Pengertian Sistem Sosial

19
PENGERTIAN SISTEM SOSIAL Berasal dari bahasa Yunani yang berarti sehimpunan dari bagian/komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan. 1. Pengertian sistem yang digunakan untuk menunjuk sehimpunan gagasan/ide yang tersusun dan membentuk suatu kesatuan yang logis dan kemudian sebagai sebuah pikiran filsafat tertentu misalnya agama, bentuk pemerintahan. 2. Pengertian sistem digunakan untuk menunjuk sekelompok atau sehimpunan/sekesatuan dari benda-benda tertentu yang memiliki hubungan secara khusus. Contoh: Arloji. 3. Pengertian sistem dipergunakan dalam arti metode atau tata cara. Contoh: sistem pernapasan. Ciri-ciri khusus dari satu sistem adalah: a. Sistem terdiri dari banyak bagian/komponen. b. Komponen-komponen sistem saling berhubungan satu sama lain dalam pola saling ketergantungan. c. Keseluruhan sistem lebih dari sekadar penjumlahan dari komponen-komponennya. (lebih kea rah kualitas. kontribusi dari komsumen yang satu dan yang lain) Talcott Parsons : Sistem sebagai sebuah pengertian yang menunjuk pada adanya saling ketergantungan antara bagian-bagian, komponen- komponen, dan proses-proses yang mengatur hubungan tersebut. Parsons menambahkan karakteristik lain dari suatu sistem yaitu

description

errwer

Transcript of Pengertian Sistem Sosial

PENGERTIAN SISTEM SOSIAL Berasal dari bahasa Yunani yang berarti sehimpunan dari bagian/komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lain secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan.1. Pengertian sistem yang digunakan untuk menunjuk sehimpunan gagasan/ide yang tersusun dan membentuk suatu kesatuan yang logis dan kemudian sebagai sebuah pikiran filsafat tertentu misalnya agama, bentuk pemerintahan.2. Pengertian sistem digunakan untuk menunjuk sekelompok atau sehimpunan/sekesatuan dari benda-benda tertentu yang memiliki hubungan secara khusus. Contoh: Arloji.3. Pengertian sistem dipergunakan dalam arti metode atau tata cara. Contoh: sistem pernapasan.

Ciri-ciri khusus dari satu sistem adalah:a. Sistem terdiri dari banyak bagian/komponen.b. Komponen-komponen sistem saling berhubungan satu sama lain dalam pola saling ketergantungan.c. Keseluruhan sistem lebih dari sekadar penjumlahan dari komponen-komponennya. (lebih kea rah kualitas. kontribusi dari komsumen yang satu dan yang lain)

Talcott Parsons : Sistem sebagai sebuah pengertian yang menunjuk pada adanya saling ketergantungan antara bagian-bagian, komponen-komponen, dan proses-proses yang mengatur hubungan tersebut. Parsons menambahkan karakteristik lain dari suatu sistem yaitu bahwa sistem sosial cenderung akan selalu mempertahankan keseimbangan.(katup pengaman AGIL: Adaptation, goal attainment, integration, latent pattern maintenance).Goal attainment: tujuan yang ingin dicapaiIntegration: Kemampuan untuk berintegrasiLatent pattern maintenance: pola-pola yang tidak kelihatan(Tercipta social order: keteraturan).

Dalam konsep saling ketergantungan cirri-ciri antara lain:1.Paling kurang ada dua bagian atau lebih yang saling menjadi gantungan bagi yang lainnya.2.Dalam konsep saling ketergantungan kata saling tidak harus diinterpretasikan sebagai keadaan yang memperlihatkan keseimbangan murni, misalnya 50% berbanding 50%.3.Dalam konsep saling ketergantungan terkadang adanya saling membutuhkan dengan pengertian bahwa saling membutuhkan itu tidak selamanya harus seimbang oleh sebab itu kebutuhan satu elemen atau bagian erat berkaitan dengan elemen lainnya dalam sistem tersebut.

