PENGERTIAN, PERANAN, PENGERTIAN, PERANAN, DAN FUNGSI MEDIA DAN FUNGSI MEDIA

PENGAJARANPENGAJARAN

Siti Uriana RahmawatiSiti Uriana Rahmawati

FITK UIN JakartaFITK UIN Jakarta

Pengertian Pengertian

• Kata media, berasal dari bahasa Latin, Kata media, berasal dari bahasa Latin, bentuk jamak dari bentuk jamak dari mediummedium secara harfiah secara harfiah berarti perantara atau pengantar. berarti perantara atau pengantar.

• Media adalah suatu alat yang dipakai Media adalah suatu alat yang dipakai sebagai saluran (sebagai saluran (chennelchennel) untuk ) untuk menyampaikan pesan (menyampaikan pesan (messagemessage) atau ) atau informasi dari suatu sumber (informasi dari suatu sumber (resourceresource) ) kepad penerimanya (kepad penerimanya (reciverreciver) (Soeparno, ) (Soeparno, 1988:1). 1988:1).

Definisi lainDefinisi lain

• Media adalah semua bentuk perantara yang Media adalah semua bentuk perantara yang dipakai orang penyebar ide, sehingga ide dipakai orang penyebar ide, sehingga ide atau gagasan itu sampai pada penerima atau gagasan itu sampai pada penerima (Santoso S. hamijoyo). (Santoso S. hamijoyo).

• Media merupakan segala bentuk yang Media merupakan segala bentuk yang digunakan untuk proses penyaluran informasi digunakan untuk proses penyaluran informasi AECT). AECT).

• Media adalah segala benda yang Media adalah segala benda yang dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, atau dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca, atau dibicarakan beserta instrumen yang dibicarakan beserta instrumen yang digunakan untuk kegiatan tersebut (NEA). digunakan untuk kegiatan tersebut (NEA).

Definisi lainDefinisi lain

• Media adalah segala alat fisik yang Media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan yang dapat menyajikan pesan yang merangsang yang sesuai untuk belajar merangsang yang sesuai untuk belajar (Brigg). (Brigg).

• Media merupakan segala sesuatu yang Media merupakan segala sesuatu yang dapat diindra yang berfungsi sebagai dapat diindra yang berfungsi sebagai perantara, sarana, alat untuk proses perantara, sarana, alat untuk proses komunikasi belajar mengajar (Rohani, komunikasi belajar mengajar (Rohani, 1997: 2-3)1997: 2-3)

Media, alat pelajaran, alat Media, alat pelajaran, alat peragaperaga• Media pengajaran berbeda dengan alat pelajaran Media pengajaran berbeda dengan alat pelajaran

atau alat peraga. atau alat peraga. • Alat pelajaran merupakan Alat pelajaran merupakan hardwarehardware (perangkat (perangkat

keras) yang dipakai untuk menunjang keras) yang dipakai untuk menunjang berlangsungnya proses belajar mengajar. berlangsungnya proses belajar mengajar.

• Alat peraga pada hakekatnya hanya merupakan Alat peraga pada hakekatnya hanya merupakan alat yang berfungsi untuk menvisualisasikan alat yang berfungsi untuk menvisualisasikan konsep tertentu saja. Penggunaan kedua alat ini konsep tertentu saja. Penggunaan kedua alat ini seratus persen di tangan guru. seratus persen di tangan guru.

• Media merupakan paduan antara Media merupakan paduan antara hardware hardware (perangkat keras) dan (perangkat keras) dan softwaresoftware (perangkat (perangkat lunak). Penggunaannya tidak tergantung pada lunak). Penggunaannya tidak tergantung pada kehadiran guru.kehadiran guru.

