Pengertian Kas Kecil
-
Upload
harjulong-konokjulie -
Category
Documents
-
view
59 -
download
4
description
Transcript of Pengertian Kas Kecil
![Page 1: Pengertian Kas Kecil](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf8f77550346703b9c9eba/html5/thumbnails/1.jpg)
Pengertian Kas Kecil atau Definisi Petty Cash
Pengertian Kas kecil atau petty cash adalah uang yang dicadangkan oleh entitas bisnis/perusahaan untuk pembayaran pengeluaran-pengeluaran yang bersifat rutin namun jumlah nominalnya relatife kecil, serta tidak material.
Petty Cash mempunyai beberapa karakteristik yaitu :
Jumlah nominalnya dibatasi, tidak lebih ataupun tidak kurang dari jumlah nominal tertentu yang sudah ditetapkan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing - masing perusahaan menetapkan jumlah nominal yang berbeda beda sesuai dengan kebijakan dan skala operasional perusahaan.
Digunakan untuk mendanai transaksi yang bernominal kecil yang rutin terjadi setiap hari, ribet juga kan kalau misalnya ada keperluan seperti keperluan ATK yang jumlahnya tidak seberapa dan tiap saat selalu keluar biayanya jika harus mengambil uang harus berprosedur prosedur dulu?
Tujuan Kas Kecil
Ada beberapa tujuan dibentuknya Kas Kecil, berikut diantaranya: Menangani masalah perlengkapan/perbekalan kantor yang dialami oleh suatu bagian di kantor Menghindari cara pembayaran yang tidak ekonomis juga tidak praktis atas pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan mendadak. Meringankan beban staff karyawan dalam memberikan pelayanan secara maksimal kepada pelanggan juga termasuk kepada relasi bisnis pimpinan. Mempercepat aktivitas atasan yang menggunakan dana secara mendadak dan juga tidak terencana sebelumnya.
Pembayaran Kas Kecil
Pembayaran melalui kas kecil dilakukan untuk suatu hal seperti berikut: Pengeluaran kas kecil biasanya telah ditentukan batas maksimalnya setiap terjadi pengeluaran Pengeluaran tidak diperbolehkan untuk pemberian pinjaman (utang) kepada staf Bukti pengeluaran kas kecil harus ditanda-tangani oleh bagian pemengang petty cash Apabila ada bukti pembayaran, semisal kuitansi, faktur atau bukti pendukung yang lain harus dilampirkan juga pada bukti pengeluaran kas.
![Page 2: Pengertian Kas Kecil](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf8f77550346703b9c9eba/html5/thumbnails/2.jpg)
Pengisian Kas Kecil
Jadi apabila jumlah nominal uang yang terdapat dalam akun kas kecil telah menipis, maka dana kas kecil harus diisi lagi dengan cara sebagai berikut: Pemegang petty cash mengajukan permintaan kepada bendahara kas Pemegang petty cash menyiapkan daftar pengeluaran yang telah dilampiri bukti transaksi atas pengeluaran kas kecil. Jika telah sesuai dengan ketentuan, bendahara kas memberikan tanda persetujuan kepada formulir permintaan tersebut dan memberi dana sebesar jumlah nominal kas kecil yang sudah dikeluarkan.
Metode Pencatatan Petty Cash | Kas Kecil
Didalam akuntansi, ada dua metode yang umumnya digunakan dalam pencatatan kas kecil
Sistem Dana Tetap | Imprest Fund System
Metode Sistem Dana Tetap ini merupakan metode pembukuan kas kecil dimana rekening kas kecil jumlahnya selalu tetap. Setiap pengeluaran kas terjadi, pemegang petty cash tidak serta merta langsung mencatatnya, tetapi hanya sekedar mengumpulkan bukti transaksi pengeluarannya. Dan pada waktu yang telah ditetapkan sebelumnya, apabila dana petty cash hampir habis, baru dilakukan pencatatan pembukuan berdasarkan pada bukti transaksi pengeluaran yang telah dikumpulkan, kemudian pemegang kas kecil melakukan pengajuan pembentukan kembali dana kas kecil kepada bendahara kas sebesar nominal yang telah dikeluarkan menurut pembukuan dan bukti transaksi pengeluaran, sehingga jumlah nominal dana kas kecil tetap seperti jumlah kas kecil semula.
