Pengertian Gerhana Matahari

5
Pengertian Gerhana Matahari Gerhana mattahari terjadi pada waktu bulan berada di antara bumi dan matahari, yaitu pada waktu bulan mati, dan bayang-bayang bulan yang berbentuk kerucut menutupi permukaan bumi. Bayang-bayang bulan ada dua bagian, 1. umbra , Umbra adalah bagian yang gelap dan berbentuk kerucut yang puncaknya menuju ke bumi. Daerah yang berada dalam liputan umbra akan mengalami gerhana matahari total. 2. penumbra , Penumbra adalah bagian yang agak terang dan bentuknya makin jauh dari bulan semakin lebar. Daerah berada dalam liputan penumbra mengalami gerhana mattahari sebagian. Pada gerhana matahari total akan tampak cahaya korona matahari yang bentuknya seperti mahkota dan semburan gas dari permukaan matahari yang berwarna lebih merah. Gerhana Matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer. Gerhana Matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana Matahari total, gerhana Matahari sebagian, dan gerhana Matahari cincin. Sebuah gerhana Matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana, piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari. Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan. Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.

description

IPA

Transcript of Pengertian Gerhana Matahari

Page 1: Pengertian Gerhana Matahari

Pengertian Gerhana MatahariGerhana mattahari terjadi pada waktu bulan berada di antara bumi dan matahari, yaitu

pada waktu bulan mati, dan bayang-bayang bulan yang berbentuk kerucut menutupi permukaan bumi.Bayang-bayang bulan ada dua bagian,1. umbra , Umbra adalah bagian yang gelap dan berbentuk kerucut yang puncaknya menuju ke bumi.Daerah yang berada dalam liputan umbra akan mengalami gerhana matahari total.2. penumbra , Penumbra adalah bagian yang agak terang dan bentuknya makin jauh dari bulan semakin lebar.

Daerah berada dalam liputan penumbra mengalami gerhana mattahari sebagian. Pada gerhana matahari total akan tampak cahaya korona matahari yang bentuknya seperti mahkota dan semburan gas dari permukaan matahari yang berwarna lebih merah.

Gerhana Matahari terjadi ketika  posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup

sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi

cahaya Matahari sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari Bumi lebih

dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.

Gerhana Matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu: gerhana Matahari total, gerhana

Matahari sebagian, dan gerhana Matahari cincin.

Sebuah gerhana Matahari dikatakan sebagai gerhana total apabila saat puncak gerhana,

piringan Matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan Bulan. Saat itu, piringan Bulan sama besar atau

lebih besar dari piringan Matahari. Ukuran piringan Matahari dan piringan Bulan sendiri berubah-

ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.

Gerhana sebagian terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup

sebagian dari piringan Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan Matahari yang

tidak tertutup oleh piringan Bulan.

Gerhana cincin terjadi apabila piringan Bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup

sebagian dari piringan Matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan Bulan lebih kecil dari

piringan Matahari. Sehingga ketika piringan Bulan berada di depan piringan Matahari, tidak seluruh

piringan Matahari akan tertutup oleh piringan Bulan. Bagian piringan Matahari yang tidak tertutup

oleh piringan Bulan, berada di sekeliling piringan Bulan dan terlihat seperti cincin yang bercahaya.

Gerhana Matahari tidak dapat berlangsung melebihi 7 menit 40 detik. Ketika gerhana

Matahari, orang dilarang melihat ke arah Matahari dengan mata telanjang karena hal ini dapat

merusakkan mata secara permanen dan mengakibatkan kebutaan.

2.       Jenis –Jenis Gerhana Matahari

Gerhana matahari dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu gerhana matahari sebagian, gerhana matahari total dan gerhana matahari cincin.

Page 2: Pengertian Gerhana Matahari

1. Gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari sebagian terjadi apabila hanya sebagian piringan matahari tertutup oleh piringan bulan (Saat puncak gerhana). Pada gerhana matahari sebagian ini, pasti masih ada bagian dari piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan bilan.2. Gerhana matahari total. Gerhana matahari total terjadi apabila piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Pada saat itu, pringan bulan sama besar atau lebih besar dibandingkan dengan piringan matahari. Ukuran piringan matahari dari piringan bulan itu sendiri selalu berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak bumi-matahari dan bumi-bulan.3 Gerhana matahari cincin. Gerhana matahari cincin terjadi apabila piringan bulan pada saat puncak

gerhana hanya menutup sebagian dari piringan matahari. Gerhana ini terjadi apabila piringan bulan

lebih kecil dibandingkan dengan piringan bulan. Sehingga pada saat piringan bulan berada di depan

piringan matahari tidak semua piringan matahari tertutup oleh piringan bulan. Hal ini yang membuat

gerhana terlihat seperti cincin.

3.      Mengamati Gerhana Matahari

Melihat secara langsung ke fotosfer matahari (bagian cincin terang dari Matahari) walaupun

hanya dalam beberapa detik dapat mengakibatkan kerusakan permanen retina mata karena radiasi

tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan dapat

mengakibatkan kebutaan. Mengamati gerhana Matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau

dengan menggunakan metode melihat secara tidak langsung. Kaca mata sunglasses tidak aman

untuk digunakan karena tidak menyaring radiasi inframerah yang dapat merusak retina mata.

