Penggunaan Keramik Dalam Kedokteran Gigi

download Penggunaan Keramik Dalam Kedokteran Gigi

of 3

description

Penggunaan Keramik Dalam Kedokteran Gigi

Transcript of Penggunaan Keramik Dalam Kedokteran Gigi

BAHAN CROWN

Disusun Oleh:Winda Aisyah PanjaitanG99141107

Pembimbing: drg. Vita Nirmala, Sp.Pros., Sp.KG

KEPANITERAAN KLINIK ILMU GIGI DAN MULUTFAKULTAS KEDOKTERAN UNS / RSUD DR. MOEWARDISURAKARTA2015

RESUME

Crown dan BridgesCrown secara teknis adalah suatu penutup yang ditempatkan pada gigi untuk melindunginya dari fraktur atau sensitifitas. Sedangkan bridge adalah suatu pengganti dari gigi yang hilang, dengan dukungan dari gigi yang lain. Tedapat tiga bahan utama yang dapat digunakan yaitu porcelain fused to metal (PFM), all-ceramic dan zirconia. Pada pemakaian PFM, inti metal ditempatkan pada permukaan gigi dan keramik gigi akan dibangun diatasnya. Sedangkan pada pemakaian all ceramic dan zirconia, pola wax disiapkan untuk pembuatan crown. Bahan kemudian dilebur dan kemudian dicetak pada cetakan dari wax.Gigi keramik dibuat dalam berbagai warna, bentuk, dan ukuran sebagai gigi tiruan yang lengkap. Selain itu, juga digunakan pada kasus resesi gusi, keramik berwarna pink ditempatkan pada bagian gusi yang hilang agar terlihat alami.Keuntungan dari penggunaan PFM adalah kekuatannya yang sangat tinggi dalam pelayanan kesehatan. PFM menggunakan substruktur beupa metal untuk menahan tekanan. Daya tahan terhadap suhu baik. Letak celah yang lebih rendah menghasilkan ketahanan terhadap fraktur yang lebih baik. Namun di lain sisi, terdapat struktur yang tidak sesuai dengan ketebalan metal. Hal ini menyebabkan perlunya reduksi struktur gigi yang lebih banyak ketika mempersiapkan untuk dilakukan restorasi. Selain itu, warna dari metal juga dapat terlihat pada gigi anterior. Dan juga bahan ini tidak dapat digunakan pada pasien yang alergi dengan bahan metal.Untuk menanggulangi kelemahan dari bahan PFM, dan untuk mendapatkan warna gigi yang paling sesuai, maka dibuatlah all-ceramics. Dengan menggunakan bahan ini akan didapatkan gigi prostetik yang memiliki translusensi yang sama dengan gigi asli. Contoh dari bahan all-ceramic antara lain adalah Aluminous perselen, glass ceramic, CAD-CAM, dan lain-lain.Keuntungan dari bahan all-ceramics adalah lebih baik secara estetika, tampilan gigi tampak alami, Biasanya berifat translusen dan halus, dan daapt disesuaikan sesuai ukuran dan warna gigi pasien. Sangat cocok untuk restorasi gigi bagian depan. All-ceramic adalah bahan yang biokompatibel, jadi tidak menimbulkan reaksi alergi dan iritasi gusi. Pemasangan bahan ini dapat dilakukan dalam sekali kunjunganKelemahan dari all-ceramics adalah bahan ini tidak kuat dan tidak tahan lama jika dibandingkan dengan bahan metal dan PFM. Bahan ini dapat menyebabkan hipersensitifitas terhadap panas atau dingin. Harganya lebih mahal.Selain kedua bahan tersebut jugaterdapat bahan lain yaitu Zirconia. Zirconia atau zirconium dioxide adalah kristalin oksida putih yang terbuat dari metal zirconium Kelebihan Zirconia adalah bahan ini sangat kuat dan tahan lama. Tahan terhadap suhu tinggi. Tampak seperti gigi asli, jarang menyebabkan alergi, Kelemahannya adalah adanya efek abrasive yang berakibat buruk bagi akar gigi dan gigi lain yang berdekatan.