Pengenalan Jenis Usaha

21
II. PENGENALAN JENIS USAHA 2.1 Jenis Usaha Jenis usaha yang ditekuni merupakan usaha sendiri sebagai produksi dan distributor(penyuplai) brownies in jar. 2.2 Produk/Jasa yang Ditawarkan Dalam usaha brownies in jar ini terdapat beberapa varian rasa seperti : - Sweet Berry - Baby Kiwi - Perfect Peach - Sunny Orange - Classy Grape - Rainbow Paradise - Almond Chip and Chocolate - Oreo & Strawberry - Banana Nutella

description

kwu

Transcript of Pengenalan Jenis Usaha

Page 1: Pengenalan Jenis Usaha

II. PENGENALAN JENIS USAHA

2.1 Jenis Usaha

Jenis usaha yang ditekuni merupakan usaha sendiri sebagai produksi dan

distributor(penyuplai) brownies in jar.

2.2 Produk/Jasa yang Ditawarkan

Dalam usaha brownies in jar ini terdapat beberapa varian rasa seperti :

- Sweet Berry

- Baby Kiwi

- Perfect Peach

- Sunny Orange

- Classy Grape

- Rainbow Paradise

- Almond Chip and Chocolate

- Oreo & Strawberry

- Banana Nutella

Page 2: Pengenalan Jenis Usaha

III. ANALISIS PASAR

3.1 Wilayah Pemasaran

Wilayah pemasaran yang kami pilih di antarannya di sekitaran kampus-

kampus yang berada di kawasan bukit khususnya Politeknik Negeri Sriwijaya

yang sedang melakukan aktifitas di lingkungan kampus, kami memilih

wilayah tersebut didasari dengan kemudahan dalam menawarkan produk

berupa makanan, memanfaatkan waktu luang pada hari minggu/libur dengan

membuka warung tenda di sekitaran Kambang Iwak serta memalui via online.

Namun tidak menutup kemungkinan apabila kelak usaha ini dapat

berkembang dengan pesat, kami berniat untuk melebarkan sayap di lokasi-

lokasi strategis lainnya.

3.2 Targeting (sasaran) konsumen dan Positioning

Targeting

Yang menjadi target market adalah mahasiswa kost-kostan sekitar

kawasan bukit dan masyarakat umum. Mengapa kami memilih target

pemasaran tersebut karena menurut analisis pasar yang ada menunjukkan

bahwa rata rata pelanggan yang berkunjung ke tempat penjualan toko kue

adalah sebagian besar dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum

(ibu rumah tangga) yang bertempat tinggal di sekitar kampus.

Positioning

Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen

sebagai tempat usaha brownies yang enak, unik, dengan harga yang

menarik.

3.3 Rencana Strategi Pemasaran

a) Strategi Produk

Varian rasa produk brownies in jar yang enak merupakan hal paling

utama dalam memberikan kepuasan kepada konsumen. Varian rasa yang

Page 3: Pengenalan Jenis Usaha

beraneka dapat memberikan citra yang baik pada usaha brownies in jar.

Kualitas produk dapat dilihat dari dimensi kreatifitas, keinovatifan, d a n

menarik. Dalam bidang pemasaran, pengembangan suatu produk

brownies in jar sangatlah penting dalam pertumbuhan ekonomi suatu

bangsa. Setiap orang yang mengkonsumsinya memiliki pengalaman yang

berbeda-beda karena memiliki rasa yang khas terhadap produk yang

sama. Untuk itulah, varian rasa maupun jasa dalam memberikan

pelayanan harus menjadi hal yang terpenting karena mempengaruhi

terhadap kepuasan pelayanan konsumen.

b) Strategi Penetapan Harga

Dalam menentukan harga salah satunya yang kami pertimbangkan adalah

harga yang merujuk pada modal yang sudah dikeluarkan serta target pasar

dan pesaing. Target pasar kami adalah masyarakat umum dari segala usia.

Adapun jumlah pesaing dalam bisnis yang serupa di sekitar lokasi usaha

kami, sehingga dalam penetapan harga jual brownies in jar ini tidak

menentukan pada harga yang tinggi asalkan mendapatkan untung

walawpun sedikit yang penting laris manis. Untuk harga brownies in jar

dihitung berdasarkan rasa dan ukuran dari produk brownies itu sendiri.

c) Strategi distribusi (lokasi)

Bisnis brownies in jar dipasarkan di area kost-kostan/perumahan, di

lingkungan kampus Politeknik Negeri Sriwijaya, dan warung tenda di

Kambang Iwak.

d) Strategi promosi

Saat ini efektifitas pemasaran sangat penting untuk dipertimbangkan.