Menurut Auguste Comte beberapa pokok pikiran penting yang terdapat dari organisma biologis ada kesamaanya dengan organisasi sosial. Alasan Comte:1. Sosiologi dan biologi mempunyai hubungan yang sangat erat karena keduanya mempelajari organisma. Biologi mempelajari organisma tubuh organik sedangkan sosiologi mempelajari masyarakat organic atau organisma sosial.2. Begitu dekatnya biologi dan sosiologi sehingga yang disebut dengan istilah masyarakat atau organisma sosial adalah terdiri dari keluarga-keluarga sebagai elemen atau sel, kelas-kelas atau lapisan dalam masyarakat adalah kelenjar-kelenjar, kota adalah organ-organnya.3. Sosiologi dalam pandangan Comte merupakan ilmu poditif atau ilmu empiric yang dapat menggunakan metode ilmiah untuk membuat masyarakat menjadi lebih baik.4. Comte sangat menganjurkan keteraturan sosial dan keseimbangan dan membenci kekacauan.

Pokok-poko pikiran H. Spencer1. Proses evolusi berjalan dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang kompleks. Ini merupakan analogi berarti sebagai organisma sosial masyarakat berkembang dari bentuk yang sederhana ke bentuk yang lebih kompleks.2. Mencakup perbandingan antara individu sebagai makhluk biologis dan masyarakat sebagai makhluk sosial.

Alasan analogi Spencer.1. Masyarakat bertumbuh dan berkembang dar yang sederhana ke yang kompleks.2. Pertumbuhan dan perkembangan masyarakat berjalan secara pelan-pelan atau evolusioner.3. Walaupun jumlah institusi sosial itu bertambah banyak hubungan antara institusi dengan institusi lainnya tetap dipertahankan karena semua institusi itu berkembang dari institusi yang sama.4. Seperti halnya bagia dalam organisma biologis, bagian-bagian organisma sosial itu memiliki sistem-sistemnya sendiri (sebagai sub sistem) yang dalam beberapa hal tertentu dia berdikari.

Kehidupan sosial sebagai suatu sistem sosial.Kehidupan sistem sosial harus dipandang sebagai suatu sistem yaitu sistem sosial yakni suatu keseluruhan bagian-bagian atau unsure-unsur yang saling berhubungan dalam satu kesatuan. Kehidupan sosial adalah kehidupan bersama manusia atau kesatuan manusia yang hidup dalam suatu pergaulan oleh karena itu kehidupan sosial pada dasarnya ditandai oleh:a. Adanya manusia yang hidup bersama yang dalam ukuran minimalnya berjumlah dua orang atau lebih.b. Manusia tersebut bergaul atau berhubungan dan hidup bersama dalam waktu yang cukup lama oleh karena itu terjadilah adaptasi dan pengorganisasian perilaku serta munculnya suatu perasaan sebagai kesatuan.c. Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan suatu kesatuan.d. Suatu sistem kehidupan bersamaCiri-ciri interaksi sosial menurut Loomis.1. Pihak yang berinteraksi berjumlah lebih dari satu orang2. Adanya komunikasi antara pihak-pihak tersebut dengan menggunakan lambing-lambang tertentu3. Adanya dimensi waktu yang mencakup masa lampau, masa kini, dan masa mendatang4. Adanya tujuan-tujuan tertentuKehidupan sosial dapat dilihat dalam struktur sosialStruktur sosial adalah suatu pergaulan hidup manusia meliputi barbagai tipe kelompok yang terjadi dari orang banyak dan meliputi pula lembaga-lembaga dimana orang banyak tadi ambil bagian.Di dalam struktur sosial terdapat pranata atau lembaga sosial.Talcot parsons mengatakan pranata-pranata atau pola-pola kelembagaan adalah suatu aspek pokok mengenai apa yang digeneralisasikan merupakan struktur sosial.Kelompok sosialSalah satu wujud dari struktur sosial adalah kelompok sosial. Kelompok sosial merupakan kumpulan manusia tetapi bukan sembarang kumpulan. Suatu kumpulan manusia dapat dikatakan sebagai kelompok sosial apabila memenuhi criteria sebagai berikut:1. Setiap anggota kelompok tersebut harus sadar bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan.2. Adanya hubungan timbal balik antara yang satu dengan lainnya dalam kelompok itu.3. Adanya suatu factor yang dimiliki bersama oleh anggota-aggota kelompok itu sehingga hubungan antara mereka bertambah erat.4. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.

