Pengetahuan dasar kuhap

40
PENGETAHUAN DASAR KUHAP

Transcript of Pengetahuan dasar kuhap

Page 1: Pengetahuan dasar kuhap

PENGETAHUAN DASAR KUHAP

Page 2: Pengetahuan dasar kuhap

ILUSTRASI:

• Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan....(QS. An-Nisaa ayat 135)

• Betapapun baiknya perangkat perundang-undangan jika aparat penegak hukumnya berwatak buruk maka hasilnya akan buruk pula (Herman Mannheim dalam bukunya yang berjudul “Criminal Justice and Social Reconstruction”)

• Anda memperlihatkan langit padaku, tapi apalah artinya cakrawala, bagi manusia kecil melata yang hanya mampu merangkak terseok-seok. (LBH Filipina; Dr. Salvador Laurel)

Page 3: Pengetahuan dasar kuhap

PRINSIP-PRINSIP KUHAP• Asas legalitas• Asas keseimbangan• Asas praduga tak bersalah• Prinsip pembatasan penahanan• Asas ganti rugi dan rehabilitasi• Penggabungan pidana dengan tuntutan ganti rugi• Asas unifikasi• Prinsip deferensiasi fungsional• Prinsip saling koordinasi• Asas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan• Prinsip peradilan terbuka untuk umum

Page 4: Pengetahuan dasar kuhap

LANDASAN TUJUAN KUHAP1. Penigkatan kesadaran hukum masyarakat2. Meningkatkan sikap mental aparat penegak hukum

– Pembinaan APH sesuai fungsi dan wewenangnya– Pembinaan profesionalisme– Pembinaan sikap mental

3. Tegaknya hukum dan keadilan4. Melindungi harkat dan martabat manusia

– Perlakuan yang adil dan tepat (due process)– Penjelasan yang terang atas tindakan yang dikenakan– Hasil penyelidikan jangan dipublikasikan– Hindari cara perlakuan yang kasar– Beri kesempatan untuk mengutarakan pendapat– Mengenal lebih dalam peri kehidupan tersangka atau terdakwa

5. Menegakkan ketertiban dan kepastian hukum – Penegakan hukum secara tepat– Penegakan hukum secara tegas-lugas tapi manusiawi– Tercipta penegakan hukum dan putusan peradilan yang seragam-

kasus yang sama

Page 5: Pengetahuan dasar kuhap

PENYELIDIKANSumber data awal:• Laporan/ pengaduan masyarakat/ LSM• Berita dari surat kabar/ media lainnya• Hasil deteksi sendiriFungsi dan wewenang Penyelidik:• Menerima pengaduan/ laporan• Sprint LID• Renlid• Puldata• Laphaslid• Ekspos: ditingkatkan ke LID

dihentikan LID• Dapat ditingkatkan ke Dik• Membuat matriks perkara

Page 6: Pengetahuan dasar kuhap

PENYIDIKAN

• Pengertian: Pasal 1 butir 1 dan 2

• Pejabat Penyidik : Polda (Pasal 2 ayat (2) PP No. 27/1983

• Penyidik Pembantu : Pasal 3 PP No.27/1983 sekurang-kurangnya Serda Pol.

PNS Golongan III/a (Polisi)

• PPNS (Pasal 6 ayat (1) huruf b)

Page 7: Pengetahuan dasar kuhap

• UU Darurat No.7/1955 = TPE

• UU Telkom No.3/1989 = TP Telekomunikasi

• UU Merek No.19/1992 = TP Merek

• UU Paten No.6/1989 = TP Paten

• UU Pasar Modal No.8/1998 = TP Pasar Modal

• UU Kehutanan No.14/1994 = TP Kehutanan

• UU Perikanan No.9/1985

• UU No.5/1983 Perwira TNI AL

Page 8: Pengetahuan dasar kuhap

• PPNS oleh UU diberi wewenang khusus melakukan Penyidikan (lex specialis)

• PPNS dibawah Korwas Polri (Pasal 107 KUHAP)

• Pasal 107 ayat (3) KUHAP: PPNS-ke PU melalui Polri

• Surat Menteri Kehakiman No. MPW 073.762 tanggal 15 Juli 1986 SPDP + Penyampaian hasil DIK langsung ke PU.

