PENGERTIAN EFI.docx
-
Upload
ari-widodo -
Category
Documents
-
view
448 -
download
0
description
Transcript of PENGERTIAN EFI.docx
-
7/16/2019 PENGERTIAN EFI.docx
1/7
PENGERTIAN EFI (ELECTRONIK FUEL INJECTION)
Sistem EFI menentukan jumlah bahan bakar yang optimal(tepat)disesuaikan dengan jumlah dan
temperatur udara yang masuk,kecepatan mesin,temperatur air pendingin,posisi katup throttlepengembunan oxygen di dalam exhaust pipe,dan kondisi penting lainnya.Komputer EFI mengatur
jumlah bahan bakar untuk dikirim ke mesin pada saat penginjeksian dengan perbandingan udara dan
bahan bakar yang optimal berdasarkan kepada karakteristik kerja mesin.Sistem EFI menjamin
perbandingan udara dan bahan bakar yang ideal dan efisiensi bahan bakar yang tinggi pada setiap
saat.
MACAM MACAM SISTEM EFI
Sistem EFI dirancang untuk mengukur jumlah udara yang dihisap dan untuk megontrol penginjeksian
baan bakar yang sesuai. Besarnya udara yang dihisap siukur langsung dengan tekanan udara dalam
intake manifold (D-EFI sistem) atau dengan airflow meter pada sistem L-EFI
1) Sistem D-EFI (Manifold Pressure Control Type)
Sistem D-EFI Mengukur Tekanan udara dalam intake manifold dan kemudian melakukan perhitungan
umlah udara yang masuk.Tetapi karena tekanan udara dan jumlah dalam intake manifold tidak
dalam konvensi yang tepat,sistem D-EFI tidak begitu akurat dibandingkan dengan sistem L-EFI.
2) Sistem L-EFI
Dalam Sistem L-EFI, airflow meter langsung mengukur jumlah udara yang mengalir melalui intake
manifold. Airflow meter mengukur jumlah udara dengan sangat akurat, aiatem L-EFI dapat
mengontrol penginjeksian bahan bakar lebih tepat dibandingkan sistem D-EFI.
3) SUSUSNAN DASAR SISTEM EFI
Sistem EFI dapat dibagi menjadi 3 sistem fungsional yaitu: sistem bahan bakar(fuel system), sistem
induksi udara( air induction system), dan sistem pengontrol elektronik (electronic control system).
Sistem EFI terdiri dari sistem injeksi bahan bakar(fuel injection system) dan sistem koreksi injekdi (
injection corrective system).
SISTEM BAHAN BAKAR
Bahan bakar dihisap dari tangki oleh pompa bahan bakar yang dikirim dengan tekanan ke saringan
bahan bakar yang tela disaring dikirim ke injektor dan cold starter injetor.
Tekanan dalam saluran bahan bakar(fuel line)dikontrol oleh preassure regulator.kelebihan bahan
bakar dialirkan kembali ketangki melalui return line.getaran pada baan bakar yang disebabkan oleh
adanya penginjeksian diredam oleh pulsation damper.
Bahan bakar diinjeksikan oleh injektor kedalam intake manifold sesuai dengan injection signal dari
EFI komputer.Cold star injector menginjeksikan bahan bakar langsung ke air intake chamber saat
cuaca dingin sehingga mesin dapat dihidupkan dengan mudah.
