Pengertian Sistem Embedded

21
Pengertian Sistem Embedded Sistem embedded merupakan computing device yang didesain dengan tujuan tertentu secara spesifik untuk melakukan fungsi tertentu. Sistem embedded terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras meliputi mikroprosesor atau mikrokontroler dengan penambahan memori eksternal, I/O dan komponen lainnya seperti sensor, keypad, LED, LCD, dan berbagai macam aktuator lainnya. Perangkat lunak embedded merupakan penggerak pada sistem embedded. Sebagian besar perangkat lunak sistem embedded real time memiliki program aplikasi yang spesifik yang didukung oleh Real Time Operating System (RTOS). Perangkat lunak embedded biasanya disebut firmware karena perangkat lunak tipe ini dimuat ke ROM, EPROM atau memory Flash. Sekali program dimasukkan kedalam perangkat keras maka tidak akan pernah berubah kecuali diprogram ulang. Kategori Sistem Embedded Sistem embedded dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan performansinya yaitu sebagai berikut. - Sistem Embedded berdiri sendiri (Stand Alone) Sistem embedded yang termasuk kategori ini dapat bekerja sendiri. Sistem embedded ini dapat menerima input digital atau analog, melakukan kalibrasi, konversi, pemprosesan data serta menghasilkan output data ke periperal output misalnya display LCD. Contoh alat yang termasuk kategori ini adalah konsol video game, MP3 player, kamera digital.

description

makalah

Transcript of Pengertian Sistem Embedded

Page 1: Pengertian Sistem Embedded

Pengertian Sistem Embedded

Sistem embedded merupakan computing device yang didesain dengan

tujuan tertentu secara spesifik untuk melakukan fungsi tertentu. Sistem

embedded terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat

keras meliputi mikroprosesor atau mikrokontroler dengan penambahan

memori eksternal, I/O dan komponen lainnya seperti sensor, keypad, LED,

LCD, dan berbagai macam aktuator lainnya. Perangkat lunak embedded

merupakan penggerak pada sistem embedded. Sebagian besar perangkat

lunak sistem embedded real time memiliki program aplikasi yang spesifik

yang didukung oleh Real Time Operating System (RTOS). Perangkat lunak

embedded biasanya disebut firmware karena perangkat lunak tipe ini

dimuat ke ROM, EPROM atau memory Flash. Sekali program dimasukkan

kedalam perangkat keras maka tidak akan pernah berubah kecuali

diprogram ulang.

 Kategori Sistem Embedded

Sistem embedded dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan

performansinya yaitu sebagai berikut.

- Sistem Embedded berdiri sendiri (Stand Alone)

Sistem embedded yang termasuk kategori ini dapat bekerja sendiri. Sistem

embedded ini dapat menerima input digital atau analog, melakukan

kalibrasi, konversi, pemprosesan data serta menghasilkan output data ke

periperal output misalnya display LCD. Contoh alat yang termasuk kategori

ini adalah konsol video game, MP3 player, kamera digital.

Teknologi komunikasi sekarang ini sudah memasuki era dimana

konvergensi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam perkembangan

itu sendiri. Berbagai fitur baru ditambahkan dan disesuaikan dengan

pencapaian teknologi yang ada. Hal ini dapat ditemui pada telepon selular

(ponsel) berbagai brand baik brand internasional maupun brand lokal.

Teknologi ponsel yang ada mencoba menjawab kebutuhan pemakai dalam

melakukan komunikasi bahwa bukan hanya secara verbal tapi juga dapat

digabungkan dengan teknologi multimedia seperti suara, teks, foto dan

Page 2: Pengertian Sistem Embedded

video. Ponsel yang pada awalnya sebagai alat komunikasi suara dan teks

sekarang sudah bergeser ke arah layanan data yang cepat serta portabel.

Hal ini memudahkan para pemakai melakukan pertukaran data kapanpun

dan dimanapun berada. Berawal pada teknologi 2G, dimana ponsel dapat

digunakan untuk berkomunikasi suara, teks, kemudian memasuki teknologi

3G dengan layanan data dan video yang menjadi andalan. Teknologi 3.5G

atau HSDPA adalah teknologi terakhir dari ponsel.

