Pengetahuan Bahan Tekstil

168
 KA TA PENGANT AR Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul interaktif dan modul manual . Adapun modul manual terdiri atas bidangbidang dan progra mpr ogram keahlian kejuruan yang berkembang di dunia ker ja baik inst ansi maupun peru sahaa n. T ahun Angg aran !""# telah dibuat sebanyak $"" modul manual terdiri atas % &sembilan' bidang ke ahlian dan $! &tiga puluh dua' prog ram keahlian yaitu( Bisnis dan Manajemen &A dministrasi P erkantoran dan Ak untans i', Pertanian &Agr oindu stri panga n dan nonp angan , )udi daya T anaman, )udi daya  T ernak * uminansia, Pengend alian Mutu', Seni Rupa dan Kriya &+riya +ayu, +riya +eramik, +riya +ulit, +riya ogam +riya Tekstil', Tata Busan, T eknik Bangunan &-amb ar )an gun an, T ekn ik +onstru ksi )aj a dan Alumunium, Teknik +onstruksi )atu )eton, Tekni ndustri +ayu', Teknik Elektronika &Teknik Audio /idio, Teknik Elektronika ndustri', Teknik Listrik  &Pemanfaatan Energi istrik, Teknik 0istribusi, Teknik Pembangkit +etenag ali str ik kan', T eknik Mesin &Mek anik 1tomotif, Pe nge2o ran oga m, T ek ni k )odi 1t omoti f, T ek ni k -amba r Mes in , T ek ni k Pembentu kan, T ek nik Pemel ih araan Mek an ik nd ustri, T ek ni k Pemes inan', T eknolo gi In ormasi dan Komunikasi  &Multimedia, *ekayasa Perangkat unak, Teknik +omputer dan 3aringan', dan program Normati )ahasa ndonesia. Modul ini disusun menga2u kepada Standar +ompetensi +erja Nasional ndonesia &S++N', +urikulum Sekolah Menengah +ejuruan &SM+' Edisi !""4 dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis ko mpet ensi !"ompeten#y Based T raining$"BT%. 0iharapkan modul modul ini digunakan sebagai sumber belajar pokok peserta pendidikan dan pelati han &0iklat' +ej uruan khususnya SM+ dalam men2apai standar kompetensi kerja  yang diharapkan dunia kerja. Penyusunan modul di la kukan ole h para tenag a ah li kej uruan dibidangnya terdiri atas para -uru SM+, para 5idyais6ara Pusat Modul $%.)7S.8 m.MAT.99A.""9  i 

description

Pengetahuan Bahan Tekstil

Transcript of Pengetahuan Bahan Tekstil

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    1/168

    KATA PENGANTAR

    Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

    karuniaNya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul interaktif

    dan modul manual. Adapun modul manual terdiri atas bidangbidang

    dan programprogram keahlian kejuruan yang berkembang di dunia

    kerja baik instansi maupun perusahaan. Tahun Anggaran !""# telah

    dibuat sebanyak $"" modul manual terdiri atas % &sembilan' bidang

    keahlian dan $! &tiga puluh dua' program keahlian yaitu( Bisnis dan

    Manajemen &Administrasi Perkantoran dan Akuntansi', Pertanian

    &Agroindustri pangan dan nonpangan, )udidaya Tanaman, )udidaya

    Ternak *uminansia, Pengendalian Mutu', Seni Rupa dan Kriya &+riya

    +ayu, +riya +eramik, +riya +ulit, +riya ogam +riya Tekstil', Tata Busan,

    Teknik Bangunan &-ambar )angunan, Teknik +onstruksi )aja dan

    Alumunium, Teknik +onstruksi )atu )eton, Tekni ndustri +ayu', Teknik

    Elektronika &Teknik Audio /idio, Teknik Elektronika ndustri', Teknik

    Listrik&Pemanfaatan Energi istrik, Teknik 0istribusi, Teknik Pembangkit

    +etenagalistrikkan', Teknik Mesin &Mekanik 1tomotif, Penge2oran

    ogam, Teknik )odi 1tomotif, Teknik -ambar Mesin, Teknik

    Pembentukan, Teknik Pemeliharaan Mekanik ndustri, Teknik

    Pemesinan', Teknologi Inormasi dan Komunikasi &Multimedia,

    *ekayasa Perangkat unak, Teknik +omputer dan 3aringan', dan program

    Normati )ahasa ndonesia.

    Modul ini disusun menga2u kepada Standar +ompetensi +erja Nasional

    ndonesia &S++N', +urikulum Sekolah Menengah +ejuruan &SM+' Edisi

    !""4 dengan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis

    kompetensi !"ompeten#y Based Training$"BT%. 0iharapkan modul

    modul ini digunakan sebagai sumber belajar pokok peserta pendidikan

    dan pelatihan &0iklat' +ejuruan khususnya SM+ dalam men2apai

    standar kompetensi kerjayang diharapkan dunia kerja.

    Penyusunan modul dilakukan oleh para tenaga ahli kejuruan

    dibidangnya terdiri atas para -uru SM+, para 5idyais6ara Pusat

    Modul $%.)7S.8m.MAT.99A.""9 i

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    2/168

    Pengembangan Penataran -uru &PPP-' lingkup +ejuruan dengan para

    nara sumber dari berbagai perguruan Tinggi, para praktisi )alai atihan

    dan Pengembangan Teknologi &)PT' dan unsure dunia usaha dan

    industri &07:0', dan berbagai sumber referensi yang digunakan baik

    dari dalam dan luar negri. Modul dilakukan melalui beberapa tahap

    pengerjaan termasuk ;alidasi dan uji 2oba kepada para peserta

    0iklat:Sis6a di beberapa SM+.

    Sesuai perkembangan paradigma yang selalu terjadi, 0irektorat

    Pembinaan Sekolah Menengah +ejuruan 0irektorat 3enderal Manajemen

    Pendidikan 0asar dan Menengah beserta para penulis dan unsure

    terlibat, menerima masukanmasukan konstruktidari berbagai pihak

    khususnya para praktisidunia usaha dan industri, para akademis, dan

    para psikologis untuk dihasilkannya Sumber 0aya Manusia &S0M'

    tingkat menengah yang handal. Pada kesempatan baik ini kami

    sampaikan u2apan terima kasih dan penghargaan sebesarbesarnya

    kepada berbagai pihak terutama tim penyusun modul, para nara

    sumber dan fasilitator, serta para editor atas dedikasi dan pengorbanan

    6aktu, tenaga, dan pemikiran untuk dihasilkannya modul ini.

    Semoga modul ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta

    0iklat SM+ atau praktisi yang sedang mengembangkan bahan ajar

    modul SM+.

    3akarta, 0esember !""#

    a.n. 0irektur 3enderal Manajemen

    Pendidikan

    0asar dan Menengah

    0irektur Pembinaan Sekolah

    Menengah +ejuruan

    Modul $%.)7S.8m.MAT.99A.""9

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    3/168

    0r. 3oko Sutrisno, MM

    NP 9$949#

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    4/168

    &A'TAR ISI

    >alaman

    KATA PENGANTAR........................................................... i

    &A'TAR ISI....................................................................... iii

    &A'TAR GAMBAR........................................................... ;i

    &A'TAR TABEL................................................................. ;iii

    &A'TAR BAGAN$SKEMA................................................. i?

    PETA KE&(&(KAN M)&(L........................................... ?

    KETERANGAN PETA KE&(&(KAN M)&(L................... ?iMEKANISME PEMELA*ARAN........................................... ?;

    GL)SAR+..........................................................................

    ?;i

    BAB, I PEN&A-(L(AN

    A. 0eskripsi ............................................................... 9

    ). Prasyarat ............................................................... 98. Petunjuk Penggunaan Modul ................................. !

    0. Tujuan Akhir ........................................................... 4

    E. +ompetensi ........................................................... #

    @. 8ek +emampuan ................................................... 99

    BAB, II PEMELA*ARAN

    A. *en2ana )elajar Peserta 0iklat ........................... 9$). +egiatan )elajar .................................................. 9al ini menunjukkan bah6a bahan terletak pada

    lajurnya atau sesuai dengan arah serat &grain line'

    suatu hal yang harus dipertimbangkan ketika Anda

    memotong bahan.

    +eken2angan dari suatu tenunan tergantung

    pada jumlah benangbenang lusi dan benangbenang

    pakan dalam setiap 9 2m!. >al ini biasa disebut

    dengan (etal Kain. )anyaknya benang lusi per 9 2m

    dan benang pakan per 9 2m masingmasing disebut

    dengan tetal lusi dan tetal pakan.

    +onstruksi tenunan dibedakan berdasarkan

    silang tenunan, yaitu silang dasar dan silang dasar

    yang di;ariasi. Ada tiga ma2am silang dasar, yaitu

    silang polos, silang kepar, dan silang satin. 0alam

    perkembangannya ada berma2am silang tenunan

    tetap pada dasarnya merupakan ;ariasi dari ketiga

    silang dasar tersebut, ke2uali untuk tenunan yang

    berpola &patterned'.

    &9' Kain (enun Dengan )ilang Polos

    Silang polos merupakan silang paling tua

    dan paling banyak digunakan diantara

    persilangan yang lain. 0iperkirakan =" dari

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 !4

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    44/168

    semua silang tenunan adalah silang polos dan

    turunannya. Silang polos merupakan silang yang

    paling sederhana dengan permukaan yang sama

    antara bagian baik dan bagian buruk kain.

    +arena persilangan antara benangbenang

    pakan dan lusi pada silang polos paling banyak

    jika dibandingkan dengan silang yang lain, maka

    silang polos adalah tenunan paling kuat. Selain

    kuat anyaman polos mudah diberi desain,

    misalnya permukaan di2ap, dibatik, disulam dan

    lain sebagainya. )eberapa tenunan dengan

    anyaman polos yang terkenal adalah kain muslin,

    mori, nansook, ;oile, organdi, bla2o dan

    sebagainya.

    +onstruksi 8ontoh )ahan

    -ambar !.9 +onstruksi silang polos dan hasilnya

    &!' Kain (enun Dengan )ilang Kepar $(will%

    Silang kepar adalah suatu persilangan yang

    benangbenang lusinya menyilang di atas atau di

    ba6ah dua benang pakan atau lebih, dengan

    silangan benang lusi sebelah kiri atau kanan

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 !#

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    45/168

    bergeser satu benang pakan atau lebih untuk

    membentuk garis diagonal atau garis kepar.

    +ain dengan silang kepar jarang di2ap

    karena tekstur permukaannya sudah menarik

    dengan adanya garisgaris kepar tersebut. Namun

    kain kepar yang berasal dari serat sutera atau

    serat lain yan ringan sering di2ap. +ain kepar

    tidak mudah kotor karena kotoran hanya

    2enderung menempel pada permukaan garis

    kepar.

    )eberapa tenunan dengan silang kepar

    antara lain drill, jeans, denim, gabardin dan

    sebagainya.

    +onstruksi 8ontoh )ahan

    -ambar !.! +onstruksi silang kepar dan hasilnya

    &$' Kain (enun Dengan )ilang )atin

    Efek yang panjang, baik arah lungsi maupun

    kearah pakan menempati sebagian besar

    permukaan kain, tidak ada titik silang, yang

    berimpit melainkan tersebar merata. Pergeseran

    yang panjangpanjang membuat efek kain yang

    lebih berkilau dibanding dengan tekstil dengan

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 !

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    46/168

    efek pendekpendek. Namun kekurangannya

    adalah tenunan 2enderung menjadi kendor.

    Satin biasanya dibuat dari benangbenang

    Dlamen sutera maupun serat buatan seperti

    rayon, nilon dan sebagainya. Satin dibuat dari

    benang kapas, kainnya dimerser disebut sateen

    atau satine.