-
7/16/2019 PENGERTIAN EFI.docx
2/7
SISTEM INDUKSI UDARA(AIR INDUCTION SISTEM)
Udara bersih dari saringan udara (air cleaner)masuk ke airflow meter dengan membuka measuring
plate,besarnya pembukaan ini tergantung pada kecepatan aliran udara yang masuk ke intake
chamber.besarnya udara yang masuk kintake chamber ditentukan oleh lebarnya katup throttle
terbuka.Aliran udara masuk ke intake manifold kemudian keruang bakar(combustion chamber)bila
mesin dalam keadaan dingin,air valve megalirkan udara langsung keintake camber dengan
membypass throttle.Air valve mengirimkan udara secukupnya keintake chamber untuk menambah
putaran sampai fast idle,tanpa memperhatikan apakah throttle dalam keadaan membuka atau
tertutup.Jumlah udara yang masuk dideteksi oleh airflow meter (L-EFI) atau dengan manifold
preassure sensor(D-EFI)
SISTEM PENGONTROL ELEKTRONIK (ELECTRONIC CONTROL SYSTEM)
Sistem Pengontrol Elektronik ( Electronic Control System) termask sensor- sensor ( untuk mendeteksi
kondisi kerja mesin) dan komputr yang menentukan ketetapan jumlah penginjeksian bahan bakarsesuai dengan signal yang diterima dari sensor-sensor.
Sensor-sensor ini mengukur jumlah udara yang dihisap, beban mesin, temperatur air pendingin,
tempertaur udara, saat akselerasi atau deselerasi kemudain mengirim signal ke komputer. Komputer
menghitung dengan tepat jumla penginjeksian bahan bakar atas dasar signal tadi, dan mengirimkan
signal penginjeksian yang diperlukan ke injektor-injektor..
Electronikc injektion System pada beberapa mesin dilengkapi dengan tahanan (resistor) dalam
injektion sircuitnya untuk mencegah terjadinyapanas dan menstabilkan kerjanya injektor.
Colt star injektor bekerja ketika mesin di star pada saat dingin dan lamanya dikontrol oleh timer
switch.Pada sircuit komputer pada system EFI dilengkapi dengan maen relay untuk mencegah
turunnya tegangan.Sistem pompa bahan bakar pada sistem EFI juga dilengkapi dengan relay. Relay
ini ahkan bekerja ketika mesin berputer dan mematikan pompa pada saat mesin mati.
Komponen-komponen dasar EFI
Setiap jenis atau model sepedamotor mempunyai desain masing-masing namun secara garis
besar terdapat komponen-komponen berikut.
1. ECU Electrical Control Unit
Pusat pengolah data kondisi penggunaan mesin, mendapat masukkan/input dari sensor-sensor
mengolahnya kemudian memberi keluaran/output untuk saat dan jumlah injeksi, saat pengapian.
2. Fuel Pump
Menghasilkan tekanan BBM yang siap diinjeksikan.
-
7/16/2019 PENGERTIAN EFI.docx
3/7
3. Pressure Regulator
Mengatur kondisi tekanan BBM selalu tetap (55~60psi).
4. Temperature Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi suhu mesin, kondisi mesin dingin membutuhkan BBM lebih
banyak.
5. Inlet Air Temperature Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi suhu udara yang akan masuk ke mesin, udara dingin O2 lebihpadat, membutuhkan BBM lebih banyak.
6. Inlet Air Pressure Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi tekanan udara yang akan masuk ke mesin, udara bertekanan
(pada tipe sepedamotor ini hulu saluran masuk ada diantara dua lampu depan) O2 lebih padat,
membutuhkan BBM lebih banyak.
Atmospheric Pressure Sensor memberi masukan ke ECU kondisi tekanan udara lingkungan sekitarsepedamotor, pada dataran rendah (pantai) O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.
7. Crankshaft Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi dan kecepatan putaran mesin, putaran tinggi membutuhkan buka
INJECTOR yang lebih cepat.
8. Camshaft Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi langkah mesin, hanya langkah hisap yang membutuhkan buka
INJECTOR.
9. Throttle Sensor
Memberi masukan ke ECU posisi dan besarnya bukaan aliran udara, bukaan besar membutuhkan
buka INJECTOR yang lebih lama.
-
7/16/2019 PENGERTIAN EFI.docx
4/7
10. Fuel Injector / Injector
Gerbang akhir dari BBM yang bertekanan, fungsi utama menyemprotkan BBM ke dalam mesin,
membuka dan menutup berdasarkan perintah dari ECU.
11. Speed Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi kecepatan sepedamotor, memainkan gas di lampu merah
dibanding kecepatan 90km/jam, buka INJECTOR berbeda.
