Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

download Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

of 42

Transcript of Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    1/42

    PENGENDALIAN DAN MONITORING

    PEMBERIAN ANTIBIOTIKA

    Drs. Muhammad Yahya, Apt. Sp.FRS dan TIM PPRA

    1

    1-2 Agustus 2015Hotel Lotus Garden, Kedir

    PADA ACARA

    RAKERDA PD-IAI JAWATIMUR

    Membangun Budaya Prakterk Untuk Membentuk

    Apoteker Yang Berkarakter

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    2/42

    Pada akhir sesi dapat memahami

    pelaksanaan MONITORING dalam

    rangka PENGENDALIAN pemberian

    Antibiotik

    Tujuan2

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    3/42

    Pengendalain dan Monitoring .3

    Siapa ?Kapan ?

    Bagaimana ?

    Pelaksanaannya ?

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    4/42

    Siapa Yang Melaksanaan

    Kerjasama / Tim

    Clinician

    Clinical Microbiologist

    Clinical Pharmacist

    Nurse

    Clinical

    Pharmacologist

    4

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    5/42

    Sebelum pemberian AB ketersediaan & mutu

    Selama pemberian AB review prescribing,dispensing, consuming

    Sesudah pemberian AB drug use study

    5

    Kapan Melaksanakan

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    6/42

    6

    DRUG USE PROCESSPEMILIHAN

    PEMANTAUAN MANFAAT

    & KEAMANAN

    PENGGUNAAN &

    INFORMASI

    PEMBERIAN &

    INFORMASI

    PERACIKAN

    & INFORMASIPERESEPAN

    & INFORMASI

    PENYALURAN

    PENYIMPANAN

    PENGADAAN

    PERENCANAAN

    PENGADAAN

    Peran Dokter

    Peran Perawat

    Peran Farmasis

    Peran Penderita

    PENGELOLAANP

    ENGG

    UNAAN

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    7/42

    Peran Farmasi Klinik7

    Pengelolaan dan Penggunaan antibiotikMenjamin ketersediaan dan mutu antibiotik

    Konsultasi / Visitasi / Patient care

    Mengkaji peresepan antibiotik

    Mengendalikan pemberian antibiotik

    Memonitor penggunaan antibiotik

    Visite bersama Tim

    Informasi/ edukasi penggunaan antibiotik

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    8/42

    Ketersediaan Antibiotik

    PPAB RS (Antibiotic guideline)

    Panduan praktek klinik

    Formularium Rumah Sakit

    Formularium Nasional (FORNAS)Standar Jamsostek

    Ketersediaan dari distributor/ pabrik farmasi

    8

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    9/42

    Daftar Antibiotik dan Restriksinya(KMK no.328/MENKES/SK/VIII/2013 ttg Formularium Nasional)

    (Kep.Dirjen BINFAR no.HK.02.03/III/1346/2014 ttg Pedoman penerapan FORNAS)

    Kelas Terapi Nama Antibiotik Sediaan/Kekuatan Restriksi

    Beta Laktam Amoksisillin Tab 250 mg

    Tab 500 mg

    Sir Kering 125 mg/5 mL

    Sir forte 250 mg/5 mL

    ampisillin Serbuk inj 250 mg/vial

    Serbuk inj 1000 mg/vial

    benzatin penisilin Inj 1,2 juta UI/mL (i.m)

    Inj 2,4 juta UI/mL (i.m)Fenoksimetil penisillin

    (penisillin V)

    Tab 125 mg

    Tab 250 mg

    Tab 500 mg

    9

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    10/42

    Kelas Terapi Nama

    Antibiotik

    Sediaan/Kekuatan Restriksi

    Beta Laktam Prokain

    benzilpenisillin

    Serbuk inj 1 juta UI/mL (i.m)

    Serbuk inj 3 juta UI/mL (i.m)

