PENGESAHAN PETA PARTISIPATIF KASEPUHAN PASIR EURIH, KASEPUHAN SINDANGAGUNG DAN DESA SINDANGLAYA

KECAMATAN SOBANG LEBAK BANTEN

Kasepuhan Pasireurih, 12 Agustus 2015

Acara dimulai 10.20

Pembawa Acara : Mas aji

Pembukaan,

Bapak darojaku ( perwakilan pasir eurih & kec sindanglaya )

Yang saya hormati rekan RMI, HUMA, Espistema, HUM, yang saya hormati juga dari media pusat beserta rombongan, yang saya hormati pengurus human, dan yang berbahagia.

Pertama panjatakan puji syukur kehadirat Allah SWT, dalam rangka pengesahan peta pasir eurih kec sindanglaya, puji dan syukur kepada nabi Muhammad SAW beserta para sahabatnya.

Pak andi jaku mewakili abah kolot sebagai pengurus aman dan adat, yang pertama saya ucapkan selamat datang seluruh oraganisasi terkait, saya ucapkan byk terimakasih kpd pendamping pemetaan kasepuhan dalam rangka itu kami mengucapkan terimaksih, dalam rangka pemetaan desa yang alhamdulilah selama kurang leih 3 bulan berjalan lancar,

Yang perlu disampaikan keadaan di pasir eurih, lain kampung lain adat, sehingga mohon maaf bila banyak kekurangaan, kami sebagai wakil kasepuhan pasir eurih siap melakukan dialog atau studi banding untuk beragumen dengan oraganisasi terkait,

Camat kecamatan subang (

Yang saya hormati DPRD kab lebak, rekan adat, tamu dari sumatera Kalimantan Sulawesi, yang saya hormati juga pendukung atau pendamping dari RMI, BRWA, HUMA, JKPP, yang saya hormati pengurus kasepuhan pasir eurih kab lebak, puji syukur kehadirat Allah SWT, yang rencananya hari ini akan dilakukan penandantangan peta partisipatif, selamat datang pada oranganisasi terkait, kecamatan sobang merupakan kecamatan tengah, luas 10,662 hektar terdiri dari tanah atau luas wilayah kec sobang ada dilahan kawasan taman nasional kurang lebih 6000 lebih kec sobang hanya 4000 untuk sarana umum, perumahan, pemakaman, ladang, dsb. Pada intinya saya pesanan pada warga pasir eurih saya mengamanatkan atas warisan kokolot, kab sobang jaraknya hamper 9-10 km dari kota kab, kalau dari Jakarta bisa 1000 km, kami berharap adanya kemajuan sama dengan Jakarta, disini ada 10 desa salah satunya desa sindang laya, mohon maaf atas kesalahan bila ada yang kurang mohon dimaklumi.wssb

Perwakilan Badleg (badan legislative )

Yang kami hormati pak camat, pak polsek, tamu undangan, mohon maaf tidak bisa disebutkan satu satu juga saya hormati pak kades, bapak kasepuhan, bu mirna dan pak yance, ijinkan pada kesempatan kali ini kami selaku perwakilan banleg DPRD menyampaikan :

Ucapan terimakasih, hadirin, pak jaro,

Hal yang kedua adalah fungsi dari legislative yang menjadi agenda kami yang terakat peraturan daerah terkait pengakuan adat. Kami ingin suatu hal yaitu kami tidak akan tinggal diam, kami sudah kompak di 2015 ini menjadi peraturan daerah. Dan berdiskus di taun 2015 agar program ini terjadi dan terlalisasi.

