Pengertian diare

3

Click here to load reader

Transcript of Pengertian diare

Page 1: Pengertian diare

Pengertian & tanda gejala

Diare merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbilitas pada anak di negara-

negara berkembang. WHO telah berhasil menurunkan angka kematian hingga 95% tapi hanya

sedikit menurunkan angka kesakitan. Diare juga merupakan penyebab penting kekurangan

gizi, ini disebabkan karena adanya anoreksia pada penderita diare sehingga ia makan lebih

sedikit dari biasanya dan kemampuan menyerap sari makananpun juga berkurang. Padahal

kebutuhan sari makanan meningkat akibat dari adanya infeksi.

Definisi diare menurut WHO, dikatakan diare bila keluarnya tinja yang lunak atau cair

dengan frekuensi 3x atau lebih per hari dengan atau tanpa darah atau lendir dalam tinja. Atau

ibu merasakan adanya perubahan konsistensi dan frekuensi BAB pada anaknya. Adapun

tanda lainnya adalah seperti: kehilangan cairan dan elektrolit, mata cekung, haus, mulut kering,

demam, letargis, dan kadang-kadang disertai muntah. Beberapa pengertian lain diare menurut

beberapa ahli adalah keluarnya tinja air dan elektrolit yang hebat. Bayi dikatakan diare bila

volume tinja lebih dari 15 gram/kg/24 jam dan pada anak usia 3 tahun volume tinja lebih

dari200 gram/24 jam. Volume tinja anak usia 3 tahun sama dengan volume tinja

orang dewasa.( Nelson, 2000). Sedangkan ahli lain Robbins (1999) memberi

batasan kasar diare sebagai produksi tinja harian melebihi 250 gram, mengandung 70%-90% air, yang

menyebabkan bertambahnya volume tinja dan frekuensi buang air besar.

Faktor PenyebabBerbagai faktor penyebab diare seperti: faktor infeksi, malabsorbsi, makanan, danpsikologis. Diare disebabkan oleh infeksi enteral yaitu infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama diare pada anak. Infeksi enteral ini meliputi: infeksi bakteri,virus, dan parasit. Malabsorbsi yang dapat menyebabkan diare adalah malabsorbsi karbohidrat, lemak, atau protein. Alergi terhadap makanan, makan makanan basi atau beracun juga dapat menyebabkan diare. Kondisi psikologis yang dapat menyebabkan diare adalah rasa takut dan cemas, tetapi hal ini jarang menimbulkan diare pada anak-anak.Faktor penyebab

Sebagian besar (85%) diare disebabkan oleh virus dan sisanya (15%) disebabkan oleh bakteri, parasit, jamur, malabsorpsi, makanan, dan psikologis. Diare disebabkan oleh infeksi enteral yaitu infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama diare pada anak. Infeksi enteral meliputi infeksi bakteri, virus, jamur, dan parasit. Golongan virus penyebab diare, terdiri dari Rotavirus, virus Norwalk, Norwalk like virus, Astrovius, Calcivirus, dan Adenovirus. Golongan bakteri penyebab diare, antara lain Escherichia coli (EPEC, ETEC, EHEC, EIEC), Salmonella, Shigella, Vibrio cholera, Clostridium difficile, Aeromonas hydrophilia, Plesiomonas shigelloides, Yersinia enterocolitis, Campilobacter jejuni, Staphilococcus aureus dan Clostridium botulinum.Golongan parasit penyebab diare, antara lain Entamoeba histolytica, Dientamoeba fragilis, Giardia lamblia, Cryptosporidium parvum, Cyclospora sp, Isospora belli, Blastocyctis hominis dan Enterobius vermicularis.Golongan cacing penyebab diare, antara lain Strongiloides stercoralis, Capillaria

Page 2: Pengertian diare

philippinensis dan Trichinella spiralis. Golongan jamur penyebab diare antara lain Candidiasis, Zygomycosis, dan Coccidiodomycosis. Malabsorpsi yang dapat menyebabkan diare adalah malabsorpsi lemak, protein dan karbohidrat. Makanan yang dimaksud adalah keracunan makanan, makanan basi yang dapat menyebabkan diare. Kondisi psikologis yang dapat menyebabkan diare adalah takut dan cemas namun hal ini jarang menimbulkan diare.

KlasifikasiDiare biasanya diklasifikan berdasarkan ada tidaknya infeksi serta lamanya diare. Diareberdasarkan akut dan kronisnya, diare akut yaitu diare karena infeksi usus yang bersifatmendadak, berhenti secara cepat atau maksimal berlangsung sampai 2 minggu, namundapat pula menetap dan melanjut menjadi diare kronis. Hal ini dapat terjadi pada semuaumur dan bila menyerang bayi biasanya disebut gastroenteritis infantil. Penyebabtersering pada bayi dan anak-anak adalah intoleransi laktosa. Diare kronis yaitu diareyang berlangsung selama 2 minggu atau lebih. Sedangkan berdasarkan ada tidaknyainfeks i ,  d ibagi  d iare   spes i f ik  dan  non  spes i f ik .  Diare   spes i f ik  ada lah  d iare  yangdisebabkan  o leh   infeks i  bakter i ,  v i rus ,  a tau  paras i t .  Diare  yang  d isebabkan  o lehmakanan disebut diare non spesifik. Berdasarkan organ yang terkena, diare dapatdiklasifikasikan menjadi diare infeksi enteral dan parenteral.

Klasifikasi

Diare biasanya diklasifikasikan berdasarkan ada tidaknya infeksi serta lamanya diare.

Diare akut : yaitu diare karena infeksi usus yang bersifat mendadak, berhenti secara cepat atau maksimal verlangsung sampai 2 minggu, namun dapat menetap dan berlanjut menjadi kronis. Hal ini dapat terjadi pada semua umur dan bila menyerang bayi biasanya disebut gastroentritis infantil. Penyebab tersering pada bayi dan anak-anak adalah intoleransi laktosa.

Diare kronis : yaitu diare yang berlangsung selama 2 minggu atau lebih.

Diare berdasarkan ada tidaknya infeksi dibagi menjadi :

Diare spesifik : diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit. Diare non spesifik : diare yang disebabkan oleh makanan