    +onstruksi 8ontoh )ahan

    -ambar !.$ +onstruksi silang satin dan hasilnya

    +arena sedikitnya jumlah silangan pada

    satin menyebabkan benangbenang berimpit satu

    sama lain dan menghasilkan sifatsifat kain yang

    lebih halus, berkilau, lembut dan melangsai. Satin

    terutama baik dipakai sebagai kain lapis karena

    dengan banyaknya jumlah lusi maka tenunan

    lebih kuat dan karena satin li2in, tidak menempel

    pada badan karena keringat.

    b) Rajutan !Knitted%

    )erbeda dengan kain tenun yang dibuat

    dengan menyilangkan dua ma2am benang yaitu

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 !B

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    47/168

    benang lusi dan benang pakan, maka kain rajut pada

    dasarnya dibuat dengan 2ara membentuk sengkelit

    sengkelit. 0ari satu ma2am benang saja yang searah

    dengan lebar kain atau yang searah dengan panjang

    kain.

    Apabila Anda mengamati selembar kain rajut,

    Anda akan melihat aluralur pada kain itu baik ke

    arah panjang kain maupun ke arah lebar kain. Alur

    alur ini terbentuk oleh rangkaian sengkelit. Menurut

    arah alur tersebut istilah baris sengekelit &wale' dan

    deret jeratan &course', baris sengkelit &wale' adalah

    satu deretan sengkelit ke arah panjang kain yang

    dalam pembuatannya dibentuk oleh sebuah jarum.

    Sedangkan deret sengkelit &course' adalah satu

    deretan sengkelit rajut ke arah lebar kain.

    +onstruksi kain rajut berbeda dengan kain

    tenun, maka sifatsifatnya pun berbeda pula. +ain

    rajut pada umumnya mulur dan daya elastisitasnya

    lebih tinggi daripada kain tenun, sehingga kain rajut

    2o2ok untuk pakaianpakaian yang berukuran tubuh

    &bod size' dan mengikuti bentuk tubuh tanpa

    mengganggu gerakan tubuh &press bod'. >al ini

    disebabkan karena adanya lengkungan sengkelit

    pada kain rajut dapat mudah tertarik ke segala arah.

    +elemahan dari rajutan adalah apabila sehelai

    benangnya putus maka akan mudah menjalar

    melepaskan sengkelit lainnya, sehingga lubang kain

    menjadi bertambah besar. Tetapi dengan

    perkembangan teknologi di bidang rajut, telah

    banyak dibuat kain rajut yang kokoh seperti kain

    tenun tanpa mengurangi elastisitasnya.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 !=

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    48/168

    +onstruksi bahan rajutan berma2am,

    diantaranya adalah sebagai berikut.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 !%

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    49/168

    &9' Kain *a+ut *ata'Polos $Plain )ingle ,erse%

    Adalah yang dikenal dengan polapola ;ertikal

    berbentuk K/L pada permukaan bahan, dan

    deretanderetan horiontal dari setengah

    lingkaran pada bagian belakang. *ajutan ini mulur

    &stretch' pada bagian horiontalnya.

    +onstruksi 8ontoh )ahan

    -ambar !.4 +onstruksi kain rajut rata dan

    hasilnya

    &!' Kain *a+ut (rikot $(riko%

    *ajutan lusi termasuk rajutan triko dan rajutan

    ras2hel. Triko mempunyai tekstur rib yang halus

    serta drape lembut dan seringkali digunakan

    untuk bahan pelapis &lining', pakaian seharihari

    &casual' dan pakaian dalam &lingerie'.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 $"

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    50/168

    +onstruksi 8ontoh )ahan

    -ambar !.# +onstruksi kain rajut trikot dan

    hasilnya

    &$' Kain *a+ut Double $Double Knits%

    0irajut dengan dua jarum dan dua benang se2ara

    serentak sehingga seolaholah dirajut. )agian baik

    dan bagian buruk bahan kelihatan sama.

    *ajutannya stabil dan kuat, banyak memberikan

    keleluasaan dengan tidak mulur maupun kendur.

    +onstruksi 8ontoh )ahan

    -ambar !.< +onstruksi kain rajut double dan

    hasilnya

    #% Anyaman

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 $9

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    51/168

    Anyaman bukanlah suatu hasil tenunan, tetapi

    dibuat dari satu susunan benang yang disilangkan

    miring dari kiri ke kanan dan kembali lagi. Anyaman

    ini bisa dikerjakan dengan tangan ataupun mesin.

    -ambar !.B >asil anyaman

    )ahan anyaman bisa Anda buat dari beraneka

    bahan. Asal bahan itu tidak mudah putus dan pipih

    serta lentur maka bahan itu bisa dianyam, misalnya(

    kulit, benang, plastik, raDa, bambu, rotan, dan bahan

    alami yang lain, seperti rumput, rumputan, mendong,

    agel, en2eng gondok yang sudah dikeringkan,

    pelepah pisang, akar 6angi dan sebagainya.

    >asil dari anyaman bisa berupa tas dari kulit

    yang dianyam, anyaman kain, plastik, sepatu, rompi,

    atau garnitur busana dan pelengkap busana. 3uga

    untuk lenan rumah seperti taplak meja, alat rumah

    tangga misalnya alat dapur, hiasan dinding, kerajinan

    tangan dan sebagainya.

    Anyaman dapat dibuat dalam bentuk pipih atau

    bulat, misalnya ;eterband, tali sepatu dan ikat

    pinggang.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 $!

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    52/168

    d% Bu3ul

    Salah satu teknik membuat kain adalah

    membuat buhul atau simpul. 8ontoh dari buhul

    adalah ma2rame dan Dlet. Teknik ma2rame berasal

    dari Arab. Pada mulanya hanya berupa simpulsimpul

    yang sederhana, tetapi kemudian berkembang

    dengan ;ariasi antara simpulsimpul tersebut dan

    menghasilkan motif yang berma2amma2am. )uhul

    terdiri dari dua kali simpul, yang pertama disebut

    setengah buhul. +edua, setengah buhul lagi yang

    menguatkan ikatan setengah buhul pertama

    sehingga tidak terlepas. Motif buhul bisa merupakan

    garisgaris horisontal, ;ertikal dan diagonal. 0ari

    rangkaian buhul tersebut dapat dihasilkan

    berma2amma2am barang kerajinan dan aksesori

    busana, seperti tas, ikat pinggang, rompi &vest',

    syal:selendang dan sebagainya.

    -ambar !.= 8ontoh hasil buhul:makrame

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 $$

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    53/168

    e% Kaitan

    Teknik membuat kain yang lain adalah mengait

    dan hasilnya dinamakan crochet &kaitan'. +aitan

    dibuat dari benang kait, misalnya benang 6ol,

    benang akrilik, benang katun, benang nilon maupun

    jerami &ra-a' dan lainnya.

    Mengait menggunakan jarum kait &haak.

    pen:)elanda, Crochet needle:nggris' dari ukuran

    ke2il sampai besar, disesuaikan dengan benang yang

    dipergunakan. 3arum kait yang ke2il &jarum bernomor

    ke2il' dipakai benang yang ke2il &halus'. )enang yang

    besar menggunakan jarum kait yang besar &jarum

    bernomor besar'.

    Nomor jarum kait ukuran standar internasional

    adalah dari ".

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    54/168

    setengah erat &kaitan tunggal', tusuk erat &kaitan

    rangkap', tusuk setengah tangkai, tusuk tangkai,

    tusuk tangkai ganda, tusuk tangkai lipat tiga.

    )erbagai ma2am tusuk kaitan ini dirangkaikan

    sehingga merupakan suatu rangkaian kaitan yang

    dibentuk menjadi benda kaitan, seperti taplak

    meja, selendang, dan lainnya.

    -ambar !.% +aitan )iasa

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 $#

    Mengait tusuk rantai

    9. Mengait tusuk setengah erat !. Mengait tusuk erat

    $. Mengait tusuk setengah tangkai

    #. Mengait tusuk tangkaiganda

    4. Mengait tusuk tangkai

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    55/168

    &!' Kaitan &otif (unisia

    +aitan Tunisia atau kaitan afghan biasanya

    menggunakan benang yang kasar dan memakai

    jarum yang besar, panjang, dan rata. +aitan

    Tunisia menghasilkan kaitan yang rata, padat, dan

    bertepi. )ahan yang dihasilkan oleh kaitan Tunisia

    kelihatan agak seperti rajutan &knit', jika Anda

    kurang teliti kadangkala susah membedakan

    antara hasil rajutan atau kaitan $crochet%/

    +aitan Triko +aitan *enda Aghan

    -ambar !.9" +aitan Motif Tunisia

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 $airpin

    8ro2het'

    % Renda

    Yang dimaksud dengan renda di sini adalah

    kain renda $lace%2 yang dibuat dengan tangan

    ataupun dengan mesin. 0alam rumah tangga

    dipergunakan untuk taplak meja, tirai jendela,

    sebagai pakaian &dress:gaun', pakaian dalam

    $lingerie%2 dan saputangan. 8orak kain renda dapat

    terdiri atas dua bagian yaitu bagian yang merupakan

    dasar dan bagian lainnya merupakan sekelompok

    motifmotif tertentu, misalnya motif bunga. )enang

    linen biasanya dapat dibuat renda yang nyata

    &dengan benang besar', yang dikerjakan dengan

    tangan atau mesin. Tetapi, benang kapas, rayon,

    nilon, atau sutra dibuat dengan mesin. Ada beberapa

    ma2am renda, yaitu #let2renda simpul $frivolite%2dan

    tula $tulle%/

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 $%

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    59/168

    -ambar !.94 +ain renda &lace'

    -ambar !.9# *enda @ri;olite

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 4"

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    60/168

    g% Kempa

    )iasanya dibuat langsung dari serat 6ol. )ulu

    bulu pada permukaan tenunan, ikatannya kurang

    kuat, sehingga dapat bebas bergerak pada bulu be

    nang sebelah dalam. Serat 6ol akan menggelembung

    dalam air dan saling mengait:menjerat satu sama

    lainnya dan akan tetap dalam keadaan demikian

    ketika dikempa.

    +arena obat kempa dan proses kempa, bulu

    6ol akan menyusut, sehingga tenunan menjadi

    padat. Padat eratnya tenunan dipengaruhi oleh obat

    kempa, juga oleh kelembaban dan kenaikan suhu

    &panas' yang dipergunakan dalam proses kempa.

    8ontoh kain yang dikempa adalah laken

    sedangkan serabut yang dikempa ialah felt/

    h) Ba3an Tidak &itenun !Non Woven%

    Ada beberapa konstruksi bahan atau proses

    yang tidak dapat diklasiDkasikan sebagai rajutan

    ataupun tenunan. Non.woven dibentuk dari serat

    serat yang dilumatkan, direkatkan atau di2ampurkan

    bersamaan dengan bahan kimia, uap pemanasan

    $ther"al% atau dengan 2ara mekanis. 0engan

    demikian meniadakan pintalan, tenunan, ataupun

    rajutan. Penggunaan praktisnya terutama untuk

    fashion terbatas, disebabkan kurang jatuh $drape%2

    kurang kuat, dan biasanya terlalu tebal untuk

    pakaian. Tetapi masingmasing mempunyai makna

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 49

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    61/168

    yang perlu diperhatikan. Sebuah 2ontoh adalah,

    feltingyaitu salah satu metode tertua di dunia dari

    pembuatan bahan, mungkin telah mendahului

    tenunan.

    Nettingdan braidingadalah teknikteknik lama,

    keduaduanya dipergunakan dalam pembuatan renda

    &lace'.

    Fusing2 bonding2 la"inating adalah

    pengembangan se2ara modern yang menggunakan

    1dhesives &perekat' untuk saling mengisi seratserat

    yang pendek atau bahan yang direkatkan:dilem

    bersamaan.