Pemaparan Hasil Pemetaan Partisipatif pada 2 bulan yang lalu

Oleh ketua tim pemetaan yang akan disampaikan oleh bapak Cariyadi

Yang kami hormati bapak kasepuhan pasr eurih, yang kami hormati bapak mustika kec sobang, yang kami hormati dan kami ucapkan selamat dtg pada bapak banleg DPRD, dan tamu dari luar pula jawa yang tidak apat disebutkan satu per satu, dan kami ucapkan terimakasih atas NGO pada RMI yang telah mendukung dari awal, episteme, BRWA, HUMA, RMI terimakasih atas bantuan dari rekan rekan sekalian. Dan yang kami hormati para kepala desa yang berbatasan dengan desa sindang laying, kami akan peresmian 3 peta kasepuhan pasir eurih, sindang agung, sindang laya, salamat serta salam semoga terlimpah pada jujungan nabi Muhammad SAW, bapak2, tamu yang kami hormati dan banggakan, kami dilator belakangi atas tutur dan cerita kami selaku kaula muda ada selaku perangkat desa merasa prihatin maka dari itu timbul untuk melakukan pemetaan wilayah desa, latar belakang pasir eurih berasal dari kasp patah bogr jawa barat, pasir eurih secara admtratif kec sob, yang diamanatkan untuk menjaga gunung bongkong, wil pasir eurih diketuhui sec lisan, mohon doa untuk kami dapat membukukan warisan amat leluhur,

Pemerintah melalui dep hutan memntapkan wil pasr eurih dan sekitarnya dimasukkan sebagai taman nasional, bahkan diakui oleh bupati lebak dalam SK kab bupati lebak. SK no 430/Kep/Disduk.

Tujuan

Yang dari lisan kita publikasikan dan memperjelas wil adat.

Mendokumentasikan wil adat kasepuhan dalam bentuk tulis beserta segala seusatu yang terdapat didalammnya

Menyepakti batas maupun batas buatan untuk menghindari konflik tata batas dimasa akan datang

Menjadi peta wil sebagai salah satu alat untuk mendapatkan pengakuan dari pemerintah daerah

Proses pemetaaan

Riungan

Perencanaan antara kasepuan dan pemerintah desa

Mengajukan permohonan kepada NGO pendamping

Pelatihan pemetaan baik subtansi maupun tata cara menggunakan alat

Verfikasi data dan batas dengan melibatkan pihak luar tetangga desa, tetangga kampung dan tettangga kasepuhan

Pengambilan data atau titik dilapangan dan pengolohan data

Riungan membangun kesepakatan antara NGO, pemerintah desa dan kasepuhan sekaligus pembentukan tim pemetaan partisipatif

Pengesahan Peta

Registrasi dan Verifikasi peta kepada Badan Registrasi Wilayah Adat (BRWA)

Profl Kasepuhan PAsireurih

Luas wil kasepuhan pasireurih 114

Jumlah masyarakat Adat ( Incu Putu )

2010 : 2096

2011 : 2081

2012 : 2070

2013 : 2056

2014 : 2099

Mengambil dari pongokan atau perhitungan mas setempat.

Kelembagaan

Pemimpin Kasepuhan : Abah Aden

Baris Kolot : (Pembantu pimpinan )

Palu ( mempertimbangkan dan memberi masukan)

Lajer ( memberi nasehat)

Juru Serat ( menyampaikan informasi

Wilayah adat

Ritual Adat

Peta ksp

Batas merah perbatasan pasir eurih dan siding agung, dan yang territorial besar merah itu gunung bongkong

Batas utara perbatas kali cisimet dan kali cidikit, kasepuhan pasir eurih dan sindang agung terbatas oleh alam seperti sungai

Sebelah timur perbatasan pasir eurih dan bongkong masih dibatasi kali cisimet,

Sebelah selatan, berbatasan dengan kasepuhan cibedug, desa citorek barat, yang sebelahnya sebagaian berbatas dengan ksp cirompang, jadi diselatan ada 2

Sebelah barat berbatas dengan ksp cilebang, batas alamnya sungai cisanding catang sampai ke muara cidiki

Titik digunung bongkong merupakan situs yang dijaga oleh ksp psr dan siding agung yg berada di puncak gunung bongkong