Lembaga sosial (menurut selo soemarjan)Pranata sosial (menurut Koentjaraningrat)Lembaga sosial/lembaga kemasyarakatan adalah himpunan dari norma-norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kehidupan pokok di dalam kehidupan masyaarakat.Menurut Rosed dan Warren, lembaga sosial adalah pola-pola yang telah mempunyai kedudukan tetap atau pasti untuk mempertemukan macam-macam kebutuhan manusia yang muncul dari kebiasaan-kebiasaan dengan mendapatkan persetujuan dengan cara-cara yang sudah tidak dapat dipungkiri lagi untuk memenuhi konsep kesejahteraan masyarakat dan menghasilkan suatu struktur.Pranata keluarga, pendidikan, ekonomi, agama Menurut Koentjaraningrat.Margono Slamet: pranata keluarga, ekonomi, pemerintahan, agama dan norma-norma, pendidikan dan penerangan umum, dan kelas masyarakat.Unsur-unsur sistem sosialSuatu sistem sosial yang menjadi pusat perhatian barbagai ilmu sosial pada dasarnya merupakan wadah dari proses-proses dan pola-pola interaksi sosial.Menurut Soryono Soekanto unsur-unsur pokok suatu sistem sosial adalah:1. kepercayaan yang merupakan pemahaman terhadap semua aspek alam semesta yang dianggap sebagai suatu kebenaran mutlak.2. Perasaan dan pikiran yaitu suatu keadaan kejiwaan manusia yang menyangkut keadaan sekelilingnya baik yang bersifat alamiah maupun sosial.3. Tujuan merupakan suatu cita-cita yang harus dicapai dengan cara mengubah sesuatu atau mempertahankannya.4. Kaidah atau norma yang merupakan pedoman untuk bersikap/berperilaku secara pantas.5. Kedudukan dan peranan: kedudukan merupakan posisi-posisi tertentu secara vertical sedangkan peranan adalah hak-hak dan kewajiban-kewajiban baik secara structural maupun prosesual.6. Penguasaan yang merupakan proses yang bertujuan untuk mengajak, mendidik, atau bahkan memaksa masyarakat untuk mentaati kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku.7. Sanksi-sanksi positif dan negative.8. Fasilitas9. Keserasian dan kelangsungan hidup10. Keserasian antara kualitas hidup dengan lingkungan

Sifat dan proses utama dalam sistem sosial1. Sifat terbuka sistem sosial. Sistem sosial pada umumnya di dalamnya terjadi proses yang saling pengaruh mempengaruhi, hal ini terjadi karena adanya saling keterkaitan antara satu unsur dengan unsur lainnya atau satu bagian dengan bagian lainnya atau antara subsistem dengan subsistem lainnya.Menurut Margono slamet mengatakan suatu sistem sosial dipengaruhi1.Ekologi, tempat, dan geografi (dimana masyarakat itu berada)2.Demografi yang menyangkut populasi, susunan, dan cirri-ciri populasi3.Kebudayaan menyangkut nilai-nilai sosial, sistem kepercayaan dan norma-norma dalam masyarakat4.Kepribadian meliputi sikap mental, semangat, temperamen dan cirri-ciri psikologis masyarakat5.WaktuEmille DurkheimKonsep saling ketergantungansyaratnya: melihat masyarakat sebagai suatu kesatuanmasyarakat dilihat sebagai fakta sosialFakta sosial adalah kumpulan norma, nilai, dan sebagainya yang memaksa anggota masyarakat untuk tunduk dan patuh.Solidaritas sosial: Keadaan menjadi satu atau bersahabat yang muncul karena adanya tanggung jawab bersama dan kepentingan bersama diantara para anggotanyaTipe solidaritas sosial terbagi: solidaritas mekanik (biasanya di pedesaan) dan solidaritas organik (biasanya di perkotaan)social consciousness = kesadaran sosialKesadaran sosial ini yaitu sadar akan adanya kelompok dimana kita termasuk di dalamnya.Integrasi sosial : membuat unsur-unsur tertentu menjadi satu kebutuhan yang bulat dan utuh. Contoh konkret membuat masyarakat menjadi satu kesatuan yang bulatIntegrasi sosial: suatu usaha untuk membangun ketergantungan yang lebih erat antara bagian-bagian atau unsur-unsur dari masyarakat sehingga tercipta suatu kesadaran yang lebih harmonis yang memungkinkan terjalinnya kerja sama dalam rangka mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.