Media online dan offline yang dilakukan secara bersama-sama

memberikan sinergi dalam meningkatkan pemasaran sebuah produk.

Ada media-media yang gratis maupun berbayar yang bisa dijadikan sarana

untuk meningkatkan pemasaran. Dan kesemuanya itu perlu dimanfaatkan

sebaik mungkin.

Page 4: Pengenalan Jenis Usaha

Berikut ini beberapa tips memanfaatkan media yang bisa dipakai

untuk meningkatkan pemasaran:

1. Brosur dan Business Card

Meski media digital telah memasuki segmen bisnis secara massif namun

peran media cetak seperti brosur masih cukup penting. Banyak orang

menyimpan brosur sebagai pengingat profil produk atau perusahaan anda,

jika suatu waktu mereka membutuhkan akan membuka-buka kembali

brosur itu.

2. Linkedln

Media sosial memiliki peran yang cukup penting dalam meningkatkan

pemasaran anda. Orang akan cenderung memeriksa profil

produk/perusahaan anda melalui media ini. Memberikan backlink ke

website yang berisi deskripsi perusahaan anda merupakan langkah yang

baik untuk meningkatkan pemasaran.

3. Website dan Blog

Saat ini hampir setiap orang bahkan pribadi memiliki web/blog. Orang

akan lebih mudah melihat profil dan menjawab berbagai pertanyaan

mengenai perusahaan/produk anda. Karena itu berikan informasi sejelas-

jelasnya mengenai produk yang di buat melalui website atau blog.

4. Press Releases

Terkadang ada peristiwa atau moment penting yang ada pada usaha yang

didirikan namun tidak diketahui publik karena tidak ada pemberitaan.

Karena itu penting melakukan press releases akan peristiwa atau event

yang usaha yang di jalankan melalui media lokal. Ini memberi kesempatan

orang untuk lebih mengetahui produk anda sehingga

mampu meningkatkan pemasaran, paling tidak menjadi dikenal.

3.4 Analisis Pesaing

Pesaing (competitor) merupakan faktor penting dalam menyusun

keberhasilan pemasaran. Kadang kala kita merasa bahwa produk/jasa yang kita

ciptakan sudah baik, akan tetapi perusahaan lain mungkin menciptakan produk

Page 5: Pengenalan Jenis Usaha

yang lebih baik. Apalagi pada era copycat ini, sebagian orang tinggal gampang

meniru dan membuat produk dengan lebih baik, serta lebih murah dari

produk yang ditirunya. Agar usaha produk brownies in jar dapat dijalankan dan

memperoleh hasil yang maksimal, maka terdapat sejumlah kegiatan teknis yang

perlu dilakukan.  Kegiatan ini perlu dipersiapkan dengan sungguh-sungguh agar

lebih optimal dalam kreativitas dan maksimal dalam hasil penjualan produk,

yaitu:

1. Mencermati berbagai kejadian dan kemungkian dari selera konsumen dan

kecenderungan gaya hidup yang ada di masyarakat.

2. Mempercantik tampilan dan kemasan produk brownies in jar dengan

kemasan yang menarik dan menggugah minat pelanggan untuk membeli

secara berulang.

3. Menggunakan media informasi untuk mempromosikan produk dari

brownies in jar yang dihasilkan. Pemilihan media mempertimbangan biaya

promosi dan keefektifannya terhadap penjualan produk.

4. Memperluas wawasan pemilik dan karyawan usaha brownies in jar

terutama pada bidang usaha maupun seputar brownies in jar.

Tabel 2.2 Kekuatan dan Kelemahan Pesaing

PESAING KEKUATAN KELEMAHAN

Fresh Bakery Harga yang murah sesuai

ukuran serta letaknya

yang strategis

berada di lingkungan

Bukit Besar

Varian rasa brownies yang

diperjual belikan sedikit,

sedangkan kebutuhan

pelanggan akan varian rasa

cukup banyak, pelanggan

masih mencari tempat

penjualan brownies yang

lain

Page 6: Pengenalan Jenis Usaha

Brownies Amanda Memiliki nama brand

terkenal, Tampilan fisik

yang menarik, dan enak

Harga brownies yang

ditawarkan Mahal

Brasserie Bakery Memiliki nama brand

terkenal, Tampilan fisik

yang menarik, dan enak

Harga brownies yang

ditawarkan Mahal serta

lokasi yang jauh

Page 7: Pengenalan Jenis Usaha

IV. ASPEK PRODUKSI

4.1 Proses Produksi

Tahap-tahap proses kerja pada bisnis brownies in jar ini adalah sebagai

berikut:

1. Persiapan bahan baku serta penunjang, dan peralatan serta perlengkapan yang

akan digunakan dalam produksi brownies in jar.

