Pengertian Mikroemulsi

7/18/2019 Pengertian Mikroemulsi

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-mikroemulsi 1/3

Pengertian Mikroemulsi

Adalah suatu sistem dispersi minyak dengan air yang distabilkan oleh lapisan

antarmuka dari molekul surfaktan. Surfaktan yang digunakan dapat tunggal, campuran, atau

kombinasi dengan zat tambahan lain (Bakan JA, 199 !.

"ikroemulsi merupakan suatu sistem dispersi yang dikembangkan dari sediaan emulsi.Bila dibandingkan dengan emulsi, banyak karakteristik dari mikroemulsi yang membuat

sediaan ini menarik untuk digunakan sebagai salah satu sistem penghantaran obat (drug

delivery system!.

"ikroemulsi didefinisikan sebagai sistem yang terdiri dari air, minyak, dan ampifil

yang isotropik optik tunggal ( single optically isotropic! dan secara termodiamika merupakan

larutan cair yang stabil.

"ikroemulsi terdiri dari globul#globul yang berdiameter 1$#%$$ nm (&rince'19!

globul ini tidak dapat membiaskan cahaya dan tidak dapat dilihat secara kasat mata sehingga

mikroemulsi merupakan sistem yang transparan ()und, 199*!. +lobul pada mikroemulsi

dilapisi oleh film pada batas antarmuka yang berasal dari surfaktan dan alkohol

(kosurfaktan!.

alam bidang farmasi, sediaan mikroemulsi telah diterapkan sebagai salah satu sistem

penghantaran obat untuk zat aktif seperti steroid, hormon, insulin, -asopresindan

imunosupresi-e. "ikroemulsi dapat dibuat untuk sediaan topikal, intradermal, pulmonal,

okular, intramuskular dan sediaan oral.

Selain bermanfaat sebagai pembaa dalam penghantaran obat, mikroemulsi /uga

bermanfaat sebagai lubrikan, cutting oils, penghambat korosi, textile finishing , pembaa

bahan bakar, membran liquid , dan berbagai manfaat lainnya (0!. Sebagai sistem penghantaran

obat, mikroemulsi dapat digunakan untuk pemberian secara oral, intradermal, intramuskular,okular, maupun pulmonal (&aul B., S& "aoulik %$$12 Brine B.& et all %$$32 4l )aithy 5"

%$$3!.

Karakteristik / Syarat Mikroemulsi

- "empunyai kestabilan dalam /angka aktu lama secara termodinamika

- Jernih dan transparan

- apat disterilkan secara filtrasi

- Biaya pembuatan murah

- "empunyai daya larut yang tinggi

- emampuan berpenetrasi yang baik.

- 6iskositasnya rendah

- "empunyai tingkat solubilisasi yang tinggi

karakteristik tersebut membuat mikroemulsi mempunyai peranan penting sebagai

alternatif dalam formula untuk zat aktif yang tidak larut. (+ao 7 +, 1990!!.

Evaluasi Sediaan Mikroemulsi

4-aluasi yang dilakukan' penetapan kadar sampel, penetapan bobot /enis, u/i p5,

stabilitas sediaan mikroemulsi yaitu pada temperatur tinggi dan u/i freezethaw.

a) Uji redispersi



"ikroemulsi dimasukkan ke dalam botol 1$$ ml, sebanyak 1$$ ml dan didiamkan

selama 0 minggu. Setelah 0 minggu dilakukan redispersi dengan cara membalikkan botol

dengan sudut 9$$, kemudian dicatat /umlah pengocokan yang diperlukan hingga

mikroemulsi terdispersi dengan baik.

b) Uji sentrifugasi8ntuk mengu/i efektifitas gerak Bron, sediaan mikroemulsi dimasukkan ke dalam

tabung sentrifugasi kemudian dilakukan pengocokan atau sentrifugasi pada kecepatan

3$$$ rpm selama 3$ menit.

c) Uji Ultrasentrifugasi

"eskipun setelah proses sentrifugasi dihasilkan globul#globul yang mengendap, namun

globul#globul ini tidak berkoalesen dan akan kembali ke kondisi aalnya /ika didiamkan.

d) Uji viskositas

&engukuran dilakukan dengan -iskometer Brookfield dengan kecepatan %, *, 1$, %$ rpm.

ata yang diperoleh diplotkan terhadap tekanan geser (dynecm%! dan kecepatan geser (rpm!, sehingga akan didapat sifat aliran (rheology!.

4-aluasi stabilitas dengan metode freze thaw yang dilakukan berulang kali dapat

membedakan antara mikroemulsi dengan emulsi biasa.

Perbedaan Emulsi dan Mikroemulsi

a! "ikroemulsi stabil secara termodinamika sehingga bila dilakukan e-aluasi stabilitas

dengan metode freeze and haw sediaan akan tetap /ernih dan tidak mengalami pemisahan

fasa, sedangkan pada emulsi ter/adi pemisahan fasa karena sistemnya tidak stabil secara

termodinamika.

b! +lobul fase terdispersi mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan emulsi biasa.

c! 4mulsi terlihat seperti putih susu, sementara mikroemulsi bersifat transparan dan tidak

mengalami pemisahan

Sistem !ase

a! :ase eksternal (fase pendispersi!

8mumnya merupakan bagian carian dengan /umlah lebih banyak, sedangkan cairan

kedua akan terdispersi dalam bentuk globul#globul halus. alam hal#hal tertentu

mungkin dapat men/adi fase dalam atau kebalikannya.

b! :ase internal (fase terdispersi!

;erdiri dari globul#globul cairan yang terdispersi dalam fase luar.

c! :ase interfasial

;erdiri surfaktan primer, terkadang dibantu dengan surfaktan sekunder (kosurfaktan!.

&eranan utama komponen interfasial ini adalah sebagai penstabil mikroemulsi.

Surfaktan yang dipilih harus mampu menurunkan tegsngan permukaan kedua fase

sampai nilai ynag sangat rendah, sehingga memudahkan proses dispersi pada pembuatan

mikroemulsi dan dapat membuat lapisan film tipis yang akan melapisi globul#gluobul

yang terbentuk. )apisn tipis dari sufaktan yang digunakan harus memiliki nilai 5)B



yang sesuai pada daerah antarmuka supaya dihasilkan mikroemulsi yang diinginkan

(Sarbrick, 199<!

&enggunaan surfaktan tunggal terkadang tidak dapat menurunkan nilai tegangan

antarmuka antara fase minyak#air sampai nilai yang mencukupi untuk dihasilkan

mikroemulsi. =leh sebab itu, dapat dilakukan penambahan kosurfaktan yang membantu

menurunkan nilai tegangan antarmuka fase minyak dan fase air sehingga men/adi lebihrendah.

Keuntungan dan kekurangan mikroemulsi

a! "emiliki kemampuan untuk melarutkan lebih tinggi dibandingkan dengan solubilisasi

miselar

b! Stabilitas termodinamika lebih stabil dibandingkan emulsi dan suspensi, karena emulsi

dibuat dengan mengggunakan input energi yang lebih kecil (seperti pemanasan dan

pengadukan! namun memiliki usia simpan ( shelf life! yang pan/ang.

c! 8mumnya lebih disukai karena sifatnya yang transparan sehingga lebih menarik minat

konsumen.

d! apat disterilkan secara filtrasie! Biaya pembuatan murah

Pengertian Mikroemulsi

Documents

Transcript of Pengertian Mikroemulsi