12. Vehicle-down Sensor
Memberi masukan ke ECU kondisi sepedamotor, jika motor terjatuh dengan kondisi mesin hidup
maka ECU akan menghentikan kerja FUEL PUMP, IGNITION, INJECTOR, untuk keamanan dan
keselamatan.
pengertian bahan bakar injeksi (EFI)
1. Perkembangan Sistem Bahan Bakar Injeksi
Sistem bahan bakar tipe injeksi merupakan langkah inovasi yang sedang dikembangkan untuk
diterapkan pada sepeda motor. Tipe injeksi sebenarnya sudah mulai diterapkan pada sepeda motor
dalam jumlah terbatas pada tahun 1980-an, dimulai dari sistem injeksi mekanis kemudian
berkembang menjadi sistem injeksi elektronis. Sistem injeksi mekanis disebut juga sistem injeksi
kontinyu (K-Jetronic) karena injektor menyemprotkan secara terus menerus ke setiap saluran masuk
(intake manifold). Sedangkan sistem injeksi elektronis atau yang lebih dikenal dengan Electronic Fuel
Injection (EFI), volume dan waktu penyemprotannya dilakukan secara elektronik. Sistem EFI kadang
disebut juga dengan EGI (Electronic Gasoline Injection), EPI (Electronic Petrol Injection), PGM-FI
(Programmed Fuel Injenction) dan Engine Management. Penggunaan sistem bahan bakar injeksi
pada sepeda motor komersil di Indonesia sudah mulai dikembangkan. Salah satu contohnya adalah
pada salah satu tipe yang di produksi Astra Honda Mesin, yaitu pada Supra X 125. Istilah sistem EFI
pada Honda adalah PGM-FI (Programmed Fuel Injection) atau sistem bahan bakar yang telahterprogram. Secara umum, penggantian sistem bahan bakar konvensional ke sistem EFI
dimaksudkan agar dapat meningkatkan unjuk kerja dan tenaga mesin (power) yang lebih baik,
akselarasi yang lebih stabil pada setiap putaran mesin, pemakaian bahan bakar yang ekonomis (iriit),
dan menghasilkan kandungan racun (emisi) gas buang yang lebih sedikit sehingga bisa lebih ramah
terhadap lingkungan. Selain itu, kelebihan dari mesin dengan bahan bakar tipe injeksi ini adalah lebih
mudah dihidupkan pada saat lama tidak digunakan, serta tidak terpengaruh pada temperatur di
lingkungannya.
-
7/16/2019 PENGERTIAN EFI.docx
5/7
2. Prinsip Kerja Sistem EFI
Istilah sistem injeksi bahan bakar (EFI) dapat digambarkan sebagai suatu sistem yang
menyalurkan bahan bakarnya dengan menggunakan pompa pada tekanan tertentu untuk
mencampurnya dengan udara yang masuk ke ruang bakar. Pada sistem EFI dengan mesin berbahan
bakar bensin, pada umumnya proses penginjeksian bahan bakar terjadi di bagian ujung intake
manifold/manifold masuk sebelum inlet valve (katup/klep masuk). Pada saat inlet valve terbuka,
yaitu pada langkah hisap, udara yang masuk ke ruang bakar sudah bercampur dengan bahan bakar.
Secara ideal, sistem EFI harus dapat mensuplai sejumlah bahan bakar yang disemprotkan agar dapat
bercampur dengan udara dalam perbandingan campuran yang tepat sesuai kondisi putaran dan
beban mesin, kondisi suhu kerja mesin dan suhu atmosfir saat itu. Sistem harus dapat mensuplai
jumlah bahan bakar yang bervariasi, agar perubahan kondisi operasi kerja mesin tersebut dapat
dicapai dengan unjuk kerja mesin yang tetap optimal.
