Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

38
Pengenalan GNU / LINUX  KSL STMIK EL-Rahma Yogyakarta

Transcript of Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Page 1: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Pengenalan

GNU / LINUX 

KSL STMIK EL­Rahma Yogyakarta

Page 2: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Apa itu linux?

Page 3: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Apa itu linux?

Page 4: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Apa itu FOSS?

FOSS (Free / Open Source Software)

Program yang tidak perlu biaya izin (free = bebas) digunakan dan kode sumbernya tidak dirahasiakan (open = tersedia), sehingga cara kerjanya dapat dipelajari, lalu

dikembangkan, dan disebarluaskan.

Contoh: Linux, OpenOffice, GIMP, dll

Page 5: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Sejarah

● 1950­an: Era awal komputer yang menganut budaya pengembangan software secara bersama dengan cara berbagi program/kode. Dulu tidak ada istilah Open Source karena umumnya software saat itu open source. 

● 1969: Penciptaan UNIX dan internet yang memudahkan programmer berbagi program. 

● 1976: Bill Gates mengajak para pengembang software menjual lisensi proprietary software. 

Page 6: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Sejarah

● 1980: UU Hak Cipta di AS memasukkan hak cipta software dengan melarang pengcopyan, pengubahan, dan penyebaran software tanpa izin.

● 1984: Richard Stallman mengajak para pengembang kembali ke open source dan membangun GNU dan Yayasan Free Software.

● 1991: Kernel Linux dibuat Linus Torvalds. 

● 1998: Istilah Open Source dipopulerkan Eric S. Raymond sebagai alternatif istilah Free Software. 

Page 7: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

GNU/LinuxProject GNU ditemukan oleh Richard Stallman di tahun 1983 dengan tujuan: “Mengembangkan operating system ala Unix (dibaca: “yuuniks”) yang seluruh softwarenya bebas” 

Linux, kernel buah karya Mahasiswa Universitas Helsinki, Findlandia: Linus Torvalds muncul di tahun 1991. Email bersejarah dari Linus (25 Agustus 1991) untuk kernel Linux pertamanya : “Hai kalian di sana para pengguna minix – saya membuat operating system bebas (hanya untuk hobi, tidak sebesar dan se­profesional GNU)…”

Page 8: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Apa itu PCSS?

Kepanjangan PCSS = Proprietary / Closed Source Software

Yaitu :

Program yang hanya dimiliki pembuatnya (terikat).

Pengguna hanya dapat menggunakan jika membeli lisensi (mendapatkan izin).

Pihak lain tidak dapat mempelajari cara kerjanya (tertutup), tidak pula mengembangkan dan menyebarluaskan.

Contoh: Windows, MS Office, Photoshop, CorelDraw.

Page 9: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Perbandingan dengan windowsPoin GNU/Linux Windows

Harga Gratis untuk menggunakan dan mendistribusikan, bahkan mengembangkan.

Harus beli, atau pakai ilegal

Kemudahan penggunaan GNU/Linux memiliki reputasi yang buruk soal user friendly

Windows sangat mudah digunakan

Keamanan Ubuntu atau OS yang berbasis Linux bebas dari serangan virus, karena kebanyakan virus dibuat untuk OS windows

Virus sangat merajalela di OS Windows

Page 10: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Bolehkah membajak “Windows”?

Page 11: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Bolehkah membajak “Linux”?- Bebas dipelajari dan diadopsi.

- Bebas disebarluaskan.

- Bebas dimodifikasi untuk ditingkatkan kinerjanya.

- Bebas digunakan untuk tujuan apapun.

Page 12: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Keamanan

● Bebas Virus*● Sistem Super User  

“Root” lebih susah untuk ditembus

● Beda distro beda perlakuan

● Beda kolam beda ikannya● Solusi Kalau “Bosan”

● Surganya Virus● VISTA (Virus, Spyware, 

Trojan, Adware)● Diseluruh dunia sama. ● Solusi  Virus? Install ulang 

+ CD2 Program.. atau “Lembiru”

PCSS (Windows dkk) FOSS (Linux dkk)

Page 13: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)
Page 14: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)
Page 15: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Distro Linux

● Distro (Kependekan dari Distribusi) Merupakan Kumpulan Paket Program­program sesuai kebutuhan pengguna yang sudah dijadikan satu bundel sehingga menjadi sistem operasi yang Komplit.

● Distro Linux dikembangkan oleh berbagai Pihak (pengembang/developer) agar sesuai dengan keinginannya masing­masing (sesuai kebutuhan)

Page 16: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Distro Linux

● Kernel dan program penting lainnya yang membentuk sistem operasi belum dapat digunakan untuk bekerja.

● Karena lisensi GNU/Linux Free/Open Source (GNU GPL, General Public License), maka GNU/Linux dapat dipaket dan didistribusikan bersama program lain menjadi Linux Distribution (Distro), misalnya BlankOn.

Page 17: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

100++ Distros

Ok, Make your own distro!

Page 18: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Repo Linux

● Meskipun CD/DVD distro Linux umumnya sudah berisi program yang lengkap, pengguna masih butuh program lain yang mudah diinstal dan digunakan, atau butuh cara agar mudah melakukan update/upgrade.

● Repository adalah kumpulan program untuk suatu distro Linux, tersimpan dalam server atau CD/DVD atau penyimpanan lain, yang dapat dipanggil oleh program installer. Contoh: Ubuntu memiliki repo 11 DVD.

Page 19: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Linux untuk Mobile Device?