Peta desa sndnglaya

Utara berbatas dengan desa harian

Untuk sebelah timur desa sukaresmi, batas sungai

Untuk Selatan desa citorek barat, dan cirompong

Barat, sungai cisanengcatan, desa

Penandatangan Pengesahan Peta

Pemetaan partisipatif berdasarkan diskusi para kasepuhan di sekitar wil ksp pasir eurih. Wil adat berbeda dengan wilayah admistratif, perlu di ketahui juga peta ini menggunakan alat yang bernama GPS yang akurasinya sudah jelas.penetusan wil adat berdasarkan incu putu.

Bukti otentik desa sindanglaya

DISKUSI LANJUTAN

RMI : karimun, kasepuhan, sukabumi

Kajian di kasepuhan sangat menarik karena dekat dengan ibu kota Negara namun perkembangannya belum ada, mulai pengakuan tahun 2003 – 2015 baru ada keputusan untuk pengakuan, pandeglang, lebak, sukabumi, bogor. Di lebak terdapat 43 ksp, tapi yang diintervensi ada karang, pasir eurih, cirompang, sekitar 4 ksp, kalau komunitas lebih focus ke sabaki,

Dalam acara ini RMI, episteme, HUMA dan BRWA.

Erwin, HUMA

RMI dan Huma melakukan kesepakatan untuk pemenuhan kehutanan, akibat konflik kehutanan setempat, maka dari itu, HUMA, RMI dan kasepuhan lebih mencakup banya tidak hanya ranah kerja saja

Mewakili dari sigi.

Perda no 15 tahun 2014 tentang pengakuan masyarakat ada, latar belakang ini karena bupati sigit yang membangsi dengan budaya dan adat, maka perda mendorong adanya permbedaayaan dan perlindungan masyarakat hokum adat. Saya melihat cukup kuat masyrakat adanya baik dalam proses pemetaan yang ada apa yang menjadi aturan aturan ada, struktur adat, itu sangat detail, hanya saya merespon yg sudah dilakukan disini pemetaan yang sudah di lakukan ini menguatkan masyrakat yang sudah ada disini, aturan dibuat dengan batas kesepuhan bukan desa, semua desa akhirnya menerima keputusan teritori semua desa bersangkutan,

Ini hal baru buat kami, karena wilayah adat tidak mengikuti wilayah administratif.

Lembaga adat ada namun tidak berjalan efektif dan efisien

Contoh dikampung saya sigit di perbatasan kota palu, masalah yang muncul dikampung ujungnya ke pemerintah tidak ada masalah itu dibawa ke adat, maslah yang diurus adat hanya satu satu seperti masalah laki laki dan perempuan, di beberapa wilayah masih diurusi adat dan telah ada lembaga beserta perangakat ada yang lengkap, seperti rumah tetua, tempat pertemuan, dll. Belajar dari kasepuhan norma dari leluhur diatur oleh pemerintah, seharusnya dipertahankan dan diselaraskan dan diakui oleh pemerintah dan melindungi masyarakat adat setempat.

Mewakili balito selatan

Orang kehutanan

Dari yang saya dengar tadi hamper semua kawasan 60 persennya lebih adalah hutan dan ini mirip Kalimantan, hutan kalimatan sudah bolong dan diberikan untuk perkebunan besar dan yang punyanya orang Jakarta, sekarang masyarakat tradisional banyak yang terpinggirkan, disini ada sebuah desa yang persis didalam hutan lindung, scr admtatif msyarakat itu masuk hutan lindung, terdapat konflik disitu karena pemerintah dituduh pihak pemilik yang mengancam keberadaan mereka, harapannya orang pemetaan dapat membagi ilmunya untuk masalah pemetaan desa dan adaat lainnya, agar semua dapat melakukan hal serupa, masyarakat adat hanya soal laki dan perempuan. Namun untuk pertanahan kurang , contoh masih ada kepercayaan adat seperti 10 meter di batas sungai tanah adat yang tidak boleh digganggu gugat. Masyrakat kami perlu edukasi mengenai hal pemetaan untuk memudahkan kehidupan mereka dan tidak ada konflik dengan pihak luar seperti perusahaan, dll. Kemudian di sisi kehutan ada program 4 T tujuannya ingin mengembangkan masalah peraturan pemerintah mengenai pengakuan adat, dimana pemerintah akan melepaskan daerah pemerintah co/ hutan lindung.

