Pengertian Pajak
-
Upload
wong-michelle -
Category
Documents
-
view
12 -
download
3
description
Transcript of Pengertian Pajak
Nama : Ni Nengah Feby Charolina
NIM : 12.20.0023
Mata Kuliah : Hukum Pajak
Pengertian Pajak
Menurut Prof. Dr. PJA. Adriani, Guru Besar Universitas Amsterdam,
Pajak adalah iuran kepada negara (yang dapat dipaksakan yang terutang
oleh yang wajib membayarnya menurut Peraturan-peraturan) dengan tidak
dapat prestasi kembali, yang langsung ditunjuk, dan yang gunanya adalah
untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan dengan
tugas Pemerintah.
Unsur-unsur Pajak
1. Pajak adalah suatu iuran atau kewajiban menyerahkan sebagian
kekayaan (pendapatan) kepada negara.
2. Penyerahan itu bersifat wajib,
Artinya jika tidak dilakukan pajak itu dapat dipaksakan dengan kekerasan
seperti diberi surat paksa dan sita.
3. Perpindahan/ penyerahan itu berdasarkan UU/Peraturan/Norma yang
dibuat oleh Pemerintah yang berlaku umum.
Artinya jika perpindahan atau penyerahan itu tidak berdasarkan UU atau
peraturan yang berlaku maka dapat dianggap sebagai perampasan hak.
4. Tidak ada kontraprestasi langsung dari Pemerintah (Pemungut iuran)
5. Iuran dari pihak yang dipungut (Rakyat, Badan Usaha baik swasta
maupun Pemerintah) digunakan oleh Pemungut (Pemerintah) untuk
membiayai pengeluaran-pengeluaran umum (yang seharusnya) berguna
bagi rakyat.
Pengertian Hukum Pajak
Segala peraturan yang mengatur hubungan antara pemerintah sebagai
pemungut pajak (Fiscus), dengan rakyat sebagai wajib pajak.
Unsur-unsur Hukum Pajak
1. Merupakan suatu aturan yang menghubungkan antara pemungut pajak
dan wajib pajak.
2. Bersifat mengatur / wajib bagi wajib pajak
3.
Pasal 23 UUD 1945
Pasal 23
(1) Anggaran pendapatan dan belanja ditetapkan tiap-tiap tahun dengan
undang-undang. Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui
anggaran yang diusulkan pemerintah, maka pemerintah menjalankan
anggaran tahun yang lalu.
(2) Segala pajak untuk keperluan negara berdasarkan undang-undang.
(3) Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan undang-undang.
(4) Hal keuangan negara selanjutnya diatur dengan undang-undang.
(5) Untuk memeriksa tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan
suatu Badan Pemeriksa Keuangan, yang peraturannya ditetapkan dengan
undang-undang. Hasil pemeriksaan itu diberitahukan kepada Dewan
Perwakilan Rakyat.
http://indonesia.ahrchk.net/news/mainfile.php/Constitution/22/
http://hukumpajakriniirianti.blogspot.com/2010/05/hukum-pajak-2-sks-
universitas-islam.html