PENGERTIAN - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P05.pdf · struktur obat yang terjadi dalam...

48

Transcript of PENGERTIAN - univbsi.idunivbsi.id/pdf/2017/898/898-P05.pdf · struktur obat yang terjadi dalam...

PENGERTIAN

Obat Adalah Zat atau substansi yang diberikan kepada manusia atau binatang dengan tujuan :-Menentukan diagnosa-Mengobati/menyembuhkan-Mengurangi penderitaan-Pencegahan penyakit

Nama Obat :1. Kimia : as.asetil salisilat2.Generik : aspirin, parasetamol3.Pabrik/Dagang/paten : panadolFarmakologi klinik :

Ilmu yang mempelajari efek obat terhadap proses kehidupan.Farmakognosi :

Ilmu yg m’pelajari sumber2 obat. Ex : tumbuh-tumbuhan, mineral, hewan, sintetis.

AKSI OBAT : kemampuan obat

Waktu Paruh : Interval waktu yangdibutuhkan utk proses eliminasi tubuh utkmengurangi konsentrasi obat didalam tubuhseparuhnya. Ex : waktu paruh 8 jam, awalnya 100 %.

Setelah 8 jam : 50 %Setelah 16 jam : 25 %Setelah 24 jam : 12,5 %Setelah 32 jam : 6,25 %

Farmakokinetik : suatu proses yang mencakup nasib obat dalam tubuh.Mulai dari absorbsi ekskresi

Bioavailibilitas : kadar obat yg mencapai sirkulasi darah.

Obat lambung usus 12 jari Vena porta hepatika hepar V. Cava inferior jantung

Seluruh TUBUH

2. Distribusi : setelah diabsorbsi obat akan didistribusikan keseluruh tubuh melalui sirkulasi darah.ex : transportasi obat dari tempat absorsi ke tempat aksi (target organ)

1. Absorbsi : proses penyerapan obat dari tempat pemberian, menyangkut kelengkapan.

Farmakokinetik :

3. Biotransformasi : proses perubahan struktur obat yang terjadi dalam tubuh dan dikatalis oleh enzim.ex : molekul obat diubah menjadi lebih polar atau lebih mudah larut dalam air dan kurang larut dalam lemak. Sehingga lebih mudah diekskresi melalui ginjal

4. Ekskresi : proses dikeluarkannya obat dari tubuh melalui berbagai organ eksresi dalam bentuk metabolit hasil biotransformasiex : obat atau metabolit polar diekskresi lebih cepat dari pada obat larut lemak. Organ ekskresi yaitu ginjal, paru-paru, dan kulit.

ABSORPSI

DISTRIBUSI

Ekskresi

Variables influencing Drug Action

• Age very young people and elderly often are highly responsive to drugs requires lower dosage

• Weight the greater body weight, the greater dosage• Sex different distribution due to hormonal • Genetic and psychological factors abnormally sensitive

to a drug or different drug metabolism allergic reaction

• Illness and disease depends on the condition • Time of administration oral/parenteral (e.q oral

medications taken 2 hours before meal acts faster than those taken after meals)

• Environment related to drugs that affect mood and behavior; temperature blood vessels vasodilatation/

• vasoconstriction

Efek OBAT ??1. Efek terapeutik : efek yang diinginkan,

efek utamaEx :- Morfin sulphat : analgesia

- Diazepam : penenang,mengurangi kecemasan

2. Efek samping : efek sekunder, efek yg tidak diinginkan, dapat diprediksiEx : Digitalis : meningkatkan konstraksi

miokardES : mual, muntah

3. Toksisitas efek obat yang merusak disebabkan oleh :

- overdosis- obat eksternal : ditelan- Gangguan metabolisme / ekskresi :

ggn.hepar, ggn.ginjal4. Alergi reaksi imunologi terhadap obat pada orang yang sudah pernah kontak dengan obat tersebut sebelumnya ex: alergi -> penisilin

Terpapar pertama kali dengan zat/obat shg tubuh memproduksi anti body

5. Toleransi Obat: terjadi pada orang yang respon fisiologi terhadap obat rendah dan membutuhkan peningkatan dosis utk mempertahankan efek terapeutik.- opiat : menghilangkan nyeri- barbiturat

6. Interaksi Obat : terjadi pada pemberian obat sebelum, bersamaan atau sesudah obat lain merubah efek satu obat atau keduanya.

Efeknya : - meningkat- menurun/menghambat

Contoh interaksi obat: Aspirin + kodein : me kan efek

menurunkan sakit Tetrasiklin + antasid : membentuk komponen yg

tidak dpt diabsorbsi, menggumpal Tetrasiklin + susu : menggumpal Cimetidin : menghambat enzim dgn menurunkan

metabolisme teofilin, agar konsentrasi teofilin dalam plasma meningkat, maka dosis perlu diturunkan

Quinidin : menurunkan ekskresi digoksin -> toxisitas

Aspek legal pemberian obat :a. Obat yang diberikan ke pasien

atas order/permintaan dokter (penulisan resep)

b. Perawat bertanggung jawab atas sampainya obat ke pasien

c. Hak asasi pasien harus diperhatikan.