Langkah-langkah operasional metode impress sbb: Pembentukan dana kas kecil dimana pemegang kas kecil diberi sejumlah uang tunai yang nantinya untuk pembayaran atas pengeluaran yang diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan dalam dalam waktu tertentu. Dana kas kecil dipergunakan untuk pembayaran transaksi pengeluaran . Setelah dana kas kecil habis/hampir habis, kasir membentuk kembali dana kas kecil, mengisinya sebesar jumlah nominal pengeluaran yang terjadi.
Untuk contoh soal, silahkan baca di contoh soal kas kecil metode impress
Sistem Dana Berubah | Fluctuation Fund System
![Page 3: Pengertian Kas Kecil](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf8f77550346703b9c9eba/html5/thumbnails/3.jpg)
Sistem dana berubah atau sering disebut juga sistem fluktuasi. Nah, sistem ini menghendaki bahwa jumlah nominal kas kecil tidak ditetapkan akan tetapi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, ketika pertama kali membuat kebijakan, perusahaan menetapkan jumlah nominal kas kecil sebesar Rp 5 Juta kemudian digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemudian kas kecil diisi kembali.
Ketika waktu pengisian, jika perusahaan menggunakan sistem dana tetap, maka jumlah kas kecil harus sama jumlahnya dengan saldo awal kas kecil.
Namun pada metode sistem dana berubah (dana mengambnag), jumlah pengisian kembali kas kecil tidak harus sama dengan jumlah nominal saldo awalnya, jadi bisa kurang maupun lebih.
untuk contoh soal, silahkan baca di contoh soal kas kecil metode fluktuasi
Baiklah, apa sudah ada pandangan mengenai kas kecil? semoga artikel ini membantu anda
Adalah dana yang dibentuk untuk membiayai pengeluaran rutin perusahaan dan jumlahnya relatif
kecil.
Metode pencatatan Kas Kecil dibagi menjadi:
Sistem dana tetap (imprest fund system) Sistem dana berfluktuasi (fluctuating fund system)
Sistem dana tetap
Pembentukan dana kas kecil: Kasir kas kecil diberikan sejumlah uang. Pada saat kas kecil hampir
habis kasir kas kecil membuat laporan penggunaan dana untuk keperluan pengisian kembali dana
kas kecil. Pengisian dana kas kecil selalu sebesar pengeluaran yang telah dilakukan. Jadi besarnya
dana kas kecil selalu sama/tetap.
Contoh Kasus:
Pada tanggal 1 Desember PT. FATA membentuk dana kas kecil sebesar Rp. 250.000. Berikut di
bawah ini daftar perincian dana kas kecil:
Jurnal yang dibuat
![Page 4: Pengertian Kas Kecil](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf8f77550346703b9c9eba/html5/thumbnails/4.jpg)
Dimisalkan pada 31 Desember tidak dilakukan pengisian kembali, dan hasil kas opname
menunjukkan informasi yang sama dengan contoh di atas, maka:
Pencatatan dilakukan dengan segera setelah terjadi pengeluaran kas kecil, tidak ditangguhkan
sampai dengan saat pengisian kembali dana kas kecil. Akun kas kecil pada dasarnya harus
menunjukkan saldo sebesar jumlah dana kas kecil yang ada di kasir kas kecil.
Sistem dana berfluktuasi
Pada sistem ini akun kas kecil dipakai untuk mencatat transaksi yang mempengaruhi jumlah kas
kecil, diantaranya:
1. Pembentukan dana kas kecil2. Penggunaan/pengeluaran dana kas kecil3. Pengisian dana kas kecil4. Penambahan dana kas kecil, maupun5. Pengurangan/penarikan kembali dana kas kecil.
Pencatatan dilakukan dengan segera setelah terjadi pengeluaran kas kecil, tidak ditangguhkan
sampai dengan saat pengisian kembali dana kas kecil (seperti pada sistem dana tetap). Akun kas
kecil pada dasarnya harus menunjukkan saldo pada setiap saat sebesar jumlah dana kas kecil yang
ada di kasir kas kecil.
