Pengertian Hadits, Kedudukan, Dan Kehujjahan Hadits

12
PENGERTIAN HADITS, KEDUDUKAN, DAN KEHUJJAHAN HADITS DALAM ISLAM Oleh: M. Faisal Rahman (1300023253) Reiza Adha Mayditta (1300023221) Ria Arianti Abdullah

description

powerpoint keagamaan

Transcript of Pengertian Hadits, Kedudukan, Dan Kehujjahan Hadits

Page 1: Pengertian Hadits, Kedudukan, Dan Kehujjahan Hadits

PENGERTIAN HADITS, KEDUDUKAN, DAN

KEHUJJAHAN HADITS DALAM ISLAM

Oleh:M. Faisal Rahman (1300023253)

Reiza Adha Mayditta (1300023221)Ria Arianti Abdullah (1300023206)

Page 2: Pengertian Hadits, Kedudukan, Dan Kehujjahan Hadits

I. Pengertian Hadits

• Menurut bahasa, hadits adalah kebalikan dari qadim

yang artinya sesuatu yang terdahulu atau lama.

• Definisi hadits paling keomprehensif adalah segala

sesuatu yang dinisbahkan kepada Nabi Muhammad

saw, baik ucapan, perbuatan, ketetapan, sifat diri

atau pribadi, atau yang dinisbahkan kepada para

sahabat atau tabiin.

Page 3: Pengertian Hadits, Kedudukan, Dan Kehujjahan Hadits

Hadits menurut ahli Ushul Hadits: Segala perkataan, perbuatan, dan taqriri Nabi

Muhammad saw yang bersangkutan dengan hukum.

Ilmu hadits adalah ilmu yang menerangkan segala

yang dinukilkan/disandarkan kepada Nabi

Muhammad saw, sahabat, dan tabiin, baik berupa

perkataan, perbuatan, taqrir, maupun sifatnya.

Page 4: Pengertian Hadits, Kedudukan, Dan Kehujjahan Hadits

Sebab-sebab hadits dinamakan “hadits”:

Menurut Az-Zamakhsyary: karena dalam

periwayatannya banyak disebutkan “Haddatsani

annan nabiya qala...= dia menceritakan kepadaku,

bahwa Nabi saw bersabda...”

Menurut Al-Kirmany: karena dilihat kepada sifat

“kebaruannya” dan karena kedudukannya

dihadapkan dengan Al-Qur’an.

Page 5: Pengertian Hadits, Kedudukan, Dan Kehujjahan Hadits

II. Kedudukan Hadits Dalam Islam

Menurut pandangan ahli hadits, ada 4 fungsi dan kedudukan hadits dalam Islam:1. Menjelaskan kitab Allah swt (Al-Qur’an)2. Memberikan teladan3. Nabi Muhammad saw wajib ditaati4. Menetapkan hukum

Tidak diragukan lagi bahwa hadits adalah sumber kedua bagi hukum-hukum Islam. Al-Qur’an dan hadits merupakan pedoman hidup dan sumber ajaran Islam yang tidak dapat dipisahkan.

Page 6: Pengertian Hadits, Kedudukan, Dan Kehujjahan Hadits

III. Kehujjahan Hadits Dalam Islam

Kehujjahan hadits (hujjiyah hadits) adalah keadaan hadits

yang wajib dijadikan hujah atau dasar hukum, sama dengan

Al-Qur’an dikarenakan adanya dalil-dalil syariah yang

menunjukkannya.

Di dalam Al-Qur’an sendiri kita dapati perintah-perintah,

akan tetapi tidak disertakan bagaimana pelaksanaannya,

seperti misalnya shalat, puasa, dan sebagainya. Dalam hal

yang demikian ini tidak lain kita harus melihat kepada hadits.

Page 7: Pengertian Hadits, Kedudukan, Dan Kehujjahan Hadits

Dalil kehujjahan hadits:1. Dalil Al-Qur’an

Surah Ali-Imran: 32“Katakanlah: “Ta’atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir.”

2. Dalil Hadits“Aku tinggalkan pada kalian dua perkara, kalian tidak akan tersesat selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu kitab Allah dan sunnahku.” (HR. Al- Hakim dan Malik)

Page 8: Pengertian Hadits, Kedudukan, Dan Kehujjahan Hadits

Argumentasi kehujjahan hadits:

1. Argumentasi Rasional / Teologis

Beriman kepada Rasulullah merupakan salah satu dari

rukun iman yang harus diyakini oleh setiap muslim. Oleh

karena itu, menerima hadits sebagai hujjah merupakan

bagian yang tak terpisahkan dari keimanan seseorang.

Apabila ia tidak menerima hadits sebagai hujjah, sama

halnya ia tidak beriman kepada Rasulullah.

Page 9: Pengertian Hadits, Kedudukan, Dan Kehujjahan Hadits

Argumentasi kehujjahan hadits:2. Argumentasi Al-Qur’an

Di dalam Al-Qur’an telah dijelaskan bahwa Nabi Muhammad saw memiliki peran yang sangat penting dalam kaitan agama, yaitu:

-Nabi diberi tugas untuk menjelaskan Al-Qur’an- Nabi sebagai suri tauladan dan uswatun hasanah

yang wajib diikuti oleh umat islam- Nabi wajib ditaati oleh segenap umat islam

3. Argumentasi SunnahKehujjahan hadits dapat pula diketahui melalui

pernyataan Rasulullah sendiri melalui hadits-haditsnya.

Page 10: Pengertian Hadits, Kedudukan, Dan Kehujjahan Hadits

Argumentasi kehujjahan hadits:

4. Argumentasi Ijma’

Ijma’ umat islam untuk menerima dan mengamalkan

sunnah sudah ada sejak zaman Nabi, para Khulafa’ al-

Rasyidin, dan para pengikut mereka. Banyak contoh yang

bisa menjelaskan betapa para sahabat sangat mengagumi

Rasulullah dan melakukan apa yang dilakukan beliau.

Diantaranya Abu Bakar pernah berkata:

“Aku tidak meninggalkan sesuatupun yang dilakukan

Rasulullah, maka pasti aku melakukannya...”

Page 11: Pengertian Hadits, Kedudukan, Dan Kehujjahan Hadits

Kesimpulan:Hadits adalah dalil syariat tak ubahnya dengan Al-

Qur’an. Tidak ada perbedaan antara Al-Qur’an dan hadits dari sisi wajibnya seorang muslim mengambil sebagai dalil syariat.

Sabda Nabi Muhammad saw:“Ingat! Bahwa aku diberi Al-Qur’an dan yang seperti Al-Qur’an (hadits).” (HR. Abu Daud)Karena itu, hadits, baik ia menjelaskan Al-Qur’an atau

berupa penetapan suatu hukum, umat Islam wajib mentaatinya.

Page 12: Pengertian Hadits, Kedudukan, Dan Kehujjahan Hadits