    0% Ma#am Kain Berdasarkan Berat Kain

    Selain Anda mengetahui persilangan pada tenunan yang

    menghasilkan kekuatan serta efek yang dihasilkan,

    Anda juga harus mengetahui penggolongan kain

    berdasarkan beratnya. )erdasarkan berat kain

    digolongkan menjadi 4 yaitu(

    &a'+ain ringan dengan berat

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    62/168

    No

    ,

    Berat Nama Kain "onto3 Ba3an

    9. *ingan

    +ain )atiste

    +ain a6n

    +ain Nainsook

    +ain /oile

    +ain 1rgandy

    +ain 0imity

    +ain sutra &silk'

    !. Menenga

    h

    &medium

    '

    +ain 8ambridge

    +ain Mori

    +ain -ingham

    +ain 8hambray

    +ain )la2u

    +ain Tetoron

    Satin

    +ain Arro6

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 4$

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    63/168

    No

    ,

    Berat Nama Kain "onto3 Ba3an

    -ishkin

    $. +ain

    Setenga

    h )erat

    +ain 8elana

    4. +ain

    )erat +ain T6eed

    +ain +an;as

    -ambar !.9< 8ontoh )ahan berdasarkan berat kain

    1% Penyempurnaan Ba3an Tekstil

    Proses penyempurnaan nishing' dapat

    dideDnisikan sebagai pengerjaan serat, benang, atau

    kain yang ditujukan untuk mengubah penampilan,

    pegangan, dan daya guna:fungsi dari bahanbahan

    tersebut.

    a. Penyempurnaan penampilan bahan dapat berupa

    pe6arnaan yang sama dan merata pada seluruh

    permukaan bahan &pen2elupan', atau pe6arnaan

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 44

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    64/168

    satu 6arna atau lebih pada tempattempat tertentu

    pada permukaan bahan &pen2apan'. Permukaan bisa

    menjadi mengkilap, berkerutkerut, atau lainnya.

    b. Penyempurnaan pada pegangan bahan dapat berupa

    pegangannya menjadi lemas, penuh, kaku, atau

    lainnya.

    2. Penyempurnaan daya guna bahan berupa beberapa

    sifat khusus, misalnya bahan menjadi tidak kusut,

    tidak tembus air, tidak tembus udara, tahan api, dan

    sebagainya.

    >asil dari proses penyempurnaan tekstil ada yang

    bersifat sementara, artinya dengan sekali atau dua kali

    pen2u2ian akan hilang, dan ada yang bersifat permanen

    artinya baru hilang setelah berkalikali di2u2i.

    a% Proses Penyempurnaan Pem4uatan Ba3an

    Tekstil

    Proses ini bertujuan untuk menghilangkan bulu

    bulu yang berupa ujungujung serat yang

    menonjol:keluar dari permukaan benang atau kain.

    )ulubulu serat hanya terdapat pada benang staple.

    )ulubulu serat akan mengurangi kilap bahan,

    keli2inan permukaan bahan, dan akan menahan

    kotoran sehingga bahan 2epat kotor. )ahan tekstil

    yang harus dibakar bulunya yaitu yang menghendaki

    permukaan li2in dan mengkilap, 2orak permukaan

    kelihatan, kotoran yang menempel mudah

    dihilangkan pada 6aktu pen2u2ian, tidak gatal 6aktu

    dipakai dan sebagainya. Misalnya kain sapu tangan,

    kain serbet, kain yang akan dimerser, benang jahit,

    bahan pelapis $lining'voering%2dan sebagainya.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 4#

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    65/168

    &9' &enghilangkan Kan+i

    Proses ini bertujuan untuk menghilangkan kanji

    atau at penguat yang diberikan pada benang lusi

    yang akan ditenun. Adanya kanji atau at penguat

    akan mengganggu pengerjaan penyempurnaan

    selanjutnya yang berakibat hasil prosesnya

    kurang:tidak sempurna. Jatat penghilang kanji

    tersebut dapat berupa asam sulfat atau enim

    yang mampu melarutkan kanji sehingga untuk

    selanjutnya mudah dihilangkan dengan

    pen2u2ian.

    &!' &enghilangkan Le"ak

    Proses ini bertujuan melepaskan at perekat alam

    serisin dari Dlamen serat sutra. Penghilangan

    tersebut terdiri atas pemanasan dalam larutan

    alkalin atau larutan sabun. Proses ini juga

    digunakan untuk menghilangkan minyakminyak

    yang terdapat pada seratserat buatan.

    Proses pemasakan bertujuan untuk menghilang

    kan kotorankotoran dan atat yang terdapat

    pada bahan tekstil, yang dapat

    mengganggu:menghambat prosesproses

    penyempurnaan selanjutnya.

    &$' &engelantang $Bleaching%

    Pengelantangan merupakan proses penghilangan

    atau perusakan se2ara kimia at 6arna atau

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 4

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    66/168

    pigmen alam yang terkandung dalam serat,

    sehingga bahan menjadi putih bersih. Proses

    pengelantangan dilakukan apabila(

    )ahan yang dikehendaki ber6arna putih

    bersih, misalnya kain putih, pakaian putih, kain

    seprai, sarung bantal, dan sebagainya.

    )ahan akan di2elup atau di2ap dengan 6arna

    6arna muda dan 2erah, misalnya merah,

    kuning, orange, dan sebagainya. Proses

    pengelantangan yang dilakukan untuk tujuan

    ini bersifat setengah putih, terutama dilakukan

    pada bahan yang terbuat dari serat alam atau

    2ampuran.

    b) Penyempurnaan Tam4a3an

    Penyempurnaan tambahan dilakukan untuk

    memperoleh tekstur &lembut, kaku', kilau, pola

    timbul, serta sifat tahan gesekan pada kain.

    Pelaksanaannya dapat dikerjakan se2ara mekanis

    atau kimia6i.

    &9' &engalander

    Penyetrikaan &calandering' merupakan proses

    penyempurnaan mekanik yang dilakukan dengan

    mele6atkan bahan kain dalam kondisi terbentang

    melalui suatu susunan rol logam yang dipanaskan

    dan rol lunak, misalnya dari kertas 6ol dan

    lainnya.

    Terdapat berma2amma2am 2ara penyetrikaan,

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 4B

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    67/168

    tergantung pada hasil akhir yang dikehendaki.

    Misalnya penyetrikaan sederhana atau kilap

    biasa, kilap tinggi, buram, "oire &2orak riakair',

    Embosing &pahatan, digunakan untuk

    menghasilkan 2orak pada permukaan kain'.

    Setiap jenis penyetrikaan akan memberikan hasil

    yang berbeda.

    &!' &e"erser

    Tujuan Proses merserisasi yaitu untuk

    mendapatkan kilap yang tinggi dan permanen

    pada kapas. Proses ini dilakukan dengan

    mengerjakan benang:kain kapas dalam larutan

    kaustik soda atau alkali kuat lainnya, kemudian

    diikuti dengan proses netralisasi dan pen2u2ian.

    Proses merserisasi selain memberikan kilap lebih

    tinggi juga memberikan efek lainnya, yaitu(

    )ahan menyusut

    +ekuatan bahan bertambah tinggi

    0aya serap terhadap air meningkat

    0aya gabung terhadap at 6arna bertambah

    tinggi

    Pegangan bahan menjadi lebih penuh.

    &$' &enggaru Bulu

    Penyempurnaan menggaru bulu bertujuan untuk

    membuat agar permukaan kain berbulu, sehingga

    menjadi hangat jika dipakai, karena kain berbulu

    akan dapat menahan panas.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 4=

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    68/168

    Penyempurnaan ini dilakukan se2ara mekanika,

    yaitu dengan mesin penggaru bulu dimana serat

    serat pada permukaan kain ditusuktusuk dan

    dikaitkait oleh jarum lurus dan jarum bengkok

    sehingga ujungujung serat pada benang akan

    keluar dan menyerupai bulu pada permukaan

    kain.

    7ntuk membuat kain berbulu, diperlukan syarat

    syarat tertentu yang meliputi(

    )enang pakan dibuat dari serat panjang

    Antihan benang pakan seke2il mungkin

    +ain harus lunak

    Proses menggaru bulu dilakukan dalam

    pembuatan kain selimut, Ianel, dan sebagainya.

    &4' &engeriting $Krep%

    Penyempurnaan krep bertujuan untuk membuat

    permukaan kain menjadi tidak rata atau berkerut.

    Ada dua 2ara yaitu( a' 2ara mekanik, dan b' 2ara

    kimia.

    Penyempurnaan krep2ara mekanik dilakukan

    dengan mengerjakan kain pada mesin

    kalender Embossing, di mana permukaan rol

    kerasnya bermotif kerutkerut. Tetapi

    penyempurnaan ini bersifat sementara, karena

    akan hilang oleh pen2u2ian berkalikali dan

    oleh penyetrikaan.

    Penyempurnaan krep 2ara kimia dilakukan

    dengan men2apkan pasta 2ap yang

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 4%

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    69/168

    mengandung kaustik soda, asam sulfat, seng

    klorida, atau lainnya pada permukaan kain

    kapas. 1leh atat penggelembung tersebut,

    serat kapas akan menyusut dalam pen2u2ian,

    sedangkan bagian yang tidak di2ap akan kusut

    sehingga menimbulkan efek kerut pada

    permukaan kain yang disebut efek plise/

    >asilnya berupa bahan krep seersucker2

    crinkle&kain kelobot'.

    ' &enge"pa

    Suatu proses penyempurnaan dengan

    mele6atkan kain di ba6ah sebuah *oler yang

    terus menerus dikempa untuk meratakan

    permukaannya. >asilnya, kain menjadi halus dan

    sempurna mengkilat. Namun sifatnya sementara

    karena serat kain terbuka kembali selama

    pen2u2ian.

    &

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    70/168

    Titik berat sifat tahan kusut ini adalah

    kemampuan pengembalian ke bentuk semula.

    +ainkain yang bersifat tahan kusut misalnya(

    2u2i pakai &wash and wear%2 kering diangin

    anginkan &drip dr', tanpa disetrika &non.

    ironing', anti kusut &anti crease', dan

    sebagainya. +ain dari serat selulosa mudah

    sekali kusut dalam pemakaian. Penampilan

    nya menjadi kurang menarik, sehingga

    memerlukan penganjian dan penyetrikaan

    yang sifatnya sementara, dan kusut kembali

    karena pen2u2ian. 7ntuk mendapatkan kain

    selulosa yang bersifat anti kusut permanen,

    diperlukan proses penyempurnaan dengan

    resin, juga untuk kain 2ampuran selulosa

    dengan serat buatan. +ain serat sintetik tidak

    memerlukan penyempurnaan tahan kusut

    karena sifatsifat dari serat sintetik sudah anti

    kusut.

    &b'Pene"purnaan anti susut $anti.shrink'

    sanforized%

    Tujuan penyempurnaan anti susut, adalah membuat

    kain mempunyai daya susut sekecil mungkin,

    sehingga pada penggunaannya tidak berubah

    walaupun dicuci berulang kali. 7ntuk

    penyempurnaan anti susut ada beberapa 2ara

    yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut(

    Penyempurnaan cara mekanik, banyak dilakukan

    pada kain kapas. Menyusutnya tidak lebih dari

    1%, dapat diberi label Sanforized.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 #9

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    71/168

    Penyempurnaan cara kimia, banyak dilakukan

    pada kain rayon dan serat sintetik. Dikerjakan

    dengan resin atau zat kimia lainnya yang dapat

    menutupi siat serat yang menarik air, sehingga

    daya serap air terhadap serat menjadi kecil, yang

    mengurangi siat menyusutnya.

    Penyempurnaan 2ara mekanikkimia, sering

    dilakukan pada kain dari 2ampuran serat

    selulosa dan serat buatan, misalnya kain

    poliester:rayon, poliester: kapas, atau

    lainnya. Menyusutnya tidak lebih dari 9.

    &2' Pene"purnaan tahan air dan tolak air

    0eDnisi tahan air &water proof' adalah suatu

    permukaan yang dapat menahan air dan

    udara, sedangkan tolak air &water repellent'

    adalah suatu permukaan yang dapat menahan

    air, tetapi udara masih mungkin dapat

    menembus.

    7ntuk kain yang tahan air &water proof'

    penyempurnaan dilakukan dengan 2ara

    melapisi permukaan dengan lapisan

    karet:lateks, seperti kain untuk jas hujan &rain

    coats'.