Kesadaran kolektif : sadar akan adanya kelompokElemen-elemen dasar yang terdapat dalam konsep kesadaran kolektif1. Adanya perasaan senasib dalam satu komunitas2. Adanya kewajiban moral untuk melaksanakan tuntutan-tuntutan yang diberikan oleh komunitasTalcot parsons membagi dua dikotomi1. Masyarakat tradisional2. Masyarakat modernSifat-sifat masyarakat di atas disebut variable berpola.Masyarakat tradisional cirri-cirinya:1. Afektif2. Berorientasi kolektif3. Partikularistik= bersifat khusus4. Askriptif : kedudukan seseorang dilihat dari latar belakang sejarah/keluarganya5. Kekaburan/amorf: pesan yang dilakukan para anggota tidak specialMasyarakat modern cirri-cirnya1. Netral afektif : tidak berdasarkan perasaan2. Berorientasi nilai3. Universalistik: hubungan sosialnya tidak bersifat khusus4. Prestasif: kedudukan seseorang berdasarkan prestasi5. Spesifik: pekerjaan jelas

MASYARAKAT MAJEMUK (Plural society)

J.S FurnivalMenurrut J.S Furnival, pada masa Hindia Belanda masyarakat Indonesia merupakan masyarakat majemuk yaitu suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa ada perbedaan satu sama lain di dalam satu kesatuan politik. Di dalam kehidupan politik pertanda yang paling jelas dari masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk adalah tidak adanya kehendak bersama. Sebagai masyarakat majemuk, mereka yang berkuasa dan mereka yang dikuasai memiliki perbedaan ras. Orang-orang Belanda sebagai elit yang memerintah, orang-orang China sebagai kelas menengah, sedangkan orang-orang pribumi sebagai kelompok terbesar merupakan kelas bawah.Pada masa itu, masyarakat Indonesia secara keseluruhan terdiri dari elemen-elemen yang terpisah satu sama lain oleh karena perbedaan ras. Masing-masing lebih merupakan kumpulan individu-individu, sebagai suatu keseluruhan yang bersifat organis. Sebagai individu kehidupan sosial mereka tidak utuh. Orang-orang Belanda pada masa itu, datang ke Indonesia untuk bekerja. Orang-orang China datang ke Indonesia untuk kepentingan Ekonomi. Sementara orang pribumi, tidak lebih sebagai pelayan di negerinya sendiri. Kelompok masyarakat ini, melalui agama, kebudayaan, dan bahasa masing-masing mempertahankan atau memelihara pola pikir dan cara-cara hidup mereka. Hasilnya berupa masyarakat Indonesia yang sebagai keseluruhan tidak memiliki kehendak bersama.Pandangan lainnya mengenai masyarakat majemuk juga dikemukakan oleh Cliforts goerts. Dia mengemukakan bahwa masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terbagi-bagi dalam sub-sub sistem yang kurang lebih berdiri sendiri. Dimana masing-masing subsistem terikat ke dalam ikatan-ikatan yang bersifat primordial. Selain itu Piere L. Van den Bergher juga mengemukakan beberapa cirri sebagai sifat dasar masyarakat majemuk, yaitu:1. Terjadinya segmentasi ke dalam bentuk kelompok-kelompok yang seringkali memiliki sub kebudayaan yang berbeda satu sama lain.2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat noncomplementer3. Kurang mengembangkan consensus diantara para anggotanya terhadapa nilai-nilai yang bersifat dasar4. Secara relatif seringkali mengalami konflik-konflik di antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain5. Secara relative integrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling ketergantungan di dalam bidang ekonomi6. Adanya dominasi oleh suatu kelompok atas kelompok-kelompok lain.Ditinjau dari struktur masyarakat secara horizontal kenyataan menunjukkan pada masyarakat kita ada kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, etnik, perbedaan-perbedaan agama, perbedaan-perbedaan adapt istiadat, perbedaan-perbedaan kedaerahan. Sedangkan secara vertical adanya perbedaan-perbedaan antara lapisan atas dan lapisan bawah cukup tajamMelihat kondisi ini, hal diatas ini juga dapat merupakan sumber konflik.Dari analisa tadi melahirkan dua toeri yaitu : teori konsensus dan teori konflik.