Teknologi ponsel juga diikuti dengan perkembangan sistem operasi sebagai

penggerak dari perangkat keras yang digunakan oleh ponsel itu sendiri.

Sistem operasi dibutuhkan sebagai konsekuensi dari perkembangan

teknologi yang ada. Makin banyak fitur yang dibenamkan ke ponsel makin

dibutuhkan sistem operasi yang handal. Biasanya sistem operasi sudah satu

paket dengan perangkat ponsel yang ada, seperti Windows Mobile,

Symbian, Blackberry, iPhone dan yang paling mutakhir adalah Android

keluaran dari Google. Platform sistem operasi sangat mewarnai persaingan

teknologi ponsel yang ada. Ponsel dengan teknologi diatas dapat

dikategorikan sebagai smartphone atau telepon pintar.

Teknologi ponsel (baca mobile) merupakan ”small” system pada Embedded

System yang disebut System-on-Chip (SOCs), dimana semua fitur/sistem

yang ditanamkan dalam teknologi chip.

Teknologi mobile merupakan bentuk dari Embedded System yang

mempunyai ukuran lebih kecil yang juga ditemui pada teknologi  MP3

player, iPod, PDAs, kamera digital dan perangkat digital lainnya. Embedded

System adalah sistem elektronika yang didalamnya terdapat mikroprosesor

sebagai pengendali kerja sistem. Desain sistem embedded menyebabkan

dalam sistem elektronika yang didesain telah terintegrasi perangkat keras

dan perangkat lunak. Perangkat keras terkait dengan komponen elektronika

dan interkoneksinya dalam rangkaian. Sedangkan perangkat lunak bekerja

untuk mengatur kerja bagian-bagian yang terdapat dalam rangkaian dengan

komponen mikroprosesor sebagai otak dari sistem.

Page 3: Pengertian Sistem Embedded

Embedded System juga dapat dipandang sebagai sebuah komputer khusus

yang dibangun menjadi perangkat yang lebih besar. Embedded System

mempunyai tugas yang sangat spesifik dan merupakan bagian piranti yang

lebih besar, untuk meningkatkan kapabilitasnya. Embedded Sustem yang

ada saat ini dapat dikelompokan menjadi beberapa kategori seperti:

1. Signal processing system – real time video, set-top boxes, DVD

players, perangkat medis, residential gateways.

2. Distributed control – network router, switches, firewalls, mass transit

system, elevators.

3. Small Systems – mobile phone, pages, home appliances, toys,

smardcards, MP3 players, PDAs, digital cameras, sensors, smart

badges.

Karakteristik embedded systems adalah menjadi bagian dari sistem yang

lebih besar, aplikasi khusus baik perangkat keras maupun perangkat lunak

dirancang khusus untuk aplikasi yang spesifik tapi juga harus re-

programmability dan interaksi dengan dunia fisik. Kendala-kendala yang

ada dalam embedded system dapat dibagi menjadi 2 yaitu jika dilihat dari

perangkat keras seperti prosessor, memory, konsumsi listrik, perangkat

terbatas dan slower buses, ukuran, berat dan kehandalan dalam

lingkungan. Sedangkan kendala-kendala yang ada jika dilihat dari sisi

perangkat lunak seperti latency, keterbatasan sumber daya perangkat

keras, kehandalan (tidak mudah di-debug) dan perangkat yang heterogen.

Embedded System pada Smartphone

Teknologi ponsel yang sudah mulai bergeser ke arah telepon pintar

(smartphone) merupakan bentuk perwujudan sistem yang besar (baca:

komputer) yang dibungkus dalam perangkat yang lebih kecil. Kemampuan

smartphone akan selalu berjalan seiring sejalan dengan teknologi komputer

dan teknologi komunikasi yang ada. Teknologi yang ditanamkan dalam

smartphone merupakan konvergensi kemampuan teknologi komunikasi

dengan teknologi layanan data, ini adalah cerminan dari perkembangan

teknologi internet.

Page 4: Pengertian Sistem Embedded

Dilihat dari teknologi chips yang digunakan, sekarang smartphone

kemampuannya hampir sama dengan kemampuan sebuah komputer.

