Filsafat Ilmu : Pengertian , Obyek , Fungsi , dan Peranan
description
Transcript of Filsafat Ilmu : Pengertian , Obyek , Fungsi , dan Peranan
Psychology AFebruary, 16 2010
Subhani Kusuma Dewi, S.Fil.I, MA
Filsafat studi secara kritis, komprehensif, dan universal
Ilmu “a systematically organized body of knowledge about a particular subject”
Pengetahuan informasi yg ada dlm fikiran manusia, specific information, all that can be known
Ilmu Filsafat ilmu yang mempelajari tg pemikiran2 berhubungan dg pengetahuan dan semua realitas yang dihadapi manusia
Filsafat Ilmu adl…………………..
Lewis White Back:…..Filsafat yang mempertanyakan dan mengevaluasi
metode pemikiran ilmiah untuk menentukan nilai dan signifikansi dari seluruh kegiatan ilmiah.
Beerling:…..Suatu penyelidikan lanjutan terhadap ilmu
pengetahuan, sehingga dapat dipahami kesalinghubungan antara obyek, metode dan pendekatan ilmiah yang digunakan.
The Liang GieCabang filsafat yang menelaah sistematis mengenai
sifat dasar ilmu, metode, konsep dan asumsi (praanggapan) serta letak dan kerangka umum dari cabang pengetahuan intelektual. (Mustansyir danmunir, 2009)
Edwin Hubble dan teleskop besarnya
Amtsal Bakhtiar:…Kajian secara mendalam tentang dasar-dasar
ilmu dengan menjawab persoalan tentang landasan ilmu (hakikat, sumber dan proses pengetahuan serta guna dan nilai dari ilmu)
Maka, Filsafat Ilmu adalah…..Segenap pemikiran yang
sistematis dan radikal (berfikir mendalam) atas persoalan mengenai ilmu pengetahuan serta hubungan nilai guna dan signifikansinya bagi kehidupan manusia.
Edwin Hubble dan teleskop besarnya
Object of PhilosophyObject of PhilosophyA. Objek Material Fisafat Ilmu…Pokok bahasan dari filsafat ilmu
adalah ilmu pengetahuan yang telah tersistemasisasi dengan metode ilmiah dan telaah terhadap kebenarannya.
B. Objek Formal Filsafat Ilmu…Konsentrasi bahasan dari filsafat ilmu
tidak lain adalah hakikat dari ilmu pengetahuan. Dengan kata lain, filsafat ilmu bekerja untuk memahami persoalan mendasar dari suatu ilmu pengetahuan, seperti landasan filsafat ilmu (ontologi, epistemologi, dan aksiologi)
Perumpamaan perkembangan alam semesta seperti
mengembangnya balon
TUJUAN DAN FUNGSI FILSAFAT ILMUTUJUAN DAN FUNGSI FILSAFAT ILMU1. Mengetahui struktur logis yang bekerja
dibalik ilmu (ilmu alam, ilmu sosial, ilmu humaniora, dan juga ilmu agama).
2. Memberi pendasaran logis terhadap metode suatu kegiatan ilmiah
3. Sarana pengujian penalaran ilmiah sehingga orang tidak menerima begitu saja suatu hasil dari kegiatan ilmiah
4. Usaha merefleksi dan mengkritik asumsi dan metode keilmuwan, bagi suatu kegiatan ilmiah
TEORI BIG BANG
Peranan Filsafat IlmuPeranan Filsafat Ilmua. Mengarahkan kajiannya
pada hakikat dari ilmu khusus seperti hakikat ilmu alam, hakikat sosial, dsb.
a. Berperan memahami pola pikir para filosof dan aliran pemikiran mereka
b. Pada kehidupan sosial, filsafat ilmu berperan dalam melahirkan pola hidup bahkan pandangan hidup masyarakat di era tertentu.
TERIMA KASIH
KOMET HALLEY
PsikologiPsikologi
25 Februari 201025 Februari 2010
Masa Renaisan (15 CE – 16 CE)Masa Renaisan (15 CE – 16 CE)
Aufklarung (18 CE)Aufklarung (18 CE)
BaratBarat BaratBarat
IslamIslam IslamIslam
Zaman Klasik sejak Fitnah Kubro (Abad 6 H/7 CE) munculnya aliran2 Teologi (Kalam, Tafsir, Hadits, Fiqh) dan politik.
Masuknya unsur2 dari luar ke dalam Islam khususnya budaya Perso-Semitik (Zoroastrianisme, Yahudi, dan Kristen) (Peta Timur Tengah)
Pada masa Klasik dan Pertengahan, pengaruh Hellenisme di dalam Islam sudah terlihat (mis. Al-Asy’ari yg menggunakan penjelasan Aristotelian)
Zaman Pre-Kejayaan Islam (Abad 8) Masa Dinasti Umayah dan Abbasiyah (Al Mansur, Al Makmun, Harun Al-Rasyid)
Masa Al Mansur dan Harun Al-Rasyid, diawali dg proses penerjemahan buku Filosof Yunani (Abad 8-9 CE)
Masa Kejayaan Islam:
Masa Al Makmun (Abad 9-10 CE) didirikan Bait Al-Hikmah di Baghdad penerjemahan karya Plato, Aristo, Archimedes, dll.
Pada Masa ini muncul Ibn Sina (Asy Syifa) membahas metafisika, fisika, cikal-bakal ilmu zoologi, geologi, psikologi, matematika, astronomi.
Juga muncul Al Kindi mendasarkan filsafatnya pada fisika. Al Farabi bicara tg musik (Al Musiqi Al-Kabir) dan geometri.