Oleh karena itu maka pada sistem ini harus diselenggarakan buku jurnal khusus (tersendiri).
Contoh kasus:
![Page 5: Pengertian Kas Kecil](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf8f77550346703b9c9eba/html5/thumbnails/5.jpg)
Pada tanggal 31 Desember 2005, PT. Shifa membentuk dana kas kecil sebesar Rp. 250.000.
Berikut transaksi yang berhubungan dengan kas kecil selama bulan Desember 2005:
5 Desember Membayar rekening air & listrik Rp. 47.500 7 Desember Membayar rekening telpon & Fax Rp. 125.250 9 Desember Dibeli supplies kantor Rp. 17.500 12 Desember Biaya rapat dan pertemuan Rp. 31.250 19 Desember Dibayar biaya makan/minum karyawan Rp. 25.000 20 Desember Pengisian kembali dana kas kecil, cek sebesar Rp. 196.500
diserahkan kepada kasir kas kecil 23 Desember Dibayar biaya langganan Koran Rp. 12.500 27 Desember Dibeli perangko sebesar Rp. 5.000
Jurnal yang dibuat:
Kas Kecil
Saldo Kas Kecil Rp. 182.500
Pada sistem dana berfluktuasi ini, pada akhir periode tetap harus dilakukan kas opname.
Apabila dari hasil kas opname ternyata jumlah dana kas kecil berbeda dengan saldo menurut
pembukuan, maka perlu dibuat jurnal penyesuaian (adjustment).
Contoh:
Pada tanggal 31 Desember dilakukan kas opname dan ditemukan:
1. Kas bon perjalanan dinas Direktur Utama Rp. 150.000 tertanggal 29 Desember
2. Uang kertas Rp. 24.7503. Uang logam Rp. 6.2504. Perangko yang belum terpakai Rp. 3.750
Total Rp. 184.750.
![Page 6: Pengertian Kas Kecil](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf8f77550346703b9c9eba/html5/thumbnails/6.jpg)
Karena dalam neraca, kas (termasuk kas kecil) harus disajikan sebesar jumlah uang yang benar-
benar ada, maka berdasar kas opname tadi perlu dibuat jurnal penyesuaian sebagai berikut:
Jurnal Penyesuaian:
*) Selisih Kas: 182.500 – (150.000 + 31.000)
Dengan adanya jurnal ini, maka saldo akun kas kecil yang harus disajikan di neraca per 31
Desember 2005 adalah sebesar Rp. 31.000, sesuai dengan dana kas kecil yang ada (uang logam +
uang kertas).
- See more at: http://keuanganlsm.com/pembentukan-dana-kas-kecil-petty-cash/#sthash.lvWsXiYG.dpuf
1. Definisi Kas
Kas merupakan suatu aktiva lancar (Current Assets) yang meliputi uang logam, uang kertas atau sejenisnya yang bisa digunakan sebagai alat tukar dan mempunyai dasar pengukuran akuntansi. Kas merupakan asset yang paling lancar/likuid dan paling beresiko, sehingga perlu manajemen kas yang seketat mungkin untuk menghindari hal-hal yang dapat merugikan perusahaan.
1. B. Kas Kecil (Petty Cash)
Merupakan uang yang dicadangkan oleh perusahaan untuk membayar pengeluaran yang sifatnya rutin tapi jumlah rupiahnya relative kecil
Petty Cash memiliki beberapa karakteristik yaitu :
1. Jumlahnya dibatasi tidak lebih atau tidak kurang dari suatu jumlah tertentu yang telah
ditentukan oleh manajemen perusahaan. Tentunya masing-masing perusahaan
menetapkan jumlah yang berbeda sesuai dengan sekala operasional perusahaan
2. Dipergunakan untuk mendanai transaksi kecil yang sifatnya rutin setiap hari
Metode Pencatatan Kas Kecil
Imprest Fund System (Sistem Dana Tetap)
Dengan metode ini, kas kecil yang dicadangkan oleh perusahaan bersifat tetap, kecuali perusahaan menghendaki perubahan jumlah kas kecil, misalnya perusahaan merasakan kas yang sudah dicadangkan ternyata kurang memenuhi sehingga perlu ditambah lagi cadanganya. Dan dengan begitu maka harus dilakukan penyesuaian atas penambahan atau pengurangan tersebut.