    Sefadroksil Kaps 250 mg Hanya untuk pasien rawat

    inap yang sebelumnya

    mendapat antibiotik

    parenteral

    Kaps/tab 500 mg

    Sir kering 125 mg/5 mL

    Sir kering 250 mg/5 mL

    Sefaleksin Kaps 250 mg

    Kaps 500 mg

    sefazolin Serbuk inj 1 g/vial Digunakan pada profilaksis

    bedah untuk mencegah

    terjadinya infeksi luka

    operasi

    Peresepan max 24 jam10

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    11/42

    Kelas Terapi Nama Antibiotik Sediaan/Kekuatan Restriksi

    Beta Laktam sefepim Serbuk inj 1000 mg/vial Dapat digunakan

    untuk febrile

    neutropenia

    sefiksim Tab 100 mg Hanya untuk pasien

    rawat inap yang

    sebelumnya

    mendapat antibiotik

    parenteral dan

    penggunaannyaboleh dilanjutkan di

    rumah

    Sir 100 mg/5 mL

    sefotaksim Inj 500 mg/vial

    Serbuk inj 1000 mg/vial

    Sefpodoksim

    proksetil

    Tab sal 100mg

    11

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    12/42

    Kelas Terapi Nama

    Antibiotik

    Sediaan/

    Kekuatan

    Restriksi

    Beta Laktam sefoperazone Serbuk inj 1000 mg/vial Dapat digunakan untukmengatasi pasien yang

    mengalami penurunan fungsi

    ginjal

    Seftazidim

    Serbuk inj 1000 mg/vial Terapi lini ketiga

    Diberikan pada pasien yang

    telah resisten dengan

    antibiotika lain (dibuktikan

    dengan hasil resisten test)

    Peresepan max 10 hari

    12

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    13/42

    Kelas Terapi Nama

    Antibiotik

    Sediaan/Kekuatan Restriksi

    Beta Laktam seftriakson Serbuk inj 1000 mg/vial

    sefuroksim Tab 250 mg

    Tab sal 500 mg

    Serbuk inj 750 mg/vial Hanya untuk

    profilaksis bedah

    abdomen, toraks

    (cardiac atau non

    cardiac)

    13

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    14/42

    Kelas Terapi Nama

    Antibiotik

    Sediaan/Kekuatan Restriksi

    Tetrasiklin doksisiklin Kaps 50 mg Hanya untuk

    penggunaan pada

    mata dan kulit

    Tab 500 mg

    Oksitetrasiklin

    HCL

    Inj 50 mg/mL (i.m)

    Inj 250 mg/3 mL (i.m)

    Inj 500 mg/mL

    tetrasiklin Kaps 250 mg Tidak digunakan

    untuk anak usia < 6

    tahunKaps 500 mg

    Kloramfenikol Kloramfenikol Kaps 250 mg

    Kaps 500 mg

    Susp 125 mg/5 mL

    Serbuk inj 1000 mg/mL

    14

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    15/42

    Kelas Terapi Nama Antibiotik Sediaan/Kekuatan Restriksi

    Sulfa-trimetoprim Kotrimoksazol (dewasa)

    kombinasi:

    a. Sulfametoksazol 400 mgb. Trimetoprim 80 mg

    Tab 480 mg

    Tiap 5 mL suspensi :

