Pengetahuan Adalah Kekuatan_ Biokimia Part Vitamin
Click here to load reader
-
Upload
eliistia-rahayu -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Pengetahuan Adalah Kekuatan_ Biokimia Part Vitamin
8/19/2019 Pengetahuan Adalah Kekuatan_ Biokimia Part Vitamin
http://slidepdf.com/reader/full/pengetahuan-adalah-kekuatan-biokimia-part-vitamin 1/4
3/20/2016 Laporan Praktikum Biokimia : Darah | Bisa Kimia
http://bisakimia.com/2013/02/14/laporan-praktikum-biokimia-darah/ 1/4
(h팏p://www.flickr.co
m/photos/8125160@N06/2490641574)
Blood Sweat and Tears.Number 2 (Photo credit:
Bisa Kimia
PRAKTIKUM KIMIA
Laporan Praktikum Biokimia : Darah
14 FEBRUARI 2013 | KRISNADWI | TINGGALKAN KOMENTAR
I5 VOTES
Tujuan:
1. Menentukan Kadar Hb dalam Darah2. Menguji ada atau tidaknya ion besi dalam darah3. Menguji beberapa senyawa dalam darah
Teori Dasar
Darah merupakan jaringan yang bersikulasi dalam pembuluh darah.Darah terdiri dari bagian bagian yaitu sel darah merah, sel darahputih dan platelets serta medium cair dimana bagian padattersuspensi. Medium cair ini dinamakan plasma, darah diberi antikoagulan dan sel darah dibiarkan mengendap atau disentrifugasi dandipisahkan bila darah dibiarkan membeku tanpa antikoagulan dan
bagian padat terpisah , diperoleh bagian cair yang dinamakan serum.pada serum ini sudah tidak terdapat lagi fibrinogen, yaitu proteinyang berperan dalam pembekuan darah.
Cara Kerja
1. Penentuan kadaar hemoglobin car sahli
– 5 tetes HCl o,1 N ke tabung hemometer
– Gosok jari, bersihkan dengan alkohol 70%
8/19/2019 Pengetahuan Adalah Kekuatan_ Biokimia Part Vitamin
http://slidepdf.com/reader/full/pengetahuan-adalah-kekuatan-biokimia-part-vitamin 2/4
3/20/2016 Laporan Praktikum Biokimia : Darah | Bisa Kimia
http://bisakimia.com/2013/02/14/laporan-praktikum-biokimia-darah/ 2/4
Jakob E)– Tusuk jari, isap darah dengan pipet hemometer dan bilas pipetdengan larutan HCl yang masih jernih. diamkan 30 detik
– Encerkan dengan akuades hingga sama dengan larutan standar pada hemometer
– Hitung Kadar Hb
2. Tes Benzidin
– 1 tetes darah di tabung reaksi + 1 mL air
– Tambah 1 mL benzidin dlm asam asetat dan 0,5 H2O2 3%
– Kocok dan amati
3. Penentuan beberapa senyawa dalam darah
– 1 mL darah di cawan penguap
– tambah 5 mL air dan panaskan
– Tambah 1 tetes asam asetat 2M dan panaskan hingga membentuk koagulan
– saring koagulan
‑saring, ambil filtrat
– Uapkan filtrat sampai Volumnenya setengah
a. Tes gula pereduksi
‑1 mL filtrat + 1 mL benedict
– panaskan 5 menit dan amati
b. Ion Klorida (Cl‑)
– 2 mL Filtrat diasamkan dengan 4 tetes HNO3 encer
– Tambah 3 tetes AgNO3 0,5M dan Amati
c. Ion Fosfat (PO4‑)
– 2mL filtrat + 4 tetes HNO3 encer
– Tambah 0,5mL molibdat dan 5 tetes asam askorbat 5%
– amati
Pembahasan
1. Penentuan Kadar hemoglobin cara sahli
8/19/2019 Pengetahuan Adalah Kekuatan_ Biokimia Part Vitamin
http://slidepdf.com/reader/full/pengetahuan-adalah-kekuatan-biokimia-part-vitamin 3/4
3/20/2016 Laporan Praktikum Biokimia : Darah | Bisa Kimia
http://bisakimia.com/2013/02/14/laporan-praktikum-biokimia-darah/ 3/4
(h팏p://commons.wikipedia.org/wiki/File:Heme_d.png)
äm d; heme d (Photo credit: Wikipedia)
Pada percobaan ini akan dilakukan penentuan kadar hemoglobin dalam darah dengan carasahli hemoglobin adalah metalprotein (protein yang mengandung zat besi) di dalam sel darahmerah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru ke seluruh tubuh. Molekul Hbterdiri dari globin, apoprotein dan empat gugus heme
Reaksinya saat menangkap Oksigen
Hb + 4O2 —> Hb(O2)4
Hal yang pertama dilakukan pada praktikum iniialah mengambil sampel darah. Sampel diambildari pria dan wanita agar bisa dibuktikanperbedaan kadar darah daru pria dan wanita.Darah diambil dari jari dengan menusuknyadengan jarum. Sebelum itu jari digosok dandibersihkan dengan alkohol 70%. Alkohol 70%
