9. Kedua orang tua penulis, bapak Imam Maliki dan Mamah Atikah

tersayang. Terimakasih telah membesarkan, mendidik, dan menjaga

Ayu dengan penuh cinta dan kasih sayang. Semua bantuan, dukungan

berupa moril dan materil Bapak dan Mamah tidak ternilai harganya.

Semoga Allah membalasnya dengan balasan yang terindah. Semoga

Allah senantiasa memberi kesehatan yang barokah. Skripsi ini untuk

Mamah. Untuk adik – adik tercinta, yang telah memberikan dukungan,

motivasi dan mewarnai sepanjang perjalanan hidup penulis sampai saat

ini.

10. Kepada Suami Tercinta, bapak Yazid Fadilah yang tercinta. Terima

kasih telah memberikan dukungan berupa moril dan materil serta

dukungan yang tiada henti dan selalu setia menemani penulis dalam

membantu menyelesaikan skripsi ini.

11. Keluarga besar alm H. Abdul Majid. Terimakasih atas segala dukungan,

doa, dan kasih sayangnya.

12. Keluarga besar bapak Abdul Yudy dan ibu Maryani selaku mertua

penulis, terima kasih atas dukungan doa dan kasih sayangnya.

13. Keluarga sekaligus sahabat Nining Kurniasih dan Qorihatul Fikriyah

yang telah menjadi keluarga kedua penulis.

14. Keluarga besar Sahabat dunia akhirat yaitu Vivi Mardatilah dan

Khusnul Khotimah yang selalu menyemangati tiada henti.

15. Keluarga besar PGMI B 2014, yang selalu mendoakan dan mendukung

penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

Page 10: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

x

16. Keluarga besar PPKT 2017 Naila Qonita dan Intan Sri Ayu selalu

mendoakan dan mendukung penulis untuk segera menyelesaikan skripsi

ini. Semua pihak yang telah membantu mendoakan dan menyemangati

penulis.

Semoga seluruh pihak yang mendoakan dan memberikan bantuan

kepada penulis senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah SWT. Penulis

menerima kritik dan saran yang membangun untuk skripsi ini. Semoga

skripsi ini dapat memberikan kegunaan bagi seluruh pihak.

Jakarta, 25 Februari 2019

Penulis

Ayu Rifka

Page 11: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

xi

DAFTAR ISI

ABSTRAK ........................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR .............................................................................................. VIII

DAFTAR ISI ................................................................................................................. XI

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... XIV

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. XV

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ XVI

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 3

C. Pembatasan Masalah...................................................................... 4

D. Perumusan Masalah ....................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 4

BAB II KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

INTERVENSI TINDAKAN ....................................................................... 6

A. Kajian Teoritik ................................. Error! Bookmark not defined.

1. Media Pembelajaran ICT dan Microsoft Power Point .......... 6

a) Pengertian Media ......................................................................... 6

b) Fungsi Media Pembelajaran ........................................................ 8

c) Ciri- ciri Media Pembelajaran ................................................... 10

d) Pembagian Media Menurut Taksonomi Bretz ........................... 11

e) Pengertian Media ICT (Teknologi Informasi dan

Komunikasi) ................................................................................... 15

f) Kelebihan dan Kelemahan Media Informasi Komunikasi

Teknologi (ICT).............................................................................. 20

g) Langkah – langkah penggunaan media ICT di Sekolah

Dasar ............................................................................................... 21

Page 12: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

xii

2. Pemahaman Konsep ..................................................................... 22

a. Pengertian Pemahaman Konsep ............................................ 22

b. Indikator Pemahaman Konsep ............................................... 25

c. Teknik Mengukur Pemahaman Konsep ................................ 26

3. Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS) .............................................. 29

a. Pengertian Pendidikan IPS ..................................................... 29

b. Karakteristik IPS ..................................................................... 31

B. Penelitian yang Relevan ............................................................... 34

C. Kerangka Berpikir ....................................................................... 35

D. Hipotesis Penelitian ...................................................................... 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................................ 38

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 38

1. Waktu Penelitian ........................................................................ 38

2. Tempat Penelitian ...................................................................... 38

B. Metode Penelitian dan Desain Penelitian ................................... 39

C. Peran dan Posisi dalam Penelitian .............................................. 39

D. Tahap Intervensi Tindakan ......................................................... 39

E. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan ............................ 41

F. Data dan Sumber Data ................................................................. 41

G. Teknik Pengumpulan ................................................................... 42

H. Tehnik Pemeriksanaan Keterpercayaan .................................... 43

I. Analisis Data dan Interprestasi Data .......................................... 44

J. Pengembangan Perencanaan Tindakan ..................................... 45

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN ................ 46

A. Deskripsi Data ............................................................................... 46

1. Deskripsi Data Pratindakan ....................................................... 46

B. ANALISIS DATA ......................................................................... 55

1. Analisis Data Penelitian Siklus I ............................................... 55

2. Analisis Penelitian Siklus II ....................................................... 59

C. PEMBAHASAN ............................................................................ 64

Page 13: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

xiii

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN...................................... 66

A. Kesimpulan ................................................................................... 66

B. Implikasi ........................................................................................ 66

C. Saran .............................................................................................. 67

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 68

Page 14: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Rancangan Pelaksanaan Tindakan................ ........................... 38

Tabel 3.2 Tahap Intervensi Tindakan........................................................ 40

Tabel 3.3 Kriteria Aktivitas Siswa ............................................................ 44

Tabel 3.4 Kriteria Hasil Pretest dan Posttest ............................................. 45

Tabel 4.1 Hasil Pretest terhadap Pemahaman Konsep Peserta Didik ....... 46

Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Peserta Didik Siklus I ......... 58

Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Peserta Didik Siklus II ........ 62

Page 15: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Tentang Penggunaan Media ICT .................... 36

Gambar 3.1 Desain Intervensi Tindakan ......................................... 39

Gambar 4.1 Kurva Hasil Penelitian ................................................ 63

Page 16: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian

Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian

Lampiran 3 Pedoman Wawancara

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan ke-1

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan ke-2

Lampiran 6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan ke-3

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Pertemuan ke-4

Lampiran 8 Soal Pretest

Lampiran 9 Soal Posttest

Lampiran 10 Rubrik Penilaian Prestes dan Posttest

Lampiran 11 Pedoman Observasi Aktivitas Guru Pertemuan I Siklus I

Lampiran 13 Pedoman Observasi Aktivitas Guru Pertemuan II Siklus I

Lampiran 14 Pedoman Observasi Aktivitas Guru Pertemuan I Siklus II

Lampiran 15 Pedoman Observasi Aktivitas Guru Pertemuan II Siklus II

Lampiran 16 Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pertemuan I Siklus I

Lampiran 17 Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pertemuan II Siklus I

Lampiran 18 Observasi Aktivitas Belajar Siswa Pertemuan II Siklus II.......

Lampiran 20 Penilaian Pretest dan Posttest

Lampiran 21 Power Point Siklus I

Lampiran 22 Power Point Siklus II

Lampiran 23 Daftar Uji Referensi

Page 17: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam era globalisasi, pendidikan akan pengetahuan sosial menjadi

dasar utama untuk meraih informasi dari berbagai penjuru dunia. Banyak

informasi baru dalam Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang berwujud

seperangkat peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan

isu sosial menjadi sarana dalam pengembangan kehidupan bermasyarakat.1

Berdasarkan kurikulum untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), pengetahuan

sosial bertujuan untuk:2 (1) Mengajarkan konsep-konsep dasar sosiologi,

geografi, ekonomi, sejarah, dan kewarganegaraan, pedagogis dan psikologis.

(2) Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, inkuiri, memecahkan

masalah, dan ketrampilan sosial. (3) Membangun komitmen dan kesadaran

terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan. (4) Meningkatkan kemampuan

bekerja sama dan berkompetensi.

Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik (siswa/siswi) dapat diarahkan

untuk mengembangkan pengetahuan serta pemahaman konsep yang

bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, sudah seharusnya

pendidik mendesain pembelajaran yang efektif dengan menggunakan media

pembelajaran yang dapat menunjang tercapainya tujuan pembelajaran dan

terkuasainya materi yang diajarkan untuk memberikan pemahaman dan

peningkatan prestasi belajar peserta didik.

Peserta didik dikatakan paham terhadap konsep IPS apabila mampu :

(1) Menyebutkan konsep-konsep IPS yang berkaitan dengan materi yang

diajarkan; (2) Menjelaskan dengan kata-katanya sendiri mengenai definisi

atau pengertian konsep-konsep IPS yang berkaitan dengan materi yang

diajarkan; (3) Mendeskripsikan peristiwa yang berkaitan dengan materi yang

1 Riana Sri Palupi, Pelaksanaan pembelajaran IPS di SMK Nasional Pati, Jurnal Fakultas

IKIP , Vol. 1, 2013 , h. 71. 2 Wulan Ika Ashari, Ngandino, Hasan Mahfud., Meningkatkan Pemahaman Konsep IPS

Materi Perjuangan Melawan Penjajahan Jepang Dengan menggunakan Pendekatan SAVI

(Somatic Auditory, Visual and Intelectual, Jurnal Fakulitas FKIP , Vol. 1, No. 5, 2013 , h. 1.

Page 18: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

2

diajarkan; (4) Memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan materi yang

diajarkan; (5) Memaknai dari konsep yang berkaitan dengan materi yang di

ajarkan.3

Dalam pembelajaran IPS media pembelajaran yang bervariasi sangat

dibutuhkan. Apalagi pada zaman modernisasi seperti sekarang ini,

penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi sudah sangat dibutuhkan

di sekolah- sekolah dalam melakukan proses pembelajaran. Media

pembelajaran berbasis teknologi yang digunakan seperti: Laptop, Komputer,

LCD, internet, dan lain sebagainya.

Namun pada kenyataannya, berdasarkan hasil observasi di kelas IV

kurangnya penggunaan media menarik dan aktif yang menjadi penunjang

belajar peserta didik, peserta didik yang tidak aktif dan gaduhnya suasana

kelas pada saat proses belajar yang menjadikan pembelajaran tidak aktif.

Berdasarkan hasil observasi di temukan beberapa permasalahan

pembelajaran terkait pemahaman konsep. Beberapa permasalahan yang

menjadi kendala dalam proses pembelajaran di kelas yang sering muncul

adalah kurangnya keaktifan dari peserta didik itu sendiri, tidak adanya

ketertarikan peserta didik terhadap materi yang diajarkan guru,

kecenderungan peserta didik untuk bersikap pasif dalam proses pembelajaran.

Keadaan tersebut potensial menimbulkan kejenuhan, kebosanana serta

menurunkan minat belajar dan pemahaman konsep peserta didik.

Dalam proses pembelajaran, guru kurang tepat dalam menggunakan

media pembelajaran karena masih ada beberapa guru yang belum paham cara

menggunakan media pembelajaran yang menarik dan variatif, serta

mengakibatkan situasi belajar di dalam kelas yang masih monoton, gaduh,

dan sibuk sendiri – sendiri. Dimana guru berceramah dan peserta didik pasif

serta tidak memperhatikan (gaduh), dalam mendengarkan informasi yang

disampaikan guru, dalam hal ini juga guru masih belum mampu dalam

mengatasi kegaduhan didalam kelas. Akibatnya pemahaman konsep dan hasil

belajar peserta didik dari nilai KKM pelajaran IPS beberapa peserta didik ada

3 Ibid., h. 2.

Page 19: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

3

yang dibawah rata – rata. Hal ini disebabkan oleh pemahaman peserta didik

yang masih kurang terhadap materi yang diajarkan dan pembelajaran IPS

cenderung hanya membaca dan mengerjakan soal LKS serta mendengarkan

guru ceramah sehingga peserta didik pun menjadi pasif, merasa bosan, dan

gaduh selama proses pembelajaran berlangsung.

Menurut Azhar Arsyad perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-

hasil teknologi dalam proses belajar. Untuk itu guru harus memiliki

pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran, yang

meliputi : (1) Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan

proses belajar mengajar; (2) Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan

pendidikan; (3) Seluk-beluk proses belajar; (4) Hubungan antara metode

mengajar dan media pendidikan; (5) Nilai atau manfaat media pendidikan

dalam pengajaran; (6) Pemilihan dan penggunaan media pendidikan; (7)

Berbagai jenis alat dan tehnik media pendidikan; (8) Media pendidikan dalam

setiap mata pelajaran; (9) Usaha inovasi dalam media pendidikan.4

Menciptakan suasana belajar yang variatif dan atraktif sangatlah

penting. Oleh karenanya pemilihan strategi menggunakan media

pembelajaran merupakan salah satu kunci. Dengan demikian penulis memilih

judul : Penggunaan Media Media Microsoft Power Point untuk

meningkatkan Pemahaman Konsep Pembelajaran IPS Peserta Didik Kelas

IV di MI Saadatuddarain Petang Jakarta

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi masalah

penelitian sebagai berikut :

1. Pemahaman konsep pada pembelajaran IPS peserta didik masih rendah

terutama pada materi kenampakan alam dan keberagaman sosial dan

budaya.

4 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran.(Jakarta: Rajawali Pers,2011), h.2.

Page 20: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

4

2. Rendahnya guru dalam memanfaatkan teknologi Media Microsoft Power

Point di sekolah

3. Media pembelajaran yang digunakan guru belum bervariasi dan menarik.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah

diuraikan di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada :

1. Pemahaman konsep siswa kelas IV pada Pembelajaran IPS tentang

SK : memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku

bangsa dilingkungan kabupaten/kota dan provinsi

KD : mendeskripsikan kenampakan alam dilingkungan kabupaten/kota

dan provinsi dengan keberagaman sosial dan budaya.

2. Penggunaan media Media Microsoft Power Point pada proses

Pembelajaran IPS pada siswa kelas IV

3. Media Media Microsoft Power Point yang di gunakan dalam penelitian

ini adalah Microsoft Power Poin.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah Apakah penggunaan media Media Microsoft Power

Point dapat meningkatkan pemahaman konsep IPS siswa kelas IV di MI

Sa’adatuddarain Petang Jakarta?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan penelitian ini yaitu: untuk

mengetahui pengunaan media Media Microsoft Power Point terhadap

pemahaman konsep IPS kelas IV di MI Sa’adatuddarain Petang Jakarta.

F. Manfaat Penelitian

Manfat dari hasil penelitian yang dilakukan adalah sebagai pengalaman

dan pengetahuan untuk mengetahui secara langsung bagaimana pemahaman

konsep IPS kelas IV di MI Sa’adatuddarain Petang Jakarta dengan

menggunakan media pembelajaran Media Microsoft Power Point.

Page 21: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

5

Manfaat ini terinci sebagai berikut:

1. Bagi Peserta Didik

Hasil pemahaman konsep peserta didik dengan menggunkan media Media

Microsoft Power Point dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta

didik.

2. Bagi Guru

Media pembelajaran Media Microsoft Power Point dapat digunakan

sebagai media pembelajaran alternatif yang dapat meningkatkan

pemahaman konsep peserta didik pada proses pembelajaran.

3. Sekolah

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dalam rangka

memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran IPS di sekolah.

Page 22: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

6

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Media Pembelajaran

1. Media Pembelajaran ICT dan Micrososft Power Point

a) Pengertian Media

Secara harfiah kata media berarti “perantara” atau “pengantar.

Media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi,

atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa

mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan, atau sikap. Dalam

pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan

media. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar

mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat grafis, photografis,

atau elektronis untuk menangkap, memproses dan menyusun

kembali informasi visual atau verbal.5

Association For Education and Communication Technology

(AECT) mendefinisikan media sebagai segala bentuk yang

dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi.6 Menurut

Gagne media sebagai berbagai jenis komponen dalam lingkungan

siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.7 Media

merupakan salah satu alat komunikasi dalam menyampaikan pesan

atau informasi tentunya sangat bermanfaat jika di implementasikan

ke dalam proses pembelajaran, media yang digunakan dalam proses

pembelajaran tersebut disebut sebagai media pembelajaran.

Sedangkan menurut Asosiasi Pendidikan Nasional (National

Education Association/ NEA) dalam buku karya Arief S. Sadiman

dkk., menyatakan bahwa media adalah bentuk–bentuk komunikasi

baik tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Media

5 Arsyad azhar, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011) cet 14 hlm. 3

6 Usman, M. Basyiruddin- Asnawir, Media Pembelajaran.(Jakarta: Ciputat Pers,2002).h.11

7 Nunuk Suryani., Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis IT, Workshop Nasional

Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret, 2015.

Page 23: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

7

hendaknya dapat dimanipulasikan, dilihat, didengar dan dibaca.

Apapun batasan yang diberikan, ada persamaan diantara batasan

tersebut yaitu bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima

sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat

serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar

terjadi.8Dengan demikian, dalam proses belajar mengajar diperlukan

media sebagai pembawa pesannya. Pada hakikatnya media

pembelajaran sebagai sarana untuk menyampaikan informasi kepada

siswa atau peserta didik. Informasi atau bahan ajar yang di

sampaikan adalah materi pembelajaran untuk mencapai tujuan

pembelajaran, sehingga dalam proses penyampaian memerlukan

media sebagai sub sistem pembelajaran.

Pemanfaatan media pembelajaran harus terencana sesuai

dengan tujuan pembelajaran. Media pembelajaran adalah salah satu

contoh faktor eksternal yang dapat dimanfaatkan untuk

meningkatkan efisiensi belajar. Hal itu dapat tercapai karena media

pembelajaran dapat mengatasi berbagai hambatan, antara lain:

hambatan komunikasi, keterbatasan ruang kelas, sikap siswa yang

pasif, pengamatan siswa yang kurang seragam, sifat objek belajar

yang kurang khusus sehingga tidak memungkinkan dipelajari tanpa

media, tempat belajar yang terpencil dan sebagainya.9 Media

pembelajaran menempati posisi yang strategis dalam prose

pembelajaran karena menjadi perantara informasi pengetahuan dari

guru kepada siswanya. Banyak manfaat yang diberikan media

pembelajaran kepada siswa. Sudjana & Rivai mengemukakan

manfaat media antara lain: menarik perhatian siswa sehingga dapat

8 Arief S. Sadiman, dkk., Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya, ( Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2010), cet. Ke-14, h.7 9 Anjar Purba Asmara., PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO

VISUAL TENTANG PEMBUATAN KOLOID, Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA , VOL. 15, NO. 2,

2015, h. 156-178

Page 24: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

8

menumbuhkan motivasi belajar dan menjadi metode alternatif dalam

belajar karena siswa tidak semata-mata mendapatkan pembelajaran

dari satu sumber.