Teori yang saling bertentangan.Model masyarakat dalam model konsensus1.Norma dan nilai merupakan elemen-elemen dasar dalam kehidupan sosial2.Konsekuensi kehidupan sosial adalah komitmen3.Masyarakat pasti kompak4.Kehidupan sosial tergantung pada solidaritas5.Kehidupan sosial didasarkan pada kerja sama dan saling memperhatikan atau saling membutuhkan6.Sistem sosial tergabung pada konsensus7.Masyarakat mengakui adanya otoritas yang abash8.sistem sosial bersifat integratif9.Sistem sosial cenderung bertahanModel masyarkat menurut model konflik1.Kepentingan merupakan elemen dasar dalam kehidupan sosial2.Konsekuensi kehidupan sosial adalah paksaan3.Kehidupan sosial pasti terpecah belah4.Kehidupan sosial menghasilkan oposisi, perpecahan, dan permusuhan5.Kehidupan sosial menghasilkan konflik yang berstruktur6.Kehidupan sosial menghasilkan kepentingan yang sudah dikotak-kotakkan7.Diferensiasi sosial menghasilkan kekuasaan8.Sistem sosial merusak integrasi dan padat kontradiksi9.Sistem sosial cenderung berubahModel integrasi1.Setiap masyarakat secara relative bersifat langsung2.Setiap masyarakat merupakan struktur elemen-elemen yang terintegrasi dengan baik3.Setiap elemen dalam suatu masyarakat memiliki suatu fungsi yaitu menyumbang pada bertahannya sistem itu4.Setiap struktur sosial yang berfungsi di dasarkan pada konsensus nilai di antara para anggotanyaModel Konflik1.Setiap masyarakat kapan saja tunduk pada proses-proses perubahan sehingga perubahan sosial ada di mana-mana2.Setiap masyarakat kapan saja memperlihatkan perpecahan dan konflik-konflik sosial ada di mana-mana3.Setiap elemen dalam masyarakat menyumbang pada disintegrasi dan perubahan4.Setiap masyarakat didasarkan pada paksaan atas beberapa anggotanya oleh orang lainLewis Kauser menganalisis fungsi konflik dalam masyarakat dan pendapatnya adala sebagai berikut:1.Konflik dapat merupakan cara/alat untuk mempertahankan, mempersatukan, mempertegas sistem sosial yang ada2.Dalam setiap masyarakat seringkali berkembang satu atau beberapa budaya3.mekanisme untuk meredakan ketegangan yang ada, sehingga struktur itu sebagai keseluruhan tidak terancam. Mekanisme oleh Causer disebut dengan safetywalfer atau katup pengaman4.Causer juga mengmukakan yang sangat menarik untuk kita ketahui yaitu mengenai jenis konflik. Ada konflik realistik dan non realistic. Konflik realistik yang muncul dengan alasan yang tidak jelas.

Istilah integrasi berasal dari kata/bahasa latin integrare yang memiliki arti memberi tempat pada suatu keseluruhanIntegrare (kata kerja). Integritas (kata benda), kemudian keduanya menjadi kata sifat (integer). Integritas artinya kebulatan/keutuhan. Istilah integrasi berarti membuat unsur-unsur tertentu menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuhIntegrasi sosial: membuat masyarakat menjadi satu keseluruhan yang bulat. Kegiatan tersebut dapat digunakan pada masyarakat mikro, meso, makro.Masyarakat mikro: misalnya keluargaMasyarakat meso: misalnya organisasimasyarakat makro: misalnya bangsa

Unsur-unsur yang mendukung masyarakat makro (bangsa)1.Adanya sejumlah kelompok etnis, tiap-tiap kelompok merasa dirinya berasal dari keturunan yang berbeda. Perbedaan itu bisa dilihat dari sosok yang berbeda (kulit, bentuk, tubuh)2.adanya perbedaan corak budaya. Perbedaan ini terlihat pada bahasa sehari-hari, adat istiadat, pola-pola kelakuan, dan sebagainya3.adanya perbedaan agama dan kepercayaan. Tiap suku mempunyai agama dan kepercayaan asli yang berbeda. Suku yang tidak mempertahankan agama asli, kemudian memeluk agama dan kepercayaan diri4.adanya perbedaan kekayaan alamunsur-unsur yang mendorong integrasi sosial1.daerah-daerah yang kumulatif luas dan ternyata mempunyai sifat-sifatnya persamaan, misalnya situasi klimatologis, hidrologis serta flora dan fauna2.pengalaman yang sama pada masa silam (pengalaman politik, pengalaman yang sama mengalami bencana)3.kemauan bersama untuk menjadi satu bangsa, dengan satu sosial budaya yang sama, tanpa mengorbankan nilai-nilai budaya kedaerahan4.ada ideologi dan undang-undang dasar yang sama yang dinyatakan secara konkret dengan satu lambing nasional