● Android (smartphone & tablet pc)

● Meego (Intel Moblin + Nokia Maemo)

● Chrome/Chromium OS (Google)

● WebOS (HP Palm)

● Joli OS

● Srimubil (BlankOn), dalam pengembangan

Page 20: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Sudah Siap Migrasi ke Linux?

● Fatwa MUI Pembajakan itu HARAM.. Pilihlah Software HALAL..

● Segala sesuatu dari barang haram adalah haram..

● Melanggar UU HKI No 19

● Melanggar dan Bisa di Denda dan atau Kurungan!

Page 21: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)
Page 22: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Linux itu susah!● Windows juga Susah. Semua Susah.

● Linux Mudah karena Windows juga Mudah.

● Linux untuk Orang IT sama dengan Windows untuk orang IT : Artinya Jika pekerjaan hanya browsing dan ngetik, sama saja!

● Setiap beli Komputer sudah otomatis diisi Windows BAJAKAN.. jadi lebih familiar.

● Anda sudah pakai Open Source kok.. Ya Google itu Open Source! Browser Mozilla open source.. Web server Apache (utk internet) itu open source! Semua open source! Mudah kan?

Page 23: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Linux susah?● Anda sudah pakai Windows berapa 

tahun? Linux berapa tahun? Bandingkan dengan fair.

● Linux susah? Tapi KATA ORANG karena BELUM COBA!

● Linux Susah? Karena Anda masih kirim­kiriman file dengan orang yang pakai Windows

● Install Linux Susah karena Anda mempertahankan Windows :) Masih cinta sama yang lama.

Page 24: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Apa itu ubuntu?

● Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth).

● Sampai saat ini UBUNTU adalah salah satu distro Linux yang paling populer di dunia dan banyak digunakan.

Page 25: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Desktop Environment

1. GNOME (GNU Object Model Environment

Page 26: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Desktop Environment

2. KDE (K Desktop Environment)

Page 27: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Desktop Environment

4. LXDE (Lightweight X11 Desktop Enviroment)

Page 28: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Desktop Environment

6. Unity

Page 29: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Partisi harddisk

Partisi adalah pengaturan data pada harddisk. Atau bisa juga proses pembagian ruang­ruang kosong pada harddisk untuk memberikan File System pada ruang kosong yang terdapat pada harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi File System tersebut, digunakan untuk menyimpan berbagai macam data dan sistem operasi.

Page 30: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Tipe partisi● Partisi Primary,  merupakan partisi utama 

pada harddisk yang memuat sejumlah file data. Fungsi dari partisi primary ini juga sebagai partisi yang pertama diakses komputer untuk booting. Jadi, intinya partisi tipe ini digunakan untuk menyimpan file data dari system operasi yang kemudian digunakan untuk booting sistem operasi tersebut. Bisa dibilang data dari sistem operasi tersebut disimpan disini.

Page 31: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Tipe partisi

● Partisi Extended, partisi ini juga merupakan partisi utama pada harddisk. Partisi Extended berfungsi untuk mengatasi keterbatasan pembagian partisi. Partisi Extended tidak menangani pengolahan data secara langsung. Untuk dapat menggunakannya, kita harus menciptakan Partisi Logical terlebih dahulu. Bisa dibilang tipe partisi ini adalah partisi lain selain Partisi Primary.

Page 32: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Tipe partisi

● Partisi Logical, merupakan partisi sampingan yang terdapat pada partisi Extended. Partisi Logical mampu menampung berbagai macam file data.

Page 33: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Partisi pada linux

1. Direktori / Partisi

Filesytem di dalam Linux sebenarnya ada persamaan dengan Windows, misalnya kedua OS ( Operating System ) ini sama­sama mengenai istilah ‘root directory’. Di dalam Windows tidak terdapat direktori bernama ‘root’, tapi sebenarnya yang dimaksud dengan root direktori dalam Windows adalah ketika user berada dalam prompt C:/. Root direktori ini adalah tempat awal dimana nantinya semua direktori akan bercabang.

Page 34: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Partisi pada linux

2. Linux Tidak Mengenal ‘Drive C, Drive D’ Dll

Disinilah perbedaan cara organisasi file dari Linux. Kita bisa katakan bahwa /etc, /boot, dll itu adalah ‘partisi’ seperti yang dikenal dalam Windows (walaupun tidak sama persis. Sebab Windows hanya mengenal 1 partisi utama dan partisi extended. Sedangkan di dalam Linux kita bisa membuat direktori atau partisi itu sangat banyak). Jadi /etc, /boot, /home itu bisa dikatakan sebagai partisi, tetapi jangan mengunci dalam pengertian filesystem Windows.

Page 35: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Partisi pada linux

2. Penamaan File

Sistem penamaan file di dalam Linux lebih fleksibel. Dalam artian, tidak semua file memerlukan extension seperti halnya di dalam Windows. Jadi tidak akan ditemukan file berextension ‘exe’ atau ‘com’ di dalam Linux. File­file aplikasi di Linux tidak memerlukan extension. Extension file dalam Linux hanya berguna untuk menandakan apa fungsi dari file itu, misalnya extension ‘conf’ untuk file konfigurasi (misalnya: named.conf), extension ’sh’ untuk file script.

Page 36: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Partisi pada linux

3. Device = Nama File

Satu lagi yang menarik dari Linux. Device­device seperti floppy disk, harddisk, CDROM, modem, dll, ditulis dalam bentuk sebuah file. Device ?device tersebut dapat dilihat dalam direktori /dev/ (device).

Page 37: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Struktur file pada Linux

Page 38: Pengenalan GNU/Linux (Pertemuan ke3)

Sumber

● kharismahmuktinugroho.wordpress.com● slideshare● depok.igoscenter.web.id