    7ntuk kain yang bersifat tolak air &water

    repellent', dipergunakan atat yang dapat

    menolak seperti emulsi malam, sabunsabun

    logam, dan at aktif permukaan, yang melapisi

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 #!

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    72/168

    benangbenangnya saja tetapi tidak menutupi

    poripori antar benang, sehingga udara masih

    dapat menembus. Jatat tersebut bersifat

    tidak permanen yang dapat hilang dengan

    pen2u2ian berkalikali.

    &d'Pene"purnaan tahan api

    Penyempurnaan tahan api dimaksudkan untuk

    melindungi tekstil yang mudah terbakar

    menjadi sukar terbakar atau lambat terbakar.

    Seratserat mineral bersifat tidak dapat

    terbakar, misalnya serat asbes. Seratserat

    protein dan beberapa serat sintetik yang

    termoplastik akan melelh se6aktu terbakar

    dan melekat pada kulit, sehingga

    memungkinkan luka bakar lebih dalam. Serat

    selulosa mudah sekali terbakar dan

    memberikan letikan api setelah api padam.

    +onstruksi kain yang tebal dengan anyaman

    anyaman terbuka akan terbakar dengan 2epat,

    sedangkan kain berbulu akan terbakar bulunya

    terlebih dahulu, baru kainnya.

    Penyempurnaan tahan api dilakukan dengan

    2ara merendam sambil diperas &i"pregnasi'

    dalam larutan yang mengandung borak,

    natrium silikat, atau lainnya. Jatat ini

    mempunyai titik leleh yang rendah sehingga

    dengan adanya api, garam tersebut akan

    segera meleleh dan menutupi kain sebagai

    suatu lapisan seperti gelas yang tidak dapat

    terbakar dengan segera, karena atat

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 #$

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    73/168

    tersebut menghasilkan suatu gas yang tidak

    dapat terbakar se6aktu pemanasan.

    &B' &enstabilisasi

    Proses penyempurnaan juga bertujuan untuk

    menstabilkan bahan.

    &a'Pene"purnaan dengan proses stensering

    Merupakan proses utama pada

    penyempurnaan kain, yang dikerjakan pada

    mesin stenter, dengan tujuan untuk membuat

    kain menjadi kering dan mengatur supaya

    penampilannya menarik. /ariasi suhu serta

    penarikan yang diberikan menyebabkan kain

    lembut atau keras, penuh atau tipis. 0alam

    proses ini, 2orak kain yang berbentuk garis

    atau kotakkotak yang berubah oleh proses

    sebelumnya dapat dikembalikan ke bentuk

    semula. Adanya pengerjaan )tentering dapat

    diketahui dengan adanya bekas lubanglubang

    jarum atau bekas jepitan pada pinggir kain.

    +ain yang mudah mulur, misalnya kain rajut

    &knit', dengan permukaan berkerutkerut

    seperti kain krep atau kain yang menghendaki

    pegangan lembut, pada umumnya tidak

    dikeringkan dengan mesin stenter, tetapi

    dengan mesin pengering sengkelit &lup' untuk

    menstabilkannya.

    &b'Pene"purnaan Dekatis

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 #4

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    74/168

    Proses ini menghasilkan kainkain terutama

    wool worsted atau woolen bermuka halus,

    tahan terhadap kekusutan dan pegangannya

    empuk. Proses dekatis ini serupa dengan

    penyetrikaan dengan uap yang memberikan

    sifat kain menjadi sangat berkilau karena

    permukaan kain menjadi halus. 8ara

    pengerjaan( kain kering digulung dengan

    tegangan pada silinder yang berlubang

    lubang. Selanjutnya, dialirkan uap air melalui

    silinder tersebut, dan akan menerobos

    kainnya. 7ap air dan panas menyebabkan kain

    bersifat plastik sehingga tegangan yang

    terdapat pada kain menjadi kendur dan kusut

    kusutnya menghilang. Selanjutnya, kain

    dikeringkan dengan 2ara mele6atkan udara

    dingin melalui kain tersebut, yang berakibat

    seratserat kain akan stabil. Penyempurnaan

    dekatis sekarang banyak juga dikerjakan pada

    kain 2ampuran 6ol dengan serat sintetis atau

    serat sintetis dengan kapas.

    :% Penyelidikan Ba3an Tekstil

    a) Pengamatan Se#ara 2isual

    0engan memperhatikan, meraba, mengepal

    sehelai kain saja mungkin belum dapat se2ara

    angsung diketahui sifatsifatnya, demikian juga

    dengan asal seratnya. >al ini disebabkan karena

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 ##

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    75/168

    kemajuan teknik penyempurnaan bahan tekstil,

    sehingga sering tidak dapat dibedakan antara kain

    yang asli dengan yang tiruan.

    )eberapa pengamatan se2ara ;isual tentang

    sifat yang perlu diketahui untuk menentukan jenis

    serat adalah sebagai berikut.

    &9' Pan+ang serat

    7ntuk penelitian asal serat sehelai kain, perlu

    di2abut sehelai benang untuk diperiksa

    kemungkinan golongan seratnya.

    &!' Kekuatan serat

    Serat sutra adalah serat yang terkuat diantara

    seratserat lainnya seperti nilon, 6ol dan kapas.

    0alam keadaan basah, serat rayon berkurang

    kekuatannya, sedangkan serat kapas akan lebih

    kuat daripada dalam keadaan kering.

    &$' Kehalusan serat

    Serat sutra adalah serat yang terhalus di antara

    seratserat asli yang lain seperti serat sintetis dan

    serat rayon.

    &4' Kilau serat

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 #

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    76/168

    Serat kapas kurang berkilau ke2uali dimerser.

    Serat linen kilaunya bagus dan jelas, kilau serat

    sutra sangat bagus dan lembut, serat rayon

    berkilau tajam seperti logam, sedangkan serat 6ol

    tidak berkilau karena bergelombang.

    ' Keriting serat

    Serat 6ol adalah satusatunya yang memiliki

    keriting asli, ini menyebabkan kain 6ol berpori

    sehingga mempunyai sifat penyekat panas.

    &

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    77/168

    penampang melintang ataupun membujur dari

    setiap serat tekstilnya.

    8ara memutuskan benang. Apabila berasal dari

    serat kapas, benang mudah diputus karena

    berserat pendek. Serat linen benangnya sukar

    diputus. Serat 6ol bersifat lentur, bila diputus

    akan memanjang dulu:elastis, ujung benang

    seperti spiral &berombak'. Serat sutra juga

    bersifat lentur, ujung benangnya halus dan

    tidak berumbai. Serat rayon mudah putus, dan

    ujung benang ber2abang.

    8ara lain untuk mengetahui asal serat adalah

    dengan menggunakan bahan kimia, yaitu

    sebagai berikut.

    Asam sulfat melarutkan serat yang berasal

    dari tumbuhtumbuhan.

    +austik soda &soda api' melarutkan serat

    yang berasal dari he6an, seperti 6ol dan

    sutra.

    +upramonium melarutkan kapas.

    Aseton melarutkan kain asetat.

    @enol %" melarutkan nilon.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 #=

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    78/168

    4% Penyelidikan &engan (ji Pem4akaran

    7ji pembakaran adalah untuk mengetahui

    se2ara pasti seratserat yang tidak dikenal.

    Per2obaan dengan pengujian yang paling mudah

    untuk dilakukan adalah dengan pembakaran.

    Prosedur ini memerlukan ketelitian dan se2ara

    singkat menyalakan seberkas serat, atau potongan

    ke2il bahan, sambil mengamati proses pembakaran

    sebelum memadamkan apinya. >asil yang diperoleh

    adalah sebagai berikut.

    &9' )erat.serat protein

    Seratserat seperti 6ol, rambut:bulu binatang

    lainnya dan sutra akan segera mengeriting oleh

    api dengan sedikit meleleh, terbakar dengan

    lambat, meninggalkan butiran abu hitam yang

    lembut padat, bisa diremuk, dengan berbau

    seperti rambut yang terbakar. 5ol akan padam

    segera setelah sumber apinya dialihkan.

    &!' )erat.serat selulosa

    3enis serat ini yaitu katun, linen:Iak dan rayon.

    Pengapian dilakukan dengan segera hingga serat

    terbakar dengan 2epat, dan ter2ium bau seperti

    kertas yang terbakar. Abu yang ditinggalkan

    lembut seperti bedak. *ayon akan terbakar tanpa

    nyala atau meleleh sehingga tidak meninggalkan

    butiran seperti plastik, sisanya hanya bulu kapas

    ringan.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 #%

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    79/168

    &$'1setat dan sintetis

    )ahan ini meleleh langsung dari api sebelum

    terbakar dan meninggalkan butiran abu hitam,

    bentuknya tidak rata dan rapuh, baunya seperti

    asam 2uka. Poliester mengerut dengan api,

    lelehannya akan meninggalkan butiran bulat yang

    keras ber6arna abuabu atau 2oklat, berbau

    kimia6i. Nilon seperti di atas meninggalkan

    butiran abuabu yang keras, susah diremuk,

    berbau seperti daun seledri. Pengujian lain untuk

    asetat adalah dengan menggunakan larutan

    aseton &2airan yang biasa dipakai untuk

    menghilangkan 2at kuku'. Aseton menghan2urkan

    asetat dan melarutkan seratserat bila dikenakan

    pada bahan tekstil.

    Seratserat anorganik tidak terbakar. 5alaupun

    begitu, lapisan poliester yang dipergunakan di

    atas adalah metalik yang akan terbakar.

    #% Pengamatan &engan Mera4a

    Permukaan bahan yang halus men2erminkan

    permukaan yang lebih ringan daripada permukaan

    buram, kusam, atau berbulu, sehingga pengamatan

    ;isual dihubungkan dengan sesuatu yang dapat

    diraba $tactile%/ )endabenda yang terasa halus

    juga kelihatan halus.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    80/168

    Pengamatan dengan meraba ada ! ma2am,

    yaitu(

    &9' 6ang dapat diraba $tactile%

    Perubahanperubahan pada permukaan bahan

    bahan karena pengaturan dari benangbenang

    indi;idual pada tenunan atau rajutan dapat

    dirasakan di kulit. 0engan rabaan dapat

    dirasakannya lembut, kasar, jatuhnya bahan

    $drape%2atau kaku dan berat.

    &!' 6ang dapat didengar $audible%

    -esekan dapat di2iptakan oleh permukaan bahan

    dengan saling menggosokkan sehingga dapat

    didengar, misalnya gemersik dari sutra ta7eta/

    d) Penyelidikan Tentang Siat6siat Serat

    Struktur Dsika dan kimia sangat mempengaruhi

    sifatsifat serat yang meliputi daya kekuatan,

    kemuluran dan elastisitas, daya serap, kelenturan,

    dan ketahanan terhadap gosokan, at kimia dan

    lainnya.

    &9' Daa "ulur

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    81/168

    0aya mulur atau elastisitas adalah kemampuan

    serat untuk kembali ke panjang semula setelah

    mengalami tarikan. +ain yang dibuat dari serat

    yang mulur dan elastisitasnya baik, stabilitas

    dimensinya juga baik dan tahan kusut. Makin

    tinggi derajat penarikan, makin tinggi kekuatan

    serat dan makinrendah mulurnya.

    8ara mengetahui tingkat daya mulur &' bahan

    tekstil dengan menggunakan uji2oba sebagai

    berikut(

    8k

    kk$8%&ulurDaa 9""

    9

    9!

    =

    +eterangan(

    k9 +ain sebelum ditarik

    k! +ain sesudah ditarik

    8ontoh(

    )ahan ukur sebelum ditarik # 2m dan sesudah

    ditarik menjadi = 2m. )erapakah daya mulurnyaG

    *umus( 8k

    kk$8%&ulurDaa 9""

    9

    9!