Berikut ini adalah beberapa teknologi yang dibenamkan (embedded) dalam

sebuah smartphone :

1. Teknologi Chips – teknologi ini sudah pada capaian nanoteknologi,

sehingga bentuknya semakin kecil tapi mempunyai kemampuan yang

besar. Selain itu berkemampuan untuk menangani panas yang

dikeluarkan oleh perangkat.

2. Teknologi layar –  pada teknologi ini sudah banyak berkembang dari

teknologi awal dimana layar berupa hitam/putih dengan resolusi

rendah sampai pada layar berwarna berresolusi tinggi bahkan

sekarang sudah pada capaian teknologi layar sentuh (touch screen).

Dipicu dipasarkannya gadget besutan Apple, iPad, revolusi layar

sudah mengadopsi teknologi gravitasi, sehingga perubahan tampilan

dari model portrait ke model landscape (lebar) hanya dengan

menggerakan perangkat saja. Teknologi diikuti oleh produsen

smartphone lain.

3. Teknologi  baterai – semakin besar kemampuan sebuah teknologi

yang dibenamkan (embedded) semakin besar pula sumber daya yang

dibutuhkan seperti baterai. Kemampuan baterai sekarang sudah

handal, seperti mendukung talktime yang lama, hal ini juga diikuti

dengan teknologi chips yang hemat energi.

4. Platform sistem operasi – berbagai smartphone yang ada, juga

didukung dengan platform sistem operasi. Persaingan sistem operasi

juga sangat ketat, seketat persaingan smartphone. Berikut analisis

berbagai platform sistem operasi yang ada :

1. Blackberry – platform yang dikontrol sangat ketat, pemakai

sangat dibatasi untuk membuat, memasang

Page 5: Pengertian Sistem Embedded

Blackberry

(install) dan berbagi aplikasi. Sebuah perspektif keamanan

yang bagus, tapi walau kontrol sangat ketat, tapi Blackberry

dikenal sebagai pelopor push-mail dan inilah yang membuat

market-share-nya tinggi.

2. Windows Mobile – seperti yang sudah diketahui, bahwa

Windows Mobile merupakan bentuk mini dari sistem operasi

Windows keluaran Microsoft, tentunya pendekatannya adalah

komputer pribadi (PC), hanya di-ciutkan ke dalam perangkat

yang lebih kecil. Memberikan sedikit kebebasan kepada

pemakai untuk memasang dan berbagi aplikasi tapi kurang

berhasil merebuat market-share.

3. iPhone – dapat disebut sebagai mainframe berukuran

mini/kecil. Berplatform tertutup, semua aplikasi yang akan

dipasang sudah dapat dilihat/dibeli di toko aplikasi (App Store).

Ibarat seekor ikan mas berenang dalam bak mandi, bebas tapi

tidak leluasa.

4. Android – dirancang mirip dengan PC serta terbuka

memungkinkan menjalankan lebih banyak aplikasi yang tidak

dikontrol secara terpusat. Dengan sistem yang lebih terbuka ini

memungkinkan terjangkiti malware yang berasal dari PC.

Menurut analisa perusahaan keamanan mobile SMobile System

yang dirilis beberapa waktu yang lalu, lebih dari 48.000 aplikasi

Android adalah benar. Dua puluh persen (20%) aplikasi Andorid

yang beredar memberikan akses informasi pribadi atau sensitif

ke pihak ketiga sehingga dapat digunakan untuk melakukan

kejahatan, seperti pencurian identitas, penipuan mobile

Page 6: Pengertian Sistem Embedded

banking tanpa persetujuan pengguna. Sedangkan 2% aplikasi

dapat mengirimkan SMS premium tanpa diketahui oleh

pengguna.

Android

5. Teknologi aplikasi – kehandalan sistem yang dibenamkan pada

smartphone diiringi pula dengan teknologi aplikasi yang ada.

Hampir semua aplikasi yang ada di komputer sekarang dapat

dioperasikan di smartphone. Mulai dari fitur-fitur internet,

aplikasi perkantoran (office), tools, multimedia sampai pada

pengelolaan akun. Di era popularitas jejaring sosial sekarang,

fitur jejaring sosial menjadi andalan smartphone.