2. Pembuatan pola lingkaran dari gelas yang berukuran lebih kecil dari jar dan

membentuk brownies sesuai pola tersebut.

3. Menyiapkan wadah yang akan digunakan, biasanya adalah mason jar, toples

kaca dengan tutup botol ulir yang diputar

4. Mengemas brownies in jar yang dihasilkan dengan kemasan yang menarik

dan mencantumkan merk dagang.

5. Memasarkan produk

Persiapan bahan baku serta

penunjang dan peralatan serta

penunjang

Persiapan bahan baku serta

penunjang dan peralatan serta

penunjang

Pembentukan pola lingkaran pada brownies

Pembentukan pola lingkaran pada brownies

Menyiapkan toples kaca

Menyiapkan toples kaca

Pengemasan brownies in

jar

Pengemasan brownies in

jar

Pemasaran

Pemasaran

Page 8: Pengenalan Jenis Usaha

Gambar 1. Tahap-tahap proses kerja pada brownies in jar

4.2 Bahan Baku

Berikut ini adalah kebutuhan bahan baku dan penunjang dan peralatan

untuk usaha brownies in jar (per bulan).

 BAHAN Banyak HARGA/Kg BIAYA/Rp Margarin 15 Kg 30.000 450.000 Gula 23 Kg 12.000  276.000 Telur ayam 30 Kg  18.000  540.000 Terigu 15 Kg 9.000  135.000  Coklat bubuk 8 Kg 60.000  480.000  Coklat blok 23 Kg 45.000  1.035.000  Susu bubuk 4 Kg 60.000 240.000 Maizena 4 Kg 16.000 64.000 AirMinyak Goreng StrawberryKiwiJeruk Whipped CreamBubuk Green Tea

-8 Kg5 Kg5 Kg5 Kg5 Kg5 Kg

-13.00050.00057.00015.000120.00057.000

- 104.000250.000285.00075.000600.000285.00

 Jumlah    Rp. 4.819.000,-

4.3. Peralatan

Nama Barang Biaya

Mixer 300.000 / set

Timbangan Makanan 50.000 / pcs

Kompor 400.000/pcs

Pengukus ( Dandang ) 300.000 / set

Mangkuk ( Bowl ) 100.000/ lusin

Timbangan Makanan 50.000 / pcs

Panci ( Sauce Pan ) 100.000 / pcs

Loyang 100.000 / 5 pcs

Page 9: Pengenalan Jenis Usaha

Kertas Roti 100.000 /40 lmbr

Jar 350.000/100 pcs

Total Rp. 1.850.000

4.4 Perlengkapan

Nama Barang BiayaMeja bundar dan kursi                                       

Rp. 300.000/set

Lemari dan etalase                                            

Rp. 1.000.000/set

Papan Reklame Rp. 300.000/papanPenghias Jar                                              Rp. 150.000/100 pcsLabel / Merk Rp. 200.000/100 pcsTotal Rp. 1.950.000

Page 10: Pengenalan Jenis Usaha

V. ASPEK ORGANISASI DAN SDM

5.1 Umum

Nama Perusahaan : Brownies house

Nama Pemilik/Pimpinan : Risa Dwi Ayuningtias

Alamat Kantor dan Tempat Usaha : Jln. Macan lindungan perum grand

hill No. A4 Palembang

Bentuk Badan Hukum : CV

Tahun Berdiri : 20 April 2014

5.2 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi

Ketua Organisasi

Risa Dwi Ayuningtyas

Bagian Keuangan

Pranawati Amalia

Bagian Produksi

Risa Dwi Ayuningtias

Bagian Pemasaran

Anggie Nurayusustini

Bagian SDM

Fitri Puspasari

Bagian

Akuntan

Bagian

Audit

Bagian

Produksi Bagian

Penjualan

Bagian

Promosi

Pelatihan Pengembangan

Page 11: Pengenalan Jenis Usaha

5.3 Logo Produk

Logo yang mudah diingat adalah logo yang terlihat simple dan sederhana,

atau sebuah logo yang mempunyai banyak penafsiran sehingga orang-orang

tertarik untuk membahas makna di balik logo itu dan memikirkannya. Banyak

pihak sudah memanfaatkan logo sebagai alat branding mereka; periklanan,

kartu nama, hingga website semua memiliki logo yang menjadi identitas

mereka. Logo produksi/merk yang dibuat ini memiliki makna tersendiri, yaitu

1. Bentuk persegi panjang yang menandakan tempat perusahaan

berbentuk pesegi panjang.