    a. Sulfametoksazol 200 mg

    b. Trimetoprim 40 mg

    Susp 240 mg

    Kotrimoksazol forte kombinasi:a. Sulfametoksazol 800 mg

    b. Trimetoprim 160 mg

    Tab 960 mg

    Makrolid Azitromisin Tab 250 mg Peresepan max

    3 tab/ kasusTab 500 mg

    Sir kering 200 mg/5

    mL

    Peresepan 1

    btl/kasus

    15

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    16/42

    Kelas Terapi Nama

    Antibiotik

    Sediaan/Kekuatan Restriksi

    Makrolid eritromisin Kaps 250 mg

    Tab 500 mg

    Sir 200 mg/5 mL

    klaritomisin Tab 500 mg

    Serbuk inj 250 mg/vial

    Klindamisin Kaps 150 mg

    Kaps 300 mg

    spiramisin Tab 250 mg Dapat digunakanuntuk toksoplasmosis

    pada kehamilanTab 500 mg

    16

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    17/42

    Kelas Terapi Nama

    Antibiotik

    Sediaan/Kekuatan Restriksi

    Aminoglikosida Amikasin Inj 250 mg/mL Hanya digunakan

    untuk infeksi olehbakteri gram

    negatif yang

    resisten terhadap

    gentamisin

    Gentamisin Inj 10 mg/mL

    Inj 40 mg/mL

    Inj 80 mg/mL

    Kanamisin Inj 1000 mg/vial

    Streptomisin Serb inj 1000 mg/vial

    17

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    18/42

    Kelas Terapi Nama Antibiotik Sediaan/Kekuatan Restriksi

    Kuinolon levofloksasin Tab 500 mg Tidak dapat digunakan

    untuk pasien usia < 18 thn

    Peresepan max 10 hari

    Inf 5 mg/mL

    ofloksasin Tab 200 mg Peresepan max 10 hari

    Tab 400 mg

    siprofloksasin Tab scored 500 mg Tidak dapat digunakan

    untuk pasien usia < 18 thn

    Peresepan max 4 btl/hari

    Inj 2 mg/mL

    18

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    19/42

    Kelas Terapi Nama

    Antibiotik

    Sediaan/Kekuatan Restriksi

    Karbapenem meropenem Serb inj 500

    mg/vial

    a. Hanya untuk terapi lini

    ketiga yang terbukti ESBL

    positif

    b. Pemeriksaan kultur harus

    dilakukan. Jika bakteri

    penyebab sensitif terhadap

    antibiotik lini satu makameropenem dihentikan dan

    diganti dengan antibiotik

    yang sesuai

    c. Tidak untuk profilaksis

    bedah, .........

    Serb inj 1000

    mg/vial

    19

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    20/42

    Kelas Terapi Nama

    Antibiotik

    Sediaan/Kekuatan Restriksi

    Lain-lain metronidazol Tab 250 mg

    Tab 500 mg

    Susp 500 mg

    Ovula 500 mg

    Sir 125 mg/5 mL

    Lar inf 5 mg/mL

    vankomisin Serb inj 500 mg/vial Hanya untuk

    MRSA/MRSE positif

    (dibuktikan denganhasil kultur)

    20

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    21/42

    Pengkajian Peresepan21

    Mengkaji profil pasienMengkaji profil penyakit

    Mengkaji profil terapi

    IndikasiPemilihan antibiotik *

    Regimen dosis

    Interaksi obat

    Monitor ESO

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    22/42

    Indikasi22

    1. Apakah ada korelasi antara kondisi klinis

    dan terapi ?

    2. Apakah ada terapi tanpa indikasi ?

    3. Apakah ada indikasi tapi tidak diterapi ?4. Apakah adaduplikasiterapi ?

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    23/42

    Terapi empirik AB

    Ada sumber infeksi Ada 2 dari 4 tanda SIRS

    Suhu > 38oC atau < 36oC

    WBC > 12.000/ul atau < 4.000/ul

    Hr > 90 kali/mnt

    rr 20 kali/mnt atau PaCO2 < 32 mmHg

    23

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    24/42

    Pemilihan Obat24

    1. Pemilihan jenis antibiotik sesuai kondisi pasien ?

    2. Antibiotik yang lebih efektif ?

    3. Antibiotik yang lebih aman ?

    4. Antibiotik yang lebih murah ?

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    25/42

    Regimen Dosis25

    1. Dosis & interval pemberian Pk/Pd2. Rute pemberian

    3. Lama pemberian

    4. Cara rekonstitusi aseptic dispensing

    iv admixture

    5. Stabilitas6. Cara penyimpanan

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    26/42

    Parameter PK/PD Yang Digunakan

    Time-dependent killing effectT > MIC ( Time above MIC) : > 40%

    Concentration dependent killingeffectAUC/MIC :

    Gram neg. > 125

    Gram pos. > 30

    26

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    27/42

    27

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    28/42

    28

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    29/42

    29

    S it h t O l Th ( b i )

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    30/42

    Switch to Oral Therapy (rute pemberian)

    30

    1. Mencegah infeksi nosokomial2. Kenyamanan pasien

    3. Menghemat biaya

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    31/42

    Contoh. Switch therapy(ST HELENS AND KNOWSLEY HOSPITALS TRUST, 2004 )

    31

    Serious infections require intravenous antibioticsinitially. The treatment can usually be changed tooral after 1-3 days, depending on the patientsresponse.

