Pengertian RFID

3
 Pengertian RFID RFID (Radio Frequency IDentification) merupakan sebuah teknologi compact wireless yang diunggulkan untuk mentransformasi dunia komersial. Sebagai suksesor dari barcode, RFID dapat melakukan kontrol otomatis untuk banyak hal. Sistem RFID menawarkan peningkatan efisiensi dalam pengendalian inventaris (inventory control), logistik dan manajemen rantai supply (supply chain management). Terdapat kepentingan yang besar pada enterprise untuk secara intensif mempercayakan pada sistem ini, khususnya para peritel dan para pembuat produk consumer yang besar. Jika di masa lalu barcode telah menjadi cara utama untuk pelacakan sebuah produk, kini sistem RFID menjadi teknologi pilihan baik untuk tracking manusia, hewan peliharaan, produk, bahkan kendaraan. Salah satu alasannya adalah kemampuan baca tulis dari sistem RFID aktif memungkinkan penggunaan aplikasi interaktif. Selain itu, RFID juga dapat dibaca dari jarak jauh dan melalui berbagai substansi seperti salju, asap, es, atau cat di mana barcode telah terbukti tidak dapat digunakan. Sejarah RFID Teknologi untuk memancarkan gelombang radio yang merupakan cikalbakal teknologi RFID sudah berkembang sejak Perang Dunia II. Jepang, Amerika, dan Jerman. Pada masa itu sudah manusia menggunakan teknologi radar untuk alat bantu perang. Watson-Watt yang memimpin proyek rahasia di Inggris membangun active Identity Friend or Foe (IFF) yang diletakkan pada setiap pesawat di Inggris. Teknologi yang digunakan oleh RFID sendiri sebenarnya sudah ada sejak tahun 1920-an. Suatu teknologi yang lebih dekat dengan RFID, yang dinamakan IFF transponder, beroperasi pada tahun 1939 dan digunakan oleh Inggris pada Perang Dunia II untuk mengenali pesawat udara musuh atau teman. Ketika pesawat Inggris tertangkap oleh radar, maka pesawat itu akan memancarkan sinyal ke radar yang mengidentifikasi bahwa pesawat tersebut adalah teman. IFF ini sudah menggunakan prinsip dasar teknologi RFID. Pada tahun 1945, Leon Theremin yang ditemukan oleh suatu alat spionase untuk pemerintah Soviet yang memancarkan lagi gelombang radio peristiwa dengan informasi audio. Frekuensi radio sebagai pembangkit dan pengirim identitas telah diteliti oleh para ilmuan sekitar tahun 1950-1960. Hasil penelitian tersebut yang masih dipakai hingga kini adalah anti-thelf systm yang digunakan untuk mendeteksi apakah barang sudah dibayar atau belum. Pada tahun 1973, RFID yang bias diisi dengan data secara berulang mulai ditemukan di Amerika. Penggunaan RFID untuk maksud tracking pertama kali digunakan sekitar tahun 1980-an. RFID dengan cepat mendapat perhatian karena kemampuannya dalam men-tracking at au melacak objek yang bergerak. S eiring dengan perkembangan teknologi, maka teknologi RFID sendiri pun juga berkembang sehingga nantinya penggunaan RFID bisa digunakan untuk kehidupan sehari-hari. Kemudian pada tahun 1990 IBM membuat RFID yang menggunakan gelombang UHF sehingga mampu memancarkan sinyal lebih jauh dan lebih cepat. Meskipun demikian baru pada periode 1999-2003 RFID diadopsi oleh banyak perusahaan. Terdapat 2 macam RFID, yaitu : 1) RFID Reader RFID Reader berfungsi untuk membaca kode-kode dari RFID tag (label ) dan membandingkan dengan yang ada di memori reader. 2) RFID Tag RFID Tag berfungsi menyimpan kode-kode sebagai pengganti identitas diri. Yang umum digunakan pada proses implantasi ini adalah RFID pasif. RFID reader, bisa ditempatkan sebagai pengganti kunci di pintu rumah atau kendaraan, mengeluarkan gelombang radio dan menginduksi RFID tag. Gelombang induksi tersebut berisi password (kata kunci ) dan jika dikenali oleh RFID tag, memori RFID tag (ID chip) akan terbuka. Kemudian RFID tag akan mengirimkan kode yang terdapat di memori ID chip

description

all about RFID

Transcript of Pengertian RFID

Page 1: Pengertian RFID

5/10/2018 Pengertian RFID - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-rfid 1/3