Dimasa mendatang teknologi yang dibenamkan (embedded) akan semakin

variatif dan kompleks sehingga apapun dapat diperoleh dan dilakukan

dalam genggaman kita. Semua ini akan mengubah secara tidak langsung

perilaku para pemakainya.

Setiap perkembangan merupakan perubahan. Perubahan bentuk dinamika

pemikiran manusia yang selalu ingin mencapai titik kepuasan dan

kenyamanan dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Smartphone sebagai

implementasi dari embedded system akan terus berubah seiring kebutuhan

manusia sebagai pemakai. Faktor keamanan dan kenyamanan juga menjadi

perhatian penting karena setiap perangkat pasti mempunyai titik lemah dan

dapat digunakan aktifitas yang merugikan.

- Sistem Embedded Real-Time

Page 7: Pengertian Sistem Embedded

Sistem dapat dikategorikan sebagai real-time jika waktu respon merupakan

hal yang sangat penting. Beberapa tugas tertentu harus dilakukan pada

periode waktu yang spesifik. Ada 2 tipe sistem embedded real time yaitu

sistem embedded hard real time dan soft real-time.

Tujuan Sistem Embedded Pada Mobil

ADA dua faktor yang menjadi tujuan dari setiap pengembangan teknologi

otomotif yaitu mempermudah pengendalian kendaraan dan meningkatkan

keselamatan. Begitu pula yang terjadi pada sistem kemudi, dari semula

hanya mengandalkan gerakan mekanik hingga yang tercanggih

menggunakan otak elektronik. Sistem kemudi yang memiliki fungsi untuk

mengarahkan kendaraan pun jadi lebih mudah digerakkan. 

Cara pengoperasian sistem kemudi cukup mudah. Pengemudi yang berada

di kabin tinggal memutar setir ke kiri atau ke kanan, tergantung arah yang

hendak di tuju. Didalam sistem kemudi terdapat komponen yang bisa

menerjemahkan gerakan memutar menjadi gerakan fleksibel batang ke

roda. Umumnya pabrikan mobil memakai sistem kemudi rack and pinion. 

Page 8: Pengertian Sistem Embedded

Konstruksi rack & pinion menggunakan rak setir yang di dalamnya memiliki

poros yang dapat bergerak ke kiri atau ke kanan menggunakan gigi logam.

Hasilnya pengendalian di lingkar kemudi lebih presisi dan responsif. Dalam

perkembangannya, sistem ini dirangkaikan dengan teknologi power

steering untuk memperingan tenaga saat memutar lingkar kemudi. Kerja

sistem kemudi yang menggunakan teknologi power steering ini berdasarkan

mekanisme gabungan antara hidrolik dan mekanik. Keduanya bekerjasama

untuk menghasilkan putaran kemudi yang ringan.

Komponen utama dari sistem mekanik adalah roda dan batang kemudi,

batang torsi dan gigi yang berada dalam rumah gigi atau gear housing.

Ilustrasi sederhana dari kerja model mekanik yaitu putaran setir akan

diteruskan oleh batang kemudi atau main shaft ke steering gear housing. Di

bagian ini, gerakan memutar tersebut akan diubah menjadi gerakan lurus

batang penghubung ke tie rod untuk membelokkan roda. Konstruksi

mekanisme inilah yang disebut dengan nama rack and pinion. Banyak

dipakai karena memiliki keunggulan pada responnya yang cepat. 

Cara termudah untuk mengetahui kemampuan memutar roda kemudi

adalah melihat steering ratio. Misalnya angka 18 : 1, artinya putaran setir

sebanyak 360 derajat akan menyebabkan roda kemudi berputar sejauh 20

derajat (360 : 18). Prinsipnya semakin tinggi angka rasio, putaran kemudi

Page 9: Pengertian Sistem Embedded

semakin tidak responsif. Itu sebabnya mobil sport memiliki angka steering

ratio yang lebih rendah. 

Teknologi power steering dipasang pada bagian atas gear housing dengan

memakai mekanisme hidrolik. Komponen utamanya adalah tangki, filter oli,

pompa, sistem saluran oli, katup pengatur, dan tabung khusus. Tepat di

atas gear housing ada sebuah katup pengatur. Kerja katup ini dikendalikan

oleh gerakan batang torsi yang terletak di antara batang kemudi dan pinion.

