Pengertian ketahanan nasional 2013

2
PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL Oeh Edi Suryadi, SE [email protected] Pada umumnya rumusan Ketahanan Nasional yang dikenal luas sebagai berikut : Sebagai suatu kondisi dinamik bangsa berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, tantangan,dan hambatan baik yang datang dari dalam maupun dari luar, yang langsung ataupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.(Surat Keputusan Menhankam/Pangab SKEP/XII/1974) Rumusan tersebut terdiri dari beberapa unsur : 1. Kondisi bangsa yang berisikan keuletan dan ketangguhan 2. Adanya ancaman internal dan eksternal 3. Adanya tujuan nasional Berdasarkan unsur tersebut Ketahanan selalu berpasangan dengan Ancaman. Juga berdasarkan unsur-unsur tersebut maka penyempitan pemaknaan Ketahanan Nasional hanya pada keuletan dan ketangguhan merupakan sesuatu yang sulit diterima karena ada dua unsur lagi yang tak dapat dipisahkan atau menjadi sesuatu implisit dalam kata-kata “keuletan dan ketangguhan” yaitu ancaman dan tujuan nasional. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diterangkan : ulet 1 liat; kuat (tidak mudah putus, tidak getas): contoh : talinya sangat -- , terbuat dari kulit waru; 2 tidak mudah putus asa yg disertai kemauan keras dalam berusaha mencapai tujuan dan cita-cita: contoh : musuhnya -- , perlu dilawan dng senjata yg ampuh; ke·u·let·an perihal ulet: krn ~ nya, ia berhasil lulus ujian sarjana . Jadi Keuletan adalah perihal ulet (tidak mudah putus, tidak getas, tidak mudah putus asa yg disertai kemauan keras dalam berusaha mencapai tujuan dan cita-cita). Terlihat disini keuletan mengandung tujuan (goal, output, outcome) Sedangkan ketangguhan adalah kekuatan; keuletan; kekukuhan . Kalau kita kembali ke kata asalnya tangguh, menangguhkan maka dapat berarti melalaikan, melambatkan, melewatkan, memanjangkan, memundurkan, mengemudiankan, mengulurkan, mengundurkan, menundakan. Disini terlihat ketangguhan juga berarti keuletan, namun arti dari “ tanguh atau menangguhkan “ juga masuk dalam pengertian ketangguhan, selanjutnya masuk dalam pengertian Ketahanan Nasional. Sehingga pada kalimat “mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional” diartikan sebagai adanya kondisi tidak mudah putus asa, adanya kemauan keras, adanya tujuan, adanya kekuatan, adanya kekukuhan, pada saat yang sama juga kemampuan untuk melalaikan, melambatkan, melewatkan, memanjangkan, memundurkan, mengemudiankan, mengulurkan, mengundurkan, menundakan ancaman sebagaimana diamanatkan pada tujuan Nasional bangsa Indonesia.Tujuan Nasional inipun bersifat outward looking yaitu “Ikut berperan aktif dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia”

Transcript of Pengertian ketahanan nasional 2013

Page 1: Pengertian ketahanan nasional  2013

PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL

Oeh Edi Suryadi, SE [email protected]

Pada umumnya rumusan Ketahanan Nasional yang dikenal luas sebagai berikut :

“ Sebagai suatu kondisi dinamik bangsa berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung

kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala

ancaman, tantangan,dan hambatan baik yang datang dari dalam maupun dari luar, yang

langsung ataupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan

hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasionalnya.” (Surat Keputusan

Menhankam/Pangab SKEP/XII/1974)

Rumusan tersebut terdiri dari beberapa unsur :

1. Kondisi bangsa yang berisikan keuletan dan ketangguhan

2. Adanya ancaman internal dan eksternal

3. Adanya tujuan nasional

Berdasarkan unsur tersebut Ketahanan selalu berpasangan dengan Ancaman. Juga

berdasarkan unsur-unsur tersebut maka penyempitan pemaknaan Ketahanan Nasional

hanya pada keuletan dan ketangguhan merupakan sesuatu yang sulit diterima karena

ada dua unsur lagi yang tak dapat dipisahkan atau menjadi sesuatu implisit dalam kata-kata

“keuletan dan ketangguhan” yaitu ancaman dan tujuan nasional.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diterangkan :

ulet 1 liat; kuat (tidak mudah putus, tidak getas): contoh : talinya sangat -- , terbuat dari

kulit waru; 2 tidak mudah putus asa yg disertai kemauan keras dalam berusaha mencapai

tujuan dan cita-cita: contoh : musuhnya -- , perlu dilawan dng senjata yg ampuh; ke·u·let·an

perihal ulet: krn ~ nya, ia berhasil lulus ujian sarjana .

Jadi Keuletan adalah perihal ulet (tidak mudah putus, tidak getas, tidak mudah putus asa yg

disertai kemauan keras dalam berusaha mencapai tujuan dan cita-cita). Terlihat disini

keuletan mengandung tujuan (goal, output, outcome)

Sedangkan ketangguhan adalah kekuatan; keuletan; kekukuhan . Kalau kita kembali ke

kata asalnya tangguh, menangguhkan maka dapat berarti melalaikan, melambatkan,

melewatkan, memanjangkan, memundurkan, mengemudiankan, mengulurkan,

mengundurkan, menundakan.

Disini terlihat ketangguhan juga berarti keuletan, namun arti dari “ tanguh atau

menangguhkan “ juga masuk dalam pengertian ketangguhan, selanjutnya masuk dalam

pengertian Ketahanan Nasional.

Sehingga pada kalimat “mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional”

diartikan sebagai adanya kondisi tidak mudah putus asa, adanya kemauan keras, adanya

tujuan, adanya kekuatan, adanya kekukuhan, pada saat yang sama juga kemampuan untuk

melalaikan, melambatkan, melewatkan, memanjangkan, memundurkan, mengemudiankan,

mengulurkan, mengundurkan, menundakan ancaman sebagaimana diamanatkan pada tujuan

Nasional bangsa Indonesia.Tujuan Nasional inipun bersifat outward looking yaitu “Ikut

berperan aktif dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia”

Page 2: Pengertian ketahanan nasional  2013

Tujuan nasional Indonesia yang ada pada pembukaan undang-undang dasar 1945 adalah :

1. Membentuk suatu pemerintahan Negara Republik Indonesia yang melindungi

segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

2. Memajukan kesejahteraan umum / bersama

3. Mencerdaskan kehidupan bangsa

4. Ikut berperan aktif dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang

berlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Mohon koreksi, tanggapan dan arahannya.

Jakarta, 8 Juni 2013