    =

    89""#

    #=

    =

    ",

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    82/168

    menyerap uap lebih banyak daripada jenis serat

    lainnya, ditentukan oleh struktur kimia dari

    seratnya. Misalnya, seratserat selulosa akan

    menyerap uap air lebih banyak sehingga lebih

    enak dipakai, mudah menyerap keringat dan tidak

    menimbulkan listrik statik, 2o2ok dipakai pada

    udara lembab dan panas.

    8ara mengetahui tingkat daya serap bahan tekstil

    adalah dengan menggunakan uji2oba

    memasukkan kain ke dalam air. +emudian

    menggunakan rumus sebagai berikut(

    8s

    ss$8%)erapDaa 9""

    9

    9!

    =

    +eterangan(

    s9 ;olume air sebelum dimasuki kain

    s! ;olume air sesudah kain diangkat dengan

    pinset

    8ontoh(

    )ahan ukur dengan ukuran !" 2m ? !" 2m dengan

    berat kain ringan dimasukkan dalam air &=" ml'.

    se6aktu diangkat dengan pinset tersisa B# ml.

    )erapakah daya serapnyaG

    *umus( 8

    s

    ss$8%)erapDaa 9""

    9

    9!

    =

    89""="

    B#="

    =

    ","

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    83/168

    disebabkan karena reganganregangan yang tidak

    dapat dihindarkan pada 6aktu pembuatan kain

    tersebut sejak pembuatan benang. Serat kain

    menyerap air sehingga diameter serat menjadi

    bertambah besar dan panjangnya berkurang.

    8ara mengetahui tingkat daya susut bahan tekstil

    adalah dengan menggunakan uji2oba pada kain.

    Ambil ukuran pada bagian tengah kain misalnya #

    ? # 2m. Selanjutnya rendam kain tersebut didalam

    air sabun selama $" menit. +emudian 2ek

    kembali ukuran Anda, jika tetap berarti kain tidak

    susut. 3ika ada perubahan, untuk menghitung

    daya susutnya dapat mempergunakan rumus

    sebagai berikut(

    8t

    tt$8%)usutDaa 9""

    9

    !9

    =

    +eterangan(

    t9 panjang kain sebelum direndam

    t! panjang kain sebelum direndam

    &*umus ini berlaku untukpan+ang dan lebar kain'.

    &4' Daa luntur $fast colour%

    Merupakan penyempurnaan yang dilakukan pada

    bahan tekstil yang bertujuan untuk menguatkan

    6arna dari pudar. )erdasarkan sifatsifat at

    6arna, biasanya at 6arna yang larut dalam air,

    ketahanan lunturnya kurang: tidak baik. Jat

    pe6arna yang tidak larut dalam air, ketahanan

    lunturnya tinggi, misalnya at 6arna bejana untuk

    pen2elupan serat selulosa dan 6ol, serta nilon.

    Jat 6arna belerang digunakan untuk pen2elupan

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    84/168

    serat kapas, at 6arna naftol untuk pen2elupan

    serat selulosa, batik, poliester, asetat, rayon dan

    sebagainya.

    Adapun 2ara untuk mengetahui kuat tidaknya

    6arna pada suatu bahan tekstil dapat dilakukan

    hal sebagai berikutt(

    Siapkan katun 6arna, 9" ? 9" ! lb.

    *endam bahan dalam air dengan detergent

    selama $" menit.

    Angkat, keringkan dan setrika.

    )andingkan dengan yang sudah diren2am

    dengan bahan yang tidak direndam.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    85/168

    #, Rangkuman

    9. Menurut kegunaannya bahan tekstil dibedakan menjadi

    ! yaitu bahan utama dan bahan tambahan.

    !. Penggolongan serat tekstil dibagi menjadi ! kelompok

    besar yaitu serat alam dan serat buatan.

    $. Proses pembuatan bahan tekstil menggunakan metode(

    tenunan &woven', rajutan &knitted', anyaman, kaitan,

    buhul, renda, dan bukan tenunan &non woven'.

    4. Penyempurnaan bahan dilakukan untuk meningkatkan

    kualitas bahan dengan menyempurnakan penampilan,

    penyempurnaan pada pegangan dan penyempurnaan

    daya guna bahan.

    #. Penyelidikan bahan bisa dilakukan se2ara ;isual dan uji

    pembakaran. Pengamatan se2ara ;isual yang bisa Anda

    amati adalah( 9' panjang serat, !' kekuatan serat, $'

    kehalusan serat, 4' kilau serat, #' keriting serat,

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    86/168

    9. Apakah tujuan Anda mempelajari pengetahuan bahan

    tekstilG

    !. Apakah yang dimaksud dengan bahan utamaG

    $. 3elaskan penggolongan serat tekstil yang berasal dari

    alamQ

    4. 3elaskan istilah penyempurnaan di ba6ah iniQ

    d. &ercerized

    e. )anforized

    f. Fast colour

    #. 3elaskan 2iri2iri dari uji 2oba pembakaran serat yang

    berasal dari(

    a. Serat protein

    b. Serat selulosa

    2. Serat buatan

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    87/168

    , Kun#i *a;a4an

    9. Tujuan mempelajari bahan tekstil adalah supaya

    memiliki 6a6asan dan keterampilan dalam memilih dan

    membeli bahan baku busana sesuai desain busana.

    !. Yang dimaksud dengan bahan utama adalah bahan

    yang paling banyak digunakan dalam pembuatan suatu

    busana atau lenan rumah tangga.

    $. Penggolongan serat tekstil yang berasal dari alam

    adalah sebagai berikut.

    4. )erikut adalah deDnisi dari(

    &ercerized

    Suatu proses untuk mendapatkan kilap yang tinggi

    dan permanen pada kapas. Proses ini dilakukan

    dengan mengerjakan benang:kain kapas dalam

    larutan kaustik soda atau alkali kuat lainnya,

    kemudian diikuti dengan proses netralisasi dan

    pen2u2ian.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    88/168

    )anforized

    Tujuan penyempurnaan anti menyusut, adalah

    membuat kain mempunyai daya susut seke2il

    mungkin, sehingga pada penggunaannya tidak

    berubah 6alaupun di2u2i berulang kali.

    Fast colour

    Merupakan penyempurnaan yang dilakukan pada

    bahan tekstil yang bertujuan untuk menguatkan

    6arna dari pudar

    #. 8iri2iri hasil uji pembakaran adalah(

    )erat.serat protein

    Seratserat seperti 6ol, rambut:bulu binatang

    lainnya dan sutra akan segera mengeriting oleh api

    dengan sedikit meleleh, terbakar dengan lambat,

    meninggalkan butiran abu hitam yang lembut padat,

    bisa diremuk, dengan berbau seperti rambut yang

    terbakar. 5ol akan padam segera setelah sumber

    apinya dialihkan.

    )erat.serat selulosa

    3enis serat ini yaitu katun, linen:Iak dan rayon.

    Pengapian dilakukan dengan segera hingga serat

    terbakar dengan 2epat, dan ter2ium bau seperti

    kertas yang terbakar. Abu yang ditinggalkan lembut

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    89/168

    seperti bedak. *ayon akan terbakar tanpa nyala atau

    meleleh sehingga tidak meninggalkan butiran seperti

    plastik, sisanya hanya bulu kapas ringan.

    1setat dan sintetis

    )ahan ini meleleh langsung dari api sebelum

    terbakar dan meninggalkan butiran abu hitam,

    bentuknya tidak rata dan rapuh, baunya seperti

    asam 2uka. Poliester mengerut dengan api,

    lelehannya akan meninggalkan butiran bulat yang

    keras ber6arna abuabu atau 2oklat, berbau kimia6i.

    Nilon seperti di atas meninggalkan butiran abuabu

    yang keras, susah diremuk, berbau seperti daun

    seledri.

    g, Lem4ar Kerja

    9' 1lat

    - +orek api

    - Alat tulis

    - -elas ukur

    - Pinset

    - ilin

    - Ma2amma2am tekstil dengan berbagai asal serat

    - Seterika

    !' Bahan

    - Per2a kain

    - +ertas

    - 0etergent

    - Air

    3) Kesela"atan ker+a

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 B"

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    90/168

    a' Pastikan lingkungan kerja Anda bebas dari bahan

    yang mudah terbakar.

    b' ebih aman jika Anda melakukan uji pembakaran

    di luar ruangan.

    2' >atihati dalam mengerjakan tugas.

    d' )ersihkan kembali alat dan

    lingkungan kerja Anda.

    4) Langkah ker+a

    a' )agi se2ara kelompok menjadi lima kelompok.

    b' Siapkan alat dan bahan untuk uji 2oba(

    7ji pembakaran

    0aya mulur

    0aya serat

    0aya susut

    0aya luntur

    2' akukan uji 2oba sesuai tugas pembagian kelompok.

    d' Amati reaksi yang terjadi selama dan sesudah proses

    uji pembakaran.

    e' Tulis hasil pengamatan Anda.

    f' Merapikan kembali alat dan bahan yang

    dipergunakan.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 B9

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    91/168

    Kegiatan Belajar /,

    a, Tujuan Kegiatan Pemelajaran

    Setelah mempelajari kegiatan belajar !, diharapkan Anda

    dapat mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi

    pemilihan bahan tekstil yang sesuai dengan desain dan

    keinginan konsumen.

    4, (raian Materi

    etelah Anda mempelajari dan mengenal bahan tekstil,

    langkah selanjutnya adalah menerapkan pengetahuan

    tersebut dalam memilih bahan tekstil untuk membuat

    busana yang sesuai dengan keinginan konsumen. Agar

    dapat memilih bahan yang tepat perlu memperhatikan

    faktorfaktor berikut.

    S

    - 7nsurunsur desain pada bahan tekstil

    - Pemilihan bahan tekstil &kegunaan, kesempatan,

    karakteristik penanganan, model dan lebar kain'

    - +riteria pemilihan bahan tekstil dengan memperhatikan

    faktorfaktor mendesain busana.

    .% (nsur6unsur &esain Pada Ba3an Tekstil

    7nsurunsur desain yang diperlukan dalam pemilihan

    bahan tekstil adalah( 6arna, 2orak, jatuhnya bahan dan

    tekstur.

    a% 8arna

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 B!

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    92/168

    Seperti Anda ketahui 6arna mempengaruhi beberapa

    hal, misalnya(

    &9'Membuat lebih indah

    &!'Mempunyai arti tertentu

    &$'Mempengaruhi suasana:keadaan si pemakai

    ima hal yang disarankan dalam memilih 6arna

    bahan(

    &9'Pilihlah warna ang sedang dige"ari

    Apa 6arna yang sedang digemari dapat Anda

    lihat, jika 6arna itu sering mun2ul di majalah, T/,

    Dlm, pusat pertokoan, tokotoko busana ataupun

    pada peragaanperagaan busana.

    $9% )esuaikan warna busana dengan tu+uan dan

    kese"patan pe"akaian

    Misalnya(

    +esempatan belanja siang hari hindarilah 6arna

    yang menyolok.

    7ntuk busana tidur dan busana bayi pilihlah

    6arna yang lembut.

    )usana pesta malam sebaiknya ber6arna

    menyolok, 2erah ataupun gelap.

    Suasana ke tempat duka sebaiknya pilih 6arna

    gelap.

    &$' )esuaikan warna busana dengan bentuk tubuh

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 B$

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    93/168

    1rang yang tinggi kurus hindarilah busana yang

    ber6arna gelap dan menyolok.

    1rang yang gemuk hindarilah busana yang

    ber6arna muda atau putih.

    &4' )esuaikan warna busana dengan warna kulit dan

    ra"but

    1rang yang 6arna kulitnya gelap hindarilah

    6arna putih, karena akan kelihatan lebih gelap.

    1rang yang ber6arna kulit terang:kuning

    langsat akan kelihatan pu2at kalau

    menggunakan busana ber6arna kuning.

    ')esuaikan warna busana dengan u"ur dan

    kepribadian $karakter%

    1rang de6asa dan berusia lanjut sebaiknya

    memilih 6arna6arna yang memberikan kesan

    tenang &bukan 6arna6arna kontras'.