Hingga Abad 13 CE, kejayaan Islam telah merambah ke barat (Dinasti Umayyah di Andalusia) kita mengenal Ibn Bajah, Ibn Tufail (Hayy Ibn Yaqdzan) dan ibn Rusyd (Al-Kulliyat) juga Ar Razi, peletak ilmu Kedokteran bagi Islam dan Barat.
(Pada saat ini, telah terjadi Perang Salib I, yakni antara Kerajaan Katholik Roma dg Dinasti Seljuk di Palestin dan Syiria
PERANG SALIB I PETA PERANG SALIB I, 1095
Sebab-sebab terjadinya transformasi Ilmu dari Islam ke Barat:
1. Kontak Pribadi (Adanya interaksi antara orang Kristen (dan Yahudi) di Timur dan orang Islam di Barat; Persia, Syiria, Mesir) sehingga terjadi proses interaksi intelektual dan kebudayaan.
2. Adanya Kegiatan Penerjemahan. Karya filosof Muslim mengilhami para filosof abad pertengahan di Barat.
Abad Keruntuhan (Transisi) Islam (Abd 18 CE). Ditandai dg tertutupnya pintu ijtihad dan penerimaan ilmu secara deduktif-taklid oleh para ulama dan pemikir Islam. Seperti:
a. Penerimaan paham Hellenistik tg realitas yg statis (determinism/Jabariyah)
b. Pemahaman yg salah terhadap karya Al-Ghazali (Al-Munqid min al-Dlalal) dan Ibn Rusyd (Tahafut al-Tahafut)
c. Penerimaan terhadap mistisisme asketik (non-rasional)
Masa Transisi Keilmuwan Islam juga ditandai dg penyebaran Islam ke penjuru dunia melalui ilmu (Sufisme, Fiqh, Kalam, dll).
Ilmu mengalami kontak dg budaya non-Arab (Afrika, Asia, Eropa dan Amerika) memunculkan bentuknya yg baru; mis. seni kaligrafi, seni musik, sastra, dll.
Abad 19-20, masa transisi mulai disadari dan muncul semangat menghadirkan kembali semangat kejayaan intelektual Islam.
1. M. Iqbal Rekonstruksi Pemikiran Islam2. Fazlur Rahman Gerakan Ganda dlm Tafsir (memunculkan ta’wil)3. Ismail Razi Al-Faruqi Mengilmukan Islam4. Ziauddin Sardar, Naquib Al-Atthous Islamisasi Ilmu
(Ki-Ka) Ibn Sina, Al-kindi, Hayy Ibn (Ki-Ka) Ibn Sina, Al-kindi, Hayy Ibn Yaqdzan, Suhrawardi, Fazlur Rahman, Yaqdzan, Suhrawardi, Fazlur Rahman,
Ismail Razi Al-FaruqiIsmail Razi Al-Faruqi
(Ki-Ka) Ibn Sina, Al-kindi, Hayy Ibn (Ki-Ka) Ibn Sina, Al-kindi, Hayy Ibn Yaqdzan, Suhrawardi, Fazlur Rahman, Yaqdzan, Suhrawardi, Fazlur Rahman,
Ismail Razi Al-FaruqiIsmail Razi Al-Faruqi
KARAKTER FILSAFAT BARAT KARAKTER FILSAFAT BARAT
Zaman Klasik (Kuno) pemikiran filsafat dan Ilmu pengetahuan identik (kosmosentris)
Zaman Pertengahan filsafat identik dengan agama (Kristenisasi Filsafat) teosentris
Zaman Modern Sekuler, pemisahan antara Filsafat dengan Ilmu (spesialisasi, sub-spesialisasi) antroposentris
Zaman Kontemporer Kritik terhadap ‘dogma’ modernisme, integrasi berbagai ilmu (logosentris)
Zaman Klasik (6 BC – 6 CE) Zaman Klasik (6 BC – 6 CE)
Berusaha meruntuhkan mitos (Yunani) melalui rasionalisasi alam semesta.
Munculnya Metafisika (ide tg “Ada”)Metafisika = Monisme & PluralismeEpistemologi = Rasionalisme & Empirisme
Plato =Dualisme (dunia ide & bayangan) Aristoteles = hakikat ada (substansi & aksiden)
Metode ‘dialektika’ & ‘silogisme’
Pasca Aristo filsafat mengalami kemunduran
Filosof Masa KlasikFilosof Masa Klasik
Fisafat Agustinus (Neo-Platonis)- Manusia mengetahui kebenaran yg diterima manusia sejak lahir- Menolak “Emanasi” Ada ala Plotinus
Filsafat Thomas Aquinas (Thomisme)- Dipengaruhi oleh Ibn Sina- Menganut teori Penciptaan (creation ex nihilo)- Mengakui sumber pengetahuan dari Kitab Suci (Pembuktian tg awal mula alam)
Zaman Pre-Modern (14CE -Zaman Pre-Modern (14CE -16 CE)16 CE)
Ditandai dg Renaisans (lahirnya kebebasan manusia) kritik terhadap dogma gereja & melahirkan pemikiran baru dlm Filsafat.
Ditandai dg temuan dari Nicholas Copernicus & Francis Bacon Copernicus = Teori Heliosentris mengkritik teori Geosentris (Ptolomeus) Bacon
Copernicus dan BaconCopernicus dan Bacon
Filsafat Adalah Kritik Filsafat terkait dengan konteks sejarah
(politik, sosial, budaya, dll) Filsafat tidak pernah statis Tidak ada demarkasi di dalam
pemikiran (setiap tokoh, generasi, aliran saling mempengaruhi dan dipengaruhi)