Kehadiran media pembelajaran sangat membantu siswa untuk

memahami suatu konsep yang sulit dijelaskan dengan bahasa verbal

(verbal symbol) dan memahami suatu dengan mudah untuk

mengingatnya dalam waktu yang lama, dengan itu pemanfaatan

media pembelajaran sangat tergantung pada karakteristik media dan

kemampuan guru maupun siswa memahami cara kerja media

tersebut, sehingga media dapat di gunakan dan dikembangkan sesuai

dengan tujuan pembelajaran yang di harapkan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian

media adalah salah satu alat komunikasi dalam menyampaikan

pesan atau informasi dalam bentuk–bentuk komunikasi baik

tercetak maupun audiovisual serta peralatannya. Sedangkan media

pembelajaran adalah sarana untuk menyampaikan informasi

kepada siswa atau peserta didik, Informasi atau bahan ajar yang di

sampaikan adalah materi pembelajaran untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

b) Fungsi Media Pembelajaran

Fungsi media pembelajaran cukup penting dalam

meningkatkan kualitas proses pembelajaran terutama membantu

siswa dalam belajar.10

Seringkali terjadi banyaknya siswa yang

kurang mampu memahami materi pembelajaran yang disampaikan

guru karena kurang optimalisasi dalam memperdayakan media

pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar. Adapun fungsi

media pembelajaran dalam proses pembelajaran diantaranya:11

10

Dr. Rusman, M. Pd, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. (Bandung:

ALFABETA,cv,2013).h.162. 11

Ibid.h.162-163

Page 25: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

9

1) Sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran. Media

pembelajaran merupakan alat bantu yang dapat memperjelas ,

mempermudah, memepercepat penyampaian materi

pembelajaran kepada siswa, sehingga inti materi pembelajaran

secara utuh dapat disampaikan pada para siswa.

2) Sebagai komponen dari sub sistem pembelajaran.

Pembelajaran merupakan suatu sistem yang mana di dalamnya

memiliki sub – sub komponen di antaranya adalah komponen

media pembelajaran.

3) Sebagai pengarah dalam pembelajaran. Salah satu fungsi dari

media pembelajaran adalah sebagai pengarah pesan atau materi

apa yang akan disampaikan, atau kompetensi apa yang akan

dikembangkan untuk dimiliki siswa.

4) Sebagai permainan atau membangkitkan perhatian atau

memotivasi siswa. Media Pembelajaran dapat membangkitkan

perhatian dan motivasi siswa dalam belajar, karena media

pembelajaran dapat mengakomodasi semua kecakapan siswa

dalam belajar.

Sedangkan media dalam dunia pendidikan memiliki

kegunaan – kegunaan sebagai berikut:12

1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat

verbalitas (tertulis atau hanya lisan).

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera.

3) Penggunaan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap

pasif anak didik.

4) Dapat menimbulkan persepsi yang sama terhadap karakteristik

dan lingkungan anak yang berbeda – beda.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi uatama

dari media pembelajaran adalah sebagai sumber belajar. Dengan

12

Arief S. Sadiman, dkk., op.cit., h. 17-18

Page 26: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

10

demikian, kehadiran media sebagai sumber belajar adalah suatu

keharusan agar proses belajar tersebut dapat memudahkan proses

belajar.

c) Ciri- ciri Media Pembelajaran

Menurut Gerlach dan Ely ada tiga ciri media yang merupakan

petunjuk mengapa media digunakan dan apa saja yang dapat

dilakukan oleh media yang mungkin guru tidak mampu

melakukannya.13

1) Ciri Fiktasif

Ciri ini mengambarkan kemampuan media merekam,

menyimpan, melestarikan, dan merekomendasikian,

merekontruksi suatu peristiwa atau objek. Ciri ini sangat

penting bagi guru karena kejadian atau objek yang telah

direkam dengan format media yang akan digunakan setiap

saat bahkan dapat ditransfer kedalam format lainnya.

Peristiwa yang kejaadiannya hanya sekali dapat diabadikan

dan disusun kembali untuk keperluan kegiatan pembelajaran.

2) Ciri Manipulatif

Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan

karena media memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang

memakan waktu lama dapat disajikan kepada siswa dalam

waktu sekejap dengan tehnik pengambilan gambar time-lapse

recording. Kemampuan media dari ciri manipulatif

memerlukan perhatian lebih karena apabila terjadi kesaalahan

dalam pengaturan kembali urutan kejadian atau pemotongan

bagian yang salah, maka akan terjadi pula kesalahan

penafsiran, sehingga dapat merubah sikap siswa ke arah yang

tidak diinginkan.

3) Ciri Distributif

13

Dr. Rusman, M.Pd., op.cit., h. 166

Page 27: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

11

Ciri ini memungkinkan suatu objek atau kejadian di

transportasikan melalui ruang dan secara bersamaan kejadian

tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan

stimulus pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian

ini.

Dari uraian di atas ciri utama dari media adalah dapat

merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekomendasikian,

merekontruksi suatu peristiwa atau objek.

d) Pembagian Media Menurut Taksonomi Bretz

Banyak taksonomi dengan berbagai pendekatan dibuat oleh

para ahli media, salah satunya menurut Rudi Bretz. Dalam

usahanya, ia mencoba berbagi media berdasarkan indera yang

terlibat sehingga memilih tiga unsur pokok sebagai dasar dari

setiap media, yaitu suara, visual dan gerak.14

Unsur suara adalah

unsur yang melibatkan indera pendengaran dan visual adalah unsur

yang melibatkan indera penglihatan. Bentuk visual dibagi Rudi

Bretz menjadi; gambar, garis (line graphic) dan simbol verbal yang

dapat ditangkap oleh indera penglihatan. Namun, pada unsur gerak,

tampaknya Bretz tidak mendasarkan “gerak” pada keterlibatan

inderawi tapi kepada alat-alat yang mendukung media

bersangkutan.

Pada klasifikasinya tersebut, Bretz juga membedakan antara

media siar (Telecommunication) dengan media rekam (recording),

sehingga terdapat 8 klasifikasi media, yakni: media audiovisual,

gerak, audio visual diam, audio semi gerak, visual gerak, visual

diam, semi gerak, audio, dan media cetak.15

Dilihat dari intensitasnya, indera yang paling banyak

membantu manusia dalam perolehan pengetahuan dan pengalaman

14

Yudhi Munadi, Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru, (Jakarta: Gaung Press

Jakarta, 2012), Cet. Ke-4, h.52 15

Ibid., h.52

Page 28: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

12

adalah indera pendengaran dan indera penglihatan. Media dalam

proses pembelajaran dapat dikelompokan menjadi 4 kelompok

besar, yakni media audio, media visual, media audiovisual, dan

multimedia.16

1) Media audio

Media audio adalah media yang hanya melibatkan

indera pendengaran dan hanya mampu memanipulasi

kamampuan suara semata. Dilihat dari sifat pesan yang

diterimanya, media ini menerima pesan verbal dan non

verbal. Pesan verbal audio seperti bahasa lisan atau kata-kata,

dan pesan non verbal seperti bunyi-bunyian dan vokalisasi

seperti gerutuan, gumam,musik, dan lainnya.Jenis-jenis

media ini adalah program radio dan pogram media rekam

(software), yang disalurkan melalui hardware seperti radio

dan alat-alat perekam seperti phonograph record (disc

recording), audio tape (tape recorder) yang menggunakan pita

magnetik (cassette), dan compact disk.

2) Media visual

Media visual adalah media yang hanya melibatkan

indera penglihatan. Yang termasuk media ini adalah media

cetak verbal, media cetak-grafis, dan media visual non-cetak.

Pertama, media visual-verbal, adalah media visual yang

memuat pesan-pesan verbal (pesan linguistik berbentuk

tulisan). Kedua, media visual-nonverbal-grafis adalah media

visual yang memuat pesan nonverbal yakni berupa simbol-

simbol visual atau unsur-unsur grafis, seperti gambar (sketas,

lukisan, dan photo), grafik, diagram, bagan dan peta. Ketiga,

media visual nonverbal-tiga dimensi adalah media visual

yang memiliki tiga dimensi, berupa model, seperti miniatur,

16

Ibid., h. 54-57

Page 29: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

13

mock up, specimen, dan diorama. Jenis media visual yang

pertama dan kedua bisa dibuat dalam bentuk media cetak

seperti buku, majalah, koran, modul, komik, poster, dan atlas.

Bisa juga dibuat diatas papan visual dan dalam bentuk

tayangan.

3) Media audio visual

Media audio visual adalah media yang melibatkan

indera pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam satu

proses. Pesan visual yang terdengar dan terlihat, dapat

disajikan melalui program seperti dokumenter, film

docudokumenter, film drama, dan lain-lain. Semua program

tersebut dapat disalurkan melalui peralatan seperti film,

video, dan juga televisi dan dapat disambungkan pada alat

proyeksi.

4) Multimedia atau ICT

Multimedia atau ICT yakni media yang melibatkan

berbagai indera dalam sebuah proses pembelajaran.

Termasuk dalam media ini, segala sesuatu yang memberikan

pengalaman secara langsung bisa melalui komputer dan

internet, bisa juga melalui pengalaman berbuat dan

pengalaman terlibat. Termasuk dalam pengalaman berbuat

adalah lingkungan nyata dan karyawisata, sedangkan

termasuk dalam pengalaman terlibat adalah permainan dan

simulasi, bermain peran dan forum teater. Dalam memilih

media yang tepat untuk proses pembelajaran, prinsip-prinsip

pemilihan dan penggunaan media yang harus diperhatikan

adalah sebagai berikut: 17

17

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2013),

cet. Ke-6, h. 224

Page 30: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

14

a) Pemilihan media harus sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai.

b) Pemilihan media harus berdasarkan konsep yang jelas.

c) Pemilihan media harus disesuaikan dengan karakteristik

siswa.

d) Pemilihan media harus sesuai dengan gaya belajar siswa

serta gaya dan kemampuan guru.

e) Pemilihan media harus sesuai dengan kondisi

lingkungan, fasilitas dan waktu yang tersedia untuk

kebutuhan pembelajaran.

Agar media tersebut benar-benar digunakan untuk

membelajarkan siswa, ada sejumlah prinsip yang perlu

diperhatikan, diantaranya:18

a) Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan

diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

b) Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi

pembelajaran.

c) Media pembelajaran harus sesuai dengan minat,

kebutuhan, dan kondisi siswa.

d) Media yang akan digunakan harus memerhatikan

efektivitas dan efisien.

e) Media yang digunakan harus sesuai dengan

kemampuan guru dalam mengoperasikannya.

Dari uraian di atas tentang pembagian media menurut

taksonomi bretz, media dalam proses pembelajaran dapat di

kelompokan menjadi 4 kelompok besar, yaitu media audio,

media visual, media audio visual dan multimedia atau ICT.

Media yang digunakan pada penelitian ini adalah medbia

multimedia atau ICT.

18

Ibid., h. 226-227

Page 31: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

15

e) Pengertian Media ICT dan Micrososft Power Point

1) Pengertian Media Informasi Komunikasi Teknologi (ICT)

a. Teknologi (tehnology)

Teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu technologia

menurut Webster Distionary berarti systematic treatment

atau penanganan sesuatu secara sistematis, sedangkan

techne sebagai dasar kata Teknologi berarti skill, science

atau keahlian, ketrampilan dan ilmu. Kata teknologi secara

harfiah berasal dari bahasa latin texce yang berarti

menyusun atau membangun, sehingga istilah teknologi

seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin,

meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan

dalam sehari-hari. Menurut Roger sebagaimana dikutip

dalam Rusman, et.al,teknologi adalah suatu rancangan atau

desain untuk alat bantu tindakan yang mengurangi

ketidakpastian dalam hubungan sebab akibat dalam

mencapai suatu hasil yang diinginkan. Teknologi biasanya

memiliki dua aspek, yaitu hardware dan software.Sementara

itu, Jacques Ellul sebagaimana dikutip dalam Rusman, et.al,

mendefinisikan teknologi sebagai keseluruhan metode yang

secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam

setiap kegiatan manusia. Jadi teknologi adalah cara di mana

kita menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan

masalah praktis.19

b. Informasi (information)

Informasi (information) adalah fakta atau apa pun yang

dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan

informasi. Sedangkan data merupakan data mentah, data

19

Rusman, et.al,, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi,

Mengembangkan Profesionalitas Guru,. (Jakarta: Rajawali Pers, 2013) cet. 3. hlm. 78

Page 32: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

16

merupakan input yang setelah diolah berubah bentuknya

menjadi output yang disebut dengan informasi. Informasi

ialah sejumlah data yang telah diolah melalui pengelohan

data dalam rangka menguji tingkat kebenarannya dan

kecercapaiannya sesuai dengan kebutuhan. Ada tiga hal

yang harus diperhatikan dari informasi yaitu : (1) informasi

merupakan pengolahan data, (2) memberikan makna, dan

(3) berguna atau bermanfaat.20

c. Komunikasi (communication)

Kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communis”

yang berarti “bersama”. Sedangkan menurut kamus, definisi

komunikasi dapat meliputi ungkapan-ungkapan seperti

informasi atau pengetahuan, memberi gagasan atau bertukar

pikiran, informasi, atau sejenisnya dengan tulisan atau

ucapan. Definisi lain terbatas pada situasi stimulus-

response. Pesan dengan sengaja disampaikan untuk

mendapatkan respon, seperti pertanyaan yang diajukan

memerlukan jawaban, intruksi yang diberikan perlu diikuti,

atau penyajian iklan untuk stimulan agar orang membeli

suatu produk.21

Ada tiga tujuan sehingga orang melakukan

komunikasi: menyampaikan informasi, memberikan

persuasi dan menghibur.22

Komunikasi adalah proses berbagi makna melalui

perilaku verbal dan nonverbal. Segala perilaku yang disebut

komunikasi jika melibatkan dua orang atau lebih. Frase dua

orang atau lebih perlu ditekankan, karena sebagian literatur

menyebut istilah komunikasi intrapersona, yakni

20

ibid., hlm. 79

21

Mas‟ud Machfoed, Komunikasi Bisnis Modern, Untuk Mahasiswa dan Profesi,

(Yogyakarta: BPFE YOGYAKARTA, 2004) hlm. 1 22

ibid,. hlm. 116

Page 33: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

17

komunikasi dengan diri sendiri. Akan tetapi, saya sendiri

kurang setuju dengan istilah ini.

Menurut Burgoom, sebagaimana dikutip dalam

Mulyana Deddy, tidak diragukan lagi bahwa berpikir,

berbicara dengan diri sendiri, meskipun dalam diam,

membaca tulisannya sendiri dan mendengarkan suaranya

sendiri lewat tape, tetapi itu bukan sendirinya komunikasi,

meskipun setiap komunikasi dengan orang lain memang

dimulai dengan komunikasi dengan diri sendiri.23

Kata komunikasi berasal dari kata latin cum yaitu kata

depan yang berarti dengan,bersama dengan dan unus yaitu

kata bilangan yang berarti satu. Dari kata kedua itu

terbentuk kata benda cummunio dalam bahasa inggris

menjadi cummunion dan berati kebersamaan, persatuan,

persekutuan, gabungan, pergaulan, hubungan. Karena itu

untuk bercommunio diperlukan usaha dan kerja, dari kata

itu dibuat kata kerja cummunicare yang berarti membagi

sesuatu dengan orang seseorang, memberikan sebagian

kepada seseorang, tukar-menukar, membicarakan sesuatu

dengan seseorang, memberitahukan sesuatu kepada

seseorang, bercakap-cakap, bertukar pikiran, berhubungan,

berteman. Sehingga kata kerja cummunicare itu pada

akhirnya dijadikan sebagai kata kerja benda cummunicatio,

atau cummunication dan dalam bahasa indonesia diserap

menjadi komunikasi.

Berdasarkan berbagai arti kata cummunicare yang

menjadi asal kata komunikasi, maka secara harfiah berarti

23

Mulyana Deddy, Komunikasi Efektif, Suatu Pendekatan Lintasbudaya,(Bandung: PT

Remaja Rosdakarya 2004) hlm. 3

Page 34: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

18

pemberitahuan pembicaraan, percakapan, pertukaran

pikiran, atau hubungan. 24

Dalam praktik pembelajaran pun,

komunikasi dilakukan guru dan siswa bukan hanya sekedar

proses pertukaran dan penyampaian materi pelajaran,

melainkan ada dimensi relasi guru dengan siswa. 25

Seiring kemajuan teknologi informasi dan komunikasi

(ICT), media komunikasi antara guru dan siswa juga

semakin beragam. Selain berkomunikasi dengan dunia

nyata, guru dan siswa juga bisa berinteraksi di dunia maya

melalui surat elektronik, milis, media sosial seperti

facebook, dan twitter, obrolan online atau berkirim sms.

Kemudahan mengakses internet membuat komunikasi guru

dan siswa bisa menggunakan media berbasis internet yang

cukup beragam. Oleh sebab itu, sudah selayaknya para guru

pun memahami dan menguasai cara kerja media komunikasi

berbasis internet. Teknologi informasi dan komunikasi

(ICT) memang mengubah sebagian cara hidup kita hidup,

termasuk cara kita berkomunikasi.26

Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi, memberikan kemudahan kita dalam

menyampaikan materi pelajaran pada siswa. Selain itu juga

mampu menciptakan lingkungan kelas yang kondusif.

Sehingga terjadi relasi yang baik antara guru dengan siswa

dalam proses pembelajaran.seperti yang sudah dikutip di

atas bahwa teknologi komunikasi informasi dan komunikasi

pada hakikatnya merupakan sebuah ilmu untuk

24

Bambang Shakuntala, Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal, (Yogyakarta:

KANISIUS, 2003) website :www.kanisiusmedia.com hlm. 10-11 25

Yosal Iriantara dan Usep S, Komunikasi Pendidikan, (Bandung: Simbiosa Rekatama

Media, 2013) hlm. 71-72 26

,. ibid,. hlm. 86

Page 35: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

19

meningkatkan efektifitas berkomunikasi. Komunikasi

tersebut dalam dunia pendidikan merupakan interaksi yang

dilakukan antara guru dan siswa dalam menyampaikan

pesan/informasi berupa materi pelajaran.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media

Informasi Komunikasi Teknologi (ICT) adalah alat atau sarana

untuk menyampaikan informasi atau fakta dengan menggunakan

perangkat yang terdiri dari perangkat keras dan lunak serta segala

kegiatan yang terkait dengan pemprosesan, manipulasi,

pengelolaan, dan transfer atau pemindahan informasi antar media.