    *emaja R anak umumnya sesuai dengan

    semangat dan gairahnya mereka akan memilih

    busana ber6arna 2erah atau menyolok.

    !.% "orak

    Pada umumnya bahan tekstil ber2orak searah dan

    dua arah. 7ntuk bahan polos sama dengan 2orak dua

    arah, ke2uali bahanbahan yang berkilau &seperti(

    satin' dan bahan berbulu &seperti( beledu dan

    2ordoroy'. )ahanbahan berkilau dan berbulu harus

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 B4

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    94/168

    2ermat penanganannya. Terutama ketika akan

    meletakkan bahan &layout' semua pola harus terletak

    pada satu arah, ke atas atau ke ba6ah saja. Sehingga

    hasil akhirnya motif:2orak berkesinambungan.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 B#

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    95/168

    &9' )earah

    8orak bahan mengarah hanya pada satu sisi.

    Sangat erat kaitannya dengan 2ara meletakkan

    bahan. Motif pola searah diantaranya( garisgaris,

    kotakkotak, anyamananyaman dan motif alam

    yang mengarah ke satu sisi.

    0alam pembuatan busana, jika menggunakan

    pola searah membutuhkan bahan yang lebih

    karena harus memperhatikan kesinambungan

    motif bahan. Akan sangat tidak serasi jika bagian

    bagian busana arah motif berbeda antara satu

    dengan yang lain.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 B

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    96/168

    -ambar !.9B Polapola motif searah

    $9% Corak dua arah

    8orak bahan mengarah pada semua sisi, lebih

    mudah dalam meletakkan pola pada bahan. Pada

    6aktu meletakkan pola di atas bahan Anda hanya

    memperhatikan arah serat &grain line' dan

    eDsiensi penggunaan bahan.

    -ambar !.9= Polapola motif dua arah

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 BB

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    97/168

    *atu3nya Ba3an

    3atuhnya bahan pada saat dipakai mempunyai

    pengaruh besar pada hasil akhir penampilan si

    pemakai. Efek dari jatuhnya bahan dikelompokkan

    dalam kaku, berpegang teguh, lembut, melangsai

    dan ringan:melayang.

    &9'Kaku

    )ahan ketika dibentang jatuhnya langsung dan

    tidak bergerak, seperti bahan yang dikanji.

    8ontoh( drill, t6ill, kan;as, dan lainlain.

    &!' Berpegang teguh

    )ahan jika digantung jatuhnya lurus dan berat.

    8ontoh( gabardin

    &$' Le"but

    +etika bahan diremas terasa lembut di tangan.

    8ontoh( sutera

    &4' &elangsai

    )ahan jika digantung lembut tetapi berat.

    8ontoh( satin

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 B=

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    98/168

    ' *ingan'"elaang

    )ahan jika digantung lembut, ringan dan

    melayang.

    8ontoh( sifon.

    !/% Tekstur Ba3an

    Tekstur bahan adalah sifat permukaan bahan

    yang dapat diketahui se2ara ;isual maupun dengan

    meraba permukaan. 0ari kedua 2ara ini dapat

    diketahui(

    9' )agaimana jika bahan itu digantung &hang',

    apakah bahan itu lemas, kaku, ringan melayang

    atau berat.

    !' )agaimana rupanya &appeareance', ketika bahan

    itu dilihat apakah berkilau, kusam:buram, atau

    tembus pandang.

    $' )agaimana bila diraba &feel', apakah bahan itu

    terasa halus, kasar, gemeresik, lembut, li2in atau

    berbulu.

    Suatu jenis bahan tidak selalu memiliki suatu sifat

    tertentu, namun untuk membedakan 2iri bahan yang

    satu dengan yang lain, sebaiknya dilihat 2irinya yang

    paling menonjol. Seperti(

    a' )ahan beludru ( sifatnya yang

    menonjol berbulu

    b' )ahan lame ( sifat yang menonjol berkilau, tipis,

    gemeresik

    2' )ahan tule ( sifat yang menonjol

    tembus pandang

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 B%

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    99/168

    /% Pemili3an Ba3an Tekstil !Kegunaanindari 6arna6arna gelap dan tua.

    -ambar !.!9 )entuk tubuh pendek kurus

    &$'Bentuk badan tinggi besar

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 =#

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    105/168

    Pilih bahan yang lunak dan kusam. 0alam

    penglihatan akan memperke2il dan memberi

    kesan Dgur lebih ke2il.

    Pilih bahan dengan garisgaris yang ;ertikal

    dan berbidang sempit.

    >indari 6arna6arna menyala, karena 6arna

    6arna ini akan memberi kesan membesarkan

    bentuk badan.

    -ambar !.!! )entuk Tubuh Tinggi )esar

    &4' Bentuk badan pendek ge"uk

    >indari motif dengan garis horisontal,

    sebaiknya pilih bahan dengan garis ;ertikal.

    >atihati menggunakan 2orak kotakkotak

    sedang atau besar, karena akan kelihatan

    bertambah lebar.

    )ahan dengan 2orak lingkaran besar dan

    sedang membuat si pemakai kelihatan

    gemuk.

    Pilihlah bahan berbintik ke2il agar penampilan

    anda lebih manis.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 =

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    106/168

    >indari bahan yang kaku dan melangsai atau

    bahan yang tebal.

    >indari bahan ber2orak besar yang

    dikombinasikan dengan ber2orak pula, karena

    hal ini akan membuat si pemakai kelihatan

    besar.

    -ambar !.!$ )entuk tubuh pendek

    gemuk

    e% 8arna Kulit

    &9' 7ntuk yang ber6arna kulit gelap, hindari 6arna

    putih, karena akan kelihatan lebih gelap.

    &!' Yang mempunyai kulit terang:kuning akan

    kelihatan pu2at bila menggunakan 6arna muda,

    terutama 6arna kuning muda.

    &$' Pada prinsipnya pilihlah 6arna6arna yang tidak

    terlalu kontras 6arnanya dengan 6arna kulit.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 =B

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    107/168

    % Kepri4adian

    &9' 1rang yang sifatnya lin2ah akan lebih serasi jika

    memilih bahan tekstil dengan 6arna6arna yang

    terang: menyala.

    &!' 1rang yang pendiam, kalem, tenang akan lebih

    sesuai dengan 6arna6arna yang redup:gelap.

    0engan Anda mengetahui semua aspekaspek

    dalam pemilihan bahan tekstil maka Anda tidak akan

    bingung, tidak keliru untuk membeli bahan tekstil

    yang sesuai dengan kebutuhan.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 ==

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    108/168

    "onto3 Nama Ba3an Tekstil untuk Pem4uatan Busana dan

    Lenan Ruma3 Tangga

    No

    ,

    Nama Ba3an Kegunaan

    9. Poplin )usana kerja dan busana anak!. Chi7on )usana pesta dan s2arf$. :rganza )usana pesta, busana adat4. )hantung )usana resmi#. Nansook )usana dalam dan busana bayi

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    109/168

    "onto36#onto3 Pemili3an Ba3an Sesuai &engan &esain

    &9' Bahan Katun

    +atun adalah suatu bahan yang selalu berubahubah atau

    tidak tetap, sehingga sifat penampilannya pun susah untuk

    diketahui, tetapi katun tenunan memperlihatkan sifat sebagai(

    suatu bahan yang kaku

    suatu bahan yang bertekstur kusam

    suatu bahan yang terasa kuat

    +atun adalah

    bahan yang

    paling ekonomis

    dari segala

    bahan alami,

    sehingga

    kebanyakan tipe

    katun pada

    kenyataannya

    9"" memiliki

    serat katun. Ada

    suatu trend

    yang populer

    bagi pabrik

    pabrik tekstil

    untuk

    men2ampur

    bahan katun

    dengan

    poliester, hal ini

    akan

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 %"

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    110/168

    memberikan

    suatu bahan

    yang

    berpenampilan

    serupa katun

    dengan

    perbaikan daya

    lentingnya.

    1leh karena ada komponen sintetisnya, maka akan

    berpengaruh juga terhadap pemilihan jenis benang jahit,

    serta temperatur setrika, dan tentu saja 2ara pemeliharaan

    atau pen2u2iannya.

    Ke"ungkinan Penggunaanna

    Penggunaan bahan katun kebanyakan untuk busana harian

    dan santai, khususnya koleksi musim panas, 2ontoh( 2elana

    pendek $shorts%2kemeja, 3eans, 2elana Tailored, gaun dari

    bahan sejuk, busana anakanak, busana bayi, dan busana

    tidur. )ahan 2ampuran merupakan pilihan yang tepat

    untuk kemeja bisnis dan seragam sekolah.

    &!' Bahan Linen

    Penampilan Dsik bahan linen antara lain sebagai berikut(

    terasa kuat dan gemersik

    lembut 2emerlang

    terkesan ada benang kotornya

    )anyak tipe bahan linen yang sesungguhnya dibuat dari

    seratserat lainnya. Pabrikpabrik tekstil kebanyakan

    mempergunakan 2ampuran seperti poliester dan ;iskose yang

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 %9

    -ambar !.!4. 0esain yang sesuai untukbahan katun

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    111/168

    memberikan daya lenting yang tidak terdapat pada linen asli,

    sehingga bisa menekan harga dan lebih terjangkau.

    8ampuran serat sintetis terasa kurang sejuk dibandingkan

    dengan serat alami, tetapi merupakan suatu pilihan yang

    meyakinkan untuk membuat busana eksklusif dan gagah,

    serta mudah pemeliharaannya. tulah yang diutamakan.

    8ampuran antara bahan linen dan bahan katun juga populer

    di masyarakat umum.

    -ambar !.!# 0esain yang sesuai untuk bahan linen

    Ke"ungkinan Penggunaanna

    Tipe bahan linen yang gemersik akan menarik bagi para

    peran2ang busana untuk mendapatkan setelan tailored2

    2elana $pant%2 rok ba6ah $skirt%2 2elana pendek $shorts%/

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 %!

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    112/168

    Sedangkan bahan linen yang lebih halus 2o2ok untuk atasan

    &blus' dan gaun $dress%yang anggun.

    &$' Bahan !ol

    )ahan 6ol memiliki sifat(

    hangat dan berbulu

    bertekstur kusam

    memiliki ketebalan dan berbentuk besar

    Tipe bahan

    6ol jarang

    yang

    mengandung

    9"" 6ol,

    karena

    harganya

    yang tinggi.

    Pembeli

    mengagumi

    kehangatan

    yang luar

    biasa dan

    ke2antikan

    dari bahan

    6ol tersebut,

    tetapi

    beberapa

    orang bisa

    menjadi alergi

    pada

    tekturnya yang berbulu.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 %$

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    113/168

    8ampuran bahan pada pabrik tekstil telah sukses

    membuat bahan 6ol tiruan dengan biaya produk

    yang sedikit sehingga diperoleh permintaan yang

    lebih besar.

    Ke"ungkinan Penggunaanna

    Tipe bahan 6ol yang berat baik untuk mantel luar

    &coat, overcoat%2 blazer2 setelan $suits%2 rompi

    $vest%2dan 2elana tailored/Sedangkan bahan 6ol

    yang agak ringan biasanya dipilih untuk desain

    busana yang halus, seperti blus, rok ba6ah

    $skirt%2 gaun $dress%2dan bahkan untuk dasi.

    -ambar !.!< 0esain yang sesuai

    untuk bahan 6ol

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 %4

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    114/168

    &4' Bahan )utera

    )ahanbahan sutra untuk pakaian yang populer biasanya

    bersifat(

    halus dan anggun

    Drape&sampiran' yang bagus jatuhnya.

    bertekstur me6ah.

    )eberapa tipe bahan sutra terbukti mengandung

    9"" sutra asli, sedangkan sutra tiruan memper

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 %#

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    115/168

    gunakan seratserat buatan pabrik, seperti

    poliester dan rayon.