• Kapolri – Pasal 7 (2) KUHAP – SPDP + hasil DIK melalui Polri (tidak boleh langsung ke PU)

Page 9: Pengetahuan dasar kuhap

BERITA PANGGILAN

• Syarat Surat Panggil: Pasal 12, 19, dan 227 KUHAP

• Surat Pemanggilan:

• Alasan pemanggilan: untuk apa, sebagai apa, kebutuhan

• Ditanda tangani oleh pejabat Penyidik + cap (Pasal 112 ayat (1) KUHAP)

Page 10: Pengetahuan dasar kuhap

• Tenggang waktu yang wajar/layak: selambat-lambatnya 3 hari sebelumnya (Pasal 112 ayat (1) KUHAP)

• Tata Cara Pemanggilan:

• Langsung ke alamat ybs.

• Harus bertemu (Relas) Pasal 227 (1)

• Pasal 216 KUHAP

Page 11: Pengetahuan dasar kuhap

PEMANGGILAN• Yang dipanggil

a.Tersangka – karena bukti permulaan/ patut diduga sebagai pelaku TP

b.Saksi yang perlu diperiksa:– Mendengar sendiri– Melihat sendiri– Mengalami sendiri

Page 12: Pengetahuan dasar kuhap

Bentuk panggilan

• Surat panggilan yang sah – Pasal 112-119 dan 227 KUHAP

- Memuat alasan pemanggilan, untuk apa, sebagai apa (jgn kabur/ tdk jelas)

- SP ditandatangani Pejabat, diberi cap.

• Memperhatikan tenggang waktu yang wajar (3 hari) – Pasal 112 ayat (1) KUHAP

Page 13: Pengetahuan dasar kuhap

Tata cara pemanggilan

• Ke alamat ybs

• Ke alamat yang terakhir (Pasal 227 ayat (1) KUHAP)

• Bertemu sendiri (Pasal 216 KUHAP)

Page 14: Pengetahuan dasar kuhap

• Memenuhi panggilan adalah kewajiban hukum (legal obligation), tidak dapat diwakilkan/ surat kuasa kecuali pelanggaran lalu lintas

• Kewajiban penyidik untuk memberi tahu– SPDP ke PU (wajib)

– Memberitahu haknya kepada tersangka – Pasal 114 KUHAP

• Kedudukan Penasehat hukum:– Pasal 115 KUHAP

– Pasal 69 KUHAP – setiap waktu (jam kerja kantor)

– Pasal 70 KUHAP – setiap waktu (jam kerja kantor)

– Kep. Menkeh: M-14-PW07.03/1983 – jam kerja kantor

Page 15: Pengetahuan dasar kuhap

Tata cara Pemeriksaan DIK• Periksa terhadap tersangka – tata cara Periksa –

Pasal 117 – BAP• Pengajuan keberatan atas penahanan penyidik• Dapat mengajukan praperadilan atas penahanan• Mengajukan saksi yang menguntungkan• Periksa saksi• Keterangan saksi yang bermula dari alat bukti• Periksa ahli:

– langsung– Keterangan tertulis

• Bedah mayat (133-134)• Penggalian mayat• Penghentian DIK (SP3)

Page 16: Pengetahuan dasar kuhap

Penggeledahan(Pasal 32-37 (Bab V), Pasal

125-127, Bab XIV)• Harus ada surat izin PN setempat• Petugas membawa/ memperlihatkan surat

tugas• Setiap penggeledahan rumah/ tempat

kediaman harus ada pendamping• Berkewajiban membuat Berita Acara

Penggeledahan• Penjagaan rumah atau tempat – Pasal

127 KUHAP

Page 17: Pengetahuan dasar kuhap

Penyitaan

• Harus ada surat izin PN setempat• Memperlihatkan/ menunjukkan tanda pengenal• Memperlihatkan benda yang akan disita (Pasal