Definisi integrasiIntegrasi statis adalah keadaan kesatuan dan persatuan sejumlah kelompok etnis dan kelompok sosial yang beragam, di mana masing-masing kelompok tempat yang sesuai dalam struktur dan fungsi sosial budaya pada lapisan yang lebih tinggiIntegrasi dinamis didefinisikan sebagai keadaan kesatuan dan persatuan sejumlah kelompok etnis dan kelompok sosial beserta sistem sosial budaya mereka, dalam struktur sedemikian rupa, sehingga pelaksanaan fungsinya dapat disesuaikan dalam situasi dan kondisi yang berubah-ubah dalam mencapai tujuan bersama

Keuntungan dan kerugian sistem integrasi statisEtnik yang tertinggal dan terisolasi dapat ditingkatkan ke tingkatan yang lebih cerdas, beradab, setaraf dengan etnik-etnik yang lebih majuBerkat ketaatannya yang disiplin dan seragam di segala bidang kehidupan, penyelewengan dapat dikurangi sehingga tercipta ketenangan dan keamananSisi negatif integrasi statisSuku atau golongan yang sudah maju dan berkebudayaan tinggi, merasa perkembangan dihambat karena harus mengikuti ritme resmi yang sama dengan golongan lain yang belum maju

Pengertian Sistem Sosial Lengkap Pengertian Sistem Sosial Lengkap Beserta Definisi Menurut Para Ahli - sistem sosial dapat diartikan sebagai suatu keseluruhan dari unsur-unsur sosial yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain., dan saling pengaruh-mempengaruhi, dalam kesatuan.

Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan SISTEM SOSIAL.

Sistem adalah istilah yang artinya menggabungkan, untuk mendirikan, untuk menempatkan bersama. Sistem adalah kumpulan elemen berhubungan yang menjadi kesatuan atau kebulatan yang kompleks. Sistem merupakan jarintan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, untuk menjalankan fungsi masing-masing untuk menghasilkan atau menyelesaikan sesuatu yang menjadi sasaran bersama.

Proses-proses dalam sistem sosial :

A. KomunikasiB. Memelihara tapal batasC. Penjalinan sistemD. SosialisasiE. Pengawasan sosialF. PelembagaanG. Perubahan social

Kehidupan masyarakat dipandang sebagai suatu sistem atau sistem sosial, yaitu suatu keseluruhan bagian atau unsur-unsur yang saling berhubungan dalam suatu kesatuan.

Alvin L. Bertrand, suatu sistem sosial terdapat :A. Dua orang atau lebihB. Terjadi interaksi antara merekaC. BertujuanD. Memiliki struktur, harapan-harapan bersama yang didomaninya.

Dalam sistem sosial pada umumnya terdapat proses yang salingmempengaruhi. Hal ini disebabkan karena adanya saling keterkaitanantara satu unsur dengan unsur lainnya.

Margono Slamet, sistem sosial dipengaruhi oleh ekologi; demografi; kebudayaan; kepribadian; waktu, sejarah, dan latar belakang.

Ciri utama sstem sosial menerima unsur-unsur dari luar (terbuka).

Namun juga menimbulkan terjalinnya ikatan antarunsur-unsur dengan unsure lainnya (internal) dan saling pertukaran antara sistem sosial itu sendiri dengan lingkungannya (eksternal).

Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin dan Yunani, istilah "sistem" diartikan sebagai mengabungkan, untuk mendirikan, untuk menempatkan bersama. Sistem adalah kumpulan elemen berhubungan yang merupakan suatu kesatuan. Sistem adalah Suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

System is an organized scheme or method (Sistem adalah kumpulan skema atau metode).