Pengertian Desa

2
 Pengertian Desa - Menurut Undang-undang No. 5 Tahun 1979 Tentang pemerintah daerah Desa adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat hukum, yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah, langsung di bawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan negara kesatuan Republik Indonesia. - Menurut Sutardjo Kartohadikusumo Desa adalah suatu kesatuan hukum tempat ti nggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri. 2. Pengertian Kota - Menurut Prof. Drs. R. Bintarto Kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan manusia dengan kepadatan penduduk yang tinggi, strata sosial ekonomi yang heterogen, dan corak kehidupan yang materialistik. Pengertian Desa Pada umumnya pengertian desa sering dikaitkan dengan sektor pertanian, alasannya asal- muasal desa karena pengenalan cocok tanam. Secara keilmuan, ahli sosiologi menyatakan bahwa desa merupakan lingkungan di mana warga memiliki hubungan akrab dan bersifat informal. Paul H. Landis yang mewakili pakar sosiologi pedesaan,mengemukakan 3 definisi desa untuk tujuan analisis yang berbeda- beda,yaitu analisis statistik, analisis sosial psikologis, dan analisis ekonomi. Menurut Roucek dan Warren, untuk memahami masyarakat desa dapat dilihat dari karakteristiknya yaitu: 1. Besarnya peranan kelompok primer; 2. Faktor geografis sebagai dasar pembentukan kelompok; 3. Hubungan bersifat akrab dan langgeng; 4. Homogen; 5. Keluarga sebagai unit ekonomi; 6. Populasi anak dalam proporsi lebih besar. Menurut Pitirim A. Sorokin dan Carle C. Zimmerman faktor-faktor yang dapat menentukan karakteristik masyarakat desa dan kota adalah: 1. mata pencaharian; 2. ukuran komunitas; 3. tingkat kepadatan penduduk; 4. lingkungan; 5. diferensiasi sosial; 6. stratifikasi sosial; 7. interaksi sosial; 8. solidaritas sosial.

Transcript of Pengertian Desa

Page 1: Pengertian Desa

5/10/2018 Pengertian Desa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-desa 1/3

 

Pengertian Desa 

- Menurut Undang-undang No. 5 Tahun 1979 Tentang pemerintah daerah Desa adalah suatu

wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat hukum, yang

mempunyai organisasi pemerintahan terendah, langsung di bawah camat dan berhak 

menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan negara kesatuan Republik Indonesia.

- Menurut Sutardjo Kartohadikusumo Desa adalah suatu kesatuan hukum tempat tinggal

suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.

2. Pengertian Kota

- Menurut Prof. Drs. R. Bintarto Kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan manusia

dengan kepadatan penduduk yang tinggi, strata sosial ekonomi yang heterogen, dan corak 

kehidupan yang materialistik.

Pengertian Desa 

Pada umumnya pengertian desa sering dikaitkan dengan sektor pertanian, alasannya asal-

muasal desa karena pengenalan cocok tanam.

Secara keilmuan, ahli sosiologi menyatakan bahwa desa merupakan lingkungan di mana

warga memiliki hubungan akrab dan bersifat informal. Paul H. Landis yang mewakili pakar

sosiologi pedesaan,mengemukakan 3 definisi desa untuk tujuan analisis yang berbeda-

beda,yaitu analisis statistik, analisis sosial psikologis, dan analisis ekonomi.

Menurut Roucek dan Warren, untuk memahami masyarakat desa dapat dilihat dari

karakteristiknya yaitu:

1.  Besarnya peranan kelompok primer;

2.  Faktor geografis sebagai dasar pembentukan kelompok;

3.  Hubungan bersifat akrab dan langgeng;

4.  Homogen;

5.  Keluarga sebagai unit ekonomi;

6.  Populasi anak dalam proporsi lebih besar.

Menurut Pitirim A. Sorokin dan Carle C. Zimmerman faktor-faktor yang dapat menentukankarakteristik masyarakat desa dan kota adalah:

1.  mata pencaharian;

2.  ukuran komunitas;

3.  tingkat kepadatan penduduk;

4.  lingkungan;

5.  diferensiasi sosial;

6.  stratifikasi sosial;

7.  interaksi sosial;

8.  solidaritas sosial.

Page 2: Pengertian Desa

5/10/2018 Pengertian Desa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-desa 2/3

 

Pada kenyataannya karakteristik itu terlalu sukar untuk diterapkan pada masyarakat desa

yang nyata, karena seiring dengan semakin meningkatnya mobilitas sosial masyarakat dan

berkembangnya jalur transportasi maka yang terjadi adalah semakin tipisnya perbedaan

antara desa dan kota.

Pengertian Desa, di Indonesia 

Terdapat beberapa perbedaan pendapat tentang fenomena keaslian desa di Indonesia.

Beberapa pakar di Belanda seperti van den Berg dan Kern berpendapat bahwa desa-desa di

Jawa adalah buatan India. Sedangkan pakar Belanda lainnya, yang diwakili oleh van

Vollenhaven, de Louter, Brandes, dan Liefrinck, berpendapat bahwa desa-desa di Indonesia

itu bersifat asli, Begitu juga dengan Sutardjo Kartohadikoesoemo, yang berpendapat bahwa

desa-desa di Jawa itu asli, bukan buatan India maupun Belanda.

Di samping pendapat di atas, dikemukakan pula bahwa desa-desa tersebut juga bukan buatan

Indonesia. Hal ini dikarenakan bahwa sebelum Indonesia merdeka, desa-desa tersebut sudah

ada. Desa-desa tersebut mempunyai kedudukan sebagai desa yang mandiri. Akan tetapisetelah Indonesia merdeka maka dilakukan beberapa pembenahan, yang juga menyangkut

kedudukan desa sebagai desa yang mandiri tersebut. Melalui beberapa peraturan

perundangan, desa mempunyai kedudukan sebagai kesatuan sosial dan hukum (adat) yang

masih diberi kebebasan tertentu dan desa sebagai kesatuan administratif yaitu merupakan

bagian integral dari Negara Republik Indonesia. Selanjutnya menurut Undang undang Nomor

5 Tahun 1979 pengertian desa dibedakan menjadi “desa” dan “kalurahan”.

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1979 yang berisi tentang dimungkinkannya tindakan untuk 

membentuk, memecah, menyatukan dan menghapus desa dan kelurahan, membawa

kemungkinan bagi perubahan pada desa dan kelurahan baik dalam hal volume maupunstatusnya. Perubahan yang ada menunjukkan bahwa jumlah desa dari tahun ke tahun

memperlihatkan adanya gejala kenaikan.

Berbicara tentang ciri khas desa tidaklah mudah, mengingat bahwa desa-desa di Indonesia

sangat beragam. Sehubungan dengan hal itu, Koentjaraningrat mengemukakan perlunya

berbagai sistem prinsip yang dapat dipakai dalam mengklasifikasikan aneka warna bentuk 

desa di Indonesia. Di samping itu, untuk menandai ciri-ciri desa di Indonesia, perlu

diperhitungkan pula faktor-faktor: 1) tingkat teknologi dan kondisi geografis, 2) keberagaman

suku bangsa di Indonesia, 3) perbedaan dalam dasar-dasar peradaban suatu kawasan, dan 4)

pengaruh kekuasaan luar desa.

Page 3: Pengertian Desa

5/10/2018 Pengertian Desa - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pengertian-desa 3/3