Karena cepatnya peredaran Bumi mengitari matahari, gerhana matahari tak mungkin berlangsung

lebih dari 7 menit dan 58 detik jadi jika ingin melihatnya lakukan sesegera mungkin.

B.     Gerhana Bulan

1.      Pengertian Gerhana Bulan

Gerhana bulan terjadi pada waktu bumi berada di antara bulan dan matahari, yaitu pada

waktu bulan purnama dan bayang-bayang bumi menutup permukan bulan. Gerhana bulan dapat

terlihat jelas kalau bulan tertutup oleh bayang-bayang umbra. Dalam peredaran mengelilingi bumi,

ada kalanya bulan bergerak ke tengah-tengah daerah bayang-bayang umbra, sehingga bisa lebih

dari dua jam berada dalam kegelapan. Dalam keadaan demikian terjadilah gerhana bulan total.

Ada kalanya bulan hanya lewat dibagian tepi bayang-bayang umbra, sehingga permukaannya yang

menjadi gelap hanya sebagian saja. Pada saat seperti ini yang terlihat adalah gerhana bulan

sebagian.

Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh

bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang

sama, sehingga sinar Matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi.

Page 3: Pengertian Gerhana Matahari

Dengan penjelasan lain, gerhana bulan muncul bila bulan sedang beroposisi

dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak

setiap oposisi bulan dengan Matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan. Perpotongan

bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika akan memunculkan 2 buah titik potong yang

disebut node, yaitu titik di mana bulan memotong bidang ekliptika. Gerhana bulan ini akan terjadi

saat bulan beroposisi pada node tersebut. Bulan membutuhkan waktu 29,53 hari untuk bergerak

dari satu titik oposisi ke titik oposisi lainnya. Maka seharusnya, jika terjadi gerhana bulan, akan

diikuti dengan gerhana Matahari karena kedua node tersebut terletak pada garis yang

menghubungkan antara Matahari dengan bumi.

Sebenarnya, pada peristiwa gerhana bulan, seringkali bulan masih dapat terlihat. Ini

dikarenakan masih adanya sinar Matahari yang dibelokkan ke arah bulan oleh atmosfer bumi. Dan

kebanyakan sinar yang dibelokkan ini memiliki spektrum cahaya merah. Itulah sebabnya pada saat

gerhana bulan, bulan akan tampak berwarna gelap, bisa berwarna merah tembaga, jingga, ataupun

coklat. Gerhana bulan dapat diamati dengan mata telanjang dan tidak berbahaya sama sekali.

2.      Macam-macam Gerhana bulan

Berdasarkan keadaan saat fase puncak gerhana, Gerhana bulan dapat dibedakan menjadi:

1. Gerhana bulan TotalJika saat fase gerhana maksimum gerhana, keseluruhan Bulan masuk ke dalam bayangan inti / umbra Bumi, maka gerhana tersebut dinamakan Gerhana bulan total. Gerhana bulan total ini maksimum durasinya bisa mencapai lebih dari 1 jam 47 menit.

2. Gerhana bulan SebagianJika hanya sebagian Bulan saja yang masuk ke daerah umbra Bumi, dan sebagian lagi berada dalam bayangan tambahan / penumbra Bumi pada saat fase maksimumnya, maka gerhana tersebut dinamakan Gerhana bulan sebagian.

3. Gerhana bulan Penumbral TotalPada Gerhana bulan jenis ke- 3 ini, seluruh Bulan masuk ke dalam penumbra pada saat fase maksimumnya. Tetapi tidak ada bagian Bulan yang masuk ke umbra atau tidak tertutupi oleh penumbra. Pada kasus seperti ini, Gerhana bulannya kita namakan Gerhana bulan penumbral total.

4. Gerhana bulan Penumbral SebagianDan Gerhana bulan jenis terakhir ini, jika hanya sebagian saja dari Bulan yang memasuki penumbra, maka Gerhana bulan tersebut dinamakan Gerhana bulan penumbral sebagian.

Gerhana bulan penumbral biasanya tidak terlalu menarik bagi pengamat. Karena pada Gerhana

Page 4: Pengertian Gerhana Matahari

bulan jenis ini, penampakan gerhana hampir-hampir tidak bisa dibedakan dengan saat bulan purnama biasa.

3.      Tipe-tipe Gerhana Bulan

ada tiga tipe Gerhana bulan, yaitu:1.      Tipe t, atau Gerhana bulan total. Disini, bulan masuk seluruhnya ke dalam kerucut umbra bumi.2.      Tipe p, atau Gerhana bulan parsial, ketika hanya sebagian bulan yang masuk ke dalam kerucut

umbra bumi.3.      Tipe pen, atau Gerhana bulan penumbra, ketika bulan masuk ke dalam kerucut penumbra, tetapi

tidak ada bagian bulan yang masuk ke dalam kerucut umbra bumi.