3. Konstruksi Dasar Sistem EFI
Secara umum, konstruksi sistem EFI dapat dibagi menjadi tiga bagian/sistem utama, yaitu; a)
sistem bahan bakar (fuel system), b) sistem kontrol elektronik (electronic control system), dan c)
sistem induksi/pemasukan udara (air induction system). Ketiga sistem utama ini akan dibahas satu
persatu di bawah ini. Jumlah komponen-komponen yang terdapat pada sistem EFI bisa berbeda
pada setiap jenis sepeda mesin. Semakin lengkap komponen sistem EFI yang digunakan, tentu kerja
sistem EFI akan lebih baik sehingga bisa menghasilkan unjuk kerja mesin yang lebih optimal pula.
Dengan semakin lengkapnya komponen-komponen sistem EFI (misalnya sensor-sensor), maka
pengaturan koreksi yang diperlukan untuk mengatur perbandingan bahan bakar dan udara yang
sesuai dengan kondisi kerja mesin akan semakin sempurna. Gambar di bawah ini memperlihatkan
contoh skema rangkaian sistem EFI pada Yamaha GTS1000 dan penempatan komponen sistem EFI
pada Honda Supra X 125.
-
7/16/2019 PENGERTIAN EFI.docx
6/7
Gambar Penempatan Komponen Sistem EFI Honda Supra X 125.
**. Sistem Bahan Bakar Komponen-komponen yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar ke
mesin terdiri dari tangki bahan bakar (fuel pump), pompa bahan bakar (fuel pump), saringan bahan
bakar (fuel filter), pipa/slang penyalur (pembagi), pengatur tekanan bahan bakar (fuel pressure
regulator), dan injektor/penyemprot bahan bakar. Sistem bahan bakar ini berfungsi untuk
menyimpan, membersihkan, menyalurkan dan menyemprotkan /menginjeksikan bahan bakar.
Gambar Komponen EFI Honda Supra X 125
Adapun fungsi masing-masing komponen pada sistem bahan bakar tersebut adalah sebagai berikut:
1) Fuel suction filter; menyaring kotoran agar tidak terisap pompa bahan bakar.
2) Fuel pump module; memompa dan mengalirkan bahan bakar dari tangki bahan bakar ke injektor.
Penyaluran bahan bakarnya harus lebih banyak dibandingkan dengan kebutuhan mesin supaya
tekanan dalam sistem bahan bakar bisa dipertahankan setiap waktu walaupun kondisi mesin
berubahubah.
Gambar Konstruksi Fuel Pump Module
3) Fuel pressure regulator; mengatur tekanan bahan bakar di dalam sistem aliran bahan bakar agar
tetap/konstan. Contohnya pada Honda Supra X 125 PGM-FI tekanan dipertahankan pada 294 kPa
(3,0 kgf/cm2, 43 psi). Bila bahan bakar yang dipompa menuju injektor terlalu besar (tekanan bahan
bakar melebihi 294 kPa (3,0 kgf/cm2, 43 psi)) pressure regulator mengembalikan bahan bakar ke
dalam tangki.
-
7/16/2019 PENGERTIAN EFI.docx
7/7
4) Fuel feed hose; slang untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki menuju injektor. Slang dirancang
harus tahan tekanan bahan bakar akibat dipompa dengan tekanan minimal sebesar tekanan yang
dihasilkan oleh pompa.
5) Fuel Injector; menyemprotkan bahan bakar ke saluran masuk (intake manifold) sebelum, biasanya
sebelum katup masuk, namun ada juga yang ke throttle body. Volume penyemprotan disesuaikan
oleh waktu pembukaan nozel/injektor. Lama dan banyaknya penyemprotan diatur oleh ECM
(Electronic/Engine Control Module) atau ECU (Electronic Control Unit).
Gambar Konstruksi Injektor
Terjadinya penyemprotan pada injektor adalah pada saat ECU memberikan tegangan listrik ke
solenoid coil injektor. Dengan pemberian tegangan listrik tersebut solenoid coil akan menjadi
magnet sehingga mampu menarik plunger dan mengangkat needle valve (katup jarum) dari
dudukannya, sehingga saluran bahan bakar yang sudah bertekanan akan memancar keluar dari
injektor.