129 KUHAP)• Harus disaksikan oleh Kepala Desa/ RT/ RW/ + 2

saksi (Pasal 129 ayat (1) KUHAP)• Membuat Berita Acara Penyitaan (Pasal 129 ayat

(2) KUHAP)• Menyampaikan turunan BAP• Membungkus benda sitaan

Page 18: Pengetahuan dasar kuhap

Penyitaan Surat

• Surat/ tulisan yang dicurigai

• Surat yang dapat memberi keteranganSurat izin KPN

Page 19: Pengetahuan dasar kuhap

Penahanan

• Dasar Penahanan

• Unsur yuridis

• Unsur keadaan kekhawatiran

• Dipenuhi syarat pasal 21 ayat (1)

Page 20: Pengetahuan dasar kuhap

Penahanan

• Batas Kewenangan Penyidik: 20 + 40 (Pasal 25 (1) & 25 (2)

• Batas Maksimum kewenangan PU 20 – 30 (Pasal 26 (1) & 26 (2)

• Batas maksimum kewenangan Hakim 30 + 60 (Pasal 26 (2)

• Batas maksimum kewenangan Hakim Tinggi 30 + 60 (Pasal 27 (1) & 27 (2)

• Batas maksimum kewenangan Hakim Agung 50 + 60 (Pasal 28 (1) & 28 (2)

400 hari

Page 21: Pengetahuan dasar kuhap

Hak Tahanan dalam Rutan:

• Hak yang bersifat umum

• Hak atas perawatan kesehatan

• Hak atas perawatan rohani

• Larangan wajib kerja

• Hak mendapat kunjungan: Keluarga

PH

Page 22: Pengetahuan dasar kuhap

Penangguhan Penahanan• Terjadinya penangguhan

• Syarat penagguhan penahanan

• Jaminan penangguhan penahanan– Berupa uang – hal 217– Berupa orang – Pasal 35-36 PP No.27/1983

Tata cara Pengeluaran Tahanan karena Penangguhan

• Pencabutan Penahanan

Page 23: Pengetahuan dasar kuhap

Tata cara Penahanan

• Surat Perintah Penahanan

• Tembusan diberikan kepada keluarga

• Buat Berita Acara Pelaksanaan Penahanan

Page 24: Pengetahuan dasar kuhap

Jenis Penahanan

• Rutan – diawasi

• Tahanan Rumah

• Tahanan Kota (melapor – pasal 22 ayat (3))

Page 25: Pengetahuan dasar kuhap

Penangkapan

• Alasan penangkapan

• Cara penangkapan

• Batas waktu penangkapan

• Larangan penangkapan

Page 26: Pengetahuan dasar kuhap

Penyimpanan• Rumusan:

Pasal 27 ayat (1) PP No.27/1983 jo. Pasal 1 Peraturan Menkeh No. M05-UM 01.06/1983

• Penyimpanan Lelang:– Mudah rusak– Biaya penyimpanan yang tinggi = Pasal 45

KUHAP

Page 27: Pengetahuan dasar kuhap

Tata cara:

• Sedapat mungkin mendapat persetujuan tersangka/ kuasanya

• Pejabat yang melakukan lelang dari tahap proses pemeriksaan

• Pelaksanaan lelang dilakukan oleh Kantor Lelang Negara

Page 28: Pengetahuan dasar kuhap

Diluar daerah wewenang:

• Dapat melakukan sendiri – Pasal 37 & 38

• Izin KPN daerah penyidik

• Ada S.P.

• Melaporkan penyitaan ke KPN setempat

• Didampingi pejabat Penyidik setempat

• Harus disaksikan Kades/ RT/ RW

• Meminta bantuan/ pendelegasian

Page 29: Pengetahuan dasar kuhap

Hak tersangka/ terdakwa:• Segera mendapat pemeriksaan• Untuk melakukan pembelaan• Apa yang disangkakan• Apa yang didakwakan• Mendapat bantuan hukum – Pasal 54 KUHAP

(memilih P.H)• Dalam TP tertentu – wajib mendapat bantuan

hukum (pasal 56)tak mampu

Ancaman pidana 5 tahun/ lebih

Page 30: Pengetahuan dasar kuhap

Hak tersangka/ terdakwa:

• Sewaktu berada di dalam tahanan

• Di muka persidangan

• Mengajukan saksi ade charge (yang menguntungkan terdakwa – Pasal 161 (3))

• Menggunakan upaya hukum

• Menuntut ganti rugi dan rehabilitasi

Page 31: Pengetahuan dasar kuhap

Bantuan Hukum

Penasehat Hukum adalah seorang yang memenuhi syarat yang ditentukan oleh atau berdasarkan UU untuk memberi bantuan hukum:

• Advokat – biasa disebut pengacara

• Lembaga Bantuan Hukum (LBH)– LBH swasta – rakyat/ orang miskin– LBH yang bernaung di perguruan tinggi

Page 32: Pengetahuan dasar kuhap

Penyerahan Berkas Perkara

• Penyerahan Tahap Pertama – Pasal 110 dan Pasal 138 KUHAP/ Pratut

• Penyerahan Tahap Kedua

Page 33: Pengetahuan dasar kuhap

PRA PENUNTUTAN

Berkas perkara (BP) hasil DIK BP lengkap

JPU teliti BP

Limpah ke PN

BP tidak lengkap

Kembali ke Penyidik

untuk dilengkapi

33

Page 34: Pengetahuan dasar kuhap

Hubungan Penyidik dengan PU

• Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP)

• Pemberitahuan SP3 – Pasal 109 ayat (1)

• Perpanjangan Penahanan – Pasal 24 ayat (2)

• Penyerahan Berkas Perkara Tahap I dan II (APB+APS)

• Penyerahan Berkas Perkara APC/ Tipikor/ Lalu Lintas

• Permintaan Pra Peradilan atau SP3

Page 35: Pengetahuan dasar kuhap

Surat Dakwaan

1. Pengertian Umum

– Surat akta

– Memuat rumusan Tindak Pidana yang didakwakan kepada terdakwa

– Perumusan dari hasil periksa DIK dihubungkan dengan unsur delik pada pasal yang dilanggar

– Surat Dakwaan tersebut menjadi dasar pemeriksaan bagi hakim dalam sidang pengadilan.

Page 36: Pengetahuan dasar kuhap

Prinsip Surat Dakwaan

• Dibuat secara sempurna dan berdiri sendiri oleh P.U

• Dasar pemeriksaan Hakim

• Hanya JPU yang berhak dan berwenang untuk menghadapkan dan mendakwa seseorang di muka sidang

Page 37: Pengetahuan dasar kuhap

Syarat Surat Dakwaan

• Syarat Formal– Diberi tanggal, ditandatangani oleh PU– Nama lengkap, tempat lahir, umur/ tanggal lahir,

jenis kelamin, kebangsaan, tempat tinggal, agama dan pekerjaan terdakwa

• Syarat Materil– Uraian cermat, jelas dan lengkap mengenai tindak

pidana yang didakwakan– Menyebut waktu dan tempat tindak pidana

tersebut dilakukan (T.d & L.d) – Pasal 143 KUHAP

Page 38: Pengetahuan dasar kuhap

Bentuk Surat Dakwaan

• Tunggal

• Alternatif

• Subsidiair

• Kumulatif

Page 39: Pengetahuan dasar kuhap

Penghentian Penuntutan (Pasal 140 (2))

• Tidak punya pembuktian yang cukup

• Bukan merupakan tindak pidana

• Perkara ditutup demi hukum:– Terdakwa meninggal dunia (77 KUHP)– Nebis in idem (76 KUHP)– Kadaluwarsa (78-80 KUHP)

Page 40: Pengetahuan dasar kuhap

Pelimpahan Berkas Perkara ke Pengadilan (Pasal 140 ayat (1))

• Melimpahkan perkara ke PN

• Dengan surat pelimpahan perkara

• Dilampirkan surat dakwaan

• Berkas perkara

• Permintaan agar PN segera mengadili (Pasal 143 (1))

• Perubahan Surat Dakwaan – Pasal 144 KUHAP