Fluctuation Fund System (Sistem dana Berubah)
![Page 7: Pengertian Kas Kecil](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf8f77550346703b9c9eba/html5/thumbnails/7.jpg)
Nah, system ini menghendaki bahwa jumlah kas kecil tidak ditetapkan tetapi sesuai dengan kebutuhan. Misal, pada waktu membuat kebijakan pertama kali perusahaan menetapkan jumlah kas kecil sebesar Rp. 1.000.000, kemudian digunakan sesuai dengan kebutuhan dan kemudian diisi kembali. Nah, pada saat pengisian, kalau menggunakan system dana tetap, maka jumlah amount harus sama dengan saldo awal sedangkan pada system fluktuasi, jumlah pengisianya tidak harus sama dengan jumlah sebelumnyayaitu bisa kurang ataupun lebih.
Perbedaan Sistem Imprest dengan Sistem Fluktuasi
Point Imprest Method Fluctuation Method
Pembelanjaan Kas
Kecil
Tidak ada jurnal, Hanya membuat
bukti pembayaran sebagai bukti
pengeluaran kas.
Harus di Jurnal sesuia
dengan expense nya
Pengisian Kembali Sesui dengan rekening ledger,
sehingga pengisianya harus sesuai
dengan kebijakan perusahaan dan
sesuai dengan jumlah kas kecil saat
pertama kali dibentuk
Pengisian susuai dengan
yang dibutuhkan
Cara Penjurnalan
Keterangan Imprest System Fluctuation System
Dr Cr Dr Cr
Pembentukan kas
kecil
Petty Cash Cash Petty Cash Cash
Pemakaian Kas Kecil No Entry No Entry Expense Petty Cash
Pengurangan Kas
kecil
Cash Petty Cash Cash Petty Cash
Penambahan KAs kecil Petty Cash Cash Petty Cash Cash
Pengisian Kembali Expense Cash Petty Cash Cash
Semoga membantu.
Akuntansi Kas Kecil dan Metodenya - Kas kecil atau biasa disebut Petty Cash adalah sejumlah uang
tunai yang dimiliki perusahaan dan dipegang atau dikelola oleh kasir yang fungsinya untuk membayar
pengeluaran-pengeluaran yang sifatnya relatif kecil dan cenderung rutin.
Karakteristik Kas Kecil:
1. Jumlahnya dibatasi, sesuai dengan rutinitas perusahaan
![Page 8: Pengertian Kas Kecil](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf8f77550346703b9c9eba/html5/thumbnails/8.jpg)
2. Untuk membayar pengeluaran yang relatif kecil.
Contoh penggunaan Kas Kecil:
- Pembelian perlengkapan kantor
- Pembelian makan direksi
- Pembelian bahan bakar driver
- Jamuan tamu, dsb.
Dari contoh pengeluaran Kas Kecil diatas dapat disimpulkan bahwa Kas Kecil digunakan untuk
pembayaran yang sifatnya relatif kecil dan perlu segera dibayarkan.
Metode Pengelolaan Kas Kecil
Dalam pengelolaan Kas Kecil, terdapat 2 metode yang bisa dipakai, Imprest Fund Method (metode
dana tetap) dan Fluctuation Fund Method (metode dana berubah). Kedua metode ini memiliki
karakteristik masing-masing.
Imprest Fund Method, berarti dana Kas Kecil yang ada di kasir nilainya sebesar tertentu dan saat
pengisian kembali harus kembali sebesar tertentu tersebut. Misalnya suatu perusahaan menentukan Kas
Kecil sebesar 5.000.000, selama 1 minggu pengeluaran sebesar 3.500.000, maka ketika Kasir
mengajukan pengisian ulang Kas Kecil, jumlah yang diisikan adalah sebesar 3.500.000 tersebut. Untuk
pengeluaran Kas Kecil metode Imprest Fund tidak dilakukan penjurnalan.