Media Pembelajaran yang saat ini dibutuhkan adalah media

berbasis Informasi Komunikasi Teknologi (ICT). Berbagai hasil

penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran yang paling

efektif digunakan untuk mencapai mutu pendidikan dalam

memasuki era globalisasi sekarang ini adalah dengan menggunakan

media Informasi Komunikasi Teknologi (ICT). Salah satu software

yang banyak digunakan sebagai media pembelajaran berbasis ICT

adalah Microsoft power point. Program aplikasi ini merupakan

program berbentuk presentasi yang merupakan salah satu aplikasi

dibawah naungan Microsoft. Program ini dibuat untuk mendesain

presentasi dalam penyampaian materi seminar, workshop dan lain

sebagainya.

Keuntungan dari program Microsoft Power Point adalah

sederhananya tampilan ikon-ikon di dalamnya. Ikon – ikon

pembuatan presentasi kurang lebih sama dengan ikon – ikon yang

ada di dalam Microsoft Word yang sudah sangat di kenal

masyarakat pengguna komputer. Hanya saja di dalam Microsoft

Power Point hasil yang didapatkannya begitu menarik dan sangat

Page 36: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

20

baik sebagai media pembelajaran di dalam kelas.27

Selain itu,

program Microsoft power point dilengkapi dengan animasi yang

bukan hanya berlaku pada tekssaja tetapi juga berlaku pada gambar

bangun, garis dan sebagainya, sehingga menjadi interaktif dalam

peyampaian materi. Hal inilah yang dapat dimanfaatkan sebagai

media pembelajaran IPS yang menarik dan interaktif, sehingga

mampu menarik perhatian peserta didik.

f) Kelebihan dan Kelemahan Media Informasi Komunikasi Teknologi

(ICT)

Media Pembelajaran ICT mempunyai kelebihan dan

Kelemahan. Diantaranya sebagai berikut :28

1. Kelebihan ICT dalam media Pembelajaran :

a. Lebih aktif dan kreatif dalam mengembangkan

pemikkirannya.

b. Memotivasi Peserta didik.

c. Informasi dari berbagai sumber informasi.

d. Fasilitas dalam mencari informasi khusus dalam cara

berpikir logis.

e. Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah

di akses untuk kepentingan pendidikan.

f. Membiasakan siswa dalam mengunakan ICT sebagai media

belajar, membeikan kemampuan personal peserta didik

secara mandiri.

2. Kelemahan ICT dalam pembelajaran :

27

Indra Martha Rusmana, Idha Isnaningrum.,Efektivitas Penggunaan media ICT dalam

peningkatan Pemahaman Konsep Matematika,Jurnal Formatif Fakultas Tehnik, ISSN: 2088-351X,

h. 201 28

Ismail Darimi.,Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai media pembelajaran

pendidikan agama islam efektif., Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, VOL. 1, NO. 2.2017, h.

117

Page 37: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

21

a. Kemajuan ICT juga akan semakin mempermudah

terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan

Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses

data menyebabkan orang yang bersifat plagiat akan

melakukan kecurangan.

b. Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan

bagaikan sebuah sistem tanpa celah, akan tetapi jika terjadi

suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan

berakibat fatal.

g) Langkah – langkah Penggunaan media ICT dalam bentuk

Microsoft Power Point dalam pembelajaran.29

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan media

pembelajaran harus mengetahui langkah – langkah penggunaan

media agar pelaksaanaan dapat berjalan secara baik dan tepat.

Media pembelajaran diberikan sebagai inovasi dalam penyampaian

materi sehingga peserta didik mampu memahami konsep konsep

yang diajarkan guru. Menurut Ida A Ananda (Sukirman, 2012: 225-

228) menyatakan bahwa beberapa tehnik yang perlu diperhatikan

dalam penggunaan media microsoft power point adalah sebagai

berikut:

1. Sebelum presentas, mencoba kembali rangkaian

presentasi.

2. Selama presentasi dalam penggunaan dan pemilihan

kata, jaga penampilan , penggunaan suara harus

diperhatikan dengan baik.

3. Sesudah presentasi, guru menyediakan waktu untuk

tanya jawab.

29

Rakhma Muslikhah, Skripsi: “Efektivitas media pembelajaran power point terhadap

kemampuan memahami konsep jenis kelamin dalam pembelajaran IPA pada anak autis kelas VII

SMPLB di sekolah khusus autis bina anggita yogyakarta”(Yogyakarta: Universitas Negri

Yogyakarta, 2016),50.

Page 38: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

22

Cucu Eliyawati menyebutkan bahwa langkah – langkah

penggunaan media dapat dibagi kedalam empat tahap yaitu:

a. Tahap Persiapan

1) Guru mempersiapkan diri atas penggunaan materi

pelajaran.

2) Guru menyiapkan media

3) Guru menyiapkan ruangan dan peralatan

4) Guru menyiapkan peserta didik

b. Tahap pelaksanaan

Guru membrikan materi pelajaran dengan menggunakan media

c. Tahap Evaluasi

1) Guru mengadakan evaluasi terhadap hasil belajar peserta

didik selama proses dan setelah pelajaran selesai.

2) Guru menerangkan hal hal yang dianggap peserta didik

kurang jelas atau kurang dipahami.

d. Tahap Tindak Lanjut

1) Guru mengadakan kegiatan – kegiatan yang mengarahkan

kepada pemahaman lebih luas dan mendalam terhadap

topic yang bersangkutan.

2. Pemahaman Konsep

a. Pengertian Pemahaman Konsep

Manusia hidup dan berkembang di permukaan bumi sebagai

makhluk yang memiliki akal, sehingga melalui akalnya maka manusia

beradaptasi dan mengolah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan

hidupnya.30

Belajar adalah suatu kebutuhan. Belajar merupakan proses

perubahan perilaku manusia menuju arah yang lebih baik.

Proses belajar sesungguhnya bukan hanya kegiatan menghafal

semata. Banyak materi yang perlu ditangkap oleh siswa ketika belajar

30

Sapriya, Susilawati, dan Sadjaruddin Nurdin, Konsep Dasar IPS, (Bandung: CV Yasindo

Multi Aspek, 2006), Cet.Ke-1, h. 112

Page 39: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

23

di sekolah dalam waktu beberapa jam. Hal tersebut bukanlah proses

yang mudah bagi siswa yang baru mengetahui hal baru dalam materi

tersebut. Siswa perlu mengolah apa yang mereka dapatkan di sekolah

dan memahaminya untuk disimpan pada memori otaknya. Guru juga

tidak bisa terus bicara untuk menjelaskan satu materi seluruhnya

dengan harapan siswa langsung menerima semua materi kedalam

benaknya.

Lebih lanjut, belajar juga memerlukan kedekatan dengan materi

yang hendak dipelajari, jauh sebelum bisa memahaminya. Bukan

sekedar pengulangan atau hafalan semata. Dengan melakukan

kegiatan yang edukatif dan kreatif di kelas merupakan hal yang

dibutuhkan untuk melangsungkan kedekatan antara materi yang

dipelajari dengan siswanya. Setiap cara atau kegiatan dalam

menyajikan konsep belajar akan menentukan pemahaman siswa.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, mengenai proses belajar yang

bukan hanya bersifat hafalan, pemahaman konsep sangat diperlukan

dalam proses pembelajaran. Yang perlu diketahui, pemahaman konsep

itu sendiri terdiri dari kata “pemahaman” dan “konsep”.

Menurut Sudjiono dalam bukunya Pengantar Evaluasi

Pendidikan, pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk

mengerti atau memahami sesuatu itu diketahui atau diingat.31

Perlu

ditekankan lagi bahwa pemahaman bukan hanya sekedar hafalan.

Pemahaman merupakan jenjang kemampuan berpikir setingkat lebih

tinggi dari menghafal atau hanya sekedar mengingat.32

Bloom menyatakan pemahaman dalam domain kognitif

bahwasanya pemahaman bukan hanya sekedar mengingat fakta, akan

tetapi berkenaan dengan kemampuan menjelaskan, menerangkan,

31

Anas Sudjiono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja Grasindo

Persada,2013), cet. Ke-13, h. 50 32

Oemar Hamalik, Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, (Jakarta:

PT.Bumi Aksara, 2005), cet. Ke-4, h. 121

Page 40: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

24

menafsirkan, atau kemampuan menangkap makna atau arti suatu

konsep.33

Mengerjakan dengan benar bukanlah bukti pemahaman.

Melakukannya dalam cara yang benar dan merefleksikannya dengan

mampu menerangkan kembali merupakan maksud dari pemahaman.

Dalam kegiatan belajar, pemahaman ditunjukkan melalui:

1) mengungkapkan gagasan, atau pendapat dengan kata-kata

sendiri.

2) membedakan, membandingkan, menginterpretasi data,

mendeskripsikan dengan kata-kata sendiri.

3) menjelaskan gagasan pokok.

4) menceritakan kembali dengan kata-kata sendiri.

Dengan demikian, Pemahaman sebagai proses berpikir dan

belajar merupakan kemampuan untuk memahami sesuatu yang

diketahui dan diingatnya dengan baik untuk kemudian

diungkapkannya kembali. Sedangkan konsep berarti gagasan atau ide,

pokok-pokok pikiran dalam pelajaran IPS.34

Konsep juga berarti

kumpulan dari fakta-fakta yang ada. Secara sederhana, konsep

diartikan sebagai penamaan (pemberian label) untuk sesuatu yang

membantu seseorang mengenal, mengerti dan memahami tentang

sesuatu tersebut. Konsep begitu penting bagi manusia karena dapat

membantu mengorganisasikan informasi atau data yang mereka

hadapi.

Ciri-ciri dari konsep, antara lain:35

1) Suatu sifat yang membedakan antara konsep satu dengan konsep

lainnya.

2) Memiliki nilai-nilai dengan banyak variasi yang ada pada suatu

bagian konsep.

33

Wina Sanjaya, op.cit., h. 126 34

Sapriya, Susilawati, dan Sadjaruddin, Konsep Dasar IPS, op.cit., h.36 35

Oemar Hamalik, op.cit., h. 162-163

Page 41: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

25

3) Jumlah bagian konsep juga bermacam-macam antara satu konsep

dengan konsep lainnya.

4) Setiap konsep memiliki bagian konsep yang lebih dominan

daripada yang lainnya.

Dalam pendidikan, belajar mengenai konsep sangat berguna bagi

siswa dan paling tidak memiliki pengaruh tertentu dalam diri

siswanya. Adapun kegunaan konsep, yaitu sebagai berikut:

1) Mengurangi kerumitan lingkungan yang disajikan.

2) Membantu mengidentifikasi objek-objek yang ada disekitar.

3) Membantu mempelajari sesuatu yang baru, lebih luas, dan lebih

maju

4) Mengarahkan kegiatan instrumental.

5) Memugkinkan pelaksanaan pengajaran dengan menjadikan

dasar untuk meningkatkan proses pengajaran berikutnya.

6) Dapat digunakan untuk mempelajari dua hal yang berbeda

dalam kelas yang sama.36

Dengan demikian, bahwasanya pemahaman konsep sangat

dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Dengan memahami konsep,

siswa akan mampu membuat gagasan dan ide baru tanpa keluar dari

maksud dan tujuan sesungguhnya serta mengurangi kesalah pahaman.

b. Indikator Pemahaman Konsep

Menurut Bloom dengan buku karyanya yang berjudul

Taxonomy of Educational Objectives, dalam buku Wina Sanjaya,

bentuk perilaku sebagai tujuan yang harus dirumuskan dapat

digolongkan ke dalam tiga klasifikasi atau domain (bidang), yakni

domain kognitif, afektif, dan psikomotorik.37

Dalam pembahasan

disini hanya akan membahas domain kognitif sebagai alat ukur hasil

belajar siswa.

36

Ibid., h. 164-165 37

Wina Sanjaya, op.cit., h. 125

Page 42: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

26

Domain kognitif adalah tujuan pendidikan yang berhubungan

dengan kemampuan berpikir seperti kemampuan mengingat dan

kemampuan memecahkan masalah. Domain kognitif menurut Bloom

terdiri dari 6 tingkatan, yaitu: pengetahuan (C1), Mengingat (C2),

memahami(C3), mengaplikasi (C4), menganalisis (C5) mengevaluasi

dan (C6) mengkreasi. Mengingat (C1) dan memahami (C2) adalah

tingkatan yang digunakan dalam penelitian ini. Pengetahuan berarti

mengingat, artinya mendapatkan kembali atau pengembalian

pengetahuan relevan yang tersimpan dari memori jangka panjang.

Pemahaman berarti memahami, yakni mendeskripsikan susunan

dalam artian pesan pembelajara, mencakup moral, tulisan, dan

komunikasi grafik.38

Mengingat (C1) dan memahami (C2) adalah tingkatan yang

digunakan karena penelitian dilakukan pada tingkat kelas tinggi

sehingga dapat dilihat tingkat pemahaman tersebut menurut indikator

C1 dan C2.

c. Teknik Mengukur Pemahaman Konsep

Dalam mengukur pemahaman konsep dapat dilakukan dengan

cara sebagai berikut:39

1) Ringkasan atau pertanyaan kartu indeks

Yakni meminta siswa untuk menuliskan ide besar yang

mereka pahami dalam bentuk pernyataan ringkasan dan yang

belum mereka pahami sepenuhnya dalam bentuk pertanyaan.

2) Sinyal tangan

Hal ini dapat dilakukan untuk mengindikasikan

pemahaman mereka. Jika ibu jari keatas maka mereka

memahaminya, ibu jari kebawah maka belum memahaminya,

38

Wowo Sunaryo Kuswana, Taksonomi Kognitif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2012)

cet. Ke-1, h. 115 39

Grant Wiggins dan Jay McTighe, Pengajaran Pemahaman melalui Desain, (Jakarta: Indeks,

2012, h. 414-416

Page 43: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

27

dan melambaikan tangan berarti mereka tidak yakin

sepenuhnya.

3) Esai satu menit

Setelah pembelajaran selesai, mintalah siswa untuk

menuliskan sebuah esai (satu menit), yang merangkum

pemahaman mereka.

4) Kotak atau papan pertanyaan

Siswa dapat meninggalkan pertanyaan yang mereka tidak

mengerti. Teknik ini dapat dilakukan jika siswa tidak mampu

mengakui secara terbuka.

5) Prompt Analogi

Contohnya : (Konsep yang dituju, prinsip, atau proses) seperti

_______

karena

________________________________________________

6) Representasi visual

Yakni meminta siswa untuk membuat representasi visual

seperti membuat web atau peta konsep. Hal ini efektif untuk

mengungkapkan pemahaman hubungan antara berbagai elemen.

7) Pertanyaan oral

Yakni menanyakan langsung.

8) Penyelidikan kelanjutan

Yakni dilakukan dengan menanyakan hal-hal yang

bertujuan untuk memastikan seperti mengapa?, terangkan, atau

menanyakan maksud.

9) Pemeriksaan kesalahpahaman

Pemeriksaan ini dilakukan dengan menanyakan kesetujuan

atau ketidaksetujuan dari siswa kemudian menjelaskan

responnya. Teknik ini tidaklah digunakan untuk memberikan

nilai. Ini dimaksudkan untuk memberikan umpan balik pada

konsep siswa saat ini (kesalahpahaman), dan untuk

Page 44: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

28

menginformasikan penyesuaian instruksional yang diperlukan

untuk meningkatkan pemahaman mereka. Dalam memberikan

pemahaman untuk memberikan nilai, penilaian yang dilakukan

adalah dengan merujuk pada kemampuan aspek kognitif.

Taksonomi Bloom menyatakan bahwa, kemampuan kognitif

adalah kemampuan berpikir secara hirarkis, terdiri dari pengetahuan

(C1), pemahaman (C2), aplikasi (C3), analisis (C4), sintesis (C5) dan

evaluasi(C6).40

Ini berarti pemahaman termasuk dalam aspek tersebut

dan peneliti menggunakan kategori pengetahuan (C1), pemahaman

(C2), dan aplikasi (C3) untuk memberikan nilai.Pada tingkat

pemahaman (Comprehension), kategori pemahaman dihubungkan

dengan pengetahuan untuk menjelaskan pengetahuan dan atau

informasi yang telah diketahui dengan kata-kata sendiri. Pada tahap

ini peserta didik diharapkan menerjemahkan atau menyebutkan

kembali yang telah didengar dengan kata-kata sendiri.41

Bentuk tes kognitif dalam pemahaman ini diantaranya: 42

1) tes atau pertanyaan lisan di kelas,

2) pilihan ganda,

3) uraian obyektif,

4) uraian non obyektif atau uraian bebas,

5) jawaban atau isian singkat,

6) menjodohkan,

7) portofolio, dan

8) performance.

Tingkatan pemahaman (C2) dalam Taksonomi Bloom yaitu

mengklasifikasikan, menjelaskan, mengiktisarkan, meramalkan dan

40

Agung Eko Purwana, Pembelajaran IPS MI Paket 12, (Jakarta: LapisPGMI, 2009), h.8 41

Ibid., h.9 42

Ibid., h.10

Page 45: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

29

membedakan. Ciri-ciri pemahaman sebagai acuan dalam pembuatan

soal yaitu:

1) Memuat suruhan untuk mencari persamaan, perbedaan,

hubungan, menjelaskan suatu pengertian, menjelaskan

suatu bagan dan memetik buah pikiran dari suatu teks.

2) Mampu menerjemahkan.

3) Mampu menafsirkan, mendeskripsikan secara verbal.

4) Pemahaman ekstrapolasi.

5) Mampu membuat estimasi.