 

Pengertian RFID

RFID (Radio Frequency IDentification) merupakan sebuah teknologi compact wirelessyang diunggulkan untuk mentransformasi dunia komersial. Sebagai suksesor daribarcode, RFID dapat melakukan kontrol otomatis untuk banyak hal. Sistem RFIDmenawarkan peningkatan efisiensi dalam pengendalian inventaris (inventory control),logistik dan manajemen rantai supply (supply chain management).

Terdapat kepentingan yang besar pada enterprise untuk secara intensif mempercayakan pada sistem ini, khususnya para peritel dan para pembuat produkconsumer yang besar. Jika di masa lalu barcode telah menjadi cara utama untukpelacakan sebuah produk, kini sistem RFID menjadi teknologi pilihan baik untuktracking manusia, hewan peliharaan, produk, bahkan kendaraan. Salah satu alasannyaadalah kemampuan baca tulis dari sistem RFID aktif memungkinkan penggunaanaplikasi interaktif. Selain itu, RFID juga dapat dibaca dari jarak jauh dan melaluiberbagai substansi seperti salju, asap, es, atau cat di mana barcode telah terbukti tidakdapat digunakan.

Sejarah RFID

Teknologi untuk memancarkan gelombang radio yang merupakan cikalbakal teknologi RFID sudah berkembang sejakPerang Dunia II. Jepang, Amerika, dan Jerman. Pada masa itu sudah manusia menggunakan teknologi radar untuk alatbantu perang. Watson-Watt yang memimpin proyek rahasia di Inggris membangun active Identity Friend or Foe (IFF) yangdiletakkan pada setiap pesawat di Inggris. Teknologi yang digunakan oleh RFID sendiri sebenarnya sudah ada sejak tahun1920-an. Suatu teknologi yang lebih dekat dengan RFID, yang dinamakan IFF transponder, beroperasi pada tahun 1939dan digunakan oleh Inggris pada Perang Dunia II untuk mengenali pesawat udara musuh atau teman.

Ketika pesawat Inggris tertangkap oleh radar, maka pesawat itu akan memancarkan sinyal ke radar yang mengidentifikasibahwa pesawat tersebut adalah teman. IFF ini sudah menggunakan prinsip dasar teknologi RFID. Pada tahun 1945, LeonTheremin yang ditemukan oleh suatu alat spionase untuk pemerintah Soviet yang memancarkan lagi gelombang radioperistiwa dengan informasi audio.

Frekuensi radio sebagai pembangkit dan pengirim identitas telah diteliti oleh para ilmuan sekitar tahun 1950-1960. Hasilpenelitian tersebut yang masih dipakai hingga kini adalah anti-thelf systm yang digunakan untuk mendeteksi apakah barangsudah dibayar atau belum. Pada tahun 1973, RFID yang bias diisi dengan data secara berulang mulai ditemukan diAmerika. Penggunaan RFID untuk maksud tracking pertama kali digunakan sekitar tahun 1980-an. RFID dengan cepatmendapat perhatian karena kemampuannya dalam men-tracking atau melacak objek yang bergerak. Seiring denganperkembangan teknologi, maka teknologi RFID sendiri pun juga berkembang sehingga nantinya penggunaan RFID bisadigunakan untuk kehidupan sehari-hari. Kemudian pada tahun 1990 IBM membuat RFID yang menggunakan gelombangUHF sehingga mampu memancarkan sinyal lebih jauh dan lebih cepat. Meskipun demikian baru pada periode 1999-2003RFID diadopsi oleh banyak perusahaan.