    Sutra sintetis berdaya lenting sangat tinggi serta

    mudah pemeliharaannya, tetapi kurang

    menyerap air dan kurang nyaman seperti yang

    terdapat pada sutra asli. )ahan sutra rayon

    mena6arkan drape yang sangat bagus tetapi

    daya lentingnya terbatas.

    -ambar !.!B 0esain yang sesuai untuk bahan sutera

    Ke"ungkinan Penggunaanna

    Tipe bahan sutra yang lembut dan halus sering kali dipilih

    oleh para peran2ang untuk gaungaun, blus, kemeja,

    busana malam $evening dress%2 busanabusana anggun,

    bahkan juga busana tidur yang me6ah.

    Tipe bahan sutra mentah:kasar jika dibuat busana tailored

    harian akan kelihatan sangat bagus sekali karena memiliki

    kilapan yang lebih buram daripada bahan sutra yang halus.

    Tipe bahan sutra brocade dianjurkan penggunaannya untuk

    rompi $vest%2jas malam, dan kemeja pesta.

    ' Bahan *a+ut

    +ebanyakan bahan rajut memperlihatkan kualitas sebagai

    berikut(

    mempunyai regangan:tarikan mendatar maksimum,

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 %

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    116/168

    mudah kembali pada

    bentuk semula,

    membalik kembali se2ara

    baik:melenting.

    Ke"ungkinan Penggunaanna

    Para peran2ang menyukai tipe

    bahan rajut interlock

    $tenunannya halus' untuk

    segala jenis pakaian santai

    dan Sport. Perlu diketahui

    bah6a bahan rajut itu kurang

    a6et dan lebih 2epat aus dari

    bahan tenunan lainnya.

    )ahan rajut yang lebih kuat dan berat diperuntukkan bagi

    modelmodel yang lebih tailored/ )ahkan, rajutan yang

    dinamakan ribbingmempunyai kapasitas daya lekat lebih

    besar, yang 2o2ok dan bagus untuk gaungaun ketat,

    bando penutup kepala &bandana', 2elana ketat melekat,

    dan rok mini.

    )ahan rajut super stretchseperti bahan lcra adalah suatu

    pilihan yang nyata untuk pakaian renang $swi".wear%dan

    pakaian aerobic/

    )ahan rajut

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    117/168

    'Bahan &anik."anik $Beaded%2 Palet $Pailette')e=uin% atau

    Bahan &etalik

    )ahanbahan dengan penanganan khusus seperti ini pada

    umumnya harganya mahal dan susah dalam penanganan.

    Apabila ingin menghemat, penggunaan bahan ini sebaiknya

    tidak keseluruhan pada desain busana tetapi hanya

    dipergunakan sebagai 2enter pie2e. 8ontohnya 6oke &panel,

    dada atau pinggul', "idri7 &ban lambung:"agstuk', bolero,

    ikat pinggang, krah, dan kelepak jaket &lapels', manset lengan

    baju &cu7s'. Supaya tidak salah dalam penanganan adakan

    uji2oba dengan men2oba pada per2a kain untuk men2oba

    teknik jahit dan setrika agar Anda bisa memastikan 2ara

    penanganan yang terbaik.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 %=

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    118/168

    -ambar !.!% 0esain yang sesuai untuk bahan manikmanik

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 %%

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    119/168

    #, Rangkuman

    7ntuk memilih bahan tekstil yang sesuai dengan desain,

    Anda harus memperhatikan faktorfaktor berikut( 6arna,

    2orak, jatuhnya bahan, dan serta tekstur. Selain itu juga

    memperhatikan faktor kegunaan, kesempatan,

    karakteristik penanganan, desain serta lebar bahan. 0i

    samping itu pemilihan bahan tekstil juga berdasarkan

    unsurunsur mendesain.

    d, Tugas

    9. 8arilah 9" gambar desain yang ada di majalah, tabloid

    dan 2arilah bahan tekstil yang sesuai dengan desain

    tersebut. engkapi kolom ini dengan keterangan yang

    benar.

    No

    ,

    Gam4a

    r

    &esain

    Kesempata

    n

    Bentuk

    Tu4u3 =

    8arna

    Kulit

    Pemakai

    *enis Ba3an

    yang Sesuai

    9.!.$.

    4.#.

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    120/168

    e, Test 'ormati

    9. Agar busana Anda menarik, faktor apa yang perlu Anda

    diperhatikan dalam pemilihan bahan tekstil.

    !. )agaimana saran Anda dalam memilih bahan tekstil

    bagi orang(

    Pendek kurus

    Pendek gemuk

    $. )agaimana 2ara menangani bahan beledu ketika akan

    menggunting bahan sesuai polaG

    , Kun#i *a;a4an

    9. 7ntuk memilih bahan tekstil yang sesuai dengan desain,

    Anda harus memperhatikan faktorfaktor berikut( 6arna,

    2orak, jatuhnya bahan, dan serta tekstur. Selain itu juga

    memperhatikan faktor kegunaan, kesempatan,

    karakteristik penanganan, model serta lebar bahan. 0i

    samping itu pemilihan bahan tekstil juga berdasarkan

    unsurunsur mendesain, yaitu( usia, kesempatan

    pemakaian, 6aktu pemakaian, postur tubuh, 6arna

    kulit, dan kepribadian.

    !. 0alam memilih bahan tekstil bagi orang(

    Pendek.kurus

    Pilih bahan dengan motif yang ke2ilke2il atau

    sedang.

    -unakan bahanbahan yang lembut dan agak

    tipis.

    >indari 6arna6arna gelap dan tua.

    Pendek ge"uk

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 9"9

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    121/168

    >indari motif dengan garis horisontal, sebaiknya

    pilih bahan dengan garis ;ertikal.

    >atihati menggunakan 2orak kotakkotak sedang

    atau besar, karena akan kelihatan bertambah

    lebar.

    )ahan dengan 2orak lingkaran besar dan sedang

    membuat si pemakai kelihatan gemuk.

    Pilihlah bahan berbintik ke2il agar penampilan

    Anda lebih manis.

    >indari bahan yang kaku dan melangsai atau

    bahan yang tebal.

    >indari bahan ber2orak besar yang

    dikombinasikan dengan ber2orak pula, karena hal

    ini akan membuat si pemakai kelihatan besar.

    $. )ahanbahan berkilau dan berbulu

    harus 2ermat penanganannya. Terutama ketika akan

    meletakkan bahan &layout' semua pola harus terletak

    pada satu arah, ke atas atau ke ba6ah saja. Sehingga

    hasil akhirnya motif:2orak berkesinambungan

    g, Lem4ar Kerja

    9' 1lat

    - Penggaris

    - Penggunting kain

    - Alatalat tulis

    !' Bahan

    - -ambar desain dari majalah atau tabloid

    - +ertas >/S =" gram

    - em putih &untuk kertas dan kain'

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 9"!

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    122/168

    $' Kesela"atan ker+a

    a' Pastikan lingkungan kerja Anda bebas

    dari bahan yang mudah tergunting.

    b' >atihati dalam melaksanakan setiap

    langkah kerja.

    2' -unakan alat sesuai dengan

    fungsinya.

    4' Langkah ker+a

    a' Pilihlah gambar desain yang Anda kehendaki.

    b' 7kur dan gunting sesuai dengan ukuran yang Anda

    kehendaki.

    2' 7kur dan gunting per2a bahan yang sesuai.

    d' Susunlah gambar Anda dengan penataan yang baik

    sehingga mudah untuk dipahami.

    e' )ersihkan kembali dari setiap sisa bahan.

    f' Merapikan kembali alat dan bahan yang

    dipergunakan.

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 9"$

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    123/168

    Kegiatan Belajar 0,

    a, Tujuan Kegiatan

    Pemelajaran

    Setelah mempelajari kegiatan belajar $, diharapkan Anda

    dapat memelihara bahan tekstil dengan 2ara yang benar.

    4, (raian Materi

    )ahan tekstil dengan segala jenis asal serat, motif dan

    penyempurnaan agar mendapatkan hasil yang terbaik

    sesuai dengan desain sudah dilakukan. Namun itu semua

    tidak akan berguna jika Anda salah dalam melakukan

    pera6atan bahan tekstil. Agar terjaga keindahannya Anda

    harus mengetahui 2ara pemeliharaan busana dan lenan

    rumah tangga.

    .% "ara Pemeli3araan Ba3an Tekstil Berdasarkan

    Asal Serat

    No, *enis$Ba3an Siat Pera;atan

    . A. Selulosa

    Alam

    9.

    )iji

    - +

    atun t6ill

    - )

    ela2u

    - P

    oplin

    - Sa

    ngat

    higroskopis

    &mudah

    menyerap air'

    - Te

    rasa dingin bila

    dipakai

    - M

    udah kusut

    - 3ika

    kena noda harus

    2epat

    dihilangkan

    sebelum

    meresap.

    - )isa

    di2u2i dengan

    menggunakan

    air hangat, jika

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 9"4

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    124/168

    No, *enis$Ba3an Siat Pera;atan

    - T

    obralko

    - T

    etra

    - *

    eform

    - P

    aris

    - /

    oile

    - )

    atist

    - 1

    rgandi

    - 0

    rill

    - 0

    enim

    - 1

    sford

    - P

    iue

    - 8

    orduroy

    - Y

    oryu

    - +

    rep

    - 0

    sb.

    - Ta

    han panas,

    tahan ngengat

    - Ti

    dak tahan

    jamur

    - M

    udah terbakar

    kotor sekali bisa

    direbus

    - 3em

    urlah dengan

    bagian buruk

    berada di luar

    - 3an

    gan menyimpan

    kain dalam

    keadaan lembab

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 9"#

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    125/168

    No, *enis$Ba3an Siat Pera;atan

    !.

    Serat )atang

    -

    inen

    - Te

    rasa dingin jika

    dipakai

    - e

    bih kuat dari

    serat kapas

    - +u

    rang elastis

    dan agak kaku

    - 8e

    pat menghisap

    air dan 2epat

    kering

    - Ti

    dak tahan

    pemutih

    Pera6atan sama

    seperti serat biji

    $.

    Serat daun

    - S

    . Nanas

    - Ag

    ak keras, kuat,

    tidak tahan

    tekukan

    - Ta

    han terhadap

    garam

    - Me

    nyimpan serat

    nanas

    hendaknya

    dengan 2ara

    digulung.

    4.

    Serat buah

    - +

    apuk

    - e

    mbut, li2in,

    tidak elastis

    - Ti

    dak

    higroskopis

    Pera6atan sama

    seperti serat biji

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 9"

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    126/168

    No, *enis$Ba3an Siat Pera;atan

    tapi bersifat

    higinis

    - M

    udah terbakar

    ). Selulosa

    )uatan

    9.

    *ayon

    - *.-eorgette

    - *

    . *ipple

    - *

    ayon +rep

    - >i

    groskopis

    - i2

    in dan berkilau

    - Terasa dingin bila

    dipakai

    - Ti

    dak tahan

    panas, 2epat

    kusut

    - Tidak tahan

    asam, jamur

    dan ngengat

    - Tid

    ak mudah

    terkena kotoran

    - +al

    au sudah kotorharus segera

    di2u2i

    - Seb

    aiknya di2u2i

    dalam air

    hangat

    - 3angan dipiuh

    - 3an

    gan disetrika

    terlalu panas

    -

    . Protein

    A.

    Protein Alam

    9. Sutera

    - T

    aeta

    - @

    uji silk

    - @

    - 3ik

    a dipakai

    terasa dingin

    dan dapat

    menyesuaikan

    dengan

    temperatur

    sehingga baik

    untuk daerah

    - >ar

    us di2u2i

    dengan 2epat

    dan hatihati,

    memakai sabun

    lunak di air

    dingin. 7ntuk

    sutera yang

    ber6arna 6arni,

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 9"B

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    127/168

    No, *enis$Ba3an Siat Pera;atan

    igured

    satin

    - >

    abutae

    - M

    oire

    - S

    atin

    tropis dan

    dingin

    - Sa

    ngat

    higroskopis,

    kurang kuat

    dalam

    keadaan

    basah

    - >a

    lus dan

    lembut

    - Ti

    dak tahan

    asam pekat,

    panas tinggi

    dan obat

    kelantang

    2hlor

    - Ta

    han ngengat

    sehingga

    mudah dalam

    penyimpanan

    2u2i dengan air

    dingin yang

    dibubuhi garam

    dan jemur

    dengan 2ara

    dibentangkan di

    atas kain putih

    supaya 2epat

    kering.