    It is acceptable to change to a different antibiotic ifthe infecting organism is sensitive e.g. iv cefuroximemay be changed to oral trimethoprim, iv ceftazidimemay be changed to oral ciprofloxacin.

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    32/42

    Automatic Stop Order32

    Kebijakan untuk mengendalikanlama pemberianantibiotik

    Klinisi dapat melakukan pemikiran ulang, dengan cara

    pemberian antibiotik dihentikan untuk indikasi :

    Profilaksis : 1 x 24 jam

    Terapi empirik : 3 x 24 jam

    Extended empiric : 2 x (3 x 24 jam)

    Terapi definitif : 7 x 24 jam

    Infeksi spesifik : tergantung protokol terapi Uji klinik : tergantung protokol penelitian

    D ti f T t t

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    33/42

    Duration of Treatment(ST HELENS AND KNOWSLEY HOSPITALS TRUST, 2004 )

    33

    Most infections e.g. pneumonia, septicaemiarespond to 5-7 days of antibiotics.

    Cystitis: 3 days

    Streptococcal pharyngitis: 10 days

    Endocarditis: 2-6 weeks

    Pyelonephritis: 2 weeks

    Osteomyelitis: several weeks/months

    Septic arthritis: 2-6 weeks

    Lung abscess: 4-6 weeks

    Liver abscess: 1-4 months

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    34/42

    34

    Stabilitas< 24 jam:

    Ampicillin

    Ampicillin-Sulbactam

    Amoxycillin-Clavulanic acid *

    Meropenem

    Acyclovir

    Gancyclovir

    Solusi.?

    Di buangSharing use

    Repacking34

    UNIT PELAYANAN INFORMASI OBAT ( PIO )

    INSTALASI FARMASI RSUD Dr SOETOMO

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    35/42

    No Nama Obat

    Penyimpanan

    KeteranganLemari es

    (4-8 OC)Suhu kamar(15-25 OC)

    1* Acyclovir inj. 250 mg - 12 jamTidak boleh disimpan di lemari es

    karena dapat mengkristal.

    2*Amoxycilin clavulanic acid inj.

    (Co-amoxiclav) 500 mg, 1 g- 20 menit Segera digunakan setelah rekonstitusi

    3 Ampicilin inj. 500 mg, 1 g 4 jam 1 jamDianjurkan sharing use dan sisanya

    dibuang.

    4*Ampicillin Sulbactam inj. (2 :

    1) (Bactesyn) 0,5 g dan 1 g- 1 jam

    Dosis dihitung terhadap kandungan

    ampicillin

    5 Amphotericin inj. 50 mg 7 hari 24 jam Terlindung dari cahaya

    6 Aztreonam inj. 1 g 7 hari 48 jam

    7 Cefazolin inj. 500 mg, 1 g 10 hari 24 jam Terlindung dari cahaya

    8 Cefepim e inj. 500 mg, 1 g 7 hari 24 jam

    Jika berubah warna menjadi

    kekuningan tidak mempengaruhipotensi dan boleh digunakan

    9Cefoperazone inj.

    ( Cefobid ) 1 g5 hari 24 jam

    10Cefoperazone Sulbactam inj.