2. Warna merah yang menandakan bersahabat dengan konsumen.

3. Nama brownies in jar A-R menunjukan 2 orang pendiri perusahaan

yaitu Anggie Nurayusustini dan Risa Dwi Ayuningtias

PerijinanJenis Perijinan Biaya (Rp)

1. Ijin Prinsip (Dari Instansi Teknis) 200.000

2. SITU (Surat Ijin Tempat Usaha) 250.000

in JAR A-Rin JAR A-R

Page 12: Pengenalan Jenis Usaha

3. SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan) 250.000

4. TDP (Tanda Daftar Perusahaan) 200.000

5. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) 250.000

6. Akte Pendirian 200.000

7. dan lain-lain 100.000

1.050.000

Kegiatan Pra-Operasi dan Jadwal Pelaksanaan

Jenis Kegiatan Pra-OperasiJadwal Pelaksanaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1. Survey Pasar

2. Menyusun Rencana Usaha

3. Mengurus Perijinan

4. Survey Tempat Usaha

5. Survey bahan baku

6. Transportasi

7. Mencari Tenaga Kerja

8. Uji Coba Produksi

9. Operasional

Page 13: Pengenalan Jenis Usaha

VI. ASPEK KEUANGAN

6.1 Sumber Pendanaan

Berasal modal sendiri Biaya peralatan Rp. 1.850.000

Biaya perijinan Rp. 1.050.000

Biaya perlengkapan Rp. 1.950.000

Biaya bahan baku Rp. 4.819.000

Beban sewa rumah/tahun Rp. 9.000.000

Beban iklan Rp. 500.000

Transport Rp. 500.000 +

Total Rp. 20.319.000,-

Total modal yang harus dikeluarkan untuk awal memulai usaha sebesar

Rp.20.319.000,-

6.2 BEP (Break Even Point)

Break Even Point merupakan estimasi kasar untuk menghitung berapa lama modal

yang dikeluarkan akan kembali.

Estimasi dalam 1 bulan

a. Estimasi untuk jenis handicraft souvenir flannel

Kuantitas = 30pcs x 30 hari = 900 pcs

Harga = 900pcs/30 hari x Rp 30.000 (harga per paket )

Page 14: Pengenalan Jenis Usaha

= Rp. 27.000.000

Jadi jumlah penjualan, = Rp. 27.000.000

b. Biaya Variabel

Biaya variabel merupakan biaya yang bertambah, jika kuantitas penjualan

atas suatu produk bertambah. Dalam bisnis Brownies in Jar, biaya

variabel meliputi: bahan baku dan jar.

Tabel 2.6 Analisis Biaya Variabel

Jenis Biaya Variabel Harga

Bahan Baku Rp. 5.000.000,00

Label/ bulan Rp. 1.350.000,00

Total Biaya Variabel Rp. 2.400.000,00

c. Biaya Tetap

Biaya tetap merupakan biaya yang tetap dan tidak dipengaruhi dengan

kuantitas penjualan dalam suatu produk. Dalam bisnis handicraft, biaya

tetap meliputi: Peralatan, tenaga kerja tidak langsung, perlengkapan,

telepon, listrik, air, promosi, sewa tempat, dll.

Beban penyusutan =

=

= Rp. 1.495.000,-

Page 15: Pengenalan Jenis Usaha

Tabel 2.7 Analisis Biaya Tetap

Jenis Biaya Tetap Harga

Peralatan Rp. 6.100.000

Perlengkapan Rp. 1.600.000

Perijinan Rp. 1.050.000

Gaji penjahit 2 orang x 200 jam

kerja x Rp 3.000,00

Rp. 1.200.000

Bagian Keuangan (Rp. 1.200.000 x 1 orang)

Bagian Administrasi (Rp. 1.000.000 x 1 orang)

Karyawan Bagian Operasional dan Pemasaran (Rp. 700.000 x 2 orang)

Biaya telepon, air, listrik Rp. 250.000,00

Sewa Tempat Rp. 9.000.000,00

Biaya Promosi Rp. 500.000,00

Transportasi Rp. 500.000,00

Biaya Penyusutan Rp. 1.495.000,00

Total Biaya Rp. 25.295.000,00

Estimasi BEP =

=

= 7 bulan

Berarti, dalam waktu 7 bulan Break Even Point akan dicapai, sehingga

modal yang dikeluarkan akan kembali.