Peranan MediaPeranan Media

• Mengatasi perbedaan pengalaman pribadi peserta didik.Mengatasi perbedaan pengalaman pribadi peserta didik.• Mengatasi batas-batas ruang kelas.Mengatasi batas-batas ruang kelas.• Mengatasi kesulitan apabila suatu benda yang diamati Mengatasi kesulitan apabila suatu benda yang diamati

terlalu kecil.terlalu kecil.• Mengatasi gerak benda secara cepat atau lambat.Mengatasi gerak benda secara cepat atau lambat.• Mengatasi hal-hal yang terlalu kompleks untuk Mengatasi hal-hal yang terlalu kompleks untuk

dipisahkan.dipisahkan.• Mengatasi suara yang terlalau halus untuk didengar.Mengatasi suara yang terlalau halus untuk didengar.• Mengatasi peristiwa-peristiwa alam.Mengatasi peristiwa-peristiwa alam.• Memungkinkan terjadinya kontak langsung dengan Memungkinkan terjadinya kontak langsung dengan

masyarakat atau alam.masyarakat atau alam.• Memungkinkan terjadinya kesamaan dalam pengamatan Memungkinkan terjadinya kesamaan dalam pengamatan

(Rohani, 1997:6).(Rohani, 1997:6).

Penggunaan Media PBAPenggunaan Media PBA

• Pengajaran bahasa Arab di Indonesia dan negara-Pengajaran bahasa Arab di Indonesia dan negara-negara Arab sendiri masih sangat minimal dalam negara Arab sendiri masih sangat minimal dalam menggunakan media pengajaran. menggunakan media pengajaran.

• Pengembangan metode pengajaran bahasa Arab Pengembangan metode pengajaran bahasa Arab di Indonesia dan negara Arab masih jauh di Indonesia dan negara Arab masih jauh tertinggal dari metode pengajaran bahasa asing tertinggal dari metode pengajaran bahasa asing lainnya, karena: lainnya, karena:

• Dominasi penggunaan Metode Gramatika Dominasi penggunaan Metode Gramatika Terjemah (Terjemah (thariqah qawa’id wa tarjamahthariqah qawa’id wa tarjamah).).

• Asumsi bahwa belajar bahasa Arab sebagai Asumsi bahwa belajar bahasa Arab sebagai bahasa asing hanya bisa dilakukan secara aktif bahasa asing hanya bisa dilakukan secara aktif jika dilakukan di negara arab.jika dilakukan di negara arab.

Lanjutan…Lanjutan…

• Para pakar bahasa Arab mulai menyadari betapa Para pakar bahasa Arab mulai menyadari betapa pentingnya inovasi metode pengajaran bahasa Arab di pentingnya inovasi metode pengajaran bahasa Arab di Indonesia. Hal ini berimplikasi pada perlunya ketersedian Indonesia. Hal ini berimplikasi pada perlunya ketersedian media pandang dan media dengar (media pandang dan media dengar (audio-visual aidsaudio-visual aids), ), karena:karena:

• Tidak semua benda atau kegiatan seseorang yang Tidak semua benda atau kegiatan seseorang yang diungkapkan dengan bahasa dapat diperlihatkan atau diungkapkan dengan bahasa dapat diperlihatkan atau dilakukan dalam kelas. dilakukan dalam kelas.

• Daya ingat dan daya tangkap individu tidak sama, dan juga Daya ingat dan daya tangkap individu tidak sama, dan juga indera manusia saling mendorong satu sama lain dalam indera manusia saling mendorong satu sama lain dalam proses belajar.proses belajar.

• Tidak seluruh tata-bunyi bahasa asing yang dipelajari sama Tidak seluruh tata-bunyi bahasa asing yang dipelajari sama dengan bahasa siswa.dengan bahasa siswa.

• Tidak mungkin mengajarkan kemahiran bahasa secara Tidak mungkin mengajarkan kemahiran bahasa secara efisien dan efektif dalam satu kelas dengan jumlah siswa efisien dan efektif dalam satu kelas dengan jumlah siswa yang banyak (Depag, 1976:193).yang banyak (Depag, 1976:193).

Keberhasilan pengajaran BAKeberhasilan pengajaran BA

• Ketersedian media pengajaran bahasa yang Ketersedian media pengajaran bahasa yang lengkap tidak menjamin keberhasilan pengajaran lengkap tidak menjamin keberhasilan pengajaran bahasa Arab, jika tidak disertai dengan bahasa Arab, jika tidak disertai dengan perencanaan dan pelaksaan program yang baik, perencanaan dan pelaksaan program yang baik, serta tenaga pengajar yang kompeten, berdedikasi, serta tenaga pengajar yang kompeten, berdedikasi, kreatif, serta inovatif dalam pengajaran bahasa kreatif, serta inovatif dalam pengajaran bahasa Arab.Arab.