Dengan demikian Tehnik mengukur pemahaman konsep sangat

di perlukan untuk peserta didik. Dengan mengukur pemahaman

kognitif peserta didik, guru dapat mengetahui sejauh mana

peningkatan pemahaman konsep peserta didik dalam memahami

materi yang di ajarkan oleh guru. Dalam penelitian ini tes kognitif

yang di lakukan adalah pilihan ganda, uraian objektif, isian singkat

dan jawaban.

3. Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS)

a. Pengertian Pendidikan IPS

Pendidikan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) terdiri dari dua kata

yaitu pendidikan dan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial). Menjelaskan

bahwa pendidikan mengandung pengertian suatu perbuatan yang

disengaja untuk menjadikan manusia memiliki kualitas yang lebih baik.

Sedangkan IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) merujuk pada kajian yang

memusatkan perhatiannya pada aktivitas kehidupan manusia.43

Dengan

demikian, pendidikan IPS merupakan suatu perbuatan yang disengaja

untuk menjadi manusia yang lebih baik dalam aktivitas kehidupannya.

Menurut Numan Sumantri pendidikan IPS adalah suatu penyederhanaan

ilmu – ilmu sosial, idiologi negara dan disiplin ilmu lainnya serta

43

Nana Supriatna, Ade, dan Sri M., Bahan Belajar Mandiri: Pendidikan IPS di SD, Pdf., h.9

Page 46: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

30

masalah – masalah sosial terkait yang diorganisasikan dan disajikan

secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.

Manusia sebagai makhluk sosial merupakan individu yang tidak

mampu hidup sendiri. Manusia sebagai makhluk sosial adalah manusia

yang senantiasa hidup dengan manusia lainnya (masyarakat). 44

Setiap

individu akan banyak belajar dari interaksinya dengan kehidupan di

masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan IPS atau Ilmu Pengetahuan

Sosial menjadi salah satu bekal bagi siswa untuk belajar mengenai

banyak hal tentang masyarakat lingkungan dan dirinya.

Dari pengertian tersebut, tujuan dari IPS yang diberikan untuk

jenjang sekolah adalah untuk memperkenalkan siswa pada pengetahuan

yang berada di lingkup masyarakat secara sistematis agar siswa

nantinya dapat mengambil bagian untuk ikut secara aktif dalam

kehidupan bermasyarakat tersebut.

Dengan semakin pesatnya perubahan tersebut, peran pendidikan

IPS sangatlah dibutuhkan demi keberlangsungan peranan manusia di

masyarakat maupun di dunia. Materi pelajaran IPS yang kurang

menarik di dengar dan metode pembelajaran yang tradisional, membuat

siswa membutuhkan berbagai hal yang dapat menjadikan pembelajaran

IPS menjadi lebih bermakna. Dengan demikian, pendidikan IPS akan

menjadi proses belajar bagi setiap manusia untuk menghadapi

perubahan atau perkembangan yang cepat. Dengan perubahan yang

cepat tersebut, interaksi antarmanusia akan semakin bertambah luas

lagi. Semakin banyaknya interaksi, permasalahan yang muncul di

masyarakat akan semakin banyak pula.

Kehadiran pendidikan IPS akan dapat membantu setiap individu

untuk mampu menemukan solusi yang sedang mereka hadapi. Selain

itu, dapat berbaur dengan banyak kalangan dengan ilmu pengetahuan

44

Herimanto dan Winarno, Ilmu-Sosial dan Kebudayaan Dasar, (Jakarta: PT. Bumi

Aksara,2011),cet. Ke-4, h.45

Page 47: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

31

sosial yang telah menjadi bekal dalam melakukan peranannya sebagai

anggota masyarakat yang aktif dan warga negara yang baik.

Dapat disimpulkan bahwa pendidikan IPS adalah suatu

penyederhanaan ilmu – ilmu sosial, idiologi negara dan disiplin ilmu

lainnya serta masalah – masalah sosial terkait yang diorganisasikan dan

disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan.

b. Karakteristik IPS

Karakteristik IPS meliputi banyak hal yang berkaitan dengan

sosial manusia. Pengembangan kehidupan sosial berkaitan dengan

pengembangan kemampuan dan tanggung jawab peserta didik di

masyarakat. Termasuk didalamnya pengembangan pemahaman dan

sikap pisitif siswa terhadap nilai, norma, dan moral yang berlaku dalam

masyarakat.45

Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut: 46

1) Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan

masyarakat dan lingkungannya.

2) Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa

ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam

kehidupan sosial.

3) Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan

kemanusiaan.

4) Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan

berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal,

nasional, dan global.

Selain tujuan, ruang lingkup IPS yang menjadi karakteristik

pendidikan IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 47

45

Nana Supriatna, Ade, dan Sri M., op.cit., h. 12 46

Ibid.,

Page 48: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

32

1) Manusia, Tempat, dan Lingkungan

2) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan

3) Sistem Sosial dan Budaya

4) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

Pendidikan IPS mempunyai visi dan misi, yaitu mempunyai visi

membentuk dan mengembangkan pribadi menjadi warga negara yang

baik (good citizen). Sedangkan misi pendidikan IPS, yaitu: 48

1) Menumbuhkan kesadaran bahwa dirinya merupakan makhluk

ciptaan-Nya

2) Mendidik siswa menjadi warganegara yang baik

3) Menekankan pada kehidupan manusia yang demokratis

4) Meningkatkan partisipasi aktif, efektif, dan kritis sebagai

warganegara

5) Membina siswa tidak hanya pengembangan pengetahuan, tetapi

sikap dan keterampilan agar dapat mengambil bagian secara aktif

dalam kehidupan kelak sebagai anggota masyarakat dan

warganegara yang baik.

Dalam materi Pendidikan IPS di SD, masyarakat merupakan

sumber serta objek kajian yang berpijak pada kenyataan hidup yang riil

dengan mengangkat isu-isu yang sangat berarti, mulai dari kehidupan

yang terdekat dengan siswa sampai ke kehidupan yang luas dengan

dirinya. Chappin J.R dan Messie, R.G. dalam sapriya, dkk.,

mengemukakan bahwa pengorganisasian materi IPS dalam kurikulum

sekolah menggunakan dua pola pendekatan, yaitu:49

1) Pendekatan Lingkungan/masyarakat yang semakin meluas

Pendekatan ini dimulai dari lingkungan/masyarakat yang paling

dekat dengan siswa yakni diri sendiri, orang lain, dan keluarga.

47

Lampiran 1, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD, MI, dan SDLB,

KTSP 2006, h.575 48

Ibid., h. 10-11 49

Sapriyadi, Tuti Istianti, dan Effendi Zulkifli, op.cit., h. 23

Page 49: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

33

Lingkungan tetangga/desa, sekolah, dan lingkungan yang lebih

luas adalah dunia.

2) Pendekatan “Spiral” Pada model pendekatan ini, Hilda taba

mengemukakan bahwa konsep-konsep dasar dan proses

penyelidikan yang pokok dari ilmu-ilmu sosial seperti konsep

keluarga, tetangga, RT/RW, kabupaten, provinsi, saling

ketergantungan, perubahan budaya, dan sebagainya, diajarkan

pada tiap kelas/tiap tahun tetapi dengan kadar yang semakin

mendalam dan meluas, semakin lanjut, atau semakin mempunyai

tingkat abstraksi yang lebih tinggi.

Dengan demikian, Pemahaman konsep IPS merupakan

kemampuan dalam memahami konsep dasar ilmu sosial yang

membangun bahan kajian IPS. Kedudukan konsep dalam IPS

merupakan bahan kajian utama untuk menelaah berbagai masalah sosial

yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

c. Tujuan Pembelajaran IPS

Adapun tujuan pembelajaran IPS yang ada di SD / MI adalah sebagai

berikut :50

1) Membekali siswa dengan pengetahuan sosial yang berguna

dalam kehidupan masyarakat.

2) Membekali siswa dengan kemampuan mengidentifikasi,

menganalisa dan menyusun alternatif pemecahan masalah sosial

yang terjadi dalam kehidupan di masyarakat.

3) Membekali siswa dengan kemampuan berkomunikasi dengan

sesama warga masyarakat dan dengan berbagai bidang keilmuan

seta berbagai keahlian.

4) Membekali siswa dengan kesadaran, sikap mental yang positif,

dan ketrampilan terhadap pemanfaatan lingkungan hidup yeng

menjadi bagian kehidupannya.

50

Irfan Tamwifi, dkk, Ilmu Pengrtahuan Sosial I “paket 1”(Surabaya: LAPIS-PGMI,2008)

h. 12

Page 50: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

34

5) Membekali siswa dengan kemampuan mengembangkan

pengetahuan dan keilmuan IPS sesuai dengan perkembangan

kehidupan, perkembangan masyarakat, ilmu pengetahuan dan

teknologi.

B. Penelitian yang Relevan

Berikut ini adalah beberapa penelitian yang relevan:

1. Hermawan (2015) yang berjudul “Pengembangan Media

Pembelajaran Tematik Kelas IV SD Berbasis ICT dan multiple

intellingences untuk kurikulukm 2013”. Penelitian ini merupakan jenis

penelitian pengembangan (research&development) . Penelitian ini

menghasilkan sebuah prototipe pengembangan media ICT dan

multiple intelligence pada kurikulum 2013 tema pekerjaan sub tema

jenis-jenis pekerjaan untuk kelas IV SD. Tujuan penelitian ini untuk

menghasilkan suatu media yang berbasis ICT dan multiple intelligence

dan menilai kelayakan prototipe mediannya. Objek penelitian ini

adalah siswa kelas IV SD. Hasilnya, media ini mendapat penilaian

baik, dengan nilai rata-rata aspek sistematik 3,83; aspek bahasa3,5;

aspek tampilan 3,76; dan rerata keseluruhan adalah 3,69 dan tergolong

kategori baik. Jadi, media pembelajaran berbasis ICT pada penelitian

ini baik di gunakan sebagai materi ajar pada pembelajaran tematik

siswa kelas IV.

2. Dalam tesis Hamdan, “Aplikasi Pembelajaran Pendidikan Agama

Islam Berbasis Teknologi Informasi dan komunikasi”, penelitian ini

menyatakan bahwa: pengunaan teknologi informasi dan komunikasi

dalam proses pembelajaran memberikan pengaruh positif terhadap

guru dan siswa serta dapat merubah paradigma guru yang konvesional

menjadi guru yang modern.

3. Penelitian yang di lakukan oleh king-Dow Su dengan judul an

integrated science course designed with information technologies to

Page 51: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

35

enhance unioversity student’s learning performance menunjukkan

bahwa pembelajaran dengan menggunakan media ICT dapat

membantu siswa memperoleh pemahaman yang lebih baik dalam

konsep ilmu yang ditargetkan dan memberikan sikap positif terhadap

pembelajaran sains, hal ini dibuktikan dengan peningkatan kinerja

sebesar 43,27% dan survei sikap enam subskala menunjukkan sikap

positif terhadap pelajaran ilmu pengetahuan dengan respon > 3,50

untuk semua sikap.

C. Kerangka Berpikir

Kemajuan dan perkembangan teknologi informasi demikian pesat

sehingga berpengaruh pada munculnya berbagai jenis kegiatan berbasis pada

teknologi terutama teknologi yang dimanfaatkan dalam usaha peningkatan

mutu pendidikan. Penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan sudah

dimulai sejak lama. Media pembelajaran sebagai salah satu produk teknologi,

mengalami kemajuan seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi. Teknologi dapat membantu mencapai sasaran dan tujuan

pendidikan sehingga proses belajar mengajar akan lebih berkesan dan

bermakna.

Salah satu masalah dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

adalah kesulitan dalam memahami hal-hal yang bersifat abstrak. Kebanyakan

siswa hanya menghafal daripada memahami. Hal tersebut disebabkan oleh

kurangnya minat peserta didik pada saat pembelajaran yang disebabkan

kurang menariknya media belajar. Maka dari itu, penggunaan media yang

tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran memiliki fungsi yang sangat

penting dalam menentukan tercapai atau tidaknya suatu tujuan pembelajaran.

Salah satu media yang sedang berkembang saat ini adalah media ICT.

Penggunaan media ICT yaitu, suatu alat perantara/ penyampai pesan yang

terdiri dari komputer.

Media ICT juga berkemampuan untuk memperlancar pemahaman dan

memperkuat ingatan. Salah satu media ICT yang dapat digunakan adalah

Page 52: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

36

dengan pemanfaatan media microsoft powerpoint dan video, hal itu

disebabkan karena microsoft powerpoint dan video dapat menjelaskan

konsep yang sifatnya abstrak menjadi lebih konkrit, memberikan jembatan

audiovisual bagi siswa serta dapat diulang jika perlu. Pada jenjang pendidikan

SD/MI terdapat konsep-konsep ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak dan

sulit dipahami oleh pembelajar, maka diperlukan kreativitas guru untuk

menyajikan pembelajaran sehingga lebih mudah dipahami oleh pembelajar.

Kehadiran media ICT dalam pembelajaran IPS sangat mendukung proses

penyampaian berbagai informasi dari guru ke peserta didik. microsoft

powerpoint dan video juga diketahui dapat meningkatkan pemahaman

konsep dan kemampuan berpikir peserta didik, hal itu disebabkan media ICT

memiliki pengaruh positif terhadap motivasi belajar. Dengan demikian,

pemanfaatan media ICT diduga berpengaruh terhadap pemahaman konsep

peserta didik.

Pemahaman Konsep Peserta

didik masih rendah pada

Pelajaran IPS di kelas IV

Guru yang kurang kreatif

dalam pemanfaatan

teknologi di sekolah

Penggunaan Media

Microsoft Power Point

pada pembelajaran IPS di

kelas IV

Dengan menggunakan media

Informasi Komunikasi

Teknologi (ICT) siswa

mampu meningkatkan

pemahaman konsep pada

pembelajaran IPS

Page 53: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

37

Gambar 1.1 Bagan tentang penggunaan Media ICT (Informasi Komunikasi

Teknologi)

D. Hipotesis Penelitian

Dengan menggunakan media ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas IV pada

pembelajaran IPS di MI Sa’adatuddarain Petang Jakarta.

Page 54: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

38

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru semester

ganjil 2018/2019. Penentuan waktu penelitian mengacu pada kalender

akademik sekolah, karena Penelitian Tindakan Kelas memerlukan

beberapa siklus yang membutuhkan proses belajar mengajar yang efektif

dikelas.

2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah MI Sa’adatuddarain Petang yang

beralamat di jln Mampang Prapatan 103 Jakarta Selatan. Mata pelajaran

yang di fokuskan dalam meneliti adalah IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan Pemahaman Konsep pada

mata pelajaran IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial).

Tabel 3.1

Rancangan Pelaksanaan Tindakan

NO Kegiatan Tahun Ajaran 2018/2019

Juli Agust Sept Okt Nov

1 Uji Coba Instrumen X

2 Pengajuan Surat

Penelitian

X

3 Penelitian X

4 Pengumpulan Data X

5 Pengolahan Data X

6 Analisis Data dan Hasil

Penelitian

X

7 Penarikan Kesimpulan X

8 Penyajian Data X

Page 55: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

39

B. Metode Penelitian dan Desain Penelitian

a) Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah

penelitian tindakan kelas atau yang dikenal dengan Classroom Action

Reasearch (CAR). Penelitian tindakan kelas memiliki empat tahapan

penting yaitu: Perencanaan , tindakan, pengamatan dan refleksi.

Hubungan keempat tahapan tersebut menunjukan sebuah siklus atau

kegiatan berulang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua

siklus, dimana tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu:

Gambar 3.1 Desain Intervensi Tindakan

b) Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah peserta didik kelas

IV MI Sa’adatuddarain Petang Jakarta yang berjumlah 21 peserta

didik dan terdiri dari 11 peserta didik laki-laki dan 10 peserta didik

perempuan. Pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah peneliti dan

guru mata pelajaran IPS sebagai observer dan teman kolabolator.

C. Peran dan Posisi dalam Penelitian

Dalam penelitian ini penelitian berperan langsung sebagai guru

yang melakukan proses pembelajaran yaitu mengajarkan materi dengan

menggunakan media Informasi Komunikasi Teknologi (ICT).

D. Tahap Intervensi Tindakan

Tahap intervensi tindakan, penelitian dimulai dengan prapenelitian

kemudian dilanjutkan dengan siklus I, setelah itu akan dilanjutkan ke

siklus II. Pada siklus II lebih diarahkan pada perbaikan, jika pada siklus I

Planning

Reflecting Acting

Observing

Page 56: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

40

terdapat keberhasilan maka pada siklus II lebih diarahkan pada

pengembangan.

Adapun tahap – tahap intervensi tindakan yang dilakukan pada

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Tahap Intervensi Tindakan

NO TAHAPAN KEGIATAN

1 Perencanaan

Ide Awal

Penggunaan media Media Microsoft Power Point

untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta

didik pada mata pelajaran IPS (Ilmu

Pengetahuan Sosial).

Temuan Awal Observasi pendahuluan

a. Observasi kegiatan belajar mengajar,

pada kegiatan ini peneliti mengamati

kondisi pembelajaran IPS kelas IV di MI

Sa’adatuddarain Petang Jakarta.

b. Wawancara dengan guru dan peserta

didik untuk mengetahui bagaimana

kondisi pembelajaran IPS

Diagnosa Kemampuan pemahaman konsep peserta didik

dapat ditingkatkan dengan menggunakan media

ICT (Informasi Komunikasi Teknologi).

Siklus I

1 Perencanaan a. Pelaksanaan pembelajaran dengan

menggunakan media ICT (Informasi

komunikasi teknologi).

b. Setiap peserta didik melakukan tugas

sesuai dengan petunjuk yang ada di LKS

2 Tindakan a. Guru menjelaskan materi, serta manfaat

dari proses pembelajaran dan pentingnya

materi pembelajaran yang akan

dipelajari.

b. Peserta didik dibagi kedalam 5 kelompok

belajar sesuai dengan tempat duduknya.

c. Tiap kelompok ditugaskan untuk

mendiskusikan tentang kenampakan alam

dan keragaman sosial budaya.

d. Peserta didik melaporkan hasil

diskusinya.

Page 57: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

41

e. Dengan bantuan guru peserta didik

menyimpulkan hasil kegiatan

pembelajaran.

3 Pengamatan Mengumpulkan data dengan cara melakukan

pretest dan posttest serta mengisi lembar

observasi.