Saat batang kemudi bergerak, katup akan tertutup yang menyebabkan oli

masuk ke dalam silinder. Tekanan minyak akan mendorong piston kiri atau

kanan kemudian mendorong gerakan batang penghubung. Dengan alat

tersebut tenaga yang dibutuhkan untuk memutar roda kemudi lebih ringan.

Sebaliknya ketika batang kemudi diam, oli akan mengalir kembali ke tangki

cadangan dan tekanan pun berkurang. 

Didukung teknologi elektronik yang kian canggih, para pakar otomotif

menciptakan sistem kemudi elektronik active steering. Dengan teknologi ini

mengemudikan jadi lebih mudah. 

Alasannya sudut putaran kemudi untuk kecepatan rendah tidak sama

dengan kecepatan tinggi. Misalnya, ketika parkir perbandingan putaran

setir dan sudut belok adalah 10 : 1. Ketika kendaraan dipacu pada

Page 10: Pengertian Sistem Embedded

kecepatan tinggi, angka berubah 16 : 1. Sistem kemudi memang tidak

begitu responsif dengan alasan untuk menjaga keselamatan. Pada

kecepatan tinggi sistem kemudi yang responsif amat berbahaya karena

akan membuat kendaraan mudah oleng. Itu sebabnya angka rasionya dibuat

lebih besar.

Teknologi setir aktif merupakan pengembangan dari konsep steer by wire

yang diadopsi dari teknologi kemudi pesawat terbang, fly by wire.

Komponen utamanya adalah motor listrik yang mempermudah gerakan roda

kemudi. Kedepannya teknologi sistem kemudi diprediksi akan secanggih

pesawat terbang.

Perkembangan Computer Embedded pada Dunia Otomotif

Dengan sistem kendali otomatis (autopilot), jarak antar kendaraan di jalan

bebas hambatan dapat diperpendek sehingga kapasitas jalan bisa

bertambah dan kemacetan lalu lintas lebih bisa dihindarkan. Mobil-mobil

yang autopilot bergerak lebih efisien dengan polusi udara lebih rendah. 

Kejenuhan mengemudi pun bisa dibuang karena pengemudi bebas

menggunakan waktunya untuk kegiatan lain. Akan tetapi, untuk sampai

pada kemampuan sistem seperti itu secara penuh, sistem kendali otomatis

memerlukan perubahan, konsesi, serta kompromi dari pemakai dan

penciptanya.

Page 11: Pengertian Sistem Embedded

Perusahaan otomotif harus bekerja sama memproduksi peralatan

komunikasi yang cocok satu dengan yang lainnya sehingga semua mobil di

jalanan dapat bergerak selaras. Pemerintah juga harus menyediakan

prasarana elektroniknya pada jalan-jalan yang juga bakal memerlukan lebih

banyak penanganan dan perhatian. Sementara itu, “pengemudi” pun harus

mengubah perilaku mengemudinya. Ia perlu belajar memercayai

kendaraannya. Kita pun harus mau mengeluarkan dana lebih banyak untuk

membeli mobil yang dilengkapi peralatan khusus.

IVHS (Inteligent Vehicle and Highway System) Amerika memperkirakan,

kreasi dan penggunaan mobil, serta sistem jalan raya “pinter” ini di AS akan

membutuhkan dana sedikitnya 200 miliar dolar AS (l.k. Rp 400 triliun)

selama 20 tahun lebih. Sebagian besar akan dibebankan pada harga mobil

yang harus dibayar masyarakat. 

Langkah ini sudah dimulai sejak tahun 1991, AS sudah mengalokasikan

dana sekitar 660 juta dolar AS (l.k. Rp 1,32 triliun) selama 6 tahun untuk

IVHS. Di Jepang pun, industri dan pemerintah bergandengan tangan

mengadakan uji lalu lintas otomatis. 