Terdapat 2 macam RFID, yaitu :

1) RFID Reader RFID Reader berfungsi untuk membaca kode-kode dari RFID tag (label ) danmembandingkan dengan yang ada di memori reader.2) RFID TagRFID Tag berfungsi menyimpan kode-kode sebagai pengganti identitas diri. Yangumum digunakan pada proses implantasi ini adalah RFID pasif.

RFID reader, bisa ditempatkan sebagai pengganti kunci di pintu rumah atau kendaraan, mengeluarkan gelombang radiodan menginduksi RFID tag. Gelombang induksi tersebut berisi password (kata kunci ) dan jika dikenali oleh RFID tag,memori RFID tag (ID chip) akan terbuka. Kemudian RFID tag akan mengirimkan kode yang terdapat di memori ID chip

Page 2: Pengertian RFID

5/10/2018 Pengertian RFID - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-rfid 2/3

 

melalui antena yang terpasang di tag. RFID reader akan membandingkan kode yang diterima dengan kode kunci yangtersimpan di RFID reader. Jika sesuai, RFID reader akan membuka kunci pintu. Untuk menghindari usaha penggandaandan pencurian kode kunci, RFID reader akan membuat kode kunci yang baru.

Kode baru ini akan disimpan ke memori RFID reader dan dikirimkan ke RFID tag yang akan disimpan di memori ID chip.Karena RFID tag dimasukkan ke dalam tubuh, tag tidak mungkin memiliki satu daya sendiri. Sehingga harus ada supllydaya dari luar tubuh. Satu-satunya yang memungkinkan adalah dari RFID reader. Ukuran RFID tag yang ditanamkan ketubuh manusia umumnya sebesar bulir padi. Salah satu produk RFID tag yang ada saat ini memiliki dimensi panjang 11milimeter dan diameter 1 milimeter. RFID tag terdiri dari tiga bagian. Pertama, lapisan pelindung dari benturan maupunproses-proses yang berlangsung di dalam tubuh. Kedua, berupa lilitan antena dan sebuah kapasitor membentuk rangkaianyang beresonansi pada frekuensi tertentu. Antena ini akan menangkap induksi medan elektromagnet dari RFID reader danmengubahnya menjadi arus sebagai sumber tenaga bagi chip. Ketiga, ID chip yang akan memodulasi arus yangmerepresentasikan bit-bit sinyal. Bit-bit sinyal ini berisi kode yang tersimpan di dalam ID chip. Panjang bit sinyal berbeda-beda untuk setiap produsen RFID tag.

Manfaat Penggunaan RFID dalam System Absensi Karyawan

Dengan teknologi RFID, maka orang tidak perlu melakukan kegiatan absensi. Begitu orang-orang melewati gerbang,identitas mereka akan terdata. Jadi memasuki gerbang secara berebutan pun tak menjadi masalah karena tidak akan adayang tidak terdeteksi apabila sudah melewati temapat dimana RFID sudah terprogram.Dengan RFID juga dapatmempersingkat proses absensi dan proses update absensi karyawan dalam sebuah perusahaan yang menggunakansystem ini dalam hal absensinya. Sebuah perusahaan dengan menggunakan RFID pun dapat berwenang mengakses

secara khusus sistem untuk mengeset perijinan pegawai yang berhalangan hadir. Selain untuk proses absensi, pegawaidapat memanfaatkan sistem untuk menampilkan statistik absen pegawai. Setiap akses terbatas ke software dibatasi denganmenggunakan password login.