    - )ila

    s dan digantung

    di tempat yang

    teduh

    - 0is

    etrika dengan

    temperatur

    hangat

    !.

    5ol

    - 3

    ersey

    - 8

    ashmere

    - Ti

    dak mudah

    kusut

    - Sa

    ngat

    higroskopis,

    - 5ol

    di2u2i dengan

    sabun lama

    dalam air

    hangat &$%o8'

    diremas lalu

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 9"=

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    128/168

    No, *enis$Ba3an Siat Pera;atan

    - T

    6ill Pran2is

    -

    oop T6eed

    - @

    an2y

    T6eed

    lambat basah

    tapi lambat

    kering

    - Ti

    dak tahan

    ngengat

    digantung di

    tempat teduh

    - 0is

    eterika dengan

    temperatur

    hangat di ba6ah

    kain lembab

    A. Protein

    )uatan

    9. 5

    ol susu

    -

    anital

    - )e

    rkilau keras

    - e

    ntur

    - +u

    at tetapi

    lembut

    !. /

    ikara

    - e

    bih tahan

    alkali daripada

    6ol, tahan

    jamur dan

    ngengat

    $. T

    hermoplastik

    - N

    ilon

    - 0

    akron

    - T

    - +u

    at dan tahan

    gesekan

    - +e

    nyal, pegas

    dan tahan

    regangan

    - Mu

    dah dalam

    pemeliharaan

    - 3an

    gan diseterika

    dengan panas

    tinggi

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 9"%

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    129/168

    No, *enis$Ba3an Siat Pera;atan

    erilene

    - T

    re;ira

    - T

    etoron

    - T

    etre?

    - S

    hantung

    - 1

    rgandi

    - 1

    rlon

    - 8

    ashmilon

    - Ti

    dak

    hidroskopis

    - Pe

    ka terhadap

    panas

    - Ta

    han alkali,

    ngengat,

    jamur,

    serangga

    - Mu

    dah dalam

    menyimpan

    4. Mineral

    - A

    sbes

    - )

    enang

    logam

    - Tidak dapat

    terbakar

    - Sa

    ngat kuat dan

    a6et

    - Ta

    han asam- Ta

    han 2enda6an

    - Ti

    dak

    menghisap air

    dan bau

    - Ti

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 99"

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    130/168

    No, *enis$Ba3an Siat Pera;atan

    dak menyusut

    dan

    mengkerut

    - Ti

    dak tahan

    alkali

    Modul $%.)7S. 8m.MAT.99A."" 9 999

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    131/168

    Ba3an Pem4ersi3 Noda dan "ara Mempergunakannya

    No

    ,

    Ma#am

    Noda

    Kain< Kapas< Lenan Rayon Sutera Sintetis 8ol = Kain Tak

    Ta3an$

    &apat di#u#i9 )alpoint Noda ditaburi garam, dituangi air

    mendidih. Setelah noda hilang

    direndam dala larutan bora? dan

    air panas &9 sdm bora? U V l air'

    selama $" menit. 0i2u2i dan

    dibilas

    Seperti

    kapas,

    tetapi

    dituangi

    air

    hangat,

    bukan

    air

    mendidi

    h

    Seperti

    rayon

    Seperti rayon +ain per2a

    di2elupkan dalam

    larutan bora? &9

    sdm dalam V l air',

    diperas, digosokkan

    pada noda

    beberapa kali,

    kemudian

    dikeringkan

    ! )uah

    buahan

    Noda direndam dalam larutan

    bora? dan air suam &9:! sdt bora?

    U ! l air' selama W 9 jam atau

    dalam bongo, kemudian di2u2i

    Seperti

    kapas

    Seperti

    kapas

    Seperti rayon Noda dilumuri

    gliserin dibiarkan.

    Sisa gliserin

    dibersihkan dengan

    tetra, dibiarkan

    kering.$ 8at Noda dikikis dengan kerta tebal Seperti Seperti Seperti kapas Seperti kapas tanpa

    Modul $%.)7S.8m.MAT.99A.""9 99!

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    132/168

    No

    ,

    Ma#am

    Noda

    Kain< Kapas< Lenan Rayon Sutera Sintetis 8ol = Kain Tak

    Ta3an$

    &apat di#u#i

    atau bambu. Sisa noda dibersihkan

    denan per2a:kapas yang dibasahidengan bensin, terpentin atau

    minyak tanah. 0iulangi beberapa

    kali sampai bersih, kemudian

    di2u2i

    kapas kapas jangan

    mempergunakan

    bensin tetapi

    minyak

    tanah:terpenti

    n

    dibilas

    4 8at bibir Noda digosok dengan gliserin atau

    *eady go, kemudian di2u2i

    Seperti

    kapas

    Seperti

    kapas

    Seperti kapas Seperti kapas tidak

    di2u2i# +eluntur

    an 6arna

    Noda diren2am dalam

    2ampuran air panas U spiritus

    dan beberapa tetes amonia &9 l

    air panas 9 l spiritus U beberapa

    tetes amonia' U $" menit.

    +emudian noda di2u2i

    Noda digosok dengan kapas

    yang dipakai dengan 8olor go

    atau jello6 go, kemudian 2i2u2i

    Seperti

    kapas

    Seperti

    kapas

    Seperti kapas 0iseka dengan kain

    per2a:kapas yang

    dibasahi dengan

    jello6 go atau 8olor

    goi. 0iseka dengan

    lap basan dan

    dikeringkan

    < Tinta *endam noda dengan air 2uka Seperti Seperti Seperti kapas Seperti kapas, tidak

    Modul $%.)7S.8m.MAT.99A.""9 99$

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    133/168

    No

    ,

    Ma#am

    Noda

    Kain< Kapas< Lenan Rayon Sutera Sintetis 8ol = Kain Tak

    Ta3an$

    &apat di#u#i

    sampai bersih baru di2u2i. 0apat

    juga noda digosok dengan kapasyang dibasahi dengan tar go

    sampai bersih. +ain di2u2i. )ila

    terjadi noda karat.

    kapas kapas di2u2i biarkan

    spiritus menguap.

    Modul $%.)7S.8m.MAT.99A.""9 994

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    134/168

    /% "ara Pemeli3araan Busana &inyatakan &alam

    Sim4ol$ Gam4ar

    Ada # simbol dasar pemeliharaan busana yang

    merupakan simbol internasional, yaitu(

    Sim4ol Pengertian- Sebelum melakukan pen2u2ian

    perhatikan gambar ini. Angkaangka yang

    tertera misal(

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    135/168

    Sim4ol Pengertianberakibat 6arna:motif luntur atau pudar.

    - Tanda penyetrikaan memberi petunjuk

    kepada Anda apakah busana tersebut boleh

    disetrika atau tidak. )anyaknya tanda

    ::: menandakan suhu yang bisa

    dipergunakan. Misalnya pada label

    memberi petunjuk bah6a busana bisa

    disetrika pada suhu atau panas tinggi.Tanda pada label juga ada pada seterika

    listrik. 0engan demikian diharapkan tidak

    terjadi kesalahan penyetrikaan.

    - Tanda bujursangkar merupakan tanda

    dari pengeringan. Apakah busana itu boleh

    dikeringkan dengan mesin atau tidak, boleh

    digantung atau tidak, boleh diperas atau

    tidak atau apakah busana harus dijemur

    dengan 2ara dibentang. )ahan dari rajut

    harus dibentang agar tidak berubah bentuk.- Tanda lingkaran merupakan tanda dari

    pen2u2ian kering. )erarti pakaian itu tidak

    boleh di2u2i menggunakan air, tetapi

    menggunakan obat khusus. Pelarut kimia

    yang biasa dipergunakan adalah sol;ent.

    0alam hal pen2u2ian sering ditemukan angka

    angka yang menunjukkan suhu air yang digunakan.

    Air Mendidih &9""X8'

    Modul $%.)7S.8m.MAT.99A.""999/S =" gram

    $' Kesela"atan ker+a

    a' Pastikan lingkungan kerja Anda bersih.

    b' >atihati dalam melaksanakan setiap

    langkah kerja.

    2' -unakan alat sesuai dengan fungsinya.

    4' Langkah ker+a

    a' Susun skenario dan pilih pelaku yang sesuai.

    b' Susun ruangan sesuai skrip.

    2' akukan sosiodrama di depan temanteman Anda.

    d' +emasi dan kembalikan semua alat yang sudah Anda

    pergunakan.

    Modul $%.)7S.8m.MAT.99A.""99!%

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    149/168

    Modul $%.)7S.8m.MAT.99A.""99$"

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    150/168

    BAB, III

    E2AL(ASI

    A, E9aluasi

    ., Soal

    a, Soal Pili3an Ganda

    Pilihlah salah satu jawaban pada setiap

    pertanyaan di bawah ini, yang anda anggap

    benar.

    9. Apa yang dimaksud dengan bahan tekstilG

    b. bahan tenunan yang berasal dari serat alam

    maupun buatan.

    2. bahan tenunan yang dibuat untuk pakaian.

    d. bahan tenunan yang diperlukan untuk membuat

    lenan rumah tangga.

    e. bahan untuk pembuatan busana dan

    perlengkapannya.

    f. bahan yang berupa tenunan dan bukan tenunan

    yang dipergunakan untuk busana dan lenan

    rumah tangga.

    !. Menurut fungsinya bahan tekstil Anda kelompokkan

    menjadi...

    a. ! kelompok

    b. $ kelompok

    2. 4 kelompok

    Modul $%.)7S.8m.MAT.99A.""99$9

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    151/168

    d. # kelompok

    e. < kelompok

    $. )ahan yang berperan pada penampilan dan mutu

    bsana atau lenan rumah tangga...

    a. bahan pembantu

    b. bahan tambahan

    2. bahan pelengkap

    d. bahan utama

    e. bahan inti

    4. 7ntuk membuat dari serat menjadi bahan, maka

    proses yang dilalui adalah...

    a. serat benang kain

    b. serat benang penyempurnaankain

    2. seratpenyempurnaanbenang kain

    d. serat benang kain penyempurnaan

    e. seratkain benang penyempurnaan

    #. Yang termasuk bahan pelengkap di ba6ah ini adalah(

    a. ma2amma2am bahan

    b. ma2amma2am rajutan

    2. ma2amma2am asesoris

    d. ma2amma2am konstruksi bahan

    e. ma2amma2am kan2ing

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    152/168

    B. +apas digolongkan dalam serat

    a. selulosa

    b. lenan

    2. buatan

    d. protein

    e. thermoplastik

    =. Yang termasuk serat protein alam di ba6ah ini

    adalah...

    a. 6ol

    b. 6ol susu

    2. sutera

    d. rambut kuda

    e. kulit binatang

    %. Proses pembuatan kain salah satunya adalah kempa,

    yaitu

    a. bertemunya benang pakan dan lungsin

    b. perslingangan benang pakan dan lungsin

    2. susunan benang yang saling bertumpu

    d. tenunan yang digaru bulu

    e. kain yang dibuat dari susunan serat yang ditekan

    sehingga bulunya tidak terpisah lagi.

    9". Salah satu bahan di ba6ah ini berasal dari

    serat daun, yaitu(

    a. bla2u

    b. baris

    2. o?ford

    d. serat nanas

    e. 2onduray

    Modul $%.)7S.8m.MAT.99A.""99$$

  • 5/18/2018 Pengetahuan Bahan Tekstil

    153/168

    4, Soal Isian *a;a4an Singkat

    Kerjakan soal-soal di bawah ini pada lembar

    jawaban yang telah disediakan!

    9. Sebutkan # nama bahan di pasaran yang berasal