4 Refleksi a. Mengumpulkan dan menganalisa hasil

pretest dan hasil observasi siklus 1

b. Melakukan pertemuan dengan guru IPS

untuk membahas hasil siklus I

c. Merencanakan siklus II untuk

memperbaiki kekurangan yang belum

dicapai pada siklus I.

Siklus II dan

seterusnya

Penyusunan

Laporan

Penelitian

E. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Dalam pelaksanaan penelitian tindakan ini, peneliti terus

mengupayakan untuk memberikan tindakan dengan cara menyajikan

materi semenarik mungkin yaitu dengan melakukan pengamatan agar

peserta didik lebih tertarik dengan pelajaran IPS sehingga pemahaman

konsep peserta didik meningkat.

Hasil yang diharapkan dengan menerapkan Media Microsoft Power

Point yaitu apabila dari hasil perhitungan skor lembar observasi telah

mencapai lebih dari skor total yang telah ditetapkan dan jumlah peserta

didik yang memiliki kemampuan pemahaman konsep tinggi mencapai

lebih dari skor yang telah di tetapkan yaitu 70% maka dianggap

pemahaman konsep peserta didik meningkat.

F. Data dan Sumber Data

Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah data kualitatif .

Data kualitatif adalah data yang diperoleh dan dianalisis bukan dalam

bentuk angka-angka melainkan dideskripsikan dengan kata-kata. Hasil

wawancara terhadap guru dan peserta didik , hasil observasi aktivitas guru.

Page 58: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

42

Data kuantitatif berupa hasil observasi aktivitas siswa dan hasil tes siswa

setelah mengikuti pembelajaran IPS dengan media Media Microsoft Power

Point.

Sumber data diperoleh dari peserta didik kelas IV MI

Sa’adatuddarain Petang Jakarta Tahun Ajaran 2018/2019 untuk

mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan pemahaman Konsep

mata pembelajaran IPS setelah menggunakan media Media Microsoft

Power Point dan bagaimana proses pembelajaran IPS dengan

menggunakan media Media Microsoft Power Point.

G. Teknik Pengumpulan

Data teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Teknik observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan

melakukan pengamatan pada objek penelitian. Pada penelitian ini

melibatkan 2 observer, antara lain guru dan peneliti. Proses observasi

dilakukan dengan mengacu pada pedoman observasi yang telah

disusun. Aktivitas dan perhatian siswa diamati untuk mendapatkan

data kualitatif yaitu mengenai seberapa besar proses pembelajaran IPS

dengan menggunakan media Media Microsoft Power Point dapat

mempengaruhi aktifitas siswa dan apakah kegiatan yang dilakukan

guru telah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran.

2. Tes

Teknik tes digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman

konsep siswa setelah dilakukan pembelajaran IPS dengan

menggunakan media Media Microsoft Power Point. bentuk tes yang

digunakan adalah pre test dan post test,

3. Wawancara

Dalam penelitian ini digunakan jenis wawancara bebas terpimpin

yaitu saat mewawancara hanya berpedoman pada garis besar tentang

Page 59: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

43

hal-hal yang akan ditanyakan. Hasil dari wawancara adalah untuk

mengetahui:

a. informasi mengenai media yang digunakan guru, hasil belajar

siswa, kendala-kendala yang dihadapi guru dalam

pembelajaran IPS, serta tanggapan guru mengenai penerapan

pembelajaran IPS dengan menggunakan media Media

Microsoft Power Point.

b. tanggapan siswa mengenai pembelajaran IPS dengan

menggunakan media Media Microsoft Power Point.

H. Tehnik Pemeriksanaan Keterpercayaan

Untuk mendapatkan hasil evaluasi yang baik tentunya diperlukan

instrumen yang kualitasnya baik pula. Instrumen yang baik dapat di tinjau

dari validitas. Suatu instrumen disebut valid apabila instrumen tersebut

mampu mengukur apa yang seharunya diukur.

Pada penelitian ini, untuk memeriksa keabshanan data penelitian,

peneliti akan menggunakan tehnik trigulasi. Dalam buku Sugiyono yang

berjudul Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Trigulasi

adalah tehnik pengujian kreadibiltas data dari berbagai cara dan berbagai

waktu. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan trigulasi

pemeriksaan data dengan sumber lainnya. Untuk mendapatkan data yang

objektif, shahih dan validitasnya dapat dipertanggung jawabkan maka

peneliti akan menggunakan tehnik kepercayaan studi, yaitu:

1. Menggali data dari sumber yang berbeda dengan mengetahui hal

yang sama, untuk memperoleh data tentang pemahaman konsep

peserta didik yang dilakukan dengan mengamatinyapada saat

kegiatan belajar peserta didik dengan menggunakan media ICT

(informasi komunikasi teknologi) dan melihat hasil observasi

kolabolator (guru kelas IV).

2. Memeriksa kembali data yang telah terkumpul dan mengulang

pengolahan data yang sudah terkumpul.

Page 60: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

44

I. Analisis Data dan Interprestasi Data

Data yang diperoleh dari setiap instrumen akan dikumpulkan

kemudian dianalisis selanjutnya melakukan refleksi perbaikan tindakan.

Langkah-langkah tersebut dijadikan pedoman pengolahan dan dibuat

laporan sejak dimulainnya penelitian. Kegiatan ini meliputi kegiatan

pemilihan hal hal pokok sesuai dengan fokus penelitian, sehingga

diperoleh data untuk memberikan informasi dalam pengolahan data

selanjutnya terhadap seluruh data yang telah diperoleh akan direfleksikan

dan dievaluasi untuk merancang tindakan perbaikan pada siklus

berikutnya.

Untuk analisis data dari hasil observasi yang telah terkumpul

digunakan tehnik analisis deskriptif kualitatif, sedangkan untuk

menghitung data aktivitas siswa dan tes menggunakan kuantitatif:

1. Analisis aktifitas Peserta Didik

Data yang diperoleh dari hasil lembar aktivitas siswa dalam proses

pembelajaran dianalisis dengan :

Persentase : Nilai observasi x 100

Nilai Maksimal

Tabel 3.3 Kriteria Aktivitas Siswa

Aktivitas (%) Kriteria

86-100 Sangat Baik

76-85 Baik

60-75 Cukup Baik

55-59 Kurang

< 25 Sangat Kurang

2. Analisis pretest dan posttest peserta didik

Setiap siklus diadakan tes untuk mengukur pemahaman konsep pada

peserta didik.

S = R × 100

N

Page 61: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

45

Keterangan :

S : Nilai yang dicari

R : Skor yang diperoleh tiap siswa

N : Jumlah seluruh skor/skor maksimum

Tabel 3.4

Kriteria Hasil Pretest dan Posttest

Aktivitas (%) Kriteria

80-100 Sangat Baik

66-79 Baik

56-65 Cukup Baik

40-55 Kurang

< 40 Sangat Kurang

J. Pengembangan Perencanaan Tindakan

Setelah tindakan pertama (siklus I) setelah dilakukan dan hasil

yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu peningkatan

pemahaman konsep peserta didik pada pembelajaran IPS maka akan

ditindak lanjut untuk melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana

perbaikan pembelajaran. Siklus ini terdiri dari perencanaan, tindakan,

pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Setelah

melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, apabila indikator

keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan dilanjutkan dengan

siklus II.

Penelitian ini berakhir, apabila peneliti menyadari bahwa peneliti

ini telah berhasil menguji penggunaan media Microsoft Power Point pada

pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam meningkatkan

pemahaman konsep peserta didik kelas IV MI Sa’adatuddarain Petang

Jakarta.

Page 62: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

46

BAB IV

DESKRIPSI, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Data Pratindakan

Hasil prestest Pemahaman konsep peserta didik dalam pratindakan

kelas IV MI Sa’adatuddarain yang dilakukan pada tanggal 06 September

2018 dengan menggunakan instrumen lembar pretest disajikan dalam

bentuk tabel dibawah ini :

Tabel 4.1

Hasil Pretest terhadap pemahaman konsep peserta didik

Pemahaman

Konsep peserta

didik

Skor Pertemuan 1

F %

Sangat Kurang 2 – 6 6 29

Kurang 7 – 11 7 33

Cukup Baik 12 – 16 5 24

Baik 17 – 21 3 14

Total 21 100

Berdasarkan data yang sudah diperoleh dari pretest dapat diketahui

bahwa pemahaman konsep anak kurang optimal. Hal ini yang menjadi

landasan peneliti untuk meningkatkan pemahaman konsep anak kelas IV

MI Sa’adatuddarain Petang dengan menggunakan media Microsoft Power

Point. Setelah dilakukannya pretest dan pengamatan melalui lembar

observasi, guru kelas IV memiliki permasalahan yang dihadapi saat

pembalajaran IPS berlangsung yakni :

a. Guru masih menggunakan metode ceramah , guru masih monoton

dalam proses pembelajaran yaitu masih fokus pada buku sehingga

peserta didik kurang memperhatikan penjelasan guru.

Page 63: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

47

b. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik,

sehingga peserta didik cenderung bosan dalam mengikuti

pembelajaran IPS.

c. Peserta didik masih sangat pasif untuk menjawab pertanyaan yang

diberikan guru dan mengeluarkan pendapatnya, jika diberikan

permasalahan .

d. Peserta didik masih sangat pasif dan terlihat hanya 1-3 anak saja

yang mengajukan pertanyaan apabila diberi kesempatan bertanya

oleh guru.

Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman peserta didik kelas IV MI

Sa’adatuddaraian masih belom optimal, sehingga perlu adanya tindakan

untuk meningkatkan pemahaman peserta didik kelas IV yaitu 70%.

1. Deksripsi Data Penelitian Siklus I

Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai data pelaksanaan

tindakan kelas pada siklus I. Siklus satu ini terdiri dari 2 kali

pertemuan. Deskripsi data pelaksanaan tindakan siklus I, mencakup

hasil pretest dan observasi peningkatan pemahaman konsep peserta

didik, hasil pengamatan aktivitas belajar peserta didik, dan aktivitas

mengajar.

a. Perencanaan

Pada tahap perencanaan ini dimulai dengan mengidentifikasi

permasalahan yang terdapat disekolah. Dari penelitian pendahuluan

didapat bahwa pada sekolah yang akan diteliti memiliki permasalahan

pola pemahaman konsep peserta didik yang masih rendah. Dari

permasalahan tersebut peneliti merancang desain pembelajaran

dengan menggunakan media Microsoft Power Point untuk

meningkatkan pemahaman konsep peserta didik. Setelah diadakannya

pretest dan observasi pratindakan , peneliti bersama guru mata

pelajaran IPS mengadakan diskusi untuk menyusun rencana

pelaksanaan pembelajaran mulai dari menentukan sub bab yang akan

Page 64: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

48

di ajarkan serta metode pembelajaran yang akan digunakan ketika

proses pembelajaran berlangsung.

Desain pembelajaran yang di rancang meliputi rencana

pembelajaran yang menggunakan media Informasi Komunikasi

Teknologi (ICT), lembar aktivitas mengajar guru dan aktivitas peserta

didik dan dokumentasi. Pembelajaran siklus I dilaksanakan dalam 2

kali pertemuan yang berlangsung 2 x 35 menit dengan mempelajari

kenampakan alam dan keragaman sosial dan budaya. Waktu

pelaksanaannya yaitu pada pertemuan I ( senin, 17 September 2018),

pertemuan 2 ( Kamis, 20 September 2018). Rangkaian kegiatan yang

direncanakan dalam perencaaan ini terdiri dari kegitan guru dan

kegiatan peserta didik yang terbagi menjadi tiga kegiatan yaitu

kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

b. Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, guru menerapkan kegiatan

pembelajaran berdasarkan rencana yang sudah disusun dengan

menggunakan media Microsoft Power Point dalam RPP.

Pelaksanaan tindakan ini dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan.

Pertemuan I (Senin, 17 September 2018)

Pertemuan dilaksanakan pada tanggal 17 september 2018.

Pukul 13.00 – 14.10 WIB. Sub Bab yang diajarkan adalah jenis –

jenis kenampakan alam dan Cara menjaga kenampakan alam yang

ada di Indonesia. Materi –materi tersebut diberikan melalui diskusi

kelompok, tanya jawab dan penugasan. Pembelajaran dimulai

dengan mengucap salam dan berdoa, kemudian guru melakukan

apersepsi dan motivasi dengan cara mengajukan pertanyaan yang

sesuai dengan materi .” siapa disini yang liburannya ke daerah

pegunungan dan pantai ?” peserta didik terlihat aktif merespon tiap

pertanyaan yang diberikan guru. Selanjutnya guru menjelaskan

materi yang akan di pelajari dan indikator yang akan disampaikan.

Page 65: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

49

Pada pertemuan I materi yang dibahas seputar pengertian

dataran tinggi dan dataran rendah. Guru mengarahkan siswa untuk

duduk dengan teman kelompok masing – masing. Pada situasi ini

suasana cukup gaduh sehingga guru belum bisa menenangkan

siswa.Guru mengkondisikan siswa, kemudian guru menampilkan

slide power point yang menarik dan di dalamnya diselipkan video

tentang pengertian dataran tinggi dan dataran rendah. Setelah siswa

siap menerima pelajaran, selanjutnya guru memberi kesempatan

siswa untuk mengajukan pertanyaan mengenai video yang

ditayangkan. Setelah guru menjawab pertanyaan yang diberikan

siswa. Siswa diajak bertukar pikiran, untuk menambah pemahaman

tentang dataran tinggi dan dataran rendah, guru mengajak siswa

untuk berdiskusi tentang pertanyaan yang membedakan antara

dataran tinggi dan dataran rendah, siswa mendiskusikan jawaban –

jawaban yang ada. Kemudian guru meminta setiap siswa

menuliskan jawaban – jawaban dataran tinggi dan dataran rendah,

guru memberi 10 menit untuk siswa mendiskusikan perbedaan

dataran tinggi dan dataran rendah. Guru meminta perwakilan siswa

untuk maju kedepan mempresentasikan hasil diskusinya.

selanjutnya guru menjelaskan kembali materi tentang dataran

tinggi dan dataran rendah menggunakan power point yang menarik

sebagai penguatan materi kepada siswa dan memberikan latihan

soal di LKS.

Setelah siswa diberikan latihan soal, secara klasikal guru

kemudian membahas jawaban – jawaban siswa dan mengoreksinya

bersama – sama. Siswa kemudian diajak untuk menyimpulkan

materi yang telah dipelajari. Setelah itu guru memberikan

penghargaan kepada siswa yang menjawa pertanyaan dengan benar

serta aktif dalam kegiatan pembelajaran, setelah itu guru

menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya. Setelah itu

siswa bersama guru menutup kegiatan pembelajaran dengan

Page 66: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

50

berdo’a kemudian guru mengucapkan salam dan menutup

pembelajaran.

Pertemuan II (Kamis, 20 September 2018)

Pertemuan II dilaksanakan pada hari kamis tanggal 20

September 2018 pukul 15.25 – 14.15 WIB. Materi yang di akan di

pelajari adalah jenis – jenis dataran tinggi dan dataran rendah serta

cara menjaga keindahan kenampakan alam. Pembelajaran hari ini

menggunakan metode cooperative learning, tanya jawab, diskusi,

presentasi dan latihan serta menggunakan media ICT. Guru

memeriksan kehadiran siswa kemudian menanyakan apakah siswa

siap untuk melakukan pembelajaran hari ini. Guru melakukan

apersepsi dengan cara mengulang kembali materi sebelumnya

tentang dataran tinggi dan dataran rendah. 68% siswa merespon

pertanyaan dengan baik dan siswa lainnya sedikit tidak ingat

tentang membedakan antara dataran tinggi dan dataran rendah.

Setelah mengulas pembelajaran sebelumnya guru menjelaskan

indikator pembelajaran hari ini.

Kegiatan ini yang pertama guru membentuk kelompok

belajar siswa seperti pembelajaran sebelumnya tetapi anggotanya

berbeda. Siswa terlihat sangat antusias kemudian guru

meenginstruksikan kepada perwakilan kelompok untuk mengambil

amplop yang berisi gambar – gambar dan pertanyaan untuk mereka

diskusikan. Setelah itu guru menjelaskan materi tentang jenis –

jenis dataran tinggi dan dataran rendah menggunakan media ICT

dan bentuk power point yang menarik untuk meningkatkan

pemahaman siswa. Selanjutnya guru memberi kesempatan kepada

beberapa siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mengemukakan

pendapat terhadap materi yang dijelaskan oleh guru. Setelah

melakukan tanya jawab, guru mengintruksikan kepada setiap

kelompok untuk membuka amplop yang diberikan oleh guru

kemudian mereka diskusikan. Guru memberikan waktu 20 menit

Page 67: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

51

untuk mendiskusikan yang ada di dalam amplop tersebut, lalu guru

keliling untuk memberi penguatan/ motivasi kepada siswa.

Setelah selesai diskusi, guru meminta perwakilan kelompok

untuk membacakan hasil diskusinya didepan kelas. Setelah selesai

siswa membacakan hasil diskusinya, kemudian guru memberi

penguatan materi kembali dan menunjuk beberapa siswa untuk

menjawab pertanyaan yang diberikan guru dan siswa aktif dalam

menjawab pertanyaan yang diberikan. Setelah selesai guru bersama

siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan dan

menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Setelah itu guru

memberi soal untuk dikerjakan dirumah. Setelah guru menutup

pelajaran hari ini dengan berdoa dan kemudian guru mengucap

salam dan menutup.

2. Deskripsi Data Penilaian Siklus II

a. Perencanaan

Tahapan perencanaan pada siklus II merupakan tahapan

perbaikan berdasarkan hasil dari siklus I, perbaikan dimulai dengan

meyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan

media Informasi Komunikasi Teknologi (ICT), Perencanaan pada

siklus II ini lebih menekankan ketegasan yang harus dimunculkan

peserta yaitu dengan memotivasi peserta didik dalam berkelompok

dan berteman.

Pembelajaran siklus II dilaksankan dalam 2 kali pertemuan

yang berlangsung 2 x 35 menit dengan mempelajari Keragaman

sosial dan budaya. Waktu pelaksanaanya yaitu pada pertemuan

pertama senin, (24 September 2018) dan pertemuan 2 Kamis, (27

September 2018). Rangkaian kegiatan tersusun dalam perangkat

pembelajaran yaitu pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

yang pada pelaksanaanya seluruhnya dilakukan didalam kelas.

