Pengertian Remaja Dan Peserta Didik

8
PENGERTIAN REMAJA DAN PESERTA DIDIK Pengertian Remaja Secara umum, remaja adalah suatu masa atau periode menuju tahap dewasa yang ditandai dengan umur berkisar antara 13-18 tahun, mulai tertarik kepada lawan jenis, dan memiliki permasalahan yang kompleks. Karakteristik Remaja Transisi Biologis Perubahan fisik yang terjadi pada remaja terlihat nampak pada saat masa pubertas yaitu meningkatnya tinggi dan berat badan serta kematangan sosial. Diantara perubahan fisik itu, yang terbesar pengaruhnya pada perkembangan jiwa remaja adalah pertumbuhan tubuh (badan menjadi semakin panjang dan tinggi). Transisi Kognitif Dalam perkembangan kognitif, remaja tidak terlepas dari lingkungan sosial. Hal ini menekankan pentingnya interaksi sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif remaja Transisi Sosial Pada transisi sosial remaja mengalami perubahan dalam hubungan individu dengan manusia lain yaitu dalam emosi, dalam kepribadian, dan dalam peran dari konteks sosial dalam perkembangan. Batasan Usia Remaja

description

hfh

Transcript of Pengertian Remaja Dan Peserta Didik

Page 1: Pengertian Remaja Dan Peserta Didik

PENGERTIAN REMAJA DAN PESERTA DIDIK

Pengertian Remaja

Secara umum, remaja adalah suatu masa atau periode menuju tahap dewasa yang

ditandai dengan umur berkisar antara 13-18 tahun, mulai tertarik kepada lawan jenis, dan

memiliki permasalahan yang kompleks.

Karakteristik Remaja

Transisi Biologis

Perubahan fisik yang terjadi pada remaja terlihat nampak pada saat masa

pubertas yaitu meningkatnya tinggi dan berat badan serta kematangan sosial.

Diantara perubahan fisik itu, yang terbesar pengaruhnya pada perkembangan jiwa

remaja adalah pertumbuhan tubuh (badan menjadi semakin panjang dan tinggi).

Transisi Kognitif

Dalam perkembangan kognitif, remaja tidak terlepas dari lingkungan sosial.

Hal ini menekankan pentingnya interaksi sosial dan budaya dalam perkembangan

kognitif remaja

Transisi Sosial

Pada transisi sosial remaja mengalami perubahan dalam hubungan individu

dengan manusia lain yaitu dalam emosi, dalam kepribadian, dan dalam peran dari

konteks sosial dalam perkembangan.

Batasan Usia Remaja

Remaja Awal (12-15 Tahun)

Pada masa ini, remaja mengalami perubahan jasmani yang sangat pesat dan

perkembangan intelektual yang sangat intensif sehingga minat anak pada dunia luar

sangat besar dan pada saat ini remaja tidak mau dianggap kanak-kanak lagi namun

sebelum bisa meninggalkan pola kekanak-kanakannya. Selain itu pada masa ini remaja

sering merasa sunyi, ragu-ragu, tidak stabil, tidak puas dan merasa kecewa.

Remaja Pertengahan (15-18 Tahun)

Kepribadian remaja pada masa ini masih kekanak-kanakan tetapi pada masa

remaja ini timbul unsur baru yaitu kesadaran akan kepribadian dan kehidupan badaniah

sendiri.Remaja mulai menentukan nilai-nilai tertentu dan melakukan perenungan

Page 2: Pengertian Remaja Dan Peserta Didik

terhadap pemikiran filosofis dan etis. Maka dari perasaan yang penuh keraguan pada

masa remaja awal maka pada rentan usia ini mulai timbul kemantapan pada diri sendiri.

Rasa percaya diri pada remaja menimbulkan kesanggupan pada dirinya untuk melakukan

penilaian terhadap tingkah laku yang dilakukannya. Selain itu pada masa ini remaja

menemukan diri sendiri atau jati dirinya.

Remaja Akhir (18-21 Tahun)

Pada masa ini remaja sudah mantap dan stabil. Remaja sudah mengenal

dirinya dan ingin hidup dengan pola hidup yang digariskan sendiri dengan keberanian.

Remaja mulai memahami arah hidupnya dan menyadari tujuan hidupnya. Remaja sudah

mempunyai pendirian tertentu berdasarkan satu pola yang jelas yang baru ditemukannya.

Perkembangan Fisik Remaja

Ciri-ciri seks primer

Ciri-ciri seks primer juga dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Organ kelamin telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki mulai

menghasilkan sperma di dalam testis, sedangkan perempuan mulai menghasilkan

sel telur di dalam indung telur (ovarium).

b. Organ kelamin mulai berfungsi. Pada remaja laki-laki ditandai dengan pertama

kali mengalami “mimpi basah” yang mengeluarkan sperma atau air mani. Pada

perempuan ditandai dengan mengalami menstruasi yang pertama kali.

Ciri-ciri seks sekunder

Ciri-ciri seks sekunder dapat diuraikan sebagai berikut:

Pada remaja laki-laki

a. Mulai tumbuh jakun

b. Perubahan suara menjadi lebih besar dan berat.

c. Tumbuh kumis atau jenggot.

d. Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin.

e. Mulai tampak otot-otot yang berkembang lebih besar dan menonjol.

f. Bahu melebar melebihi bagian pinggul.

g. Perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan pori- pori tampak membesar

h. Kadang-kadang diikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka

Pada remaja perempuan

a. Membesarnya payudara dan puting susu mulai timbul

b. Pinggul melebar.

c. Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar organ kelamin.