    (Sulferazon) 1 g5 hari 24 jam

    INSTALASI FARMASI RSUD Dr. SOETOMOJl. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo no. 6 - 8 Surabaya, Telpon 550-1582, 5033870

    DAFTAR STABILITAS ANTIMIKROBA SETELAH DIREKONSTITUSI

    35

    No Nama Obat

    Penyimpanan

    KeteranganLemari es Suhu kamar

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    36/42

    o a a Oba e e a gaLemari es

    (4-8 OC)

    Suhu kamar

    (15-25 OC)

    11 Cefotaxime inj. 500 mg, 1 g 7 hari 24 jamJikaserbuk / larutanmenjadi berwarnagelaptidak

    bolehdigunakan lagi karena potensinyahilang

    12 Cefuroxime inj. 750 mg dan 1,5 g 48 jam 24 jam Jikaberubah warna, masih boleh digunakan

    13 Ceftriaxone inj. 500 mg, 1 g 10 hari 3 hari14 Ceftazidime inj. 500 mg, 1 g 7 hari 24 jam

    15 Cloxacillin inj. 250 mg, 500 mg, 1 g 72 jam 24 jam

    16 Fosfomicin inj. 500 mg, 1 g , 2 g - 24 jam

    17* Gancyclovir inj 500 mg - 12 jamTidak bolehdisimpandi lemari eskarenadapat

    mengkristal.

    18* Meropeneminj. 500 mg, 1 g 12 jam 2 jam Segera digunakan setelahdirekonstitusi

    19Penicilin Procain Crystal inj. (PPC)

    3.000.000 IU7 hari -

    Sebaiknyadibuat baru / sharing use karena padapenyimpanan dapat terbentuk senyawa polimer /

    konjugasi yang dapat menyebabkan reaksi alergi

    sensitisasi

    20 Piperacillintazobactam inj. 4,5 g 48 jam 24 jam

    21Ticarcillin + clavulanat potassium inj.

    ( 3 g + 0,1 g ) (Timentin)72 jam 6 jam

    Sebaiknyadigunakan dalamwaktu 30 menit setelah

    direkonstitusi.

    22 Streptomycin inj. 1 g, 5 g - 7 hari Terlindung dari cahaya

    23Vancomycin inj. 500 mg, 1 g

    14hari 14 hari

    Keterangn : *= Bisa direpackaging36

    I t k i A tibi tik

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    37/42

    Interaksi Antibiotik37

    1. Interaksi antibiotik dengan obat lain ?

    2. Interaksi antibiotik denganmakanan/minuman ?

    3. Kategori interaksi ? Farmasetik

    Farmakokinetik

    Farmakodinamik

    4. Signifikansi dampak interaksi ?

    5. Manajemen jika ada interaksi ?

    C t h I t k i A tibi tik

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    38/42

    Contoh Interaksi Antibiotik38

    Ceftriaxone + Ca gluconas/RL bisa fatal, terjadi

    endapan di paru dan ginjal pada neonatus

    Ceftriaxon + vitamin K antagonist (warfarin) efekantikoagulan warfarin meningkat.

    Aminoglikosida + antifungi (azole derivat) :konsentrasi aminoglikosida dalam serum menurun.

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    39/42

    39

    Aminoglikosida + cisplatin efek nefrotoksikaminoglikosida meningkat.

    Aminoglikosida + garam Mg (MgSO4)

    meningkatkan efek neuromuscular blocking dari

    aminoglikosida. Aminoglikosida +Ampicillin (in vitro) terjadi

    inaktivasi aminoglikosida.

    Gentamicin + Furosemide efek nefrotoksik dan

    ototoksik aminoglikosida meningkat

    M it Effi & S f t

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    40/42

    Monitor Efficacy & Safety40

    Monitoring together with health care team ward pharmacist

    Efficacy clinical response

    laboratory / radiology data microbiology data

    Safety allergy adverse drug reaction toxicity

    Contoh ESO Antibiotik

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    41/42

    Contoh ESO Antibiotik41

    Vancomycin : Red mans syndrome

    Cotrimoxazol, ceftriaxone: Stephen Johnsonssyndrome

    CefTRIAXone : anemia hemolitik

    Chloramphenicol : Serious and fatal blood dyscrasias(aplastic anemia, hypoplastic anemia,thrombocytopenia, and granulocytopenia).

    Fosfomycin : anemia

    Antibiotik kombinasi spektrum luas :

    pseudomembranous colitis

    Drug Fever

  • 7/25/2019 Pengendalian Dan Monitoring Antibiotik_PD-IAI 2015

    42/42

    42