Page 68: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

52

b. Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan tindakan siklus II, peneliti

berkolaborasi dengan guru, tugas peneliti adalah melaksanakan

kegiatan belajar mengajar berusaha menerapkan kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan media Informasi Komunikasi

Teknologi (ICT) yang telah disusun dalam rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP). Tugas guru adalah mengamati, menilai dan

mendokumentasikan kegiatan peserta didik ketika sedang

melakukan kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan

tindakan yang dilakukan dalam 2 kali pertemuan.

Pertemuan I (Senin, 24 September 2018)

Pertemuan dilaksanakan pada tanggal 24 September 2018

pukul 13.00 – 14.10 WIB, materi pada hari ini adalah keragaman

sosial dan budaya. Pembelajaran pada hari ini menggunakan

metode cooperative learning, diskusi, presentasi dan penugasan.

Pembelajaran dimulai dengan mengucap salam dan berdoa,

kemudian guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan cara

mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan materi .” siapa disini

yang pernah pergi ketaman mini ngeliat rumah – rumah daerah ?”

siswa terlihat aktif merespon tiap pertanyaan yang diberikan guru.

Selanjutnya guru menjelaskan materi yang akan di pelajari dan

indikator yang akan disampaikan.

Pada pertemuan I materi yang dibahas seputar rumah

adat,alat musik tradisional, dan tarian daerah. Guru mengarahkan

siswa untuk duduk dengan teman kelompok masing – masing.

Guru mengkondisikan siswa, kemudian guru menampilkan slide

power point yang menarik dan di dalamnya diselipkan video

tentang rumah adat, tarian tradisional dan alat musik tradisional .

Setelah siswa siap menerima pelajaran, selanjutnya guru memberi

kesempatan siswa untuk mengajukan pertanyaan mengenai video

Page 69: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

53

yang ditayangkan. Setelah guru menjawab pertanyaan yang

diberikan siswa. Siswa diajak bertukar pikiran, untuk menambah

pemahaman konsep tentang keragaman sosial dan budaya, guru

mengajak siswa untuk berdiskusi tentang pertanyaan yang

membedakan antara rumah adat, tarian dan alat musik dari masing

– masing daerah, siswa mendiskusikan jawaban – jawaban yang

ada. Kemudian guru meminta setiap siswa menuliskan jawaban –

jawaban tentang pertanyaan yang membedakan antara rumah adat,

tarian dan alat musik dari masing – masing daerah, guru memberi

waktu 10 menit untuk siswa berdiskusi. Guru meminta perwakilan

siswa untuk maju kedepan mempresentasikan hasil diskusinya.

selanjutnya guru menjelaskan kembali materi tentang Keragaman

sosial dan budaya menggunakan power point yang menarik sebagai

penguatan materi kepada siswa dan memberikan latihan soal di

LKS.

Setelah siswa diberikan latihan soal, secara klasikal guru

kemudian membahas jawaban – jawaban siswa dan mengoreksinya

bersama – sama. Siswa kemudian diajak untuk menyimpulkan

materi yang telah dipelajari. Setelah itu guru memberikan

penghargaan kepada siswa yang menjawa pertanyaan dengan benar

serta aktif dalam kegiatan pembelajaran, setelah itu guru

menyampaikan materi pada pertemuan berikutnya. Setelah itu

siswa bersama guru menutup kegiatan pembelajaran dengan

berdo’a kemudian guru mengucapkan salam dan menutup

pembelajaran.

Pertemuan II (Kamis, 27 September 2018)

Pertemuan II dilaksanakan pada hari kamis tanggal 27

September 2018 pukul 15.25 – 14.15 WIB. Materi yang di akan di

pelajari adalah jenis – jenis dataran tinggi dan dataran rendah dan

cara menjaga keindahan kenampakan alam dan keragaman sosial

Page 70: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

54

budaya. Pembelajaran hari ini menggunakan metode cooperative

learning, tanya jawab, diskusi, presentasi dan latihan serta

menggunakan media ICT. Guru memeriksan kehadiran siswa

kemudian menanyakan apakah siswa siap untuk melakukan

pembelajaran hari ini. Guru melakukan apersepsi dengan cara

mengulang kembali materi sebelumnya tentang adalah jenis – jenis

dataran tinggi dan dataran rendah dan cara menjaga keindahan

kenampakan alam dan keragaman sosial budaya. 95% semua

siswa merespon pertanyaan dengan baik dan hanya 1 – 2 siswa

tidak ingat tentang jenis – jenis dataran tinggi dan dataran rendah

dan cara menjaga keindahan kenampakan alam dan keragaman

sosial budaya. Setelah mengulas pembelajaran sebelumnya guru

menjelaskan indikator pembelajaran hari ini.

Kegiatan ini yang pertama guru membentuk kelompok

belajar siswa seperti pembelajaran sebelumnya tetapi anggotanya

berbeda. Siswa terlihat sangat antusias kemudian guru

meenginstruksikan kepada perwakilan kelompok untuk mengambil

amplop yang berisi gambar – gambar dan pertanyaan untuk mereka

diskusikan. Setelah itu guru menjelaskan materi tentang adalah

jenis – jenis dataran tinggi dan dataran rendah dan cara menjaga

keindahan kenampakan alam dan keragaman sosial budaya

menggunakan media ICT dan bentuk power point yang menarik

untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Selanjutnya guru

memberi kesempatan kepada beberapa siswa untuk mengajukan

pertanyaan dan mengemukakan pendapat terhadap materi yang

dijelaskan oleh guru. Setelah melakukan tanya jawab, guru

mengintruksikan kepada setiap kelompok untuk membuka amplop

yang diberikan oleh guru kemudian mereka diskusikan. Guru

memberikan waktu 20 menit untuk mendiskusikan yang ada di

dalam amplop tersebut, lalu guru keliling untuk memberi

penguatan/ motivasi kepada siswa.

Page 71: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

55

Setelah selesai diskusi, guru meminta perwakilan kelompok

untuk membacakan hasil diskusinya didepan kelas. Setelah selesai

siswa membacakan hasil diskusinya, kemudian guru memberi

penguatan materi kembali dan menunjuk beberapa siswa untuk

menjawab pertanyaan yang diberikan guru dan siswa aktif dalam

menjawab pertanyaan yang diberikan. Setelah selesai guru bersama

siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan dan

menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Setelah itu guru

memberi soal post test. Setelah guru menutup pelajaran hari ini

dengan berdoa dan kemudian guru mengucap salam dan menutup.

B. ANALISIS DATA

1. Analisis Data Penelitian Siklus I

Pertemuan I (senin, 17 September 2018)

Secara umum pelaksanaan pembelajaran IPS pada pertemuan I

dengan menggunakan media ICT telah berlangsung dengan baik. Hal

tersebut dapat ditunjukan dari presentase hasil observasi yang telah

dilakukan observer dengan memberikan tanda check-list pada setiap

pernyataan. Adapun perolehan presentase yang didapat pada pertemuan I

yaitu 49,3%. Pada pertemuan pertama ini dapat diperoleh data dari hasil

jumlah skor yang didapat pada lembar observasi yang menggunakan check

list dibagi dengan skor maksimal secara keseluruhan dikali 100% sehingga

memperoleh data sekitar 49,3% dari peserta didik yang mengikuti

pembelajaran yaitu 21 peserta didik. Dari 21 peserta didik yang hadir

memiliki pemahaman konsep yang baik. Kriteria baik disini diantaranya

mengingat konsep-konsep IPS dan memahami konsep-konsep IPS dengan

baik.

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan pada

pertemuan I didapatkan bahwa dari 21 peserta didik yang terdaftar,

sebanyak 21 peserta didik mengikuti pembelajaran dengan hasil sebagai

berikut:

Page 72: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

56

a. Mengingat konsep-konsep, berdasarkan hasil dari lembar aktivitas

belajar siswa dan mengajar guru dapat diperoleh 9 orang peserta

didik yang mencapai kriteria baik, terlihat pada saat guru

mengajukan pertanyaan spontan kepada siswa tentang materi yang

sedang dijelaskan dan 9 orang peserta didik menjawab dengan

baik.

b. Memahami konsep-konsep, berdasarkan hasil dari lembar aktivitas

belajar siswa dan mengajar guru dapat diperoleh 11orang peserta

didik yang mencapai kriteria baik, terlihat dari siswa yang

menjelaskan pengertian dan perbedaan dari materi yang sedang

dijelaskan.

Pertemuan II (Kamis, 20 September 2018)

Secara umum, pelaksanaan pembelajaran IPS dengan

menggunakan media Informasi Komunikasi Teknologi (ICT) telah

berlangsung dengan baik. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari

presentase hasil observasi yang telah dilakukan observer dengan

memberikan tanda check-list pada setiap pertanyaan. Adapun

perolehan presentase yang didapat pada pertemuan II ini yaitu 59%.

Pada pertemuan II ini diperoleh data dari hasil jumlah skor yang

didapat pada lembar observasi yang menggunakan check-list dibagi

dengan jumlah skor secara keseluruhan dikali 100% sehingga

memperoleh data sekitar 59% dan peserta didik yang mengikuti

pembelajaran yaitu 20 orang peserta didik dari 21 orang peserta didik

yang hadir memiliki pemahaman konsep yang baik. Kriteria baik disini

diantaranya siswa sudah bisa menjelaskan kembali konsep – konsep

yang di ajarkan guru, mengajukan pertanyaan, berdiskusi dengan baik

dan menjalin kerja sama.

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan pada

pertemuan kedua didapatkan bahwa dari 21 peserta didik yang

Page 73: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

57

terdaftar, sebanyak 20 peserta didik yang mengikuti pembelajaran

dengan hasil sebagai berikut:

a. Mengingat konsep-konsep, berdasarkan hasil dari lembar

aktivitas belajar siswa dan mengajar guru dapat diperoleh 12

orang peserta didik yang mencapai kriteria baik, terlihat pada

saat guru mengajukan pertanyaan spontan kepada siswa tentang

materi yang sedang di jelaskan dan menyebutkan 5 rumah adat

berdasarkan provinsinya dengan baik.

b. Memahami konsep-konsep, berdasarkan hasil dari lembar

aktivitas belajar siswa dan mengajar guru dapat diperoleh

11orang peserta didik yang mencapai kriteria baik, terlihat dari

siswa yang menjelaskan pengertian dan perbedaan dari materi

yang sedang dijelaskan dan menggolongkan alat musik

tradisonal sesuai provinsinya.

a. Pengamatan

Proses pembelajaran pada siklus 1 dilakukan sebanyak 2 kali

pertemuan. Pada tahap ini dilakukan observasi peningkatan

pemahaman konsep, aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar

peserta didik. Kegiatan observasi dilakukan untuk mengetahui

ketercapaian atau keberhasilan kegiatan belajar mengajar selama

proses pembelajaran dengan menggunakan medaia ICT. Dalam

penelitian ini, guru mata pelajaraan IPS berperan sebagai observer.

Pada proses pembelajaran siklus I mengalami beberapa kendala,

diantaranya (1) pada kegiatan inti disaat guru bertanya secara spontan

kepada peserta didik, banyak peserta didik yang pasif dan

menggelengkan kepalanya karena tidak tahu jawabannya. (2) Pada saat

guru menampilkan power point dan video ada beberapa siswa yang

sibuk ngobrol dengan teman sebangkunya. (3) beberapa dari peserta

didik kurang antusias dalam duduk berkelompok.

Hasil observasi menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran telah

dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Page 74: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

58

(RPP). Pada akhir pembelajaran diadakan evaluasi untuk mengetahui

peningkatan pemahaman konsep setelah menggunaka media ICT.

Tabel 4.2

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Peserta Didik Siklus I

Pertemuan I Pertemuan II

49,3% 59%

52 %

Data yang terdapat pada tabel diatas diperoleh dari hasil

perhitungan (jumlah skor didapat dibagi jumlah skor secara

keseluruhan dikali 100%) disetiap pertemuan dilakukan oleh peneliti.

Sehingga sangat terlihat jelas perubahan-perubahan yang dilakukan

peserta didik yang mencapai kriteria baik mengalami naik – turun.

b. Refleksi

Perkembangan penggunaan media ICT pada siklus pertama

secara umum belum berhasil, pemahaman konsep peserta didik belum

meningkat secara optimal. Meskipun pertumbuhan penggunaan media

ICT dalam pembelajaran mengalami peningkatan pada setiap

pertemuan, akan tetapi belum memenuhi kriteria yang telah

ditetapkan. Hal ini berdasarkan hasil pengamatan peneliti pada siklus I

yang belum mencapai 85% dari jumlah anak sehingga perlu dilakukan

tindakan perbaikan pada siklus II.

Hasil pengamatan pada siklus I secara rinci sebagai berikut:

1. Siswa sangat pasif dan kurang percaya diri dalam menjawab

pertanyaan saat guru memberikan pertanyaaan spontan.

2. Guru memberikan pengarahan kepada peserta didik agar pada

saat berdiskusi berperan aktif dan banyak mengemukakan

pendapat.

Page 75: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

59

3. Peserta didik kurang memahami konsep – konsep yang

diajarkan guru karena pada saat guru menjelaskan siswa masih

ada yang sibuk sendiri.

c. Evaluasi

Kegiatan pembelajaran pada siklus I masih belum memenuhi

indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan oleh peneliti. Sehingga

perlu diingatkan dan dilakukannya perbaikan pada siklus II untuk

mencapai hasil yang optimal. Diperlukan perbaikan dalam langkah

langkah pembelajaran di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

2. Analisis Penelitian Siklus II

Pertemuan I (Senin, 24 September 2018)

Secara umum pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan

media ICT telah berlangsung dengan baik. Hal tersebut dapat ditunjukkan

dari presentase hasil observasi kegiatan mengajar guru dan aktivitas

belajar siswa yang telah dilakukan observer dengan memberikan tanda

check-list pada setiap pernyataan. Adapun perolehan presentase yang

didapat pada pertemuan I yaitu 72%.

Pada pertemuan pertama ini diperoleh data dari hasil jumlah skor

yang didapat pada lembar observasi kegiatan mengajar guru dan belajar

siswa yang menggunakan check – list dibagi dengan jumlah skor secara

keseluruhan dikali 100% sehingga memperoleh data sekitar 72% dari

peserta didik yang mengikuti pembelajaran yaitu 21 orang peserta didik

yang hadir dan memiliki pemahaman konsep yang baik. Kriteria disini

diantaranya menjawab pertanyaan yang diberikan guru secara spontan,

mau menjelaskan ulang materi yang sedang di pelajari dan menyebutkan

konsep – konsep yang sudah dipelajari.

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan pada

pertemuan pertama bahwa sebanyak 21 orang peserta didik yang

mengikuti pembelajaran dengan hasil sebagai berikut:

a. Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara spontan,

berdasarkan hasil pengamatan dapat diperoleh jumlah siswa

Page 76: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

60

meningkat menjadi 15 orang peserta didik yang mencapai kriteria

baik, terlihat saat guru sedang menyampaikan materi secara

spontan guru memberikan pertanyaan kepada siswa dan siswa aktif

dalam menjawab pertanyaan dan memberi tanggapan.

b. Menjelaskan ulang materi yang dipelajari, berdasarkan hasil

pengamatan dapat diperoleh data 18 orang peserta didik yang

mencapai kriteria baik, terlihat pada saat guru memberikan kepada

peserta didik untuk menjelaskan ulang materi yang dipelajari

didepan kelas.

c. Menyebutkan konsep – konsep yang sudah dipelajari, berdasarkan

hasil pengamatan data diperoleh 15 orang peserta didik yang

mencapai kriteria baik, terlihat saat guru memberikan soal di LKS

dan beberapa peserta didik dapat menyebutkan konsep – konsep

yang sudah dipelajari

Pertemuan II (Kamis, 27 September 2018)

Secara umum pelaksanaan pembelajaran IPS dengan menggunakan

media ICT telah berlangsung dengan baik. Hal tersebut dapat

ditunjukkan dari presentase hasil observasi kegiatan mengajar guru dan

aktivitas belajar siswa yang telah dilakukan observer dengan

memberikan tanda check-list pada setiap pernyataan. Adapun

perolehan presentase yang didapat pada pertemuan I yaitu 72%

Pada pertemuan kedua ini diperoleh data dari hasil jumlah skor

yang didapat pada lembar observasi kegiatan mengajar guru dan

belajar siswa yang menggunakan check – list dibagi dengan jumlah

skor secara keseluruhan dikali 100% sehingga memperoleh data sekitar

79% dari peserta didik yang mengikuti pembelajaran yaitu 21 orang

peserta didik yang hadir dan memiliki pemahaman konsep yang baik.

Kriteria disini diantaranya menjawab pertanyaan yang diberikan guru

Page 77: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

61

secara spontan, mau menjelaskan ulang materi yang sedang di pelajari

dan menyebutkan konsep – konsep yang sudah dipelajari.

Berdasarkan pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan pada

pertemuan pertama bahwa sebanyak 21 orang peserta didik yang

mengikuti pembelajaran dengan hasil sebagai berikut:

a. Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru secara spontan,

berdasarkan hasil pengamatan dapat diperoleh jumlah siswa

meningkat menjadi 18 orang peserta didik yang mencapai kriteria

baik, terlihat saat guru sedang menyampaikan materi secara

spontan guru memberikan pertanyaan kepada siswa dan siswa aktif

dalam menjawab pertanyaan dan memberi tanggapan.

b. Menjelaskan ulang materi yang dipelajari, berdasarkan hasil

pengamatan dapat diperoleh data 18 orang peserta didik yang

mencapai kriteria baik, terlihat pada saat guru memberikan kepada

peserta didik untuk menjelaskan ulang materi yang dipelajari

didepan kelas.

c. Menyebutkan konsep – konsep yang sudah dipelajari, berdasarkan

hasil pengamatan data diperoleh 16 orang peserta didik yang

mencapai kriteria baik, terlihat saat guru memberikan soal di LKS

dan beberapa peserta didik dapat menyebutkan konsep – konsep

yang sudah dipelajari.

d. Pengamatan

Proses pembelajaran pada siklus II dilakukan sebanyak 2

kali pertemuan. Pada tahap ini dilakukan observasi terhadap

pelaksanaan tindakan dengan menggunakan lembar observasi

aktivitas mengajar guru dan aktivitas belajar siswa serta

memberikan post test diakhir pembelajaran. Kegiatan observasi

dan post test dilakukan untuk mngetahui ketercapaian atau

keberhasilan kegiatan belajar mengajar selam proses pembelajaran

yang dilaksanakan oleh peneliti langsung sesuai dengan tahapan

pembelajaran menggunakan media ICT. Dalam penelitian ini guru

Page 78: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

62

mata pelajaran IPS kelas IV sebagai observer. Kegiatan

pendahuluan guru memberikan motivasi agar siswa aktif dalam

memulai pembelajaran.