RIWAYAT PENGOBATAN1. Obat apa yang diterima saat ini / terakhir kali.

- Obat dokter (dengan resep dokter) ?- Obat bebas / warung ?- Obat terlarang ?

2. Riwayat alergi obat- Tanyakan pada pasien, apakah ada riwayat alergi terhadap obat tertentu.- Kemungkinannya : pasien mengetahui/ tdk

3. Kaji kemungkinan ketergantungan obat

Hal-hal yg perlu diperhatikan dalam pemberian obat (5 benar) :1. Pasien :

- Pastikan pasien yg akan menerima obat- Papan nama- Medical record number- Tanya nama klien

2. Obat : pastikan obat yang akan diberikan ( nama obat, label obat)

3. Dosis : pastikan dosis yang harus diterima

4. Metode pemberian/route- oral- parenteral : IM, IV, SC,IC- topikal : kulit

5. Waktu Pemberian- 3 x 24 jam- 2 x 24 jam- 1 x 24 jam

Perhitungan Dosis : Dosis Anak1. Body surface area (BSA)

nomogram : TB. BBBSA rata2 dewasa : 1,7 m 2Dosis anak :

Dik : BSA anak : 0,4 m 2Dosis dewasa : 250 mgDosis anak : 0,4/1,7 x 250 = 58,8 mg

BSA Anak/1,7 m 2 x dosis dewasa

Kebutuhan CAIRAN2. Clark’s ruleDosis anak : BB anak/150 Lb x dosis dewasa150 lb : berat rata-rata dewasa.membagi dosis Vial dan ampul

3. Vial : X = D/H x Q D : dosis yang diperlukanH : dosis yang adaQ : quantitasX : jml yang diberikan.

Ex : beri pasien 40 mg dentacimin yang tersedia multidose vial 80 mg/2ml. Berapa jml ygdiperlukan ?

X = 40/80 x 2 ml = 1 ml4. Ampul = Vial

Dosis dewasa :1. Jml yg diberikan = dosis order/dosis yg

tersedia x jml yg tersedia Ex : digoxin 0,25 mg/tablet yg ada, diorderkan 0,125 mg/hari

jml yg diberikan = 0,125/0,25 x 1 tablet= 0,5 tablet

2. Vial : Penisilin (3 gr = 3 jt unit)Brp jumlah yg diberikan jika dosis order 1,2 jt unit ? Penisilin diencerkan 10 mlX = 1,2 jt/3 jt x 10 ml

= 4 ml

3. InsulinSyringe : 1 ml = 40 unitBrp ml insulin yg dibutuhkan jika order 20 unit ?X = 20/40 unit x 1 ml

= 0,5 ml

CARA PEMBERIAN OBAT (ROUTE)

1. OralIndikasi :- Pasien harus dapat menelan- obat dapat bertahan dalam lambungKontra indikasi:- muntah-muntah- Kuras/bilas lambung/usus- pasien tidak sadar

2. Parenteral- diabsorbsi cepat- tak dapat ditarik/diurungkan bila sdh diinjeksikan hati-hati

Perlengkapan Syringe : - plastik (disposible)

- kaca (re-use)- Jenis (hypodermia, insulin &

tuberkulin) Jarum : - disposible/re-use harus tajam

- ukuran/nomer ssi dgn kebutuhan(1 ml : IC, SC)

Ampul/VialKemasan obat parenteral steril

a. Intra cutan (IC)Memasukkan obat pada lap.kulit- Skin test alergi- Mantoux tes- Vaksinasi- Melalui kapiler diarea penyuntikan- Tdk boleh di masase- Diabsorbsi scr lambat

b. Sub cutan (SC) 45 oMemasukkan obat dibawah kulit- Vaksin- Pre operasi medication- Insulin/heparin- Lokasi: deltoid, rectus femoris, abdomen

bawah

c. Intra muskular (IM) 45 o - 90 odimasukkan sampai ke otot. Diabsorbsi cepat daripada Sc karena suplay darah >>besar di otot. Otot dapat menampung volume obat >>banyak dr pd SC.Lokasi : dorso gluteal, ventro gluteal, rectus femoris, vactus lateralis, deltoid, post tricepPanjang jarum (21-23G dan panjang 1 –1,5 inci untuk dewasa; 25-27 G dan panjang 1 inci untuk anak-anak)Masuk 2/3 bagian

d. Intra Vena (IV)bila diperlukan efek yg cepat pada emergencybila obat dapat mengiritasi jaringanlokasi : Vena, Cephalic, Vena-Vena Accessory Cephalic, Vena radial, Vena Medial Antebrachial, basilic vein, Vena Medican cubital, Vena Basilic, Vena Cephalic, vena dorsal metacarpal.Karena efeknya cepat :- berikan secara perlahan- amati reaksi pasien selama pemberian obat- stop segera bila tumbuh reaksi yang tdk diinginkan

Jenis :- Continus infusion- Additional container- Intravenaus push/bolus

TERIMA KASIH

Selamat Belajar !!