Fluctuation Fund Method, metode ini tidak mengharuskan nilai tertentu sebagai batasan. Jika dengan
contoh di metode imprest fund diatas pengisian harus sesuai yang dikeluarkan, tidak demikian dengan
metode Fluctuation, Kas Kecil metode ini bisa diisi tidak sebesar yang dikeluarkan, bisa lebih besar atau
lebih kecil dari saldo awal. Setiap pengeluaran Kas Kecil dilakukan penjurnalan.
Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat ilustrasi berikut:
PT ABC menentukan Kas Kecil sebesar 3.000.000, pengeluaran selama 1 minggu (diasumsikan siklus
pengisian Kas Kecil adalah tiap 1 minggu) adalah sebagai berikut
02/1 Pengisian Kas Kecil sebesar 3.000.000
03/1 Pembelian makan tamu direksi 700.000
04/1 Membeli perlengkapan kantor ATK 500.000
05/1 Pembayaran bahan bakar supir perusahaan 200.000
06/1 Membeli makanan ringan untuk tamu 150.000
Dari total transaksi-transaksi diatas, total pengeluaran adalah 1.550.000, bagaimana perlakuan atas
pengelolaan Kas Kecil antar Metode Imprest Fund dan Metode Fluktuation. Berikut penjabarannya:
METODE IMPREST FUND
![Page 9: Pengertian Kas Kecil](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf8f77550346703b9c9eba/html5/thumbnails/9.jpg)
Saat Pengisian Awal
Kas Kecil [D] 3.000.000
Kas [K] 3.000.000
Saat Pengeluaran Kas Kecil
Kas Kecil metode imprest fund Tidak Dijurnal.
Saat Pengisian Kembali
Beban jamuan [D] 700.000
Beban ATK [D] 500.000
Beban bahan bakar [D] 200.000
Beban Jamuan [D] 150.000
Kas [K] 1.550.000
Note: Dengan pengisian sebesar 1.550.000 ini maka saldo Kas Kecil akan kembali keposisi 3.000.000.
METODE FLUCTUATION FUND
Saat Pengisian Awal
Kas Kecil [D] 3.000.000
Kas [K] 3.000.000
Saat Pengeluaran Kas Kecil
Beban jamuan [D] 700.000
Kas Kecil [K] 700.000
Beban ATK [D] 500.000
Kas Kecil [K] 500.000
Beban bahan bakar [D] 200.000
Kas Kecil [K] 200.000
Beban jamuan [D] 150.000
Kas Kecil [K] 150.000
![Page 10: Pengertian Kas Kecil](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf8f77550346703b9c9eba/html5/thumbnails/10.jpg)
Saat Pengisian Kembali
Kas Kecil [D] 2.000.000
Kas [K] 2.000.000
Note: Dengan pengisisan 2.000.000 ini maka posisi Kas Kecil menjadi bersaldo sebesar 3.450.000, tidak
sama dengan saldo awalnya sebesar 3.000.000, walaupun didalam metode ini juga bisa saja diisi sesuai
dengan pengeluarannya, namun umumnya metode ini pengisiannya tidak sama persis dengan
pengeluarannya, itulah kenapa setiap pengeluaran Kas Kecil metode ini harus dijurnal.Metode Pencatatan Dana Kas Kecil
1. Imprest System
Operasional dana kas kecil, yang sering kali disebut sistem imprest, mencakup tiga tahap yaitu:
A. Membentuk Dana
Dua tahap pokok dalam membentuk dana kas kecil adalah:
1. menunjuk petugas kas kecil yang bertanggung jawab atas dana
2. menentukan jumlah dana yang diperlukan
Umumnya, jumlah yang diperkirakan untuk menutup pengeluaran yang diantisipasi adalah jumlah untuk periode 3-4
minggu ke depan. Untuk membentuk dana, utang cek ke penjaga (kustodian) kas kecil diterbitkan sebesar jumlah
yang ditentukan tersebut. Contoh: jika Laird Company memutuskan untuk membentuk dana sebesar $ 100 pada
tanggal 1 Februari, ayat jurnalnya:
Kustodian mencairkan cek dan menyimpan hasilnya pada kotak atau tempat kecil kas kecil yang terkunci. Sebagian
besar dana kas kecil dibentuk dengan jumlah yang tetap. Tidak ada ayat jurnal tambahan yang dibuat untuk akun
Kas Kecil selama manajemen tidak mengubah jumlah dana yang dikehendaki. Contoh: Jika Laird Company
memutuskan pada tanggal 1 Juni untuk menaikkan jumlah dana menjadi $ 250 maka
B. Melakukan Pembayaran Dari Dana
Penjaga (kustodian) dana kas kecil memiliki wewenang untuk melakukan pembayaran dari dana kas sesuai
dengan kebijakan manajemen. Umumnya, manajemen membatasi besarnya pembelanjaan yang dilakukan. Juga,
mungkin tidak diizinkan menggunakan dana tersebut untuk transaksi tertentu (seperti memberikan pinjaman jangka
pendek kepada karyawan). Setiap pembayaran dari dana harus didokumentasikan pada tanda terima kas kecil yang
![Page 11: Pengertian Kas Kecil](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf8f77550346703b9c9eba/html5/thumbnails/11.jpg)
telah diberi penomoran sebelumnya (atau Voucher kas kecil). Tanda tangan kustodian dan pihak penerima
pembayaran diperlukan pada tanda terima tersebut. Jika dokumen pendukung lainnya seperti tagihan biaya angkut
atau faktur tersedia, maka harus dilampirkan juga pada tanda terima kas kecil.
Tanda terima disimpan di kotak kas kecil hingga dana nyaris habis dan perlu diisi ulang. Jumlah pada tanda
terima kas kecil dan uang di dana seharusnya sama dengan jumlah yang dibentuk setiap waktu. Perhitungan
dadakan dapat dilakukan kapan saja dengan pihak yang tidak terkait, seperti auditor internal, untuk menentukan
bahwa apakah dana yang dijaga masih tetap utuh.
Tidak ada pencatatan akuntansi saat dilakukan pembayaran dari kas kecil. Hal ini dianggap tidak diperlu.
Sebagai gantinya, pengaruh akuntansi atas setiap pembayaran diakui ketika dana diisi ulang.
C. Mengisi Ulang Dana
Ketika uang pada kas kecil mencapai tingkat minimum, dana diisi ulang. Permintaan penggantian uang
(reimbursement) diusulkan oleh penjaga (kustodian) kas kecil. Pihak ini menyiapkan skedul (atau ringkasan)
pembayaran-pembayaran yang telah dilakukan dan memberikan skedul tersebut, disertai dengan tanda terima kas
kecil dan dokumentasi lainnya ke bagian bendahara. Tanda terima dan dokumen pendukung dipelajari oleh bagian
bendahara untuk diverifikasi bahwa telah dilakukan pembayaran yang memadai dari dana tersebut. Bagian
bendahara kemudian menyetujui permohonan itu dan sebuah cek disiapkan untuk mengisi ulang dana dengan
jumlah yang sama besar saat dana dibentuk. Pada saat yang sama, dokumen pendukung diberi stempel (dicap)
“lunas” sehingga tidak dapat dilampirkan lagi untuk permohonan pembayaran.
Sebagai contoh, asumsikan tanggal 15 Maret penjaga (kustodian) kas kecil meminta cek sebesar $ 87. Dana
terdiri atas uang tunai $ 13 dan terima kas kecil untuk benda pos $ 44, biaya angkut $ 38, dan beban lain-lain $ 5.
Ayat jurnal umum yang diperlukan adalah:
Perhatikan bahwa akun Kas Kecil tidak dipengaruhi oleh ayat reimbursement. Pengisian ulang mengubah komposisi
penggunaan tanda terima kas kecil dengan kas. Hal ini tidak mengubah saldo dana.