Page 3: Pengertian Remaja Dan Peserta Didik

d. Suara lebih nyaring.

e. Kadang-kadang diikuti munculnya jerawat di daerah muka

Faktor yang mempengaruhi kepribadian remaja

Masa remaja ditandai adanya kecenderungan identitas, Identity Confusion.

Sebagai persiapan ke arah kedewasaan didukung pula oleh kemampuan dan kecakapan -

kecakapan yang dimilikinya.

Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri orang itu

sendiri. Faktor internal ini biasanya merupakan faktor genetis atau bawaan.

Faktor genetis maksudnya adalah faktor yang berupa bawaan sejak lahir dan

merupakan pengaruh keturunan dari salah satu sifat yang dimiliki oleh salah satu

dari kedua orang tuanya atau bisa jadi gabungan atau kombinasi dari sifat kedua

orang tuanya.

Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar orang tersebut.

Faktor eksternal ini biasanya merupakan pengaruh yang berasal dari lingkungan

seseorang mulai dari lingkungan terkecilnya, yakni keluarga, teman tetangga,

sampai dengan pengaruh dari barbagai madia .

Pengertian Perkembangan Peserta Didik

Peserta didik adalah orang yang mempunyai fitrah (potensi) dasar, baik secara

fisik maupun psikis, yang perlu dikembangkan, untuk mengembangkan potensi tersebut

sangat membutuhkan pendidikan dari pendidik.

Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan dirinya

melalui proses pendidikan pada jalur jenjang dan jenis pendidikan tertentu. (UU No. 20

Tahun 2003 SISDIKNAS, pasal 1 ayat 4). Dalam perspektif psikologis, peserta didik

adalah individu yang sedang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan, baik

fisik maupun psikis menurut fitrahnya masing-masing. Perkembangan peserta didik

merupakan bagian dari pengkajian dan penerapan psikologi perkembangan yang secara

khusus mempelajarai aspek-aspek perkembangan indvidu yang berada pada tahap usia

sekolah dan sekolah menengah. Sebagai individu yang tengah tumbuh dan berkembang,

peserta didik memerlukan bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju ke arah

titik optimal kemampuan fitrahnya.

Page 4: Pengertian Remaja Dan Peserta Didik

Faktor-faktor yang Berpengaruh pada Perkembangan Peserta Didik

Faktor Internal

a. Kondisi Fisik

Faktor fisik merupakan faktor bilogis individu yang merujuk pada faktor

genetik yang diturunkan oleh kedua orangtuanya. Pada masa pembentukan sel-sel

tubuh, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kondisi janin disamping keunikan

yang telah ada pada kedua orangtuanya.

b. Kondisi Psikis

Kondisi fisik dan psikis inidvidu sangat berkaitan. Ranah perkembangan

individu menyangkut aspek fisik, intelektual yaitu kognitif dan bahasa, emosi dan

sosial moral. Kondisi fisik yang yang todak sempurna atau cacat juga berkaitan

dengan persepsi individu terhadap kemampuan dirinya. Begitupun ketidakmampuan

intelektual dapat disebabkan karena kerusakan sistem syaraf, kerusakan otak atau

mengalami retardasi mental.

Faktor Eksternal

a. Lingkungan Fisik

Lingkungan ini mencakup kondisi keamanan, cuaca, keadaan geografis,

senitasi atau kebersihan lingkungan, serta keadaan rumah yang meliputi ventilasi,

cahaya dan kepadatan hunian. Semua kondisi ini sangat mempengaruhi bagaimana

individu dapat menjalankan proses kehiduapannya.

b. Lingkungan Non Fisik

Faktor non fisik meliputi berbagai macam komponen, yaitu keluarga,

pendidikan dan masyarakat. Beberapa faktor yang berkenaan dengan faktor non fisik

seperti stimulasi motivasi dalam mempelajari sesuatu, pola asuh, serta kasih sayang

dari orangtua

Etika Peserta Didik

Agar peserta didik mendapatkan keridhoan dari Allah SWT dalam menuntut

ilmu, maka peserta didik harus mampu memahami etika yang harus dimilkinya, yaitu:

Page 5: Pengertian Remaja Dan Peserta Didik

1. Peserta didik hendaknya senantiasa membersihkan hatinya sebelum menuntut

ilmu.

2. Tujuan belajar hendaknya ditujukan untuk menghiasi roh dengan berbagai sifat

keutamaan.

3. Memiliki kemauan yang kuat untuk mencari dan menuntut ilmu di berbagai

tempat.

4. Setiap peserta didik wajib menghormati pendidiknya.

5. Peserta didik hendaknya belajar secara sungguh-sungguh dan tabah.

Karakteristik Peserta Didik

Karakteristik peserta didik adalah keseluruhan kelakuan dan kemampuan yang

ada pada peserta didik sebagai hasil dari pembawaan dan lingkungan sosialnya sehingga

menentukan pola aktivitas dalam meraih cita-cintanya.

Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam karakteristik peserta didik yaitu:

1. Karakteristik atau keadaan yang berkenaan dengan kemampuan awal atau

Prerequisite skills, seperti misalnya kemampuan intelektual, kemampuan berfikir,

mengucapkan hal-hal yang berkaitan dengan aspek psikomotor dan lainnya.

2. Karakteristik yang berhubungan dengan latar belakang dan status sosial

(socioculture)

3. Karakteristik yang berkenaan dengan perbedaan-perbedaan kepribadian seperti

sikap, perasaan, minat dan lain-lain.

Pengetahuan mengenai karakteristik peserta didik ini memiliki arti yang cukup

penting dalam interaksi belajar mengajar. Terutama bagi guru, informasi mengenai

karakteristik peserta didik senantiasa akan sangat berguna dalam memilih dan

menentukan pola-pola pengajaran yang lebih baik, yang dapat menjamin kemudahan

belajar bagi setiap peserta didik.