Pengertian Weight Training
-
Upload
rizma-tri-ariyani -
Category
Documents
-
view
17 -
download
4
description
Transcript of Pengertian Weight Training
TUGAS PENJASORKES “ RESUME ALAT- ALAT WEIGHT TRAINING “
Di susun Oleh:
MERIS NUSPITA SARI NIM : 133174044
RINI KUSUMA ANGGRAINI NIM :133174062
KELAS 2013 C
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Weight TrainingSalah satu sarana yang digunakan untuk latihan olahraga dapat dilakukan dengan
menggunakan latihan beban (weight training). Menurut Suharjana (2007:87) latihan beban
(weight training) adalah latihan yang dilakukan secara sistematis dengan menggunakan beban
sebagai alat untuk menambah kekuatan fungsi otot guna memperbaiki kondisi fisik atlet,
mencegah terjadinya cedera atau nuntuk tujuan kesehatan.
Latihan beban dapat dilakukan dengan menggunakan beban dari berat badan sendiri
(beban dalam) atau menggunakan beban luar yaitu beban bebas (free weight) seperti dumbell,
barbell, atau mesin beban (gym machine). Bentuk latihan yang menggunakan beban dalam
yang paling banyak digunakan seperti chin-up, push-up, sit-up, ataupun back-up, sedangkan
weight training bisa dengan menggunakan alat. Berikut ini adalah macam- macam alat wight
training :
1. VERTICAL ROW
Latihan ini dapat dilakukan dengan satu tangan atau dua tangan sekaligus,dengan
duduk di bangku atau berdiri. Tarik beban ke belakang,usahakan dalam latihan ini merasakan
bagian punggung yang dilatih.
Alat fitness yang fungsi gerakannya seperti posisi mendayung ini bisa melatih lebih
dari 1 otot yang ada di dalam tubuh kita. Sama seperti alat firnes yang lain, rowing machine
ini juga posisi serta berat bebannya bisa disesuaikan dengan kemampuan tubuh kita.
Menggunakan alat ini dengan posisi duduk membuat bukan hanya bangian depan tubuh saja
yang kita latih namun juga termasuk bagian punggung belakang kita.
Cara menggunakan :
a) memilih beban kerja yang diinginkan
b) mengatur kursi sehingga grip tangan berada
pada tingkat yang sama sebagai dasar sternum
c) mendorong tuas dengan kaki dan tempatkan tangan
Anda di genggaman tangan dalam posisi order tarik
tuas yang menempatkan kaki Anda di lantai dan mulai
berolahraga.
Fungsi :untuk Untuk melatih otot punggung belakang,
rapesius, bisep, deltoid
2. PECTORAL
Cara menggunakan :
a) memilih beban kerja yang diinginkan
b) menyesuaikan kursi sehingga lengan dan lengan bawah
berada di 90 'di belakang bantalan
c) pegangan menangani dan ke dalam pers
Fungisi :
Untuk melatih otot dada dan deltoid.
Mengembangkan otot sayap perut, dada
3. SPEDA STATIS
Manfaat dari sepeda statis adalah :
a. Jantung sehat
Dengan bersepeda, detak jantung akan meningkat dan nafas
menjadi berat, tetapi bukan berarti kehabisan nafas. Hal ini
justru meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko
tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas dan penyakit jantung.
Latihan kardio seperti ini diperkirakan dapat mengurangi
risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 22 persen.
b. Mengurang obesitas
Bersepeda juga bisa dinilai sebagai kegiatan aerobik yang dapat bantu membakar kalori
hingga 300 kalori tiap 30 menit. Olahraga ini terbukti sangat efektif dalam program
penurunan badan, jika Anda terus bersepeda minimal lima kali dalam semingggu.
c. Meningkatkan mood
Beberapa penelitian menujukkan bahwa bersepeda terbukti efektif dalam mengurangi stres
dan depresi. Selain itu, kegiatan ini juga bisa bantu tingkatkan rasa percaya diri dan buat anda
lebih menghargai diri sendiri. Anda bisa mengalihkan perhatian dari hal-hal yang
mengkhawatirkan dan mencurahkan waktu untuk diri sendiri.
d. Meningkatkan kekuatan
Selain membakar lemak, bersepeda juga bisa
meningkatkan stamina dan memperkuat otot-otot sehingga
dapat menjaga keseimbangan dan stabilisasi. Hal ini
membuat Anda lebih kebal terhadap luka saat jatuh dan
mengurangi risiko patah tulang pinggul di usia lanjut.
e. Meningkatkan kebugaran
Bersepeda merupakan salah satu olahraga yang yang dapat
membuat orang sehat tanpa perlu modal dan usaha yang
berat. Penelitian kembali menujukkan bahwa bersepeda
sangat efektif untuk meningkatkan kebugaran seseorang.