Mungkin juga diperlukan mengisi dana kas kecil dengan kelebihan dan kekurangan kas. Hal ini terjadi ketika kas
ditambah tanda terima kasih pada kotak kas kecil tidak sama dengan jumlah kas kecil yang dibentuk pada dana kas
kecil. Sebagai contoh, asumsikan pada contoh sebelumnya penjaga (kustodian) kas hanya memiliki uang tunai $ 12
ditambah tanda terima sebagaimana dituliskan diatas. Dengan demikian, permintaan reimbursement menjadi $ 88.
Ayat jurnal yang diperlukan adalah:
![Page 12: Pengertian Kas Kecil](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf8f77550346703b9c9eba/html5/thumbnails/12.jpg)
Jika kustodian memiliki uang tunai $ 14, permintaan reimbursement menjadi $ 86 dan Kelebihan dan kekurangan
kas akan dikredit sebesar $ 1 (kelebihan). Saldo debit pada akun Kelebihan dan Kekurangan Kas dilaporkan pada
Laporan Laba Rugi sebagai beban lain-lain. Saldo kredit pada akun Kelebihan dan Kekurangan Kas dilaporkan pada
Laporan Laba Rugi sebagai pendapatan lain-lain. Kelebihan dan Kekurangan Kas ditutup pada Ikhtisar Laba Rugi di
akhir tahun.
Dana kas kecil seharusnya diisi ulang pada akhir periode akuntansi tanpa memerhatikan uang tunai yang masih
ada di dana. Pengisian ulang pada saat ini diperlukan untuk mengetahui pengaruh pembayaran kas kecil pada
laporan keuangan.
Pengendalian internal atas dana kas kecil diperkuat dengan:
1. memiliki supervisor untuk melakukan perhitungan mendadak atas dana untuk menjamin apakah voucher yang
dibayar dan dana kas sama dengan jumlah di awal.
2. Membatalkan atau menarik voucher yang sudah dibayar sehingga tidak bisa diajukan ulang atau diganti.
2. Fluktuatif System
Sistem dana tidak tetap (Fluctuative System), merupakan sistem di mana besarnya dana kas kecil berubah-ubah
sesuai dengan pengeluaran dan penerimaan atau penambahan kas kecil. Pada sistem ini, pengelola kas kecil
melakukan pencatatan pada buku kas kecil untuk setiap pengeluaran maupun penambahan dana kas kecil yang
akan dijadikan dasar untuk diposting ke perkiraan-perkiraan buku besar.
Pencatatn sistem dana tidak tetap dalam jurnal nampak sebagai berikut.
No Keterangan Jurnal1 Pada saat pembentukan dana
kas kecilKas kecil xxx - Kas - xxx
2 Pada saat pemegang kas kecil melakukan pembayaran biaya
Biaya-biaya xxx - Kas Kecil - xxx
3 Pada saat menerima tambahan uang dari pemegang kas umum
Kas Kecil xxx - Kas - xxx
4 Pada saat kas kecil diisi kembali Kas Kecil xxx - Kas - xxx
Berikut adalah perbedaan antara Imprest System dengan Fluktuatif System
Contoh:
Soal Imprest System Fluktuatif System
1 Jan PT ABC membentuk dana
kas kecil Rp 500.000
1/1 Kas Kecil 500.000
Kas 500.000
1/1 Kas Kecil 500.000
Kas 500.000
7 Jan Pengeluaran untuk membeli
ATK Rp 150.000
- 7/1 Biaya ATK 150.000
Kas 150.000
15 Jan membayar ongkos taksi - 15/1 Biaya Taksi 50.000
![Page 13: Pengertian Kas Kecil](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022072107/55cf8f77550346703b9c9eba/html5/thumbnails/13.jpg)
Rp. 50.000 Kas 50.000
25 Jan membeli konsumsi untuk
lembur karyawan Rp 100.000
- 25/1 Biaya Konsumsi 100.000
Kas 100.000
1 Feb pengisian kembali dana kas
kecil
1/2 Biaya ATK 150.000
Biaya Taksi 50.000
Biaya Konsumsi 100.000
Kas 300.000
1/2 Kas Kecil 300.000
Kas 300.000