Pada tahap siklus II terlihat mengalami peningkatan

terhadap pemahaman konsep siswa pada saat guru memberikan

pertanyaan kepada siswa secara rebutan, banyak siswa yang

mengangkat tangannya untuk menjawab pertanyaan yang diberikan

guru. Pada saat guru menerangkan pelajaran menggunakan slide

power point siswa bersemangat mendengarkan dan banyak

mengemukakan pendapat. Pada saat guru memberikan post test

diakhir pembelajaran siswa mengerjakan dengan sangat cepat dan

baik.

Secara umum pelaksanaan pembelajaran IPS dengan

menggunakan media ICT terlah berlangsung dengan baik. Hasil

observasi menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran telah

dilaksanakan sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP).

Tabel 4.3

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Peserta Didik Siklus II

Pertemuan I Pertemuan II

72 % 79%

76%

Data yang terdapat pada tabel diatas diperoleh dari hasil

perhitungan (jumlah skor didapat dibagi jumlah skor secara

keseluruhan dikali 100%) disetiap pertemuan dilakukan oleh

peneliti. Sehingga sangat terlihat jelas perubahan-perubahan yang

dilakukan peserta didik yang mencapai kriteria baik mengalami

kenaikan.

Page 79: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

63

e. Refleksi

Perkembangan penggunaaan media ICT pada siklus II

berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan refleksi pada siklus II

lebih mengarah pada evaluasi proses dan pelaksanaan setiap

tindakan. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti dan guru mata

pelajaran IPS kelas IV dapat disimpulkan bahwa penggunaan

media ICT dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik

telah menunjukan keberhasilan. Pembelajaran pada siklus II telah

dilaksanakan perbaikan – perbaikan untuk mencapai indikator.

Perbaikan tersebut antara lain, dalam indikator mengingat siswa

dapat menjelaskan ulang materi yang disampaikan guru dan dalam

indikator memahami siswa dapat menyebutkan dan menuliskan

konsep – konsep yang dijelaskan oleh guru. Selain itu, guru sudah

melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rancangan

pelaksanaan pembelajaran yang sudah ditentukan sebelumnya.

Melalui perbaikan yang telah dilakukan akhirnya pembelajaran

pada siklus II sudah mencapai indikator yang sudah ditentukan.

Penjelasan diatas menunjukkan bahawa pada siklus II hasil

yang dicapai telah menunjukkan adanya peningkatan dan telah

mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetepkan

sebelumnya. Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II ini pneliti

dianggap cukup samapai siklus II karena sudah sesuai dengan

hipotesis tindakan dan sudah mencapai indikator keberhasilan yang

sudah ditentukan.

Page 80: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

64

Hasil Siklus I dan siklus II

Gambar 4.1 Kurva Hasil Penelitian

C. PEMBAHASAN

Berdasarkan analisis diatas dapat dijelaskan bahwa pemahaman

konsep peserta didik dikelas IV MI Sa’adatuddaraian Jakarta dapat

ditingkatkan dengan penggunaan media ICT. Hal tersebut diperkuat dengan

peningkatan aktivitas siswa dari siklus ke siklus serta tes pretest dan post test.

Pada pelaksanaan siklus I terdapat beberapa kendala yang dialami siswa,

diantaranya pada saat guru memberikan pertanyaan spontan kepada siswa

untuk mengetahui sejauh mana pemahaman konsep siswa, tetapi masih

banyak siswa yang pasif dan tidak percaya diri untuk menjawab. Terdengar

masih gaduh ketika guru menjelaskan pelajaran dan langkah – langkah

pengamatan. Hal tersebut disebabkan oleh siswa belum memiliki dorongan

yang kuat dan kebutuhan dalam belajar, karena mereka tidak mengetahui

manfaat dan tujuan yang akan diperoleh setelah pembelajaran tersebut. Hal

tersebut terjadi karena mata pelajaran IPS masih sukar dipahami oleh siswa

sekolah dasar.

Berdasarkan perolehan data dari kegiatan penelitian yang telah

dilakukan melalui lembar observasi pada siklus I belum mencapai indikator

keberhasilan yang telah ditetapkan kurang dari 75%. Rata – rata persentase

yang diperoleh pada siklus I yaitu 52%. Oleh karena itu, pada siklus II telah

dilakukan perbaikan pada setiap tahapan pembelajarannya yang tercantum

dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Setelah dilakukannya

01020304050607080

Series 1

Series 2

Series 3

Page 81: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

65

tindakan siklus II data yang diperoleh dari rata – rata hasil kegiatan observasi

aktivitas Peserta Didik yang dapat yaitu 76% perolehan persentase tersebut

setelah mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 75%.

Terjadinya peningkatan karena adanya perbaikan – perbaikan pada proses

pembelajaran berlangsung baik dari aspek guru maupun peserta didik.

Kondisi ini juga terjadi pada penelitian yang dilakukan oleh

Hermawan (2015) yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran

Tematik Kelas IV SD Berbasis ICT dan multiple intellingences untuk

kurikulukm 2013”. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan

(research&development). Penelitian ini menghasilkan sebuah prototipe

pengembangan media ICT dan multiple intelligence pada kurikulum 2013

tema pekerjaan sub tema jenis-jenis pekerjaan untuk kelas IV SD. Tujuan

penelitian ini untuk menghasilkan suatu media yang berbasis ICT dan

multiple intelligence dan menilai kelayakan prototipe mediannya. Objek

penelitian ini adalah siswa kelas IV SD. Hasilnya, media ini mendapat

penilaian baik, dengan nilai rata-rata aspek sistematik 3,83; aspek bahasa 3,5;

aspek tampilan 3,76; dan rerata keseluruhan adalah 3,69 dan tergolong

kategori baik. Jadi, media pembelajaran berbasis ICT pada penelitian ini baik

di gunakan sebagai materi ajar pada pembelajaran IPS siswa kelas IV.

Peningkatan yang terjadi pada siklus II merupakan hasil dari

perbaikan tindakan pada siklus I. Kondisi ini juga terjadi tidak terlepas dari

penggunaan media ICT pada materi kenampakan alam dan keragaman sosial

dan budaya dapat meingkatkan pemahaman konsep siswa. Peserta didik

benar-benar mengalami dan menemukan sendiri apa yang dipelajari sebagai

hasil rekonstruksi sendiri dengan demikian hasil yang dicapai menjadi lebih

maksimal.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pengguanaan

media ICT dalam meningkatkan pemahaman konsep pada mata pelajaran IPS

peserta didik kelas IV MI Sa’adatuddaraian Petang Jakarta. Oleh sebab itu,

peneliti memutuskan bahwa kegiatan penelitian dihentikan.

Page 82: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

66

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dikemukakan

beberapa temuan sebagai berikut:

Penggunaan media ICT di dalam pembelajaran dapat membuat siswa

merasa senang, tidak adanya kebosanan dan semua siswa fokus dengan media

yang diberikan guru. Dalam penggunaan media ICT juga masih ada dapat

meningkatkan pemahaman konsep peserta didik dengan sangat optimal.

Peningkatan pemahaman konsep dilakukan sebanyak 2 siklus yang

terdiri dari 4 kali pertemuan. Peningkatan pemahaman konsep siswa

dilakukan melalui pra tindakan, siklus I dan siklus II. Peningkatan

pemahaman konsep terjadi pada siklus I yaitu 52% dengan kategori cukup

dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 76% dengan kategori baik.

Penggunaan media ICT dalam meningkatkan pemahaman konsep peserta

didik.

Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media

pembelajaran ICT memberikan pengaruh perubahan dalam proses

pembelajaran.

B. Implikasi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa

pemahaman konsep dapat ditingkatkan melalui penggunaan media ICT. Maka

implikasi yang pertama adalah penerapan dan pengembangan media ICT

secara sistematis dan praktis. Kedua, Pengolahan kelas pada kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan media ICT dilakukan dengan baik agar

seluruh kegiatan peserta didik terkontrol. Ketiga, pemberian Instruksi pada

pembelajaran dengan media ICT harus dilakukan dengan jelas. Keempat, pen

ggunaan media ICT pada pembelajaran IPS dengan tepat dapat

meningkatkan Pemahaman Konsep peserta didik.

Page 83: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

67

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan saran sebagai berikut:

1. Bagi peneliti. Penelitian dalam meningkatkan pemahaman konsep

dengan menerapkan media ICT masih terdapat banyak kekurangan.

Oleh karena itu, peneliti lainnya lebih dipersiapkan lagi perencanaan

pembelajaran yang cukup matang, karena penggunaan media ICT

membutuhkan pegelolaan kelas yang baik.

2. Bagi peserta didik. Lebih dibiasakan lagi dalam proses pembelajaran

dengan media ICT agar peserta didik dapat berinteraksi dengan baik.

3. Bagi guru. Guru bisa menciptakan pembelajaran yang menyenangkan

dan tidak membosankan guru bisa membuat siswa lebih aktif dan

kreatif lagi saat pembelajaran IPS agar tidak cenderung membosankan.

4. Bagi sekolah. Untuk mengembangkan program dalam meningkatkan

pemahaman konsep peserta didik dengan menggunakan model media

ICT tidak hanya saat proses pembelajaran IPS saja, melainkan pada saat

kegiatan yang menuntut peserta didik untuk aktif berinteraksi dengan

temannya.

Page 84: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

68

DAFTAR PUSTAKA

Riana Sri Palupi. Pelaksanaan pembelajaran IPS di SMK Nasional Pati, Jurnal

Fakultas IKIP , Vol. 1, 2013.

Wulan Ika Ashari, Ngandino, Hasan Mahfud. Meningkatkan Pemahaman Konsep

IPS Materi Perjuangan Melawan Penjajahan Jepang Dengan

menggunakan Pendekatan SAVI (Somatic Auditory, Visual and Intelectual,

Jurnal Fakulitas FKIP , Vol. 1, No. 5, 2013.

Arsyad Azhar. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali pers, 2011

Usman, M. Basyiruddin- Asnawir. Media Pembelajaran. Jakarta : Ciputat Pers,

2002

Nunuk Suryani., Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis IT, Workshop

Nasional Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas

Sebelas Maret, 2015.

Arief S. Sadiman, dkk. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, dan

Pemanfaatannya. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2010

Anjar Purba Asmara. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual

Tentang Pembuatan Koloid, Jurnal Ilmiah Didaktika , VOL. 15, NO. 2,

2015.

Dr. Rusman, M. Pd. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung :

Alfabeta, 2013

Wina Sanja. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana,

2013

Page 85: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

69

Rusman, et.al. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi,

Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Rajawali Pers, 2013

Mas‟ud Machfoed. Komunikasi Bisnis Modern, Untuk Mahasiswa dan Profesi.

Yogyakarta : Bpfe Yogyakarta, 2004

Mulyana Deddy. Komunikasi Efektif, Suatu Pendekatan Lintasbudaya. Bandung :

PT Remaja Rosdakarya, 2004

Bambang Shakuntala. “Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal”.

www.kanisiusmedia.com. 28 April 2018.

Yosal Iriantara dan Usep S. Komunikasi Pendidikan. Bandung: Simbiosa

Rekatama Media, 2013.

Sapriya, Susilawati, dan Sadjaruddin Nurdin. Konsep Dasar IPS. Bandung: CV

Yasindo Multi Aspek, 2006

Anas Sudjiono. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grasindo

Persada, 2013.

Oemar Hamalik. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem,

Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2005.

Nana Supriatna, Ade, dan Sri M., Bahan Belajar Mandiri: Pendidikan IPS di SD,

PDF

Herimanto dan Winarno. Ilmu-Sosial dan Kebudayaan Dasar. Jakarta: PT. Bumi

Aksara, 2011

Page 86: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

70

Agung Eko Purwana. Pembelajaran IPS MI Paket 12,. Jakarta: Lapis PGMI, 2011

Lampiran 1,. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD, MI,

dan SDLB, KTSP

Munandi Yudhi. Media Pembelajaran: Sebuah Pendekatan Baru.Jakarta:

Gaung Press Jakarta, 2012.

Kustandi, Cecep dan Sutjipto Bambang.2011.Media Pembelajaran:Manual dan

Digital.Bogor: Ghalia Indonesia.

Isjoni dan Ismail. Pembelajaran Virtual Perpaduan Indonesia Malaysia.

Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2008.

Wowo Sunaryo.2012.Taksonomi Kognitif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya

Page 87: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

71

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MI Sa’adatuddarain

Petang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS)

Kelas /Semester : IV/I

Pertemuan : 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami Sejarah, kenampaan alam, dan keragaman suku bangsa dilingkungan

kabupaten/kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan kenampakan alam dilingkungan kabupaten/kota dan provinsi

serta hubungannya dengan keberagamana sosial dan budaya.

C. Indikator

Menjelaskan kenampakan alam di Indonesia.

D. TujuanPembelajaran

Dengan bimbingan guru, siswa dapat mendeskripsikan kenampakan alam

di Indonesia.

Dengan bantuan media pembelajaran, siswa mampu memahami konsep

dari kenampakan alam yang ada di Indonesia.

E. Metode/Model Pembelajaran

Metode: tanya jawab, diskusi, presentasi

F. Materi Pokok

Kenampakan alam dan keberagaman sosial budaya (terlampir)

G. Alat dan bahan

Infocus, Laptop, power point, buku paket kelas 4 dan lembar kerja siswa .

Page 88: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

72

H. Kegiatan Pembelajaran

No. Langkah-langkah Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

Kegiatan Awal

Apersepsi :

Memberi salam dan mengajak siswa berdoa untuk

mengawali pelajaran dan mengabsen siswa.

Motivasi :

Guru mengawali pelajaran dengan mengajukan

pertanyaan sesuai dengan materi yang akan

disampaikan,” siapa disini yang belum pernah

ngeliat gunung ? terus siapa yang belum pernah

ke pantai ? ”

Guru menjelaskan apa saja materi yang akan

dipelajari dan indikator yang akan dicapai serta

manfaat yang akan diperoleh jika siswa mampu

menguasai pelajaran.

5 menit

2. Kegiatan inti:

1. Eksplorasi:

Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok

Siswa duduk sesuai dengan kelompok mereka masing –

masing.

Guru menayangkan video tentang Kenampakan alam

yang ada di Indonesia.

Siswa mengamati video tersebut dengan seksama.

Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk

bertanya tentang video yang mereka amati.

Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh siswa.

Guru menjelaskan materi tentang Kenampakan alam

20

menit

Page 89: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

73

menggunakan media ICT dalam bentuk power paint.

2. Elaborasi:

Setelah menyampaikan materi, Guru membagikan

lembar kerja kepada tiap kelompok untuk mereka

diskusikan.

Guru menjelaskan prosedur dalam diskusi kelompok

belajar siswa.

Siswa mendiskusikan pertanyaan yang ada didalam

kerja yang diberikan guru.

Guru memberikan waktu selama 15 menit untuk siswa

berdiskusi.

2. Konfirmasi:

Guru berkeliling kelas memberi penguatan/motivasi

kepada siswa.

Setelah selesai berdiskusi, Guru memanggil salah satu

siswa untuk membacakan hasil diskusi pada tiap

kelompok.

Siswa yang tersebut mempresentasikan hasil

diskusinya.

Setelah selesai semua kelompok mempresentasikan

hasil diskusinya, guru kembali memberikan

penguatan materi kepada siswa

Siswa diberikan kesempatan untuk menanyakan

materi pelajaran yang kurang paham.

3. Kegiatan Penutup

Setelah selesai, Guru bersama siswa merefleksi

pembelajaran yang telah dilaksanakan dan

menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

Guru memberikan PR (Pekerjaan Rumah) kepada

10

menit

Page 90: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

74

siswa untuk membaca materi yang besok akan di

sampaikan.

Guru menyampaikan materi pada pertemuan

berikutnya

Guru menutup pelajaran dengan berdo’a

I. Sumber Belajar

Buku IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) SD/MI Kelas IV. Penerbit: BUMI

AKSARA, Jakarta. Pengarang: Tim Kreatif.

Deskripsi isi program media jadi.

Media yang digunakan pada pembahasan ini adalah Media ICT slide Power

Point yang di dalamnya di selipkan berupa video tentang kenampakan alam

yang ada di Indonesia seperti: Gunung, dataran tinggi, dataran rendah dll.

Serta slide power point yang menarik untuk menambahkan minat belajar dan

meningkatkan pemahaman konsep siswa khususnya pada materi Kenampakan

Alam dan Keragaman Sosial dan budaya.

J. Penilaian

1. Penilaian proses diskusi

No Nama Siswa Kriteria Penilaian Skor

1 2 3 4 5

1.

2.

3.

dst

Keterangan Kriteria Penilaian :

1. Aktivitas dalam kelompok

2. Tanggung jawab individu

3. Pemikiran

4. Keberanian berpendapat

5. Keberanian Tampil (Presentasi hasil diskusi)

Rentang skor : 1-3

12 – 15 : Sangat Baik

Page 91: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

75

9 – 11 : Baik

6- 8 : Cukup

3 – 5 : Kurang

2. Penilaian Diskusi Kelompok

No Nama

Kelompok

Aspek Penilaian Total

nilai

Presentasi

Kelompok Sikap Keaktifan Kemampauan

Mengemukakan

Pendapat

Wawasan Kerja

sama

1.

2.

Keterangan : Nilai maksimal 20

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MI Sa’adatuddarain

Petang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS)

Kelas /Semester : IV/I

Pertemuan : 2

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami sejarah, kenampaan alam, dan keragaman suku bangsa dilingkungan

kabupaten/kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

Page 92: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

76

serta hubungannya dengan keberagamana sosial dan budaya.

C. Indikator

Mengidentifikasi keragaman sosial budaya di Indonesia.