Kelebihan RFID

a) Dapat mengakses data secara cepat dan otomatisb) Untuk system absensi, dengan menggunakan RFID dapat mengurangi antrian yang panjang yang dapat menyebabkanketidak efisienan waktu.c) RFID lebih cepat dalam proses pengidentifikasiannya.d) RFID lebih tahan terhadap kondisi seperti kotoran kimiawi debu dan lainnya dalam pembacaannyae) RFID memiliki pembaca yang tidak bergerak sehingga lebih awet untuk investasi kepemilikan aset jangka panjangf) RFID lebih susah digandakan atau di tiru serta di copy.

Ada dua komponen penting dalam sistem RFID yaitu kartu (Tag) dan pembaca (antena RFID) dan proses pembacaannya

pun tidak perlu dilakukan secara kontak langsung dengan obyek yang dibaca. Reader menghasilkan frekuensi radiomagnetic level rendah (low level) dan ini dipancarkan oleh antena pada area tertentu dimana kartu tag ada. Ada kelebihan-kelebihan lain yang dimiliki oleh RFID yaitu menawarkan banyak kemungkinan pengembangan sistem identifikasi. Berbedadengan sistem identifikasi sidik jari yang hanya didedikasikan untuk absensi sedangkan RFID dapat diterapkan untukpenerapan-penarapan yang lebih luas. RFID dapat digunakan dalam sistem parkir, sistem kartu ATM di bank dansebangainya.

Cara Penggunaan RFID pada Sistem Absensi Karyawan

Seperti yang kita ketahui bahwa RFID terdapat dua tipe yaitu RFID Reader dan RFID tag. Cara kerja dari dua tipe RFID iniadalah sebagai berikut :a) RFID reader, bisa ditempatkan sebagai pengganti kunci di pintu rumah atau kendaraan, mengeluarkan gelombang radiodan menginduksi RFID tag. Gelombang induksi tersebut berisi password (kata kunci ) dan jika dikenali oleh RFID tag,memori RFID tag (ID chip) akan terbuka. Kemudian RFID tag akan mengirimkan kode yang terdapat di memori ID chip

melalui antena yang terpasang di tag. RFID reader akan membandingkan kode yang diterima dengan kode kunci yangtersimpan di RFID reader. Jika sesuai, RFID reader akan membuka kunci pintu. Untuk menghindari usaha penggandaandan pencurian kode kunci, RFID reader akan membuat kode kunci yang baru. Kode baru ini akan disimpan ke memori RFIDreader dan dikirimkan ke RFID tag yang akan disimpan di memori ID chip.

b) Karena RFID tag dimasukkan ke dalam tubuh, tag tidak mungkin memiliki satu daya sendiri. Sehingga harus ada supllydaya dari luar tubuh. Satusatunya yang memungkinkan adalah dari RFID reader. Ukuran RFID tag yang ditanamkan ketubuh manusia umumnya sebesar bulir padi. Salah satu produk RFID tag yang ada saat ini memiliki dimensi panjang 11milimeter dan diameter 1 milimeter. RFID tag terdiri dari tiga bagian. Pertama, lapisan pelindung dari benturan maupunproses-proses yang berlangsung di dalam tubuh. Kedua, berupaalilitan antena dan sebuah kapasitor membentuk rangkaianyang beresonansi pada frekuensi tertentu. Antena ini akan menangkap induksi medan elektromagnet dari RFID reader danmengubahnya menjadi arus sebagai sumber tenaga bagi chip. Ketiga, ID chip yang akan memodulasi arus yang

Page 3: Pengertian RFID

5/10/2018 Pengertian RFID - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-rfid 3/3

 

merepresentasikan bit-bit sinyal. Bit-bit sinyal ini berisi kode yang tersimpan di dalam ID chip. Panjang bit sinyal berbeda-beda untuk setiap produsen RFID tag.

Jadi disini RFID bekerja dengan membaca kode dari tag yang nantinya secara dapat melakukan absensi secar otomatis.RFID dapat membantu system absensi labih efisien dan mengurangi kecurangan karyawan dalam absensi kehadiran.Dengan begini perusahaan dapat lebih meningkatkan efektivitas kerja karyawan