Mewakili kab kerinci

Perwakilan dinas kehutanan dan perkebunan, dan komunitas hutan kab kerinci

Perwakilan anggota DPR dan LSM

Di kab kerinci sdg banyak ritual ritual sehingga tidak dapat menghadiri.

Puji syukur kehadirat Allah SWT, syalawat nabi Muhammad SAW. Di dinas kehutanan dari tahun -80. Hutan produksi partisipasi masyarakat, jadi tahun -30 masyarakat kerinci sudah meduduki masalah hutan produksi ini. Yang di kukuhkan disebut hutan hak adat bukan hutan adat karena lokasi masyarakat adat berada diluar hutan sehingga hutan penggelolanya yang harus diakui sebagaihutan hak adat, belum ada perda namun sudah dikukuhkan oleh bupati, kami akan belajar mengenai partisiatif dan perda, dll dan menerapkannya disana, kab kerinci luasnya 385000 hektar, 10 persen HPPM , masyarakat kerinci suruh menjaga paru paru dunia, masyrakat byk yang merantau walau daerah kerinci luas, masyarakat kerinci tidak tau konpensasi yang diberikan walau secara tidak langsung, taunya konpensasi secara langsung. HP3M tidak tau HP3M taunya pengakuan dari nenek moyang, baru berdiri kesatuan HP, sedangkan masyarakat setempat tidak mengakui HP3M, dan mohon bantuannya agar tidak tejadi konflik kedepannya,

perangkat masyarakat tidak mengakui HP3M atau hutan Negara, jika diakui itu akan menjadi masala besar, kami belajar untuk menerapkan perda, payung hukum agar tidak terjadi konflik yang terjadi sampe hari ini, hutan ada sudah beberapa di akui, hutan hak adat sudah dilakukan dan baru baru ini mendapatkan kalpataru siapun yang masuk harus dapat izin masuk hutan hak adat. Jika melanggar akan mendapat sanksi adat.

hutan adat di kab kerinci, merupakan hutan terbanyak di dunia 12 hutan adat. Kami sangat mengapreasi acara ini mengenai batas batas partisipatif.

Kemarin tahun 2015 telah ada perda perlindungan masyarakat hukum adat, bekerjasama dengan AMAN, memintaa pengakuan terhadapat perlindungan masyarakat hukum adat. Didasak untuk membuat HPAL,

Dari pihak balito selatan,

Intinya kami ingin belajar mengenai pemetaan partisipatif, pemerintah dan adat terjadi konflik faktornya, semakin terbukanya akseses transport, kesehatan dan heterogen masyrakat, co/ ketika suatu suku terisolasi dan efek zaman terbukanya dan membuat suku2 lain dan mengakibatkan adat menurun dan hilang, satu lahan (junjungan) dulu transportasi dominan sungai (suku dayak )

Tidak boleh diambil oleh siapapun junjungannya itu aturan adat, tanpa izin pemilik bersangkutan, efek zaman membuat kelestarian adat terancam, maka dibutuhkan bantuan untuk melakukan revitalisasi agar adat tetap terjadi dan tidak hilang begitu saja dan harus dikembalikan seperti dulu lagi, tapi untuk jumlah besar saya ragu karena suku suku disana sudah heterogen dan sulit untuk direvitalisasi dan diubah kembali kaslinya, tapi masih ada masyarakat yang homogen, kelembagan adat sudah ada LAD lembaga adat dayak, dan sudah didukung oleh pemerintah dewan adat dayak.