Page 12: Pengertian Sistem Embedded

Selama ini mesin mobil tergantung sepenuhnya pada penglihatan,

pendengaran, dan daya reaksi manusia yang mengemudi. Bila mobil Anda

telah memiliki antilock brakes system/ABS (sistem rem antiterkunci) dan

traction control (pengendalian tenaga penggerak), kendaran berarti telah

mengambil alih sebagian tugas Anda. Pada akhirnya nanti, mobil akan me-

ngam-bil alih total pengendalian lewat peralatan yang me-monitor

kecepatan, sudut belokan, jumlah bahan bakar yang mengalir ke dalam me-

sin, dan tingkat pengereman yang diterapkan. Radar mendeteksi posisi dan

meng-hitung kece-patan ken-daraan di sekitar Anda.

Saat ken-daraan Anda “melihat” rintangan, “merasakan” kekasaran jalan

aspal dan “ngobrol” dengan pos-pos informasi di sisi jalan, atau dengan

kendaraan lain, otak mikroprosesornya akan mengaktifkan motor

elektromekanik yang mengendalikan kemudi, akselerasi, penurunan

kecepatan, dan menentukan kecepatan.

Di jalan-jalan prioritas, seperti jalan bebas hambatan dalam kota,

terowongan dan jembatan, “otak” mobil Anda mungkin kadang-kadang

harus mengalah dengan komando dari pusat pemantauan lalu lintas. Berkat

pusat pemantauan ini, semua kendaraan dikoordinasikan seperti halnya

pengendalian lalu lintas udara. 

Page 13: Pengertian Sistem Embedded

Keuntungan

Mencegah tabrakan

Evolusi mobil berpikir mulai ketika rem antiterkunci (ABS) muncul di

pertengahan tahun 1980-an diikuti oleh pengendalian tenaga penggerak.

Keduanya melawan perintah pengendara, agar ban tetap di bawah kontrol.

ABS secara otomatis mengurangi tekanan rem bila sistem itu memperkirkan

salahsatu roda akan terkunci mati pada pengereman mendadak. Anda tentu

tahu jika ini terjadi kendaraan akan selip, sedangkan pengendali tenaga

penggerak kebalikannya. Ia mencegah selip selama penambahan kecepatan.

“Satu alasan teknologi ini begitu menarik adalah karena relatif tidak mahal,

begitu komponen dasarnya diletakkan,” kata Gene Farber, penentu strategi

dan perencanaan IVHS untuk Ford. Bila sensor, penggerak, dan tenaga

pemrosesannya sudah berhasil dipasang untuk membuatnya jadi sistem

pengendalian cuma soal pemograman komputer.

Dua komponen dasar kunci yang masih diusahakan adalah radar

penghindar tabrakan dan pengendali tenaga penggerak yang terintegrasi.

Page 14: Pengertian Sistem Embedded

Dengan pengendali tenaga penggerak terintegrasi mobil tak perlu pedal gas

lagi. Penambahan kecepatan cukup dilakukan secara elektronika, seperti

halnya video game. Langkah nyata ke arah sana adalah skselerator

elektronika pada sedan luks BMW 750iL. Pedal gasnya memutar sebuah

potensiaometer, seperti tombol volume radio. Sistem drive-by-wire/DBW

(mengemudi lewat kabel) tersebut membuat kita lebih mudah melakukan

pengendalian kecepatan secara otomatis penuh karena mekanisme fisik

mesin sepenuhnya diatur komputer. 

Pada mobil sekarang, kaki pengemudilah yang paling menentukan cepat-

lambatnya laju kendaraan. Itu tidak boleh terjadi dalam iring-iringan rapat

di mana kecepatan ditentukan secara tepat dan otomatis, supaya setiap

kendaraan sinkron dengan yang lain. Dengan DBW, komputer dapat

mematikan kerja pedal gas bila perlu.

Konsep Embedded System pada Mobil

Page 15: Pengertian Sistem Embedded

Salah satu yang telah siap berlaga adalah mobil modifikasi tim Universitas

Stanford, AS yang diberi nama Junior. Mobil dari jenis Volkswagen Passat

2006 ini direkayasa agar gas, rem, dan perpindahan giginya dapat

dikendalikan melalui komputer. Perangkat global positioning system (GPS),

radar, dan laser dipasang di sekitar badan mobil untuk memberitahu

komputer lokasi dan posisi mobil terhadap benda-benda di sekitarnya.