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan bimbingan guru, siswa mampu memahami keragaman sosial dan

budaya yang ada di Indonesia.

2. Dengan bimbingan guru, siswa dapat mendeskripsikan keberagaman sosial

dan budaya ada di Indonesia.

E. Metode: Cooperative Learning, diskusi, presentasi, latihan

F. Materi Pokok

Kenampakan alam dan keberagaman sosial dan budaya di Indonesia.

G. Alat dan bahan

Infocus, Laptop, power point, buku paket kelas 4.

H. Kegiatan Pembelajaran

No. Langkah-langkah Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

Kegiatan Awal

Apersepsi :

Memberi salam dan mengajak siswa berdoa untuk

mengawali pelajaran dan mengabsen siswa.

Motivasi :

Guru mengawali pelajaran dengan mengajukan

pertanyaan sesuai dengan materi yang akan

disampaikan. “Apakah kalian sudah membaca

tentang keragaman sosial dan budaya yang ada di

Indonesia ? ayo siapa disini yang mau

menyampaikan apa yang sudah kalian baca ?”

Guru menjelaskan apa saja materi yang akan

dipelajari dan indikator yang akan dicapai serta

5 menit

Page 93: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

77

manfaat yang akan diperoleh jika siswa mampu

menguasai pelajaran.

2. Kegiatan inti:

3. Eksplorasi:

Guru membagi siswa kedalam 5 kelompok belajar.

Siswa duduk di dalam kelompok yang sudah

dibagikan oleh guru.

Guru menjelaskan tentang keberagaman sosial dan

budaya yang ada di Indonesia menggunakan media

ICT dalam bentuk power point uang sudah disiapkan

guru.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya dan memberikan pendapat tentang materi

yang disampaikan oleh guru.

2. Elaborasi:

Guru menjelaskan dan menjawab pertanyaan yang

diajukan siswa

Guru membagikan amplop kepada setiap kelompok.,

Amplop berisi tentang pertanyaan dalam bentuk

gambar tentang keragaman budaya dan sosial yang

ada di Indonesia

Guru menginstruksikan kepada setiap kelompok

untuk berdiskusi dalam menjawab pertanyaan yang

ada di dalam amplop tersebut.

Guru memberi waktu 10 menit untuk siswa berdiskusi

dalam menjawab pertanyaan yang diberikan guru.

4. Konfirmasi:

Guru berkeliling kelas memberi penguatan/motivasi

kepada siswa

20

menit

Page 94: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

78

Setelah selesai berdiskusi, setiap perwakilan

kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil

diskusinya.

Setelah selesai semua kelompok mempresentasikan

hasil diskusinya, Guru kembali memberikan

penguatan materi kepada siswa dan memberikan

latihan soal.

3. Kegiatan Penutup

Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

Guru memberikan penghargaan pada siswa yang

menjawab pertanyaan dengan benar serta aktif dalam

kegiatan pembelajaran.

Guru menyampaikan materi pada pertemuan

berikutnya.

Guru menutup pelajaran dengan berdo’a

10

menit

I. Sumber Belajar

Buku IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) SD/MI Kelas IV. Penerbit: BUMI

AKSARA, Jakarta. Pengarang: Tim Kreatif.

Deskripsi isi program media jadi.

Media yang digunakan pada pembahasan ini adalah Media ICT slide Power

Point yang di dalamnya berisi tentang beberapa ragam budaya yang ada di

Indonesia, seperti: Adat Istiadat, Rumah adat, Bahasa Daerah ,dll.. Serta slide

power point yang menarik untuk menambahkan minat belajar dan

meningkatkan pemahaman konsep siswa khususnya pada materi Kenampakan

Alam dan Keragaman Sosial dan budaya.

J. Penilaian

1. Penilaian proses diskusi

No Nama Siswa Kriteria Penilaian Skor

1 2 3 4 5

Page 95: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

79

1.

2.

3.

Dst

Keterangan Kriteria Penilaian :

1. Aktivitas dalam kelompok

2. Tanggung jawab individu

3. Pemikiran

4. Keberanian berpendapat

5. Keberanian Tampil (Presentasi hasil diskusi)

Rentang skor : 1-3

12 – 15 : Sangat Baik

9 – 11 : Baik

6- 8 : Cukup

3 – 5 : Kurang

2. Penilaian Diskusi Kelompok

No Nama

Kelompok

Aspek Penilaian Total

nilai

Presentasi

Kelompok Sikap Keaktifan Kemampauan

Mengemukakan

Pendapat

Wawasan Kerja

sama

1.

2.

Keterangan : Nilai maksimal 20

Page 96: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

80

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MI Sa’adatuddarain

Petang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS)

Kelas /Semester : IV/I

Pertemuan : 3

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami sejarah, kenampaan alam, dan keragaman suku bangsa dilingkungan

kabupaten/kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi

serta hubungannya dengan keberagamana sosial dan budaya.

C. Indikator

Menyebutkan perilaku masyarakat yang mempengaruhi terjadinya peristiwa

alam

D. Tujuan Pembelajaran

1. Dengan bimbingan guru, siswa mampu mengidentifikasi terjadinya

peristiwa alam yang dipengaruhi oleh perilaku masyarakat.

2. Dengan bimbingan guru, siswa dapat menyebutkan perilaku masyarakat

yang mempengaruhi terjadinya peristiwa alam

E. Metode Pembelajaran

Cooperative Learning, diskusi, presentasi

F. Materi Pokok

Kenampakan alam dan keberagaman sosial dan budaya di Indonesia.

G. Alat dan bahan

Page 97: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

81

Infocus, Laptop, power point, buku paket kelas 4.

H. Kegiatan Pembelajaran

No. Langkah-langkah Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

Kegiatan Awal

Apersepsi :

Memberi salam dan mengajak siswa berdoa untuk

mengawali pelajaran dan mengabsen siswa.

Motivasi :

Guru mengawali pelajaran dengan mengajukan

pertanyaan sesuai dengan materi yang akan

disampaikan,”siapa disini yang masih ingat

kenampakan alam apa saja yang ada di Indonesia

?” , “ apa aja ragam budaya yang ada di Indonesia

? “

Guru menanyakan beberapa pertanyaan sekitar

materi yang akan di ajarkan, “ apa saja penyebab

terjadinya banjir ?”

Guru menjelaskan apa saja materi yang akan

dipelajari dan indikator yang akan dicapai serta

manfaat yang akan diperoleh jika siswa mampu

menguasai pelajaran.

5 menit

2. Kegiatan inti:

1. Eksplorasi:

Guru membagi siswa kedalam 5 kelompok belajar.

Siswa duduk di dalam kelompok yang sudah

dibagikan oleh guru.

Guru menjelaskan peristiwa alam yang di pengaruhi

oleh perilaku masyarakat menggunakan media ICT

20

menit

Page 98: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

82

dalam bentuk power point yang sudah disiapkan guru.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

bertanya dan memberikan pendapat tentang materi

yang disampaikan oleh guru.

2. Elaborasi:

Guru menjelaskan dan menjawab pertanyaan yang

diajukan siswa

Guru membagikan amplop kepada setiap kelompok.,

Amplop berisi tentang pertanyaan dalam bentuk

gambar tentang Perilaku Masyarakat yang

mempengaruhi terjadinya peristiwa alam.

Guru menginstruksikan kepada setiap kelompok untuk

berdiskusi dalam menjawab pertanyaan yang ada di

dalam amplop tersebut.

Guru memberi waktu 10 menit untuk siswa berdiskusi

dalam menjawab pertanyaan yang diberikan guru.

3. Konfirmasi:

Guru berkeliling kelas memberi penguatan/motivasi

kepada siswa

Setelah selesai berdiskusi, setiap perwakilan

kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil

diskusinya.

Setelah selesai semua kelompok mempresentasikan

hasil diskusinya, Guru kembali memberikan

penguatan materi kepada siswa.

3. Kegiatan Penutup

Bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah

dilaksanakan dan menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

Guru Memberikan PR (Pekerjaan Rumah) kepada

10

menit

Page 99: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

83

siswa untuk mencari tahu peristiwa alam apa saja

yang terjadi di Indonesia.

Guru menutup pelajaran dengan berdo’a

I. Sumber Belajar

Buku IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) SD/MI Kelas IV. Penerbit: BUMI

AKSARA, Jakarta. Pengarang: Tim Kreatif.

Deskripsi isi program media jadi.

Media yang digunakan pada pembahasan ini adalah Media ICT slide Power

Point yang di dalamnya tentang perilaku masyarakat yang mempengaruhi

peristiwa alam. Serta slide power point yang menarik untuk menambahkan

minat belajar dan meningkatkan pemahaman konsep siswa khususnya pada

materi Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial dan budaya.

J. Penilaian

3. Penilaian proses diskusi

No Nama Siswa Kriteria Penilaian Skor

1 2 3 4 5

1.

2.

3.

dst

Keterangan Kriteria Penilaian :

6. Aktivitas dalam kelompok

7. Tanggung jawab individu

8. Pemikiran

9. Keberanian berpendapat

10. Keberanian Tampil (Presentasi hasil diskusi)

Rentang skor : 1-3

12 – 15 : Sangat Baik

9 – 11 : Baik

6- 8 : Cukup

3 – 5 : Kurang

4. Penilaian Diskusi Kelompok

Page 100: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

84

No Nama

Kelompok

Aspek Penilaian Total

nilai

Presentasi

Kelompok Sikap Keaktifan Kemampauan

Mengemukakan

Pendapat

Wawasan Kerja

sama

1.

2.

Keterangan : Nilai maksimal 20

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MI Sa’adatuddarain

Petang

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS)

Kelas /Semester : IV/I

Pertemuan : 4

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

Memahami sejarah, kenampaan alam, dan keragaman suku bangsa dilingkungan

kabupaten/kota dan provinsi.

B. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten / kota dan provinsi

serta hubungannya dengan keberagamana sosial dan budaya.

C. Indikator

Menentukan Peristiwa alam yang ada di Indonesia.

D. Tujuan Pembelajaran

Page 101: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

85

1. Dengan bimbingan guru, siswa mampu menjekaskan peristiwa alam

yang ada di Indonesia.

E. Metode Pembelajaran

Tanya jawab, latihan , diskusi

F. Materi Pokok

Kenampakan alam dan keberagaman sosial dan budaya di Indonesia.

G. Alat dan bahan

Infocus, Laptop, power point, buku paket kelas 4.

H. Kegiatan Pembelajaran

No. Langkah-langkah Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan

Kegiatan Awal

Apersepsi :

Memberi salam dan mengajak siswa berdoa untuk

mengawali pelajaran dan mengabsen siswa.

Motivasi :

Guru mengawali pelajaran dengan mengajukan

pertanyaan sesuai dengan materi yang akan

disampaikan,”siapa disini yang suka baca koran

atau nonton acara di tv ?, lalu apakah kalian tau

berita tentang peristiwa banjir di jakarta ?”

Guru menjelaskan apa saja materi yang akan

dipelajari dan indikator yang akan dicapai serta

manfaat yang akan diperoleh jika siswa mampu

menguasai pelajaran.

5 menit

2. Kegiatan inti:

1. Eksplorasi:

Guru membagi siswa kedalam 5 kelompok belajar.

Siswa duduk di dalam kelompok yang sudah

20

menit

Page 102: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

86

dibagikan oleh guru.

Siswa melampirkan tugas yang telah diberikan pada

minggu lalu mengenai peristiwa alam yang terjadi di

Indonesia.

2. Elaborasi:

Guru menanyangkan video tentang peristiwa alam

yang terjadi di Indonesia.

Siswa mengamati video yang diberikan oleh guru.

Guru memberikan kesempatan siswa memberikan

pendapat tentang isi dari video yang ditayangkan.

Guru memberikan Lembar kerja siswa (LKS)

Siswa mengerjakan lembar kerja siswa (LKS) yang

berkaitan dengan video yang diberikan guru.

Guru memberikan waktu 20 menit kepada siswa untuk

mengerjakan LKS

3. Konfirmasi:

Guru berkeliling kelas memberi penguatan/motivasi

kepada siswa

Setelah selesai mengerjakan LKS, guru memberikan

penguatan materi menggunakan Media ICT berupa

Slide Power Point tentang peristiwa yang terjadi di

Indonesia.

Siswa diberikan kesempatan bertanya terkait materi

yang belum di pahami.

Guru menjawab pertanyaan yang di ajukan siswa.

3. Kegiatan Penutup

Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

Guru memberikan PR (Pekerjaan Rumah) untuk

membaca materi Kenampakan alam dan keragaman

10

menit

Page 103: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

87

sosial budaya.

Guru memberikan Post Test kepada siswa

Guru menutup pelajaran dengan membaca do’a

K. Sumber Belajar

Buku IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) SD/MI Kelas IV. Penerbit: BUMI

AKSARA, Jakarta. Pengarang: Tim Kreatif.

Deskripsi isi program media jadi.

Media yang digunakan pada pembahasan ini adalah Media ICT slide Power

Point yang di dalamnya tentang perilaku masyarakat yang mempengaruhi

peristiwa alam. Serta slide power point yang menarik untuk menambahkan

minat belajar dan meningkatkan pemahaman konsep siswa khususnya pada

materi Kenampakan Alam dan Keragaman Sosial dan budaya.

L. Penilaian

5. Penilaian proses diskusi

No Nama Siswa Kriteria Penilaian Skor

1 2 3 4 5

1.

2.

3.

dst

Keterangan Kriteria Penilaian :

11. Aktivitas dalam kelompok

12. Tanggung jawab individu

13. Pemikiran

14. Keberanian berpendapat

15. Keberanian Tampil (Presentasi hasil diskusi)

Rentang skor : 1-3

12 – 15 : Sangat Baik

9 – 11 : Baik

6- 8 : Cukup

3 – 5 : Kurang

6. Penilaian Diskusi Kelompok

Page 104: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

88

No Nama

Kelompok

Aspek Penilaian Total

nilai

Presentasi

Kelompok Sikap Keaktifan Kemampauan

Mengemukakan

Pendapat

Wawasan Kerja

sama

1.

2.

Keterangan : Nilai maksimal 20

Page 105: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

89

PRE TEST

Jawablah soal – soal tersebut dengan baik dan benar !

1. Apa yang dimaksud dengan pegunungan ?

2. Di dataran apa yang cocok untuk melakukan kegiatan berwisata dan

berkebun ?

3. Dari daerah mana dataran tinggi dieng ?

4. Apa yang dimaksud dengan selat ?

5. Apa nama selat yang menghubungkan pulau jawa dan sumatra ?

Isilah titik titik dibawah ini dengan baik dan benar !

6. Rumah adat disamping dari

daerah……………….

7. Sebutkan 2 lagu daerah yang ada di Indonesia

…………………………………………….

Nama :

Kelas :

Hari/tanggal :

Page 106: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

90

8. Sebutkan 2 tarian daerah yang ada di

Indonesia……………………………………………..

9. Darimana alat musik

kolintang……………………………………………………………….

10. Jelaskan terjadinya gempa bumi

11. tektonik…………………………………………………….

12. Golok

13. Dataran

Tinggi

14. Angklung

JODOHKANLAH !

Page 107: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

91

15. Danau

16. Gambang

ESSAY

17. Jelaskan mengapa terjadi kebakaran hutan !

18. Jelaskan perbedaan danau dengan waduk !

19. Jelaskan penyebab kekeringan !

20. Bedakanlah antara gempa tektonik dan gempa vulkanik !

21. Sebutkan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia ?

Page 108: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

92

POST TEST

Jawablah soal – soal tersebut dengan baik dan benar !

1. Di dataran apa yang cocok untuk melakukan kegiatan berwisata dan

berkebun ?

2. Apa nama selat yang menghubungkan pulau jawa dan sumatra ?

3. Apa yang dimaksud dengan pegunungan ?

4. Apa yang dimaksud dengan selat ?

5. Dari daerah mana dataran tinggi dieng ?

Isilah titik titik dibawah ini dengan baik dan benar !

6. Rumah adat disamping dari

daerah……………….

7. Sebutkan 2 lagu daerah yang ada di Indonesia

…………………………………………….

Nama :

Kelas :

Hari/tanggal :

Page 109: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

93

8. Sebutkan 2 tarian daerah yang ada di

Indonesia……………………………………………..

9. Darimana alat musik

kolintang……………………………………………………………….

10. Jelaskan terjadinya gempa bumi

tektonik…………………………………………………….

11. Golok

12. Dataran

Tinggi

13. Angklung

JODOHKANLAH !

Page 110: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

94

14. Danau

15. Gambang

ESSAY

16. Jelaskan mengapa terjadi kebakaran hutan !

17. Jelaskan perbedaan danau dengan waduk !

18. Jelaskan penyebab kekeringan !

19. Bedakanlah antara gempa tektonik dan gempa vulkanik !

20. Sebutkan peristiwa alam yang terjadi di Indonesia ?

Page 111: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

95

Page 112: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

96

Page 113: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

97

Page 114: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

98

Page 115: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

99

Page 116: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

100

Page 117: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

101

Page 118: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

102

Page 119: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

103

Page 120: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

104

Page 121: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

105

Page 122: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

106

Page 123: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

107

Page 124: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

108

Page 125: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

109

Page 126: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

110

Page 127: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

111

PENILAIAN PRETEST dan POSTTEST

PESERTA DIDIK KELAS IV MI SA’ADATUDDARAIN PETANG

JAKARTA

NO Nama Peserta Didik PRE TEST POST TEST

1 Khairul 68 78

2 Faiz 74 80

3 Fabian 55 76

4 Zubair 68 78

5 Fahri 68 76

6 Devina 78 86

7 Zenadin 46 75

8 Akbar 55 78

9 Kesya 78 86

10 Ayu 78 86

11 Aulia 55 76

12 Mutia 68 86

13 Anisa 74 86

14 Raihani 74 80

15 Selly 55 74

16 Aini 68 76

17 Evi 68 76

18 Febri 68 74

Page 128: PENGGUNAAN MEDIA MICROSOFT POWER POINT UNTUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45419/1/AYU RIFKA.pdfmedia microsoft power point untuk meningkatkan pemahaman konsep

112

19 Lutfan 46 72

20 Riyan 74 86

21 Levi 74 80

Jumlah 1.392 1.665

Rata - rata 66,28 79,28