SESI PERTANYAAN

Pengaturan hukum adat

Ada balik taun yaitu berziarah ke tempat asal, berasal dari cipatag uruh kab bogor, setiap incu putu ( keturunan pasir eurih ) di kasepuhan ada 2 kategori berdasarkan genologis dan territorial, serentaun harus pulang karena ritual adat. Semua diatur karena incu putu, batas adat menjadi batas kasepuhan juga. Masyarakat berketergantukan pada hutan ( ladang )

Sinkronisasi agama, adat, Negara

Negara, sara, mokaha

Tilu sapamulu

ACARA DISKUSI INFORMAL

Hiburan kesenian angklung pusaka kasepuhan bongkok.

Pas ngubaran pare Angklung ini dipake untuk mengobati padi supaya bagus buahnya,

Pas mapag pare beukah

Kidung (music dan nyanyian ) dipersembahankan untuk dewi sri ( dewi padi )

Dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat kasepuhan.

Sambutan DPRD kab lebak

Yang terhormat pak abdul rajak sbg DPRD kab lebak, yang saya banggkan pak sukardi sekdes, pak sudarsono kab rinai, pak nasrul komunitas maaha, bu dari karsel, tak lupa RMI, espistema, BRWA, HuMa, JKPP,tak lupa mas eko dan hadirin yang berbahagia.

Hari ini malam yang kedua kita bisa hadir di kesempatan ini atas izin ALLAH SWT bisa bertemu dan tatap muka, salam kepada nabi muhmmad SAW. Izinkan saya berdiri disini,

Yang kedua saya ucapkan terimakasih pada pengiat masyarakat adat, dan para kasepuhan. Salam saya asswrwb dan merdeka, karena akan merayakan hari kemerdekaan 17 agustus 45, pendiri bangsa ini telah mengorbankan banyak harta, jiwa, raga dan nyawa untuk kemerdaakaan, dan tujuannya 4 tujuan kemerdekaan,

1. Bagaimana masyarakat Indonesia sejahtera, dimana jika tidak sejahtera belum merdeka.2. Bagaimana masyarakat Indonesia cerdas, pintar, jika masykt susah sekolah maka belum

merdeka3. Jika masih belum aman dan mendapat perlindungan maka belum merdeka.dan

merupakan tanggung jawab bersama.( masyarakat adat )4. Perlindungan

Karifan local sebagai warisan leluhur dalam bentuk masyarakat adat

3 pilar

Negara, Agama, mokaha ( Adat )

Peresmian melalui ikat kepala,yang putih ditengah dilipet jadi segitiga yang di simboliskan adalah sebagai tiga pilar tadi. Dalam perilaku sehari hari sebagai pengikat sebagai landasan hidup dan diaplikasikan dalam khipun agar ketika menjalani hidup berpegang teguh pada 4 pilar tsb, Negara, agama, mokaha ( Adat ) diwakilkan oleh perwakilan bangleg, dan abah kasepuhan.

Sambugn dari kab kernci

Asswrwb, yang terhormat ibu bapak yang hadir, termakasih kepada DPRD, kehutanan dan LSM & LPA, mohon maaf karena sibuk mau tujuh belasan, kerinci sangat cantik datasnya ada bukit, dibawahnya danau, kesamaan kerinci dan lebak masih sama cuman istilahnya aja yang beda, kalau pelaksanaan di lapangan hampir sama. gunung kernci gunung ya, bahwa pengelolaan hutan adat yang baik yaitu niatnya, kompak, dan tidak ada prasangka buruk dari orang lain. Yang kedua terdapat unsur kejujuran, test di kerinci tentang kejujuran ada kantin kejujuran, harga sendiri bayar sendiri. Pengurusan gotomg royong dan tidak indivual