Hal ini membantu Anda mendapatkan kaki yang kuat dan terhindar dai cidera tulang.
4. TREADMILL
Treadmill adalah salah satu jenis alat fitnes yang
populer karena alat ini bisa memiliki fungsi ganda. Yaitu bisa
membakar lemak dengan intensitas rendah seperti jalan cepat.
Untuk speed yang lebih tinggi pada treadmill biasanya
digunakan untuk melatih sistem kardiovaskular. Treadmill
juga bisa digunakan sebagai pemanasan dan pendinginan saat
sebelum dan sesudah latihan.
5. SITTING CALF
Cara Menggunakan :
memilih beban kerja yang diinginkan
menyesuaikan bantalan rol tinggi pada tingkat yang sama dari bagian atas kaki
tempat udang di piring kaki dan meregangkan sepatu hak sepenuhnya terhadap
lantai
tarik tuas pengangkat menempatkan paha bawah bantalan.
mencengkeram sisi menangani dan meningkatkan tumit.
6. LAT MACH
Fungsi : Melatih latissmus dorsi, teres, bisep
Cara Menggunakan :
a) Pilih beban kerja yang diinginkan
b) Sesuaikan paha bawah gulungan pad
c) Grip bar dengan pegangan lebar seperti yang
ditunjukkan dan tarik bar ke bawah.
d) Mulailah untuk berlatih
7. LEG EXTENSION
Fungsi : Melatih otot paha bagian depan
Cara Menggunakan :
a) Duduklah di atas alat dan menyesuaikan
backrest
b) sampai titik tumpu bersama ini sejalan
dengan mesin ada rotasi
c) Sesuaikan panjang tuas menggunakan
tombol di sisi kiri rol dorong
d) Gunakan dua switch untuk mengatur awal
dan akhir latihan
e) Pilih beban kerja, dan
f) Mulailah untuk latihan.
8. LOWER BACK R.O.M.
Fungsi : Melatih otot punggung
Cara Menggunakan :
a) Lepaskan tuas pra-peregangan dan angkat pad B untuk posisi yang
memungkinkan akses mudah ke mesin
b) Sesuaikan posisi kursi sampai pad A bertumpu pada
c) punggung bagian bawah tepat di atas pantat
d) Sesuaikan posisi pad B dalam kaitannya
dengan bahu
e) Sesuaikan footplate sehingga paha benar-
benar
didukung di kursi
f) Pilih beban kerja yang diperlukan
g) Lepaskan tuas pra-peregangan sekali lagi dan
pindah ke posisi fleksi
maksimum
h) Selama latihan pastikan tubuh Anda tetap dalam kontak dengan roll A
dan B.
9. ABDOMINAL CRUNCH R.O.M.
Fungsi : Melatih otot perut (abdominal) agar menjadi sixpack, melatih otot rektus
abdominis, obliques internal, eksternal obliques
Cara Menggunakan :
a) Sesuaikan posisi kursi sampai pad A diposisikan tepat di atas pantat
b) Sesuaikan posisi pad B dalam kaitannya dengan bahu
c) Sesuaikan footplate sehingga paha benar-
benar didukung di kursi
d) Selama latihan pastikan tubuh Anda tetap
dalam kontak dengan bantalan A dan B.
10. EASY POWER STATION
Fungsi : Melatih otot bisep, otot trisep, pectoral, otot punggung
Cara Menggunakan :
a) Pilih beban dorong
b) Pijakkan kaki pada tangga dan bersiaplah memilih pegangan untuk latihan
yang akan dilakukan
c) Gerakkan kaki anda ke platform
d) Mulailah untuk melakukan latihan. Serta usahakan untuk tetap menjaga tubuh
vertikal.
N.B. : Pada beban yang dipilih lebih besar dari
berat badan maka anda akan lebih mudah untuk
melakukan latihan.
11. REHA – ERCOLINA
Fungsi : - Melatih otot bisep
- Melatih otot trisep.
Cara Menggunakan :
Untuk melatih otot trisep:
a) Menyesuaikan berat beban.
b) Pada saat menarik beban, posisi siku harus membentuk sudut 900
c) Mendorong ke bawah sampai beban terangkat ke atas.
Untuk melatih otot bisep:
a) Menyesuaikan alat, diposisikan pegangan berada dibawah.
b) Menyesuaikan berat beban.
c) Menarik pegangan, sampai beban terangkat keatas
12. SHOULDER PRESS
Fungsi : - Melatih otot deltoid, otot bahu, dan otot trisep.
Cara Menggunakan :
a) Menyesuaikan berat beban.
b) Mengambil posisi duduk.
c) Punggung harus menempel pada bantalan
d) Memegang grid bisa dari depan atau dari
samping.
e) Mengambil nafas, tarik beban keatas dan
kebawah.
f) Siku tidak boleh mengunci (harus
membentuk sudut)
g) Mengatur pernafasan.