“Hari ini kami dapat membiarkannnya melaju hingga 100 mil (sekitar 160

kilometer), tapi pada 2020 saya berharap akan mampu hingga seribu mil

hingga satu juta mil,” ungkap Sebastian Thrun, guru besar ilmu komputer

dan teknik elektro di Universitas Stanford. Ia yakin pengembangan mobil

robot akan bersaing ketat sejak tahun 2015 sebelum mencapai tahap

komersial dan siap melewati jalanan kota sebenarnya.

Thrun memprediksi lompatan kemajuan dalam pengembangan kecerdasan

buatan akan menghasilkan mobil otomatis tanpa sopir di jalanan pada tahun

2030. Bahkan, ia menambahkan, pada tahun 2030, kita akan melihat mobil-

mobil otomatis bersaing kecepatan dengan mobil-mobil biasa di jalan tol. Ia

sangat antusias dengan manfaat teknologi ini karena dapat membantu

orang yang tidak dapat mengendarai mobil seperti para penyandang cacat.

- Sistem Embedded Hard Real-Time

Page 16: Pengertian Sistem Embedded

Untuk sistem embedded ini, pengerjaan operasi melebihi waktu yang

ditentukan dapat menyebabkan terjadinya kegagalan yang fatal dan

menyebabkan kerusakan pada alat. Batas waktu respon untuk sistem ini

sangatlah kritis yaitu dalam milidetik bahkan lebih singkat lagi. Contohnya

penyelesaian operasi yang tidak sesuai waktunya pada sistem embedded

kontrol rudal dapat menyebabkan bencana. Sistem embedded ini juga dapat

ditemui pada kehidupan sehari-hari misalnya pada sistem kontrol kantong

udara pada mobil. Waktu tunda pada sistem ini dapat mengancam

keselamatan pengendara mobil karena kecelakaan biasanya terjadi dalam

waktu yang sangat singkat. Sistem embedded harus dapat bekerja dengan

batas waktu yang sangat tepat. Pemilihan chip dan RTOS sangatlah penting

pada sistem embedded hard real-time ini.

- Sistem Embedded Soft Real-Time

Pada beberapa sistem embedded lainnya keterlambatan waktu respon dapat

ditoleransi pada batas tertentu. Pelanggaran batas waktu dapat

menyebabkan performansi menurun namun sistem dapat tetap beroperasi.

Contoh alat pada kategori ini adalah mikrowave dan mesin cuci. Walaupun

ada batas waktu untuk setiap operasinya namun keterlambatan yang dapat

ditoleransi dapat dalam hitungan detik bukan milidetik.

- Networked Embedded Systems

Sistem embedded jaringan menghubungkan jaringan dengan interface

jaringan ke sumber akses. Jaringan yang dihubungkan bisa jadi Local Area

Network (LAN), Wide Area Network (WAN) atau internet. Sambungan dapat

menggunakan kabel atau nirkabel. Networked embedded system dapat

dikategorikan berdasarkan sambungannya tersebut. Namun dalam banyak

sistem, penggunaan kabel maupun nirkabel dalam sistem embedded sering

dilakukan. Contoh dari LAN networked embedded system adalah sistem

pengamanan rumah dimana semua sensor (misalnya pendeteksi gerak,

sensor tekanan, sensor cahaya ataupun sensor asap) semua terhubung

melalui kabel dan dijalankan dengan protokol TCP/IP. Sistem pengamanan

rumah dapat diintegrasikan dengan jaringan sistem pengamanan rumah

Page 17: Pengertian Sistem Embedded

dengan tambahan jaringan kamera yang dijalankan dengan protokol HTTP.

Jadi semua sistem embedded dapat dikategorikan seperti klasifikasi

sebelumnya namun pembagiannya tidak mutlak. Subsistem dari sistem

embedded jaringan dapat real-time ataupun non real-time. Sistem real-time

dapat berdiri sendiri atau terhubung dengan jaringan.

1. Jazi Eko Listiyanto, Ph.d ”Embedded Systems : Hardware or

Software” . http:// jazi.staff.ugm.ac.id

2. Embedded System ITTelkom

http://www.stttelkom.ac.id/graduate/viewpage.php?page_id=42

3. Tarqy dot Com – http://tarqy/mana-lebih-aman-android-blackberry-

atau-iphone.html