berfungsi untuk mencegah terjadinya infeksi atau
masuknya bakteri. Selain itu kenapa alkohol 70%yang dipilih karena jika konsentrasinya terlalurendah maka kemampuan antiseptiknya
berkurang, sedangkan jika terlalu tinggi makaakan terlalu cepat menguap
Setelah berhasil diambil dengan hemometerdengan hemometer sebanyak 0,02mL. Kemudiandimasukkan ke tabung hemometer yang sudah
ditetesi HCl. HCl berfungsi sebagai anti koagulanagar darah tidak membeku dan tetap dapat dianalisa. Kemudian diencerkan dengan akuadeshingga warnanya sama dengan tabung dikanan dan dikiri. Didapat Kadar Hb dari sampelpria=15 gr/100mL sedangkan Hb dari sampel wanita 13gr/100mL . Hal ini normal karenastandarnya Hb pada Pria 12‑16gr/100mL dan Hb wanita 12‑14gr/100mL
reaksi yang terjadi dengan Hb + HCl ——> globin dan HCl + Feroprotoporpin
2. Tes Benzidin
Pada percobaan ini akan dilakukan tes untuk mengidentifikasi adanya ion besi dalam darah .Pertama tama diambil satu tetes darah dan ditempatkan dalam tabung reaksi dan dtambahkanair 1mL. Lalu ditambahkan pereaksi benzidin dan H2O2. Fungsi H2O2 ialah sebagai oksidatoruntuk mengoksidasi Fe2+ menjadi Fe3+ . reaksinya:
Fe + H2O2 ——‑> Fe + OH‑ + .OH
Pada reaksinya H2O2 akan terpecah menjadi OH‑ dan .OH. OH radikal akan bereaksu dengan benzidin dan benzidin akan teroksidasi menjadi berwarna biru. Jika tak ditemukan Fe2+ makaH2O2 akan berubah menjadi air dan oksigen. Pada tes ini didapat endapan segingga
menunjukkan hasil positif
3.Penentuan Beberapa senyawa dalam darah
2+ 3+
8/19/2019 Pengetahuan Adalah Kekuatan_ Biokimia Part Vitamin
http://slidepdf.com/reader/full/pengetahuan-adalah-kekuatan-biokimia-part-vitamin 4/4
3/20/2016 Laporan Praktikum Biokimia : Darah | Bisa Kimia
http://bisakimia.com/2013/02/14/laporan-praktikum-biokimia-darah/ 4/4
Pada percobaan ini akan diuji keberadaan beberapa senyawa dalam darah. yaitu gulapereduksi, ion klorida dan ion fosfat, kali ini yang dipakai ialah darah ayam karena jumlahyang dibutuhkan cukup banyak yaitu 1mL. Setelah itu darah ditambahkan 1 tetes asam asetat2M dan dipanaskan. Penambahan asam dan pemanasan dimaksudkan untuk menggumpalkanprotein yang terdapat dalam darah termasuk Hb. Kemudian campuran disaring filtratnya
a. Tes gula pereduksi
Pada tes ini diuji apakah terdapat gula pereduksi atau tidak. Yang digunakan untukmengujinya ialah benedict. Benedict + gula pereduksi —‑> merah
Hasil yang didapat ialah warna merah, reaksinya : RCOH + CU2 —‑> RCOOH + Cu2O↓
b. Ion Klorida
Pada tes ini akan diuji apakah endapan Cl‑ dalam darah. Pertama filtrat ditambah HNO3 enceruntuk memberi suasana asam. Kemudian diberi AgNO3 untuk identifikasi. Reaksinya
AgNO3 + Cl‑ ——‑> AgCl↓ + NO3‑
c. Ion Fosfat (PO4 )
Tes ini untuk menguji ada atau tidaknya PO4 dalam darah. Pertama filtrat ditambahkanHNO3 encer untuk memberi suasana asam dan kemudian ditambah dengan pereaksi molibdatdan asam askorbat 5%. Ketika ditambahkan molibdat seharusnya terbentuk warna kuning.Lalu ditambah asam askorbat akan berubah biru yang menunjukkan adanya PO4 . reaksinya:
PO43‑ + ((NH4)3MoO4 ——‑>(NH4)3PO4.12MoO2 (biru)
Kesimpulan
Kadar Hb yang didapat untuk pria 15gr/100mL dan untuk wanita 13gr/100mLTes ion Fe ada endapan +Tes gula pereduksi –Tes Cl +Tes PO4
Daftar Pustaka
Hudiyono, Sumi.2004.Diktat Kuliah Biokimia.Depok:Dept kimia FMIPA UITim Biokimia.2004.Penuntun Praktikum Biokimia.Depok:Dept kimia FMIPA UIh팏p//www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003645.htm
3‑
3‑
3‑
–3‑
BENEDICT BENZIDIN BIOKIMIA DARAH LAPORAN PRAKTIKUM