• Guru tidak cukup hanya memiliki pengetahuan Guru tidak cukup hanya memiliki pengetahuan tentang media pengajaran, tetapi ia juga harus tentang media pengajaran, tetapi ia juga harus memiliki ketrampilan memilih dan menggunakan memiliki ketrampilan memilih dan menggunakan media tersebut dengan baik. Untuk itu perlu latihan media tersebut dengan baik. Untuk itu perlu latihan praktis yang kontinyu dan sistematis, baik dalam praktis yang kontinyu dan sistematis, baik dalam recervicerecervice maupun maupun incervise trainingincervise training..

Mendesain media PBAMendesain media PBA

Dalam mendesain dan menggunakan media Dalam mendesain dan menggunakan media pengajaran perlu diperhatikan:pengajaran perlu diperhatikan:

• Penggunaannya benar-benar dapat Penggunaannya benar-benar dapat membangkitkan minat siswa.membangkitkan minat siswa.

• Meningkatkan kemahiran bahasa.Meningkatkan kemahiran bahasa.• Mendorong partisipasi seluruh siswa.Mendorong partisipasi seluruh siswa.• Menimbulkan minat untuk melakukan Menimbulkan minat untuk melakukan

penelitian dalam sistem dan metode penelitian dalam sistem dan metode pengajaran bahasa Arab pengajaran bahasa Arab

Fungsi Media PengajaranFungsi Media Pengajaran

• Menurut Derek Rowntree, media Menurut Derek Rowntree, media pengajaran berfungsi membangkitkan pengajaran berfungsi membangkitkan motivasi belajar, mengulang apa yang motivasi belajar, mengulang apa yang telah dipelajari, menyediakan stimulus telah dipelajari, menyediakan stimulus belajar, mengaktifkan respon siswa, belajar, mengaktifkan respon siswa, memberikan balikan dengan segera, memberikan balikan dengan segera, dan menggalakkan latihan yang serasi.dan menggalakkan latihan yang serasi.

Lanjutan…Lanjutan…

• Menurut McKnown, media memiliki 4 Menurut McKnown, media memiliki 4 fungsi, yaitu: mengubah titik tekan fungsi, yaitu: mengubah titik tekan pengajaran dari instruksional pengajaran dari instruksional akademis menjadi pengajaran yang akademis menjadi pengajaran yang mementingkan kebutuhan kehidupan mementingkan kebutuhan kehidupan siswa, membangkitkan motivasi siswa, membangkitkan motivasi belajar, memberikan kejelasan, dan belajar, memberikan kejelasan, dan memberikan rangsangan.memberikan rangsangan.

Lanjutan…Lanjutan…

• Menurut Edgar Dale dkk. media berfungsi: Menurut Edgar Dale dkk. media berfungsi: memberikan dasar pengalaman kongkret, memberikan dasar pengalaman kongkret, mempertinggi perhatian siswa, mempertinggi perhatian siswa, memberikan realitas, memberikan hasil memberikan realitas, memberikan hasil belajar permanen, menambah belajar permanen, menambah perbendaharaan non verbalistik, dan perbendaharaan non verbalistik, dan memberikan pengalaman baru.memberikan pengalaman baru.

• http ://blog.fitk-uinjkt.ac.id/.../pengertian-http ://blog.fitk-uinjkt.ac.id/.../pengertian-peranan-dan-fungsi-peranan-dan-fungsi-mediamedia-pengajaran.ppt-pengajaran.ppt

Lanjutan…Lanjutan…

• Menurut Sudjana dan Rifa’i media Menurut Sudjana dan Rifa’i media pengajaran berfungsi agar pengajaran pengajaran berfungsi agar pengajaran lebih menarik siswa sehingga dapat lebih menarik siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, menumbuhkan motivasi belajar, memperjelas makna bahan memperjelas makna bahan pengajaran, metode pengajarn lebih pengajaran, metode pengajarn lebih bervariasi, dan siswa dapat melakukan bervariasi, dan siswa dapat melakukan kegiatan belajar lebih banyak.kegiatan belajar lebih banyak.